Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PENDAHULUAN 2<br />
Pengelolaan limbah dapat didefinisikan sebagai upaya untuk yang melibatkan proses<br />
pengumpu berbagai jenis limbah yang diproses, dan didaur ulang untuk mengubahnya<br />
menjadi bahan yang bermanfaat atau membuangnya dengan cara yang ramah<br />
lingkungan.<br />
Secara laporan, ribuan ton limbah dihasilkan setiap hari di seruluh dunia. Indonesia<br />
merupakan negara kedua setelah China antara semua negara yang menghasilkan limbah<br />
paling banyak di dunia. Banyak limbah di dunia sangat berdampak kepada manusia dan<br />
lingkungannya karena menyebabkan;<br />
Kerusakan properti dan melukai orang<br />
Kerusakan tempat wisata dan bisnis<br />
Kerusakan ekosistem<br />
Polusi udara, air permukaan, tanah, dll<br />
KOTAK TANTANGAN<br />
Menurut Anda, apa saja<br />
dampak<br />
yang<br />
disebabkan oleh limbah<br />
di Indonesia?<br />
Oleh karena, pengelolaan berkelanjuntan sangat diperlukan untuk mengurangi<br />
pembentukan limbah dan menggunakan sumber daya secara lebih efisien dan rasional,<br />
serta memastikan bahwa limbah satu sektor digunakan sebagai bahan baku di sektor lain.<br />
HIRARKI <strong>PENGELOLAAN</strong> <strong>LIMBAH</strong><br />
Hirarki pengelolaan limbah merupakan seperangkat strategis untuk pengelolaan limbah yang<br />
disusun dengan apa yang terbaik untuk lingkungan.<br />
KOTAK<br />
TANTANGAN<br />
Menurt Anda,<br />
apa pentingnya<br />
pengelolaan<br />
limbah di<br />
Indonesia?<br />
Hirarki pengelolaan limbah bertujuan untuk mengurangi dan mengelola limbah pada. Hirarki<br />
tersebut didasarkan untuk mengembangkan berbagai strategi pengelolaan limbah sehingga<br />
menghasilkan produk maksimum yang bermanfaat dari limbah yang tersedia. Hirarki pengelolaan<br />
limbaha biasanya disajikan secara diagram dalam bentuk piramida (gambar 1)<br />
Pada hirarki pengelolaan limbah,prioritas utama untuk mencegah pemborosan ditempat pertama.<br />
Ketika limbah telah dibuat, memberikan prioritas untuk mempersiapkannya untuk digunakan<br />
kembali, kemudian didaur ulang, kemudian dipulihkan, dan yang terakhir dari semua pembuangan.