23.09.2020 Views

Bahan Ajar Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 1

Bahan Ajar Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 1

Bahan Ajar Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.


Bahan Ajar Tematik

Tema

Subtema

Pembelajaran

Muatan

: Sehat itu penting / 4 (Empat)

: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia/ 3 (Tiga)

: 1 (Satu)

: Bahasa Indonesia dan IPA

1. peserta didik dapat menjelaskan isi pantun yang disajikan secara lisan

dan runtut

2. peserta didik dapat membaca pantun buatannya dengan lafal dan

intonasi yang tepat

3. peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai macam penyakit yang

mempengaruhi organ peredaran darah manusia dan cara

pencegahannya

4. peserta didik dapat mempresentasikan berbagai macam penyakit yang

mempengaruhi organ peredaran darah manusia dan cara

pencegahannya

1


Bahan pembelajaran TEMA 4 (Sehat itu penting)

Subtema 3 (Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia)

Pembelajaran 1

Berbagai Penyakit Sistem Peredaran Darah Manusia dan Upaya Pencegahannya

Sistem peredaran darah manusia berperan dalam menyalurkan berbagai zat

penting, seperti nutrisi dan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Sistem peredaran darah

manusia tersusun atas organ-organ yang berperan dalam pengangkutan darah di dalam

tubuh. Organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia, meliputi jantung,

pembuluh darah, dan darah.

Apabila organ-organ tersebut mengalami gangguan, maka akan menghambat

penyaluran berbagai zat penting ke seluruh tubuh. Berikut ini penyakit sistem peredaran

darah pada manusia dan upaya pencegahannya yang perlu kalian ketahui:

1. Jantung koroner

Penyakit jantung koroner merupakan salah

satu penyebab utama terjadinya kematian di dunia.

Penyakit jantung koroner terjadi apabila arteri koronaria

tidak dapat mensuplai darah yang cukup ke otot-otot

jantung. Arteri konoraria merupakan pembuluh darah

yang mensuplai nutrisi dan oksigen ke jantung. Kondisi

tersebut dapat terjadi karena arteri koronaria tersumbat

oleh otot lemak atau kolesterol.

Apabila otot-otot jantung tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen, maka otot jantung

tidak dapat berkontraksi, sehingga jantung tidak dapat berdenyut. Gejala dari jantung

koroner, antara lain dada terasa sakit, rasa sakit pada bagian lengan dan punggung, napas

terasa pendek, dan kepala mudah pusing.

Cara mencegah terjadinya penyakit jantung koroner sebagai berikut.

a. Melakukan olahraga dan istirahat secara teratur.

b. Menjaga pola makan sehari-hari.

c. Menghidari minum minuman beralkohol.

d. Menghentikan kebiasaan merokok.

e. Menghindari stress berlebih.

f. Menjaga berat badan dalam kondisi ideal.

2. Stroke

Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena kematian pada jaringan di

otak yang disebabkan oleh kurangnya asupan oksiben di otak. Hal ini dapat terjadi karena

pembuluh darah pada otak

2


Karena penyebab stroke sama dengan

penyebab penyakit jantung koroner, maka usaha

yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko

stroke juga sama dengan usaha untuk mengurangi

resiko terkena serangan jantung koroner. Caranya

antara lain dengan menjaga pola makan,

menghindari rokok dan alkohol, olahraga teratur,

istirahat yang cukup, dan menghindari stress.

3. Varises

Varises merupakan suatu keadaan dimana pembuluh darh balik (vena) mengalami

pelebaran dan terpuntir. Gangguan ini biasanya terjadi pada daerah kaki.

Berikut ini upaya pencegahan agar tidak terkena varises.

1. Ketika beristirahat atau tidur (setelah menempuh

perjalanan jauh) tungkai dinaikkan kurang lebih 20-25 cm

2. Menghindari berat bada berlebih

3. Menghindari berdiri terlalu lama

4. Beolahraga secara teratur

5. Menghindari pemakaian sepatu dengan hak tinggi

4. Anemia

Anemia merupakan gangguan yang disebabkan

karena kekurangan hemoglobin atau sel darah merah.

Apabila kadar hemoglobin dalam darah rendah, dapat

menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga tubuh

akan terasa lesu, muka pucat, dan kepala pusing.

Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan zat

besi. Anemia juga dapat disebabkan karena terjadinya

pendarahan yang hebat. Pada wanita, anemia dapat terjadi ketika sedang mengalami

menstruasi. Upaya yang daoat dilakukan untuk mencegah terjadinya anemia adalah

dengan banyak mengkonsumsi sayur. Sayur adalah makanan yang kaya akan zat besi,

sebagai bahan pembentuk hemoglobin.

5. Hipertensi

Hipertensi atau disebut juga tekanan darah tinggi, terjadi

apabila tekanan darah berada di atas 120/80 mmHg. Gejala

penderita hipertensi, antara lain sakit kepala hebat, kelelahan,

pendarahan dari hdung, mual, muntah, dan sesak napas. Hipertensi

dapat disebabkan karena arterioklorosis (pengerasan pembuluh

darah), obesitas (kegemukan), kurangnya berolahraga, stress yang

berlebihan, konsumsi minuman beralkohol, konsumsi makanan

yang banyak mengandung garam, lemak, dan kolesterol.

3


Penderita hipertensi yang disebabkan oleh obesitas, harus menurunkan berat

badannya melalui diet yang sehat sehingga mencapai berat badan ideal. Upaya lain yang

dapat dilakukan untuk penderita hipertensi adalah menghindari konsumsi minumal

beralkohol dan makanan berlemak yang mengandung kolesterol tinggi, berolahraga

teratur, mengindari kebiasaan merokok, dan menjauhkan dari faktor-faktor pemicu stress.

6. Hipotensi

Berbeda dengan hpertensi, hipotensi terjadi apabila tekanan darah kurang dari

120/80 mmHg. Hipotensi sering disebut juga dengan tekanan darah rendah. Orang yang

mengalami tekanan darah rendah pada umumnya akan mengeluhkan keadaan sering

pusing, sering menguap, penglihatan terkadap kurang jelas (berkunang-kunang), terutama

setelah duduk lama, keringat dingin, cepat lelah dan tidak bertenaga, denyut nadi lemah,

dan tampak pucat.

Cara mengatasi hipotensi, antara lain dengan minum air putih yang cukup banyak

antara 8 sampai 10 gelar per hari, konsumsi minuman yang dapat meningkatkan tekanan

darah (misalnya kopi), konsumsi makanan yang cukup mengandung garam, dan

berolahraga secara teratur.

Selain penyakit di atas, masih banyak penyakit lain yang dapat mengganggu organ

peredaran darah. Sekarang, tugas kamu untuk mencari penyakit yang bisa mengganggu

organ peredaran darah manusia beserta cara pencegahannya. Kamu bisa mencari

informasi tersebut dari berbagai sumber bacaan, termasuk internet. Tuliskan hasilnya

dalam bentuk tabel seperti berikut!

No. Penyakit Cara Pencegahannya

1.

2.

3.

4.

5.

Kamu sudah menuliskan nama penyakit yang mengganggu organ peredaran darah serta

cara pencegahannya pada tabel di atas. Nah, sekarang coba kamu buat peta konsep

sederhana dari apa yang kamu tulis tersebut. Setelah itu kamu presentasikan peta konsep

yang telah dibuat dalam bentuk video.

4


Peta Konsep

Penyakit organ peredaran darah & cara pencegahannya

”Mencegah lebih baik daripada mengobati”. Itulah slogan kesehatan yang sering

kita dengar. Apa makna slogan tersebut? Tentu saja slogan yang berisi nasihat. Adapun

makna dari slogan tersebut, adalah mencegah timbulnya faktor yang dapat menyebabkan

terjangkitnya penyakit. Mencegah lebih baik daripada mengobati penyakit yang terlanjur

menjangkiti tubuh kita. Pada dasarnya, faktor penyebab timbulnya penyakit dapat

diminimalisasi dengan cara mencegah.

Nasihat bagi masyarakat secara umum bisa dilakukan melalui berbagai media

seperti melalui slogan. Selain itu, nasihat bisa disampaikan melalui pantun seperti contoh

berikut.

5


Perhatikan pantun berikut ini!

Apa jenis pantun di atas?

Ada berapa baitkah pantun di atas?

Terdiri atas berapa bariskah bait pantun di atas? Tuliskan baris yang merupakan

sampiran! Tuliskan pula baris yang merupakan isi pantun!

Tuliskan jawabanmu dalam bentuk tabel seperti berikut!

Jenis Pantun Jumlah Bait Jumlah Baris Baris Sampiran Baris Isi Pantun

Perhatikan contoh pantun berikut!

Berdasarkan pantun di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Pantun memiliki satu bait yang terdiri atas 4 baris.

2. Suku kata pada setiap baris secara urutan berjumlah 9, 9, 10, dan 11.

3. Setiap baris terdiri atas 4 kata.

4. Baris yang menunjukkan sampiran yaitu: Memang indah bunga selasih (baris

pertama) Selasih bunga tanpa getah (baris kedua)

5. Baris yang menunjukkan isi yaitu: Lingkungan asri juga bersih (baris ketiga)

Belajarnya nyaman hatinya betah (baris keempat)

6. Pantun bersajak a-b-a-b.

7. Pantun di atas termasuk jenis pantun nasihat.

6


Berdasarkan uraian di atas, coba tuliskan ciri-ciri pantun pada kolom berikut!

Kamu telah memahami bagian-bagian dan ciri-ciri pantun. Kamu juga

tahu tentang jenis-jenis pantun. Nah sekarang, coba kamu buat pantun

minimal satu bait dengan susunan minimal 4 baris. Tema pantun yaitu

menjaga kesehatan tubuh. Buatlah pantun dalam kolom berikut!

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!