25.11.2017 Views

MAJALAH PEMKO APRIL(online)

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

GELIAT<br />

<strong>APRIL</strong> 2017<br />

<strong>MAJALAH</strong> <strong>PEMKO</strong> DUMAI<br />

MAKMUR DAN MADANI<br />

BAGIAN HUMAS<br />

SEKRETARIAT DAERAH<br />

KOTA DUMAI<br />

DUMAI GERBANG EKONOMI<br />

DAN PARIWISATA<br />

Sebagai kota yang berhampiran dengan jalur<br />

pelayaran internasional , Selat Malaka, Dumai<br />

memang sangat strategis<br />

Hal. 5 TAJUK UTAMA<br />

HIGHLIGHT<br />

HUT KOTA DUMAI<br />

Momentum memperkokoh kebersamaan.<br />

humasdumai.com


2 REDAKSI<br />

EDITORIAL 3<br />

PENGARAH<br />

EKO SUHARJO, SE<br />

PENANGGUNG JAWAB<br />

H.M NASIR<br />

pimpinan redaksi<br />

drs. mustafa kadir<br />

Wakil pimpinan<br />

redaksi<br />

risky kurniawan<br />

sekretaris<br />

muhammad fakhri<br />

redaktur<br />

fadly rasbullah<br />

SEKAPUR<br />

SIRIH<br />

PERINGATAN hari jadi Kota Dumai ke - 18 tahun 2017 merupakan momen<br />

yang sangat penting sebagai refleksi dari kebangkitan menyeluruh proses percepatan<br />

pembangunan Dumai untuk menjadi sebuah Kota yang maju dan berkembang.<br />

Peringatan itu sekaligus momentum atau peristiwa yang sangat penting dan<br />

bersejarah bagi segenap lapisan masyarakat Kota Dumai. .<br />

Walikota DumaI<br />

H. Zulkifli AS<br />

Satu hal yang perlu digaris bawahi adalah<br />

bahwa perjuangan untuk mendirikan Kota<br />

Dumai, bukanlah perjuangan yang ringan.<br />

Akan tetapi banyak rintangan dan tantangan<br />

yang memakan waktu panjang.<br />

Oleh karena itu pulalah, peringatan hari jadi<br />

Kota Dumai kita jadikan sebagai kilas balik<br />

untuk melihat potret Dumai masa lalu, masa<br />

kini, dan masa akan datang. Kita peringati hari<br />

jadi ini, tidak hanya dipandang dari pelaksanaan<br />

serimonial belaka, melainkan dapat dijadikan<br />

sebagai momentum untuk menyatukan<br />

visi dan persepsi, serta meningkatkan persatuan<br />

dan kesatuan, sehingga menjadikan suatu<br />

penuntun dan kekuatan agar daerah ini lebih<br />

baik dan lebih maju.<br />

S A M B U T A N K A B A G H U M A S<br />

ULANG tahun merupakan refleksi perjalanan yang telah ditempuh<br />

sepanjang tahun berjalan. Bagi setiap orang , ulang tahun<br />

adalah hari penting, setidaknya untuk mengingat baik buruk perjalanan<br />

setahun terakhir.Satu hal yang perlu digaris bawahi adalah<br />

bahwa perjuangan untuk mendirikan Kota Dumai, bukanlah perjuangan<br />

yang ringan. Akan tetapi banyak rintangan dan tantangan<br />

yang memakan waktu panjang.<br />

Dengan ulang tahun orang berharap akan ada perubahan signifikan<br />

dalam perjalanan hidup berikutnya. Dan dengan<br />

ulang tahun orang merencanakan apa yang<br />

dilakukannya untuk memenuhi impian maupun<br />

harapan yang tertunda. Dengan kata lain ulang<br />

tahun jadi semacam tanda bahwa kehidupan<br />

masih memberi makna.<br />

Demikian pula ulang tahun kota atau kabupaten.<br />

Ulang tahun kota/ kabupaten merupakan<br />

refleksi kolektif atas sejumlah harapan<br />

dan impian warga tentang kota atau kabupaten<br />

untuk tahun berikutnya. Ulang tahun kota/<br />

kabupaten pun boleh disebut sebagai refleksi<br />

korektif tentang apa saja yang telah dicapai dan<br />

yang belum diraih selama ini. Tak aneh bila Hari<br />

Ulang Tahun kota/kabupaten menjadi riuh<br />

oleh sejumlah aktivitas, minimal aktivitas<br />

rasa syukur bahwa hingga hitungan<br />

kesekian daerah tersebut masih<br />

tetap dicintai warganya.<br />

RISKY KURNIAWAN, ST<br />

VIEW : Ibu Walikota Dumai<br />

Hj. Haslinar Memotong<br />

Tumpeng Pada Peringatan HUT<br />

Kota Dumai ke 18 Tahun 2017<br />

EDITOR<br />

budi andri<br />

rita hartati<br />

sri windari<br />

lyana june.A<br />

CREATIVE DIRECTION<br />

Wisdean eska Maena<br />

DESIGN / PRODUCTION<br />

liano mareto<br />

fotografer<br />

syafrizan<br />

damsik sunandar<br />

tommy saputra<br />

muhammad alwi<br />

CONTRIBUTING<br />

WRITERS<br />

sulastri siahaan<br />

anggi putri yanti<br />

muhammad alwi<br />

WAKIL Walikota DumaI<br />

EKO SUHARJO<br />

PEMERINTAH Kota Dumai masih memiliki<br />

sejumlah pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.<br />

Pekerjaan rumah tersebut merupakan<br />

tantangan Pemerintah Kota dalam mewujudkan<br />

kota yang makmur dan madani.<br />

Semangat kota makmur dan madani, kita ingin<br />

mewujudkan pembangunan kota cerdas yang<br />

religius, modern, penduduk beriman dan berakhlak<br />

mulia, menjaga perdamaian dan kerukunan<br />

dalam keberagaman seraya menjaga<br />

persatuan dan kesatuan, beradab, toleran dan<br />

demokratis, taat azas dan hukum serta penciptaan<br />

ruang publik yang luas.<br />

Lewat konsep madani tersebut, kita ingin<br />

mempertegas prinsip kolaborasi dengan keterlibatan<br />

pemerintah dan masyarakat dalam<br />

pembangunan Kota Dumai yang inklusif, damai<br />

dan sejahtera.<br />

CONTENTS<br />

PHOTO OF THE MONTH<br />

4 PHOTO: Pemotongan<br />

Tumpeng Oleh Walikota<br />

Dumai H. Zulkifli AS.<br />

NEWS<br />

6 News: LOMBA PANCING<br />

BERTARAF PROVINSI<br />

7 KB KES: Pencangan<br />

dan Pelayanan KB KES<br />

Tingkat Kota<br />

HIGHLIGHT<br />

8 Hut Kota Dumai ke 18:<br />

Sempena Hari Jadi Kota<br />

Dumai ke 18<br />

TAJUK UTAMA<br />

10 Laporan Utama:<br />

Gerbang Ekonomi dan<br />

Pariwisata Riau<br />

PEMBANGUNAN<br />

14 BAPPEDA: Sempena Hari<br />

Jadi Kota Dumai ke 18<br />

GALLERY PHOTO<br />

19 GALLERI: Foto Kegiatan<br />

Pemerintah di bulan<br />

April<br />

ADVERTISING<br />

20 Ucapan: SEMPENA HARI<br />

JADI KOTA DUMAI KE 18<br />

<strong>MAJALAH</strong> <strong>PEMKO</strong> DUMAI <strong>APRIL</strong> 2017


4 PHOTO OF THE MONTH<br />

“Peringatan Hari Jadi Merupakan<br />

Momentum atau Peristiwa yang Sangat<br />

penting dan Sejarah Bagi Setiap lapisan<br />

Masyarakat Kota Dumai”.<br />

Photo by Humas<br />

<strong>MAJALAH</strong> <strong>PEMKO</strong> DUMAI <strong>APRIL</strong> 2017


6 NEWS<br />

NEWS 7<br />

LOMBA<br />

MEMANCING<br />

BERTARAF<br />

PROVINSI<br />

Dumai- Lomba<br />

memancing yang selama<br />

ini dilaksanakan untuk<br />

memeriahkan HUT Kota<br />

Dumai kini menjadi salah<br />

satu iven yang masuk<br />

dalam kalender pariwista<br />

Provinsi Riau.<br />

Masuknya iven memancing<br />

ini sebagai salah satu kegiatan<br />

kalender wisata Riau<br />

ini tak lepas dari konsistensi<br />

pemerintah Kota Dumai<br />

dalam melaksanakan kegiatan<br />

lomba rmamcing ini<br />

yang sudah berjalan untuk<br />

ke 17 kalinya.<br />

Lomba memancing piala<br />

Gubernur Riau ke-17 di<br />

Dumai diikuti seribuan<br />

peserta, Minggu (23/4).<br />

Perlombaan ini dicetuskan<br />

jadi iven provinsi, yang<br />

dibuka langsung oleh Gubri,<br />

Arsyadjuliandi Rachman.<br />

“Ini luar biasa, lomba<br />

mancing piala bergilir<br />

Gubri sudah ke 17 kalinya.<br />

Iven ini kita jadikan iven<br />

Provinsi Riau, bahkan tidak<br />

menutup kemungkinan<br />

untuk menjadi iven nasional,”<br />

ujar Gubri.<br />

Dikatakan Gubri dengan<br />

adanya peningkatan<br />

menjadi status menjadi<br />

iven provinsi, jelas kedepannya<br />

panitia pelaksana<br />

tidak bakal kesulitan dalam<br />

mendapatkan sponsor<br />

sebagai hadiah untuk para<br />

pemenang lomba.<br />

Sementara itu Walikota<br />

Dumai Drs H Zulkifli AS<br />

yang juga hadir, menjelaskan,<br />

lomba mancing piala<br />

bergilir Gubri memang<br />

sudah menjadi agenda tahunan sejak<br />

17 tahun lalu. Dilaksanakan oleh Dumai<br />

Fishing Club.<br />

“Iven ini dilaksanakan dalam rangkaian<br />

HUT Kota Dumai, di akhir bulan April.<br />

Pesertanya tidak hanya dari pemancing<br />

Dumai saja, namun juga dari beberapa<br />

daerah di luar Dumai,” papar Walikota.<br />

Pantauan di lapangan, pembukaan<br />

lomba mancing ditandai dengan<br />

melepaskan tali kapal salah satu peserta<br />

memancing di dermaga pelabuhan TPI<br />

Dumai oleh Gubernur Riau didampingi<br />

Walikota Dumai dan undangan lainnya<br />

**.<br />

GUBRI membuka Kegiatan Lomba Pancing Kota Dumai<br />

Menyambut Ulang tahun<br />

Bersama TNI/Polri dan Masyarakat, Pemko Dumai Gelar<br />

Goro Sepanjang Jalan Sudirman<br />

Dumai- Terus memberikan ras memiliki<br />

terhadap Kota Dumai, Pemerintah<br />

Kota Dumai terus mengajak masyarakat<br />

melaksanakan gotong royong dengan<br />

target pembersihan jalan umum dan<br />

drainase. Setelah melaksanakan goro<br />

di Kecamatan Dumai Timur, kali ini<br />

Walikota Dumai H. Zulkifli AS bersama,<br />

Sekdako Dumai H. M Nazir melaksanakan<br />

gotong royong bersama TNI,<br />

Polri dan masyarakat Dumai yang<br />

dipusatkan di Jalan Sudirman, Ahad<br />

(9/4) dimulai pukul 08.00 WIB.<br />

Walikota Dumai dan Sekda langsung<br />

memimpin proses gotong royong<br />

dan melihat secara langsung kondisi<br />

drainase di jalan Jendral Sudirman<br />

yang dipenuhi pasir dan sampah yang<br />

membuat dirinya berdialog bersama<br />

Sekda terkait temuan tersebut.<br />

Dengan mengerahkan sejumlah<br />

alat beras dan petugas kebersihan<br />

kota Dumai sejumlah bpk kontrol<br />

drainase diangkat untuk melakukan<br />

pengecekan kondisi drainase<br />

dan melakukan pengerokan sampah<br />

serta membersihkan tumpukan pasir<br />

dan tanah disepanjang jalan Jendral<br />

Sudirman, Kecamatan Dumai Kota.<br />

Walikota Dumai H. Zulkifli AS mengatakan<br />

gotong royong kali ini dilaksanakan<br />

sempena perayaan HUT<br />

Dumai ke-18 juga sambil mengajak<br />

masyarakat untuk memperhatikan<br />

lingkungan dan menghidupkan lagi<br />

semangat kebersamaan pada masyarakat<br />

Dumai.<br />

“Kita harapkan semangat kebersamaan<br />

dan gotong royong di masyarakat<br />

kembali tumbuh untuk menjaga<br />

Dumai yang kita cintai ini. Dan di HUT<br />

ke-18 kali ini bagaimana masyarakat<br />

merata Dumai ini milik bersama dan itu<br />

salah satunya dengan melaksanakan<br />

royong seperti saat ini,” kata walikota<br />

KB KES<br />

Walikota Resmikan<br />

Pencanangan dan<br />

Pelayanan KB Kes<br />

Tingkat Kota<br />

Dumai- Guna menyukseskan pengendalian<br />

jumlah penduduk tersebut<br />

walikota Dumai H.Zulkifli AS selaku<br />

pucuk pimpinan di Kota Dumai ini<br />

meresmikan pencanangan dan pelayanan<br />

Ikatan Bidan Indonesia Keluarga<br />

Berencana Kesehatan tingkat Kota<br />

Dumai tahun 2017 pada Kamis (6/4) di<br />

Puskesmas Dumai Barat.<br />

Pada sambutannya Walikota Dumai<br />

mengatakan kalau pencanangan<br />

program pengendalian penduduk<br />

melalui program Keluarga berencana<br />

kesehatan ini merupakan salah satu<br />

program pengendalian pertumbuhan<br />

penduduk yang dilaksanakan serentak<br />

di Indonesia.<br />

“Program KB ini merupakan program<br />

pengendalian penduduk yang sudah<br />

bergilir diawal tahun delapan puluhan<br />

dan merupakan program yang sukses<br />

dalam menekan angka pertumbuhan<br />

penduduk, namun sempat vakum di<br />

era reformasi hingga laju pertumbuhan<br />

penduduk di Indonesia tinggi dan<br />

kembali dicanangkan untuk kembali<br />

menekan angka pertumbuhan penduduk,”<br />

kata Zulkifli AS.<br />

Pencanangan KB ini juga kita masukkan<br />

dalam agenda rangkaian kegiatan<br />

sempena HUT Kota Dumai karena ini<br />

merupakan program yang bersentuhan<br />

sama masyarakat sehingga masyarakat<br />

Zul As Menyampaikan sambutan di<br />

acara KB KES Tingkat Kota<br />

Walikota Memukul gong meresmikan<br />

pencanangan dan pelayanan KB KES<br />

langsung merasakan kemeriahan HUT<br />

Kota Dumai ke-18 ini.<br />

Sadar dengan meningkatnya pertumbuhan<br />

penduduk tinggi, pemerintah<br />

kembali mencanangkan program<br />

KB ini. “Tidak ada artinya peningkatan<br />

ekonomi tanpa bisa menekan angka<br />

pertumbuhan penduduk karena setiap<br />

kelahiran baru pemerintah sudah harus<br />

menyiapkan kebutuhan sandang dan<br />

pangan serta pendidikan sehingga<br />

beban ekonomi negara juga semakin<br />

meningkat,” kata Zul AS.<br />

Kaum ibu menjadi ujung tombak<br />

dalam pengendalian pertumbuhan<br />

ibu karena saat ini tugas ibu tidak<br />

hanya mejaga anak namun juga mendidik<br />

anak. Dimana dalam pola mendidik<br />

seorang ibu bisa menyisipkan pola<br />

pengendalian jumlah penduduk kepada<br />

anak remaja dengan kata lain mengarahkan<br />

mereka bagaimana usaia pernikahan<br />

dan pola pengaturan jarak<br />

kelahiran.<br />

Dari itu dalam pencanangan ini kita<br />

libatkan ibu-ibu karena nanti ilmu yang<br />

diserap dapat disalurkan kepada anak<br />

maupun lingkungan tempat tinggal<br />

hingga pengendalian pertumbuhan<br />

anak dapat berjalan sukses, lanjut<br />

walikota Dumai.<br />

“ Tujuan utama KB adalah untuk<br />

mensejahterakan masyarakat sasaran<br />

utamanya adalah keluarga sejahtera<br />

yang mempersiapakan bagaimana<br />

anak-anak kedepannya mulai dari pendidikan<br />

maupun ekonomi, pungkas<br />

walikota Dumai.**<br />

Launching<br />

logo hut<br />

Walikota Dumai meresmikan<br />

Logo Hari Jadi<br />

Kota Dumai ke 18 dan<br />

lakukan Pencanangan<br />

Hari jadi Kota Dumai Di<br />

Hotel Grand Zuri Dumai<br />

Walikota Dumai Drs H.<br />

Zulkifli AS langsung<br />

melakukan pemukulan<br />

gong sebagai tanda<br />

Lounching Logo dan<br />

Tema HUT Kota Dumai ke<br />

XVII Tahun 2017, didampingi<br />

oleh Danlanal Kota<br />

Dumai, Ibu Walikota Hj.<br />

Haslinar Zulkifli, Ibu Wakil<br />

Walikota Dewi Tunjung<br />

Suharjo, Ibu Ketua DPRD<br />

dan anggota DPRD<br />

Logo Sempena Harijadi<br />

Kota Dumai Ke 18 Tahun<br />

2017<br />

<strong>MAJALAH</strong> <strong>PEMKO</strong> DUMAI <strong>APRIL</strong> 2017


8 HIGHLIGHT<br />

HIGHLIGHT 9<br />

Pukul Kompang Saat<br />

Pembukaan Pesta Rakyat di<br />

Taman Bukit Gelanggang<br />

Walikota Dumai H Zulkifli AS Menjadi<br />

IRUP Pada Pelaksanaan Upacara HUT<br />

Kota Dumai ke 18<br />

Pemberian Hadiah Kepada Lurah Terbaik<br />

Pada Hari jadi Kota Dumai ke 18<br />

Oleh Sekdako Dumai HM Nasir<br />

Upacara Peringatann Hari Jadi Kota<br />

Dumai ke 18<br />

di Lapangan Kantor Walikota Dumai<br />

Tamu Undangan HUT Kota Dumai Ke 18<br />

Dari FORKOMPINDA Kota Dumai<br />

HUT KOTA DUMAI<br />

MOMENTUm<br />

memperkokoh<br />

kebersamaan<br />

Sekretaris Daerah Kota yang juga<br />

ketua Panitia HUT Kota Dumai ke 18, H<br />

Muhammad Nasir MP mengajak warga<br />

Kota Dumai untuk menjadi Ulang Tahun<br />

Kota Dumai ke 18 dijadikan momentum<br />

intropeksi diri dan eavaluasi sejauh<br />

mana pelaksanaan pembangunan dan<br />

pelayanan kepada masyarakat.<br />

“Sudah sesuaikah dengan cita-cita<br />

pendiri daerah dan harapan masyarakat<br />

kita?. Hal ini menjadi tantangan tersendiri<br />

bagi pemerintah daerah. Termasuk<br />

untuk terus menggali dan meningkatkan<br />

sumber-sumber PAD,” beber<br />

Muhammad Nasir.<br />

Menurut Muhammad Nasir program<br />

pembangunan lima tahun kedepan<br />

merupakan program pembangunan<br />

bersama. Untuk itu Muhammad<br />

Nasir mengharapkan semua lapisan<br />

masyaraKat bersama sama pemerintah<br />

daerah untuk bekerja keras<br />

mewujudkan pembangunan yang<br />

dicita citakan yakni menuju masyarakat<br />

Dumai yang makmur dan madani.<br />

Pihak swasta bisa berperan lebih dalam<br />

proses pembangunan di Kota Dumai<br />

Dengan begitu proses pertumbuhan<br />

ekonomi yang bermuara dari ketersediaan<br />

infrastruktur di daerah dapat segera<br />

terwujud.<br />

Sebenarnya, kata Nasir dalam upaya<br />

pembangunan infrastruktur di daerah<br />

tidak serta merta harus mengharapkan<br />

pemerintah saja. Tapi juga bisa melibatkan<br />

pihak-pihak swasta sebagai sumber<br />

pendanaan, seperti perusahaan yang<br />

beroperasi di daerah maupun dunia<br />

perbankan. Namun, tentunya hal itu<br />

tidaklah semudah membalikkan telapak<br />

tangan. Melibatkan pihak swasta dalam<br />

pembangunan sama artinya dengan<br />

menarik dan mengamankan para investor<br />

yang berinvestasi di daerah.<br />

“Kita yakin dengan masuknya para<br />

investor yang diberikan jaminan, maka<br />

akan dapat membantu kita dalam membangun<br />

daerah,”pungkasnya. (*)<br />

27 <strong>APRIL</strong> 2017<br />

KOTA DUMAI<br />

Genap berusia<br />

18 tahun<br />

sudah banyak<br />

perubahan<br />

yang terjadi<br />

Bersama Mewujudkan<br />

Kota Dumai yang<br />

Makmur dan Madani<br />

Kemajuan Dumai tentunya tidak lepas<br />

dari kepemimpinan Zulkifli As dan Eko<br />

Soeharjo sebagai Walikota dan Wakil<br />

Walikota Dumai periode 2016-2021<br />

yang dibantu sekretariat daerah yang<br />

dipimpin oleh Muhammad Nasir dan<br />

seluruh stakeholder terkait serta seluruh<br />

elemen masyarakat di Kota yang memiliki<br />

julukan kota Industri ini.<br />

Pembangunan kota agar terarah telah<br />

dituangkan visi dan misi. Dalam penetapan<br />

visi dan Misi rancangan teknokratik<br />

Pembangunan Kota Dumai<br />

mengacu kepada Peraturan daerah kota<br />

Dumai nomor 13 Tahun 2014 tentang<br />

RPJPD Kota Dumai, Peraturan Daerah<br />

Propinsi Riau Nomor 7 Tahun 2014<br />

tentang Rencana Pembangunan Jangka<br />

Menengah Daerah (PJMD) Propinsi Riau<br />

Tahun 2014-2019 dan Peraturan presiden<br />

nomor 2 Tahun 2015 tentang<br />

RPJMN tahun 2015-2019.<br />

Adapun visi Pembangunan Propinsi Riau<br />

adalah terwujudnya provinsi Riau yang<br />

maju, masyarakat sejahtera berbudaya<br />

melayu berdaya saing tinggi, menurunnya<br />

kemiskinan, tersedianya lapangan<br />

kerja serta pemantapan aparatur.<br />

Adapun visi RPJMN adalah Terwujudnya<br />

Indonesia yang berdaulat, mandiri dan<br />

berkepribadian.<br />

Mengacu kepada visi Propinsi Riau dan visi RPJMN serta bertolak<br />

pada kondisi eksisting maka ditetapkan Visi pembangunan<br />

Kota Dumai yang hendak diwujudkan pada tahun<br />

2021 adalah “Terwujudnya Masyarakat Dumai Yang Makmur<br />

dan Madani Tahun 2021.<br />

Secara filosofi, visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna<br />

yang di dalamnya, yaitu: Masyarakat dumai yang makmur<br />

keadaan masyarakat kota Dumai, terpenuhinya kebutuhan<br />

dasarnya secara layak, lahir dan bathin. Arti kata Layak<br />

mengandung arti wajar, pantas, patut mulia; terhormat,<br />

Lahir keduniaan jasmani bathin sesuatu yang terdapat di<br />

dalam hati, sesuatu yang menyangkut jiwa (perasaan hati<br />

dan sebagainya).<br />

Masvarakat Dumai yang madani Keadaan masyarakat<br />

kota Dumai yang menjunjung tinggi nilai, norma, hukum<br />

yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu dan teknologi<br />

berperadaban.<br />

Nilai sesuatu yang menyempurnakan hakikatnya warga<br />

kelompok dalam Norma aturan atau ketentuan yang mengikat<br />

dan pengendali masyarakat, dipakai sebagai panduan,<br />

tatanan, tingkah laku yang sesuai dan berterima; aturan,<br />

ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk<br />

menilai atau memperbandingkan sesuatu resmi dianggap<br />

mengikat.<br />

Hukum peraturan atau adat yang secara yang dikukuhkan<br />

oleh penguasa atau pemerintah kebudayaan. Berperadaban:<br />

yang memiliki kemajuan (kecerdasan, dan lahir batin; hal<br />

yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, kebudayaan<br />

suatu bangsa.<br />

Misi yang tahun 2021 merupakan batas akhir pencapaian<br />

visi dan yang merujuk pada masa jabatan kepala daerah<br />

periode 2016-2021 telah realisasi pencapaiannya diukur<br />

dengan indikator-indikator yang ditetapkan.**<br />

<strong>MAJALAH</strong> <strong>PEMKO</strong> DUMAI <strong>APRIL</strong> 2017


10 TAJUK UTAMA<br />

GERBANG<br />

EKONOMI dan<br />

pariwisata riau<br />

Geliat Kota Dumai di usia 18 tahun<br />

HARAPAN besar dicurahkan kepada Kota Dumai.<br />

Itu saat Riau dimekarkan menjadi Provinsi Riau<br />

dan Kepulauan Riau. Riau harus melepas Batam<br />

sebagai andalan dan menggantinya dengan Kota<br />

Dumai sebagai gerbang ekonomi baru. Sekaligus<br />

pintu masuk wisatawan. Harapan itu makin tercurah<br />

ketika Dumai menjadi kota otonom pada<br />

tahun 1999.<br />

Sebagai kota yang berhampiran dengan jalur<br />

pelayaran internasional, Selat Malaka, Dumai<br />

memang sangat strategis dan memiliki berbagai<br />

keunggulan.<br />

“Keunggulan<br />

Komparatif<br />

inilah yang<br />

menjadi daya<br />

tarik sekaligus<br />

andalan<br />

ekonomi Riau<br />

saat ini dan<br />

dimasa yang<br />

akan datang. “<br />

- Zul AS -<br />

Kedekatan Dumai dengan negeri jiran, Malaysia,<br />

juga membuat Dumai menjadi bandar yang<br />

semakin diperhitungkan. Ibarat rumah, Dumai<br />

berada di pintu terdepan Provinsi Riau. Dumai<br />

tidak bisa dilepaskan dari wajah Indonesia yang<br />

akan menjadi pintu terdepan. Apapun kondisinya.<br />

“Keunggulan komparatif inilah yang menjadi daya<br />

tarik sekaligus adalan ekonomi Riau saat ini dan<br />

dimasa yang akan datang,” ujar Walikota Dumai,<br />

Zulkifli AS.<br />

Meski posisinya amat strategis, pada awalnya,<br />

Dumai hanyalah sebuah kampung nelayan terpencil.<br />

Jauh dari hiruk pikuk pembangunan dan<br />

andalan perekomian. Barulah mulai menggeliat<br />

dan dikenal ketika menjadi pelabuhan ekspor<br />

minyak bumi (crude oil) dari perusahaan minyak PT<br />

Chevron Pacific Indonesia (sebelumnya bernama<br />

Caltex), perusahaan minyak milik pemerintah,<br />

Pertamina. Dua perusahaan minyak inilah menjadi<br />

pendongkrak awal kemajuan Kota Dumai.<br />

Kendati memiliki keunggulan komparatif, langkah<br />

menjadikan Dumai sebagai kawasan ekonomi<br />

paling maju, bukanlah perkara mudah. Seiring<br />

dengan kemajuan zaman, Dumai dituntut harus<br />

semakin berpacu membenahi diri.<br />

<strong>MAJALAH</strong> <strong>PEMKO</strong> DUMAI


12 TAJUK UTAMA<br />

KIRI<br />

FotoPelabuhan Kota Dumai<br />

TENGAH<br />

Kapal Nelayan<br />

Sumber : Bapeda<br />

BAWAH KANAN<br />

Kawasan Industri Dumai<br />

“Jepang sudah<br />

menjanjikan akan<br />

menanam investasi<br />

sebesar US $ 25 samoai<br />

35 triliun”, Zul As.<br />

Terutama menghadapi persaingan<br />

global yang semakin hari semakin terasa<br />

kehadirannya.<br />

Untuk memajukan Dumai sehingga<br />

menjadi sebuah kota metropolis<br />

memang tak semudah membalik<br />

telapak tangan. Apalagi Dumai adalah<br />

kawasan yang boleh dikatakan tidak<br />

memiliki sumber daya alam sama sekali.<br />

Sumber daya manusianya pun, karena<br />

terhitung baru berkembang dari desa<br />

menjadi kota, tampaknya masih belum<br />

terlalu bisa untuk Sebenarnya, Dumai<br />

sejak 1999 sudah menata diri untuk<br />

menjadi kawasan industri yang cukup<br />

diperhitungkan. Saat ini setidaknya<br />

telah ada beberapa kawasan industri.<br />

Kawasan Industri Dumai (KID) seluas<br />

5.000 hektare di Pelintung, Kawasan<br />

Industri Pelindo seluas 200 hektare,<br />

Kawasan Industri Patra Niaga seluas 250<br />

hektare, dan Kawasan industri Lubuk<br />

Gaung seluas 1.700 hektare.<br />

“Sayangnya pertumbuhan di Dumai<br />

tampak masih stagnan, karena pemerintah<br />

pusat hingga kini belum mengeluarkan<br />

RTRW (Rencana Tata Ruang<br />

Wilayah),” kata Zul AS.<br />

Tanpa adanya RTRW, jalan tol, rel<br />

keretaapi, kawasan industri, dan berbagai<br />

peruntukan lainnya jadi tidak bisa<br />

dikerjakan. Bayangkan saja, investasi<br />

lebih dari 20 triliun masih menggantung<br />

menunggu rampungnya RTRW<br />

tersebut.<br />

Peran pemerintah pusat memang<br />

sangat dibutuhkan. Maklum saja, sekitar<br />

30 persen dari devisa negara merupakan<br />

hasil ekspor dari pintu gerbang<br />

ekonomi Riau ini. Bahkan, Dumai kini<br />

tercatat sebagai pelabuhan ekpsor<br />

minyak sawit mentah (CPO) terbesar di<br />

tanahair. Saat ini dari Dumai diekspor 8 -<br />

9 juta ton CPO setiap hari. Dibandingkan<br />

dengan dari Medan hanya 5 juta ton.<br />

Pada 2016 tercatat ekspor dari Dumai<br />

senilai US$ 11 miliar. Sedangkan Bea<br />

Keluar (Pajak Ekspor) CPO diperkirakan<br />

mencapai puluhan triliun rupiah per<br />

tahun.<br />

Geliat ekonomi dari kawasan di sekitar<br />

Selat Malaka ini setidaknya telah menopang<br />

pendapatan negara yang cukup<br />

besar. meskipun, menurut Walikota<br />

Zul AS, Dumai secara langsung tak<br />

mendapatkan apa-apa.<br />

Karena itu sangat wajar jika pemerintah<br />

pusat lebih menggencarkan lagi<br />

pembangunan infrastruktur bagi kemajuan<br />

Dumai. Kedepan masih banyak<br />

kerja besar yang harus dituntaskan.<br />

Seperti pembenahan sumber air minum<br />

sehingga warga Dumai tak perlu lagi<br />

membeli air setiap hari guna keperluan<br />

rumahtangga.<br />

Menunjang perkembangan industri,<br />

beberapa objek wisata seperti pantai<br />

puak yang saat ini digarap serius.<br />

Kawasan hutan bakau di Purnama dan<br />

beberapa lokasi lainnya akan menjadi<br />

andalan. Selain fungsi lainnya sebagai<br />

kawasan hijau dan antisipasi terhadap<br />

abrasi.<br />

Pemko Dumai menargetkan 10.000<br />

wisawatan per tahun. Langkah ini dilakukan<br />

dengan memanfaatkan diri sebagai<br />

pintu gerbang pariwisata daerah sekitar<br />

di Riau dan pulau Sumatra.<br />

“Jumlah wisatawan di Melaka cukup<br />

besar. Demikian juga di Kepulauan Riau.<br />

Jika kita mampu mengelola mereka 10<br />

persen saja agar masuk ke Riau maupun<br />

ke Sumatra melalui Kota Dumai, potensinya<br />

sangat luar biasa,” ujar Zul As.<br />

Pemerintah Kota Dumai telah dan terus<br />

bergerak mencapai visi misi Kota Dumai.<br />

Menuju masyarakat yang makmur<br />

madani.<br />

Upaya Pemerintah Kota Dumai ini ditopang<br />

dengan kebijakan pemerintah<br />

pusat yang sedang membangun jalan<br />

tol dan jalan keretaapi. Itu semua guna<br />

menunjang kemajuan Dumai sebagai<br />

kawasan industri dan pelabuhan<br />

yang diperhitungkan.<br />

Pembangunan rail way dan<br />

jalan tol secara bertahap<br />

sudah terlihat progress-nya.<br />

Sebagian dalam tahap proses<br />

gantirugi lahan dengan penduduk.<br />

Sebahagian lagi<br />

masuk fase pematangan<br />

lahan.<br />

Upaya tersebut ternyata<br />

telah menimbulkan ketertarikan<br />

para investor dari<br />

luar. “Jepang sudah menjanjikan<br />

akan menanam investasi<br />

sebesar US $ 25 sampai 35<br />

triliun,” ungkap Zul AS.<br />

Suatu jumlah yang sangat<br />

fantastis, yang diharapkan<br />

dapat meningkatkan predikat<br />

Dumai sebagai gerbang<br />

ekonomi Riau. Bahkan<br />

sebagai gerbang investasi<br />

dan wisata Indonesia di<br />

Sumatra. (*)<br />

<strong>MAJALAH</strong> <strong>PEMKO</strong> DUMAI <strong>APRIL</strong> 2017


14 PEMBANGUNAN<br />

TEROBOSAN BAPEDA<br />

RENCANAKAN PEMBANGUNAN<br />

YANG SINERGIS dAN TERINTEGRASI<br />

Berdasarkan Publikasi Data Badan Pusat Statistik (BPS)<br />

Tahun 2016, IPM Kota Dumai mencapai 72,20 yang<br />

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 71,86<br />

Capaian ini masih jauh lebih tinggi dari pencapaian IPM<br />

Provinsi Riau 70,84<br />

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota<br />

Dumai telah melakukan reformasi birokrasi bidang<br />

perencanaan pembangunan dalam mewujudkan<br />

good goverment yang lebih transparan, sinergis<br />

dan berkesinambungan.<br />

Reformasi tersebut merupakan komitmen<br />

Pemerintah Kota Dumai sebagai bentuk pertanggungjawaban<br />

publik. Reformasi itu terkait dengan<br />

sistem perencanaan pembangunan daerah baik<br />

skala tahunan, jangka menengah ataupun jangka<br />

panjang. Salah satu indikator keberhasilan komitmen<br />

tersebut dengan diterimanya penghargaan<br />

sebagai Terbaik Pertama Pemerintah Kota Anugrah<br />

Pangripta Nusantara se- Provinsi Riau pada tahun<br />

2017.<br />

Untuk mewujudkan good goverment yang lebih<br />

transparan, sinergis dan berkesinambungan, Badan<br />

Perencanaan Pembangunan Kota Dumai bertekad<br />

menjadi Institusi Perencanaan yang Memiliki<br />

Integritas dan Profesionalisme Untuk Mewujudkan<br />

Sinergisitas Perencanaan Pembangunan Dumai<br />

Makmur Madani Tahun 2021.<br />

Tekad yang tertuang dan visi instutusi itu diimplementasikan<br />

dengan Mengembangkan Sumber<br />

Daya Manusia Perencana yang handal dan<br />

professional,<br />

Menyusun rencana pembangunan daerah yang<br />

berkualitas. Badan Perencanaan Kota Dumai juga<br />

bertekad<br />

Memantapkan fungsi koordinasi, pemantauan,<br />

pengendalian serta evaluasi kinerja dalam perencanaan<br />

dan pelaksanaan. Juga Mengembangkan<br />

fungsi statistikdan penelitian Daerah<br />

Perencanaan pembangunan yang sinergis dan teritegrasi<br />

itu terbukti telah membawa Pemerintah<br />

Kota Dumai kembali mendapat penghargaan<br />

kinerja daerah untuk tahun 2015 kategori capaian<br />

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human<br />

Development Index (HDI).<br />

Prestasi Ini diperoleh karena Capaian Kinerja IPM/<br />

HDI Kota Dumai diatas Propinsi Riau.<br />

IPM Kota Dumai merupakan indikator keberhasilan<br />

program yang telah dilaksanakan Pemko Dumai.<br />

IPM/HDI merupakan Indikator Keberhasilan upaya<br />

membangun kualitas hidup manusia yang didasarkanoleh<br />

3 parameter yang terdiri atas angka<br />

harapan hidup, pencapaian pendidikan, serta daya<br />

belimasyarakat/faktor ekonomi masyarakat.<br />

Berdasarkan Publikasi Data Badan Pusat Statistik<br />

(BPS) Tahun 2016, IPM Kota Dumai mencapai 72,20<br />

yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya<br />

71,86 Capaian ini masih jauh lebih tinggi dari<br />

pencapaian IPM Provinsi Riau 70,84.<br />

“Rencanakan<br />

Pembangunan<br />

yang<br />

Sinergis dan<br />

Terintegrasi”<br />

Kantor Walikota Dumai<br />

<strong>MAJALAH</strong> <strong>PEMKO</strong> DUMAI


16 PEMBANGUNAN<br />

MUSRENBANG 2017<br />

RKPD 2017 Hendaknya<br />

mempertajam rumusan<br />

program dan sasaran kegiatan<br />

serta target sasaran indikator<br />

di setiap SKPD dengan<br />

mengedepankan azas efektifitas,<br />

kepatutan.<br />

Sinergi Berbasis e-Planning<br />

Badan Perencanaan Pembangunan<br />

Daerah Kota Dumai merupakan unsur<br />

perencanaan penyelenggaraan pemerintahan<br />

yang melaksanakan tugas<br />

dan mengkoordinasikan penyusunan,<br />

pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan<br />

rencana pembangunan daerah.<br />

Beratnya tupoksi yang diemban<br />

membuat BAPPEDA membutuhkan<br />

sebuah alat bantu yang memberikan<br />

keuntungan maksimal baik dari sisi<br />

waktu maupun kualitas.<br />

Sistem Informasi Perencanaan<br />

Pembangunan Daerah (e-planning)<br />

adalah sebuah alat penyusunan RKPD,<br />

KUA PPAS, KUA/PPAS Perubahan, RKPD<br />

Perubahan Pemerintah Kota Dumai agar<br />

dapat terselesaikan dengan mudah,<br />

cepat, tepat, juga mampu menyajikan<br />

analisa yang sangat informatif bagi para<br />

pemangku kepentingan.<br />

Sejak tahun 2014 Pemerintah Kota Dumai telah<br />

meningkatan tranparansi publik dalan mekanisme<br />

perencanaan pembangunaan daerah dengan<br />

diterapkannya perencanaan <strong>online</strong> berbasis<br />

website atau dikenal e-planning. Penerapan<br />

e-planning diharapakan dapat memberikan<br />

kemudahan bagi semua fihak, baik masyarakat<br />

dan semua stakeholder terhadap akses informasi<br />

sebagai acuan untuk berpartisipasi dan melakukan<br />

pengawasan. Ini nantinya dapat membantu<br />

terbangunnya sikap positif para stakeholder dan<br />

terhindarnya dari sikap apriori terhadap programprogram<br />

pembangunan di Pemerintah Kota Dumai<br />

akibat keterbatasan informasi. Ketersediaan informasi<br />

di dalam e-planning nantinya mendorong<br />

masyarakat untuk berpartisipasi dalam program<br />

pembangunan daerah.<br />

Pelaksanaan e-planning adalah didasari UU<br />

23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,<br />

Permendagri 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan<br />

Peraturan Pemerintah No.8 tahun 2008 tentang<br />

Tahapan Tatacara Penyusunan Pengendalian dan<br />

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan<br />

Pemerintahan Daerah dan Permendagri No. 8<br />

tahun 2014 tentang Sistem Informasi Pemerintahan<br />

Daerah (SIPD)<br />

Sinergi Bersama Organisasi Perangkat Dearah<br />

Pengarahan Kepala daerah dalam Pelaksanaan<br />

Musrenbang tahun 2017 bahwa Organisasi<br />

Perangkat Daerah Pemerintah Kota Dumai, agar<br />

dalam menyusun perencanaan pembangunan<br />

daerah tahun memperhatikan hal - hal, sebagai<br />

berikut :<br />

Pelajari dan pahami regulasi terkait<br />

perubahan urusan daerah dan kewenangan<br />

yang melekat berdasarkan tugas<br />

pokok dan fungsi OPD masing-masing<br />

sesuai peraturan perundang-undangan<br />

terutama sejak diberlakukan UU<br />

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan<br />

Daerah.<br />

Pedomani rencana strategis kementerian<br />

dan rencana strategis (Renstra)<br />

Kementerian atau Lembaga dan OPD<br />

di Provinsi Riau, agar terjadi sinkronisasi<br />

antara kegiatan yang diusulkan pada<br />

tahun 2018 dengan agenda pembangunan<br />

nasional dan prioritas pembangunan<br />

Provinsi Riau yang sinergi dengan<br />

pembangunan di Kota Dumai.<br />

Dalam penyempurnaan Renja OPD 2018<br />

agar menekankan kepada rencana strategis<br />

dengan indikator capaian yang<br />

tepat, reliable dan akuntabel dengan<br />

memperhatikan waktu dan biaya yang<br />

wajar dan azas kepatutan.<br />

Bangun komunikasi secara intensif<br />

dengan DPRD dan OPD di Provinsi<br />

Riau serta kementerian terkait guna<br />

mendapatkan dukungan pembiayaan<br />

dengan penyampaian data yang benar,<br />

lengkap dan akurat. Apalagi kita ketahui<br />

bersama pada tahun sejak tahun 2016,<br />

2017 dan estimasi tahun 2018 prediksi<br />

pendapatan daerah berpotensi mengalami<br />

penurunan.<br />

Penyusunan Rencana Kerja<br />

Pembangunan Daerah (RKPD) Kota<br />

Dumai tahun 2017, hendaknya harus<br />

pertajam kembali rumusan program<br />

dan kegiatan serta target sasaran indikator<br />

di setiap SKPD, dengan tetap<br />

mengedepankan azas efektifitas, kepatutan,<br />

tingkat kebutuhan dan efisiensi<br />

dengan mempertimbangkan kemampuan<br />

keuangan daerah. (*)<br />

Dumai, 16/03/2017<br />

Badan Perencanaan<br />

Pembangunan<br />

Daerah (Bappeda)<br />

kota Dumai melaksanakan<br />

salah satu kegiatan<br />

Rutinitas Tahunan<br />

yaitu Musyawarah<br />

P e r e n c a n a a n<br />

Pembangunan<br />

(Musrenbang) RKPD kota<br />

Dumai Tahun 2017 yang<br />

bertemakan “Penguatan<br />

Pelayanan Insfrastruktur<br />

Dasar dan Perekonomian<br />

Menuju Peningkatan<br />

Kesejahteraan Sosial<br />

Masyarakat ” bertempat<br />

di Balai Pendopo Sri<br />

Bunga Tanjung. Acara<br />

tersebut di buka langsung<br />

oleh Walikota<br />

Dumai H. Zulkifli AS.<br />

Pada acara pembukaan<br />

Musrenbang RKPD Kota<br />

Dumai tahun 2017 dihadiri<br />

oleh DPRD Kota Dumai<br />

sesuai Komisi dan Mitra<br />

Kerja OPD, Bappeda<br />

Propinsi Riau, OPD Kota<br />

Dumai, Bappeda Kota<br />

Dumai, Kecamatan se-<br />

Kota Dumai dan Para<br />

Delegasi Kecamatan<br />

serta Stake holder terkait.<br />

Musrenbang RKPD merupakan<br />

wahana antar<br />

pihak-pihak yang langsung<br />

atau tidak langsung<br />

mendapatkan<br />

manfaat atau dampak<br />

dari program dan kegiatan<br />

pembangunan<br />

daerah Kota Dumai<br />

sebagai perwujudan<br />

dari pendekatan partisipatif<br />

perencanaan pembangunan<br />

daerah, yang<br />

dimulai dari Musyawarah<br />

RT, Musrenbang<br />

Kelurahan, Musrenbang<br />

Kecamatan, Forum OPD<br />

dan Musrenbang RKPD<br />

Kota Dumai<br />

<strong>MAJALAH</strong> <strong>PEMKO</strong> DUMAI <strong>APRIL</strong> 2017


GALLERY PHOTO<br />

19<br />

KEGIATAN SEMPENA<br />

HARI JADI KOTA<br />

DUMAI KE 18<br />

Ulang Tahun Kota Dumai ke 18 dimeriahkan<br />

dengan Malam Resepsi Daerah yang diadakan<br />

di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai.<br />

<strong>MAJALAH</strong> <strong>PEMKO</strong> DUMAI <strong>APRIL</strong> 2017


20 ADVERTISING<br />

<strong>MAJALAH</strong> <strong>PEMKO</strong> DUMAI

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!