Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
mengambil judul ‘GREEN IN FUTURE (GIF) sebagai<br />
Konsep Pengembangan Wilayah Sungai Citarum di<br />
Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung’. Inovasi yang<br />
diusulkan dalam Program GIF adalah sebuah konsep<br />
memberikan edukasi berupa pentingnya lingkungan<br />
hijau untuk masa depan masyarakat dan untuk<br />
membantu memecahkan permasalahan masyarakat.<br />
Tim Banyu Jingga berhasil melaju ke Tahap Final<br />
bersama sembilan tim dari perguruan tinggi lain.<br />
Perguruan tinggi yang lolos ke tahap final adalah<br />
Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia,<br />
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya, Universitas<br />
Diponegoro, Universitas Teknologi Yogyakarta,<br />
dan Universitas Pakuan Bogor. Tim Banyu Jingga<br />
mempresentasikan rancangan konsep di hadapan<br />
enam orang dewan juri yang terdiri atas pakar yang<br />
berasal dari beberapa lembaga terkait dan staf<br />
pengajar Universitas Brawijaya.<br />
Setelah melakukan serangkaian penilaian di Tahap<br />
Final, yaitu Presentasi Proposal, Presentasi Poster,<br />
dan Presentasi Maket, maka diputuskan bahwa<br />
juara Kompetisi Bangunan Air Indonesia 2<strong>01</strong>8 adalah<br />
Universitas Diponegoro Semarang (Juara I), Institut<br />
Teknologi Bandung (Juara II), Universitas Teknologi<br />
Yogyakarta (Juara III), Poster Terbaik dari Institut<br />
Teknologi Nasional Bandung, dan Maket Terbaik dari<br />
Institut Teknologi Nasional Bandung.<br />
Prestasi ini layak diapresiasi sebagai sebuah<br />
peningkatan prestasi, setelah pada tahun 2<strong>01</strong>7 tim<br />
<strong>Itenas</strong> merupakan salah satu peserta di kompetisi ini,<br />
namun pulang dengan tangan hampa; tahun 2<strong>01</strong>8 ini<br />
tim Banyu Jingga-<strong>Itenas</strong> pulang dengan membawa<br />
dua gelar sekaligus. Untuk mengikuti kegiatan ini,<br />
Tim Banyu Jingga-<strong>Itenas</strong> harus menempuh 25 jam<br />
perjalanan dari Bandung ke Malang, terkendala<br />
adanya kecelakaan KA Sancaka di Ngawi yang juga<br />
menghambat perjalanan kereta lain. Lelah selama<br />
perjalanan keberangkatan menuju Malang terobati<br />
dengan penghargaan tersebut. Terimakasih kepada<br />
semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ini<br />
sehingga mencapai keberhasilan ini.<br />
Bravo <strong>Itenas</strong> Bandung!<br />
(Humas/IM)<br />
22 ITENAS MAGAZINE • AGUSTUS 2<strong>01</strong>8