04.03.2018 Views

01b. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ISLAM<br />

Oleh : <strong>Muhammad</strong> <strong>Nasir</strong>


Pendahuluan<br />

Kandungan Alquran :<br />

• Informasi tentang kehidupan dunia<br />

dengan segala ragamnya<br />

• Informasi tentang kehidupan akhirat<br />

dengan berbagai janji dan ancamannya<br />

3/4/2018


Al-Syatibi dalam kitab al-muwafaqat fi<br />

ushul al syariah bahwa tujuan<br />

diturunkan syariat adalah;<br />

• lil Ifhami<br />

• littaklif ‘alal mukallafin<br />

• li ihkrajinnas an itba’il hawa<br />

• limashalih addarain<br />

3/4/2018


• aktualisasi tujuan diturunkannya<br />

syariat pada dasarnya adalah<br />

bagaimana melahirkan manusia yang<br />

berkarakter menurut ajaran agama<br />

Islam<br />

• Kajian konsep manusia dengan<br />

berbagai karakteristiknya terutama<br />

bagaimana model pendidikan Islam<br />

agar setiap hamba dapat menjadi<br />

manusia berkarakter<br />

3/4/2018


TERM MANUSIA dalam Alquran<br />

• Dalam Alquran, ditemukan<br />

beberapa term yang bararti<br />

manusia seperti al-basyar,<br />

al-nas, bani Adam dan alinsan.<br />

3/4/2018


Pendidikan Karakter<br />

Karakter diartikan sebagai tabiat, sifat sifat<br />

kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang<br />

membedakan seseorang dengan yang lain<br />

Nilai -nilai perilaku manusia yang<br />

berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa,<br />

diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan<br />

kebangsaan yang terwujud dalam pikiran,<br />

sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan<br />

berdasarkan norma norma agama, hukum,<br />

tata krama, budaya, dan adat istiadat<br />

3/4/2018


• Ibn Maskawaih akhlak adalah keadaan gerak jiwa<br />

yang mendorong untuk melakukan perbuatanperbuatan<br />

dengan tanpa memerlukan pemikiran.<br />

• Al-Ghazali, akhlak adalah keadaan jiwa yang<br />

menumbuhkan perbuatan dengan mudah tanpa<br />

perlu berfikir terlebih dahulu.<br />

• Ahmad Amin, akhlak adalah kehendak yang<br />

dibiasakan.<br />

• Rahmad Djatnika bahwa akhlak, adat atau<br />

kebiasaaan adalah perbuatan yang diulang ulang<br />

3/4/2018


Karakter Kepada Allah<br />

• Pemahaman tentang hakekat diri bahwa<br />

setiap manusia adalah abdi yang harus<br />

tunduk dan patuh sebagai manifestasi<br />

keagungan Allah<br />

• Fondasi utama dari kecerdasan spritual<br />

adalah pendidikan hati.<br />

3/4/2018


Pendidikan Hati<br />

1. Orang yang mempunyai Qalb yang dapat menarik<br />

perhatian dan mengingat Allah. (QS; Qaf : 37<br />

(...lahum qulubun ya’qiluna biha)<br />

2. Qalb merupakan tempatnya Aqal yang bermakna<br />

kemampuan untuk berpikir. QS. Al-Hajj (22) : 46<br />

(qul siiruu fil ardh fatakuna lahum qulubun<br />

ya’qiluna biha)<br />

3. Qalb menujuk pada makna tafaqquh QS al-A’raf<br />

(7) : 179 (…lahum qulubun la yafqahuna biha…)<br />

3/4/2018


3/4/2018<br />

Pendidikan Hati<br />

5. Qalb berfungsi untuk ‘melihat’. Ketidakmampuan<br />

hati seseorang untuk melihat membuat seseorang<br />

menjadi buta dalam pengertian agama (fainnaha la<br />

ta’mal abshar walakin ta’mal qulub fi Shadr) QS-<br />

Alhajj (22) : 46<br />

6. Qalb dapat berfungsi untuk mendengar. Dikuncinya<br />

hati seseorang menyebabkan seseorang menjadi<br />

tuli untuk mendengar peringatan dari Tuhan (wa<br />

nathba’u ‘ala qulubihim fahum la yasma’un)<br />

7. Qalbu memiliki potensi untuk melakukan tadabbur<br />

yaitu perenungan terhadap ayat ayat Alquran (afala<br />

yatadabbaruuna al-Quran am ‘ala qulubin<br />

afqaha) QS <strong>Muhammad</strong> (47) : 24


• Aqidah yang benar dan kuat, (QS. al-Ikhlash<br />

(112): 1–4; QS. al-Ibadah (al-Dzariyat (51): 56),<br />

al-taqwa (QS. Ali ‘Imran (3): 132), al-ikhlas (QS.<br />

al-Bayyinah (98): 5), al-hub (QS. al-Baqarah (2):<br />

165), al-khasyyah (QS. Fathir (35): 28), al-raja’<br />

(QS. al-Zumar (39): 53), berdzikir (QS. al-Ra’d<br />

(13): 28), al-tawakkal (QS. Ali ‘Imran (3): 159,<br />

QS. Hud (11): 123), al-syukr (QS. al-Baqarah (2):<br />

152 al-taubah dan al- istighfar (QS. al-Nur<br />

(24): 31, al-ridha (QS. al-Bayyinah (98): 8), dan<br />

husnu dzan (QS. Ali ‘Imran (3): 154).<br />

3/4/2018


Karakter terhadap Diri Sendiri<br />

Memelihara kesucian diri baik lahir<br />

maupun batin<br />

memperhatikan bagaimana<br />

penampilan fisiknya berupa pakaian<br />

yang dipakainya<br />

pemeliharaan nonfisik adalah<br />

membekali akal dengan berbagai<br />

ilmu yang mendukungnya untuk<br />

dapat melakukan berbagai aktivitas<br />

dalam hidup dan kehidupan seharihari<br />

3/4/2018


3/4/2018<br />

Sabar, Istiqamah (konsisten),<br />

amanah (terpercaya), shiddiq (jujur),<br />

menepati janji, adil, tawadlu’ (rendah<br />

hati), malu (berbuat jelek), pemaaf,<br />

berhati lembut, setia, kerja keras,<br />

tekun, ulet, teliti, disiplin, berinisiatif,<br />

percara diri, berpikir positif dan lainlain.


Karakter kepada Sesama<br />

lima hak seorang Muslim terhadap<br />

Muslim lainnya<br />

a) apabila bertemu, berilah salam<br />

kepadanya; b) mengunjunginya,<br />

apabila ia sedang sakit; c)<br />

mengantarkan jenazahnya, apabila ia<br />

meninggal dunia; d) memenuhi<br />

undangannya, apabila ia mengundang,<br />

dan e) mendoakannya, apabila ia bersin<br />

3/4/2018


entuk akhlak mulia di masyarakat ini dapat<br />

dilakukan dengan cara; a) menyayangi yang<br />

lemah; b) menyayangi anak yatim; c) suka<br />

menolong; d) bersikap pemurah dan dermawan;<br />

e) melakukan amar ma’ruf nahi munkar<br />

(menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah<br />

dari yang munkar); f) menaati ulama dan ulil<br />

amri; g) bersikap toleran; dan h) sopan dalam<br />

bepergian, dalam berkendaraan, dalam bertamu<br />

dan menerima tamu, dalam bertetangga, dalam<br />

makan dan minum, dan dalam berpakaian.<br />

3/4/2018


Karakter Terhadap Lingkungan<br />

Binatang melata dan burung-burung<br />

adalah seperti manusia yang<br />

menurut Qurtubi tidak boleh dianiaya<br />

baik di masa perang apalagi ketika<br />

damai<br />

Islam menganjurkan agar tidak ada<br />

pengrusakan binatang dan tumbuhan<br />

kecuali terpaksa, (QS. al-Hasyr (59):<br />

5<br />

3/4/2018


Karakater Kepada Bangsa<br />

Contoh Cinta Tanah air para Nabi<br />

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya<br />

Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang<br />

aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari<br />

buah-buahan kepada penduduknya yang<br />

beriman diantara mereka kepada Allah dan<br />

hari kemudian.<br />

3/4/2018<br />

Rasulullah <strong>Muhammad</strong> Saw bersabda :ya<br />

Allah berilah kecintaan kami terhadap Kota<br />

Madinah sebagaimana kecintaan kami<br />

terhadap Kota Mekkah atau lebih cinta lagi


3/4/2018<br />

Bangga memiliki, menghargai,<br />

menghormati, mengabdi, memelihara,<br />

membela dan melindungi seluruh tumpah<br />

darah dari berbagai ancaman dan<br />

gangguan.


Metode Pendidikan Karakter<br />

Nasihat, Uswah Hasanah, Targib dan<br />

Targib, Amtsal,Qishshah, Munaqasyah,<br />

Ibrah, dan lain lain<br />

3/4/2018


Pendidikan Karakter Zaman<br />

Now<br />

Membentuk kerakater harus<br />

melibatkan semua pihak dengan<br />

sungguh-sungguh terus-menerus.<br />

Pendidikan karakter harus melibat<br />

kedua orang tua<br />

Seluruh warga sekolah harus terlibat<br />

secara ikhlas dan sungguh<br />

3/4/2018


Tokoh agama dan masyarakat harus<br />

menciptakan lingkungan yang kondusif<br />

Sekolah harus mengembangkan literasi<br />

digital dalam struktur kurikulum,<br />

meyampaikan literasi digital secara<br />

sistematis dan terstruktur berupa<br />

bagaiaman perilaku pnggunaan media,<br />

bagaimana mengenali berita hoax,<br />

bagaimana mengakses internet sehat dan<br />

lain-lain.<br />

3/4/2018

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!