Saya membaca dengan serius customer feedback seperti ini dari ...

-----Original Message-----
From: Triharyo (Hengki) Soesilo [mailto:triharyo@rekayasa.co.id]
Sent: Wednesday, October 26, 2005 10:58 AM
To: All Email User
Subject: [all] Inilah hasil survey client Vico terhadap kita
Saya membaca dengan serius customer feedback seperti ini dari client-client kita. Saya
ingin mengingatkan sekali lagi bahwa “OUR CUSTOMER PAYS OUR SALARY”.
Dalam bahasa yang paling sederhana, “kita digaji oleh client-client kita”. Karya-karya
kita dan juga pelayanan-pelayanan dari seluruh jajaran harus terus menerus ditingkatan
sehingga betul-betul memuaskan.
Saya berharap YIN dengan management barunya, mampu untuk memperbaiki citra dan
merubah dirinya. Complaint-complaint seperti ini harus betul2 ditanggapi dan
diselesaikan secara sistematis.
Saya selalu mengukur kesuksesan project team tidak hanya berdasarkan kinerja cost,
schedule, quality & safety akan tetapi juga apakah client kita terus-menerus memberikan
proyek ke REK.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
From: CIA group
Sent: Thursday, October 20, 2005 10:36 AM
Subject: Survey visit ke Client Vico
Selasa tgl 27 September'05 kami berkunjung ke P'Aninda Rastiarsa. P'Aninda adalah
pengganti P'Isdiarso (Engineering Section Head VICO). Tujuan kami adalah untuk
memberikan Questioner Customer Complaint dan Interview.
P'Aninda lebih banyak terlibat langsung dengan PT YIN. Berikut adalah hasil survey
kami : .
1. Kontraktor yang masuk rekanan Vico hanya sedikit karena harus memenuhi
persyaratan2 Vico.
2. Untuk Project EPC, VICO lebih senang memakai PT Rekayasa industri
3. Pada Project Sembera ,YIN bagus bisa ahead 3 bulan. Pak Fajar Responsif dan
berpengalaman
4. Akan tetapi setelah P'Fajar diganti dengan personnel lain, keputusan2 jadi lambat.
Banyak masalah2 yang seharusnya bisa diputuskan oleh Project manager
(Pengganti pak Fajar) & karena susah berkomunikasi akhirnya harus ke P'Michael
& P'Bambang Endro .
5. Bid Preparation dari YIN paling buruk diantara subcontracton2 lain
6. YIN terpilih karena subcontractor lain seperti Perdana Karya, Kelsri, Kaliraya
Sari sedang concern di project lain yang nilainya 40-80 juta dollar
7. Prosedur2 YIN harus dipelajari dulu bukan hanya di ambil begitu saja dari
induknya (Rekind)

8. Kepuasan VICO berkurang terhadap YIN, karena susah dipegang
commitmentnya.
9. Project VICO tahun 2006 adalah Mutiara & Pamaguan ( 5 project ) total nilai
project $12-15 juta
10. VICO menginginkan YIN lebih baik lagi sehingga pada project2 tahun 2006 YIN
bisa diikut sertakan lagi
.
Demikianlah hasil interview kami dengan P'Aninda Rastiarsa ( sampai saat ini
questionnaire belum kami terima).