25.04.2022 Views

Deformasi Dolpin Kurau

Pengukuran sipat datar teliti dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan kemiringan pada platform di laut (Dolphin) jenis system Wishbone pada industri migas lepas pantai. Pada kasus terhadap bidang meja putar (Turntable plating) yang arahnya dipengaruhi oleh arus pada alur selat. Alat waterpas yang dilengkapi dengan bacaan micrometer yang dapat mencapai 0,02 mm., sehingga diharapkan dapat mendeteksi perubahan kemiringan sampai pada persepuluhan millimeter, untuk melihat besar kemiringan bidang-bidang pada platform yang mungkin dipengaruhi oleh factor arah dan pasut laut. Pengukuran ini dilakukandi Kurau, Pekanbaru, Riau, pada 25 – 28 September 2002

Pengukuran sipat datar teliti dapat digunakan untuk mendeteksi
perubahan kemiringan pada platform di laut (Dolphin) jenis system
Wishbone pada industri migas lepas pantai. Pada kasus terhadap
bidang meja putar (Turntable plating) yang arahnya dipengaruhi oleh
arus pada alur selat. Alat waterpas yang dilengkapi dengan bacaan
micrometer yang dapat mencapai 0,02 mm., sehingga diharapkan
dapat mendeteksi perubahan kemiringan sampai pada persepuluhan
millimeter, untuk melihat besar kemiringan bidang-bidang pada
platform yang mungkin dipengaruhi oleh factor arah dan pasut laut.
Pengukuran ini dilakukandi Kurau, Pekanbaru, Riau, pada 25 – 28
September 2002

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Beda tinggi terbesar adalah 11,680 cm, pada tgl. 27 September 2002, sedangkan

terendah adalah 4,674 cm. Pada 25 September 2002

4. ANALISA HASIL PENGAMATAN

4.3. Korelasi Azimut dengan Beda Tinggi

Pada Gambar 3. hasil plot korelasi antara azimut dengan beda tinggi pada

masing-masing hari pengamatan tampak tidak terdapatnya pengulangan kedudukan

atau beda tinggi yang sama pada posisi azimut yang sama.

Gambar 3.

Grafik distribusi beda tinggi dengan argumen waktu, nampak ketidakteraturan distribusi

Pola perubahan beda tinggi berbentuk acak, walaupun secara umum tampak

adanya pengecilan beda tinggi pada daerah azimut yang besar (diatas azimut 200),

seperti pada gambar 4 tersebut ini.

6

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!