22.02.2013 Views

Fiber Optik Pada Jaringan Komputer

Fiber Optik Pada Jaringan Komputer

Fiber Optik Pada Jaringan Komputer

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

gelombang 850 nm mempunyai kerugian<br />

60% - 80% per km. (1300 nm = 50% - 60%<br />

per km, 1550 nm lebih besar dari 50% per<br />

km). Beberapa serat optik premium<br />

memperlihatkan kerugian yang sangat<br />

sedikit, lebih kecil dari 10% per km untuk<br />

panjang gelombang 1550 nm.<br />

Sistem Relay Serat <strong>Optik</strong><br />

Sistem relay serat optik terdiri dari<br />

transmitter (membuat dan menulis dalam<br />

sandi sinyal cahaya), serat optik<br />

(menghubungkan sinyal cahaya), regenerator<br />

optik (diperlukan untuk menaikkan sinyal<br />

jika serat digunakan pada jarak yang jauh),<br />

dan receiver optik (menerima dan<br />

menguraikan sandi sinyal cahaya).<br />

Gambar 10. Signal Cahaya pada <strong>Fiber</strong><br />

<strong>Optik</strong><br />

Sinar dalam fiber optik berjalan<br />

melalui inti dengan secara memantul dari<br />

cladding, dan hal ini disebut total internal<br />

reflection, karena cladding sama sekali tidak<br />

menyerap sinar dari inti. Akan tetapi<br />

dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal<br />

cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal<br />

tergantung pada kemurnian kaca dan<br />

panjang gelombang sinyal.<br />

4.1 Struktur Serat <strong>Optik</strong> dan<br />

Perambatan Cahaya pada Serat<br />

<strong>Optik</strong> Struktur Dasar Sebuah Serat<br />

<strong>Optik</strong><br />

Gambar (1) di atas merupakan<br />

struktur dasar dari sebuah serat optik yang<br />

terdiri dari 3 bagian : core (inti), cladding<br />

(kulit), dan coating (mantel) atau buffer<br />

(pelindung). Inti adalah sebuah batang<br />

silinder terbuat dari bahan dielektrik (bahan<br />

silika (SiO2). Inti di selubungi oleh lapisan<br />

material, disebut kulit, yang terbuat dari<br />

bahan dielektrik (silika tanpa atau sedikit<br />

doping), kulit memiliki jari-jari sekitar 125 –<br />

400 µm indeks bias-nya n2, besarnya sedikit<br />

lebih rendah dari n1.<br />

Walaupun cahaya merambat<br />

sepanjang inti serat tanpa lapisan material<br />

kulit, namun kulit memiliki beberapa fungsi<br />

:<br />

� Mengurangi cahaya yang loss dari inti<br />

ke udara sekitar.<br />

� Mengurangi loss hamburan pada<br />

permukaan inti.<br />

� Melindungi serat dari kontaminasi<br />

penyerapan permukaan.<br />

� Menambah kekuatan mekanis.<br />

Jika perbedaan indeks bias inti dan<br />

kulit dibuat drastis disebut serat optik Step<br />

Indeks (SI), selisih antara indek bias kulit<br />

dan inti disimbolkan dengan ? , dimana:<br />

Untuk pelindungan tambahan, kulit<br />

dibungkus oleh lapisan tambahan (terbuat<br />

dari plastik jenis tertentu) yaitu mantel atau<br />

buffer untuk melindungi serat optik dari<br />

kerusakan fisik. Buffer bersifat elastis,<br />

mencegah abrasi dan mencegah loss<br />

hamburan akibat microbends.<br />

4.3 Perambatan Cahaya Di Dalam<br />

Serat <strong>Optik</strong><br />

Konsep perambatan cahaya di<br />

dalam serat optik, dapat ditinjau dengan dua<br />

pendekatan/teori yaitu optik geometrik<br />

dimana cahaya dipandang sebagai sinar yang<br />

memenuhi hukum-hukum geometrik cahaya<br />

(pemantulan dan pembiasan) dan optik fisis<br />

dimana cahaya dipandang sebagai<br />

gelombang elektro-magnetik (teori mode).<br />

Tinjauan <strong>Optik</strong> Geometrik<br />

Memberikan gambaran yang jelas dari<br />

perambatan cahaya sepanjang serat optik.<br />

Dua tipe sinar dapat merambat sepanjang<br />

serat optik yaitu sinar meridian dimana sinar<br />

merambat memotong sumbu serat optik dan<br />

skew ray dimana sinar merambat tidak<br />

melalui sumbu serat optik. Sinar -sinar<br />

Meridian dapat diklasifikasikan menjadi<br />

bound dan unbound rays. Bound rays di<br />

dalam serat optik disebabkan oleh<br />

pemantulan sempurna, dimana agar<br />

peristiwa ini terjadi maka sinar yang<br />

memasuki serat harus memotong perbatasan<br />

inti kulit dengan sudut lebih besar dari sudut<br />

kritis, èc, sehingga sinar dapat merambat<br />

sepanjang serat.<br />

BAB III hal - 5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!