01.08.2018 Views

E - PAPER RADAR BEKASI EDISI 1 AGUSTUS 2018

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

19 JANUARI 2009 - 19 JANUARI <strong>2018</strong><br />

RABU, 1 <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2018</strong> KORANNYA ORANG <strong>BEKASI</strong><br />

HARGA RP 4.000 | HARGA BERLANGGANAN RP 96.000<br />

Ombudsman Investigasi Mogok Kerja ASN<br />

kisah Pasrah<br />

CIBITUNG – Rohim, ketua RW 09 Desa Mekarsari,<br />

Kecamatan Tambun Selatan, mengaku bingung dengan<br />

kebijakan terbaru Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)<br />

Kesehatan. Salah satu warganya melapor. Sekaligus meminta<br />

bantuannya. Menyusul permintaan biaya persalinan.<br />

’’Biasanya pakai BPJS tidak ada biaya-biaya lagi. Lah, ini dia bilang ada<br />

biaya perawatan medis bagi bayinya. Bingung saya,’’ keluh Rohim yang<br />

mengaku baru menge tahui ada aturan baru dari BPJS Kesehatan soal<br />

persalinan pasien BPJS.<br />

BPJS Kesehatan itu<br />

tidak boleh mencampuri<br />

kompetensi dokter<br />

dengan mengeluarkan<br />

kebijakan yang masuk<br />

ke ranah medis.<br />

KAMARUDIN ASKAR<br />

Ketua IDI Kota Bekasi<br />

Aturan Baru<br />

Campuri<br />

Kompetensi<br />

Dokter<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Asosiasi Rumah<br />

Sakit Swasta (ARSI) dan Ikatan Dokter<br />

Melalui pengurus pusat, Indonesia (IDI) di Kota Bekasi kompak<br />

kami sudah bersurat<br />

menolak peraturan baru BPJS<br />

kepada BPJS Kesehatan,<br />

Kementrian Kesehatan, Kesehatan tentang pemangkasan<br />

sampai Presiden agar tiga layanan khusus pasien BPJS.<br />

membatalkan kebijakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai<br />

tersebut.<br />

kebijakan terbaru itu telah melampaui<br />

kewenangan BPJS Kesehatan dan<br />

IRWAN HERIYANTO<br />

mencampuri kompetensi dokter.<br />

Ketua ARSI Kota Bekasi<br />

u<br />

u Baca Kisah...Hal 7 Baca Aturan...Hal 7<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Berhentinya<br />

layanan publik di<br />

Kota Bekasi pada Jumat (27/7)<br />

lalu mendapat per hatian<br />

khusus Ombudsman RI.<br />

Lembaga ini membentuk tim<br />

khusus untuk meng investigasi<br />

peristiwa mogok kerja massal<br />

Aparatur Sipil Negara (ASN)<br />

tersebut. Hasilnya nanti akan<br />

dilaporkan ke Mendagri Tjahyo<br />

Kumolo dan Presiden Joko Widodo.<br />

u Baca Ombudsman...Hal 7<br />

MANFAAT BPJS DIKURANGI<br />

Penjaminan pelayanan katarak<br />

Persalinan dengan bayi sehat<br />

Rehabilitasi medik (fisioterapi)<br />

25<br />

TIGA ATURAN BARU ITU DITEKEN<br />

Juli <strong>2018</strong><br />

ALASAN BPJS KESEHATAN<br />

Mengatur ulang pemanfaatan tiga<br />

hal di atas<br />

Mencegah BPJS Kesehatan menjadi<br />

tidak efisien<br />

Bang Pepen<br />

Optimis MK Tolak<br />

Gugatan NF<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR - Wali Kota Bekasi terpilih, Rahmat<br />

Effendi tidak keberatan bila jadwal penetapan wali<br />

kota dan wakil wali kota Bekasi harus diundur oleh<br />

KPU Kota Bekasi. Sebelumnya, pasangan calon Nur<br />

Supriyanto-Adhy Firdaus melayangkan surat gugatan<br />

Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga<br />

penetapan mesti molor dari jadwal awal.<br />

“Itu, kan, hanya penetapan, tapi kalau jadwal<br />

pe lantikan gak akan mundur. Jadi biarin aja, sampai<br />

ada kepastian hukumnya,” ujar pria yang akrab<br />

disapa Bang Pepen ini.<br />

u Baca Bang...Hal 7<br />

1<br />

2<br />

3<br />

4<br />

PANDANGAN DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL (DJSN)<br />

Penyusuan tiga aturan di atas belum dikonsultasikan ke DJSN dan pemangku kepentingan<br />

Peraturan dikeluarkan tidak mengikuti tata cara penyusunan peraturan perundang-undangan<br />

Aturan baru dikeluarkan diduga untuk menutupi kebocoran pembiayaan<br />

PANDANGAN MENTERI KESEHATAN<br />

Diminta untuk ditunda dan dievaluasi lebih dahulu kebijakan baru BPJS Kesehatan itu<br />

PANDANGAN ASOSIASI RUMAH SAKIT INDONESIA (ARSI)<br />

Bersurat kepada BPJS Kesehatan, Kementrian Kesehatan, sampai Presiden agar membatalkan kebijakan tersebut<br />

PANDANGAN IKATAN DOKTER INDOENSIA (IDI)<br />

BPJS Kesehatan tidak boleh mencampuri kompetensi dokter dengan mengeluarkan kebijakan yang masuk ke ranah medis. Meminta agar peraturan itu ditunda atau dicabut.<br />

Titik Terang Itu<br />

Masih Titik Titik<br />

Dua hari sudah kalah Pemilu.<br />

Keluarga besar Nawaz Sharif kumpul di penjara.<br />

Demikian juga pentolan-pentolan partainya:<br />

Partai Liga Muslim. Yang diketuai adik bungsunya:<br />

Shahbaz Sharif.<br />

u Baca Titik...Hal 7<br />

RABU, 1 <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2018</strong><br />

Ombudsman Investigasi<br />

Mogok Kerja ASN<br />

Yang penting hasil<br />

investigasinya…<br />

KURS Jual Beli<br />

USD 14.268 13.572<br />

EUR 17.165 16.327<br />

GBP 19.540 18.586<br />

JPY 130 124<br />

MYR 3.613 3.437<br />

SGD 10.714 10.192<br />

HKD 1.817 1.729<br />

CNY 2.248 2.138<br />

SAR 3.793 3.607<br />

AUD 10.713 10.191<br />

04:44 12:01 15:23 17:56 19:08<br />

Serunya Menyusuri Gua dan Benteng Belanda di Pulau Nusakambangan (2-Habis)<br />

Masuk Benteng Karangbolong seperti Labirin<br />

Gubernur Jenderal Hindia<br />

Belanda Herman Willem<br />

Daendels (1808-1811) galau.<br />

Dia bingung menentukan<br />

lokasi pangkalan armada laut<br />

Belanda di Jawa. Antara Batavia,<br />

Surabaya, atau Cilacap. Berikut<br />

lanjutan catatan wartawan Jawa<br />

Pos GUNAWAN SUTANTO<br />

dari Nusakambangan.<br />

KEGALAUAN Daendels itu tercatat<br />

dalam buku Oud Soerabaia karya penulis<br />

terkenal Belanda Von Faber. Kisah<br />

tersebut kemudian dikutip sejarawan<br />

Ady Setiawan dalam bukunya, Benteng-<br />

Benteng Surabaya.<br />

Menurut Ady, Cilacap, Jawa Tengah,<br />

Gunawan Sutanto/Jawa Pos<br />

BAHAN PENELITIAN: Peneliti sejarah asal Surabaya, Ady Setiawan bersama<br />

Dan Intel Lanal Cilacap Kapten Laut (S) Munadi mengamati kondisi di Benteng<br />

Klingker, Nusakambangan Cilacap.<br />

sejak zaman Belanda sudah menjadi<br />

kota penting. Pelabuhan di sana memiliki<br />

posisi paling dekat ke Australia.<br />

Apalagi, pelabuhan di sana terlindungi<br />

oleh bentang alam Pulau Nusakambangan.<br />

Pulau tersebut menjadi penghalang<br />

gelombang Samudra Hindia. Karena<br />

itu, Daendels akhirnya memutuskan<br />

untuk membangun benteng-benteng<br />

pertahanan di pulau tersebut.<br />

Ada tiga benteng yang dibangun<br />

dalam jarak yang tak berjauhan. Yakni,<br />

Benteng Karangbolong dan Benteng<br />

Klingker (keduanya di Nusakambangan)<br />

serta Benteng Pendem di daratan<br />

Cilacap. Benteng-benteng itu ditempatkan<br />

sedemikian rupa agar bisa<br />

melindungi sekaligus menggempur<br />

musuh dari segala penjuru.<br />

Dalam ekspedisi penelusuran gua<br />

dan benteng di Nusakambangan beru<br />

Baca Masuk...Hal 7<br />

Info Langganan: (021) 88863642 Redaksi: 021-88863639 Iklan: 021-88863640


Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri<br />

PERKOTAAN<br />

: H. Ebi Rohaebi - email: radardepok.iklan@gmail.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!<br />

2 RABU, 1 <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2018</strong><br />

24 RABU, SENIN 1 <strong>AGUSTUS</strong> 30<strong>2018</strong><br />

JULI <strong>2018</strong><br />

<br />

@radardepok<br />

AROUND PERKOTAAN JAKARTA<br />

Radar Depok Update<br />

<strong>RADAR</strong> DEPOK<br />

<br />

Kenalkan Pencak Silat<br />

saat Asian Games<br />

Puncak Lebaran Betawi<br />

<strong>2018</strong> berlangsung meriah<br />

kemarin (29/7). Bukan<br />

hanya Gubernur DKI Anies<br />

Baswedan, lima wali kota<br />

dan satu bupati Pemprov<br />

DKI juga hadir. Mereka<br />

datang dengan mengenakan<br />

pakaian adat Betawi.<br />

BERBAGAI ikon Betawi juga dihadirkan<br />

untuk memeriahkan kegiatan tersebut.<br />

Banyak ondel-ondel, kembang kelapa,<br />

dan ornamen gigi balang. Selain itu,<br />

banyak pengunjung yang mengenakan<br />

baju sadariah, kebaya kerancang, dan<br />

batik betawi. Berbagai makanan khas<br />

Betawi juga bisa ditemukan di sana.<br />

Terutama bir pletok dan kerak telur.<br />

Pertunjukan budaya Betawi pun<br />

ditampilkan. Yang tidak pernah<br />

terlupakan adalah kesenian palang<br />

pintu untuk menyambut sang<br />

pemimpin. Menurut Anies, kegiatan<br />

itu sangat baik untuk dilestarikan.<br />

’’Ini Lebaran Betawi yang ke-11. Insya<br />

Allah, bukan hanya dilestarikan, tapi<br />

juga dikembangkan agar bisa mengikuti<br />

perkembangan zaman,’’ katanya.<br />

Anies juga menyampaikan apresiasi<br />

kepada warga Betawi. Sebagai tuan<br />

rumah Jakarta, masyarakat Betawi<br />

sangat terbuka dan selalu hangat dalam<br />

menyambut warga dari berbagai daerah<br />

di tanah air. ’’Jumlah masyarakat Betawi<br />

bisa jadi tidak terlalu banyak, hanya<br />

3 juta. Sebab, makin hari, makin banyak<br />

pendatang di ibu kota. Tetapi, kalau<br />

ditanya budayanya, pengaruh budaya<br />

Betawi tidak kecil. Amat besar<br />

pengaruhnya untuk ibu kota,’’ jelasnya.<br />

Sebab, menurut Anies, pendatang<br />

secara otomatis mengikuti kebia saan<br />

orang Betawi. Jadi, peri ngatan peristiwa<br />

besar di ibu kota tidak bisa terlepas<br />

dari budaya Betawi sebagai fondasi.<br />

Dia juga meng ingatkan warga<br />

untuk me nyam but Asian Games<br />

<strong>2018</strong>. Dia me minta<br />

masyarakat Jakarta<br />

menjadi tuan rumah<br />

yang baik.<br />

’’Bulan depan<br />

kamera dari<br />

seluruh dunia akan melihat Indonesia.<br />

Mari, kita jadi tuan rumah yang baik.<br />

Kampung-kampung dibuat indah.<br />

Mereka yang bekerja menemui atlet<br />

dan tamu, sambut dengan kehangatan.<br />

Bila bertemu dengan wisatawan<br />

mancanegara, ofisial, dan olahragawan,<br />

sambut mereka dan beri mereka<br />

kesan yang positif tentang Indonesia.<br />

Mereka kelak akan pulang dan<br />

menceritakan bahwa bangsa Indonesia<br />

adalah bangsa yang ramah, tertib,<br />

serta baik,’’ katanya.<br />

Ketua Majelis Tinggi Bamus Betawi<br />

Eddie M. Nalapraya menuturkan,<br />

Lebaran Betawi harus dilestarikan.<br />

Sebab, kegiatan itu bisa menjadi<br />

salah satu hiburan. Khususnya<br />

bagi warga Betawi. ’’Lebaran ini<br />

harus dirayakan untuk mempertemukan<br />

masyarakat dan pemimpinnya,’’<br />

ungkapnya.<br />

Eddie mengakui, dari 8 juta<br />

penduduk DKI, warga Betawi<br />

hanya 3 juta jiwa. ’’Warga Betawi<br />

itu penduduk inti Jakarta, tapi minoritas.<br />

Gimana pun, ini kampung<br />

kita, harus kita jaga,’’ ujarnya.<br />

Tidak lupa, dia meminta<br />

Pemprov DKI memperkenal<br />

kan pencak silat saat<br />

Asian Games <strong>2018</strong>.<br />

Selain silaturahmi, dalam<br />

kegiatan tersebut, beberapa<br />

model memperagakan bu sana<br />

karya Anna Mariana. Sebagai<br />

anak Betawi, Anna men desain<br />

baju dengan meng ang kat<br />

budaya Betawi. (rya/co1/mby)<br />

<br />

busana khas Betawi saat perayaan<br />

Lebaran Betawi di Perkampungan<br />

Budaya Betawi Setu Babakan,<br />

<br />

Warga<br />

Kunjungi<br />

Museum<br />

PENGUNJUNG Lebaran Betawi <strong>2018</strong><br />

tidak hanya mendapatkan suguhan<br />

makanan dan penampilan budaya Betawi.<br />

Di kawasan perkampungan budaya Betawi<br />

(PBB), museum juga ada. Pengunjung<br />

bisa belajar tentang budaya Betawi dari<br />

ratusan koleksi di sana. Gratis.<br />

Saat perayaan Lebaran Betawi, banyak<br />

warga yang masuk museum itu. Mereka<br />

tidak lupa mengabadikan momen dengan<br />

berfoto bersama koleksi yang dikagumi.<br />

Salah satunya, Fristi, 48, warga Pasar<br />

Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan.<br />

Dia berkali-kali berfoto bersama ondelondel.<br />

’’Ondel-ondelnya cantik, makanya<br />

pengen foto,’’ katanya kemarin (29/7).<br />

Sebagai warga asli Betawi, Fristi<br />

mengaku jarang pergi ke PBB Setu<br />

Babakan. Dia kemarin datang hanya<br />

untuk ikut merayakan Lebaran Betawi.<br />

’’Saya Betawi totok, tapi memang jarang<br />

ke sini. Ke sini cuma mau lihat Lebaran<br />

Betawi gimana. Ternyata lumayan<br />

meriah,’’ katanya.<br />

Banyak juga yang mengunjungi<br />

museum. Hal itu membuat petugas unit<br />

pengelola kawasan (UPK) PBB bersiaga.<br />

Mereka khawatir pengunjung tidak<br />

memper hatikan instruksi. Kalau sudah<br />

begitu, koleksi museum bisa rusak.<br />

Sahroni, salah seorang petugas,<br />

meminta anak-anak tidak berlari-lari<br />

di dalam museum. Menurut dia, tidak<br />

sedikit pengunjung yang secara tidak<br />

sadar merusak koleksi museum. Karena<br />

itu, dia dan petugas lain menjaga<br />

koleksi museum.<br />

Menurut Sahroni, ratusan koleksi di<br />

sana bukan hanya milik museum yang<br />

dikelola UPK PBB tersebut. Banyak<br />

juga koleksi yang dihibah kan tokoh<br />

Betawi. Di antara nya, lemari, golok,<br />

dan kain batik.<br />

Koleksi museum itu, antara lain, golok,<br />

dandang, kerekan timba, setrika tua,<br />

lemari tua, ketapel, panggal, kain panjang,<br />

ondel-ondel, lampu gantung, lampu<br />

teplok, tam bur, sepeda onthel, dan rebana<br />

biang. Namun, yang paling sering<br />

diabadikan pengunjung dalam foto adalah<br />

ondel-ondel dan sepeda onthel.<br />

Sahroni menambahkan, museum<br />

ramai dikunjungi pada Sabtu dan<br />

Minggu. ’’Minggu biasanya ada kegiatan<br />

kesenian reguler dari pukul 14.00–16.00.<br />

Itu gratis,’’ sambungnya.<br />

Dalam kegiatan tersebut, para<br />

pengunjung tidak hanya bisa menonton.<br />

Mereka juga dapat mengenal budaya<br />

Betawi dengan lebih dekat. Misalnya,<br />

saat ada pertunjukan lenong, para<br />

pengunjung dipersilakan ikut mencoba.<br />

’’Sebulan bisa tiga kali penampilan musik<br />

lenong atau seni topeng Betawi. Pengunjung<br />

bisa coba, tidak hanya menonton.<br />

Gratis kok,’’ katanya. (rya/co1/mby)<br />

MERIAH: Perayaan tahunan Lebaran Betawi<br />

menampilkan pergelaran seni budaya, hasil<br />

kerajinan, kuliner khas, serta silat Betawi.<br />

<br />

<br />

Revitalisasi Kali sebelum Musim Hujan<br />

PALMERAH – Revitalisasi Kali Grogol,<br />

Palmerah, Jakarta Barat, dimulai. Sheet<br />

pile sedang dipasang sepanjang 1.600<br />

meter. Dari Pasar Palmerah sampai<br />

jembatan Kemanggisan.<br />

’’Revitalisasi sudah berjalan. Dinding<br />

kali kami rapikan. Sheet pile tak mengganggu<br />

permukiman warga. Guna<br />

memperlancar pengerjaan, sepanjang<br />

jalan inspeksi untuk sementara ditutup,’’<br />

kata Kasudin Sumber Daya Air Jakarta<br />

Barat Imron kemarin (29/7).<br />

Sheet pile juga dipasang di Kali Duri dan<br />

Anak Kali Ciliwung. Masing-masing<br />

sepanjang 1.600 meter. Sebelum<br />

pemasangan, seluruh tanah di bantaran<br />

kali dirapikan. ’’Konsepnya itu tidak hanya<br />

memasang sheet pile. Tapi, kami juga buat<br />

taman di sana meskipun lahan tidak luas.<br />

Jadi, kami tanam pohon juga di sepanjang<br />

Kali Duri dan Anak Kali Ciliwung,’’ ucapnya.<br />

Menurut Imron, hal tersebut dilakukan<br />

agar paru-paru Jakarta Barat tetap terjaga.<br />

Karena susah mencari lahan kosong<br />

yang luas, taman di Jakarta sulit ditambah.<br />

Karena itu, lahan kosong yang ada<br />

dimanfaatkan secara maksimal.<br />

Pemasangan sheet pile di Kali Duri<br />

<br />

<br />

dan Anak Kali Ciliwung ditargetkan 301011<br />

selesai Desember. Atau, sebelum puncak<br />

musim hujan tiba. Pembangunan tersebut<br />

memakan anggaran Rp 56 miliar.<br />

Imron menambahkan, untuk mencapai<br />

target itu, pengerjaan dilakukan selama<br />

24 jam. Pengerjaan dibagi dalam tiga sif.<br />

Diharapkan, revitalisasi kali di wilayah<br />

Jakarta Barat berjalan lancar. Dengan begitu,<br />

ketika musim hujan, tak ada lagi genangan<br />

atau banjir. ’’Kami juga lakukan normalisasi<br />

saluran-saluran air. Mumpung masih<br />

kemarau. Jadi, pengerjaan bisa dilakukan<br />

secara maksimal,’’ ujarnya. (ian/co1/mby)<br />

<br />

Razia PMKS Diduga Bocor<br />

KALIDERES – Jakarta Barat<br />

menjadi sasaran para penyandang<br />

masalah kesejahteraan sosial (PMKS)<br />

untuk mengais rezeki. Mereka<br />

menyebar di beberapa tempat.<br />

Misalnya, kolong jem batan, jembatan<br />

penyeberangan orang (JPO), dan<br />

lokasi keramaian lain.<br />

Mereka beroperasi tak mengenal<br />

waktu, pagi, siang, dan malam.<br />

Masyarakat resah. Selain merusak<br />

estetika kota, PMKS terkadang<br />

melakukan aksi kriminal. Salah<br />

satunya, memalak atau meminta<br />

uang kepada masyarakat secara<br />

paksa layaknya preman.<br />

Razia pun digelar Suku Dinas<br />

Sosial Jakarta Barat di beberapa<br />

titik. Di antaranya, Jalan Daan<br />

Mogot, Tubagus Angke, Kalijodo,<br />

Jembatan Dua, Perempatan<br />

Grogol, dan kawasan Kota.<br />

Puluhan petugas dikerahkan.<br />

Derap langkah petugas membuat<br />

PMKS panik. Mereka kocar-kacir<br />

berlari untuk berusaha lolos dari<br />

cengkeraman petugas. Tidak mau<br />

buruannya lepas, pengepungan<br />

dilakukan. Satu per satu PMKS<br />

diamankan. Yakni, gelandangan,<br />

pengamen, pengemis, PSK, dan<br />

waria. Berdasar hasil pemeriksaan,<br />

mereka bukan warga Jakarta.<br />

’’Mereka kami bawa ke panti sosial<br />

untuk dibina. Kami data juga.<br />

Mereka wajah-wajah lama PMKS<br />

yang kerap beroperasi di Jakarta<br />

Barat,’’ kata Kasi Rehabilitasi dan<br />

Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta<br />

Barat Sutawijaya kemarin (29/7).<br />

Meski mendapatkan hasil tangkapan,<br />

menurut dia, razia yang dilakukan<br />

itu belum maksimal. Diduga,<br />

ada oknum yang membo cor kan<br />

kegiatan tersebut. Sebab, beberapa<br />

tem pat yang biasanya ramai PMKS<br />

seketika sepi saat razia. ’’Pada hal,<br />

biasanya lokasi tersebut selalu<br />

<br />

<br />

<br />

Jakarta Barat<br />

merazia PMKS<br />

karena sudah<br />

meresahkan<br />

masyarakat.<br />

ramai. Banyak PSK yang mangkal.<br />

Kami akan gelar operasi rutin.<br />

Apalagi menjelang Asian Games.<br />

Jakarta Barat harus bebas dari PMKS<br />

sehingga masyarakat dan tamu<br />

negara merasa aman serta nyaman,’’<br />

ujarnya. (ian/co5/mby)


JURNALISME WARGA 3<br />

RABU, 1 <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2018</strong><br />

ANDA MENULIS KAMI PUBLIKASIKAN<br />

Layangkan unek-unek dan keluhan Anda terkait berbagai<br />

persoalan, layanan publik, lingkungan, kinerja aparat baik<br />

pemerintahan maupun kepolisian, serta pelayanan umum<br />

lainnya. Kirim langsung ke :<br />

radar bekasi<br />

@radarbekasi |<br />

ariesant.radar@gmail.com<br />

radarbekasi@gmail.com<br />

bismanradarbekasi@gmail.com<br />

@gobekasi<br />

085710036461<br />

081319221797<br />

MOBIL AMBULANS DAN MOBIL JENAZAH<br />

Hubungi RUMAH ZAKAT <strong>BEKASI</strong><br />

(021) 88397001 | 0817 214843 | 0817 0998267<br />

NOMOR TELEPON PENTING<br />

Polresta Bekasi dan Polsek jajaran<br />

Polresta Bekasi (021) 89113533<br />

Polsek Tambun (021) 8802738/97660935<br />

Polsek Cikarang Barat (021) 88323550<br />

Polsek Cikarang (021) 89106141/8901217<br />

Polsek Cikarang Timur 021 89141940<br />

Polsek Kedung Waringin (021) 89140153/89142579<br />

Polsek Pebayuran (021) 89150110<br />

Polsek Cikarang Selatan (021) 89901756/89901544<br />

Polsek Cikarang Pusat (021) 89970020<br />

Polsek Serang Baru (021) 89952376 / 89954516<br />

Polsek Cibarusah (021) 89952516<br />

Polsek Setu (021) 8250532<br />

Polsek Sukatani (021) 89160765<br />

Polsek Tambelang (021) 89170755 / 89171110<br />

Polsek Babelan (021) 8920012<br />

Polsek Tarumajaya (021) 88990277<br />

Polsek Cabang Bungin (021) 89180203 / 94600096<br />

Polsek Muara Gembong (021) 89190074<br />

Sentra Komunikasi<br />

(Senkom) Tol Cikampek 822-6666<br />

Senkom Tol Dalam Kota 801-1735<br />

Senkom Tol Janger 919-9999<br />

Senkom Tol Jagorawi 917-7777<br />

Senkom Tol TB Simatupang 920-1111<br />

Senkom Tol Cipularang (022) 2021-666<br />

Senkom Tol Wiyoto Wiyono 651-8350<br />

Tol Palimanan-Kanci 0231-484268<br />

Tol Purwakarta - Bandung (022) 2021666,<br />

(022) 91196666<br />

Tol Semarang 024-7607777<br />

Tol Surabaya-Gempol 031-5624444<br />

PJR Tol Cikampek 849-71122<br />

PJR Tol Janger 591-3648<br />

PJR Tol Jagorawi I 877-93621<br />

Derek 884 -1110<br />

ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

BIKIN KUE<br />

Warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III Cikarang, membuat roti donat di Desa Pasir Tanjung, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Program<br />

itu guna membina warga binaan serta menambah pajak negara dari hasil penjualan yang dipasarkan ke beberapa Lapas di Bekasi dan DKI Jakarta.<br />

PEMADAM KEBAKARAN 113<br />

Sudin Kota Bekasi 889-57805<br />

Sudin Kabupaten Bekasi 883-36732<br />

TERMINAL BIS<br />

Kampung Rambutan (Dalam Kota) 840-0062<br />

Kampung Rambutan (Antar Kota) 840-0063<br />

Pulogadung (Dalam Kota) 489-7748<br />

Pulogadung (Antar Kota) 488-3742<br />

Kalideres 544-5348<br />

Lebakbulus 750-9773<br />

Rawamangun 489-7455<br />

Cibinong 879-00894<br />

Tangerang-Cikokol 557-61265<br />

Bekasi 884-1901<br />

Pencak silat termasuk salah<br />

satu dari 40 cabang olahraga<br />

yang akan dipertandingkan di<br />

Asian Games <strong>2018</strong>. Tentunya<br />

hal ini menjadi peluang dan<br />

tantangan bagi pesilat Indonesia<br />

untuk menunjukkan<br />

per forma terbaiknya, demi mengembalikan<br />

kejayaan prestasi<br />

pencak silat Indo nesia.<br />

Kegagalan pencak silat dalam<br />

mencapai target 3 medali emas<br />

SEA Games 2017 harus dievalusi<br />

dan menjadi titik balik untuk<br />

mendulang medali di Asian<br />

Games <strong>2018</strong>. Perolehan medali<br />

pada SEA Games 2017, yaitu<br />

dua emas, empat perak, dan<br />

sembilan perunggu yang<br />

menempatkan team Indonesia<br />

pada peringkat lima.<br />

Beberapa kejuaraan yang<br />

telah diikuti sebelum Asian<br />

Games da pat menjadi tolok<br />

ukur keber hasilan program<br />

la tihan dan strategi yang digunakan<br />

team. Indonesia berhasil<br />

men jadi team terbaik dan meraih<br />

gelar juara umum de ngan<br />

meraih tujuh me dali emas,<br />

satu perak, dan enam perunggu<br />

pada uji coba di Schoten, Belgia,<br />

6-7 Mei 2017.<br />

Keberhasilan tersebut<br />

diperkuat dengan hasil test event<br />

Asian Games yang diikuti<br />

oleh 91 atlet dari Brunei Darussalam,<br />

Filipina, India, Indonesia,<br />

Jepang, Kirgistan, Laos, Malaysia,<br />

Singapura, dan Thailand pada<br />

10 – 15 Februari 2016. Test<br />

event tersebut memperebutkan<br />

medali dari 16 nomor pertandingan<br />

yaitu 10 nomor tanding<br />

dan enam nomor seni.<br />

Hasil yang dicapai Indonesia<br />

pada test event tersebut adalah<br />

10 medali emas, yaitu 7<br />

kategori tanding pada kelas<br />

B, C, D, E dan J putra serta<br />

kelas B, D putri. Pada kategori<br />

seni, 3 medali emas pada<br />

nomor ganda putra, ganda<br />

puteri dan beregu putra).<br />

Secara teknik Indonesia masih<br />

unggul dari Negara lain, akan<br />

tetapi di level Asia, Uzbekistan,<br />

Kazakhstans, dan Iran tidak<br />

boleh disepelekan, terlebih lagi<br />

beberapa Negara di Asia<br />

Tenggara yang sudah sering<br />

dihadapi dalam SEA Games,<br />

yaitu Thailand, Vietnam, Laos,<br />

Filipina. Malaysia dan Singapura<br />

juga mempunyai kelas-kelas<br />

andalan yang bisa mengurangi<br />

perolehan medali Indonesia.<br />

Dari 22 nomor pertandingan,<br />

kualitas Indonesia pada kategori<br />

seni masih jauh lebih<br />

ung gul, sedangkan pada<br />

kategori tanding, Indonesia<br />

masih bisa menyabet lebih<br />

dari 3 medali emas jika semua<br />

nomor dipertandingkan.<br />

Asian Games <strong>2018</strong> kali ini<br />

menjadi peluang besar cabang<br />

olah raga pencak silat untuk<br />

mendulang medali dan mendongkrak<br />

posisi kontingen<br />

Indonesia. Hali ini didukung<br />

oleh kebijakan Dewan Olimpiade<br />

Asia (OCA) tentang kuota nomor<br />

pertandingan yang dapat<br />

diikuti negara-negara peserta.<br />

Jika dalam peraturan pertandingan<br />

dalam buku pedoman<br />

teknis pertandingan dua tahun<br />

lalu, setiap negara peserta hanya<br />

boleh mengikuti 13 nomor dari<br />

16 nomor pertandingan. Namun,<br />

pada aturan yang baru, semua<br />

negara harus mengikuti seluruh<br />

nomor pertandingan yaitu 16<br />

nomor.<br />

Selain itu aturan lain yang juga<br />

berganti adalah setiap nomor<br />

pertandingan harus diikuti<br />

minimal enam negara. Jika ada<br />

nomor pertandingan yang hanya<br />

Peluang Pencak Silat di Asian Games <strong>2018</strong><br />

diikuti lima negara, nomor itu<br />

akan dihapus oleh OCA.<br />

Peluang emas masih sangat<br />

terbuka. Dukungan masyarakat<br />

Indonesia sebagai tuan rumah<br />

menjadi kekuatan tersendiri<br />

mengingat pencak silat baru<br />

pertama kali masuk dalam<br />

list cabang olahraga yang<br />

dipertandingkan dalam Asian<br />

Games <strong>2018</strong>.<br />

Pencak silat sangat mungkin<br />

mengulang kejayaan seperti<br />

perolehan SEA Games 2011<br />

yang pada saat itu mengumpulkan<br />

sembilan medali emas,<br />

lima perak, dan dua perunggu<br />

dengan total 16 medali.<br />

Pencak silat dapat kembali<br />

menjadi pahlawan penyumbang<br />

medali terbanyak bagi Indonesia,<br />

terlebih lagi pencak silat menjadi<br />

salah satu cabang olahraga<br />

andalan yang diperkirakan bisa<br />

meraih 15 medali emas. Potensi<br />

besar dimiliki pencak silat untuk<br />

seterusnya dipertandingkan<br />

di Asian Games dan melaju ke<br />

Olimpiade jika mendapat dukungan<br />

dari minimal 70 negara.<br />

Terdapat beberapa faktor<br />

latihan yang perlu dipersiapkan<br />

dalam setiap program latihan<br />

cabang olahraga, diantaranya:<br />

(1) persiapan fisik, (2) persiapan<br />

teknik, (3) persiapan<br />

taktik, dan (4) persiapan kejiwaan<br />

yaitu mental.<br />

Pertama adalah persiapan<br />

latihan fisik umum yang<br />

bertujuan untuk meningkatkan<br />

kapasitas kerja organ yang lebih<br />

tinggi sehigga lebih mudah<br />

beradaptasi untuk meningkatkan<br />

secara terus menerus pada<br />

kedua latihan fisik dan psikis,<br />

dan dilanjutkan persiapan fisik<br />

khusus yang bertujuan untuk<br />

mengembangkan fisik atlet<br />

secara lebih lanjut dipandang<br />

dari kejiwaan dan karateristik<br />

metodologi olahraganya.<br />

Kedua, persiapan teknik yang<br />

dimaksudkan guna membentuk<br />

dan mengembangkan kebia saankebiasaan<br />

motorik atau perkembangan<br />

neuro muscular.<br />

Teknik dikembangkan secara<br />

bertahap, teknik dasar diperkenalkan<br />

pertama, setelah atlet<br />

menguasai teknik dasar maka<br />

pelatih mengadaptasi teknik<br />

dan menambahkan elemen<br />

yang mengkatkan kesulitan<br />

teknis dari pelaksanaan latihan.<br />

Ketiga persiapan taktik agar<br />

suatu gerak yang dilakukan<br />

tepat dan memperoleh hasil<br />

yang efektif dan efisien.<br />

Latihan taktik mengacu pada<br />

pelatihan ofensif dan defensif<br />

tujuan. Kelima persiapan men tal,<br />

diantaranya berfikir positif,<br />

membuat catatan harian latihan<br />

mental (mental log), penetapan<br />

sasaran (goal-setting), latihan<br />

relaksasi., latihan visualisasi dan<br />

imajeri dan latihan konsentrasi.<br />

Tujuan dari latihan adalah<br />

merangsang adaptasi fisiologis<br />

yang akhirnya akan memaksimalkan<br />

penampilan<br />

pada waktu yang ditentukan,<br />

biasanya saat masa kompetisi<br />

utama dalam satu tahun.<br />

Atlet disiapkan pada level<br />

kesiapan yang merupakan<br />

interaksi kompleks dalam memb<br />

angun keterampilan, kemampuan<br />

biomotor, ciri-ciri pikologis,<br />

dan mengatur tingkat kelelahan.<br />

Untuk mencapai tujuan yang<br />

diinginkan maka latihan harus<br />

direncanakan dan dibangun<br />

dengan logis serta tahapan yang<br />

berjenjang.<br />

Dalam konteks perencanaan<br />

latihan ini, tantangan yang<br />

paling besar adalah puncak<br />

penampilan dari seorang atlet<br />

pada saat yang tepat melalui<br />

latihan selama setahun. Saat<br />

bekerja dengan atlet yang<br />

belum berpengalaman pelatih<br />

membuat program latihan<br />

dengan masukan yang terbatas<br />

dari atlet yang dilatihnya.<br />

Sebaliknya bila seorang<br />

pelatih bekerja dengan atlet<br />

elit, maka pelatih harus berani<br />

menerima masukan dari<br />

atletnya saat membuat tujuan<br />

dan struktur dari perencanaan<br />

latihan tahunannya.<br />

Dengan melibatkan atlet elit<br />

dalam proses program latihan,<br />

pelatih dapat menciptakan<br />

suasana latihan yang positif<br />

dimana atlet dapat menggu nakan<br />

proses perencanaan latihan<br />

sebagai alat memotivasi diri.<br />

Dalam periodisasi latihan,<br />

terbagi menjadi 3 tahap, yaitu<br />

tahap persiapan (umum dan<br />

khusus), tahap kompetisi (pra<br />

kompetisi dan kompetisi) dan<br />

fase transisi. Empat bulan<br />

menjelang Asian Games <strong>2018</strong>,<br />

saat ini sudah masuk pada<br />

tahap pra kompetisi, dimana<br />

latihan fisik dimaksudkan<br />

untuk ditingkatkan lebih<br />

maksimal, kemudian dipelihara<br />

(maintenance physically).<br />

Secara psikologis, atlet harus<br />

menjaga kemampuan psikis<br />

untuk tetap stabil. Pada tahap<br />

ini harus diperbanyak uji coba<br />

dan simulasi pertandingan.<br />

Melalui periodisasi latihan yang<br />

terencana dengan baik maka<br />

peluang medali emas sangat<br />

terbuka bagi Indonesia.<br />

(*) Dosen Universitas<br />

Islam 45 Bekasi - Kandidat<br />

Doktor PPs UNJ<br />

STASIUN KERETA API<br />

Gambir 386-2361<br />

Jatinegara 819-2318<br />

Pasar Senen 421-0164<br />

Tanahabang 384-0048<br />

Jakarta Kota 692-8515<br />

Manggarai 829-2458<br />

Tanjungpriok 439-31978<br />

RUMAH SAKIT<br />

RS JATIMULYA (Bekasi Timur):<br />

Jl. Jatimulya Raya no.14 Bekasi, Telp (021) 82435001<br />

RS Karya Medika 1 :<br />

Jl. Raya Imam Bonjol No. 9B, Cikarang Barat,<br />

Telp. (021) 8903003,<br />

(021) 8900190, (021) 890019<br />

RS Karya Medika II:<br />

Jl. Hasanudin No.63, Tambun, Telp (021) 88361980-<br />

(021) 88327514- (021) 70207483<br />

RS Jati Rahayu :<br />

Jl. Hankam Pondokgede, Telp. (021) 8462566<br />

RS Permata Bekasi :<br />

Jl. Legenda Raya No. 9, Telp. (021) 8254748<br />

RS Mekarsari :<br />

Jl. Mekar Sari No. 1, Telp. (021) 8801891<br />

RS Amanda I:<br />

Jl. Raya Serang No.83, Cikarang Selatan,<br />

Telp (021) 8971643<br />

RS Amanda II:<br />

Jl Raya Industri No.36, Cikarang Utara,<br />

Telp (021) 8900277<br />

RS Ananda :<br />

Jl. Sultan Agung No.173, Medansatria, Bekasi Barat,<br />

Telp (021) 8854338<br />

RS Annisa:<br />

Jl Cikarang Baru No.31, Cikarang Utara,<br />

Telp (021) 8904165<br />

RS Bhakti Husada:<br />

Jl RE Martadinata Cikarang, Telp (021) 8900531<br />

RS Bhakti Kartini:<br />

Jl RA Kartini, No. 11, Margahayu,<br />

Tep (021) 8801954<br />

RS Budi Lestari:<br />

Jl Raya Kalimalang Depan Perum II,<br />

Telp (021) 8842336<br />

RS Graha Juanda :<br />

Jl. Ir H Juanda No. 326, Bekasi Timur,<br />

Telp (021) 8811832 , (021) 88346880<br />

RS Hermina Bekasi:<br />

Jl. Kemakmuran No.39,<br />

Margajaya Bekasi,<br />

Telp (021) 8842121<br />

RS Ibu Soedibyo:<br />

Jl. KH Agus Salim 100,<br />

Telp (021) 8802435<br />

RS Medirossa:<br />

Jl. Industri Tegalgede,<br />

Cikarang Selatan,<br />

Telp (021) 8937867<br />

MENTERI Keuangan, Sri<br />

Mulyani Indrawati menegaskan,<br />

bahwa setiap nilai<br />

tukar rupiah melemah terhadap<br />

dolar Amerika Serikat<br />

(AS) maka memberikan dampak<br />

positif terhadap penerimaan<br />

negara.<br />

“Setiap melemah Rp100,<br />

maka akan ada penerimaan<br />

negara sekitar Rp1,7 triliun,”<br />

kata Sri Mulyani di gedung<br />

DPR RI, Jakarta, Rabu 25 Juli<br />

<strong>2018</strong>. Meski demikian, mantan<br />

direktur Bank Dunia ini mengaku<br />

diri tidak akan ter lena<br />

Syukur Alhamdulillah, Rupiah Melemah<br />

maka akan tetap berko ordinasi<br />

dengan Bank Indo nesia dan<br />

lembaga lainnya untuk<br />

menjaga stabilitas nilai tukar<br />

rupiah terhadap dolar AS.<br />

Kita semua layak bersyukur<br />

Alhamdullilah atas penyadaran<br />

Menkeu RI mengenai dalil<br />

dasar ekonomi mashab<br />

kapitalisme yang meyakini<br />

keniscayaan bahwa pada<br />

setiap peristiwa ekonomi<br />

termasuk moneter memang<br />

apaboleh buat selalu ada pihak<br />

yang dirugikan, namun juga<br />

selalu ada pihak yang<br />

diuntungkan.<br />

Misalnya, akibat suatu<br />

perang niscaya senantiasa<br />

pada pihak yang dirugikan<br />

yaitu rakyat namun memang<br />

niscaya senan tiasa ada pihak<br />

yang diuntungkan yaitu<br />

industri senjata termasuk<br />

para peda gang dan tengkulak<br />

senjata baik di pasar terang<br />

apalagi di pasar gelap.<br />

Dirugikan-Diuntungkan<br />

Maka adalah benar bahwa<br />

akibat kemerosotan nilai<br />

rupiah terhadap dolar AS memang<br />

ada pihak yang dirugikan,<br />

yaitu para produsen yang<br />

menggunakan bahan produksi<br />

impor terpaksa menaikkan<br />

harga jual produknya, yang<br />

jelas merugikan rakyat sebagai<br />

konsumen produk yang<br />

harganya terus naik.<br />

Namun memang ada pihak<br />

yang diuntungkan, yatu para<br />

eksportir yang menggunakan<br />

mata uang dolar Amerika<br />

Serikat.<br />

Dan memang Menkeu benar,<br />

bahwa secara akuntansi neraca<br />

rugi laba, setiap nilai tukar<br />

rupiah melemah terhadap dolar<br />

Amerika Serikat maka memberikan<br />

dampak positif terhadap<br />

penerimaan negara.<br />

Setiap pelemahan Rp100,<br />

langsung memberikan dampak<br />

penerimaan bagi negara hingga<br />

Rp1,7 triliun. Kebenaran<br />

pernyataan Menkeu RI<br />

diperkuat oleh komentar<br />

Aylawati Sarwono “Biar saja<br />

jadi Rp1 juta untuk setiap dolar<br />

AS biar negara kita kaya raya!”<br />

Merdeka! (*)


4<br />

rabu, 1 agustus <strong>2018</strong><br />

politik<br />

caleg<br />

Eks Koruptor Nyaleg<br />

Perburuk Citra Parlemen<br />

Masuk Politik panggilan Jiwa<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Mantan aktivis UI dan BEM<br />

se-Indonesia 2008, Randy Bagusyudha<br />

menyatakan dirinya hadir dalam kancah<br />

perpolitikan sebagai panggilan jiwa. Dengan<br />

mengembalikan akal sehat dalam membenahi<br />

kesemrawutan yang terjadi hari ini menjadikan<br />

visinya untuk membangun bangsa dan negara.<br />

“Visi misi sederhana yaitu mengembalikan<br />

akal sehat di republik ini, karena jelas arahan<br />

dari Prof. Yusril Ihza Mahendra bahwa hari<br />

semua terkesan amatiran, semua main<br />

terobos sana terobos sini, main tabrak sana<br />

tabrak sini maka tugas PBB adalah<br />

membenahi semua kesemrawutan yang ada di<br />

republik ini,” ujar Randy Master Ilmu Politik<br />

UI ini kepada awak media di kantor KPUD<br />

Kota Bekasi, Selasa (31/7).<br />

Antusiasme umat Islam kepada PBB diakui<br />

Randy cukup besar. Karena itu pihaknya<br />

menangkap sinyal kebangkitan PBB akan<br />

dimulai di tahun 2019 mendatang. Adapun<br />

soal banyaknya caleg PBB bukan hanya dari<br />

berasal kalangan ulama, sebagiannya adalah<br />

aktivis nasional.<br />

Bacaleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil)<br />

VI Kota Bekasi dan Kota Depok ini mengaku<br />

dirinya masuk ke PBB karena memiliki visi yang<br />

sama yaitu melihat PBB sebagai salah satu partai<br />

yang konsisten memperjuangkan akal sehat<br />

yang kemudian dirinya memutuskan untuk<br />

bergabung ke dalamnya.<br />

Sementara itu menurut Randy yang juga<br />

Bendahara Umum DPC PBB Kota Bekasi, saat<br />

ini partainya sedang dalam proses<br />

pendaftaran dan PBB optimis dengan umat<br />

Islam di Kota Bekasi, hampir setiap hari ada<br />

pesan WhatsApp, SMS, yang mau daftar dan<br />

ingin mendapatkan Kartu Tanda Anggota<br />

(KTA) hingga 15 orang perharinya. (pay)<br />

pasca pilkada<br />

Sayangkan Sikap<br />

KPU-Bawaslu<br />

JAKARAT- Mahkamah Konstitusi (MK)<br />

kembali menggelar sidang terkait sengketa<br />

hasil Pilkada Papua <strong>2018</strong>, Selasa (31/7).<br />

Sidang kali ini berisi agenda mendengarkan<br />

jawaban KPU Papua, Bawaslu Papua, dan<br />

pihak terkait, yakni pasangan nomor urut satu<br />

Lukas Enembe-Klemen Tinal.<br />

Lukas-Klemen merupakan lawan pasangan<br />

Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae<br />

pada Pilkada Papua <strong>2018</strong> lalu.<br />

Saleh selaku kuasa hukum Jhon Wempi-Habel<br />

mengatakan, dalam persidangan pertama pada<br />

26 Juli lalu, majelis hakim meminta termohon,<br />

Bawaslu, dan pihak terkait menjawab poin-poin<br />

sesuai dalil permohonan pemohon.<br />

“Nyatanya, termohon, Bawaslu dan Pihak<br />

Terkait sebagaimana jawaban yang dibacakan<br />

di persidangan mereka hanya membuat<br />

jawaban secara normatif dengan tidak<br />

menanggapi secara langsung 13 kabupaten<br />

yang dipersoalkan sebagaimana permohonan<br />

pemohon,” kata Saleh usai sidang.<br />

Dia menambahkan, keanehan berlajut ketika<br />

Pihak Terkait menjawab hanya membuktikan<br />

secara sampling di sepuluh TPS di salah satu<br />

kabupaten.<br />

Padahal, sambung Saleh, pihak terkait bukan<br />

lembaga survei. Menurut dia, mereka<br />

mengklaim semua C-1 KWK ada, tetapi tidak<br />

mau membuktikan di MK.<br />

“Ini membuktikan bahwa memang benar di 13<br />

kabupaten yang didalilkan oleh pemohon tidak<br />

ada pencoblosan dan pihak terkait tidak me mpunyai<br />

C-1 KWK di 13 kabupaten,” kata Saleh.<br />

Saleh menjelaskan, jawaban dari KPU Papua<br />

juga sangat normatif dan cara menyusun bukti<br />

sangat belepotan sehingga membuat<br />

pemohon kaget.<br />

Selain itu, sambung Saleh, dalam waktu<br />

enam hari juga tidak mampu menunjukkan<br />

bukti secara maksimal sehingga diingatkan<br />

oleh majelis hakim.<br />

“Ini membuktikan bahwa KPU Papua tidak<br />

siap menghadapi permohonan pemohon yang<br />

mampu membuktikan 136 bukti yang telah<br />

diserahkan ke MK,” kata Saleh.<br />

Saleh menambahkan, ada ketidaksinkronan<br />

antara KPU dan Bawaslu Papua terkait sistem<br />

noken.<br />

Menurut Saleh, KPU Papua menyatakan<br />

sistem noken terjadi di 14 kabupaten.<br />

Namun, sambung Saleh, menurut Bawaslu<br />

Papua ada 16 kabupaten yang menggunakan<br />

sistem noken.<br />

Atas ketidakmampuan menjawab permohonan<br />

pemohon, maka termohon dan pihak<br />

terkait hanya mengalihkan ke ambang batas.<br />

“Padahal, ini terkait dengan kejahatan demokrasi<br />

di tanah Papua yang tidak terjadi<br />

pe lak sanaan pilkada di 13 kabupaten,” kata Saleh.<br />

Dia juga menyangkan sikap Bawaslu Papua<br />

yang memberi jawaban normatif dengan<br />

menyatakan tidak ada pelanggaran.<br />

Padahal, sambung Saleh, pemohon telah<br />

membuktikan banyaknya laporan yang dibuat<br />

oleh tim pemohon yang sudah dijadikan bukti di<br />

MK namun tidak ditindaklajuti oleh Bawawaslu.<br />

“Sebagai lembaga yang mendapatkan<br />

anggaran kurang lebih Rp 270 miliar, apa saja<br />

kerja Bawaslu sampai tidak tahu adanya 13<br />

kabupaten yang tidak melaksanakan<br />

pemilihan?” kata Saleh. (jos/jpnn)<br />

JAKARTA-Peneliti Indoesia<br />

Corruption Watch (ICW)<br />

Almas Sjafrina Almas menilai,<br />

saat ini partai politik di Indonesia<br />

tengah mengalami krisis<br />

kaderisasi. Pasalnya, sejumlah<br />

partai politi peserta pemilu<br />

2019 kedapatan mengusung<br />

mancan narapidana kasus<br />

korupsi sebagai anggota calon<br />

legislatif (caleg).<br />

“Mungkin memang mereka<br />

krisis kader. Tapi, apakah kemu<br />

dian dari sekian banyak orang<br />

yang dicalonkan kemu dian<br />

mereka hanya bisa men calonkan<br />

mantan napi korupsi? Tentu<br />

tidak, karena mereka pu nya<br />

banyak pilihan,” kata Almas saat<br />

dikonfirmasi, Selasa (31/7).<br />

Jurus Hasto<br />

Gembleng<br />

Bacaleg Artis<br />

JAKARTA-PDI Perjuangan tak mau sembarangan<br />

dalam mengusung bakal calon anggota legislatif<br />

(bacaleg) untuk Pemilu 2019. Partai pimpinan<br />

Megawati Soekarnoputri itu menggembleng para<br />

calegnya dengan berbagai materi agar benar-benar<br />

berkualitas.<br />

Pembekalan itu juga diberikan kepada bacaleg<br />

PDIP berlatar belakang artis. Ada Andre Hehanusa,<br />

Angel Karamoy, Chica Koeswoyo, Harvey Malioholo,<br />

Menurut Almas, saat ini belum<br />

ada aturan yang mengatur<br />

lamanya seorang kader parpol<br />

sehingga bisa dicalonkan<br />

sebagai bakal caleg. “Undangundang<br />

kita itu belum sampai<br />

pada tahapan orang harus<br />

lima tahun dulu di parpol,<br />

baru bica dicalonkan. Ini kan<br />

nggak,” ucapnya.<br />

Ian Kasela, Jeffry Waworuntu, Krisdayanti, Kirana<br />

Larasati, Lita Zen, Sari Koeswoyo dan Tina Toon<br />

yang ikut pembekalan bersama ratusan caleg PDIP<br />

di Jakarta, Senin (30/7).<br />

Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto,<br />

hal penting yang ditekankan dalam pembekalan<br />

itu adalah cita-cita Trisakti yang disuarakan Bung<br />

Karno, terutama soal kepribadian di bidang budaya.<br />

Karena itu, PDIP berupaya memastikan para bacaleg<br />

berlatar belakang artis juga paham betul soal ideologi<br />

partai pemenang Pemilu 2014 itu.<br />

“Bung Karno mengatakan Indonesia berkepribadian<br />

dalam kebudayaan, yakni kebudayaan kita. Bukan<br />

kebudayaan Amerika, Eropa, India, Arab, China.<br />

Tapi Indonesia sebagai taman sarinya kebudayaankebudayaan<br />

besar dunia yang dibumikan dalam<br />

kepribadian bangsa Indonesia,” kata Hasto saat<br />

menyampaikan pembekalan yang digelar di kantor<br />

DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/7).<br />

Lebih lanjut dia menuturkan,<br />

adapun aturan yang ada saat<br />

ini hanya ketentuan bahwa<br />

bakal caleg yang diajukan tidak<br />

tersangkut perkara hukum.<br />

“Ini masih sangat longgar. Sehingga<br />

parpol bisa mencalon kan<br />

siapa saja sebatas tidak bermalsah<br />

hukum,” ucap Almas.<br />

Almas menambahkan, apa bila<br />

parpol tetap bersikeras untuk<br />

mencalonkan para man tan<br />

n a rapidana kasus korupsi menjadi<br />

caleg, maka citra parle men<br />

akan semakin buruk. “(Perlu)<br />

Upaya serius dari par pol untuk<br />

membenahi par le men yang<br />

selama ini sudah terlanjur dicap<br />

buruk oleh publik,” pungkas<br />

Almas. (rdw/JPC)<br />

Menurut Hasto, partainya terus melakukan<br />

kaderisasi sebagai ikhtiar untuk membangun watak<br />

kesadaran akan kebudayaan Indonesia. Prinsip<br />

itu pula yang diterapkan kepada para artis yang<br />

kini menjadi bakal caleg PDIP.<br />

Hasto lantas menceritakan sejarah kaderisasi partai<br />

nasionalis berlambang kepala banteng itu. Menurutnya,<br />

PDIP yang sebelumnya bernama PDI baru bisa<br />

melakukan kaderisasi pasca-reformasi 1998.<br />

Sebelumnya, PDI selama 32 sebelum reformasi berada<br />

dalam tekanan penguasa Orde Baru. Hasto menuturkan,<br />

Megawati saat masuk PDI pada 1986 dan terpilih<br />

menjadi anggota DPR pada Pemilu 1987 langsung<br />

melakukan safari politik ke berbagai daerah.<br />

“Beliau (Megawati, red) ke daerah-daerah dan berjuang<br />

agar tenggorakan rakyat yang selama ini tersumbat<br />

bisa bersuara kembali,” kata Hasto mem bakar semangat<br />

para bacaleg PDIP agar gigih seba gaimana Megawati<br />

merangkul rakyat.(jpg/ara/jpnn)<br />

MK Geram Direndahkan Ketum Hanura<br />

JAKARTA-Mahkamah<br />

Konstitusi (MK) geram disebut<br />

goblok oleh Ketua Dewan<br />

Perwakilan Daerah (DPD)<br />

Oesman Sapta Odang (OSO).<br />

Pernyataan tersebut keluar<br />

dari mulut OSO dalam sebuah<br />

program talk show yang mengangkat<br />

tema larangan calon<br />

anggota legislatif (caleg) DPD<br />

dari partai politik (parpol).<br />

Atas pernyataan OSO tersebut,<br />

Sekjen MK Guntur<br />

Ham zah menyatakan telah<br />

melayangkan pernyataan<br />

tertulis kepada Ketua Umum<br />

Partai Hanura tersebut.<br />

“Surat keberatan berdasarkan<br />

Rapat Permusyawaratan Hakim<br />

(RPH) pada 30 Juli. Langkah<br />

ini kami ambil setelah mendengar<br />

rekaman secara utuh,” kata<br />

Guntur di gedung MK, Jakarta<br />

Pusat, Selasa (31/7).<br />

Menurut Guntur, para hakim<br />

konstitusi telah mendengarkan<br />

rekaman program itu secara<br />

utuh. MK berkesimpulan penyataan<br />

OSO dikategorikan<br />

se ba gai perbuatan yang merendahkan<br />

kehormatan, harkat,<br />

martabat, wibawa MK dan<br />

para hakim MK.<br />

“Suratnya telah kami layangkan<br />

kepada Pak OSO dan<br />

sudah diterima oleh beliau,”<br />

ucap Guntur.<br />

Kendati demikian, Guntur belum<br />

bisa memastikan apa langkah<br />

yang akan diambil oleh lembaga<br />

pengawal konstitusi tersebut.<br />

Sebab, MK masih menunggu<br />

respons dari OSO atas surat protes<br />

yang dilayangakan MK.<br />

“Kami tidak bisa menilai langsung<br />

secara tegas. Kami<br />

ha nya menyampaikan ini<br />

masuk kategori perendahan<br />

MK dan hakim MK. Jadi, tidak<br />

perlu kami sampaikan secara<br />

vulgar. Tapi kami harapkan<br />

OSO segera merespons surat<br />

keberatan,” jelas Guntur.<br />

Sebelumnya, OSO menyebut<br />

MK goblok terkait putusan<br />

yang melarang pengurus<br />

parpol menjadi caleg DPD.<br />

OSO sendiri saat ini menjabat<br />

Ketua Umum Partai Hanura<br />

sekaligus Ketua DPD RI.<br />

MK mengabulkan permo honan<br />

pengujian Undang-undang<br />

(judicial review) Nomor 7 Tahun<br />

2017 tentang Pemilihan Umum<br />

(UU Pemilu) pada 23 Juli lalu.<br />

Putusan MK dengan Nomor:<br />

Gugat PKPU, Parpol<br />

Antikorupsi Dipertanyakan<br />

JAKARTA-Peneliti Indonesia<br />

Corruption Watch (ICW) Almas<br />

Sjafrina menyatakan, tidak seharusnya<br />

anggota partai politik menggugat<br />

PKPU Nomor 20 Tahun <strong>2018</strong> tentang<br />

pencalonan anggota DPD, DPR,<br />

DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota<br />

dalam Pemilu 2019.<br />

Peraturan tersebut memuat larangan<br />

mantan terpidana korupsi menjadi<br />

calon legislatif.<br />

“Parpol selalu berkoar-koar antikorupsi<br />

dan menandatangani<br />

pakta integritas tidak mencalonkan<br />

caleg korupsi, tapi malah mengajukan<br />

uji materi ke MK,” kata Almas saat<br />

dikonfirmasi, Selasa (31/7).<br />

Menurut Almas, jika Mahkamah<br />

Agung (MA) mengabulkan gugatan<br />

uji materi PKPU Nomor 20 Tahun<br />

Fedrik Tarigan/Jawa Pos<br />

PROTES: Mahkamah Konstitusi (MK) melayangkan surat kepada Ketua Umum Hanura Oesman<br />

Sapta Odang (OSO) atas pernyataannya yang dinilai merendahkan harkat, martabat, dan<br />

kehormatan lembaga dan hakim pengawal konstitusi tersebut.<br />

30/PUU/XVI/<strong>2018</strong> itu merupakan<br />

permohonan dari pemohon yaitu<br />

Muhammad Hafidz.<br />

MK dalam putusannya menegaskan<br />

bahwa frasa “pekerjaan<br />

lain” dalam Pasal 182 huruf i<br />

UU Pemilu berten tangan<br />

dengan UUD 1945 dan tidak<br />

mempunyai kekuatan hukum<br />

mengikat secara bersyarat sepanjang<br />

tidak dimaknai mencakup<br />

pula pengurus parpol.<br />

Putusan MK tersebut berdam<br />

pak pada larangan pencalonan<br />

anggota DPD dari<br />

unsur pengurus parpol. Jadi,<br />

<strong>2018</strong> Hal itu tetap tidak berlaku.<br />

Sebab proses pendaftaran caleg di<br />

Komisi Pemilihan Umum (KPU)<br />

saat ini telah ditutup.<br />

“Kalau PKPU dibatalkan tentu tidak<br />

berlaku mundur, karena proses pendaf<br />

t aran sudah selesai,” ujar Almas.<br />

Sehingga Almas meyakini yang<br />

berlaku adalah mantan napi korupsi<br />

tidak boleh dicalonkan sebagai caleg<br />

pada Pemilu 2019.<br />

“KPU fix harus mencoret itu, parpol<br />

juga harus mengganti mantan bacaleg<br />

korupsi yang mereka calonkan,”<br />

jelasnya.<br />

Kendati demikian, hingga saat<br />

ini MA belum menggelar sidang<br />

DPD tidak boleh diisi oleh<br />

pengurus parpol.<br />

Pengurus parpol dalam pu tusan<br />

MK ini adalah pe ngurus mulai<br />

dari tingkat pusat sampai tingkat<br />

paling rendah sesuai dengan<br />

struktur organisasi parpol yang<br />

bersangkutan. (rdw/JPC)<br />

gugatan yang diajukan oleh enam<br />

orang penggugat, di antaranya<br />

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta<br />

M Taufik, Waode Nurhayati, Djekmon<br />

Ambisi, Jumanto, Mansyur<br />

Abu Nawas, dan Abdul Ghani.<br />

Ke enam orang itu mengajukan<br />

gugatan dengan pihak termohon<br />

Ketua KPU Arief Budiman.<br />

Namun berkas tersebut telah berada<br />

di Kamar Tata Usaha Negara (TUN),<br />

maka selanjutnya ketua kamar<br />

menentukan majelis Hakim Agung<br />

yang akan memeriksa perkara.<br />

“Manajemennya sekarang sudah<br />

di kamar TUN,” ucap juru bicara MA<br />

Suhadi menandaskan. (rdw/JPC)


POLITIK RABU, 1 <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2018</strong> 5<br />

Habib Salim Imam,<br />

Prabowo Makmum<br />

JAKARTA-Ketua Umum Gerindra Prabowo<br />

Subianto menyempatkan diri untuk salat di<br />

kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang,<br />

Jakarta, Senin (30/7) sore.<br />

Prabowo bertandang untuk membicarakan<br />

ijtimak ulama, yang merekomendasikan<br />

dirinya sebagai calon presiden dan Ketua<br />

Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri<br />

serta Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil<br />

presiden di Pilpres 2019.<br />

Nah, entah setelah atau sebelum masuk<br />

agenda inti kunjungan, Prabowo bersama<br />

Habib Salim, Presiden PKS Sohibul Iman<br />

dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani tampak<br />

salat berjamaah.<br />

Dari foto yang beredar dan didapatkan JPNN,<br />

Habib Salim bertindak sebagai imam, Prabowo<br />

menjadi makmum berdiri tepat di belakang<br />

imam, diapit Sohibul dan Muzani. (jpnn)<br />

BERJAMAAH: Habib Salim menjadi<br />

imam salat berjamaah dengan makmum<br />

Ketum Gerindra Prabowo Subianto,<br />

Presiden PKS Sohibul Iman dan<br />

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.<br />

Habib Salim Sebut UAS<br />

Pantas Dampingi Prabowo<br />

RELAWAN<br />

Prabowo Tambah<br />

Dukungan dari FPR<br />

JAKARTA-Front Pembela Rakyat (FPR)<br />

akhirnya resmi memberikan dukungan<br />

kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo<br />

Subianto di Pilpres 2019.<br />

Keputusan tersebut langsung dinyatakan<br />

oleh Panglima FPR Nugroho Prasetyo, Selasa<br />

(31/7). “Dalam waktu segera, saya akan<br />

sosialisasiakan putusan ini secara resmi<br />

kepada seluruh jaringan partai, baik itu di<br />

DPP, DPD dan DPC-DPC di seluruh<br />

Indonesia,” kata Nugroho dalam keterangan<br />

yang diterima JPNN.com. Dia menjelaskan,<br />

meski Partai Rakyat tidak lolos dalam<br />

kontestasi Pemilu 2019, tetapi masih tetap<br />

eksis dan bahkan kini telah memiliki wadah<br />

organisasi baru yang strategis, yakni FPR.<br />

Dia mengklaim, Partai Rakyat masih cukup<br />

solid dan memiliki basis massa yang loyal,<br />

berikut memiliki jaringan di sejumlah<br />

organisasi sayap strategis di seluruh<br />

Indonesia.<br />

Dia menilai, pihaknya memiliki kesamaan visi<br />

dengan mantan Danjen Kopasus itu. “Visi dan<br />

misi yang sama, yaitu ingin membangun bangsa<br />

dan negara menjadi lebih maju pesat dengan<br />

semangat nasionalisme yang tinggi atas dasar<br />

Pancasila dan UUD 1945,” ungkap Nugroho.<br />

Mengenai sosok cawapres, Nugroho<br />

mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada<br />

Prabowo. Nugroho mengaku tidak akan<br />

mengintervensi Prabowo soal pasangannya di<br />

Pilpres 2019.<br />

Selain itu, Nugroho juga membeberkan,<br />

pihaknya akan mendeklarasikan dukungan<br />

resmi kepada Prabowo dalam waktu dekat.<br />

Namun, dia mengaku, akan berkoordinasi<br />

dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo<br />

Bambang Yudhoyono dan politikus senior<br />

PAN Amien Rais terlebih dulu. (tan/jpnn)<br />

SAMIJO<br />

Jokowi Rawat<br />

Keberagaman<br />

SUKAWANGI-Santri Militan Jokowi (Samijo)<br />

Kabupaten Bekasi akhirnya berhasil menggelar<br />

zikir dan doa bersama di Pondok Pesantren<br />

Darurrohman, Sukawangi, Senin (30/7).<br />

Sebelumnya, rencana Samijo Kabupaten<br />

Bekasi menggelar zikir dan doa bersama<br />

terancam batal karena ada penolakan dari<br />

pihak tertentu. “Aksi penolakan waktu itu<br />

tidak menurunkan optimisme para santri,”<br />

ujar Koordinator Samijo Kabupaten Bekasi<br />

Tubagus Abdurrohim.<br />

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren<br />

Darurrohman Sukawangi KH Kurnali Sobandi<br />

mengatakan, Samijo hadir karena situasi<br />

berbangsa dan bernegara yang mulai tergerus<br />

oleh intoleransi.<br />

“Apa yang dilakukan Pak Jokowi adalah<br />

dalam upaya merawat keberagaman bangsa<br />

Indonesia,” kata Kurniali. Dia juga<br />

menyampaikan apresiasi karena Jokowi sudah<br />

menetapkan Hari Santri. Menurut Kurniali,<br />

Hari Santri adalah hadiah besar dari Jokowi<br />

untuk kaum santri. (jos/jpnn)<br />

JAKARTA- Ketua Majelis<br />

Syuro PKS Habib Salim Segaf<br />

Al-Jufri siap menerima jika<br />

koalisi partai oposisi nantinya<br />

memilih Ustaz Abdul Somad<br />

sebagai calon wakil presiden,<br />

mendampingi Prabowo<br />

Subianto di Pilpres 2019.<br />

“Jadi kalau pilihan bukan di<br />

saya, di Ustaz Abdul Somad,<br />

dia orangnya bagus. Artinya,<br />

layak menjadi pendamping Pak<br />

Prabowo,” ujar Ustaz Salim di<br />

JAKARTA-Pengamat politik<br />

Said Salahudin menilai, posisi<br />

tawar PKS menguat setelah<br />

ijtimak ulama merekomendasikan<br />

nama Ketua Majelis<br />

Syura PKS Habib Salim Segaf<br />

Al Jufri sebagai cawapres pendamping<br />

Prabowo Subianto.<br />

Selain nama Habib Salim,<br />

ijtimak ulama juga merekomendasikan<br />

Ustaz Abdul<br />

Somad. Nah, menurut Said,<br />

posisi tawar PKS kini lebih baik<br />

ketimbang Demokrat.<br />

“Apalagi PAN lewat Amien<br />

Rais sudah memberi kode<br />

setuju untuk duet Prabowo-<br />

Salim,” ujar Said di Jakarta,<br />

Selasa (31/7)<br />

Menurut Direktur Sinergi<br />

Masyarakat untuk Demokrasi<br />

Indonesia (Sigma) ini, awalnya<br />

Prabowo mungkin hampir<br />

menyim pulkan akan mengambil<br />

Agus Harimurti Yudhoyono<br />

DPP PKS, Jalan TB Simatupang,<br />

Jakarta, Senin (30/7).<br />

Saat disebut, Ustaz Abdul<br />

Somad justru mengunggah foto<br />

Prabowo bersama Ustaz Salim<br />

dan menyatakan keduanya<br />

pasangan yang serasi, Salim<br />

Segaf Al-Jufri justru menyebut<br />

hal itu bentuk kerendahan hati<br />

Ustaz Somad.<br />

“Saya kira itu bentuk tawadu<br />

dia (Abdul Somad), padahal<br />

dia orangnya menurut saya<br />

atau AHY sebagai cawapres.<br />

Sinyal itu tampak sejak Prabowo<br />

mengunjungi kediaman SBY<br />

beberapa waktu yang lalu.<br />

“Namun, setelah nama Habib<br />

Salim mencuat, Prabowo tampaknya<br />

akan berhitung ulang<br />

untuk mengambil AHY. Sebab<br />

dia sudah berjanji ikut pada<br />

arahan ulama. Saya menduga,<br />

Prabowo sepertinya juga tidak<br />

mengira GNPFU akan menduetkan<br />

dia dengan Habib<br />

Salim,” ucapnya.<br />

Said juga memperkirakan<br />

usulan GNPFU bukan cuma<br />

membuat Prabowo berpikir<br />

keras, tapi juga membuat SBY<br />

deg-degan.<br />

“Sebab, saya yakin SBY tahu<br />

betul beda antara Aher (Ahmad<br />

Heryawan) dan Habib Salim.<br />

Dia pasti punya kalkulasi<br />

tersendiri soal dua nama pesaing<br />

anaknya itu,” ucapnya.<br />

akhlaknya baik, cukup<br />

populer, kalau dipilih<br />

peluangnya cukup besar. Jadi<br />

memang tawadu sekali dia,”<br />

ucapnya.<br />

Kembali ditanya apakah siap<br />

menjadi cawapres, Salim Segaf<br />

Al-Jufri menegaskan siap.<br />

“Siap ya kami siap, tapi kalau<br />

pilihannya jatuh ke Ustaz<br />

Abdul Somad, saya pikir cukup<br />

bagus,” pungkas Salim Segaf<br />

Al-Jufri.(gir/jpnn)<br />

PENDAMPING PRABOWO?: Prabowo Subianto diapit Habib Salim Segaf Al Jufri dan Sohibul Iman.<br />

Habib Salim Bikin SBY Deg-degan<br />

JAKARTA-Wakil Sekretaris<br />

Jenderal (Wasekjen) Partai<br />

Persatuan Pembangunan (PPP)<br />

Akhmad Baidowi menilai tidak<br />

ada yang istimewa terkait keputusan<br />

Susilo Bambang Yudhoyono<br />

atau Pak SBY, bersama Demokrat<br />

merapat ke koalisi Gerindra di<br />

Pilpres 2019. Dia menganggap<br />

klaim Partai Demokrat-Partai<br />

Gerindra akan memenangi Pilpres<br />

2019 adalah hal biasa dalam<br />

sebuah pertaru ngan. Sebab, sudah<br />

sewajarnya ada kubu yang<br />

mengklaim akan menang dalam<br />

sebuah perta rungan.<br />

Karena itu, Baidowi pun tidak<br />

masalah jika SBY turun gunung<br />

m e menangkan pasangan calon<br />

pre siden (capres) dan calon<br />

wakil presiden (cawapres)<br />

yang diusung nanti. “Termasuk<br />

SBY mau turun gunung juga<br />

bukan hal istimewa karena<br />

sebagai ketum parpol ya<br />

memang wajar SBY turut<br />

kampa nye,” kata Baidowi,<br />

Selasa (31/7).<br />

Menurut Baidowi, turun gunungnya<br />

SBY juga belum tentu<br />

bisa memenangkan calon yang<br />

diusung. Hal ini sudah terbukti<br />

Selain itu, hubungan SBY<br />

dengan GNPFU, kata Said<br />

kemudian, terbilang tidak cukup<br />

harmonis. “Ini menjadi persoalan<br />

lain bagi SBY. Sepertinya<br />

mengakibatkan SBY kesulitan<br />

melobi kubu GNPFU agar mau<br />

menukar Habib Salim dengan<br />

AHY,” katanya.<br />

Melihat kenyataan yang ada,<br />

Said memprediksi SBY bakal<br />

kembali meyakinkan Prabowo<br />

agar tetap berpasangan dengan<br />

AHY. Bahkan, bukan tak mungkin<br />

SBY datang menitip salam<br />

kepada Habib Rizieq Shihab<br />

(HRS) lewat Prabowo.<br />

“Sebagai calon Presiden<br />

(capres) pilihan HRS, Prabowo<br />

dalam pandangan SBY boleh<br />

jadi dianggap sebagai pihak<br />

yang paling mampu meluluhkan<br />

hati HRS dan GNPFU agar mau<br />

menerima AHY,” pungkas<br />

Said. (gir/jpnn)<br />

Kubu Jokowi Tak Gentar<br />

SBY Turun Gunung<br />

dalam sejumlah pe milihan kepala<br />

daerah (pilkada). “Jika me ngacu<br />

pilkada, meski SBY turun lapangan<br />

ternyata tidak se muanya menang,”<br />

kata Baidowi.<br />

Kendati demikian, Baidowi<br />

mengucapkan selamat kepada<br />

Partai Gerindra-Partai Demokrat<br />

yang sudah sepakat berkoalisi.<br />

Menurut dia, hal itu biasa saja<br />

dalam politik. Koalisi ini semakin<br />

mempertegas bahwa pertarungan<br />

Pilpres 2019 mengulang<br />

2014, yang hanya diikuti dua<br />

pasangan calon saja. (boy/<br />

jpnn)<br />

CAWAPRES?: Ustad Abdul Somad di suatu kesempatan acara.<br />

Dia dianggap Habib Salim Segaf Al Jufri pantas dampingi<br />

Prabowo Subianto di Pilpres 2019.<br />

PAN Putuskan<br />

Arah Koalisi<br />

di Rakernas<br />

JAKARTA-Partai Amanat Nasional<br />

(PAN) akan segera memutuskan<br />

siapa calon presiden (capres) dan<br />

calon wakil presiden (cawapres)<br />

yang diusung di Pemilihan Presiden<br />

(Pilpres) 2019. Keputusan itu akan<br />

diambil dalam Rapat Kerja Nasional<br />

(Rakernas) PAN pada 5-6 Agustus<br />

<strong>2018</strong> di Jakarta.<br />

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan<br />

mengatakan dalam Rakernas nanti,<br />

PAN akan mendengarkan pendapat<br />

masing-masing pengurus wilayah.<br />

“Arah koalisi capres akan diputuskan di situ,” tegas<br />

Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (31/7).<br />

Seperti diketahui, masa pendaftaran pasangan capres<br />

dan cawapres akan berlangsung 4-10 Agustus <strong>2018</strong>. Namun,<br />

Zulkifli yakin bahwa koalisi mana pun akan melakukan<br />

pendaftaran paling cepat pada 9 Agustus <strong>2018</strong>. “Catat,<br />

pendaftaran paling cepat tanggal 9 Agustus,” ujarnya.<br />

Rencananya, malam nanti elite PAN, Partai Keadilan<br />

Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra akan menggelar<br />

pertemuan di salah satu lokasi di Jalan Prapanca,<br />

Jakarta Selatan, membahas koalisi.<br />

Zulkifli mengaku, sudah mengetahui ada rencana<br />

pertemuan itu. Hanya saja, dia menegaskan, sampai<br />

saat ini belum ada persiapan dan rencana apa pun<br />

menghadapi pertemuan tersebut. “Ya saya belum ada<br />

persiapan,” tegasnya.<br />

Dia mengaku akan menunggu saja apa yang dibahas<br />

dalam pertemuan itu. Namun, dia meyakini bahwa<br />

sekarang merupakan detik-detik menentukan untuk<br />

memutuskan arah koalisi dan pasangan capres-cawapres<br />

yang diusung. Dia menegaskan, perubahan jelang<br />

masa pendaftaran bukan hanya bisa terjadi per hari,<br />

tapi bisa dari jam ke jam berubah. (boy/jpnn)<br />

Susilo Bambang Yudhoyono


6<br />

RABU, 1 <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2018</strong><br />

PENDIDIKAN<br />

Kirimkan artikel pendidikan Anda ke email:<br />

miftah.radar@gmail.com<br />

Kreatifitas atau<br />

Pembodohan?<br />

Oleh: Suhermi<br />

Widiastuti, M.Pd<br />

Seorang Pendidik<br />

Kreativitas pada<br />

dasarnya adalah<br />

kemampuan seseorang<br />

untuk menciptakan<br />

sesuatu yang baru, baik<br />

berupa pemikiran atau<br />

apa yang telah<br />

dilakukan. Baik itu<br />

memang sebuah karya<br />

yang orisinal ataupun<br />

kombinasi sesuatu<br />

yang sudah ada.<br />

Menurut Santrock<br />

kreativitas adalah<br />

kemampuan untuk<br />

memikirkan tentang<br />

sesuatu dalam cara yang baru dan tidak biasanya<br />

serta untuk mendapat solusi yang unik. Seseorang<br />

yang kreatif maka akan berupaya untuk<br />

berfikir dan melakukan hal-hal yang baru. Dan<br />

tentu saja akan membawa manfaat bagi kepentingan<br />

bersama. Karena kreativitas itu sesuatu<br />

yang membawa manfaat bukan sebaliknya.<br />

Berkaitan dengan hal kreativitas, saat ini sebuah<br />

aplikasi musikal yang di minati oleh banyak<br />

anak-anak bahkan orang-orang dewasa yaitu<br />

aplikasi Tik Tok. Yang pada tanggal 3 juli <strong>2018</strong><br />

sempat diblokir oleh kominfo namun seminggu<br />

kemudian sudah dapat di akses kembali. Aplikasi<br />

tik tok adalah aplikasi yang memberikan special<br />

effects unik dan menarik yang dapat digunakan<br />

oleh penggunanya dengan mudah sehingga<br />

dapat membuat video pendek dengan hasil yang<br />

keren serta dapat dipamerkan kepada temanteman<br />

atau pengguna lainnya. ByteDance,<br />

sebuah perusahaan teknologi pembuat Tik Tok<br />

dapat memahami keinginan dan hal yang sering<br />

dilakukan para pengguna media sosial sehingga<br />

aplikasi tik tok diciptakan.<br />

Pada aplikasi tik tok Special Effect yang<br />

diberikan ini pun beraneka ragam. Aplikasi sosial<br />

video pendek ini memiliki dukungan musik yang<br />

banyak sehingga penggunanya dapat melakukan<br />

performanya dengan tarian, gaya bebas, dan<br />

masih banyak lagi. Sehingga banyak orang<br />

menilai akan mendorong kreativitas penggunanya<br />

menjadi seorang kreator yang kemudian di<br />

sebarkan melalui media sosial masing-masing.<br />

Sehingga pertemanan dalam media sosialnya<br />

dapat melihat dan saling mengomentari.<br />

Namun muncul banyak pro kontra dengan<br />

adanya aplikasi ini. Sebagian menilai ini sebagai<br />

media untuk meningkatkan kreativitas namun<br />

banyak juga yang menilai aplikasi ini justru<br />

sebagai media pembodohan.<br />

Bila diperhatikan dari fungsi tik tok ini diciptakan,<br />

maka akan didapatkan beberapa hal.<br />

Pertama, aplikasi ini memang dibuat oleh Byte<br />

Dance melalui proses kreativitas yang tinggi,<br />

namun bagi penggunanya yang sebagian besar<br />

anak-anak usia sekolah dasar justru dapat<br />

menghambat proses belajarnya karena anak akan<br />

lebih suka didepan gadget daripada di depan<br />

buku pelajarannya. Aplikasi ini menawarkan<br />

kesenangan yang didapat secara instan tanpa<br />

melalui proses belajar. Kedua, akan tercipta<br />

generasi yang hanya menyenangi musik dan<br />

tarian. Yang secara tidak langsung aplikasi buatan<br />

Tingkok ini membuat generasi sekarang menjadi<br />

hobi bergoyang, berjoget. Hampir semua video di<br />

unggah berisi goyangan sambil bernyanyi dan<br />

berjoget bersama, padahal kemampuan kognitif<br />

menjadi salah satu peran penting dalam proses<br />

belajar. Ketiga, pengguna aplikasi ini kebanyakan<br />

remaja, diusianya mereka belum mampu<br />

memilih mana yang baik ataupun tidak. Mudah<br />

terpengaruh dengan sikap yang ditampilkan<br />

dalam video tersebut. Mereka akan menganggap<br />

sikap yang kurang pantas itu adalah sesuatu yang<br />

wajar sehingga mereka pun terpengaruh dan<br />

menirunya bersama-sama. Belum lagi munculnya<br />

idola-idola baru yang minim prestasi.<br />

Perlu mendapat perhatian yang serius dari<br />

dampak Tik Tok terhadap psikologis para<br />

pengguna ini. Misalnya apakah mereka menggunakan<br />

Tik Tok karena senang mendapatkan<br />

perhatian atau sekedar sarana berekspresi.<br />

Apabila melihat tayangan di Instagram, pastinya<br />

akan dijumpai berbagai video yang dibuat dengan<br />

menggunakan aplikasi TikTok ini. (*)<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Khabar gembira<br />

bagi tenaga guru honorer di Kota<br />

Bekasi. Pasalnya, Dinas Pendidikan<br />

Kota Bekasi berencana akan menambah<br />

gaji guru honorer yang mengajar di sekolah<br />

negeri. Dana untuk penambahan<br />

gaji guru honorer itu didapatkan dari<br />

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah<br />

(APBD) Perubahan <strong>2018</strong>.<br />

Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi<br />

Inayatullah mengatakan, saat ini<br />

kenaikan upah masih proses pengusulan.<br />

Untuk 6.000 orang guru honorer<br />

yang mengajar di sekolah SD atau SMP<br />

negeri Kota Bekasi. Sementara itu, guru<br />

honorer di. SD atau SMP swasta bakal<br />

menjadi tanggung jawab yayasan.<br />

“Sekarang gajinya Rp 1,5 juta. Kami<br />

usahakan ditambah Rp 700 ribu supaya<br />

gajinya menjadi Rp 2,2 juta. Pokoknya<br />

kenaikan 25 persen dari gaji awal yang<br />

diterima. Namun, masih direvisi dulu.<br />

Paling nanti di akan terlaksana saat anggaran<br />

2019,” kata Inayatullah<br />

Sementara itu sebelumnya, menteri<br />

Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir<br />

Workshop Komunikasi di STIAMI Bekasi<br />

Didik Mahasiswa Menjadi Penyiar Handal<br />

STIAMI Kota Bekasi<br />

mengadakan workshop<br />

one day bersama m2e<br />

Radio, belum lama ini.<br />

seperti apa kegiatannya?<br />

Laporan:<br />

Ajeng Dinar<br />

Bekasi Selatan<br />

Mengangkat tema ‘Sukses<br />

Dalam Berkomunikasi’, kegiatan<br />

tersebut dilaksanakan di<br />

Gedung Kartini STIAMI Bekasi.<br />

Workshop ini terbuka<br />

untuk umum dan tidak dipungut<br />

biaya seperserpun.<br />

Sejumlah praktisi menjadi<br />

DOK/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

MENGAJAR: Salah seorang guru saat sedang mengajar di dalam kelas. Pemkot Bekasi berencana akan menambah gaji bagi tenaga guru horer mulai tahun depan.<br />

Alhamdulillah, Tahun Depan Honor Naik<br />

Pastikan SKTM<br />

Tidak Dipalsukan<br />

CIKARANG BARAT - Dinas<br />

Pendidikan Kabupaten Bekasi<br />

mengklaim, peroses penerimaan<br />

siswa baru tahun <strong>2018</strong><br />

berjalan lancar. Bahkan, tidak<br />

ada orang tua walimurid atau<br />

oknum yang melakukan kecurangan.<br />

Kepala Dinas Pendidikan<br />

(Kadisdik) Kabupaten Bekasi,<br />

MA Supratman mengaku, pada<br />

awal PPDB dimulai, dirinya<br />

sudah menekankan kepada<br />

seluruh kepala sekolah maupun<br />

panitia PPDB agar tidak menerima<br />

masyarakat yang menggunakan<br />

SKTM palsu. Dirinya<br />

juga sudah menyiapkan strategi<br />

untuk tidak menimbulkan<br />

gejolak-gejolak terkait kisruh<br />

PPDB menggunakan SKTM.<br />

“Tidak ada yang bermain curang<br />

menggunakan SKTM,<br />

persyaratannya tidak menggunakan<br />

SKTM. Jadi data semua,<br />

KIP, KIS, jadi kalu ada orang<br />

tiba-tiba ngaku miskin, dari<br />

mana buktinya miskin, selain<br />

SKTM. Apakah Punya kartu KIS,<br />

Kartu Indonesia Sehat (KIS),<br />

nggak punya, KIP? anda miskinnya<br />

dari mana? lebih baik<br />

ditolak. Jadi kita dilapangan<br />

berimprofisasi,”katanya kepada<br />

pembicara dalam kegiatan tersebut,<br />

seperti Raindy Maksu rilla<br />

selaku Public Speaker & penyiar,<br />

Aji Bondji selaku Program<br />

Directory m2e radio, serta beberapa<br />

penyiar radio lainnya.<br />

Aji Bondji menjelaskan tentang<br />

gimana tugas menjadi program<br />

director, menjadi pemimpin,<br />

serta bagaimana cara membuat<br />

inovasi di dalam media<br />

radio di jaman yang milenia<br />

seperti sekarang. Sedangkan<br />

Raindy Maksurilla menjelaskan<br />

bagaimana kepercayaan diri<br />

menjadi seorang penyiar, bagaimana<br />

berkomunikasi yang<br />

baik di dalam radio.<br />

Selain itu, Dalam workshop<br />

Raindy menjelaskan kepercayaan<br />

diri menjadi seorang<br />

penyiar itu sangat penting. Karena<br />

akan terlihat bagaimana<br />

berkomunikasi yang baik di<br />

dalam radio.<br />

“Jika kalian ingin menjadi<br />

penyiar radio kalian harus PD<br />

Radar Bekasi.<br />

Dijelaskan MA, b peraturan<br />

Mendikbud tentang penggunaan<br />

SKTM untuk PPDB bagi<br />

masyarakat miskin adalah untuk<br />

masyarakat yang tidak<br />

mampu sekolah diswasta, yang<br />

mengharuskan para orang tua<br />

mengeluarkan biaya lebih untuk<br />

menyekolahakan anaknya.<br />

“Peraturan menteri mengenai<br />

SKTM adalah gunanya untuk<br />

menjamin orang yang tidak<br />

mampu, mempunyai kemudahan<br />

untuk sekolah. Makanya<br />

saya langgar bagi masyarakat<br />

mampu menggunakan SKTM,<br />

dibuktikan dengan beberapa<br />

data tambahan. SKTM itu bisa<br />

dibuat hanya dengan 10 menit,<br />

kalau saya mau buat SKTM,<br />

gampang tinggal datang ke kelurahan<br />

. Makanya saya improfisasi.<br />

Untuk bisa menjamin prasejahtera<br />

itu masuk sekolah,<br />

makanya saya kumpulin daftar<br />

(data masyarakat tidak mampu<br />

melalui Dinas Sosial). Ini PPDB<br />

bukan hajat Disdik, tapi Pemerintah<br />

Daerah, sehingga saya sebagai<br />

koordinator saya undang<br />

(Dinas) Sosial, Catatan Sipil,<br />

Kominfo, dan lainnya sebelum<br />

alias percaya diri. Karena percaya<br />

diri adalah kunci utama untuk<br />

menjadi seorang penyiar. Harus<br />

mempunyai keyakinan dan<br />

tekad yang tinggi ketika memutuskan<br />

untuk menjadi seorang<br />

penyiar. (*)<br />

Effendy meminta dinas pendidikan di<br />

daerah untuk menaikkan gaji gueu honorer<br />

sesuai dengan upah minimum<br />

provinsi (UMP). Pasalnya, ia menilai<br />

selama ini gaji guru honorer sejumlah<br />

daerah masih dibawah UMR, bahkan<br />

dapat dikatakan tidak layak.<br />

“Saya minta tolong kepada Pemda,<br />

saya minta agar guru honorer di gaji<br />

UMP,” kata Muhadjir.<br />

“Bisa sebagian dari BOS (Bantuan<br />

Operasional Sekolah), bisa sebagian<br />

dari APBD, UMR. Coba saya mohon<br />

betul-betul, kalau ini sudah terealisasi<br />

relatif beban pemerintah tidak terlalu<br />

berat,” sambungnya.<br />

Muhadjir menyebut pemerintah daerah<br />

menggaji guru honorer sesuai<br />

dengan UMP dapat melalui pemotongan<br />

anggaran pendidikan di APBD sebesar<br />

20 persen.”20 persen anggaran<br />

pendidikan dari APBD itu harus 20 persen.<br />

Bukan transfer pusat diakui anggaran<br />

daerah jadi 20 persen. Padahal<br />

dari daerah tidak keluar sama sekali, itu<br />

enggak bener,” jelasnya. (cr41)<br />

CR37/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

PANTAU SEKOLAH: Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bekasi, MA Supratman,<br />

saat berkunjung ke sekolah. Dia memasikan PPDB Kabupaten Bekasi <strong>2018</strong> berjalan lancar.<br />

PPDB untuk bekerjasama,” jelasnya.<br />

Menurutnya, pihaknya bukan<br />

bermaksud menentang Menteri<br />

pendidikan dan Budaya<br />

(Mendikbud) yang mengeluarkan<br />

peraturan memperbolehkan<br />

SKTM digunakan rakyat<br />

miskin untuk bisa bersekolah<br />

disekolah negeri. “Ya (saya)<br />

minta maaf lah ke Mentri (Mendikbud).<br />

Saya juga berfikir,<br />

kalau nantinya akan menjadi<br />

ribut (jika asal-asalan memperbolehkan<br />

semua pengguna<br />

SKTM masuk sekolah negeri)<br />

kita berimprofisasi (menciptakan<br />

terobosan sistem penerimaan),”<br />

tambah MA.<br />

Sekedar informasi, dari tahun<br />

2017 lalu hingga <strong>2018</strong> ini, PPDB<br />

di Kabupaten Bekasi pun mengalami<br />

peningkatan. Terlihat,<br />

dari jumlah sekolah negeri yang<br />

melakukan PPDB kendalanya<br />

berkurang. Seperti misalnya<br />

jumlah murid dari warga sekitar<br />

yang tidak diterima disekolah<br />

pilihan, namun tahun ini<br />

kisruh tersebut berkurang.<br />

“Saya melihat pertama, kalau<br />

jadi panitia jangan ikut campur.<br />

Kalau jadi panitia banyak tekanan<br />

dari orang tua murid. Tiga<br />

tahun sebelumnya ribut di Kabupaten<br />

Bekasi itu PPDB. Kenapa?<br />

setelah proses PPDB, ada<br />

anak-anak yang tidak diterima,<br />

orang tuanya memaksa untuk<br />

bisa masuk ke sekolah tersebut.<br />

Alhamdulillah sekarang lebih<br />

baik,” tandasnya.(cr37)<br />

CR41/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

WORKSHOP: Puluhan peserta mengikuti workshop yang<br />

diselenggarakan oleh STIAMI Kampus Bekasi, belum lama ini.<br />

Kegiatan tersebut mengajarkan mahasiswa berkomunikasi<br />

dengan baik.


TERUSAN RABU, 1 <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2018</strong> 7<br />

Wapres JK: Yang Abadi itu Kepentingan<br />

JAKARTA-Wakil Presiden<br />

(Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan,<br />

prinsip utama dalam<br />

politik itu adalah tidak ada<br />

kawan dan lawan yang abadi.<br />

Sehingga, masyarakat tidak<br />

perlu bingung melihat hingar<br />

Ya, sejak 25 Juli <strong>2018</strong>, Direktur<br />

Utama Pelayanan Jaminan<br />

Kese hatan BPJS menerbitkan<br />

aturan baru menyangkut tiga<br />

hal. Layanan katarak, persalinan<br />

dengan bayi baru lahir sehat,<br />

dan layanan reha bilitasi medic<br />

(fisioterapi). Intinya, BPJS<br />

membatasi tiga layanan tersebut<br />

karena alasan efisiensi.<br />

Akibat aturan baru itu, Rohim<br />

mengaku banyak warganya<br />

yang menggunakan BPJS<br />

mengeluh. Umumnya<br />

mengenai biaya.<br />

”Ya, memang saya sebagai Ketua<br />

RW sering sekali dihadapkan<br />

de ngan warga kurang mampu<br />

Ketua Ikatan Dokter Indo nesia<br />

(IDI) Kota Bekasi, Ka marudin<br />

Askar, menegaskan Peraturan<br />

Direktur Jaminan Pela yanan<br />

Kesehatan (Per dirjampelkes)<br />

BPJS Kesehatan itu harus<br />

ditunda atau dicabut. Sebab,<br />

peraturan itu telah masuk ranah<br />

kompetensi profesi dokter.<br />

’’BPJS Kesehatan itu tidak<br />

boleh mencampuri kompetensi<br />

dokter dengan mengeluarkan<br />

kebijakan yang masuk ke ranah<br />

medis. Jadi sikap kami di induk<br />

organisasi meminta agar<br />

peraturan itu ditunda atau<br />

dicabut,” tegasnya.<br />

Menurutnya, IDI memastikan<br />

Masuk Benteng Karangbolong seperti Labirin<br />

sama unit Intel Lanal Cilacap,<br />

rombongan melihat dari dekat<br />

seperti apa Belanda membangun<br />

sistem pertahanannya<br />

zaman dulu. Kami juga merekonstruksi<br />

beberapa foto masa<br />

lalu benteng-benteng itu se perti<br />

yang dimiliki Ady Setia wan dari<br />

arsip pemerintah Belanda.<br />

Penelusuran pada hari kedua<br />

kami lakukan di Benteng Karang<br />

bolong yang terletak di ujung<br />

timur Nusakambangan. Kami<br />

berangkat dari Cilacap dengan<br />

menggunakan perahu motor.<br />

Melintasi kapal-kapal pengangkut<br />

minyak Pertamina. Dibutuhkan<br />

waktu sekitar 20 menit untuk<br />

sampai di bibir pantai.<br />

Setelah itu, kami menuju Benteng<br />

Karangbolong yang ak sesnya<br />

sudah gampang. Mak lum, benteng<br />

tersebut sering jadi jujukan<br />

para pelancong. Meski sebenarnya<br />

benteng itu tidak dibuka sebagai<br />

tempat wisata. Dari pantai segara<br />

anakan me nuju benteng bisa<br />

ditempuh dengan berjalan kaki<br />

sejauh 1,5 km. Waktu tempuhnya<br />

15-20 menit.<br />

Posisi benteng itu agak naik<br />

di perbukitan. Tetapi, ada jalan<br />

setapak menuju ke sana. Jalannya<br />

sudah bagus, tidak seperti jalan<br />

menuju gua di Cimiring.<br />

Begitu memasuki kompleks<br />

benteng, kami bagaikan masuk<br />

dalam lorong waktu. Sebab,<br />

vegetasi di sekitar benteng dibiarkan<br />

alami. Pohon-pohon besar<br />

dan tua dengan akar-akar yang<br />

menjuntai di permukaan tanah<br />

tersebar di kanan-kiri benteng.<br />

Beberapa bagian benteng<br />

masih utuh. Namun, sebagian<br />

lainnya sudah tergerus alam.<br />

Pintu dan kerangka dari besinya<br />

sudah hilang. Meriam yang<br />

biasanya ada di setiap benteng<br />

juga sudah lenyap. Yang tersisa<br />

tinggal batang meriamnya yang<br />

telah dipotong-potong dengan<br />

menggunakan las.<br />

Menurut catatan Ady, Ben teng<br />

Karangbolong awalnya dibangun<br />

Inggris pada 1812. Namun, pada<br />

bingar politik yang sekarang<br />

ini semakin menghangat.<br />

Apalagi, jelang pendaftaran<br />

calon presiden (Capres) dan<br />

calon wakil presiden (Cawa pres)<br />

yang dibuka pada 4 Agustus<br />

hingga 10 Agustus. Parpol-parpol<br />

terkait pelayanan kesehatan yang<br />

disebabkan keterbatasan<br />

keuangan,” tuturnya kepada<br />

Radar Bekasi, Selasa (31/7).<br />

Ia menjelaskan, warganya<br />

lahir secara normal. Namun<br />

karena bayi perlu pelayanan<br />

medis dan butuh perawatan<br />

beberapa hari. Sehingga harus<br />

mengeluarkan biaya yang<br />

cukup lumayan bagi warganya<br />

dengan keterbatas rupiah.<br />

”Lantaran masyarakat yang<br />

sudah tercover BPJS sudah<br />

tidak bisa dibiaya melalui<br />

anggaran pemerintah daerah<br />

meskipun memalui Surat<br />

Keterangan Tidak Mampu<br />

(SKTM). Saya merasa kebingungan<br />

sendiri bagaimana<br />

dokter di rumah sakit di Kota<br />

Bekasi tetap memberikan<br />

layanan seperti biasa. Sampai<br />

menunggu keputusan dari<br />

Presiden Joko Widodo.<br />

Ketua Asosiasi Rumah Sakit<br />

Swasta (ARSI) Kota Be kasi, Irwan<br />

Heriyanto, mengaku su dah<br />

mengetahui tiga Perdir jampelkes<br />

yang baru terkait Penjaminan<br />

Pelayanan Katarak, Pelayanan<br />

Persalinan dengan Bayi Baru<br />

Lahir Sehat dan Pelayanan<br />

Rehabilitasi Medik (Fisioterapi).<br />

Asosiasinya keberatan dengan<br />

kebijakan baru tersebut.<br />

“Melalui pengurus pusat, kami<br />

sudah bersurat kepada BPJS<br />

Kesehatan, Kementrian Kesehatan,<br />

sampai Presiden agar<br />

1816, Belanda berhasil merebut<br />

dan menja dikannya sebagai<br />

titik terdepan pertahanan di sisi<br />

selatan Jawa. “Pembangunan<br />

benteng ini dilakukan oleh<br />

narapidana di era penjajahan.<br />

Mereka dipeker jakan secara<br />

paksa,” kata Ady.<br />

Dari strukturnya, ada dua<br />

model bangunan di Benteng<br />

Karangbolong. Bangunan aslinya<br />

dibuat dengan meng epras<br />

bukit kapur. Lalu, ada bangunan<br />

tambahan berupa cor-coran<br />

semen dan tumpukan bata.<br />

“Mungkin tambahan itu dibuat<br />

menjelang kedatangan Jepang<br />

pada Perang Dunia II,” ujar<br />

alumnus ITS tersebut.<br />

Dari sisi konstruksi, Ady<br />

melihat ada kesamaan antara<br />

Benteng Karangbolong dan<br />

Ben teng Kedung Cowek, Surabaya.<br />

Antara lain dari konstruksi<br />

lengkung, penempatan meriam,<br />

dan lokasi benteng yang berada<br />

di tepi pantai. Beberapa bangunan<br />

baru yang terbuat dari<br />

cor-coran semen juga mirip<br />

dengan bungker-bungker di<br />

Normandi, Prancis.<br />

Catatan sejarah yang didapat<br />

Ady menunjukkan pula bahwa<br />

benteng tersebut pernah digunakan<br />

para pejuang Indonesia.<br />

Saat itu para pejuang menghalau<br />

kedatangan Belanda kembali<br />

ke Indonesia pada 1947. Cerita<br />

itu didapat Ady dari juru kunci<br />

kawasan Karangbolong, Mbah<br />

Yono, saat menyusun buku<br />

Benteng-Benteng Surabaya tiga<br />

tahun silam.<br />

Masuk ke dalam Benteng Karangbolong,<br />

kami merasa seperti<br />

berada di lingkaran labirin.<br />

Banyak lorong gelap yang tembus<br />

ke tempat-tempat lain. Membingungkan.<br />

Sebab, bisa jadi<br />

tempat yang kita masuki sebelumnya<br />

pernah kita lewati.<br />

Kami sempat masuk ke<br />

sebuah lorong yang ternyata<br />

merupakan tangga menuju<br />

ke atas benteng.<br />

Di Benteng Karangbolong,<br />

kami juga menemukan pos<br />

penjagaan yang persis seperti<br />

pun terus bergerilya untuk membangun<br />

koalisi demi bisa mencalonkan<br />

pasangan capres nya.<br />

”Prinsip politik itu tidak ada kawan<br />

dan lawan abadi, dan yang abadi<br />

kepen tingan,” kata JK saat<br />

menang gapi tentang pertemuan<br />

Kisah Pasrah Pasien BPJS<br />

menolong warga untuk<br />

meringankan beban biaya<br />

persalinan itu,” ujarnya.<br />

Kebijakan yang belum banyak<br />

diketahui masyarakat ini,<br />

membuat banyak warga kecewa<br />

dengan BPJS. Selain soal<br />

persalinan, BPJS menerapkan<br />

untuk rehabilitasi medik yakni<br />

mulai pelayanan fisioterapi<br />

hingga tumbuh kembang anak<br />

berkebutuhan khusus, frekuensi<br />

maksimal dua kali seminggu<br />

atau sebulan delapan kali.<br />

Ini juga yang dialami pasien<br />

BPJS, Linda Yulianti (33). Orang<br />

tua pasien penderita berkebutuhan<br />

khusus itu tak lagi<br />

mendapat terapi dan konsultasi<br />

dokter seperti biasanya.<br />

mem batalkan kebijakan tersebut,”<br />

kata Irwan kepada Radar<br />

Bekasi dalam sambungan<br />

selulernya, Senin (30/7).<br />

Direktur RS Ananda ini menjelaskan,<br />

kebijakan itu sangat<br />

berdampak kepada fasilitas<br />

kesehatan yang diterima<br />

peserta BPJS Kesehatan.<br />

Misalnya, dalam pelayanan<br />

rehabilitasi medik, fisioterapi<br />

yang hanya dibatasi maksimal<br />

dua kali dalam sepekan. ’’Yang<br />

mene rima impact-nya kan<br />

pasien, rumah sakit hanya<br />

menjalankan,” katanya.<br />

Namun demikian, Irwan memastikan<br />

pelayanan keseha tan di<br />

rumah sakit swasta di K ota<br />

Bekasi yang bekerjasama dengan<br />

foto dokumentasi koleksi Spaarnestad,<br />

Belanda. Foto lawas<br />

tersebut bergambar seorang<br />

tentara yang akan memasuki<br />

pos monyet atau pos penjagaan.<br />

Bedanya, di foto lawas, pos itu<br />

tertutupi akar-akar tumbuhan,<br />

sedangkan kondisinya saat ini<br />

relatif sudah bersih.<br />

Dari Benteng Karangbolong,<br />

kami berlanjut ke Benteng Klingker.<br />

Sebenarnya, dari Benteng<br />

Karangbolong ke Benteng<br />

Klingker ada jalan tembus. Hanya,<br />

perlu waktu untuk lewat jalan<br />

tembus itu. Kami memilih<br />

menggunakan perahu, melintasi<br />

perairan segara anakan.<br />

Lokasi Benteng Klingker tak<br />

jauh dari warung milik Fauzan,<br />

pegawai honorer Ditjen Perhubungan<br />

Laut Kementerian<br />

Perhubungan yang sehari-hari<br />

ditugasi menjaga mercusuar<br />

Nusakambangan.<br />

Meski dekat dari pantai, benteng<br />

itu tak terlihat jelas. Sebab,<br />

di sekitar benteng tumbuh pohon-pohon<br />

menjulang. Secara<br />

arsitektur, Benteng Klingker lebih<br />

indah dibandingkan Benteng<br />

Karangbolong. “Jenis bentengnya<br />

memang beda,” jelas Ady.<br />

Tak banyak literatur yang<br />

didapat Ady terkait de ngan<br />

Benteng Klingker. Catatan<br />

sejarah menyebut benteng<br />

itu dulu bernama Fort Banjoenjapa.<br />

Ady memperkirakan<br />

Benteng Klingker lebih tua<br />

daripada Benteng Ka rangbolong.<br />

Benteng itu berjenis<br />

Martello Tower.<br />

Dinding Benteng Klingker<br />

dibuat dari susunan batu bata<br />

merah. Termasuk langitlangitnya<br />

yang berbentuk<br />

melingkar. Bukan dari struktur<br />

bangunan cor semen.<br />

Itulah yang membuat benteng<br />

tersebut terlihat istimewa.<br />

Apalagi, lumut yang menghiasi<br />

dinding makin membuat<br />

benteng itu tampak indah.<br />

Sayang, kondisi Benteng Klingker<br />

lebih mengenaskan dibandingkan<br />

Benteng Karangbolong.<br />

Beberapa atapnya sudah roboh.<br />

antara ketua umum partai politik<br />

yang belakangan kian gencar di<br />

Istana Wakil Presiden, Selasa<br />

(31/7). Diketahui, pada Pilpres<br />

kali ini, JK pun membuka peluang<br />

untuk maju kembali menjadi<br />

calon wakil presiden. (jpg)<br />

”Anak saya memang ada<br />

kekurangan sejak lahir. Sehingga<br />

perlu diterapi serta konsultasi<br />

dokter. Biasanya delapan kali<br />

sebulan. Sekarang baru enam<br />

kali sudah tidak bisa. Padahal<br />

bulan lalu masih bisa,’’ keluhnya<br />

dengan nada heran.<br />

Linda mengaku dirinya sempat<br />

berpikir BPJS menolak pasien<br />

untuk layanan fisioterapi. ’’Tapi<br />

memang ada penjelasan dari<br />

petugas kesehatan. Sempat<br />

kecewa. Tapi mau gimana lagi,<br />

beginilah nasib warga kurang<br />

mampu. Kami hanya bisa<br />

pasrah,” ujar ibu rumah tangga<br />

yang tinggal di Mangunjaya<br />

Dua, Desa Mekarsari, Tambun<br />

Selatan. (and)<br />

Aturan Baru Campuri Kompetensi Dokter<br />

BPJS Kesehatan tetap berjalan<br />

normal. Tidak ada penghentian<br />

layanan setelah terbitnya kebijakan<br />

tersebut. ’’Pelayanan<br />

rumah sakit seperti biasa, tidak<br />

terganggu,” tukasnya.<br />

Kepala BPJS Kesehatan<br />

Cabang Bekasi, Siti Faridah<br />

Hanoum, mengatakan pihaknya<br />

sudah mensosialisasikan kebijakan<br />

direktur itu kepada rumah<br />

sakit sejak Rabu (12/7) lalu.<br />

Dalam kebijakan tersebut, ia<br />

menegaskan bahwa pengaturan<br />

penjaminan dengan tetap<br />

optimalisasi mutu pelayanan<br />

dan memperhatikan kapasitas<br />

layanan fasilitas kesehatan dan<br />

tidak ada iuran biaya kepada<br />

peserta. (oke)<br />

Begitu pula lantai dan anak<br />

tangga yang menghubungkan<br />

lantai satu dan dua, banyak<br />

yang sudah runtuh.<br />

Anggota Intel Lanal Cilacap<br />

sempat naik ke lantai atas<br />

Benteng Klingker. Dia naik<br />

ke lantai atas lewat cabang<br />

pohon tua yang tumbuh mengitari<br />

benteng. Di sekitar<br />

Benteng Klingker juga banyak<br />

bungker. Mungkin dulu dibangun<br />

mengitari benteng untuk<br />

persembunyian pasukan dari<br />

serangan musuh.<br />

Selesai dari Benteng Klingker,<br />

kami menyeberang kembali<br />

ke Cilacap. Tujuan kami ke<br />

Benteng Pendem. Lokasinya<br />

tak jauh dari kilang minyak<br />

Pertamina. Benteng ini memang<br />

destinasi wisata yang dikelola<br />

pemkab setempat. Meskipun<br />

menjadi tempat wisata, beberapa<br />

titik dibiarkan kumuh.<br />

Dari segi bangunan, Benteng<br />

Pendem memang masih utuh.<br />

Beberapa ruangan beserta kerangka-kerangka<br />

besinya masih<br />

ada. Misalnya, sel penjara.<br />

Disebut Benteng Pendem<br />

karena beberapa bagian benteng<br />

itu terpendam di dalam tanah<br />

agar tidak terlihat dari kejauhan.<br />

Benteng yang terletak di<br />

Semenanjung Cilacap itu juga<br />

dikelilingi parit. Tembok-tembok<br />

benteng yang menghadap ke<br />

parit dilengkapi lubang-lubang<br />

untuk menembak musuh. Parit<br />

dan lubang-lubang untuk<br />

menembak tersebut sampai<br />

sekarang masih utuh.<br />

Sayang bila gua-gua serta<br />

benteng-benteng di Cilacap<br />

dan Nusakambangan dibiarkan<br />

begitu saja. Tidak ada upaya<br />

untuk melestarikan dengan<br />

perawatan khusus. Sebab, selain<br />

harus melawan alam, bentengbenteng<br />

tersebut tak berdaya<br />

menghadapi vandalisme manusia.<br />

Jika itu terjadi terusmenerus,<br />

bukan tidak mungkin<br />

gua dan benteng-benteng<br />

tersebut hanya akan menyisakan<br />

tumpukan batu bata tak<br />

berbentuk. (*/c5/ari)<br />

Ombudsman Investigasi Mogok Kerja ASN<br />

Ketua Perwakilan Ombudsman<br />

RI, Teguh Nugroho mengungkapkan<br />

tim khusus tersebut akan<br />

dibagi tiga yang masing-masing<br />

tim terdiri dari empat orang. Tim<br />

pertama menemui Pj Wali Kota<br />

Bekasi. Tim kedua bertugas ke<br />

mal pelayanan publik (MPP).<br />

Tim ketiga ke kecamatan dan<br />

kelurahan se-Kota Bekasi.<br />

’’Tim bertugas mencari fakta<br />

dan bukti adanya kemungkinan<br />

perintah masif dari ASN atau di<br />

luar ASN. Hasil temuan dari tim<br />

di lapangan akan dilaporkan ke<br />

Kemendagri dan Presiden.<br />

Apabila terbukti akan dikenakan<br />

sanksi,’’ beber Teguh saat<br />

konfrensi pers di Pemkot Bekasi,<br />

Selasa (31/7).<br />

Menurut Teguh, jika dalam<br />

in vestigasi nanti ditemukan benar<br />

adanya mogok kerja para<br />

ASN itu, pihaknya akan melaporkannya<br />

ke Kemendagri dan<br />

Presiden RI. ’’ASN yang terlibat<br />

dalam peristiwa itu akan bisa<br />

dijatuhi sanksi, mulai dari sanksi<br />

teguran, mutasi hingga yang terberat<br />

pemecatan,’’ imbuhnya.<br />

Investigasi tahap pertama,<br />

sambung Teguh, pihaknya<br />

sudah melakukan pemeriksaan<br />

ke Dinas Infokom terkait adanya<br />

down system pada Jumat 27<br />

Juli <strong>2018</strong>. ’’Tidak ada down<br />

system (offline). Sedangkan<br />

berdasarkan keterangan yang<br />

didapat dari beberapa kelurahan,<br />

khususnya jaringan Disdukcapil<br />

dinyatakan offline (luring). Jadi<br />

tidak ada alasan bahwa penghentian<br />

pelayanan publik pada<br />

Dia merasa tidak dirugikan<br />

karena hal tersebut tidak akan<br />

berpengaruh pada raihan suaranya<br />

yang telak sampai 697.634<br />

suara. Sementara Nur dan Adhy<br />

hanya 335.900 suara.<br />

Dia optimistis, MK tidak akan<br />

mengabulkan permohonan<br />

gugatan, karena secara aturan<br />

raihan suara yang jauh dijadikan<br />

salah satu pertimbangan<br />

permohonan dikabulkan.<br />

“Nantikan MK juga ada hal-hal<br />

tertentu yang memang sudah<br />

sesuai dengan koridor dan<br />

aturan itu, dan akan membatalkan<br />

(permohonan gugatan),<br />

saya yakin,” katanya.<br />

Sejauh ini gugatan tersebut<br />

Di penjara itu Nawaz men jalani<br />

hukuman 10 tahun. Tam bah<br />

sa tu tahun karena me larikan<br />

diri. Anak nya, Ma ryam, dihukum<br />

7 tahun. Juga tambah satu tahun:<br />

karena t idak hadir di pengadilan.<br />

Suami Maryam dihukum satu<br />

tahun. Nawaz dan putrinya itu<br />

berada di London. Saat hu kuman<br />

itu dijatuhkan tang gal 5 Juli lalu.<br />

Hanya 20 hari sebelum Pemilu.<br />

Seperti sengaja dipilih dekatdekat<br />

Pemilu.<br />

Rumahnya yang di London<br />

itulah yang diungkap dalam P a­<br />

nama Paper. Nawaz tidak mengajukan<br />

bukti dari mana asal<br />

usul uang untuk mem belinya.<br />

Nawaz bukan saja tidak<br />

mengajukan bukti. Ia sembunyi<br />

di London. Ia merasa pengadilan<br />

itu sandiwara. Untuk<br />

mengakhiri karir politiknya.<br />

Nawaz marah-marah.<br />

Selalu. Sejak dua tahun lalu.<br />

Ketika Mahkamah Agung<br />

mencopotnya dari jabatan<br />

perdana menteri. Dengan<br />

alasan: tidak lagi mendapat<br />

kepercayaan masyarakat.<br />

Sejak Panama Paper itu.<br />

Nawas menganggap putusan<br />

MA itu sebagai ‘kudeta oleh<br />

pengadilan’. Bukan main.<br />

Mahkamah Agung mengeluarkan<br />

putusan seperti itu.<br />

Rapat di penjara itu berlangsung<br />

di auditorium. Yang ada<br />

AC-nya. Dua jam lebih. Kesimpulan<br />

rapat: Pemilu ini tidak<br />

sah. Kata mereka: begitu banyak<br />

pelanggaran. Tekanan dari<br />

militer sangat kuat.<br />

hari Jumat itu karena sistem<br />

shut down. Sistem shut down itu<br />

sebetulnya kan meninggalkan<br />

jejal digital yang bisa kita periksa<br />

nanti ya,” ujarnya.<br />

Temuan ini, sambung Teguh,<br />

akan ditindak lanjuti diperiksa<br />

lebih lanjut. ’’Apabila ada unsur<br />

kesengajaan untuk men-down<br />

system, ini bentuk pelanggaran,’’<br />

bebernya seraya didampingi<br />

perwakilan Ombudsman lain nya,<br />

Rully Amirullah, Arif Wido do dan<br />

perwakilan Pemkot Be kasi.<br />

Teguh mengaku, peristiwa mogok<br />

kerja dengan menutup pela yanan<br />

publik di Kota Bekasi terbilang<br />

unik. Sebab, peristiwa serupa hanya<br />

pernah terjadi di Pulau Nias dengan<br />

alasan pega wainya belum digaji<br />

selama dua bulan pada tahun 2016.<br />

’’Sedang kan di Kota Bekasi gaji<br />

lancar teta pi mereka mogok kerja.<br />

Jadi ini sangat tidak wajar,’’<br />

imbuhnya.<br />

Teguh mengatakan, tim datang<br />

ke Kota Bekasi berdasarkan<br />

adanya aduan/laporan masyarakat<br />

terkait aksi penghentian<br />

layanan publik yang terjadi di<br />

tingkat kecamatan dan kelurahan<br />

se-Kota Bekasi. Diduga<br />

penghentian pelayanan publik<br />

ini dilakukan secara massif.<br />

Hari itu mereka mengeluh tidak<br />

mendapatkan layanan publik<br />

seperti membuat akta kelahiran<br />

dan Kartu Keluarga (KK).<br />

“Artinya di seluruh kelurahan<br />

dan kecamatan di Kota Bekasi<br />

itu ada penghentian layanan<br />

publik. Ada penghentian pelayanan<br />

publik juga pada hari<br />

Senin di mal pelayanan publik,”<br />

ungkap Teguh.<br />

Militer Pakistan memang<br />

tidak suka Nawaz. Sejak lama.<br />

Sejak Nawaz menjadi perdana<br />

menteri yang pertama. Tahun<br />

1999. Baru dua tahun menjabat<br />

dikudeta oleh militer.<br />

Sembilan tahun militer<br />

berkuasa setelah itu. Sampai<br />

gerakan prodemokrasi tidak<br />

bisa dibendung lagi.<br />

Kalau dihitung dengan yang<br />

lalu-lalu luar biasa. Nyaris separo<br />

usia Pakistan yang 70 tahun bera<br />

da dalam kekuasaan militer.<br />

Militer memang sangat senang<br />

Imran Khan yang menang<br />

dalam Pemilu kali ini: dianggap<br />

agak lemah. Yang bisa diajak<br />

kompromi.<br />

Apalagi kemenangan<br />

Imran tidak cukup besar. Untuk<br />

bisa membentuk pemerintahan<br />

sendiri, dukungan militer sangat<br />

diperlukan.<br />

Bahkan pendukung Nawas<br />

kasar sekali: menganggapnya<br />

tidak lebih dari keledai.<br />

Apa pun, Imran Khan yang<br />

kini menang. Dan Liga Muslim<br />

kalah.<br />

Tiwas Nawaz Sharif pulang.<br />

Dari persembunyiannya di<br />

London. Hanya untuk menjalani<br />

hukuman.<br />

Ternyata partainya tetap<br />

kalah. Padahal perhitungannya<br />

matang: dengan kepulangannya<br />

itu partainya akan menang.<br />

Lalu adik bungsunya bisa jadi<br />

perdana menteri. Lalu Nawaz<br />

bisa naik banding . Berharap<br />

pengadilan tinggi membebaskannya.<br />

Dengan kemenangan Imran<br />

berarti Nawaz harus tetap di<br />

Teguh juga menyebut aktivitas<br />

menghentikan layanan public<br />

masuk dalam kategori mal<br />

administrasi. ’’Itu sudah pelanggaran<br />

mal administrasi<br />

yang dilakukan secara terbuka.<br />

Kalau pungli itu kan mal<br />

administrasi yang tidak kelihatan<br />

tapi tidak memberhentikan<br />

pelayanan di seluruh kecamatan<br />

dan kelurahan. Tapi ini mal<br />

administrasinya terbuka.<br />

Bentuknya kelalaian tidak<br />

memberikan pelayanan publik<br />

itu sudah sebuah tindakan mal<br />

administrasi. Yang seperti ini<br />

dilakukan ASN wajib diberikan<br />

sanksi,” tegasnya.<br />

Sementara ini, sambung Teguh,<br />

ada dua alasan utama yang diduga<br />

menjadi penyebab terjadinya<br />

penghentian pelaya nan publik<br />

di Kota Bekasi. Tidak bisa<br />

memberikan pelayanan karena<br />

sistem offline (luring). Kedua itu<br />

diduga terjadi konflik antara Pj<br />

Wali Kota dengan sekda sehingga<br />

terjadi disharmonisasi.<br />

“Kami akan memanggil pihak<br />

terkait yang kami duga menghentikan<br />

pelayanan publik dan<br />

sejumlah pimpinan Pemkot<br />

Bekasi yang tidak memberi<br />

sanksi kepada ASN yang sengaja<br />

melakukan penghentian layanan<br />

publik,” katanya.<br />

Dalam waktu dua hari ke depan,<br />

sambung Teguh, pihak nya akan<br />

masih akan terus me la kukan<br />

proses verifikasi semua data yang<br />

ada. ’’Tim se dang bergerak untuk<br />

memas tikan siapa yang bertanggung<br />

jawab dan apa yang menyebabkan<br />

penghentian pelayanan<br />

publik ini,” tutupnya. (neo)<br />

Bang Pepen Optimis MK Tolak Gugatan NF<br />

sudah disidangkan oleh MK<br />

pada 27 Juli kemarin. S e­<br />

mentara berdasarkan risalah<br />

sidang pada website MK,<br />

sidang kedua akan dilakukan<br />

pada 1 Agustus besok.<br />

Rahmat juga mengapresiasi<br />

kerja Komisi Pemilihan Umum<br />

(KPU), Panitia Pengawas Pemilu<br />

(Panwaslu), maupun Dewan<br />

Kehormatan Penyelenggara<br />

Pemilu (DKPP), sebagai p e­<br />

nyelenggara pemilu yang<br />

independen. ’’Pasti optimis<br />

dong, kita tunggulah Insya Allah<br />

terbaik,” katanya.<br />

Senada, Tri Adhiyanto tetap<br />

optimistis memenangkan perhitungan<br />

suara Pilwalkot Bekasi<br />

<strong>2018</strong>. Penindaklanjutan gugatan<br />

menurutnya bukan berarti membatalkan<br />

hasil rekapitulasi suara<br />

yang dimenangkan pasangan<br />

tersebut.<br />

Ia meyakini gugatan kubu<br />

lawannya tidak akan berhasil<br />

karena selisih suara antara<br />

kedua pasangan tersebut cukup<br />

jauh. “Sudah sering diinfokan<br />

kalau selisih suara maksimal<br />

0,5 persen sesuai UU Pilkada,”<br />

katanya menegaskan.<br />

Sementara, KPU Kota Bekasi<br />

masih menunggu keputusan MK<br />

atas gugatan tersebut paling<br />

lambat pada 14 September <strong>2018</strong><br />

men datang. “Nanti tunggu<br />

putusan MK untuk penetapan<br />

wali kota terpilih. Dalam aturan,<br />

tiga hari setelah keputusan MK,”<br />

kata Komisioner KPU Kota Bekasi,<br />

Nurul Sumarhaeni. (sar)<br />

Titik Terang Itu Masih Titik Titik<br />

penjara. Selama sepuluh tahun.<br />

Bersama anak perempuannya,<br />

Maryam. Yang sebenarnya mewarisi<br />

jiwa politik bapaknya. Ibarat<br />

Benazir Bhutto mewarisi jiwa<br />

politik: Zulfikar Ali Bhutto.<br />

Memang kemenangan Imran<br />

tidak sempurna: hanya 115<br />

kursi. Masih kurang 50 kursi.<br />

Untuk bisa membentuk<br />

pemerintahan baru.<br />

Sebetulnya pas kalau<br />

Imran berkoalisi dengan Nawaz.<br />

Yang partainya memperoleh<br />

64 kursi. Tapi itu mustahil.<br />

Imranlah yang membuat Nawaz<br />

masuk penjara.<br />

Mungkinkah Imran berkoalisi<br />

dengan partainya Bhutto?<br />

Yang hanya mendapat kursi<br />

28? Yang berarti harus menambah<br />

lagi anggota koalisi?<br />

Menjadi koalisi gemuk? Yang<br />

akan menyulitkan pemerintahannya<br />

nanti?<br />

Apalagi di provinsi-provinsi<br />

penting partainya kalah. Di<br />

provinsi Punjab dimenangkan<br />

partainya Nawaz: Liga Muslim.<br />

Di provinsi Sind dimenangkan<br />

partainya Bhutto: Partai Rakyat.<br />

Di provinsi barat laut dimenangkan<br />

partai lokal. Berarti<br />

di provinsi-provinsi tersebut<br />

akan diperintah partai lain.<br />

Hanya satu provinsi yang akan<br />

diperintah partainya Imran.<br />

Politik Pakistan masih belum<br />

menemukan titik terang. Puluhan<br />

juta nyawa telah hilang. Saat Pakistan<br />

memisahkan diri dari India.<br />

Puluhan juta orang pula yang<br />

menderita. Saat pemisahan itu.<br />

Setelah 70 tahun merdeka, hasilnya<br />

begitu-begitu saja. (dis)<br />

General Manager/Penanggung Jawab: Andi Ahmadi. Pemimpin Redaksi: Zaenal Aripin. Redaktur Eksekutif: Bisman Pasaribu. Redaktur Pelaksana:<br />

Irwan. Korlip: Antonio J. S. Bano. Redaktur: Irwan, Miftakhudin, Eko Iskandar, Antonio J. S. Bano. Sekretaris Redaksi: Sondang. Staf Redaksi: Andi<br />

Mardani, Syahrul Ramadhan, Ahmad Pairudz, Dani Ibrahim, Karsim Putra Pratama. Komisaris: Hazairin Sitepu. Direktur: Hetty, Faturohman S Kanday.<br />

Ombudsman JPG: M.Choirul Shodiq, Rohman Budijanto. Fotografer: Arisanto, Raiza Septianto. Pracetak: Yudhi Handoko, Mahmud Amsori, Bambang<br />

Joko Prakoso, Tio Ardiansyah, M. Indra Negara. Desain Iklan: Denis Arfian. Editor: Muhammad Qithfi Rul Aziz. Teknologi Informasi: Beni Irawan, Alvin.<br />

Pemasaran/Sirkulasi: Asep Rachmat (Koordinator), Eti Cahyanih. Manager Iklan: Hafidz. Iklan: Flora Pangestika. Manager Keuangan: Imam Hidayat.<br />

Keuangan: Rizky Marcella, Niki Ayu Minofi, Linda Rose Iskandar. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok<br />

A40-41, Bekasi. Telp. Redaksi: 021-88863639. Telp Iklan: 021-88863640 (FO & PEMASARAN): 021-88966203. Telp. Keuangan: 021-88863641, Faks:<br />

021-88863641, 021-88863639. Telp: 021-88966203, 88863641. Bank: Bank CIMB Niaga Bekasi. No.Rek: 925-01- 00699-00-0 a.n PT <strong>BEKASI</strong> EKSPRES<br />

MEDIA. Diterbitkan oleh: PT Bekasi Ekspres Media. Percetakan: PT Bogor Media Grafika Jalan Siliwangi Kav 1 No 34 Komplek Puslitbang Intel Desa<br />

Ciujung, Kabupaten Bogor, Sentul Bogor. No.Telp: (0251) 8655 365. (isi diluar tanggung jawab percetakan).<br />

Warna FC : Rp. 50.000,-<br />

Halaman 1 FC : Rp. 65.000,-<br />

Advertorial FC : Rp. 30.000,-<br />

Hitam Putih BW : Rp. 35.000,-<br />

Halaman 1 BW : Rp. 50.000,-<br />

Advetorial BW : Rp. 20.000,-<br />

Pengumunan BW : Rp. 30.000,-<br />

Iklan Baris : Rp. 15.000,-<br />

Wartawan Radar Bekasi selalu dibekali identitas dan tidak menerima uang atau barang berharga lainnya dari narasumber.


H-93 KICKERS<br />

RABU, 1 <strong>AGUSTUS</strong> TAHUn <strong>2018</strong> HALAMAN 8<br />

SELASA, 13 MARET TAHUN <strong>2018</strong> 25 JUMADIL AKHIR 1439 H HALAMAN 8<br />

HEAD TO HEAD<br />

22/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 2 – 1 AS Roma<br />

09/03/2011 Shakhtar Donetsk 3 – 0 AS Roma<br />

17/02/2011 AS Roma 2 – 3 Shakhtar Donetsk<br />

23/11/2006 Shakhtar Donetsk 1 – 0 AS Roma<br />

13/09/2006 AS Roma 4 – 0 Shakhtar Donetsk<br />

SHAKHTAR<br />

DONETSK<br />

Gol : 11<br />

Kebobolan : 10<br />

Akurasi Tembakan : 54%<br />

Peluang Diciptakan : 64<br />

Penguasaan Bola : 47%<br />

Passing Akurasi : 83%<br />

AS ROMA VS SHAKHTAR DONETSK<br />

STATISTIK<br />

KEDUA TIM<br />

(Liga Champions)<br />

AS ROMA<br />

Gol : 10<br />

Kebobolan : 8<br />

Akurasi Tembakan : 51%<br />

Peluang Diciptakan : 80<br />

Penguasaan Bola : 53%<br />

Passing Akurasi : 85%<br />

ALASAN ROMA<br />

BISA MENANG<br />

BANTUAN<br />

FANS<br />

Roma memiliki keuntungan<br />

di leg kedua ini. Mereka<br />

akan bermain di hadapan<br />

puluhan ribu pendukung<br />

setianya. Roma sangat<br />

yakin, dukungan fans<br />

akan menambah motivasi<br />

pemain<br />

MODAL<br />

PENTING<br />

Roma mengantongi modal<br />

penting menghadapi Shakh -<br />

tar. Mereka baru me raih<br />

kemenangan 3-0 atas Torino<br />

akhir pekan lalu. Dengan<br />

kemenangan ini juga, Roma<br />

masih berpeluang menempati<br />

posisi empat besar<br />

Serie A.<br />

Alisson<br />

Lepas Fullback<br />

Cadangan<br />

ALEIX Vidal dan Lucas Digne segera terbebas<br />

dari status pemain cadangan di Barca. Vidal,<br />

sebagaimana diklaim Onda Cero kemarin<br />

(30/7), bakal kembali memperkuat klub lamanya,<br />

Sevilla. Nilai transfernya ditaksir EUR 9,5 juta<br />

(Rp 159,8 miliar). Vidal bergabung dengan<br />

Barca tiga musim lalu dengan nilai transfer<br />

EUR 17 juta (Rp 286 miliar).<br />

Tapi, pemain 28 tahun itu hanya tampil<br />

dalam 30 pertandingan di La Liga atau total<br />

51 laga di berbagai ajang. Pemilik satu caps<br />

bersama timnas Spanyol tersebut kalah<br />

bersaing dengan Sergi Roberto maupun<br />

Nelson Semedo. ”Ke sepakatan transfer<br />

Aleix Vidal tercapai setelah Sevilla<br />

menaikkan tawaran menjadi<br />

EUR 9,5 juta. Harga yang<br />

dipatok Barca adalah EUR<br />

1 0 juta,” tulis ABC de<br />

Sevilla.<br />

Sementara itu, Digne<br />

tinggal<br />

menunggu waktu<br />

un tuk ber-<br />

kostum Everton<br />

se iring dise-<br />

pakatinya tran sfer<br />

fee EUR 22 juta (Rp 370,2 miliar).<br />

Fullback 25 tahun berkebangsaan Prancis<br />

tersebut hanya menjadi deputi Jordi Alba<br />

selama dua musim membela Barca. Meski<br />

menit bermainnya tidak terlalu minim (46<br />

laga selama dua musim), Digne tidak memungkiri<br />

ingin karirnya lebih berkembang. (jpg)<br />

Florenzi<br />

Kolarov<br />

Fazio<br />

Manolas<br />

AS ROMA<br />

De Rossi<br />

Under<br />

Strootman<br />

Nainggolan<br />

Perotti<br />

5 PERTANDINGAN TERAKHIR<br />

AS ROMA<br />

10/03/<strong>2018</strong> AS Roma 3 – 0 Torino<br />

04/03/<strong>2018</strong> Napoli 2 – 4 AS Roma<br />

26/02/<strong>2018</strong> AS Roma 0 – 2 Ac Milan<br />

22/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 2 – 1 AS Roma<br />

17/02/<strong>2018</strong> Udinese 0 – 2 AS Roma<br />

Dzeko<br />

TURIN - Ronalday. Itulah judul<br />

di cover harian Gazzetta dello Sport<br />

kemarin. Judul itu dipilih untuk<br />

menyambut kedatangan Cristiano<br />

Ronaldo di markas Juventus. Mega<br />

bintang yang didatangkan Juve dari<br />

Real Madrid itu, langsung mengikuti<br />

latihan perdana tim di Continassa<br />

kemarin sore waktu setempat.<br />

Ronaldo tiba di Continassa dengan<br />

mengendarai mobil Jeep berwarna<br />

hitam. Seperti saat mendarat di<br />

Turin Minggu malam lalu (30/7),<br />

pakaian yang dikenakan Ronaldo<br />

saat mendatangi tempat latihan<br />

juga sama. Yakni kaus putih, celana<br />

hitam, tas ransel hitam, dan kaca<br />

kamera televisi dan fotografer yang<br />

diizinkan masuk. Pemain yang<br />

didatangkan Juve dengan biaya<br />

EUR 100 juta (Rp 1,68 triliun) itu<br />

juga tidak akan menyusul ke AS<br />

untuk sisa dua pertandingan lagi<br />

di pramusim. Dia lebih fokus ROMA–L untuk a g a<br />

giornata pertama Bianconeri penentuan menghadapi<br />

Chievo Verona (19/8). kompetisi Liga Champions. Ya, Roma akan kembali<br />

akan dilakoni AS Roma di<br />

Padahal, ada satu agenda menghadapi yang Shakhtar Donetsk di leg kedua babak 16<br />

dinantikan oleh Juventini besar andai Liga Champions, di Stadio Olimpico, Rabu (14/3)<br />

Ronaldo berada di AS. Yakni, dini saat hari WIB.<br />

Juve menghadapi Real Madrid Di pada laga ini, Roma memiliki pekerjaan berat untuk<br />

laga terakhir di International membalikan keadaan agar bisa lolos ke babak perempat<br />

Champions Cup (ICC) Minggu final. pagi Di leg pertama, Roma harus mengakui keunggulan<br />

(5/8). Massimiliano Allegri Shakhtar yang setelah kalah 1-2. Dengan kekalahan ini, Roma<br />

masih berada di AS, lega pun dengan tertinggal agregat 1-2 dari klub Ukraina ini.<br />

mata hitam.<br />

Hanya saja, CR7-julukan Ronaldo<br />

belum bisa bertemu mayoritas<br />

penggawa Juve. Sebab, mereka<br />

masih menjalani pramusim di<br />

Amerika Serikat. Ronaldo hanya<br />

ditemani beberapa pilar tim seperti<br />

Paulo Dybala, Gonzalo Higuain,<br />

Juan Cuadrado, Rodrigo Bentancur,<br />

dan Douglas Costa yang juga baru<br />

kembali dari liburan Piala Dunia.<br />

Sedangkan Blaise Matuidi, Mario<br />

Mandzukic, Marko Pjaca diberi<br />

kedatangan Ronaldo.<br />

Tapi, di sisi lain, arsitek Juve ini<br />

juga cemas dengan ekspektasi yang<br />

terlalu tinggi kepada Ronaldo.<br />

Menurut dia, bergabungnya Ronaldo<br />

membuat Juve semakin tertekan.<br />

Apalagi, Juve dituntut untuk meraih<br />

trofi Liga Champions.<br />

’’Musim ini akan menjadi lebih<br />

sulit bagi kami. Setiap lawan akan<br />

jauh lebih agresif saat menghadapi<br />

kami karena ada pemain seperti<br />

dia (Ronaldo, Red) dan kami yang<br />

Mau tak mau tim asuhan Eusebio Di Francesco<br />

harus meraih keme nangan minimal 1-0<br />

atau lebih. Namun, untuk meraih itu, Roma<br />

harus bekerja keras. Shakhtar bukanlah<br />

lawan yang mudah untuk ditaklukkan.<br />

Namun, bermain di kandang sendiri,<br />

Roma sedikit akan diuntungkan. Terlebih,<br />

Roma mengantongi kemenangan 3-0 atas<br />

Torino dalam lanjutan Serie A,<br />

pekan lalu.<br />

Bagi tim tamu, bertandang ke<br />

Stadio Olimpico menjadi tantangan<br />

bagi anak-anak asuhan Paulo Foncesca.<br />

jatah libur lebih lama lantaran tampil<br />

di final Piala Dunia <strong>2018</strong>. ’’Selamat<br />

malam untuk anda CR7,’’ tulis akun<br />

sudah memenangkan banyak Sebab, hal,’’ mereka akan berada di bawah bayang-bayang<br />

kata Allegri seperti dilansir puluhan RTE. ribu pendukung fanatik Roma.<br />

Sementara itu, Predrag Mijatovic Meski begitu, Shakhtar tetap menjadi ancamam besar<br />

Twitter Juve ketika mengunggah<br />

Fred Ismaily membeberkan fakta mengejutkan Roma. Itu bisa dilihat dari hasil pertemuan pertama<br />

video singkat kedatangan Ronaldo soal Rakitsky transfer Ronaldo. Mantan Direktur kedua tim. Sempat tertinggal di babak pertama, Shakhtar<br />

di kompleks Marlos latihan.<br />

Olahraga Real Madrid itu, tak yakin mampu membalikan keadaan dan meraih kemenangan<br />

Tidak seperti saat<br />

Pyatov<br />

Stepanenko tiba di bandara dengan Ronaldo yang ingin mencari 2-1 atas Roma.<br />

Turin, kali ini tidak ada tifosi Juve pengalaman<br />

Bernard Kryvtsov baru. Menurut Mijatovic, Mereka juga datang ke Italia dalam rasa percaya<br />

yang menunggu di tempat latihan. Ronaldo heng kang karena berselisih diri yang tinggi. Mereka baru saja meraih lima<br />

Sebab, sesi latihan memang berlangsung<br />

tertutup. Hanya beberapa Perez. (bas)<br />

Sementara, gelandang AS Roma, Kostas<br />

dengan Presiden<br />

Ferreyra<br />

Butko Real Florentino kemenangan secara beruntun.<br />

Taison<br />

Manolas, sangat berharap timnya bisa meraih<br />

kemenangan. Ia pun tanpa sungkan<br />

mengutarakan keinginannya agar timnya<br />

bisa meniru Juventus.<br />

“Kami membutuhkan ketenangan, kepintaran,<br />

pengalaman dan keseimbangan. Kami melihat Juventus<br />

melawan Tottenham dan Anda membutuhkan hal-hal<br />

itu. Kalau tidak, Anda tak akan lolos,” kata Manolas<br />

seperti dilansir Football Italia.<br />

Juventus sendiri lolos ke babak 8 besar setelah<br />

mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 (agregat) 4-3).<br />

Sebelumnya, Juventus tertinggal setelah kalah dari Spurs<br />

di leg pertama babak 16 besar.(dkw)<br />

SHAKHTAR DONETSK<br />

5 PERTANDINGAN TERAKHIR<br />

SHAKHTAR DONETSK<br />

10/03/<strong>2018</strong> Vorskla 0 – 3 Shakhtar Donetsk<br />

05/03/<strong>2018</strong> Karpaty Lviv 0 – 3 Shakhtar Donetsk<br />

25/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 5 – 0 Zirka Kropyvnytskyi<br />

22/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 2 – 1 AS Roma<br />

17/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 5 – 0 Chernomorets Odessa<br />

ARSENAL 3 VS 0 WATFORD<br />

Kembalikan<br />

Kepercayaan<br />

LONDON–Arsenal kembali<br />

menorehkan hasil positif. Usai<br />

mengalahkan AC Milan pada<br />

tengah pekan lalu, anak didik<br />

Arsene Wenger kini menuai<br />

kemenangan saat menjamu<br />

Watford di Stadion Emirates,<br />

Minggu (11/3) malam WIB.<br />

Tiga gol yang tercipta di<br />

pertan dingan ini lahir berkat<br />

alumni Bundesliga Jerman. Gol<br />

pertama dibuat Shkodran<br />

Mustafi saat laga berjalan delapan<br />

menit. Eks pemain Hamburg<br />

SV tersebut sukses memaksimalkan<br />

umpan tendangan<br />

bebas dari Mesut Ozil.<br />

Striker baru Arsenal, Pierre-<br />

Emerick Aubameyang belum<br />

dinaungi dewi keberuntungan<br />

sepanjang babak pertama.<br />

Beberapa peluang yang ia<br />

dapat selalu gagal dituntaskan<br />

menjadi gol.<br />

Aubameyang baru bisa<br />

menjebol gawang Watford di<br />

babak kedua tepatnya menit<br />

59. Berawal dari umpan Henrikh<br />

Mkhitaryan, Aubameyang yang<br />

lolos dari jebakan offside berhasil<br />

meng gan dakan keunggulan<br />

jadi 2-0.<br />

Mkhitaryan sendiri tak mau<br />

MATCH STATS<br />

ketinggalan beraksi di pertandingan<br />

ini. Pada menit 77, ia<br />

menjebol gawang Watford usai<br />

menerima umpan pemberian<br />

Aubameyang. Sekadar catatan,<br />

kedua pemain sama-sama<br />

pernah memperkuat Borussia<br />

Dortmund beberapa musim<br />

lalu.<br />

Sayangnya kemenangan ini<br />

tidak mengangkat Arsenal<br />

dari posisi enam klasemen.<br />

Mereka memiliki 48 poin,<br />

masih tertinggal delapan<br />

angka dari Chelsea yang duduk<br />

di urutan kelima.<br />

Di sisi lain, Watford harus rela<br />

turun peringkat. Tim asuhan<br />

Javi Garcia mengantongi 36<br />

poin dan kini berada di urutan<br />

10 klasemen.<br />

Usai pertandingan, Manajer<br />

Ar senal Arsene Wenger menyebut<br />

jika kemenangan ini bukti<br />

juga The Gunners masih bisa<br />

bangkit. Ia pun meminta kepada<br />

timnya agar bisa mengembalikan<br />

kepercayaan fans-nya. ”Kami<br />

meng alami masa mengecewakan<br />

dan pendukung kami<br />

menderita seperti kami menderita,”<br />

kata Wenger seperti<br />

dikutip dari BBC.(dkw/jpg)<br />

ARSENAL<br />

WATFORD<br />

60% Penguasaan Bola 40%<br />

11 Tembakan 11<br />

7 Tepat Sasaran 4<br />

4 Corners 9<br />

12 Pelanggaran 9<br />

MAN OF THE MATCH<br />

Takel<br />

3<br />

IST<br />

KEMBALI: Mkhitaryan dan Aubameyang<br />

berselebrasi usai mencetak gol kedua<br />

bagi Arsenal.<br />

HENRIKH MKHITARYAN<br />

Gol<br />

2<br />

Corner<br />

1<br />

Assist<br />

1<br />

Key<br />

Passes<br />

2<br />

Tembakan<br />

1<br />

Passing<br />

Akurat<br />

38<br />

Menang<br />

Duel<br />

1<br />

Passing<br />

Sukses<br />

72%<br />

700<br />

1.000<br />

50<br />

1<br />

200<br />

Total<br />

Passing<br />

53<br />

5<br />

5<br />

2<br />

DALAM ANGKA<br />

Arsene Wenger mencatat<br />

kemenangan Arsenal ke-700<br />

dalam pertandingan ke 1.222<br />

selama melatih Arsenal.<br />

Gol pembuka Shkodran Mustafi<br />

adalah gol Arsenal ke - 1.000 di<br />

kandang sendiri di Liga Primer.<br />

Mereka pun menjadi tim kedua<br />

yang mencapai angka tersebut<br />

setelah Manchester United<br />

(1.066).<br />

Gelandang Arsenal Mesut<br />

Ozil menjadi pemain tercepat<br />

yang mencapai 50 assist<br />

Liga Primer. Ia melakukannya<br />

hanya dalam 141 pertandingan<br />

dan memecahkan rekor yang<br />

dipegang mantan pemain<br />

depan Manchester United Eric<br />

Cantona (143 pertandingan).<br />

Petr Cech melakukan penalti<br />

pertamanya di Premier League<br />

sejak Februari 2011 untuk<br />

Chelsea melawan Fulham.<br />

Cech telah mencatat 200 clean<br />

sheet di Premier League. Ia<br />

menjadi kiper pertama yang<br />

meraih prestasi ini dalam<br />

sejarah kompetisi.<br />

Empat dari lima gol Mustafi di<br />

Liga Primer telah dibantu oleh<br />

Mesut Ozil (dua dari sudut,<br />

dua dari tendangan bebas) -<br />

keempat gol bunuh diri Ozil<br />

berada di Emirates.<br />

Watford sekarang telah<br />

kehilangan semua lima<br />

pertandingan Liga Utama<br />

mereka di bulan Maret.<br />

Henrikh Mkhitaryan kini<br />

memiliki rekor yang sama<br />

musim ini dalam sembilan<br />

penampilan untuk Arsenal di<br />

semua kompetisi seperti yang<br />

dia lakukan di 22 pertandingan<br />

untuk Manchester United (dua<br />

gol, lima assist)<br />

Semangat Bikin<br />

Kami Kembali<br />

LONDON–Tekad untuk kembali<br />

digaungkan manajer Arsenel,<br />

Arsene Wenger. Menelan<br />

tiga kekalahan secara beruntun<br />

di Premier League, memang<br />

menjadi mimpi buruk The<br />

Gunners, terutama Wenger.<br />

Bahkan, menghadapi<br />

Watford, Wenger dibayangbayangi<br />

rasa cemas. ”Itu adalah<br />

pertandingan yang sulit, seperti<br />

Anda masuk Liga Primer. Tapi<br />

secara keseluruhan semangat<br />

dan keinginan itu bagus,”<br />

katanya kepada BT Sports dan<br />

dikutip dari BBC.<br />

”Semangat membuat kami<br />

keluar dari masalah. Kami<br />

menangani dengan baik setpiece,<br />

itulah sebabnya mereka<br />

(Watford) tidak bisa kembali,”<br />

imbuhnya.<br />

Wenger bahkan sempat<br />

khawatir ketika Watfor<br />

mendapat kesempatan penalti<br />

di saat skor 2-0 untuk Arsenal.<br />

Andaikan Watford sukses<br />

mengeksekusi penalti, maka<br />

tidak menutup kemungkinan<br />

Arsenal kembali dalam<br />

masalah.<br />

”Pada 2-0 mereka mendapat<br />

penalti dan jika mereka<br />

kembali ke 2-1, ini adalah fakta<br />

bahwa kami memiliki sedikit<br />

kelelahan dan kami mungkin<br />

berada dalam masalah tapi<br />

kami memanfaatkan ketinggalan<br />

itu,” ucapnya<br />

”Saya memilih tim saya<br />

untuk memiliki kesempatan<br />

untuk memenangkan pertandingan<br />

dan juga mengistirahatkan<br />

beberapa pemain.<br />

Saya tidak ingin cedera,”<br />

pungkasnya.(dkw)<br />

INDEPENDENT<br />

KERAS: Pemain Arsenal, Rob Holding dan Granit Xhaka berusaha menghadang<br />

pemain Watford.


TRANSPORTASI<br />

Angkot Harus Utamakan Fasilitas<br />

diberikan seperti ini Kementrian terus, saya yakin Peker-<br />

tidak lama lagi u Baca angkot Pelebaran...Hal 15<br />

akan gulung tikar (bangkrut) karena kalah bersaing,”<br />

tutupnya. (pra)<br />

CIKARANG UTARA – Angkutan Perkotaan<br />

(Angkot) yang ada di Kabupaten Bekasi harus<br />

memperhatikan fasilitas untuk memberikan kenyamanan<br />

kepada penumpangnya. Demikian hal itu<br />

disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)<br />

Kabupaten Bekasi, Suhup.<br />

Suhup mengatakan, jika angkot tidak meningkatkan<br />

fasilitas dan kenyamanan maka dikhawatirkan<br />

pengusaha angkot akan gulung tikar.<br />

Apalagi, masih ada angkot yang belum melakukan<br />

peremajaan. Hal itu dapat dilihat dari masih adanya<br />

angkot berusia tua yang masih beroperasi. “Harusnya<br />

ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

BELUM<br />

angkot<br />

DIPERLEBAR:<br />

di Kabupaten Bekasi<br />

Pengendara<br />

melakukan<br />

melintasi<br />

peremajaan,<br />

Jalan Raya<br />

Kalimalang<br />

ini hanya<br />

di<br />

sedikit<br />

daerah<br />

Angkot<br />

Tambun<br />

yang<br />

Selatan,<br />

melakukan<br />

Kabupaten<br />

peremajaan,”<br />

Bekasi, Selasa<br />

(31/7). Pemerintah<br />

kata Suhup.<br />

Kabupaten Bekasi mendapatkan bantuan dari<br />

Kementerian<br />

Ia mengatakan,<br />

Pekerjaan<br />

pihaknya<br />

Umum<br />

sudah<br />

dan<br />

melakukan<br />

Perumahan Rakyat (PUPR)<br />

guna<br />

sosialisasi<br />

memperlebar<br />

peremajaan<br />

akses<br />

angkot.<br />

perbatasan<br />

Tapi,<br />

Kota<br />

hanya<br />

dan<br />

berapa<br />

Kabupaten Bekasi<br />

itu.<br />

pengemudi angkot di Kabupaten Bekasi yang<br />

merespon dengan melakukan peremajaan kendaraannya.<br />

Hal itu menyebabkan<br />

Pelebaran Jalan angkot Kalimalang<br />

yang sudah<br />

berusia tua tetap beroperasi tanpa memperhatikan<br />

kenyamanan dan keselamatan penumpang.<br />

Jika tetap bertahan dengan kondisi seperti itu,<br />

angkot di Kabupaten<br />

Terancam<br />

Bekasi akan kalah<br />

Gagal<br />

bersaing<br />

dengan angkutan daring karena memiliki nilai lebih<br />

dalam hal kenyamanan.<br />

CIKARANG Menurut dia, PUSAT sejauh – ini Pelebaran<br />

Kabupaten Jalan Raya Bekasi. Kalimalang Pasalnya, penumpang Ruang sebesar angkot Rp35 miliar<br />

belum jaan ada angkot Umum ber-AC dan Penataan<br />

di<br />

dari makin bataas sepi Kota sehingga Bekasi standar hingga fasilitas belum tersebut terserap. belum<br />

Cibitung dapat dipenuhi, terancam gagal. Sampai<br />

“Kalau dengan memang saat ini, fasilitas bantuan dan kenyamanan lebaran jalan menja-<br />

sampai dengan<br />

Belum dilaksanakannya pe-<br />

anggaran min, untuk pelebaran harga bisa jalan disesuaikan, yang saat kalau ini disebabkan hanya karena<br />

Belasan Anggota Geng<br />

Motor Aster Ditangkap<br />

Pembacokan Tiga Pemuda<br />

CIKARANG PUSAT – Fasilitas<br />

Pendidikan di Kabupaten<br />

Bekasi sangat memprihatinkan.<br />

SELALU DEKAT PEMBACA !!<br />

RABU, SENIN, 1 <strong>AGUSTUS</strong> 14 MEI TAHUN TAHUn <strong>2018</strong> HALAMAN 9<br />

ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

MASIH RUSAK: Siswa siswi kelas tiga dan empat belajar dalam satu kelas dengan dipisahkan<br />

kain hordeng di Sekolah Dasar Negeri Sirnajaya 02 Kp.Kojengkang RT04/02 Desa Sirnajaya<br />

Serang Baru Kabupaten Bekasi. Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi klaim 30% ruang kegiatan<br />

belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Bekasi sudah tak laik.<br />

Kinerja Dinas PUPR<br />

Dipertanyakan<br />

Ratusan Sekolah Tidak Laik<br />

Sebab dari 708 sekolah dasar<br />

negeri (SDN) dan 95 SMPN,<br />

30 persen diantaranya dalam<br />

keadaan tidak laik. Selain itu,<br />

beberapa bangunan atau ruang<br />

kelas yang tengah diperbaiki<br />

dalam pelaksanaannya mang-<br />

Baca KINERJA...Hal 15<br />

Gaji OB Bakal<br />

OB Pemkab Bekasi<br />

Diperjuangkan<br />

Belum Sejahtera<br />

CIKARANG PUSAT – Pemkab<br />

Bekasi berjanji akan mem-<br />

dari kata laik.<br />

di Pemkab Bekasi masih jauh<br />

perhatikan kesejahteraan Office<br />

Boy di Pemkab Bekasi. kenaikan honor OB dan fasili-<br />

Namun demikian, masalah<br />

Pasalnya gaji mereka hanya tas lainnya perlu adanya perencanaan<br />

CIKARANG PUSAT – Office kerja di salah satu kantor pemerintahan<br />

kan,” katanya kepada Radar<br />

Rp500 ribu sampai Rp1,1 juta.<br />

Kepala Bagian Umum Setda<br />

Pemkab Bekasi Imam Faturohman<br />

mengakui bahwa gaji OB<br />

dan peran para<br />

anggota DPRD dalam pengesahan<br />

anggaran.<br />

Baca GAJI...Hal 15<br />

Boy (OB) dan cleaning service<br />

di lingkungan Bekasi.<br />

yang bekerja di lingkungan Pemkab Bekasi, Boy berharap Menanggapi hal itu, Ketua<br />

kantor Pemerintah Kabupaten supaya bisa mendapatkan upah Komisi I DPRD Kabupaten<br />

Bekasi belum sejahtera dari yang layak dan diberikan tepat Bekasi, Yudhi Dharmnsyah<br />

segi penghasilan. Gaji mereka waktu. Ia juga berharap supaya mengatakan, keluhan para OB<br />

hanya Rp1 juta setiap bulannya. OB dan cleaning service diikutsertakan<br />

dalam BPJS. menjadi perhatian Bupati Be-<br />

dan cleaning service harus<br />

SAATNYA MENYIAPKAN<br />

Disisi lain, Upah Minimum<br />

Kabupaten Bekasi sebesar Rp3,8 “Kami harap para pemangku kasi.<br />

INSTALASI KABEL RUMAH<br />

juta.<br />

jabatan bisa mengabulkan aspirasi<br />

Yudhi juga meminta supaya<br />

Salah seorang OB yang be-<br />

yang sudah diperjuang-<br />

u Baca OB...Hal<br />

15<br />

UNTUK<br />

HARIAN <strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong> MEMANGGIL ANDA:<br />

DIGITAL HOME EXPERIENCE<br />

Pipa / conduit bisa ditanam dalam tembok dan outlet<br />

optik disediakan oleh pelanggan. Jika tidak, diganti<br />

dengan Tray atau klem disiapkan Telkom langsung<br />

diinstalasi ke ONT.<br />

Installer harus certified by TELKOM Access<br />

1. Lulusan S1 dari jurusan apa saja.<br />

Outlet RJ-11<br />

Atau masih sedang kuliah<br />

TV<br />

Wifi<br />

2. Memiliki kemauan keras untuk<br />

Akses<br />

Outlet Point<br />

RJ-45<br />

Outlet RJ-45<br />

berkarya di bidang jurnalistik<br />

Telpon<br />

3. Menyukai tantangan dan<br />

Kabel UTP<br />

OPTIONAL NSTALASI :<br />

Roset berjiwa Telpon Kabel<br />

militant<br />

PVC 1x2<br />

LANTAI-2<br />

jauh dari ONT.<br />

4. Hobi menulis<br />

Telpon<br />

Kirim CV Anda:<br />

TV<br />

Email : jet.aripin@gmail.com<br />

Atau kirim Kabel HDMIlangsung ke kantor<br />

Klem.<br />

STB<br />

redaksi Harian Radar Bekasi di<br />

Perkantoran Suncity Square<br />

Blok A40-41, Jalan. M. Hasibuan,<br />

CPE-nya. Bekasi Selatan.<br />

CIKARANG UTARA – Sebanyak<br />

lima orang anggota geng<br />

motor Aster yakni AK (16), R<br />

(15), HA (16), Adit (16) dan Abu<br />

(16) menjadi pelaku pembacokan<br />

kepada tiga orang pemuda<br />

di Jalan KH. Fudholi, Desa Karang<br />

Asih beberapa waktu lalu.<br />

Lima orang itu ditangkap bersama<br />

dengan tujuh orang lainnya<br />

yang berperan sebagai<br />

pengemudi dalam peristiwa<br />

pembacokan itu. Sebanyak 12<br />

orang anggota geng motor Aster<br />

ditangkap di dua tempat<br />

berbeda yakni Kecamatan Sukatani<br />

dan Tambun.<br />

Kapolsek Cikarang Utara,<br />

Komisaris Sujono mengung-<br />

Bekasi Punya Venue Sepatu Roda Baru<br />

kapkan, barang bukti yang dia-<br />

u Baca Belasan...Hal 15<br />

Catuan Listrik<br />

( disiapkan pelanggan )<br />

Kabel Optik<br />

disediakan oleh TELKOM<br />

Outlet<br />

RJ-45<br />

STB<br />

Kabel UTP<br />

Pipa Conduit<br />

Outlet<br />

RJ-45<br />

Kabel<br />

HDMI<br />

ONT<br />

Outlet Optik<br />

Outlet<br />

RJ-11<br />

Kabel PVC 1x2<br />

Kabel UTP<br />

LANTAI-1<br />

Outlet Optik<br />

Kabel UTP atau PVC standard sekitar 1,5 meter bawaan set<br />

STB berdekatan dengan TV.<br />

Jika pelanggan menginginkan<br />

penempatan CCTV / Akses<br />

Point, TV atau Telpon tambahan<br />

Kabel UTP dan PVC bisa ditanam<br />

pada conduit dalam tembok<br />

atau diluar dengan Tray atau<br />

Klem.<br />

Disediakan oleh pelanggan.<br />

STANDARD INSTALASI :<br />

Telkom menyediakan standard<br />

set kabel sesuai bawaan produk<br />

CPEnya termasuk Tray atau<br />

Bupati Ajak Masyarakat Tingkatkan Budaya Membaca<br />

TAMBUN SELATAN - Bupati Bekasi Neneng Hasanah<br />

Yasin meresmikan Venue Sepatu Roda Kabu-<br />

Dalam sambutannya, Neneng mengaku bersyukur khususnya di Kabupaten Bekasi.<br />

Ia menyatakan, dengan adanya venue tersebut dikasi.<br />

semangat berolahraga di kalangan generasi muda katanya.<br />

paten Bekasi, di Grand Wisata, Kecamatan Tambun dan merasa bahagia dengan selesainya pembangunan “Dengan kita buat lomba ini mudah-mudahan antusias<br />

masyarakat pada sepatu roda baik lagi. Saya bahagia dengan bertambahnya fasilitas olahraga.<br />

harapkan masyarakat Kabupaten Beaksi semakin<br />

Selatan akhir Pekan Lalu.<br />

Venue Sepatu Roda itu. Karena keberadaan venue<br />

Peresmian itu juga dihadiri Sekda Kabupaten Bekasi<br />

Uju, pengurus Persatuan Olahraga Sepatu Roda<br />

Seluruh Indonesia (Porserosi) Jawa Barat, KONI<br />

Kabupaten Bekasi dan Disbudpora Kabupaten Be-<br />

tersebut bisa langsung dinikmati masyarakat Kabupaten<br />

Bekasi.<br />

Selain itu, venue dapat langsung dimanfaatkan<br />

dengan diadakannya lomba untuk menumbuhkan<br />

yakin akan lebih baik karena kita ingin bibit muda<br />

dari kecil. Yakni usia lima tahun kita bina untuk menjadi<br />

atlet-atlet yang keren lagi kedepannya, dan sejak<br />

kecil bisa tertanam jiwa pejuang dan sportivitas,”<br />

Sekadar diketahui, setelah diresmikan Venue Sepatu<br />

Roda, kegiatan dilanjutkan dengan Bupati Cup<br />

Sepatu CIKARANG Roda dan TIMUR langsung – Pemerintah dibuka oleh Kabupaten<br />

Bupati Neneng<br />

Bekasi Hasanah mengajak Yasin.(and/adv)<br />

seluruh elemen masyarakat<br />

bekerja sama untuk meningkatkan minat membaca<br />

buku pada anak-anak.<br />

Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin menghimbau<br />

kepada para orang tua yang memiliki anak<br />

agar bisa membatasi atau menjauhkan anak<br />

dari gawai.<br />

“Kita tahu bagaimana dampak gadget (gawai)<br />

yang begitu luar biasa perkembangannya, dan<br />

masuk pula dalam dunia anak. Tentunya ini menjadi<br />

tanggung jawab bersama bagaimana anakanak<br />

kita bisa kembali membuka buku gemar<br />

membaca,” kata Neneng.<br />

Ia mengaku terinsipirasi salah satu bait puisi<br />

dari kepala Perpustakaan Nasional yang bunyinya,<br />

“Siapa yang gemar membaca, maka dialah yang<br />

dekat dengan Tuhan-nya,”.<br />

Menurut Neneng, kata-kata itu bisa menjadi<br />

bahan renungan orang tua dan juga pendidik<br />

(guru). Sehingga, mereka akan termotivasi untuk<br />

mendidik anak agar gemar membaca buku.<br />

“Mari bersama-sama membangun Kabupaten<br />

Bekasi semakin bangkit lagi kedepan, untuk lebih<br />

gemar membaca dan menjauhkan anak dari gadget<br />

(gawai). Tadinya anak saya setiap Sabtu-<br />

Minggu (tidak boleh main gawai),tetapi sekarang<br />

sama sekali tidak boleh lagi memegang gadget,"<br />

ucapnya.<br />

Neneng juga mengimbau agar seluruh ibu rumah<br />

tangga di wilayah Kabupaten Bekasi dapat memanfaatkanwaktu<br />

luang dengan mendidik anak<br />

Istimewa<br />

Salam Literasi: Bupati Bekasi Neneng HasanahYasin bersama jajaran memberikan salam literasi.<br />

untuk membaca buku. (adv/and)<br />

Berikan Sambutan: Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin memberikan sambutan dalam peresmian Venue Sepatu Roda di Grand Wisata, Kecamatan Tambun Selatan.<br />

Melepas<br />

Peserta: Bupati<br />

Bekasi, Neneng<br />

Hasanah<br />

Yasin melepas<br />

peserta dalam<br />

perlombaan<br />

sepatu roda<br />

di Venue<br />

Sepatu Roda di<br />

Grand Wisata,<br />

Tambun<br />

Selatan<br />

yang baru<br />

diresmikan.<br />

Tandatangan<br />

Prasasti:<br />

Prasasti Venue<br />

Sepatu Roda<br />

ditandatangani<br />

Bupati Bekasi,<br />

Neneng<br />

Hasanah<br />

Yasin.<br />

Beri Sambutan: Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin saat memberi sambutan dalam kegiatan literasi.<br />

Istimewa<br />

Ikuti Kegiatan: Sejumlah pejabat di Pemkab Bekasi ikut dalam kegiatan literasi.<br />

Istimewa


SELEBRITIS<br />

10 6 <strong>RADAR</strong> DEPOK<br />

RABU, 1 <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2018</strong><br />

RABU, 1 <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2018</strong><br />

SHOW SELEBRITI<br />

selebritis<br />

<br />

Radar Depok Update<br />

@radardepok<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

Ramengvrl, Generasi Baru Raper Cewek<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

Raper perempuan di Indonesia tidak banyak. Di era milenial ini, ada<br />

satu yang kini jadi sensasi hiphop Indonesia. Ramengvrl.<br />

PADA 13 Juli lalu, Ramengvrl merilis single<br />

terbarunya, Ca$hmere. Dalam lagu berdurasi 3<br />

menit 35 detik itu, Ramengvrl bercerita tentang<br />

gaya hidup orang kaya yang tidak tahu cara<br />

menggunakan uang. Atau bahasa kerennya,<br />

orang kaya baru (OKB). ’’Gue sering banget<br />

ketemu orang kayak gitu,” ujarnya saat ditemui<br />

di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.<br />

Judul Ca$hmere berasal dari bahan busana<br />

mahal yang sulit dicari. Lewat judul itu, dia<br />

menyindir betapa banyak orang berlombalomba<br />

terlihat kaya dengan berbagai cara.<br />

Bagi perempuan bernama asli Putri Soeharto<br />

itu, rap bukan cuma mengucapkan kata-kata<br />

sesuai irama. Ngerap juga harus sesuai<br />

pandangannya tentang hidup atau perasaannya<br />

terhadap sesuatu. Bisa juga jadi media untuk<br />

menyampaikan kritik terhadap hal yang<br />

dianggap tak tepat.<br />

’’Gue sebagai raper udah punya tanggung<br />

jawab kayak gitu,” ujar Putche, sapaan<br />

akrabnya, saat tidak manggung.<br />

Kehadiran Ramengvrl di belantika musik<br />

hiphop Indonesia menjadi angin segar. Sekian<br />

lama hiphop didominasi pria. Di era 2000-<br />

an, ada Yacko. Tapi, ternyata regenerasi raper<br />

perempuan tidak bisa berlangsung cepat.<br />

Dengan melejitnya nama Ramengvrl sekarang,<br />

peran perempuan dalam musik hiphop dan<br />

rap semakin terbuka lagi.<br />

Menurut Putche, faktor budaya adalah<br />

penyebab kurangnya raper cewek di<br />

Indonesia. Dia mengatakan, perempuan<br />

dengan gaya swag seperti dirinya dan Yacko<br />

cenderung mendapat stigma negatif. Selain<br />

itu, kebebasan perempuan untuk berekspresi<br />

dalam lirik lagu yang eksplisit atau frontal<br />

juga masih dibatasi.<br />

Sebagai seniman, Putche ingin membawa<br />

hal baru. Perempuan juga punya kesempatan<br />

yang sama untuk menyuarakan pikirannya<br />

dalam bentuk karya. Termasuk, dalam<br />

bentuk rap dan musik hiphop. ’’Banyak<br />

yang mendukung gue untuk itu dan ini<br />

saatnya gue bertindak,” kata perempuan<br />

kelahiran Jakarta, 20 April 1992, itu.<br />

Single pertamanya, I’m Da Man, dirilis<br />

pada 2016. Lewat lagu itu, Putje menegaskan<br />

dirinya tidak mau terkekang dengan peraturan<br />

atau stereotipe. ’’Sesuai judulnya, gue yang<br />

punya kendali atas hidup,” ujarnya tegas.<br />

Topik yang klise, namun tetap relevan<br />

dan asyik untuk didengarkan. Sebagai<br />

perempuan, Putche juga memanfaatkan<br />

musik untuk menyuarakan kesetaraan<br />

gender. Di lagu Alpha Girl, dia ingin agar<br />

para perempuan menjadi lebih kuat dan<br />

punya daya untuk melindungi diri.<br />

Untuk alasan keamanan dan kenyamanan,<br />

Putche biasanya membuat lagunya dalam<br />

dua versi. Yakni, media friendly dan<br />

eksplisit. Dalam lagu versi media friendly,<br />

lirik yang mengandung kata umpatan<br />

akan disensor atau diganti kata lain.<br />

Biasanya, lagu ini diputar di radio atau<br />

dibawakan saat Putche tampil on air.<br />

Berbeda dengan versi eksplisit yang tanpa<br />

sensor dan hanya bisa dinikmati di aplikasi<br />

streaming atau lewat unduhan.<br />

Dari segi musik,<br />

Putche yang selalu<br />

menciptakan single-nya sendiri awalnya<br />

tidak terlalu memikirkan selera pasar. Namun,<br />

sejak bergabung dengan label UBC pada<br />

2016, Putche harus membuat musik lebih<br />

bersahabat dengan telinga pendengar.<br />

Setelah nantinya konsisten menciptakan<br />

single dengan irama yang catchy, Putche<br />

punya target lain. Dia ingin pencinta musik<br />

pop atau mainstream bisa menikmati lagu<br />

rap. ’’Misalnya nih, yang suka dengerin<br />

Tulus bisa suka sama lagu gue atau raper<br />

lain, hehe,” harapnya. (len/c17/jan)<br />

<br />

Goda Mel B sampai Ketakutan<br />

The Sacred Riana di AGT<br />

JAKARTA – Setelah menunggu selama hampir<br />

dua bulan, akhirnya nasib The Sacred Riana di<br />

America’s Got Talent (AGT) musim ke-13 diketahui.<br />

Riana lolos ke babak judge cuts setelah tampil<br />

kali pertama di babak audisi pada 29 Mei.<br />

Hal tersebut diketahui dari video sneak peek<br />

babak judge cuts yang melibatkan Riana sebagai<br />

salah satu performer-nya. Video itu dirilis di<br />

kanal YouTube AGT pada Jumat (27/7) waktu<br />

AS. Dalam video berdurasi 4 menit 47 detik itu,<br />

Riana tampil di depan lima juri, yakni Melanie<br />

Brown (Mel B), Simon Cowell, Howie Mandel,<br />

Heidi Klum, dan juri tamu Martina McBride.<br />

Dari cara Riana merespons pertanyaan, juri<br />

dibuat waswas. Apalagi, musik pengiringnya dibuat<br />

menegangkan. Ketika pemenang Asia’s Got Talent<br />

2017 itu berjalan ke arah juri, mereka semakin<br />

waswas. Tiba-tiba Riana mendekati Mel B dan<br />

memegangnya. ’’Oh, my gosh!’’ teriaknya kaget<br />

dan ketakutan.<br />

Di babak tersebut, Riana menampilkan pertunjukan<br />

teman khayalan dan boneka hidup. Mirip dengan<br />

yang pernah dia tampilkan di Asia’s Got Talent.<br />

Namun, kali ini ada beberapa bagian yang diubah.<br />

’’Kita sudahi ini sekarang,” potong Cowell usai<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

Riana merampungkan aksinya. Mandel juga<br />

memintanya untuk meninggalkan panggung.<br />

Menurut manajer sekaligus tim kreatif Riana,<br />

Bow Vernon, video itu belum menunjukkan ukkan<br />

atraksi secara full. Pertunjukan yang lebih lengkap<br />

akan ditayangkan pada 31 Juli waktu AS. ’’Nanti<br />

di situ juga akan diketahui apakah Riana lolos<br />

ke babak selanjutnya atau tidak,” ujar Bow saat<br />

dihubungi Sabtu sore (28/7).<br />

Riana diumumkan lolos ke babak judge cuts<br />

sekitar dua minggu setelah ikut babak ak live<br />

auditions pada Maret. Bulan berikutnya, dia<br />

tampil di babak judge cuts. Dari evaluasi babak<br />

audisi, audiens Amerika menyukai atraksi yang<br />

lebih kuat unsur horornya.<br />

Benar saja, audiens di studio lebih kaget dan<br />

ketakutan dibandingkan atraksi foto arwah<br />

yang ditunjukkan Riana di babak audisi. Bahkan,<br />

di belakang panggung, Mel B benar-benar<br />

menghindari Riana saking takutnya.<br />

Bow belum mau mengungkapkan apakah<br />

Riana akan lanjut ke babak berikutnya atau<br />

tidak. Yang pasti, timnya sudah menyiapkan<br />

sejumlah atraksi untuk ditampilkan di babak<br />

semifinal nanti. (len/c17/jan)<br />

HARIAN PAGI<br />

<strong>RADAR</strong> DEPOK<br />

<br />

Iko Adalah<br />

Kunci Mile 22<br />

301011<br />

<br />

LOS ANGELES – Mile 22 akan tayang dua minggu lagi.<br />

Setelah merilis final trailer pada Jumat (27/7), para kru<br />

dan cast mulai melakukan promosi. Pada Sabtu (28/7)<br />

waktu setempat mereka melaksanakan media junket di<br />

Four Seasons Hotel Los Angeles. Tim diwakili Mark Wahlberg,<br />

Iko Uwais, Carlo Alban, Lauren Cohan, dan Ronda Rousey.<br />

Sutradara Peter Berg juga hadir.<br />

Para cast dan kru tampil kasual. Berg bahkan sempat<br />

bercanda dengan Wahlberg sebelum acara dimulai. Film<br />

action thriller tersebut berpusat pada tokoh James Silva<br />

(Wahlberg), agen CIA yang bertugas di Indonesia setelah<br />

gagal menuntaskan misi sebelumnya. Dia dan rekannya<br />

Sam Snow (Rousey) harus menuntaskan kasus yang lebih<br />

kompleks setelah bertemu dengan polisi Indonesia Letnan<br />

Li Noor (Iko).<br />

Keduanya harus mengawal Noor yang jadi target penjahat<br />

setelah membunuh keponakan gembong kriminal James<br />

Bishop (John Malkovich). Sesuai judul, ketiganya harus<br />

menempuh 22 mil untuk mencapai bandara terdekat dan<br />

melarikan diri.<br />

Meski mengangkat topik CIA, penulis naskah Lea Carpenter<br />

menjelaskan bahwa filmnya punya tema yang berbeda<br />

dengan lainnya. Sebab, dia berfokus ke divisi paramiliter<br />

milik badan intelijen pemerintah Amerika Serikat tersebut.<br />

”Divisi itu tidak mendapat perhatian besar. Sebab, secara<br />

desain, ia bukan bagian kemiliteran, tapi tetap pegang<br />

peran penting,” tegasnya dalam featurette di balik layar<br />

Mile 22. Hal itu juga ditegaskan sutradara Peter Berg.<br />

”Paramiliter lebih berperan ‘di balik layar’. Itu adalah<br />

tema yang sangat kaya dan digali di film kami,” paparnya.<br />

Berg menyatakan, filmnya fun dan penuh dengan adegan<br />

laga. Sutradara yang juga membesut Hancock itu menilai<br />

Iko memegang peran kunci di film tersebut. ”Dia adalah<br />

‘nyawa’ film ini. Iko juga bisa menampilkan adegan fisik<br />

yang brutal dan terlihat spesial,” imbuhnya. Demi menampilkan<br />

adegan aksi yang total, kru Mile 22 juga merekrut mantan<br />

petarung MMA/UFC Ronda Rousey.<br />

Fans film dengan adegan laga intens juga wajib menonton film<br />

tersebut. Sebab, aksi yang ditampilkan beragam dan ”menyuguhkan”<br />

banyak darah. ”Ini adalah film ‘termerah’ yang pernah kubintangi.<br />

Untuk satu adegan saja, kru menyediakan segalon darah. Hasilnya<br />

memang ngeri sekali,” papar pemeran Alice Kerr, Lauren Cohan.<br />

(JustJared/Daily Mail/fam/c11/jan)


satelit bekasi raya rabu, 1 agustus <strong>2018</strong> 11<br />

Ribuan Warga Teluk Pucung Kategori Miskin<br />

Warga Mandi<br />

dengan Air Isi Ulang<br />

TARUMAJAYA-Sejumlah warga<br />

Perumahan Segara City, Desa<br />

Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya,<br />

mengeluhkan kebe rdaan<br />

air PDAM. Pasalnya, air yang<br />

diterima warga kondisinya keruh<br />

dan sering tidak mengalir.<br />

“Air PDAM ga jelas. ngalir<br />

mati ngalir mati skali nya ngalir<br />

tekanan kecil dan kuning kotor<br />

bau. Saya punya anak kecil<br />

kembar usia 9 bulan. Sudah<br />

3 hari ini mandi pakai air isi<br />

ulang galon yang bersih untuk<br />

menghindari penyakit,” kata<br />

Salah seprang warga Perumaha<br />

Segara City Wahyudi .<br />

Senada, Santo, warga lainnya<br />

mangaku bahwa kualitas layanan<br />

PDAM juga buruk. Menurutnya,<br />

akibat dari buruknya<br />

kualitas air dan debit aliran<br />

yang kecil, dirinya sering terpaksa<br />

harus merogoh kocek<br />

dalam-dalam untuk membeli<br />

air minum isi ulang, walau hanya<br />

untuk kebutuhan MCK saja.<br />

“Air sering mati, khususnya pada<br />

siang hari. Terkadang kalau pun<br />

keluar, airnya kecil. Beberapa kali<br />

air yang keluar berwarna hitam<br />

dan ber bau dan kotor. Keru gian<br />

yang ditimbulkan, aktivi tas terganggu<br />

karena tidak ada air untuk<br />

MCK,” keluh Santo.<br />

“Air kotor yang diterima tetap<br />

harus dibayar karena meteran<br />

jalan, sementara air tidak dapat<br />

digunakan,” sambungnya.<br />

Sementara itu, Sigit Nugroho,<br />

Ketua Forum Komunikasi Warga<br />

Descada, Perumahan Segara<br />

City, membenarkan keluhan<br />

warga tersebut. Menu rutnya,<br />

sebagai pimpinan komu nitas<br />

warga, dirinya sudah sering<br />

menyampaikan keluhan yang<br />

dialami warga tersebut ke pihak<br />

pengembang maupun langsung<br />

ke PDAM Tirta Bhagasasi.<br />

Namun katanya, pihak PDAM<br />

selalu memberikan jawaban jika<br />

saat ini sedang ada per baikan.<br />

“Ketika saya lapor ke PDAM,<br />

petugas jaga mem be rikan alasan<br />

bahwa mereka sedang melakukan<br />

evaluasi terhadap masalah air.<br />

Menurut petugas jaga, ada<br />

sebagian wilayah yang sudah<br />

berbulan-bulan tidak kebagian<br />

air bersih, sedang dicarikan<br />

masalahnya. Namun ketika saya<br />

tanya, sampai kapan evaluasi<br />

berlang sung, petugas itu tidak<br />

mau menyebutkan,” kata Sigit.<br />

Menanggapi hal itu, Petugas<br />

Mechanical Electrical (ME)<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

KALI <strong>BEKASI</strong> MENYUSUT<br />

Sejumlah warga beraktifitas di bantaran kali bekasi. Memasuki musim kemarau, sejumlah kali di Bekasi mengalami<br />

penyusutan debit air, salah satunya kali bekasi.<br />

perumahan Segara City, Nanang,<br />

mengakui kondisi air<br />

PDAM banyak dikeluhkan<br />

oleh warga. Pihaknya mengaku<br />

sudah sering berkoordinasi<br />

dengan pihak PDAM Tirta<br />

Bhagasasi dan menyampaikan<br />

keluhan warga tersebut. Namun<br />

hingga saat ini kondisi<br />

tidak mengenakkan itu masih<br />

saja sering terjadi. Dia pun<br />

menyayangkan tidak adanya<br />

sosialisasi oleh PDAM kepada<br />

pelanggan ketika akan melakukan<br />

perbaikan transmisi yang<br />

mengganggu aliran air bersih<br />

ke warga atau pelanggan.<br />

“Ketika ada perbaikan, kadang<br />

kami yang harus proaktif<br />

memberikan informasi terkait<br />

kepada konsumen (warga).<br />

Sudah beberapa kali kami<br />

minta untuk sosialisasi kepada<br />

warga bila ada perbaikan apapun<br />

yang dilakukan sehingga<br />

warga dapat mengantisipasi<br />

nya,” kata Nanang. (Cr37)<br />

<strong>BEKASI</strong> UTARA - Sekitar 2.420<br />

Kepala Keluarga (KK) dari 19<br />

ribu lebih KK di kelu rahan Teluk<br />

Pucung, Bekasi Utara masih<br />

dalam kategori miskin. Hal<br />

tersebut diung kap kan Kepala<br />

Seksi Sosial dan Masyarakar<br />

Kelurahan Teluk pucung, Ihat<br />

Siti Khodijah kepa da Radar<br />

Bekasi, Selasa (31/7) saat ditemui<br />

diruangan nya.<br />

Menurutnya, Kondisi ribuan<br />

warga itu memenuhi 9 dari 14<br />

kriteria kemiskinan. Dian taranya<br />

rumah tak layak huni, pedapatan<br />

di bawah UMR perbulan, makan<br />

mampu dua kali sehari.<br />

Ia menambahkan, jumlah<br />

penduduk miskin terjadi<br />

penurunan jika dibandingkan<br />

tahun 2017 lalu.”Angka kemiskinan<br />

selama dua tahun terakhir<br />

diteluk pucung urun 1<br />

persen,” ujarnya sem bari<br />

menam bahkan, jumlah<br />

penduduk kelurahan<br />

teluk pucu ng keseluruhan<br />

seba nyak<br />

63 ribu jiwa<br />

Ihat menam bahkan,<br />

Pihaknya dan<br />

Pemkot Kota Be kasi<br />

terus beru paya menekan<br />

angka kemiskin<br />

an. Selain mengan<br />

dalkan program<br />

pemerintah pu sat,<br />

Di nas Sosial,<br />

Dinas Tenaga<br />

Ker ja<br />

dan KB<br />

ber upa ya<br />

untuk<br />

memberi<br />

pelati han keterampilan kepada<br />

penduduk miskin hususnya<br />

di Kelurahan Teluk Pucung,<br />

Bekasi Utara.<br />

“Pemberian skill untuk meningkatkan<br />

kualitas SDM,<br />

supaya siap kerja atau berwirausaha.<br />

pelatihan keterampilan<br />

rutin kita laksanakan,”<br />

ujarnya.<br />

Selain itu, Ia mengingatkan<br />

agar warga kategori miskin<br />

untuk merekam agar memiliki<br />

Kartu Tanda Penduduk Elektronik<br />

(e-KTP). Menurutnya,<br />

masih ada sekitar ratusan warga<br />

miskin tercatat masih memiliki<br />

KTP konvensional.<br />

Keberadaan e- KTP, menjadi<br />

syarat bagi warga miskin untuk<br />

mendapatkan program pengen<br />

tasan kemiskinan dari<br />

p e m e r i n t a h<br />

pusat.”Untuk bisa<br />

men da patkan<br />

ban tuan peme<br />

rintah<br />

se perti<br />

Prog ram<br />

Ke luar ga<br />

Ha ra pan<br />

a t a u<br />

PKH,<br />

Bantuan Pangan Non Tunai<br />

dan jenis bantuan lain, syarat<br />

uta manya ha rus memiliki KTP<br />

elek tronik,” ujarnya.<br />

Lanjutnya, Mereka yang<br />

tercatat masih memiliki KTP<br />

konvensional, merupakan<br />

warga dengan usia lanjut.<br />

Banyaknya warga lansia yang<br />

belum memiliki KTP elektronik,<br />

belum mengetahui pentingnya,<br />

termasuk tata cara untuk melakukan<br />

perubahan KTP dari<br />

konvensional ke elektronik.<br />

“Saat ini KTP elektronik<br />

merupakan bukti kependudukan<br />

yang sah. Di luar itu<br />

tidak diakui. Rata-rata warga<br />

yang tak punya e KTP, berusia<br />

lanjut yang kesulitan bahkan<br />

belum tau caranya mengupdate,”<br />

terangnya.<br />

Kini untuk membantu warga<br />

miskin yang terancam tak<br />

mendapatkan bantuan dari<br />

pemerintah akibat tidak<br />

memiliki e-KTP. Oleh karena<br />

itu, pihaknya akan melakukan<br />

percepatan percetakan dengan<br />

cara jemput bola.dengan<br />

datang ke rumah warga miskin,<br />

untuk melakukan perekaman<br />

e- KTP hingga proses percetakan<br />

para lansia.”Jadi biar<br />

warga yang masih memiliki<br />

KTP konven sional atau<br />

KTP ma nual itu bisa<br />

ganti ke KTP elek ­<br />

tronik supaya tetap<br />

bisa menerima<br />

bantuan,” imbuhnya.<br />

(sar)<br />

FOTO BERSAMA: Remaja<br />

yang tergabung dalam karang<br />

taruna dan KNPI kecamatan<br />

Rawalumbu, foto bersama<br />

usai mengikuti pembinaan<br />

dari kantor kecamatan.<br />

Dorong Pemuda<br />

Bermanfaat<br />

Dilingkungan<br />

Kecamatan Rawalumbu Melakukan Pembinaan Pemuda<br />

ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

PEMBINAAN : Kecamatan Rawalumbu melakukan<br />

pembinaan kepada ratusan remaja yang tergabung<br />

dalam karang tarunan dan KNPI. Mereka didorong<br />

mampu berkreatifitas.<br />

RAWA LUMBU –Sebagai upaya menyiapkan<br />

generasi muda yang handal dan berjiwa pemimpin,<br />

Pemerintah Kecamatan Rawa Lumbu<br />

melakukan pembinaan terhadap organisasi kepemudaan<br />

yang ada di kecamatan tersebu.<br />

Pembinaan organisasi kepemudaan yang berlangsung<br />

selama dua hari ini, diikuti oleh 100<br />

pemuda.Mereka hadir dari elemen Karang Taruna<br />

dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).<br />

Dalam kegiatan ini, juga hadir Imam Pesuwaryantoro<br />

yakni pemuda pelopor yang berasal<br />

dari lingkungan kecamatan Rawa Lumbu.<br />

Pria yang akrab disapa Imam tersebut<br />

mendapatkan predikat pemuda pelopor<br />

ditingkat provinsi setelah menciptakan filter<br />

untuk mengubah air di wilayah kelurahan<br />

Sumur batu yang terdampak pencemaran,<br />

sehingga dapat di gunakan untuk kebutuhan<br />

sehari-hari oleh masyarakat sekitar.<br />

Hadirnya pria lulusan tehnik Universitas<br />

Dipono goro (UNDIP) tersebut diharapkan<br />

mampu un tuk mem buka kesadaran pemuda<br />

yang ada dilingkungan sekitar, demikian<br />

diungkapkan oleh Kepala Seksi (KASI)<br />

Kesejahteraan Sosial (KESOS) Kecamatan<br />

Rawalumbu, Dewi Ernawati.<br />

“Output kita minimal pemuda kita lebih kreatif,<br />

kemudian memanfaatkan wadah yang ada seperti<br />

karang taruna untuk membina pemuda lain yang<br />

belum bergabung dengan karang taruna, sehingga<br />

mampu membantu masyarakat di bi dang ekonomi<br />

dan lain sebagainya, “ ungkapnya.<br />

Dewi meminta, peran pemuda selanjutnya<br />

dapat untuk menjembatani masyarakat dengan<br />

harapan tidak ada lagi persoalan yang me nyulitkan<br />

masyarakat disekitar mereka.”Minimal bisa<br />

menjembatani sehingga tidak ada lagi misalnya<br />

ada rumah yang tidak layak huni, lebih bermanfaat<br />

bagi ling kungan lah sehingga pemuda lebih<br />

dirasakan manfaatnya, “ imbuhnya.<br />

Sementara itu camat Rawalumbu, Dian<br />

Herdiana mengungkapkan, pemuda sebagai<br />

tonggak pembangunan harus mampu menjadi<br />

jembatan melalui inovasi yang diciptakan<br />

guna mempercepat pemerintah dalam hal<br />

pembangunan.<br />

“Pemuda sebagai tonggak pembangunan<br />

bisa membantu menjembatani menuju pelaksanaan<br />

program-program pemerintah dengan<br />

membuat inovasi untuk mencapai lebih cepatnya<br />

program tersebut,” ungkapnya.<br />

Kegiatan yang mengusung tema pemuda<br />

sebagai tonggak pengembangan dan kemajuan<br />

suatu masyarakat dan bangsa dalam mewujudkan<br />

kota Bekasi yang maju dan Ihsan melalui<br />

pembinaan organisasi kepemudaan<br />

ting kat kecamatan Rawalumbu tahun <strong>2018</strong><br />

ini disambut antusias peserta. Merek amendapatkan<br />

berbagai materi dan semangat untuk<br />

berbuat baik dilingkungan. (cr38/adv)<br />

ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

SERIUS : Ratusan remaja yang tergabung dalam karang<br />

taruna dan KNPI, serius mengikuti pembinaan yang<br />

dilakkan oleh kecamatan Rawalumbu, belum lama ini.<br />

ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

SAMPAIKAN MATERI : Salah seorang narasumber, saat<br />

menyampaikan materi dalam kegiatan pembinaan pemuda<br />

di kantor kecamatan Rawalumbu, belum lama ini.


12<br />

rabu, 1 agustus <strong>2018</strong><br />

probisnis<br />

telekomunikasi<br />

Layanan Data XL Axiata<br />

Meningkat 19 Persen<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Pertumbuhan layanan<br />

data terus mendorong pencapaian<br />

pendapatan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) di<br />

semester pertama <strong>2018</strong> ini. Tercatat<br />

pendapatan layanan data meningkat sebesar<br />

19 persen dibandingkan periode yang sama<br />

tahun lalu. Capaian ini sekaligus<br />

menunjukkan terus meningkatnya kontribusi<br />

layanan data terhadap total pendapatan<br />

layanan per triwulan kedua <strong>2018</strong> hingga<br />

mencapai 79 persen, lebih tinggi dari capaian<br />

tahun lalu di periode yang sama sebesar 67<br />

persen.<br />

Selain itu, pada paruh pertama <strong>2018</strong> ini,<br />

EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 2<br />

persen YoY dengan marjin meningkat menjadi<br />

36,0 persen sebagai dampak dari meningkatnya<br />

pendapatan dan upaya efisiensi biaya.<br />

“Kinerja XL Axiata di semester pertama <strong>2018</strong><br />

mencerminkan dinamika industri yang<br />

semakin kompetitif, dibarengi dengan adanya<br />

perubahan struktural di pasar prabayar<br />

berupa kewajiban registrasi SIM prabayar.<br />

Meskipun dihadapkan pada kondisi industri<br />

yang sangat menantang saat ini, kami masih<br />

berhasil meraih pertumbuhan pendapatan di<br />

periode ini,” kata Presiden Direktur&CEO XL<br />

Axiata, Dian Siswarini<br />

Selain itu, lanjut Dian, kewajiban registrasi<br />

SIM Prabayar juga memberikan hasil yang<br />

positif bagi XL Axiata. Dari performa semester<br />

pertama dan dinamika yang<br />

terjadi di industri saat<br />

ini, pihaknya masih<br />

yakin adanya<br />

peluang yang<br />

lebih baik di<br />

semester dua,<br />

termasuk jika<br />

nanti tarif data<br />

yang lebih<br />

rasional jadi<br />

diber lakukan.<br />

(oke)<br />

kebijakan<br />

Presiden Minta<br />

Bupati Hati-hati<br />

Mengelola Ekonomi<br />

BOGOR - Presiden Joko Widodo mengajak<br />

para bupati memahami masalah yang sedang<br />

dihadapi negara supaya mengetahui langkahlangkah<br />

yang harus diambil mulai tingkat<br />

kabupaten, provinsi dan pusat. Dengan begitu,<br />

berbagai tantangan yang ada dapat<br />

diselesaikan bersama-sama.<br />

Hal ini disampaikan Jokowi ketika<br />

mengundang puluhan bupati dari berbagai<br />

daerah ke Istana Bogor, Jawa Barat pada<br />

Selasa (31/7). Hal pertama yang<br />

disampaikannya adalah mengenai<br />

pertumbuhan ekonomi.<br />

“Berkaitan pertumbuhan ekonomi, kita tahu<br />

semuanya ekonomi dunia belum baik, belum<br />

bisa tumbuh pada posisi normal kembali.<br />

sehingga saya berharap semuanya hati-hati<br />

dalam mengelola ekonomi di daerah masingmasing,”<br />

ungkap Jokowi, seperti dilansir JPNN<br />

(Group Radar Bekasi), kemarin.<br />

Dia mengatakan bahwa perekonomian<br />

tingkat kabupaten berkontribusi dalam<br />

pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional.<br />

Sejauh ini, katanya, harus disyukuri karena di<br />

tengah tekanan global, ekonomi nasional<br />

masih bisa tumbuh di atas 5 persen.<br />

“Setiap hari kalau bapak ibu saudara lihat,<br />

tekanan dari kenaikan suku bunga di Amerika,<br />

juga terus menekan rupiah kita. Kemudian<br />

perang dagang China dan AS. Semuanya harus<br />

tahu, ini juga menekan ekspor,menekan neraca<br />

perdagangan kita,” ucap suami Iriana ini.<br />

Karena itu, tambah mantan walikota Surakarta<br />

ini, diperlukan kerja keras bersama pemerintah<br />

pusat dan daerah agar pertumbuhan ekonomi<br />

tidak terganggu.(fat/jpnn)<br />

SANTAI – Sejumlah tamu terlihat santai di Hanatomi Restaurant The Celecton Hotel Jababeka.<br />

The Celecton Jadi Hotel<br />

Resmi Asian Games <strong>2018</strong><br />

CIKARANG PUSAT – The<br />

Celecton Hotel Jababeka, d i-<br />

tun juk sebagai salah satu mitra<br />

hotel resmi ajang olahraga<br />

bergengsi Asian Games <strong>2018</strong><br />

oleh Indonesian Asian Games<br />

Organizing Committee<br />

(Inasgoc).<br />

“Kita adalah satu-satunya<br />

hotel di Jababeka yang ditunjuk<br />

oleh Inasgoc untuk official<br />

hotel partner Asian Games<br />

<strong>2018</strong>,” ungkap Director of Sales<br />

& Marketing The Celecton<br />

Hotel Jababeka, Cici Simatupang,<br />

Selasa (31/7).<br />

Menurut Cici, panitia penyelenggara<br />

Asian Games <strong>2018</strong><br />

telah melakukan pemesanan<br />

kamar hotel untuk peserta<br />

ajang olahraga empat tahun<br />

sekali tersebut. Pemesanan<br />

kamar hotel sudah dilakukan<br />

sejak tiga minggu yang lalu.<br />

“Ada 62 kamar yang sudah<br />

dipesan untuk peserta Asian<br />

Games <strong>2018</strong>,” tuturnya.<br />

Meskipun demikian, Cici<br />

belum bisa menjelaskan secara<br />

detail negara peserta Asian<br />

Games <strong>2018</strong> mana saja yang<br />

menginap di hotel berbintang<br />

empat ini. Sebab, ada satu<br />

hotel lagi di wilayah Cikarang<br />

Telkom Bukukan<br />

Pendapatan<br />

Rp 64,37 Triliun<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Di tengah<br />

kondisi industri te lekomunikasi<br />

yang semakin kompetitif, PT<br />

Telkom Indo nesia (Persero) Tbk<br />

(Telkom) membukukan pendapatan<br />

sebesar Rp 64,37 triliun<br />

pada semester I <strong>2018</strong>. Dari nilai<br />

ini tercatat EBITDA sebesar Rp<br />

28,34 triliun serta Laba Bersih<br />

sebesar Rp8,7 triliun.<br />

Telkom mencatatkan pendapatan<br />

dari Data, Internet & IT<br />

Services sebesar Rp 32,74 triliun,<br />

yang memberikan kontribusi<br />

terhadap total pendapatan Perseroan<br />

sebesar 50.9 persen.<br />

“Data, Internet & IT Service<br />

memberikan kontribusi terbesar<br />

bagi total pendapatan Perseroan,<br />

yakni mencapai 50,9<br />

persen, dan tumbuh cukup tinggi<br />

sebesar 20,7 persen. Peningkatan<br />

pendapatan dari Data, Internet<br />

& IT Service tersebut sejalan<br />

dengan lonjakan traffic mobile<br />

data dan peningkatan pengguna<br />

layanan fixed broadband,” ujar<br />

Direktur Keuangan Telkom,<br />

Harry M Zen, Selasa (31/7).<br />

Telkomsel selaku entitas anak<br />

usaha di segmen Mobile membukukan<br />

pendapatan Rp 42,74<br />

triliun, EBITDA Rp 22,24 triliun<br />

dan Laba Bersih Rp 11,72 triliun.<br />

Bisnis digital Tel komsel memberikan<br />

kon stribusi yang signifikan,<br />

yaitu sebesar Rp 21,23<br />

tri liun, tumbuh sebesar 17,5<br />

persen dibandingkan pendapatan<br />

tahun lalu. Porsi bisnis<br />

digi tal terhadap total pendapatan<br />

Telkomsel men capai 49,7<br />

persen, meningkat signifikan<br />

dari 39,3 persen dari tahun lalu.<br />

Adapun pendapatan dari Voice<br />

dan SMS masih kuat dan mengkontribusikan<br />

50,3 persen dari<br />

pendapatan Telkomsel.<br />

Sementara itu, segmen Consumer<br />

tumbuh 20,8 persen<br />

yang didorong oleh bisnis<br />

Indi Home. Layanan fixed<br />

broad band IndiHome mencatat<br />

pertumbuhan pelanggan yang<br />

sangat tinggi yakni sebesar<br />

105,3 persen, dengan pertumbuhan<br />

pendapatan mencapai<br />

46,8 persen.<br />

Telkom akan terus mem percepat<br />

pertumbuhan pelang gan<br />

IndiHome dengan mena warkan<br />

diversifikasi produk yang tepat,<br />

meningkatkan pro duk tivitas<br />

teknisi serta mem perkuat jaringan<br />

dan sistem IT. Selain itu,<br />

Telkom juga se ca ra terus-menerus<br />

mem perkaya konten yang<br />

dilengkapi dengan fitur-fitur<br />

menarik serta meningkatkan<br />

layanan purna jual untuk memberikan<br />

ex cellent customer experience<br />

kepada pelanggan.<br />

Sedangkan, segmen Enter prise<br />

mencatatkan pendapatan sebesar<br />

Rp 12,3 triliun, atau tumbuh<br />

sebesar 19,5 persen dibanding<br />

tahun lalu. Di segmen ini, perusahaan<br />

tetap fokus pada penyediaan<br />

layanan solusi information<br />

and commu nication technology<br />

(ICT) terintegrasi dan berkualitas<br />

tinggi untuk para pelanggan<br />

korporat, lembaga dan instansi<br />

Pemerintah serta UKM.<br />

Untuk segmen Wholesale and<br />

International Business, Telkom<br />

membukukan penda patan<br />

sebesar Rp 4,3 triliun atau tumbuh<br />

21,7 persen di ban ding tahun lalu.<br />

Hal ini di du kung dengan telah<br />

ber operasinya sistem kabel laut<br />

SEA-ME-WE5 yang meng hubungkan<br />

Dumai dengan Marseille<br />

dan SEA-US yang menghubungkan<br />

Manado dengan Los Angeles.<br />

Saat ini, Perseroan juga sedang<br />

dalam tahap penyelesaian Indonesia<br />

Global Gateway (IGG) yang<br />

menghubungkan SEA-ME-WE5<br />

dengan SEA-US.<br />

Hingga akhir semester I <strong>2018</strong>,<br />

TelkomGroup telah mem belanjakan<br />

capital expenditure (capex)<br />

sebesar Rp 14.1 triliun.<br />

Capex terutama dimanfaatkan<br />

untuk mendukung bisnis broadband,<br />

baik fixed maupun mobile,<br />

seperti pembangunan infrastruktur<br />

backbone dan akses<br />

fiber optic, pembangunan Base<br />

Transceiver Station (BTS) Telkomsel,<br />

pembuatan satelit dan<br />

menara telekomunikasi.<br />

“Telkom senantiasa memperkuat<br />

dan memperluas jaringan<br />

infrastruktur untuk meningkatkan<br />

kualitas layanan Telkom-<br />

Group dan mendorong berbagai<br />

inovasi digital untuk memastikan<br />

Perseroan dapat tumbuh secara<br />

berkelanjutan dalam jangka<br />

panjang,” tukasnya. (oke)<br />

yang menjadi official hotel<br />

partner Asian Games <strong>2018</strong>.<br />

Yang jelas, kata dia, ada empat<br />

negara Asia yang akan mulai<br />

mengisi kamar pada 10 Agustus<br />

dan 11 Agustus <strong>2018</strong>. “Mereka<br />

akan menginap sampai 14 hari<br />

kedepan,” katanya.<br />

Cici optimis, perhelatan<br />

Asian Games <strong>2018</strong> mampu<br />

meningkatkan keterisian<br />

kamar hotelnya. Pada momen<br />

biasa okupansi kamar berada<br />

diangka 35 persen sampai 40<br />

persen, maka momen ini<br />

diharapkan bisa mencapai<br />

100 persen.<br />

TANGERAN SELATAN - Diler<br />

Toyota Trust mengem bangkan<br />

sayap bisnisnya dengan membuka<br />

diler baru di Kawasan<br />

Ni aga Bintaro Sektor 7, Jl. MH<br />

Thamrin Blok B No. 2, Bintaro<br />

Jaya, Tangerang Selatan.<br />

“Toyota Trust menjanjikan<br />

kemudahan, kenyamanan, dan<br />

keamanan dalam melak sanakan<br />

transaksi pembelian mobil<br />

baru di Auto2000 secara trade<br />

in atau tukar tambah, bahkan<br />

untuk konsumen yang sebelumnya<br />

mempunyai mobil merek<br />

lain, termasuk kepastian penawaran<br />

harga jual yang bersaing,<br />

dan yang terpenting adalah<br />

terhindar dari risiko penipuan,”<br />

jelas Business Strategy Manager<br />

Toyota Trust, saat peresmian<br />

Toyota Trust Bintaro Jaya,<br />

David Tuerah, kemarin.<br />

Lebih lanjut, kata dia, pengem<br />

bangan sayap bisnis<br />

dengan meresmikan dealer<br />

yang menjual mobil bekas<br />

Toyota juga menjadi bukti<br />

komitmen Toyota Trust untuk<br />

selalu menjaga loyalitas konsumen<br />

dengan memberikan<br />

tawaran produk mobil bekas<br />

Toyota yang beragam, berkualitas<br />

sesuai standar mutu<br />

Toyota, serta memiliki harga<br />

yang kompetitif.<br />

“Layanan yang diberikan<br />

oleh Toyota Trust menjanjikan<br />

rasa nyaman, tenang, dan<br />

aman pada konsumen yang<br />

menggunakan fasilitas trade<br />

ini dan ingin membeli mobil<br />

bekas Toyota,” katanya.<br />

Diler Toyota Trust juga melayani<br />

pembelian mobil bekas<br />

Toyota. Semua mobil bekas<br />

Toyota yang dijual sudah melewati<br />

proses inspeksi secara<br />

ketat dan detail pada 170 titik<br />

oleh appraiser tersertifikasi.<br />

Termasuk dijaminnya seluruh<br />

kelengkapan mobil dan<br />

keaslian dokumen. Itulah mengapa<br />

mobil bekas yang dijual<br />

mendapatkan garansi mesin<br />

dan transmisi selama 20.000km<br />

atau selama 1 tahun yang<br />

disetujui oleh PT Toyota-Astra<br />

Motor (TAM) sebagai Agen<br />

Pemegang Merek (APM)<br />

Toyota di Indonesia.<br />

Garansi ini diberikan untuk<br />

kendaraan yang berusia maksimal<br />

4 tahun atau jarak tem puh<br />

Oke Radar bekasi<br />

“Kami optimis okupansi<br />

kamar bisa 100 persen. Karena<br />

akan banyak supporter dari<br />

negara peserta Asian Games<br />

<strong>2018</strong> ini,” katanya.<br />

Dikatakannya, sejak dua<br />

minggu lalu pihak Inasgoc,<br />

Kepolisian dan Badan Intelijen<br />

Negara (BIN) sudah mendatangi<br />

hotelnya untuk melakukan<br />

persiapan keamanan.<br />

Oleh karena itu, negara peserta<br />

Asian Games <strong>2018</strong> tidak perlu<br />

khawatir dengan jaminan<br />

kemanan.<br />

“Saat tamu mulai datang, akan<br />

dipasang sejumlah metal detector<br />

untuk antisipasi gang guan<br />

ancaman. Ini untuk jaminan<br />

keamanan juga,” katanya.<br />

Selain itu, juga tidak perlu<br />

khawatir akan gangguan jaringan<br />

komunikasi. Sebab kata<br />

dia, Inasgoc, telah memasang<br />

jaringan internet dari perusahaan<br />

penyedia jaringan, NEC Corporation<br />

dihotelnya.<br />

“Inasgoc tanam jaringan<br />

disis tem kita untuk memperbesar<br />

bandwich. Karena<br />

ini untuk kenyamanan komu<br />

nikasi antar masing-masing<br />

negara mereka,” pungkasnya.<br />

(oke)<br />

LAYANI CUSTOMER – Pegawai Toyota Trust melayani customer yang akan melakukan tukar<br />

tambah mobil.<br />

Toyota Trust Permudah<br />

Tukar Tambah Mobil<br />

maksimal 100.000 km untuk<br />

memastikan kondisi fisiknya<br />

tetap prima. Mobil bekas<br />

tersebut juga dijamin tidak ada<br />

bekas tabrakan dan sasis dalam<br />

kondisi aman serta layak pakai.<br />

Termasuk pula dipastikan mesin<br />

tidak pernah terendam banjir<br />

dan tidak ada masalah di area<br />

kaki-kaki, seperti di sistem<br />

kemudi dan suspensi.<br />

Benefit lainnya, mobil bekas<br />

Toyota dari Toyota Trust<br />

mendapatkan servis berkala<br />

secara gratis di bengkel resmi<br />

Auto2000 untuk servis kecil<br />

dan servis besar masing2<br />

sebanyak 1 kali.<br />

Para pengguna mobil Toyota<br />

dapat pula memanfaatkan<br />

layanan Toyota Trust saat ingin<br />

membeli mobil baru secara<br />

trade in di jaringan dealer resmi<br />

Auto2000. Calon pembeli bisa<br />

secara mandiri mengisi datadatanya<br />

di website Auto2000<br />

melalui fitur layanan trade-in,<br />

atau bisa pula komunikasi<br />

langsung dengan wiraniaga<br />

Auto2000 untuk dipandu dalam<br />

peman faatan layanan Toyota<br />

Trust. (oke)


<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

GELANGGANG 13<br />

RABU, 1 <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2018</strong><br />

LIGA 1<br />

Rahmad Darmawan<br />

RD Resmi Gabung<br />

Mitra Kukar<br />

TENGGARONG - Rahmad Darmawan resmi<br />

bergabung dengan Mitra Kukar setelah mengundurkan<br />

diri dari Sriwijaya FC.<br />

Keputusan itu diambil setelah rapat bersama<br />

petinggi klub berjuluk Naga Mekes Senin (30/7)<br />

malam.<br />

Di sana, arsitek yang karib disapa RD ini<br />

menyepakati kontrak lima bulan ke depan.<br />

“Saya ke Mitra Kukar. Lima bulan di Mitra<br />

Kukar,” terang RD melalui WhatsApp saat di<br />

pesawat dalam perjalanan ke Tenggarong,<br />

Selasa (31/7) pagi.<br />

Mantan pelatih Timnas Indonesia di SEA<br />

Games 2011 dan 2013 ini memang sedang<br />

jobless setelah memutuskan tidak melanjutkan<br />

kerja sama dengan Sriwijaya FC.<br />

Keputusan mengakhiri kontrak di Sriwijaya FC<br />

dilakukan akhir pekan kemarin.<br />

Kontrak yang seharusnya berdurasi dua tahun<br />

harus diakhiri lebih cepat karena friksi yang<br />

terjadi di internal tim berjuluk Laskar Wong Kito<br />

tersebut. (kmd)<br />

ASIAN GAMES<br />

BORONG MEDALI: Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi tunjukan medali usai menyabet posisi kedua di Popda Jabar.<br />

Perkemi Kabupaten<br />

Sabet Posisi Kedua Popda<br />

Kota Bekasi Diposisi Ketiga<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Persaudaraan<br />

Bela Diri Kempo Indonesia<br />

(Perkemi) Kabupaten<br />

Bekasi berhasil bertengger di<br />

posisi kedua pada hasil keseluruhan<br />

Pekan Olahraga<br />

Pelajar Daerah(Popda) Jawa<br />

Barat <strong>2018</strong>, di Gor Komite<br />

Olahraga Nasional Indonesia<br />

(KONI) Jawa Barat, Soreang<br />

Bandung, Minggu (29/07).<br />

Kempo Kabupaten Bekasi yang<br />

diperkuat atlet Pekan Olahraga<br />

Daerah (Porda) ini berhasil<br />

menyabet 3 medali emas, 5 Perak<br />

, dan 3 Perunggu. Sementara<br />

Kota Bekasi meraih posisi ketiga<br />

dengan 3 medali emas dan<br />

2 perunggu.<br />

Posisis pertama berhasil diraih<br />

Kota Sukabumi dengan perolehan<br />

7 medali emas, 4 perak<br />

dan 5 perunggu.<br />

“Untuk juara umum cabor<br />

Shorinji Kempo Popda tahun<br />

ini di menangkan Kota Sukabumi,”<br />

ujar Panpel Cabor Shorinji<br />

Kempo POPDA XII Jawa<br />

Barat <strong>2018</strong>, Catur Sujatmiko.<br />

Ia berharap, hasil yang dicapai<br />

saat ini bisa terus dipertahankan<br />

setiap pengcab di<br />

masing- masing wilayah. Karena,<br />

para juara di Popda akan<br />

tampil diajang Popnas XV di<br />

Papua.<br />

“Dengan membawa jabar,<br />

juara akan maju di popnas<br />

papua,” lanjutnya.<br />

Menanggapi hasil tersebut,<br />

Ketua Umum Kempo, Kabupaten<br />

Bekasi, Dadik Pranadi<br />

menjelaskan, ada di lima atlet<br />

porda yang diterjunkan di<br />

Popda.<br />

Raihan juara umum ke dua,<br />

kata dia, cukup memuaskan,<br />

mengingat hasil tersebut diraih<br />

atlet asli Kabupaten Bekasi.<br />

“Di kita sangat disiplin. Tidak<br />

terjadi suatu wilayah meminjam<br />

atlet dari daerah lain.<br />

Data dari masing- masing kenshi<br />

DANI/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

sudah terdaftar rapi di masingmasing<br />

wilayah Kota dan Kabupaten<br />

serta provinsi dan PB<br />

(Pengurus Besar). Jika ada yang<br />

pindah atau mutasi harus seizin<br />

provinsi dan pengurus<br />

besar perkemi,” katanya.<br />

Sementara dari lima atlet<br />

porda yang meraih medali di<br />

popda, diharapkan dapat meraih<br />

emas di Porda Jawa Barat<br />

XIII <strong>2018</strong> pada nomor-nomor<br />

embu (kerapian teknik)<br />

“Embu beregu putra, embu<br />

beregu campuran, embu pasangan<br />

campuran kyu. semuanya<br />

memiliki potensi,” tandasnya.<br />

(dan)<br />

TC Atlet Muay Thai Terpecah<br />

AMJAD/JPNN<br />

PANTAU: Menpora Imam Nahrawi mengunjungi<br />

pelatnas Asian Games <strong>2018</strong> untuk cabang olahraga<br />

senam trampoline di kawasan Pondok Indah,<br />

Jakarta, Selasa (31/7) siang.<br />

Menpora Pantau Pelatnas<br />

Senam Trampoline<br />

JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi mengunjungi<br />

pelatnas Asian Games <strong>2018</strong> untuk cabang<br />

olahraga senam trampoline di kawasan Pondok<br />

Indah, Jakarta, Selasa (31/7) siang.<br />

Selain memantau langsung persiapan para<br />

atlet, Menpora juga sempat membuka sepatunya<br />

dan masuk ke dalam arena trampoline.<br />

Dia bahkan sempat mencoba untuk melakukan<br />

gerakan-gerakan dasar yang menjadi<br />

penilaian dari cabang olahraga ini.<br />

“Ternyata tak mudah ya. Ada caranya, ini<br />

cukup menantang,” ungkap Imam sembari<br />

mencoba berdiri dari posisi duduk di trampoline.<br />

Setelah berbincang san mencoba, Imam<br />

kemudian mengajak para pejuang olahraga di<br />

cabor senam trampoline untuk makan siang<br />

bersama.<br />

Pantauan JPNN, beberapa atlet tampak<br />

menikmati jamuan makan siang Imam yang<br />

dilakukan di kawasan Mal Pondok Indah.<br />

“Kaget juga tadi tiba-tiba ada pak menteri.<br />

Kami senang ada perhatian,” celetuk salah satu<br />

atlet. (dkk/jpnn)<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Federasi<br />

Aero Sport Indonesia<br />

(FASI) Kabupaten Bekasi masih<br />

belum menerima kepastian<br />

perihal bantuan dana atau peralatan<br />

jelang Pekan Olahraga<br />

Daerah (Porda) XIII <strong>2018</strong>.<br />

Pasalnya dengan waktu Porda<br />

yang semakin dekat, mereka<br />

sulit untuk memesan peralatan<br />

meski dana peralatan dicairkan<br />

Komite Olahraga Nasional Indonesia<br />

(KONI) Kabupaten<br />

Bekasi. “Peralatan, intinya tinggal<br />

tunggu realisasinya aja sih,”<br />

jelas Ketua FASI Kabupaten<br />

Bekasi, David pada Radar Bekasi.<br />

Dari pertemuan terakhir dengan<br />

KONI terang David, anggaran<br />

sudah di setujui. Namun<br />

pihaknya juga masih kesulitan<br />

memesan peralatan latihan yang<br />

didatangkan dari luar negeri<br />

jika waktu mepet.”Kita juga<br />

masih bingung ni,” katanya.<br />

Dabid mengaku belum memiliki<br />

alternatif lain jika anggaran<br />

dicairkan namun pemesanan<br />

peralatan sulit dilakukan.<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Atlet<br />

Muay Thai Kabupaten Bekasi<br />

yang akan tampil di Pekan<br />

Olahraga Daerah (Porda) Jawa<br />

Barat XIII <strong>2018</strong> bakal menjalani<br />

pemusatan latihan secara<br />

terpisah.<br />

Dari 12 atlet, enam atlet di<br />

bawah asuhan Bertje Rumanggit,<br />

menjalani latihan di Gedung<br />

Korpri, Jalan Rawa Tembaga,<br />

Kecamatan Bekasi Selatan.<br />

Enam atlet lainnya, menjalani<br />

TC di markas Muay Thai, Kabupaten<br />

Bandung Barat.<br />

Pelatih Muay Thai Kabupaten<br />

Bekasi, Riki Asriel Refwalu<br />

menyatakan, TC atlet tengah<br />

berlangsung. Namun ia enggan<br />

menanggapi terpecahnya latihan<br />

enam atlet muay thai.<br />

“Untuk sekarang atlet enam<br />

orang yang mengikuti tc di<br />

bandung. Karena pelaksanaan<br />

tc udah dimulai bang,” ujarnya<br />

saat dikonfirmasi Radar Bekasi,<br />

Selasa (31/7). Pelatih yang<br />

akrab disapa Ri ki ini memilih<br />

menunggu kabar dari pengcab<br />

Muay Thai. Dirinya menyarankan<br />

untuk menanyakan langsung<br />

kepada sekum dan ketum<br />

muay thai Kabupaten Bekasi.<br />

“Harusnya ada 12 atlet, tapi<br />

yang sebagian di Bekasi. Tapi<br />

lebih jelasnya, tanyakan langsung<br />

aja ke pak Usman dan pak<br />

Apeng,” katanya.<br />

Sementara itu, dari konfirmasi<br />

yang diperoleh, keduanya<br />

justru berbeda persepsi.<br />

Ketua Umum Muay Thai<br />

FASI Galau Tentukan<br />

Peralatan Atlet<br />

DOK/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

LATIHAN: Atlet FASI Kabupaten Bekasi tengah menjalani<br />

latihan dengan peralatan lama.<br />

Pihaknya juga belum tahu konsekuensinya<br />

jika hal itu tidak<br />

seusai harapan. “Konsekuensinya,<br />

saya belum tahu, soalnya<br />

belum ada kabar lagi,” pungkasnya.<br />

(dan)<br />

Kabupaten Bekasi, Usman<br />

menyatakan, bahwa pengiriman<br />

atlet untuk TC masih terkendala<br />

anggaran.<br />

“Nunggu anggaran TC turun,”<br />

cetusnya. Pernyataan berbeda<br />

justru disampaikan Sekretaris<br />

Umum Muay Thai Kabupaten<br />

Bekasi, Ahmad Fauzi. Pria yang<br />

akrab disapa Apeng itu justru<br />

mennilai pemisahan atlet<br />

Porda agar memudahkan proses<br />

pemantauan.<br />

“Iya gak apa- apa biar mudah<br />

monitornya,” dalihnya.<br />

Apeng mengakui bahwa di<br />

Bekasi, enam atlet menjalani<br />

latihan bersama Billy dibantu<br />

pelatih wushu Bertje. Bahkan<br />

dirinya berpendapat bahwa<br />

proses TC belum dimulai<br />

“Calm aja brother, karena<br />

pemusatan latihan TC awal<br />

Agustus sementara konsentrasi<br />

masih dipecah dua. Yang<br />

terpenting atlet tetap berlatih<br />

itu aja harapn cabor om,” tandasnya.<br />

(dan)


IKLAN BASKOM<br />

(BARIS & KOLOM)<br />

PATRIOT<br />

UNTUK PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :<br />

021 8886 3640 / 021 8896 6203<br />

MEDIA PALING TEPAT<br />

UNTUK USAHA ANDA<br />

14 rabu, 1 Agustus <strong>2018</strong><br />

PEMERINTAH KOTA <strong>BEKASI</strong><br />

KECAMATAN PONDOKGEDE<br />

Jl. Jatiwaringin No.53,<br />

Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi 17411<br />

Telp. (021) 8497 1283<br />

Camat Pondokgede<br />

Mardani<br />

Pagar gaib paku bumi paku alam<br />

TITISAN ILMU DARI LELUHUR<br />

Sudahkah rumah atau perusahaan anda di<br />

pasang pagar gaib...? Selama hidup anda<br />

cukup satu kali di pasang pagar gaib insa allah<br />

rumah tangga anda tentram dan aman. Jauh<br />

dari balahi & maling. Kalau kerja cepat naik<br />

pangkat, kalau usaha cepat kaya<br />

Hub kami di (08568861147) Bp Muslih Muhaimin :<br />

Praktek 1 : Gg. Masjid RT4/1 BT GEBANG-Kota Bekasi.<br />

Praktek 2 : JLN. Genter Bumi Sakawayana PELABUHAN RATU.<br />

Spesialis Terapi Kejantanan Pria.<br />

Melalui Metode Pijat Urut. Dibantu<br />

dengan Ramuan dan Doa. Menjadikan<br />

Vilitas Anda Perkasa. Alami Tanpa<br />

Efek Samping. Cukup 1x datang hasil<br />

permanen dan bergaransi.<br />

Pria :<br />

· Tambah ukuran<br />

· Kuat keras<br />

· Tahan lama<br />

· Impotensi Total<br />

Buka jam 00.09-21.00<br />

TELAH HADIR DI CIKARANG <strong>BEKASI</strong><br />

PENGOBATAN ALAT VITAL<br />

H. ROYANI & HJ. MAK IROT<br />

KHUSUS KEJANTANAN PRIA WANITA ALAMI TANPA EFEK SAMPING<br />

PRIA :<br />

WANITA :<br />

BESAR<br />

PANJANG<br />

KERAS<br />

PAYUDARA<br />

KEMBALI PERAWAN<br />

KUAT<br />

TAHAN LAMA<br />

IMPOTENSI<br />

LAMBAT BULAN<br />

BUKA AURA<br />

HASIL PERMANEN III ALAMI 100% SILAHKAN DATANG & BUKTIKAN<br />

ALAMAT : JL. KALI JERUK NO. C15 (DEPAN SDN KALI JAYA SAMPING TERMINAL CIKARANG)<br />

0858 6316 9677<br />

Wanita :<br />

· Bisa Normal Kembali<br />

· Lemah syawat<br />

· Loyo ingin punya keturunan<br />

· Payudara<br />

· Pasang susuk<br />

· Pilwil dll mahar 200.000<br />

LEMAH SYAHWAT<br />

KURANG GAIRAH<br />

SIPHILIS<br />

PELARIS<br />

SUSUK, DLL<br />

Alamat :<br />

Jl. Kemakmuran<br />

RT 01/05 Kampung<br />

200- Samping Rumah<br />

Makan Ponyo<br />

Bekasi Selatan. Hp :<br />

081296720133 /<br />

Bp. Wijaya<br />

dari Banten<br />

Klinik Herbal & Terapi<br />

Mengatasi Berbagai Keluhan Medis, Kewanitaan & Kejantanan<br />

Berpengalaman Sejak Tahun 90an<br />

Medis:<br />

Jantung<br />

Stroke<br />

Liver<br />

Paru2<br />

Asma<br />

Asam Urat<br />

Reumatik<br />

Gagal Ginjal<br />

Diabetes<br />

Dan Penyakit Kronis Lainnya<br />

Kewanitaan<br />

Gurah Vagina<br />

Merapatkan Vagina<br />

Keputihan,Kista,Miom<br />

Mengencangkan Payu Dara<br />

Perawatan Wajah<br />

Kesuburan Kandungan<br />

Dll<br />

Kejantanan<br />

Ejakulasi Dini<br />

Lemah Syahwat<br />

Sperma Encer<br />

Impoten<br />

Kurang Gairah<br />

Memaksimalkan Ukuran Mr.P<br />

Proses Terapi 1 Jam Anda Langsung Merasakan Hasilnya Alami<br />

Dan Permanent Tanpa Pantangan Efek Samping.<br />

Smua Keluhan Akan Diterapi Dengan Metode Unik Menggunakan<br />

Terapi Daun Pandan Serta Ramuan Herbal Yg Diracik<br />

Secara Khusus Dan Berkasiat Nyata Melalui Proses Tirakat Olah Batin.<br />

Datang Dan Buktikan Sekarang Juga......<br />

Alamat Jl Raya Pengasinan No.33 Rt 3 /Rw 1 Kel.Pengasinan Rawa<br />

Lumbu Bekasi Timur Belakang Rs Mitra Keluarga Bksi Timur..<br />

Tlp 0819 3289 4999<br />

BANK<br />

BRI Unit Bekasi Kota, alamat Jl. Ir. H. Juanda<br />

no 138, kotamadya Bekasi, tlp 021-<br />

8800682<br />

BRI Unit Kranji, alamat Jl. Pemuda No. 4<br />

Kranji, Bekasi Barat, Kotamadya Bekasi,<br />

tlp 021-8851910<br />

BRI Unit Pejuang, alamat Jl. Kaliabang<br />

Bungur No. 2 Kaliabang, Kotamadya Bekasi,<br />

tlp 021-88958679<br />

BRI Unit Babelan Kota, alamat Jl. Raya<br />

Babelan, Kebalen, Babelan, Kabupaten<br />

Bekasi, tlp 021-89130573<br />

BRI Unit Bantar Gebang, alamat Jl. Raya<br />

Narogong KM 7, Bantar Gebang, Kotamadya<br />

Bekasi, tlp 021-82419746<br />

BRI Unit Jatiasih, alamat Jl. Raya Pasar<br />

Rebo No. 71 ,Jatiasih, Kotamadya Bekasi,<br />

tlp 021-8222325<br />

BRI Unit Pulo Gebang, alamat Jl. Raya Pulo<br />

Gebang Gang Pos Rt5/4 No.43D, Pulo Gebang,<br />

tlp 021-48701467<br />

BRI Unit Duren Jaya, alamat Jl. Nusantara<br />

Raya No.23 Perumnas III ,Aren Jaya, Bekasi<br />

Timur, Kotamadya Bekasi, tlp021-8811264<br />

BRI Unit Pondok Ungu, alamat Ruko Taman<br />

Wisata Blok A 15 No 10-11 PUP, tlp 021-<br />

88867088<br />

BRI Unit Rawalumbu, alamat Jl. Pramuka<br />

Raya No 19, Rawalumbu, Bekasi, tlp 021-<br />

82435508<br />

BRI Unit Jatimulya, alamat Jl. Raya Pengasinan<br />

No. 19 Jatimulya, Bekasi, tlp 021-82433646<br />

BRI Unit Limus, alamat Ruko Limus Pratama<br />

Blok A No 9 Limusnunggal, tlp 021-8236102<br />

BRI Unit Perwira, alamat Ruko Panorama<br />

Bekasi No R2 Jl. Raya Kaliabang Perwira,<br />

tlp 021-88981759<br />

BRI Unit Kayuringin, alamat Jl. Patuha<br />

Raya Blok 14 No 21 Rt 4/12 Kayuringin, tlp<br />

021-88855907<br />

BRI Unit Wisma Asri, alamat Jl. Raya<br />

Perjuangan Kav M 07 Teluk Pucung Bekasi,<br />

tlp 021-88856208<br />

BRI Unit Narogong, alamat JL. Raya Narogong<br />

Km 11 , Bantargebang,Bekasi, tlp 021-<br />

82618911<br />

BRI Unit Harapan Indah, alamat Ruko Griya<br />

Harapan Permai AB 2 Harapan Indah, Bekasi,<br />

tlp 021-8888189<br />

BRI Unit Tarumajaya, alamat Jl. Pasar<br />

tarumajaya Rt 02/02 Pantai Timur Tarumajaya,<br />

tlp 021-88991641<br />

BRI Unit Bojong Kulur, alamat Jl. Ciangsana<br />

Raya Kelurahan Ciangsana Kecamatan<br />

Gunung Putri, tlp 021-84937961<br />

BRI Unit Karangsatria, alamat Ruko Mutiara<br />

Grande Villa mutiara gading 2, tlp 021-<br />

88355207<br />

BRI Unit Jakasetia, alamat Jl. Raya Pulo<br />

Ribung No. 1 C Rt 03/17 Jakasetia Bekasi<br />

Selatan, tlp 021-29487778<br />

BRI Unit Rawakalong, alamat JL. Karangsatria<br />

No 75-76 C Ruko Fortuna RT 06/05 Karang<br />

Satria, tlp 021-88397713<br />

kehilangan<br />

Tlh Hlg BPKB Mobil Nopol B-2200-TL Th<br />

1997 a/n Syafrizal Norak:<br />

MHF11KF8000016749 Nosin: 7K0153215<br />

Tlh Hlg Sertifikat Hak Milik/ Wakaf No.2044<br />

Luas 120m2 a/n H.Usman (Masjid Jami<br />

Nurul Huda) Jakasampurna Bekasi


TERUSAN METROPOLIS RABU, 1 <strong>AGUSTUS</strong> <strong>2018</strong> 15<br />

Optimis Pelantikan Sesuai Jadwal<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN-Wali Kota<br />

Bekasi terpilih Rahmat Effendi<br />

optimis pelantikan dirinya<br />

sebagai kepala daerah tidak<br />

molor, dan tetap terlak sana<br />

sesuai jadwal pada 20 September<br />

<strong>2018</strong> mendatang.<br />

Meski kenyataannya rival<br />

politik Rahmat yakni Nur<br />

Supriyanto – Adhy Firdaus<br />

Saady mengajukan gugatan<br />

ke Mahkamah Konstitusi atas<br />

penyelenggaraan Pemilihan<br />

Kepala Daerah (Pilkada)<br />

serentak pada 27 Juni lalu.<br />

“Molornya hanya penetapan<br />

suara KPU, tapi pelantikan<br />

kan nggak mundur. Biarkan<br />

saja sampai ada kepastian<br />

hukum,” kata Rahmat Effendi,<br />

Selasa (31/7).<br />

Pasangan calon nomor urut<br />

1 Rahmat Effendi dan Tri<br />

Adhianto Tjahyono mengungguli<br />

Pilkada serentak dengan<br />

perolehan suara 697.630. Sedang<br />

kan pasangan calon Nur<br />

dan Adhy mengantongi<br />

335.900 suara.<br />

Meski dinyatakan unggul,<br />

sehingga penyelenggaraan<br />

pemerintahan di Kota Bekasi<br />

tidak berjalan efektif.<br />

Ia mencontohkan Pj Wali<br />

Kota Bekasi tidak melakukan<br />

komunikasi yang baik dan<br />

penjadwalan administrasi<br />

audiensi yang tidak dipenuhi<br />

dengan para ulama dan tokoh<br />

masyarakat dan adanya unjuk<br />

rasa oleh LSM dan organisasi<br />

masyarakat yang meminta<br />

Ruddy mundur.<br />

Ketiga pernyataan dan tindakan<br />

Pj Wali Kota Bekasi dalam<br />

namun KPU Kota Bekasi menun<br />

da jadwal penetapan calon<br />

pemenang hasil rekapitulasi<br />

suara yang sedianya dilaksanakan<br />

pada Selasa (10/7) lalu.<br />

Alasannya KPU Kota Bekasi<br />

harus menunggu putusan MK<br />

atas gugatan yang dilayangkan<br />

paslon urut 2.<br />

“Yang digugat KPU selaku<br />

penyelenggara, bukan paslon,”<br />

ujarnya.<br />

Rahmat mengaku, pihaknya<br />

tidak merasa dirugikan dengan<br />

adanya gugatan tersebut.<br />

Gugatan ini justru bisa mengajarkan<br />

kepada masyarakat<br />

tentang cara berpolitik yang<br />

cerdas, santun dan beretika.<br />

“Biarkan saja, nanti Mahkamah<br />

Agung (MA) juga melihat<br />

hal-hal tertentu yang memang<br />

sudah sesuai koridor dan aturan<br />

berlaku, sehingga tidak akan<br />

membatalkan (pelan tikan nya)<br />

dan saya yakin itu,” ujarnya.<br />

Komisioner KPU Kota Bekasi,<br />

Nurul Sumarheni mempersilakan<br />

pasangan urut 2 melayangkan<br />

gugatannya. Menurut<br />

proses penyelesaian masalah<br />

internal di lingkungan Pemerintah<br />

Kota Bekasi terutama<br />

terkait penyelesanan masalah<br />

netralitas Sekretaris Daerah dinilai<br />

tidak dilakukan secara proporsional<br />

dan professional.<br />

Dengan melibatkan media<br />

massa dan media daring<br />

menim bulkan prasangka dan<br />

ketidaknyamanan Aparatur<br />

Sipil Negara (ASN) terutama<br />

para pemangku jabatan struktural<br />

dalam menjalankan tugas<br />

pokok dan fungsinya masingmasing.<br />

Poin keempat kepemimpinan<br />

dia, gugatan tersebut merupakan<br />

hak warga negara.<br />

“Kita sudah bekerja secara<br />

maksimal dan mengacu pada<br />

aturan yang benar. Proses penghitungan<br />

juga dilakukan secara<br />

transparan dengan menghadirkan<br />

para saksi,” katanya.<br />

Meski demikian, dia mengingat<br />

kan syarat pengajuan<br />

permo honan Perselisihan<br />

Hasil Pemilihan (PHP) Wali<br />

Kota sebetulnya bagi paslon<br />

yang memiliki selisih suara<br />

sebesar 0,5 persen.<br />

Berbeda dengan paslon urut<br />

2, selisih dengan paslon urut<br />

1 justru mencapai 30 persen.<br />

”Hasilnya kita serahkan ke<br />

MK, karena saat proses pendaftaran<br />

berkasnya juga akan<br />

dicek oleh MK,” ujarnya.<br />

Karena itu, kata dia, pengumuman<br />

tentang penetapan<br />

pasangan calon terpilih masih<br />

menunggu putusan dari MK.<br />

“Belum bisa kita pastikan<br />

(penetapan) karena menunggu<br />

dari MK,” tandasnya.<br />

(kub/pjk)<br />

Sekda Surati Pj Gubernur<br />

yang dilaksanakan Pj Walikota<br />

Bekasi dinilai tidak dapat membangun<br />

pola hubungan dan<br />

ko munikasi yang baik dengan<br />

Sekretaris Daerah, Kepala Dinas<br />

atau Badan, Camat, pejabat<br />

struktural eselon Ill, Lurah dan<br />

pejabat aselon IV sehingga tidak<br />

terciptanya koordinasi.<br />

”Kondisi mengganggu penye<br />

leng garaan birokrasi<br />

peme rintahan yang sebelumnya<br />

sudah berjalan dengan<br />

baik dan efektif,”tan das Sajekti<br />

yang membacakan poin<br />

laporan Sekda ke Pj Gubernur<br />

Jabar. (pay)<br />

NEO BANO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

RUSAK: Jalan Guntur Raya, yang berada di sekitar Stadion Patriot belum tersentuh perbaikan. Padahal perhelatan Asian Games<br />

<strong>2018</strong> tinggal hitungan hari.<br />

Jalan Sekitar Stadion Rusak<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN - Jelang<br />

pelaksanaan Asian Games<br />

<strong>2018</strong>, kondisi Jalan Guntur<br />

Raya yang berada di sekitar<br />

Stadion Patriot Candrabhaga,<br />

masih rusak dan berlubang.<br />

Dari pantauan Radar Bekasi,<br />

masih terdapat jalan rusak<br />

di belakang maupun samping<br />

stadion tersebut. Jalan yang<br />

ada di pintu masuk komplek<br />

GOR Bekasi, tepatnya di tribun<br />

utara stadion juga masih rusak.<br />

Serta masih banyak truk yang<br />

masuk. Ya saya sudah dapat<br />

gambarannya,” ucapnya.<br />

“Jadi tadi ada tenda terlalu<br />

men jorok ke tengah jadi ditakutkan<br />

akan menganggu mobilitas<br />

terparkir dipinggir jalan.<br />

Padahal, pertandingan pertama<br />

olahraga sepak bola di<br />

stadion kebanggaan masyarakat<br />

Kota Bekasi akan dihelat<br />

pada 10 Agustus <strong>2018</strong> mendatang.<br />

Selain itu, akan ada sembilan<br />

tim nasional dari sembilan<br />

negara yang akan bertanding<br />

di stadion tersebut.<br />

Kondisi itu dikhawatirkan<br />

menjadi sorotan negara lain<br />

jika belum adanya upaya<br />

perbaikan.<br />

Salah seorang warga, Tarsono<br />

(28) menyayangkan tidak<br />

diperbaikinya jalan tersebut.<br />

Ia berharap supaya renovasi<br />

stadion juga dibarengi dengan<br />

perbaikan infrastrukur<br />

disekitaranya.<br />

“Ya memang bagus keren<br />

dan megah stadionnya. Tapi<br />

coba lihat deh di sekitar stadion<br />

banyak yang kumuh gitu. Jalan<br />

aja pada rusak,” katanya.<br />

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda<br />

dan Olahraga Kota Bekasi,<br />

Tedy Hafni mengaku sudah<br />

berkoordinasi dengan Dinas<br />

Binamarga dan Tata Air untuk<br />

perbaikan jalan tersebut.<br />

Namun, ia tidak tahu secara<br />

jelas alasan belum adanya<br />

perbaikan jalan hingga saat ini.<br />

Dirinya menduga hal itu karena<br />

keterbatasan anggaran.<br />

“Sudah komunikasi untuk<br />

di tam bal atau seperti apa. Enggak<br />

tahu kenapa belum dikerjakan,<br />

ya mungkin terken dala<br />

ang garan,” ungkapnya.(neo)<br />

Pastikan Kemanan<br />

Stadion Patriot<br />

mobil barakuda, damkar kalau depan atau utama stadion.<br />

mau lewat,” katanya.<br />

“Ya itu namanya kan baru<br />

Selain itu lanjut Indarto, pihak rencana, kita akan bertemu dan<br />

INASGOC memetakan pintu diskusikan lebih detail. Arahnya<br />

masuk lewat jalur belakang kalau mau masuk lewat belakang<br />

stadion tetapi pihaknya lebih itu kumuh, harusnya lewat depan<br />

merekomendasikan lewat pintu pintu utama agar lebih bagus.<br />

Biar para penonton kita saja<br />

yang lewat via pintu belakang.<br />

Masa mereka atlet lihat<br />

kondisinya kumuh kan engga<br />

enak kalau dilihat para atlet atau<br />

official negara lain,” paparnya.<br />

(kub/pjk)<br />

TERUSAN <strong>RADAR</strong> CIKARANG<br />

OB Pemkab<br />

Bekasi Belum<br />

Sejahtera<br />

Sambungan dari Hal 9<br />

Pemerintah Kabupaten Bekasi<br />

merevisi Peraturan Bupati<br />

(Perbup) yang menyatakan<br />

bahwa upah OB dan cleaning<br />

service ialah sebesar Rp52 ribu<br />

per hari.<br />

“Bupati harus turun tangan<br />

ini, sebab kan beliau selaku<br />

kepala daerah yang membuat<br />

kebijakannya. Nanti terkait<br />

penganggaran kita sebagai anggota<br />

legislatif akan mendorong<br />

demi kepentingan masyarakat.<br />

CIKARANG PUSAT – Guru<br />

di Kabupaten Bekasi yang berstatus<br />

Pegawai Negeri Sipil<br />

(PNS) dan terpilih menjadi<br />

pengurus Badan Permusyawaratan<br />

Desa (BPD) harus<br />

memilih salah satu pekerjaan.<br />

Mereka tidak boleh menjadi<br />

guru sambil menjabat pengurus<br />

BPD. Hal itu menyusul<br />

adanya sebanyak 80 orang<br />

guru yang ikut dalam pemilihan<br />

BPD.<br />

Bupati Bekasi, Neneng Hasanah<br />

Yasin mengatakan, dirinya<br />

tidak memberikan izin kepada<br />

guru yang bertatus PNS untuk<br />

ikut dalam kontestasi tersebut.<br />

“Setauh saya kalau mau menjadi<br />

BPD, semacam Guru PNS<br />

tidak akan saya berikan izin.<br />

Masa para OB dan cleaning<br />

service yang ada di depan kita<br />

(lingkungan Pemda) tidak terperhatikan<br />

oleh pemerintah,”<br />

tuturnya.<br />

Sementara itu, Kepala Bagian<br />

Umum Sekretariat Daerah Bekasi.<br />

Imam, Faturrohman mengaku<br />

akan menyampaikan perihal<br />

kenaikan gaji OB dan cleaning<br />

service ke Tim Anggaran Pemerintah<br />

Daerah (TAPD).<br />

“Untuk tahun ini memang<br />

sudah direncanakan pada tahun<br />

lalu untuk penganggarannya.<br />

Sehingga untuk kenaikan gaji<br />

tentu harus ada pembahasan<br />

terlebih dahulu demi ketertiban<br />

administrasi serta perencanaan<br />

program kerja,”ujarnya.<br />

Untuk sesuai dengan UMK<br />

Bekasi, kata dia, perlu ada pembahasan<br />

kembali yang dipertimbangkan<br />

dengan kemampuan<br />

daerah. “Pada prinsipnya<br />

kita mendukung gaji jasa kebersihan<br />

ditingkatkan, namun<br />

perlu pembahasan saja yang<br />

akan saya laporkan ke TAPD,”<br />

ujarnya. (and)<br />

Guru Tidak Boleh Jadi<br />

Pengurus BPD<br />

Karena kita ingin dia fokus<br />

menjadi guru,” katanya kepada<br />

Radar Bekasi, Senin (30/7).<br />

Disisi lain, pihaknya akan<br />

memberikan izin kepada guru<br />

yang ingin maju dalam Pemilihan<br />

Kepala Desa (Pilkades).<br />

Konsekuensinya, jika terpilih<br />

maka yang bersangkutan harus<br />

melepaskan statusnya sebagai<br />

PNS. “Kalau kepala desa kita<br />

kasih izin, karena dia cuti,”<br />

ungkapnya.<br />

Diberitakan sebelumnya,<br />

sebanyak 80 orang guru di Kabupaten<br />

Bekasi ikut dalam<br />

Pilkades dan Pemilihan BPD.<br />

Mereka menyampaikan permohonan<br />

izin ke Dinas Pendidikan<br />

Kabupaten Bekasi.<br />

Kepala Dinas Pendidikan<br />

Kabupaten Bekasi, MA Supratman<br />

mengaku keberatan<br />

dengan keputusan para guru<br />

untuk ikut dalam kontestasi<br />

politik tingkat desa itu. Pasalnya,<br />

Kabupaten Bekasi masih kekurangan<br />

guru.<br />

“Saya enggak bisa menghalangi<br />

keperdataan seseorang, makanya<br />

ijin ini saya lanjutkan ke<br />

BKD, dan bupati yang mempunyai<br />

kewenangan daerah,”<br />

katanya beberapa waktu lalu.<br />

Sementara itu, Sekretaris<br />

Badan Kepegawain Pendidikan<br />

dan Pelatihan Daerah (BKPPD)<br />

Kabupaten Bekasi, Hanief Zulkifli<br />

menuturkan, PNS yang ikut<br />

pemilihan BPD dan Pilkades<br />

mendapatkan cuti. “Sedangkan<br />

kalau nanti sudah jadi Kepala<br />

Desa, cuti diluar tanggungan<br />

negara,” ucap Hanief. (pra)<br />

Kondisi sungai di Kampung Penggarutan, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (31/7) penuh<br />

dengan sampah. Rendahnya kesadaran warga dan minimnya lokasi pembuangan sampah sementara di Kecamatan Tarumajaya,<br />

membuat sungai itu tercemar.<br />

SUNGAI TERCEMAR<br />

ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

Pelebaran Jalan Kalimalang Terancam Gagal<br />

Sambungan dari Hal 9<br />

proses pembebasan lahan yang<br />

tidak kunjung tuntas. Padahal,<br />

Surat Pelaksanaan Kegiatan<br />

(SPK) dari Kementrian PUPR<br />

untuk membangun Jalan Raya<br />

Kalimalang sepanjang kurang<br />

lebih lima kilometer sudah<br />

terbit sejak bulan lalu.<br />

Sekretaris Dinas Pekerjaan<br />

Umum dan Penataan Ruang<br />

(PUPR) Kabupaten Bekasi,<br />

Iman Nugraha mengatakan,<br />

terkait Jalur Kalimalang merupakan<br />

tanggung jawab bersama<br />

dari beberapa Organisasi<br />

Perangkat Daerah (OPD).<br />

“Memang ada fokus pemerintah<br />

pusat terkait pembangunan<br />

infrastruktur di Jalan Tol Jakarta<br />

– Cikampek yang sedang<br />

dalam pembangunan. Sehingga<br />

jalur arteri perlu diperbaiki<br />

untuk penunjang kelancaran<br />

lalu lintas,”katanya kepada<br />

Radar Bekasi.<br />

Iman menjelaskan, pihaknya<br />

bekerjasam dengan Kementrian<br />

PUPR untuk pelebaran<br />

jalan raya kalimalang. “Jadi<br />

Kementrian PUPR itu akan<br />

membangun sekitar tujuh Kilometer,<br />

tapi kita harus membantu<br />

dalam pembebasan<br />

lahan serta penertiban bangunan<br />

liar untuk pembangunan<br />

jalan. Tapi untuk saat ini masalah<br />

penertiban dan pembebasan<br />

lahan masih perlu<br />

perjuangan,”ujarnya.<br />

Ia menyatakan, jika pelebaran<br />

jalan di kalimalang tidak dilakukan<br />

maka Kementrian PUPR<br />

tidak akan menganggarkan<br />

pada tahun depan karena tahun<br />

ini sudah ada SPK namun belum<br />

bisa direalisasikan.<br />

“Kita harapkan tahun ini bisa<br />

rampung, saying kan kalau<br />

tidak terserap padahal Kementrian<br />

PUPR sudah menganggarkan.<br />

Dan terkait masalah<br />

pembebasan lahan bisa ditanyakan<br />

Dinas Perumahan Kawasan<br />

Permukiman dan Pertanahan<br />

seperti apa progresnya,”<br />

ujarnya.<br />

Sementara itu Kepala Dinas<br />

Perumahan, Kawasan Pemukiman<br />

dan Pertanahan Kabupaten<br />

Bekasi, Iwan Ridwan<br />

belum dapat dikonfirmasi. ”Maaf<br />

bang bapak sedang tidak ada<br />

dikantor,” kata salah satu staf<br />

di kantornya. Nomor gawainya<br />

juga tidak aktif ketika dihubungi.<br />

(and)<br />

Belasan Anggota Geng Motor Aster Ditangkap<br />

Sambungan dari Hal 9<br />

mankan dari 12 orang pe laku<br />

ialah senjata tajam jenis celurit<br />

dan golok.<br />

“Mereka kita tangkap di kontrakan.<br />

Pelakunya masih anakanak,<br />

ada yang putus sekolah<br />

SMP. Saat dilakukan penangkapan,<br />

ternyata sedang ngumpul,<br />

dan kita periksa bawa senjata<br />

tajam juga. Lalu dilihat<br />

handpone-nya, ada tantangtantangan<br />

dengan geng motor<br />

lain,” katanya kepada Radar<br />

Bekasi, Selasa (31/7).<br />

Ia menjelaskan, peristiwa<br />

pembacokan antar geng motor<br />

itu dipicu karena mereka diprovokasi<br />

oleh dua orang perempuan<br />

yang sering ikut nongkrong<br />

di geng motor korban dan<br />

pelaku. Karena provokasi dari<br />

perempuan tersebut, mereka<br />

akhirnya janjian untuk bertemu<br />

hingga berujung pada pembacokan.<br />

“Cewe ini juga memang<br />

sana sini mau, main sana, main<br />

sini, karena terpancing akhirnya<br />

kedua geng janjian untuk tarung,”<br />

jelasnya<br />

Berdasarkan informasi yang<br />

dihimpun Radar Bekasi, korban<br />

Faturahman (22), mengalami<br />

luka bacok pada bagian punggung<br />

dan tangan, korban Eki<br />

Saepudin (22) mengalami luka<br />

di kedua telapak tangan, badan<br />

dan kakinya.<br />

Sementara itu, korban Agung<br />

Setiawan (22) mengalami luka<br />

pada telapak tangan dan memerlukan<br />

tindakan operasi.<br />

Sebelumnya diberitakan, tiga<br />

orang korban mengalami luka<br />

bacok setelah terlibat dalam<br />

bentrokan pada Jumat (27/7)<br />

lalu.(pra)


abu, 1 agustus TAHUn <strong>2018</strong> HALAMAN 16<br />

Sekda Surati Pj Gubernur<br />

OPD Nyatakan Sikap Dukung Roy<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Ketidakharmonisan<br />

Pj Wali Kota Bekasi dengan pejabat dilingkungan<br />

pemerintah Kota Bekasi nampaknya<br />

berlanjut.<br />

Setelah Pj Wali Kota Bekasi, Ruddy<br />

Ganda Kusu mah melaporkan Sekretaris<br />

Daerah (Sekda) Kota Bekasi Rayenda<br />

Sukarmadji ke Ba res krim Mabes Polri,<br />

kemarin (31/7) giliran Sek da bersurat<br />

ke Pj Gubernur Jawa Barat.<br />

Bahkan para petinggi Or ga nisasi Perangkat<br />

Daerah (OPD) menyatakan duku<br />

ngannya kepada Sekda yang resmi<br />

pensiun hari ini (1/8).<br />

”Semua kepala OPD, baik yang hadir<br />

disini maupun yang tidak hadir, sepakat<br />

mendukung Sekda Kota Bekasi,” ungkap<br />

Kabag Hu mas Pemkot Bekasi, Sajekti<br />

Rubiah di dampingi sejumlah Kepala<br />

OPD di Press Room Humas Pemkot Bekasi,<br />

Selasa (31/7) kemarin.<br />

Dalam kesempatan itu, Sajekti sengaja<br />

mengum pu lkan hampir seluruh Ke pala<br />

OPD di hadapan awak media untuk menunjukkan<br />

solidaritas terhadap Sekda Kota<br />

Bekasi yang akrab disapa Kang Roy itu.<br />

Dirinya juga membacakan empat poin<br />

penting yang disampaikan Sekda Kota<br />

Bekasi dalam suratnya yang ditujukan<br />

kepada Pj Guber nur Jawa Barat terkait<br />

situasi terkini di Kota Bekasi.<br />

Surat nomor 032/3997SET DA ter tanggal<br />

30 Juli <strong>2018</strong> itu, Sekda Kota Bekasi menyampaikan<br />

em pat poin laporan yang<br />

me ng gambarkan situasi dan kondisi pemerintahan<br />

Kota Bekasi saat ini.<br />

Pertama terkait laporan Pj Walikota Bekasi<br />

ke Ba reskrim Mabes Polri terha dap Sekretaris<br />

Daerah Kota Bekasi dengan du gaan melakukan<br />

ujaran keben cian, pen cemaran<br />

nama baik, perbuatan tidak me nye nang kan<br />

dan peng hasutan serta perbuatan makar<br />

kepada Pj Wali Kota Bekasi.<br />

Kedua, pendekatan ke pemim pinan Pj<br />

Walikota Bekasi dinilai tidak bisa menciptakan<br />

lingkungan birokrasi serta kondisi<br />

keten traman dan ketertiban di masyarakat<br />

u Baca Sekda...Hal 15<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

MEGAH: Suasana Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi berdiri megah, sebelum digunakan skuat sepakbola berbagai<br />

negara di perhelatan Asian Games <strong>2018</strong>.<br />

Pastikan Kemanan<br />

Stadion Patriot<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN-Kapolres<br />

Metro Bekasi Kota Kombes<br />

Indarto berkeliling seluruh sudut<br />

Stadion Patriot Candra bhaga,<br />

pada Selasa (31/7) untuk melihat<br />

persiapan Asian Games.<br />

Kapolres berkeliling ditemani<br />

Kepala Unit Pengelola Teknis<br />

Daerah (UPTD) GOR, Kota<br />

Bekasi, Endang Tohari, dan<br />

perwakilan panitian Asian<br />

Games atau INASGOC.<br />

“Iya tadi saya, kami berkeliling<br />

cek lapangan terakhir melihat<br />

semua sudut untuk pemetaan<br />

keamanan nanti pada Asian<br />

Games,” ujar Kapolres Metro<br />

Bekasi Kota, Kombes Indarto.<br />

Indarto menjelaskan tujuan<br />

pemetaan ini ialah untuk melakukan<br />

pembuatan metode<br />

cara bertindak pengamanan<br />

baik itu zona hijau (aman),<br />

ku n ing (potensi rawan), maupun<br />

merah (rawan).<br />

“Ada beberapa titik yang perlu<br />

kita detailkan seperti area VIP<br />

dan VVIP dan juga jalur pengamanannya.<br />

Kemudian juga<br />

media center dan posko peme<br />

rik saan tiket maupun pintu<br />

u Baca Pastikan...Hal 15<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

BERI KETERANGAN: Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiah didampingi seluruh<br />

kepala OPD Pemerintah Kota Bekasi memberikan keterangan kepada media terkait<br />

kondisi pemerintahan saat ini di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (31/7).<br />

Kota Bekasi Wakili Jabar di Tingkat Nasional<br />

Festival dan Lomba Seni<br />

Siswa Nasional (FLS2N)<br />

FOTO BERSAMA: Disparbud Kota Bekasi foto bersama pelajar peraih juara di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Jawa Barat.<br />

IST/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Sejumlah pelajar dari Kota<br />

Bekasi memborong gelar juara pada penyelenggaraan<br />

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)<br />

TK, SD, SMP dan SMA tingkat Provinsi Jawa Barat.<br />

Kepala Seksi Seni Tradisi pada Dinas Parawisata<br />

dan Budaya Kota Bekasi, Rustam Effendi menjelaskan,<br />

pelajar yang dikirim untuk ikut dalam lomba tingkat<br />

Provinsi Jawa Barat itu sebelumnya diseleksi di<br />

tingkat Kota Bekasi. Setelah menjadi juara di tingkat<br />

Kota Bekasi, mereka menjadi perwakilan Kota<br />

Bekasi di tingkat Provinsi Jawa Barat.<br />

Nantinya, pelajar dari Kota Bekasi itu akan menjadi<br />

perwakilan Provinsi Jawa Barat dalam FLS2N<br />

tingkat Nasional di Bangka Belitung.<br />

Ia menyatakan, pihaknya mengapresiasi prestasi<br />

yang diraih para pelajar di Kota Bekasi. “Kita akan<br />

berikan arahan kepada guru pembimbing agar<br />

dicarikan pelatih yang professional agar bisa tampil<br />

maksimal di tingkat nasional,” katanya kepada<br />

Radar Bekasi, Selasa (31/7).<br />

Ia menjelaskan, Kepala Dinas Parawisata dan<br />

Kebudayaan Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih, telah<br />

bertemu dengan guru pembimbing dan pelajar<br />

yang menjadi juara. Kepala dinas telah memberikan<br />

arahan supaya kemampuan para pelajar benarbenar<br />

dipersiapkan untuk tingkat nasional.<br />

“Kita berusaha untuk memfasilitasi, kita akan<br />

memikirkan dari segi pakaian, make up dan<br />

akomodasi. Dari Jawa Barat sepertinya tidak punya<br />

persiapan untuk itu,” ujarnya.<br />

Dirinya berharap supaya para pelajar Kota<br />

Bekasi yang mewakili Jawa Barat di tingkat<br />

nasional bisa memberikan penampilan yang<br />

ter baik dan maksimal.(adv/neo)<br />

Perolehan Juara Kota Bekasi<br />

di FLS2N Jawa Barat<br />

Tingkat SD<br />

Juara 2 Kreasi tari Tingkat Provinsi Jawa Barat<br />

Juara 3 Lomba Gambar Bercerita Tingkat Provinsi Jawa Barat<br />

Tingkat SMP<br />

Juara 1 Tari Kreasi Tingkat Provinsi Jawa Barat dan Akan Mewakili<br />

Jabar ke Tingkat Nasional.<br />

Juara 1 Vocal Solo dan Akan Mewakili Jabar di Tingkat Nasional.<br />

Juara Harapan 1 Desain Poster Tingkat Provinsi dan Akan Mewakili<br />

Jabar ke Tingkat Nasional.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!