20.01.2020 Views

Konsep - Elastisitas

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas

: XI

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

SILABUS

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi

Dasar

Materi

Kegiatan

Pembelajaran

Pengetahuan Sikap Keterampilan

Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian



3.2 Menganalisis

sifat elastisitas

bahan dalam

kehidupan sehari

hari.

Sifat

Elastis

dan

Plastis

Benda

Mengamati

:Peserta didik

mengamati

benda-benda yang

ditunjukkan oleh

guru di depan

kelas.

Menanya :

Dari proses

pengamatan maka

diharapkan

muncul

pertanyaan dalam

benak siswa “Apa

yang terjadi jika

pegas dan karet

ditarik? Kenapa

pegas dan karet

setelah ditarik

bisa kembali ke

bentuk awal? Apa

yang terjadi jika

plastisin dan lilin

ditekan? Kenapa

plastisin dan lilin

berubah bentuk

setelah ditekan?”

1.Menganalisis

sifat

elastisitas

bahan.

2. Menjelaskan

pengertian

elastisitas pada

bahan.

3.Menganalisis

perbedaan

antara benda

elastis dan

benda plastis.

4. Memberikan

contoh benda

elastis dan

plastis.

1. Mengerjakan

soal yang ada

pada lembar

evaluasi

2. Mengerjakan

soal

Harian

Ulangan

Menunjukan

sikap positif

(individu dan

sosial) dalam

diskusi

kelompok

2.Menunjukkan

perilaku

dan sikap

menerima,

menghargai,

dan

melaksana-kan

kejujuran,

ketelitian,

disiplin dan

tanggung

jawab

Observasi

1.Presentasi

Kelompok

2.Diskusi

kelompok

Sikap

individu:

1. Ingin tahu

2. Cermat

3.Disiplin

4.Tanggung

jawab

Sikap ilmiah:

1. Kritis

2. Obyektif

3. Toleran

Mengerjakan

LKPD untuk

menemukan

konsep

elastisitas

Menilai hasil

analisis

LKPD



Pertanyaan ini

dapat

dikembangkan

sebagai tanya

jawab yang akan

mengarahkan

siswa ke konsep

yang akan di

pelajari yaitu

elastisitas.

Menalar :

Memberikan

handout.

Mencari

informasi

secara teori

dan

mendiskusika

n ke konsep

yang benar di

bawah

bimbingan

guru.

Eksperimen/

Eksplorasi :



Mengerjakan

LKPD untuk

menemukan

konsep elastisitas

Mengkomunikas

ikan:

Melakukan

presentasi

mengenai temuan

tentang konsep

elastisitas.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI / Semester 1

Materi Pokok : Elastisitas

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit (1 x tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perlaku jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari.

INDIKATOR

3.2.1. Menganalisis sifat elastisitas bahan.

3.2.2. Menjelaskan pengertian elastisitas pada bahan.

3.2.3. Menganalisis perbedaan antara benda elastis dan benda plastis.

3.2.4. Memberikan contoh benda elastis dan plastis.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

3.2.1. Peserta didik dapat menganalisis sifat elastisitas bahan.

3.2.2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian elastisitas pada bahan.

3.2.3. Peserta didik dapat menganalisis perbedaan antara benda elastis dan benda

plastis.

3.2.4. Setelah memahami konsep elastisitas, peserta didik dapat memberikan contoh

benda elastis dan plastis.

D. MATERI PEMBELAJARAN


Peta Konsep

Benda

(berdasarkan sifat)

Benda Elastis

Benda Plastis

Ringkasan Materi

Elastisitas (elasticity) adalah kemampuan (ability) dari benda padat untuk kembali ke

bentuk semula segera setelah gaya luar yang bekerja padanya hilang/ dihilangkan.

Contohnya karet dan pegas.

Plastis merupakan kondisi benda yang tidak dapat kembali lagi menjadi kondisi

awalnya jika gaya yang diberikan dihilangkan. Contohnya plastisin dan lilin.

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan

Model pembelajaran

Metode pembelajaran

F. SUMBER BELAJAR

Sumber Belajar :

1. Buku paket peserta didik

2. Handout Elastisitas

3. PPT Elastisitas

4. Internet

Media Pembelajaran :

1. Power Point

2. Papan tulis

Perlengkapan Pembelajaran :

Motivasi dan apersepsi :

1. Laptop

2. Konektor

3. Proyektor

4. Speaker

Memandu diskusi :

1. Laptop

2. Konektor

3. Proyektor

: Saintifik

: Concept Attainment

: Diskusi, tanya jawab, dan tugas.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan

Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan

1. Guru menyampaikan salam.

2. Peserta didik ditunjuk untuk memimpin do’a.

Alokasi

Waktu

20 menit


3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

4. Peserta didik diberikan apersepsi dengan cara guru

menunjukkan beberapa benda elastis seperti pegas

dan karet, serta benda plastis seperti plastisin dan

lilin.

5. Peserta didik diberi kesempatan untuk

mengemukakan pengetahuannya tentang,” Apa

yang terjadi jika pegas dan karet ditarik? Kenapa

pegas dan karet setelah ditarik bisa kembali ke

bentuk awal? Apa yang terjadi jika plastisin dan

lilin ditekan? Kenapa plastisin dan lilin berubah

bentuk setelah ditekan?”

6. Beberapa peserta didik menjawab pertanyaan guru.

7. Setelah mendengar jawaban peserta didik, guru

menanggapi jawaban peserta didik serta

mengucapkan “Untuk mengetahui alasan dari

pertanyaan tadi, kita akan mempelajari suatu konsep

yang akan berhubungan dengan pertanyaan

tersebut”.

Tahap 1. Mengklarifikasi tujuan dan

mempersiapkan pembelajaran

8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti Tahap 2. Menggunakan contoh dan bukan contoh

1. Guru memperlihatkan sebuah tabel yang berisi

contoh (√) dan bukan contoh (X), seperti berikut :

X

Karet

Tali Rafia

55 menit


Balon

Bola ping-pong

Ban Sepeda Velg ban sepeda

Kain spandex Kain katun

Sofa

Kursi Rotan

2. Peserta didik diberikan kesempatan oleh guru untuk

menyampaikan pendapat mereka tentang contoh

dalam tabel, seperti menanyakan “Menurut kalian,

dari contoh (√) dalam tabel merupakan contoh

tentang apa?”. Peserta didik memberi beberapa

pendapat mereka tentang contoh dalam tabel.

Tahap 3. Menguji Pencapaian Konsep

3. Guru memberi tambahan contoh (√) dan bukan

contoh (X) dengan menyebutkan beberapa benda

dan peserta didik diminta menentukan apakah

benda yang disebutkan guru termasuk dalam (√)

atau (X) dengan meminta peserta didik mengangkat

jempol mereka jika termasuk pada contoh (√) dan

membalik jempol mereka ke bawah jika bukan

termasuk contoh (X).

4. Guru menyebutkan Pegas, Kawat, Pelat Logam,

Batang Silinder Logam. Peserta didik diminta

mengklasifikasi benda-benda tersebut sesuai (√)

atau (X), sehingga didapat seperti berikut ;

X

Karet Tali Rafia

Balon Bola ping-pong

Ban Sepeda Velg ban sepeda

Kain spandx Kain katun

Sofa

Kursi Rotan

Pegas Kawat

Pelat Logam Batang Silinder Logam

5. Guru membimbing peserta didik untuk menemukan

konsep elastisitas dengan kembali menanyakan

persamaan contoh pada tabel. Peserta didik

mencoba menjawab pertanyaan guru.

6. Untuk membantu peserta didik menemukan konsep


Penutup

elastisitas, guru membagikan LKPD pada peserta

didik.

7. Siswa mengerjakan LKPD dan mengumpulkan

kepada guru setelah selesai mengerjakan.

8. Guru membimbing peserta didik untuk memberikan

definisi dari contoh-contoh yang diberikan dengan

membahas bersama hasil pekerjaan peserta didik

dalam LKPD, dan memberikan nama atau label dari

contoh (√) menjadi Elastisitas.

9. Guru sedikit menjelaskan tentang konsep elastisitas,

“Ketika karet mainan ditarik sampai batas tertentu,

karet tersebut bertambah panjang. Silahkan dicoba

kalau tidak percaya. Jika tarikanmu dilepaskan,

maka karet akan kembali ke panjang semula.

Demikian juga ketika pegas direntangkan, pegas

tersebut akan bertambah panjang. tetapi ketika

dilepaskan, panjang pegas akan kembali seperti

semula. Mengapa demikian ? hal itu disebabkan

karena benda-benda tersebut memiliki sifat elastis.

Seperti benda-benda yang terdapat dalam tabel.”

10. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk

menyimpulkan konsep elastisitas dan meminta

peserta didik memberikan contoh serta

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta

didik mencoba menyimpulkan konsep elastisitas

dengan bahasanya sendiri.

Tahap 4. Menganalisis proses pemikiran peserta

didik dan integrasi belajar.

11. Guru menanyakan bagaimana peserta didik dapat

mencapai konsep elastisitas dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

12. Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan polapola

cara mereka mengkonstruksikan konsep

elastisitas.

1. Guru meminta peserta didik mengerjakan lembar

evaluasi dan mengumpulkan jawaban mereka

10 menit


setelah selesai.

2. Guru me-review kembali pelajaran tentang konsep

elastisitas serta memberikan umpan balik atas proses

pembelajaran yang telah dilakukan.

3. Guru menutup kegiatan pembelajaran.

I. Penilaian

Aspek yang dinilai

Sikap

Keterampilan Berpikir

Kognitif (Pengetahuan)

Bentuk Instrumen

Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Evaluasi Peserta Didik dan Rubrik

J. Daftar Pustaka

Lasmi, Ni Ketut. 2016. Mandiri Fisika Kelas X Kurikulum K13. Jakarta : Penerbit

Erlangga.

Kanginan, Marthen. 2016. Fisika SMA Kelas X Kurikulum K13. Jakarta : Penerbit

Erlangga.


FORMAT PENILAIAN SIKAP (OBSERVASI)

Mata Pelajaran

Kelas/Program

Semester

: FISIKA

: X

: Genap

Tahun Pelajaran : 2016/2017

No Aspek Sikap yang dinilai Skor Kriteria

1. Ingin tahu

2. Kritis

3. Cermat

4. Disiplin

5. Tanggung jawab

Total

Rubrik Penilaian Sikap Ingin Tahu

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik

(SB)

4 Selalu berusaha memahami materi pelajaran dengan cara

membaca buku dan bertanya

Baik (B) 3 Sering berusaha memahami materi pelajaran dengan cara

membaca buku dan bertanya

Cukup (C) 2 Kadang-kadang berusaha memahami materi pelajaran

dengan cara membaca buku dan bertanya

Kurang (K) 1 Tidak pernah berusaha memahami materi pelajaran

dengan cara membaca buku dan bertanya

Rubrik Penilaian Sikap Disiplin

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik 4 Selalu disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran

(SB)

Baik (B) 3 Sering disiplin dalam mengikuti proses pembelajaran

Cukup (C) 2 Kadang-kadang disiplin dalam mengikuti proses

pembelajaran

Kurang (K) 1 Tidak pernah disiplin dalam mengikuti proses

pembelajaran

Rubrik Penilaian Sikap Tanggung Jawab

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik

(SB)

4 Selalu bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak

terhadap guru dan teman serta dalam penyelesaian tugas

Baik (B) 3 Sering bertanggungjawab dalam bersikap dan bertindak

terhadap guru dan teman serta dalam penyelesaian tugas


Kriteria Skor Indikator

Cukup (C) 2 Kadang-kadang bertanggungjawab dalam bersikap dan

bertindak terhadap guru dan teman serta dalam

penyelesaian tugas

Kurang (K) 1 Tidak pernah bertanggungjawab dalam bersikap dan

bertindak terhadap guru dan teman serta dalam

penyelesaian tugas

Rubrik Penilaian Sikap Cermat

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik

(SB)

4 Selalu cermat dalam mengkategorikan contoh-contoh

fenomena yang diberikan, sesuai dengan konsep

Baik (B) 3 Sering cermat dalam mengkategorikan contoh-contoh

fenomena yang diberikan, sesuai dengan konsep

Cukup (C) 2 Kadang-kadang cermat dalam mengkategorikan contohcontoh

fenomena yang diberikan, sesuai dengan konsep

Kurang (K) 1 Tidak pernah cermat dalam mengkategorikan contohcontoh

fenomena yang diberikan, sesuai dengan konsep

Rubrik Penilaian Sikap Kritis

Kriteria Skor Indikator

Sangat Baik

(SB)

4 Selalu kritis dalam menanggapi berbagai pertanyaan yang

diajukan guru maupun teman

Baik (B) 3 Sering kritis dalam menanggapi berbagai pertanyaan yang

diajukan guru maupun teman

Cukup (C) 2 Kadang-kadang kritis dalam menanggapi berbagai

pertanyaan yang diajukan guru maupun teman

Kurang (K) 1 Tidak pernah kritis dalam menanggapi berbagai

pertanyaan yang diajukan guru maupun teman

Skor yang diperoleh

NILAI = --------------------------- X 100

Skor Maksimal


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Elastisitas

Kelas : ..................................................................................

Kelompok : ..................................................................................

Nama Anggota/No. Absen :

......................................................................................../.....................................

......................................................................................../.....................................

......................................................................................../.....................................

......................................................................................../.....................................

......................................................................................../.....................................

Petunjuk :

Kerjakanlah lembar kegiatan berikut dengan cara berdiskusi dalam kelompok.

Diskusi kelompok dilakukan selama 20 menit.

Setelah menyelesaikan lembar kegiatan, akan dilanjutkan dengan diskusi kelas

terkait hasil kerja lembar kegiatan.

Kerjakanlah soal berikut dengan benar!

Identifikasi benda-benda pada kolom contoh dan non contoh, dan tulislah

karakteristiknya pada kalom Unsur Umum.

Contoh

Non Contoh

1. Karet 1. Tali Rafia

2. Balon 2. Bola ping-pong

3. Ban Sepeda 3. Velg ban Sepeda

4. Kain Spandex 4. Kain Katun

5. Sofa 5. Kursi Rotan

6. Pegas 6. Kawat

7. Pelat Logam 7. Batang Silinder Logam

8. Sandal Jepit 8. Bakiak

9. Slinky 9. Gelang Plastik

10. Kasur Spring Bed 10. Tikar


Unsur Umum :

Unsur Umum :

1.

2.

3.

4.

Dst.

1.

2.

3.

4.

Dst.

Hipotesis: (berdasarkan contoh dan sifat umum)

Nama Konsep :


LEMBAR EVALUASI

Elastisitas

Kelas : ....................................................................... Nilai :

Nama : .......................................................................

No. Absen : .......................................................................

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !

1. Sebuah Shock Breaker A memiliki sifat kelenturan hingga mampu manahan

bobot 50 kg, sedangkan Shock Breaker B mampu menahan bobot 30 kg. Shock

Breaker manakah yang lebih elastis? Mengapa?

2. Deskripsikan tentang konsep elastisitas?

3. Berilah garis untuk mengelompokkan bahan elastis dan plastis !

Plastis

Elastis

1. Adonan kue

2. Kaca

3. Dinamometer

4. Dinamo

5. Ketapel

6. Shock Breaker

7. Balon

8. Galon

9. Tanah Liat

10. Kabel

4. Sebutkan masing-masing 5 contoh benda elastis dan benda plastis?


LEMBAR RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF

No Taksonomi Tujuan Pembelajaran Soal Jawaban Skor

.

1. C4 3.2.1 Peserta didik dapat Sebuah Shock Breaker A memiliki Shock Breaker A, karena dapat 30

. menganalisis sifat

sifat kelenturan hingga mampu menahan beban/bobot lebih besar.

manahan bobot 50 kg, sedangkan

elastisitas bahan.

Shock Breaker B mampu menahan

bobot 30 kg. Shock Breaker manakah

yang lebih elastis? Mengapa?

2. C1 3.2.2 Peserta didik dapat

menjelaskan

pengertian

elastisitas pada

bahan.

Deskripsikan tentang konsep

elastisitas?

Elastis atau Elastisitas adalah

kemampuan sebuah benda untuk

kembali ke kondisi awalnya ketika gaya

yang diberikan pada benda tersebut

dihilangkan.

10



3. C4 3.2.3 Peserta didik dapat

menganalisis

perbedaan antara

benda elastis dan

benda plastis.

Berilah garis untuk mengelompokkan

bahan elastis dan plastis !

Plastis

1. Adonan kue

2. Kaca

3. Dinamometer

30

4. Dinamo

5. Ketapel

6. Shock Breaker

7. Balon

Elastis

8. Galon

9. Tanah Liat

10. Kabel

*Setiap 1 contoh berharga 3 poin.

(3x5)+(3x5)=30

4. C2 3.2.4 Setelah memahami

konsep elastisitas,

peserta didik dapat

memberikan

contoh benda

elastis dan plastis.

Sebutkan masing-masing 5 contoh

benda elastis dan benda plastis?

Jawaban dapat seperti berikut :

Benda Elastis

Ketapel

Sandal Jepit

Swallow

Benda Plastis

Plastik

Kaca

30

Ban Sepeda

Adonan Kue



Shock Breaker

Kasur Spring Bed

Balon

Dinamometer

dst.

Kayu

Kursi Rotan

Pensil

Besi

dst.

*Setiap 1 contoh berharga 3 poin.

(3x5)+(3x5)=30



Sumber: suryanataufiq.blogspot.co.id

HANDOUT ELASTISITAS

Pada kendaraan bermotor, baik mobil

ataupun sepeda motor, dipasang sistem alat

yang berfungsi untuk meredam kejutan.

Sistem alat ini dinamakan shockabsorber,

yang kebanyakan orang menyebutnya

shockbreaker. Salah satu komponen

shocksabsorber adalah pegas (pir spiral).

Coba Anda bayangkan apabila kendaraan

Anda tidak menggunakan shockabsorber. Pasti Anda akan cepat leiah dan tidak

menyenangkan ketika berkendara. Pada saat berkendaraan meiewati jalan

berlubang, berat kendaraan dan pengendara akan menekan pegas sehingga

termampatkan. Pegas akan kembali ke bentuk semula pada jalan rata. Dengan

demikian, pengendara hanya merasakan sedikit kejutan. Mengapa pegas tersebut

dapat kembali ke bentuk semula? Apa manfaat pegas pada produk teknologi

lainnya?

Jika suatu benda diberikan suatu gaya yang cukup untuk merubah bentuk

benda tersebut maka kondisi benda tersebut dapat menjadi elastis, plastis, ataupun

hancur. Hancur merupakan kondisi kegagalan benda karena sudah melewati titik

patahnya (breaking point). Plastis merupakan kondisi benda yang tidak dapat

kembali lagi menjadi kondisi awalnya jika gaya yang diberikan dihilangkan.

Contoh benda yang bersifat plastis dapat kamu lihat pada plastisin, tanah liat, dan

bahkan permen karet.

Elastis atau Elastisitas (Fisika) adalah kemampuan sebuah benda untuk

kembali ke kondisi awalnya ketika gaya yang diberikan pada benda tersebut

dihilangkan. Contoh benda elastis adalah pegas. Selain bersifat elastis, pegas juga

dapat berubah menjadi bersifat plastis jika ditarik dengan gaya yang besar

melewati batas elastisnya. Jika pegas sudah menjadi plastis kamu pasti tahu

bahwa pegas tersebut sudah rusak.

Apa itu Elastisitas?

Elastisitas (elasticity) adalah kemampuan (ability) dari benda padat untuk

kembali ke bentuk semula segera setelah gaya luar yang bekerja padanya hilang/


dihilangkan. Deformasi (perubahan bentuk) pada benda padat elastis mengikuti

aturan yang dikemukakan Robert Hooke yang kemudian dikenal dengan hukum

Hooke. Ahli matematika dan juga seorang filsuf asal Inggris ini mencetuskan

hukum Hooke (elastisitas) yang berbunyi

“Perubahan bentuk benda elastis akan sebanding dengan gaya yang

bekerja padanya sampai batas tertentu (batas elastisitas). Jika gaya yang

deberikan ditambah hingga melebihi batas elastisitas benda maka benda akam

mengalami deformasi (perubahan bentuk ) permanen”

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Elastisitas Fisika dan Contoh Soal.

http://rumushitung.com/2013/09/08/elastisitas-fisika-dan-contoh-soal/.

Diakses 8 April 2017.

Anonim. 2016. Elastisitas Fisika – Pengertian, Rumus, Hukum Hooke, Dan

Contoh Soal. http://www.pelajaransekolahonline.com/2016/23/elastisitasfisika-pengertian-rumus-hukum-hooke-dan-contoh-soal.html.

Diakses 8

April 2017.

Anonim. ____. Hukum Hooke. http://www.studiobelajar.com/hukum-hooke/.

Diakses 8 April 2017.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!