28.09.2019 Views

Manajemen-Perpajakan- 3

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Motivasi Perencanaan Pajak<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

Kebijaksanaan <strong>Perpajakan</strong> (Tax Policy)<br />

Kebijaksanaan perpajakan merupakan alternatif dari berbagai sasaran yang hendak<br />

dituju dalam sistem perpajakan.<br />

Faktor yang mendorong dilakukannya suatu perencanaan pajak, yaitu:<br />

− Pajak yang akan dipungut<br />

− Siapa yang akan dijadikan subjek pajak<br />

− Apa saja yang merupakan objek pajak<br />

− Berapa besarnya tarif pajak<br />

− Bagaimana prosedurnya<br />

Undang-undang <strong>Perpajakan</strong> (Tax Law) mengatur setiap permasalahan secara<br />

sempurna, maka dalam pelaksanaannya selalu diikuti oleh ketentuan-ketentuan<br />

pelaksana. Tidak jarang ketentuan pelaksanaan tersebut bertentangan dengan<br />

Undang-undang itu karena disesuaikan dengan kepentingan pembuat kebijaksanaan<br />

dalam mencapai tujuan lain yang ingin dicapainya.<br />

Administrasi <strong>Perpajakan</strong> (Tax Administration)<br />

Motivasi perencanaan pajak adalah memaksimalkan laba setelah pajak karena pajak<br />

itu ikut mempengaruhi dalam pengembalian keputusan atas suatu tindakan dalam<br />

operasi perusahaan untuk melakukan investasi dengan cara menganalisis secara<br />

cermat dan memanfaatkan peluang atau kesempatan yang ada dalam ketentuan<br />

peraturan yang sengaja dibuat oleh pemerintah untuk memberikan perlakuan yang<br />

berbeda atas objek yang secara ekonomi hakikatnya sama (karena pemerintah<br />

mempunyai tujuan lain tertentu) dengan memanfaatkan:<br />

−<br />

−<br />

−<br />

Perbedaan tarif pajak (Tax Rates)<br />

Perbedaan perlakuan atas objek pajak sebagai dasar pengenaan pajak (Tax<br />

Base)<br />

Loopholes, Shelters dan Havens

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!