25.04.2018 Views

Sriwijaya Magazine Mei 2018

Official inflight magazine for Sriwijaya Air and NAM Air: May 2018 edition

Official inflight magazine for Sriwijaya Air and NAM Air: May 2018 edition

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

46<br />

DISCOVER - NATURE<br />

TANGERANG<br />

Teks & Foto: LENNY LIM<br />

KONON DI KABUPATEN TANGERANG, BANTEN TERDAPAT<br />

SEBUAH KANDANG GODZILLA. TAPI TENTU SAJA BUKAN MAKHLUK GODZILLA<br />

SESUNGUHNYA, MELAINKAN SEBUAH TEMPAT EKS PENAMBANGAN PASIR YANG BERUBAH<br />

mMENJADI OBJEK WISATA UNIK YANG PUNYA NAMA SEBENARNYA YAITU TEBING KOJA.<br />

ENURUT SALAH satu penjaga warung,<br />

Kandang Godzilla ini awalnya ditemukan<br />

oleh seorang fotografer dari Bandung yang<br />

kebetulan tersesat hingga akhirnya melihat tempat ini.<br />

Dia yang begitu terpesona lalu mengabadikannya lewat<br />

media sosial sehingga tak butuh waktu lama bagi tempat<br />

ini untuk menjadi viral.<br />

Lanskapnya yang unik dengan kepingan-kepingan tebing<br />

memang membuat para pengunjung tak menyangka bahwa<br />

lokasinya hanya berjarak satu jaman dari Ibukota Jakarta.<br />

Akses ke sini pun terbilang mudah baik dengan tranportasi<br />

umum maupun kendaraan pribadi. Jika ingin cara<br />

mudah adalah dengan menaiki KRL (Kereta Rel Listrik<br />

Jabodetabek) rute Maja dan turun di stasiun Tigaraksa.<br />

Keluar dari stasiun, mintalah tukang ojek stasiun untuk<br />

mengantarkan Anda ke area wisata ini.<br />

Tebing Koja memiliki dua spot viewpoint utama yakni Tebing<br />

Koja 1 dan Tebing Koja 2. Tebing Koja 1 adalah cikal bakal<br />

populernya tempat ini karena di sinilah saya bisa melihat<br />

langsung tebing yang dianggap menyerupai Godzilla, yakni<br />

monster besar berasal dari mitos Negara Jepang.<br />

Sedangkan Tebing Koja 2 yang berada di sisi<br />

bagian satu lagi, menawarkan pemandangan yang<br />

lebih tinggi dan pastinya tak kalah indah.<br />

Jarak antara tebing satu dengan tebing<br />

berikutnya berkisar antara 400-500 meter. Di<br />

tengah-tengah lembah di antara kedua tebing<br />

tersebut, pengunjung bisa menikmati lembah<br />

yang hijau atau memilih naik perahu rakit sambil<br />

mengagumi area bekas galian pasir<br />

TRIP GUIDE<br />

<strong>Sriwijaya</strong> Air dan NAM Air layani<br />

penerbangan dari/ke Jakarta melalui Medan,<br />

Batam, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang,<br />

Pangkalpinang, Tanjung Karang, Tanjung Pandan,<br />

Tanjung Pinang, Pontianak, Balikpapan, Surabaya,<br />

Semarang, Solo, Jogjakarta, Malang, Denpasar,<br />

Makassar, Ternate, Lubuklinggau, Pekanbaru,<br />

Sorong, Silangit, Muarabungo, Banyuwangi,<br />

Sampit, dan Pangkalanbun.<br />

EDISI 87 | MEI <strong>2018</strong> |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!