B

Recommendations

Info

Kasus Bullying yang Merenggut Nyawa Fikri Dolasmantya, Indonesia Inilah kisah memilukan dari Fikri Dolasmantya, Mahasiswa ITN Malang. Sebagai mahasiswa baru, Fikri mengikuti Kemah Bakti Desa (KBD) pada Oktober 2013 lalu. Menurut beberapa keterangan saksi, Fikri mengalami tindak kekerasan fisik dari seniornya. Kemudian saat mengikuti rangkaian acara KBD, Fikri sempat mengeluh sesak nafas dan akhirnya dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun, nyawa Fikri sudah tak tertolong lagi. Renggo Khadafi, Indonesia Anak berusia 11 tahun ini meninggal dunia karena dianiaya oleh kakak kelasnya. Renggo, siswa kelas 5 SD Makasar 09 Pagi, Jakarta Timur ini mengalami tindak bullying hanya karena menyenggol si pelaku bullying. Tak sengaja menyenggol, makanan milik pelaku pun terjatuh. Si kakak kelas itu pun memarahi Renggo dan meminta ganti rugi. Tak hanya sampai disitu, Renggo pun mendapat kekerasan fisik. Setelah itu, Renggo sempat tidak masuk sekolah karena mengalami demam dan kejang hingga akhirnya meninggal dunia. 25
Gadis asal Vancouver ini menghabisi nyawanya sendiri karena merasa dilecehkan dan diintimidasi oleh teman-temannya. Sebelum bunuh diri, dia memberikan pesan agar tidak ada lagi korban bullying seperti dirinya. Amanda Michelle Todd, Canada Afriand (Aca) adalah siswa SMA 3 Jakarta Selatan yang sedang mengikuti kegiatan pengenalan alam di Tangkuban Perahu bagi calon anggota ekstrakulikuler pecinta alam di sekolahnya. Dalam kegiatan tersebut, Aca mendapat kekerasan fisik dari senior-seniornya. Aca meninggal dunia setelah beberapa hari mendapatkan perawatan dari rumah sakit. Pihak rumah sakit menemukan kejanggalan atas kematian Aca, setelah menemukan luka lebam pada bagian perut dan pipi sebelah kanannya. Arfiand Caesar, Indonesia Kisah-kisah diatas merupakan sebagian kecil dari kisah memilukan para korban bullying yang meregang nyawa karena ketakutan akibat bullying. Pernahkah kalian berpikir bahwa mungkin teman kalian akan menjadi korban berikutnya apabila kalian tidak menghentikan bullying? 26
Page 1: B Buku Panduan Melawan Bullying
Page 5 and 6: Buku ini dibuat untuk anak-anak Ind
Page 7 and 8: Untuk Pendidik 72 Kenali Lingkungan
Page 9 and 10: Pernahkah Kalian Mengejek Teman? Pe
Page 11 and 12: Apa yang kalian rasakan jika kalian
Page 13 and 14: Apa Yang Kalian Rasakan Jika Kalian
Page 15 and 16: 08
Page 17 and 18: ?!#% 10
Page 19 and 20: Bentuk Bentuk Bullying Bullying Fis
Page 21 and 22: Bentuk Bentuk Bullying Cyber Bullyi
Page 23 and 24: Biasanya dilakukan oleh senior kepa
Page 25 and 26: Perasaan Dendam Seseorang yang pern
Page 27 and 28: BAHAYA BULLYING 20
Page 29 and 30: Bullying Menimbulkan Ketakutan & Ga
Page 31: Bullying Membahayakan Nyawa Tahukah
Page 35 and 36: HUKUMAN BULLYING 28
Page 37 and 38: Aspek Hukum Perlindungan Anak: Unda
Page 39 and 40: Aspek Hukum Cyber Crime: Undang-und
Page 41 and 42: Aspek Hukum Cyber Crime: Undang-und
Page 43 and 44: Sekarang, sudah mengerti kan bahwa
Page 45 and 46: UNTUK KAMU 38
Page 47 and 48: Tahukah kalian bahwa setiap manusia
Page 49 and 50: 5 Langkah Jika Kamu Melihat Bullyin
Page 51 and 52: mengalaminya lagi. Jangan pernah se
Page 53 and 54: 02 Mampu diajak bekerjasama Pilihla
Page 55 and 56: 48
Page 57 and 58: UNTUK ORANG TUA 50
Page 59 and 60: Ciri-Ciri Anak Suka Mem-Bully 01 An
Page 61 and 62: Menjaga Lingkungan Anak Bebas dari
Page 63 and 64: Sarankan teman dan lingkungan yang
Page 65 and 66: Mari Cegah Bullying Agar Anak-Anak
Page 75 and 76: 03 04 Temukan cara untuk menghidupk
Page 77 and 78: 04 Ajarkan rasa empati terhadap ses
Page 79 and 80: 71
Page 81 and 82: Sekolah yang minim pengawasan Sekol
Page 83 and 84:
Pemberdayaan Siswa Untuk Pro-Sosial
Page 85 and 86:
MARI BERSAMA-SAMA MELAWAN BULLYING
Page 87 and 88:
Bagaimana Kita Melawan Bullying Ber
Page 89 and 90:
Katyana Wardhana Founder of Sudah D
Page 91 and 92:
Sampai April 2015 sudah ada sekitar
show all

B

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?