26.05.2020 Views

Habar Bappeda Edisi 02

Media komunikasi seputar perencanaan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan

Media komunikasi seputar perencanaan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kalimantan Selatan terletak di

berdampingan dengan provinsi besar

lainnya yang ada di pulau Kalimantan, yaitu

Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah yang

sebenarnya memiliki potensi sumber daya

alam dan sumberdaya manusia yang relatif

tidak jauh berbeda. Berdasarkan Tabel 1 dan

2 dapat dilihat bahwa perbandingan PDRB

Provinsi Kalimantan Selatan dengan provinsi

lainnya dari tahun ke tahun nilai PDRB cukup

besar dan menempati posisi ketiga setelah

Kalimantan Barat. Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB) terus meningkat. Selain itu, data

dari tahun ke tahun terhitung dari tahun 2013

secara bekelanjutan sampai tahun 2017 terus

mengalami peningkatan di lihat dari nilai

pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan tanpa

adanya penurunan nilai PDRB tersebut. hal ini

mengindikasikan bahwa di Provinsi Kalimantan

Selatan telah terjadi proses pembangunan

dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi

Provinsi Kalimantan Selatan.

PDRB tidak serta merta mampu

menggambarkan kesejahteraan yang nyata

pada tiap penduduk di dalamnya. Maka untuk

mengukurnya menggunakan PDRB per kapita

daerah, karena alat ini merupakan salah satu

alat untuk mengukur tingkat kesejahteraan

penduduk di suatu daerah, dimana jika

semakin besar PDRB perkapitanya maka bisa

diartikan semakin baik tingkat kesejahteraan

masyarakatnya. Begitu juga sebaliknya apabila

PDRB semakin kecil maka bisa diartikan semakin

buruk tingkat kesejahteraan masyarakatnya.

PDRB per kapita di tiap Kabupaten/Kota di

provinsi Kalimantan Selatan dapat dilihat pada

tabel 3.

Gambar 1. Perkembangan PDRB ADHK

2010 Kalimantan Selatan

Tahun 2013-2017 (Milyar Rupiah)

Sumber: BPS Kalsel, 2018

Tabel 2. PDRB Per Kapita ADHB Kabupaten/Kota di

Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2013-2017 (Ribu Rupiah)

Data menunjukkan bahwa tingkat

kesejahteraan yang tertinggi di Provinsi

Kalimantan Selatan hanya ada pada empat

Kabupaten dan 1 kota yakni di kabupaten

Balangan, Tabalong, Kotabaru, Tanah Bumbu

dan kota Banjarmasin. Hal ini disebabkan

karena lima daerah tersebut sangat maju

perekonomiannya dan merupakan kota besar

dan kabupaten yang menjadi tempat untuk

berkembangnya industri pengolahan, lapangan

usaha jasa yang sangat berkembang dan juga

tempat pertambangan dan penggalian. Jika

dilihat dari letak geografisnya empat Kabupaten

tersebut yang memiliki tingkat PDRB per kapita

yang tinggi dikelilingi oleh daerah-daerah yang

memiliki PDRB perkapita yang rendah karena

sumber daya alam di daerah-daerah tersebut

berbeda. Seperti halnya kota Banjarbaru yang

secara geografis dikelilingi oleh kabupaten

Banjar dan kabupaten Tanah Laut.

Tabel 3 menunjukkan pula bahwa masih ada

jarak yang cukup jauh antara PDRB per kapita

Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan. Hal

ini terlihat dari nilai PDRB per kapita tertinggi

pada tahun 2017 diduduki oleh Kabupaten

Balangan dengan nilai sebesar 78,965 juta

rupiah. Sedangkan PDRB per kapita Kab. Hulu

Sungai Utara merupakan yang terendah, hanya

sebesar 18,179 juta rupiah. Perbedaan akan

sumber daya dan juga infrastruktur memang

sangat mempengaruhi daerah Kalimantan

Selatan tetapi dilihat dari ketimpangan PDRB

per kapita dari yang tertinggi hingga terendah

sangat jauh perbedaannya dan jauh dari ratarata

provinsi yang sebesar 38,738 juta rupiah.

Hal ini menunjukkan masih belum meratanya

distribusi pendapatan antar Kabupaten/Kota di

Provinsi Kalimantan Selatan.

Tabel 3. Koefisien Gini menurut

Status Wilayah di Kalimantan Selatan

Tahun 2013-2017

Sumber: BPS Kalsel, 2018

Gambar 2. Perkembangan Rasio Gini di Kalimantan Selatan

Tahun 2011-2018

Sumber: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, 2018

Sumber: Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan, 2018

Keterangan:

G<0,3 = Ketimpangan Rendah

0,3≤G≤0,5 = Ketimpangan Sedang

G>0,5 = Ketimpangan Tinggi

18

19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!