Pertemuan 8 Tujuan instruksional Khusus Alinea / Paragraf Alinea ...
Pertemuan 8 Tujuan instruksional Khusus Alinea / Paragraf Alinea ...
Pertemuan 8 Tujuan instruksional Khusus Alinea / Paragraf Alinea ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Pertemuan</strong> 8<br />
ALINEA / PARAGRAF<br />
<strong>Alinea</strong> / <strong>Paragraf</strong><br />
� Satuan bentuk bahasa yang biasanya<br />
merupakan hasil penggabungan beberapa<br />
kalimat.<br />
� Tetapi p dimungkinkan g jjuga g alinea yyang g hanya y<br />
satu kalimat.<br />
� Contoh :<br />
Otakku penuh, badanku lemah tak bertenaga. Aku bingung,<br />
tak tahu harus bagaimana menghadapinya. Aduh…, bagaimana<br />
aku menghadapi hari esok?<br />
Malam semakin larut, aku masih tetap duduk disini<br />
memikirkan semuanya.<br />
Ciri-ciri Kalimat Topik:<br />
� Mengandung permasalahan yang<br />
potensial untuk dirinci dan diuraikan<br />
lebih lanjut;<br />
�� Merupakan kalimat lengkap yang dapat<br />
berdiri sendiri;<br />
� Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa<br />
harus dihubungkan dengan kalimat lain;<br />
� Dapat dibentuk tanpa bantuan kata<br />
sambungan<br />
<strong>Tujuan</strong> <strong>instruksional</strong> <strong>Khusus</strong><br />
� Mahasiswa dapat mendeskripsikan<br />
syarat alinea/paragraf yang baik<br />
� Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam<br />
alinea/paragraf<br />
<strong>Alinea</strong> / <strong>Paragraf</strong><br />
� Berdasarkan fungsinya, struktur alinea<br />
diklasifikasikan dalam 2 macam :<br />
1. Kalimat topik/kalimat pokok<br />
2. Kalimat penjelas/pendukung<br />
Ciri-ciri Kalimat Penjelas<br />
� Sering merupakan kalimat yang tidak dapat<br />
berdiri sendiri (dari segi arti);<br />
� Arti kalimat ini kadang-kadang baru jelas<br />
setelah dihubungkan g dengan g kalimat lain<br />
dalam satu alinea;<br />
� Pembentukannya sering memerlukan<br />
bantuan kata sambung dan frasa transisi;<br />
� Isinya berupa rincian, keterangan, contoh<br />
serta data tambahan lain yang bersifat<br />
mendukung kalimat topik<br />
18/04/2012<br />
1
Persyaratan <strong>Paragraf</strong> / <strong>Alinea</strong><br />
� Perlu kesatuan<br />
� Perlu kepaduan.<br />
� Kesatuan � membicarakan satu gagasan<br />
� Kepaduan � seluruh kalimat saling terkait,<br />
mendukung gagasan tunggal<br />
� Berguna untuk memudahkan dalam<br />
memahami pokok-pokok pikiran yang<br />
terkandung dalam suatu karangan.<br />
Kondisi masyarakat yang plural, baik dari<br />
segi budaya, ras, agama, dan status sosial<br />
memungkinkan terjadinya benturan<br />
antarbudaya, antarras, etnik, agama, dan<br />
nilai-nilai nilai nilai yang berlaku dalam masyarakat.<br />
masyarakat<br />
Untuk itu, dipandang perlu memberikan porsi<br />
pendidikan multikultural dalam sistem<br />
pendidikan di Indonesia. Porsi pendidikan<br />
semacam ini dapat diimplementasikan baik<br />
pada substansi maupun model pembelajaran<br />
yang mengakui dan menghormati<br />
keanekaragaman budaya.<br />
Kepaduan…<br />
� Contoh alinea yang dibentuk dengan<br />
repetisi:<br />
Tenaga Kerja Indonesia adalah sebutan bagi<br />
warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri<br />
dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu<br />
dan menerima upah. Selain itu ada juga sebutan<br />
Tenaga Kerja Wanita bagi tenaga kerja Indonesia<br />
berjenis kelamin perempuan. Seluruh tenaga kerja<br />
Indonesia baik laki-laki atau perempuan sering<br />
disebut sebagai pahlawan devisa karena dalam<br />
setahun bisa menghasilkan devisa 60 trilyun rupiah<br />
(2006).<br />
Kesatuan…<br />
Kondisi masyarakat yang plural, baik dari segi<br />
budaya, ras, agama, dan status sosial<br />
memungkinkan terjadinya benturan antarbudaya,<br />
antarras, etnik, agama, dan nilai-nilai yang berlaku<br />
dalam masyarakat. Oleh karena itu, sangat perlu<br />
memberikan porsi pendidikan multikultural dalam<br />
sistem pendidikan di Indonesia. Budaya di Indonesia<br />
macam-macam. Indonesia terdiri dari Sabang sampai<br />
Merauke. Makanan yang ada di tiap daerah juga<br />
bermacam-macam. Porsi pendidikan semacam ini<br />
dapat diimplementasikan baik pada substansi<br />
maupun model pembelajaran yang mengakui dan<br />
menghormati keanekaragaman budaya.<br />
Kepaduan…<br />
� Kepaduan/Koherensi alinea akan<br />
terwujud jika aliran kalimat berjalan<br />
mulus, lancar serta logis.<br />
� Kepaduan dapat dilakukan dengan cara<br />
repetisi, kata ganti / frasa pengganti,<br />
serta kata sambung dan frasa<br />
penghubung<br />
Kepaduan…<br />
� Contoh Kepaduan dengan menggunakan<br />
kata ganti/frasa pengganti :<br />
Bacharuddin Jusuf Habibie, adalah salah satu<br />
presiden Republik Indonesia yang berasal dari<br />
kalangan teknokrat. Presiden ketiga Republik<br />
Indonesia ini lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.<br />
Beliau merupakan anak keempat dari delapan<br />
bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan<br />
RA. Tuti Marini Puspowardojo. Peraih penghargaan<br />
bergengsi Theodore van Karman Award ini dikaruniai<br />
dua orang putera yang juga piawai di bidang<br />
kedirgantaraan.<br />
18/04/2012<br />
2
Kata dan Frasa Penghubung<br />
No Fungsi –<br />
Menyatakan<br />
Hubungan<br />
Contoh Kata dan Frasa<br />
1 Akibat/hasil akibatnya, karena itu, maka, oleh sebab itu, dengan demikian, jadi<br />
2 Pertambahan berikutnya, demikian juga, kemudian, selain itu, lagi pula, lalu,<br />
selanjutnya, tambahan lagi<br />
3 Perbandingan dalam hal yang sama, lain halnya dengan, sebaliknya, lebih baik dari itu,<br />
berbeda dengan itu<br />
4 Pertentangan akan tetapi, bagaimanapun, medkipun begitu, namun, sebaliknya,<br />
walaupun demikian<br />
5 Tempat berdekatan dengan, di sini, di seberang sana, tak jauh dari sana, di bawah,<br />
persis di depan…, di sepanjang…<br />
6 <strong>Tujuan</strong> agar, untuk, guna<br />
7 Waktu baru-baru ini, beberapa saat kemudian, mulai, sebelum, segera, sesudah,<br />
sejak, ketika<br />
8 Meringkas singkatnya, ringkasnya, akhirnya, sebagai simpulan, pendek kata<br />
Jenis <strong>Alinea</strong><br />
� Menurut posisi kalimat topiknya:<br />
– alinea deduktif<br />
– alinea induktif<br />
– alinea deduktif-induktif<br />
– alinea penuh kalimat topik<br />
� Menurut sifat isinya<br />
– alinea persuasif<br />
– alinea argumentatif<br />
– alinea naratif<br />
– alinea deskriptif<br />
– alinea ekspositoris<br />
<strong>Alinea</strong> Deduktif<br />
� Kalimat utama terletak di awal paragraf<br />
� Menyajikan pokok permasalahan terlebih<br />
dahulu (urutan khusus ke umum)<br />
�� CContoh t h :<br />
Kebudayaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu<br />
kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik.<br />
Kebudayaan fisik cukup jelas karena merujuk pada<br />
benda-benda. Kebudayaan non fisik ada yang<br />
berupa pemikiran dan ada yang berupa wujud<br />
tingkah laku.<br />
Kepaduan<br />
� Contoh kepaduan dengan menggunakan<br />
kata dan frasa penghubung (yang<br />
menyatakan akibat/hasil):<br />
Tenaga kerja di Pulau Jawa Jawa, Bali Bali, Madura Madura, dan<br />
Lombok kelebihan, sedangkan di pulau-pulau lain<br />
kekurangan. Karenanya, sebagian tenaga kerja dari<br />
keempat pulau tersebut dipindahkan ke pulau-pulau<br />
lain yang kekurangan tenaga kerja. Dengan<br />
demikian, akan terjadi pemerataan tenaga kerja di<br />
Indonesia.<br />
Jenis <strong>Alinea</strong><br />
� Menurut fungsinya dalam karangan<br />
– alinea pembuka<br />
– alinea pengembang<br />
p g g<br />
– alinea penutup<br />
<strong>Alinea</strong> Induktif<br />
� Kalimat utama terletak di akhir paragraf<br />
� Menyajikan pokok permasalahan terlebih<br />
dahulu (urutan umum ke khusus)<br />
�� Contoh :<br />
Contoh hasil kebudayaan fisik adalah patung,<br />
bangunan, lukisan. Sedangkan hasil kebudayaan yan<br />
berwujud tingkah laku diantaranya adalah sikap,<br />
kebiasaan, dan adat istiadat. Dengan kata lain, dapat<br />
disimpulkan bahwa kebudayaan dapat dilihat dari<br />
dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non<br />
fisik.<br />
18/04/2012<br />
3
<strong>Alinea</strong><br />
� <strong>Alinea</strong> Deduktif – Induktif :<br />
Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian<br />
awal dan akhir alinea.<br />
� Contoh :<br />
Kebudayaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu<br />
kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik.<br />
Kebudayaan fisik cukup jelas karena merujuk pada<br />
benda-benda. Kebudayaan non fisik ada yang<br />
berupa pemikiran dan ada yang berupa wujud<br />
tingkah laku. Oleh karena itu, untuk membicarakan<br />
kebudayaan harusnya dapat dilihat dari dua sisi,<br />
yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik.<br />
<strong>Alinea</strong> Menurut sifat isinya<br />
� <strong>Alinea</strong> persuasif,<br />
– jika isi alinea mempromosikan sesuatu dengan cara<br />
mempengaruhi atau mengajak pembaca. disampaikan<br />
dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan<br />
menarik sehingga pembaca terhanyut oleh siratan isinya.<br />
�� <strong>Alinea</strong> argumentatif<br />
argumentatif,<br />
– jika isi alinea berisi gagasan yang disertai dengan<br />
bukti/alasan tertentu, serta dijalin dengan proses penalaran<br />
yang kritis dan logis. Argumentasi dibuat untuk<br />
mempengaruhi atau meyakinkan pembaca/untuk<br />
menyatakan persetujuannya.<br />
<strong>Alinea</strong> Menurut sifat isinya<br />
� <strong>Alinea</strong> persuasif banyak dipakai dalam penulisan<br />
iklan terutama advertorial yang mengisi lembaran<br />
koran atau majalah.<br />
� <strong>Alinea</strong> argumentatif, deskriptif, dan ekspositoris<br />
umumnya dipakai dalam karangan ilmiah ilmiah.<br />
� <strong>Alinea</strong> naratif sering dipakai dalam karangan fiksi<br />
atau non ilmiah<br />
<strong>Alinea</strong><br />
� <strong>Alinea</strong> Penuh Kalimat Topik :<br />
– Bila seluruh kalimat yang membangun alinea<br />
sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat<br />
tersebut menjadi kalimat topik.<br />
– Sering dijumpai dij mpai dalam uraian raian bersifat deskriptif<br />
dan naratif, terutama dalam karangan fiksi.<br />
– Contoh :<br />
Enam puluh tahun yang lalu, pagi-pagi tanggal 30 Juni 1908,<br />
suatu benda cerah tidak dikenal melayang menyusur lengkungan langit<br />
sambil meninggalkan jejak kehitam-hitaman dengan disaksikan oleh paling<br />
sedikit seribu orang di pelbagai dusun Siberi Tengah. Jam menunjukkan<br />
pukul 7 waktu setempat. Penduduk desa Vanovara melihat benda itu<br />
menjadi bola api membentuk cendawan membubung tinggi ke angkasa,<br />
disusul ledakan dahsyat yang menggelegar bagaikan guntur dan terdengar<br />
sampai lebih dari 1000 km jauhnya. (Intisari, Feb.1996 dalam Keraf,<br />
1980:74)<br />
<strong>Alinea</strong> Menurut sifat isinya<br />
� <strong>Alinea</strong> naratif<br />
– jika isi alinea menuturkan peristiwa atau keadaan dalam<br />
bentuk cerita. Biasanya cerita disampaikan secara<br />
kronologis, dan ada tokoh yang menceritakan, baik manusia<br />
maupun bukan.<br />
�� <strong>Alinea</strong> deskriptif deskriptif,<br />
– jika isi alinea melukiskan atau menggambarkan sesuatu.<br />
Bersifat informatif. Susunan peristiwa tidak dianggap penting<br />
� <strong>Alinea</strong> ekspositoris,<br />
– Jika alinea dibuat untuk menerangkan suatu pokok<br />
persoalan yang dapat meperluas wawasan pembaca. Untuk<br />
mempertegas masalah yang disampaikan biasanya<br />
dilengkapi dengan gambar, data, dan statistik.<br />
Contoh <strong>Alinea</strong> Persuasif<br />
Hadir sebagai ponsel bisnis, E72 tampil elegan dan sarat<br />
teknologi. Didukung oleh OVI services, Nokia E72 memiliki<br />
berbagai feature untuk mendukung berbagai keperluan bisnis<br />
dan kerja Anda. Seluruh handset Nokia tidak hanya hadir<br />
dengan spesifikasi hardware yang tinggi, namun juga berbagai<br />
ffeature dan d aplikasi lik i yang sesuai i ddengan kkebutuhan b h<br />
penggunanya. Dengan begitu banyak feature bisnis yang<br />
disuguhkan, tidak salah apabila Nokia E72 menjadi pilihan bagi<br />
Anda yang sering berkomunikasi menggunakan e-mail dan<br />
online messaging.<br />
18/04/2012<br />
4
Contoh <strong>Alinea</strong> Deskriptif<br />
Pasar Tanah Abang adalah sebuah pasar<br />
yang sempurna. Semua barang ada di sana.<br />
Di toko yang paling depan berderet toko<br />
sepatu sepatu. Di lantai dasar terdapat toko kain<br />
yang lengkap. Di samping kanan pasar<br />
terdapat warung-warung kecil penjual sayur<br />
dan bahan dapur. Di samping kiri adalah<br />
tempat para penjual buah. Pada bagian<br />
belakang kita dapat menemukan berpuluhpuluh<br />
pedagang daging sapi dan daging<br />
ayam.<br />
Contoh <strong>Alinea</strong> Argumentatif<br />
� Dalam rangka menghadapi isu perlambatan perekonomian<br />
dunia, pemerintah Indonesia melakukan beberapa hal agar<br />
pertumbuhan perekonomian tetap terjaga dengan baik. Salah<br />
satu yang diubah dalam APBN-P 2012 yaitu dengan cara<br />
mengubah angka subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Rencana<br />
kkenaikan ik hharga BBM bbersubsidi b idi tersebut b dil dilakukan k k pemerintah i h<br />
untuk merespons harga minyak dunia yang sudah melambung<br />
tinggi melebihi asumsi harga minyak ICP sebesar USD90 per<br />
barel, serta untuk menjaga keberlangsungan sumber daya<br />
minyak di Indonesia. Untuk itulah pemerintah berharap<br />
masyarakat dapat memahami kenaikan harga BBM yang mau<br />
tidak mau harus dilakukan oleh pemerintah.<br />
<strong>Alinea</strong> menurut fungsinya dalam<br />
karangan<br />
� <strong>Alinea</strong> Pengembang<br />
– Bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan<br />
suatu karangan yang sebelumnya telah<br />
dirumuskan dalam alinea pembuka<br />
– Difungsikan g untuk:<br />
�mengemukakan inti persoalan<br />
�memberi ilustrasi atau contoh<br />
�menjelaskan hal yang akan diuraikan pada<br />
aline berikutnya<br />
�meringkas alinea sebelumnya<br />
�mempersiapkan dasar atau landasan bagi<br />
simpulan<br />
Contoh <strong>Alinea</strong> Ekspositoris<br />
Pasar Tanah Abang adalah pasar<br />
yang kompleks. Di lantai dasar terdapat<br />
sembilan puluh kios penjual kain. Setiap<br />
hhari i rata-rata t t tterjual j l ti tiga ratus t meter t<br />
kain untuk setiap kios. Dari data ini<br />
dapat diperkirakan berapa besar uang<br />
yang masuk ke kas DKI Jakarta yang<br />
berasal dari Pasar Tanah Abang.<br />
<strong>Alinea</strong> menurut fungsinya dalam<br />
karangan<br />
� <strong>Alinea</strong> Pembuka<br />
– Isi alinea pembuka bertujuan mengutarakan suatu aspek pokok<br />
pembicaraan dalam karangan<br />
– Difungsikan untuk:<br />
� Menghantar pokok pembicaraan;<br />
� Menarik minat dan perhatian pembaca;<br />
� Menyiapkan atau menata pikiran pembaca untuk mengetahui<br />
isi seluruh karangan.<br />
– Dapat memanfaatkan<br />
� Kutipan, peribahasa, anekdot;<br />
� Uraian mengenai pentingnya pokok pembicaraan;<br />
� Suatu tantangan atas pendapat atau pernyataan seseorang;<br />
� Uraian tentang pengalaman pribadi;<br />
� Uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan<br />
� Sebuah pertanyaan<br />
<strong>Alinea</strong> menurut fungsinya dalam<br />
karangan<br />
� <strong>Alinea</strong> Penutup<br />
– Berisi simpulan bagian karangan<br />
– Dimaksudkan untuk mengakhiri karangan<br />
– Tidak boleh terlalu panjang<br />
– Harus berisi simpulan sementara atau<br />
simpulan akhir sebagai cerminan inti<br />
karangan<br />
– Dapat menimbulkan kesan yang<br />
mendalam bagi pembaca<br />
18/04/2012<br />
5