27.12.2012 Views

LAPORAN PRAKTIK KERJA - E-Journal

LAPORAN PRAKTIK KERJA - E-Journal

LAPORAN PRAKTIK KERJA - E-Journal

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

5.4 Workability / Kemudahan Pengerjaan<br />

Menurut Mulyono (2003) kemudahan pengerjaan dapat dilihat dari nilai<br />

slump yang identik dengan tingkat keplastisan beton. Semakin plastis beton,<br />

semakin mudah pengerjaannya. Unsur-unsur yang mempengaruhi antara lain :<br />

1. Jumlah air campuran.<br />

Semakin banyak air semakin mudah untuk dikerjakan.<br />

2. Kandungan semen.<br />

Jika fas tetap, semakin banyak semen berarti semakin banyak kebutuhan<br />

air sehingga keplastisannya pun akan semakin tinggi.<br />

3. Gradasi campuran/kerikil.<br />

Jika memenuhi syarat dan standar, akan lebih mudah untuk dikerjakan.<br />

4. Bentuk butiran agregat kasar.<br />

Agregat berbentuk bulat-bulat lebih mudah untuk dikerjakan.<br />

5. Butiran maksimum.<br />

6. Cara pemadatan dan alat pemadat.<br />

Hasil pengerjaan sampel beton yang dilakukan di laboratorium dengan<br />

menggunakan fas yang tetap sesuai dengan mix design, didapat nilai slump yang<br />

beragam dengan interval antara 100-170 mm. Dengan interval dari nilai slump<br />

yang ada, pengerjaan adukan beton dapat dilakukan dengan mudah, baik pada saat<br />

pencampuran maupun pemadatan beton segar. Beton yang padat dan kuat<br />

diperoleh dari penggunaan air yang maksimal, konsisten dengan derajat<br />

workability yang memberikan kepadatan maksimal (Murdock dan Brook, 1986).<br />

49

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!