EMAGZ EDISI V

##SEMANGATBARU,

INDONESIASEHAT,

INDONESIAMAJU

1 | FORMAT . EDISI V JAN - MAR 2021

SALAM REDAKSI

SALAM MATRA DARAT

Kehadiran Vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di awal tahun

ini menjadi kabar baik di tengah pandemi yang belum berakhir. Hadirnya

Vaksin Covid-19 diharapkan dapat memberikan angin segar di berbagai sektor

yang terdampak pandemi tak terkecuali bidang transportasi. Harapan datang

memberikan keyakinan untuk dapat bangkit secara bersama melawan Covid-19

dengan tetap menjaga produktivitas hingga menggerakkan kembali roda sektor

kehidupan melalui transportasi yang menjadi urat nadi perekonomian.

Sejalan dengan hal tersebut, Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat

turut mendukung penyelenggaraan Vaksin Covid-19 yang merupakan agenda

pemerintah dalam rangka menekan penyebaran lebih luas. Hadirnya Vaksin

Covid-19 dapat menumbuhkan semangat baru untuk bangkit kembali menuju

Indonesia Sehat dalam mewujudkan Indonesia Maju. Melalui semangat baru ini,

Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat dapat meningkatkan produktivitas

dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya meskipun masih dihadapkan

dengan pandemi ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Untuk edisi kali ini, kami mengangkat tema Semangat Baru, Indonesia Sehat,

Indonesia Maju untuk bangkit kembali melawan Covid-19 melalui informasi

antara lain : Sorotan Vaksin Hadir Saatnya Bangkit Kembali, Wawancara Khusus

Ir. Sugihardjo, M.Si, Kilas Balik Ketua Dewan Transportasi Kota Provinsi DKI Jakarta

dan Ketua IKALL, Dr. Ir. Haris Muhammadun, ATD., M.M., IPM, saat menjadi Taruna

Akademi Lalu Lintas (ALL) (kini PTDI-STTD Bekasi), Profil Taruna Berprestasi dari

Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (Poltektrans SDP)

Palembang dan Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun dalam Potret

Taruna dan informasi lainnya.

Selamat membaca, semoga informasi yang kami sajikan dapat meningkatkan

wawasan pembaca mengenai perkembangan SDM Transportasi Darat binaan Pusat

Pengembangan SDM Perhubungan Darat pada triwulan pertama tahun 2021.

Salam,

REDAKTUR FORMAT E-MAGAZINE

##SEMANGATBARU,

INDONESIASEHAT,INDONESIAMAJU

i | FORMAT . EDISI V JAN - MAR 2021

FORMAT

Team

PENANGGUNG JAWAB

Kepala Pusat Pengembangan SDM

Perhubungan Darat

SEKRETARIAT

Budi Dwi Purnomo

Achmad Naufal Budiharjo

REDAKTUR

Kepala Bagian Umum

Kepala Bidang Pendidikan

Kepala Bidang Pelatihan

DOKUMENTASI

Tim Humas Pusat Pengembangan

SDM Perhubungan Darat

Tim Humas UPT Matra Darat

PENYUNTING

Kepala Subbagian TU,

Kepegawaian dan Keuangan

Kepala Subbagian Perencanaan,

Data dan Informasi

Kepala Subbidang Program

Pendidikan

Kepala Subbidang Standarisasi

Pendidikan

Kepala Subbidang Program

Pelatihan

Kepala Subbidang Standarisasi

Pelatihan

PEMBUAT ARTIKEL

Nurma Rubby Susilowati

Meri Yunita

Arif Ardianto

Fadhli Munadi Iman

Tri Yuniati

Dwi Retnani Hestika

M. Shahreza Mendalo

Anny Nurdiani

Sony Widyawan

Tim Humas UPT Matra Darat

DESAIN GRAFIS

Nirwandani Aditya Martha Irnanda

Sherlie Noviani Irawan

ii | FORMAT . EDISI V JAN - MAR 2021

DAFTAR ISI

FORMAT UTAMA 5

Vaksin Hadir, Saatnya Bangkit Kembali

SAPA TOKOH 8

Sugihardjo “Berbagi Ilmu, Membangun Generasi”

INFO PUSBANG DARAT 15

Kepala PPSDMPD Melaksanakan Monitoring Sarana

dan Prasarana di UPT Matra Darat

Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Menyelenggarakan

Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan SAI Tahunan Tahun

Anggaran 2020

Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Lingkungan Matra Darat

Strategi Peningkatan Peringkat Akreditasi

Pembelajaran Tatap Muka Perguruan Tinggi di Lingkungan Pusat

Pengembangan SDM Perhubungan Darat

Perubahan Nama Program Studi Pada PKTJ Tegal, POLTEKTRANS

SDP Palembang dan POLTRADA Bali

Kuliah Umum Ambassadorial Lecture “Transportation Policy In

Switzerland”

Pelaksanaan Kegiatan Monitoring Persiapan Pelaksanaan Diklat

Teknis, Diklat Pemberdayaan Masyarakat di UPT Matra Darat

Konsinyering Rancangan SKKNI Bidang Transportasi Darat Tahun

2021

FORUM MATRA DARAT 40

Terjalinnya Kerjasama PTDI-STTD Bekasi Dengan

Pemerintah Daerah

iii | FORMAT . EDISI V JAN - MAR 2021

Kuliah Umum Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan Ke Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI)

Madiun

Kuliah Umum Kepala BPSDM Perhubungan di BPPTD Mempawah

INFO DIKLAT 46

Pelaksanaan Diklat di UPT Matra Darat Pada Triwulan I Tahun 2021

BINGKAI FORMAT 49

FORMAT TERKINI 51

GeNose : Alat Deteksi Covid-19 yang Cepat dan Terjangkau

NOSTARUNA 53

Haris Muhammadun “Teri Kacang, Tampil di Depan Anak TK dan Film

Mandarin”

KARYA TARUNA 58

Potret Karya Altri Taufiqun Enji Oase dan Nikolas Suryolaksono dari

POLTRADA Bali

POTRET TARUNA 60

FX. Prakosa Pamungkas dan Kadek Melinia Risma Dewi : Yakin pada Diri

Sendiri dan Memotivasi Diri

KATA KITA 64

Insan Perhubungan Sudah di Vaksin

KUIS 67

iv | FORMAT . EDISI V JAN - MAR 2021

FORMAT UTAMA

Sumber Gambar: Kemenkes

VAKSIN HADIR,

SAATNYA BANGKIT

KEMBALI

Tidak dapat dipungkiri bahwa Corona Virus

Disease 2019 (Covid-19) masih ada ditengahtengah

kita. Lebih dari satu tahun, dunia dan Indonesia

masih harus menghadapi pandemi yang memberikan

dampak berarti di segala lini. Langkah demi langkah telah

dijalani untuk menekan penyebaran Covid-19, hingga

hadirnya Vaksin Covid-19 yang memberikan semangat

baru di awal tahun ini.

Apa itu Vaksin Covid-19? Dikutip dari kemenkes.

go.id “Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen

berupa mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang

dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga

aman, yang apabila diberikan kepada seseorang akan

menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap


penyakit tertentu”. Bila Vaksin Covid-19

diberikan kepada seseorang, vaksin akan

menimbulkan reaksi sistem imun yang

spesifik terhadap Covid-19. Pemberian vaksin

bertujuan untuk mendorong terbentuknya

kekebalan kelompok (herd immunity) yang

dapat membantu menghadapi pandemi agar

segera berakhir.

Pada akhir tahun 2020, sebanyak

lebih dari 2 juta dosis Vaksin Covid-19 tiba

di Indonesia. Vaksin Covid-19 yang telah

menjalani uji klinis dan dinyatakan halal

ini diberikan kepada masyarakat secara

bertahap. Sesuai dengan Keputusan Direktur

Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021

tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan

Pandemi Covid-19, tahapan pelaksanaan

vaksinasi Covid-19 dilaksanakan terdiri dari :

1. Tahap 1 dengan waktu pelaksanaan

Januari-April 2021

Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 1 adalah

tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan,

tenaga penunjang serta mahasiswa yang

sedang menjalani pendidikan profesi

kedokteran yang bekerja pada Fasilitas

Pelayanan Kesehatan.

2. Tahap 2 dengan waktu pelaksanaan

Januari-April 2021


petugas pelayanan publik (Tentara Nasional

Indonesia/Kepolisian Negara Republik

Indonesia, aparat hukum, dan petugas

pelayanan publik lainnya yang meliputi

petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/

terminal, perbankan, perusahaan listrik

negara, dan perusahaan daerah air minum,

serta petugas lain yang terlibat secara

langsung memberikan pelayanan kepada

masyarakat) dan kelompok usia lanjut (≥ 60

tahun).

3. Tahap 3 dengan waktu pelaksanaan April

2021-Maret 2022


masyarakat rentan dari aspek geospasial,

sosial, dan ekonomi.

4. Tahap 4 dengan waktu pelaksanaan April

2021-Maret 2022

Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat

dan pelaku perekonomian lainnya dengan

pendekatan klaster sesuai dengan

ketersediaan vaksin.


Pemberian Vaksin Covid-19 kepada

masyarakat secara bertahap dapat

menumbuhkan harapan baru bagi Indonesia

untuk segera bangkit dari pandemi. Vaksinasi

diharapkan dapat mendorong pemulihan

kesehatan diri dan melindungi masyarakat

yang tidak dapat divaksin karena alasan

kesehatan, usia dan faktor lainnya sekaligus

mampu menggerakkan perekonomian di

berbagai sektor termasuk transportasi

yang menjadi urat nadi perekonomian. Jika

program ini sukses, pemulihan ekonomi

diperkirakan akan berjalan dengan baik.

Untuk itu, diperlukan dukungan seluruh

elemen masyarakat untuk menyukseskan

vaksinasi Covid-19.



Kementerian Perhubungan turut serta dalam

mensukseskan penyelenggaraan pemberian Vaksin

Covid-19. Kementerian Perhubungan menggelar vaksinasi

Covid-19 tahap pertama bagi 10.000 (sepuluh ribu)

pegawai. Vaksinasi tahap pertama diikuti oleh seluruh

lapisan pegawai yang diselenggarakan pada tanggal 11

s.d. 14 Maret 2021 dan tahap kedua dilaksanakan pada

tanggal 29 Maret s.d 1 April 2021 di kantor Kementerian

Perhubungan, Jakarta yang diselenggarakan dengan

mengikuti alur dan protokol kesehatan. Vaksinasi

Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan

dan memerlukan waktu satu bulan untuk menciptakan

kekebalan yang efektif bagi tubuh. Suntikan pertama

ditujukan untuk memicu respons kekebalan awal,

sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons

imun yang terbentuk. Adanya vaksinasi ini tidak

menghilangkan kewajiban untuk menjalankan protokol

kesehatan yang sudah ditetapkan yaitu 5M (memakai

masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari

kerumunan dan mengurangi mobilitas). Setelah divaksin

dan melindungi diri dengan tetap menjalankan protokol

kesehatan, diharapkan produktivitas dapat kembali

berjalan dengan optimal. Mari bangkit bersama, menjaga

diri dan sesama, sukseskan vaksinasi untuk Indonesia.


SAPA TOKOH

Berbagi Ilmu,

Membangun

Generasi

Sugihardjo

WIDYAISWARA UTAMA

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN


Menyelesaikan masa bakti sebagai

Kepala Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Perhubungan pada

Februari lalu tidak menjadikan Sugihardjo

berhenti untuk mengabdi. Melanjutkan karier

sebagai Widyaiswara Utama, pria kelahiran

kota Cirebon ini menyadari bahwa berbagi

ilmu yang dimiliki dapat turut membangun

generasi dan peradaban di masa yang akan

datang. Menurutnya, pengabdian bermakna

bermanfaat bagi banyak orang.

Sugihardjo mengawali karier sebagai

tenaga ahli bidang transportasi di Bank

Dunia. Namun, lulusan pascasarjana

Administrasi Kebijakan Publik Universitas

Indonesia dengan predikat cumlaude

ini memilih untuk mengabdikan diri

selama hampir 30 (tiga puluh) tahun di

Kementerian Perhubungan. “Saya mulai

berkarier di Kementerian Perhubungan pada

tahun 1992, pertama kali ditempatkan di

Kanwil III Departemen Perhubungan Provinsi

Sumatera Barat.” ujar Sugihardjo. Pria

yang pernah mengemban tugas sebagai

Sekretaris Jenderal ini menyampaikan

bahwa transportasi merupakan bidang yang

multidisiplin dan sangat bersifat dinamis.

“Tidak hanya memerlukan hardskill di bidang

teknis, namun juga memerlukan softskill

karena terkait dengan perilaku, budaya serta

ekonomi di masyarakat. Transportasi juga

merupakan tulang punggung dari kemajuan

suatu bangsa. Sehingga saya merasa tertantang

untuk mendalami transportasi dan berperan

dalam perkembangan transportasi Indonesia.”

lanjut Sugihardjo terkait dengan alasannya

menekuni sektor transportasi.

Berkesempatan memberikan

kontribusi dalam perubahan yang lebih

baik di sektor transportasi menjadi hal yang

berarti bagi Sugihardjo. “Hal yang paling

menyenangkan untuk saya adalah ketika

saya dapat berkontribusi dan berperan dalam

suatu perubahan positif, khususnya di bidang

transportasi.” ungkap penerima peringkat

III ‘Top 9 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya

Teladan Tingkat Nasional Tahun 2017’ dari

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi.


“

Ibu adalah

madrasah

pertama bagi

seseorang, sehingga

pembentukan

karakter di usia dini

oleh seorang Ibu

sangat berpengaruh

bagaimana anaknya

dapat menghadapi

dan mempersiapkan

masa depan.

“


Dukungan keluarga tentu tidak terlepas

sepanjang perjalanan kariernya. “Orang tua

mendoakan saya dengan tulus. Kemudian istri

yang selalu memberikan support, memahami

dan menjaga keluarga ketika saya harus

bertugas di luar rumah serta anak-anak karena

telah memberikan semangat untuk saya dapat

memberikan yang terbaik.” ujar pria dengan

hobi badminton ini. Selain itu, menurut

Sugihardjo sosok Ibu memiliki makna penting

dalam perjalanan karier seseorang. “Ibu adalah

madrasah pertama bagi seseorang, sehingga

pembentukan karakter di usia dini oleh seorang

Ibu sangat berpengaruh bagaimana anaknya

dapat menghadapi dan mempersiapkan masa

depan. Hal ini tentunya sangat berpengaruh

terhadap karier. Ibu memiliki kasih sayang

paling tulus untuk anaknya sehingga

pemberian motivasi oleh seorang Ibu adalah

pendorong utama dalam menggapai cita-cita.

Disempurnakan dengan doa, Ibu sangatlah

berperan dalam karier seseorang.” jelasnya.

Tidak lupa Sugihardjo menyampaikan bahwa

salah satu sosok lain yang turut berpengaruh

dalam kariernya adalah Kasubdit Angkutan

Jalan Raya Antar Kota saat ia menjadi stafnya

kala itu yaitu Ir. Djauhari Peranginangin (alm).

“Beliau yang mengajarkan kepada saya arti

momentum dalam penyelesaian pekerjaan dan

selalu mencari terobosan untuk penyelesaian

masalah, diiringi alunan suara beliau yang

menggelegar namun mendidik.” lanjutnya.

depan sehingga itu merupakan salah satu

amalan yang tidak akan terputus selamanya.”

tutur peraih Akun Media Sosial Terhumanis

2019 dari Menteri Perhubungan.

Berbicara terkait situasi pandemi

Covid-19 saat ini, Sugihardjo berpendapat

bahwa pandemi telah merubah banyak

sendi kehidupan di seluruh dunia. “Hadirnya

vaksin merupakan jalan keluar dari pandemi ini.

Namun tidak hanya vaksin, dalam menghadapi

era baru post pandemi Covid-19 kita harus

tetap menerapkan new normal life dan

menyesuaikan dengan perubahan-perubahan

yang ada. Karena kehidupan sosial ekonomi

termasuk di dunia pendidikan tidak akan

kembali kepada pola lama sebelum terjadinya

pandemi Covid-19.” ungkap pria dengan

motto hidup ‘Berinovasi dengan kolaborasi

dan kreativitas’ ini.

Memilih untuk melanjutkan pengabdian

sebagai Widyaiswara Utama tentu bukanlah

tanpa alasan. Bidang pendidikan telah

menarik perhatian Sugihardjo sejak usia

muda. Bahkan, ketika lulus dari SMA 8

Jakarta, ia bersama dengan teman-teman

mendirikan Bimbingan Tes Alumni (BTA

8) yang berdiri sampai saat ini. Menurut

Sugihardjo, berbagi ilmu ketika berkiprah

di dunia pendidikan bukan hanya sekedar

tugas namun lebih daripada itu. “Saya

menyadari ketika kita membagi ilmu yang kita

miliki, kita tidak hanya sedang melaksanakan

tugas. Namun, turut membangun generasi dan

peradaban di masa yang akan datang. Betapa

mulianya tugas seorang pendidik untuk masa


“Manusia yang

memiliki nurani,

jati diri yang

unggul dan

selalu berinovasi,

tidak akan

pernah tergusur

oleh mesin dan

teknologi.”

Sugihardjo optimis jika sektor transportasi dan

pengembangan SDM-nya dapat bangkit kembali

dengan hadirnya vaksin ini. “Dengan adanya vaksin,

saya optimis terhadap kebangkitan penggunaan

angkutan umum. Pandemi Covid-19 dapat menjadi

masa untuk perbaikan. Sehingga dengan adanya vaksin

dapat menjadi milestone baru untuk pengembangan

transportasi berkelanjutan, termasuk untuk SDMnya.”

ujar pria yang bertambah usia pada Februari

lalu. Untuk itu, Sugihardjo berharap pengembangan

transportasi Indonesia dapat lebih berkelanjutan.

Sehingga, generasi di masa yang akan datang

mendapatkan layanan transportasi lebih baik dan

menjangkau seluruh wilayah serta seluruh lapisan

masyarakat di Indonesia.

Lebih lanjut terkait dengan SDM Transportasi

khususnya Taruna/i, Sugihardjo menyampaikan

bahwa dalam menghadapi perubahan maupun

tantangan era otomatisasi di bidang transportasi,

terdapat 2 (dua) hal yang dapat dilakukan. “Pilihannya

bergabung dengan perubahan atau tergerus oleh

perubahan. Taruna/i dapat memilih, namun yang harus

diingat bahwa perubahan adalah suatu keniscayaan

yang tidak dapat dihentikan. Manusia yang memiliki

nurani, jati diri yang unggul dan selalu berinovasi,

tidak akan pernah tergusur oleh mesin dan teknologi.”

tutur Ketua Sekolah Tinggi Transportasi Darat (kini

Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD)

tahun 2008-2012 ini.

“Be positive thinking.” pesan Sugihardjo kepada

Taruna/i untuk dapat siap menghadapi segala

tantangan. “Taruna harus lebih “kepo”, keingintahuannya

harus lebih besar sehingga dapat termotivasi untuk

membaca dan mengeksplorasi banyak hal untuk

menghasilkan inovasi-inovasi.” ungkap Sugihardjo.

Terakhir, Sugihardjo menyampaikan bahwa generasi

milenial harus memiliki kemampuan untuk bekerja

sama, saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai

peran dan tanggung jawab, bekerja secara produktif

dengan pihak lain dan memiliki kemampuan

berkomunikasi yang baik untuk menyampaikan ide

maupun pemikiran secara cepat, jelas dan efektif.

“Generasi milenial harus bisa berpikir kritis, memahami

masalah yang rumit dan menghubungkan informasi.

Selanjutnya, harus kreatif dalam mengembangkan,

melaksanakan dan menyampaikan inovasi-inovasi baru

kepada pihak lain.” tutup Sugihardjo.


SUGIHARDJO

C I R E B O N , 2 4 F E B R U A R I 1 9 6 1

Karier :

• Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (2015 - 2018)

• Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat (2016)

• Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Perhubungan (2018 - 2020)

• Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan (2019 - 2020)

• Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan (2020 - 2021)

• Widyaiswara Utama Kementerian Perhubungan (Februari 2021 - Sekarang)



INFO PUSBANG DARAT

KEPALA PPSDMPD MELAKSANAKAN

MONITORING SARANA DAN

PRASARANA DI UPT MATRA DARAT


Kepala Pusat Pengembangan Sumber

Daya Manusia Perhubungan

Darat (PPSDMPD), Ir. Imran Rasyid, MBA

melaksanakan monitoring sarana dan

prasarana di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Matra

Darat pada bulan Februari dan Maret 2021.

Kunjungan monitoring ini dilakukan sebagai

upaya pemantauan secara langsung kondisi

fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki

oleh UPT Matra Darat dalam mendukung

penyelenggaraan program kerja baik Diklat

Teknis maupun Diklat Pembentukan.

Pada kesempatan ini, Kepala PPSDMPD

dan tim melakukan monitoring di Politeknik

Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ)

Tegal pada Kamis (11/2). Kepala PPSDMPD

meninjau secara langsung kondisi Kampus

I dan II PKTJ Tegal yang terletak di dua

wilayah yang berbeda. Secara keseluruhan,

kondisi sarana dan prasarana di Kampus I

maupun II terpelihara dengan baik. Sarana

dan prasarana yang dimiliki PKTJ Tegal

dalam menunjang pelaksanaan program

kerja di bidang pendidikan dan pelatihan

diantaranya meliputi Laboratorium Otomotif,

Laboratorium PKB, Laboratorium Chassis

Dynometer, Laboratorium Keselamatan Jalan,

Bahasa dan Laboratorium Teknologi Informasi.

Selain itu, PKTJ Tegal memiliki ragam alat

peraga otomotif maupun keselamatan jalan

dalam kondisi baik.

Pada Jum’at (5/3), Kepala PPSDMPD

melanjutkan kunjungan ke Politeknik

Transportasi Darat (Poltrada) Bali. Dalam

kunjungannya, Kepala PPSDMPD dan tim

meninjau secara langsung kondisi sarana dan

prasarana diantaranya ruang kelas hingga

asrama Taruna/i di Kampus II Poltrada Bali

yang berada di Kabupaten Tabanan. Secara

keseluruhan, kondisi sarana dan prasarana

yang tersedia di kampus ini dalam kondisi

baik. Kepala PPSDMPD turut mengapresiasi

kebersihan dan kerapian yang terjaga di

lingkungan Kampus II Poltrada Bali, khususnya

pada di asrama Taruna/i.


Monitoring kembali dilanjutkan di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun

pada Sabtu (13/3). Pada kesempatan ini, Kepala PPSDMPD meninjau sarana dan prasarana di

kampus yang terletak di Maguharjo ini, khususnya kondisi asrama Taruna/i yang terpelihara

dengan baik. Sarana dan prasarana yang dimiliki PPI Madiun dalam menunjang pelaksanaan

program kerja di bidang pendidikan dan pelatihan diantaranya meliputi Workshop, Laboratorium

Simulator Kereta, Laboratorium Persinyalan, Laboratorium Komputer dan Laboratorium

Bahasa.


PUSAT PENGEMBANGAN

SDM PERHUBUNGAN DARAT

MENYELENGGARAKAN KEGIATAN

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

SAI TAHUNAN

TAHUN ANGGARAN 2020

Mengawali tahun 2021, Pusat Pengembangan Sumber

Daya Manusia Perhubungan Darat (PPSDMPD)

menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan

SAI Tahunan Tahun Anggaran 2020 pada Selasa - Kamis (19-

21/1) di Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini terselenggara guna

meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pelaporan

keuangan di lingkungan Matra Darat. Dibuka langsung oleh

Kepala PPSDMPD, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 6

(enam) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Matra Darat dengan tetap

memperhatikan protokol kesehatan bagi perwakilan yang

hadir di tempat dan melalui ruang virtual.

“Implementasi SAI memiliki peran penting terhadap instansi

tak terkecuali bagi PPSDMPD dan UPT Matra Darat.” ungkap

Kepala PPSDMPD dalam sambutannya. Keterlambatan dalam


penyampaian hingga kesalahan dalam penyajian

laporan keuangan memiliki dampak besar

terhadap instansi. Untuk itu, sedapat mungkin

PPSDMPD dan UPT Matra Darat menjalin

kerjasama untuk menciptakan laporan keuangan

yang akuntabel.

Dalam rangka memperdalam informasi

terkini terkait penyusunan laporan keuangan

SAI, pada kesempatan ini PPSDMPD turut

mengundang Narasumber dari Kementerian

Keuangan, Biro Keuangan Kementerian

Perhubungan dan Subbagian Akuntansi

Keuangan dan Perbendaharaan Sekretariat

Badan Pengembangan SDM Perhubungan

(BPSDMP). Dalam materi yang disampaikan,

Narasumber berbagi strategi peningkatan

kualitas laporan keuangan dimulai dari melakukan

telaah LK mulai dari tingkat Satker, Wilayah,

Eselon I, hingga K/L serta mengoptimalkan

peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah

(APIP) dalam menjaga keandalan penyajian dan

kualitas LKKL. Selain itu, Narasumber turut

memberikan informasi terkait dengan update

kebijakan penyusunan laporan keuangan tahun

2020.


PELAKSANAAN

VAKSINASI COVID-19

DI LINGKUNGAN

MATRA DARAT


Lebih dari setahun dunia dihadapkan

dengan pandemi Corona Virus Disease

(Covid-19). Ragam langkah pencegahan

penyebaran telah dilaksanakan dimulai

dengan penerapan protokol kesehatan

3M (memakai masker, menjaga jarak dan

mencuci tangan) maupun 3T (tracing, testing

dan treatment). Hingga kabar baik datang

dengan hadirnya Vaksin Covid-19 yang tiba

di Indonesia pada Desember tahun lalu.

Vaksin yang telah dilakukan uji coba dan

dinyatakan halal serta siap untuk diberikan

kepada masyarakat secara bertahap.

Dalam rangka menyukseskan vaksinasi

Covid-19, pegawai Pusat Pengembangan

Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat

(PPSDMPD) dan Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Matra Darat telah menjalani vaksinasi

Covid-19 yang dilakukan secara bertahap.

Pegawai PPSDMPD telah mengikuti program

vaksinasi Covid-19 dengan jumlah total 73

(tujuh puluh tiga) pegawai pada pada tanggal

14 Maret 2021 untuk tahap pertama dan

tanggal 29 Maret 2021 untuk tahap kedua.

Pada UPT Matra Darat, sudah terdapat 5

(lima) UPT yang melaksanakan vaksinasi


Covid-19 yaitu, Politeknik Transportasi Darat

Indonesia (PTDI-STTD) Bekasi, Politeknik

Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal

dan Politeknik Perkeretaapian Indonesia

(PPI) Madiun, Politeknik Transportasi Sungai,

Danau dan Penyebrangan (Poltektrans SDP)

Palembang, Balai Pendidikan dan Pelatihan

Tansportasi Darat (BPPTD) Mempawah.

Pada PTDI-STTD Bekasi, pemberian

vaksin Covid-19 tahap pertama dilaksanakan

pada tanggal 2 Maret 2021 dan tahap kedua

pada tanggal 16 Maret 2021 dengan total

peserta yang mengikuti vaksinasi sebanyak

140 (seratus empat puluh) orang yang terdiri

dari 54 orang ASN dan 86 orang non ASN.

Sedangkan di PKTJ Tegal, sebanyak 209

orang telah mengikuti vaksinasi Covid-19

yang terdiri dari 88 orang ASN, 56 orang non

ASN dan 65 orang CS+KOP. Penyelenggaraan

vaksinasi Covid-19 tahap pertama dilakukan

pada tanggal 27 Februari 2021 dan tahap

kedua pada tanggal 13 Maret 2021.

Sementara itu di lingkungan PPI Madiun,

telah dilaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap

pertama pada tanggal 9 Maret 2021 dan

tahap kedua pada tanggal 23 Maret 2021

diikuti oleh total 160 (seratus enam puluh)

orang terdiri dari pegawai ASN dan non

ASN. Selain itu pada tanggal 25 Maret 2021,

Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan

Penyebrangan (Poltektrans SDP) Palembang

melaksanakan vaksinasi dengan total peserta

sejumlah 168 (seratus enam puluh delapan)

pegawai.


Sedangkan untuk Balai Pendidikan dan

Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD)

Mempawah, pegawai telah menjalani

vaksinasi pada tanggal 16 Maret 2021.

Sebagai tambahan informasi,

vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua

kali dosis penyuntikan dan memerlukan

waktu satu bulan untuk menciptakan

imunitas. Suntikan pertama ditujukan

untuk memicu respons kekebalan

awal, sedangkan suntikan kedua

untuk menguatkan respons imun yang

terbentuk. Program vaksinasi yang telah

berjalan saat ini tidak menjadikan kita

lengah menjalankan protokol kesehatan.

Sebaliknya, proses vaksinasi harus paralel

dengan pelaksanaan 3M dan 3T.


Strategi

Peningkatan

PERINGKAT

AKREDITASI

Tahukah kalian? Akreditasi merupakan kewajiban bagi perguruan tinggi guna

memberikan jaminan kepada masyarakat mengenai pendidikan tinggi yang dilakukan

sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi.

Untuk meningkatkan penilaian kelayakan perguruan tinggi melalui akreditasi, Pusat

Pengembangan SDM Perhubungan Darat melaksanakan kegiatan pembinaan akreditasi pada

perguruan tinggi di lingkungan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat yang diawali

dengan kegiatan “Konsinyering Strategi Peningkatan Peringkat Akreditasi” pada tanggal 3–4

Februari 2021 melalui ruang virtual (aplikasi zoom meeting).

Melalui kegiatan ini diharapkan perguruan tinggi dapat memahami kebijakan terkait

akreditasi baik akreditasi program studi (IAPS 4.0) maupun akreditasi perguruan tinggi

(IAPT 3.0), serta memahami konsep penyusunan dokumen/pengisian instrumen akreditasi.

Sehingga besar harapan kami pada tahun ini semua perguruan tinggi di lingkungan

Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat dapat memperoleh akreditasi perguruan

tinggi sebagai upaya memberikan jaminan bahwa perguruan tinggi di lingkungan Pusat

Pengembangan SDM Perhubungan Darat telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan

oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.


Kegiatan ini menghadirkan beberapa

Narasumber

1. Prof. T. Chan Basaruddin (Direktur Dewan

Eksekutif Badan Akreditasi Nasional

Perguruan Tinggi),

2. Dr. Beny Bandanadjaya, ST., MT

(Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan

Profesi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan),

3. Franova Herdiyanto, S.Kom, M.T.I, (Sub

Koordinator Data dan Informasi, Pusat

Data dan Teknologi Informasi Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan)

4. Tri Harsono, S.Si, M.Kom, Ph.D (Praktisi

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya).

Dalam kegiatan tersebut diperoleh

kesepakatan bersama dengan para

pimpinan perguruan tinggi bahwa akreditasi

merupakan kegiatan prioritas yang akan

diselesaikan dalam kurun waktu selama

tahun 2021. Komitmen tersebut dituangkan

dalam berita acara yang ditandatangani oleh

masing-masing pimpinan perguruan tinggi.

b. Bimtek Penyusunan Dokumen Akreditasi

(Luring)

Narasumber bersama dengan tim Pusat


akan melaksanakan asistensi dan verifikasi

penyusunan dokumen akreditasi ke masingmasing

perguruan tinggi;

c. Bimtek Penyusunan Instrumen Suplemen

Konversi/ISK (daring)

Narasumber akan memberikan bimbingan

teknis penyusunan instrumen suplemen

konversi akreditasi program studi;

d. Konsinyering Finalisasi

Penyempurnaan dokumen LKPT, LKPS dan

LED sebelum masing-masing perguruan

tinggi upload ke SAPTO.

Sebagai tindak lanjut kegiatan

Konsinyering Strategi Peningkatan

Peringkat Akreditasi pada Perguruan

Tinggi, Pusat Pengembangan SDM

Perhubungan Darat akan melaksanakan

kegiatan bimbingan teknis Penyusunan

Dokumen Akreditasi Perguruan Tinggi pada

Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI)

Madiun dan Politeknik Transportasi Sungai,

Danau dan Penyeberangan (Poltektrans

SDP) Palembang, serta Bimbingan Teknis

Penyusunan Dokumen Akreditasi Program

Studi pada Politeknik Transportasi Darat

(Poltrada) Bali sebagai rangkaian kegiatan

penyusunan dokumen akreditasi dengan

skema sebagai berikut :

a. Bimtek Penyusunan Dokumen Akreditasi

(Daring)

Narasumber akan memberikan pembekalan

awal kepada tim task force masing-masing

perguruan tinggi dan melakukan pemeriksaan

terhadap setiap kriteria dalam dokumen

akreditasi;


PEMBELAJARAN TATAP MUKA PERGURUAN TINGGI

DI LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN SDM

PERHUBUNGAN DARAT

Pandemi Covid-19 yang telah

mengubah tatanan kehidupan

manusia secara umum, mendesak proses

pembelajaran yang semula dilakukan dengan

tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh.

Hal ini menjadi tantangan yang berat bagi

perguruan tinggi di lingkungan Kementerian

Perhubungan yang menyelenggarakan

pendidikan vokasi, dimana materi praktek

lebih dominan daripada teori. Dengan

berbagai pertimbangan dan penerapan

protokol kesehatan yang ketat, Menteri

Perhubungan mengizinkan untuk

melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Pada kesempatan pertama, perguruan tinggi

Kementerian Perhubungan di lingkungan

matra darat yang mendapatkan izin untuk

melaksanakan pembelajaran tatap muka

adalah PTDI – STTD di Bekasi, Jawa Barat.

PTDI – STTD Bekasi telah melaksanakan

pembelajaran tatap muka sejak tanggal 22

Maret 2020.

Taruna mulai masuk kampus pada

tanggal 21 Maret 2021 dengan pengaturan

jadwal yang telah ditentukan oleh pihak

kampus guna meminimalkan penumpukan

kedatangan taruna. Sebelum memasuki

kawasan kampus, taruna menjalani tes

Rapid Antigen. Ketika hasil tes menunjukkan

reaktif, maka dilanjutkan dengan tes Swab

PCR dan karantina di luar kampus.

Pembelajaran tatap muka dilaksanakan

setelah sebelumnya Menteri Perhubungan,

Bapak Budi Karya Sumadi melakukan


kunjungan dalam rangka memeriksa dan

memastikan persiapan serta simulasi

pembelajaran tatap muka yang akan

dilaksanakan menerapkan protokol

kesehatan yang ketat. Dalam kunjungannya

Menteri Perhubungan didampingi oleh

Sekretaris Jenderal Kemenhub, Bapak

Djoko Sasono, Pelaksana Tugas Kepala

BPSDMP, Bapak Zulfikri, Ketua Gugus

Tugas Penanganan Covid-19 Kementerian

Perhubungan, Bapak Ir. Junaidi dan Kepala

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Ibu

dr. Sri Enny Mainarti, selaku Ketua Gugus

Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten

Bekasi.

Menteri Perhubungan mengajak

segenap civitas akademika PTDI-STTD

untuk berperan aktif dalam upaya

percepatan penanganan Covid-19, minimal

dengan menerapkan prinsip 5 M (Memakai

Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak,

Menghindari Kerumunan, Mengurangi

Mobilitas) sebagai bagian pelaksanaan

protokol kesehatan. Selain hal tersebut,

SOP taruna berkegiatan di kampus

yang telah disusun dapat diterapkan

dengan pengawasan para pengasuh guna

meminimalisir pemaparan virus Covid-19.


Jika terdapat taruna yang terpapar agar dapat

segera melakukan upaya penanganan secara

intensif dan bekerjasama dengan gugus tugas

setempat.

Pembelajaran tatap muka di PTDI-STTD

Bekasi hanya difokuskan bagi taruna program

studi Sarjana Terapan Transportasi Darat Tingkat

III. Kegiatan yang dilakukan selama kembali ke

kampus adalah melaksanakan praktikum, uji

kompetensi dan Pembekalan PKL. Beliau berharap

agar pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan

dengan hati-hati, konsisten, dan bertahap.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di PTDI-

STTD Bekasi dapat menjadi acuan bagi Perguruan

Tinggi lainnya di lingkungan Pusat Pengembangan

SDM Perhubungan Darat.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka

pada Perguruan Tinggi di lingkungan Pusat


selanjutnya dilaksanakan oleh PPI Madiun dan

Poltektrans SDP Palembang. Taruna PPI Madiun

kembali ke kampus secara bertahap sesuai jadwal

yang ditetapkan kampus pada tanggal 28-29 Maret

2021 dan proses pembelajaran tatap muka dimulai

pada tanggal 5 April 2021. Sebelum memasuki

kawasan kampus, taruna menjalani tes Rapid

Antigen dan tes Swab PCR. Ketika tes menunjukkan

hasil positif, maka dilanjutkan dengan tes Swab

PCR dan karantina di ruang isolasi. Program taruna

masuk kampus PPI Madiun ini ditujukan bagi

taruna tingkat II yang akan melaksanakan praktek.

Taruna Poltektrans SDP Palembang kembali

ke kampus pada tanggal 28-29 Maret 2021 secara

bertahap sesuai jadwal dari kampus dimulai dari

taruna yang berasal dari Sumatera Selatan dan

kemudian di hari selanjutnya taruna yang berasal

dari Bengkulu, Jambi dan Lampung. Program

taruna masuk kampus ini difokuskan bagi taruna

tingkat I yang berasal dari Sumatera Selatan

dan sekitanya. Pembelajaran tatap muka akan

dilaksanakan setelah masa isolasi taruna dan hasil

tes rapid antigen negatif.

Sementara itu, PKTJ Tegal dan Poltrada Bali

direncanakan akan memulai pembelajaran tatap

muka di akhir bulan Mei 2021.


PERUBAHAN NAMA PROGRAM STUDI PADA PKTJ TEGAL,

POLTEKTRANS SDP PALEMBANG DAN POLTRADA BALI

Pada tahun 2018 lembaga pendidikan

di lingkungan Pusat Pengembangan

SDM Perhubungan Darat melaksanakan

transformasi kelembagaan dari Sekolah

Tinggi/Akademi menjadi Politeknik. Selain

hal tersebut terdapat pendirian lembaga

pendidikan baru yaitu Politeknik Transportasi

Darat Bali. Proses transformasi lembaga

pendidikan tersebut diiringi dengan

penyesuaian nama program studi sesuai

dengan Peraturan Menteri Riset Teknologi

dan Pendidikan Tinggi Nomor 33 Tahun

2018 Tentang Penamaan Program Studi Pada

Perguruan Tinggi.

Penerbitan izin penyelenggaraan

program studi dalam rangka pendirian

perguruan tinggi oleh Kementerian


Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

(Kemenristek Dikti) pada rentang tahun 2018

– 2019, terdapat beberapa ketidaksesuaian

antara usulan nama program studi dengan

izin penyelenggaraan program studi yang

diterbitkan di PKTJ Tegal, Poltektrans SDP

Palembang dan Poltrada Bali.

Pusat Pengembangan SDM

Perhubungan Darat secara intensif

melakukan koordinasi dan pembahasan

kembali dengan Kementerian Riset Teknologi

dan Pendidikan Tinggi yang saat ini telah

berubah struktur organisasinya menjadi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI Nomor 1267/M/2020,

mengubah nama program studi Teknologi

Mekanika Otomotif program Diploma

Tiga menjadi Teknologi Otomotif program

Diploma Tiga.

Dengan adanya penerbitan perubahan

nama program studi tersebut, diharapkan

kompetensi lulusan yang dihasilkan sesuai

dengan capaian pembelajaran pada masing –

masing program studi yang telah dituangkan

dalam kurikulum dan diaplikasikan dalam

proses pembelajaran sehari – hari.

Izin perubahan nama program

studi untuk PKTJ Tegal, Poltektrans SDP

Palembang dan Poltrada Bali diterbitkan

kembali pada tanggal 31 Desember 2020 oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Perubahan nama program studi tersebut

adalah sebagai berikut :

1. PKTJ Tegal berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor 1266/M/2020, mengubah nama

program studi :

a. Rekayasa Perancangan Mekanik

program Sarjana Terapan menjadi

Teknologi Rekayasa Otomotif

program Sarjana Terapan;

b. Teknologi Mekanika Otomotif

program Diploma Tiga menjadi

Teknologi Otomotif program

Diploma Tiga.

2. Poltektrans SDP Palembang berdasarkan

Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI Nomor 1265/M/2020,

mengubah nama program studi :

a. Teknologi Nautika program Diploma

Tiga menjadi Permesinan Kapal

program Diploma Tiga;

b. Pengelolaan Pelabuhan program

Diploma Tiga menjadi Manajemen

Transportasi Perairan Daratan

program Diploma Tiga.

3. Poltrada Bali berdasarkan Surat


KULIAH UMUM

Ambassadorial Lecture

“Transportation Policy

in Switzerland”

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan melalui

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat

menyelenggarakan Ambassadorial Lecture dengan tema “Transportation

Policy in Switzerland” yang dibuka oleh Bapak Zulfikri selaku Pelaksana

Tugas (Plt.) Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Perhubungan.

Menghadirkan Narasumber Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor

Leste dan Asean, H.E. Mr. Kurt Kunz. Ambassodorial Lecture ini dipandu

oleh moderator Direktur Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ)

Tegal, Siti Maimunah dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan

Darat, Imran Rasyid sebagai Pembahas.

Dalam arahannya Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Perhubungan, Bapak Zulfikri menekankan bahwa

Ambassadorial Lecture ini merupakan salah satu upaya Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan untuk


bekerja sama dengan negara maju guna

pengembangan SDM di bidang transportasi

dan sistem transportasi dapat dikembangkan

dan dikelola secara berkelanjutan.

Pada kesempatan yang sama, Duta

Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan

Asean, H.E. Mr. Kurt Kunz menyampaikan

materi kebijakan transportasi di Swiss dan

tantangannya dimana negara ini sebagai

penghubung Eropa dari wilayah utara ke

selatan dan wilayah timur ke barat. Secara

garis besar, kebijakan transportasi Swiss

menerapkan infrastruktur berkualitas tinggi

dan ramah lingkungan untuk semua wilayah

dan segmen penduduk, berkelanjutan secara

ekonomi dalam jangka panjang dan embedded

dalam konteks Eropa.

Di akhir kuliah Umum, Kepala Pusat

Pengembangan SDM Perhubungan

Darat, Imran Rasyid selaku pembahas

menyampaikan bahwa apa yang telah

disampaikan oleh H.E. Mr. Kurt Kunz

merupakan materi yang menarik dan dapat

menambah wawasan, khususnya pada para

taruna untuk mengembangkan kompetensi

dalam hal manajemen sistem transportasi.


PELAKSANAAN KEGIATAN MONITORING PERSIAPAN

PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS, DIKLAT PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DI UPT MATRA DARAT

Pada bulan Februari dan Maret 2021,

Pusat Pengembangan Sumber Daya

Manusia Perhubungan Darat (PPSDMPD)

melaksanakan kegiatan pemantauan

persiapan pelaksanaan Diklat Teknis, DPM

dan kerjasama pada Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP)

Matra Darat. Kegiatan ini bertujuan untuk

memastikan, memantau dan mengevaluasi

program pengembangan kompetensi

sumber daya manusia di bidang transportasi

darat. Dasar pelaksanaan kegiatan kegiatan

monitoring tersebut tercantum pada

pasal 808 huruf (c) Peraturan Menteri

Perhubungan Nomor PM. 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja


Kementerian Perhubungan dan pada Pasal

19 Peraturan Kepala Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Perhubungan Nomor

PK.03/BPSDMP-2018 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

Pemberdayaan Masyarakat.

Pokok pemantauan Pengembangan

kompetensi SDM transportasi darat

meliputi penetapan lokasi pelaksanaan dan

persiapan penyelenggaraan DPM dan diklat

teknis lain menyesuaikan dengan aturan

penyelenggaraan kegiatan tatap muka selama

masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan

Masyarakat (PPKM). Pemantauan dilakukan

dengan peninjauan langsung maupun tidak

langsung.

PPSDMPD telah melaksanakan

pemantauan pada UPT Politeknik

Transportasi Sungai, Danau, dan

Penyeberangan (Poltektrans

SDP) Palembang; Politeknik

Perkeretaapian Indonesia Madiun;

Politeknik Transportasi Darat

Indonesia (PTDI) – STTD Bekasi;

Politeknik Keselamatan Transportasi

Jalan (PKTJ) Tegal; Politeknik

Transportasi Darat (Poltrada)

Bali; dan Badan Pendidikan dan

Pelatihan Transportasi Darat

(BPPTD) Mempawah.

1. Poltektrans SDP Palembang

Diklat Pemberdayaan

Masyarakat akan dilaksanakan

sebanyak tiga angkatan bagi

sembilan puluh orang peserta

dalam kampus Poltektrans SDP

Palembang. Jenis diklat yang

diselenggarakan berupa Diklat

Kecakapan Awak Kapal, Diklat

Pencegahan dan Pemadaman

Kebakaran di Kapal, Sungai dan

Danau, serta Diklat Teknisi Motor

Tempel Tingkat Dasar.

Sedangkan Diklat Teknis

berupa Diklat Manajemen

Transportasi Sungai, Danau, dan

Penyeberangan, Diklat Operasional

Jembatan Bergerak (Moving Bridge)

Pelabuhan Penyeberangan; Diklat

Penilaian Pelayanan Pelabuhan

dan Angkutan Penyeberangan,

Diklat Sertifikasi dan Registrasi

Kapal Angkutan Sungai dan Danau,

Diklat Inspeksi Sungai dan Danau

Tingkat Dasar, Diklat Dasar -

Dasar Kesyahbandaran, Diklat

Pengawakan Kapal Multipurpose,

Diklat Asisten Marine Inspector,

Diklat Ship Traffic Control (STC),

Diklat Basic Safety Training (BST),

Diklat Advanced Fire Fighting (AFF),

34 34 | | FORMAT . . EDISI V III JAN JUL - - MAR SEP 2020

2021

Diklat Medical First Aids (MFA), Diklat

Survival Craft and Rescue Boat (SCRB),

Diklat Security Awarenes Training (SAT), dan

Diklat Crisis Management and Behaviour

Training (CMHBT). Pada bidang kerja

sama, Poltektrans SDP Palembang akan

melaksanakan bekerja sama dengan Balai

Pengelolata Transportasi Wilayah VII Provinsi

Sumateral Selatan – Bangka Belitung;

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan

beberapa perusahaan swasta untuk program

peningkatan kompetensi SDM bidang ASDP

melalui program diklat dan dan penyediaan

tempat praktek bagi taruna.

2. PPI Madiun

DPM dialokasikan bagi 48 peserta

Diklat Pengoperasian Alat Berat. Sedangkan

jenis Diklat Teknis Perkeretaapian tahun

2021 ditawarkan beberapa jenis yaitu

Pengoperasian Alat Berat, Diklat Awak

Sarana Perkeretaapian (operator), Diklat

Orientasi Dasar Perkeretaapian (operator),

Diklat Pemeriksa Jalur dan Bangunan Kereta

Api, Diklat Pemeriksa Sarana Perkeretaapian,

Diklat Perawatan Fasilitas Operasi Kereta

Api, Diklat Perawatan Jalur dan Bangunan

Kereta Api, Diklat Pemeriksa Fasilitas

Operasi Kereta Api, Diklat Penguji Fasilitas

Operasi Perkeretaapian Pertama, Diklat

Penguji Jalur dan Bangunan Perkeretaapian

Pertama dan Diklat Perawatan Sarana

Perkeretaapian. Pengembangan kompetensi

bidang perkeretaapian melalui program diklat

tersebut, dilaksanaan dilokasi lingkungan

kampus PPI Madiun.

lain Diklat Keselamatan Berlalu Lintas,

Diklat Pengemudi Angkutan Umum, Diklat

Pengemudi Angkutan Barang dan Diklat

Pengatur Lalu Lintas Untuk Masyarakat

Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada bulan

April 2021.

Diklat teknis yang ditawarkan adalah

Diklat Penilai Andalalin, Diklat Petugas

Sistem Informasi Terminal Penumpang, Diklat

Teknik Perlengkapan Jalan, Diklat Pengelola

Terminal, Diklat Petugas Pengatur Lalu

Lintas Terminal, Diklat Manajemen Terminal

Penumpang, Diklat Petugas Pencatat

Kedatangan, Keberangkatan, dan Faktor Muat

dan Diklat Petugas Administrasi Perkantoran

Terminal Penumpang. Penyelenggaraan

Diklat Teknis dilaksanakan di Kampus PTDI-

STTD Bekasi atau menyesuaikan butir

kesepakatan dengan pihak yang bekerja

sama.

Bagi pengembangan usaha dan

penyiapan tempat praktek bagi Taruna,

PPI Madiun melakukan kerja sama dengan

perusahaan swasta yang berkaitan dengan

industri perkeretaapian.

3. PTDI-STTD Bekasi

Diklat Pemberdayaan Masyarakat

(DPM) tahun 2021 dianggarkan bagi 175

orang peserta, dengan jenis diklat antara


4. PKTJ Tegal

Pada tahun 2021, akan diselenggarakan DPM bagi 120 orang

peserta, dengan jenis diklat yaitu Diklat Pengemudi Angkutan Pedesaan/

Angkutan Perkotaan/Taksi untuk masyakarat Kabupaten Tangerang,

Kabupaten Sleman dan Kabupaten Pacitan.

5. Poltrada Bali

Pelaksaaan DPM tahun 2021 akan diselenggarakan di Provinsi

Nusa Tenggara Timur bagi 50 orang peserta berupa Diklat Keselamatan

Berlalu Lintas dan Diklat Petugas Pengatur Lalu Lintas. Diklat Teknis

tahun 2021 yang ditawarkan berupa Diklat Penguji Kendaraan

Bermotor Dasar, Diklat Penguji Kendaraan Bermotor Lanjutan I, Diklat

Penguji Kendaraan Bermotor Lanjutan II, Diklat Penilai Andalalin, dan

Diklat Penyusun Andalalin. Poltrada Bali telah menyiapkan sarana dan

prasarana untuk menunjang kebutuhan diklat baik di kampus Gianyar

maupun kampus Tabanan.

6. BPPTD Mempawah

BPPTD Mempawah akan melaksanakan 3 jenis DPM bagi 325

orang peserta. Adapun jenis diklat yang akan diselenggarakan adalah

Diklat Kecakapan Awak Kapal, Diklat Petugas Pengatur Lalu Lintas dan

Diklat Juru Parkir. Rencana pelaksanaan DPM bagi masyakat Kabupaten

Tanjung Selor, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Ngabang, Kabupaten

Sintang, dan Kota Pontianak pada akhir bulan Maret, bulan April, dan

bulan Juni 2021.

Secara umum sebagaimana telah disampaikan bahwa

penyelenggaraaan diklat selama pandemi berlangsung membutuhkan

persiapan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya cluster

Covid-19 dengan menyediakan fasilitas yang mendukung 3 M, yaitu

mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.


KONSINYERING

RANCANGAN SKKNI

BIDANG TRANSPORTASI

DARAT TAHUN 2021

P

usat Pengembangan Sumber Daya Manusia

Perhubungan Darat (PPSDMPD) kembali

menyusun dokumen Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (SKKNI) Tahun 2021. Kegiatan

ini diawali dengan Konsinyering Rancangan SKKNI

(RSKKNI) Transportasi Darat yang dilaksanakan pada

Minggu s.d Rabu tanggal 7 s.d 10 Maret 2021 di Hotel

Santika Mega City – Bekasi untuk menentukan jenis

dokumen yang akan ditetapkan. Dari hasil kegiatan

konsinyering diperoleh 2 (dua) jenis jabatan kerja/

okupasi dan 18 (delapan belas) unit kompetensi.


SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang

mencakup aspek Pengetahuan (knowledge), Keterampilan

dan atau Keahlian (skills) serta Sikap Kerja (attitude) yang

relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan

yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang -

undangan yang berlaku. Penyusunan dokumen SKKNI

harus mengacu pada format yang ditetapkan oleh

Kementerian Ketenagakerjaan RI yaitu Peraturan Menteri

Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Tata Cara

Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

yang menyebutkan bahwa tahapan penetapan SKKNI

meliputi : Perumusan, Verifikasi Internal, Kegiatan Pra

Konvensi, Verifikasi Eksternal, Konvensi dan Penetapan

SKKNI oleh Menteri Ketenagakerjaan. Penyusunan

dokumen SKKNI tersebut merupakan salah satu kegiatan

prioritas Kementerian Perhubungan.

Dalam penyusunan SKKNI, PPSDMPD telah mengikuti

tahapan-tahapan tersebut dengan baik. Saat ini, PPSDMPD

akan melakukan penyusunan dokumen yang dimulai

dengan tahapan perumusan dan dilanjutkan ke tahap

verifikasi dan pra konvensi serta konvensi tingkat nasional.

Pada kesempatan ini, kegiatan konsinyering yang dibuka

langsung oleh Kepala PPSDMPD, diikuti oleh 44 (empat

puluh empat) peserta terdiri dari tim perumus dan tim

verifikasi. Adapun peserta dalam kegiatan ini berasal dari

PPSDMPD, PPI Madiun, PTDI - STTD Bekasi, PKTJ Tegal,

Poltrada Bali, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, PT.

ASDP Indonesia Ferry, LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa

Konstruksi), Direktur Bina Standarisasi Kompetensi dan

Pelatihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Kelompok

Kerja SKKNI Kementerian Perhubungan (Pokja SKKNI).

Kegiatan konsinyering ini menghasilkan 2 (dua) jenis jabatan

kerja/okupasi dan 18 (delapan belas) unit kompetensi

yaitu RSKKNI Bidang Perancang Terminal Penumpang dan

RSKKNI Bidang Pengatur Lalu Lintas Kapal Penyeberangan

Ship Traffic Control (STC). Selanjutnya, Tim Perumus akan

memetakan jenis dan jabatan kerja sesuai kebutuhan unit

kompetensi yang ada untuk dapat dilanjutkan dalam tahap

selanjutnya penyusunan dokumen SKKNI yaitu Verifikasi

Internal.


Hasil kegiatan ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan dunia usaha dan industri

sehingga pemenuhan SDM khususnya yang bergerak di sektor transportasi darat. Untuk itu,

diperlukan kerjasama yang terjalin baik antara lembaga pendidikan dan pelatihan dengan

dunia kerja supaya bisa terwujud link and match dalam pemenuhan kebutuhan SDM bidang

transportasi darat. Besar harapan kita semua bahwa RSKKNI yang telah disusun selanjutnya

dapat ditetapkan menjadi keputusan Menteri Ketenagakerjaan sehingga SKKNI ini secara

nasional menjadi acuan dalam penyusunan jenjang kualifikasi nasional, penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan profesi, uji kompetensi dan sertifikasi profesi.


FORUM MATRA DARAT

TERJALINNYA

KERJASAMA

PTDI-STTD

BEKASI

DENGAN

PEMERINTAH

DAERAH

Dalam rangka pemenuhan

kebutuhan sumber daya manusia

di bidang perhubungan darat diberbagai

wilayah Indonesia, Politeknik Transportasi

Darat Indonesia (PTDI) - STTD Bekasi telah

menjalin kerjasama dengan pemerintah

daerah. Kerjasama ini bertujuan untuk

mempercepat terpenuhinya kebutuhan

sumber daya manusia di bidang

perhubungan darat yang berkompeten.

Membuka tahun 2021, PTDI-STTD Bekasi

menjalin kerjasama dengan Pemerintah

daerah Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten

Aceh Timur, Kota Padangsidimpuan,

Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kota

Bengkulu, Kabupaten Donggala dan Kota

Bandung.

PTDI-STTD Bekasi menjalin

kerjasama dengan Pemerintah Daerah

Kota Tidore terkait pemenuhan kebutuhan

sumber daya manusia di bidang

perhubungan darat. Hal tertuang dalam

perjanjian kerjasama yang ditandatangani

oleh Direktur PTDI-STTD Bekasi dan

Walikota Tidore Kepulauan pada Selasa

(9/2) di Kampus PTDI-STTD Bekasi.


Perjanjian ini membuka peluang putra daerah

asal Tidore untuk menempuh pendidikan di

PTDI-STTD Bekasi. Perjanjian kerjasama juga

terjalin dengan pemerintah daerah Kabupaten

Aceh Timur yang dilaksanakan pada Selasa

(23/2). Selain itu, Walikota Padangsidimpuan

melakukan penandatanganan kesepakatan

Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan PTDI-

STTD Bekasi pada Jum’at (26/2).

Pada bulan Maret 2021 terjalin

penjajakan dan penandatanganan MoU

dan MoA antara PTDI-STTD Bekasi dengan

pemerintah daerah Kabupaten Hulu Sungai

Selatan pada Senin (1/3) yang dihadiri oleh

Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai

Selatan dan didampingi oleh Wakapolres

dan Kepala Dinas Perhubungan. Selain itu,

MoU dan Perjanjian Kerjasama turut terjalin

dengan pemerintah daerah Kota Bengkulu

untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya

manusia yang dilaksanakan pada Selasa (9/3)

dan pemerintah Kabupaten Donggala pada

Senin (15/3). Di akhir bulan Maret, PTDI-

STTD Bekasi menyambangi kantor Walikota

Bandung untuk melakukan penandatanganan

kesepakatan bersama terkait Tri Dharma

Perguruan Tinggi. Dengan adanya kerjasama

ini, PTDI-STTD Bekasi siap membantu

peningkatan kualitas di bidang perhubungan

darat Kota Bandung dan menyambut baik

putra daerah yang akan menimba ilmu di

salah satu kampus Matra Darat ini.


Kuliah Umum Direktorat Jenderal Vokasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ke

Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun

PPI

MADIUN

Politeknik Perkeretaapiaan Madiun

(PPI) Madiun sebagai Peguruan

Tinggi di bawah Pusat Pengembangan Sumber

Daya Manusia Perhubungan Darat mendapat

kunjungan dan pengarahan dari Direktur

Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Wikan

Sakarinto, Ph.D pada hari Sabtu (13/3/2021).

Dalam arahannya Direktur Jenderal

Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan memberikan penekanan

bahwa Pendidikan Vokasi harus mampu

menjawab kebutuhan dunia usaha dan

industri dengan memperhatikan kesesuaian

jiwa dengan raga institusi/perguruan tinggi.

Jiwa meliputi ketersediaan Sumber Daya

Manusia pengajar, fokus keilmuan dan


kebutuhan dunia usaha dan industri. Raga

institusi/perguruan tinggi meliputi sarana

dan prasarana pendukung pendidikan. Bapak

Wikan Sakarinto, Ph.D juga menekankan

untuk memperkuat jiwa institusi agar dapat

menghasilkan lulusan yang tepat guna

dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia

industri serta mampu menghasilkan beberapa

penelitian yang berfokus pada luaran berupa

inovasi dalam bidang Perkeretaapian.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Bapak Wikan Sakarinto, Ph.D meninjau secara

langsung kondisi lingkungan yaitu pada sarana

dan prasarana yang dimiliki oleh Politeknik

Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun

termasuk dengan fasilitas laboratorium yang

tersedia.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala

Pusat Pengembangan SDM Perhubungan

Darat (PPSDMPD), Bapak Ir. Imran Rasyid,

MBA dan Direktur Politeknik Negeri Madiun,

Bapak Muhammad Fajar Subkhan, ST, MT.


KULIAH UMUM

Kepala BPSDM

Perhubungan

di BPPTD Mempawah

K

epala Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia (BPSDM) Perhubungan, Ir. Sugihardjo,

M.Si, memberikan kuliah umum di Balai Pendidikan dan

Pelatihan Transportasi (BPPTD) Mempawah pada tanggal 28

Januari 2021. Mengangkat tema “Strategi Kebijakan BPSDM

Perhubungan dalam Proses Belajar Mengajar bagi Taruna/i

Perhubungan pada Masa Pandemi Covid-19”, kegiatan ini

diantaranya dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi

Kalimantan Barat, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat

Wilayah XIV Kalimantan Barat, Bupati Kabupaten Mempawah,

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mempawah dan

pegawai serta Taruna/i yang hadir secara virtual.


Pada kesempatan ini, Kepala BPSDM

Perhubungan menyampaikan bahwa kita

harus mampu beradaptasi dengan cepat

untuk mengantisipasi perubahan-perubahan

besar dalam kondisi pandemi Covid-19.

Perubahan yang dimaksud diantaranya

disrupsi teknologi yang berdampak

pada semua sektor seperti penerapan

otomatisasi. Untuk menghadapi hal tersebut

diperlukan pengembangan knowledge

(know what), skill (know how), attitude (know

why) dan ability. “Gabungan antara skill dan

knowledge menjadikan Anda tahu tentang

proses, gabungan knowledge dan attitude

mempengaruhi tujuan dan antara attitude serta

skill menyangkut komitmen. Kombinasi antara

knowledge, skill dan attitude membentuk ability

atau kemampuan pribadi yang tangguh dan

lengkap.” ungkap Ir. Sugihardjo, M.Si.

Selain itu, pembelajaran perlu

disesuaikan dengan kebutuhan Taruna di

era 4.0 ini yang menjadikan dosen bukan

lagi menjadi satu-satunya sumber ilmu.

Kesuksesan dalam proses pembelajaran

dapat diraih dengan mengimplementasikan

kemampuan dalam critical thinking, creative,

collaboration dan communication. Sehingga

dapat mencetak sumber daya manusia

transportasi yang Prima, Profesional dan

Beretika.

Sebagai tambahan informasi, target

pengembangan transportasi darat di masa

depan adalah mewujudkan transportasi darat

yang efektif, efisien dan ramah lingkungan.

Oleh karena itu, kebutuhan sumber daya

manusia sangat diperlukan untuk dapat

mewujudkan pengembangan transportasi

darat di masa depan. Taruna/i diharapkan

dapat memiliki banyak inovasi yang kretaif

unuk mampu mengembangan transportasi

darat di masa depan seperti bus elektrik

ramah lingkungan yang ada di Swedia

maupun bus tanpa awak ramah lingkungan

yang yang ada di Jepang.


INFO DIKLAT

Pelaksanaan Diklat di UPT Matra

Darat pada Triwulan I Tahun 2021

Memasuki triwulan pertama tahun

2021, Pusat Pengembangan SDM

Perhubungan Darat melalui UPT Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Perhubungan (BPSDMP) Matra Darat telah

menyelenggarakan diklat teknis dan DPM

sebanyak tiga belas kelas diklat dengan

rincian 1 angkatan DPM dan dua Diklat

Teknis transportasi.

PKTJ Tegal menyelenggarakan DPM di

Sindang Sono, Kabupaten Tangerang Provinsi

Banten dari tanggal 15 s.d 19 Februari 2021

bagi tiga puluh orang masyarakat kota/

kabupaten Tangerang. Diklat yang

dilaksanakan selama lima hari dengan total

50 jam pelajaran terdiri atas 20 jam teori dan

30 jam praktek. Diharapkan diklat ini dapat

membentuk peserta sebagai pengemudi

transportasi darat atau enterprenuer di bidang

transportasi darat.

Pada 15 Februari hingga 27 Februari

2021, bertempat di kampus Politeknik

Transportasi SDP Palembang telah

dilaksanakan empat angkatan Diklat Dasardasar

Kesyahbandaran bagi 120 orang

pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan

Darat. Diklat ini bertujuan agar peserta dapat

memahami dan menjelaskan peraturanperaturan

di perairan daratan, memahami

dan menjelaskan pendaftaran dan

kebangsaan kapal, memahami pencegahan

dan penanganan kecelakaan kapal,

memahami prosedur penerbitan Surat

Persetujuan Berlayar (SPB), memahami tertib

pelabuhan, survei dan sertifikasi serta

memahami pengawakan dan pengaturan

muatan kapal.


PPI Madiun telah melaksanakan empat

Diklat Teknis pada bulan Februari hingga

Maret 2021 yang merupakan tindak lanjut

kerja sama dengan stakeholder. Diklat

tersebut antara lain Diklat Tenaga Perawatan

Sarana Kereta Api, diikuti 15 orang peserta,

dilaksanakan pada tanggal 17 Februari s.d 2

Maret 2021, Diklat Tenaga Pemeriksaan

Sarana Kereta Api, diikuti empat orang

pegawai PT.Kharisma Abadi Utama pada

tanggal 24 Februari s.d 2 Maret 2021

bertempat di Ruang Workshop PT.Kharisma

Abadi Utama di Grobogan, Jawa Tengah. PPI

Madiun juga bekerjasama dengan Direktorat

Jenderal Perhubungan Darat untuk

meningkatkan kompetensi pegawai dengan

menyelenggarakan Diklat Hospitality

Angkatan III yang diikuti 28 orang peserta

dan Diklat Manajemen Terminal Angkatan V

yang diikuti oleh 30 orang pada tanggal 2

sampai dengan 6 Maret 2021 di kampus PPI

Madiun.

PTDI-STTD Bekasi melaksanakan dua

program peningkatan kompetensi ASN dari

lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan

Darat pada bulan Maret 2021 bertempat di

kampus PTDI – STTD Bekasi. Diklat Penilai

ANDALALIN dilaksanakan pada tanggal 8

sampai dengan 17 Maret 2021 yang diikuti

oleh 25 orang peserta. Setelah mengikuti

diklat, peserta diwajibkan mengikuti uji


kompetensi yang diselanggarakan oleh

Direktorat Lalu Lintas Perhubungan Darat.

Diklat Sistem Informasi Terminal Penumpang

dilaksanakan pada tanggal 17 sampai dengan

21 Maret 2021 diikuti 25 orang peserta.

Balai Pendidikan dan Pelatihan

Transportasi Darat Mempawah melaksanakan

Diklat Penilai Analisis Dampak Lalu Lintas

pada tanggal 26 Februari hingga 8 Maret

2021 bertempat di Hotel Alana Yogyakarta.

Diklat tersebut diikuti enam puluh orang

peserta berasal dari ASN Dinas Perhubungan

seluruh Indonesia dan Kementerian

Pehubungan. Tenaga Pengajar berasal dari

Kementerian Perhubungan (Direktorat

Jenderal Perhubungan Darat, PTDI-STTD

Bekasi, Poltrada Bali), Dinas Perhubungan

Provinsi DIY, Dinas Perhubungan Kabupaten

Sleman, Dinas Perhubungan Kabupaten

Semarang dan Konsultan Penyusun Dokumen

Andalalin. Setelah melaksanakan diklat,

seluruh peserta langsung mengikuti kegiatan

sertifikasi penilai andalalin yang dilaksakan

oleh Direktorat Lalu Lintas Jalan. Kegiatan

sertifikasi terlaksana berkat kerjasama

BPPTD Mempawah dengan Direktorat Lalu

Lintas Jalan, dan dibuka langsung oleh

Direktur Lalu Lintas Jalan Bapak Suharto.

Sementara itu, dalam bulan Maret 2021

Poltrada Bali tengah mengadakan seleksi

pemberkasan untuk calon Peserta Diklat

Pengujian Kendaraan Bermotor Tingkat

Dasar, Pengujian Kendaraan Bermotor

Tingkat Lanjutan I dan Pengujian Kendaraan

Bermotor Lanjutan II.


BINGKAI FORMAT

PPSDMPD Kunjungan MENHUB Tinjau

Persiapan Taruna on Campus (Sumber BKIP)

PPSDMPD Kunjungan Direktur Jenderal

Pendidikan Vokasi ke PPI Madiun

Kuliah Umum 5 M dan Kunci Sukses PJJ

di PTDI - STTD Bekasi

Vaksinasi COVID - 19 di PTDI - STTD Bekasi

Penyelenggaraan DPM PKTJ Tegal

di Sindang Sono

Rapat Evaluasi Akhir Semester Ganjil

Poltrada Bali


Taruna Back to Campus PPI Madiun

Kunjungan Ketua STPN di PPI Madiun

Sertijab Direktur Poltektrans

SDP Palembang

Seminar Proposal Penelitian Untuk Dosen

di Poltektrans SDP Palembang

Kunjungan dari Pemerintah

Kabupaten Langkat ke Poltrada Bali

Coffee Morning BPPTD Mempawah


FORMAT TERKINI

GeNose : Alat Deteksi Covid-19 yang

Cepat dan Terjangkau

Ada ragam jenis pemeriksaan untuk

mendeteksi Corona Virus Disease 2019

(Covid-19). Bagi sebagian masyarakat Rapid

Test Antigen dan Swab PCR (Polymerase Chain

Reaction) sudah tidak asing lagi. Namun,

seiring dengan perkembangan teknologi dan

kebutuhan akan hasil yang tes yang cepat

dengan akurasi tinggi serta terjangkau, ragam

penelitian dikembangkan hingga hadirnya

alat deteksi Covid-19 yang dikembangkan

oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan

nama GeNose.

GeNose merupakan alat deteksi

Covid-19 melalui hembusan nafas yang

meniru cara kerja hidung manusia dengan

memanfaatkan sistem penginderaan (larik

sensor gas) dan kecerdasan buatan (artificial

intelligence) dalam membedakan pola senyawa

yang dideteksi. GeNose bekerja dengan cara

mendeteksi dan membedakan pola senyawa

dari Volatile Organic Compound (VOC) nafas

manusia yang terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Produk yang telah memiliki izin edar alat

kesehatan dari Kementerian Kesehatan ini

memiliki tingkat akurasi tinggi sebesar 93-95%

dan hanya memerlukan waktu selama kurang

dari 3 (tiga) menit untuk dapat mengetahui

hasilnya dengan biaya yang terjangkau

bagi masyarakat. Cara pengambilan sampel

dengan GeNose dilakukan sebagai berikut :

1. Pastikan individu tidak mengonsumsi

makanan, merokok, atau mengonsumsi

alkohol, kopi, teh (makanan/minuman

berbau khas dalam periode 30

menit sampai dengan 1 jam sebelum

pengambilan sampel nafas.

2. Individu dapat mengambil sampel nafas

dengan menggunakan masker. Pertama,

ambil nafas dalam-dalam melalui hidung


kemudian dibuang melalui mulut sebanyak 2

(dua) kali.

3. Kemudian, ambil nafas sekali lagi melalui hidung

lalu dimasukkan ke dalam katong nafas dengan

T-lock yang telah terbuka hingga kantung nafas

penuh.

4. Tekan kunci T-lock hingga rapat dan tidak ada

nafas yang keluar. Terakhir serahkan kantung

nafas kepada petugas pengambil sampel

untuk dianalisa menggunakan alat GeNose.

Pemeriksaan hanya akan dilakukan 1 (satu) kali.

Saat ini, GeNose telah resmi diizinkan oleh

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19

sebagai syarat perjalanan dengan moda transportasi

kereta api. Berdasarkan Surat Edaran Nomor : SE.

11 Tahun 2021 tentang Perjalanan Pemberlakuan

Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan

Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Pandemi

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) disampaikan

bahwa individu yang melakukan perjalanan dengan

menggunakan moda transportasi kereta api wajib

memenuhi persyaratan kesehatan diantaranya

menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan

GeNose Test atau Rapid Test Antigen atau RT-

PCR yang menyatakan negatif Covid-19 yang

sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal

3 x 24 jam sebelum jam keberangkatan untuk

perjalanan Kereta Api Antar Kota di Pulau Jawa dan

Sumatera. Menindaklanjuti hal tersebut, PT. Kereta

Api Indonesia (Persero) secara resmi meluncurkan

layanan pemeriksaan GeNose di stasiun pada

tanggal 5 Februari 2021 yang sebelumnya telah

dilakukan uji coba mulai 3 Februari 2021 di Stasiun

Pasar Senen dan Yogyakarta.

Namun, perlu diperhatikan bahwa GeNose

bukan menjadi alat utama untuk pemeriksaan

Covid-19. Jika pemeriksaan dengan menggunakan

GeNose mengeluarkan hasil positif, maka individu

tetap harus dilakukan pemeriksaan lanjutan

dengan metode Swab PCR untuk menegakkan

diagnosa Covid-19 yang merupakan rekomendasi

dari World Health Organization (WHO) untuk

mendeteksi Covid-19.

diolah dari sumber : www.ditpui.ugm.ac.id


NOSTARUNA

NOSTALGIA SAAT JADI TARUNA

Haris Muhammadun

Teri Kacang, Tampil di Depan Anak TK dan

Film Mandarin


Ragam kisah masih terekam diingatan Dr. Ir. Haris

Muhammadun, ATD., MM., IPM saat menempuh studi di

Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi (kini Politeknik

Transportasi Darat Indonesia – STTD Bekasi) lebih dari dua

puluh tahun silam. Haris, sapaan akrabnya, menyelesaikan studi

Akademi Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (ALLAJR) pada tahun

1994 dan D.IV Transportasi Darat di tahun 1998. Ketua Umum

Ikatan Alumni Ahli Lalu Lintas (IKAALL) STTD Bekasi ini berbagi

cerita tentang hal menyenangkan hingga tidak terlupakan selama

menjalani waktu menjadi seorang Taruna.

Keinginan untuk menempuh studi ikatan dinas

mengantarkan Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ)

ini menjadi Taruna pada tahun 1991. “Saya ingin bersekolah

ikatan dinas dan di antara sekolah ikatan dinas perhubungan,

saya memilih PTDI-STTD Bekasi. Alasannya sederhana, jika

terjadi sesuatu (pada transportasi darat) masih berada di darat

sehingga ada banyak orang yang dapat dimintai pertolongan.”

ungkap Haris. Mengenang masa menjadi Taruna, menurutnya

kegiatan yang dijalani begitu menyenangkan. Meskipun harus

dihadapkan dengan kegiatan yang ketat antara pendidikan dan

pelatihan kala itu, namun hal tersebut indah untuk dikenang

karena dilakukan bersama-sama dengan 39 orang lainnya

dalam satu angkatan. “Jujur, awalnya terkejut dengan kehidupan

kampus, tetapi kebersamaan, kekompakan dan solidaritas


yang diajarkan sangat baik sehingga kehidupan

kampus menjadi menyenangkan.” ujar ayah dari

dua orang anak ini.

Peraih MURI 2020 sebagai Penyelenggara

DTKJ Award Transportasi Berkeadilan

untuk Disabilitas, Jakarta ini lebih banyak

merasakan suka ketika menempuh studi dan

menjadi seorang Taruna. “Menjadi Taruna itu

membanggakan karena kami menjadi seperti

sekarang ini karena pendidikan yang baik di

PTDI-STTD sehingga dukanya hampir tidak ada.

Mungkin saat bertemu menu sarapan pagi teri

kacang dan kerupuk saja, tetapi bisa disiasati

dengan membeli tempe atau bakwan di kantin.

Jadi intinya, menyenangkan semua.” jawab Haris

sambil tersenyum.

Selain teri kacang, ada hal lain yang

berkesan bagi pria kelahiran Grobogan, Jawa

Tengah ini. “Kegiatan drumband di luar kampus

merupakan hal paling berkesan. Penampilan

kami dilihat oleh masyarakat baik tua, muda dan

bahkan anak-anak yang turut memuji. Bahkan

drumband angkatan kami pernah tampil dalam

Parade Senja Penurunan Bendera di Gedung

Sate Bandung.” tutur Haris. “Sampai suatu

ketika, kami diminta tampil atas undangan

seorang tokoh. Sehingga, dengan gagah berani

kami mempersiapkannya dengan matang.

Namun ternyata, drumband kami tampil untuk

pembukaan Taman Kanak-kanak. Hal tersebut

benar-benar tidak terlupakan. Jadi penontonnya

ya anak-anak TK serta para orang tuanya.”

jelas pria dengan hobi menonton film ini saat

kembali mengenang peristiwa tidak terlupakan

itu.


Bekerja tiap

kali lebih

baik, ilmu

amaliah, amal

ilmiah dan

rezeki pasti

alhamdulillah

“

Pria yang memiliki motto hidup ‘Bekerja

tiap kali lebih baik, ilmu amaliah, amal ilmiah

dan rezeki pasti alhamdulillah’ ini juga terkesan

dengan salah satu pengajarnya dulu. “Pak Darwin

Simbolon, mata kuliah Statistik. Beliau memiliki

cara mengajar yang out of the box, sering bercanda

sehingga mata kuliah statistik yang terasa berat

menjadi lebih ringan. Beliau juga mengetahui

kualitas masing-masing Tarunanya.” lanjut pria

yang selesai menyelesaikan studi S3 Teknik

Sipil Transportasi pada tahun 2011 lalu. Selain

itu, Haris juga menyampaikan bahwa terdapat

tempat yang menjadi favoritnya di kampus kala

itu. “Ruang rekreasi lah. Dulu ada film serial ”Legend

of the Condor Heroes” yang selalu kami nantikan.

Pada saat libur kami diperbolehkan meminjam kaset

video dan pasti film Mandarin yang kita pilih karena

dulu Jet Lee adalah favorit kami.”

Selama menempuh studi, Haris

berpendapat bahwa pendidikan selama menjadi

Taruna memberikan pengaruh pada diri dan

kariernya. “Saya sampaikan sangat, sangat, sangat

berpengaruh. Metode kerja cepat, tepat dan tetap

bisa bekerja dalam keadaan apapun (walaupun

kondisi tertekan) menjadi hal yang kami dapatkan

dulu. Dimanapun kita berada baik menjadi ASN

atau Non ASN, kita tetap mengabdi kepada

bangsa dan negara.” tutur pria yang akan bertambah


usia pada bulan Mei mendatang. Haris turut berpendapat bahwa

pendidikan begitu penting dalam membangun SDM Transportasi

yang berkompetensi. “Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan

akan menjadikan SDM mempunyai kompetensi yang baik. Tinggal

bagaimana SDM tersebut diposisikan pada tempat yang tepat (the

right man and the right place). Contoh DKI Jakarta, ketika Kadishub

dan pejabat penting lainnya maupun Ketua DTKJ yang pernah

menempuh studi di PTDI-STTD, perbaikan transportasi DKI Jakarta

cukup signifikan dan hasilnya, Jakarta meraih penghargaan tingkat

Internasional yaitu Sustainable Transport Award, dan Jakarta keluar

dari 10 Kota Termacet Dunia versi Tom Tom Indeks.”

Terakhir, Haris berharap agar Taruna Matra Darat harus

dapat menguasai bahasa inggris dan teknologi informasi. “Pesan

saya, kuasai bahasa Inggris dan teknologi informasi yang keduanya

merupakan hal sangat penting untuk dapat menghadapi tantangan

era ini.” Pria dengan hobi travelling ini menyampaikan pesan

untuk Taruna/i agar tetap semangat belajar dalam menempuh

pendidikan meskipun di tengah situasi pandemi. “Jangan pernah

berhenti bercita-cita, gantungkan cita-citamu setinggi langit, tidak

ada yang tidak mungkin didunia ini, kalau kita mau berusaha. Ikuti

prosesnya, hasil pasti akan diperoleh. Apapun hasilnya itulah yang

terbaik dari Tuhan Yang Maha Kuasa.” pungkas Haris.

Pendidikan

akan

menjadikan

SDM

mempunyai

kompetensi

yang baik

“


KARYA TARUNA

Altri Taufiqun Enji Oase

POLTRADA BALI

NOTAR : 2001002


Nikolas Suryolaksono

POLTRADA BALI

NOTAR : 2002019


POTRET TARUNA

FX. Prakosa

Pamungkas &

Kadek Melinia

Risma Dewi

Yakin pada Diri Sendiri dan Memotivasi Diri

Ungkapan ‘believe yourself’ seperti diamini oleh Taruni dan Taruna berprestasi ini. Kadek

Melinia Risma Dewi dan FX. Prakosa Pamungkas percaya bahwa memotivasi diri

dan yakin pada diri sendiri dapat menjadikan hal yang mereka gemari membuahkan prestasi.

Kadek, Taruni Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (Poltektrans SDP)

Palembang, yang jatuh hati pada pencak silat dan Frans, Taruna Politeknik Perkeretaapian

Indonesia (PPI) Madiun, yang tertarik dengan bahasa Inggris sejak dini membuktikan hal

tersebut.

Keinginan mengabdikan diri dalam pembangunan dan pengembangan kereta api

di Indonesia membawa Frans memilih menempuh studi di PPI Madiun. “Saya memiliki

harapan untuk dapat berpartisipasi dalam pengembangan teknologi perkeretaapian

Indonesia untuk menjawab tantangan global tentang kebutuhan transportasi kereta api

saat ini.” jawab Taruna program studi D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian ini.


FX. PRAKOSA PAMUNGKAS

Untuk itu, Taruna yang menyukai bahasa

Inggris ini berupaya mengembangkan diri

dan salah satunya dengan mengikuti ajang

International Global Network Model United

Nations (IGNMUN) 2021 yang diikuti oleh

peserta dari 17 (tujuh belas) negara.

Meskipun gemar dengan bahasa

Inggris sejak kecil hingga mengikuti

berbagai lomba seperti story telling hingga

debate, ajang Model United Nations

(MUN) (simulasi sidang Perserikatan

Bangsa Bangsa) seperti yang diikuti Frans

merupakan pengalaman baru baginya.

Frans terpilih sebagai delegasi Singapura

dalam sesi United Nations Development

Programme (UNDP) Council. Sempat

merasa gugup dan rendah diri, namun

dukungan keluarga, teman, dosen

maupun pengasuh mendorongnya untuk

bersemangat menjalani ajang yang

“Dream bigger

because if you

can dream it,

you can do it”

dilakukan secara virtual ini. “Setelah

beberapa waktu, saya mulai tidak gugup

dan dapat membaca kondisi jalannya

lomba. Saya mulai angkat suara menanggapi

permasalahan serta topik yang diberikan

dengan memberikan pandangan dan solusi

dari sudut pandang negara Singapura.”

jelasnya.

Tidak menyangka bahwa rata-rata

peserta dalam room tersebut merupakan

pekerja hingga lulusan S2, hal tersebut

membuat Frans sempat kembali tidak

percaya diri walau hanya sebentar.

Namun, Taruna dengan hobi bermusik

dan olahraga ini tetap yakin pada diri

sendiri dan bersyukur dapat mengikuti

ajang internasional tersebut apapun

hasilnya. Namun, keyakinan pada diri

sendiri tersebut justru mengantarkannya

meraih Honorable Mention Award.


Mengikuti perlombaan tingkat

internasional memberikan banyak

pengalaman bagi Taruna dengan motto hidup

‘Dream bigger because if you can dream it, you

can do it’ ini. Untuk itu berpartisipasi dalam

kegiatan seperti ini sangat penting. “Taruna

dapat melatih kemampuan berkomunikasi

bahasa Inggris serta bertemu dengan orang

baru dari berbagai negara dengan beragam

latar belakang dan sudut pandang. Hal tersebut

dapat memperluas cara pandang dan pola pikir

kita hingga belajar untuk memiliki pemikiran

yang kritis sebagai generasi muda dan agen

perubahan dalam menghadapi tantangan

global.” jelas Frans. Taruna Madya ini berpesan

untuk tetap yakin pada diri sendiri karena

diri kita yang menentukan kesuksesan kita.

“Jangan lupa mendoakan satu sama lain, selalu

bersyukur dan tetap rendah hati.” tambahnya.

Frans berharap bahwa Taruna tetap semangat

belajar dan berprestasi meskipun masih

dihadapkan pada kondisi pandemi. “Terakhir,

tetap percaya bahwa Tuhan selalu mempunyai

rencana yang terbaik untuk umat-Nya yang

mau berserah dan berusaha.” ujar Frans.

Sementara itu, Taruni Matra Darat

berprestasi dibidang non akademik. Kadek,

Taruni asal Poltektrans SDP Palembang

berhasil meraih prestasi di ajang Olimpiade

Perguruan Tinggi Kedinasan (OPTK)

tahun 2019 dan 2020. Berbicara terkait

keikutsertaan Taruni program studi D.III

Lalu Lintas Angkutan SDP (LLASDP) dalam

kegiatan OPTK, ia menyampaikan bahwa

motivasi memberikan yang terbaik bagi

keluarga dan sekolah dengan cara berprestasi

menjadi hal yang mendorongnya mengikuti

ajang nasional tersebut. Selain itu, Kadek

telah jatuh hati pada Pencak Silat. “Saya

sangat suka dengan olahraga Pencak Silat.”

jawabnya. Olahraga bela diri tradisional yang

ditekuninya ini berhasil membawa Kadek

meraih medali emas OPTK 2019 dan perak

OPTK 2020. “Saya memilih cabang olahraga

Pencak Silat untuk membela diri. Karena kita

tidak pernah tahu apa yang akan kita hadapi

di hari berikutnya. Sehingga olahraga bela diri

menjadi begitu penting untuk melindungi diri

khususnya bagi perempuan.” lanjutnya.


KADEK MELINIA RISMA DEWI

“It doesn’t

matter how slow

you go, as long

you don’t stop”

Terdapat ragam pengalaman yang dilalui oleh Kadek selama mengikuti OPTK.

“Saya belajar bagaimana cara menghormati satu sama lain dan belajar menerima kekalahan

maupun kemenangan.” ujar Taruni kelahiran Banjar Tegeha, Buleleng, Bali ini. Hal itu

menjadi pengalaman berharga yang dapat dipetik oleh Taruni yang bertambah usia pada

Februari lalu. Selain itu, kegiatan ini mengajarkanya untuk fokus pada tujuan yang ingin

diraih. “Saya memotivasi diri agar dapat terus fokus dan bersemangat.” Hal tersebut yang

mendorongnya untuk berlatih setiap jam olahraga sore untuk meningkatkan daya tahan

tubuh dan memperbanyak teknik hingga belajar dari pertandingan Wewey Wita, atlet

Pencak Silat idola Kadek yang berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 lalu.

Motivasi dan usaha yang dijalaninya, mengantarkan Kadek membawa pulang medali

OPTK yang tentunya tak lepas dari dukungan keluarga dan teman-teman.

Memiliki motto hidup ‘It doesn’t matter how slow you go, as long you don’t stop’,

Kadek berpendapat bahwa kegiatan non akademik perlu untuk dilakukan. Kegiatan non

akademik seperti yang dijalaninya dapat menjadi ruang untuk refreshing sejenak setelah

mengikuti pelajaran akademis. Terakhir, Kadek berpesan bahwa sebagai anak bangsa

harus bersemangat dalam situasi apapun. “Motivasi diri itu penting, harus terus memiliki

keinginan untuk belajar, menyukai tantangan dan hal-hal baru.” pungkas Kadek.


KATA KITA

Insan Perhubungan

Sudah di Vaksin

Akhir tahun 2020, kabar baik datang dengan tibanya Vaksin Covid-19 di Indonesia.

Hadirnya Vaksin Covid-19 memberikan harapan dan semangat baru untuk melawan

pandemi yang sampai saat ini masih ada di tengah-tengah kita. Pada tahun 2021, pemerintah

menyelenggarakan vaksinasi secara bertahap dan Kementerian Perhubungan turut

mendukung hal tersebut. Lantas, bagaimana tanggapan Insan Perhubungan Matra Darat

dengan hadirnya Vaksin Covid-19?

Hindro Surahmat, ATD., M.Si (Direktur Politeknik

Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi)

Pengalaman vaksinasi Covid-19, sehari sebelumnya saya

membayangkan seperti apa disuntik vaksin dengan jarum ukuran

besar dan efek-efek setelahnya. Namun, ternyata rasanya tidak

sesakit yang saya bayangkan. Ketika obat masuk juga tidak terasa

nyeri dan rasanya seperti disuntik biasa. Beberapa jam setelah

vaksinasi, saya baru merasakan pegal di area bekas suntikan

namun tidak berlangsung lama. Saya tetap bisa melanjutkan

aktivitas bekerja seperti biasanya. Hingga saat ini saya tidak

merasakan lagi reaksi dan efek samping terhadap tubuh saya

dan merasa lebih sehat tapi tetap patuh terhadap protokol

kesehatan. Saya merasa bersyukur menjadi penerima vaksin guna

menyukseskan program nasional vaksinasi dalam memutus rantai

penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Dr. Siti Maimunah, S.Si,. M.S.E., M.A (Direktur Politeknik

Keselamatan Transportasi Jalan Tegal)

Dari awal akan diberikan vaksin, saya tidak ada rasa

kekhawatiran karena yakin bahwa vaksin sudah melalui uji coba

klinis. Jika ada yang mengalami efek samping dari pemberian

vaksin seperti demam atau sesak, hanya sangat-sangat sedikit.

Pada vaksin pertama, efek yang saya rasakan hanya pegal di lengan

beberapa jam, dan untuk vaksin kedua saya tidak merasakan

efek sama sekali. Jadi vaksinasi Covid-19 ini sangat aman dan

dilaksanakan sesuai SOP. Jangan takut untuk divaksin ya!


Prima Anna M. G Cornelis S.SiT (Kepala Subbagian

Pengembangan Usaha dan Humas Politeknik Transportasi

Darat Indonesia - STTD Bekasi)

Proses penyuntikan vaksin berjalan dengan cukup cepat,

sama dengan penyuntikan vaksin pada umumnya. Setelah disuntik

vaksin, saya tidak merasakan apa-apa, hanya sedikit pegal, lapar

dan mengantuk yang mana hal itu adalah suatu kewajaran. Saya

mengajak teman-teman untuk tidak takut dan khawatir ketika

disuntik vaksin. Bagi yang telah mendapatkan vaksin, tetap selalu

menjalankan protokol kesehatan. Tetap pakai masker, mencuci

tangan serta menjaga jarak. Sayangi diri kita dan orang lain. Saya

berharap dengan adanya vaksin ini, aktivitas masyarakat bisa

kembali seperti semula dan ekonomi Indonesia bisa kembali pulih.

Ayo jangan takut karena vaksin ini salah satu senjata kita, salah

satu perlindungan diri kita, keluarga sehat, Indonesia sehat.

dr. Misykah (Dokter Umum Politeknik Transportasi Sungai,

Danau dan Penyeberangan Palembang)

Sebagai salah satu tenaga kesehatan yang bertugas di

Poltektrans SDP Palembang, saya mendapatkan kesempatan

pertama untuk mendapatkan Vaksin Covid-19 karena saya dapat

meyakinkan rekan-rekan bahwa tidak ada efek samping yang

berbahaya dari pemberian vaksin ini. UPT kami pun mendapatkan

dukungan dari dinas kesehatan setempat sehingga seluruh

pegawai mendapatkan Vaksin Covid-19 untuk seluruh elemen

yang bertugas di kampus. Semua semangat karena dengan adanya

giat vaksin ini, dapat menjadikan imun tubuh lebih kuat, badan

sehat dan pikiran menjadi tenang. Jangan ragu untuk vaksinasi

demi kesehatan kita bersama.

dr. Bobby Mardhika Effendi (Kepala Unit Poliklinik Balai

Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Mempawah)

Vaksinasi Covid-19 tidak terasa nyeri dan justru tidak terasa

sakit saat disuntikan. Saya tidak merasakan reaksi dan efek

samping di tubuh saya dalam masa observasi selama 30 menit

setelah penyuntikkan. Observasi ini bertujuan memantau reaksi

dan efek samping terhadap tubuh kita yang disebut Kejadian

Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Vaksin Covid-19 diberikan sebanyak

dua kali. Vaksinasi pertama bertujuan untuk mengenalkan jenis

virus ke dalam tubuh. Selang dua minggu setelah vaksinasi

pertama, peserta vaksin akan mendapatkan dosis kedua yang

bertujuan untuk membentuk antibodi tubuh agar dapat melawan

virus tersebut.


Saya dan tenaga kesehatan serta pegawai poliklinik BPPTD

Mempawah sudah mendapatkan Vaksin Covid-19 dan merasa

bersyukur menjadi penerima Vaksin pertama sehingga dapat

membantu pemerintah untuk menyukseskan program nasional

vaksinasi dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di

Indonesia.

Nur Alvina Fuji Rahayu (Pengelola Kepegawaian Pusat

Pengembangan SDM Perhubungan Darat)

Alhamdulillah seluruh pegawai di lingkungan kantor pusat

Kementerian Perhubungan telah selesai mengikuti pelaksanaan

pemberian Vaksin Covid-19 tahap I & II. Harapannya semoga

dengan vaksinasi Covid-19 ini dapat menurunkan angka kasus

Covid-19 khususnya di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Pencegahan tidak cukup hanya dengan pemberian vaksin,

sehingga kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan

menerapkan 5M : memakai masker, menjaga jarak, mencuci

tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan serta membatasi

mobilisasi dan interaksi. Semoga pandemi ini segera berakhir dan

kita bisa berkegiatan seperti sedia kala. Amin ya rabbal alamin.

dr. Rasyidafdola Gistadevhadi (Dokter Umum Politeknik

Perkeretaapian Indonesia Madiun)

Harapan saya kedepan setelah pemberian Vaksin Covid-19,

pandemi Covid-19 segera berakhir. Sedikit pengingat vaksin hanya

salah satu ikhtiar kita agar tidak tertular penyakit Covid-19. Kita

tidak boleh lengah untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan

yang ketat berupa 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga

jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas). Setelah

vaksinasi selesai dan protokol kesehatan dijalankan dengan baik,

semoga PPI Madiun dapat kembali melaksanakan kegiatan seperti

biasa.


KUIS

Kuis Format

Pertanyaan :

1. Singkatan salah satu nama program studi di PPI Madiun

2. Bulan peringatan Dies Natalis PTDI-STTD Bekasi

3. Seleksi Penerimaan Calon Taruna

4. Konstruksi jalan rel yang digunakan untuk menghubungkan dua

jalur rel atau lebih

5. Alat transportasi darat tradisional asal Lombok

6. Nama Vaksin Covid-19

7. Salah satu kelompok prioritas penerima Vaksin Covid-19

8. Banyak tahapan Vaksin Covid-19 untuk saat ini

Kirim jawabanmu ke e-mail humas.ppsdmpd@gmail.com dan raih

kesempatan mendapatkan hadiah menarik.

Selamat kepada pemenang kuis FORMAT Edisi IV :

HARUM MAULIANA, ZAMRONI & HIJRIANA RIA

Jawaban kuis FORMAT Edisi II : 1. SURABAYA, 2. R.A. KARTINI/

KARTINI, 3. NOVEMBER, 4. SOEKARNO, 5. PPSDMPD, 6. TABANAN, 7.

KLAKSON, 8. REL PAKSA.


Temukan

Format

Media Sosial PPSDMPD

Instagram

infopusbangdarat

Facebook

infopusbangdarat

Twitter

@ppsdmpd

Alamat Kantor PPSDMPD

Jl. Salemba Tengah II No. 1,

Jakarta

Nomor Telepon PPSDMPD

(021) 3147975

Website PPSDMPD

www.ppsdmd.bpsdm.dephub.go.id

Youtube

infopusbangdarat



EMAGZ EDISI V

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?