28.02.2018 Views

Sriwijaya Maret 2018

Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air edisi bulan Maret 2018

Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air edisi bulan Maret 2018

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

92<br />

TRAVELLER STORY<br />

G<br />

Melihat pemandangan bangunan<br />

berundak bergaya Mediteranian NPM<br />

Resort dari tengah laut rasanya tidak<br />

seperti di Indonesia. Apalagi dengan<br />

pemandangan yacht dan kapalkapal<br />

besar di depannya. Sungguh<br />

ini mengingatkan saya akan pulau<br />

Capri di laut Tyrrhenian Semenanjung<br />

Sorrentine, sisi selatan Teluk Napoli,<br />

Italia. Tidak mengherankan Nongsa<br />

menjadi pelarian wisata mancanegara ,<br />

terutama Singapura untuk<br />

berakhir pekan.<br />

Sesampai di tengah laut, 9 yacht<br />

yang berasal dari negara Singapura,<br />

New Zealand, Amerika dan British<br />

sudah bersiap, ketika peluit panjang<br />

dikumandangkan mereka mulai<br />

bermanuver agar layar terkembang<br />

dan menggerakan biduk. Mereka<br />

beriring maju satu per satu menuju<br />

garis akhir namun tak semuanya<br />

dapat menyelesaikan perjalanan tepat<br />

waktu. Ada yang harus berputar-putar<br />

mengikuti arah angin yang tak menentu.<br />

Saya sempat merasakan ketegangan<br />

mereka, satu persatu harus berputar<br />

melewati bouy berwarna kuning. Salah<br />

perhitungan saja, mereka bisa saling<br />

bertabrakan dan bisa saja karam.<br />

Tidak terasa dua jam kami di lautan<br />

dan cuaca pun berubah ekstrim. Laut<br />

yang tadinya hanya bergelombang kini<br />

warnaya menjadi kelam, awan hitam<br />

mulai menaungi samudra sambil<br />

menghempaskan rinai hujan. Kami<br />

berlindung ke dek bawah Rona untuk<br />

menghindari hujan tapi tak bisa menjauh<br />

dari gelombang yang semakin menggila.<br />

Beberapa penumpang tumbang mabuk<br />

laut tapi rasanya pantang kembali<br />

ke darat tanpa melihat penghunjung<br />

pertandingan.<br />

Lega rasa ketika rintik hujan mereda<br />

walau langit masih gelap. Sang nahkoda<br />

membawa kami mendekat ke darat tapi<br />

bukan untuk berlabuh. Kali ini kami diajak<br />

melihat dinghy, perlombaan layar kecil yang<br />

awaknya adalah anak-anak kecil.<br />

H<br />

I<br />

EDISI 85 | MARET <strong>2018</strong> |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!