09

More documents

Recommendations

Info

2 SELASA, 9 JANUARI 2018 SAMBUNGAN .............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Baru Setahun Menikah, Suami Bunuh Istri Kedua SIMALUNGUN-M24 Peristiwa suami bunuh istri terjadi di Nagori Pematang Purba, Kec Purba, Simalungun, Minggu (7/1) malam. Prahara berdarah dalam rumah tangga ini diduga kuat berlatar cemburu. Malam itu, sejumlah warga Nagori Pematang Purba terganggu dengan suara gaduh yang berasal dari kediaman pasangan suami-istri J Simarmata (58) dan Rosdelina Br Haloho (51). Meski terganggu, warga hanya bisa menahan amarah. Mereka tak berani menegur lantaran masih berpedoman bahwa urusan rumah tangga orang tak boleh dicampuri. Motong Mobil Tanki TAMORA-M24 Kecelakaan beruntun terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) KM 23-24, Dusun VI, Desa Wonosari, Kec Tanjungmorawa, Senin (8/1) siang. Informasi dihimpun, awalnya Bus Sentosa BK 7745 DO melaju dari arah Medan menuju Tebingtinggi. Setiba di lokasi, sekitar pukul 13:30 WIB, bus tersebut hendak menyalip mobil tangki. Naas, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi itu menabrak Daihatsu Grand Max BK 1600 KC yang dikemudikan Rudi. Tak hanya itu, bus yang identitas sopirnya masih dalam penyelidikan itu juga menghantam Toyota Corola Altis BK 1068 TN yang dikemudikan Yanti. Akibatnya, mobil sedan dan mini bus mengalami kerusakan parah di bagian depan dan belakang. Sementara Bus Sentosa mengalami pecah kaca depan. Sopir bus sendiri langsung melarikan diri. Kapolres Deliserdang, AKBP Eddy Suryantha Tarigan dan Waka Polres, Kompol Yudi Frianto yang tiba di lokasi kejadian langsung membantu mengurai kemacetan panjang. Para korban selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Sementara personel Sat Lantas Polres Deliserdang langsung mengamankan Bus Sentosa, mini bus dan sedan. Kasat Lantas Polres Deliserdang, AKP Imam yang dikonfirmasi menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. ”Penyebab kecelakaan tersebut karena pengemudi Bus Sentosa mengemudikan kenderaanya kurang hati-hati dan melaju dengan kecepatan tinggi serta tidak memperhatikan kenderaan yang ada di depannya,” jelas Imam. (yanfebri) Mau ke Sun Plaza MEDAN-M24 Warga dan pengendara yang melintas di Jln KH Zainul Arifin, Kec Medan Petisah mendadak heboh, Senin (8/1) sekira pukul 18:00 WIB. Dari sebuah mobil Toyota Fortuner BK 4 RM milik AS (30) warga Kec Medan Johor mengepul asap disertai percikan api. Diduga kap mesin mobil mewah itu mengalami korslet hingga memantik percikan api. Api pun dengan cepat berkobar. Peristiwa kebakaran mobil ini terjadi tak lama setelah wanita berinisial AS memarkirkan mobil di depan Restauran Steak 21 s di depan pusat perbelanjaan Sun Plaza Meda. "Setelah parkir mobil, saya pun menuju Sun Plaza. Nggak lama, saya terkejut karena warga sekitar teriak kalau mobil saya mengeluarkan asap," ungkap AS yang ditemui pasca kejadian. Seketika AS minta tolong agar warga membantunya memadamkan api. Seorang personel Sat Shabara Polrestabes Medan Bripda Wira yang kebetulan berada di lokasi minta bantuan ke mako. Tak lama, satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) datang ke lokasi. Api pun berhasil dijinakkan dalam beberapa menit. "Ketika melihat kepulan asap dari mobil, saya langsung monitor ke kantor untuk minta bantuan. Tak lama, satu unit damkar datang dan berhasil memadamkan api," ujar Bripda Wira. Akibat terbakarnya mobil, sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi. "Keterangan dari beberapa saksi, mobil itu terbakar akibat mesinnya korslet. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Untungnya api cepat dipadamkan, sehingga tidak sampai hangus," kataKapolsekta Medan Baru, Kompol Victor Zilliwu yang dikonfirmasi M24. (ardi) 1 X Mulus BRANDAN-M24 Rusli S (40) kena batunya. Sekali mulus menyikat kotak infaq, pria warga Dusun 1 Desa Sei Tualang, Kec Brandan Barat, Kab Langkat ini ketagihan. Sialnya, saat kedua kali beraksi di Musholla Al-Hidayah Jln Wahidin Lk VII Taman Bunga, kelurahan yang sama, Senin (8/1) sekira pukul 08:15 WIB, Rusli tertangkap tangan. Ia pun dirame-ramekan. Untungnya nggak sampai koit digebuki. Keterangan dihimpun M24, pagi itu Rusli datang ke musholla. Lalu ia duduk di teras pura-pura istirahat. Tapi gerak-gerik Rusli diam-diam dicurigai warga sekitar. apalagi sebelumnya, penjaga musholla mengaku kehilangan uang di dalam kotak bertuli Tabung Wakaf. Kecurigaan ternyata benar. Rusli pun beraksi. Sial, aksinya dipergoki dan langsung ditangkap warga. Tak bisa menahan emosi, warga yang ramai berkerumun di depan musholla teriak-teriak agar pelaku digebuki saja biar kapok. "Dia ini udah dua kali maling kotak infaq. Tadi pas dia mencongkel gembok kotak infaq, ketahuan sama kita. Sempat emosi juga tadi warga mau digebukin," kata Muslim, warga setempat. Beruntung, emosi warga berhasil diredam. Selanjutnya, warga memilih menghubungi polisi untuk menyerahkan pelaku. "Ya, tersangka kita amankan setelah mendapat laporan warga. Kanit Reskrim bersama anggota segera menuju ke TKP. Di sana, pelaku sudah dikerumuni massa," kata Kapolsek Pangkalanbrandan, AKP JM Sitompul. Petugas, lanjut Sitompul, mengimbau massa agar jangan main hakim sendiri. (red) Buka Rahasia BUKAN sesuatu yang diimpikan oleh Nita Talia untuk menjadi istri muda. Dia menganggap ini sudah takdir dirinya menjadi istri kedua. Pedangdut berusia 35 tahun itu berharap kisahnya bisa memberikan hikmah positif. Hubungan seperti itu diakuinya membutuhkan ekstra kejujuran dan kesabaran. "Kenapa saya mau jadi istri kedua, saya lihat kejujuran suami saya dulu saat mau meminang saya, dia bilang 'Saya mempunyai istri dan anak dua' saat itu anaknya dua. 'Kalau kamu mau menjalani hidup kondisinya menjadi istri kedua insya Allah kita bisa karena kuncinya ada pada diri kita masing-masing. Insya Allah istri saya menerima', saya langsung bilang iya," jelas Nita ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2018). (dth) MERAMPOK WAK Lokot seorang ayah yang sudah lama hidup susah, dan begitu sulit baginya untuk menyekolahkan juga menghidupi anak dan istrinya. Suatu malam, dengan terpaksa dan setengah putus asa ia nekat merampok di rumah orang kaya. Dengan mengenakan topeng ia melompat pagar lalu masuk ke dalam dan menodongkan senjata pada wanita pemilik rumah tersebut. "Berikan uang Anda," kata Lokot pada pemilik rumah itu. Marah, wanita itu menjawab, "Kamu tidak bisa melakukan ini…! Saya seorang pejabat pemerintah dan keluarga dan harta benda..!” "Tepat…. Kalau begitu," jawab Wak Lokot, "Berikan uang SAYA… Saya Pecinta Anak, Istri dan Keluarga saya !" S Saragih (45), salah seorang warga, persis sekira pukul 20.00 WIB melihat J Simarmata lari tergopoh-gopoh meninggalkan rumahnya. Curiga dengan gelagat tetangganya itu, S Saragih langsung memeriksa hunian duda dan janda yang setahun lalu bersepakat menikah tersebut. Apa lacur, S Saragih mendapati Rosdelina sudah terkapar tanpa nyawa di ruang tamu. Kepala dan wajahnya berlumur darah. "Saya sempat lihat Simarmata lari meninggalkan rumahnya. Karena sebelumnya terdengar suara gaduh akibat pertengkaran J Simarmata dengan istrinya, saya langsung saja periksa kondisi rumahnya. Tau-tau saya lihat Rosdelina sudah tergeletak berdarah-darah," ujar Saragih kepada M24, Senin (8/1). Saragih yakin Rosdelina tewas dibunuh J Simarmata. Terlebih, belakangan ini pasangan itu acap kali bertengkar hebat. Dari pertengkaran itu sempat terdengar J Simarmata menuduh istrinya sudah punya pria idaman lain (PIL). "Pelaku suka minum tuak. Saat pu- PANCURBATU-M24 Korban tabrakan maut antara Isuzu Panther kontra minibus Sampri di Sibolangit bertambah. Toni Haro (40) yang sempat dirawat di RSUP H Adam Malik Medan, akhirnya tewas. Sopir minibus ini menyusul seorang penumpanya bernama Walsito alias Waldi Bangun (25) warga Desa Buluh Cina, Pasar VIII, Kec Hamparan Perak, Deliserdang, yang tewas di tempat. Kecelakaan tragis ini terjadi Jln Jamin Ginting KM 42-43 Desa Rumah Sumbul, Kec Sibolangit, Deliserdang, pada Minggu (7/1) lalu. Bus antar kota dalam provinsi (AKDP) PO Sampri dihantam Isuzu Panther yang terguling usai ngerem mendadak di tengah kondisi jalan yang licin akibat guyuran hujan.Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Sentosa Meliala SIK SH, melalui Kanit Lantas Iptu Sehat Sinulingga yang ditemui M24, Senin (8/1) sekitar pukul 16.00 WIB di ruang kerjanya, korban tewas akibat kecelakaan di Sibolangit menjadi dua orang. “Selain dua korban tewas, 5 orang kritis dan 8 luka ringan. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap sopir Phanter,” ujar Sinulingga. Seperti diberitakan, Minggu sore Panther datang dari arah Berastagi, Karo menuju Medan. Saat melintas di TKP, turun hujan sehingga jalan berubah licin. Pengemudi Panther tibatiba ngerem mendadak. Akibatnya fatal, Panther terguling ke depan dan menghantam minibus Sampri disopir lang dalam keadaan mabuk, dia sering ringan tangan sama istrinya. Belakangan, pelaku menuduh istrinya selingkuh," beber Saragih, sembari menyebut dirinya dan sejumlah warga sudah resah mendengar pertengkaran demi pertengkaran antara J Simarmata dan Rosdelina. Sebelum menikahi Rosdelina setahun lalu, ungkap Saragih, J Simarmata merupakan duda beranak empat. Dia menduda selama tiga tahun, setelah bercerai dengan istri pertamanya. Sedangkan Rosdelina merupakan janda lima anak yang ditinggal mati suami. Sebelum menikah dengan J Simarmata, lanjut dia, Rosdelina tinggal di Seribudolok. Setelah menikah, dia memilih tinggal di rumah J Simarmata di Nagori Pematang Purba. Cerita Saragih itu dibenarkan oleh A Sihaloho, warga lainnya. "Di kampung sini pelaku memang terkenal tempramental. Sering kami dengar dia memukuli istrinya," ungkap Sihaloho. Menurut dia, J Simarmata leluasa bertindak kasar lantaran cuma tinggal berduaan dengan istrinya. Sementara, seluruh anak mereka --dari hasil perkawinan terdahulu-- tinggal di perantauan. Diungkapkannya, kisah asmara J Simarmata dan Rosdelina terjalin sekitar dua tahun lalu. Bermula dari pertemuan di Seribudolok saat J Simarmata menjual hasil panennya. Diketahui, J Simarmata merupakan petani sayur-sayuran di Nagori Pematang Purba. "Berpacaran selama setahun, mereka akhirnya menikah setahun lalu," tukasnya lagi, sembari menyebut pihak keluarga Rosdelina berencana menguburkan perempuan tersebut hari ini. Kapolsek Purba AKP RA Turnip saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih memburu J Simarmata yang melarikan diri. Menurutnya, korban sempat dilarikan warga ke puskesmas setempat. Dan, tim medis puskesmas memastikan korbn sudah tidak bernyawa. "Saat sebagian warga melarikan korban ke puskesmas, sebagian warga lainnya melapor ke Polsek Purba (jajaran Polres Simalungun)," pungkas AKP RA Turnip. (john) Korban Tewas Bertambah, Sopir Minibus Dijemput Ajal Pemain Baru, TSK WN Malaysia MEDAN-M24 Tersangka (TSK) Chin Yoon Fah alias Acin (57) merupakan warga negara Malaysia yang khusus datang ke Indonesia mengantarkan 15 kg narkoba jenis sabu kepada tersangka lainnya. Hal itu disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw saat paparan penangkapan jaringan sabu internasional dengan barang bukti 15 Kg sabu di RS Bhayangkara, Medan, Senin (8/1). Dalam penangkapan, Jumat (5/1) itu, tiga tersangka ditembak mati petugas. “Tersangka Chin Yoon Fah alias Acin (57), WN Malaysia yang meninggal dunia itu merupakan pemilik barang bukti sabu seberat 15 Kg yang kita amankan dari kasus ini,” jelas Paulus didampingi Direktur Ditres Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Hendri Marpaung. Paulus mengungkapkan, tersangka Chin Yoon Fah als Acin yang bekerja sebagai chef (koki) di negara asalnya diketahui datang ke Indonesia membawa sabu yang dibungkus dalam 11 paket kemasan teh hijau Guan Ying Wang melalui jalur laut di pelabuhan tikus perbatasan Aceh-Sumut menuju Medan. Selanjutnya WN Malaysia ini bertemu dengan para tersangka lain dalam proses peredaran 15 Kg sabu itu. Hasil penyidikan sabu itu semula juga akan dibawa ke Pekanbaru oleh para tersangka. Irjen Pol Paulus Waterpauw menyampaikan, dalam pengungkapan kasus tersebut pihaknya membekuk lima tersangka jaringan sindikat. Tiga diantaranya terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan. Selain Acin, Joni alias Aguan (47), warga Jln Bajak V No.6, Kec Mariendal I, Kab Deliserdang dan Tan Siong Tiong alias Tiong (45), warga Jln Binjai KM 15,5 No.2, Kel Sumber Melati, Diski, Kec Sunggal, Kab Deliserdang tewas ditembak petugas. “Sedangkan dua orang tersangka lain kita tembak pada bagian kaki diantaranya, Susanto alias Santo (37), warga Jln Sampai Gg Tenggiri Medan/Jln Mangga Besar 5 No.21 Jakarta dan Azhari (35), warga Jln Pemasyarakatan, Kel Lalang, Kec Sunggal, Deliser- Toni Haro yang datang ari arah sebaliknya. Pasca tabrakan maut ini, Kapolsek Pancurbatu Kompol Choky Sentosa Meliala mengimbau agar pengendara meningkat kewaspadaan bila melintas di jalan lintas Medan-Berastagi. Terlebih di saat guyuran hujan. “Untuk mengurangi kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polsek Pancurbatu, kita membuat spanduk imbauan kepada pengemudi agar tidak ugalugalan dan selalu mengecek rem kendaraan,” tukas Choky. Selain meyampaikan imbaun, lanjutnya, jajaran Polsek Pancurbatu akan meningkatkan razia rutin untuk mengantisipasi pengemudi kendaraan menggunakan narkoba. (ali) dang,” jelasnya. Direktur Ditres Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung menambahkan, dari hasil penyelidikan, WN Malaysia merupakan pemain baru dan baru sekali memasok narkoba jenis sabu ke Indonesia. “Barang haram itu masuk melalui jaringan sindikat Malaysia-Indonesia yang mencakup Aceh-Medan-Pekanbaru,” ujarnya. Seperti diketahui sebelumnya, pengungkapan kasus tersebut bermula dari tertangkapnya tersangka, Azhari (35) di Jln Bunga Sakura, Kel Tanjung Selamat, Medan Sunggal. Berikut barang bukti sabu seberat 4 Kg, 2 unit handpone, 7 buku rekening bank dan 1 unit sepedamotor. Dalam upaya pengembangan petugas kemudian menangkap Chin Yoon Fah alias Acin (57) dan tersangka lain di antaranya, Joni aliasAguan (47), Tan Siong Tiong alias Tiong (45) dan Susanto alias Santo. Dari penangkapan itu turut disita barang bukti berupa sabu seberat 11 Kg, 8 unit handpone, KTP dan Pasport atas nama Chin Yoon Fah alias Acin. (ahmad) BD Secanggang Ini, Rondokkan Sabu di Balik Casing Hp SECANGGANG-M24 Aswadi alias Aswad (40) memang cerdik. Nggak sia-sia ia jadi bandar (BD) sabu. Untuk mengantisipasi jika digeledah polisi, pria warga Dusun III Pasar Baru, Desa Tanjung Ibus, Kec Secanggang, Kab Langkat, merondokkan paketan sabu di balik casing HPnya. Tapi tetap saja Aswadi kalah cerdik dengan petugas Polsek Secanggang. Saat menggrebek Aswadi di kediamannya, Minggu (7/1), petugas pun melakukan penggeledahan. Petugas sempat frustasi karena tak menemukan barang buti sabu di rumah maupun di saku pakaian Aswadi. Hingga kemudian muncul kecurigaan dengan HP jadul merk Samsung yang digenggam Aswadi. Petugas pun membuka casing HP itu. “Dari balik casing itu, kita temukan 3 paket sabu,” kata Kapolres Langkat, AKBP Dede Rojudin SIK MH, melalui Kasubag Humas, AKP Arnold Hasibuan, Senin (8/1). Arnold menjelaskan, penggrebekan di kediaman tersangkat, tak lepas dari informasi warga setempat kepada polisi. Warga melaporkan jika di sebuah rumah di Dusun III Pasar Baru Desa Tanjung Ibus sering jadikan tempat Akhir dari Cerita Manis 20 Tahun? berlangsung bahagia. Ahok selalu didukung penuh Veronica dalam perjalanan karir politiknya mulai dari Bupati Belitung Timur dan mengikuti pemilihan Gubernur Bangka Belitung di tahun 2007, hingga pada 2009, Ahok mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.Ahok kemudian terpilih menjadi anggota DPR RI tahun 2009- 2014 dari dapil Bangka Belitung dari Partai Golkar. Veronica juga setia mendampingi Ahok hingga Pilgub Jakarta 2012. Ahok menjadi Cawagub DKI Jakarta dari Joko Widodo. Setelah Jokowi terpilih menjadi Presiden RI, Ahok kemudian dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Vero pun makin aktif di berbagai organisasi di antaranya Ketua PKK DKI Jakarta, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) hingga Ketua Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI Jakarta. Vero kerap mengikuti kegiatan Ahok saat peresmian Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di sejumlah lokasi. Atas dukungan dari istri tercinta itu, Ahok kerap mengunggah foto Veronica ketika momen ulang tahun pernikahan, hari perempuan internasional dan ulang tahun perempuan yang telah memberinya tiga anak itu. Ahok juga menunjukkan sisi romantis ketika hari ulang tahun Veronica yang ke-41. Ahok mengunggah fotonya bersama Vero yang memegang buket bunga. Di hadapan Ahok dan Veronica, terlihat sebuah kue ulang tahun tiga tingkat dengan tulisan Veronica di bagian bawah. Ada dua kue ulang tahun lainnya selain kue tersebut. Selain itu, ada nasi tumpeng yang terlihat pada foto. “Selamat ulang tahun untuk istri yang selalu setia mendampingi saya, Veronica,” tulis Ahok di akun instagramnya, 5 Desember 2017. Ahok juga kerap memberikan pujian untuk istrinya Veronica. Salah satunya saat momen hari perempuan internasional. Romantisme Ahok dan Veronica seakan tidak memudar saat Ahok diterpa masalah. Veronica selalu setia memberi dukungan kepada Ahok saat terjerat kasus penodaan agama terkait pidato kontroversial di Kepulauan Seribu. Ahok divonis dua tahun penjara pada 9 Mei 2017. Veronica tetap berada di sisi Ahok dan terus memberi kekuatan. Selang beberapa hari, pada 23 Mei 2017, Veronica membacakan surat dari Ahok yang berada di Rutan Mako Brimob, Depok. Dengan berurai air mata, Veronica membacakan surat Ahok yang berisi keikhlasannya menerima vonis hakim. Sejak saat itu, Veronica dikenal sebagai sosok yang tegar. Apalagi saat Ahok memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas kasus hukum itu. Kemesraan Ahok dan Veronica tidak terpisah jarak maupun ruang. Meski Ahok tengah menjalani hukuman pidana terkait kasus penodaan agama, ia tetap memberikan ucapan selamat ulang tahun pernikahan ke-20 untuk Vero melalui surat cinta. Surat itu dibacakan langsung oleh putra sulung Ahok, Nicholas Sean Purnama. Saat itu, Sean dan Vero tengah menghadiri acara buku ‘Ahok di Mata Mereka’. Di sela acara, Sean membuat kejutan. Momen ini direkam dalam video yang diunggah instagram Ahok. Saat membacakan surat ayahnya, Sean tampak begitu menghayati kata demi kata. Sementara Vero menyimaknya dengan raut wajah terharu. Memasuki Januari 2018, muncul kabar soal keretakan rumah tangga Ahok dan Vero. Hal itu diperkuat dengan postingan foto surat gugatan cerai dan hak asuh anak atas nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap Veronica Tan yang ditujukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara tertanggal 5 Januari 2018. “Jumat suratnya masuk jam 14.30 WIB. Itu dia masukin gugatannya jelang tutup kantor. Jadi belum ada yang tahu. Sekarang humas sudah tahu,” kata panitera muda perdata PN Jakut, transaksi sabu. “Dari situ, kita menuju lokasi melakukan pemantauan. Tersangka terlihat transaksi dengan pembeli di halaman rumah. Saat itulah anggota langsung menangkapnya,” ungkap Arnold. Pengakuan tersangka Aswadi, ia membeli sabu-sabu dari seorang pria bernama Abas, warga Tanjungpura. “Saya pesan dulu baru kemudian diantar ke rumah. Lalu sabu itu saya jual kembali,” aku Aswadi. Unit Reskrim Polsek Secanggang masih melakukan pengembangan untuk memburu bandar sabu sebagaimana disebut tersangka Aswadi. (red) Tarmuzi, di kantornya, Senin (8/1). Tarmuzi menyebut surat itu diserahkan oleh kantor pengacara dari Fifi Lety Indra, adik Ahok. Surat itu sudah ditandatangani oleh Ahok di atas materai Rp6 ribu. Kabar ini sontak memancing reaksi warganet. Akun media sosial (medsos) putra sulung Ahok, Nicholas Sean Purnama dibanjiri komentar. Mereka mengimbau Sean agar membujuk kedua orangtuanya untuk tidak bercerai. ingrid_ratu: Sean..tolong bicara sama mama dan papa dong..jangan sampai bercerai..Tuhan gak suka perceraian..plisss Demikian halnya akun instagram milik Veronika. Berbagai pertanyaan diutarakan dalam kolom komentar foto yang memperlihatkan Veronica sedang bersama mantan kolega Ahok di Pemprov DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang diunggah pada 26 Juni 2017. Mereka mendoakan Veronica agar sabar dan kuat menjalaninya. Niat Ahok menceraikan Veronica Tan sebenarnya tidak datang tibatiba. Pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur, menyebut pembicaraan tentang itu sudah terjadi sejak akhir tahun lalu. “Pastilah (sebelumnya ada pembicaraan cerai). Kan tidak mungkin tiba-tiba muncul kuasa,” kata Josefina di PN Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (8/1/ 2018). Josefina mengaku tidak ingat kapan persisnya pembicaraan itu dimulai. Yang pasti, Ahok dan Vero sudah membahasnya sejak akhir 2017. Ahok sendiri memberikan kuasa kepada Josefina untuk menggugat cerai Veronica pada Kamis (4/1) pekan lalu. Surat gugatan cerai kemudian diserahkan kepada PN Jakut pada Jumat (5/1). Selain menggugat cerai, Ahok meminta hak asuh atas dua anaknya yang masih di bawah umur. Namun Ahok tidak membahas harta gono-gini. (berbagai sumber) ‘Nyanyian’ Pengedar DOLOK MASIHUL-M24 Bisnis haram Wan Wasilul alias Olil (20) kandas. Pria disebut-sebut pengedar sabu-sabu warga Lk II Kel Pekan Dolok Masihul, Kec Dolok Masihul, Serdang Bedagai (Sergai), ini dicokok petugas Opsnal Polsek Dolok Masihul, kemarin (7/1) sekira pukul 15.00 WIB. Kapolsek Dolok Masihul, AKP Cahyandi SH, mengatakan, penangkan Olil berkat laporan masyarakat sekitar yang resah. Polisi kemudian mengatur strategi untuk meringkus Olil dengan menyaru sebagai pembeli satu. Satu paket sabu dipesan kepada Olil seharga Rp150 ribu. Usai transaksi, polisi buka penyamaran dan menangkap Olil. “Saat digeledah, anggota kembali menemukan 4 paket sabu, 2 plastik klip kosong dari dompet tersangka,” terang AKP Cahyandi. Vino BK 2833 Lambai Pulang Beli Makanan PERCUT-M24 Lisma (34) mengaku amat ketakutan saat berhadapan dengan bandit jalanan. Sepulang beli makanan dari Jln Prof HM Yamin, ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal Laudendang, Kec Percut Seituan, ini dihadang 4 bandit. “Kejadiannya dekat Kampus Wilmar, Unimed, persisnya tak jauh dari pepohonan jati, Sabtu (6/1) sekira jam setengah sepuluh malam. Empat orang pelaku menghadang saya. Mereka naik dua kereta,” bilang Lisma, saat membuat laporan pengaduan di Mapolsek Percut Seituan, Senin (8/ 1). Lisma mati ketakutan saat para pelaku mengancamnya sembari Olil yang diinterogasi kemudian ‘nyanyi’ jika memperoleh sabu dari temannya, Araihan Hasibuan alias Oos (29), warga yang sama. Tak mau buang waktu, polisi segera menyambangi kediaman Oos. Pria yang bekerja sebagai mekanik elektronik itu tak berkutik saat petugas mengamankannya. Pemeriksaan kembali dilakukan petugas. “Dari HP tersangka ditemukan pesan singkat terkait transaksi narkoba yang digeluti sang bandar. Kita juga menyita uang sebesar Rp500 ribu dari tersangka diduga hasil transaksi. Tersangka mengaku memasok 5 paket sabu kepada Olil untuk diedar,” papar Cahyandi. Saat ini, pengedar dan bandar sabu tersebut menjalani pemeriksaan intensif. “Kita berkoordinasi dengan Sat Narkoba Polres Sergai untuk pengembangan kasus,” pungkas Cahyandi. (darmawan) DELITUA-M24 Irfan Siahaan (23), mendatangi Polsek Delitua, Senin (8/1) sekitar pukul 15:30 WIB. Warga Pasar I Tengah, Kel Tanah 600, Link V, Kec Medan Marelan ini mengaku ditipu cewek yang baru dikenal di facebook. Ceritanya, Minggu (7/1) siang, Irfan dihubungi SA, yang mengajak ketemu. "Pelaku mengaku bidan di (rumah sakit) Adam Malik dan mengajak saya bertemu. Cewek itu mengaku bernama SA," beber mahasiswa di Medan ini. Keduanya lalu sepakat bertemu di warung Jln Bunga Lau, Kel Kemenangan Tani, Kec Medan Tuntungan, depan RSUP H Adam Malik, Medan. Baru saja minum, SA meminjam Yamaha Vino warna biru putih BK 2823 AFF milik korban. Alasannya untuk mengambil surat-surat di kos. Korban yang percaya langsung menyerahkan kunci dan kretanya. Namun, hingga sore, pelaku tak kunjung kembali. Sadar ditipu, korban melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Hal itu dibenarkan Yunita (22) pacar korban. Yunita bahkan sudah mengingatkan korban. "Sudah saya ingatkan, Bang, jangan memberi kreta itu. Tetapi korban tidak dengar. Terpaksalah kami naik betor pulang ke rumah," kesalnya. Kapolsek Delitua, Kompol Arifin Marpaung melalui Kanit Reskrim, Iptu Prastyo Tribowo yang dikonfirmasi mengatakan telah menangani laporan korban. "Kita sudah cek TKP dan menerima laporan korban," jelas Prastyo. (mehuli) merampas kreta Honda Vario BK 4880 AGV yang ditunggangi. “Saat itu, saya betul-betul takut kali. Situasinya cukup sepi. Dari pada saya kenapa-kenapa, apalagi sampai dibunuh, ya udah saya relakan ajalah kreta saya. Mereka berempat, tapi saya nggak tanda kreta yang ditunggangi pelaku,” kesal Lisma. “Baru hari Senin ini saya buat laporan, karena kemarin menunggu surat dari pihak leasing,” timpalnya. Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean SIK, yang dikonfirmasi M24, mengaku belum mengetahui laporan korban. “Mungkin masih di SPKT, nanti saya cek,” katanya singkat. (irwan) Dikibusi Warga, BD Marelan Goll... MARELAN-M24 MY alias Ahmad (35) menambah daftar panjang bandar sabu yang disikat polisi. Ahmad dibekuk personel Polsek Hamparan Perak, Senin (8/1), setelah dikibusi warga yang resah oleh sepak terjangnya. Polisi yang menggrebek dan menggeldah rumah Ahmad di Komplek Griya Marelan, Kel Rengas Pulau ini menyita 0,5 kilogram sabu. “Ya, tersangka diringkus berkat informasi warga yang menyebut peredaran narkoba di kawasan Marelan dan Hamparan Perak dikelola oleh Ahmad,” kata Kapolsek Hamparan Perak, Kompol Mustafa Nasution Amd SH., melalui Kanit Reskrim, Iptu B Pohan SH. Berbekal informasi warga tersebut, tim petugas melacak Ahmad. “Tersangka didapati sedang menuju ke rumah dan kita buntuti. Setiba di rumahnya, kita langsung Beraksi Selasa Dinihari Aniaya Istri PANCURBATU-M24 Leo Albertus Sembiring (27) terancam hidup di bui 5 tahun lamanya. Pria yang mengaku wartawan ini diamankan karena telah menganiaya istri. Demikian penegasan Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Sentosa Milala SIK SH, melalui Kanit Reskrim AKP J Banjarnahor, kepada wartawan, Senin (8/1). "Leo Albertus Sembiring diamankan setelah dilaporkan Tionia Sihotang (30), istrinya pada Sabtu melakukan penggrebekan dipimpin Kapolsek Hamparan Perak, untuk mencegah tersangka menghilangkan barang bukti,” terang Iptu B Pohan. Dalam penggledahan, polisi menemukan 6 bungkusan sabu, 3 plastik klip kosong, 1 unit timbangan elektrik, 1 buah sendok plastik dan 1 buah lakban dari kamar tersangka. Total barang bukti sabu yang disita mencapai 0,5 kilogram,” ungkap Pohan. Tersangka yang diinterogasi mengaku membeli sabu seharga Rp200 juta dari seseorang yang kini DPO. Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi SIK, melalui Kasat Narkoba, AKP Edy Safari SH membenarkan penangkapan tersebut. “Ya, kita berkoordinasi dengan Polsek Hamparan Perak sedang melakukan pengembangan untuk memburu bandar besarnya,” tukas Edy Safari. (faqih) PANCURBATU-M24 Tak butuh waktu lama, Tim Reskrim Polsek Pancurbatu mengungkap kasus pembobolan rumah milik Ahmad Jairun (42) di Jln Bunga Asoka No.139 A, Desa Asam Kumbang, Kec Medan Selayang. Adalah Dedi Bangun (40) diringkus dari kediamannya, Jln Danamon, Dusun VI, Desa Tanjung Anom, Kec Pancurbatu, Kab Deliserdang, Senin (8/1) siang. Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Milala SIK SH melalui Kanit Reskrim, AKP J Banjarnahor mengatakan, penangkapan berawal laporan polisi nomor: LP/12/I/ 2018/RESTA/SEK Pancurbatu, tertanggal 6 Januari 2018. Dalam laporan tersebut, korban mengetahui rumahnya dibobol maling, Rabu (3/12/2017) sekitar pukul 07:00 WIB. Setelah diperiksa, kawanan pencuri masuk ke rumah dengan cara merusak jendela nako berikut jerjaknya. Dua unit TV, 1 unit sepeda mini, 1 unit Laptop merek Apple, 1 unit jam Rolex, 1 unit kereta sorong (beko), 1 lampu surya, 1 unit kipas angin, 2 unit loudspeaker merek Prototex, 1 lembar karpet ambal dan 1 helm berhasil digondol pelaku. Atas peristiwa itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp12 juta. Hasil penyelidikan mengarah ke Dedi Bangun yang langsung ditangkap di kediamannya. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku beraksi bersama temannya berinisial A, Selasa (2/12) dinihari sekitar pukul 03:00 WIB. “Setelah beraksi, barang-barang yang kami curi, aku simpan di rumahku, yang jaraknya lebih kurang 100 meter dari rumah korban. Baru Rp150 ribu yang aku terima dari hasil penjualan laptop,” bebernya. Berdasarkan keterangan pelaku, petugas pun melakukan pengembangan dan menyita barang korban yang dicuri. “Setelah diperiksa secara intensif, tersangka kita jebloskan ke sel tahanan, menunggu berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan,” ujar Banjarnahor. (ali) 31 Maret 2016 lalu. Peristiwa penganiayaan terjadi di Desa Durin Jangak, Kec Pancurbatu, Deliserdang," kata mantan Kasat Reskrim Polres Humbahas itu. Dijelaskan, penganiayaan bermula saat Tionia menghidangkan sarapan pagi. Namun setahu bagaimana, Leo marah-marah dan menghajar istrinya. "Memang kasus ini sudah lama terjadi dan baru Sabtu (6/1) malam tersangka diringkus saat berada di depan Mapolsek Pancurbatu," jelas Banjarnahor. (ali)
123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 “ Ayo download di Google Play dan miliki aplikasi ‘Polisi Kita’ di HP Androidmu. Bantu polisi melaporkan tindak kejahatan di sekitar kita maupun di jalanan demi keamanan Kota Medan tercinta ” KAPOLRESTABES MEDAN WAKA POLRESTABES MEDAN NO.KONTAK SATGAS ANTI BEGAL POLRESTABES MEDAN AIPTU PONGKI (081370630708), BRIPKA JEFRI HUTABARAT (085297101996), BRIPKA JENLI DAMANIK (08126418179), BRIPKA HARRY TEGUH (085262781545), BRIPKA EBEN EZER (081360885925), BRIPKA ALI HENDRA (085297025258), BRIGADIR M FAHRI (08126472829), BRIGADIR MH BAKTI (081396464646), BRIGADIR SADAT ROMULO (081360835406), BRIGADIR FRANSEDA (082274036717), BRIGADIR FREDI (081362722986) BRIPTU ADE PUTRA (081360909148). SILAHKAN DIHUBUNGI JIKA TERJADI AKSI KEJAHATAN SEPERTI BEGAL DAN PERAMPOKAN MEDAN-M24 Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw meninjau pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Jln Perintis Kemerdekaan, Medan, Senin (8/1). Jenderal dua bintang ini meminta para personel tetap siaga dan waspada terhadap setiap potensi kerawanan. K edatangan Kapolda disambut oleh Ketua KPU Sumut Mulia Banurea ingin meninjau langsung pengamanan yang dilakukan dalam mengawal proses pendaftaran calon kepala daerah. Guna mengawal proses pendaftaran calon gubernur Sumut di kantor KPU Sumut, katan, Polda Sumut mengerahkan 1 SST (31 personel) Sat Brimobdasu ditambah 20 personel Satlantas Polrestabes Medan dan 155 personel gabungan Polrestabes Medan terdiri dari Sat Sabhara serta Polsek Jajaran Polrestabes Medan. Alumnus Akpol tahun 1987 ini mengimbau seluruh personel untuk mengerti dan mengetahui segala jadwal kegiatan Pilkada. Juga tetap siaga untuk pengendalian massa dan melakukan pengalihan arus lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan saat para calon gubernur dan timnya mendaftar di KPU Sumut. Kapolda juga mengingatkan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto untuk selalu melaporkan secara rutin situasi dan peristiwa terkini di wilayah hukum Polrestabes Medan. “Kita harus berpikir sama bahwa kita sudah Kapolda Sumut meninjau pengamanan di kantor KPU Sumut memasuki tahun politik dan siap untuk melakukan pengamanan Pemilukada 2018. Tetap waspada dan monitor terhadap situasi terkini masyarakat, pergerakan massa dan setiap potensi kerawanan. Tanamkan semangat dan loyalitas dalam melakukan tugas dan tanggungjawab masingmasing dalam kegiatan pengamanan Pemilukada 2018,” seru Waterpauw. Selain itu, mantan Wakil Kepala Badan Intelejen Mabes Polri ini meminta kepada seluruh personelnya untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan agar Pilkada Sumut 2018 ini berjalan lancar. "Pastikan segala sarana dan prasarana pengamanan memadai, seperti megaphone atau pengeras suara untuk Ka Pam Objek selaku pengendali situasi pengamanan. Kepada Kasatlantas Polrestabes Medan agar segera berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Sumut terkait upaya-upaya dalam rangka mengantisipasi kemacetan. Ka Opsda dan Waka Opsda agar memastikan segala kelengkapan administrasi operasional Operasi Mantap Praja Toba 2018. Pahami objek-objek dan kantor-kantor parpol yang ada di wilayah hukum Polrestabes Medan, lakukan monitoring dan pengamanan,” pintanya. Setelah mendapat arahan dari Kapolda Sumut, pasukan pengamanan langsung menempati pospos pengamanan di sekitar Kantor KPUD Sumut dan jalur yang akan dilalui oleh Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, beserta partai politik pengusung termasuk tim pemenangan Sebagaimana diketahui, KPU Sumut telah membuka pendaftaran bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur mulai, Senin (8/1) hingga Rabu (10/1). (ardi) Berbuat yang Terbaik Agar Dicintai Masyarakat Road to Polsek 123456789012345678901234567890121 Apel di Polres Tanjungbalai TANJUNGBALAI-M24 Personel dijajaran Polres Tanjungbalai diminta menumbuhkan jati diri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Untuk itu, personel diminta berbuat yang terbaik agar dicintai masyarakat. Itu diungkapkan oleh Wakapolres Tanjungbalai Kompol Taryono Raharja ketika menjadi inspektur upacara pada apel, Senin (8/1). "Mari kita tumbuhkan jati diri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," bilangnya. Taryono juga mengingatkan meningkatkan penegakan hukum dan intensifkan upaya-upaya memelihara serta menetapkan stabilitas Kamtibmas dengan melalui polakebersamaan dan kemitraan. "Mari kita jaga dan tingkatkan terusdinamika operasi melalui tindakantindakan proaktif. Jangan menunggu setelah terjadi baru bertindak," tuturnya. Ia juga mengingatkan seluruh personel waspada terhadap upaya pihak-pihak tertentu yang ingin mengacaukan dan memanfaatkan situasi, dalam rangka Pilkada 2018 maupun terorisme dan premanisme. Taryono mengimbau seluruh personel Polri dan PNS tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. Baik itu pelanggaran disiplin, maupun narkoba atau tindak pidana lainnya. "Berbuatlah yang terbaik untuk dicintai oleh masyarakat. Hindari perbuatan yang membuat masyarakat kurang simpatik terhadap institusi Polri, khususnya PolresTanjungbalai," ujar Taryono. Hadir pada upacara ini Kasatintelkam AKP M. Gunawanserta, Satintelkam Iptu MS. Mangunsong, para Kabag, para Kasat, seluruh perwira, PNS dan anggota Polres Tanjungbalai. (surya) Gotong Royong Upaya Merawat Kekompakan Untuk Menjaga Kamtibmas Kegiatan gotong royong personel Bhabinkamtibmas MEDAN-M24 Gotong royong dinilai mampu merawat kekompakan untuk menjaga situasi Kamtibmas. Selain itu, gotong royong juga bermanfaat memelihara lingkungan dan memberikan kenyamanan bersama. Itu diungkapkan oleh Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Hermindo Tobing, Sabtu (6/1) malam. Martuasah menuturkan itu setelah anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pandu Hulu bersama warga dan aparatur kelurahan, menggelar gotong royong pada pagi hari. Personel Bhabinkamtibmas tersebut adalah Aiptu Manulang. "Gotong royong tersebut bisa membuat contoh bagi warga sekitar. Hendaknya merawat kebersamaan dan kekompakan dalam menjaga Kamtibmas," ujar Martuasah. Ia melanjutkan, kegiatan tersebut berlangsung aman dan kondusif. Tak cuma itu, warga juga antusias melaksanakan gotong royong tersebut. (ahmad) # CARA MENDOWNLOAD APLIKASI POLISI KITA 1. Pilih 'Playstore' 2. Ketik 'Polda Sumut' 3. Pilih ' Polisi Kita Sumatera Utara' 4. Pilih 'Pasang' 5. Pilih 'Terima' 6. Proses Instalasi 7. Setelah Instalasi Selesai Pilih 'Buka' # CARA MENJALANKAN APLIKASI POLISI KITA 1. Pilih 'Daftar Akun' 2. Isi Semua Kolom Untuk Melengkapi Data Diri 3. Ketik Username & Password : (Sesuai yg Dibuat) Lalu Pilih 'Masuk' #FITUR : * Berita dan Agenda : Kegiatan Polda Sumut dan Polres Jajaran * Pengaduan : Laporan Pengaduan Masyarakat Terkait Gangguan Kamtibmas Untuk Ditindaklanjuti Polisi, Tokoh Masyarakat, KAPOLDA SUMUT IRJEN POL PAULUS WATERPAUW Pemprov,DPRD,Damkar, BNPT yg Dilengkapi Fitur Pendukung Foto Atau Video. * Informasi : Himbauan Polda Sumut Terkait Pesan-pesan Kamtibmas * Saber Pungli : Pengaduan Terkait Laporan Saber Pungli * Call Center : Masyarakat Dapat Menghubungi Langsung Polres Yang Dituju Sesuai Pilihan Nomor Telepon. * City Guide : Mapping Dan Informasi Lokasi Kantor Kepolisian Terdekat Serta Fasilitas Umum Seperti Rumah Sakit, SPBU, Tempat Wisata, Dll) # RESPON CEPAT Tombol Fitur Penyampai Informasi Yang Butuh Penanganan Secara Cepat Atas Tindak Kriminalitas Jalanan Seperti, Begal,Curas,Perampokan, Pencurian, Penculikan, Pemerkosaan, Penganiayaan, Pembunuhan, Pengrusakan, Perampasan dan Laka Lantas. “Tetap waspada dan monitor terhadap situasi terkini masyarakat, pergerakan massa dan setiap potensi kerawanan. Tanamkan semangat dan loyalitas dalam melakukan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam kegiatan pengamanan Pemilukada 2018 ” Pendukung Paslon Diminta Jaga Ketertiban MEDAN-M24 Dalam pengamanan tahapan Pendaftaran Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumut 2018, Senin (8/1) hingga Kamis (10/1) di gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut, Jln Perintis Kemerdekaan Medan, Polrestabes Medan menyiagakan 180 personel. Para pendukung pasangan calon (Paslon) diminta menahan diri dan menjaga ketertiban. Hal ini dikatakan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Senin (8/1) siang. Adapun 180 personel yang diturunkan termasuk 30 personil dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan untuk mengatur lalu lintas di seputaran kantor KPUD Sumut. "Ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja 2018 yang dilaksanakan Poldasu," katanya. Ditambahkannya, Polrestabes Medan mengharapkan para pendukung pasangan calon untuk bisa tertib dalam menunjukkan dukungannya," katanya. Menurutnya, hingga saat ini kondisi Kota Medan masih dalam kondisi yang kondusif. Situasi ini bisa berlanjut hingga ke tahap selanjutnya di Pilgubsu 2018 ini. "Kita mengimbau agar para pendukung Paslon bisa menahan diri dan tetap bisa menjaga ketertiban dalam pelaksanaan Pilgubsu kali ini," tutupnya. (donny)
Page 1: MAHLIGAI rumah tangga mantan Gubern
Page 5 and 6: SELASA 9 JANUARI 2018 DIDUGA KUAT F
Page 7 and 8: SELASA, 9 JANUARI 2018 SAMBUNGAN ..
Page 9 and 10: Berharap Dilatih Guardiola SELASA,
Page 11 and 12: 11 SELASA, 9 JANUARI 2018 Ayam Kina
Page 13 and 14: METRO 24 l SELASA, 9 JANUARI 2018 I
Page 15 and 16: SELASA, 9 JANUARI 2018 15 .........

09

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?