23 Februari 2018

More documents

Recommendations

Info

JUMAT 23 Februari 2018 DITATA ATAU DIGUSUR Medan Perlu Grand Design Penataan PKL MEDAN-M24 Kota Medan dianggap perlu grand design (rancangan besar, red) dalam penataan pedagang kaki lima (PKL). Tidak adanya aturan membuat keberadaan PKL dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menarik keuntungan. ” PKL adalah aset yang berharga dan harus diberdayakan. Namun, kami melihat Pemko Medan tidak memiliki grand design soal penataan PKL. Ini yang kami tuntut sejak lama," jelas Sekretaris Komisi D DPRD Medan Salman Alfarisi dalam acara hari aspirasi bertajuk "PKL Ditata atau Digusur?" yang diselenggarakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Medan, Kamis (22/2). Salman yang juga penasihat Fraksi PKS menilai, permasalahan PKL harus menjadi perhatian serius Pemko Medan. Karena itulah, diperlukan grand design yang harus disiapkan Pemko Medan. Selama ini, penyelesaian penataan PKL dari tahun ke tahun hanya seperti itu saja. "Pengendalian yang refresif ” “ Meski begitu, Salman menyadari kalau permasalahan PKL bukan semata urusan Walikota Medan saja, melainkan sudah menjadi urusan bersama. Penertiban PKL nyaris ricuh dengan penertiban oleh Satpol PP, kadang tidak menyelesaikan masalah," ucapnya. Meski begitu, Salman menyadari kalau permasalahan PKL bukan semata urusan Walikota Medan saja, melainkan sudah menjadi urusan bersama. "Walikota Medan bisa melakukan komunikasi dengan Kapolrestabes, Dandim dalam menyelesaikan masalah PKL ini," jelasnya. Menurutnya, ketiadaan regulasi yang mengatur secara jelas dan tegas, membuat keberadaan PKL menjadi objek mencari keuntungan oleh sejumlah pihak. ““Jika ada regulasi yang jelas, keberadaan PKL bisa menjadi sarana meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salman juga menyayangkan tidak hadirnya perwakilan Pemko Medan dalam hari aspirasi tersebut. Padahal acara itu dilakukan dalam rangka mencari formulasi penyelesaian masalah PKL di Medan. Sementara itu, sejumlah PKL yang hadir di forum hari aspirasi menyampaikan banyaknya pungutan yang dilakukan oleh oknum tertentu.““ Pungutan yang diminta kepada para PKL terkadang menggunakan dalih uang keamanan, uang kebersihan dan uang sampah. "Itulah yang kami alami sekarang, jika ada penertiban kami terpaksa main kucing-kucingan," jelas War Johan PKL di kawasan Halat. “Pada prinsipnya, para PKL tidak keberatan dengan penataan yang dilakukan oleh Pemko Medan. (bar) Gawat!! Jubir PN Medan Tak Tahu Anggaran Pintu Metal Detektor & Pintu Finger Print PN MEDAN-M24 Gawat kali bah, bisanya Juru Bicara (Jubir) Pengadilan Negeri (PN) Medan tak mengetahui berapa jumlah besaran anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan pintu metal detektor, pintu finger print dan pengadaan komputer di setiap ruang sidang. Ada kesan pihak PN Medan tidak transparan terkait dana pembangunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebut. "Itu dananya dari Dipa yang keluar pada bulan 12 lalu. Tapi jumlahnya saya tidak mengetahuinya," ketus Juru bicara PN Medan, Jamaludin saat dikonfirmasi wartawan di pintu ruangannya, Kamis (22/2) siang. Disinggung apakah dananya mencapai ratusan bahkan miliaran rupiah, lagi-lagi Jamaludin menyebutkan tidak mengetahuinya. "Tidak sejauh sana saya ketahui. Yang jelasnya itu sumber dananya dari APBN," pungkasnya. Untuk diketahui, PN Medan dalam beberapa pekan terakhir sudah dilengkapi pintu metal detektor pada pintu masuknya. Kemudian, pada pintupintu penghubung seperti gedung A dan gedung B juga dipasangi pintu finger print. Pada ruang sidang sendiri juga terlihat berbeda karena meja Panitera Pengganti (PP) sudah dilengkapi komputer. Menanggapi tidak transparannya PN Medan dalam penggunaan anggaran itu, Pengamat Hukum Kota Medan, Azmi Nizam Tarigan SH angkat bicara. Dia menyebutkan, PN Medan yang merupakan tempat mencari keadilan jangan sampai membuat masyarakat sendiri tidak percaya. "Harusnya transparan dong. Itu uang masyarakat juga. Harusnya mereka tidak boleh begitu. Serupiah pun uang APBN digunakan harus tahu kemana rimbanya," ujarnya. Dalam hal ini, sambungnya, pihak terkait seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Yudisial (KY) dan lainnya harus memeriksa PN Medan. "Periksa semua. Sekarang zamannya sudah transparan," tutupnya. (ansah) iklan PENDAPAT HUKUM TIM ADVOKAT I. FAKTA-FAKTAHUKUM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara tidak menetapkan JR Saragih dan Ance (PEMOHON) sebagai Pasangan Calon Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018 berdasarkan Surat Keputusan TERMOHON Nomor: 07/PL.03.3- Kpt/12/Prov/II/2018 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018 pada hari Senin, tanggal 12 Februari 2018 yang hanya menetapkan 2 (dua) Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu Edy Rahmayadi – Musa Rajechshah dan Djarot Syaiful Hidayar – Sihar Sitorus; Alasan KPU Provinsi Sumatera Utara tidak menetapkan JR SARAGIH-ANCE sebagai Pasangan Calon Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018 dikarenakan Tidak Memenuhi Syarat Pendidikan dengan mendasari Surat Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 1454/-1.851.623 tanggal 22 Januari 2018 yang ditandatangani oleh Susie Nurhati selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta; II.ANALISIS HUKUM A. Syarat Pendidikan Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Syarat jenjang pendidikan bagi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur adalah yang memenuhi persyaratan berpendidikan paling rendah sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat.” Bakal Pasangan Calon JR SARAGIH-ANCE pada tanggal 10 Januari 2018 telah menyerahkan Fotocopy Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar sebagai Syarat Pencalonan dari PEMOHON Bakal Calon Gubernur, yang telah dilegalisasi/Legalisir oleh instansi yang berwenang, yakni berupa: Fotocopy Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas SMA IKLAS PRASASTI berikut Hasil Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Murni (DANEM) Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas SMA IKLAS PRASASTI, Fotocopy Ijazah Sarjana Hukum Universitas Wijaya Putra, Fotocopy Ijazah Magister Program Pascasarjana Universitas Satyagama, dan Fotocopy Ijazah Doktor Program Pasacsarjana Universitas Satyagama, sehingga dikarenakan JR SARAGIH Bakal Calon Gubernur berpendidikan Strata 3 (Doktor), maka syarat minimal jenjang pendidikan untuk menjadi Calon Gubernur telah terlampaui. B. Legalisasi Ijazah/STTB Pasal 45 ayat (1) dan (2) huruf d angka 1 UU 10 Tahun 2016 menentukan yang harus diteliti KPU Propinsi Sumatera Utara adalah apakah Fotocopy Ijazah Doktor Program Pasacsarjana Universitas Satyagama telah dilegalisasi?,Fotocopy Ijazah Doktor Program Pascasarjana Universitas Satyagama yang telah diterima KPU Propinsi Sumatera Utara sebagai syarat administrasi pencalonan telah dilegalisir oleh Instansi dan Pejabat yang berwenang. Oleh karena itu, maka yang menjadi objek penelitian syarat pendidikan JR SARAGIH-ANCE Bakal Calon Gubernur semestinya adalah Ijazah Doktor Program Pascasarjana Universitas Satyagama, sehingga KPU Propinsi Sumatera Utara telah salah dan keliru dalam membuat keputusan yang menjadi objek sengketa dengan didasari Tidak Terpenuhinya Syarat Administrasi Fotocopy Ijazah/STTB yang telah dilegalisasi Pejabat yang berwenang. C. Prosedural/Tatacara Penelitian terhadap Syarat Pendidikan; Bahwa Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 ditentukan oleh Peraturan KPU Nomor: 1 Tahun 2017 sebagaimana diubah oleh Peraturan KPU Nomor: 2 Tahun 2018 jo Keputusan KPU Provinsi Sumatera Utara Nomor: 86/HK.1-Kpt/12/Prov/VIII/2017. Surat Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 1454/-1.851.623bertanggal 22 Januari 2018 telah melewati Tahapan Perbaikan Syarat Pencalonan dan/atau Syarat Calon, yakni tanggal 18 Januari 2018 s.d. 20 Januari 2018. Sikap KPU Provinsi Sumatera Utara yang mengabaikan surat Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tertanggal 19 Januari 2018 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan yakni SOPANADRIYANTO bertentangan dengan hukum; D. Dokumen Hasil Klarifikasi Yang Harus Digunakan Dapat dipastikan secara yuridis administrative, Hasil Penelitian KPU Provinsi Sumatera Utara untuk menyatakan JR Saragih Bakal Calon Gubenur Tidak Memenuhi Syarat adalah berdasar pada Surat Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 1454/-1.851.623 tanggal 22 Januari 2018tidak tepat karena bukanlah merupakan dokumen administrasi dalam penelitian Pencalonan yang tidak sesuai dengan Pasal 53 ayat (1) dan (2) PKPU Nomor 3 Tahun 2017 yang mewajibkan KPU Provinsi Sumatera Utara menuangkan hasil klarifikasidalam Berita Acarayang ditandatangani KPU Provinsi Sumatera Utara dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta; III. PENDAPAT HUKUM Dari uraian-uraian di atas, sangat beralasan hukum bagi Bawaslu Provinsi Sumatera Utara mengabulkan Permohonan Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 untuk membatalkan Surat Keputusan TERMOHON Nomor: 07/PL.03.3-Kpt/12/Prov/II/2018 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018 pada hari Senin, tanggal 12 Februari 2018 serta memerintahkan KPU Provinsi Sumatera Utara untuk Menetapkan Bakal Pasangan Calon JR SARAGIH –ANCE menjadi Pasangan Calon Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018. HERMANSYAH HUTAGALUNG,S.H.,M.H. LIBERTY SINAGA, S.H. Medan, 22 Februari 2018 Hormat Kami, Kuasa Hukum JR Saragih-Ance DINGIN PAKPAHAN, S.H. IKHWALUDDIN SIMATUPANG, S.H.M.Hum JONNI SILITONGA, S.H. QODIRUN, S.H., CPL Pemkab Batanghari Belajar E-Planing & E-Budgeting MEDAN-M24 Wakil Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution, MSi menerima kunjungan kerja Bupati Batang Hari, H Syahirsah dan rombongan, Rabu (21/2) di kantor Walikota Medan. Tujuannya untuk mempelajari E-Planning dan E-Budgeting, yang telah diterapkan di Pemko Medan. “Kami mendapat saran dari Ketua Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Adlinsyah Nasution, agar mempelajari E-Planing dan E-Budgeting ke Pemko,” ucap Bupati Batang Hari dalam pertemuan tersebut. Dalam pertemuan itu, Akhyar juga memaparkan tentang Kota Medan yang terletak di bagian utara Pulau Sumatera. Posisi koordinatnya adalah 3°35'LU dan KISARAN-M24 Setiap Kepala Keluarga (KK) dikenakan iuran wajib sebesar Rp25 ribu, untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Desa di Kec Meranti, Kab Asahan. Salah seorang warga di Dusun II, Desa Meranti, Asahan yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan, hampir seluruh KK dilingkungannya diminta sumbangan. "Iuran tersebut untuk penyelenggaraan MTQ tingkat Desa tahun 2018," katanya awak media ini, kemarin (21/2). 98°40'BT berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah utara dan Kab Deli Serdang di sebelah barat, timur, dan utara. “Kota Medan menjadi tempat strategis, sebab berada di jalur pelayaran Selat Malaka. Dengan demikian, kota ini menjadi pintu gerbang kegiatan ekonomi domestik dan mancanegara. Selain itu, berbatasan dengan beberapa daerah kaya sumber daya alam," jelasnya. Luas Kota Medan, lanjutnya, sekitar 26.510 hektar atau setara dengan 265,10 km² memiliki wilayah 3,6% dari keseluruhan Sumatera Utara. Dilihat secara topografi cenderung miring ke utara, dan berada pada 2,5 hingga 3,5 meter di atas permukaan laut. Setelah itu, Bupati Batanghari, H Syahirsah memaparkan daerahnya yang terletak di bagian Dia menduga, penggunaan uang yang sudah terkumpul dari warga tidak jelas peruntukkannya. Apalagi tak memiliki dasar yang sah atau payung hukumnya. Terpisah, Camat Meranti, Sofyan Manullang ketika dikonfirmasi membenarkan masalah pungutan yang terjadi diwilayahnya. Itu juga sesuai dengan kesepakatan untuk memberikan iuran dalam rangka penyelenggaran MTQ tahun 2018. "Perlu juga untuk diketahui dan dipahami, kegiatan terse- tengah Provinsi Jambi dengan luas wilayah 5.180,35 Km2. Secara geografis terletak pada posisi 1º15’ lintang selatan sampai dengan 2º2’ lintang selatan dan diantara 102º30’ bujur timur sampai dengan 104º30’ bujur timur. "Dalam lingkup provinsi letak Kab Batanghari berada di wilayah bagian tengah provinsi, dan merupakan daerah perbukitan," katanya. Pada tahun 2000 jumlah penduduk 191.727 jiwa. Dilihat dari struktur umur, sekitar 60,19 persen adalah penduduk usia produktif dan sisanya 39,81% kaum lanjut usia, dan anak-anak, yang memerlukan sentuhan investasi untuk menjadikan mereka generasi yang berkualitas di masa depan. (adlan) Pelaksanaan MTQ Dipungut Rp25 Ribu/KK but sudah terjadi selama bertahun-tahun di seluruh wilayah Kec Meranti,” jelasnya. Dijelaskannya, tujuan dari pengutipan tersebut untuk menyewa baju para peserta yang mengikuti kegiatan MTQ serta biaya makan minum. Diakuinya, pengutipan tesebut memang tidak memiliki dasar atau payung hukum. "Kalaupun ada warga yang keberatan terkait pungutan tersebut, silahkan saja menjumpai saya," ungkapnya berlalu meninggalkan wartawan. (deddy)
JUMAT 23 Februari 2018 HUJAN DERAS PASCALETUSAN GUNUNG SINABUNG Akses Jalan di Desa Perbaji Tiganderket Putus KARO-M24 Hujan deras yang melanda dataran tinggi Karo pascaletusan Gunung Sinabung, mengakibatkan akses jalan, jembatan penghubung menuju Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket, Rabu (21/2), putus. D edi Ginting, warga setempat, mengatakan, lahar dingin berwarna coklat kehitaman bercampur lumpur, yang turun dari Gunung Sinabung, merusak akses jalan penghubung, yakni jembatan, setelah hujan lebat mengguyur selama 2 jam. Namun kejadian ini langsung ditangani warga yang berupaya membuka jalan dengan eskavator. "Langsung diperbaiki dengan mendatangkan alat berat dari salah satu perusahan yang sedang membangun Sabodam. Kita telah mendatangkan eskavator dari PT PP, " ujarnya. Dikatakan Dedi, Desa Perbaji merupakan desa yang sering dilanda terjangan banjir lahar MTQ XIV KECAMATAN DOLOK MASIHUL DIBUKA dingin. Karena masuk wilayah jalur aliran lahar dingin. Yang mana pada tahun 2015 dan 2017, juga pernah dilanda banjir lahar dingin. "Rasa khawatir pasti ada, namun kita terus berkoordinasi untuk menginformasikan kepada seluruh warga tentang perkembangan aktifitas Sinabung. Kita tetap waspada jika ada perubahan aktifitas gunung. Jadi korban jiwa akibat erupsi dan banjir lahar dingin dapat diminimalisir," ujar Dedi. Sementara, Pemkab Karo melalui BPBD Karo, Martin Sitepu, tetap mengimbau agar warga yang tinggal di sekitar Sungai Lau Borus, meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman lahar dingin, akibat aktifitas Sinabung dua hari terakhir ini. "Kalau masalah kerugian sampai detik ini, kalau masalah pertanian, nanti saya koordinasikan sama dinas pertanian. Dan tidak boleh lengah dalam mengantisipasi banjir lahar dingin," ujarnya. Dikatakannya, sebelum diguyur hujan deras pukul 14.00 WIB, TNI/Polri dan PNS Kecamatan Tiganderket, juga Wabub Sergai: Tumbuhkembangkan Minat Baca Alquran Dalam Diri Anak (M24-Darmawan) Wabup Sergai sedang menyaksikan pemukulan beduk tanda dimulainya MTQ XIV (M24-Sekilap) Banjir lahar dingin menerpa jembatan dan lahan pertanian DOLOKMASIHUL-M24 Wakil Bupati Serdangbedagai (Sergai) secara resmi membuka pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XIV, diawali pawai taaruf, di Aula Balai Silaturahmi Masjid Besar Jamik, Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul, Rabu (22/2). Acara yang berlangsung sehari semalam ini, diikuti 116 peserta, terbagi dalam 48 peserta Tartil, 34 peserta anak-anak, 24 peserta remaja serta 11 dewasa, dari 24 desa di Kecamatan Dolok Masihul. Darma Wijaya menyampaikan, dengan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, akan menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang agama serta mampu menangkis berbagai isu. Situasi dan kondisi yang mungkin tidak menentu akan menimbulkan dampak negatif. Seperti penyalahgunaan narkoba, minuman keras, judi serta penyakit masyarakat lainnya. Karenanya, berbagai macam hal dapat ditempuh bagi setiap manusia dalam mengamalkan ajaran agama. "Menumbuhkembangkan minat baca Al- Quran bagi anak-anak, sehingga nantinya tumbuh taat akan perintah agama serta rajin beramal shaleh," ungkap Darma. Lebih lanjut Darma mengatakan, melalui kegiatan MTQ ini, diharapkan mampu mendorong semua pihak memahami isi kandungan Al-Quran secara sempurna. Dia juga mengimbau para guru, pihak pemerintahan desa dan masyarakat, untuk terus berupaya mencari minat serta bakat anak-anak yang ada di sekitar kita. "Jika telah melakukan gotong-royong di jalur lahar dingin Desa Sukatendel. Terpisah, Dandim 0205/TK, Letkol Inf Taufik Rizal Batubara SE, saat konfirmasi lewat selulernya mengatakan, dirinya selaku Dansatgas tetap mengimbau warga agar jangan ada yang memasuki zona merah. Apalagi mendekati Sungai Lau Borus. Karena, katanya, hujan di seputaran Gunung Sinabung sangat deras. "Jadi kita tidak tau kapan jebolnya danau buatan yang ada di pinggang Sinabung itu. Jadi anggota pun sudah saya perintakan, kalau ada warga yang memasuki zona merah, agar tetap melarangnya. Portal-portal pun sudah kita pasang semua di setiap sudut zona merah. Dan satu lagi saya katakan, kalau masalah korban jiwa, sampai detik ini tidak ada. Jadi saya tetap memantau atas perkembangan gunung api Sinabung ini. Jadi diminta kepada warga agar jangan percaya tentang berita-berita hoax yang telah beredar di medsos atau di facebook," papar Taufik. (sekilap) kita bersatu, pasti kita akan dapat membina dan mendidik generasi bangsa yang kaya akan ilmu agama," ujarnya. Sementara, Camat Dolok Masihul, Syarif Sitopu, mengatakan, nantinya hasil dari seleksi terbaik MTQ tingkat kecamatan, akan ikut diperlombakan dalam MTQ tingkat kabupaten. "Kami berharap peserta dapat mengharumkan nama Kacamatan Dolok Masihul di tingkat Kabupaten Sergai maupun tingkat yang lebih tinggi lagi. Kami juga telah memanggil guru membaca Al-Quran, untuk mendidik putra-putri asli Dolok Masihul, agar gemar dan pandai menbaca kitab suci Al-Quran," tandasnya. (darmawan) Besitang Tuan Rumah Arisan Bulanan TP PKK Langkat LANGKAT-M24 Ketua TP PKK Langkat, Hj Nuraida Ngogesa, hadiri kegiatan arisan bulanan TP PKK Langkat, di halaman kantor Camat Besitang Langkat, Rabu (21/ 2). Demi menyemarakan kemeriahan, TP PKK Besitang, selaku tuan rumah, menampilkan serangkaian kesenian kretifitas dan cinta budaya lokal. Di antaranya, senam Maumere ibu-ibu lansia dari Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang dan tarian dari berbagai budaya etnis lokal para pelajar dan ibu-ibu PKK Kecamatan Besitang. Acara juga dirangkai dengan penyantunan 10 anak yatim. "Saya sangat senang melihat rentetan acara ini, selain untuk memperkuat tali silahturahmi, juga membahas program-program dan kegiatan TP PKK pada acara tersebut. Ternyata, acara ini juga mampu mengembangkan Foto bersama pengurus TP PKK Langkat ( M24-Rudi) bakat serta kretifitas anggota PKK," ucap Hj Nuraida Ngogesa. Camat Besitang, Ibnu Hajar SSos, merasa bangga dengan serangkaian acara tersebut. Selain dinilai sangat bermanfaat bagi warga Besitang, tetapi juga bagi masyarakat Langkat. Turut hadir TP PKK Langkat, Forkopim Kecamatan Besitang, di antaranya Kapolsek Besitang, perwakilan Danramil Besitang dan KUPT se-Besitang. (rudi) (M24-Sopian) Ketua PAC IPK Binjai Selatan melantik pengurus ranting Pengurus Ranting IPK Binjai Selatan Dilantik BINJAI-M24 Ketua PAC IPK Binjai Selatan, Supris, melantik seluruh pengurus ranting IPK se Binjai Selatan, di Gedung Patar Hall, Jln Imam Bonjol, Binjai Kota, Rabu (21/2) siang. Hadir Ketua DPD IPK Binjai Samsul Tarigan, Ketua DPD IPK Kepri, Dandim 0203/Langkat diwakili Kasdim Sondang Tanjung, Kapolres Binjai diwakili Kapolsek Binjai Selatan Kompol Adam Malik Lubis, pengurus AMPG Binjai, pengurus Persatuan Marga Silima Binjai, mewakili Dispora Binjai, mewakili KesbangPol Binjai dan 400 pengurus IPK Kota Binjai. Ketua DPD IPK Binjai, Samsul Tarigan, diwakili Sekretaris Boniran, menyampaikan, IPk lahir dari tengah-tengah masyarakat. IPK bukan organisasi anarkis. "Kalau ada pemikiran yang miring tentang OKP, itu sangat keliru. Karena IPK itu lahir di tengah-tengah masyarakat. IPK sudah ada di penjuru Indonesia. Jadi jangan pernah ada anggapan IPK hanya ada di sumut," ungkapnya. Ketua PAC IPK Binjai Selatan, Supris, mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPD IPK Binjai, yang telah memberi kepercayaan. Sehingga ranting-ranting IPK se Kecamatan Binjai Selatan bisa terbentuk. "Saya mengajak untuk bekerjasama meningkatkan kinerja IPK ke depan. Jangan pernah ada pengkhianatan di tubuh IPK," katanya. (sopian) Gelaran FGD berantas Narkoba (M24-Sekilap) Kapolres Tanah Karo Ajak Warga Berantas Narkoba KARO-M24 Kapolres Tanah Karo, AKBP Benny Hutajulu, gelar Forum Group Disscusion (FGD), dalam rangka memberantas judi dan Narkoba, yang semakin hari semakin merajalela, di Aula Purpur Sage Polres Tanah Karo, kemarin. Benny berharap, FGD ini bisa punya dampak positif yang sangat besar, mempermudah petugas memberantas judi dan Narkoba. "Melalui informasi yang kita terima dari masyarakat tentang bandar Narkoba dan judi," ujar Benny. Narasumber, Kabag Reskrim Narkoba Polres Tanah Karo, menjelaskan, bandar narkoba zaman sekarang, sudah punya trik menjalankan bisnis barang haram itu. Salah satunya, katanya, mereka tidak mau lagi bawa barang langsung sama pembeli. Tetapi, sebelum transaksi, pengedar sudah menentukan tempatnya yang nantinya langsung diambil pembeli. Ini untuk menghindari petugas. Bantu Purba, mantan Kepala Desa Sempajaya, Kecamatan Brastagi, menambahkan, pihaknya sangat mendukung program polisi tersebut. "Di desa kami di Peceren, petugas Polres agar terus memantau para bandar dan pengguna Narkoba. Karena disana sudah menjadi sorotan dan perbincangan warga," hungkapnya. Pdt GBKP, Kecamatan Dolarayat, Ebenezer Karo Sekali, berharap, aparat dalam memberantas Narkoba jangan menunggu lama bertindak. (sekilap) PELEPASAN WABUP PAKPAK BHARAT KE PERISTIRAHATAN TERAKHIR Gubsu: Almarhum Layak Menjadi Panutan PAKPAK BHARAT-M24 Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi pelepasan jenazah Wabup Pakpak Bharat, H Maju Ilyas Padang, dari persemayamannya. Jenazah diberangkatkan dari Bale Mertampuk Bulung (rumah dinas wakil bupati), Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak, Rabu (21/02), menuju pemakaman di Desa Tambahan, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi. "Selamat jalan sahabat," ungkap Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, mengakhiri sambutannya selaku Inspektur Upacara Pelepasan Jenazah. Tujuh tahun bersama dalam suka dan duka memimpin Kabupaten Pakpak Bharat selama 2 periode, membuat Remigo begitu emosional dalam kesedihan. Kehilangan orang terdekatnya dalam membangun Kabupaten Pakpak Bharat. "Bukan hanya saya yang kehilangan, tetapi seluruh masyarakat Pakpak. Karena beliau adalah figur panutan yang mampu menginspirasi dan mendorong kita, untuk terus bersemangat dalam bekerja dan berusaha demi Pakpak Bharat tercinta," paparnya, di ” “ Bukan hanya saya yang kehilangan, tetapi seluruh masyarakat Pakpak. Karena beliau adalah figur panutan yang mampu menginspirasi dan mendorong kita, untuk terus bersemangat dalam bekerja dan berusaha demi Pakpak Bharat tercinta BUPATI PAKPAK BHARAT, REMIGO YOLANDO BERUTU hadapan keluarga yang ditinggalkan, sembari mengingatkan kepada semua, tidak ada yang dapat dilakukan kecuali berdoa kepada Tuhan, untuk dilapangkan di alam kubur dan diampuni dosa-dosanya. Senada, Ketua DPRD Pakpak Bharat, Sonni P Berutu, mewakili masyarakat Pakpak Bharat, mengutarakan, almarhum sosok penuh inspirasi. "Bahkan dalam canda dan gurauan yang almarhum lontarkan pun berisi masukanmasukan berharga. Mendorong kita untuk berfikir ke arah kemajuan yang lebih kreatif," tandasnya. Sebelum diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir, jenazah disholatkan dengan diimami salah seorang putra almarhum, Susantri Anto Padang SP. Putra almarhum lainnya, dr Bobi RBE Padang, dalam kesempatan itu memohon maaf atas kesalahan alamarhum dan (M24-Edy Ilva S) Pelepasan jenazah Wabup Pakpak Bharat H Maju Ilyas Padang mengajak seluruh hadirin bersamasama mendoakan almarhum. Termasuk dalam tahlilan yang diadakan sampai malam ketiga. Gubsu diwakili staf ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Amran Utheh MAP, mengutarakan, almarhum sosok suri tauladan. "Kami juga merasa kehilangan, karena pribadinya yang tidak hanya baik, tetapi layak menjadi panutan," ujarnya. (edy)
Page 1 and 2: MEDAN-M24 Lakukan order fiktif, del
Page 3: 123456789012345678901234567890121 1
Page 7 and 8: LUBUKPAKAM-M24 Dua maling bahan ban
Page 9 and 10: JUMAT, 23 FEBRUARI 2018 9 Correa: S
Page 11 and 12: 11 JUMAT, 23 FEBRUARI 2018 Syahrial
Page 13 and 14: METRO 24 l JUMAT, 23 FEBRUARI 2018
Page 15 and 16: JUMAT, 23 FEBRUARI 2018 15 ........

23 Februari 2018

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?