Laporan Rektor 20-21

Dalam upaya mewujudkan visi UK Petra untuk menjadi
universitas Kristen yang terkemuka di dunia, bagian dari proses
peningkatan berkelanjutan (continuous improvement), serta
didorong oleh perubahan-perubahan dalam kriteria-kriteria yang
ditetapkan dalam instrumen akreditasi yang baru IAPS 4.0, UK
Petra secara serius tengah mengupayakan perolehan status
akreditasi internasional bagi prodi-prodi yang ada, khususnya
yang telah meraih status akreditasi A dari BAN-PT.
Di bulan Februari 2020, lima prodi teknik (Teknik Sipil, Teknik
Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri dan Informatika) berhasil
meraih status Provisional Accreditation (PA) dari Indonesian
Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). IABEE saat ini
sedang dalam tahap akhir proses untuk menjadi Full Signatory
Member dari Washington Accord. Bilamana hal itu tercapai,
akreditasi IABEE, khususnya status General Accreditation (GA),
akan memperoleh pengakuan yang setara dengan dengan
akreditasi yang diberikan oleh semua negara yang menjadi Full
Signatory Member dari Washington Accord, misal Accreditation
Board for Engineering and Technology (ABET) dari Amerika Serikat,
Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE) dari
Jepang. Status akreditasi GA-IABEE dikategorikan sebagai
akreditasi internasional oleh Kemdikbudristek. Saat ini tengah
dilakukan persiapan-persiapan yang diperlukan oleh ke-lima
prodi ini untuk meraih status akreditasi General Accreditation (GA)
dari IABEE, di antaranya melalui penerapan Outcome-based
Education (OBE) yang secara praktikal didukung melalui
pemberlakukan Sistem Informasi Manajemen-Outcome-based
Education (SIM OBE) di TA 2020/2021. Pemberlakukan OBE ini juga
menjadi salah satu ketentuan yang ditetapkan dalam borang IAPS
4.0 dan berbagai akreditasi dan sertifikasi internasional.
Empat prodi lain yang sudah terakreditasi A, yaitu Prodi-prodi
Manajemen, Akuntansi, Arsitektur dan Ilmu Komunikasi, telah
diikut sertakan dalam sertifikasi internasional oleh ASEAN
University Network – Quality Assurance (AUN-QA) pada tahun 2021.
Proses untuk mengikuti asesmen AUN-QA ini sudah dimulai sejak
tahun 2018, dengan mendaftarkan diri untuk menjadi Associate
Member dari AUN-QA. Setelah secara resmi diterima sebagai
Associate Member AUN-QA pada bulan November 2019, UK Petra
dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti assesmen. Jadwal
asesmen AUN-QA sempat tertunda karena pandemi Covid-19 dan
sejak September 2020 telah diterapkan sistem remote assessment,
sebagai pengganti sistem asesmen lapangan yang biasa
dilakukan.
Melalui ‘The 207 th AUN-QA Programme Assessment at Petra Christian
University’, pada 5-9 April 2021, telah dilaksanakan remote
assement untuk keempat prodi tersebut, dengan para asesor
berasal dari berbagai negara ASEAN (Gambar 1.3). Pada tanggal 9
Mei 2021, UK Petra telah menerima kabar baik, keempat prodi
yang diajukan, yaitu Prodi Manajemen, Akuntansi, Arsitektur dan
Ilmu Komunikasi, telah dinyatakan tersertifikasi internasional
oleh AUN-QA, untuk jangka waktu lima tahun s.d. 8 Mei 2026.
Namun karena kendala pandemi COVID-19 yang memberlakukan
kondisi lockdown di Bangkok, lokasi Sekretariat AUN-QA, sertifikat
yang dimaksud belum bisa diterimakan ke UK Petra.
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA - SURABAYA
17