Habar Bappeda Edisi 02
Media komunikasi seputar perencanaan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan
Media komunikasi seputar perencanaan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Wisatawan diberikan panduan sebelum menjelajahi kawasan
Ekowisata Bekantan
Pendidikan Biologi Universitas Lambung
Mangkurat.
Kemudian kegiatan komunitas ini
sebenarnya belum khusus diarahkan ke
hewan Bekantan tetapi lebih kearah Flora dan
Fauna di Kalimantan Selatan karena memang
anggota komunitas disini lebih dominan terdiri
dari anak Biologi. Dari seringnya melakukan
Observaasi kelapangan, anggota SBI mendapati
fakta dari bahwa ternyata maskot Kalimantan
Selatan yakni Bekantan juga masuk dalam
perlindungan Negara yaitu menjadi satwa yang
dilindungi.
setelah itu komunitas ini membangun
konservasi Internasional ke UCN untuk
Observasi Bekantan di Pulau Curiak, Stasiun Riset Bekantan
mengklasifikasikan bekantan sebagai primata
yang hampir punah. SBI sendiri memang
memiliki semangat untuk mengupayakan
kelestarian hewan primata bekantan ini,
dan para anggota SBI sebelumnya juga telah
melihat di Kalimantan belum ada terbentuk
komunitas yang membantu untuk melestarikan
bekantan.
Selama 3 Tahun sebelum menjadi yayasan,
SBI memang lebih banyak bergerak dibidang
sosialisasi dan edukasi. Dari hasil dilapangan
mereka juga telah melakukan survei
kemasyarakat, ternyata banyak yang belum tau
bahwa bekantan adalah maskotnya Kalimantan
Selatan, bukan hanya itu beberapa masyarkarat
bahkan tidak tau ciri ciri bekantan seperti apa
dan masyarakat juga tidak tau bahwa status
konservasi bekantan hampir terancam punah.
Jadi pada saat 3 tahun terbentuknya komunitas
selama perjalananya SBI lebih banyak kearah
Edukasi untuk pengenalan bekantan kepada
masyarakat.
Akhirnya di tahun 2016 Sahabat Bekantan
Indonesia memang dibentuk untuk lebih
mengkhususkan pergerakannya ke bidang
Konservasi dari komunitas tersebut yang
kemudian melegalkan secara resmi menjadi
sebuah yayasan Sahabat Bekantan Indonesia.
Memang para anggota SBI memiliki semangat
Nasional yang ditebarkan juga ke teman teman
karena ini memang tanggung jawab bersama
sebagai warga Negara untuk menyelamatakan
aset keragaman hayati di Indonesia. Terlebih
lagi hewan primata bekantan ini lebih banyak
Wisatawan asyik berdiskusi dengan pemandu wisata di bawah pohon mangrove
sebaranya di Indonesia dibandingkan 2 Negara
lain seperti Malaysia, dan Brunei Darusallam
yang membuat bekantan menjadi Primata
Andemik Kalimantan.
Selain semangat Nasionalisme yang
ditebarkan oleh SBI, Hal ini juga sebagai bentuk
tanggung jawab para ilmuan. disatu sisi karena
anggota SBI yang dominan dari Pendidikan
Biologi tentunya agar ilmu-ilmu tentang
Biologi Flora dan Fauna yang telah di dapatkan
dapat diimplementasikan sebagai konservasi
berdasarkan acuan hasil dari penelitian.
Tepat pada tahun 2019 SBI mendapatkan
penghargaan dari ASEAN Youth Eco Champions
Award (AYECA) dan penghargaan ini adalah
penghargaan yang paling bergengsi di bidang
lingkungan hidup antar Negara di ASEAN, bukan
hanya itu ini juga menjadi ajang penghargaan
pertamanya di tingkat Internasional. Yang lebih
membanggakan lagi SBI adalah satu-satunya
peserta yang mendapatkan penghargaan
ini sebagai yayasan di Indonesia yang
melestarikan dan membudidayakan flora dan
fauna, karena Negara lain hanya mengangkat
bagaimana cara mendaur ulang sampah dan
limbah di lingkungan.
Menurut Ketua Sahabat Bekantan Indonesia,
perlunya membangun yayan SBI ini juga
bertujuan untuk membantu mengurangi konfil
antara Bekantan dan manusia akibat alih fungsi
lahan, kebakara hutan ataupun perburuan
liar yang terjadi. Edukasi juga penting untuk
dilakukan terutama untuk masyrakat yang
hidup berdampingan dengan habitat bekantan
agar mereka tidak menganggap mereka sebagai
hama dan tidak mempersempit ruang gerak
mereka di alam bebas.
Berdasarkan basisnya pulau curiak ini
untuk pemberdayaan masyarkat. Karena
memang menurut ketua SBI sendiri mereka
tidak bisa bergerak sendiri namun dengan
adanya kebersamaan masyarakat tentunya
mereka juga dapat bergerak lebih luas untuk
melestarikannya dan masyarakat pun akhirnya
merasakan manfaatnya seperti dengan adanya
penanaman pohon mangrove rambai membuat
Penanaman pohon mangrove rambai pada Summer Course
42 43