16.03.2021 Views

The Grey Makara II _ 2020

The Grey Makara adalah majalah tahunan Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (ILUNI FEB UI). Kami memberikan kabar mengenai kegiatan ILUNI FEB UI

The Grey Makara adalah majalah tahunan Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
(ILUNI FEB UI). Kami memberikan kabar mengenai kegiatan ILUNI FEB UI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

COVID-19 telah menyebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia, para

tenaga medis berjuang di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan

lainnya untuk membantu pasien dan masyarakat yang terdampak.

ILUNI FEB UI menggalang dana dari alumni FEB UI untuk membantu

penanganan COVID-19 dengan koordinasi dari Direktorat Giving Back dan

Direktorat Ekonomi Syariah melalui platform Wakavia.com

Program ILUNI FEB UI – Peduli terdiri dari 4 inisiatif program bantuan, yaitu

#001 – APD Tenaga Medis , #002 – Konsumsi Tenaga Medis, #003 – Kuota

Internet dan #004 – Bantu Pangan – Bantu Tetangga.

Hasil Penggalangan Dana Peduli COVID-19 terkumpul senilai

Rp. 342.893.000,- dan alokasi bantuan sampai dengan November 2020

adalah sebagai berikut :

#001

APD Tenaga Medis

Dana terkumpul

Rp. 116.000.000,-

Disalurkan Alat Pelindung Diri

(APD):

Hazmat Suit, Masker, Faceshield

kepada :

- 11 RS di Jabodetabek , RSUI

– Depok

- RSU – Ende , Nusa Tenggara

Timur

- RSU – Polewali Mandar ,

Sulawesi Barat

- RS Advent – Medan,

Sumatera Utara

- Puskesmas - Laang Tanduk,

Toraja Utara

- 3 Puskemas di Depok

#002

Konsumsi Tenaga Medis

Dana terkumpul

Rp. 19.925.000,-

Disalurkan berupa

Vitamin-vitamin kepada :

- 4 RS di Jakarta & RSUI -

Depok

- RSU – Ende, NTT

- Puskesmas - Laang Tanduk,

Toraja Utara

- 4 Puskesmas di Depok &

Jakarta Selatan

9

ILUNI FEB UI 2020

#REWIND

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!