Islam of Nusantara
This is about the local Islamic view of the majority of the population living in the archipelago Nusantara. Islamic teaching comes from one source. But its reflection in their actions will differ from person to person and custom to custom. This is about the term Islam Nusantara, which is different from Ethiopian Islamic view, Arabian Islamic view. Islam Nusantara is not a religion. Islam Nusantara is not a school or madzhab. Islam Nusantara is only about the view and the reflection of the people of Nusantara in implementing Islamic teachings in their daily life. Islam comes from a single source. It likes a single source of light, when it comes to a different medium, a different color comes in its reflection. The red, green and yellow colors, the different colors in the traffic light, come from one light source. It is all about Islam Nusantara alike. Ini adalah tentang pandangan keislaman lokal dari sebagian besar penduduk yang tinggal di kawasan kepulauan Nusantara. Pengajaran Islam berasal dari satu sumber. Tetapi penganutnya akan merefleksikan dalam perbuatan akan berbeda dari orang ke orang dan dari kebiasaan ke kebiasaan. Inilah tentang istilah Islam Nusantara, yang berbeda dari Islam Ethiopia, Islam Arabia. Islam Nusantara bukan suatu agama. Islam Nusantara bukan madzhab. Islam Nusantara hanya cita rasa penduduk di Nusantara dalam melaksanakan pengajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Sumber pengajaran yang tunggal, tetapi refleksinya beragam. Seperti sumber cahaya yang satu, bertemu dengan warna medium yang berbeda, maka memberi warna pantulan cahaya yang berbeda. Warna merah, hijau dan kuning, warna yang berbeda di lampu lalu lintas itu bersumber dari sumber cahaya yang satu.
This is about the local Islamic view of the majority of the population living in the archipelago Nusantara. Islamic teaching comes from one source. But its reflection in their actions will differ from person to person and custom to custom. This is about the term Islam Nusantara, which is different from Ethiopian Islamic view, Arabian Islamic view. Islam Nusantara is not a religion. Islam Nusantara is not a school or madzhab. Islam Nusantara is only about the view and the reflection of the people of Nusantara in implementing Islamic teachings in their daily life.
Islam comes from a single source. It likes a single source of light, when it comes to a different medium, a different color comes in its reflection. The red, green and yellow colors, the different colors in the traffic light, come from one light source. It is all about Islam Nusantara alike.
Ini adalah tentang pandangan keislaman lokal dari sebagian besar penduduk yang tinggal di kawasan kepulauan Nusantara. Pengajaran Islam berasal dari satu sumber. Tetapi penganutnya akan merefleksikan dalam perbuatan akan berbeda dari orang ke orang dan dari kebiasaan ke kebiasaan. Inilah tentang istilah Islam Nusantara, yang berbeda dari Islam Ethiopia, Islam Arabia. Islam Nusantara bukan suatu agama. Islam Nusantara bukan madzhab. Islam Nusantara hanya cita rasa penduduk di Nusantara dalam melaksanakan pengajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber pengajaran yang tunggal, tetapi refleksinya beragam. Seperti sumber cahaya yang satu, bertemu dengan warna medium yang berbeda, maka memberi warna pantulan cahaya yang berbeda. Warna merah, hijau dan kuning, warna yang berbeda di lampu lalu lintas itu bersumber dari sumber cahaya yang satu.
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Change language