BUKU PANDUAN_Pelatihan rekomendasi kebijakan_2019

Aspek yang dinilai terhadap Tenaga Pengajar, diantaranya adalah penguasaan
substansi materi serta sistematika dan kemampuan penyajian materi oleh tenaga
pengajar yang bersangkutan. Sedangkan dalam hal Penyelenggara dan Sarana
Prasarana, Peserta diminta menilai kesigapan pelayanan yang diberikan oleh
penyelenggara selama Pelatihan berlangsung serta ketersediaan dan kelayakan
sarana dan prasarana pelatihan di lingkungan Pusdiklat Kemensetneg, termasuk
konsumsi bagi Peserta selama mengikuti Pelatihan.
Terhadap peserta dilakukan evaluasi akademik dengan bobot penentu adalah
sebagai berikut:
1. Aspek Akademik
Evaluasi Akademik: Pemahaman Kemampuan Dasar berupa pre-test dengan
bobot 15%. Serta hasil penyusunan rekomendasi kebijakan dengan bobot 75%
yang terdiri atas penyusunan Policy Memo dan Policy Brief.
Secara rinci, bentuk kegiatan evaluasi peserta dimaksud adalah sebagai
berikut:
a. Pre-test, pengisian instrumen pemahaman kompetensi dasar dengan bobot
15 %
b. hasil penyusunan rekomendasi kebijakan, peserta diharuskan
menyampaikan hasil penyusunan rekomendasi kebijakan sebagai bentuk
evaluasi, untuk kemudian diberikan feedback secara kualitatif dan kuantitatif
dalam skala 1 s.d. 5. Hasil penyusunan rekomendasi kebijakan difokuskan
pada 2 (dua) jenis, yaitu:
1) Policy memo, dengan bobot 25%
2) Policy brief, dengan bobot 50 %
2. Aspek Nonakademik
Kehadiran peserta menjadi faktor yang diperhitungkan pada aspek akademik
dengan bobot sebesar 10%.
Peserta dinyatakan lulus dan memenuhi kompetensi pelatihan yang dipersyaratkan
apabila memperoleh nilai akhir minimal sama dengan 71. Adapun kualifikasi
kelulusan peserta pada pelatihan ini adalah sebagai berikut:
1) Sangat Memuaskan, rentang nilai mulai dari 91 s.d. 100;
2) Memuaskan, rentang nilai mulai dari 81 s.d. 90;
3) Cukup Memuaskan, rentang nilai mulai dari 71 s.d. 80;
4) Kurang Memuaskan, rentang nilai mulai dari 61 s.d. 70; dan
5) Tidak Memuaskan, rentang nilai mulai dari 0 s.d. 60.
I. SERTIFIKASI
1. Peserta yang Peserta yang telah mengikuti pelatihan dan menguasai
kompetensi yang dipersyaratkan diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan
(STTP);
2. Peserta yang mengikuti pelatihan tetapi tidak memenuhi persyaratan
dinyatakan tidak lulus, dan dapat diberikan surat keterangan telah mengikuti
pelatihan.
J. LAPORAN HASIL PENYELENGGARAAN
Laporan tentang hasil penyelenggaraan Pelatihan Penyusunan Rekomendasi
Kebijakan disampaikan oleh Kepala Pusdiklat kepada Menteri Sekretaris Negara
melalui Deputi Bidang Administrasi Aparatur.
- 8 -