09.01.2018 Views

09

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SELASA<br />

9 JANUARI 2018<br />

TAK TERIMA DISEBUT GELAPKAN SAWIT<br />

Warga Tebing Prapidkan Kapolda<br />

MEDAN-M24<br />

Erwin Kosasih warga Jln S Parman Tebingtinggi mengajukan<br />

permohonan praperadilan (Prapid) terhadap Kapolri c/q Kapoldasu<br />

c/q Dir Reskrim Poldasu ke Pengadilan Negeri Medan. Pasalnya dia<br />

tak terima karena disangka telah melakukan penggelapan sawit.<br />

“Permohonan prapid tersebut sudah didaftarkan di kepaniteraan<br />

PN Medan dengan Register perkara No 4/Pid.Pra/2018/PN Medan<br />

tanggal 8 Januari 2018,” ujar Kuasa Hukum Pemohon Erwin Kosasih<br />

dari Kantor pengacara Tony Damanik SH dan Rekan kepada<br />

wartawan di Medan, Senin (8/1).<br />

Menurutnya, penangkapan terhadap pemohon yang disangka<br />

melakukan penggelapan sawit dinilai tidak sah, karena tidak<br />

berlandaskan hukum. Bahkan penahanan terhadap pemohon telah<br />

melanggar HAM yang cendrung mencemarkan nama baik pemohon.<br />

Karena itu, Kuasa Hukum pemohon berharap Hakim<br />

mengabulkan permohonan prapid tersebut, sekaligus menyatakan<br />

penangkapan dan penahanan yang dilakukan termohon tidak sah<br />

serta menghukum termohon untuk membebaskan pemohon dari<br />

Rumah Tahanan Negara (Rutan).<br />

Cerita kuasa hukum kepada wartawan, 23 Juni 1997 pemohon<br />

bersama 7 keluarganya membeli sebidang lahan sawit seluas 186<br />

hektar dari masyarakat, berdasarkan Akte Camat yang terletak di<br />

dua daerah yaitu Desa Silomlom dan Desa Sukaraja Kabupaten<br />

Asahan. Berdasarkan kesepakatan bersama sawit diatas lahan<br />

tersebut dikelola pemohon. Tapi Agustus 1997 setidaknya 4 keluarga<br />

pemohon telah mengalihkan lahannya kepada Kho Soei Ih, orangtua<br />

pemohon.<br />

Pada 27 November 2012 PT Padasa Enam Utama menggugat<br />

Gek Peng dan kawan-kawan selaku pemilik lahan sawit seluas 186<br />

hektar tersebut ke PN Tanjung Balai. Artinya lahan seluas 78 hektar<br />

milik PT Padasa. Ternyata saat menghadapi proses persidangan<br />

tersebut, Benny Kosasih, abang kandung pemohon mengolah dan<br />

mengklaim sebagian tanah orangtua pemohon menjadi milik<br />

mereka. Tahun 2006, Benny Kosasih mengalihkan tanah tersebut<br />

kepada Kho Kiok Ang, adik pemohon dan istrinya Silvia Wirawan.<br />

Selanjutnya Kho Kiok Ang mengalihkannya kepada Limardi Suwito.<br />

Bukan itu saja, Benny Kosasih kemudian mengalihkan lahan<br />

seluas 62,8 hektar yang masih menjadi hak ayah pemohon.<br />

Pengalihan tersebut tanpa persetujuan keluarga yang lain termasuk<br />

pemohon.<br />

Menurut pemohon, Kho Kiok Ang, istrinya Silvia Wirawan dan<br />

Limardi Suwito sudah diperingatkan agar tidak membeli lahan yang<br />

masih dalam sengketa Perdata, tapi tidak digubris.<br />

Lucunya, Limardi Suwito sebagai pembeli mengadukan pemohon<br />

ke Poldasu dengan tuduhan menggelapkan hasil sawit yang<br />

dikelolanya. Tanggal 20 Desember 2017 termohon langsung<br />

menahan pemohon, setelah gagal melakukan perdamaian.<br />

Pemohon heran, atas dasar apa penyidik melakukan penahanan,<br />

seperti yang diatur dalam pasal 372 KUHP. Padahal pemohon sudah<br />

berulangkali menerangkan atas lahan 186 hektar itu termasuk<br />

sebagian lahan milik orangtua pemohon tidak bisa dialihkan karena<br />

masih dalam sengketa perdata dengan PT Padasa dan masih budel<br />

waris. (r/aruan)<br />

Anggota Komisi D DPRDSU Donald Lumban Batu SE<br />

(m24/Budiman)<br />

KADIS BINA MARGA SUMUT DISEBUT<br />

PEMBOHONG<br />

Gawat! Jalan Provinsi di Humbahas<br />

Rusak Parah<br />

MEDAN-M24<br />

Ruas jalan provinsi sepanjang 200 meter di Desa Hao Agong, Kec<br />

Pakkat, Kab Humbahas rusak berat. Akibatnya, jalur tersebut jadi<br />

rawan kecelakaan dan sulit dilalui.<br />

Kondisi itu kontras dengan pernyataan Kadis Bina Marga Sumut,<br />

Ir Abdul Haris Lubis MSc menyatakan 99 persen jalan provinsi di<br />

Sumut dalam kondisi baik.<br />

Anggota Komisi D DPRDSU, Donald Lumban Batu SE berang<br />

dengan pernyataan Kadis Bina Marga tersebut. Bahkan sakin<br />

kesalnya, dia menyebut Kadis Bina Marga pembohong.<br />

Kepada M24, Donald pun mengungkapkan hasil temuan Komisi D<br />

DPRDSU saat Kunker ke Kab Humbahas pada 31 Oktober hingga 3<br />

November 2017 lalu. Menurut Donald, jalan provinsi sepanjang 200<br />

Meter sangat sulit dilalui. Tidak sampai disitu, ruas jalan provinsi<br />

sepanjang 5 Km rute Pakkat - Tarabintang - Parlilitan Kab Humbahas<br />

yang kondisinya juga sangat memprihatinkan.<br />

"Coba Anda bayangkan, pada Agustus 2017 Kadis Bina Marga<br />

Sumut bilang jalan provinsi di Sumut sudah 99 persen rampung<br />

perbaikan. Namun faktanya di lapangan kacau balau. Benar-benar<br />

pejabat pembohong Pak Abdul Haris itu," cetusnya dengan nada<br />

tinggi.<br />

Dia memastikan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil<br />

Kadis Bina Marga Sumut untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP)<br />

sekaligus meminta pertanggungjawaban atas pernyataan palsu yang<br />

dilontarkannya. Bagi politisi Gerindra tersebut, selain kecewa melihat<br />

realitas jalan provinsi di Kab Humbahas, masyarakat Sumut juga<br />

mengalami kerugian besar karena sering terganggu saat beraktivitas<br />

melintasi rute-rute jalan provinsi yang rusak parah.<br />

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, M24 belum berhasil<br />

mengkonfirmasi Kadis Bina Marga Sumut, Ir Abdul Haris Lubis MSc.<br />

(budiman)<br />

iklan<br />

DIMINTA EVALUASI & PELAYANAN<br />

Kinerja Buruk, Walikota<br />

'Semprot' Dirut RSUD Pirngadi<br />

MEDAN-M24<br />

Kinerja manajemen RSUD Pirngadi dianggap<br />

buruk. Untuk itu, manajemen diminta untuk<br />

melakukan evaluasi kinerja serta peningkatan<br />

pelayanan kepada pasien dan keluarga.<br />

W<br />

ALIKOTA<br />

Medan, Drs<br />

H T Dzulmi<br />

Eldin S MSi<br />

s a a t<br />

memimpin<br />

apel pagi<br />

dengan seluruh jajaran RSUD Dr<br />

Pirnagdi Medan, Senin (8/1)<br />

'menyemprot' langsung Dirut<br />

RSUD Pirngadi Dr Suryadi<br />

Panjaitan Sp PD.<br />

Dalam apel yang berlangsung<br />

di halamah RS milik Pemko<br />

Medan tersebut, Walikota minta<br />

kepada seluruh jajaran RSUD Dr<br />

Pirngadi Medan untuk terus<br />

mengevaluasi kinerja, serta senantiasa<br />

memperbaiki kekurangan<br />

yang masih ada baik<br />

menyangkut manajemen, administratif<br />

maupun pelayanan.<br />

Dikatakan Walikota, evaluasi<br />

dan perbaikan ini sangat penting<br />

dilakukan guna mewujudkan<br />

pelayanan kesehatan berkualitas<br />

dan terstandarisasi, khususnya<br />

bagi para tenaga medis sebagai<br />

ujung tombak yang berhubungan<br />

langsung dengan pasien.<br />

Kemudian selalu meningkatkan<br />

koordinasi dan komunikasi antar<br />

unit layanan maupun sektor<br />

sehingga tercipta pelayanan<br />

yang terintegrasi sekaligus membangun<br />

rasa saling memiliki serta<br />

loyalitas terhadap organisasi.<br />

“Saya berharap dengan memasuki<br />

tahun 2018, kita semakin<br />

bersemangat dalam bekerja,<br />

semakin berkualitas dalam memberikan<br />

pelayanan kesehatan<br />

kepada masyaraat serta manjemen<br />

pengelolaan rumah sakit<br />

harus terus diperbaiki sehingga<br />

semakin baik lagi dibandingkan<br />

dengan tahun lalu,” katanya.<br />

Walikota juga menekankan<br />

akan pentingnya menciptakan<br />

komunikasi yang harmonis<br />

antara dokter, perawat, maupun<br />

pasien beserta keluarganya. Dia<br />

yakin dengan komunikasi yang<br />

baik akan melahirkan rasa<br />

kepercayaan dan nyaman pasa<br />

diri pasien beserta keluarganya.<br />

“Untuk itu saya minta kepada<br />

dokter maupun perawat yang<br />

MEDAN-M24<br />

Kowad bukan mawar penghias taman tapi<br />

melati pagar bangsa. Karena Kowad tak cuma<br />

penghias lingkungan kerja, tetapi merupakan<br />

prajurit wanita yang penuh pengabdian<br />

terhadap negara, nusa dan bangsa Indonesia.<br />

Walikota Medan usai melakukan apel bersama di RSUD Pirngadi (m24/Ist)<br />

menangani pasien agar<br />

menyampaikan hasil evaluasi<br />

medis setiap hari kepada pasien<br />

maupun keluarganya sehingga<br />

mereka mengetahui dengan jelas<br />

mengenai hasil perkembangan<br />

dari perawatan yang telah<br />

dilakukan,” ungkapnya.<br />

Dihadapan seluruh ASN,<br />

Walikota berpesan seluruh<br />

jajaran RSUD Dr Pirngadi agar<br />

dapat bekerja dengan profesional<br />

dan manajemen rumah sakit<br />

semakin baik dalam melakukan<br />

pengelolaan, serta berupaya<br />

mengembangkan sarana dan<br />

prasarana guna memberikan<br />

pelayanan terbaik kepada<br />

masyarakat.<br />

“Pemko Medan akan selalu<br />

memberikan dukungan untuk<br />

pengembangan dan peningkatan<br />

pelayanan di RSUD Dr Pirngadi<br />

pada masa mendatang. Mari kita<br />

saling bahu-membahu<br />

memberikan pelayanan<br />

kesehatan yang terbaik,<br />

menciptakan masyarakat kota<br />

yang semakin sehat dan<br />

berkualitas. Dengan demikian<br />

kita semakin siap dalam<br />

bersaing dengan pelayanan<br />

kesehatan lainnya. (adlan)<br />

Zaki Muhammad Terpilih Sebagai Ketua PK KNPI Panyabungan<br />

Zaki Muhammad Nasution berfoto bersama pengurus PK<br />

KNPI Kec Panyabungan (m24/Ist)<br />

HUT KOWAD KE-56<br />

Itu diungkapkan oleh Pangdam<br />

I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri<br />

saat membacakan sambutan<br />

Kasad Jenderal TNI Mulyono pada<br />

syukuran HUT Ke 56 Kowad,<br />

Senin (8/1) di Gedung Balai<br />

Prajurit Makodam I/BB Jln Gatot<br />

Subroto Km 7,5 Medan.<br />

Pangdam I/BB menyampaikan<br />

peringatan ulang tahun<br />

hendaknya menjadi momentum<br />

yang tepat untuk melakukan<br />

introspeksi dan evaluasi tentang<br />

pencapain tugas yang telah<br />

dilaksanakan. Sekaligus sebagi<br />

titik tolak upaya meningkatkan<br />

karya dan pengabdian dimasa<br />

yang akan datang. Keberhasilan<br />

dan prestasi yang telah dicapai<br />

Kowad hingga saat ini, tidak<br />

terlepas dari peran, kerja keras,<br />

pengabdian, dedikasi, perjuangan,<br />

dan pengorbanan segenap para<br />

pendahulu serta sesepuh<br />

Bukan Mawar Penghias Taman<br />

Tapi Melati Pagar Bangsa<br />

purnawirawan Kowad selama<br />

berdinas di satuan jajaran TNI AD.<br />

"Oleh karena itu, marilah kita<br />

kenang jasa dan pengorbanannya<br />

disertai tekad untuk mewarisi<br />

semangat juangnya dalam<br />

melaksanakan tugas," bilangnya.<br />

Pangdam I/BB menambahkan,<br />

HUT Ke 56 ini mengangkat tema,<br />

"Kowad profesional, mandiri dan<br />

kepribadian, siap mendukung tugas<br />

pokok TNI AD". Ia melanjutkan,<br />

pegang teguh Sapta Marga,<br />

Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI<br />

serta kode etik Kowad Sad Satya Sri<br />

Sena yang mencerminkan<br />

kebersihan, kesucian hati dan<br />

kesederhanaan serta mencerminkan<br />

sikap, kepribadian dan tekad<br />

pengabdian dengan karya-karya<br />

terbaik bagi Angkatan Darat,<br />

bangsa dan negara Indonesia.<br />

"Torehan prestasi dan<br />

pencapaian tugas tersebut<br />

MADINA-M24<br />

Zaki Muhammad Nasution<br />

terpilih sebagai Ketua Pimpinan<br />

Kecamatan Komite Nasional<br />

Pemuda Indonesia (PK KNPI)<br />

Kecamatan Panyabungan,<br />

Kabupaten Mandailing Natal<br />

(Madina) periode 2018-2021.<br />

Dari hasil Musyawarah Kecamatan<br />

(Muscam) ke-IV PK<br />

Pangdam I/BB memotong nasi tumpeng yang akan diberikan kepada Danramil 05/Batang Kuis Kodim 0204/DS<br />

Kapten Cku (K) Mardiah Nasution<br />

menunjukkan bahwa bukan mawar<br />

penghias taman tapi melati pagar<br />

bangsa, yang mempunyai makna<br />

bahwa Kowad tidak berfungsi<br />

sebagai penghias lingkungan kerja,<br />

tetapi merupakan prajurit wanita<br />

yang berkepribadian, berbudi<br />

pekerti luhur, bersih hati, jujur,<br />

mempunyai sikap kemandirian<br />

yang tinggi, bertanggung jawab<br />

KNPI Madina yang dilaksanakan<br />

di aula Kantor Camat<br />

Panyabungan, Senin (8/1), Zaki<br />

terpilih secara aklamasi.<br />

Dalam sambutannya, Zaki<br />

mengucapkan terimakasih<br />

kepada seluruh pihak yang<br />

terlibat dalam pelaksanaan<br />

Muscam tersebut dan juga kepada<br />

peserta yang telah mengamanahkan<br />

tanggung jawab<br />

sebagai ketua PK KNPI Kecamatan<br />

Panyabungan kepada<br />

dirinya.<br />

“Terimakasih banyak kepada<br />

pengurus DPD KNPI Madina,<br />

Ketua Karateker, Panitia, dan<br />

seluruh undangan yang telah<br />

meluangkan waktunya demi acara<br />

kita ini,” ucap Zaki. (mag 3)<br />

dan menjunjung tinggi kodrat<br />

kewanitaannya. Juga penuh<br />

pengabdian terhadap negara, nusa<br />

dan bangsa Indonesia," tuturnya.<br />

(bar)<br />

KLINIK CAU ZHEN<br />

METODE SEDERHANA<br />

T 5 M , A L<br />

EMPO ENIT SMA EGA<br />

Siapa yang tidak kenal dengan<br />

penyakit yang menyerang<br />

saluran pernapasan ini? Si<br />

penderita akan mengalami sesak nafas<br />

jika penyakit asma kambuh. Bahkan<br />

tidak sedikit manusia yang meninggal<br />

dunia akibat penyakit tersebut.<br />

Asthma adalah salah satu penyakit<br />

pernafasan yang pemicunya bermacam-macam<br />

faktor seperti infeksi<br />

INDONESIA SEHAT<br />

pernafasan, polusi udara, radiasi, dan<br />

salah satunya disebabkan oleh alergi<br />

terutama dari makanan.<br />

Bagaimana mencegahnya?<br />

Strategi yang baik untuk bernafas<br />

dengan mudah adalah dengan<br />

mempelajari sebisa mungkin<br />

pengalaman asma dan alergi anda,<br />

menjaga kekebalan tubuh merupakan<br />

satu pertahanan terbaik. Sistem<br />

kekebalan tubuh merupakan suatu<br />

sistem yang terdiri dari sel-sel darah<br />

dan kelenjar yang komplek untuk<br />

melindungi tubuh dari serangan<br />

berbagai faktor penyakit, seperti yang<br />

tertera di atas yang dengan nyamanya<br />

tinggal dan berkembang biak dalam<br />

tubuh.<br />

Faktor-faktor penyakit tersebut<br />

sering kali di sepelekan, dan baru<br />

menyadari setelah terserang penyakit<br />

yang sangat mempengaruhi daya tahan<br />

tubuh kita sehingga menurun dan<br />

sangat rentan terhadap berbagai<br />

serangan penyakin lainya, dan kadang<br />

tindakan pengobatan sudah sangat<br />

terlambat.<br />

Faktor-faktor yang mempengaruhi<br />

daya tahan tubuh kita sehingga<br />

menurun dan sangat rentan terhadap<br />

berbagai serangan penyakit adalah<br />

seperti pola hidup tidak benar, istirahat<br />

tidak cukup dan olahraga tidak teratur.<br />

Klinik KLINIK CAU ZHEN yang<br />

beralamat di Km. 11.5 Sukabumi,<br />

Desa Puji Mulyo Dsn. 2 Ruko Griya<br />

Meisone No. 37 Samping Mesjid<br />

Istiqomah Diski, mengatasi penyakit<br />

asma dengan metode teraphy zona,<br />

dalam tempo 5 menit langsung lega<br />

dan bersih total saluran pernapasan<br />

tanpa efek samping.<br />

"Silahkan kunjungi kami atau<br />

hubungi 0823 6991 47<strong>09</strong> ujar Mr. Abi<br />

Maulana seorang pakar pengobatan<br />

kronis dari banten.”<br />

PRAKTEK JAM : 08.00 WIB s/d 20.00 WIB.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!