Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
manajer adalah orang yang memiliki pengalaman,<br />
pengetahuan dan keterampilan yang baik yang diakui oleh<br />
organisasi untuk dapat memimpin, mengelola,<br />
mengendalikan, mengatur serta mengembangkan organisasi<br />
dalam rangka mencapai tujuannya. Atau seseorang yang<br />
dapat mengarahkan orang lain dan mampu bertanggung<br />
jawab atas kegiatan atau pekerjaan tersebut.<br />
tugas manajer<br />
1. memimpin organisasi.<br />
2. mengatur dan mengendalikan organisasi.<br />
3. mengembangkan organisasi.<br />
4. mengatasi berbagai masalah yang dihadapi<br />
organisasi.<br />
5. Yang kelima, mengawasi dan mengendalikan<br />
organisasi.<br />
6. menumbuhkan kepercayaan.<br />
7. meningkatkan rasa tanggung jawab.<br />
8. mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi.<br />
9. menggali dan mengembangkan sumber daya<br />
yang dimiliki organisasi atau perusahaan.<br />
tingkatan manajer<br />
1. Manejemen lini pertama (first line management).<br />
manajer operasional. Tugasnya seperti memimpin dan<br />
mengawasi pegaawai non-manajerial yang derlibat dalam<br />
proses produksi. Biasanya mereka sering disebut<br />
supervisor, manajer area, manajer shift, manajer<br />
department, manajer kantor atau mandor. Itulah penjelasan<br />
mengenai manajer lini pertama.<br />
2. Manajer tingkat menengah (middle management).<br />
(first line management) dan manajer puncak (top<br />
management), tugasnya sebagai penghubung antar<br />
keduanya. Adapun jabatan yang termasuk kedalam manajer<br />
tingkat menengah ini diantaranya seperti manajer proyek,<br />
manajer pabrik, manajer divisi atau kepala bagian. Itulah<br />
penjelasan mengenai manajer tingkat menengah.<br />
3. Manajer puncak (top management).<br />
merencanakan kegiatan maupun strategi organisasi atau<br />
perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya<br />
organisasi ataupun perusahaan. Manajer puncak ini dikenal<br />
dengan instilah executive officer, contoh dari manajer<br />
puncak seperti Chief Executive Officer (CEO), Chief<br />
Financial Officer (CFO) dan Chief Information Officer<br />
(CIO). Dan itulah penjelasan mengenai manajer puncak.<br />
kesimpulan manajer ialah seseorang yang mampu<br />
mengendalikan dan memimpin organisasi atau perusahaan<br />
dalam rangka untuk mencapai tujuan.<br />
Pengertian PROYEK : merupakan sebuah kegiatan<br />
pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan dari<br />
seorang pebisnis atau pemilik pekerjaan yang ingin<br />
mencapai suatu tujuan tertentu dan dilaksanakan oleh<br />
pelaksana pekerjaan sesuai dengan keinginan<br />
dari pada pebisnis atau pemilik proyek dan spesifikasi yang<br />
ada.<br />
Seorang manajer proyek bertugas<br />
1. Menjadwalkan proyek, manajer bertugas untuk<br />
merencanakan pelaksanaan proyek agar proyek dapat<br />
selesai tepat waktu.<br />
2. Mengimplementasikan rencana proyek, setelah membuat<br />
perencanaan, tugas manajer selanjutnya adalah<br />
mengimplementasikan perencanaan proyek tersebut di<br />
lapangan.<br />
3. Mengontrol kerja sampai selesai, Seorang manajer harus<br />
dapat mengontrol semua pekerjaan proyek hingga selesai
dan menjaga serta mengantisipasi agar proyek berjalan<br />
sesuai rencana.<br />
4. Membina hubungan kooperatif, manajer bertanggung jawab<br />
untuk membina hubungan kooperatif dengan para pihak<br />
yang terlibat baik dalam struktur horizontal maupun<br />
vertical.<br />
5. Melakukan inovasi, seorang manajer juga bertugas<br />
melakukan inovasi untuk merespon peluang dan ancaman<br />
yang tak terduga.<br />
6. Memperkirakan Durasi Tugas, Teknik memperkirakan<br />
durasi tugas<br />
o Optimistic duration (OD) : perkiraan lama minimum waktu<br />
yang diperlukan untuk melakukan tugas.<br />
o Pessimistic duration (PD) : perkiraan lama maksimum<br />
waktu yang diperlukan untuk melakukan tugas.<br />
o Expected duration (ED) : lama perkiraan waktu yang<br />
diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas.<br />
o Most likely duration (D) : lama perkiraan waktu yang<br />
diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas, berdasarkan<br />
nilai rata-rata optimistic, pessimistic, dan expected duration<br />
(durasi optimistis, pesimistis, dan diharapkan)<br />
7. Menentukan Ketergantungan Antartugas<br />
Empat tipe ketergantungan antar tugas :<br />
a. Finish-to-start (FS) – Penyelesaian sebuah tugas memicu<br />
awal tugas lain.<br />
b. Start-to-finish (SS) – Awal sebuah tugas memicu awal<br />
tugas lain.<br />
c. Finish-to-finish (FF) – Dua tugas harus selesai pada<br />
waktu bersamaan.<br />
d. Start-to-finish (SF) – Awal sebuah tugas menandakan<br />
selesainya tugas lain.<br />
8. Mengintegrasikan sumber daya sesuai dengan posisi dan<br />
jadwal yang sudah dibuat dalam perencanaan. Manajer<br />
proyek harus mampu mengelola perubahan dalam hal<br />
sumber daya, manusia maupun lingkungan. Sumbersumber<br />
daya memiliki kategori-kategori berikut:<br />
-Orang<br />
-Layanan<br />
-Fasilitas-fasilitas dan perlengkapan<br />
-Persediaan barang dan material<br />
-Uang<br />
9. Mengarahkan Usaha Tim<br />
Salah satu dimensi terpenting mengarahkan usaha tim<br />
adalah pengawasan manusia.<br />
10. Memonitor dan Mengontrol Perkembangan<br />
Selama proyek, manajer proyek harus memonitor<br />
perkembangan proyek terhadap lingkup, jadwal, dan<br />
anggaran dan, jika perlu, membuat penyesuaian pada<br />
lingkup, jadwal, dan sumber-sumber daya.<br />
11. Menilai Hasil dan Pengalaman Proyek<br />
Aktivitas final ini melibatkan pengumpulan umpan balik<br />
dari anggota-anggota tim proyek (termasuk para pelanggan)<br />
mengenai pengalaman-pengalaman proyek dan saran-saran<br />
yang ditujukan untuk memperbaiki manajemen proyek dan<br />
proses organisasi.<br />
PerananAnalisSistem<br />
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi<br />
bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan<br />
data serta proses output informasi untuk membantu<br />
peningkatan proses organisasional. Dengan demikian,<br />
analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :<br />
1.Sebagaikonsultan<br />
2.Sebagaiahli pendukung<br />
3. Sebagai agen perubahan<br />
Tugas Analis Sistem<br />
Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang analis<br />
sistem adalah :<br />
1. mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file,<br />
formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.<br />
2. menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan<br />
mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut<br />
dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada<br />
pemakai sistem.<br />
3. merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun<br />
sistem baru.<br />
4. menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang<br />
diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan<br />
argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari<br />
pemakian sistem yang baru tersebut.<br />
5. mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan<br />
dengan sistem yang baru tersebut.
1. Gantt Chart<br />
Gantt Chart merupakan suatu alat yang bernilai<br />
khususnya untuk proyek-proyek dengan jumlah anggota tim<br />
sedikit, proyek mendekati penyelesaian dan beberapa<br />
kendala proyek. Diagram perencanaan yang digunakan<br />
untuk penjadwalan sumber daya dan alokasi waktu.<br />
- Kelebihan:<br />
a. Sederhana, mudah dibuat dan dipahami, sehingga sangat<br />
bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam<br />
penyelenggaraan proyek.<br />
b. Gantt Chart digunakan untuk penjadwalan sederhana atau<br />
proyek-proyek yang kegiatannya tidak terlalu berkaitan<br />
atau proyek kecil<br />
c. Dapat digunakan untuk penjadwalan operasi yang<br />
berulang.<br />
d. Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan<br />
kenyataan kemajuan sesungguhnya pada saat pelaporan.<br />
e. Bila digunakan dengan metoda lain dapat dipakai pada saat<br />
pelaporan.<br />
- Kekurangan<br />
a. Tidak menunjukan secara spesifik hubungan<br />
ketergantungan antara satu kegiatan dan kegiatan lain,<br />
sehingga sulit untuk mengetahui dampak yang diakibatkan<br />
oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal<br />
keseluruhan proyek.<br />
b. Sulit mengadakan penyesuaian atau perbaikan/pembaruan<br />
bila diperlukan, karena pada umumnya ini berarti membuat<br />
bagan blok baru.<br />
c. Gantt Chart tidak bisa secara eksplisit menunjukan<br />
keterkaitan antara aktivitas dan bagaimana satu aktivitas<br />
berakibat pada aktivitas lain bila waktunya terlambat atau<br />
dipercepat, sehingga perlu dilakukan modifikasi terhadap<br />
Gantt chart.<br />
CPM (Critical Path Method)<br />
CPM merupakan teknik menganalisis jaringan<br />
kegiatan atau aktivitas-aktivitas ketika menjalankan proyek<br />
dalam rangka memprediksi durasi total.<br />
- Kelebihan<br />
a. Saat berguna untuk menjadwalkan dan mngendalikan<br />
proyek besar.<br />
b. Konsep yang lugas atau langsung dan tidak memerlukan<br />
perhitungan matematis yang rumit.<br />
c. Jaringan grafis membantu melihat hubungan antar<br />
kegiatan secara cepat.<br />
d. Dokumentasi proyek dan gambar menunjukkan siapa yang<br />
bertanggung jawab untuk kegiatan yang beragam.<br />
e. Dapat diterapkan untuk proyek yang bervariansi.<br />
f. Berguna dalam mengawasi jadwal dan biaya.<br />
- Kekurangan<br />
a. Kegiatan proyek harus ditentukan secara jelas, dan<br />
hubungannya harus bebas dan stabil.<br />
b. Hubungan pendahulu harus dijelaskan dan dijaringkan<br />
bersama-sama.<br />
c. Perkiraan waktu cenderung subjektif dan bergantung pada<br />
kejujuran para manajer yang takut akan bahaya terlalu<br />
optimis atau tidak cukup pesimistis.