14.01.2013 Views

Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop - btech.co.id

Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop - btech.co.id

Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop - btech.co.id

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong><br />

<strong>Menggunakan</strong><br />

<strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

oleh :<br />

Fan<strong>id</strong>a Ismaini (n<strong>id</strong>a@<strong>btech</strong>.<strong>co</strong>.<strong>id</strong>)<br />

editor :<br />

Utian Ayuba (utian@<strong>btech</strong>.<strong>co</strong>.<strong>id</strong>)


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

oleh Fan<strong>id</strong>a Ismaini (n<strong>id</strong>a@<strong>btech</strong>.<strong>co</strong>.<strong>id</strong>) diedit oleh Utian Ayuba (utian@<strong>btech</strong>.<strong>co</strong>.<strong>id</strong>)<br />

Hak Cipta<br />

Hak cipta (c) 2010 dipegang oleh penulis berdasarkan lisensi Creative Commons<br />

Attribution­Share Alike 3.0 Unported License (http://creative<strong>co</strong>mmons.org/licenses/by­<br />

sa/3.0/). Anda bebas menyalin, mendistribusikan, menyebarluaskan dan mengadaptasi<br />

tulisan ini dengan ketentuan tulisan hasil adaptasi dari tulisan ini harus menyebutkan<br />

nama penulis tulisan ini dan d<strong>id</strong>istribusikan dengan lisensi yang sama atau mirip dengan<br />

lisensi tulisan ini.<br />

Tulisan Yang Diadaptasi<br />

Beberapa bagian tulisan ini diadaptasi dari:<br />

• Panduan Penggunaan BlankOn Linux 5.0 oleh Putu Wiramaswara W<strong>id</strong>ya<br />

(initrunlevel0@gmail.<strong>co</strong>m) dan I Wayan Alit Sudarsana (webtutorial3@gmail.<strong>co</strong>m).<br />

Hak cipta (c) 2009 dipegang oleh penulis berdasarkan lisensi dari Creative<br />

Commons Attribution­Share Alike 3.0 Unported License .<br />

• Panduan Ringkas Membuat Dokumen dengan OpenOffice.org v 003 (28 May 2009)<br />

oleh Harry Sufehmi. Dokumen berlisensi GPL v2.<br />

i


Daftar Isi<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Modul 1 Pengenalan <strong>Ubuntu</strong> Linux 1<br />

1. Sejarah GNU/Linux 1<br />

2. Distribusi <strong>Ubuntu</strong> Linux 1<br />

3. Aplikasi­aplikasi <strong>Ubuntu</strong> Linux 2<br />

4. <strong>Latihan</strong> Menjalankan <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> Live 3<br />

Modul 2 Instalasi <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> 4<br />

1. Mendapatkan CD <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> 4<br />

2. Persiapan Pra Instalasi 4<br />

3. Verifikasi Pasca Instalasi 5<br />

4. <strong>Latihan</strong> Instalasi <strong>Ubuntu</strong> Dengan Live CD 5<br />

Modul 3 <strong>Menggunakan</strong> <strong>Desktop</strong> GNOME 10<br />

1. Login dan <strong>Desktop</strong> Utama GNOME 10<br />

2. Pengaturan Waktu Sistem (Hari, Tanggal dan Jam) 12<br />

3. Preferensi Tampilan <strong>Desktop</strong> 13<br />

4. Preferensi Resolusi Layar 13<br />

5. Preferensi Daya Listrik 14<br />

6. Preferensi Screensaver 14<br />

7. Preferensi Suara 15<br />

8. Pusat Bantuan <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> 15<br />

Modul 4 Mengelola File dan Direktori 16<br />

1. Peramban File Nautilus 16<br />

2. <strong>Latihan</strong> <strong>Menggunakan</strong> Peramban File Nautilus 16<br />

3. <strong>Latihan</strong> Mengelola File dan Direktori 17<br />

Modul 5 Administrasi Pengguna dan Kelompok 18<br />

1. Pengguna (User), Pengguna Super (Superuser) dan Administrator (Root) 18<br />

2. <strong>Latihan</strong> Membuat Pengguna Baru 18<br />

3. <strong>Latihan</strong> Mengubah Profil Pengguna 19<br />

4. <strong>Latihan</strong> Membuat Kelompok Baru 20<br />

Modul 6 Akses File dan Direktori 21<br />

1. <strong>Latihan</strong> Persiapan Mengubah Akses File dan Direktori 21<br />

2. <strong>Latihan</strong> Mengubah Akses Direktori 22<br />

3. <strong>Latihan</strong> Mengubah Akses File 23<br />

Modul 7 Administrasi Proses 24<br />

1. <strong>Latihan</strong> Administrasi Proses 25<br />

Modul 8 Administrasi Paket 26<br />

1. <strong>Latihan</strong> Konfigurasi Repositori Paket ke Internet 26<br />

2. <strong>Latihan</strong> Instalasi Paket Pemutar Musik Audacious dan Pemutar V<strong>id</strong>eo Mplayer 28<br />

ii


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

3. <strong>Latihan</strong> Menghapus Paket Session Splash Xsplash 30<br />

Modul 9 <strong>Menggunakan</strong> Aplikasi Kantor 31<br />

1. <strong>Menggunakan</strong> OpenOffice.org Writer 31<br />

2. <strong>Menggunakan</strong> OpenOffcie.org Calc 36<br />

3. <strong>Menggunakan</strong> OpenOffice.org Impress 44<br />

Modul 10 <strong>Menggunakan</strong> Printer 47<br />

1. <strong>Latihan</strong> Instalasi Printer CUPS­PDF 47<br />

2. <strong>Latihan</strong> Mencetak Ke Printer 48<br />

Modul 11 <strong>Menggunakan</strong> Aplikasi Multimedia 50<br />

1. Menampilkan Gambar Dengan Eye Of GNOME (EOG) 50<br />

2. Memutar Musik dengan Rythmbox 51<br />

3. Memutar V<strong>id</strong>eo dengan Totem 51<br />

Modul 12 Terhubung Ke Jaringan 52<br />

1. Pengantar Jaringan Komputer 52<br />

2. Alamat IP 52<br />

3. Gateway/Router, DNS, dan DHCP 53<br />

4. <strong>Latihan</strong> Konfigurasi Alamat IP Manual 54<br />

5. <strong>Latihan</strong> <strong>Menggunakan</strong> Aplikasi Network Tools 55<br />

Modul 13 <strong>Menggunakan</strong> Aplikasi Jaringan 58<br />

1. Peramban Web Mozilla Firefox 58<br />

2. Klien Surel Evolution 59<br />

3. Klien Perpesanan Instan Empathy 62<br />

Modul 14 <strong>Menggunakan</strong> Shell BASH 65<br />

iii


1. Sejarah GNU/Linux<br />

Modul 1<br />

Pengenalan <strong>Ubuntu</strong> Linux<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Linux merupakan suatu kernel sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds dan dirilis<br />

pada tahun 1991. Kernel merupakan inti sebuah sistem operasi yang memungkinkan pengguna dapat<br />

berkomunikasi dengan perangkat keras komputer melalui perangkat lunak pengguna. Kernel Linux<br />

melengkapi berbagai perangkat lunak bebas yang dikembangkan di bawah proyek GNU yang d<strong>id</strong>irikan oleh<br />

Richard Matthew Stallman sejak tahun 1983. Perpaduan antara kernel Linux dan berbagai perangkat lunak<br />

bebas GNU membentuk sistem operasi handal yang disebut GNU/Linux.<br />

Sistem operasi GNU/Linux dirilis dengan lisensi bebas dan terbuka GPLv2 (General Public License<br />

version 2). Dengan lisensi tersebut, siapapun bebas menggunakan, menggandakan, menyebarluaskan,<br />

mempelajari, mengadopsi, memodifikasi, mengembangkan, atau meningkatkan kinerjanya.<br />

GNU/Linux bekerja mirip sistem operasi UNIX. Sehingga GNU/Linux bersama­sama dengan MAC­<br />

OSX, FreeBSD, Solaris termasuk dalam keluarga sistem operasi UNIX­Like atau POSIX (Portable Operating<br />

System Interface for Unix).<br />

Beberapa fitur teknologi GNU/Linux adalah :<br />

• Mendukung platform prosesor i386/IA­32, x86­64, SPARC, PowerPC, Itanium dll.<br />

• Multiuser dan multitasking.<br />

• Kepemilikan dan hak akses file dan direktori termasuk perangkat keras.<br />

• Antarmuka <strong>co</strong>mmand line atau grafis yang ramah sesuai kebutuhan dan kebiasaan pengguna.<br />

• Mendukung layanan jaringan dengan skalabilitas yang tinggi.<br />

• Manajemem proses.<br />

• Paket aplikasi banyak tersedia.<br />

• Mendukung sebagian besar perangkat keras komputer.<br />

• Firewall<br />

2. Distribusi <strong>Ubuntu</strong> Linux<br />

Distribusi Linux atau yang sering dikenal dengan distro merupakan perusahaan, lembaga,<br />

organisasi, atau perorangan yang mengemas sistem operasi GNU/Linux kemudian mendistribusikannya<br />

kepada masyarakat. Berdasarkan data DistroWatch.<strong>co</strong>m, sampai saat ini sudah ada sekitar 650 distribusi<br />

Linux di seluruh dunia dan sejak tahun 2005 <strong>Ubuntu</strong> selalu menempati posisi pertama sebagai distribusi<br />

Linux yang paling banyak digunakan.<br />

<strong>Ubuntu</strong> dikembangkan secara terbuka oleh komunitas yang terdiri dari para pengembang di seluruh<br />

1


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

dunia. Proyek pengembangan <strong>Ubuntu</strong> disponsori oleh Canonical Ltd. yang dimiliki oleh Mark Shuttleworth,<br />

seorang pengusaha asal Afrika Selatan. Istilah ubuntu berasal dari bahasa Afrika yang berarti<br />

“kemanusiaan untuk orang lain”.<br />

<strong>Ubuntu</strong> dirilis gratis termasuk pemutakhiran keamanan dan paket­paketnya. Dukungan teknis<br />

komersil penggunaan <strong>Ubuntu</strong> tersedia dari Canonical dan ratusan perusahaan lain di seluruh dunia. Aplikasi­<br />

aplikasi inti <strong>Ubuntu</strong> merupakan perangkat lunak bebas dan terbuka yang awalnya berasal dari distribusi<br />

Debian. Sampai saat ini, versi terbaru <strong>Ubuntu</strong> adalah 9.10 yang dirilis pada 29 Oktober 2009 dengan nama<br />

kode rilis karmic koala.<br />

Edisi rilis <strong>Ubuntu</strong> terdiri dari :<br />

• <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong>, ditujukan untuk desktop, laptop atau notebook, menggunakan lingkungan desktop<br />

GNOME.<br />

• <strong>Ubuntu</strong> Server, ditujukan untuk server.<br />

• <strong>Ubuntu</strong> Notebook Remix, ditujukan untuk netbook.<br />

Beberapa distribusi turunan <strong>Ubuntu</strong> yang resmi dan diakui adalah<br />

• Kubuntu, menggunakan lingkungan desktop KDE.<br />

• Xubuntu, menggunakan lingkungan desktop XFCE.<br />

• Edubuntu, ditujukan untuk sekolah.<br />

• <strong>Ubuntu</strong> Studio, ditujukan untuk pembuatan dan pengeditan multimedia.<br />

• Gobuntu, ditujukan untuk pengguna perangkat lunak bebas saja.<br />

• Mythbuntu, ditujukan untuk pembuatan teater rumah dengan MythTV.<br />

3. Aplikasi­aplikasi <strong>Ubuntu</strong> Linux<br />

<strong>Ubuntu</strong> memiliki manajemen aplikasi Software Center dan Synaptic Package Manager. Dengan<br />

pengelola aplikasi tersebut, kita dimungkinkan memasang atau menghapus ribuan aplikasi bebas dan<br />

terbuka dari repositori perangkat lunak <strong>Ubuntu</strong>.<br />

Kategori aplikasi bawaan yang terdapat pada <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> adalah :<br />

• Asesoris, terdiri dari aplikasi Kalkulator, pembakar CD/DVD Brasero, editor teks Gedit, Terminal,<br />

catatan desktop Tomboy, pencari file dll.<br />

• Permainan, terdiri dari Chess, Iagno, Mahjongg, Mine, Sudoku, Mines dll.<br />

• Grafik, terdiri dari pengelola foto F­Spot, pengedit gambar GIMP, editor objek OpenOffice.org Draw,<br />

pemindai gambar Xsane.<br />

• Internet, terdiri dari Peramban web Firefox, pengelola email Evolution, Instant Messanging Empathy,<br />

Remote <strong>Desktop</strong> Client, klien bittorent Transmission, penyimpanan online <strong>Ubuntu</strong> One.<br />

• Perkantoran, terdiri dari pengolah kata OpenOffice.org Writer, spreadsheet OpenOffice.org Calc,<br />

presentasi OpenOffice.org Impress, kamus.<br />

• Musik dan V<strong>id</strong>eo, terdiri dari pemutar v<strong>id</strong>eo Totem, pemutar musik Rythmbox, perekam suara.<br />

2


4. <strong>Latihan</strong> Menjalankan <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> Live<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

1. Nyalakan komputer dan atur konfigurasi BIOS komputer agar boot ke penggerak CD/DVD.<br />

2. Masukan CD <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> Live dan restart komputer.<br />

3. Jalankan <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> Live tunggu sampai desktop siap digunakan.<br />

4. Identifikasi aplikasi­aplikasi yang ada pada <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong>.<br />

3


1. Mendapatkan CD <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Modul 2<br />

Instalasi <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Citra CD <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> dapat diunduh secara bebas dan gratis di situs ubuntu<br />

http://www.ubuntu.<strong>co</strong>m/getubuntu/download (sebutkan lokasi unduh untuk mengoptimalkan kecepatan<br />

unduh) atau langsung di salah satu server cermin di Indonesia, seperti :<br />

• http://www.foss­<strong>id</strong>.web.<strong>id</strong>, Jakarta.<br />

• http://ubuntu.indika.net.<strong>id</strong>/ubuntu­releases, Jakarta.<br />

• http://kambing.ui.ac.<strong>id</strong>, Depok.<br />

• http://mirror.unej.ac.<strong>id</strong>, Jember.<br />

• http://repo.undip.ac.<strong>id</strong>, Semarang.<br />

• http://cicak.klas.or.<strong>id</strong>, Surabaya.<br />

• http://kebo.eepis­its.edu, Surabaya.<br />

2. Persiapan Pra Instalasi<br />

Untuk memasang <strong>Ubuntu</strong> ke dalam komputer, direkomendasikan dengan spesifikasi komponen<br />

perangkat keras sebagai berikut :<br />

• Prosesor Intel/AMD 32 atau 64 bit dengan kecepatan 700 Mhz atau 1,2 Ghz untuk efek visual.<br />

• RAM 384 MB.<br />

• Kapasitas harddisk 8 GB.<br />

• Kartu grafis dan monitor dengan resolusi 1024x768.<br />

• Kartu suara.<br />

• Internet untuk repositori dan pemutakhiran aplikasi atau repositori aplikasi dari CD/DVD, Harddisk,<br />

atau jaringan lokal (LAN).<br />

Hal yang sebaiknya dilakukan sebelum memulai instalasi <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> adalah membuat backup<br />

file­file data (jika ada) dan menyiapkan partisi root (/) <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> dengan filesystem ext3 atau ext4<br />

berukuran 8 GB serta partisi memori virtual (swap) berukuran dua kali RAM komputer. Pengaturan partisi<br />

harddisk dapat dilakukan menggunakan aplikasi GParted yang tersedia pada live CD <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong>.<br />

<strong>Ubuntu</strong> dapat juga diinstal pada komputer yang sudah terinstal sistem operasi lain seperti Windows<br />

tanpa harus menghapusnya. Sehingga komputer terpasang lebih dari satu sistem operasi (multiple operating<br />

system). Pilihan sistem operasi yang akan dijalankan dikelola oleh pengelola boot (boot manager/boot<br />

loader) <strong>Ubuntu</strong> bernama GRUB.<br />

4


3. Verifikasi Pasca Instalasi<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Setelah proses instalasi selesai dan komputer dih<strong>id</strong>upkan ulang, beberapa hal yang umumnya perlu<br />

diverifikasi adalah:<br />

• Titik kait (mount point) yang digunakan oleh partisi root (/) dan partisi memori virtual (swap) sistem<br />

<strong>Ubuntu</strong>. Pastikan bahwa partisi yang digunakan adalah partisi yang diinginkan, bukan partisi sistem<br />

operasi lain ataupun partisi tempat file­file data tersimpan. Instalasi <strong>Ubuntu</strong> memungkinkan<br />

menghapus partisi­partisi tersebut jika kita salah memilih partisi saat proses instalasi.<br />

• Boot loader GRUB. Pastikan GRUB memuat partisi, kernel utama dan kernel awal <strong>Ubuntu</strong> yang<br />

diinginkan serta boot ke partisi sistem operasi lain (jika multiple OS) berjalan sukses.<br />

4. <strong>Latihan</strong> Instalasi <strong>Ubuntu</strong> Dengan Live CD<br />

1. Jalankan <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> Live tunggu sampai desktop siap digunakan.<br />

2. Pilih ikon “Install <strong>Ubuntu</strong> 9.10” pada desktop.<br />

5


3. Pilih bahasa yang ingin digunakan untuk proses instalasi kemudian klik Forward.<br />

4. Pilih lokasi zona waktu kemudian klik Forward.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

6


5. Pilih layout keyboard kemudian klik Forward.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

6. Pengaturan partisi dan titik kait (mount point) minimal untuk partisi root (/) dan partisi swap.<br />

7


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

7. Isikan nama pengguna, sandi dan nama komputer serta tentukan pilihan login kemudian klik<br />

Forward. Akun pengguna yang dimasukan di tahapan ini otomatis akan menjadi pengguna super<br />

yang memiliki hak eksekusi semua aplikasi administrasi sistem.<br />

8. Rangkuman konfigurasi instalasi. Jika sudah yakin dengan konfigurasi instalasi yang dipilih, klik<br />

Install.<br />

8


9. Proses instalasi berjalan.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

10. Instalasi selesai. Pilih “Continue Testing” jika masih ingin menggunakan <strong>Ubuntu</strong> Live CD atau klik<br />

“Restart Now” untuk mengh<strong>id</strong>upkan ulang komputer.<br />

9


1. Login dan <strong>Desktop</strong> Utama GNOME<br />

Modul 3<br />

<strong>Menggunakan</strong> <strong>Desktop</strong> GNOME<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

<strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> menggunakan lingkungan desktop GNOME. Saat komputer menyala dan selesai<br />

memuat kernel, driver perangkat keras serta berbagai layanan aplikasi, di layar akan muncul GNOME login.<br />

Kita dapat login ke dalam sistem <strong>Ubuntu</strong> menggunakan nama pengguna dan sandi yang dibuat saat proses<br />

instalasi. Tampilan login GNOME pada <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> akan tampak seperti gambar berikut :<br />

Keterangan:<br />

1. Jendela login untuk memasukan atau memilih nama pengguna dan kotak teks sandi.<br />

2. Bahasa yang ingin digunakan untuk sesi login.<br />

3. Tata letak papan ketik (keyboard).<br />

4. Tipe lingkungan desktop yang ingin digunakan. Pilihan lingkungan desktop lain seperti KDE, XFCE,<br />

atau LXDE akan ada setelah kita instal lingkungan desktop tersebut.<br />

5. Accessibility, pilihan untuk meningkatkan penggunaan desktop terutama bagi pengguna penyandang<br />

cacat.<br />

6. Waktu sistem <strong>Ubuntu</strong> (hari, tanggal dan jam).<br />

7. Sesi sistem (hibernate, restart dan shutdown).<br />

Jika login berhasil, kita akan masuk ke dalam desktop GNOME <strong>Ubuntu</strong>. Tampilan default <strong>Ubuntu</strong><br />

<strong>Desktop</strong> tampak seperti gambar berikut :<br />

1<br />

2 3 4 5 6 7<br />

10


7 8<br />

Keterangan :<br />

1. Menu utama, terdiri dari:<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

• Applications, menu­menu untuk menjalankan aplikasi­aplikasi yang sudah terinstal.<br />

• Places, menu­menu untuk mengakses dokumen, folder, media penyimpanan, dan shared folder<br />

di jaringan.<br />

• System, menu­menu untuk mengubah preferensi desktop atau administrasi sistem komputer.<br />

2. Ikon jalan pintas aplikasi<br />

3. Area notifikasi untuk suara, status jaringan, email dan instant messanging (IM).<br />

4. Waktu sistem <strong>Ubuntu</strong> (hari, tanggal dan jam).<br />

5. Status pengguna pada IM, sesi pengguna (kunci layar, login/logoff, ganti pengguna), pengaturan<br />

sesi sistem (suspend, hibernate, restart dan shutdown).<br />

6. Jendela aplikasi.<br />

1 2 3 4 5<br />

7. Ikon jalan pintas untuk menampilkan desktop (sama dengan menekan Ctrl+Alt+D).<br />

8. Daftar jendela aplikasi yang berjalan.<br />

9. Tempat sampah file dan direktori.<br />

10. Pengganti ruang kerja desktop.<br />

6<br />

9<br />

10<br />

11


2. Pengaturan Waktu Sistem (Hari, Tanggal dan Jam)<br />

Untuk mengubah waktu sistem <strong>Ubuntu</strong>, lakukan tahapan sebagai berikut :<br />

1. Klik kanan pada panel waktu sistem kemudian pilih “Preferences”.<br />

2. Pada tab “General” preferensi waktu, klik “Time Settings”.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

3. Atur tanggal dan jam kemudian klik “Set System Time...”. Masukan sandi pengguna jika diminta.<br />

Pengaturan waktu sistem dapat juga dilakukan melalui menu System ­> Administration ­> Time and<br />

Date. Kemudian klik ikon kunci pada jendela konfigurasi waktu dan masukan sandi pengguna.<br />

12


3. Preferensi Tampilan <strong>Desktop</strong><br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Untuk mengatur tampilan desktop <strong>Ubuntu</strong>, pilih System ­> Preferences ­> Appearance dari menu<br />

utama GNOME. Terdapat 5 preferensi tampilan, yaitu :<br />

1. Tema (warna, batas jendela, ikon, mouse pointer).<br />

2. Gambar latar belakang desktop.<br />

3. Fonta (jenis dan ukuran).<br />

4. Antarmuka menu dan toolbar.<br />

5. Efek visual desktop (animasi, cube, dsb.).<br />

4. Preferensi Resolusi Layar<br />

Untuk mengubah resolusi layar monitor, termasuk refresh rate, dan rotasi layar, dari menu utama<br />

GNOME pilih System ­> Preferences ­> Display.<br />

13


5. Preferensi Daya Listrik<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Untuk pengaturan manejemen daya dari menu utama GNOME pilih System ­> Preferences ­><br />

Power Management. Pengaturan daya dilakukan untuk saat komputer memperoleh daya dari AC (Alternating<br />

Current) atau saat komputer memperoleh daya dari baterai (seperti laptop, notebook atau netbook) serta<br />

preferensi umum daya. Pengaturan meliputi pengaturan waktu non­aktif komputer dan monitor untuk<br />

otomatis standby dan pengaturan saat layar laptop ditutup dsb.<br />

6. Preferensi Screensaver<br />

Pengaturan tema, waktu aktif screensaver serta pilihan mengunci layar saat screensaver aktif dapat<br />

dilakukan dari menu utama GNOME System ­> Preferences ­> Screensaver.<br />

14


7. Preferensi Suara<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Untuk mendapatkan jendela pengaturan tema, pilih System ­> Preferences ­> Sound dari menu<br />

utama GNOME atau klik kanan pada ikon speaker di area notifikasi dan klik “Sound Preferences”.<br />

Pengaturan meliputi tingkat volum suara keluar, tema suara desktop, tingkat volum suara masuk dsb.<br />

8. Pusat Bantuan <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Untuk bantuan penggunaan secara umum <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> dapat diperoleh dari <strong>Ubuntu</strong> Help Center<br />

yang dapat ditampilkan dari menu System ­> Help and Support. Topik panduan yang tersedia adalah a. Topik<br />

bagi pengguna baru, b. Menambahkan, menghapus dan memutakhirkan aplikasi, c. File, folder dan<br />

dokumen­dokumen, d. Pengaturan sistem komputer, e. Jaringan dan internet, f. Musik, v<strong>id</strong>eo dan foto, g.<br />

Peralatan bantuan terutama bagi pengguna penyandang cacat, h. Pencetakan, faks dan pemindaian<br />

dokumen dan i. Topik­topik mahir.<br />

15


1. Peramban File Nautilus<br />

Modul 4<br />

Mengelola File dan Direktori<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Untuk menjalankan Peramban file nautilus, klik salah satu direktori yang berada pada Places di<br />

menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong>, misalkan Places ­> Home Folder. Nautilus akan tampil seperti gambar berikut:<br />

1<br />

2<br />

Keterangan :<br />

6<br />

3<br />

8<br />

1. Menubar, menu­menu peramban file.<br />

2. Toolbar, jalan pintas untuk mengeksekusi menu­menu peramban file.<br />

3. Location Bar, menunjukan alamat direktori yang sedang aktif.<br />

4. Ukuran tampilan file dan direktori.<br />

5. Bentuk tampilan file dan direktori.<br />

6. S<strong>id</strong>epane, dapat dalam bentuk Places, Information, Tree, History, Notes, Emblems.<br />

7. Viewpane, bagian utama yang menampilkan isi dari direktori aktif.<br />

8. Statusbar, menampilkan informasi status.<br />

2. <strong>Latihan</strong> <strong>Menggunakan</strong> Peramban File Nautilus<br />

1. Dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> klik Places ­> Home Folder.<br />

2. Buka isi direktori root (/) dengan cara pada s<strong>id</strong>epane, pilih “File System”.<br />

3. Ubah tipe s<strong>id</strong>epane menjadi “Tree”.<br />

4. Ubah tipe location bar dari button menjadi text dengan menklik ikon<br />

5. Ketikan pada form teks location bar lambang ~ kemudian tekan tombol enter.<br />

7<br />

4 5<br />

16


3. <strong>Latihan</strong> Mengelola File dan Direktori<br />

viewpane.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Lakukan langkah­langkah di bawah ini dengan menggunakan menu klik kanan mouse pada<br />

1. Dengan nautilus, buka folder home pengguna.<br />

2. Buat direktori baru dengan nama folder1 dan folder2.<br />

3. Buat file kosong baru dengan nama file1 dan file2.<br />

4. Salin file1 ke folder2 dan file2 ke folder1.<br />

5. Pindahkan file2 ke folder2 dan file1 ke folder1.<br />

6. Pada folder1 ubah nama file1 menjadi berkas1 dan file2 menjadi berkas2.<br />

7. Ubah nama folder2 menjadi direktori2.<br />

8. Hapus file1 dan file2 di dalam direktori2.<br />

9. Hapus folder1 dan folder2.<br />

17


Modul 5<br />

Administrasi Pengguna Dan Kelompok<br />

1. Pengguna (User), Pengguna Super (Superuser) dan Administrator (Root)<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

<strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> merupakan sistem operasi yang dapat digunakan oleh banyak pengguna<br />

(multiuser). Setiap pengguna dapat login ke <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> sekalipun dalam waktu bersamaan. Hal<br />

tersebut dimungkinkan karena masing­masing pengguna memiliki dan menggunakan sesi, lingkungan shell<br />

ataupun desktop dan hak akses sendiri­sendiri.<br />

Beberapa pengguna dapat dikelompokan ke dalam satu atau beberapa kelompok yang sama.<br />

Masing­masing pengguna dapat juga berada di kelompok yang berbeda. Secara default, pengguna akan<br />

masuk ke dalam kelompok pribadi (private group) yang namanya sama dengan nama pengguna, misal<br />

pengguna dengan nama obama akan masuk ke dalam kelompok pribadi obama.<br />

Pengguna pertama yang dibuat saat proses instalasi <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> akan otomatis memiliki profil<br />

sebagai superuser yaitu user yang memiliki hak akses eksekusi seperti administrator. Secara default,<br />

administrator (root) pada <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> t<strong>id</strong>ak dapat digunakan untuk login kecuali superuser<br />

memasangkan sandinya terlebih dahulu. Selain root dan superuser, pengguna lainnya adalah pengguna<br />

biasa yang hak aksesnya dapat diatur oleh root ataupun superuser.<br />

2. <strong>Latihan</strong> Membuat Pengguna Baru<br />

1. Jalankan pengaturan pengguna dan kelompok, dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> pilih System ­><br />

Administration ­> Users and Groups.<br />

2. Untuk melakukan pengaturan pengguna dan kelompok, klik ikon kunci di sebelah kiri tulisan “Click to<br />

make changes”. Masukan sandi pengguna (superuser) jika diminta.<br />

3. Buat pengguna baru dengan nama obama dan sandi obama123 dan bush dengan sandi bush123.<br />

Kedua pengguna tersebut dibuat dengan profil sebagai pengguna desktop (<strong>Desktop</strong> user). Setelah<br />

ditambahkan, tutup jendela pengaturan pengguna dan kelompok.<br />

18


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

4. Login dengan menggunakan pengguna obama dan bush tanpa menutup sesi login pengguna super<br />

yang sedang aktif. Klik sesi pengguna dan sistem pada panel utama <strong>Ubuntu</strong> dan pilih “Switch<br />

User...”. Buat sesi login <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> baru menggunakan nama dan sandi pengguna obama dan<br />

bush.<br />

5. Setelah berhasil login, tutup sesi login pengguna obama dan bush dengan memilih logout pada<br />

menu sesi pengguna dan sistem. Kemudian kembali ke sesi desktop pengguna super dengan<br />

memilih nama dan memasukan sandi pengguna suser pada form login GNOME.<br />

3. <strong>Latihan</strong> Mengubah Profil Pengguna<br />

1. Jalankan pengaturan pengguna dan kelompok, dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> pilih System ­><br />

Administration ­> Users and Groups.<br />

2. Untuk melakukan pengaturan pengguna dan kelompok, klik ikon kunci di sebelah kiri tulisan “Click to<br />

make changes”. Masukan sandi pengguna super jika diminta.<br />

3. Pilih pada nama pengguna obama, kemudian klik “Properties”.<br />

4. Ubah kata sandi obama menjadi obama321 dan pada tab “User Privileges” centang pilihan­pilihan<br />

berikut :<br />

19


• Administer the system.<br />

• Configure printers.<br />

• Connect to wireless and ethernet networks.<br />

• Share files with the local network.<br />

5. Klik “Ok” untuk menyimpan perubahan.<br />

4. <strong>Latihan</strong> Membuat Kelompok Baru<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

1. Jalankan pengaturan pengguna dan kelompok, dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> pilih System ­><br />

Administration ­> Users and Groups.<br />

2. Untuk melakukan pengaturan pengguna dan kelompok, klik ikon kunci di sebelah kiri tulisan “Click to<br />

make changes”. Masukan sandi pengguna (superuser) jika diminta.<br />

3. Buat kelompok baru dengan nama pres<strong>id</strong>en. Klik “Manage Groups” kemudian pada jendela Group<br />

settings klik “Add Group”. Akan muncul jendela New group, pada “Group name” isikan pres<strong>id</strong>en.<br />

4. Klik “Ok” untuk menyimpan.<br />

5. Pada jendela Group settings pilih kelompok pres<strong>id</strong>en kemudian klik “Properties”.<br />

6. Akan muncul jendela Group 'pres<strong>id</strong>en' Properties. Tambahkan pengguna obama dan bush kedalam<br />

keanggotaan kelompok pres<strong>id</strong>en dengan cara mencentang nama­namanya pada pilihan “Group<br />

Members.”<br />

7. Klik “Ok” untuk menyimpan dan “Close” jendela Group Settings dan User Settings.<br />

20


Modul 6<br />

Akses File dan Direktori<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Pada <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong>, setiap file dan direktori yang ada dimiliki oleh satu pengguna dan kelompok<br />

tertentu. Akses pengguna (pemilik), kelompok ataupun pengguna/kelompok lain terhadap suatu file atau<br />

direktori dapat diatur atau diubah sesuai kebutuhan. Pengguna yang dapat mengubah akses file dan direktori<br />

adalah pengguna yang merupakan pemilik file atau direktori tersebut, pengguna super ataupun<br />

administrator.<br />

Pilihan akses pada direktori adalah sebagai berikut:<br />

• None, direktori t<strong>id</strong>ak memiliki akses apapun<br />

• List file only, direktori hanya dapat dilihat isinya.<br />

• Access file, direktori dapat dilihat isinya dan file­file di dalamnya dapat diakses.<br />

• Create and delete files, direktori dapat dilihat isinya, file­file di dalamnya dapat diakses atau dihapus,<br />

juga dapat membuat file baru di dalam direktori tersebut.<br />

Dan pilihan akses pada file adalah sebagai berikut:<br />

• Read Only, file hanya dapat dibaca.<br />

• Read and Write, file dapat dibaca dan diubah atau dihapus.<br />

• Allow executing file as program, file program shell dapat dieksekusi.<br />

1. <strong>Latihan</strong> Persiapan Mengubah Akses File dan Direktori<br />

1. Login pada <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> dengan menggunakan pengguna obama.<br />

2. Buka peramban file Nautilus dan arahkan lokasi ke direktori /tmp.<br />

3. Buat direktori folder_obama dan file kosong file_obama di dalamnya.<br />

4. Klik dua kali pada file_obama akan membuka file tersebut dengan editor teks Gedit. Masukan satu<br />

baris kalimat di dalam file_obama, kemudian simpan dan tutup.<br />

21


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

5. Login dengan menggunakan pengguna bush tanpa menutup sesi login obama yang sedang aktif.<br />

Klik sesi pengguna dan sistem pada panel utama <strong>Ubuntu</strong> dan pilih “Switch User...”. Buat sesi login<br />

<strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> baru menggunakan nama dan sandi pengguna bush.<br />

6. Buka peramban file Nautilus dan arahkan lokasi ke direktori /tmp.<br />

7. Buka direktori folder_obama dan perhatikan hak akses pengguna bush terhadap direktori tersebut.<br />

Direktori folder_obama dapat dibuka namun pengguna bush t<strong>id</strong>ak dapat membuat file baru.<br />

8. Buka file_obama di dalam direktori folder_obama menggunakan editor teks Gedit dengan cara klik<br />

dua kali pada file tersebut. Perhatikan hak akses pengguna bush terhadap file_obama. Pengguna<br />

bush hanya dapat membaca, t<strong>id</strong>ak dapat mengubah atau menghapus.<br />

2. <strong>Latihan</strong> Mengubah Akses Direktori<br />

1. Pindah ke sesi login pengguna obama.<br />

2. Ubah hak akses direktori folder_obama untuk pengguna lain sehingga dapat membuat atau<br />

menghapus file. Klik kanan pada folder_obama kemudian pilih “Properties” dan buka tab<br />

“Permissions”. Pilih “Create and delete files” pada Folder access untuk Others. Kemudian klik<br />

“Close”.<br />

3. Pindah ke sesi login pengguna bush.<br />

4. Buka direktori folder_obama dan perhatikan hak akses pengguna bush terhadap direktori tersebut.<br />

Pengguna bush dapat membuka direktori folder_obama dan dapat membuat file atau direktori baru.<br />

22


3. <strong>Latihan</strong> Mengubah Akses File<br />

1. Pindah ke sesi login pengguna obama.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

2. Ubah hak akses file_obama untuk pengguna lain sehingga dapat membaca dan mengubah atau<br />

menghapus file tersebut. Klik kanan pada file_obama kemudian pilih “Properties” dan buka tab<br />

“Permissions”. Pilih “Read and Write” pada Access untuk Others. Kemudian klik “Close”.<br />

3. Pindah ke sesi login pengguna bush.<br />

4. Buka file_obama di dalam direktori folder_obama menggunakan editor teks Gedit dengan cara klik<br />

dua kali pada file tersebut. Perhatikan hak akses pengguna bush terhadap file_obama. Pengguna<br />

bush dapat membaca dan mengedit file tersebut.<br />

23


Modul 7<br />

Administrasi Proses<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Setiap perintah atau program aplikasi yang dijalankan pada <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> akan menjadi proses<br />

yang disimpan di dalam memori. Setiap proses diberi <strong>id</strong>entitas nomor yang disebut dengan Proses ID (PID).<br />

Administrasi proses pada <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi System Monitor<br />

yang dapat dijalankan dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> System ­> Administration ­> System Monitor.<br />

System Monitor memiliki 4 tab menu yaitu :<br />

1. System, menampilkan informasi umum sistem komputer termasuk nama mesin, versi <strong>Ubuntu</strong>, Kernel<br />

Linux dan lingkungan desktop GNOME, informasi kapasitas memori, seri dan kecepatan prosesor<br />

dan ruang yang tersedia di harddisk.<br />

2. Process, menampilkan proses­proses aplikasi yang sedang berjalan. Pada tab ini pula dimungkinkan<br />

melakukan pengelolaan proses.<br />

3. Resources, menampilkan statistik penggunaan prosesor, memori dan jaringan dalam bentuk grafik.<br />

4. File systems, menampilkan informasi kapasitas harddisk, ruang yang digunakan dan ruang yang<br />

tersedia.<br />

Administrasi yang dapat dilakukan pada suatu proses meliputi :<br />

• Stop Process, menghentikan proses sementara.<br />

• Continue Process, menjalankan kembali proses yang sedang berhenti.<br />

• End Process, menginstruksikan proses agar berakhir.<br />

• Kill Process, mematikan proses yang sedang berjalan.<br />

24


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

• Change Priority, mengubah prioritas untuk mendapatkan sumberdaya prosesor dan memori.<br />

Mengubah Priority dilakukan dengan cara mengubah nilai Nice yang nilainya antara ­20 (prioritas<br />

sangat tinggi) sampai dengan 20 (prioritas sangat rendah). Nilai default nice untuk proses yang<br />

diekseskusi oleh pengguna adalah 0. Mengubah nilai nice proses menjadi di bawah 0 hanya dapat<br />

dilakukan oleh pengguna super atau administrator.<br />

1. <strong>Latihan</strong> Administrasi Proses<br />

1. Jalankan System Monitor dan buka tab Process.<br />

2. Jalankan permainan Mines. Dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong>, pilih Applications ­> Games ­> Logic<br />

­> Mines. Kemudian bermainlah beberapa saat.<br />

3. Perhatikan proses gnomemine pada System Monitor.<br />

4. Hentikan sementara proses gnomine. Klik kanan pada gnomine kemudian pilih “Stop Process”.<br />

Aplikasi permainan Mines menjadi t<strong>id</strong>ak dapat dimainkan karena prosesnya dihentikan.<br />

5. Jalankan kembali proses gnomine. Klik kanan pada gnomine kemudian pilih “Continue Process”.<br />

Aplikasi permainan Mines akan dapat dimainkan kembali.<br />

6. Ubah prioritas proses gnomine dengan mengubah nilai Nice menjadi 10. Klik kanan pada gnomine<br />

kemudian pilih “Continue Process”. Geser batang nilai Nice ke kanan sehingga nilai Nice menjadi 10.<br />

Kemudian klik “Change Priority”.<br />

7. Akhiri proses gnomine. Klik kanan pada gnomine kemudian pilih “End Process”. Jawab pertanyaan<br />

“End the selected process?” dengan memilih “End Process”.<br />

25


Modul 8<br />

Administrasi Paket<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Paket adalah istilah untuk sebagian, satu atau beberapa aplikasi Linux. Pada <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong>, kita<br />

dimungkinkan menambahkan paket yang ada pada repositori <strong>Ubuntu</strong> ke dalam <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> yang sudah<br />

kita instal. Repositori merupakan gudang kumpulan paket­paket untuk suatu distribusi Linux.<br />

Repositori dapat berada di server web atau server file di jaringan lokal atau internet, dapat juga<br />

berada di dalam media penyimpanan seperti harddisk atau CD/DVD. Kelebihan repositori yang berada di<br />

jaringan internet atau jaringan lokal yang terhubung ke internet adalah dimungkinkan adanya pemutakhiran<br />

perbaikan paket atau pemutakhiran versi paket. Sedangkan kelebihan repositori yang berada di media<br />

penyimpanan adalah t<strong>id</strong>ak memerlukan koneksi ke jaringan lokal ataupun internet. Salah satu tips saat<br />

menggunakan repositori dari internet adalah memilih server repositori yang paling dekat dengan lokasi kita<br />

agar penggunaan bandw<strong>id</strong>ht internet lebih efisien dan pengunduhan paket lebih cepat.<br />

Untuk mengelola penambahan atau penghapusan paket ke dalam sistem <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong>, dapat<br />

menggunakan aplikasi Synaptic Package Manager yang dapat diakses dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

System ­> Administration ­> Synaptic Package Manager.<br />

1. <strong>Latihan</strong> Konfigurasi Repositori Paket ke Internet<br />

1. Jalankan Synaptic Package Manager. Dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> System ­> Administration ­><br />

Synaptic Package Manager.<br />

2. Buka konfigurasi repositori paket. Dari menu utama Synaptic, pilih Settings ­> Repositories.<br />

3. Pada tab <strong>Ubuntu</strong> Software, centang pilihan seksi main, universe, restricted, multiverse dan pilih<br />

salah satu server repositori sumber yang ada di Indonesia.<br />

26


4. Pada tab Other Software, centang pilihan seksi partner.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

5. Pada tab Updates, centang pilihan seksi security dan updates. Kemudian atur bagian pilhan<br />

Automatic updates dengan menyesuaikan sesuai kebutuhan.<br />

27


6. Tutup jendela konfigurasi repositori Software Source dengan mengklik Close.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

7. Akan muncul jendela informasi bahwa kita telah memodifikasi konfigurasi repositori dan diperlukan<br />

pemuatan ulang informasi data paket Synaptic terhadap konfigurasi yang sudah kita atur. Klik Close.<br />

8. Muat ulang informasi data paket Synaptic dengan mengklik Reload. Synaptic akan memuat ulang<br />

informasi paket sesuai dengan konfigurasi repositori yang kita atur.<br />

9. Setelah selesai memuat ulang data paket dari repositori, Synaptic siap digunakan untuk<br />

menambahkan paket.<br />

2. <strong>Latihan</strong> Instalasi Paket Pemutar Musik Audacious dan Pemutar V<strong>id</strong>eo Mplayer<br />

1. Jalankan Synaptic Package Manager. Dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> System ­> Administration<br />

­> Synaptic Package Manager.<br />

2. Pilih paket audacious. Klik kanan dan pilih “Mark for Installation”.<br />

28


3. Akan muncul jendela informasi depedensi paket audacious, pilih Mark.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

4. Klik Apply, Synaptic akan mengunduh dan menginstal paket Audacious beserta depedensinya.<br />

5. Setelah selesai instalasi paket audacious selesai, aplikasi Audacious dapat dijalankan dari menu<br />

utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> Applications ­> Sound & V<strong>id</strong>eo ­> Audacious2.<br />

6. Ulangi langkah­langkah di atas untuk menginstal paket pemutar v<strong>id</strong>eo mplayer, mplayer­fonts dan<br />

mplayer­skin­blue.<br />

29


3. <strong>Latihan</strong> Menghapus Paket Session Splash Xsplash<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

1. Jalankan Synaptic Package Manager. Dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> System ­> Administration<br />

­> Synaptic Package Manager.<br />

2. Pilih paket xsplash. Klik kanan dan pilih “Mark for Complete Removal”.<br />

3. Akan muncul jendela informasi depedensi paket xsplash, pilih Mark.<br />

4. Klik Apply, Synaptic akan menghapus paket xsplash beserta depedensinya.<br />

30


Modul 9<br />

<strong>Menggunakan</strong> Aplikasi Kantor<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Aplikasi OpenOffice.org merupakan perangkat lunak yang memiliki beberapa fungsi seperti pengolah<br />

data (OpenOffice.org Writer), pengolah angka (OpenOffice.org Calc), pembuatan file presentasi<br />

(OpenOffice.org Impress), pengolah citra (OpenOffice.org Draw), pengolah database (OpenOffice.org Base),<br />

dan untuk mengolah formula matematika (OpenOffice.org Math).<br />

Operasi file pada openoffice.org secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut :<br />

• Membuat file baru<br />

Membuat file baru pada OpenOffice.org dilakukan dari menu utama OpenOffice.org yaitu File ­><br />

New kemudian pilih tipe dokumen yang akan dibuat yaitu pengolah kata, spreadsheet, atau<br />

presentasi.<br />

• Menyimpan file<br />

Untuk menyimpan file digunakan perintah File ­> Save. Setelah itu akan muncul window baru untuk<br />

penyimpanan. Ketikkan nama file pada kotak dialog FileName dan pilih tipe ekstensi file tersebut.<br />

• Mengekspor ke dalam tipe PDF<br />

Untuk mengekspor dokumen ke dalam bentuk PDF pilih menu File –> Export as PDF, akan muncul<br />

sebuah jendela konfigurasi yang konfigurasi default­nya dapat langsung digunakan. Tekan tombol<br />

Export.<br />

• Menyimpan dokumen ke dalam tipe Microsoft Office<br />

Untuk melakukannya, pilih menu File –> Save As. Pada jendela penyimpanan, pilih tipe file<br />

Microsoft Office 97/2000/XP atau Microsoft Office 2007 kemudian klik Save.<br />

• Membuka File<br />

Membuka file hanya digunakan untuk file yang sebelumnya pernah dibuat baik dengan<br />

OpenOffice.org maupun dengan Microsoft Office. Untuk membuka file klik File ­> Open. Kemudian<br />

pilih lokasi direktori dan nama file.<br />

• Menutup File<br />

Perintah File ­> Close akan menutup dokumen aktif yang terbuka, sedangkan dokumen yang t<strong>id</strong>ak<br />

aktif masih tetap terbuka. Untuk menutup seluruh dokumen baik yang aktif dan t<strong>id</strong>ak aktif pilih File ­><br />

Exit.<br />

1. <strong>Menggunakan</strong> OpenOffice.org Writer<br />

Untuk menjalankan OpenOffice.org Writer pada menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> klik Applications ­><br />

Office ­> OpenOffice.org Word Processor. Akan muncul tampilan seperti gambar berikut:<br />

31


• Format Kertas dan Halaman<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Satuan ukuran yang digunakan pada openoffice.org adalah inchi. Untuk mengubah ke dalam satuan<br />

ukuran yang lainnya, gunakan pilihan menu Tools ­> Options.<br />

Pada pilihan menu OpenOffice.org Writer ­> Generals, ubah satuan ukuran (Measurement units)<br />

sesuai dengan yang diinginkan, misalkan, centimeter. Format halaman dimaksudkan untuk menentukan<br />

ukuran kertas, margin, background, footer, header, footnote dan kolom. Untuk mengubah format halaman<br />

dilakukan pada menu Format ­> Page.<br />

32


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Paper Format, untuk menentukan ukuran kertas dan posisi kertas yaitu Landscape (mendatar) atau<br />

Portrait (meninggi). Selain ukuran yang sudah ada, anda juga bisa mendefinisikan sendiri ukuran kertas<br />

dengan mengetikkan lebar (w<strong>id</strong>th) dan tinggi (height). Margin, untuk mengubah batas kertas meliputi<br />

batas kiri (left), batas kanan (right), batas atas (top) dan batas bawah (bottom).<br />

• Menentukan Header dan Footer<br />

Header digunakan untuk memberi keterangan pada bagian atas halaman, dan biasanya digunakan<br />

untuk membuat kop surat. Footer serupa dengan header tetapi diletakkan pada bagian bawah halaman.<br />

Isi header dan footer akan sama untuk setiap halaman. Pada menu Format ­> Page klik pada tab Footer<br />

atau Header.<br />

Tips : Penomoran Halaman dan Text pada Header/Footer<br />

1. Nomor halaman pertama t<strong>id</strong>ak dimulai dari angka 1<br />

• Klik Insert ­> Header/Footer (untuk menempatkan nomor halaman).<br />

• Klik Insert ­> Fields ­> Other ­> Variables. Pilih Set page Variable, Selection : On, Offset : 5<br />

33


(nomor halaman dimulai setelah angka tersebut), Klik Insert.<br />

• Klik Show Page Variable, As Page Style, Insert.<br />

• Tampilan halaman akan dimulai t<strong>id</strong>ak dari 1 tapi setelah nomor 5.<br />

• Catatan Kaki (Footnote atau Endnote)<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Catatan kaki footnote adalah catatan atas penjelasan dari suatu text dokumen yang berada tepat di<br />

bawah halaman dokumen dan biasanya berada satu halaman dengan halaman yang diberi catatan kaki<br />

tersebut. Text dengan cacatan kaki biasanya ditandai dengan angka atau karakter dengan posisi<br />

superscript di sebelah kanan text tersebut.<br />

Endnote mirip dengan footnote, namum pada endnote catatan kaki berada pada bagian akhir dari<br />

dokumen (t<strong>id</strong>ak satu halaman dengan text yang diberikan catatan kaki).<br />

Untuk mengaplikasikan footnote atau endnote pastikan kursor mouse berada sebelah kanan text<br />

yang akan diberikan catatan kemudian aktifkan menu Insert ­> Footnote sehingga muncul gambar<br />

seperti berikut.<br />

34


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Untuk memasukkan karakter spesial pada catatan kaki dapat dilakukan dengan memilih kotak<br />

dibawah kotak text karakter. Pada bagian type tentukan catatan kaki footnote atau endnote, tekan ok,<br />

selanjutnya akan muncul halaman untuk menuliskan catatan kaki tersebut.<br />

• Membuat Kolom<br />

Membuat kolom dalam ini adalah menjadikan satu halaman kertas menjadi beberapa bagian yang<br />

terpisah secara vertikal sepertinya halnya kolom pada koran. Untuk membuat kolom pada Format ­><br />

Page ­> tab Columns.<br />

Setelah itu tentukan jumlah kolom yang akan dibuat dengan angka pada bagian <strong>co</strong>lumns. Untuk<br />

mengubah sendiri ukuran tiap kolom hilangkan checkbox pada Automatic W<strong>id</strong>th kemudian ubah pada<br />

bagian witdth untuk tiap kolom. Di antara kolom juga dapat diberikan separator line.<br />

• Format Karakter<br />

Format karakter dapat dilakukan sebelum atau sesudah mengetik dokumen. Format karakter<br />

dilakukan dengan membuka kotak dialog menu Format ­> Character. Format karakter meliputi jenis font,<br />

ukuran, style, background dan efek font.<br />

• Format Paragraf Dokumen<br />

Format paragraf digunakan untuk menentukan pengaturan dari sebuah paragraf yang mengatur<br />

lingkungan pada paragrat meliputi spasi, perataan, tabs, penomoran, drop caps dan border.<br />

35


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Tab Pertama adalah Indent & Spacing yang mengatur indent dan spasi. Untuk menganti ukuran<br />

spasi maka ganti pada dialog Line Spacing sesuai dengan spasi yang diinginkan misalnya single,<br />

double atau membuat sendiri dengan Fixed. Jika biasanya pada bagian awal tiap paragraf dimulai<br />

dengan baris masuk, maka hal itu ditentukan melakui indent. Indent before text akan menyebabkan<br />

baris masuk untuk satu paragraf sedangkan First line hanya baris pertama yang akan masuk.<br />

• <strong>Menggunakan</strong> Search dan Replace<br />

Fasilitas search digunakan untuk mencari kata dalam dokumen dan kemudian menggantikan kata­<br />

kata tersebut dengan kata­kata baru menggunakan fasilitas replace. Fungsi ini cukup membantu untuk<br />

merubah kata­kata tertentu dengan format tertentu. Untuk menggunakan fungsi ini klik pada menu Edit<br />

­> Find & Replace atau dengan shourtcut Ctrl + F.<br />

• Membuat dan Manipulasi Tabel<br />

Membuat tabel dimulai dengan membuka kotak dialog melalui menu Insert ­> Table atau shortcut<br />

36


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Crtl F12. Pada kotak dialog tersebut yang diperlu dimasukan adalah jumlah kolom dan baris.Setelah itu<br />

klik OK maka tabel akan terbentuk. Informasi lain yang dapat dimasukkan adalah nama tabel. Anda<br />

dapat menentukan AutoFormat tabel untuk membuat format tabel menjadi lebih menarik secara<br />

otomatis.<br />

• Menyisipkan dan Memformat Gambar<br />

Untuk menyisipkan gambar dari file gambar dilakukan dengan melalui menu Insert ­> Picture ­><br />

Form File. Kemudian pilih gambar yang akan disisipkan maka gambar akan disisipkan pada posisi kursor<br />

dalam dokumen Melakukan format gambar dilakukan dengan klik kanan pada object gambar kemudian<br />

pilih picture sehingga akan terlihat seperti gambar berikut.<br />

Untuk mengatur posisi gambar di antara teks dokumen dilakukan dnegan tabs Wrap kemudian<br />

memilih jenis wrapping yang tersedia yaitu Left, Right, Pareller, Through, Optimal. Gambar dapat<br />

dipotong­potong menjadi kecil dengan memilih tabs Crop.<br />

• Print Dokument<br />

Untuk melihat hasil sementara dokumen sebelum di cetak dapat dilihat melalui menu File ­> Page<br />

Preview . Properties printer digunakan untuk mengatur properties agar hasil cetak lebih bagus, pada<br />

37


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

properties terdapat dua menu paper dan device. Paper digunakan untuk mengatur jenis paper dokumen<br />

yaitu ukuran dokumen, orentasi, duplex, paper tray dan skala. Sedangkan device berhubungan dengan<br />

pengaturan device printer beberapa diantaranya pengaturan <strong>co</strong>lor model, resolusi maupun <strong>co</strong>ntrast.<br />

Printer Options digunakan untuk mengatur options dokumen yang akan di cetak yaitu <strong>co</strong>ntent<br />

misalnya mencetak text dokumen saja, mencetak gambar saja, mencetak tabel saja atau mencetak<br />

seluruh dokumen baik text, gambar, tabel, dan sebagainya. Options lainnya adalah page dan notes,<br />

anda dapat menentukan apa saja yang harus di cetak pada dokumen.<br />

Setelah semua komponen telah di setup maka langkah terakhir adalah mencetak ke printer. Anda<br />

dapat menentukan halaman tertentu dan jumlah halaman yang akan di cetak.<br />

2. <strong>Menggunakan</strong> OpenOffcie.org Calc<br />

Halaman lembar kerja dari spreadsheet disebut dengan sheet, OpenOffice versi 2.0 ke<br />

atas menyediakan sekitar 65536 baris dan IV kolom. Secara default sheet pada spreadsheet ada 3 yaitu<br />

sheet1, sheet2 dan sheet3. Sheet ini dapat tambahan, dihapus maupun diedit. Perpaduan baris dan kolom<br />

ini disebut dengan cell yaitu tempat terjadi pengolahan data dari input yang dimasukkan baik berupa teks,<br />

angka, mata uang, jam, maupun field yang lainnya.<br />

• Operasi Pada Cell<br />

Cell adalah perpaduan baris dan kolom, tempat eksekusi data. Untuk memilih cell pada baris dan<br />

kolom dilakukan dengan klik mouse pada title baris dan kolom, perhatikan cell pada baris dan kolom<br />

yang dipilih akan berubah warna menjadi hitam. Anda juga dapat menyembunyikan baris dan kolom<br />

tertentu dengan cara klik kanan mouse pada titlle baris atau kolom kemudian pilih h<strong>id</strong>e, untuk<br />

menampilkan kembali baris atau kolom tersebut pilih show.<br />

38


• Pengaturan Konfigurasi<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Anda dapat menentukan konfigurasi dari lembar kerja spreadsheet misalnya pengaturan view, gr<strong>id</strong>,<br />

change, sistem satuan dan sebagainya. Pengaturan konfigurasi dapat dilakukan dengan mengaktifkan<br />

menu Tools, Options, OpenOffice.org Calc.<br />

Selanjutnya konfigurasi lain seperti View, Calculate, Sort List, Change, Gr<strong>id</strong>, Print dapat diatur<br />

dengan format yang dihendaki.<br />

• Format Data<br />

Format data digunakan untuk membuat data yang akan diketikkan sesuai dengan format<br />

penggunanya misalnya menentukan ukuran font, effect font, format data numeric, posisi font,<br />

memberikan bingkai (border) sampai dengan protect terhadap data pada sel spreadsheet. Format data<br />

dapat dilakukan dengan mengaktifkan menu Format, Cells sehingga akan muncul gambar berikut.<br />

39


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Anda dapat membuat border pada cell atau melakukan merge pada cell. Untuk membuat border,<br />

blok pada cell yang akan diborder kemudian pilih Format, Cells, Border, kemudian pilih jenis border yang<br />

diinginkan.Untuk mengabungkan cell blok cell yang akan digabungkan kemudian klik Format, Merge<br />

Cells.<br />

• <strong>Menggunakan</strong> Fungsi OpenOffice Calc<br />

Fungsi adalah rumus yang sudah terdefinisi untuk perhitungan secara otomatis. Semua fungsi ditulis<br />

dengan tanda awalan sama dengan (=). OpenOffice.Org Calc mendukung banyak fungsi diantaranya,<br />

Fungsi matematika. Fungsi Logika, Fungsi Statistik, Fungsi Text/ String, Fungsi Spreadsheet, Fungsi<br />

Tanggal dan Waktu, Fungsi DataBase, Fungsi Finansial, Fungsi Information, Fungsi Array, Add­in.<br />

secara umum penulisan fungsi Calc adalah =nama_fungsi(data ; result). Fungsi dapat diaktifkan<br />

dengan menggunakan menu Insert ­> Function.<br />

• Fungsi Tanggal dan Waktu<br />

Fungsi tanggal digunakan untuk memproses data yang di input berupa tanggal tertentu. Agar dapat<br />

40


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

dilakukan proses perhitungan tanggal maka setiap tanggal diwakili oleh tanggal sebagai dasar<br />

perhitungan yaitu pada OpenOffice Calc di mulai dari tanggal 01/01/1900, 01/01/1904 dan 12/30/1899.<br />

<strong>Dasar</strong> perhitungan tanggal secara default pada Calc adalah 12/30/1899, untuk dapat mengubah klik<br />

menu Tools, Options, OpenOffice.org, Calc, Calculate sehingga akan muncul seperti pada gambar<br />

berikut.<br />

• Fungsi Waktu<br />

Fungsi waktu digunakan untuk memproses data berupa waktu. Agar dapat diproses, waktu diwakili<br />

oleh angka pecahan misalnya 0 dan 1 yang menunjukkan suatu hari. Misalnya :<br />

• Jam 0:00 diwakili oleh angka 0 0 hari<br />

• Jam 06:00 diwakili oleh angka 0.25 1∕4 hari<br />

• Jam 12:00 diwakili oleh angka 0.50 1∕2 hari<br />

• Jam 24.00 diwakili oleh angka 100 1 hari<br />

Berikut fungsi Waktu<br />

1. Fungsi time<br />

Menampilkan angka pecahan yang mewakili waktu. Bentuk umum penulisan rumus adalah<br />

=time(jam;menit;detik).Penulisan waktu menggunakan sistem 24 jam, misalnya waktu 6 sore di tulis<br />

18.00. Pada calc format penulisan waktu dapat di atur dari menu Format, Cell, pada pilihan category<br />

pilih time.<br />

2. Fungsi hour<br />

Menampilkan suatu angka jam dari suatu data waktu. Bentuk umum penulisan rumus adalah =<br />

hour(number). Misalnya Sel B2 berisikan data 24:10:15. Bila pada sell C7 di isikan dengan fungsi =<br />

hour(B2) maka akan menghasilkan angka 24.<br />

3. Fungsi minute<br />

Menampilkan suatu angka minute dari suatu data waktu. Bentuk umum penulisan rumus<br />

adalah = minute(number). Misalnya Sel B2 berisikan data 24:10:15. Bila pada sell C8 di isikan<br />

dengan fungsi = minute(B2) maka akan menghasilkan angka 10.<br />

41


4. Fungsi se<strong>co</strong>nd<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Menampilkan suatu angka detik dari suatu data waktu. Bentuk umum penulisan rumus adalah<br />

= se<strong>co</strong>nd(number). Misalnya Sel B2 berisikan data 24:10:15. Bila pada sell C9 di isikan dengan<br />

fungsi = se<strong>co</strong>nd(B2) maka akan menghasilkan angka 15.<br />

5. Fungsi Now<br />

Fungsi now digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu pada saat ini. Format penulisan<br />

rumus adalah =now().<br />

• Data Filter<br />

Penanganan data dalam jumlah yang cukup besar dibutuhkan penyaringan untuk menunjuk pada<br />

data tertentu saja. Calc mendukung penyaringan data yang dikelompokkan atas AutoFilter, Standard<br />

Filter dan Advanced Filter. Untuk menyaring data klik menu Data ­> Filter ­> AutoFilter / Standard Filter /<br />

Advanced Filter.<br />

• Membuat Grafik<br />

Dokumen pada lembar kerja Calc dapat ditampilkan dalam bentuk grafik <strong>co</strong>lumns, pie, lines, XY dan<br />

lain sebagainya. Untuk menampilkan grafik, blok dokumen kemudian klik Insert, Chart, next.<br />

Tentukan Data Range<br />

42


name.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

untuk merubah nama pada data series, pilih nama pada sel dan masukan ke dalam Range for<br />

Beri judul dan label grafik dengan menggunakan chart elements.<br />

klik finish.<br />

43


3. <strong>Menggunakan</strong> OpenOffice.org Impress<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

OpenOffice.org Impress adalah salah satu aplikasi Office yang digunakan untuk membuat dokumen<br />

presentasi. Aplikasi Impress mirip dengan PowerPoint jadi jika anda sebelumnya telah membuat dokumen<br />

presentasi dengan PowerPoint anda masih tetap dapat membuka di OpenOffice Impress.<br />

• Membuat Dokumen Presentasi<br />

Untuk membuat dokumen presentasi dapat menggunakan template yang disediakan atau<br />

menggunakan blank template. Ketika pertama kali menjalankan Impress akan muncul kotak dialog<br />

Wizard, anda dapat memilih jenis type yang tersedia yaitu Empty presentasi, Form Template, Open<br />

existing presentation.<br />

Anda dapat menentukan effect, speed animasi dari template, selanjutnya klik Create.<br />

• Lembar Kerja Impress<br />

Lembar kerja Impress disebut Workspace terdiri dari beberapa bagian yaitu Sl<strong>id</strong>e Pane, Master Pane<br />

dan Task Pane. Sl<strong>id</strong>e pane digunakan untuk melihat daftar halaman yang dibuat sehingga memudahkan<br />

44


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

untuk berpindah antara halaman. Master Pane digunakan untuk menampilkan halaman dan juga untuk<br />

mengedit halaman. Task Pane digunakan untuk mengubah layout, memberikan efek animasi.<br />

• Menambah Halaman Sl<strong>id</strong>e<br />

Halaman sl<strong>id</strong>e dapat ditambah atau dihapus dengan mudah. Untuk menambah sl<strong>id</strong>e klik Insert, Sl<strong>id</strong>e<br />

(menambah sl<strong>id</strong>e dengan layout baru) atau duplicate sl<strong>id</strong>e (menambah sl<strong>id</strong>e sama dengan sl<strong>id</strong>e yang<br />

aktif). Sedangkan untuk menghapus sl<strong>id</strong>e, pilih sl<strong>id</strong>e yang akan dihapus pada Sl<strong>id</strong>e Pane kemudian<br />

tekan tombol delete.<br />

• Memberikan Efek Transisi<br />

Sl<strong>id</strong>e transisi digunakan untuk membuat sl<strong>id</strong>e t<strong>id</strong>ak menoton/ kaku namum memberikan sl<strong>id</strong>e<br />

menjadi lebih menarik. Untuk mengaktifkan Efek Transisi klik Sl<strong>id</strong>e show, sl<strong>id</strong>e transition. Anda dapat<br />

mengatur waktu sl<strong>id</strong>e satu dengan lainnya berganti secara otomatis dengan cara klik Sl<strong>id</strong>e Show, Sl<strong>id</strong>e<br />

Show Setting, Auto tentukan durasi sl<strong>id</strong>e, selanjutnya klik OK.<br />

45


• Customise Animation<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Selain sl<strong>id</strong>e transisi, anda juga dapat menentukan animasi pada teks atau gambar dari halaman<br />

sl<strong>id</strong>e. Anda dapat memberikan efek animasi pada teks pada setiap halaman atau sebagian halaman<br />

sl<strong>id</strong>e. Untuk memberikan efek ini blok test/gambar kemudian pilih Sl<strong>id</strong>e Show, Custom Animation, Add,<br />

pilih efek animasi.<br />

• Menampilkan Sl<strong>id</strong>e<br />

Setelah mengerjakan halaman presentasi berikut dengan efek­efek animasi sl<strong>id</strong>e, teks dan gambar,<br />

anda dapat menjalankan sl<strong>id</strong>e tersebut. Klik Sl<strong>id</strong>e Show, Sl<strong>id</strong>e Show (atau F5). Untuk perpindah antara<br />

sl<strong>id</strong>e gunakan tombol Enter atau klik kanan Mouse. Namum bila sl<strong>id</strong>e show telah ditentukan secara<br />

otomatis maka anda t<strong>id</strong>ak perlu menekan tombol Enter/ klik Mouse.<br />

46


Modul 10<br />

<strong>Menggunakan</strong> Printer<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

<strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> sudah mendukung sebagian besar merek dan seri printer, terutama printer dari<br />

produsen Hewlett Packard dan Samsung, karena kedua produsen tersebut sudah membuka lisensi driver<br />

printernya. Untuk mengetahui informasi printer­printer yang sudah terdukung oleh Linux beserta drivernya<br />

dapat menggunakan situs openprinting.org sebagai referensi.<br />

Konfigurasi printer pada <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> dapat dilakukan dari menu System ­> Administration ­><br />

Printing atau melalui peramban web ke alamat http://localhost:631.<br />

1. <strong>Latihan</strong> Instalasi Printer CUPS­PDF<br />

1. Instal paket driver printer cups­pdf dengan menggunakan Synaptic Package Manager.<br />

2. Jalankan konfigurasi printer, dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> pilih System ­> Administration ­><br />

Printing.<br />

3. Pada jendela konfigurasi printer, klik “New”.<br />

47


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

4. Akan muncul wizard konfigurasi printer baru. Pada bagian pemilihan alat, pilih “Generic CUPS­PDF<br />

Printer” kemudian klik “Forward”.<br />

5. Isikan informasi tentang printer lalu klik “Apply”.<br />

6. Coba pencetakan dengan menjawab “Yes” pada jendela pertanyaan “Would you like to print a test<br />

page?”.<br />

7. Hasil pencetakan berada di direktori PDF di dalam direktori home pengguna.<br />

2. <strong>Latihan</strong> Mencetak Ke Printer<br />

1. Jalankan konfigurasi printer, dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> pilih System ­> Administration ­><br />

Printing.<br />

2. Pastikan Printer CUPS­PDF sudah terinstal dan bekerja dengan baik.<br />

48


3. Buka editor teks Gedit. Applications ­> Accessoris ­> gedit Text Editor.<br />

4. Ketiklah beberapa baris kalimat.<br />

5. Dari menu Gedit pilih File ­> Print atau langsung klik ikon printer pada toolbar.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

6. Akan muncul jendela konfigurasi pencetakan. Pilih printer Generic­CUPS­PDF­Printer lalu klik<br />

“Print”.<br />

7. Hasil pencetakan berada di direktori PDF di dalam direktori home pengguna.<br />

49


Modul 11<br />

<strong>Menggunakan</strong> Aplikasi Mutimedia<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

<strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> memiliki aplikasi yang tersedia untuk menjalankan file­file multimedia dengan format<br />

terbuka baik gambar, musik atau v<strong>id</strong>eo seperti jpg, png, svg, spx, oga atau ogv. Format file multimedia<br />

proprietary seperti mp3, avi, mwa, wmv dapat juga dijalankan setelah menginstal plugin <strong>co</strong>dec proprietary<br />

atau menginstal aplikasi yang langsung dapat menjalankan file format proprietary seperti audacious yang<br />

dapat menjalankan mp3 dan wma dan mplayer yang langsung dapat menjalankan avi dan wmv.<br />

1. Menampilkan Gambar Dengan Eye Of GNOME (EOG)<br />

1. Buka direktori //usr/share/example­<strong>co</strong>ntent/logos menggunakan peramban nautilus.<br />

2. Klik ganda salah satu gambar.<br />

3. Untuk menampilkan gambar lain yang ada di direktori tersebut, klik ikon “Previous” atau “Next” pada<br />

toolbar EOG.<br />

4. Perbesar tampilan gambar dengan mengklik ikon “Enlarge” atau untuk memperkecil tampilan klik<br />

ikon “Shrink”.<br />

5. Untuk memutar tampilan gambar 90 derajat ke kiri klik ikon “Rotate the image 90 degrees to the left”<br />

atau klik ikon “Rotate the image 90 degrees to the right” untuk memutar 90 derajat ke kanan.<br />

50


2. Memutar Musik dengan Rythmbox<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

1. Buka aplikasi Rythmbox, dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> pilih Applications ­> Sound & V<strong>id</strong>eo ­><br />

Rhytmbox Music Player.<br />

2. Impor file musik InTheCircle.oga dari /usr/share/example­<strong>co</strong>ntent/<strong>Ubuntu</strong>_Free_Culture_Showcase,<br />

dari menu Rythmbox pilih Music ­> Import File...<br />

3. Klik ikon play pada toolbar Ryhtmbox untuk mulai memainkan musik.<br />

4. Klik lagi ikon play untuk memberhentikan musik.<br />

3. Memutar V<strong>id</strong>eo dengan Totem<br />

1. Buka aplikasi Totem, dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> pilih Applications ­> Sound & V<strong>id</strong>eo ­> Totem<br />

Movie Player.<br />

2. Buka file v<strong>id</strong>eo water­and­wind.ogv di /usr/share/example­<strong>co</strong>ntent/<strong>Ubuntu</strong>_Free_Culture_Showcase,<br />

dari menu Totem, pilih Movie ­> Open...<br />

3. Tampilkan v<strong>id</strong>eo dalam layar penuh, pilih View ­> Fullscreen atau tekan tombol F11.<br />

51


1. Pengantar Jaringan Komputer<br />

Modul 12<br />

Terhubung Ke Jaringan<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Jaringan komputer adalah komputer­komputer yang saling terhubung melalui kabel ataupun<br />

gelombang radio dan dapat saling berkomunikasi yang bertujuan untuk berbagi sumber daya berupa<br />

informasi, data, dokumen, sistem operasi, aplikasi, perangkat keras dan lain­lain.<br />

Untuk dapat saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya, masing­masing komputer harus<br />

mengikuti aturan atau model yang sama, menggunakan protokol (bahasa) yang sama dan memiliki<br />

pengalamatan (alamat pengirim dan penerima). Model yang digunakan oleh hampir seluruh jaringan<br />

komputer di seluruh dunia adalah model TCP/IP. Model ini terdiri dari 4 lapisan yaitu Aplikasi (Application),<br />

Transpor (Transport), Internet dan Antamuka Jaringan (Network Interface). Penjelasan singkat tentang model<br />

TCP/IP, protokol dan pengalamatan digambarkan pada tabel berikut.<br />

Request<br />

Data<br />

Model TCP/IP Contoh Protokol Contoh Pengalamatan Model TCP/IP<br />

Application DHCP, DNS, HTTP, FTP ­ Application<br />

Transport TCP, UDP Alamat Port (Aplikasi) Transport<br />

Internet IP, ARP, ICMP Alamat IP (Logik) Internet<br />

Network Interface Ethernet (CSMA/CD) Alamat MAC (Fisik) Network Interface<br />

2. Alamat IP<br />

Alamat IP adalah alamat yang menunjukan alamat host dan alamat jaringan suatu komputer. Bagian<br />

antara alamat host dan alamat jaringan dibatasi oleh Network Mask. Setiap alamat IP memiliki alamat<br />

jaringan dan alamat broadcast. Alamat Broadcast adalah alamat tujuan bagi suatu host agar dapat<br />

mengirimkan data ke seluruh host pada alamat jaringan yang sama.<br />

Alamat IP dibagi menjadi 3 kelas seperti ditunjukan pada tabel berikut:<br />

Kelas A B C<br />

Rentang IP 1.0.0.0 s.d. 126.255.255.255 128.0.0.0 s.d. 191.255.255.255 192.0.0.0 s.d. 223.255.255.255<br />

Network Mask 255.0.0.0 255.255.0.0 255.255.255.0<br />

Contoh Alamat IP 10.100.20.200 172.16.17.18 192.168.1.2<br />

Alamat Jaringan 10.0.0.0 172.16.0.0 192.168.1.0<br />

Alamat Host 10.0.0.1 s.d. 10.255.255.254 172.16.0.1 s.d. 172.16.255.254 192.168.1.1 s.d. 192.168.1.254<br />

Alamat Broadcast 10.255.255.255 172.16.255.255 192.168.1.255<br />

Jumlah Host 16.777.214 65,53 254<br />

Reply<br />

Data<br />

52


Keterangan :<br />

• Alamat Jaringan dan Alamat Broadcast t<strong>id</strong>ak dapat digunakan pada host.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

• Alamat 127.0.0.0 s.d. 127.255.255.255 merupakan alamat IP loopback yang digunakan untuk<br />

pengujian model TCP/IP pada sistem operasi dan aplikasi. Alamat IP loopback t<strong>id</strong>ak dapat<br />

digunakan pada host.<br />

Ada dua tipe penggunaan alamat IP, yaitu:<br />

1. Alamat IP Private, yaitu alamat IP yang digunakan di jaringan lokal (Local Area Network).<br />

Kelas Alamat IP Private<br />

A 10.0.0.0 s.d. 10.255.255.255<br />

B 172.16.0.0 s.d. 172.31.255.255<br />

C 192.168.0.0 s.d. 192.168.255.255<br />

2. Alamat IP Public, yaitu alamat IP yang digunakan di jaringan publik/internet. Alamat IP selain alamat<br />

IP Private yang ditunjukan pada tabel di atas merupakan alamat IP Public. Untuk mendapatkan IP<br />

Public kita harus menyewa ke penyedia layanan internet (internet service prov<strong>id</strong>er) yang biasanya<br />

bersamaan dengan sewa jaringan internet.<br />

3. Gateway/Router, DNS, dan DHCP<br />

Jika suatu host ingin berkomunikasi dengan host lain yang berada di alamat jaringan yang berbeda,<br />

maka host tersebut harus mengirimkan data ke gateway/router. Dengan adanya router, komunikasi antar<br />

host pada alamat jaringan yang berbeda dimungkinkan terjadi karena router mampu meneruskan paket ke<br />

alamat jaringan tujuan berdasarkan informasi rute yang ada.<br />

DNS merupakan protokol untuk meresolusi nama host dan domain ke alamat IP atau sebaliknya.<br />

Sehingga memudahkan pengguna suatu host karena dapat menggunakan nama untuk berkomunikasi<br />

dengan host lain selain menggunakan alamat IP. Contoh nama host dan domain adalah www.ubuntu.<strong>co</strong>m<br />

dimana www adalah nama host, ubuntu adalah nama domain dan <strong>co</strong>m adalah domain tingkat tertinggi (top<br />

level domain). Resolusi nama dari alamat IP ke nama host dan domain ataupun sebaliknya dapat ditangani<br />

oleh DNS Server. Host­host client dapat meminta informasi resolusi nama dan alamat IP ke DNS Server.<br />

Untuk dapat meminta informasi ke DNS Server, pada host harus dipasang parameter alamat IP DNS Server<br />

tujuan.<br />

Pemasangan alamat IP pada suatu host dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis. Dengan<br />

cara manual, pengguna memasukan secara manual parameter alamat IP, Network Mask, Gateway dan DNS<br />

Server. Untuk pemasangan alamat IP host secara otomatis, host dapat melakukan permintaan peminjaman<br />

alamat IP, Network Mask dan parameter lainnya menggunakan protokol DHCP ke DHCP Server jika DHCP<br />

Server tersedia. Parameter rentang alamat IP yang dapat dipinjam, Network Mask, Default Gateway dan<br />

DNS Server dikonfigurasi pada DHCP Server.<br />

53


4. <strong>Latihan</strong> Konfigurasi Alamat IP Manual<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

1. Buka jendela konfigurasi jaringan, dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> pilih System ­> Preferences ­><br />

Network Connections.<br />

2. Pilih pada pengenal kartu antar muka jaringan yang ada, misal eth0 lalu klik “Edit...”.<br />

3. Buka tab “IPv4 Settings”, pilih “Manual” pada pilihan “Method”. Lalu masukan alamat IP komputer,<br />

Netmask, Gateway dan DNS Server yang digunakan. Kemudian klik “Apply...” dan masukan sandi<br />

pengguna super.<br />

4. Tutup jendela konfigurasi jaringan.<br />

5. Verifikasi konfigurasi yang sudah dimasukan dengan cara klik kanan pada ikon notifikasi jaringan<br />

dan pilih Connection Information.<br />

54


5. <strong>Latihan</strong> <strong>Menggunakan</strong> Aplikasi Network Tools<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Aplikasi Network Tools sudah tersedia pada <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> dan berisi aplikasi peralatan yang<br />

dapat digunakan untuk berbagai keperluan verifikasi konektifitas jaringan. Peralatan yang tersedia adalah<br />

• Devices, menampilkan informasi konfigurasi kartu antar muka jaringan dan statistik lalu lintas data.<br />

• Ping, menguji konektifitas host dengan host lain<br />

• Netstat, menampilkan informasi rute, layanan, dan multicast pada host.<br />

• Traceroute, menampilkan informasi IP router­router yang dilewati untuk menuju suatu alamat IP yang<br />

berada pada alamat jaringan berberda, misal di internet.<br />

• Port Scan, menampilkan informasi layanan aplikasi yang tersedia pada suatu host.<br />

• Lookup, menampilkan informasi resolusi nama suatu host dan alamat IP.<br />

• Finger, menampilkan informasi pengguna pada suatu host.<br />

• Whois, menampilkan informasi suatu nama domain, serverpengelola dan pemiliknya.<br />

1. Buka jendela aplikasi peralatan jaringan. System ­> Preferences ­> Network Connections.<br />

2. Pada tab Devices, tampilkan informasi kartu antar muka jaringan eth0.<br />

3. Pada tab Ping, ujilah konektifitas ke tujuan www.ubuntu.<strong>co</strong>m.<br />

4. Pada tab Netstat, tampilkan informasi rute dan layanan yang tersedia pada host.<br />

5. Pada tab Traceroute, tampilkan informasi IP router yang dilewati untuk menuju www.ubuntu.<strong>co</strong>m.<br />

6. Pada tab Port Scan, tampilkan informasi layanan yang tersedia pada host (localhost).<br />

7. Pada tab Lookup, tampilkan informasi host www.ubuntu.<strong>co</strong>m.<br />

8. Pada tab Finger, tampilkan informasi salah satu pengguna pada host (localhost).<br />

9. Pada tab Whois, tampilkan infomasi domain ubuntu.<strong>co</strong>m.<br />

55


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

56


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

57


Modul 13<br />

<strong>Menggunakan</strong> Aplikasi Jaringan<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Untuk memanfaatkan layanan aplikasi jaringan yang berada di jaringan lokal ataupun di internet,<br />

<strong>Ubuntu</strong> menyediakan bermacam aplikasi jaringan seperti Mozilla Firefox untuk meramban web, Evolution<br />

untuk mengelola/klien surat elektronik (surel), dan Empathy untuk klien perpesanan instan.<br />

1. Peramban Web Mozilla Firefox<br />

Saat ini Internet merupakan salah satu teknologi informasi yang umum digunakan oleh pengguna<br />

komputer di seluruh dunia. Hampir sebagian besar aktifitas menggunakan jaringan Internet adalah dengan<br />

meramban web untuk mendapatkan berita, mengakses web surat elektronik, mengunduh file, melakukan<br />

pencarian terhadap suatu informasi dan sebagainya. Untuk meramban web pada <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong>, kita dapat<br />

menggunakan aplikasi Mozilla Firefox yang dapat dijalankan dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> Applications ­><br />

Internet ­> Firefox Web Browser.<br />

1<br />

8<br />

Keterangan :<br />

1. Menubar, menu­menu peramban web.<br />

2. Toolbar, jalan pintas untuk mengeksekusi menu­menu peramban web.<br />

3. Adress Bar, menunjukan alamat web yang sedang aktif.<br />

4. Pencarian halaman web menggunakan mesin pencari dengan kata kunci tertentu.<br />

5. Bookmark Bar, jalan pintas menuju ke halaman web tertentu.<br />

6. Window Tab, jendela halaman web.<br />

7. Isi halaman web.<br />

2 3 4<br />

6<br />

8. Statusbar, menampilkan informasi status.<br />

5<br />

7<br />

58


<strong>Latihan</strong> <strong>Menggunakan</strong> Peramban Web Mozilla Firefox:<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

1. Jalankan Mozilla Firefox, dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong>, pilih Applications ­> Internet ­> Firefox<br />

Web Browser.<br />

2. Buka situs www.ubuntu.<strong>co</strong>m dengan cara memasukan alamat situs tersebut pada address bar<br />

kemudian tekan tomobol enter.<br />

3. Klik salah satu tautan (link) pada halaman situs <strong>Ubuntu</strong>, misalkan “Download <strong>Ubuntu</strong>”<br />

(http://www.ubuntu.<strong>co</strong>m/getubuntu/download).<br />

4. Klik ikon “Back” untuk kembali ke halaman depan situs <strong>Ubuntu</strong> dan ikon “Forward” untuk maju ke<br />

halaman Download <strong>Ubuntu</strong>.<br />

5. Buka tab baru dengan cara mengklik ikon “New Tab” di sebelah kanan window tab. Kemudian buka<br />

situs kambing.ui.ac.<strong>id</strong>.<br />

6. Simpan tautan halaman web pada bookmark bar dengan cara klik kanan pada window tab<br />

kambing.ui.ac.<strong>id</strong> kemudian pilih “Bookmark This Tab”. Pilih “Bookmark Toolbar” pada pilihan folder<br />

dan klik done. Tautan halaman web kambing.ui.ac.<strong>id</strong> akan tampil di Bookmark Bar.<br />

7. Buka tab baru. Lakukan pencarian situs­situs dengan kata kunci “<strong>Ubuntu</strong> Indonesia” menggunakan<br />

mesin pencari Google pada bagian pencarian Mozilla Firefox<br />

8. Buka tautan pertama hasil pencarian (misal www.ubuntu­<strong>id</strong>.org) pada tab baru dengan cara klik<br />

kanan pada tautan lalu pilih “Open Link in the New Tab”.<br />

2. Klien Surel Evolution<br />

Surel (E­Mail) merupakan sarana bersurat melalui Internet yang saat ini banyak digunakan oleh<br />

pengguna layanan Internet untuk melakukan komunikasi melalui surat. Surel dapat dibuka melalui dua jalur,<br />

pertama melalui jalur web yaitu membuka dan mengelola surel melalui halaman web menggunakan aplikasi<br />

peramban web. Kedua adalah surel dibuka setelah diunduh melalui jalur POP3 atau IMAP menggunakan<br />

aplikasi klien surel. Kelebihan menggunakan aplikasi klien surel adalah setelah diunduh, surat dapat dibaca<br />

kapanpun secara offline berbedan dengan melalui web yang mengharuskan kita tetap terhubung ke internet.<br />

<strong>Ubuntu</strong> menyediakan aplikasi Evolution yang merupakan aplikasi klien surel untuk pengelolaan surel<br />

yang memiliki fungsi yang sama seperti Microsoft Outlook.<br />

Catatan :<br />

• Untuk dapat mengunduh surel dengan klien surel, server layanan surel harus memiliki fitur<br />

pengunduhan surel melalui POP/IMAP dan konfigurasinya diaktifkan. Beberapa layanan surel gratis<br />

59


yang memiliki fitur tersebut adalah mail.goole.<strong>co</strong>m dan mail.yahoo.<strong>co</strong>.<strong>id</strong>.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

• Sangat disarankan mengunduh surel dengan klien surel dilakukan di komputer atau login pengguna<br />

kita sendiri.<br />

Contoh menggunakan klien surel Evolution:<br />

1. Jalankan aplikasi Evolution, dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong>, pilih Applications ­> Internet ­><br />

Evolution Mail.<br />

2. Akan muncul jendela dialog Evolution Setup Assistant, Klik “Forward” pada jendela Wel<strong>co</strong>me.<br />

3. Klik “Forward” pada jendela Restore from backup.<br />

4. Pada kotak isian “Full Name” masukan “Contoh Surel” dan pada “Email Adress” isikan<br />

“<strong>co</strong>ntoh.surel@gmail.<strong>co</strong>m” kemudian klik “Forward”.<br />

5. Pada jendela Receiving Mail, pilih untuk Server Type POP, dan isi konfigurasi Server dengan<br />

pop.gmail.<strong>co</strong>m dan Username dengan <strong>co</strong>ntoh.surel@gmail.<strong>co</strong>m, pilih Security SSL encryption<br />

kemudian klik “Forward”.<br />

60


6. Klik “Forward” pada jendela Receiving Options.<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

7. Pada jendela Sending Mail, pilih SMTP pada Server Type, isikan smtp.gmail.<strong>co</strong>m pada Server,<br />

centang Server requires authentication, pilih Security SSL encryption, Authentication Type Login dan<br />

Username <strong>co</strong>ntoh.surel@gmail.<strong>co</strong>m. Kemudian klik “Forward”.<br />

8. Pada jendela Ac<strong>co</strong>unt Management, isikan <strong>co</strong>ntoh.surel@gmail.<strong>co</strong>m pada isian Ac<strong>co</strong>unt<br />

Informastion kemudian klik “Forward”.<br />

9. Klik “Apply” untuk menyimpan semua konfigurasi.<br />

10. Klik ikon Send/Receive pada toolbar Evolution. Masukan kata sandi surel jika diminta. Evolution<br />

akan mengunduh surel dari server surel.<br />

61


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

11. Buat email baru dengan mengklik ikon New pada toolbar. Tujukan email tersebut ke alamat<br />

utian@di.blankon.in dengan subjek dan isi “Uji Coba Klien Surel Evolution”. Klik ikon Send untuk<br />

mengirim. Masukan kata sandi surel jika diminta.<br />

12. Surel yang dikirimkan akan berada pada folder Sent On This Computer.<br />

3. Klien Perpesanan Instan Empathy<br />

Untuk keperluan komunikasi berbasis teks secara langsung atau populer dengan istilah chatting<br />

dapat menggunakan fitur perpesanan instan (Instant Messanging), <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> menyediakan aplikasi<br />

62


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

bernama Empathy. Aplikasi ini mendukung IM dari berbagai protokol, antara lain Google Talk, AIM, ICQ,<br />

MSN, Yahoo! dan banyak protokol lainnya. Untuk membuka aplikasi ini, klik menu Applications ­> Internet ­><br />

Empathy IM Client.<br />

Saat pertama kali dibuka, Empathy akan menampilkan jendela dialog konfigurasi:<br />

1. Pada jendela Wel<strong>co</strong>me to Empathy, pilih Yes, I'll enter my ac<strong>co</strong>unt detail now. Kemudian klik<br />

“Forward”.<br />

2. Pada jendela Ac<strong>co</strong>unt Details, pilih protokol akun yang ingin digunakan, misal Google Talk. Masukan<br />

<strong>id</strong>entitas nama pengguna dan sandi. Klik “Apply” untuk menyimpan konfigurasi.<br />

3. Tambahkan Kontak baru di daftar kontak Empathy dengan memilih Chat ­> Add Contact pada menu<br />

utama Empathy. Masukan <strong>id</strong> kontak teman misal <strong>id</strong>entifier utianayuba@gmail.<strong>co</strong>m dan nama Alias<br />

Utian. Kemudian klik “Add” untuk menambahkan.<br />

63


<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

4. Mulailai perpesanan dengan kontak teman dengan cara mengklik dua kali di nama kontak.<br />

5. Untuk mengganti status kesediaan perpesanan, pilih status yang dikehendaki pada pilihan kehadiran<br />

dan status. Misal status busy.<br />

64


Modul 14<br />

<strong>Menggunakan</strong> Shell BASH<br />

<strong>Latihan</strong> <strong>Dasar</strong> <strong>Menggunakan</strong> <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Shell adalah antar muka baris perintah tempat perintah­pertintah shell dieksekusi. Sebagian perintah<br />

untuk menjalankan aplikasi atau perubahan konfigurasi untuk layanan dan aplikasi tertentu dilakukan pada<br />

shell. <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong> menggunakan shell bawaan BASH (Bourne Again Shell). Untuk menjalanka shell<br />

BASH dapat menggunakan aplikasi GNOME Terminal yang dijalankan dari menu utama <strong>Ubuntu</strong> <strong>Desktop</strong><br />

Applications ­> Accessories ­> Terminal.<br />

Beberapa perintah shell bash yang dapat digunakan untuk mengelola file dan direktori adalah:<br />

• pwd (print working directory), menampilkan direktori kerja yang aktif.<br />

• ls, menampilkan isi direktori.<br />

• touch, membuat file kosong.<br />

• mkdir, membuat direktori kosong.<br />

• cp, menyalin file atau direktori.<br />

• mv, memindahkan atau mengganti nama file atau direktori.<br />

• rm, menghapus file atau direktori.<br />

• rmdir, menghapus direktori kosong.<br />

• sudo (super user do), mengeksekusi perintah administrator yang dilakukan oleh pengguna super.<br />

• chmod, mengubah hak akses file dan direktori.<br />

• if<strong>co</strong>nfig, menampilkan atau megubah konfigurasi IP pada antar muka jaringan.<br />

• ping, menguji konektifitas jaringan ke suatu alamat IP.<br />

65


PT. Boer Technology<br />

Perumahan Taman Cimanggu<br />

Jl. Tanjung VIII Blok O­6 No. 14 Bogor 16163<br />

Telepon/Faks: +62­251­8361783<br />

Situs: http://www.<strong>btech</strong>.<strong>co</strong>.<strong>id</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!