29.06.2018 Views

Sriwijaya Magazine Juli 2018

Sriwijaya Magazine adalah majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air.

Sriwijaya Magazine adalah majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

80<br />

ART & CULTURE<br />

Solo Menari:<br />

PERAYAAN HARI TARI<br />

DUNIA KOTA SOLO<br />

Teks & Foto: KARINA AYU BUDIANI<br />

TAK BANYAK ORANG YANG TAHU BAHWA ADA SATU HARI<br />

DALAM 365 HARI YANG KITA JALANI DALAM SATU TAHUN<br />

MENJADI PERINGATAN HARI TARI DUNIA (WORLD DANCE DAY).<br />

NAMUN TERNYATA KOTA SOLO YANG BERADA DI JAWA TENGAH<br />

cMEMPERINGATI HARI TARI DUNIA DENGAN CARA YANG UNIK.<br />

ARA UNIK tersebut adalah mempertunjukkan 5.035 penari wanita yang<br />

mayoritas adalah pelajar untuk menarikan Tari Gambyong pada perayaan<br />

Hari Tari Dunia tepatnya 29 April <strong>2018</strong>. Acara tersebut diberi nama ‘Solo<br />

Menari’ yang selalu diadakan setiap tahun sejak 12 tahun lalu di kota Solo.<br />

Gelaran ‘Solo Menari’ di tahun <strong>2018</strong> tersebut menjadi pemecah rekor MURI yang<br />

pernah diraih pula oleh acara yang sama pada tahun 2017. Bedanya adalah pada<br />

29 april 2017, ‘Solo Menari’ hanya menghadirkan 1.001 penari.<br />

Terdapat tiga variasi Tari Gambyong yang dibawakan oleh ribuan penari di<br />

sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo.Ktiga jenis tarian tersebut adalah Tari<br />

Gambyong 3WMP karya Nanuk Rahayu dengan koreografer Blasius Subono,<br />

kemudian Tari Gambyong Pareanom karya Ngaliman (Alm) dan Tari Pergaulan.<br />

A<br />

Pemandangan yang unik dan<br />

jarang sekali bisa didapatkan untuk<br />

menyaksikan 5.000 lebih penari menari<br />

bersama di area publik mengenakan<br />

baju berwarna warni dan bergerak<br />

seirama music gamelan secara live.<br />

Uniknya meski terdapat 5.000 lebih<br />

penari yang menari secara bersamaan,<br />

gerakan mereka sangat teratur dan<br />

begitu pula dengan pengelompokan<br />

kostumnya. Ada yang berbaju hijau,<br />

kuning, ungu, pink, dan lain sebagainya.<br />

Sehingga jika dilihat dari atas, seperti<br />

ada pelangi tengah bergerak-gerak di<br />

Jalan Slamet Riyadi pada hari itu.<br />

Pengelompokan penari berdasarkan<br />

sanggar atau asal sekolah para penari.<br />

Pada acara tersebut penari tergabung<br />

dari berbagai sanggar tari dari lima<br />

kecamatan di kota Solo maupun dari<br />

perwakilan sekolah mulai dari tingkat<br />

SMP, SMA, hingga universitas. Selain itu<br />

di barisan terdepan, terdapat beberapa<br />

penari berkebaya hitam yang memimpin<br />

ribuan penari di belakangnya.<br />

EDISI 89 | JULI <strong>2018</strong> |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!