22.02.2013 Views

KOP-ppas 2008 - BAPPEDA JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat

KOP-ppas 2008 - BAPPEDA JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat

KOP-ppas 2008 - BAPPEDA JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Rancangan<br />

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara<br />

( PPAS )<br />

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah<br />

PROVINSI JAWA BARAT<br />

TAHUN <strong>2008</strong><br />

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT<br />

2007


SAMBUTAN GUBERNUR JAWA BARAT<br />

PADA ACARA<br />

PENANDATANGANAN NOTA KESEPAKATAN<br />

ANTARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT<br />

DENGAN DPRD PROVINSI JAWA BARAT<br />

TENTANG PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA)<br />

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2007<br />

HARI/TANGGAL : SENIN, 4 DESEMBER 2006<br />

PUKUL : 19.30 WIB<br />

TEMPAT : RS. DPRD PROVINSI <strong>JABAR</strong><br />

BISMILLAHIROHMANIRROHIM.<br />

ASSALAMUALAIKUM WR.WB<br />

SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA.<br />

SAUDARA PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG<br />

TERHORMAT.<br />

HADIRIN DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA.<br />

MARILAH KITA PANJATKAN PUJI DAN SYUKUR<br />

KEHADIRAT ALLAH SWT, KARENA ATAS RAHMAT DAN<br />

KARUNIA-NYA, PADA HARI INI KITA DAPAT<br />

BERSILATURAHMI PADA ACARA PENANDATANGANAN


NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH PROVINSI<br />

JAWA BARAT DENGAN DPRD PROVINSI JAWA BARAT,<br />

TENTANG PRIORITAS PLAFON ANGGARAN (PPA)<br />

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2007.<br />

SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG TERKANDUNG<br />

DALAM PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR<br />

13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN<br />

KEUANGAN DAERAH SEBAGAI ACUAN KEBIJAKAN<br />

DALAM PENYUSUNAN RAPBD, SEBELUM MEMASUKI<br />

PROSES PENYUSUNAN RAPBD TERLEBIH DAHULU<br />

DITETAPKAN KEBIJAKAN UMUM APBD, YANG<br />

MERUPAKAN DASAR, PETUNJUK, KETENTUAN UMUM<br />

DAN PEDOMAN DALAM PENYUSUNAN RAPBD TAHUN<br />

ANGGARAN 2007.<br />

ALHAMDULILLAH PADA TANGGAL 23 NOPEMBER<br />

2006 YANG LALU, KITA TELAH MEYEPAKATI KEBIJAKAN<br />

UMUM APBD TAHUN ANGGARAN 2007 SESUAI DENGAN<br />

PERMENDAGRI, SEBAGAI TINDAKLANJUTNYA MAKA<br />

HARUS MENYUSUN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN<br />

SEMENTARA (PPAS).<br />

2


PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA<br />

(PPAS) YANG TELAH DISEPAKATI INI AKAN MENJADI<br />

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA), SETELAH<br />

MELALUI PEMBAHASAN BERSAMA ANTARA TIM<br />

ANGGARAN EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF.<br />

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA)<br />

MERUPAKAN PROGRAM PRIORITAS SESUAI URUSAN<br />

WAJIB DAN PILIHAN, SERTA PATOKAN BATAS MAKSIMAL<br />

ANGGARAN YANG DIBERIKAN KEPADA SKPD UNTUK<br />

SETIAP PROGRAM, SEBAGAI ACUAN DALAM<br />

PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA-<br />

SKPD), DAN MENJADI PEDOMAN DALAM MENYUSUN<br />

RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA<br />

DAERAH (RAPBD) TAHUN ANGGARAN 2007.<br />

PENYUSUNAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN<br />

(PPA) INI, SEPERTI HALNYA DENGAN KEBIJAKAN UMUM<br />

APBD, MENGACU KEPADA BERBAGAI DOKUMEN<br />

PERENCANAAN PEMBANGUNAN, DISAMPING<br />

MENGAKOMODASIKAN DAN MEMPERTIMBANGKAN<br />

3


BERBAGAI KEBIJAKAN NASIONAL DAN HASIL EVALUASI<br />

KINERJA PEMBANGUNAN YANG TELAH DILAKSANAKAN,<br />

SERTA TELAH MEMPERTIMBANGKAN PARTISIPASI DAN<br />

AKOMODASI TERHADAP ASPIRASI MASYARAKAT, BAIK<br />

YANG DIJARING OLEH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT<br />

DAERAH (DPRD) MAUPUN OLEH PEMERINTAH DAERAH,<br />

TERUTAMA YANG DISAMPAIKAN DALAM FORUM<br />

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN<br />

(MUSRENBANG) TAHUN 2006 SERTA HASIL RESES<br />

ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA BARAT.<br />

SEHUBUNGAN DENGAN HAL TERSEBUT, KIRANYA<br />

DAPAT DIMAKLUMI JIKA PENETAPAN PRIORITAS DAN<br />

PLAFON ANGGARAN (PPA) INI SEDIKIT MUNDUR DARI<br />

JADWAL YANG KITA HARAPKAN, SEHUBUNGAN DENGAN<br />

TINGGINYA ATENSI BERBAGAI PIHAK KHUSUSNYA<br />

ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT, YANG TENTUNYA<br />

SANGAT MENGIGINKAN DOKUMEN PRIORITAS DAN<br />

PLAFON ANGGARAN (PPA) INI BENAR-BENAR MENJADI<br />

PANDUAN YANG KOMPREHENSIF BAGI TERSUSUNNYA<br />

RAPBD 2007 YANG SESUAI DENGAN HARAPAN KITA<br />

4


SEMUA. UNTUK ITU SAYA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH<br />

DAN PENGHARGAAN KEPADA YANG TERHORMAT<br />

ANGGOTA DEWAN ATAS KERJASAMANYA, SEHINGGA<br />

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA) TAHUN<br />

ANGGARAN 2007 DAPAT KITA SEPAKATI.<br />

HADIRIN YANG SAYA HORMATI.<br />

KEBIJAKAN UMUM APBD YANG TELAH DISEPAKATI<br />

PADA WAKTU YANG LALU DAN PRIORITAS DAN PLAFON<br />

ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2007 YANG TELAH KITA<br />

SEPAKATI HARI INI, MERUPAKAN PEDOMAN DALAM<br />

PENYUSUNAN APBD, OLEH KARENA ITU, PADA<br />

KESEMPATAN INI SAYA MENGINGATKAN KEMBALI,<br />

KEPADA SEMUA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI<br />

LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT,<br />

AGAR MEMPERHATIKAN DAN MENGIMPLEMENTASIKAN<br />

KEDUA DOKUMEN INI DALAM PENYUSUNAN RENCANA<br />

KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT<br />

DAERAH (RKA-SKPD) MASING-MASING DENGAN<br />

SEKSAMA.<br />

5


SUBSTANSI RKA-SKPD PADA HAKEKATNYA<br />

MERUPAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN<br />

YANG FOKUS DAN JELAS HUBUNGANNYA SERTA<br />

MENDUKUNG AKSELERASI VISI DAN MISI<br />

PEMBANGUNAN JAWA BARAT, KARENA ITU HINDARI<br />

ADANYA KEGIATAN YANG TIDAK JELAS TOLOK UKUR,<br />

TARGET DAN SASARANNYA. SEHINGGA SETIAP<br />

KEGIATAN MEMILIKI RELEVANSI SERTA DAYA DORONG<br />

DAN DAYA UNGKIT YANG TINGGI TERHADAP<br />

PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR MAKRO<br />

PEMBANGUNAN JAWA BARAT.<br />

SAUDARA KETUA DAN PARA ANGGOTA DEWAN YANG<br />

TERHORMAT SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA.<br />

DEMIKIAN SAMBUTAN YANG DAPAT SAYA<br />

SAMPAIKAN. MUDAH-MUDAHAN DENGAN TELAH<br />

DISEPAKATINYA DOKUMEN PRIORITAS DAN PLAFON<br />

ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2007 INI, DAPAT<br />

MENINGKATKAN KUALITAS APBD PROVINSI JAWA<br />

BARAT, SEHINGGA MAMPU MEMBERIKAN KONTRIBUSI<br />

TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN<br />

6


MASYARAKAT JAWA BARAT SECARA KESELURUHAN.<br />

AKHIRNYA SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA<br />

MELIMPAHKAN TAUFIQ DAN HIDAYAH-NYA KEPADA KITA<br />

SEKALIAN.<br />

TERIMA KASIH ATAS SEGALA PERHATIANNYA.<br />

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.<br />

GUBERNUR JAWA BARAT<br />

DANNY SETIAWAN<br />

7


SAMBUTAN GUBERNUR JAWA BARAT<br />

PADA ACARA<br />

PENANDATANGANAN NOTA KESEPAKATAN<br />

ANTARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT<br />

DENGAN DPRD PROVINSI JAWA BARAT<br />

TENTANG PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA)<br />

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN <strong>2008</strong><br />

HARI/TANGGAL : JUM’AT, 7 DESEMBER 2007<br />

PUKUL : 19.30 WIB<br />

TEMPAT : RS. DPRD PROVINSI <strong>JABAR</strong><br />

BISMILLAHIROHMANIRROHIM.<br />

ASSALAMUALAIKUM WR.WB.<br />

SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA.<br />

SAUDARA PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG<br />

TERHORMAT.<br />

HADIRIN DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA,<br />

MARILAH KITA PANJATKAN PUJI DAN SYUKUR<br />

KEHADIRAT ALLAH SWT, KARENA ATAS RAHMAT DAN


KARUNIA-NYA, PADA HARI INI KITA DAPAT<br />

BERSILATURAHMI PADA ACARA PENANDATANGANAN<br />

NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH PROVINSI<br />

JAWA BARAT DENGAN DPRD PROVINSI JAWA BARAT,<br />

TENTANG PRIORITAS PLAFON ANGGARAN (PPA)<br />

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2007.<br />

SESUAI DENGAN KETENTUAN DALAM PERATURAN<br />

MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006,<br />

TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN<br />

DAERAH, SEBAGAI ACUAN KEBIJAKAN DALAM<br />

PENYUSUNAN RAPBD, SEBELUM MEMASUKI PROSES<br />

PENYUSUNAN RAPBD, TERLEBIH DAHULU DITETAPKAN<br />

KEBIJAKAN UMUM APBD, SEBAGAI DASAR, PETUNJUK,<br />

KETENTUAN UMUM DAN PEDOMAN DALAM<br />

PENYUSUNAN RAPBD TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong>.<br />

ALHAMDULILLAH PADA TANGGAL 11 SEPTEMBER<br />

2007, KITA TELAH MEYEPAKATI KEBIJAKAN UMUM APBD<br />

TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong>, SEBAGAIMANA DIAMANATKAN<br />

DALAM PERMENDAGRI DIMAKSUD. DAN SEBAGAI<br />

2


TINDAKLANUTNYA, MAKA DISUSUNLAH PRIORITAS DAN<br />

PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS).<br />

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA<br />

(PPAS) YANG SEBELUMNYA TELAH DIBAHAS BERSAMA<br />

ANTARA TIM ANGGARAN EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF,<br />

DAN SECARA SUBSTANSI TELAH DISEPAKATI,<br />

SELANJUTKAN AKAN KITA TETAPKAN BERSAMA<br />

MENJADI PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA),<br />

HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI,<br />

PERLU DIINGATKAN KEMBALI BAHWA ESENSI DARI<br />

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA), MERUPAKAN<br />

LIST PROGRAM PRIORITAS DALAM MEWUJUDKAN<br />

TUJUAN BERSAMA (COMMON GOALS) BERDASARKAN<br />

URUSAN WAJIB DAN PILIHAN, SERTA MERUPAKAN<br />

PATOKAN BATAS MAKSIMAL ANGGARAN YANG MENJADI<br />

TANGGUNG JAWAB SETIAP SKPD SESUAI RENCANA<br />

PROGRAMNYA. DOKUMEN PPA MENJADI ACUAN DALAM<br />

PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA-<br />

3


SKPD), SERTA MENJADI PEDOMAN DALAM MENYUSUN<br />

RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA<br />

DAERAH (RAPBD) PROVINSI JAWA BARAT TAHUN<br />

ANGGARAN <strong>2008</strong>.<br />

PERLU DIGARISBAWAHI BAHWA DALAM<br />

PENYUSUNAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN<br />

(PPA), TELAH MEMPERHATIKAN BERBAGAI DOKUMEN<br />

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG TELAH<br />

DISUSUN, HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN<br />

DAERAH, MEMPERTIMBANGKAN DAN MENGAKOMODIR<br />

BERBAGAI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL.<br />

DOKUMEN PPA YANG TELAH TERSUSUN, JUGA TELAH<br />

MEMPERTIMBANGKAN DAN MENGAKOMODIR ASPIRASI<br />

MASYARAKAT, BAIK YANG DIJARING OLEH DEWAN<br />

PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) MAUPUN OLEH<br />

PEMERINTAH DAERAH, TERUTAMA YANG DISAMPAIKAN<br />

MELALUI FORUM MUSYAWARAH PERENCANAAN<br />

PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) TAHUN <strong>2008</strong> DAN HASIL<br />

RESES ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA BARAT.<br />

4


DOKUMEN PPA YANG TELAH DISUSUN UNTUK<br />

DISEPAKATI BERSAMA, MERUPAKAN RINCIAN<br />

PRIORITAS PROGRAM YANG DIARAHKAN UNTUK<br />

PENCAPAIAN TUJUAN BERSAMA (COMMON GOALS),<br />

DENGAN MEMBERIKAN BOBOT LEBIH TERHADAP<br />

PROGRAM UNGGULAN DARI SETIAP BIDANGNYA,<br />

SEPERTI :<br />

1. BIDANG PENDIDIKAN, YANG DIARAHKAN<br />

UNTUK MENUNTASKAN WAJAR DIKDAS 9<br />

TAHUN DAN RINTISAN WAJAR DIKDAS 12<br />

TAHUN, MELALUI PROGRAM UNGGULAN <strong>JABAR</strong><br />

BEBAS PUTUS SEKOLAH JENJANG<br />

PENDIDIKAN,<br />

2. BIDANG KESEHATAN, YANG DIARAHKAN UNTUK<br />

MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN<br />

MASYARAKAT, DENGAN PROGRAM UNGGULAN<br />

PENINGKATAN AKSESIBILITAS KESEHATAN<br />

PENDUDUK MISKIN,<br />

5


3. BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, YANG<br />

DIARAHKAN UNTUK MENGURANGI<br />

KERAWANAN SOSIAL, DENGAN PROGRAM<br />

UNGGULAN PENANGGULANGAN KERAWANAN<br />

SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,<br />

4. BIDANG USAHA DAN INVESTASI, YANG<br />

DIARAHKAN UNTUK MENINGKATKAN<br />

PERTUMBUHAN EKONOMI KERAKYATAN DAN<br />

INVESTASI, DENGAN PROGRAM UNGGULAN<br />

PERTUMBUHAN EKONOMI PERDESAAN<br />

MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF,<br />

5. BIDANG PEMERINTAHAN, YANG DIARAHKAN<br />

UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA APARATUR<br />

PEMERINTAH DAERAH, MELALUI PROGRAM<br />

UNGGULAN RINTISAN INSENTIF BERBASIS<br />

KINERJA,<br />

6. BIDANG INFRASTRUKTUR, YANG DIARAHKAN<br />

UNTUK MENINGKATKAN CAKUPAN LAYANAN<br />

6


LISTRIK, MELALUI PROGRAM UNGGULAN JAWA<br />

BARAT ‘CAANG’ TAHUN 2010,<br />

7. BIDANG LINGKUNGAN, YANG DIARAHKAN<br />

UNTUK MENGANTISIPASI RESIKO<br />

KEBENCANAAN DAN KEBERLANJUTAN<br />

PEMANFAATAN ENERGI, MELALUI PROGRAM<br />

UNGGULAN MITIGASI BENCANA ALAM DAN<br />

PENGEMBANGAN ENERGI ALTERNATIF,<br />

8. BIDANG KETENAGAKERJAAN, YANG<br />

DIARAHKAN UNTUK MENGURANGI TINGKAT<br />

PENGANGGURAN, MELALUI PROGRAM<br />

UNGGULAN PEMBERDAYAAN PENGGANGUR,<br />

9. BIDANG KEPENDUDUKAN, YANG DIARAHKAN<br />

UNTUK MENGURANGI LAJU PERTUMBUHAN<br />

PENDUDUK, MELALUI PROGRAM UNGGULAN<br />

KELUARGA BERENCANA PENDUDUK MISKIN,<br />

7


HADIRIN YANG SAYA HORMATI,<br />

MENGINGAT PROSES PENYUSUNAN PPA<br />

MEMERLUKAN SINKRONISASI DAN HARMONISASI YANG<br />

INTENSIF ANTARA PERENCANAAN DENGAN KEBUTUHAN<br />

MASYARAKAT, MAKA WAKTU PENYELESAIAN DOKUMEN<br />

INI MENGALAMI PENGUNDURAN DARI JADWAL YANG<br />

TELAH DISEPAKATI. NAMUN DEMIKIAN, KIRANYA<br />

KETERLAMBATAN PENYELESAIAN INI MEMBAWA<br />

HIDAYAH BAHWA DOKUMEN YANG DIHASILKAN AKAN<br />

MENJADI PANDUAN YANG KOMPREHENSIF BAGI<br />

TERSUSUNYA RAPBD TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong>, SESUAI<br />

DENGAN HARAPAN KITA BERSAMA. UNTUK ITU SAYA<br />

MENGUCAPKAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN<br />

KEPADA YANG TERHORMAT ANGGOTA DEWAN ATAS<br />

KERJASAMA YANG TERJALIN SELAMA INI, SEHINGGA<br />

DOKUMEN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA)<br />

TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong> INI DAPAT KITA SEPAKATI.<br />

PADA KESEMPATAN INI KEMBALI SAYA INGATKAN<br />

BAHWA KEBIJAKAN UMUM APBD TAHUN <strong>2008</strong> SERTA<br />

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN TAHUN <strong>2008</strong> YANG<br />

8


TELAH DISEPAKATI, DAN SELANJUTNYA DIJADIKAN<br />

PEDOMAN DALAM PENYUSUNAN APBD PROVINSI JAWA<br />

BARAT TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong>, HENDAKNYA SETIAP<br />

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) UNTUK<br />

MEMPERHATIKAN DAN MENGIMPLEMENTASIKAN KEDUA<br />

DOKUMEN TERSEBUT DALAM RENCANA KERJA<br />

ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA-<br />

SKPD) DENGAN SEKSAMA.<br />

SUBSTANSI RKA-SKPD PADA HAKEKATNYA<br />

MERUPAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN<br />

YANG FOKUS DAN JELAS HUBUNGANNYA SERTA<br />

MENDUKUNG AKSELERASI VISI DAN MISI<br />

PEMBANGUNAN JAWA BARAT, KARENA ITU HINDARI<br />

ADANYA KEGIATAN YANG TIDAK JELAS TOLOK UKUR,<br />

TARGET DAN SASARANNYA. SEHINGGA SETIAP<br />

KEGIATAN MEMILIKI RELEVANSI SERTA DAYA DORONG<br />

DAN DAYA UNGKIT YANG TINGGI TERHADAP<br />

PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR MAKRO<br />

PEMBANGUNAN JAWA BARAT.<br />

9


SAUDARA KETUA DAN PARA ANGGOTA DEWAN YANG<br />

TERHORMAT SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA,<br />

DEMIKIAN SAMBUTAN YANG DAPAT SAYA<br />

SAMPAIKAN. MUDAH-MUDAHAN DENGAN TELAH<br />

DISEPAKATINYA DOKUMEN PRIORITAS DAN PLAFON<br />

ANGGARAN TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong> INI, MAMPU<br />

MENINGKATKAN KUALITAS APBD PROVINSI JAWA<br />

BARAT, YANG PADA GILIRANNYA AKAN BERKONTRIBUSI<br />

TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN<br />

MASYARAKAT JAWA BARAT SECARA KESELURUHAN.<br />

AKHIRNYA SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA<br />

MELIMPAHKAN TAUFIQ DAN HIDAYAH-NYA KEPADA KITA<br />

SEKALIAN.<br />

TERIMA KASIH ATAS SEGALA PERHATIANNYA.<br />

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.<br />

GUBERNUR JAWA BARAT<br />

DANNY SETIAWAN<br />

10


BAB I<br />

PENDAHULUAN<br />

1.1 Latar Belakang<br />

Agenda pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam mendukung<br />

pembangunan nasional dan kabupaten/kota. Karena itu, sinergitas dan konsistensi<br />

kebijakan pembangunan menjadi hal yang mendasar untuk dapat dilaksanakan dalam<br />

setiap tahapan proses kebijakan pembangunan di daerah.<br />

Kebijakan pembangunan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong>, telah disusun dan<br />

dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja <strong>Pemerintah</strong> Daerah (RKPD) ditetapkan dengan<br />

Peraturan Gubernur Nomor 34 Tahun 2007. Dalam RKPD memuat arah dan tujuan<br />

pembangunan yang akan dicapai selama kurun satu tahun, dengan kontribusi dari seluruh<br />

sumber dana (APBN/PHLN; APBD <strong>Provinsi</strong> dan Kabupaten/Kota; Swadaya Masyarakat,<br />

Swasta; dan lainnya). Sebagai implementasi dari kebijakan pembangunan tersebut, perlu<br />

dukungan anggaran. Kebijakan pembangunan tahunan yang didukung oleh penganggaran<br />

dituangkan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dimana kebijakan umum anggaran<br />

tersebut merupakan implementasi dari RKPD bersumber dari dana APBD <strong>Provinsi</strong> sebagai<br />

acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).<br />

Berdasarkan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang<br />

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa sebagai tindak lanjut dari Kebijakan<br />

Umum APBD (KU APBD), maka disusun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).<br />

Dokumen PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal<br />

anggaran yang diberikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk setiap<br />

program sebagai acauan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA-SKPD)<br />

sebelum disepakati dengan DPRD.<br />

Berdasarkan pasal 87 ayat (2) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang<br />

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah rancangan PPAS disusun dengan tahapan<br />

sebagai berikut: (a) menentukan skala prioritas untuk urusan wajib dan urusan pilihan;<br />

(b) menentukan urutan program untuk masing-masing urusan; dan (c) menyusun plafon<br />

anggaran sementara untuk masing-masing program.<br />

Sebagai kerangka prioritas dan plafon anggaran sementara dan dokumen yang<br />

mengatur rincian perkiraan alokasi anggaran serta merupakan pedoman dalam<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 1


penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD), oleh<br />

karena itu PPAS disusun untuk mengimplementasikan dari Kebijakan Umum APBD dengan<br />

klasifikasi urusan pemerintahan daerah.<br />

1.1.1. Kinerja Pembangunan Daerah<br />

Kinerja pembangunan daerah merupakan gambaran tentang ketercapaian<br />

serangkaian aktivitas, sebagai implikasi dari kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya.<br />

Gambaran kinerja ini meliputi perkembangan indikator makro pembangunan yang<br />

diimplementasikan dari program pembangunan dan sumber daya keuangan yang<br />

direpresentasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong>.<br />

Berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan<br />

Keuangan Antara <strong>Pemerintah</strong> Pusat dan <strong>Pemerintah</strong> Daerah serta Undang-undang Nomor<br />

17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan<br />

daerah dalam masa 1 (satu) tahun anggaran, dengan komponen pokoknya, adalah<br />

pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Pendapatan daerah merupakan sumber keuangan<br />

daerah, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Pendapatan<br />

Lain-lain yang Sah. Belanja daerah merupakan pengeluaran untuk kebutuhan dalam<br />

rangka penyelenggaraan pemerintahan dan kepentingan pelaksanaan pembangunan<br />

daerah, sedangkan pembiayaan untuk menutupi defisit anggaran yaitu selisih antara<br />

pendapatan dan belanja, yang terdiri dari penerimaan dan pengeluaran.<br />

Perkembangan APBD selama kurun waktu tahun 2003 - 2007, menunjukkan bahwa<br />

telah terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

dengan rata-rata pertahunnya sebesar 9,99%. Gambaran lengkap perkembangan APBD<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dari Tahun 2003 s.d. 2007 disajikan dalam Tabel 1.1.<br />

Tabel 1.1<br />

Perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD)<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2003 s.d 2007<br />

Tahun APBD Pertumbuhan per Tahun (%)<br />

2003 3.885.420.919.258,22<br />

2004 4.712.887.298.214,09 21,30<br />

2005 5.700.026.831.254,93 20,95<br />

2006 5.564.023.660.142,09 (2,39)<br />

2007 5.569.049.568.751,84 0,09<br />

Rata-Rata Pertumbuhan Per Tahun 9,99<br />

Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni<br />

Tahun 2007<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 2


Secara total pendapatan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang berasal dari dari Pendapatan<br />

Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan dalam kurun waktu Tahun 2003-2007<br />

mengalami peningkatan sebesar 12,46 % per tahun dan kontribusinya terhadap APBD<br />

sebesar 87,53 % per tahun sebagaimana tabel 1.2.<br />

Tabel 1.2<br />

Perkembangan Total Pendapatan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Tahun 2003 s.d 2007<br />

Tahun Pendapatan<br />

Pertumbuhan<br />

%<br />

APBD<br />

Proporsi<br />

%<br />

2003 3.264.484.954.089,84 3.885.420.919.258,22 84,02<br />

2004 4.044.464.689.460,87 23,89 4.712.887.298.214,09 85,82<br />

2005 4.824.888.265.545,84 19,30 5.700.026.831.254,93 84,65<br />

2006 5.046.051.373.578,00 4,60 5.564.023.660.142,09 90,71<br />

2007 5.149.869.615.512,00 2,04 5.569.049.568.751,84 92,47<br />

Rata-rata per Tahun 12,46 87,53<br />

Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni Tahun 2007<br />

Perkembangan PAD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> selama kurun waktu tahun 2003 s.d 2007,<br />

rata-rata pertumbuhannya per tahun mengalami kenaikan sebesar 14,60% dan kontribusi<br />

terhadap APBD rata-rata per tahun adalah sebesar 62,38%, sebagaimana pada Tabel 1.3.<br />

Tabel 1.3<br />

Perkembangan Pendapatan Asli Daerah dan APBD<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>Tahun 2003 s.d 2007<br />

Tahun PAD<br />

Pertumbuhan<br />

%<br />

APBD<br />

Proporsi<br />

%<br />

2003 2.170.593.640.359,73 3.885.420.919.258,22 55,87<br />

2004 2.846.800.734.938,37 31,15 4.712.887.298.214,09 60,40<br />

2005 3.604.767.565.479,84 26,63 5.700.026.831.254,93 63,24<br />

2006 3.747.256.213.011,00 3,95 5.564.023.660.142,09 67,35<br />

2007 3.621.802.762.512,00 (3,35) 5.569.049.568.751,84 65,03<br />

Rata-rata Per Tahun 14,60 62,38<br />

Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni Tahun<br />

2007<br />

Jika melihat kemampuan keuangan dari PAD dengan rata-rata per tahun<br />

memberikan kontribusi terhadap APBD sebesar 62,38%, di atas 50%, menunjukkan<br />

bahwa <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> memiliki kemampuan fiskal dalam kategori cukup mampu. Hal<br />

ini berarti pendapatan di luar PAD hanya sebesar 37,62% yaitu dari dana perimbangan<br />

dan lain-lain pendapatan yang sah.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 3


Tabel 1.4<br />

Perkembangan Total Dana Perimbangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Tahun 2003 s.d 2007<br />

Tahun Perimbangan<br />

Pertumbuhan<br />

%<br />

APBD<br />

Proporsi<br />

%<br />

2003 1.093.891.313.730,11 3.885.420.919.258,22 28,15<br />

2004 1.197.663.954.522,50 9,49 4.712.887.298.214,09 25,41<br />

2005 1.220.120.700.066,00 1,88 5.700.026.831.254,93 21,41<br />

2006 1.114.383.853.000,00 6,45 5.564.023.660.142,09 23,34<br />

2007 1.522.066.853.000,00 17,19 5.569.049.568.751,84 27,33<br />

Rata-rata per Tahun 8,75 25,13<br />

Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni Tahun<br />

2007<br />

Belanja Daerah dipergunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan<br />

pemerintahan yang menjadi kewenangan provinsi atau kabupaten dan kota yang terdiri<br />

dari urusan wajib, urusan pilihan dan urusan yang penanganannya dalam bagian atau<br />

bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah<br />

daerah atau antar pemerintah daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-<br />

undangan. Belanja daerah diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas<br />

kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam<br />

bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas<br />

umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.<br />

Perkembangan alokasi belanja daerah <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> selama<br />

kurun waktu Tahun 2003 s.d 2007 mengalami kenaikan sebesar 14,08 % dan rata-rata<br />

proporsi sebesar 84,15 % per tahun sebagaimana terlihat pada tabel 1.5.<br />

Tabel 1.5<br />

Perkembangan Alokasi Belanja Daerah Tahun 2003 s.d 2007<br />

Pertumbuhan<br />

Tahun Belanja<br />

APBD Proporsi%<br />

%<br />

2003 3.132.781.224.902,00 3.885.420.919.258,22 80,63<br />

2004 3.670.567.300.180,00 17,17 4.712.887.298.214,09 77,88<br />

2005 4.309.282.267.306,84 17,40 5.700.026.831.254,93 75,60<br />

2006 5.118.814.954.732,31 18,79 5.564.023.660.142,09 92,00<br />

2007 5.271.083.679.606,84 2,97 5.569.049.568.751,84 94,65<br />

Rata-rata per Tahun 14,08 84,15<br />

Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni Tahun 2007<br />

Bila dirinci berdasarkan jenis belanja, sesuai Pasal 37 Permendagri Nomor 13<br />

Tahun 2006, Belanja Tidak Langsung yang terdiri dari Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi,<br />

Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga,<br />

mengalami kenaikan rata-rata per tahun dalam kurun waktu tahun 2003 – 2007 sebesar<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 4


14,08%. Kenaikan tertinggi pada jenis Belanja Bantuan yang meningkat sebesar 32,78%.<br />

Sedangkan Belanja Langsung meningkat per tahun sebesar 2,81%. Proporsi masing-<br />

masing belanja terhadap volume APBD rata-rata per tahun adalah Belanja Tidak Langsung<br />

sebesar 52,52%, serta Belanja Langsung naik sebesar 31,64%. Perkembangan rincian<br />

belanja sebagaimana yang tercantum pada tabel 1.6.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 5


Tabel 1.6<br />

Perkembangan Rincian Belanja <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2003 s.d 2007<br />

No. Uraian 2003 2004 2005 2006 2007<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 6<br />

Rata2<br />

Pertumbuhan<br />

per Tahun (%)<br />

Belanja 3.132.781.224.902,00 3.670.567.300.180,00 4.309.282.267.306,84 5.118.814.954.732,31 5.271.083.679.606,84 14,08 84,15<br />

1 Belanja Tidak Langsung 1.675.719.527.464,00 2.166.410.076.421,50 2.711.595.944.207,00 3.348.434.419.612,94 3.660.402.959.795,64 21,81 52,52<br />

Belanja Pegawai 414.494.345.255,00 524.972.290.430,50 641.468.582.950,00 786.394.262.587,98 714.818.238.942,00 15,58 12,01<br />

Belanja Bagi Hasil 693.393.046.272,00 920.653.685.803,00 1.138.599.366.767,00 1.261.370.961.840,00 1.344.162.607.790,00 18,45 20,83<br />

Belanja Bantuan 497.346.321.298,00 649.887.246.188,00 862.514.990.460,00 1.214.859.623.384,74 1.541.422.113.063,64 32,78 18,25<br />

Belanja Tidak Terduga 70.485.814.639,00 70.896.854.000,00 69.013.004.030,00 85.809.571.800,22 60.000.000.000,00 -1,95 1,43<br />

2 Belanja Langsung 1.457.061.697.438,00 1.504.157.223.758,50 1.597.686.323.099,84 1.770.380.535.119,37 1.610.680.719.811,20 2,81 31,64<br />

Volume APBD 3.885.420.919.258,22 4.712.887.298.214,09 5.700.026.831.254,93 5.564.023.660.142,09 5.569.049.568.751,84<br />

Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni Tahun 2007<br />

Rata2<br />

Proporsi<br />

per<br />

Tahun<br />

(%)


Tahun<br />

APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> setiap tahun mengalami defisit anggaran, dalam kurun<br />

waktu Tahun 2003 s.d 2007 rata-rata per tahunnya mengalami peningkatan sebesar<br />

37,54%, yang dapat ditutup dengan pembiayaan. Namun rata-rata pertumbuhan dari<br />

penerimaan pembiayaan untuk menutupi anggaran defisit tersebut, ternyata mengalami<br />

penurunan sebesar 1,25% pertahun, begitu pula pengeluaran pembiayaan rata-rata<br />

pertumbuhan pertahun mengalami penurunan sebesar 9,71%, yang dirinci pada tabel 1.7.<br />

Tabel 1.7<br />

Perkembangan Pembiayaan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2003 s.d 2007<br />

Penerimaan<br />

Pertumbuhan<br />

Penerimaan<br />

Pembiayaan<br />

Pengeluaran<br />

Pertumbuhan<br />

Pengeluaran<br />

Surplus/Defisit<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 7<br />

Pertumb<br />

uhan<br />

Defisit<br />

2003 620.935.965.168,38 752.639.694.356,22 (131.703.729.187,84)<br />

2004 668.422.608.753,22 7,65 1.042.319.998.034,09 38,49 (373.897.389.280,87) 183,89<br />

2005 875.138.565.709,09 30,93 1.390.744.563.948,09 33,43 (475.915.916.408,96) 27,29<br />

2006 1.003.184.186.166,09 14,63 445.208.705.409,78 (67,99) (557.975.480.756,31) 17,24<br />

2007 419.179.953.239,84 (58,22) 297.965.889.145,00 (33,07) (121.214.064.094,84) (78,28)<br />

Rata-Rata per Tahun -1,25 -9,71 37,54<br />

Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni Tahun 2007<br />

Hasil pelaksanaan strategi pembangunan daerah yang didukung oleh APBD adalah<br />

peningkatan kesejahteraan rakyat yang diukur berdasarkan indikator-indikator<br />

keberhasilan yang telah disepakati. Perkembangan indikator makro pembangunan <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> sampai dengan tahun 2006, disajikan dalam tabel 1.8.


Tabel 1.8<br />

Gambaran Indikator Makro Pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2002 s.d. 2007<br />

TAHUN 2002 TAHUN 2003 TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007<br />

NO INDIKATOR<br />

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI<br />

1. IPM 70,89 1) 67,45 3) 72,37 5) 67,87 3) 73,53 5) 68,36 3) 74,56 5) 69,35 3) 75,60 5) 70,30 3) 76,58 5)<br />

2. Indeks Kesehatan 68,00 1) 66,55 3) 68,60 5) 66,57 3) 69,20 5) 67,23 3) 69,60 5) 69,28 3) 69,80 5) 70,67 3) 70,00 5)<br />

AHH (tahun) 64,93 3) 64,94 3) 65,34 3) 66,57 3) 67,40 3)<br />

3. Indeks Pendidikan 79,20 1) 78,27 3) 80,20 5) 78,40 3) 81,20 5) 79,02 3) 82,00 5) 79,59 3) 82,80 5) 79,93 3) 83,60 5)<br />

AMH (%) 93,94 3) 93,60 3) 93,96 3) 94,52 3) 94,90 3)<br />

RLS (tahun) 7,04 3) 7,20 3) 7,37 3) 7,46 3) 7,50 3)<br />

4. Indeks Daya Beli 65,60 1) 57,53 3) 68,20 5) 58,63 3) 70,20 5) 58,83 3) 72,30 5) 59,18 3) 74,20 5) 60,34 3) 76,30 5)<br />

5.<br />

6.<br />

7.<br />

8.<br />

9.<br />

Purchasing Power Parity<br />

(Rp)<br />

Laju Pertumbuhan<br />

Penduduk (%)<br />

Jumlah Penduduk<br />

Miskin (%)<br />

Laju Pertumbuhan<br />

Ekonomi (%)<br />

Investasi ADH Berlaku<br />

(triliun rp)<br />

Pengangguran Terbuka<br />

(%)<br />

551.350 3) 553.699,00 3) 554.570,00 3) 556.100,00 3)<br />

Sumber :<br />

1)<br />

Panduan Penyusunan Proposal PPK Tahun 2006<br />

2)<br />

Perda Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> No. 1 Tahun 2001 tentang Renstra Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2001 – 2005<br />

3)<br />

BPS <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

4)<br />

BKKBN <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

5)<br />

Perda Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> No. 3 Tahun 2003 tentang Program Pembangunan Daerah Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2003 – 2007<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 8<br />

621.100,00 3)<br />

2,46 2) 3,17 3) 2,24 5) 2,25 3) 2,22 5) 2,64 3) 2,16 5) 2,10 3) 2,14 5) 1,94 3) 2,08 5)<br />

25,04 2) 27,98 4) 27,81 4) 27,51 4) 28,29 4) 29,05 4) 17,65 4)<br />

4,06 2) 3,93 3) 4,60 5) 4,39 3) 4,62 5) 5,08 3) 4,65 5) 5,31 3) 4,75 5) 6,02 3) 4,74 5)<br />

45,50 2) 34,99 3) 11,70 5) 36,50 3) 13,10 5) 40,52 3) 14,70 5) 63,62 3) 16,50 5) 75,64 3) 18,40 5)<br />

10,23 3) 7,34 5) 12,69 3) 7,39 5) 12,25 3) 6,54 5) 11,91 3) 6,12 5) 10,95 3) 5,45 5)<br />

(BPSP)


Hampir seluruh indikator makro pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> menunjukkan<br />

peningkatan, kecuali angka kemiskinan. Peningkatan angka Indeks Pembangunan<br />

Manusia (IPM) tidak terlepas dari peningkatan angka komponen-komponennya.<br />

Meningkatnya angka indeks pendidikan merupakan hasil dari upaya peningkatan Angka<br />

Partisipasi Sekolah melalui Akselerasi Penuntasan Wajib Belajar Sembilan Tahun yang<br />

ditargetkan tercapai pada tahun <strong>2008</strong> dan realisasi Role Sharing Pendanaan Peningkatan<br />

Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar antara Pusat, <strong>Provinsi</strong> dan Kabupaten/Kota, juga<br />

dengan adanya kebijakan anggaran pendidikan pemerintah yang berorientasi pada<br />

pemenuhan amanat UUD 1945 tentang anggaran pendidikan sebesar 20% dari Total<br />

APBD secara bertahap hingga tahun 2010. Pada tahun 2006 telah dialokasikan anggaran<br />

pendidikan sebesar 12,8% dari Belanja Langsung APBD, dan 11,62% dari volume APBD<br />

pada tahun 2007.<br />

Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang cukup signifikan dan<br />

peningkatan investasi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> merupakan dampak membaiknya iklim investasi.<br />

Jumlah investasi yang terus berkembang ini, mengindikasikan tingkat kepercayaan yang<br />

cukup tinggi dari masyarakat untuk menanamkan modalnya di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, dan memiliki<br />

peran yang cukup besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

Pertumbuhan Ekonomi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Triwulan I Tahun 2007 melambat -0,52%<br />

terhadap Triwulan IV Tahun 2006. Melambatnya perekonomian <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> ini disebabkan<br />

menurunnya kinerja sektor tersier, terutama perdagangan, hotel dan restoran. Namun bila<br />

dibandingkan dengan Triwulan I Tahun 2006, mengalami kenaikan sebesar 5,71 persen<br />

dibandingkan dengan Triwulan I pada Tahun 2006. Kenaikan tersebut terutama dari<br />

sektor pertanian, listrik, gas dan air, konstruksi dan perusahaan serta jasa jasa.<br />

Permasalahan, Tantangan dan Isu Strategis<br />

A. Permasalahan dan Tantangan<br />

Upaya mewujudkan 3 (tiga) Core Bussiness Pendidikan yang terdiri dari aspek<br />

pemerataan; mutu dan relevansi; serta tata kelola pendidikan dan pencitraan publik, telah<br />

dilakukan meskipun belum semuanya optimal. Pada aspek pemerataan, kegiatan<br />

Akselerasi Penuntasan Wajar Dikdas Sembilan Tahun, perwujudan MoU Role Sharing<br />

Pendanaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar, serta pemberian<br />

beasiswa bagi siswa SMP/MTs/PKBM yang berasal dari keluarga tidak mampu terkendala<br />

oleh terbatasnya anggaran yang tersedia.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 9


Pada aspek mutu dan relevansi, sempitnya lapangan pekerjaan dan semakin<br />

kompetitifnya seleksi masuk Perguruan Tinggi merupakan tantangan yang harus dihadapi.<br />

Sedangkan dalam tata kelola pendidikan dan pencitraan publik menghadapi kendala<br />

terbatasnya sarana dan prasarana, jumlah dan kualitas SDM terutama di kabupaten/kota,<br />

serta kurangnya upaya pemutakhiran data dan informasi pendidikan. Untuk itu perlu<br />

dilakukan upaya yang komprehensif tentang peningkatan aspek-aspek tersebut.<br />

Pada aspek agama dan budaya, dengan semakin heterogennya masyarakat <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> dan mudahnya akses informasi masuk ke <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> berdampak terhadap<br />

berkurangnya nilai-nilai agama dan budaya di masyarakat. Sebagai gambaran,<br />

berdasarkan data BPS <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun 2006 jumlah anak nakal di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

sebesar 6.679 orang, jumlah korban narkotika sebanyak 34.234 orang, dan jumlah kasus<br />

HIV/AIDS sebanyak 2.154 kasus dengan 62 % penularan karena penyalahgunaan napza<br />

suntik. Selain itu kondisi berkurangnya nilai-nilai budaya dapat juga dilihat dari semakin<br />

menurunnya apresiasi dan aspirasi masyarakat terhadap kesenian dan tradisi daerah,<br />

yang akan menjadi kerugian besar bagi generasi penerus di kemudian hari.<br />

Akselerasi pelaksanaan program pembangunan kesehatan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

diperlukan karena pelayanan kesehatan dasar masih belum mencapai standar pelayanan<br />

minimal (SPM), prasarana pelayanan kesehatan dasar belum dapat diakses sepenuhnya<br />

oleh masyarakat terutama penduduk miskin, tenaga kesehatan belum merata terutama di<br />

perdesaan, masih munculnya kasus-kasus penyakit seperti DBD, diare, suspect flu<br />

burung, gizi buruk dan peran serta masyarakat belum menunjukkan yang lebih baik,<br />

terutama dalam pemahaman terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Di<br />

samping itu juga, kesehatan lingkungan, air bersih dan sanitasi perumahan masih belum<br />

sesuai dengan apa yang diharapkan.<br />

Proporsi penduduk miskin di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> masih menunjukkan angka yang tinggi.<br />

Pada Tahun 2005 tercatat proporsi penduduk miskin dari total keluarga di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

sebesar 28,29% dan pada Tahun 2006 menjadi 29,05%. Adapun angka riil keluarga<br />

miskin Tahun 2005 sebanyak 2,8 juta KK, dan meningkat menjadi 3,02 juta KK pada<br />

Tahun 2006, kenaikan jumlah penduduk miskin tersebut disebabkan oleh bertambahnya<br />

jumlah keluarga baru yang berstatus miskin sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan.<br />

Kriteria tersebut antara lain kecukupan dan kelayakan terhadap akses pendidikan,<br />

kesehatan, sandang, pangan dan papan. Oleh karena itu, penanganan permasalahan-<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 10


permasalahan tersebut di atas dapat dijadikan prioritas program dan kegiatan dalam<br />

tahun <strong>2008</strong>.<br />

Pengangguran di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang masih tinggi, akibat tidak terserapnya<br />

pertumbuhan angkatan kerja oleh pasar kerja yang disebabkan terbatasnya peluang<br />

kerja. Kondisi tersebut didukung oleh masih rendahnya kualitas atau kompetensi pencari<br />

kerja dan pekerja, serta tingginya migrasi masuk, sehingga mengakibatkan calon pekerja<br />

tidak dapat masuk kedalam pasar kerja dan pekerja yang ada sulit untuk dipertahankan.<br />

Tidak kondusifnya iklim investasi juga menyebabkan tingginya angka pengangguran baik<br />

akibat PHK maupun tidak adanya lapangan kerja baru.<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> setiap tahunnya memproduksi sekitar 9,2 juta ton padi atau<br />

6,44 juta ton beras, sementara kebutuhan beras per bulan masyarakat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

sebesar 359,4 ribu ton ( 4,313 juta ton/ tahun). Angka ini menunjukkan bahwa terdapat<br />

surplus produksi beras di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>. Namun ketersediaan yang tidak terjaga sepanjang<br />

tahun, menyebabkan keterlambatan suplai beras yang berakibat pada kenaikan harga<br />

beras. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk penyediaan stok pangan regional/ daerah<br />

perlu ditingkatkan, baik melalui Bulog Divre <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> maupun lumbung desa dan<br />

sistem resi gudang maupun melalui sistem role sharing antara provinsi dan kab/kota.<br />

Infrastruktur wilayah yang terdiri dari infrastruktur transportasi, sumberdaya air,<br />

jaringan listrik, serta sarana dan prasarana permukiman berperan sebagai pengarah<br />

pembentukan struktur ruang, pemenuhan kebutuhan wilayah, pemacu pertumbuhan<br />

wilayah serta pengikat wilayah. Dari hasil survey rutin Inter Urban Road Management<br />

System (IRMS) terhadap jaringan jalan yang menjadi kewenangan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sepanjang 2.199, 18 Km, kondisi kemantapan jalan di tahun 2006 adalah<br />

baru mencapai 86,1% yang terdiri dari jalan dengan kondisi baik sebesar 18,08% dan<br />

kondisi sedang sebesar 68,02%. Sementara kondisi kemantapan jalan pada akhir<br />

tahun 2007 diharapkan mencapai 87 %.<br />

Selanjutnya untuk indeks aksesibilitas dan mobilitas di <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

masing-masing baru mencapai angka 0,53 dan 0,45. Tentunya selain indeks kemantapan,<br />

maka indeks aksesibilitas dan mobilitas ini juga perlu ditingkatkan, mengingat secara<br />

sistem transportasi, khususnya sistem jaringan jalan, beban pergerakan yang terjadi dari<br />

tahun ke tahun terus bertambah pesat. Selain itu juga dengan memperhatikan masih<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 11


adanya jaringan jalan non status sepanjang 258 Km di bagian Selatan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang<br />

masih terus dibina oleh emerintah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

Berdasarkan penjelasan di atas, diharapkan pada tahun anggaran <strong>2008</strong>, baik<br />

indeks kemantapan jalan, maupun indeks aksesibilitas dan mobilitas dapat meningkat<br />

dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada indeks kemantapan jalan<br />

diproyeksikan kurang lebih 90 %, sedangkan untuk indeks aksesibilitas diproyeksikan 1,0<br />

dan indeks mobilitas diproyeksikan 0,75.<br />

Upaya untuk mencapai indeks-indeks tersebut tentunya disertai dengan upaya<br />

yang optimal, tidak hanya diorientasikan pada penanganan jalan yang bersumber pada<br />

APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> saja maupun APBD Kabupaten/kota, tetapi juga dengan<br />

memacu penanganan yang bersumber dari <strong>Pemerintah</strong> Pusat melalui dana APBN, serta<br />

didukung pula oleh APBD Kabupaten dan Kota. Hal ini penting dilakukan, mengingat<br />

keinginan dalam peningkatan indeks kemantapan jalan, indeks aksesibilitas dan mobilitas,<br />

hanya bisa dicapai melalui penanganan sistem jaringan jalan secara menyeluruh dan<br />

terpadu.<br />

Sementara itu, keberadaan bandar udara di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dirasakan masih belum<br />

memadai untuk menampung demand yang ada. Bandara Husein Sastranegara sebagai<br />

bandara terbesar yang dimiliki <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan beberapa bandara perintis lainnya<br />

belum dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menampung kebutuhan penumpang<br />

dan kargo baik domestik maupun internasional. Oleh karena itu, dalam beberapa tahun<br />

terakhir ini telah dilakukan persiapan pembangunan bandara internasional <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>,<br />

sekaligus memfungsikan keberadaan Bandara Nusawiru di Kabupaten Ciamis, sebagai<br />

salah satu Bandara yang menghubungkan lokasi-lokasi wisata di tingkat regional maupun<br />

nasional.<br />

Dalam rangka persiapan pembangunan Bandara Internasional <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> (BIJB) di<br />

Kertajati Majalengka, beberapa langkah strategis yang akan dilaksanakan yaitu menyusun<br />

skenario persiapan pembebasan lahan berupa kegiatan sosialisasi, identifikasi lahan,<br />

rencana relokasi dan pembuatan bukti penguasaan tanah, kegiatan pembebasan lahan<br />

pada lokasi bandara, serta menyusun kerangka regulasi dan perencanaan seperti revisi<br />

RTRWP <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, penyusunan Perda BIJB, Penyusunan MoU dengan kabupaten terkait,<br />

penyusunan RDTR kawasan Aerocity dan melengkapi dokumen rencana teknis<br />

pembangunan bandara.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 12


Pada aspek sumber daya air dan irigasi, layanan infrastruktur sumber daya air dan<br />

irigasi ditinjau dari aspek pemenuhan kebutuhan air baik untuk menunjang kegiatan<br />

pertanian maupun kebutuhan domestik juga masih kurang memadai. Intensitas tanam<br />

baru berkisar 187 %, demikian pula halnya dengan kondisi kerusakan jaringan irigasi,<br />

dimana untuk bangunan irigasi dalam kondisi baik 50,55 %, rusak ringan 31,44 %, dan<br />

rusak berat 18,01 %. Sedangkan saluran irigasi, kondisi baik 25,66 %, rusak ringan 31,12<br />

%, rusak berat 43,22 %. Selain itu, bencana alam banjir dan kekeringan masih terus<br />

terjadi antara lain akibat menurunnya kapasitas infrastruktur sumber daya air dan daya<br />

dukung lingkungan serta tersumbatnya muara sungai karena sedimentasi yang tinggi.<br />

Oleh karena itu dengan Luas lahan sawah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> kurang lebih 1.086.908<br />

ha dalam 6.951 daerah irigasi. yang terdiri dari sawah beririgasi 89,5% dan sawah<br />

tadah hujan 10,5%, maka dalam tahun <strong>2008</strong> <strong>Pemerintah</strong> Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> akan terus<br />

berupaya meningkatkan kinerja jaringan irigasi terutama pada 84 Daerah Irigasi seluas<br />

85.770 Ha yang menjadi kewenangannya, sebagaimana diatur dalam PP No. 20 tahun<br />

2006 tentang Irigasi. Selanjutnya mengingat peran irigasi tersebut sangat penting dan<br />

strategis dalam menunjang ketahanan pangan, peningkatan daya beli, dan sebagainya,<br />

diharapkan secara keseluruhan tingkat kerusakan tersebut dapat dikurangi kurang lebih<br />

20 %. Pencapaian ini tidak hanya dilakukan oleh <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, tetapi<br />

diupayakan pula melalui kontribusi yang dilakukan oleh <strong>Pemerintah</strong> Pusat melalui<br />

pendanaan yang bersumber dari APBN, serta dukungan dari <strong>Pemerintah</strong> Kabupaten/Kota.<br />

Pada tahun <strong>2008</strong> ini juga, akan dilakukan pula penyusunan kegiatan perencanaan<br />

teknis yang nantinya dapat mendukung langkah-langkah lebih lanjut dalam penanganan<br />

irigasi, baik dalam konteks pemeliharaannya maupun rehabilitasinya. Selain itu<br />

dikarenakan peningkatan jaringan irigasi dan intensitas tanam juga bergantung kepada<br />

perbaikan sumber air baku, dalam hal ini waduk, situ dan embung, maka diprioritaskan<br />

pula beberapa kegiatan rehabilitasi, penataan, bahkan pembangunan, khususnya untuk<br />

waduk-waduk kecil, dan waduk besar, seperti halnya Waduk Jatigede.<br />

Pada aspek infrastruktur listrik, khususnya listrik perdesaan sampai saat ini masih<br />

belum optimal, mengingat masih rendahnya akses listrik masyarakat. Dari data yang ada,<br />

pada akhir tahun 2007, meskipun rasio elektrifikasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sudah mencapai 99,59 %,<br />

kenyataannya rasio elektrifikasi rumah tangga diperkirakan baru mencapai 61,51 %,<br />

artinya hampir sekitar 38, 49 % rumah tangga di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> belum dapat mengakses<br />

listrik.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 13


Rendahnya pelayanan infrastruktur listrik baik dari segi kualitas maupun kuantitas<br />

ini tentunya masih membutuhkan penanganan lebih lanjut, terutama tidak hanya untuk<br />

mengatasi dan masalah elektrifikasi rumah tangga, tetapi juga dalam rangka<br />

meningkatkan kesejahteraan penduduk, dan mengatasi ketimpangan antar wilayah, serta<br />

untuk memajukan dan menumbuhkembangkan kegiatan perekonomian masyarakat. Oleh<br />

karena itu dalam tahun <strong>2008</strong>, diproyeksikan rasio elektrifikasi, dalam pengertian bahwa<br />

semua masyarakat memiliki akses dalam pelayanan listrik kurang lebih 100 %, dan rasio<br />

elektrifikasi rumah tangga, dalam pengertian jumlah rumah tangga yang berlistrik kurang<br />

lebih 75 %, akan membutuhkan dukungan yang tinggi dari <strong>Pemerintah</strong> Pusat melalui<br />

APBN dengan program Listrik Perdesaannya, serta dukungan Kabupaten/Kota dan<br />

masyarakat setempat.<br />

Selanjutnya untuk mendukung upaya tersebut, kepada <strong>Pemerintah</strong> Pusat<br />

diharapkan pula untuk memacu pembangunan pasokan daya melalui pembangunan gardu<br />

induk (GI) dalam sistem interkoneksi <strong>Jawa</strong>-Bali yang memungkinkan dapat meningkatkan<br />

rasio elektrifikasi, dalam mewujudkan pembangunan jaringan baru dan sambungan<br />

rumah tangga. Selain itu upaya ini akan disertai pula dengan pembangunan energi<br />

alternatif, yang sesuai dengan potensi wilayah, yang berkontribusi pula dalam<br />

meningkatkan cakupan pelayanan kelistrikan.<br />

Pada aspek lingkungan, dengan kondisi fisik dasar wilayah <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang<br />

memiliki struktur geologi kompleks, disertai tingginya curah hujan telah menjadikan <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> sangat rentan terhadap berbagai ancaman bencana alam. Pada Tahun 2006 tercatat<br />

ada sekitar 142 kejadian kebakaran, 38 kejadian banjir, 140 tanah longsor, 53 kali angin<br />

topan, 3 kali gempa bumi dan satu kali tsunami di wilayah pantai selatan.<br />

Selain itu, penurunan kualitas lingkungan di beberapa wilayah seperti kerusakan<br />

hutan dan lahan, pencemaran air dan udara serta persoalan sampah yang cenderung<br />

meningkat baik dalam skala regional maupun lokal. Kondisi tersebut tentunya akan<br />

berpengaruh terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan yang merupakan<br />

faktor penentu yang sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah.<br />

Sampai saat ini, pencemaran dan kerusakan lingkungan yang terjadi masih belum<br />

dapat ditangani secara tuntas. Penurunan daya dukung lingkungan pada badan air di<br />

sungai Citarum, Ciliwung, Cimanuk, Citanduy dan Cisanggarung, pencemaran udara di<br />

wilayah perkotaan, deplesi muka air tanah di pusat-pusat kegiatan nasional (Cekungan<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 14


Bandung, Bogor, Bekasi-Karawang), kerusakan di wilayah pesisir, baik abrasi maupun<br />

pencemaran akibat tumpahan minyak, dan masih tingginya lahan kritis, menunjukan<br />

belum efektifnya penanganan lingkungan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

Pada Tahun 2006 jumlah penduduk <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebanyak 40.737.592 jiwa, dengan<br />

Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 1,94%. Pertumbuhan jumlah penduduk tersebut<br />

disebabkan Laju Pertumbuhan Alami (LPA) sebesar 1,63% dibandingkan tahun 2005<br />

sebesar 1,53% dan adanya Migrasi Masuk sebesar 0,31%. Hal ini disebabkan berbagai<br />

hal diantaranya meningkatnya proporsi kawin pada usia kurang di bawah 15 Tahun dari<br />

16,28% pada Tahun 2005 menjadi 18,83% pada Tahun 2006, dan menurunnya rata-rata<br />

usia kawin pertama wanita dari 17,87 Tahun pada Tahun 2005 menjadi 17,83 Tahun pada<br />

Tahun 2006. Memperhatikan kondisi dan permasalahan tersebut, perlu adanya upaya-<br />

upaya yang lebih intens dalam rangka pengendalian LPP dengan menekan LPA.<br />

Berkaitan dengan visi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang ingin menjadi mitra terdepan ibukota<br />

Negara, maka posisi Bodebek dan Bopunjur harus sejajar dengan ibukota Negara dalam<br />

aspek pemenuhan public services. Artinya Bodebek dan Bopunjur tidak diposisikan<br />

sebagai penyangga dalam memenuhi kebutuhan DKI Jakarta, akan tetapi sebagai mitra<br />

yang saling menguntungkan. Dalam hal Kawasan Cekungan Bandung, keberlanjutan daya<br />

dukung dan daya tampung Kawasan Cekungan Bandung adalah hal yang harus terus<br />

diperhatikan. Peran provinsi, dalam hal ini Gubernur sebagai wakil <strong>Pemerintah</strong> Pusat,<br />

harus dioptimalkan terutama dalam pengendalian pemanfaatan ruang khususnya di<br />

Kawasan yang strategis secara nasional dan regional, sebagaimana Kawasan Bodebek-<br />

Punjur dalam konteks Kawasan Tertentu Jabodetabek-Punjur serta Kawasan Bandung<br />

Utara (KBU) dalam konteks Metropolitan Bandung.<br />

Berkaitan dengan aspek penataan ruang terutama dalam aspek pengendalian<br />

pemanfaatan ruang, tingginya pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor<br />

migrasi maupun pertumbuhan alami, kegiatan investasi seperti industri dan jasa<br />

mempengaruhi penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Hal ini<br />

diindikasikan oleh berkurangnya kawasan lindung, peningkatan konversi lahan sawah, dan<br />

munculnya kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, pengendalian pemanfaatan ruang<br />

perlu untuk dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja penataan ruang.<br />

Optimalisasi kinerja pemerintahan daerah dapat dilakukan melalui peningkatan<br />

kualitas manajemen pemerintahan, yaitu menata kembali sisi kelembagaan maupun<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 15


sumber daya manusia, meningkatkan sinergitas di bidang perencanaan baik antar SKPD<br />

maupun antar tingkat pemerintahan, serta memfasilitasi penyelenggaraan pemerintahan<br />

dan pembangunan di kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan. Namun dukungan<br />

regulasi pemerintah pusat berupa penetapan Peraturan <strong>Pemerintah</strong> mengenai Penyerahan<br />

Urusan <strong>Pemerintah</strong>an sebagai revisi dari PP 25 Tahun 2000 belum ditetapkan sehingga<br />

implementasi penataan organisasi perangkat daerah mengalami hambatan.<br />

Dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan publik telah dilakukan melalui<br />

fasilitasi pelayanan publik kepada kabupaten/kota, menetapkan Keputusan Gubernur<br />

tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> sebagai pedoman bagi Kabupaten/Kota dalam membentuk dan menyelenggaraan<br />

PPTSP.<br />

Pemilihan Kepala Daerah secara langsung mempunyai makna yang strategis bagi<br />

kehidupan masyarakat dan pemerintahan di daerah, karena merupakan sarana aktualisasi<br />

hak demokrasi rakyat untuk memilih secara langsung Kepala Daerahnya. Tantangan yang<br />

berkaitan dengan pilkada secara langsung, meliputi pendaftaran pemilih, penggunaan hak<br />

pilih dan proses penghitungan suara. Hal ini harus menjadi perhatian bagi daerah yang<br />

akan melaksanakan pilkada pada Tahun <strong>2008</strong> di 16 Kabupaten/Kota dan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong>. Selain itu, penyelenggaraan Pemilu Tahun 2009 harus sudah dipersiapkan pada<br />

Tahun <strong>2008</strong>, mengingat perlunya kesiapan dalam sosialisasi dan fasilitasi peraturan-<br />

peraturan pemilu untuk mendukung pelaksanaannya. Pelaksanaan pilkada dan persiapan<br />

pemilu secara langsung harus didukung dengan stabilitas keamanan dan ketertiban,<br />

karena merupakan proses yang krusial untuk suksesnya pesta demokrasi.<br />

B. Isu Strategis<br />

Berdasarkan permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi pada Tahun <strong>2008</strong>,<br />

dirumuskan isu strategis sebagai berikut :<br />

1. Pendidikan, Agama dan Ketahanan Budaya<br />

2. Aksesibilitas dan Kualitas Kesehatan<br />

3. Kemiskinan<br />

4. Pengangguran<br />

5. Daya Beli<br />

6. Ketahanan Pangan<br />

7. Pelayanan Infrastruktur Wilayah<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 16


8. Ketersediaan Energi<br />

9. Bencana, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan<br />

10. Jumlah Penduduk<br />

11. Pengendalian Pemanfaatan Ruang<br />

12. Optimalisasi Kinerja <strong>Pemerintah</strong>an Daerah<br />

13. Pemilihan Kepala Daerah secara Langsung dan Persiapan Pemilu 2009<br />

1.2. Landasan Hukum<br />

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan KU-APBD<br />

<strong>Provinsi</strong> adalah sebagai berikut :<br />

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;<br />

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;<br />

3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-<br />

undangan;<br />

4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan<br />

Tanggung <strong>Jawa</strong>b Keuangan Negara;<br />

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan<br />

Nasional;<br />

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang <strong>Pemerintah</strong>an Daerah Jo Perpu No. 3<br />

Tahun 2005 Jo Undang – undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang <strong>Pemerintah</strong>an<br />

Daerah;<br />

7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara<br />

<strong>Pemerintah</strong> Pusat dan <strong>Pemerintah</strong>an Daerah;<br />

8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan jangka<br />

Panjang (RPJP) Nasional;<br />

9. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan<br />

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;<br />

10. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah;<br />

11. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;<br />

12. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah;<br />

13. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;<br />

14. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan<br />

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 17


15. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tatacara Penyusunan Rencana<br />

Pembangunan Nasional;<br />

16. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka<br />

Menengah Nasional Tahun 2004-2009;<br />

17. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2007 tentang Rencana Kerja <strong>Pemerintah</strong> Tahun<br />

<strong>2008</strong>;<br />

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan<br />

Keuangan Daerah;<br />

19. Peraturan Daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Rencana Tata<br />

Ruang dan Wilayah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> 2010;<br />

20. Peraturan Daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Rencana<br />

Strategis <strong>Pemerintah</strong> Daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2003-<strong>2008</strong>;<br />

21. Peraturan Gubernur <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Nomor 72 Tahun 2005 tentang Tata Cara<br />

Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah;<br />

22. Peraturan Gubernur <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Nomor 34 tentang Rencana Kerja <strong>Pemerintah</strong> Daerah<br />

Tahun <strong>2008</strong>.<br />

23. Nota kesepakatan antara <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dengan Dewan Perwakilan<br />

Rakyat Daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Nomor<br />

Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran <strong>2008</strong><br />

903 / 28 / BAPEDA<br />

903 / 2141 − SET . DPRD<br />

tentang<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 18


1.3. Maksud dan Tujuan<br />

1.3.1. Maksud<br />

Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Tahun <strong>2008</strong> dimaksudkan sebagai dokumen kebijakan yang dapat dijadikan acuan bagi<br />

setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, dalam menentukan<br />

batas maksimal anggaran untuk alokasi program dan kegiatan yang akan<br />

dilaksanakannya.<br />

1.3.2. Tujuan<br />

Terpenuhinya skala dan lingkungan kebutuhan masyarakat, yang dianggap paling<br />

penting dan paling luas jangkauannya, agar alokasi sumber daya dapat<br />

digunakan/dimanfaatkan secara ekonomis, efisien, dan efektif, mengurangi tingkat resiko<br />

dan ketidakpastian, serta tersusunnya program dan kegiatan yang lebih realistis.<br />

1.4. Sistematika<br />

Sistematika penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) <strong>Provinsi</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun <strong>2008</strong> adalah sebagai berikut :<br />

Bab I : Pendahuluan<br />

a. Latar Belakang berisi tentang mengapa perlu disusunnya PPAS, Kinerja<br />

Pembangunan Daerah dan Permasalahan dan Tantangan serta Isu<br />

Strategis<br />

b. Dasar Hukum<br />

c. Maksud dan Tujuan disusunnya PPAS<br />

d. Sistematika Penulisan<br />

Bab II : Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2007<br />

Gambaran ringkas target pencapaian kinerja setiap urusan pemerintahan<br />

daerah dan proyeksi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan<br />

daerah tahun <strong>2008</strong>.<br />

Bab III : Proyeksi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan Daerah<br />

a. Asumsi Kondisi Makro Ekonomi yang disepakati terhadap implementasi<br />

kemampuan fiskal daerah.<br />

b. Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah berisi Kebijakan<br />

Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 19


c. Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk mendanai<br />

seluruh pengeluaran tahun yang akan datang.<br />

Bab IV : Prioritas Program dan Plafon Anggaran<br />

Gambaran tentang prioritas program dan plafon anggaran yang disepakati<br />

mencakup capaian sasaran program dan kegiatan serta organisasi<br />

pelaksana.<br />

Bab V : Plafon Anggaran Menurut Organisasi<br />

Bab VI : Penutup<br />

Berisi rekapitulasi plafon anggaran menurut organisasi belanja langsung<br />

dan belanja tidak langsung tahun <strong>2008</strong><br />

Uraian mengenai Nota Kesepakatan tentang Prioritas dan Plafon Anggaran<br />

Tahun <strong>2008</strong> bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 20


BAB II<br />

KEBIJAKAN UMUM APBD TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong><br />

2.1 Tujuan Bersama (Common Goals)<br />

Pencapaiannya sinergitas antar tingkat pemerintahan sejak <strong>Pemerintah</strong> Pusat<br />

sampai <strong>Pemerintah</strong> Desa/Kelurahan serta sinergitas antarpelaku pembangunan baik<br />

pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat membutuhkan suatu arah untuk mencapai<br />

tujuan bersama (common goals) yang merupakan komitmen program dan kegiatan yang<br />

disepakati untuk dikerjakan melalui model pendekatan sinergitas lintas SKPD <strong>Provinsi</strong><br />

dengan penggalangan segenap sumber daya pelaku pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang<br />

relevan.<br />

Adapun 8 (delapan) tujuan bersama itu adalah sebagai berikut :<br />

a. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Sumberdaya Manusia, yang<br />

diarahkan untuk menciptakan sumberdaya manusia <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang unggul dan<br />

terpercaya dengan sasarannya adalah : meningkatnya kualitas pendidikan<br />

masyarakat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>,<br />

meningkatnya aksesibilitas terhadap pelayanan dasar, meningkatnya pemahaman<br />

dan pengamalan agama serta nilai-nilai budaya daerah.<br />

b. Ketahanan Pangan, yang difokuskan pada komoditas beras dengan sasarannya<br />

adalah : meningkatnya produksi, terpenuhinya stok beras regional <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> ,<br />

tertatanya distribusi dan perdagangan beras, menurunnya tingkat kehilangan<br />

pasca panen.<br />

c. Peningkatan Daya Beli Masyarakat, yang dititikberatkan pada penciptaan<br />

lapangan kerja serta menyiapkan tenaga kerja trampil dan berjiwa entrepreneur<br />

untuk kebutuhan dalam negeri dan luar negeri dengan sasarannya adalah :<br />

meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM tenaga kerja <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, meningkatnya<br />

kesempatan kerja melalui peningkatan investasi dan padat karya, meningkatnya<br />

kesejahteraan petani, nelayan dan buruh, penyediaan kemudahan akses<br />

permodalan, berjalannya kemitraan strategis antara UMKM, BUMD dan Pengusaha<br />

besar, tumbuhnya semangat dan jiwa kewirausahaan masyarakat.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 1


d. Peningkatan Kinerja Aparatur, melalui insentif berbasis kinerja dan penataan<br />

organisasi dengan sasarannya adalah : meningkatnya fungsi kelembagaan,<br />

meningkatnya profesionalisme dan kinerja aparatur, menurunnya tingkat Korupsi,<br />

Kolusi dan Nepotisme untuk menciptakan good governance dan clean goverment,<br />

terlaksananya Reformasi birokrasi.<br />

e. Pengelolaan Bencana, yang difokuskan pada Sistem Kelola Penanganan<br />

Bencana dengan sasarannya adalah : berkurangnya resiko kejadian bencana di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, tertanganinya bencana/wabah secara cepat dan akurat, meningkatnya<br />

kesiapan dini (early warning system) dan mitigasi bencana, meningkatnya<br />

pemahaman dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.<br />

f. Pengendalian dan Pemulihan Kualitas Lingkungan, yang dititikberatkan<br />

pada pelestarian dan peningkatan luas dan fungsi kawasan lindung di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

dengan sasarannya adalah : meningkatnya pengelolaan Kawasan Lindung,<br />

berkurangnya luas lahan kritis di Kawasan Lindung.<br />

g. Pengelolaan, Pengembangan dan Pengendalian Infrastruktur, yang<br />

dititikberatkan pada jaringan irigasi, jaringan jalan, Bandara Internasional <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong>, serta Waduk Jatigede dengan sasarannya adalah : meningkatnya kondisi<br />

jaringan irigasi, meningkatnya kondisi jaringan jalan dan jembatan di Metropolitan<br />

Cirebon, Metropolitan Bandung, Metropolitan Bogor/Depok dan Jabar Selatan,<br />

terlaksananya persiapan pembangunan Bandara Internasional <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>,<br />

terlaksananya pembangunan Waduk Jatigede, meningkatnya pengelolaan<br />

persampahan di Metro Bandung dan Bodebek, terlaksananya pembangunan jalan<br />

tol.<br />

h. Kemandirian Energi dan Kecukupan Air Baku, yang dititikberatkan pada<br />

listrik dan energi perdesaan serta ketersediaan air baku dan pemenuhan<br />

kebutuhan air untuk kawasan pantai dengan sasarannya adalah : meningkatnya<br />

cakupan elektrifikasi perdesaan, berkembangnya penciptaan dan pemanfaatan<br />

energi alternatif, meningkatnya ketersediaan air baku untuk pertanian dan air<br />

bersih untuk rumah tangga, meningkatnya pemenuhan kebutuhan air baku dan air<br />

bersih untuk masyarakat Pesisir.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 2


2.2 Kebijakan Umum APBD Tahun <strong>2008</strong><br />

Kebijakan Umum APBD (KU APBD) merupakan sasaran dan kebijakan daerah<br />

dalam satu tahun anggaran yang menjadi petunjuk dan ketentuan umum yang disepakati<br />

oleh <strong>Pemerintah</strong> Daerah dan DPRD sebagai pedoman dalam penyusunan Rancangan<br />

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, penyusunan<br />

Kebijakan Umum APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun <strong>2008</strong> diarahkan untuk (1) mewujudkan<br />

agenda rencana strategis <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dengan akselerasi visi dan misi<br />

pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, (2) dan mewujudkan agenda pembangunan daerah dalam<br />

Rencana Kerja <strong>Pemerintah</strong> Daerah (RKPD) tahun <strong>2008</strong> meliputi 13 (tigabelas) Isu<br />

Strategis dan 15 (limabelas) Prioritas Pembangunan Daerah serta 8 (delapan) tujuan<br />

bersama (common goals).<br />

Dengan mempertimbangkan hal tersebut diatas, maka Kebijakan Umum APBD<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun <strong>2008</strong> yang disusun berdasarkan urusan pemerintahan daerah,<br />

wajib dan pilihan sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. Adapun esensi dari<br />

Kebijakan Umum APBD tahun <strong>2008</strong> adalah penjabaran dari Rencana Strategis <strong>Pemerintah</strong><br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang memuat Visi dan Misi, kemudian dituangkan dalam Rencana<br />

Kerja <strong>Pemerintah</strong> Daerah (RKPD) sebagai rencana pembangunan tahunan. Hal ini<br />

termasuk dalam tataran perencanaan pembangunan yang secara garis lurus harus ada<br />

ketersambungan dari tujuan dan sasaran pembangunan dalam rangka mensejahterakan<br />

masyarakat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

Kebijakan Umum APBD (KU-APBD) tahun <strong>2008</strong> memuat kebijakan anggaran dan<br />

gambaran kondisi kemampuan keuangan daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang bersumber dari<br />

pendapatan daerah yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, lain-lain pendapatan<br />

yang sah dan perimbangan keuangan dari pemerintah pusat serta sumber-sumber lainnya<br />

yang sah.<br />

Kebijakan anggaran tersebut terdiri dari kebijakan pendapatan daerah, kebijakan<br />

belanja daerah dan kebijakan pembiayaan daerah merupakan struktur Anggaran<br />

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendanai pelaksanaan pembangunan di<br />

tahun <strong>2008</strong>. Selain kebijakan anggaran, dimuat juga kebijakan-kebijakan pembangunan<br />

dengan memperhatikan kondisi, tantangan, masalah dan isu strategis yang berkembang,<br />

sehingga keluarlah prioritas-prioritas pembangunan yang harus dilaksanakan di tahun<br />

<strong>2008</strong> untuk menjawab permasalah dan tantangan utama yang dihadapi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

Selanjutnya prioritas pembangunan dilaksanakan sesuai sasaran dan target<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 3


pencapaian kinerja yang terukur dari setiap urusan pemerintahan daerah serta melihat<br />

kemampuan keuangan daerah dengan memperkirakan pendapatan, belanja dan<br />

pembiayaan daerah sebagai dasar penentuan Prioritas Program dan Plafon Anggaran.<br />

Urusan wajib pemerintahan daerah terdiri dari : pendidikan, kesehatan,<br />

pekerjaan umum, perumahan rakyat, penataan ruang, perencanaan pembangunan,<br />

perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, kependudukan dan catatan sipil,<br />

pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga<br />

kerja, koperasi dan usaha kecil menengah, penanaman modal, kebudayaan, pemuda dan<br />

olah raga, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pemerintahan umum, kepegawaian,<br />

pemberdayaan masyarakat dan desa, statistik, kearsipan, serta komunikasi dan<br />

informatika. Sedangkan urusan pilihan pemerintahan daerah terdiri dari : pertanian,<br />

kehutanan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata, kelautan dan perikanan,<br />

perdagangan, perindustrian dan transmigrasi.<br />

Adapun rincian urusan pemerintahan daerah beserta program prioritas dan<br />

sasaran serta pencapaian target, dijabarkan kedalam 49 program pembangunan adalah<br />

sebagai berikut :<br />

A. URUSAN WAJIB<br />

1. Pendidikan<br />

1). Program Peningkatan Pendidikan Dasar dan Pra Sekolah<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana SD/MI sebanyak 16.466 lokal<br />

dan SMP/MTs sebanyak 3.109 lokal<br />

b. Meningkatnya daya tampung sarana prasarana SMP/MTs sebanyak 2.373<br />

lokal<br />

c. Meningkatnya layanan PAUD<br />

d. Meningkatnya kualitas lulusan dan daya tampung SMP/MTs<br />

e. Meningkatnya angka melanjutkan dan menurunnya angka DO<br />

f. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai tentang etika dan<br />

budi pekerti di lingkungan pendidikan dasar dan pra sekolah<br />

g. Meningkatnya pengetahuan tentang lingkungan hidup sehat bagi siswa<br />

sekolah<br />

h. Terlaksananya pendidikan lingkungan hidup bagi siswa SD/MI, SLTP/MTs<br />

dan pra sekolah<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 4


i. Terwujudnya pengetahuan dan pemahaman siswa tentang lingkungan<br />

hidup<br />

j. Meningkatnya kompetensi dan meningkatnya kesejahteraan guru<br />

k. Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan<br />

l. Meningkatnya pengetahuan tentang lingkungan hidup sehat bagi siswa<br />

sekolah<br />

m. Terlaksananya pendidikan lingkungan hidup bagi siswa SD/MI, SLTP/MTs<br />

dan pra sekolah<br />

n. Terwujudnya pengetahuan dan pemahaman siswa tentang lingkungan<br />

hidup<br />

o. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan<br />

dasar<br />

p. Meningkatnya kesempatan melanjutkan pendidikan bagi siswa berprestasi<br />

2). Program Peningkatan Pendidikan Menengah dan Tinggi<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya daya tampung sarana dan prasarana SMA/SMK sebanyak<br />

500 lokal<br />

b. Meningkatnya mutu dan relevansi lulusan pendidikan<br />

c. Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan<br />

d. Meningkatnya angka melanjutkan dan menurunnya angka DO<br />

e. Meningkatnyan kualitas lulusan pendidikan menengah dan tinggi<br />

f. Meningkatnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja<br />

3). Program Peningkatan Pendidikan Luar Sekolah<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan non formal<br />

b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penyelenggaraan Pendidikan Anak<br />

Usia Dini (PAUD)<br />

c. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan non formal<br />

4). Program Peningkatan Pendidikan Luar Biasa<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kualitas sarana prasarana SLB<br />

b. Meningkatnya kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran<br />

c. Meningkatnya kualitas guru SLB<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 5


2. Kesehatan<br />

1). Program Sumber Daya Kesehatan<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya pemerataan, kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan<br />

(Dokter di Puskesmas 70% dan Bidan di Desa Terpencil 80%).<br />

b. Mendorong peningkatan dan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan<br />

yang dapat diakses masyarakat dengan cepat dan murah<br />

c. Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan<br />

d. Mendorong peningkatan penyediaan obat baik generik maupun esensial<br />

e. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan kesehatan<br />

f. Mendorong penyediaan jaminan pembiayaan kesehatan (cakupan JPK pra<br />

bayar 35%)<br />

g. Mendorong peningkatan pengawasan dan pengendalian obat, Kosalkes<br />

(kosmetik, alat kesehatan) dan NAPZA dari tingkat produksi sampai tingkat<br />

konsumsi (ketersediaan obat 85%, pengadaan obat esensial 95% dan<br />

generik 85%)<br />

h. Meningkatnya sinergitas pembangunan kesehatan<br />

2). Program Upaya Kesehatan<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan perumahan dan permukiman<br />

termasuk pengunsian, sanitasi dasar dan hygiene sanitasi di tempat<br />

umum, industri dan tempat-tempat lain yang mempengaruhi<br />

b. Meningkatnya promosi dan penyebarluasan informasi kesehatan serta<br />

pemberdayaan masyarakat<br />

c. Menggerakkan upaya pencegahan, pemberantasan, dan pengendalian<br />

penyakit menular & tidak menular (Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang<br />

dapat ditangani < 24 jam 95%, AFP Rate/ 100.000 penduduk


terhadap penderita Polio, Kusta, Jantung & gangguan sirkulasi, Diabetes<br />

Mellitus dan Kanker.<br />

d. Mendorong peningkatan surveilance penyakit & penanggulangan KLB/<br />

bencana serta imunisasi<br />

e. Mendorong upaya perbaikan gizi, bagi seluruh penduduk (Kecamatan<br />

Bebas Rawan Gizi 65%, cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2x per<br />

tahun 85%, cakupan Ibu Hamil mendapat 90 tablet Fe 85%, cakupan<br />

pemberian makanan pendamping ASI bayi Gakin 95%, dan Balita Gizi<br />

Buruk mendapat Perawatan 90%).<br />

f. Mendorong peningkatan cakupan pelayanan kesehatan (Linakes 80%)<br />

g. Mendorong peningkatan rujukan ibu hamil risiko tinggi & bayi (Rujukan<br />

Bumil Risti 75% dan Neonatal Risti 75%)<br />

h. Mendorong penurunan angka gizi kurang dan buruk pada balita<br />

i. Menggerakkan perilaku hidup sehat<br />

j. Menggerakkan peranserta kelembagaan di perdesaan<br />

k. Mendorong penyediaan jaminan pembiayaan kesehatan pra bayar bagi<br />

keluarga miskin dan masyarakat rentan 95%<br />

l. Mendorong penurunan angka gizi kurang dan buruk pada balita<br />

m. Mendorong peningkatan mutu kesehatan lingkungan perumahan dan<br />

permukiman termasuk pengungsian, sanitasi dasar, dan hygiene sanitasi di<br />

tempat-tempat umum, industri & tempat-tempat lain yang mempengaruhi<br />

kesehatan. (rumah/bangunan bebas jentik 90%, tempat umum yang<br />

memenuhi syarat 75%, institusi yang dibina 65% dan cakupan air bersih<br />

80%.<br />

n. Mendorong peningkatan akses kualitas dan citra masyarakat terhadap<br />

pelayanan kesehatan dasar, rujukan, khusus, jiwa termasuk<br />

kegawatdaruratan medis. (Pelayanan kesehatan ibu hamil risti yang di<br />

rujuk 95%, cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita 70 UCI<br />

Desa 90%, pelayanan gangguan jiwa 65%.<br />

o. Menggerakkan peran dan fungsi labkes daerah<br />

p. Menggerakkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan melalui<br />

3. Pekerjaan Umum<br />

pengenalan hidup sehat di sekolah<br />

1). Program Pengembangan Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 7


Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan (kondisi baik dan sedang) ruas-<br />

ruas jalan dari dan ke pusat-pusat akses pendidikan<br />

b. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan (kondisi baik dan sedang) ruas-<br />

ruas jalan dari dan ke pusat-pusat akses kesehatan<br />

c. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan (kondisi baik dan sedang) ruas-<br />

ruas jalan dari dan ke daerah sentra produksi pertanian<br />

d. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan (kondisi baik dan sedang) ruas-<br />

ruas jalan dari dan ke desa pusat pertumbuhan, desa tertinggal, pusat-<br />

pusat kegiatan agribisnis, agroindustri, pariwisata serta pusat-pusat<br />

kegiatan ekonomi masyarakat<br />

e. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan (kondisi baik dan sedang) ruas-<br />

ruas jalan dari dan ke daerah rawan bencana<br />

f. Meningkatnya aksesibilitas dan mobilitas di Jabar Selatan, Metropolitan<br />

Bandung, Metropolitan Cirebon dan PKW Sukabumi melalui pembangunan<br />

jalan sepanjang 70,47 km dan jembatan sepanjang 2010 m<br />

g. Terlaksananya persiapan dan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-<br />

Dawuan (Cisumdawu), Cikampek-Cirebon (Cikacir), Bogor Ring<br />

Road,Cianjur-Padalarang, Soreang-Pasirkoja(Soroja), dan Kanci-Pejagan<br />

h. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan (kondisi baik dan sedang) ruas-<br />

ruas jalan <strong>Provinsi</strong> menjadi 90% melalui rehabilitasi jalan sepanjang<br />

268,08 km dan jembatan sepanjang 1251 m, dan peningkatan jalan<br />

sepanjang 156,68 km dan penggantian jembatan sepanjang 175<br />

i. Terpeliharanya kondisi jalan provinsi sesuai dengan umur rencana melalui<br />

pemeliharaan rutin jalan sepanjang 1781,23 km dan jembatan sepanjang<br />

13.972 m<br />

j. Meningkatnya aksesibilitas dan mobilitas jalan non status melalui<br />

pemeliharaan rutin jalan sepanjang 228,84 km dan jembatan sepanjang<br />

4046 m, rehabilitasi jalan sepanjang 13 Km dan jembatan sepanjang 651<br />

m, dan pembangunan jalan sepanjang 15 Km dan penggantian jembatan<br />

sepanjang 195 m<br />

k. Meningkatnya nilai struktur jalan nasional melalui rehabilitasi jalan<br />

sepanjang 56 km, dan peningkatan jalan sepanjang 285,18 km<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 8


l. Terpeliharanya kondisi jalan nasional sesuai dengan umur rencana melalui<br />

pemeliharaan rutin jalan sepanjang 659,22 km dan rehabilitasi jalan<br />

sepanjang 56 km<br />

m. Terfasilitasi dan terkoordinasinya pengelolaan infrastruktur transportasi<br />

dan telekomunikasi<br />

2). Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Sumber Daya Air dan<br />

Irigasi<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya intensitas tanam padi pada daerah irigasi teknis yang<br />

dikelola oleh <strong>Pemerintah</strong> dan <strong>Pemerintah</strong> Daerah di wilayah utara <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> dan daerah sentra produksi pertanian<br />

b. Meningkatnya intensitas tanam padi pada daerah irigasi teknis yang<br />

dikelola oleh <strong>Pemerintah</strong> dan <strong>Pemerintah</strong> Daerah di desa tertinggal<br />

c. Meningkatnya kondisi dan fungsi sungai, situ, waduk dan embung dalam<br />

rangka pengendalian daya rusak air di Metropolitan Bandung, Bodebek<br />

dan wilayah Pantura<br />

d. Meningkatnya kondisi dan fungsi situ, waduk dan embung dalam rangka<br />

penyediaan air baku di Metropolitan Bandung, Bodebek, dan wilayah<br />

Pantura<br />

e. Meningkatnya kondisi dan fungsi situ, waduk, embung, sungai dan pantai<br />

dalam rangka penyediaan air baku dan pengendalian daya rusak air serta<br />

pengamanan pantai<br />

f. Meningkatnya intensitas tanam padi pada daerah irigasi teknis yang<br />

dikelola oleh pemerintah dari 190% menjadi 192%.<br />

g. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi.<br />

h. Terfasilitasi dan terkoordinasinya pengembangan dan pengelolaan<br />

infrastruktur sumber daya air dan irigasi<br />

4. Perumahan Rakyat<br />

Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perumahan dan Permukiman<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya tertib pengelolaan gedung negara/daerah, dan rumah negara<br />

b. Meningkatnya cakupan pelayanan sanitasi (air limbah dan drainase)<br />

c. Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan regional<br />

d. Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih dan sanitasi<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 9


e. Tersedianya prasarana dasar perumahan bagi pengungsi dan transmigran lokal<br />

f. Meningkatkan kapasitas daya dukung perumahan di perkotaan<br />

5. Penataan Ruang<br />

Program Penataan Ruang<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kinerja pengendalian pemanfaatan ruang di lahan sawah<br />

b. Meningkatnya kinerja pengendalian pemanfaatan ruang<br />

c. Meningkatnya kinerja pengendalian pemanfaatan ruang di kawasan lindung<br />

d. Tersedianya acuan dalam penyediaan data spasial<br />

e. Meningkatnya kinerja koordinasi penataan ruang<br />

f. Penyusunan perencanaan yang terpadu dengan didukung data dan analisa<br />

yang akurat dan berdasarkan SISTRANAS dan tersusunnya perencanaan<br />

umum sistem perhubungan terpadu di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

6. Perencanaan Pembangunan<br />

Program Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan<br />

Sasaran :<br />

a. Terwujudnya sinergitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan<br />

7. Perhubungan<br />

Program Pengembangan Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi<br />

Sasaran :<br />

a. Terlaksananya persiapan pembangunan Bandara Internasional Kertajati<br />

b. Meningkatnya kenyamanan, keamanan dan ketertiban berlalu lintas serta<br />

meningkatnya mobilitas manusia, barang dan jasa<br />

c. Penyusunan Standart Pelayanan Minimal (SPM) Penyelenggaraan<br />

Perhubungan Darat<br />

d. Meningkatkan Ketersediaan Prasarana Perhubungan<br />

e. Meningkatnya kualitas sarana perhubungan darat<br />

f. Terstruktur jaringan angkutan AKAP, AKDP, Taksi, Pariwisata dan Karyawan<br />

g. Terwujudnya pengembangan angkutan massal<br />

h. Meningkatnya peran bandar udara untuk melayani angkutan barang maupun<br />

penumpang<br />

i. Meningkatkan jumlah penerbangan dari/ ke Bandung<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 10


j. Meningkatnya peran pelabuhan laut (pelabuhan umum, khusus/perikanan) dan<br />

ASDP serta pelayanan dibidang keselamatan pelayaran untuk melayani<br />

angkutan barang maupun penumpang<br />

k. Meningkatnya kesadaran masyarakat dan tertibnya serta terbinanya pengguna<br />

frekuensi radio<br />

l. Meningkatnya fungsi lembaga Pos dan Telekomunikasi<br />

m. Terwujudnya jaringan telekomunikasi Bencana Alam<br />

n. Meningkatnya cakupan layanan telekomunikasi pedesaan<br />

o. Terfasilitasi dan terkoordinasinya pengelolaan infrastruktur transportasi dan<br />

telekomunikasi<br />

8. Lingkungan Hidup<br />

1). Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan<br />

Sasaran :<br />

a. Tersedianya sistem pemantauan pencemaran air dan kerusakan<br />

lingkungan di wilayah pesisir ( intrusi )<br />

b. Meningkatnya konserrvasi air bawah tanah<br />

c. Tersedianya pola pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan<br />

berbasis masyarakat di sekitar kawasan TPA<br />

d. Tersedianya pola pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan<br />

berbasis masyarakat di sekitar kawasan TPA<br />

e. Tersusunnya atau Tersosialisasikannya aturan hukum maupun aturan<br />

teknis pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan<br />

f. Meningkatnya sistem pengendalian pemanfaatan dan konservasi air tanah<br />

2). Program Peningkatan Efektivitas Pengelolaan dan Konservasi SDA dan<br />

Lingkungan Hidup<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya upaya pencegahan dini dan minimisasi terhadap dampak<br />

banjir, kekeringan, dan longsor<br />

b. Meningkatknya daya dukung lahan dan mengurangi ancaman hama<br />

c. Tersedianya sistem informasi kebencanaan yang mudah diakses<br />

d. Terbangunnya sinergitas kegiatan pengelolaan lingkungan antar<br />

stakeholders<br />

e. Tersedianya sistem informasi lingkungan yang mudah diakses<br />

f. Optimalisasi Sistem Manajemen Bencana<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 11


g. Terfasilitasinya upaya peningkatan kualitas lingkungan melalui program<br />

inovatif atau strategis<br />

9. Kependudukan dan Catatan Sipil<br />

Program Pengendalian Pertumbuhan Penduduk<br />

Sasaran :<br />

a. Terselenggaranya tertib administrasi kependudukan.<br />

10. Pemberdayaan Perempuan<br />

Program Peningkatan Pemberdayaan Perempuan<br />

Sasaran :<br />

a. Mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas organisasi/lembaga<br />

perempuan dalam pembangunan<br />

b. Mendorong peningkatan kualitas dan kuatitas perempuan dalam<br />

pembangunan<br />

c. Mendorong pengarusutamaan gender pada setiap aspek kehidupan<br />

d. Meningkatnya kebijakan yang berbasis gender<br />

e. Meningkatnya pemahaman dan perlindungan terhadap hak-hak perempuan<br />

dan anak<br />

11. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera<br />

Program Pengendalian Pertumbuhan Penduduk<br />

Sasaran :<br />

12. Sosial<br />

a. Tercapainya peserta KB baru sebanyak 1.126.336 akseptor dan terbinanya<br />

peserta KB aktif sebanyak 5.949.600 akseptor atau 72,62% dari PUS<br />

sebanyak 8.192.78<br />

b. Pendewasaan usia perkawinan<br />

1). Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial<br />

Sasaran :<br />

a. Pemulihan eks korban bencana<br />

b. Meningkatnya sistem manajemen penanggulangan bencana di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

c. Mendorong peningkatan pembinaan, penyuluhan dan bantuan sosial bagi<br />

penyandang masalah kesejahteraan sosial dalam meningkatkan<br />

keterampilan dan kemampuan berusaha sehingga mampu melaksanakan<br />

fungsi sosialnya kembali secara wajar sebagai SDM yang berkualitas dan<br />

produktif<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 12


d. Menggerakkan peranserta masyarakat dan menggali sumber-sumber<br />

potensi masyarakat dalam penanggulangan masalah kesejahteraan sosial<br />

e. Mendorong peningkatan kesadaran untuk melestarikan nilai-nilai<br />

keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan<br />

f. Terpenuhinya pengadaan sarana dan prasarana social<br />

g. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi dalam penanganan masalah Kesos<br />

2). Program Perlindungan Perkembangan Sosial, Anak dan Remaja<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya pemahaman tentang hak dan kewajiban anak dan remaja<br />

serta reproduksi remaja<br />

b. Mendorong peran lembaga dan pemulihan sosial serta penanggulangan<br />

anak korban narkoba<br />

c. Mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya<br />

penyalahgunaan narkoba<br />

d. Mendorong pertumbuhan anak dengan terlindunginya hak-hak anak<br />

13. Tenaga Kerja<br />

Program Peningkatan Kompetensi, Penempatan, Perluasan, Perlindungan dan<br />

Pengawasan Tenaga Kerja<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja<br />

di dalam dan luar negeri melalui :<br />

1). Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja dengan pola magang;<br />

2). Pemberian Kerja sementara;<br />

3). Penempatan tenaga kerja di dalam dan luar negeri;<br />

4). Perluasan lapangan kerja melalui pengembangan usaha produktif;<br />

5). Pemberdayaan Purna Kerja melalui Usaha Kecil Pola Makloon Vendor;<br />

6). Peningkatan peran bursa kerja dan pemberdayaan kelompok angkatan<br />

kerja.<br />

b. Meningkatnya kompetensi tenaga kerja melalui sertifikasi dan pelatihan<br />

serta pembinaan institusional BLK/LKK :<br />

1). Pelatihan Manufaktur;<br />

2). Standarisasi sertifikasi;<br />

3). Peningkatan keterampilan dan produktivitas;<br />

4). Pelatihan teknis BLK.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 13


c. Meningkatnya perlindungan serta pengawasan tenaga kerja dan<br />

perusahaan melalui :<br />

1). Peningkatan Perlindungan tenaga kerja perempuan dan anak;<br />

d. Meningkatnya pemberdayaan hubungan industrial melalui pengembangan<br />

lembaga-lembaga ketenagakerjaan melalui:<br />

1). Peningkatan perlindungan tenaga kerja melalui K3;<br />

2). Pembinaan dan penetapan upah minimum;<br />

3). Peningkatan kualitas tripartit;<br />

4). Pemberdayaan lembaga ketenagakerjaan.<br />

e. Meningkatnya penempatan tenaga kerja melalui pemberian kerja sementara<br />

serta penempatan dalam dan luar negeri, sosialisasi dan penyebaran<br />

informasi serta pendataan calon pekerja:<br />

1). Penempatan tenaga kerja melalui penyuluhan, pembinaan, sosialisasi<br />

PTKLN serta penyebaran pendataan;<br />

2). Penempatan tenaga kerja melalui pemberian kerja sementara dan<br />

penempatan dalam/luar negeri;<br />

3). Penyusunan pola kebijakan pendayagunaan informasi pasar kerja;<br />

4). Penyusunan pola standar pengukuran produktivitas tenaga kerja di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>;<br />

5) Penyusunan pedoman peningkatan fungsi pengawasan ketenagakerjaan<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

f. Meningkatnya perluasan tenaga kerja melalui pemberdayaan tenaga kerja<br />

serta peningkatan usaha produktif<br />

1). Pemberdayaan tenaga kerja;<br />

2). Peningkatan usaha produktif dan bursa kerja.<br />

14. Koperasi dan Usaha Kecil<br />

Program Pengembangan dan Penguatan Koperasi, UKM, BUMD dan Lembaga<br />

Keuangan Daerah<br />

Sasaran :<br />

a. Terbentuknya wirausaha baru di bidang perberasan<br />

b. Meningkatnya peran KUKM dan IKM di pedesaan<br />

c. Terintegrasinya jaringan business KUKM pedesaan dengan IKM di perkotaan<br />

d. Meningkatnya kemampuan wirausaha yang memiliki daya saing<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 14


e. Meningkatnya potensi Lembaga Keuangan Alternatif untuk mendorong usaha<br />

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah<br />

f. Meningkatnya Pengetahuan, Keterampilan Sumberdaya Manusia KUKM<br />

g. Meningkatnya peran PD BPR dan PD PK<br />

h. Meningkatnya peran kelembagaan, sarana dan prasarana lembaga KUKM<br />

i. Meningkatnya akses terhadap permodalan dan teknologi bagi KUKM<br />

j. Meningkatnya kontribusi BUMD terhadap peningkatan PAD, Investasi dan<br />

tenaga kerja<br />

15. Penanaman Modal<br />

Program Peningkatan Penanaman Modal di Daerah untuk Menciptakan Perluasan<br />

Kesempatan Kerja<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kemampuan SDM BUMD<br />

b. Terwujudnya Penyederhanaan prosedur perijinan investasi di daerah<br />

c. Terkoordinasinya pengelolaan promosi secara efektif dan efisien.<br />

d. Meningkatnya realisasi investasi PMA/PMDN di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

e. Terkoordinasinya pengelolaan promosi secara efektif dan efisien.<br />

f. Terwujudnya data dan informasi yang akurat untuk meningkatkan minat<br />

investasi<br />

g. Terkordinasinya penyelenggaraan promosi investasi secara efektif dan<br />

16. Kebudayaan<br />

efisien, tumbuhnya minat investasi di Kawasan Andalan<br />

1). Program Pelestarian Dan Pengembangan Bahasa, Aksara Dan Sastra Daerah<br />

Sasaran :<br />

Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap bahasa daerah<br />

2). Program Peningkatan Apresiasi Seni<br />

Sasaran :<br />

Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya daerah<br />

3). Program Penelusuran Sejarah dan Pelestarian Nilai-nilai Tradisional<br />

Sasaran :<br />

a. Termanfaatkannya nilai-nilai tradisional dan nilai-nilai luhur budaya<br />

daerah, peninggalan sejarah kepurbakalaan.<br />

b. Termanfaatkannya nilai-nilai tradisional peninggalan sejarah,<br />

kepurbakalaan dan museum bagi pengembangan budaya daerah<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 15


c. Termanfaatkannya nilai-nilai tradisional peninggalan sejarah,<br />

kepurbakalaan dan museum bagi pengembangan budaya daerah<br />

d. Optimalisasi manajemen kebencanaan<br />

e. Terpeliharanya dan termanfaatkannya nilai-nilai tradisional, peninggalan<br />

kesejarahan, permuseuman, dan kepurbakalaan bagi pengembangan<br />

budaya daerah<br />

4). Program Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Agama<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama<br />

sebagai dasar bagi pendidikan budi pekerti<br />

b. Terciptanya suasana kehidupan keagamaan yang kondusif di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

c. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan agama dalam berbagai<br />

kehidupan bermasyarakat<br />

d. Termanfaatkannya nilai-nilai tradisional peninggalan sejarah,<br />

kepurbakalaan dan museum bagi pengembangan budaya daerah<br />

5). Program Peningkatan Kerukunan Hidup Intern Dan Antar Umat Beragama<br />

Sasaran :<br />

Terfasilitasinya kegiatan intern dan kegiatan antar umat beragama.<br />

6). Program Pembinaan Lembaga Sosial Keagamaan<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya peran lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga<br />

pendidikan keagamaan dalam pembangunan.<br />

b. Terlaksananya subsidi dan imbal swadaya pembangunan dan rehabilitasi<br />

sarana prasarana kepada lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan.<br />

c. Meningkatnya peran lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga<br />

pendidikan keagamaan dalam pembangunan<br />

18. Pemuda dan Olah Raga<br />

1). Program Peningkatan Aktivitas, Kreativitas dan Kelembagaan Pemuda<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya aktivitas dan kreativitas kepemudaan di berbagai bidang<br />

pembangunan<br />

b. Meningkatnya peranserta pemuda dalam pembangunan<br />

c. Meningkatnya peran dan partisipasi pemuda dalam pencegahan dan<br />

penanggulangan Narkoba.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 16


2). Program Peningkatan Olahraga<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya prestasi olahraga dalam event nasional<br />

b. Meningkatnya usaha pengembangan olahraga tradisional<br />

c. Tersedianya sarana dan prasarana olahraga bagi masyarakat<br />

d. Tersedianya sarana prasarana olahraga yang memadai<br />

e. Meningkatnya aktivitas dan prestasi olahraga pelajar dan mahasiswa<br />

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri<br />

1). Program Pemberdayaan Infrastruktur dan Suprastruktur Politik<br />

Sasaran :<br />

a. Terwujudnya peran dan fungsi partai politik dalam mewujudkan sistem<br />

politik yang demokratis<br />

b. Terwujudnya peningkatan kapasitas DPRD<br />

2). Program Peningkatan Kesadaran Politik<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam politik<br />

b. Terwujudnya peran dan fungsi organisasi/lembaga non pemerintah<br />

dalam partisipasi pembangunan politik<br />

c. Terlaksananya penerapan kode etik berbangsa oleh organisasi sosial<br />

budaya, ekonomi bisnis, keilmuan dan lingkungannya<br />

19. <strong>Pemerintah</strong>an Umum<br />

1). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya sarana prasarana pelayanan kepada masyarakat<br />

b. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur<br />

c. Penyediaan Sarana mobilitas<br />

d. Penyediaan infrastruktur penunjang teknologi informasi<br />

2). Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Kerjasama antar Daerah<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan organisasi<br />

perangkat daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat<br />

b. Meningkatnya fungsi kelem-bagaan dan ketatalaksana-an organisasi<br />

perangkat daerah<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 17


c. Terwujudnya kelembagaan yang capable dalam melakukan kerjasama<br />

antardaerah perbatasan<br />

d. Pemantapan pelaksanaan otda<br />

e. Terwujudnya pengembangan kerjasama antar daerah khususnya di<br />

daerah perbatasan<br />

f. Meningkatnya fungsi kelembagaan dan ketata-laksanaan organisasi<br />

perangkat daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat<br />

g. Terwujudnya administrasi pemerintahan daerah yang efektif dan efisien<br />

h. Optimalisasi peran <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam kerjasama daerah<br />

3). Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah<br />

Sasaran :<br />

a. Terwujudnya sinergitas pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah<br />

b. Terwujudnya pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah yang<br />

akuntabel, efektif dan efisien<br />

4). Program Penataan dan Pembentukan Hukum Daerah serta Peningkatan<br />

Kesadaran Hukum dan HAM<br />

Sasaran :<br />

a. Terwujudnya penyediaan produk hukum daerah untuk operasional<br />

pemerintahan<br />

b. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dari KKN<br />

c. Terwujudnya perlindungan hak azasi manusia<br />

5). Program Pemantapan <strong>Pemerintah</strong>an dan Pembangunan Desa<br />

Sasaran :<br />

f. Tertatanya organisasi pemerintah desa<br />

g. Memantapkan sumber pendapatan dan kekayaan desa serta<br />

manajemen keuangan desa<br />

h. Meningkatnya kinerja aparat desa<br />

i. Terselenggaranya Tugas Pembantuan dari <strong>Provinsi</strong> ke Desa dan dari<br />

<strong>Provinsi</strong> ke Kab/Kota<br />

j. Meningkatkan sinergitas penyelenggaraan pemerintahan antar tingkat<br />

pemerintahan<br />

6). Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa<br />

Sasaran :<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 18


a. Menggerakkan peningkatan kerjasama kemitraan, pemerintah, swasta<br />

dan masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat<br />

b. Mendorong peran dan fungsi masyarakat dan kelembagaan masyarakat<br />

dalam pembangunan<br />

c. Mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna di perdesaan<br />

d. Meningkatnya keterpaduan penanganan kemiskinan<br />

e. Mendorong penguatan jaringan sosial ekonomi masyarakat<br />

7). Program Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta<br />

Perlindungan Masyarakat<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat terhadap<br />

bencana dan dampaknya.<br />

b. Meningkatnya kapasitas dan kinerja instiitusi penangulangan bencana<br />

alam<br />

c. Terpeliharanya/terciptanya ketentraman dan ketertiban umum<br />

masyarakat<br />

20. Kepegawaian<br />

d. Terwujudnya pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum di<br />

daerah perbatasan antar provinsi dan antar kab/kota<br />

e. Meningkatnya kemampuan tanggap darurat masyarakat dalam<br />

menghadapi bencana alam<br />

Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur <strong>Pemerintah</strong><br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kinerja manajemen pengelolaan pendidikan<br />

b. Terwujudnya profesionalisme aparatur<br />

c. Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan pelayanan<br />

d. Terwujudnya tertib administrasi izin pejabat negara<br />

e. Terlaksananya proses penggantian antar waktu anggota DPRD<br />

<strong>Provinsi</strong>/Kab/Kota<br />

21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa<br />

1). Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa<br />

Sasaran :<br />

a. Menggerakkan peningkatan kerjasama kemitraan, pemerintah, swasta dan<br />

masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 19


. Mendorong peran dan fungsi masyarakat dan kelembagaan masyarakat<br />

dalam pembangunan<br />

c. Mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna di perdesaan<br />

d. Meningkatnya keterpaduan penanganan kemiskinan<br />

e. Mendorong penguatan jaringan sosial ekonomi masyarakat<br />

2). Program Pemantapan <strong>Pemerintah</strong>an dan Pembangunan Desa<br />

Sasaran :<br />

a. Tertatanya organisasi pemerintah desa<br />

b. Memantapkan sumber pendapatan dan kekayaan desa serta manajemen<br />

keuangan desa<br />

c. Meningkatnya kinerja aparat desa<br />

d. Terselenggaranya Tugas Pembantuan dari <strong>Provinsi</strong> ke Desa dan dari<br />

<strong>Provinsi</strong> ke Kab/Kota<br />

e. Meningkatkan sinergitas penyelenggaraan pemerintahan antar tingkat<br />

22. Kearsipan<br />

pemerintahan<br />

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur<br />

Sasaran :<br />

Meningkatnya pengembangan kearsipan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

23. Komunikasi dan Informatika<br />

Program Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil Penelitian dan IPTEK<br />

Sasaran :<br />

a. Tersedianya data yang mutakhir dan akuntabel<br />

b. Meningkatnya pelayanan yang didukung Teknologi Informasi (TI)<br />

c. Terwujudnya sinergitas sistem informasi dalam rangka Pilkada<br />

d. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan<br />

e. Meningkatnya pemanfaatan TTG dalam pelaksanaan pembangunan<br />

f. Meningkatnya peran perpustakaan<br />

g. Meningkatnya peran kearsipan dalam manajemen pemerintahan daerah<br />

h. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan<br />

pembangunan<br />

B. URUSAN PILIHAN<br />

1. Pertanian<br />

1). Program Pengembangan Agribisnis<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 20


Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumberdaya<br />

penyuluh pertanian<br />

b. Meningkatnya produksi agribisnis komoditas beras<br />

c. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendukung<br />

agribisnis<br />

d. Terkendalinya hama dan penyakit tanaman, ternak dan ikan<br />

e. Meningkatnya inovasi dan diseminasi teknologi agribisnis<br />

f. Mempromosikan dan memproteksi komoditas agribisnis<br />

g. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumberdaya<br />

manusia agribisnis.<br />

h. Meningkatnya koordinasi dan manajemen pembangunan agribisnis<br />

i. Meningkatnya akses petani terhadap faktor produksi<br />

2). Program Peningkatan Ketahanan Pangan<br />

Sasaran :<br />

a. Terkendalinya tingkat kerawanan pangan masyarakat terhadap beras<br />

b. Meningkatnya keanekaragaman konsumsi, kualitas dan menurunnya<br />

ketergantungan pada pangan pokok beras serta ketersediaannya<br />

sepanjang tahun<br />

c. Meningkatnya pengendalian keamanan pangan<br />

2. Kehutanan<br />

1). Program Pengembangan Agribisnis<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumber daya<br />

penyuluh pertanian dan kehutanan<br />

b. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendukung<br />

agribisnis<br />

c. Meningkatnya inovasi dan diseminasi teknologi agribisnis<br />

d. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumber daya<br />

manusia agribisnis<br />

e. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumber daya<br />

manusia agribisnis<br />

2). Program Pemantapan Kawasan Lindung<br />

Sasaran :<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 21


a. Terbangunnya sistem informasi, monitoring dan evaluasi kawasan lindung<br />

b. Meningkatnya fungsi dan kualitas kawasan lindung<br />

c. Terfasilitasinya pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan lindung<br />

d. Meningkatkan fungsi dan kualitas kawasan lindung<br />

e. Terfasilitasinya sinergitas pemantapan kawasan lindung<br />

3. Energi dan Sumberdaya Mineral<br />

1). Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Listrik dan Energi<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya cakupan dan akses pelayanan listrik terhadap masyarakat di<br />

desa tertinggal<br />

b. Meningkatnya cakupan dan akses pelayanan listrik terhadap masyarakat<br />

c. Meningkatnya cakupan dan akses pelayanan energi listrik bagi masyarakat<br />

dan bagi wilayah Jabar Selatan.<br />

d. Meningkatnya penyediaan energi alternatif<br />

e. Terfasilitasinya pengembangan bioenergi<br />

f. Terfasilitasinya kegiatan hemat energi<br />

g. Terfasilitasi dan terkoordinasinya pengembangan dan pengelolaan<br />

infrastruktur listrik dan energi<br />

h. Terpantaunya operasi, distribusi dan niaga BBM (200 Agen, 300 SPBU)<br />

i. Tersedianya rancangan pengembangan sumur migas<br />

2). Program Pengembangan Sumber Daya Mineral dan Panas Bumi<br />

Sasaran :<br />

a. Termanfaatkannya panas bumi untuk direct use usaha dan pembangkit<br />

listrik<br />

b. Meningkatnya pengusahaan dan nilai tambah produksi sumberdaya mineral<br />

c. Terfasilitasinya peningkatan mutu batubara untuk konsumsi energi<br />

4. Pariwisata<br />

Program Pengembangan Kepariwisataan<br />

Sasaran :<br />

a. Penataan objek dan daya tarik wisata di Kawasan Wisata Unggulan.<br />

b. Peningkatan Kualitas SDM Pariwisata di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

c. Peningkatan Pengelolaan Daya Tarik Wisata<br />

d. Pengembangan Pariwisata berkelanjutan berbasis CBD<br />

e. Terwujudnya sinergitas pengembangan pariwisata di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 22


5. Kelautan dan Perikanan<br />

1). Program Pengembangan Usaha dan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya usaha dan kesempatan kerja Bisnis Kelautan<br />

b. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana usaha<br />

kelautan<br />

c. Meningkatnya produktivitas usaha perikanan laut<br />

d. Meningkatnya akses petani dan nelayan terhadap faktor produksi<br />

2). Program Pengembangan Agribisnis<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumber daya<br />

penyuluh pertanian<br />

b. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana<br />

pendukung agribisnis<br />

c. Terkendalinya hama dan penyakit tanaman, ternak dan ikan<br />

d. Meningkatnya inovasi dan diseminasi teknologi agribisnis<br />

e. Mempromosikan dan memproteksi komoditas agribisnis<br />

f. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumberdaya<br />

manusia agribisnis.<br />

g. Meningkatnya koordinasi dan manajemen pembangunan agribisnis<br />

h. Meningkatnya akses petani dan nelayan terhadap faktor produksi<br />

3). Program Peningkatan Ketahanan Pangan<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya keanekaragaman konsumsi, kualitas dan menurunnya<br />

ketergantungan pada pangan pokok beras serta ketersediaannya<br />

sepanjang tahun<br />

b. Meningkatnya pengendalian kemanan pangan<br />

6. Perdagangan<br />

Program Pengembangan Perdagangan Dalam dan Luar Negeri<br />

Sasaran :<br />

a. Peningkatan sarana prasarana dan usaha perdagangan beras<br />

b. Meningkatkan sistem perdagangan dalam negeri<br />

c. Pengembangan perdagangan dan fasilitasi penetrasi dagang<br />

d. Terwujudnya sinergitas pengembangan perdagangan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 23


7. Perindustrian<br />

1). Program Pengembangan Industri Manufaktur<br />

Sasaran :<br />

a. Terbentuknya industri perberasan<br />

b. Meningkatnya nilai tambah dan produktivitas agro industri<br />

c. Pemantapan struktur industri manufaktur<br />

2). Program Penataan Mutu Produk dan Pelayanan Jasa<br />

Sasaran :<br />

a. Meningkatnya kualitas produk<br />

b. Meningkatnya pelayanan jasa terhadap masyarakat<br />

c. Meningkatnya pemahaman peraturan/perundang-undangan bagi<br />

pengguna, penyedia jasa konstruksi<br />

d. Meningkatnya kualitas SDM pengguna dan penyedia jasa bidang jasa<br />

konstruksi<br />

e. Terwujudnya tertib penyelenggaraan jasa konstruksi<br />

8. Transmigrasi<br />

Program Pengendalian Pertumbuhan Penduduk<br />

Sasaran :<br />

a. Terbinanya masyarakat translok di 21 UPT<br />

b. Terselenggaranya kerjasama bidang transmigrasi antar provinsi penempatan<br />

dan kabupaten/kota se- <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

c. Terselenggaranya relokasi penduduk daerah genangan Waduk Jati Gede<br />

Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Tahun <strong>2008</strong><br />

Sesuai Kebijakan Umum APBD tahun <strong>2008</strong>, pendapatan, belanja, dan<br />

pembiayaan daerah Tahun <strong>2008</strong> antara lain total pendapatan meningkat sebesar 3,22%<br />

menjadi sebesar Rp. 5.315.514.966.950,00 dari semula di tahun 2007 sebesar Rp.<br />

5.149.869.615.512,00 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2007 sebesar Rp.<br />

3.621.802.762.512,00 menjadi Rp. 3.710.267.966.950,00 pada tahun <strong>2008</strong> atau<br />

meningkat 2,44% dan Dana Perimbangan semula sebesar Rp. 1.522.066.853.000,00<br />

menjadi sebesar Rp. 1.598.611.000.000,00 atau meningkat 5,03%.<br />

Proyeksi total belanja daerah anggaran semula di tahun 2007 sebesar Rp.<br />

5.272.083.679.606,84 menjadi Rp. 5.295.000.000.000,00 di tahun <strong>2008</strong> atau meningkat<br />

0,43% terdiri dari belanja tidak langsung tahun 2007 sebesar Rp. 3.661.402.959.795,64<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 24


turun menjadi sebesar Rp. 3.250.000.000.000 atau 11,24%. Sedangkan belanja langsung<br />

yaitu belanja untuk program dan kegiatan disetiap SKPD tahun 2007 sebesar Rp<br />

1.610.680.719.811,20 menjadi sebesar Rp. 2.045.000.000.000 pada tahun <strong>2008</strong> atau<br />

meningkat 26,96%. Selanjutnya APBD tahun <strong>2008</strong> mengalami surplus sebesar Rp.<br />

20.514.966.950,00 bila dibandingkan dengan tahun 2007 yang mengalami defisit yaitu<br />

sebesar Rp. (122.214.064.094,84).<br />

Sedangkan untuk pembiayaan daerah yang terdiri dari pembiayaan penerimaan<br />

dan pembiayaan pengeluaran, diprediksi tahun <strong>2008</strong> SiLPA sementara kosong, dan untuk<br />

pembiayaan pengeluaran daerah yang terdiri dari komponen untuk pembentukan dana<br />

cadangan daerah (DCD) dialokasikan sementara kosong dibandingkan dengan tahun 2007<br />

sebesar Rp. 100.000.000.000,00, Penyertaan Modal (Investasi) Daerah tahun <strong>2008</strong><br />

sementara kosong dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar Rp. 186.500.000.000,00 dan<br />

pembayaran utang pokok yang masih harus di cicil adalah sebesar Rp 465.889.145,00.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 25


BAB III<br />

PROYEKSI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN<br />

DAERAH<br />

3.1. Asumsi Kondisi Ekonomi Makro<br />

Penetapan Kebijakan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong> tidak terlepas dari pengaruh kondisi eksternal dan internal. Kondisi<br />

perekonomian nasional yang dimungkinkan akan mempengaruhi Anggaran Pendapatan<br />

dan Belanja Daerah (APBD) tahun <strong>2008</strong> adalah sebagai berikut :<br />

Pertama, stabilitas ekonomi yang terjaga baik sejak tahun 2006 akan memberi<br />

ruang yang lebih besar bagi pemerintah untuk mengkoordinasi kebijkana fiskal, moneter<br />

dan sektor riil. Kemampuan koordinasi yang lebih baik ini akan meningkatkan efektivitas<br />

kebijakan fiskal, moneter dan sektor riil dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,<br />

menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kemampuan ekonomi dalam memperluas<br />

lapangan kerja dan mengurangi jumlah penduduk miskin.<br />

Kedua, upaya pemerintah untuk mengurangi ekonomi biaya tinggi akan<br />

mendorong investasi dan industri manufaktur, serta meningkatkan daya saing ekspor<br />

nonmigas sebagai penggerak ekonomi.<br />

Ketiga, rasa aman, kepercayaan masyarakat, termasuk dunia usaha yang<br />

meningkat akan mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi.<br />

Keempat, asumsi dasar penyusunan RAPBN <strong>2008</strong> yaitu pertumbuhan ekonomi 6,6<br />

hingga 7,0 persen, inflasi 6,9 persen hingga 6,5 persen, suku bunga rata-rata Sertifikat<br />

Bank Indonesia (SBI) 3 bulan 7,5 hingga 8,0 persen. Rata-rata nilai tukar rupiah Rp.<br />

9.100 hingga 9.400 per dolar AS, harga minyak sekitar 57 hingga 60 dolar AS per barel<br />

dan produksi minyak sebesar 1.034 hingga 1.040 juta barel per hari.<br />

Adapun kondisi internal yang diperkirakan berpengaruh terhadap APBD <strong>Provinsi</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong> adalah sebagai berikut :<br />

Kesatu, kondisi perekonomian regional secara makro pada tahun 2007 diprediksi<br />

masih tetap stabil. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2007 diperkirakan sebesar 6,15%<br />

dengan nilai PDRB dalam harga konstan 2000 berada pada kisaran Rp. 273 trilyun-Rp.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 1


284 trilyun. Sementara itu pada tahun <strong>2008</strong> pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar<br />

6,5% dengan nilai PDRB berada pada kisaran Rp. 293,03 trilyun.<br />

Kedua, jumlah keluarga miskin diproyeksikan di bawah 21,20% (atau dibawah 9<br />

juta jiwa) dari jumlah penduduk <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong> yang diproyeksikan 42,4 juta jiwa<br />

dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,99%.<br />

Ketiga, perkiraan Bank Indonesia, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada<br />

tahun 2007 akan berada pada kisaran 5%-7%. Namun demikian mengingat terjadinya<br />

bencana alam banjir pada awal tahun 2007 dan kemungkinan terjadinya kekeringan pada<br />

akhir tahun 2007 maka inflasi diperkirakan akan lebih tinggi namun berada di bawah<br />

10%. Sementara itu pada tahun <strong>2008</strong> inflasi juga diperkirakan akan berada pada kisaran<br />

6,5%-6,9% mengingat kestabilan ekonomi nasional dan regional yang semakin baik.<br />

Keempat, Konsumsi rumah tangga pada tahun 2007 dan <strong>2008</strong> diperkirakan akan<br />

tumbuh lebih tinggi mencapai 4,3% dibandingkan dengan tahun 2006 yang mencapai<br />

3,1%. Proporsi konsumsi rumah tangga terhadap PDRB pada tahun <strong>2008</strong> diperkirakan<br />

sebesar 65,05%. Kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil dan Upah Minimum <strong>Provinsi</strong> akan<br />

berpengaruh pada peningkatan sumber pendapatan masyarakat. Selain itu sumber<br />

pendapatan masyarakat juga berasal dari peningkatan devisa yang berasal dari Tenaga<br />

Kerja Indonesia di luar negeri seiring dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja asal<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang bekerja di luar negeri.<br />

Kelima, Kegiatan investasi <strong>2008</strong> diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar<br />

14%. Sumber pembiayaan untuk investasi tersebut akan berasal dari pemerintah, kredit<br />

perbankan, pasar modal dan lembaga keuangan non bank, investor asing serta sumber<br />

pembiayaan lain seperti modal sendiri dan penyisihan laba. Kredit perbankan tahun 2007<br />

diperkirakan tumbuh sekitar 18%. Sementara itu pembiayaan dari pasar modal<br />

diperkirakan dapat lebih tinggi seiring dengan terjaganya kestabilan ekonomi makro dan<br />

penurunan suku bunga. Berdasarkan proyeksi moderat Pembentukan Modal Tetap Bruto<br />

pada tahun <strong>2008</strong> diperkirakan mencapai Rp. 49,3 trilyun berdasarkan harga konstan<br />

tahun 2000 atau sebesar 15,74% dari PDRB.<br />

Berdasarkan target pencapaian IPM dalam naskah pendukung berupa Panduan<br />

Penyusunan Proposal PPK-IPM Tahun 2006, pada tahun <strong>2008</strong> IPM <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

berdasarkan simulasi diproyeksikan 77,70. Namun melihat perkembangan pencapaian IPM<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun 2003-2006, untuk proyeksi IPM <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong> disimulasikan<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 2


target operasional sebesar 73,05, dengan perincian Indeks Pendidikan sebesar 83,00,<br />

Indeks Kesehatan sebesar 70,68 dan Indeks Daya Beli sebesar 65,46.<br />

tabel 3.1.<br />

Proyeksi kondisi perekonomian regional makro tahun <strong>2008</strong> dapat dilihat pada<br />

Tabel 3.1<br />

Proyeksi Kondisi Perekonomian Regional Makro Tahun <strong>2008</strong><br />

No INDIKATOR Tahun <strong>2008</strong><br />

1. a. Jumlah Penduduk 42,4 juta jiwa<br />

b. Laju Pertumbuhan Penduduk 1,99%<br />

2. Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,5%<br />

3. Inflasi 6,5% - 6,9%<br />

4. PDRB berdasarkan harga konstan tahun 2000 Rp 293,03 Trilyun<br />

5. Jumlah Penduduk Miskin (BKKBN)


BAGAN KETERKAITAN 12 INDIKATOR MAKRO<br />

COMMON GOALS - SINERGI<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 4


3.2. Kebijakan Anggaran<br />

3.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah<br />

Memperhatikan kecenderungan pendapatan daerah sejak tahun 2003-2006 terlihat<br />

bahwa dari tahun 2003 terjadi peningkatan dengan kecenderungan pertumbuhannya<br />

menurun hingga tahun 2006. Kondisi ini diperkirakan berlanjut terus pada tahun 2007.<br />

Terjadinya penurunan pertumbuhan pendapatan daerah ini karena sektor pajak daerah<br />

yang selama ini memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah mengalami<br />

kecenderungan peningkatan yang menurun. Proyeksi pada tahun <strong>2008</strong> pendapatan dari<br />

sektor pajak daerah mengalami kenaikan sebesar 2,44% dibanding tahun sebelumnya,<br />

pendapatan yang berasal dari retribusi mengalami penurunan sebesar 0,79% hal ini<br />

disebabkan terjadinya pembatalan 2 (dua) Peraturan Daerah yaitu tentang Retribusi<br />

Pemeriksaan Hewan dan Bahan Asal Hewan antar <strong>Provinsi</strong>, makanan ternak serta<br />

penyidikan penyakit yang bersumber dari check point dan Peraturan Daerah tentang<br />

Retribusi Peredaran Hasil Hutan, sedangkan perusahaan milik daerah dan hasil<br />

pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mengalami kenaikan sebesar 8,52%, serta<br />

lain-lain PAD yang sah mengalami kenaikan sebesar 97,02%, sementara dari Dana<br />

Perimbangan diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 5,03%, maka diproyeksikan<br />

total pendapatan daerah adalah sebesar Rp 5.315.514.966.950,00 atau mengalami<br />

kenaikan 3,22% dari tahun 2007.<br />

Kebijakan anggaran Tahun <strong>2008</strong> untuk pendapatan daerah yang merupakan<br />

potensi daerah dan sebagai penerimaan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sesuai urusannya diarahkan<br />

pada peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah dan dana<br />

perimbangan, melalui kebijakan sebagai berikut :<br />

1. Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan khususnya yang bersumber<br />

dari pajak dan retribusi daerah.<br />

2. Meningkatkan kontribusi pendapatan dari Badan Usaha Milik Daerah terhadap<br />

pendapatan daerah.<br />

3. Meningkatkan koordinasi antara <strong>Pemerintah</strong> Pusat, <strong>Provinsi</strong> dan Kabupaten/Kota<br />

dalam peningkatan pendapatan khususnya yang bersumber dari dana perimbangan<br />

dan retribusi daerah.<br />

Berkaitan dengan kebijakan pendapatan tersebut, kegiatan-kegiatan yang akan<br />

dilakukan sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah adalah :<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 5


a. Melakukan penyempurnaan peraturan daerah yang berkaitan dengan pendapatan<br />

daerah (pajak, retribusi, BUMD dan pengelolaan kekayaan daerah)<br />

b. Melakukan sertifikasi aset dan kekayaan daerah<br />

c. Memperbaiki kinerja Badan Usaha Milik Daerah<br />

d. Bench mark pelayanan untuk meningkatkan kinerja dinas penghasil<br />

e. Melakukan identifikasi potensi sumber-sumber pendapatan daerah<br />

f. Melakukan penambahan fasilitas pendukung terhadap sumber-sumber pendapatan<br />

yang potensial.<br />

3.2.2 Kebijakan Belanja Daerah<br />

Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip penganggaran, belanja daerah disusun<br />

dengan pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input<br />

yang direncanakan dengan memperhatikan prestasi kerja setiap satuan kerja perangkat<br />

daerah dalam pelaksanaan tugas, pokok dan fungsinya. Tujuan penggunaan anggaran<br />

berbasis kinerja adalah untuk meningkatkan akuntabilitas perencanan anggaran serta<br />

menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran ke dalam program/kegiatan.<br />

Kebijakan belanja untuk program dan kegiatan diarahkan untuk akselerasi<br />

pencapaian visi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yaitu IPM sebesar 80 di tahun 2010 berdasarkan misi adalah<br />

sebagai berikut :<br />

a. Misi 1 : meningkatkan kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

yaitu :<br />

(1) Peningkatan Aksesibilitas, Kualitas, Daya Saing dan Tata Kelola Pendidikan<br />

(2) Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Kesehatan Masyarakat<br />

(3) Pemberdayaan Penduduk Miskin<br />

(4) Peningkatan Kompetensi dan Perlindungan Ketenagakerjaan<br />

b. Misi 2 : mengembangkan struktur perekonomian regional yang tangguh, yaitu :<br />

(1) Peningkatan Peran Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) dan Industri Kecil dan<br />

Menengah (IKM)<br />

(2) Peningkatan Peluang Investasi Untuk Perluasan Kesempatan Kerja<br />

(3) Revitalisasi Agribisnis, Agroindustri dan Pariwisata<br />

(4) Peningkatan Pelayanan dan Pengendalian Infrastruktur Wilayah<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 6


(5) Peningkatan Ketahanan Energi dan Ketersediaan Air Baku<br />

c. Misi 3 : memantapkan kinerja pemerintah daerah, yaitu :<br />

(1) Pemantapan Manajemen <strong>Pemerintah</strong>an Daerah<br />

(2) Pemantapan Stabilitas Politik<br />

d. Misi 4 : meningkatkan implementasi pembangunan berkelanjutan, yaitu :<br />

(1) Peningkatan Pelayanan dan Pengendalian Infrastruktur Wilayah<br />

(2) Peningkatan Ketahanan Energi dan Ketersediaan Air Baku<br />

(3) Optimalisasi Penanganan Bencana, Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan<br />

Lingkungan<br />

(4) Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk<br />

(5) Peningkatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang<br />

e. Misi 5 : meningkatkan kualitas kehidupan yang berlandaskan agama dan budaya yaitu<br />

Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Nilai-Nilai Agama dan Budaya Daerah<br />

Kebijakan anggaran untuk belanja daerah terbagi kedalam dua bagian belanja<br />

yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja langsung adalah belanja yang<br />

dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Untuk<br />

belanja yang bersifat strategis dengan nilai yang besar dapat dimungkinkan dengan<br />

menetapkan belanja dengan model pelaksanaan multi years dan atau model pembayaran<br />

dengan turn keys, yang pengalokasian dananya disepakati oleh DPRD dan sesuai dengan<br />

peraturan perundang-undangan.<br />

A. Belanja Langsung<br />

Belanja langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan<br />

pelaksanaan program dan kegiatan dengan persentase anggaran sebesar 38,62%,<br />

kebijakan untuk belanja ini adalah :<br />

1). Mengalokasikan belanja untuk pencapaian 8 tujuan bersama (common goals)<br />

pembangunan daerah tahun <strong>2008</strong> yang terdiri dari :<br />

a) Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Sumberdaya Manusia;<br />

b) Ketahanan Pangan;<br />

c) Peningkatan Daya Beli Masyarakat;<br />

d) Peningkatan Kinerja Aparatur;<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 7


e) Pengelolaan Bencana;<br />

f) Pengendalian dan Pemulihan Kualitas Lingkungan;<br />

g) Pengelolaan, Pengembangan dan Pengendalian Infrastruktur;<br />

h) Kemandirian Energi dan Kecukupan Air Baku.<br />

2). Mengalokasikan belanja program penunjang untuk menjalankan tugas pokok fungsi<br />

SKPD <strong>Provinsi</strong> yang didasarkan pada pencapaian 5 misi pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

3). Mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 15%. Menurut Undang-undang No. 20<br />

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 49 yang menyatakan bahwa<br />

dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan<br />

20% dari APBN dan minimal 20% dari APBD. Dana pendidikan adalah seluruh dana<br />

yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan dikurangi gaji pendidik (gaji<br />

pendidik + biaya pendidikan kedinasan). Anggaran 15 % tersebut akan dialokasikan<br />

untuk a) peningkatan pemerataan dan perluasan akses; b) peningkatan mutu,<br />

relevansi dan daya saing; c) peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan<br />

publik. Anggaran pendidikan tersebut pada anggaran pendidikan di Dinas Pendidikan<br />

(pendidikan formal dan non formal) dan anggaran pendidikan di luar Dinas Pendidikan<br />

(pendidikan non fomal). Berdasarkan uraian di atas APBD 2007 mengalokasikan<br />

11,62%. Sehubungan dengan keterbatasan anggaran dan banyaknya commited<br />

budget baik yang bersifat terprogram beberapa tahun maupun untuk mendanai<br />

kegiatan khusus, maka secara bertahap pemenuhan anggaran pendidikan 20%<br />

menjadi 15% APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> T.A. <strong>2008</strong>, 17% T.A. 2009 dan 20% pada T.A.<br />

2010.<br />

4). Mengalokasikan belanja operasional, pemeliharaan kantor dan peningkatan kualitas<br />

sumberdaya aparatur.<br />

B. Belanja Tidak Langsung<br />

Belanja tidak langsung adalah belanja yang dianggarkan tidak terkait secara<br />

langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan dengan persentase anggaran<br />

sebesar 61,38%, kebijakan untuk belanja ini adalah :<br />

1) Mengalokasikan belanja yang bersifat wajib/mengikat meliputi belanja pegawai<br />

(terdiri dari gaji dan tunjangan daerah PNS), belanja bagi hasil (pendapatan provinsi<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 8


kepada kabupaten/kota) dan belanja bunga (pembayaran bunga utang pada Asian<br />

Development Bank (ADB/BUDP) dan USAID-FID);<br />

2) Mengalokasikan belanja untuk perusahaan daerah, lembaga pendidikan dan<br />

organisasi kemasyarakatan melalui belanja subsidi, belanja hibah dan belanja bantuan<br />

sosial dengan mekanisme seleksi;<br />

3) Mengalokasikan belanja bantuan keuangan dalam rangka pemerataan dan/atau<br />

peningkatan kemampuan keuangan melalui :<br />

a. Bantuan keuangan yang bersifat umum, peruntukan dan penggunaannya<br />

diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah/pemerintah desa penerima<br />

bantuan. Kebijakan bantuan keuangan yang bersifat umum ini diarahkan pada<br />

dana pemerataan, proporsional dan penyeimbang untuk setiap kabupaten dan<br />

kota di <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

b. Bantuan keuangan yang bersifat khusus, peruntukkan dan pengelolaannya<br />

diarahkan/ditetapkan oleh <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong>. Kebijakan bantuan keuangan yang<br />

bersifat khusus diarahkan untuk :<br />

(1) Belanja bantuan untuk modal pangkal Kabupaten Bandung <strong>Barat</strong>;<br />

(2) Belanja bantuan penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah;<br />

(3) Belanja bantuan Program Pendanaan Kompetisi IPM;<br />

(4) Belanja bantuan Program Raksa Desa;<br />

(5) Belanja bantuan Gerakan Rehabilitasi Lahan Kritis (GRLK).<br />

(6) Belanja bantuan pendukung penyelenggaraan Pusat Pelayanan Terpadu Satu<br />

Pintu (PPTSP);<br />

(7) Belanja bantuan dukungan pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK);<br />

(8) Belanja bantuan persiapan pembangunan Bandara International <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>;<br />

(9) Belanja bantuan persiapan pembangunan Pelabuhan Laut Cilamaya;<br />

(10) Belanja bantuan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, Seroja, dan Bogor Ring<br />

Road;<br />

(11) Belanja bantuan persiapan pembangunan Kawasan Industri Tekstil Terpadu;<br />

(12) Belanja bantuan persiapan pembangunan Sarana Olahraga Gedebage.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 9


3.2.3 Kebijakan Pembiayaan<br />

Pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan untuk menutupi<br />

defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya belanja daerah dibandingkan<br />

dengan pendapatan yang diperoleh. Penyebab utama terjadinya defisit anggaran adalah<br />

adanya kebutuhan pembangunan daerah yang semakin meningkat.<br />

Pembiayaan dapat dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu penerimaan pembiayaan<br />

yang dapat diperoleh dari sisa lebih perhitungan (SiLPA) tahun anggaran sebelumnya,<br />

pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan<br />

pinjaman, serta penerimaan kembali pemberian pinjaman dan pengeluaran pembiayaan<br />

yang terdiri dari pembentukan dana cadangan, penyertaan modal pemerintah daerah,<br />

pembayaran cicilan pokok hutang yang jatuh tempo, dan pemberian pinjaman. Selisih<br />

lebih penerimaan pembiayaan terhadap pengeluaran pembiayaan disebut sebagai<br />

pembiayaan netto. Jumlah pembiayaan netto harus dapat menutup defisit APBD.<br />

Sebagai upaya mengefisienkan pengeluaran pembiayaan, kebijakan pembiayaan<br />

daerah tahun <strong>2008</strong> adalah:<br />

1. Mengalokasikan pembiayaan penerimaan dari SiLPA tahun yang lalu untuk menutupi<br />

defisit, pembiayaan hutang pokok dan pembentukan dana cadangan.<br />

2. Merevitalisasi dan merestrukturisasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah dan<br />

pendayagunaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan dalam rangka efisiensi<br />

pengeluaran pembiayaan termasuk kajian terhadap kelayakan BUMD.<br />

3. Penyertaan modal dan pemberian pinjaman manakala terjadi surplus anggaran.<br />

4. Pinjaman daerah dan obligasi daerah, dapat dilakukan sesuai dengan peraturan dan<br />

perundang-undangan yang berlaku, apabila anggaran yang tersedia dalam<br />

APBD/Perubahan APBD tidak mencukupi. Sesuai Permendagri No. 13 Tahun 2006<br />

pasal 1 ayat 56 dinyatakan bahwa Pinjaman Daerah adalah semua transaksi yang<br />

mengakibatkan daerah menerima sejumlah uang atau menerima manfaat yang<br />

bernilai uang dari pihak lain sehingga daerah dibebani kewajiban untuk membayar<br />

kembali.<br />

3.3 Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah<br />

Dengan berbagai pertimbangan dan kebijakan di atas maka proyeksi pendapatan,<br />

belanja dan pembiayaan daerah pada tahun <strong>2008</strong> adalah sebagai berikut :<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 10


Tabel 3.2<br />

Proyeksi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan Daerah<br />

JUMLAH BERTAMBAH/BERKURANG<br />

NO. URAIAN<br />

T.A (n-1)<br />

TAHUN 2007<br />

PROYEKSI T.A (n)<br />

TAHUN <strong>2008</strong><br />

Rp. %<br />

1 PENDAPATAN DAERAH 5.149.869.615.512,00 5.315.514.966.950,00 165.645.351.438,00 3,22<br />

a. Pendapatan Asli Daerah 3.621.802.762.512,00 3.710.267.966.950,00 88.465.204.438,00 2,44<br />

Pajak Daerah 3.425.187.030.000,00 3.452.987.030.000,00 27.800.000.000,00 0,81<br />

RetrIbusi Daerah 28.510.637.623,00 28.284.214.529,00 (226.423.094,00) (0,79)<br />

Hasil Pengelolaan Kekayaan<br />

Daerah yang di pisahkan<br />

115.486.000.000,00 125.324.724.424,00 9.838.724.424,00 8,52<br />

Lain-lain Pendapatan Asli<br />

Daerah yang Sah<br />

52.619.094.889,00 103.671.997.997,00 51.052.903.108,00 97,02<br />

b. Dana Perimbangan 1.522.066.853.000,00 1.598.611.000.000,00 76.544.147.000,00 5,03<br />

Dana Bagi Hasil Pajak/bagi<br />

Hasil Bukan Pajak<br />

588.630.853.000,00 665.175.000.000,00 76.544.147.000,00 13,00<br />

Dana Alokasi Umum 933.436.000.000,00 933.436.000.000,00 - -<br />

c. Lain-lain Pendapatan<br />

Daerah yang Sah<br />

6.000.000.000,00 6.636.000.000,00 636.000.000,00 10,60<br />

Bantuan Keuangan dari<br />

<strong>Provinsi</strong>/kabupaten/Kota<br />

lainnya<br />

6.000.000.000,00 6.636.000.000,00 636.000.000,00 10,60<br />

2 BELANJA DAERAH 5.272.083.679.606,84 5.295.000.000.000,00 22.916.320.393,16 0,43<br />

a. Belanja Tidak Langsung 3.661.402.959.795,64 3.250.000.000.000,00 (411.402.959.795,64) (11,24)<br />

Belanja Pegawai (Gaji dan<br />

Tunjangan PNS)<br />

714.818.238.942,00<br />

Belanja Bunga 250.000.000,00<br />

Belanja Subsidi 82.600.000.000,00<br />

Belanja Hibah 5.500.000.000,00<br />

Belanja Bantuan Sosial 250.761.723.971,12<br />

Belanja Bagi Hasil Kepada<br />

<strong>Pemerintah</strong> Kabupaten/Kota<br />

dan <strong>Pemerintah</strong> Desa<br />

1.344.162.607.790,00<br />

Belanja Bantuan Keuangan<br />

Kepada <strong>Provinsi</strong>/<br />

Kabupaten/Kota dan<br />

<strong>Pemerintah</strong>an Kel/Desa<br />

lainnya<br />

1.203.310.389.092,52<br />

Belanja Tidak Terduga 60.000.000.000,00<br />

b. Belanja Langsung 1.610.680.719.811,20 2.045.000.000.000,00 434.319.280.188,80 26,96<br />

Belanja Pegawai 292.678.938.199,78<br />

Belanja Barang dan Jasa 906.387.089.985,94<br />

Belanja Modal 411.614.691.625,48<br />

Surplus/(Defisit) (122.214.064.094,84) 20.514.966.950,00 142.729.031.044,84 (116,79)<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 11


3 PEMBIAYAAN DAERAH<br />

a. Penerimaan Pembiayaan 419.179.953.239,84<br />

Sisa Lebih Perhitungan<br />

Anggaran Tahun Anggaran<br />

Sebelumnya (SiLPA)<br />

419.179.953.239,84<br />

b. Pengeluaran<br />

Pembiayaan<br />

296.965.889.145,00 465.889.145,00 (296.500.000.000,00) (99,84)<br />

Pembentukan Dana<br />

Cadangan<br />

100.000.000.000,00<br />

Penyertaan Modal<br />

(Investasi) Daerah<br />

186.500.000.000,00<br />

Pembayaran Pokok Utang 465.889.145,00 465.889.145,00 - -<br />

Pemberian Pinjaman Daerah 10.000.000.000,00<br />

Pembiayaan Neto 122.214.064.094,84 (465.889.145,00)<br />

Sisa Lebih Pembiayaan<br />

Anggaran Tahun Berkenaan<br />

(SILPA)<br />

0,00 20.049.077.805,00 20.049.077.805,00<br />

Sumber : Data TA (n-1) Tahun 2007 Perda tentang APBD Tahun 2007.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 12


BAB IV<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN PLAFON ANGGARAN<br />

4.1. Proses Penentuan Prioritas Program<br />

Prioritas adalah suatu proses dinamis dalam pembuatan keputusan atau tindakan<br />

pada saat tertentu dinilai paling penting dengan dukungan komitmen untuk melaksanakan<br />

keputusan. Penetapan prioritas tidak hanya mencakup keputusan apa yang penting untuk<br />

dilakukan lebih dahulu dibandingkan program atau kegiatan yang lain, tetapi perlu juga<br />

mempertimbangkan kondisi dan kemampuan sumber daya daerah.<br />

Dalam prioritas, skala atau peringkat ditetapkan dan diklasifikasikan berdasarkan<br />

fungsi-fungsi. Fungsi-fungsi dimaksud adalah kegiatan utama yang dominan sudah<br />

ditetapkan dalam RKPD dan Kebijakan Umum APBD. Rincian kegiatan utama yang lebih<br />

operasional direncanakan dan diusulkan oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah<br />

(SKPD) dalam mekanisme RKA- SKPD yang dilaksanakan pada tahap setelah penetapan<br />

prioritas program dan plafon anggaran.<br />

Penentuan prioritas program dan plafon anggaran dapat didasarkan pada<br />

pertimbangan terhadap aspek-aspek berikut ini :<br />

1. Skala dan bobot pelayanan berdasarkan urgensi dan jangkauannya dalam pemenuhan<br />

kebutuhan masyarakat<br />

2. Kemampuannya untuk memperlancar atau mempercepat pencapaian tingkat<br />

pelayanan yang diharapkan dalam Kebijakan Umum APBD<br />

3. Ketersediaan sumber daya dan waktu untuk melaksanakan program atau kegiatan.<br />

Sesuai pasal 87 ayat (2) Peremendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman<br />

Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa rancangan prioritas dan plafon angaran sementara<br />

disusun dengan tahapan sebagai berikut :<br />

1. menentukan skala prioritas untuk urusan wajib dan urusan pilihan<br />

2. menentukan urutan program untuk masing-masing urusan<br />

3. menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing program.<br />

Strategi kebijakan pembangunan daerah yang dituangkan dalam dokumen RKPD,<br />

pada dasarnya merupakan akumulasi skenario aktivitas intervensi terhadap tujuan<br />

pembangunan tahunan yang telah disepakati bersama, melalui pengerahan seluruh<br />

sumber daya pembangunan daerah yang tersedia. Salah satu sumber daya yang memiliki<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> IV - 1


peran penting untuk menjaga konsistensi rencana dengan implementasi kebijakan<br />

tersebut adalah sumberdaya keuangan.<br />

Kebutuhan masyarakat yang terkristalisasi dalam skenario pembangunan daerah<br />

memiliki volume yang cukup besar, sedangkan pada sisi supply sumber daya keuangan<br />

daerah memiliki keterbatasan. Oleh karena itu pemilihan prioritas aktivitas serta efisiensi<br />

sumber daya dengan tetap memperhatikan efektivitas tujuan yang telah ditetapkan,<br />

menjadi hal yang teramat penting dalam merancang sistem dan mekanisme alokasi<br />

pemanfaatan sumber daya keuangan daerah. Gambaran interaksi kebijakan<br />

pembangunan daerah dengan potensi sumber daya keuangan daerah, disajikan dalam<br />

gambar berikut :<br />

RENCANA KERJA<br />

PEMBANGUNAN<br />

DAERAH<br />

PROGRAM<br />

KEGIATAN<br />

ISU<br />

PEMBANGUNAN<br />

DAERAH<br />

PRIORITAS<br />

PEMBANGUNAN<br />

DAERAH<br />

TUJUAN<br />

SASARAN<br />

MASUKAN<br />

KELUARAN<br />

HASIL<br />

PERKEMBANGAN<br />

PEMBANGUNAN<br />

DAERAH<br />

POTENSI<br />

SUMBER DAYA<br />

PEMBANGUNAN<br />

RENCANA ANGGARAN<br />

PEMBANGUNAN DAERAH<br />

PROGRAM<br />

KEGIATAN<br />

EVALUASI KEBIJAKAN<br />

PROGRAM DAN KEGIATAN<br />

IMPLEMENTASI<br />

KEBIJAKAN PROGRAM<br />

DAN KEGIATAN<br />

PERTIMBANGAN<br />

Gambar : Interaksi Kebijakan Pembangunan<br />

ASUMSI<br />

IMPLEMENTASI<br />

Definisi Tujuan dan<br />

Sasaran Program<br />

Definisi Kegiatan<br />

terhadap Sasaran<br />

Program<br />

Definsi alokasi Program<br />

dan Kegiatan, untuk<br />

setiap Sumber Dana<br />

4.2. Proses Penentuan Plafon Anggaran Program dan Organisasi<br />

Penanggungjawab<br />

Dalam mekanisme penyusunan anggaran dengan pendekatan kinerja, berdasarkan<br />

prioritas program dan plafon anggaran yang menunjukkan skala atau peringkat program<br />

atau kegiatan utama, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kesempatan<br />

untuk menyusun dan mengajukan rencana program, kegiatan dan anggaran masing-<br />

masing selama satu tahun anggaran sesuai dengan program dan kegiatan utama yang<br />

telah ditetapkan (RKPD dan KU-APBD). Untuk memudahkan SKPD dalam penyusunan<br />

anggaran dan mengevaluasi rencana anggaran yang diusulkan, perlu ditetapkan plafon<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> IV - 2


anggaran yang merupakan batas atas (maksimal) rencana anggaran belanja SKPD. Plafon<br />

anggaran dapat ditetapkan untuk setiap urusan pemerintahan, fungsi, dan program.<br />

Berdasarkan plafon anggaran setiap urusan pemerintahan, fungsi, dan program<br />

tersebut, selanjutnya dapat ditetapkan plafon anggaran untuk masing-masing SKPD<br />

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Tujuan ditetapkannya plafon<br />

anggaran adalah agar SKPD dapat menyusun anggaran belanjanya secara terkendali dan<br />

terkoordinasi, karena diharapkan jumlah anggaran belanja yang diusulkannya tidak<br />

melebihi plafon anggaran yang telah ditetapkan, dengan demikian alokasi sumber daya<br />

secara strategis perlu dibatasi dengan pagu yang realistis agar tekanan<br />

pengeluaran/pembelanjaan tidak merongrong pencapaian tujuan-tujuan fiskal.<br />

Kebijakan tahunan daerah yang dituangkan dalam kebijakan program dan<br />

kegiatan, akan berkonsekuensi pada kebutuhan sumber daya keuangan, maka penetapan<br />

prioritas dan plafon anggaran sementara menjadi sangat penting. Hal ini dilakukan untuk<br />

mendukung terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam pemanfaatan sumber dana,<br />

berdasarkan strategi perencanaan pembangunan yang telah disepakati.<br />

Plafon anggaran pada dasarnya merupakan batas maksimal alokasi anggaran yang<br />

dibutuhkan untuk mendukung implementasi kebijakan (baik program maupun kegiatan)<br />

berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. Adapun pertimbangan yang dijadikan sebagai<br />

kriteria penetapannya adalah hasil evaluasi kinerja kebijakan tahun sebelumnya, serta<br />

prioritas pembangunan yang ditetapkan berdasarkan definisi isu strategisnya.<br />

Dalam penetapan plafon anggaran, yang perlu diperhatikan adalah kejelasan definsi<br />

struktur baik program maupun kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu tujuan dan sasaran<br />

program dan kegiatannya yang telah ditetapkan, karena akan memberikan informasi<br />

berkenaan dengan bobot pagu. Adapun metode dalam menetapkan prioritas dan plafon<br />

anggaran menggunakan expert adjustment.<br />

Plafon anggaran yang diperoleh dari perhitungan ini masih bersifat<br />

indikatif. Pencermatan lebih lanjut dengan menggunakan prinsip SMART<br />

(Specific, Measurable, Achievable, Resources availability, Time) Planning<br />

masih perlu dilakukan. Keterkaitan program yang akan dijalankan<br />

dengan Common Goals juga akan menjadi pertimbangan lebih lanjut<br />

dalam penentuan plafon anggaran.<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> IV - 3


BAB V<br />

PLAFON ANGGARAN MENURUT ORGANISASI<br />

5.1 Plafon Anggaran Berdasarkan Urusan Wajib<br />

Sesuai Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan<br />

keuangan Daerah pasal 31 ayat 1, 2, dan 3 bahwa belanja penyelenggaran urusan wajib<br />

diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam<br />

upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan<br />

pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak<br />

serta mengembangkan sistem jaminan sosial. Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat<br />

diwujudkan melalui prestasi kerja dalam pencapaian standar pelayanan minimal sesuai<br />

dengan peraturan perundangan-undangan. Dan sesuai Peraturan <strong>Pemerintah</strong> nomor 38<br />

tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintah<br />

daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota, pasal 7 ayat 1 dan 2 bahwa<br />

urusan wajib adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan<br />

daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota, berkaitan dengan pelayanan<br />

dasar. Urusan wajib tersebut terdiri dari :<br />

1. Pendidikan;<br />

2. Kesehatan;<br />

3. Lingkungan hidup;<br />

4. Pekerjaan umum;<br />

5. Penataan ruang;<br />

6. Perencanaan pembangunan;<br />

7. Perumahan;<br />

8. Kepemudaan dan olahraga;<br />

9. Penanaman modal;<br />

10. Koperasi dan usaha kecil dan menengah;<br />

11. Kependudukan dan catatan sipil;<br />

12. Ketenagakerjaan;<br />

13. Ketahanan pangan;<br />

14. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;<br />

15. Keluarga berencana dan keluarga sejahtera;<br />

16. Perhubungan;<br />

17. Komunikasi dan informatika;<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> V - 1


18. Pertanahan;<br />

19. Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;<br />

20. Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat<br />

daerah, kepegawaian, dan persandian;<br />

21. Pemberdayaan masyarakat dan desa;<br />

22. Sosial;<br />

23. Kebudayaan;<br />

24. Statistik;<br />

25. Kearsipan.<br />

5.2 Plafon Anggaran Berdasarkan Urusan Pilihan<br />

Belanja penyelenggaran urusan pilihan yaitu urusan yang secara nyata ada di<br />

daerah dan berpotensi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan<br />

kondisi ,kekhasan dan potensi unggulan daerah, terdiri dari :<br />

1. Kelautan dan perikanan;<br />

2. Pertanian;<br />

3. Kehutanan;<br />

4. Energi dan sumber daya mineral;<br />

5. Pariwisata;<br />

6. Industri;<br />

7. Perdagangan; dan<br />

8. Ketransmigrasian.<br />

Rekapitulasi plafon anggaran menurut urusan pemerintahan dan organisasi pelaksana<br />

adalah sebagaimana tabel berikut :<br />

Tabel 5.1<br />

Plafon Anggaran Menurut Organisasi Tahun <strong>2008</strong><br />

PLAFON ANGGARAN<br />

KODE<br />

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH<br />

DAN ORGANISASI BELANJA TIDAK<br />

LANGSUNG<br />

BELANJA LANGSUNG<br />

1 URUSAN WAJIB<br />

1 01 Pendidikan<br />

1 01 01 Dinas Pendidikan 103.109.717.598,13 189.396.215.958,87<br />

1 01 02 Badan Perpustakaan Daerah 4.349.511.062,13 9.362.096.565,18<br />

1 02 Kesehatan<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> V - 2<br />

JUMLAH


KODE<br />

PLAFON ANGGARAN<br />

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH<br />

DAN ORGANISASI BELANJA TIDAK<br />

LANGSUNG<br />

BELANJA LANGSUNG<br />

2 02 01 Dinas Kesehatan 22.068.354.573,65 72.537.422.182,81<br />

2 02 02 RSJ Bandung 8.013.693.878,38 6.890.938.626,82<br />

2 02 03 RSJ Cimahi 7.387.972.398,60 8.119.052.545,04<br />

2 02 04 RSP Sidawangi 5.481.870.744,40 8.204.734.991,56<br />

2 02 05 KP4 Cirebon 2.354.908.831,58 4.015.441.257,73<br />

1 03 Pekerjaan Umum<br />

1 03 01 Dinas Bina Marga 24.735.530.598,23 426.700.000.043,07<br />

1 03 02 Dinas PSDA 35.547.097.626,75 149.742.013.999,72<br />

1 04 Perumahan<br />

1 04 01 Dinas Tata Ruang dan Permukiman 12.935.580.394,55 47.038.036.164,53<br />

1 05 Penataan Ruang<br />

1 05 01 Dinas Tata Ruang dan Permukiman<br />

1 06 Perencanaan Pembangunan<br />

1 06 01 Bapeda 6.372.142.060,08 33.813.404.949,65<br />

1 07 Perhubungan<br />

1 07 01 Dinas Perhubungan 17.915.932.373,95 24.850.219.522,51<br />

1 08 Lingkungan Hidup<br />

1 08 01 BPLHD 4.621.952.409,33 15.244.922.985,82<br />

1 09 Pertanahan<br />

1 09 01 Badan Pertanahan Nasional<br />

1 10 Kependudukan dan Catatan Sipil<br />

1 10 01 ……<br />

1 11 Pemberdayaan Perempuan<br />

1 11 01 Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah 4.551.219.578,95 15.822.702.037,31<br />

1 12 Keluarga Berencana dan Keluarga<br />

Sejahtera<br />

1 12 01 BKKBN<br />

1 13 Sosial<br />

1 13 01 Dinas Sosial 22.127.883.230,18 32.502.619.847,98<br />

1 14 Tenaga Kerja<br />

1 14 01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 17.430.913.329,58 33.352.558.329,79<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> V - 3<br />

JUMLAH


KODE<br />

PLAFON ANGGARAN<br />

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH<br />

DAN ORGANISASI BELANJA TIDAK<br />

LANGSUNG<br />

BELANJA LANGSUNG<br />

1 15 Koperasi dan Usaha Keci Menengah<br />

1 15 01 Dinas Koperasi & KUKM 5.717.328.417,28 33.093.582.981,24<br />

1 16 Penanaman Modal<br />

1 16 01 Badan Promosi dan Penanaman Modal<br />

Daerah<br />

1 17 Kebudayaan<br />

3.508.648.390,38 22.696.487.298,72<br />

1 17 01 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 13.104.900.100,55 51.570.411.921,52<br />

1 18 Pemuda dan Olah Raga<br />

1 18 01 Dinas Pendidikan<br />

1 19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam<br />

Negeri<br />

1 19 01 Bakesbanglinmasda 4.373.752.577,95 8.129.047.377,84<br />

1 19 02 Dinas Polisi PP 4.866.192.245,58 11.276.885.628,19<br />

1 20 <strong>Pemerintah</strong>an Umum<br />

1 20 01 DPRD 19.259.523.284,00<br />

1 20 02 Kepala Daerah 6.537.023.974,28<br />

1 20 03 Sekretariat Daerah 2.541.336.655.308,95 292.682.883.962,43<br />

1 20 04 Sekretariat DPRD 6.265.346.435,93 56.522.514.995,10<br />

1 20 05 Balitbangda 4.109.052.208,38 9.876.330.282,05<br />

1 20 06 Bawasda 7.249.992.087,48 16.932.941.659,16<br />

1 20 07 Bakorwil Bogor 1.784.370.444,10 7.784.916.654,81<br />

1 20 08 Bakorwil Purwakarta 1.503.840.830,68 6.834.844.452,25<br />

1 20 09 Bakorwil Cirebon 1.508.257.991,63 5.279.785.548,74<br />

1 20 10 Bakorwil Priangan 2.247.168.941,48 4.483.407.470,09<br />

1 20 11 BKSP Jabodebek<br />

1 20 12 Kantor Kas Daerah 946.092.708,75 2.149.811.776,48<br />

1 20 13 Kantor Perwakilan Prop. <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di<br />

Jakarta<br />

915.896.700,13 3.881.591.331,56<br />

1 20 14 Dinas Pendapatan Daerah 203.409.112.054,55 62.709.731.045,95<br />

1 21 Kepegawaian<br />

1 21 01 Bandiklatda 7.255.659.448,90 20.823.112.236,66<br />

1 22 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa<br />

1 22 01 Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah<br />

1 23 Statistik<br />

1 23 01 Kantor Statistik<br />

1 24 Kearsipan<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> V - 4<br />

JUMLAH


KODE<br />

PLAFON ANGGARAN<br />

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH<br />

DAN ORGANISASI BELANJA TIDAK<br />

LANGSUNG<br />

BELANJA LANGSUNG<br />

1 24 01 Badan Kearsipan Daerah 3.159.963.986,48 5.489.743.229,52<br />

1 25 Komunikasi dan Informasi<br />

1 25 01 Bapesitelda 3.376.284.351,03 12.087.533.831,99<br />

2 URUSAN PILIHAN<br />

2 01 Pertanian<br />

2 01 01 Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan 46.887.830.891,53 57.315.469.639,05<br />

2 01 02 Dinas Perkebunan 7.209.813.933,63 22.658.728.318,58<br />

2 01 03 Dinas Peternakan 9.212.881.432,05 46.657.846.915,51<br />

2 02 Kehutanan<br />

2 02 01 Dinas Kehutanan 8.566.307.457,73 48.055.942.689,04<br />

2 03 Energi dan Sumberdaya Mineral<br />

2 03 01 Dinas Pertambangan dan Energi 5.549.330.497,63 55.565.446.482,24<br />

2 04 Pariwisata<br />

2 04 01 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata<br />

2 05 Kelautan dan Perikanan<br />

2 05 01 Dinas Perikanan 9.966.756.220,10 53.628.389.363,32<br />

2 06 Perdagangan<br />

2 06 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 18.199.926.791,33 32.356.753.937,89<br />

2 06 02 Dinas Perindustrian dan Perdagangan<br />

Agro<br />

2 07 Perindustrian<br />

2 07 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan<br />

2 07 02 Dinas Perindustrian dan Perdagangan<br />

Agro<br />

2 08 Transmigrasi<br />

2 08 01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi<br />

2.967.809.599,18 16.863.478.961,67<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> V - 5<br />

JUMLAH<br />

Jumlah 3.250.000.000.000,00 2.045.000.000.000,00 5.295.000.000.000,00<br />

Keterangan :<br />

Total Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 3.250.000.000.000,00 terdiri dari jumlah belanja Gaji dan<br />

Tunjangan PNS seluruh SKPD sebesar Rp 772.933.569.919,65 dan jumlah belanja bunga, hibah, bagi<br />

hasil kepada kab/kota dan pemerintah desa, bantuan keuangan kepada provinsi/kab/kota dan belanja<br />

tidak terduga sebesar Rp 2.477.066.430.080,35 disimpan pada Sekretariat Daerah, khusus untuk<br />

belanja Gaji dan Tunjangan PNS di lingkup Sekretariat Daerah sebesar Rp 64.270.225.228,60, sehingga<br />

belanja tidak langsung pada Sekretariat Daerah menjadi sebesar Rp 2.541.336.655.308,95.


BAB VI<br />

P E N U T U P<br />

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> merupakan program<br />

prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap<br />

program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD yang memuat petunjuk dan<br />

ketentuan-ketentuan umum yang disepakati oleh <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> dan Dewan<br />

Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai pedoman dalam penyusunan Anggaran<br />

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran <strong>2008</strong>.<br />

Dalam rangka menjamin terwujudnya sinergitas pelaksanaan Prioritas dan Plafon<br />

Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong>, perlu dilakukan pengelolaan pembangunan yang<br />

membutuhkan disiplin perilaku amanah pada semua tingkatan. Dengan demikian<br />

diharapkan dapat tercapainya sasaran secara efektif dan efisien, sehingga sasaran dan<br />

target yang akan dilaksanakan di tahun <strong>2008</strong> serta mencapai sasaran dalam RKPD, visi<br />

dan misi <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> segera akan menjadi kenyataan.<br />

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> untuk disepakati antara<br />

Gubernur dengan DPRD sebagai pedoman penyusunan RAPBD dan setelah disepakati<br />

menjadi Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun Anggaran <strong>2008</strong><br />

serta merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja<br />

Perangkat Daerah (RKA-SKPD).<br />

Demikian Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun <strong>2008</strong> disepakati sebagai dasar<br />

penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja<br />

Daerah (APBD) Tahun Anggaran <strong>2008</strong>.<br />

Bandung, 2007<br />

Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> VI - 1


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

01 Program Peningkatan Pendidikan Dasar dan<br />

Pra Sekolah<br />

1 Role Sharing Rehabilitasi Bangunan SD/MI,<br />

SMP/MTs dan Pembangunan RKB SMP/MTs<br />

- Tersedianya ruang kelas SD/MI yang baik dan<br />

representatif dan meningkatnya PBM SD/MI<br />

(rehabilitasi bangunan SD/MI 750 lokal)<br />

- Tersedianya ruang kelas SMP/ MTs yang representatif<br />

dan meningkatnya kualitas PBM di SMP dan MTs<br />

(rehabilitasi bangunan SMP/MTs 1300 lokal)<br />

- Meningkatnya kapasitas daya tampung sekolah<br />

2 Akselerasi Penuntasan Wajar Dikdas - Meningkatnya partisipasi masyarakat tidak mampu<br />

untuk menyekolahkan anak-anaknya<br />

- Meningkatnya APK/APM SMP/MTs<br />

- Berkurangnya angka putus sekolah SMP/MTs<br />

3 Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Guru PNS<br />

dan Honor Guru Bantu SD dan MI Daerah terpencil<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

4 Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan<br />

Kesadaran Lingkungan Hidup<br />

Tabel 4.1<br />

Matriks Prioritas Program dan Plafon Anggaran Sementara<br />

- Meningkatnya kesejahteraan GBS (1500 orang)<br />

didaerah terpencil dan meningkatnya tanggung jawab<br />

dan dedikasi GBS dalam melaksanakan tugas<br />

- Meningkatnya kesejahteraan guru PNS didaerah<br />

terpencil (11.000 orang) dan meningkatnya tanggung<br />

jawab dan dedikasi guru PNS dalam melaksanakan<br />

tugas<br />

- Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran warga<br />

sekolah tentang pentingnya lingkungan hidup dan<br />

kesehatan.<br />

5 Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar<br />

- Terlaksananya pendidikan lingkungan hidup bagi siswa<br />

SD/MI, SMP/MTs dan pra sekolah melalui<br />

- Tersedianya 10 Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) di<br />

9 Kab./Kota pada Jenjang Pendidikan Dasar dan<br />

Meningkatnya<br />

Internasional<br />

Daya Saing Pendidikan di Lingkup<br />

- Meningkatnya akses layanan pendidikan jenjang SD/MI<br />

dan SMP/MTs serta APK/APM SD/MI dan SMP/MTs<br />

melalui penyelenggaraan TK/SD Satu Atap dan SMP<br />

Terbuka<br />

- Tergalinya potensi atlet pelajar disekolah serta<br />

memupuk kecintaan anak terhadap olahraga sejak dini<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

99.238.716.140,00<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Pendidikan - Commited Budget<br />

(Rp 273.000.000.000)<br />

Dinas Pendidikan 30.000.000.000,00 Unggulan<br />

Dinas Pendidikan 17.200.000.000,00 CG 1<br />

Dinas Pendidikan 1.000.000.000,00 Penunjang<br />

Dinas Pendidikan 22.667.293.206,55 CG 1<br />

IV - 5


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

- Meningkatnya layanan pendidikan di wilayah Jabar<br />

Selatan dan daerah perbatasan dengan provinsi lain<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

6 Peningkatan Kualifikasi Tenaga Pendidik Dasar - Meningkatnya kualifikasi guru SD, SMP, SMA, SMK Dinas Pendidikan 5.000.000.000,00 CG 1<br />

dan Menengah<br />

dan SLB setingkat S-1 dan D-4 melalui penyetaraan S-<br />

1 dan D-4.<br />

- Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme tenaga<br />

pendidik di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatkan kualitas pendidikan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

7 Pembinaan dan pengembangan Sekolah Model - Memelihara, meningkatkan dan mengembangkan Dinas Pendidikan Penunjang<br />

MBS di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

penyelenggaraan MBS pada sekolah model MBS<br />

- Bantuan pengembangan MBS pada Sekolah Model<br />

MBS<br />

8 Pengembangan Pembelajaran Budi Pekerti di<br />

Sekolah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersedianya buku pedoman pembelajaran Budi Pekerti Dinas Pendidikan Penunjang<br />

- Meningkatnya pembelajaran Budi Pekerti bagi guru<br />

dan siswa SD, SMP, SMA/SMK di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terlaksananya<br />

Pekerti.<br />

implementasi pembelajaran Budi<br />

9 Pengembangan Implementasi Pendidikan Berbasis - Meningkatkan peranserta masyarakat dalam Dinas Pendidikan 1.000.000.000,00 Penunjang<br />

Masyarakat di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

pembangunan pendidikan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terwujudnya pengawasan oleh masyarakat terhadap<br />

pembangunan pendidikan<br />

10 Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan - Terukurnya kompetensi Pendidik dan Tenaga Dinas Pendidikan 3.000.000.000,00 Penunjang<br />

Jalur Formal dan Non Formal serta Komite<br />

Sekolah Berprestasi<br />

Kependidikan serta Siswa/Warga Belajar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

11 Pengadaan Raport TK, SD, SMP, SMA dan SMK<br />

serta Ijazah SD<br />

12 Dana Pendamping Penyelenggaraan Ujian<br />

Nasional (UN) Pendidikan Dasar dan Menengah di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

13 Kegiatan Rakor Wajardikdas Tingkat <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> dan Fasilitasi PAUD<br />

- Tersedianya dokumen penilaian prestasi belajar<br />

murid/siswa TK, SD, SMP, SMA dan SMK<br />

- Raport TK Tahun Ajaran 2007/<strong>2008</strong> dan <strong>2008</strong>/2009<br />

- Raport SD Tahun Ajaran 2007/<strong>2008</strong> dan <strong>2008</strong>/2009<br />

- Raport SMP Tahun Ajaran 2007/<strong>2008</strong> dan <strong>2008</strong>/2009<br />

- Raport SMA Tahun Ajaran 2007/<strong>2008</strong> dan <strong>2008</strong>/2009<br />

- Raport SMK Tahun Ajaran 2007/<strong>2008</strong> dan <strong>2008</strong>/2009<br />

- Ijazah SD Tahun Ajaran 2007/<strong>2008</strong><br />

- Terselenggaranya Ujian Nasional (UN) secara efisien,<br />

efektif, transparan dan akuntabel di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terkoordinasinya kegiatan wajardikdas di 25 kab./kota<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan terlaksananya fasilitasi PAUD<br />

Dinas Pendidikan 16.000.000.000,00 CG 1<br />

Dinas Pendidikan 500.000.000,00 Penunjang<br />

Biro Yansos 539.907.851,00 CG 1<br />

IV - 6


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

- Menigkatnya kualitas dan kuantitas Pendidikan Usia<br />

Dini (PAUD) di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

14 Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Bidang<br />

- Terlaksanya fasilitasi dan koordinasi serta sinergitas Biro Yansos 562.930.082,45 Penunjang<br />

Pendidikan<br />

pembangunan<br />

stakeholder<br />

bidang pendidikan dengan seluruh<br />

15 Fasilitasi hari-hari besar Pendidikan dan Apresiasi - Terfasilitasinya hari-hari besar pendidikan tingkat Biro Yansos 768.585.000,00 Penunjang<br />

kepada para Teladan Tingkat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

provinsi jawa <strong>Barat</strong> dan meningkatnya kualitas<br />

17 Revitalisasi dan Refungsionalisasi SIM Dinas -<br />

pendidikan melaui pemberian penghargaan terhadap<br />

siswa dan masyarakat yang berprestasi<br />

Terpeliharanya dan meningkatnya SIM Dinas<br />

Dinas Pendidikan 1.000.000.000,00 penunjang<br />

Pendidikan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Pendidikan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terwujudnya sistem jaringan pendataan pendidikan<br />

yang efisien dan efektif<br />

- Tersedianya akses data pendidikan yang cepat, tepat<br />

dan akurat<br />

IV - 7


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

02 Program Peningkatan Pendidikan Menengah<br />

dan Tinggi<br />

1 Peningkatan Sarana dan Prasarana SMA dan SMK<br />

Pola Imbal Swadaya<br />

2 Beasiswa Bagi Siswa SMK dari keluarga tidak<br />

mampu<br />

3 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan Pemberangkatan ke<br />

Tingkat Nasional<br />

- Tersedianya ruang kelas SMA dan SMK yang baik dan<br />

representatif serta meningkatnya kualitas PBM di SMA<br />

dan SMK<br />

- Meningkatnya kapasitas daya tampung sekolah<br />

- Tersedianya sarana Laboratorium IPA, Bahasa dan<br />

Multimedia di SMA<br />

- Meningkatnya daya tarik masyarakat untuk<br />

-<br />

menyekolahkan anak-anaknya ke SMK<br />

Meningkatnya angja melanjutkan dan menurunya angja<br />

DO<br />

- Terukurnya kompetensi siswa SMK di tingkat <strong>Provinsi</strong><br />

dan Nasional<br />

- Terwujudnya lulusan SMK yang memiliki daya saing<br />

dan handal<br />

- Meningkatnya dukungan terhadap upaya mewujudkan<br />

pendidikan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang unggul<br />

4 Kegiatan Akreditasi Sekolah - Meningkatnya kualitas pendidikan pada jenjang<br />

-<br />

pendidikan menengah<br />

Terpeliharanya dan meningkatnya manajemen sekolah<br />

5 Revitalisasi dan pemberdayaan Tim Jaringan<br />

Kurikulum, MKKS, MGMP dan Pertemuan Tri Partit<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan Sosialisasi Kurikulum PLH<br />

6 Tuan Rumah Olimpiade Astronomi Tingkat<br />

Internasional<br />

7 Pengembangan Layanan Pendidikan Teknik<br />

Kejuruan bagi Guru dan Siswa SMK di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terwujudnya<br />

masyarakat<br />

transparansi kualitas sekolah kepada<br />

- Terwujudnya pemberdayaan Tim Jaringan Kurikulum,<br />

MKKS dan MGMP di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

29.809.026.591,00<br />

Dinas Pendidikan 3.317.699.054,81<br />

KETERANGAN<br />

Unggulan<br />

Dinas Pendidikan 3.000.000.000,00 CG 1<br />

Dinas Pendidikan 3.500.000.000,00 Penunjang<br />

Dinas Pendidikan 1.500.000.000,00 Penunjang<br />

Dinas Pendidikan 1.500.000.000,00 Penunjang<br />

- Meningkatnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan<br />

pasar kerja.<br />

- Terpeliharanya dan meningkatnya kepercayaan dunia Dinas Pendidikan 1.500.000.000,00 Penunjang<br />

Internasional terhadap <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di bidang<br />

pendidikan astronomi<br />

- Terukurnya kemampuan dan kompetensi siswa<br />

peminat astronomi di tingkat Nasional maupun<br />

-<br />

Internasional<br />

Terselenggaranya pelatihan praktek kejuruan teknik<br />

bagi siswa SMK<br />

Dinas Pendidikan 4.000.000.000,00 Penunjang<br />

- Terselenggaranya workshop peningkatan kompetensi<br />

kejuruan teknik bagi guru SMK<br />

IV - 8


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

- Tersedianya modul cetak mata pelajaran kompetensi<br />

produktif<br />

8 Pengembangan Mutu dan Pemberdayaan BPTP - Terselenggaranya produksi bahan ajar berbasis<br />

-<br />

teknologi dan potensi sekolah<br />

Meningkatnya model pemebelajaran e-Learning<br />

- Terwujudnya<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

rintisan Radio Komunitas Pendidikan<br />

9 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga<br />

- Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan Guru SD,<br />

Kependidikan<br />

SMP, SMA dan SMK dalam PBM.<br />

- Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme tenaga<br />

pendidik di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya kualitas pendidikan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

10 Sertifikasi Profesi Guru dan Kepala Sekolah - Membantu terwujudnya Serifikasi Profesi Guru di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

11 Kegiatan Pelaksanaan Kerja Nyata Terpadu PT di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

10 Kegiatan Koordinasi Peningkatan Peran serta<br />

Lembaga Tinggi<br />

11 Perencanaan, Evaluasi dan Koordinasi<br />

Pembangunan Pendidikan<br />

12 Peningkatan peran serta Perguruan Tinggi dalam<br />

pengembangan pendidikan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi melalui<br />

pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) Terpadu<br />

Perguruan tinggi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terkoordinasinya kegiatan pendidikan menengah dan<br />

tinggi melalui peran serta lembaga tinggi untuk<br />

-<br />

25Kab./kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Terwujudnya perencanaan pembangunan pendidikan<br />

antara provinsi dan kabupaten/kota yang terintegrasi.<br />

- Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan<br />

laporan kegiatan pembangunan pendidikan di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Terwujudnya pembangunan pendidikan yang<br />

transparan dan akuntabel di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya peranserta perguruan tinggi dalam<br />

pembangunan pendidikan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terberdayakannya potensi perguruan tinggi dalam<br />

-<br />

pembangunan pendidikan<br />

Meningkatnya peran dan kemitraan perguruan tinggi<br />

sebagai agen pembaharuan pendidikan<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Pendidikan 2.500.000.000,00 Penunjang<br />

Dinas Pendidikan 4.000.000.000,00 CG 1<br />

Dinas Pendidikan 1.500.000.000,00 CG 1<br />

Biro Yansos 700.000.000,00 Penunjang<br />

Biro Yansos 291.327.536,19 Penunjang<br />

Dinas Pendidikan 1.500.000.000,00 Penunjang<br />

Dinas Pendidikan 1.000.000.000,00 Penunjang<br />

IV - 9


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

03 Program Peningkatan Pendidikan Luar Sekolah 14.253.209.983,82<br />

1. Peningkatan Pelayanan Pendidikan Luar Sekolah<br />

(PLS) dan Peranserta Pelajar/Mahasiswa di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

2. Peningkatan Layanan Pendidikan Untuk Semua<br />

(PUS)<br />

- Meningkatnya kualitas pendidikan non formal melalui<br />

PKBM, Kursus, Paskibra, Pertukaran<br />

Pelajar/Mahasiswa Antar <strong>Provinsi</strong>/Negara.<br />

- Meningkatnya kualitas dan kuantitas penyelenggaraan<br />

PAUD, Keaksaraan Fungsional (KF), Paket B Setara<br />

SMP dan Pengarustamaan Gender<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Pendidikan 5.000.000.000,00 CG 1<br />

Dinas Pendidikan 9.253.209.983,82 CG 1<br />

IV - 10


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

11.388.248.194,00<br />

04 Program Peningkatan Pendidikan Luar Biasa 16.180.946.406,00<br />

1 Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana<br />

SLB <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

2 Kegiatan Pengembangan Kurikulum, Pembelajaran<br />

dan Sistem Penilaian SLB<br />

3 Penjaringan anak berkebutuhan khusus di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

4 Peningkatan Kesejahteraan Guru PLB<br />

pendampingan pada program inklusi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

5 Kegiatan Peningkatan keterampilan dan kreativitas<br />

siswa SLB<br />

KETERANGAN<br />

- Terwujudnya Fasilitasi Resource Center sebagai pusat Dinas Pendidikan 3.349.999.999,66 CG 1<br />

rujukan dan dukungan bagi pembinaan programprogram<br />

SLB<br />

- Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan SLB<br />

- Meningkatnya pelayanan pendidikan anak<br />

berkebutuhan khusus<br />

- Terlaksananya Pengembangan dan penerapan Dinas Pendidikan 3.500.000.000,00 CG 1<br />

kurikulum 2007 (KTSP)<br />

- Meningkatnya pelayanan pendidikan anak<br />

berkebutuhan khusus<br />

- Terlaksananya Ujian Nasional (UN) - SLB<br />

- Terwujudnya pendataan dan pemetaan anak-anak Dinas Pendidikan 1.500.000.000,00 CG 1<br />

berkebutuhan khusus<br />

- Meningkatnya kesejahteraan guru sukwan/ guru SLB Dinas Pendidikan 750.000.000,00 CG 1<br />

yang di tugaskan pada sekolah penyelenggara<br />

program inklusi<br />

- Meningkatnya dedikasi dan tanggung jawab guru<br />

sukwan/ guru SLB yang di tugaskan pada sekolah<br />

penyelenggara program inklusi<br />

- Terpeliharanya dan meningkatnya potensi siswa SLB Dinas Pendidikan 3.580.946.406,34 Penunjang<br />

- Tergali dan terarahkannya keterampilan dan kreatifitas<br />

siswa SLB<br />

6 Pelatihan Tenaga Pendidik SLB Negeri dan - Meningkatnya Pengetahuan dan kemampuan guru<br />

Swasta di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

SLB dalam PBM<br />

- Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme tenaga<br />

pendidik SLB di <strong>Jawa</strong> barat<br />

- Meningkatnya kualitas pendidikan SLB di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Dinas Pendidikan 3.500.000.000,00 CG 1<br />

IV - 11


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

05 Program Sumber Daya Kesehatan - Mendorong peningkatan pemerataan kualitas dan<br />

kuantitas tenaga kesehatan (Dokter di Puskesmas<br />

70% dan Bidan di Desa Terpencil 80%)<br />

- Mendorong peningkatan dan penyediaan sarana dan<br />

prasarana kesehatan yang dapat diakses masyarakat<br />

dengan cepat dan murah<br />

- Meningkatkan<br />

kesehatan<br />

pertolongan persalinan oleh tenaga<br />

- Mendorong peningkatan penyediaan obat baik generik<br />

maupun esensial<br />

- Tersedianya<br />

kesehatan<br />

dokumen perencanaan pembangunan<br />

- Mendorong penyediaan jaminan pembiayaan<br />

kesehatan (cakupan JPK prabayar 35%)<br />

- Mendorong peningkatan pengawasan dan<br />

penegndalian obat, Kosalkes (komsmetik, alat<br />

kesehatan) dan NAPZA dari tingkat produksi sampai<br />

tingkat konsumsi (ketersediaan obat 85%, pengadaan<br />

obat esensial 95% dan generik 85%)<br />

- Meningkatnya sinegitas pembangunan kesehatan<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

38.041.950.052,23<br />

1 Peningkatan Fungsi dan Sarana Operasional Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan serta Dinkes 8.960.520.630,00 CG 1<br />

2 Pengawasan bahan berbahaya pada Produk - Terawasinya 125 jenis produk pangan yang beredar di Dinkes 68.579.000,00<br />

Pangan<br />

pasar, swalayan dan diindustri pangan<br />

3 Fasilitasi Norma/ Standar Prosedur Bahan Terfasilitasi industri pangan dan petugas kesehatan di Dinkes 691.423.000,00<br />

Berbahaya pada produk pangan<br />

15 Kab./Kota, Terinformasikannya tentang keamanan<br />

pangan kepada pengusaha industri pangan dan<br />

4 Fasilitasi pelayanan rehabilitasi korban<br />

konsumen<br />

Meningkatnya pelayanan rehabilitasi korban NAPZA Dinkes 111.330.000,00<br />

penyahgunaan NAPZA<br />

sesuai dengan Kep. Menkes No. 996/2002<br />

5 Peningkatan pengendalian peredaran narkotika Terkendalinya peredaran Napza dijalur resmi (Apotik, Dinkes 333.055.000,00<br />

dan psikotrofika (Napza)<br />

Toko Obat dan Pedagang Besar Farmasi/PBF)<br />

6 Pengadaan obat sangat esensial untuk Bafer stock<br />

<strong>Provinsi</strong><br />

7 Peningkatan pengawasan dan pengendalian<br />

8<br />

pemerataan ketersediaan obat generik<br />

Pembinaan dan pengendalian penggunaan obat<br />

dan kosalkes<br />

Tersedianya obat essensial dan generik serta Dinkes 1.707.310.000,00<br />

perbekalan kesehatan<br />

Terawasinya<br />

di pasaran<br />

ketersediaan obat generik yang beredar Dinkes 154.895.000,00<br />

Meningkatnya pengawasan obat dan kosalkesdi Dinkes 150.000.000,00<br />

sarana pelayanan kesehatan dan terindefikasinya obat<br />

rusak dan kadaluarsa<br />

KETERANGAN<br />

IV - 12


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

9 Pengawasan pengadaan obat rasional di Kab./Kota Meningkatnya pengawasan penggunaan obat rasional<br />

di sarana pelayanan kesehatan dasar<br />

Dinkes 66.960.000,00<br />

10 Pengawasan kualitas obat tradisional dan Terawasinya kualitas obat tradisional dan kosmetika di Dinkes 237.145.000,00<br />

kosmetika<br />

Kota Bandung, Bogor, Bekasi, Cirebon, Depok dan<br />

Kota Tasikmalaya<br />

11 Pemeriksaan sarana produksi, distribusi Alkes & Terbitnya rekomendasi perijinan yang sesuai dengan Dinkes 91.010.000,00<br />

Peralatan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) peraturan perundangan (Per. Menkes No. 1184 Tahun<br />

2004)<br />

12 Fasilitasi obat dalam upaya peningkatan sistem Terlaksananya kegiatan perbekalan dan Dinkes 196.624.000,00<br />

13 Pemantapan Kebijakan & Pendayagunaan Terseleksinya tenaga kesehatan dari <strong>Provinsi</strong> dan Dinkes 224.027.000,00<br />

Pengembangan Tenaga kesehatan (P2TK)<br />

meningkatnya Pendayagunaan dan Pengembangan<br />

14 Optimalisasi Jabatan Fungsional Tenaga<br />

Tenaga kesehatan (P2TK)<br />

Meningkatnya kemampuan dan keterampilan tenaga Dinkes 150.000.000,00<br />

Kesehatan<br />

fungsional kesehatan<br />

15 Pemilihan Tenaga Kesehatan Berprestasi Tahun Terseleksinya tenaga kesehatan yang berprestasi Dinkes 488.770.000,00<br />

<strong>2008</strong><br />

(Teladan) Tingkat provinsi<br />

16 Penempatan Tenaga Bidan di Desa Terjangkaunya pelayanan kesehatan ibu dan anak di<br />

435 desa<br />

Dinkes 4.062.493.500,00 CG 1<br />

17 Rekruitmen dan pengangkatan Dokter dan Petugas Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan dasar Dinkes 3.781.017.979,00 Unggulan<br />

Kesehatan lainnya<br />

di 150 Puskesmas<br />

18 Penempatan Program Pendidikan Dokter Spesialis Meningkatnya pelayanan di puskesmas Poned oleh<br />

tenaga Spesialis Obgyn dan anak<br />

Dinkes 144.193.500,00<br />

19 Pengembalian Dokter/ Dr. Gigi PTT Terselesakannya kontrak kerja/masa bakti 123 Dokter<br />

dan 57 Dokter Gigi PTT<br />

Dinkes 204.000.000,00<br />

20 Fasilitasi Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Meningkatnya koordinasi institusi pendidikan tenaga Dinkes 168.335.000,00<br />

dengan Dinas Kesehatan Kab./Kota<br />

kesehatan dengan Dinas Kesehatan Kab./Kota,<br />

meningkatnya proses rekruitmen dan Proses Belajar<br />

Mengajar (PBM) serta diperolehnya data base Institusi<br />

Pendidikan Kesehatan<br />

21 Penyusunan Pedoman Praktek Kerja lapangan Tersedianya dan tersosialisasikannya pedoman Dinkes 99.050.000,00<br />

terpadu<br />

Praktek kerja Lapangan (PKL) terpadu<br />

22 Pelatihan Pemantapan PONED bagi Dokter Terlatihnya 75 Dokter Puskesmas Dinkes 149.700.000,00<br />

23 Pelatihan<br />

Bidan<br />

Asuhan Persalinan Normal (APN) bagi Terlatihnya 48 Bidan Puskesmas Dinkes 174.371.000,00<br />

24 Pelatihan Komunikasi Interpersonal<br />

Bidan RS<br />

(KIP-K) bagi Terlatihnya 40 Bidan Rumah sakit Daerah Dinkes 79.610.000,00<br />

25 Pelatihan Manajemen Asuhan Gizi RS Terlatihnya 100 Petugas Gizi RS Dinkes 164.325.000,00<br />

26 Pelatihan Tata laksana Anak Gizi Buruk Terlatihnya 50 Petugas Gizi di Puskesmas Dinkes 79.470.000,00<br />

27 Pelatihan Diteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK)<br />

untuk Dokter Puskesmas<br />

Terlatihnya 50 Dokter Puskesmas Dinkes 69.460.000,00<br />

28 TOT Mikroskopis Filariasis bagi Tenaga Terlatihnya 60 Tenaga Laboratotium Puskesmas Dinkes 101.365.000,00<br />

Laboratorium<br />

IV - 13


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

29 Pelatihan Manajerial Bencana Tim Brigade Siaga Terlatihnya<br />

Kab./Kota<br />

75 Tenaga Penanggulangan Bencana Dinkes 129.307.500,00<br />

30 Pelatihan Manajemen Tata Laksana Kasus Terlatihnya 75 Tenaga Para Medis Puskesmas Dinkes 98.862.500,00<br />

Filariasis Bagi Tenaga Para medis<br />

31 Pelatihan Manajemen Tata laksana Kasus Terlatihnya 60 Dokter Puskesmas Dinkes 69.145.000,00<br />

32 Pelatihan Fi i i b Pengembangan i D kt<br />

Klinik (PMKK )<br />

Manajemen Kinerja Terlatihnya 60 Perawat Kab./Kota Dinkes 96.325.000,00<br />

33 Pelatihan efidemilogi kesehatan lingkungan Terlatihnya 30 Tenaga Kesling Puskemas Dinkes 48.850.000,00<br />

34 Pelatihan Desain media promosi kesehatan Terlatihnya 30 Tenaga Promosi Kesehatan Kab./Kota Dinkes 48.850.000,00<br />

35 Pelatihan Pemantapan Mutu eksternal Kimia Klinik, Terlatihnya 60 Tenaga Laboratorium Kesehatan Dinkes 74.230.000,00<br />

Kimia Kesling dan Mikro Biologi<br />

Daerah Kab./Kota<br />

36 Pelatihan Jabatan Fungsional Nutrisionis Terlatihnya 30 Tenaga Japung Nutrisi Dinkes 62.615.000,00<br />

37 TOT Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Terlatihnya 30 Penyuluh Kesehatan Kab./Kota Dinkes 61.710.000,00<br />

38<br />

Masyarakat<br />

Penyusunan Kurikulum Diklat Bidang Kesehatan Tersusunnya 10 kurikulum Diklat bidang Kesehatan Dinkes 58.676.500,00<br />

39 Koordinasi Pelaksanaan Diklat Bidang Kesehatan Terkoordinasikannya pelaksanaan diklat bidang Dinkes 22.220.000,00<br />

tahun <strong>2008</strong><br />

kesehatan diklat tahun <strong>2008</strong><br />

40 Evaluasi Pasca Diklat Bidang Kesehatan Diketahuinya hasil dan pemanfaatan pasca diklat Dinkes 356.957.000,00<br />

41 Penyusunan Profil Kesehatan Tersedianya data dan informasi ksehatan yang Dinkes 200.000.000,00<br />

mendukung bak data dan profil kesehatan tahun <strong>2008</strong><br />

42 Pengembangan Sistim Informasi Kesehatan Meningkatnya Sistem Informasi Kesehatan di Dinas<br />

Kesehatan <strong>Provinsi</strong><br />

Dinkes 218.984.111,23<br />

43 Pemantauan & evaluasi pelaksanaan kegiatan Tersedianya data dan informasi pelaksanaan Dinkes 183.797.000,00<br />

44 Penyusunan laporan Pembangunan Bidang Dokumen Laporan tahunan, Dokumen LAKIP, Dinkes 98.631.000,00<br />

Kesehatan<br />

Dokumen LKPJ dan Evaluasi Diri tahun 2007<br />

45 Penyempurnaan Peraturan Bantuan Keuangan Tersusunnya Pergub, Petunjuk Teknis bantuan Dinkes 53.719.650,00<br />

Pembangunan Kesehatan Tahun <strong>2008</strong><br />

keuangan tahun <strong>2008</strong><br />

46 Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Tersusunnya dokumen Perencanaan Pembangunan Dinkes 252.220.200,00<br />

47 Pelaksanaan Mitra Praja Utama (MPU) Bidang Tersusunnya dokumen rencana kegiatan kerjasama Dinkes 120.000.000,00<br />

Kesehatan<br />

MPU Bidang Kesehatan<br />

48 Fasilitasi kegiatan bidang kesehatan pada Lintas Tersusunnya Dokumen rencana dan evaluasi kegiatan Dinkes 84.842.400,00<br />

Batas <strong>Provinsi</strong><br />

kerjasama lintas batas<br />

49 Penyediaan<br />

kesehatan<br />

bahan penunjang pelayanan Tersedianya alat kesehatan RSP Sidawangi 116.247.000,00<br />

50 Penyediaan obat esensial Terpenuhinya kebutuhan obat esensil untuk pelayanan RSP Sidawangi 393.502.000,00<br />

51 Penyediaan bahan kimia/laboratorium Tersedianya bahan kimia dan laboratorium RSP Sidawangi 495.049.400,00<br />

52 Penyediaan bahan makanan pasien Terpenuhinya kebutuhan makan & minum pasien RSP Sidawangi 730.000.000,00<br />

53 Penyediaan tempat tidur pasien Tersedianya tempat tidur bagi pasien RSP Sidawangi 360.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 14


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

54 Penyediaan peralatan kedokteran/kesehatan Tersedianya<br />

pelayanan<br />

alat kedokteran & kesehatan untuk RSP Sidawangi 619.254.275,00<br />

55 Penunjang pelaksanaan kegiatan pengadaan Terselenggaranya kegiatan pengadaan barang & jasa RSP Sidawangi 37.250.000,00<br />

56<br />

barang dan jasa<br />

Pelayanan kesehatan spesialis paru Meningkatnya kualitas pelayanan pengobatan penyakit<br />

paru<br />

RSP Sidawangi 412.100.000,00<br />

57 Peningkatan Pengetahuan Para Medis dan Non<br />

Medis<br />

Meningkatnya kemampuan SDM di RSJ Bandung RSJ Bandung 30.960.000,00<br />

58 Rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa Bandung Terselenggaranya perbaikan gedung dan atap ruang<br />

perawatan RS Jiwa bandung seluas 2.294,89 m2<br />

RSJ Bandung 2.500.000.000,00<br />

59 Penyedian Bahan Pelayanan Terapi Tersedianya bahan alat kesehatan, alat kedokteran<br />

habis pakai, bahan laboratorium, bahan perawatan<br />

gigi, bahan radiologi dan peralatan rehabilitasi pasien<br />

jiwa dan bahan phisikologi<br />

RSJ Bandung 256.799.000,00<br />

60 Penyediaan Obat-Obatan Terpenuhinya kebutuhan obat untuk pelayanan pasien RSJ Bandung 1.200.000.000,00<br />

61 Penyediaan Makan&minum<br />

Terpenuhinya kebutuhan makanan pasien sebanyak RSJ Bandung 826.725.000,00<br />

Pasien dan petugas khusus<br />

32.850 hari perawatan dan 18.250 orang hari petugas<br />

khusus<br />

62 Penyediaan Pakaian<br />

bagi Pasien<br />

Terpenuhinya 200 stel pakaian pasien RSJ Bandung 20.000.000,00<br />

63 Penyediaan Linen Pasien Terpenuhinya 300 set perlengkapan tidur (seprai, RSJ Bandung 30.000.000,00<br />

sarung bantal, sarung guling)<br />

64 Pengadaan kebutuhan Rawat Inap Psikiatri Terpenuhinya kebutuhan<br />

pasien<br />

alat kebersihan dan linen RSJ Cimahi 675.000.000,00<br />

65 Pengadaan Kebutuhan Penunjang Rawat Jalan Terpenuhinya kebutuhan alat kesehatan habis pakai<br />

dan obat<br />

RSJ Cimahi 62.884.200,00<br />

66 Pengadaan Makan & Minuman Pasien Psikiatri Terpenuhinya kebutuhan makan dan minum pasien RSJ Cimahi 1.305.914.183,00<br />

67 Pengadaan Obat-obatan untuk Pasien Tersedianya kebutuhan obat untuk pelayanan pasien<br />

selama 12 bulan<br />

RSJ Cimahi 1.316.350.000,00<br />

68 Pemenuhan Kebutuhan Pasien Rawat Inap NAPZA Terpenuhinya kebutuhan pasien rawat inap Napza RSJ Cimahi 179.808.125,00<br />

69 Pengadaan Obat Pasien NAPZA Tersedianya obat-obatan untuk pasien Napza RSJ Cimahi 121.324.200,00<br />

70 Penyusunan Dokumen Perencanaan Kegiatan Tersusunnya dokumen Perencanaan KP4 Cirebon 157.475.000,00<br />

71 Pembuatan<br />

ruang KP4<br />

maket ubtuk pengembangan tata Tersedianya maket untuk pengembangan KP4 KP4 Cirebon 49.500.000,00<br />

72 Bimbingan Teknis bagi Tenaga Medis dan Non Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM dalam KP4 Cirebon 52.592.000,00<br />

Medis di KP4 Cirebon<br />

pelayanandi KP4 Cirebon<br />

73 Koordinasi penanganan Penyakit Paru pada Gakin - Meningkatnya koordinasi penanganan penyakit paru<br />

dengan Dinkes Kab/Kota, Puskesmas, <strong>Provinsi</strong> dan<br />

Depkes<br />

KP4 Cirebon 245.250.000,00<br />

74 Pengadaan alat diagnosa - Persedianya alat diagnosa : cassete rontgen, KP4 Cirebon 598.983.199,00<br />

mokroskop binokuler, rotator, water sriled onirage dan<br />

spip metri digital<br />

KETERANGAN<br />

IV - 15


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

06 Program Upaya Kesehatan - Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan perumahan<br />

dan permukiman termasuk pengungsian, sanitasi<br />

dasar dan hygiene sanitasi di tempat umum, industri<br />

dan tempat-tempat lain yang mempenggaruhi<br />

- Meningkatnya promosi dan penyebarluasan informasi<br />

kesehatan serta pemberdayaan masyarakat<br />

- Menggerakkan upaya pencegahan, pemberantasan,<br />

dan pengendalian penyakit menular& tidak menular<br />

(Desa/ Kelurahan mengalami : KLB yang dapat<br />

ditangani < 24 jam 95%, AFP Rate/100.000 penduduk<br />

80% , cakupan balita dengan pnemonia yang<br />

ditangani 95%, meningkatnya pelayanan kesehatan<br />

jiwa klien yang mendapat pelayanan HIV/AIDS 95% ,<br />

Infeksi menular seksual yang diobati 95%, penderita<br />

DBD yang diobati 75%, dan rumah bebas jentik 90%).<br />

API penderita Malaria < 1/1000, kewaspadaan dini &<br />

penanggulangan terhadap penderita Polio, Kusta,<br />

Jantung & gangguan sirkulasi, Diabetes Mellitus dan<br />

Kanker<br />

- Mendorong peningkatan surveilance penyakit &<br />

penanggulanganKLB/ bencana serta imunisasi<br />

- Mendorong upaya perbaikan gizi, bagi seluruh<br />

penduduk (Kecamatan Bebas Rawan Gizi 65%,<br />

cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2x per<br />

tahun 85%, cakupan Ibu Hamil mendapat 90 tablet Fe<br />

85%, cakupan pemberian makanan pendamping ASI<br />

bayi Gakin 95%, dan Balita Gizi Buruk mendapat<br />

Perawatan 90%)<br />

- Mendorong peningkatan cakupan pelayanan<br />

kesehatan (Linakes 80%)<br />

- Mendorong peningkatan rujukan Ibu Hamil risiko tinggi<br />

& bayi (Rujukan Bumil Risti 75% dan Neonatal Risti<br />

75%)<br />

- Mendorong penurunan angka gizi kurang dan buruk<br />

pada balita<br />

- Menggerakan perilaku hidup sehat<br />

- Menggerakkan peranserta kelembagaan di perdesaan<br />

- Mendorong penyediaan jaminan pembiayaan<br />

kesehatan pra bayar bagi keluarga miskin dan<br />

masyarakat rentan 95%<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

40.333.372.571,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 16


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

- Mendorong penurunan angka gizi kurang dan buruk<br />

pada balita<br />

- Mendorong peningkatan mutu kesehatan lingkungan<br />

perumahan dan permuniman termasuk pengungsian,<br />

sanitasi dasar, dan hygiene sanitasi di tempat-tempat<br />

umum, industri & tempat-tempat lain yang<br />

mempengaruhi kesehatan, (rumah/bangunan bebas<br />

jentik 90%, tempat umum yang memenuhi syarat 75%,<br />

institusi yang dibina 65% dan cakupan air bersih 80%<br />

- Mendorong peningkatan akses kualitas dan citra<br />

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar,<br />

rujukan, khusus, jiwa termasuk kegawatdaruratan<br />

medis. (Pelayanan kesehatan ibu hamil risti yang<br />

dirujuk 95%, cakupan deteksi dini tumbuh kembang<br />

anak balita 70% UCI Desa 90%, pelayanan gangguan<br />

jiwa 65%)<br />

- Menggerakkan peran dan fungsi labkes daerah<br />

- Menggerakkan kesadaran masyarakat terhadap<br />

kesehatan melalui pengenalan hidup sehat di sekolah<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

1 Peningkatan Kapasitas Kab/kota dalam Tertanganinya komplikasi kebidanan dan bayi Dinkes 10.267.210.000,00 Unggulan<br />

2 Pengembangan dan pemantapan Kabupaten/Kota Meningkatnya aksesbilitas terhadap pelayanan Dinkes 2.367.430.000,00 CG 1<br />

Siaga Tahun <strong>2008</strong><br />

kesehatan dasar yang berkualitas, Meningkatnya<br />

jumlah Desa Siaga 20% dari jumlah desa yang ada di<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

3 Peningkatan Manajemen Usaha Kesehatan Adanya model pengelolaan UKS di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di Dinkes 2.000.000.000,00 CG 1<br />

Sekolah (UKS)<br />

200 Sekolah (per Kab./Kota 2 sekolah setiap jenjang<br />

pendidikan )<br />

4 Pemantauan & Peningkatan Kualitas Pelayanan Meningkatnya kemampuan kab/kota untuk Dinkes 570.655.000,00<br />

Kesehatan Lanjut Usia<br />

memfasilitasi peningkatan akses dan kualitas<br />

5 Peningkatan Kualitas Yankes Dasar <strong>Pemerintah</strong><br />

pelayanan usia lanjut<br />

Meningkatnya kapasitas pengelola program kab/kota Dinkes 700.000.000,00 Unggulan<br />

(Puskesmas & Jaringannya)<br />

untuk fasilitasi standar yankes dasar pemerintah &<br />

swasta<br />

6 Pemantapan dan Pengembangan Puskesmas Meningkatnya jumlah puskesmas berprestasi. Dinkes 627.240.000,00<br />

7<br />

Berprestasi tahun <strong>2008</strong><br />

Fasilitasi & Pembinaan Akreditasi RS Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan rujukan Dinkes 367.182.500,00<br />

8 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak di<br />

(akreditasi RS, RS Ponek, RS Sayang Ibu Bayi) dan<br />

pemberian izin RS<br />

Meningkatnya kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Dinkes 395.918.500,00<br />

RS<br />

anak di RS<br />

9 Peningkatan sarana alkes PONEK di RSUD Meningkatnya jumlah sarana Pelayanan Kesehatan<br />

neonatus di 2 RSUD ( Cideres, Sekarwangi)<br />

Dinkes 2.450.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 17


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

10 Peningkatan Pencegahan & Pemberantasan Meningkatnya kualitas penanganan kasus penyakit Dinkes 158.331.500,00<br />

Penyakit Berbasis Lingkungan<br />

berbasis lingkungan di Rumah Sakit<br />

11 Penyusunan rencana aksi penanggulangan Tersusunnya Dokumen rencana aksi penanggulangan Dinkes 32.370.000,00<br />

bencana bidang kesehatan<br />

bencana bidang kesehatan<br />

12 Penanggulangan bencana dan koordinasi kesiap Tertanggulanginya masalah kesehatan akibat bencana Dinkes 268.882.500,00<br />

siagaan menghadapi Hari Raya & Hari Besar di lokasi bencana<br />

13 Fasilitasi dan Evaluasi Kesehatan Matra dan Terevaluasinya kegiatan Matra di Jabar dan terbinanya Dinkes 95.167.500,00<br />

Kesehatan Khusus<br />

Kab./Kota dalam kesehatan khusus dan Matra di Jabar<br />

14 Fasilitasi dan Koordinasi penanganan kesehatan<br />

jiwa<br />

Terfasilitasinya Tenaga kes. Kab/kota dalam Dinkes 139.795.000,00<br />

penangganan kesehatan jiwa pada anak usia sekolah<br />

dan terkoordinasikannya kesehatan jiwa pada LP/LS<br />

baik <strong>Provinsi</strong> maupun Kab./Kota<br />

Meningkatnya penanggulangan masalah kesehatan Dinkes 216.740.000,00<br />

jiwa dalam Panti<br />

Tertanggulanginya Masalah Katarak di Jabar Dinkes 586.250.000,00<br />

15 Deteksi Dini Kesehatan Jiwa pada Penyandang<br />

Masalah Kesos dalam Panti<br />

16 Penanggulangan<br />

Miskin di Jabar<br />

Katarak masal bagi Keluarga<br />

17 Pembinaan penanganan cedera olah raga Dipahaminya penanganan cedera olah raga oleh Dinkes 32.390.000,00<br />

pemegang program olah raga Kab/Kota<br />

18 Fasilitasi Petugas Laboratorium Kesehatan - Meningkatnya sistem rujukan dan mutu pelayanan Dinkes 105.925.000,00<br />

Daerah (Labkesda)<br />

Labkesda Prov. dan Kab/Kota<br />

19 Fasilitasi dan Koordinasi Peningkatan Pelayanan - Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan kerja di Dinkes 204.332.625,00<br />

Kesehatan kerja di Perusahaan<br />

perusahaan<br />

20 Upaya peningkatan dan pengembangan pelayanan - Meningkatnya lingkungan tempat kerja yang sehat agar Dinkes 455.630.000,00<br />

kesehatan kerja<br />

dapat melindungi pekerja dari ancaman bahaya<br />

potensial yang ada dilingkungan tempat kerjanya dan<br />

terpenuhinya kebutuhan sumber daya yang<br />

21 Pengendalian sarang nyamuk DBD di daerah -<br />

mempunyai kompetensi<br />

Terputusnya rantai penularan DBD di 50 lokasi KLB Dinkes 251.194.900,00<br />

perbatasan<br />

daerah perbatasan Kab./Kota<br />

22 Fasilitasi dan Koordinasi pencegahan penyakit - adanya Kesepakatan/ komitmen pencegahan penyakit Dinkes 173.692.600,00<br />

menular dan wabah DBD<br />

menular dan DBD Provindi dan Kab./Kota<br />

23 Gerakan Pemberantasan Penyakit Malaria (Gebrak - Meningkatnya dukungan LS/LP dalam menanggulangi Dinkes 50.358.750,00<br />

Malaria)<br />

penyakit malaria di daerah endemis<br />

24 Pengendalian Penyakit Malaria - Terkendalinya Vektor dan penyakit Malaria di daerah<br />

endemis<br />

Dinkes 229.310.000,00<br />

25 Pencegahan Penularan penyakit endemik zoonosis - Terkendalinya penularan penyakit zoonosis ( Flu Dinkes 202.385.000,00<br />

26 Pencegahan dan penanggulangan Penyakit -<br />

Burung, leptosfirosis, anhtraks, rebies)<br />

Terkendali dan tertanggulanginya Penularan penyakit Dinkes 242.449.200,00<br />

Filariasis<br />

Filariasis di daerah endemis<br />

27 Fasilitasi dan Koordinasi Pencegahan Terbinanya Kab/kota dalam manajemen program Dinkes 106.790.000,00<br />

Penanggulangan penyakit ISPA<br />

sehingga cakupan penemuan kasus pneumoni Balita<br />

meningkat<br />

KETERANGAN<br />

IV - 18


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

28 Fasilitasi dan Koordinasi Pelayanan Pencegahan & - terbinanya Petugas diare di kab/kota dan Dinkes 73.890.000,00<br />

Penanggulangan Penyakit Diare & Kecacingan terevaluasinya<br />

kecacingan<br />

pelaksnaan program diare dan<br />

29 Fasilitasi dan Koordinasi Pencegahan & - Terkendalinya penyakit menular Kusta di daerah Dinkes 172.220.000,00<br />

30 Faslitasi dan Koordinasi Pencegahan & Meningkatnya cakupan penemuan penderita baru TBC Dinkes 266.888.796,00<br />

Penanggulangan Penyakit TBC<br />

31 Penyediaan Alat Penunjang Pemeriksaan Terpenuhinya alat kebutuhan penanganan pentakit Dinkes 1.942.000.000,00<br />

Laboratorium Penyakit TBC<br />

TBC di 25 Kabupaten/Kota.<br />

32 Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Menular Meningkatnya surveilans HIV/ AIDS, diketahuinya Dinkes 481.885.000,00<br />

IMS dan HIV-AIDS<br />

kepatuhan ODHA yang sudah mengkonsumsi ARV<br />

dan teratasinya masalah ODHA dalam pelayanan<br />

33 Penunjang WSSLIC<br />

praktek kedokteran gigi<br />

Efektivitas bantuan WSSLIC di Kab. Bogor, Ciamis<br />

dan Kab. Cirebon<br />

Dinkes 117.335.000,00<br />

34 Fasilitasi dan Koordinasi peningkatan<br />

Imunisasi<br />

Cakupan - Meningkatnya cakupan imunisasi Kab./Kota Dinkes 100.280.000,00<br />

35 Pengelolaan dan Pemeriharaan Vaksin Imunisasi - Terjaganya kualitas vaksin imunisasi untuk bayi, anak<br />

SD dan ibu hamil serta terpenuhinya kebutuhan lemari<br />

es bagi Puskesmas<br />

Dinkes 2.013.120.000,00<br />

36 Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi - Terhindarnya kematian karena KIPI dan dapat Dinkes 392.170.000,00<br />

37 Fasilitasi dan Koordinasi Pengamatan Penyakit Diketahuinya permasalahan kegiatan pengamatan Dinkes 345.462.700,00<br />

Potensial Wabah<br />

penyakit menular, tidak menular, PD3I, dan PE KLB<br />

38 Fasilitasi dan Koordinasi Kesehatan Haji Terlaksananya pembinaan gizi dan pengamatan<br />

penyakit seerta meningkatnya kualitas<br />

penyelenggaraan penyehatan lingkungan bagi calon<br />

jemaah haji di embarkasi Bekasi<br />

39 Fasilitasi dan Koordinasi Pengamatan kasus Acut Tercapainya target 100% penemuan kasus AFP<br />

Flasid Paralisis (AFP)<br />

sesuai standar WHO<br />

40 Penyelidikan dan penanggulangan Kejadian Luar<br />

Biasa (KLB)<br />

- Terlaksananya kegiatan penyelidikan Epidemiologi dan<br />

penanggulangan di daerah KLB<br />

41 Pengamatan Penyakit tidak menular - Terdeteksinya kecenderungan peningkatan penyakit<br />

dan tersedianya informasi pengamatan penyakit dan<br />

tidak menular<br />

42 Peningkatan Surveilance dan penanganan Gizi<br />

buruk bagi bayi dan balita di Kab./Kota<br />

43 Peningkatan Survailance Gizi<br />

Kab./Kota<br />

pada Ibu Hamil di<br />

44 Identifikasi<br />

Kab./Kota<br />

faktor resiko masalah kesehatan di<br />

- Meningkatnya kewaspadaan gizi guna mengantisipasi<br />

dan menangani gizi buruk<br />

- Meningkatnya kewaspadaan dini masalah gizi Ibu<br />

Hamil (Bumil Risti)<br />

Diketahui faktor resiko kesehatan lingkungan di 25<br />

Kab./Kota<br />

dinkes 185.395.000,00<br />

Dinkes 175.000.000,00<br />

Dinkes 684.575.000,00<br />

Dinkes 137.660.000,00<br />

Dinkes 1.456.725.000,00 CG 1<br />

Dinkes 484.950.000,00 CG 1<br />

Dinkes 503.133.000,00<br />

45 Pemantapan Kabupaten dan Kota Sehat bidang - Meningkatnya jumlah tatanan kawasan sehat di Dinkes 286.532.500,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 19


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

46 Fasilitasi, Koordinasi dan Kemitraan dalam - Meningkatnya PHBS di tatanan tempat kerja, institusi Dinkes 1.465.587.500,00 CG 1<br />

47 Pengembangan Promosi dan Informasi Pola Hidup - Tersedianya terlaksananya penyuluhan melalui media Dinkes 300.000.000,00<br />

Bersih dan Sehat<br />

elektronik, cetak, bilboard, poster<br />

48 Pengembangan Kemitraan Desa Siaga - Terjalinnya kemitraan dengan perusahaan, institusi Dinkes 300.000.000,00<br />

-<br />

pendidikan, Kepolisiaan, Dispenda, Dishub, organisasi<br />

profesi<br />

Tersedianya terlaksananya penyuluhan melalui media<br />

elektronik, cetak, bilboard, poster<br />

49 Penyebaran Informasi Bahaya Penyalahgunaan - Masyarakat mendapatkan informasi tentang bahaya Dinkes 22.980.000,00<br />

NAPZA<br />

penyalahgunanan NAPZA<br />

50 Penguatan Sistem JPKM - Diketahuinya langkah-langkah kagaitan Dinkes 132.717.500,00<br />

pengembangan JPKM<br />

51 Peningkatan Kapasitas Badan Pembina (Bapim) - Efektivitas Kinerja BAPIM dalam melaksanakan Dinkes 135.226.000,00<br />

JKPM<br />

pembinaan<br />

Kab/Kota<br />

terhadap SDM Badan Pembina di 25<br />

52 Pengembangan Jaminan Pelayanan Kesehatan - adanya pemahaman masyarakat terhadap Dinkes 130.972.500,00<br />

Masyarakat (JPKM) di 5 Kab./Kota<br />

pengembangan JPKM Data Potensi Masyarakat<br />

53 Penyebarluasan Informasi Kesehatan Paru - terlaksananya penyebarluasan informasi kesehatan RSP Sidawangi 400.000.000,00<br />

54 Pengantian Obat dan Tindakan Medik Pasien -<br />

promosi Kesehatan<br />

Terlaksananya penggantian obat dan tindakan medis RSP Sidawangi 500.000.000,00<br />

Gakin<br />

pasien gakin<br />

55 Konseling keluarga pasien jiwa - Meningkatnya<br />

keluarga pasien<br />

pengetahuan kesehatan jiwa pada RSJ Bandung 34.068.500,00<br />

56 Pemulangan pasien Gakin - Terlayaninya pemulangan pasien Gakin sebanyak 30<br />

orang pasien<br />

RSJ Bandung 29.310.000,00<br />

57 Penyebaran informasi Kesehatan Jiwa di RSJ - Meningkatnya pengetahuan kesehatan jiwa pada RSJ Bandung 30.262.000,00<br />

Bandung<br />

masyarakat<br />

58 Integrasi Kesehatan Jiwa ke RSU dan PKM - Terlaksananya pelayanan kesehatan jiwa di RSU dan<br />

PKM<br />

RSJ Cimahi 13.294.000,00<br />

59 Kunjungan rumah ke keluarga pasien (home visit) - Meningkatnya keluarga pasien<br />

jiwa<br />

terhadap kesehatan RSJ Cimahi 24.000.000,00<br />

60 Dialog Interaktif tentang kesehatan jiwa dan - Tersebarkannya informasi tentang pelayanan keswa RSJ Cimahi 27.000.000,00<br />

narkoba di Media Elektronik<br />

dan narkoba di RS Jiwa Cimahi<br />

61 Konseling keluarga pasien jiwa - Meningkatnya pemahaman tentang penanganan RSJ Cimahi 13.740.000,00<br />

kesehatan jiwa pada keluarga pasien<br />

62 Penyuluhan Kesehatan Jiwa bagi Masyarakat Terlaksananya<br />

masyarakat<br />

penyeluhan kesehatan jiwa kepada RSJ Cimahi 24.000.000,00<br />

63 Pemulangan dan Rujukan Pasien Miskin - Terlaksananya pemulangan pasien miskin RSj Cimahi 61.366.000,00<br />

64 Pemenuhan Kebutuhan Bahan Percontohan - Terlaksananya bimbingan terapi kerja pasien pada RSJ Cimahi 76.760.000,00<br />

Pasien Rehabiliatsi Mental<br />

unit rehabilitasi<br />

65 Perencanaan RS menjadi BLUD Tersedianya dokumen Bussines Plan, Dok SPM, Dok<br />

Keuangan, SOP yang mengacu pada BLUD<br />

RSJ Cimahi 174.140.000,00<br />

IV - 20


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

66 Penyuluhan Kesehatan Paru kepada Tokoh - Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang KP4 Cirebon 47.125.000,00<br />

Masyarakat dan Keluarga Miskin<br />

bahaya penyakit TB BTA (+)<br />

67 Peningkatan Kesembuhan Penderita TB Paru - Meningkatnya angka kesembuhan penderita penyakit KP4 Cirebon 343.065.000,00<br />

Gakin<br />

TB Paru BTA (+) pada keluarga miskin<br />

68 Penunjang Penemuan Penderita TB Paru Keluarga - Meningkatnya penemuan penderita TB Paru BTA (+) KP4 Cirebon 559.810.000,00<br />

Miskin<br />

pada keluarga miskin<br />

69 Koordinasi KPA <strong>Provinsi</strong> & Kab./Kota se <strong>Jawa</strong> Adanya Program Kerja yang jelas, Penanggulangan Biro Yansos 118.753.000,00<br />

<strong>Barat</strong><br />

KPA memadai dan Kelembagaan KPA sesuai Perpres<br />

70 Pembinaan ke KPA Kab./Kota se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Revisi Kelembagaan KPA sesuai Perpres 75 Th 2006,<br />

Adanya program penanggulangan HIV dan Adanya<br />

penganggaran yang memadu<br />

71 Evaluasi pelaksanaan kegiatan KPA Prov. Jabar Program penanggulangan HIV-AIDS yang sesuai<br />

dengan rencana strategis KPA serta adanya sinergitas<br />

72 Pertemuan Konsultasi HIV-AIDS Tingkat Nasional<br />

dan konsultasi program HIV-AIDS ke KPA Pusat<br />

Adanya pedoman pelaksanaan kegiatan KPA <strong>Provinsi</strong><br />

sesuai dengan kebijakan terbaru KPA Nasional<br />

73 Peringatan Hari AIDS Sedunia Tingkat Jabar Menurunnya angka penularan HIV, Menurunya angka<br />

kesakitan dan menurunnya Stigma & Diskriminasi<br />

74 Persiapan Pembentukan AIDS Center di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

75 Koordinasi Tim Pembina Kab./Kota Sehat Tingkat<br />

<strong>Provinsi</strong><br />

76 Fasilitasi Penyelenggaraan Kab./Kota Sehat se<br />

Jabar<br />

77 Koordinasi Peningkatan Peran Forum dan Tim<br />

Pembina dalam penyelenggaraan Kab./Kota Sehat<br />

se Jabar<br />

Adanya Draft untuk berdirinya AIDS Centre :<br />

Kebutuhan AIDS Centre, Kelembagaan AIDS Centre,<br />

Personal/SDM dan Pendanaan<br />

Meningkatnya sinergitas dalam menciptakan<br />

Aksesbilitas dan Kualitas Kesehatan Masyarakat di<br />

Jabar melalui : Koordinasi Tim Pembina Kab/Kota<br />

Sehat Tk. <strong>Provinsi</strong><br />

Terciptanya Kondisi Kab/Kota yang aman, nyaman dan<br />

sehat untuk di huni oleh penduduknya melalui :<br />

fasilitasi penyelenggaraan Kab/Kota Sehat se Jabar<br />

Terciptanya Kondisi Kab/Kota yang aman, nyaman dan<br />

sehat untuk di huni oleh penduduknya melalui :<br />

Koordinasi Peningkatan Peran Forum dan Tim<br />

Pembina Kota Sehat se Jabar<br />

Terciptanya dan meningkatnya Koordinasi TP- UKS<br />

Prov. Dan Kab./Kota se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> secara optimal<br />

Biro Yansos 95.943.000,00<br />

Biro Yansos 47.800.000,00<br />

Biro Yansos 220.500.000,00<br />

Biro Yansos 99.550.000,00<br />

Biro Yansos 62.472.000,00<br />

Biro Yansos 80.000.000,00<br />

Biro Yansos 67.965.000,00<br />

Biro Yansos 110.000.000,00<br />

78 Koordinasi<br />

<strong>Provinsi</strong><br />

Pelaksanaan Program UKS Tingkat<br />

Biro Yansos 220.787.000,00<br />

79 Fasilitasi Tim Pembina UKS Kab./Kota se Jabar Terciptanya Sekolah Sehat di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Biro Yansos 148.000.000,00<br />

80 Lomba Sekolah Sehat Tingkat <strong>Provinsi</strong> Terciptanya semua sekolah di jawa <strong>Barat</strong> Biro Yansos 618.631.000,00<br />

81 Fasilitasi Upaya Kab./Kota dalam Penanggulangan<br />

melaksanakan progrm UKS<br />

Meningkatnya upaya Kab/Kota dalam penanggulangan Biro Yansos 67.965.000,00<br />

Penyakit Menular Berbasis Lingkungan di Jabar penyakit menular berbasis lingkungan di jawa <strong>Barat</strong><br />

KETERANGAN<br />

IV - 21


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

82 Koordinasi dan Fasilitasi Pokjanal DBD di Jabar Meningkatnya keberhasilan penanggulangan penyakit Biro Yansos 110.000.000,00<br />

Deman Berdarah Dengeu di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />

Koordinasi dan Fasilitasi Pokjanal DBD di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

83 Koordinasi Peningkatan peran Komda Flu Burung<br />

dan Zeonosis lainnya di Jabar<br />

84 Fasilitasi Peringatan Hari-Hari Besar Bidang<br />

Kesehatan<br />

85 Koordinasi dan Fasilitasi Commons Goals Bidang<br />

Kesehatan<br />

Meningkatkan keberhasilan penanggulangan penyakit<br />

Flu Burung dan Zoonosis di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />

Koordinasi Peningkatan Peran Komda Flu Burung dan<br />

Zoonosis lainnya di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Meningkatnya Kepedulian dan Dukungan Masyarakat<br />

terhadap pentingnya arti kesehatan dalam<br />

meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya<br />

manusia melalui kegiatan fasilitasi Hari-Hari Besar<br />

Bidang Kesehatan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun <strong>2008</strong><br />

Biro Yansos 110.000.000,00<br />

Biro Yansos 82.730.000,00<br />

Lintas Sektor dan stakeholders tingkat <strong>Provinsi</strong> Biro Yansos 110.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 22


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

07 Program Pengembangan Sarana dan Prasarana<br />

Perumahan dan Permukiman<br />

- Meningkatnya tertib pengelolaan gedung<br />

negara/daerah, dan rumah negara<br />

- Meningkatnya cakupan pelayanan sanitasi (air limbah<br />

dan drainase)<br />

- Meningkatnya<br />

regional<br />

cakupan pelayanan persampahan<br />

- Meningkatnya<br />

sanitasi<br />

cakupan pelayanan air bersih dan<br />

- Tersedianya prasarana dasar perumahan bagi<br />

pengungsi dan transmigran lokal<br />

- Meningkatkan kapasitas daya dukung perumahan di<br />

perkotaan<br />

01 Bantuan Teknis Pembangunan Gedung Negara - Meningkatnya pengelolaan teknis pembangunan<br />

gedung negara<br />

- Meningkatnya kemampuan tenaga teknis<br />

pembangunan gedung negara melalui sertifikasi<br />

02 Fasilitasi Pembangunan Lingkungan Permukiman<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya penyelenggaraan kasiba/lisiba di<br />

kabupaten/kota<br />

- Tertatanya kawasan perumahan dan permukiman di<br />

kawasan perbatasan dan kawasan kumuh nelayan di<br />

Kab Indramayu dan Kota Cirebon<br />

- Tertatanya sarana dan prasarana lingkungan di<br />

Kawasan Pelabuhanratu<br />

- Tertatanya taman dan lahan parkir Gedung Sate<br />

- Meningkatnya keamanan dan kenyamanan Asrama<br />

Jatigede melalui pembangunan pagar<br />

03 Fasilitasi Pengembangan Rumah Susun Sewa - Meningkatnya pengelolaan rumah susun sewa di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

04 Penyusunan Rencana Induk Pembangunan dan<br />

Pengembangan Perumahan dan Permukiman di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

05 Pemberdayaan Masyarakat Berwawasan<br />

Lingkungan Perumahan dan Permukiman<br />

- Terarahnya pengembangan pembangunan perumahan<br />

dan permukiman di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya kemampuan para pengelola pondok<br />

pesantren dan masjid dalam merencanakan dan<br />

melaksanakan pembangunan bidang permukiman<br />

06 Fasilitasi Pengelolaan Gedung/Rumah Negara - Terlaksananya alih status, penghunian,<br />

penaksiran/penilaian dan pelepasan rumah negara<br />

(100 unit)<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

30.071.161.350,00<br />

Distarkim 200.000.000<br />

Distarkim 4.072.140.000<br />

Distarkim 576.400.000<br />

Distarkim 2.041.051.850<br />

Distarkim 1.000.000.000<br />

Distarkim 404.870.000<br />

KETERANGAN<br />

IV - 23


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

07 Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

08 Evaluasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Air<br />

Bersih Pantura<br />

09 Peningkatan Pengelolaan Sampah di TPA<br />

Leuwigajah<br />

- Terlaksananya penaksiran harga bangunan gedung<br />

negara/daerah yang akan dihapuskan di 25 lokasi<br />

- Teridentifikasinya aset gedung milik Pemprov Jabar<br />

- Meningkatnya peran serta masyarakat dalam<br />

pengelolaan air minum dan sanitasi lingkungan<br />

berbasis masyarakat di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya kemampuan pengelola air minum baik<br />

secara teknis maupun manajemen<br />

- Tertatanya sistem pelayanan air minum di kawasan<br />

aerocity Kertajati Majalengka<br />

- Meningkatnya cakupan pelayanan air minum<br />

masyarakat di Kab. Cianjur, Sukabumi, Kuningan,<br />

Cirebon, Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya<br />

- Meningkatnya kinerja pelayanan air minum di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Optimalisasi rencana sistem penyediaan air minum di<br />

Metropolitan Bandung<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Distarkim 9.977.471.000<br />

Meningkatnya pengelolaan sistem air bersih di Pantura Distarkim 500.000.000<br />

- Tersusunnya AMDAL di lingkungan TPA Leuwigajah Distarkim 7.110.313.000<br />

- Meningkatnya prospek usaha dan peluang investasi<br />

pemanfaatan sampah di TPA Leuwigajah<br />

- Meningkatnya keamanan bahaya longsoran sampah<br />

melalui pembangunan tanggul pengaman<br />

- Terkendalinya pencemaran air limbah sampah melalui<br />

pembangunan unit pengolahan leachate<br />

10 Peningkatan Pengelolaan Sampah di TPA Nambo - Tertatanya TPST Nambo yang sesuai perencanaan Distarkim 520.712.500<br />

11 Penyusunan Masterplan TPA Legok Nangka di<br />

Kab. Bandung<br />

12 Penyusunan Kebijakan dan Strategi<br />

Pengembangan Prasarana dan Sarana Air Limbah<br />

di Bodebek<br />

13 Penyusunan Norma Standar Pedoman Manual<br />

Bidang Penyehatan Lingkungan<br />

- Terencananya pembangunan TPA Legok Nangka Distarkim 468.203.000<br />

- Meningkatnya pengelolaan air limbah di Bodebek Distarkim 500.000.000<br />

- Terkendalinya pembangunan bidang penyehatan<br />

lingkungan<br />

Distarkim 500.000.000<br />

KETERANGAN<br />

IV - 24


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

14 Review Program CUDP (Cirebon Urban<br />

- Tertatanya kembali pengelolaan air limbah dan Distarkim 500.000.000<br />

Development Plan)<br />

persampahan di Kota Cirebon<br />

15 Fasilitasi Channeling Perumahan Swadaya di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

16 Fasilitasi Pengembangan Perumahan Swadaya<br />

Kab/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

17 Optimalisasi Tim Koordinasi Pembangunan<br />

Permukiman (TKPP) dalam rangka Menunjang<br />

Perumahan dan Permukiman<br />

Terwujudnya kerjasama antar pelaku<br />

(masyarakat/kelompok masyarakat, swasta, dan<br />

perbankan) dalam pembiayaan dan pembangunan<br />

perumahan swadaya<br />

Meningkatnya peran masyarakat/kelompok masyarakat<br />

dalam penyediaan perumahan secara swadaya<br />

Meningkatnya koordinasi dalam perencanaan dan<br />

pemecahan permasalahan perumahan dan<br />

permukiman di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

18 Pendampingan Model Lingkungan Bermartabat Meningkatnya peran pontren dan mesjid dalam<br />

mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman<br />

yang bersih dan sehat serta teridentifikasinya kinerja<br />

program lingkungan bermartabat<br />

Biro Yansos 300.000.000<br />

Biro Yansos 300.000.000<br />

Biro Yansos 550.000.000<br />

Biro Yansos 550.000.000<br />

KETERANGAN<br />

IV - 25


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

08 Program Peningkatan Kompetensi,<br />

Penempatan, Perluasan, Perlindungan dan<br />

Pengawasan Tenaga Kerja<br />

a. Meningkatnya Penempatan Tenaga Kerja dan<br />

Perluasan<br />

Negeri<br />

Kesempatan Kerja di Dalam dan Luar<br />

b. Meningkatnya kompetensi tenaga kerja melalui<br />

sertifikasi dan pelatihan serta pembinaan institusional<br />

BLK/LKK<br />

c. Meningkatnya perlindungan serta pengawasan tenaga<br />

kerja dan perusahaan<br />

d. Meningkatnya pemberdayaan hubungan industrial<br />

melalui pengembangan lembaga-lembaga<br />

ketenagakerjaan<br />

e. Meningkatnya penempatan tenaga kerja melalui<br />

pemberian kerja sementara serta penempatan dalam<br />

dan luar negeri, sosialisasi dan penyebaran informasi<br />

serta pendataan calon pekerja.<br />

f. Meningkatnya perluasan melalui pemberdayaan<br />

tenaga kerja serta peningkatan usaha produktif<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

26.753.623.480,00<br />

KETERANGAN<br />

1 Fasilitasi Dewan Pengupahan <strong>Provinsi</strong> - Tercapainya besaran UMP/UMK tahun <strong>2008</strong> Sesuai<br />

KHL dan tepat waktu<br />

Disnakertrans 724.562.400 CG 3<br />

2 Peningkatan Perlindungan Tenaga Kerja anak & - Terlaksananya rapat koordinasi pertemuan komite aksi Disnakertrans 750.000.000 CG 3<br />

perempuan<br />

<strong>Provinsi</strong> di 25 Kabupaten<br />

- Terlasananya monitoring RAN PBPTA & monitoring<br />

KAK<br />

Disnakertrans<br />

- Terlaksananya pembinaan pada pekerja anak, Disnakertrans<br />

3 Peningkatan perlindungan tenaga kerja melalui K3<br />

pengusaha dan orang tua pekerja anak 500 orang<br />

- Pembinaan dan Pengawasan K3 di 600 perusahaan di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Disnakertrans 650.000.000 CG 3<br />

4 Pembinaan & pengawasan norma ketenagakerjaan - Pengawasan norma ketenagakerjaan di 2000 Disnakertrans 818.883.750 UNGGULAN<br />

5 Pemberdayaan Lembaga Kerja Sama Tripartit<br />

perusahaan pembinaan & pengawasan PPTKIS di 8<br />

Kab/Kota<br />

- Anggota Tripartit Kab/Kota di 25 Kab/Kota; Lembaga<br />

kerja sama tripartit <strong>Provinsi</strong>; Pengusaha & organisasi<br />

kerja<br />

Disnakertrans 740.000.000 CG 3<br />

6 Pembinaan Sarana Hubungan Industrial - Pengusaha & pekerja di 5 wilayah (Sumedang, Garut,<br />

Kab cirebon, Kota Depok, Kab Purwakarta)<br />

Disnakertrans 580.000.000 UNGGULAN<br />

7 Kegiatan Pelatihan Dan Penempatan Dengan Pola - Tercapainya 500 orang pencari kerja mengisi magang Disnakertrans 1.575.000.000 CG 3<br />

Magang Di Dalam Dan Luar Negeri<br />

di Luar Negeri<br />

- Tercapainya 200 orang pencari kerja magang di dalam<br />

negeri<br />

8 Kegiatan standarisasi & sertifikasi tenaga kerja - Terealisasinya standarisasi dan sertifikasi tenaga kerja<br />

sebanyak 1000 orang/50 lembaga<br />

Disnakertrans 1.236.268.866 CG 3<br />

IV - 26


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

9 Kegiatan peningkatan & pengembangan<br />

- Peningkatan kualitas karyawan sehingga lebih Disnakertrans 3.522.860.000 CG 3<br />

produktifitas<br />

produktif pada 50 Perusahaan<br />

10 Kegiatan pelatihan ketenagakerjaan - Tersedianya tenaga teknisi dan manufaktur pada 16<br />

Kejuruan<br />

Disnakertrans 1.830.000.000 CG 3<br />

11 Pemberian kerja sementara - Terserapnya tenaga kerja sementara 12.500 orang Disnakertrans 6.600.000.000 CG 3<br />

12 Kegiatan Pembinaan Dan Penempatan Tenaga<br />

Kerja Di Dalam Dan Luar Negeri<br />

- Tenaga kerja AKAD 120 orang dan AKAN 700 orang Disnakertrans 2.256.187.500 CG 3<br />

- Asosiasi Pengerah Jasa Tenaga Kerja Disnakertrans<br />

13 Kegiatan Pembentukan Usaha Mandiri<br />

Penyandang Cacat, Keterampilan Desain Grafis<br />

Dan Konpeksi<br />

- Angkatan kerja penyandang cacat sebanyak 30 orang Disnakertrans 361.800.000 CG 3<br />

14 Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Usaha Mandiri<br />

Pola Makloon Keterampilan Perikanan, Pertanian<br />

Dan Industri Kecil<br />

- 200 Kelompok Usaha Mandiri Disnakertrans 1.764.994.200 CG 3<br />

15 Kegiatan Bursa Kerja/Job Fair - Job fair sebanyak 3 kali diikuti 30 perusahaan (90<br />

perusahaan)<br />

Disnakertrans 308.928.450 UNGGULAN<br />

16 Kegiatan Pembentukan Usaha Mandiri Dengan<br />

Pola Usaha Produktif<br />

- 150 orang kelompok angkatan kerja Disnakertrans 1.284.120.000 CG 3<br />

17 Kegiatan Temu Konsultasi Pembinaan dan<br />

Monitoring Pengelola Bursa Kerja Khusus di<br />

Satuan Pendidikan & Lembaga Pendidikan<br />

- 2.500 orang peserta bursa kerja Disnakertrans 167.466.500 UNGGULAN<br />

18 Kegiatan Pembuatan Aplikasi Data Base Antar<br />

Kerja Dalam Rangka Peningkatan Penyebarluasan<br />

Informasi Pasar Kerja<br />

- 1 program Disnakertrans 49.825.000 UNGGULAN<br />

19 Kegiatan Pemberdayaan Lembaga<br />

Ketenagakerjaan<br />

- 60 pengelola bursa kerja khusus di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Disnakertrans 745.000.000 CG 3<br />

20 Pemantauan Upah Minimum - Monitoring pelaksanaan upah minimum di 25 Kab/Kota Biro Bangsos 308.805.000<br />

21 Koordinasi Bidang Ketenagakerjaan - Pelaksanaan Rakor bidang ketenagakerjaan Biro Bangsos 200.000.000 PENUNJANG<br />

22 Pembinaan Ketenagakerjaan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Pemilihan pekerja teladan dan pembinaan lembaga<br />

ketenagakerjaan<br />

Biro Bangsos 278.921.814 PENUNJANG<br />

IV - 27


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

09 Program Peningkatan Aktivitas, Kreativitas dan<br />

Kelembagaan Pemuda<br />

1.917.206.622,97<br />

1 Pelatihan Kader Pemuda Penggerak<br />

- Meningkatnya Kapasitas 80 orang Kader Pemuda BPMD 339.225.000,00 Penunjang<br />

Pembangunan (KP3)<br />

Penggerak Pembangunan<br />

2 Pelatihan Kewirausahaan Pemuda - Meningkatnya kemampuan dan keterampilan 80 orang<br />

pemuda dalam bidang kewirausahaan<br />

BPMD 126.275.000,00 Penunjang<br />

3 Seleksi Kader Pemuda Penggerak Pembangunan - Bertambahnya 120 orang Kader Pemuda Penggerak BPMD 195.050.800,00 Penunjang<br />

Berprestasi<br />

pembangunan yang berprestasi<br />

4 Pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda pasca - Meningkatnya pengetahuan dan kete-rampilan 40 BPMD 343.998.694,00 Penunjang<br />

penyimpangan Prilaku<br />

orang pemuda pasca penyimpangan prilaku dalam<br />

bidang kewirausahaan<br />

5 Kemah Bhakti Kesatuan Pemuda (KBKP) - Terwujudnya kemandirian 500 orang pemuda dalam<br />

pelaksanaan pembangunan desa<br />

BPMD 252.895.000,00 Penunjang<br />

4 Fasilitasi Optimalisasi Kepemudaan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Meningkatnya aktivitas dan kreativitas kepemudaan di<br />

berbagai bidang pembangunan<br />

Biro Bangsos 300.000.000,00 Penunjang<br />

5 Fasilitasi Kreativitas dan Pembinaan Kepemudaan/ Meningkatnya aktivitas dan kreativitas pelajar dan Biro Bangsos 359.762.128,97 Penunjang<br />

Pelajar dan Mahasiswa di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

mahasiswa di berbagai bidang pembangunan<br />

IV - 28


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

10 Program Peningkatan Olahraga 12.316.183.500,39<br />

1 Penunjang HAORNAS, Festival dan Invitasi<br />

Olahraga Tradisional Tingkat Nasional<br />

Terfasilitasinya 33 orang kontingen olahraga<br />

masyarakat di <strong>Jawa</strong> barat dalam Festival dan Invitasi<br />

Olahraga Tradisional<br />

Meningkatnya Pemahaman 55 orang aparat dan<br />

masayarakat tentang Olahraga Rekreasi<br />

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan 120<br />

orang instruktur dan tenaga penggerak olahraga<br />

Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan aparat 22<br />

- kecamatan dalam pemanfaatan sarana dan prasarana<br />

- olahraga masyarakat<br />

- Meningkatnya aktivas dan prestasi olahraga di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

KETERANGAN<br />

BPMD 267.750.000,00 Penunjang<br />

2 Peningkatan, Pengembangan dan Evaluasi<br />

BPMD 123.000.000,00 Penunjang<br />

Olahraga Rekreasi<br />

3 Pelatihan tenaga penggerak dan instruktur<br />

BPMD 504.887.727,53 Penunjang<br />

olahraga rekreasi, masyarakat, dan tradisional.<br />

4 Fasilitasi Pemberian Bantuan Keuangan - BPMD 787.375.000,00 Penunjang<br />

Pembangunan Lapangan Olahraga Kecamatan<br />

5 Fasilitasi Optimalisasi peningkatan Prestasi<br />

Olahraga di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Aktivitas Keolahragaan di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

6 Peningkatan Potensi Atlet Melalui Pusat<br />

Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

7 Pengiriman Atlet Pekan Olahraga Pelajar Wilayah<br />

(POPWIL) Indonesia <strong>Barat</strong> dan Pelaksanaan<br />

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

8 Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga<br />

inter dan antar Sekolah<br />

9 Fasilitasi dan Optimalisasi Olahraga Masyarakat<br />

PORPEMDA danPORPEMPROV<br />

Biro Bangsos 825.074.478,86 Penunjang<br />

- Terbinanya atlet pelajar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Dinas Pendidikan 3.500.000.000,00 Penunjang<br />

- Tergalinya potensi olahraga pelajar <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terpeliharanya dan meningkatnya potensi serta<br />

prestasi olahraga pelajar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terukurnya prestasi olahraga pelajar di tingkat<br />

<strong>Provinsi</strong>, Wilayah maupun Nasional<br />

- Tersedianya sumberdaya olahraga pelajar yang<br />

berbakat dan berprestasi dalam cabang olahraga<br />

tertentu<br />

- Meningkatnya dukungan terhadap upaya mewujudkan<br />

pendidikan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang unggul.<br />

- Terpeliharanya dan meningkatnya potensi olahraga<br />

pelajar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terukurnya kemampuan, kompetensi dan prestasi<br />

olahraga inter dan antar sekolah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terselengaranya PORPEMDA danPORPEMPROV ke<br />

4<br />

Dinas Pendidikan 4.000.000.000,00 Penunjang<br />

Dinas Pendidikan 1.663.069.294,00 Penunjang<br />

Biro Bangsos 645.027.000,00 Penunjang<br />

IV - 29


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

11 Program Pengembangan dan Pemanfaatan a. Tersedianya data yang mutakhir dan akuntabel 21.817.986.280,00<br />

Hasil Penelitian dan IPTEK<br />

b. Meningkatnya<br />

Informasi (TI)<br />

pelayanan yang didukung Teknologi<br />

c. Terwujudnya sinergitas sistem informasi dalam rangka<br />

Pilkada<br />

d. Meningkatnya<br />

pengembangan<br />

pemanfaatan hasil penelitian dan<br />

e. Meningkatnya pemanfaatan TTG dalam pelaksanaan<br />

pembangunan<br />

f. Meningkatnya peran perpustakaan<br />

g. Meningkatnya peran kearsipan dalam manajemen<br />

pemerintahan daerah<br />

h. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam<br />

pelaksanaan pembangunan<br />

1 Kegiatan Revitalisasi Daerah Inkubator e- - Meningkatnya upaya penerapan e-Government Bapesitelda 1.200.000.000,00<br />

2<br />

Government<br />

Kegiatan Perencanaan Online - Tersedianya aplikasi perencanaan program dan Bapesitelda 250.000.000,00<br />

kegiatan pada SKPD di lingkungan <strong>Pemerintah</strong><br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

3 Kegiatan Evaluasi dan Monitoring - Tersedianya hasil evaluasi dan monitoring Bapesitelda 250.000.000,00<br />

Penyelenggaraan Pembangunan/ Pengembangan<br />

Sitel di lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

penyelenggaraan pembangunan/pengembangan Sitel<br />

4 Kegiatan<br />

Sistem<br />

Pembangunan Backoffice Manajemen<br />

5 Kegiatan Website interoperabilitas pendukung<br />

6<br />

website jabarprov.go.id<br />

Kegiatan Komunikasi auido visual provinsi dan<br />

kabupaten/kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

7 Kegiatan Pengembangan aplikasi terintegrasi<br />

8<br />

bidang infrastruktur dan lingkungan hidup<br />

Kegiatan Pengelolaan Aplikasi Terintegrasi Bidang<br />

Sosbudpolpem dan Bidang Perekonomian<br />

9 Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

10 Kegiatan Kajian Implementasi Kebijakan Hak<br />

Indikasi Geografis di Jabar<br />

11 Pemetaan dan pemanfaatan modal sosial dalam<br />

penanggulangan kemiskinan di Jabar<br />

- Terwujudnya peningkatan pelayanan publik dalam Bapesitelda 750.000.000,00<br />

pelayanan investasi one stop service (OSS)<br />

- Terbangunnya website interoperabilitas pendukung Bapesitelda 300.000.000,00<br />

website Jabarprov.go.id<br />

- Terciptanya pemanfaatan teknologi informasi antara<br />

provinsi dan kab/kota<br />

Bapesitelda 2.100.000.000,00<br />

- Tersusunnya aplikasi terintegarasi bidang infrastruktur<br />

dan lingkungan hidup<br />

Bapesitelda 300.000.000,00<br />

- Tersusunnya aplikasi terintegarasi bidang Bapesitelda 300.000.000,00<br />

sosbudpolpem dan bidang perekonomian<br />

- Tersusunnya hasil kajian Penerapan Sistem<br />

Demokratisasi dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala<br />

Daerah di Jabar<br />

- Tersusunnya hasil kajian Yuridis Sosiologis<br />

Pengaturan Hak Indikasi Geografis sebagai sumber<br />

PAD dalam Perda di Jabar.<br />

- Teridentifikasinya kondisi modal sosial dalam<br />

penanggulangan kemiskinan di Jabar<br />

Balitbangda 350.000.000,00<br />

Balitbangda 250.000.000,00<br />

Balitbangda 250.000.000,00<br />

CG-4<br />

CG-4<br />

KETERANGAN<br />

IV - 30


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

12 Kegiatan peningkatan koordinasi dan pemantapan - Adanya kegiatan Rakornas Jarlitbang Pendidikan dan Balitbangda 450.000.000,00<br />

jaringan kerjasama penelitian dan pengembangan Jarlitbang Kesehatan<br />

(jarlitbang) kebijakan pendidikan dan jarlitbang Adanya kegiatan Rakorda Jarlitbang Pendidikan dan<br />

kesehatan di jawa barat.<br />

Jarlitbang Kesehatan<br />

Terwujudnya pelaksanaan kegiatan pembinaan dan<br />

pemantapan dalam bentuk asistensi pemberdayaan<br />

Pokja Jarlitbang Pendidikan dan Kesehatan Kab/Kota<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

13 Kajian Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat - Tersusunnya konsep pemberdayaan masyarakat Balitbangda 250.000.000,00<br />

Berbasis Agrotechnopark (ATP) dalam Budidaya berbasisi ATP<br />

Tanaman<br />

Selatan<br />

Obat-obatan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> bagian<br />

14 Kegiatan Penelitian tingkat aksesibilitas dan - Teridentifikasinya akses dan kualitas pelayanan Balitbangda 250.000.000,00<br />

kualitas pelayanan kesehatan bagi komunitas kesehatan di komunitas masyarakat adat dan<br />

masyarakat adat terpencil di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

masyarakat<br />

kualitas<br />

terpencil dalam bentuk kuantitas dan<br />

15 Kegiatan Pengembangan Alsintan pra dan pasca - Mendukung program ketahanan pangan dan Balitbangda 400.000.000,00<br />

panen padi sawah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

pengembangan agroindustri di perdesaan; Mendorong<br />

peningkatan intensitas tanam, produktivitas, efisiensi<br />

dan pendapatan<br />

16 Kegiatan Penelitian Model Badan Usaha Daerah - 40 Buku hasil Penelitian Model Usaha Daerah Yang Balitbangda 300.000.000,00<br />

Yang Profitable di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Profitable di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

40 Buku Executive summary<br />

17 Kegiatan Kajian Neraca Sumber Daya Alam - Tersedianya Data dan Informasi Sumberdaya Alam Balitbangda 200.000.000,00<br />

Spasial dalam Pendukungan Keseimbangan Spasial Untuk Kepentingan KEseimbangan Ekosistem<br />

18<br />

Ekosistem<br />

Kegiatan Kajian Pengendalian Ketersediaan Air - Tersedianya Data dan Informasi Ketersediaan Air Baku Balitbangda 300.000.000,00<br />

Baku Pada Kawasan Andalan<br />

Pada Musim Hujan dan Kemarau<br />

19 Kegiatan Pendokumentasian Hasil - Hasil Litbang - Tersusunnya Sistem Pendokumentasian Hasil - Hasil Balitbangda 150.000.000,00<br />

dan Teknologi Tepat Guna (TTG) di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Litbang dan Teknologi Tepat Guna (TTG)<br />

20 Kegiatan Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil<br />

Litbang dan Teknologi Tepat Guna (TTG) melalui<br />

Sosialisasi Hasil Litbang dan Uji Inovasi Teknologi<br />

Tepat Guna (TTG)<br />

21 Kegiatan Kaji Terap Model Penganganan Bencana<br />

Alam Banjir di Perbatasan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>-DKI<br />

Jakarta<br />

- 16 Topik Untuk Sosialisasi, 500 Buku Buletin Ristek, Balitbangda 250.000.000,00<br />

Terujinya Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG),<br />

Terlaksananya Pameran Tingkat Pusat dan Daerah<br />

- a. Tersedianya bahan untuk perencanaan Balitbangda 550.000.000,00<br />

pembangunan terkait dengan adanya isu perubahan<br />

iklim global; b. Tersedianya bahan untuk Pemda dan<br />

atau para pengambil keputusan tentang kondisi sungai<br />

terkini yang dapat digunakan dalam pengembangan<br />

infrastruktur untuk mendukung kegiatan adaptasi<br />

badan sungai terhadap perubahan iklim<br />

KETERANGAN<br />

IV - 31


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

22 Kegiatan Kaji Terap Model Basis Data Pola - Tersusunya data yang valid dan dapat dijadikan dasar Balitbangda 350.000.000,00<br />

Pergerakan Penumpang dan Barang di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> serta acuan dalam perencanaan infrastruktur maupun<br />

kebijakan yang secara langsung atau tidak langsung<br />

terkait dengan sistem kewilayahan dan transportasi di<br />

Provinai <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

23 Kegiatan Pengembangan Bahan Perpustakaan - Tersedianya bahan perpustakaan yang sesuai dengan Bapusda 750.000.000,00<br />

Bapusda<br />

kebutuhan dan tuntunan pengguna jasa perpustakaan<br />

24 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Informasi kepada - Tersedianya koleksi literatur sekunder dalam bentuk Bapusda 200.000.000,00<br />

Masyarakat melalui Literatur Sekunder<br />

digital<br />

25 Kegiatan Pelayanan Perpustakaan Bapusda Jabar - Meningkatnya layanan perpustakaan terhadap Bapusda 250.000.000,00<br />

26 Kegiatan Sosialisasi Budaya Baca dan Layanan<br />

masyarakat pengguna perpustakaan<br />

- Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap budaya Bapusda 300.000.000,00<br />

Perpustakaan Bapusda Jabar<br />

baca dan perpustakaan oleh masyarakat<br />

27 Kegiatan Peningkatan Preservasi dan Konservasi - Terpakainya kembali buku rusak, terbitan surat kabar Bapusda 150.000.000,00<br />

Bahan Pustaka<br />

dan majalah oleh masyarakat pengguna perpustakaan<br />

28 Kegiatan Pengembangan Perpustakaan Bapusda<br />

Jabar sebagai Rumah Belajar Masyarakat melalui<br />

Pembinaan Kelompok Pembaca<br />

29 Kegiatan Pembangunan dan Pengembangan<br />

Otomatisasi Perpustakaan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

30 Kegiatan Peningkatan Minat Baca masyarakat<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui Iklan Layanan Masyarakat<br />

31 Peningkatan Layanan Perpustakaan Bapusda<br />

Jabar<br />

32 Kegiatan Pengembangan Aplikasi Teknologi<br />

33<br />

Informasi Siklus Logistik (ATI SISLOG)<br />

Kegiatan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna<br />

dalam Bidang Pertambangan dan Energi<br />

- Meningkatnya pemberdayaan perpustakaan sebagai<br />

rumah belajar oleh masyarakat<br />

Bapusda 200.000.000,00<br />

- Terbangunnya otomatisasi dan jaringan perpustakaan<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> guna memberikan layanan perpustakaan<br />

secara cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat<br />

Bapusda 200.000.000,00<br />

- Terbudayakannya peningkatan minat baca masyarakat<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui Iklan Layanan Masyarakat<br />

- Tersedianya alat telusur informasi layanan di<br />

perpustakaan; tersedianya basis data keanggotaan;<br />

terdatanya<br />

keliling.<br />

operasional layanan unit perpustakaan<br />

- Tersusunnya Aplikasi Teknologi Informasi Siklus<br />

Logistik (ATI SISLOG)<br />

- Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan<br />

serta teknologi tepat guna (TTG) dalam program<br />

pembangunan<br />

Bapusda 400.000.000,00<br />

Bapusda 200.000.000,00<br />

Biro Perlengkapan 322.986.280,00<br />

Distamben 300.000.000,00<br />

34 Kegiatan Peningkatan Infrastruktur dan Mekanisme - Terlaksananya Peningkatan Keterampilan Pengelola Bapeda 400.000.000,00<br />

Sistem Informasi Manajemen Bapeda<br />

System Administrator LAN<br />

- Terlaksananya Peningkatan Keterampilan Pengelola<br />

Database Management System<br />

- Terlaksananya Pengembangan Infrastruktur Jaringan<br />

Komputer Bapeda<br />

KETERANGAN<br />

unggulan<br />

IV - 32


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

35 Pengembangan Otomatisasi Perpustakaan Setda<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

36 Optimalisasi bahan-bahan informasi perpustakaan<br />

Setda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

37 Kegiatan pengembangan sistem informasi<br />

manajemen kearsipan<br />

- Terlaksananya Updating data sistem manajemen<br />

dokumen Bapeda<br />

- Terwujudnya Aplikasi Perpustakaan Bapeda Berbasis<br />

Web<br />

- Terwujudnya Aplikasi Sistem Informasi Profil Daerah<br />

Berbasis Web<br />

- Terkelolanya Jaringan Sistem Informasi di Bapeda<br />

- Terciptanya pelaksanaan kegiatan pengembangan<br />

otomatisasi Perpustakaan Setda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tercapainya pelaksanaan kegiatan optimalisasi bahanbahan<br />

informasi perpustakaan Setda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Tersebarnya informasi Basipda melalui internet,<br />

terlaksananya kemudahan mengakses internet melalui<br />

jaringan nirbakel dan tersimpannya data Pilgub <strong>2008</strong><br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Biro Organisasi 200.000.000,00<br />

Biro Organisasi 200.000.000,00<br />

Basipda 275.000.000,00<br />

38 Kegiatan peningkatan pengolahan dan pelayanan - Tersedianya alat bantu pengolahan kearsipan yang Basipda 350.000.000,00<br />

informasi arsip<br />

terdiri dari 15 unit tool aplikasi sistem<br />

39 Kegiatan Koordinasi dan Evaluasi - Meningkatnya koordinasi dan evaluasi kearsipan bagi Basipda 200.000.000,00<br />

Penyelenggaraan Kearsipan pada SKPD<br />

kalangan Aparatur pemerintah<br />

40 Kegiatan Optimalisasi Penyelamatan Arsip Statis - Tercapainya efektivitas pencatatan arsip statis Basipda 200.000.000,00<br />

41 Pengelolaan Data dan Informasi Pembangunan<br />

- Tercapainya ketahanan fisik arsip statis<br />

- Tercapainya informasi dasar tentang eksistensi arsip<br />

statis<br />

- Tersedianya alat/sarana bantu untuk penggunaan arsip<br />

statis<br />

- Terpeliharanya arsip dari kerusakan<br />

- Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam Kantor Perwakilan 150.000.000,00<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

pelaksanaan pembangunan<br />

42 Peningkatan Pengolahan Basis Data Informasi - Tersedianya basis data dan infromasi pasar kerja Disnakertrans 70.000.000,00<br />

Pasar Kerja<br />

yang akurat<br />

43 Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan - Tersedianya tenaga pengelola perpustakaan sekolah Dinas Pendidikan 800.000.000,00<br />

Perpustakaan Sekolah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersedianya bantuan pengadaan koleksi perpustakaan<br />

sekolah<br />

- Terselenggaranya supervisi klinis penyelenggaraan<br />

44 Pembangunan On Line Public Access Catalog<br />

perpustakaan sekolah<br />

- Terlaksanya rapat koordinasi teknis bidang otomatisasi Bapusda 150.000.000,00<br />

(OPAC) perpustakaan Umum se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan perpustakaan sebanyak 75 orang<br />

Pemutakhiran Web Site Bapusda<br />

- Terlaksanya pemutakhiran situs web sebanyak 1 kali<br />

KETERANGAN<br />

IV - 33


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

- Terlaksananya pembangunan koleksi digital tentang<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebanyak 100 judul<br />

- Terlaksanya pembangunan OPAC Terpadu<br />

perpustakaan umum se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terlaksananya bimbingan teknis pengetahuan<br />

45 Pelayanan Dokumentasi dan Informasi<br />

Otomatisasi perpustakaan sebanyak 75 orang<br />

- Meningkatnya pelayanan dokumentasi dan informasi<br />

Kepustakaan dan Kearsipan<br />

kepustakaan dan kearsipan<br />

46 Penyediaan Dokumentasi dan Penyebaran - Meningkatnya penyebarluasan informasi<br />

Informasi Penyelenggaraan <strong>Pemerintah</strong>an<br />

penyelenggaraan pemerintahan<br />

47 Penyebaran Informasi - Meningkatnya<br />

pembangunan<br />

partisipasi masyarakat dalam<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Setwan 100.000.000,00<br />

Biro Umum (Setda) 2.000.000.000,00<br />

Biro Umum (Setda) 2.300.000.000,00<br />

48 Kegiatan Aplikasi Sistem Informasi Pilkada <strong>2008</strong> Bapesitelda 1.400.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 34


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

12 Program Pengembangan Agribisnis a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan<br />

pemberdayaan sumberdaya penyuluh pertanian.<br />

b. Meningkatnya produksi agribisnis komoditas beras<br />

Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan<br />

prasarana pendukung agribisnis<br />

c. Terkendalinya hama dan penyakit tanaman, ternak dan<br />

ikan.<br />

d. Meningkatnya inovasi dan diseminasi teknologi<br />

agribisnis<br />

e. Mempromosikan dan meproteksi komoditas agribisnis<br />

f. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan<br />

pemberdayaan sumberdaya manusia agribisnis<br />

g. Meningkatnya koordinasi dan manajemen<br />

pembangunan agribisnis<br />

1. Pemantapan Penyelenggaraan Penyuluhan dan - Tersusunnya Programa Penyuluhan Pertanian tahun<br />

Kelembagaan Tani di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

<strong>2008</strong> Tk. <strong>Provinsi</strong><br />

- Terlaksananya Sosialisasi Penumbuhan Lembaga<br />

Keuangan Mikro untuk Gapoktan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terlaksananya Forum Koordinasi Penyuluh Tingkat<br />

<strong>Provinsi</strong>.<br />

- Terlaksananya Forum Koordinasi Ikatan Alumni<br />

Magang Jepang (IKAMAJA) Tk. Prov. <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terbentuknya Asosiasi Petani di Sentra Padi, Jagung,<br />

Manggis dan Mangga Tk Prov. <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersosialisasikannya Penganekaragaman Gizi<br />

Keluarga bagi Kelompok Wanita Tani KWT Tk. Prov.<br />

- JTersosialisasikannya b<br />

Desiminasi UU Sistem<br />

Penyuluhan bagi penyuluh Pertanian, Perikanan dan<br />

- Terfasilitasinya Operasional Komisi Penyuluhan<br />

Pertanian pada Pendampingan FEATI<br />

- Terfasilitasinya Kegiatan Penyuluh Swasta dlm<br />

menunjang Revitalisasi Penyuluhan Pert. Tk. Prov<br />

- Terselenggaranya Sinkronisasi Kegiatan Penyuluh<br />

Swadaya<br />

- Terlaksananya Penguatan Kelembagaan Gapoktan<br />

- Terlaksananya Operasional Penyuluh Swadaya<br />

- Terselenggaranya Pembinaan Teknis Agropolitan<br />

sebanyak 1 kali x 50 org<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

108.912.429.240,00<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Pertanian 2.030.000.000 CG-1<br />

IV - 35


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

2 Pemantapan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil<br />

Tanaman Pangan dan Hortikultura<br />

3 Pengembangan Pertanian Organik di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Melalui metode Sistem of Rice Intensification (SRI)<br />

4 Pengembangan Pertanian Terpadu di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

(melalui PTT)<br />

- Terfasilitasinya Peningkatan Motivasi Kelembagaan<br />

Tani Tanaman Pangan dan Hortikultura<br />

- Terfasilitasi Peningkatan Motivasi Kinerja Fungsional<br />

Penyuluh yg berprestasi di 25 Kab/Kota<br />

- Terfasilitasinya Penguatan dan Pembiaan<br />

Kelembagaan UPJA di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> berprestasi<br />

- Penerapan Teknologi Pasca Panen Tepat guna<br />

kepada 420 petani<br />

- Tersedianya pelaratan pasca panen dan Hortikultura di<br />

16 Kabupaten<br />

- Peningkatan Pengetahuan Kelompok PKK sebanyak<br />

75 orang<br />

- Tersusunnya juklak/juknis kegiatan penerapan<br />

pertanian organik melalui metode SRI sebanyak 30<br />

buku.<br />

- Terselenggaranya penerapan pertanian organik pada<br />

tanaman padi sawah melalui metode SRI di 7<br />

kabupaten seluas 70 hektar<br />

- Diperolehnya data hasil evaluasi pelaksanaan<br />

pengembangan pertanian<br />

<strong>2008</strong> di 7 lokasi kegiatan.<br />

organik tahun 2007 dan<br />

- Terserapnya informasi pelaksanaan kegiatan<br />

pengembanan pertanian terpadu melalui 50 orang<br />

pelaksana teknis ttingkat kabupaten dan petugas<br />

lapang.<br />

- Terselenggaranya Penerapan Pertanian Terpadu padi<br />

sawah di 7 lokasi pengembangan Pertanian terpadu<br />

(Purwakarta, Bogor, Sumedang, Garut, Ciamis,<br />

Sukabumi dan Majalengka) seluas 350 ha.<br />

- Peningkatan Mutu Intensifikasi dan produktivitas serta<br />

produksi padi melalui pendekatan PTT<br />

(Pengembangan Pertanian Terpadu) dan SIPT (Sistem<br />

Integrasi Pertanian dengan Peternakan)<br />

- Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam dengan<br />

pendekatan PTT dan SIPT dan memperbaiki struktur<br />

tanah dengan pemanfaatan bahan organik.<br />

Terwujudnya partisipasi masyarakat tani dalam upaya<br />

mewujudkan kegiatan usaha agribisnis yang berdaya<br />

saing dan ramah lingkungan.<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Pertanian 1.616.265.000 CG-2<br />

Dinas Pertanian 1.285.000.000 CG-2<br />

Dinas Pertanian 2.906.000.000 CG-2<br />

IV - 36


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

5 Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Dan Tata Guna - Terfasilitasinya Bimbingan teknis Kegiatan<br />

Dinas Pertanian 1.252.000.000 CG-3<br />

Air<br />

Pengelolaan Lahan dan Air<br />

- Terfasilitasinya Penyusunan, Pengolahan dan Analisis<br />

Data Lahan dan TGA di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terselenggaranya Temu Teknis Motivatif<br />

Pengembangan Jaringan Irigasi<br />

- Terselenggaranya Koordinasi dalam rangka Antisipasi<br />

Bencana Alam <strong>Provinsi</strong><br />

- Terfasilitasinya Pembuatan Peta Overlay<br />

- Terlaksananya Pemutahiran Data Alih Fungsi Lahan<br />

- Terselenggaranya Rapat Koordinasi GP3A, P3A,<br />

Kelompok Tani (WISMP)<br />

- Terselenggaranya TOT Pengembangan Tanaman<br />

Terpadu dan IPM (WISMP)<br />

- Tersosialisasikanya Pengelolaan Tanaman Terpadu<br />

(PTT) dan IPM (WISMP)<br />

- Terlaksananya Bimbingan Teknis Keberlanjutan<br />

Ketersediaan Air (WISMP)<br />

- Terselenggaranya Temu Karya GP3A dan Lembaga<br />

Keuangan (WISMP)<br />

- Terselenggaranya TOT Unit Pelayanan Pemasaran &<br />

Pengolahan Hasil Pertanian (WISMP)<br />

6 Pengembangan Sarana Produksi dan Alsintan di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terselenggaranya Sinkronisasi & Koordinasi Dalam<br />

Rangka Pengawasan Pupuk bersubsidi<br />

- Terselenggaranya Pembinaan & Pengawasan Kios<br />

Saprodi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terselenggaranya Desiminasi dan Fasilitasi Komisi<br />

Pengawasan Pupuk bersubsidi<br />

- Terselenggaranya Pembinaan Optimalisasi Pemakaian<br />

Pupuk Majemuk dan berimbang<br />

- Terselenggaranya Sinkronisasi dlm Rangka Fasilitasi<br />

PPNS <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terfasilitasinya Pertemuan dan Pembinaan Usaha<br />

Pelayanan Saprodi di Jabar Selatan<br />

- Terselenggaranya Optimalisasi Pemanfaatan Modal<br />

PertanianPupuk & Pestisida Tk. Prov<br />

- Terselenggaranya Pertemuan dan Pembinaan<br />

Lembaga Keuangan Mikro Tk Prov<br />

- Terfasilitasinya Pembinaan dan Pertemuan Pilot<br />

Proyek Embrio LKM LKM Non Bank di Kab. Ciamis<br />

- Terselenggaranya Desiminasi Pengembangan Pupuk<br />

Majemuk<br />

Dinas Pertanian 1.300.000.000 CG-3<br />

IV - 37


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

7 Peningkatan Sistem Infromasi dan Pengendalian - Tersedianya data perkembangan OPT dan bencana Dinas Pertanian 1.650.000.000 CG-3<br />

Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)<br />

alam setiap dua minggu terbinanya 75.000 petani<br />

- Meningkatnya kemampuan 375 petani dalam budidaya<br />

tanaman padi yang ramah lingkungan<br />

- Tersajinya data OPT padi, palawija, hortikultura, aneka<br />

tanaman, bencana alam banjir dan kekeringan setiap 2<br />

minggu dalam 1 tahun di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersosialisasinya Teknologi Pengendalian OPT Ramah<br />

Lingkungan terhadap 500 petani<br />

- Tersedianya tenaga terampil POPT 414 org POPT<br />

- Diketahuinya kandungan residu yang terdapat pada<br />

produk pertanian/sampel yang diuji ± 100<br />

- Terlaksananya Pengawasan Peredaran dan<br />

Penggunaan Pestisida di 16 Kabupaten<br />

- Teridentifikasi daerah endemis serangan 9 OPT Utama<br />

- Terpeliharanya Alat Laboratorium Kimia Agro,<br />

Terujinya beras organik petani 250 sampel di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

8 Pengamanan Produksi Hortikultura - Terlaksananya Temu / Gelar Teknologi Pengendalian<br />

OPT Hortikultura<br />

- Terlaksananya Diseminasi Implementasi Agens Hayati<br />

/ Biopestisida Buah dan Sayuran<br />

- Terselenggaranya Apresiasi Pengendalian OPT<br />

Hortikultura Ramah Lingkungan 1 kali = 50 orang<br />

- Terlaksananya Antispasi Gerakan Pengendalian OPT<br />

Hortikultura (Jeruk, Manggis, Durian, Mangga, dan<br />

Rambutan)<br />

- Terlaksananya Penyebaran Informasi Pengamanan<br />

Produksi<br />

- Terfasilitasinya Sarana Prasarana Pengamanan<br />

Produksi<br />

9 Pemantapan Agribisnis Buah-buahan dan Aneka<br />

Tanaman di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terbentuknya Sentra Produksi Buah-buahan dan<br />

Aneka Tanaman (Mangga, Strawbery, Tanaman Hias<br />

Daun, dan Tanaman Hias Bunga)<br />

- Terikutinya Penyelenggaran Pekan Florikultura Ke III<br />

921.051.250 CG-3<br />

Dinas Pertanian 1.930.164.300 CG-3<br />

IV - 38


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

- Terinventarisasinya Penangkar Benih Bermutu 5<br />

Kabupaten<br />

- Terlaksananya Sosialisasi / Apresiasi Pelaku Usaha<br />

Agribisnis Buah-buahan dan Tanaman Hias<br />

- Terlaksananya Diseminasi Penerapan GAP/POS Buahbuahan<br />

dan Aneka Tanaman (Cirebon, Tasikmalaya,<br />

Garut, Bandung, Subang dan Cianjur)<br />

- Terserapnya Teknologi Maju Tanaman Hias dan<br />

Tanaman Obat Kerjasama dengan PKK (Bandung dan<br />

Sukabumi)<br />

- Terfasilitasinya Sarana Prasarana Buah-buahan &<br />

Aneka Tanaman<br />

10 Pemantapan Agribisnis Sayuran di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terlaksannya Sosialisasi GAP/POS Sayuran (Kubis,<br />

Tomat, Jamur, dan Paprika<br />

- Terlaksananya Forum Perbenihan Sayuran<br />

- Terselenggaranya Sinkronisasi Pola Tanam Sayuran<br />

- Terlaksananya Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam<br />

Sayuran<br />

- Terlaksananya Diseminasi Budidaya Jamur (Subang<br />

dan Karawang)<br />

- Terlaksananya Pemantapan/Pengembagan Agribisnis<br />

Sayuran di jawa <strong>Barat</strong><br />

- Terlaksananya Teknologi Agribisnis Hortikultura di<br />

Jabar Selatan (Sukabumi, Cianjur, dan Garut)<br />

- Terlaksananya Sosialisasi/Apresiasi Pelaku Usaha<br />

Agribisnis Sayuran di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terlaksananya Penyusunan Profil dan Sosialisasi<br />

Agribisnis Bawang Merah dan Paprika<br />

- Terselenggaranya Pembinaan Petugas Pertanian<br />

Kabupaten / Kota dan BPP oleh Petugas Pertanian<br />

<strong>Provinsi</strong> Bidang Hortikultura 16 lokasi<br />

11 Kegiatan Pengembangan Teknologi Mekanisasi - Tersedianya laporan perkembangan alsin 25 kab/kota<br />

Pertanian di UPTD Balai Pengembangan Teknologi sebanyak 2 semester 10 org petani mempunyai<br />

Mekanisasi Pertanian Cihea<br />

kemampuan merancang alsin atau prototype secara<br />

komputerisasi<br />

- Bertambahnya pengetahuan tentang teknologi alsin<br />

tepat guna bagi para petugas yang menangani alsin<br />

kab/kota<br />

- Tersedianya Rancangan 8 unit prototype alsin tepat<br />

guna<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Pertanian 1.166.784.450 CG-3<br />

Dinas Pertanian 894.600.000 CG-3<br />

IV - 39


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

12 Kegiatan Pengembangan Benih Hortikultura dan<br />

Aneka Tanaman di UPTD Balai Pengembangan<br />

Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman Pasir<br />

- Tersedianya benih Durian sebanyak 10.000 pohon Dinas Pertanian 1.101.380.000 CG-3<br />

Banteng.<br />

- Tersedianyan benih Mangga sebanyak 10.000 pohon<br />

- tersedianya benih Jeruk sebanyak 10.000 pohon<br />

- Tersedianya benih Alpukat sebanyak 10.000 pohon<br />

- Tersedianya Benih cabe merah sebanyak 60 Kg Biji<br />

Kering<br />

- Tersedianya Benih cabe merah sebanyak 40 Kg Biji<br />

Kering<br />

- Tersedianya benih Melinjlo sebanyak 10.000 pohon<br />

- Tersedianya Benih mentimun sebanyak 80 Kg Biji<br />

Kering<br />

- Tersedianya benih tanaman hias anggrek sebanyak<br />

- Tersedianya benih tanaman hias non anggrek<br />

- Tersedianya benih jahe gajah sebanyak 5.000 kg<br />

- Tersedianya benih kencur sebanyak 4.000 kg<br />

- Tersedianya benih kunyit sebanyak 4.000 kg<br />

- Tersedianya koleksi tanaman hias sebanyak 295<br />

- Terbinanya penangkar di instalasi lingkup BPBHAT<br />

Pasirbanteng dan di 16 Kabupaten se-<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Penerapan teknologi kultur jaringan kepada 100<br />

peserta dan 16 Kabupaten se-<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

13 Kegiatan Pengembangan Benih Kentang di UPTD - Tercapainya pengadaan Plantlet sebanyak 60.000<br />

Balai Pengembangan Benih Kentang<br />

rumpun<br />

Pangalengan.<br />

- Tersedianya Benih kentang G.0 ( 60.000 knol)<br />

- Tersedianya Benih kentang G.1 ( 90.000 knol)<br />

- Tersedianya Benih kentang G.2 ( 30 Ton)<br />

- Tersedianya Benih kentang G.3 ( 10 Ton)<br />

- Terealisasinya Pendistribusian benih kentang ke 6<br />

kabupaten sentra di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

- Meningkatnya keterampilan petani penangkar di 6<br />

kabupaten sentra produksi kentang di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Bertambahnya lahan seluas 3 ha untuk pengmbangan<br />

benih kentang di Balai Pengembangan Benih Kentang<br />

Pangalengan<br />

Dinas Pertanian 4.815.330.354 CG-3<br />

IV - 40


JUMLAH PLAFON<br />

NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

KETERANGAN<br />

ANGGARAN<br />

14 Pengembangan Pemasaran Hasil Tanaman - Terpantaunya Harga Gabah/Beras 16 Kabupaten Dinas Pertanian 1.286.610.000 CG-3<br />

Pangan dan Hortikultura<br />

- Terimfomasikannya Harga Pertanian Melalui RRI<br />

- Terfasilitasinya Operasional Agro Outlet di pasar Induk<br />

Kramatjati<br />

- Peningkatan Manajemen Pemasaran kepada<br />

kelompok tani/Gapoktan di 2 STA (Ciamis dan Garut)<br />

- Stabilisasi Harga Gabah/ Beras di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan<br />

meningkatnya nilai tambah petani padi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

- Penyuluhan Dalam Rangka Pembinaan Pasca Panen<br />

Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Pertanian<br />

- Terlaksananya pertemuan/koordinasi Porsama Kaharti<br />

Krakatau di 5 <strong>Provinsi</strong> (<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, DKI, Banten,<br />

Lampung dan kalimantan Selatan)<br />

-<br />

- Tersedinya Data Analisa Usahatani TPH<br />

-<br />

- Tersedinya data agribisnis THP <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Peningkatan PSK petugas dan pelaku usaha di bidang<br />

Agribisnis<br />

15. Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia<br />

Pertanian di UPTD Balai Pelatihan Pertanian<br />

Cihea.<br />

- Terlatihnya Petani sejumlah 60 orang (2 angkatan)<br />

bidang Pengolahan Hasil Palawija (umbi2 an &<br />

kacang2 an)<br />

- Terlatihnya Petani sejumlah 60 orang (2 angkatan)<br />

bidang Pertanian Organik<br />

- Terlatihnya Petani sejumlah 30 orang (1 angkatan)<br />

bidang System Of Rice Intensification (SRI)<br />

- Terlatihnya Petani sejumlah 30 orang (1 angkatan)<br />

bidang Optimalisasi Lahan Kering<br />

- Terlatihnya Petani sejumlah 60 orang (2 angkatan)<br />

bidang Penanganan Kehilangan Hasil Komoditas Padi<br />

- Terlatihnya Petani sejumlah 30 orang (1 angkatan)<br />

bidang Agribisnis Padi bagi Petani<br />

- Terlatihnya Penangkar/Petani sejumlah 30 orang (1<br />

angkatan) bidang Perbenihan Padi<br />

- Terlatihnya Petani sejumlah 60 orang (2 angkatan)<br />

bidang Pemberdayaan Lumbung Pangan Masyarakat<br />

- Terlatihnya Penyuluh sejumlah 30 orang (1 angkatan)<br />

bidang Pengendalian Biologi & Nabati<br />

- Terlatihnya Penyuluh sejumlah 60 orang (2 angkatan)<br />

bidang Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)<br />

Dinas Pertanian 1.297.000.000 CG-3<br />

IV - 41


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

16 Pemantapan Kelembagaan Usaha Tanaman<br />

Pangan dan Hortikultura<br />

17 Koordinasi Pembangunan Pertanian TPH <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Terlatihnya POPT sejumlah 60 orang (2 angkatan)<br />

bidang System Of Rice Intensification (SRI) di 6<br />

Kabupaten<br />

- Terbinanya penyuluh pertanian di 25 kab/kota di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya kinerja kelembagaan usaha pertanian di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersedianya data analisa usahatani dari 25<br />

kabupaten/kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Pemantapan kelembagaan LM3 (Lembaga mandiri<br />

yang Mengakar di Masyarakat)<br />

- Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan<br />

(PSK) petugas dan pelaku usaha di bidang agribisnis<br />

tanaman pangan dan hortikultura.<br />

- Tersedianya profil agribisnis Tanaman Pangan dan<br />

Hortikultura di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

- Terselenggaranya Musyawarah Perencanaan<br />

Pembangunan Pertanian Tk. Propinsi<br />

- Terselenggaranya Musyawarah Perencanaan<br />

Pembangunan Pertanian Tk. Wilayah<br />

- Tersusunnya Revitalisasi Penyuluh Pertanian<br />

- Tersusunnya Rencana Kerja (Renja) Tahun 2009<br />

- Tersusunnya Rencana Strategis (Renstra-SKPD)<br />

Tahun <strong>2008</strong>-2013<br />

- Terkoordinasikannya Perencanaan Di Tingkat UPTD<br />

- Tersusunnya RKA/DPA-SKPD 2009<br />

- Terikutinya Musyawarah Perencanaan Pembangunan<br />

Pertanian Tingkat Nasional<br />

- Terikutinya Rapat Musyawaah BKSP (BOTABEKJUR)<br />

- Terikutinya Rapat Koordinasi Perencanaan Daerah<br />

Perbatasan<br />

- Terkoordinasikannya Pembangunan Pertanian<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Pertanian 863.995.000 CG-3<br />

Dinas Pertanian 1.068.010.000<br />

Unggulan<br />

18 Pengembangan Data dan Informasi Tanaman 1 Terlaksannya Updating Web Site Dinas Pertanian 1.167.545.000 Unggulan<br />

4 Terolahnya Data Ubinan (3360 plot)<br />

6 Tersusunnya Data Pokok<br />

IV - 42


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

19 Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian<br />

Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan<br />

Hortikultura<br />

7 Terselenggaranya penetapan Sasaran Intensifikasi<br />

dengan TK. Kabupaten (1 kali)<br />

8 Tersusunnya Data Base (20 buku)<br />

9 Tersusunnya Penyajian Data (360 buku)<br />

10 Tersedianya data yang akurat melalui Validasi Data<br />

(12 bulan)<br />

11 Terselenggaranya Forum Komunikasi dan Informasi<br />

Pertanian Tk. Propinsi (1 kali)<br />

12 Terlaksananya Rapat Koordinasi Statistik Pertanian Tk.<br />

Nasional di Luar Propinsi (4 kali)<br />

13 Tersusunnya Data Situasi Pangan<br />

14 Terselenggaranya Ramalan Padi dan Palawija<br />

2 Tersusunnya LKPJ, LPPD dan LAKIP<br />

6 Terlaksananya Pelaksanaan Monitoring Pembangunan<br />

Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura<br />

8 Terevaluasinya Program Pembangunan Pertanian<br />

10 Tersusunnya Laporan Perkembangan Pembangunan<br />

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Pertanian 727.775.000 Unggulan<br />

20 Revitalisasi Penyuluh Peternakan 1 Terlaksananya lomba kelompok agribisnis peternakan<br />

sebanyak 5 komodtas<br />

2 Terlaksananya apresiasi penyuluh bidang peternakan<br />

yang melibatkan 40 orang peserta<br />

Dinas Peternakan 313.670.000 CG-1<br />

21 Pengembangan Sarana dan Prasarana Agribisnis 1 Tersedianya amdal dan rencana detail untuk<br />

Peternakan<br />

pembangunan instalasi karantina hewan di Bekasi<br />

2 Tersedianya bangunan Check Point di Banjar, Losari<br />

dan Gunung Sindur Bogor<br />

3 Tersedianya penambahan lahan di BPPT Sapi Potong<br />

Ciamis<br />

4 Tersedianya bangunan implasemen di Instalasi BPPT<br />

sapi perah Bunihayu Subang<br />

5 Penerapan teknologi penangangan kesehatan<br />

22 Pengendalian dan Pengujian Mutu Pakan 1 Tersedianya sarana dan prasarana balai sebanyak 2<br />

unit untuk kegiatan pengujian mutu pakan ternak<br />

secara laboratoris sebanyak 600 sampel<br />

Dinas Peternakan 9.749.111.200,00 CG-3<br />

Dinas Peternakan 624.189.600,00 CG-3<br />

IV - 43


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

23 Pengendalian Penyakita Avian Influenza<br />

2 Meningkatnya kualitas SDM Balai sebanyak 5 orang<br />

3 Meningkatnya kemampuan pengujian pakan secara<br />

laboratoris<br />

1 Terlaksananya pelatihan kader vaksinator AI sebanyak Dinas Peternakan<br />

5 angkatan @ 75 orang<br />

2 Terlaksananya pengadaan dan distribusi sarana<br />

vaksinasi AI berupa 33.000.000 dosis vaksin AI, 1.684<br />

buah unit spuit otomatik, 200 unit jarum spuit otomatik,<br />

1.000 buah thermosware dan 4.000 buah icepack<br />

3 Terlaksananya pengadaan dan distribusi vaksin rabies<br />

(63.000 dosis), vaksin athrax (90.000 dosis) dan vaksin<br />

Brucellosis (1350 dosis)<br />

24 Optimalisasi Pemanfaatan Bioteknologi Pakan dan 1 Tersedianya 2 unit alat pembuat hay dan satu paket<br />

Limbah Peternakan<br />

alat biogas<br />

2 Terlaksananya diseminasi teknologi pengawetan<br />

hijauan dan diseminasi pemanfaatan limbah kotoran<br />

25 Pengembangan Agribisnis Sapi Perah<br />

26 Peningkatan Performance Bibit Ternak Domba di<br />

BPPTD Margawati dan SPTD Trijaya<br />

1 Tersedianya design pengembangan agribisnis sapi<br />

perah<br />

2 Tersedianya bahan pembuat keju<br />

3 Tersedianya bibit rumput 30.000 stks/pols<br />

Dinas Peternakan<br />

Dinas Peternakan<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

11.775.330.000<br />

109.125.000<br />

246.747.500<br />

KETERANGAN<br />

1 Terpeliharanya ternak domba sebanyak 825 ekor Dinas Peternakan 990.320.000,00 CG-3<br />

2 Dihasilkannya bibit bakalan berkualitas sebanyak 735<br />

ekor<br />

3 Meningkatnya ketersediaan dan produktivitas hijauan<br />

110 ton/ha/thn<br />

4 Bertambahnya ketersediaan bibit berkualitas sebanyak<br />

52 ekor (2 ekor jantan dan 50 ekor betina)<br />

5 Tersedianya percontohan prossesing pupuk organik<br />

sebanyak 10 ton dan pengawetan hijauan sebanyak 5<br />

ton<br />

7 Teradopsinya aplikasi teknologi di bidang peternakan<br />

domba di 12 kelompok peternak di 5 kabupaten<br />

CG-3<br />

CG-3<br />

CG-3<br />

IV - 44


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

27 Peningkatan Diversifikasi Usaha Sapi Perah di 1 Teraplikasinya Pakan Konsentrat sebanyak 265.292 Dinas Peternakan 1.936.461.456,00 CG-3<br />

BPPT Sapi Perah Bunikasih-Cianjur<br />

Kg untuk berbagai tujuan produksi/umur ternak<br />

28 Peningkatan Diversifikasi Usaha Sapi Perah di<br />

BPPT Sapi Perah Cikole Lembang<br />

2 Terlaksananya program percontohan pembibitan sapi<br />

perah (breeding, Recording, seleksi)<br />

- Calving Interval tetap 13,5 Bulan<br />

- Angka Kematian 0,01 %<br />

- Rataan Produksi Susu 14,8 Liter/ekor/Hari<br />

- Kandungan Kadar Lemak 3,8 %<br />

- Angka Kelahiran 60 %<br />

- Tercapainya Peningkatan Nilai Kondisi Tubuh antara<br />

2,75 - 3,5<br />

- Tercapainya bobot lahir Pedet Jantan 38 - 39 Kg dan<br />

Betina 35 - 36 Kgg.<br />

4 Terlaksananya 9 (Sembilan) Aplikasi Kaji Terap<br />

(Pengolahan Pasca Panen Air air Susu, Pembuatan<br />

Hay, Pengujian Kesehatan Ternak dan Penanganan<br />

Embryo Segar, Pengolahan Kebun Rumput Koleksi,<br />

Pembuatan Molases Block, Pembuatan Pellet,<br />

Pembuatan Super Hut<br />

5 Terlaksananya percontohan penanganan kesehatan<br />

ternak<br />

1 Tersedianya bahan baku pakan konsentrat sebanyak<br />

465.822 kg dan pakan tambahan sebanyak 86.000 kg<br />

dalam rangka penerapan teknologi pemberian pakan<br />

dan pengembangan ternak sapi perah.<br />

2 Tersedianya bahan dan peralatan dalam rangka<br />

penerapan tata laksana pemerahan yang baik dan<br />

higienis, tersedianya bahan kimia penunjang pengujian<br />

kualitas susu dankesehatan pemerahan.<br />

3 Tersedianya Media Informasi visual untuk stake holder,<br />

tersedianya bahan pengolahan pasca panen susu (2<br />

4 Terpilihnya 2 target area pembinaan teknologi ternak<br />

sapi perah dan terlaksananya kegiatan pembinaan<br />

kelompok ternak dalam rangka peningkatan taraf hidup<br />

dan pengetahuan peternak melalui beternak sapi perah<br />

yang baik dan benar.<br />

Dinas Peternakan 2.781.285.400,00 CG-3<br />

IV - 45


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

29 Peningkatan Produktivitas dan Perbaikan Mutu 1 Terpeliharanya ternak ayam buras 7.500 ekor Dinas Peternakan 1.248.965.730,00 CG-3<br />

Genetik Ternak Unggas di BPPT Unggas Jatiwangi 2 Terpeliharanya ternak itik sebanyak 4.000 ekor<br />

3 Terbinanya Peternak Ayam Buras 5 kelompok (125<br />

Orang) dan Itik 4 Kelompok (100 Orang)<br />

4 Terlatihnya peserta magang sebanyak 40 orang<br />

5 Tersebarnya informasi ternak perunggasan sebanyak<br />

1.000 exemplar<br />

6 Tersedianya Demplot/Percontohan pemeliharaan<br />

Ayam Buras 100 ekor dan Itik 100 ekor<br />

30 Pengembangan Teknologi Perbibitan 1 Terlaksananya kegiatan embrio transfer 70 ekor<br />

resipien sapi perah dan 30 ekor resipien sapi potong<br />

2 Terlaksananya pencatatan produksi susu untuk 2.600<br />

ekor patcipated cow dan IB dari pejantan unggul pada<br />

130 ekor<br />

Dinas Peternakan 383.702.100 CG-3<br />

31 Pengembangan Pelestarian Bibit Lokal dan Hewan 1 Terbinanya sumber-sumber bibit lokal/plasma nuftah di Dinas Peternakan 465.598.800 CG-3<br />

2 Terdapatnya 48 hasil plasma nuftah ynggul<br />

3 Terinventarisasinya bibit lokal/plasma nutfah ungas<br />

dan aneka ternak di 10 kabupaten/kota<br />

32 Promosi Agribisnis Peternakan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> 1 Terlaksananya talkshow sebanyak 1 kali Dinas Peternakan 449.260.000 CG-3<br />

2 Terlaksananya pameran pembangunan peternakan<br />

sebanyak 8 kali dan promosi sebanyak 1 kali<br />

33 Peningkatan Produktivitas SDM Peternakan 1 Terlatihnya 330 orang yang terdiri dari : 210 orang<br />

masyarakat peternakan (peternak, pelaku usaha,<br />

petugas KUD) dan 120 orang petugas dinas melalui :<br />

- Pelatihan Perencanaan dan Statistik Peternakan<br />

- Pelatihan Budidaya dan Agribisnis Ternak Sapi<br />

Potong<br />

- Pelatihan Petugas Kesehatan Hewan.<br />

- Pelatihan Teknologi Pengolahan Limbah Ternak<br />

- Pelatihan Teknologi Inseminator Buatan Sapi Perah<br />

dan Sapi Potong<br />

- Pelatihan Teknologi Pengolahan Susu<br />

- Pelatihan Pengembangan Teknologi Ternak Unggas<br />

- Pelatihan Fasilitator HACCP<br />

- Pelatihan Tatacara Pengolahan (GMP) Produk<br />

- Pelatihan Teknologi Pengolahan Daging<br />

- Pelatihan Metodologi Komunikasi dan Penyuluhan<br />

Dinas Peternakan 707.783.500,00 CG-3<br />

IV - 46


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

2 Teridentifikasinya kebutuhan pelatihan dan<br />

termonitornya penerapan hasil pelatihan<br />

3 Terlaksananya bimbingan lapangan bagi alumni<br />

peserta pelatihan<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

34 Pengembangan Pembibitan Ternak Sapi Potong di 1 Meningkatnya performance/produktivitas ternak sapi Dinas Peternakan 1.122.174.500,00 CG-3<br />

BPPT sapi Potong<br />

potong sebanyak 200 ST<br />

2 Terlaksananya pengembangan teknologi pengawetan<br />

HMT, dan pengolahan kompos 1 unit<br />

3 Tersedianya semen beku dari 4 ras pejantan<br />

4 Ternak bibit sapi potong di balai bebas brucellosis dan<br />

IBR sebanyak 145 ekor<br />

35 Penyusunan Rencana Program Pembangunan<br />

Peternakan<br />

36 Pengelolaan Data dan Statistik Peternakan serta<br />

Pengembangan Sumberdaya Teknologi Informasi<br />

dalam rangka menunjang Peningkatan Daya Beli<br />

Masyarakat<br />

37 Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Peternakan<br />

1 Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Dinas Peternakan<br />

peternakan<br />

2 Tersedianya buku identifikasi potensi dan kebutuhan<br />

pembangunan peternakan<br />

3 Terselenggaranya rapat koordinasi pembangunan<br />

peternakan<br />

4 Tersedianya percontohan perencanaan pembangunan<br />

partisipatif<br />

1 Tersedianya data statistik peternakan berupa data<br />

populasi, produksi hasil ternak, konsumsi hasil ternak<br />

untuk dikonsumsi<br />

2 Tersedianya buku statistik peternakan<br />

3 Tersedianya buku saku pembangunan peternakan<br />

4 Terciptanya perencanaan yang integrasi dan<br />

pemecahan masalah yang menyeluruh bagu kegiatan<br />

perstatistikan<br />

5 Terpeliharanya jaringan internal, hardware dan<br />

software<br />

6 Tersedianya 2 aplikasi yang kompetibel dengan sistem<br />

teknologi informasi yang selama ini telah berjalan<br />

7 Terlaksananya evaluasi pelaksanaan aplikasi e-form<br />

1 Terlaksananya evaluasi DPA lingkup Dinas Peternakan Dinas Peternakan<br />

sebanyak 2 kali<br />

2 Tersusunnya laporan akhir pembangunan peternakan<br />

1 dokumen<br />

3 Tersusunnya laporan evaluasi pelaksanaan rencana<br />

pembangunan 1 dokumen<br />

370.758.000<br />

Unggulan<br />

Dinas Peternakan 297.762.400 Unggulan<br />

429.229.000<br />

Unggulan<br />

IV - 47


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

38 Perlindungan Tanaman Perkebunan 1 Terlaksananya Pertemuan Perlindungan Tanaman<br />

Perkebunan dengan 18 Kabupaten/Kota selama 2 hari<br />

(45 Oarang)<br />

2 Terlaksananya Pengendalian serangan OPT penting<br />

pada tanaman perkebunan/antisipasi OPT eksplosi di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> seluas<br />

3 Terlaksananya lomba kelompok tani PHT tanaman<br />

perkebunan pada 10 kabupaten<br />

Dinas Perkebunan 922.000.000 CG-3<br />

4 Terlaksananya<br />

perkebunan<br />

koordinasi perlindungan tanaman<br />

5 Terlaksananya pelatihan perlindungan tanaman,<br />

pengembangan dan pelestarian lahan perkebunan<br />

berwawasan lingkungan sebanyak 105 orang selama 5<br />

6 Terlaksanaya sosialisasi pelaksanaan kegiatan<br />

pengembangan dan pelestarian lahan perkebunan di 3<br />

kabupaten/kota sebanyak 150 orang<br />

39 Pelatihan Melalui SL-PHT Dinas Perkebunan 770.189.000 CG-3<br />

40 Pembinaan Alumnus Petani SL-PHT<br />

2 Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani<br />

kopi, kakao dan karet 20 %<br />

1 Meningkatnya Keterampilan Petani Kopi, Kakao dan<br />

Karet 20 %<br />

2 Menguatnya kelembagaan tani<br />

Dinas Perkebunan 600.000.000 CG-3<br />

41 Peningkatan Mutu Intensifikasi, Rehabilitasi dan<br />

Aplikasi Teknologi Perkebunan<br />

1 Inventarisasi CP/CL Intensifikasi, Rehabilitasi dan<br />

Aplikasi Teknologi seluas 490 Ha peserta 1470 Org<br />

2 Intensifikasi Tanaman Kopi seluas 50 Ha<br />

3 Intensifikasi Tanaman Kakao seluas 50 Ha<br />

4 Rehabilitasi Tanaman Kakao seluas 60 Ha<br />

5 Rehabilitasi Tanaman Karet seluas 60 Ha<br />

6 Rehabilitasi Tanaman Kelapa seluas 175 Ha<br />

7 Demplot Kebun Pengembangan Tebu Rakyat seluas<br />

10 Ha<br />

8 Demplot Pengembangan Tanaman Jarak Pagar seluas<br />

29 Ha<br />

9 Koordinasi dalam rangka Pengembangan Tanaman<br />

Perkebunan, Pengawasan Pupuk dan Pestisida serta<br />

Sosialisasi Pengembangan Komoditas Perkebunan,<br />

Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Pupuk<br />

sebanyak 290 Org<br />

Dinas Perkebunan 2.000.000.000 CG-3<br />

IV - 48


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

42 Pengembangan Teknologi PHT<br />

10 Rapat Koordinasi/Pembinaan Tebu Rakyat dalam<br />

rangka akselerasi Peningkatan Produksi Gula<br />

1 Teramatinya dan teridentifikasi OPT Tanaman<br />

Perkebunan di 7 Kab.<br />

2 Diketahui dosis agens hayati yang tepat untuk<br />

mengendalikan OPT kopi dan kakao<br />

3 Terpeliharanya bibit vanili sehat 4000 ph<br />

4 Tersedianya bibit vanili sehat 6000 ph<br />

5 Terserapnya paket teknologi PHT di 4 Kabupaten<br />

6 Tersedianya Data OPT dan MA<br />

43 Pengembangan Sarana OPT Berwawasan 1 Ditemukannya berbagai jenis musuh alami tanaman<br />

Lingkungan<br />

perkebunan<br />

2 Tercetaknya buku paket teknologi sebanyak 1000 buah<br />

44 Pengawasan dan Pengendalian Mutu Benih serta<br />

Peredaran Benih Tanaman Perkebunan<br />

45 Pengelolaan dan Pemeliharaan Kebun Dinas Dinas<br />

sebagai Kebun Sumber Benih, Kebun Koleksi dan<br />

Kebun Produksi<br />

46 Pengembangan Benih Tanaman Perkebunan di<br />

Wilayah Kab/Kota<br />

47 Pengembangan Promosi, Pemasaran dan Mutu<br />

Hasil Agribisnis Perkebunan<br />

3 Tersedianya jenis agens hayati jenis jamur sebanyak<br />

2000 kg<br />

4 Tersedianya bibit nimba 10.000 ph<br />

5 Tersedianya Afvusa 2500 test tube<br />

6 Tersedianya agens hayati di TK petani 2000 kg<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Perkebunan 394.228.000 CG-3<br />

Dinas Perkebunan 235.583.000 CG-3<br />

1 Terlaksananya Pengawas Benih Tanaman (PBT) untuk Dinas Perkebunan<br />

Pembinaan Penangkar<br />

2 Petugas Operasional Sertifikasi dan Pengawasan<br />

Peredaran Benih<br />

3 Registrasi Usaha Perbenihan (Pendataan Penangkar)<br />

928.420.000 CG-3<br />

4 Terlaksanya operasional sertifikasi pengawasan mutu<br />

5 Petugas palaksana evaluasi kinerja varietas<br />

1 Terlaksanya pemeliharaan 13 kebun dinas Dinas Perkebunan 835.580.000 CG-3<br />

- Tersedianya bibit kopi sebanyak 60 kg Dinas Perkebunan 236.000.000 CG-3<br />

- Tersedianya bibit karet sebanyak 7.500 batang<br />

- Tersedianya bibit kina 9500 steak<br />

1 Promosi Komoditas dan Produk Unggulan Perkebunan Dinas Perkebunan 1.529.272.000 CG-3<br />

IV - 49


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

2 Pengembangan Informasi Produksi dan Harga<br />

Komoditas<br />

3 Temu Stake Holder Usaha 6 Komoditi Perkebunan<br />

4 Pembinaan dan Pengembangan Standar Mutu The<br />

Rakyat<br />

5 Penunjang Kegiatan Promosi, Pemasarasn dan Mutu<br />

Hasil Perkebunan<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

48 Pengembangan SDM dan Permodalan Agribisnis 1 Pelatihan Manajemen Perkebunan Besar (Brevet Dinas Perkebunan 1.121.727.000 CG-3<br />

2 Pertemuan dan Supervisi Permodalan Pembangunan<br />

Perkebunan<br />

3 Pengembangan SKEi Perkebunan Karet dan Kakao<br />

Rakyat<br />

49 Pengembangan Kelembagaan Usaha Agribisnis<br />

Perkebunan<br />

50 Pengembangan Perkebunan Berwawasan<br />

Lingkungan<br />

4 Magang Teknis Tenaga Panen, Pasca Panen dan<br />

Pengolahan Hasil<br />

5 Penunjang Kegiatan Pengembangan SDM &<br />

1 Pembinaan dan Pengawasan Usaha Agribisnis<br />

Perkebunan Besar di Jabar<br />

2 Pemberdayaan Kelembagaan Usaha Agribisnis<br />

Perkebunan<br />

3 Kegiatan Penunjang Pertemuan The Internasional<br />

Dinas Perkebunan 1.415.317.000 CG-3<br />

4 Koordinasi dan Penanganan Gangguan Usaha<br />

5 Pengembangan Pola Kemitraan Usaha Petani Karet<br />

Rakyat<br />

6 Pertemuan Koordinasi dengan Perkebunan Besar se<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

7 Pengembangan Kemitraan Usaha Petani Kopi dan<br />

Kakao Rakyat<br />

8 Penunjang Kegiatan Pengembangan Usaha Agribisnis<br />

Perkebunan<br />

1 Penyiapan CP/CL kegiatan pengembangan dan Dinas Perkebunan 3.178.000.000 CG-3<br />

pelestarian lahan perkebunan<br />

2 Terselenggaranya Fasilitasi Pengembangan Karet<br />

seluas 350 Ha di 6 Kabupaten<br />

3 Terselenggaranya Magang Petani/Petugas dalam<br />

rangka Pengembangan Kakao dan Kopi ke Puslit Koka<br />

Jember, jatim<br />

4 Terselenggaranya<br />

PIRBUN<br />

Rapat Fasilitasi penyelesaian<br />

IV - 50


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

51 Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat<br />

Perkebunan<br />

5 Terselenggaranya Bimbingan pelestarian lahan dan<br />

lingkungan melalui penerapan KTA<br />

1 Terselenggaranya fasilitasi pengembangan mendong<br />

seluas 40 ha<br />

2 Terselenggaranya pemberdayaan masyarakat sekitar<br />

PBS<br />

3 Terselenggaranya Koordinasi Program GRLK<br />

5 Terselenggaranya magang<br />

6 Terselenggaranya sosialisasi pemberdayaan<br />

masyarakat<br />

7 Terselenggaranya masyarakat kebun di Bandung Utara<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Perkebunan 1.900.000.000 CG-3<br />

52 Penyusunan Rencana Pembangunan Perkebunan 1 Tersosialisasikannya Program Kegiatan dengan<br />

Dinas/Instansi Kab/Kota 110 orang<br />

2 Terlaksananya pertemuan perencanaan partisifatif di 3<br />

Lokasi 150 orang<br />

3 Terlaksananya pertemuan penyusunan perencanaan di<br />

Tingkat <strong>Provinsi</strong> dan Nasional 60 orang<br />

4 Terlaksananya Penyusunan Rencana Kerja SKPD<br />

5 Tersusunnya Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dari<br />

sumber APBD dan APBN<br />

6 Tersusunnya Renstra Dinas Perkebunan<br />

Dinas Perkebunan 722.882.000 Unggulan<br />

53 Pemantauan Evaluasi dan Pengendalian<br />

Pembangunan Perkebunan<br />

54 Pengembangan Statistik dan Sistem Informasi<br />

Perkebunan<br />

- Tersusunnya laporan evaluasi dan pengendalian<br />

pembangunan perkebunan<br />

- Pelaksanaan Monitorng dan Evaluasi<br />

1 Terkumpul, terolah dan tersajikannya data statistik<br />

perkebunan<br />

2 Tersebarluaskannya informasi pembangunan<br />

perkebunan dan buletin Dinas<br />

3 Terlaksananya pertemuan forum statistik dan validasi<br />

data statistik perkebunan<br />

4 Terlaksananya taksasi sampling produksi perkebunan<br />

18 Kab./Kota<br />

Dinas Perkebunan 364.818.000 Unggulan<br />

Dinas Perkebunan 934.028.450 Unggulan<br />

IV - 51


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

55 Peningkatan Ketahanan Pangan dan Penyediaan<br />

Bahan Bakar Nabati<br />

56 Kegiatan Pengembangan Teknologi Perbenihan<br />

Ikan Air tawar<br />

6 Pelaksanaan inventarisasi pendapatan/ daya beli<br />

petani perkebunan rakyat<br />

1 Koordinasi/Pembinaan Tebu Rakyat dalam rangka<br />

Akselerasi Peningkatan Produktivitas Gula sebanyak<br />

230 org<br />

2 Demplot Pengembangan Tebu seluas 20 Ha di Kab.<br />

Garut<br />

3 Demplot Pengembangan Tanaman Jarak Pagar seluas<br />

29 Ha di 9 Kabupaten<br />

4 Pembinaan dan Bimbingan Teknis Intensifikasi Kelapa<br />

sebanyak 100 org di Tasikmalaya, Ciamis, Sukabumi,<br />

Garut<br />

1 Dihasilkannya calon induk ikan Nila Nirwana (F4) 20<br />

pkt, calon induk ikan mas (F2) 3.000 ekor, calon induk<br />

ikan gurame unggul 2.000 ekor, calon induk ikan nilem<br />

3.000 ekor, calon induk ikan Koi 500 ekor, benih ikan<br />

nila 18 jt ekor, benih ikan mas 6 jt ek, benih ikan<br />

gurame 1,25 jt ek, ikan koi 20 rb ek, benih ikan mola<br />

450 rb ek, benih ikan restocking 1,5 jt ek, induk ikan<br />

nila 50 pkt, induk ikan mas 5.000 ek, induk ikan<br />

gurame 1.000 ek.<br />

2 Terlatihnya 30 orang petugas pembenihan ikan nila, 30<br />

orang UPR dalam bidang pengendalian hama penyakit,<br />

30 orang (kelompok tani) dalam bidang<br />

pengembangan dan pengelolaan pembenihan ikan<br />

nila, 30 orang (UPR) pembenih nila, 30 org pembenih<br />

ikan mas, 30 orang UPR pembenih ikan gurame, 30<br />

org pembenih ikan hias.<br />

3 Tersedianya leaflet pembenihan ikan nila, mas,<br />

gurame dan ikan hias.<br />

4 Terehabilitasinya gedung kantor seluas 120m2,<br />

gedung sarana pelatihan pembenihan ikan 300meter,<br />

gudang sarana produksi 36 m2, jaring apung di<br />

Jatiluhur 12 ptk, rumah dinas (10 bh) 500m2,<br />

terbangunnya gedung serbaguna 70m2, pagar batas<br />

dan pengamanan prod 120 m<br />

6 Tersedianya peralatan penunjang pemuliaan ikan nila,<br />

mas, gurame, nilem dan koi.<br />

7 Tersedianya peralatan hatchery<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Perkebunan 646.720.000 Unggulan<br />

Dinas Perikanan 2.300.000.000 CG-3<br />

57 Kegiatan Pengembangan Teknologi Budidaya Ikan 1 Berkembangnya teknologi produksi larva patin Dinas Perikanan 2.900.000.000 CG-3<br />

IV - 52


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

2 Terlaksananya pengadaan corong penetasan<br />

3 Berkembangnya teknologi pembenihan ikan lele<br />

sangkuriang<br />

4 Terlaksananya produksi benih nila untuk restocking<br />

5 Berkembangnya teknologi pembenihan labi-labi<br />

6 Berkembangnya kaji terap teknologi budidaya patin<br />

7 Terlaksananya produksi induk ikan patin sebanyak 2<br />

ton<br />

8 Terlaksananya produksi induk ikan lele sangkuriang<br />

sebanyak 10 ton<br />

9 Berkembangnya teknologi manajemen induk ikan patin<br />

10 Berkembangnya teknologi manajemen induk ikan lele<br />

sangkuriang<br />

11 Terkoordinasikannya teknologi budidaya ikan air tawar<br />

di 7 kab/kota<br />

12 Terlaksananya pelatihan pengendalian HPI bagi 30<br />

orang petugas<br />

13 Terlaksananya pelatihan pengendalian HPI bagi 30<br />

orang pembudidaya<br />

15 Termonitornya penyebaran hama dan penyakitnya di 7<br />

kab/kota<br />

16 Meningkatnya kualitas SDM 30 orang petugas tentang<br />

budidaya ikan patin<br />

17 Meningkatnya kualitas SDM 30 orang petugas tentang<br />

budidaya ikan lele<br />

sangkuriang<br />

18 Meningkatnya kualitas SDM 30 orang pembudidaya<br />

tentang budidaya ikan patin<br />

19 Meningkatnya kualitas SDM 30 orang pembudidaya<br />

tentang budidaya ikan lele<br />

sangkuriang<br />

20 Terlaksananya rehabilitasi pagar asrama 100 m,<br />

pembangunan lapangan upacara dan<br />

drainase 550 m2 serta jalan lingkungan 664 m2,<br />

kolam tembok beton 291,54 m2,<br />

drainase lingkungan 189 m dan kirmir 40 m, cor kolam<br />

patin 342 m2, pipa outlet<br />

kolam blok B 290,5<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

IV - 53


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

58 Kegiatan Pengembangan Komoditas Ekonomis 1 Pelatihan CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) Dinas Perikanan 2.162.198.750 CG-3<br />

Perikanan AirTawar<br />

dan CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) 4 angkatan<br />

(120 orang), pelatihan pengembangan pakan alternatif<br />

4 angkatan (120 orang).<br />

2 Sosialisasi obat-obatan terlarang budidaya ikan di<br />

perairan umum yang berwawasan lingkungan.<br />

3 Perbanyakan induk unggul ikan air tawar,<br />

pengembangan induk unggul lobster air tawar,<br />

pengembangan kebun bibit rumput raut Eucheuma<br />

Spinosum<br />

4 Pengembangan vaksin Koi Herves Virus (KHV)<br />

5 Identifikasi, analisis dan interpretasi data potensi<br />

sumber daya perikanan air tawar dan payau<br />

6 Sosialisaso sertifikasi BBI, UPR, Hatchery dan HSRT<br />

7 Worshop Strategi pencapaian target produksi<br />

perikanan air tawar dan payau<br />

8 Dempon budidaya ikan di saluran irigasi<br />

9 Pencetakan induk ikan hias<br />

59 Kegiatan Pengembangan Usaha Hasil Perikanan 1 Tersebarnya informasi potensi produk dan pemasaran Dinas Perikanan 2.400.000.000 CG-3<br />

2 Terselenggaranya bimbingan teknis/temu bisnis bidang<br />

perikanan<br />

3 Terselenggaranya kampanye Gerakan<br />

Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di<br />

26kab/kota<br />

4 Penataan usaha di perairan umum/KJA di Waduk<br />

Cirata<br />

5 Peningkatan Official Control terhadap penerapan<br />

sistem jaminan mutu<br />

6 Peningkatan pengelolaan manajemen TPI Model di<br />

Palabuhanratu<br />

60 Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Sistem 1 Tersedianya validasi data statistik perikanan Dinas Perikanan 1.250.000.000 Unggulan<br />

Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan<br />

Perikanan dan Kelautan.<br />

2 Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan<br />

perikanan dan kelautan TA. 2009<br />

3 Tersedianya usulan program kegiatan 26 kab/kota<br />

4 Tersusunnya dokumen Renstra Dinas TA. <strong>2008</strong>-2013<br />

IV - 54


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

61 Pembinaan Sumberdaya Penyuluh Kehutanan di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

5 Tersusunnya laporan monitoring dan evaluasi kegiatan<br />

pembangunan perikanan dan kelautan<br />

6 Tercapainya kesepakatan hasil MPU di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

7 Tercapainya kesepakatan hasil MPU di Luar <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

1 Meningkatnya sumberdaya penyuluh Kehutanan , di 4<br />

Kabupaten<br />

2 Terlselenggaranya lomba kegiatan penghijauan dan<br />

konservasi alam se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

3 Terbentuknya penyuluh kehutanan swakarsa mandiri<br />

(PKSM) di 9 Kabupaten<br />

4 Terselenggaranya puncak penghijauan tingkat propinsi<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

62 Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan (AUK) di 1 Meningkatnya produktivitas produksi Aneka Usaha<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Kehutanan di 7 Kabupaten<br />

2 Meningkatnya inovasi dan desiminasi teknologi Aneka<br />

Usaha Kehutanan (AUK)<br />

3 Meningkatnya koordinasi dan amnajemen<br />

pembngunan Aneka Usaha Kehutanan (AUK)<br />

4 Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan<br />

pemberdayaan sumberdaya manusia Sekitar<br />

kehutanan<br />

5 Meningkatnya ketersediaan dan kualitas srana<br />

pendukung agribisnis bidang Kehutanan<br />

63 Koordinasi, Pembinaan dan Pengendalian<br />

Pembangunan Kehutanan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

1 Terwujudnya sinergitas perencaaan dan pelaksanaan<br />

pembangunan di daerah oerbtan provinsi sektor<br />

kehutanan<br />

2 Tersusunnya perencanaan regional dan sektoral sektor<br />

kehutanan<br />

3 Terpadunya dan terkendalinya program - program<br />

4 Tersusunya rencana dan program tahun <strong>2008</strong> bidang<br />

kehutanan<br />

5 Terselenggaranya musrenbang pembangunan<br />

kehutanan tahun <strong>2008</strong><br />

6 Tersusunnya Renja SKPD tahun <strong>2008</strong> bidang<br />

kehutanan<br />

7 Tersusunnya Rancangan dan RKA Dinas Kehutanan<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Kehutanan 762.376.000 CG-1<br />

Dinas Kehutanan 1.489.486.000 CG-3<br />

Dinas Kehutanan 950.000.000 Unggulan<br />

IV - 55


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

8 Tersusunnya standar teknis dan biaya pembangunan<br />

kehutanan<br />

9 Terlaksananya monitoring dan evaluasi program<br />

kegiatan kehutanan<br />

10 Teridentifikasinya lokasi dan potensi pengembangan<br />

PHBM di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

11 Tersusunnya rencana teknis konservasi wilayah Hulu<br />

DAS Waduk Jatigede<br />

12 Tersusunnya Rancangan Penanganan hutan pantai di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Selatan (4 kabupaten)<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

64 Peningkatan Pembangunan Kehutanan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> 1 Koordinasi pengembangan dan pembangunan<br />

kehutanan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

2 Evaluasi peraturan bidang kehutanan wilayah Mitra<br />

Paraja Utama<br />

3 Tersusunya buku profil desa hutan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, 2<br />

kabupaten<br />

4 Tersosialisasikannya hasil pembangunan kehutanan di<br />

media elektronik<br />

5 Gelar teknologi bagi penyuluh kehutanan<br />

6 Terselenggaranya rakor MPU<br />

7 Tersusunnya rancangan model kampung konservasi<br />

8 Terfasilitasinya pengembangan web site Dinas<br />

Kehutanan<br />

Dinas Kehutanan 1.652.610.000 Unggulan<br />

65 Pengendalian Pelayanan dan Pengamanan 1 Meningkatnya produktivitas kualitas dan kesejahteraan Dinas Kehutanan 1.249.480.000 CG3<br />

Peredaran Hasil Hutan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

masyarakat sekitar hutan dalam pengendalian<br />

pelayanan pengamanan peredaran hasil hutan.<br />

2 Meningkatnya koordinasi dan manajemen<br />

pembangunan sektor kehutanan dengan aparat hukum<br />

serta instansi terkait<br />

3 Pembinaan dan pemeriksaan pengguna jasa<br />

pelayanan peredaran hasil hutan<br />

4 Sosialisasi pengendalian pelayanan pengamanan<br />

peredaran hasil hutan kepada masyrakat<br />

5 Meningkatnya pengetahuan para petani penghasil kayu<br />

dan mengetahui volume kayu<br />

6 Terawasi dan terkendalinya peredaran hasil hutan<br />

dengan dilakukan patroli pengamanan<br />

7 Terkendalinya penarikan retribusi daerah atas jasa<br />

tertentu pelayanan peredaran hasil hutan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

IV - 56


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

66 Pembinaan dan Pengendalian Pengusahaan Hutan 1 Meningkatnya produktivitas produksi agribisnis sektor Dinas Kehutanan 977.082.000 Unggulan<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Kehutanan<br />

2 Termonitornya dan terevaluasinya tebangan Perum<br />

Perhutani tahun <strong>2008</strong> dan 2009, 13 KPH<br />

3 Termonitornya dan terevaluasinya penerimaan iuran<br />

kehutanan<br />

4 Termonitornya rencana pemenuhan bahan baku kayu<br />

sektor kehutanan<br />

5 Rekonsiliasi pembayaraan penerimaan sektor<br />

kehutanan<br />

6 Pembinaan dan pengendalian produksi hasil hutan di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

7 Bimbingan teknis dalam rangka permohonan ijin<br />

industri hasil hutan primer di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

67 Fasilitasi Pengembangan Agribisnis dan<br />

1 Terlaksananya Hari Krida Pertanian Tingkat <strong>Provinsi</strong> Biro Bina Produksi 5.550.000.000 CG-3<br />

Kelembagaan Masyarakat Tani <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

2. Terlaksananya mimbar saresehan organisasi pertanian<br />

dan organisasi profesi <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

3. Terfasilitasinya pengembangan dan penyusunan<br />

kebijakan serta penguatan kelembagaan agribisnis di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

4 Fasilitasi penyusunan Pergub tentang Intensifikasi<br />

Pertanian tahun 2009 tentang Intensifikasi Pertanian<br />

5 Pemantapan kelembagaan penyuluh pertanian,<br />

perikanan dan kehutanan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

6 Tersusunnya pengembangan agribisnis Model<br />

Primatani<br />

7 Tersusunnya Pengembangan Model Agribisnis<br />

Perberasan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

8 Penguatan ekonomi masyarakat melalui P4K<br />

68 Optimalisasi Kebijakan Pengembangan Usaha 1. Pertemuan Asosiasi Kepala Desa sekitar Hutan Biro Bina Produksi 2.770.000.000 CG-3<br />

Masyarakat Sekitar Hutan dan Perkebunan dalam Negara (AKSHN), asosiasi petani Perkebunan dan<br />

rangka Menunjang Rehabilitasi Lahan Kritis di 2. Penajaman bahan kebijaka pola pengembangan usaha<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

masyarakat sekitar hutan konservasi<br />

3. Koordinasi dan pematauan pelaksanaan Pengendalian<br />

dan Rehabilitasi Lahan Kritis (PRLK) di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

4. Evaluasi pelaksanaan GRLK yang didanai dari APBD<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TA 2007<br />

5. Tersusunnya dan terumuskan Rencana Teknis<br />

Tahunan (RTT) Pengendalian dan rehabilitasi lahan<br />

IV - 57


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

69 Peningkatan Keterkaitan dan Penguatan Jaringan<br />

Usaha Agribisnis<br />

70 Penyusunan Rencana Teknis Pembangunan<br />

Packing House di Kawasan Agropolitan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

6. Terverifikasinya proposal Bantuan Dana GRLK APBD<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong>.<br />

7. Optimalnya kegiatan penanganan permasalahan di<br />

Bidang Kehutanan dan Perkebunan.<br />

8. Tersusunnya rumusan bahan kebijakan<br />

pengembangan agribisnis bidang perkebunan di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

9. Terfasilitasinya Gerakan Penanaman dalam rangka<br />

Pelaksanaan Rehabilitasi Lahan Kritis<br />

- Meningkatnya keterkaitan dan jaringan usaha lembaga<br />

pelaku usaha agribisnis di 26 Kab/Kota.<br />

- Tersusunnya Rencana Teknis Pengembangan Packing<br />

House di Kawasan Agropolitan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Indag Agro 431.447.500 CG-3<br />

Distarkim 52.000.000 Unggulan<br />

IV - 58


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

13 Program Peningkatan Ketahanan Pangan a. Terkendalinya tingkat kerawanan pangan masyarakat<br />

terhadp beras<br />

b. Meningkatnya keanekaragaman konsumsi, kualitas<br />

dan menurunya ketergantungan pada pangan pokok<br />

beras serta ketersediaannya sepanjang tahun.<br />

c. Meningkatnya pengendalian keamanan pangan<br />

1. Peningkatan Produksi Padi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> 1 Tersosialisasikannya kegiatan Peningkatan Produksi<br />

Tanaman Pangan di 16 kabupaten dan 3 Kota bagi<br />

Pelaksana Kegiatan di Tingkat <strong>Provinsi</strong><br />

2 Terlaksananya Pengadaan Barang/ jasa Kegiatan<br />

peningkatan Produksi Tanaman Pangan<br />

3 Tersosialisasikannya kegiatan Peningkatan Produksi<br />

Tanaman Pangan bagi<br />

kabupaten dan 3 Kota<br />

Pelaksana Kegiatan di 16<br />

4 Tersosialisasikannya teknologi usahatani tanaman<br />

pangan tingkat provinsi dan sentra produksi padi<br />

sebanyak 4 kali<br />

5 Terlaksananya pencanangan percepatan tanam padi<br />

sawah dalam rangka pelaksanaan Program<br />

Peningkatan Beras Nasional (P2BN) Tingkat <strong>Provinsi</strong><br />

6 Tercapainya peningkatan produksi padi tahun <strong>2008</strong> di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam rangka mendukung P2BN<br />

7 Meningkatnya provitas padi sawah dalam rangka<br />

pengembangan Desa PHT menuju Desa Agribisnis di<br />

19 kabupaten/Kota<br />

8 Terciptanya jaringan komunikasi dan jaringan usaha<br />

petani di 16 lokasi penumbuhan Desa PHT menuju<br />

Desa Agribisnis di 16 kabupaten<br />

9 Meningkatnya provitas padi gogo melalui pendekatan<br />

PTT di kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut,<br />

Tasikmalaya dan Indramayu @ seluas 5 Ha<br />

10 Terbentuknya kawasan agribisnis padi di kabupaten<br />

Tasikmalaya, Bandung, Subang dan karawang<br />

11 Berkembangnya budidaya shorgum sebagai bahan<br />

pangan alternatif di kabupaten Subang, Majalengka,<br />

Sumedang, dan Indramayu<br />

12 Tersosialisasikannya kegiatan pengamanan produksi<br />

padi di 5 Wilayah Kerja Brigade Proteksi Tanaman<br />

13 Menurunnya kehialangan hasil akibat serangan OPT<br />

padi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

30.634.888.757,00<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Pertanian 5.153.888.282 CG-2<br />

IV - 59


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

14 Tersosialisasikannya teknologi PHT pada tanaman<br />

padi sawah bagi Petugas dan Petani se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

15 Diperolehnya data hasil evaluasi perkembangan<br />

kegiatan produksi padi dan perlindungan tanaman<br />

pangan Tingkat provinsi sebanyak 1 kali<br />

2 Peningkatan Produksi Palawija di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> 1 Terlaksananya 100 ha tanaman jagung, di Pamegatan<br />

dan terbinanya petani 60 petani di Garut<br />

2 Terlaksananya kegiatan model jagung PTT seluas @<br />

10 ha di 8 kabupaten sentra produksi<br />

3 Terlaksananya pengembangan model kedelai melalui<br />

PTT di sentra produksi 50 ha, terbinanya petani 250<br />

orang di 5 kabupaten<br />

4 Terlaksananya pengembangan model kacang tanah<br />

melalui pendekatan PTT di 5 kabupaten pelaksana<br />

seluas 50 ha, terbinanya 125 orang di 5 kabupaten<br />

5 Terlaksananya pengembangan model kacang hijau<br />

pada lahan sawah di 2 kabupaten sentra produksi<br />

seluas 20 ha, Terbinanya petani 50 orang petani di 2<br />

sentra produksi seluas 20 ha<br />

6 Terlaksananya pengembangan model ubi kayu di 7<br />

kabupaten seluas 35 ha, terbinanya petani 100 orang<br />

petani<br />

7 Terlaksananya pengembangan ubijalar di 3 kabupaten<br />

seluas 15 ha, terbinanya petani 75 orang petani di 3<br />

kabupaten<br />

8 Terlaksananya panen raya / perdana palawija unggulan<br />

tingkat provinsi 4 kali<br />

9 Meningkatnya tingkat penerapan teknologi kacang<br />

tanah, jagung dan ubikayu di 5 kabupaten<br />

10 Termonitornya dan terevaluasinya kegiatan<br />

pengembangan palawija di 5 kabupaten<br />

11 Terlaksananya pengembangan agribisnis seluas 150<br />

ha, terbinanya petani 400 orang di 5 kabupaten<br />

12 Terlaksananya pengamanan produksi palawija dari<br />

gangguan OPT<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Pertanian 3.790.800.000 Unggulan<br />

3 Kegiatan Pengembangan Benih Padi di UPTD 1 Tersedianya benih sumber padi sebanyak 125 ton Dinas Pertanian 1.872.000.000 CG-2<br />

Balai Pengembangan Benih Padi Cihea <strong>Jawa</strong> 2 Tersedianya benih sebar padi sebanyak 63 ton<br />

3 Tersedianya benih sebar padi siap salur<br />

4 Terpenuhinya kebutuhan benih padi bermutu di<br />

berbagai daerah sekitar 1,9 % dari total kebutuhan<br />

benih padi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

IV - 60


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

4 Kegiatan Pengembangan Benih Palawija di UPTD<br />

Balai Pengembangan Benih Palawija Plumbon<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

5 Terbinanya kelompok penangkar benih sebanyak 50<br />

orang dari 16 kabupaten dalam bidang usaha<br />

Agribisnis komoditas padi<br />

6 Terbinanya kelompok penangkar benih sebanyak 50<br />

orang dari 16 kabupaten dalam bidang penerapan<br />

Teknologi produksi benih padi<br />

7 Terbinanya kelompok penangkar benih sebanyak 50<br />

orang dari 16 kabupaten dalam bidang pening.<br />

produktivitas padi<br />

8 Terserapnya teknologi perbenihan di 4 kelompok<br />

penangkar benih padi di lingkup instalasi balai<br />

9 Penyusunan produksi benih sebar padi 50 ton<br />

1 Terlaksananya kegiatan Operasional Kegiatan<br />

Pengembangan Benih Palawija di UPTD Balai<br />

Pengembangan Benih Palawija Plumbon <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

2 Tercapainya luasan perbanyakan benih kedele seluas<br />

17 hektar yang dilaksanakan di UPTD Balai<br />

Pengembangan Benih Palawija dan 4 Instalasinya,<br />

sehingga tersedia benih kedelai unggul bermutu<br />

sebanyak 15,3 ton<br />

3 Tercapainya luasan perbanyakan benih kacang hijau<br />

seluas 10 hektar yang dilaksanakan di UPTD Balai<br />

Pengembangan Benih Palawija dan 4 Instalasinya,<br />

sehingga tersedianya benih kacang hijua unggul<br />

bermutu sebanyak 8 ton<br />

4 Tercapainya luasan perbanyakan benih kacang tanah<br />

seluas 8 hektar yang dilaksanakan di UPTD Balai<br />

Pengembangan Benih Palawija dan 4 Instalasinya,<br />

sehingga tersedianya benih kacang tanah unggul<br />

bermutu sebanyak 7,2 ton<br />

5 Tercapainya luasan perbanyakan benih jagung seluas<br />

9 hektar yang dilaksanakan di UPTD Balai<br />

Pengembangan Benih Palawija dan 4 Instalasinya,<br />

sehingga tersedianya benih jagung komposit unggul<br />

bermutu sebanyak 9 ton<br />

6 Meningkatnya arus informasi dan distribusi benih<br />

sumber palawiija unggul bermutu di tingkat penangkar<br />

benih palawija di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

7 Berkembangnya penangkar benih dalam kegiatan<br />

penangkaran benih palawija sebanyak 10 kelompok<br />

penangkar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Pertanian 1.112.000.000 Unggulan<br />

IV - 61


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

5 Kegiatan Pengembangan Akreditasi dan Sertifikasi<br />

serta Pengawasan Benih <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

6 Sosialisasi Konsumsi Produk Peternakan yang<br />

HAUS<br />

8 Teridentifikasinya teknologi budidaya dan prosesing<br />

serta permasalahan di lapangan dalam rangka<br />

meningkatkan produktiviktas penangkaran benih<br />

palawija<br />

9 Terekomendasinya paket teknologi tepat guna dan<br />

spesifikasi lokasi guna meningkatkan produktivitas<br />

hasil palawija per satuan luas<br />

10 Terciptanya komunikasi langsung antara pihak terkait<br />

dan sistem usaha perbenihan palawija, dalam<br />

membahas berbagai kendala dan tantangan yang<br />

dihadapi dalam memanfaatkan peluang ekonomis dan<br />

prospek usaha perbenihan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

11 Terlaksananya kegiatan kursus penangkar benih<br />

palawija yang diikuti oleh calon penangkar benih<br />

palawija sebanyak 30 orang yang berasal dari berbagai<br />

kabupaten di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

12 Terlaksananya kegiatan Pembinaan/Supervisi/Evaluasi<br />

di 4 Instalasi (Karangpawitan-Garut, Campaka-<br />

Purwakarta, Cikebo-Majalengka, dan Panawangan-<br />

Ciamis) dan para petani penangkar benih palawija<br />

13 Diperolehnya kesepahaman dalam pelaksanaan<br />

kegiatan untuk menunjang sinergitas kegiatan yang di<br />

laksanakan oleh UPTD lingkup Dinas Pertanian<br />

Tanaman Pangan Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

14 Tersedianya pisau rotary sebanyak 360 buah<br />

1 Tersedianya benih unggul bersertifikat tanaman<br />

pangan dan hortikultura baik kualitas maupun kuantitas<br />

dalam rangka pemenuhan kebutuhan benih di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> : padi sebanyak 32.500 ton, kedelai 1.000 ton,<br />

kentang 1.500 ton, jagung 500 ton<br />

2 Tersedianya benih sumber dari varietas unggul yang<br />

dominan di suatu daerah untuk pengembangan<br />

produksi dalam rangka persiapan pelepasan varietas.<br />

3 Menjamin mutu benih bersertifikat yang beredar di<br />

pasaran<br />

1 Terlaksananya sosialisasi sadar gizi kepada 1000<br />

orang<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Pertanian 1.671.145.000 Unggulan<br />

Dinas Peternakan 129.313.750 Unggulan<br />

IV - 62


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

7 Pengembangan Inseminasi Buatan Sapi Potong,<br />

Sapi Perah, Domba dan Kambing<br />

2 Terlaksananya sosialisasi sadar gizi kepada 4000<br />

murid SD di 10 kabupaten<br />

3 Terlaksananya sosialisasi sadar gizi kepada peserta<br />

posyandu 1000 orang di 10 kabupaten<br />

1 Meningkatnya akseptor IB sapi potong dari 32.000 ekor<br />

pada tahun 2007 menjadi 36.000 ekor dalam rangka<br />

pencapaian program P2SDS<br />

2 Terlaksananya forum komunikasi inseminator sapi<br />

potong dan sapi perah sebanyak 150 orang<br />

3 Terlaksananya penilaian petugas teknis inseminator<br />

berprestasi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

8 Database Sapi Perah dan Sapi Potong 1 Teridentifikasi dan tercatatnya ternak sapi perah dalam<br />

program SISI <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di 15 KUD persusuan di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebanyak 70%<br />

2 Teridentifikasi dan tercatatnya ternak sapi potong<br />

dalam program SIPO <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di 10 kecamatan di<br />

Kabupaten Ciamis, 10 kecamatan di Kab.<br />

Tasikmalaya, dan 2 kecamatan di Kab. Sumedang<br />

9 Kontes Ternak, Standarisasi dan Sertifikasi Bibit 1 Diperolehnya ternak bibit unggul sapi potong, sapi<br />

perah, domba garut dan kambing PE melalui kontes<br />

ternak<br />

2 Tersertifikasinya domba/kambing sebanyak 100 ekor<br />

dan sapi perah 100 ekor<br />

3 Terawasinya standar mutu bibit ayam yang beredar di<br />

8 kab/kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

4 Terawasinya mutu semen yang beredar di 20 kab/kota<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Peternakan 312.320.000 Unggulan<br />

Dinas Peternakan 150.268.900 Unggulan<br />

Dinas Peternakan 477.399.900 Unggulan<br />

10 Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan 1 Terlaksananya pengawasan kesehatan hewan ke 24<br />

breeding farm dan 19 feedloter<br />

2 Terlaksananya pengawasan kesehatan hewan qurban<br />

ke 26 kab/kota<br />

3 Terlaksananya pengawasan lalu lintas hewan di 7<br />

kab/kota<br />

4 Terlaksananya surveilans anthrax melalui pemeriksaan<br />

1.400 spesimen dari 7 kab/kota<br />

Dinas Peternakan 325.661.000,00 CG-5<br />

5 Terlaksananya surveilans rabies melalui<br />

pemeriksanaan 650 spesimen darah HPR dari 14<br />

daerah tertular/terancam dan 5 daerah bebas<br />

IV - 63


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

6 Terlaksananya surveilans AI pada unggas (5.000<br />

spesimen)<br />

7 Terlaksananya rapat koordinasi P2H tingkat <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> (1 kali)<br />

11 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan 1 Terlaksananya rapat koordinasi kesehatan hewan<br />

tingkat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebanyak 3 kali (persiapan <strong>2008</strong><br />

dan evaluasi 2007, evaluasi semester I <strong>2008</strong> serta<br />

evaluasi <strong>2008</strong> dan persiapan 2009)<br />

2 Terlaksananya sosialisasi rabies melalui penyebaran<br />

leaflet (5.000 expl) dan poster (3.000 expl)<br />

3 Pengadaan vaksin rabies (7.000 dosis), siposable<br />

syrink (3.000 buah), jarum disposable (100 boks) dan<br />

striknin (7 kg) untuk buffer provinsi<br />

4 Terlaksananya monitoring pengendalian rabies ke 13<br />

kab/kota<br />

5 Terlaksananya sosialisasi anthrax melalui penyebaran<br />

leaflet (5.000 expl) dan poster (1.000 expl)<br />

6 Pengadaan vaksin anthax (10.000 dosis) untuk buffer<br />

provinsi<br />

7 Terlaksananya monitoring pengendalian anthrax ke 7<br />

kab/kota ke 13 kab/kota<br />

8 Terlaksananya sosialisasi bruecllosis melalui<br />

penyebaran leaflet (3.000 expl) dan poster (500 expl)<br />

9 Pengadaan vaksin brucella (150 dosis) untuk beuffer<br />

provinsi<br />

10 Terlaksananya monitoring pengendalian brucellosis ke<br />

10 kab/kota<br />

11 Terlaksananya monitoring pengendalian AI ke 26<br />

kab/kota<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Peternakan 487.228.000 CG-5<br />

12 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Hewan 1 Terlaksananya pengawasan obat hewan di 10 kab/kota Dinas Peternakan 131.388.175 Unggulan<br />

13 Pengujian dan Penyidikan Penyakit Hewan dan<br />

Bahan Asal Hewan<br />

2 Terlaksananya pembangunan poskeswan di Kab.<br />

Cianjur dan Kab. Purwakarta<br />

3 Terlayaninya 2.400 ekor ternak masyarakat di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

1 Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengujian dan<br />

penyidikan penyakit hewan sebanyak 2.060.000<br />

sampel dan pemeriksaan kesehatan hewan dan bahan<br />

asal hewan di Pos Pemeriksaan Hewan (check Point)<br />

sebanyak 5%<br />

Dinas Peternakan 1.093.915.000 Unggulan<br />

IV - 64


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

14 Pengendalian dan Pengawasan Mutu Bahan Asal<br />

Hewan<br />

15 Penerapan Satandarisasi Sarana dan Prasarana<br />

Kesmavet<br />

16 Penanggulangan Penyakit Zoonosa Bersumber<br />

Bahan Asal Hewan (BAH)<br />

2 Meningkatnya jenis pengujian identifikasi bakteri pada<br />

produk pangan asal hewan dengan menggunakan kit<br />

pengujian elisa dari dua jenis pengujian (salmonella sp<br />

dan Campylobacter sp) menjadi tiga jenis pengujian<br />

(Salmonella sp, Compylobacter sp dan E.coli)<br />

3 Dipertahankannya akreditasi 8 jenis pengujian penyakit<br />

hewan dan bahan asal hewan<br />

4 Terlaksananya rakor sebanyak 4 kali, magnag<br />

sebanyak 2 kali dan workshop sebanyak 2 kali)<br />

5 Terlaksananya pengendalian dan pemantauan<br />

pelaksanaan kegiatan di BPPHK dan 4 instalasi<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

1 Terlaksananya pengawasan kesmavet di 23 kab/kota Dinas Peternakan 242.918.750 Unggulan<br />

2 Terlaksananya pertemuan dengan petugas kesmavet<br />

sebanyak 2 kali<br />

3 Terlaksananya surveilance kualitas bahan asal hewan<br />

sebanyak 5000 sampel<br />

4 Terlaksananya monitoring dan pembinaan penerapan<br />

rantai dingin susu segar di 11 lokasi<br />

5 Terlaksananya pembuatan profil TPS <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

6 Terlaksananya pengujian kualitas susu<br />

7 Terlaksananya pembuatan baner<br />

1 Terlaksananya pembinaan kepada pelaku usaha RPA<br />

skala kecil di 10 lokasi<br />

2 Terlaksananya penyusunan manual pemotongan ayam<br />

di RPA skala kecil<br />

3 Terlaksananya pembuatan audio visual profil<br />

pemotongan ayam di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebanyak<br />

4 Terlaksananya pengawasan kualitas pemotongan<br />

ternak di 10 lokasi<br />

5 Terlaksananya pembinaan dan sertifikasi NKV kepada<br />

pelaku usaha di 10 lokasi<br />

Dinas Peternakan 183.273.750 Unggulan<br />

1 Terlaksananya pertemuan pelaksanaan lalu lintas dan<br />

peredaran BAH dengan pelaku usaha<br />

2 Terlaksananya penyusunan buku penanganan penyakit<br />

zoonosa<br />

3 Tersedianya 20 KIT pemeriksanaan cepat<br />

Dinas Peternakan 194.398.750 Unggulan<br />

IV - 65


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

17 Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan<br />

Peningkatan Informasi Teknologi Berbasis<br />

Perikanan<br />

18 Kegiatan Peningkatan Pengelolaan dan<br />

Pelestarian Sumber Daya Perairan Umum<br />

4 Terlaksananya pembinaan tata cara pemotongan<br />

hewan qurban kepada para pelaku pemotongan di 23<br />

kab/kota<br />

1 Tersosialisasinya pengembangan usaha budidaya<br />

perikanan kepada 200 guru, alim ulama dan tokoh<br />

masyarakat di Kabupaten Garut, Subang, Sukabumi<br />

dan Sumedang.<br />

2 Terlatihnya 90 orang masyarakat miskin perkotaan di<br />

Kab. Sukabumi, Tasikmalaya dan Cirebon<br />

3 Terlatihnya 90 orang masyarakat dalam pemanfaatan<br />

kolam pekarangan di Kabupaten Cianjur, Kuningan dan<br />

Majalengka.<br />

4 Terlatihnya 200 santri dalam budidaya perikanan di<br />

Kabupaten Bogor, Tasikmalaya, Ciamis dan Kota<br />

Bogor.<br />

5 Terlatihnya 100 orang taruna nelayan di Pantura dan<br />

Pansela<br />

6 Terbinanya kelompok budidaya ikan dan nelayan di 16<br />

kelompok budidaya dan nelayan berprestasi di Pantura<br />

dan Pansela<br />

7 Terselenggaranya temu lapang kelompok budidaya<br />

dan nelayan berprestasi<br />

8 Terselenggaranya kegiatan peningkatan informasi<br />

teknologi melalui Gelar teknologi dan aneka produk<br />

hasil perikanan (marine ekspor).<br />

9 Terselenggaranya kegiatan lomba olahan masakan<br />

serba ikan Tk. <strong>Provinsi</strong> dan nasional<br />

10 Terfasilitasinya kegiatan peringatan-peringatan (HKP,<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas Perikanan 5.078.250.000 Unggulan<br />

1 Tersedianya 60 kg induk ikan mola Dinas Perikanan 3.004.750.000 CG-3<br />

2 Tersedianya 400 kg induk ikan tambakan<br />

3 Lestarinya sumberdaya perikanan perairan umum di 25<br />

kab/kota<br />

4 Terkendalinya pemanfaatan perairan umum di 25<br />

kab/kota<br />

5 Tersedianya 80 kg jenis ikan langka<br />

6 Tersebarnya 10.000.000 ekor benih ikan ke perairan<br />

umum di 26 kabupaten/kota<br />

7 Terbangunnya 1 paket sarana prasarana<br />

8 Tersedianya 1500 kg calon induk ikan nilem<br />

IV - 66


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

20 Kegiatan Optimalisasi Ketahanan Pangan <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

9 Tersedianya rumah jaga 73 m2<br />

10 Tersedianya Hatchery seluas 112 m2 di BPPPU<br />

Maleber<br />

11 Tersedianya 5 unit KJA di BPPPU Maleber<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

1 Terfasilitasi, koordinasi, monitoring dan pengendalian<br />

Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi<br />

Perdesaan (DPM-LUEP)<br />

2 Tersosialisasikannya daerah rawan pangan Jaaw <strong>Barat</strong><br />

Biro Bina Produksi 5.223.969.500 CG-2<br />

3 Tersosialisasinya penghargaan ketahanan pangan<br />

4 Berkembangannya Desa Mandiri Pangan<br />

5 Operasionalnya Dewan Ketahanan Pangan<br />

6 Terujinya keamanan pangan segar<br />

7 Tersusunnya Roadmap konsumsi pangan dan neraca<br />

bahan makanan<br />

8 Terfasilitasinya pelaksanaan Hari Pangan Sedunia<br />

(HPS) tingkat <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan Tingkat<br />

9 Penguatan Lumbung Pangan Perdesaan<br />

10 Tersusunnya Roadmap konsumsi pangan dan neraca<br />

bahan makanan<br />

IV - 67


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

14 Program Pengembangan Usaha dan<br />

Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan<br />

1. Kegiatan Peningkatan Produksi dan Konservasi<br />

Sumber Daya Perikanan<br />

a. Meningkatnya usaha dan kesempatan kerja Bisnis<br />

Kelautan<br />

b. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan<br />

prasarana usaha kelautan<br />

c. Meningkatnya produktivitas usaha perikanan laut<br />

d. Meningkatnya akses petani dan nelayan terhadap<br />

faktor produksi<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

29.565.409.250,00<br />

KETERANGAN<br />

1 Pelatihan Code of Conduct Responsibility Fisheries<br />

(CCRF)<br />

2 Pembinaan kelompok nelayan sebanyak 150 orang di<br />

Kabupaten Ciamis, Garut, Sukabumi, Indramayu dan<br />

Kota Cirebon.<br />

3 Pertemuan FKKPS (Forum Komunikasi Pengelolaan<br />

Dinas Perikanan 875.689.250 CG-3<br />

dan Pemanfaatan Sumber Daya) Regional dan<br />

Nasional<br />

4 Pelatihan Deef Sea<br />

orang<br />

Fishing Experiment (PFE) 30<br />

5 Pelatihan Marine protective Area (MPA) 30 orang<br />

6 Pengadaan rumpon sebanyak 2 unit di Kabupaten<br />

Sukabumi dan Tasikmalaya<br />

2. Kegiatan Peningkatan Pengawasan dan 1 Terlaksananya kegiatan sosialisasi dan kegiatan Dinas Perikanan 1.000.000.000 CG-3<br />

Pelestarian Sumber Daya Kelautan dan Pesisir penanaman terumbu karang dan transplantasi karang<br />

2 Terlaksananya kegiatan pemberdayaan ekonomi<br />

masyarakat<br />

3 Terselenggaranya kegiatan pengawasan pemanfaatan<br />

sumberdaya kelautan<br />

4 Terselenggaranya gelar operasi terpadu di laut<br />

5 Terselenggaranya penaatan penegakan hukum<br />

3. Kegiatan Pengembangan Teknologi Penangkapan 1 Terlaksananya diklat SKK 60 mil Dinas Perikanan 854.370.000 CG-3<br />

dan Potensi Kelautan<br />

2 Terlaksananya diklat basic safety training (BST)<br />

3 Terlaksananya temu teknis perencana dan pengawas<br />

pembangunan kapal perikanan<br />

4 Terlaksananya kaji terap teknologi Combine Fishing<br />

Komoditas ungulan perikanan.<br />

5 Terlaksananya pengumpulan dan pengolahan data<br />

sumberdaya kelautan<br />

IV - 68


NO.<br />

JUMLAH PLAFON<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

KETERANGAN<br />

ANGGARAN<br />

4 Kegiatan Peningkatan Prasarana Perikanan dan 1 Terbangunnya breakwater sepanjang 33 m di PPI Dinas Perikanan 11.585.350.000 CG-3<br />

Kelautan<br />

Cikidang Kab. Ciamis, 25 m di PPI Mayangan Kab.<br />

Subang serta tertanamnya 1.000 pohon pelindung di<br />

area PPI Cisolok Kab. Sukabumi.<br />

2 Terselenggaranya Temu Koordinasi Petani Petambak<br />

se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di Bandung<br />

3 Terlatihnya 30 orang petani tambak di Pantura <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> dalam pengelolaan jaringan irigasi tambak.<br />

4 Tersosialisasikannya sistem informasi geografis (SIG)<br />

prasarana perikanan budidaya<br />

5 Terselenggaranya rapat koordinasi pengelolaan<br />

pelabuhan perikanan se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di Bandung<br />

6 Tersosialisasikannya peraturan perundang-undangan<br />

pada 11 PPI/PP di Pantura dan Pansela.<br />

7 Tersedianya sistem informasi pelabuhan perikanan<br />

pada 111 PPI/PP di Pantura dan Pansela.<br />

8 Terlaksananya pembinaan dan pengawasan pelabuhan<br />

perikana pada 20 Ppi/PP di pantura dan Pansela<br />

5 Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Pelabuhan<br />

Perikanan Pantai<br />

6 Kegiatan Peningkatan Pengujian dan Pembinaan<br />

Mutu Hasil Perikanan<br />

9 Koordinasi peningkatan status PPN (Pelabuhan<br />

Perikanan Nusantara) menjadi PPS (Pelabuhan<br />

Perikanan Samudra)<br />

1 Terbangunnya breakwater di PPI Muara Ciasem Dinas Perikanan 4.500.000.000 CG-3<br />

2 Terbangunnya dermaga di PPI Muara Ciasem<br />

3 Terbangunnya slipway di PPI Muara Ciasem<br />

4 Tersedianya tempat penjemuran jaring di PPI Blanakan<br />

5 Terehabilitasinya bangsal pengepakan di PPI Blanakan<br />

6 Terehabnya prasarana penunjang di PPI Blanakan<br />

7 Terehabnya jalan dan tempat parkir di PPI Blanakan<br />

8 Terfasilitasinya sarana penangkapan di PPI Blanakan<br />

9 Terbangunnya fasilitas BPPPP di PPI Muara Ciasem<br />

1 Terselenggaranya pengujian mutu hasil perikanan di<br />

BPPMHP Cirebon<br />

2 Terselenggaranya pengujian mutu hasil perikanan di<br />

instalasi LPPMHP Pelabuhan Ratu<br />

3 Terselenggaranya pengujian mutu hasil perikanan di<br />

Pos PPMHP Losari<br />

Dinas Perikanan 1.250.000.000 CG-3<br />

IV - 69


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

7 Kegiatan Pengembangan Teknologi Budidaya Laut<br />

dan Udang di Pantai Selatan<br />

8 Kegiatan Pengembangan Teknologi Budidaya Laut<br />

dan Payau<br />

4 Terselenggaranya pengujian mutu hasil perikanan<br />

PPMHP Ciamis<br />

5 Terfasilitasinya monitoring dan pembinaan mutu hasil<br />

perikanan<br />

6 Terfasilitasinya ujicoba pembuatan fillet ikan lele dan<br />

patin<br />

7 Terfasilitasinya ujicoba pembuatan lele dan patin<br />

olahan<br />

8 Terfasilitasinya pelatihan pengujian mikrobiologi<br />

9 Terfasilitasinya pelatihan pengolahan produk<br />

10 Terlaksananya operasional PERDA 15/2002<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

1 Terbangunnya mess perikanan seluas 600 m2 Dinas Perikanan 5.000.000.000 Unggulan<br />

2 Terciptanya teknologi budidaya laut dan udang<br />

3 Terkendalinya hama penyakit budidaya ikan dan udang<br />

di 6 kab. Pansela (Kab. Garut, Tasikmalaya, Ciamis,<br />

Sukabumi, Cianjur).<br />

4 Terlatihnya pembudidaya laut dan udang sebanyak 90<br />

org<br />

1 Meningkatnya produktivitas udang vanname 3 ton/Ha;<br />

Udang windu 3 ton/Ha; bandeng 3 ton/Ha; rumput laut<br />

20 ton/Ha; kerang hiaju 10 ton/unit<br />

2 Terlaksananya pengembangan kawasan sentra<br />

budidaya air payau 10 Ha/lokasi<br />

3 Menurunnya tingkat serangan penyakit 20%<br />

4 Meningkatnya keterampilan pembudidaya 150 orang<br />

5 Terlaksananya ujicoba teknologi komoditas introduksi<br />

(nila, gurame, mas dan patin)<br />

Dinas Perikanan 4.500.000.000 Unggulan<br />

IV - 70


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

IV - 71


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

15 Program Pengembangan Industri Manufaktur a. Terbentuknya Industri Perberasan 12.059.310.056,84 CG-2<br />

b. Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah CG-3<br />

c. Meningkatnya Nilai tambah dan Produktivitas Agro<br />

Industri<br />

d Pemantapan Struktur Industri Manufaktur<br />

e. terwujudnya sinergitas pembangunan industri di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

CG-3<br />

1 Kegiatan Pengembangan jaringan kerja dan - Meningkatnya kemampuan jiwa wirausaha pelaku IMA Dinas Indag Agro 285.480.000,00 CG-3<br />

manajemen wirausaha industri agro<br />

sebanyak 375 orang.<br />

2. Pengembangan keanekaragaman makanan khas - Meningkatnya penggalian potensi keanekaragaman Dinas Indag Agro 1.055.450.000,00 CG-3<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

makanan khas <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebanyak 1.250 produk<br />

3. Kegiatan Pengembangan Usaha Industri<br />

- Terfasilitasinya Grade dan standar beras lokal Dinas Indag Agro 695.963.000,00 CG-2<br />

Perberasan<br />

sebanyak 12 varietas beras lokal.<br />

- Tersusunnya Kebijakan pengembangan industri<br />

pegolahan berbahan baku beras dan turunannya.<br />

- Meningkatnya kemampuan pelaku IMA dalam<br />

4 Kegiatan Peningkatan Daya Saing Industri<br />

manajemen industri pengolahan berbahan baku beras<br />

dan turunannya sebanyak 100 orang<br />

- Meningkatnya kemampuan pelaku usaha IMA dalam Dinas Indag Agro 1.266.888.056,84 CG-3<br />

Manufaktur Agro<br />

proses produksi sebanyak 350 orang.<br />

- Meningkatnya penerapan standar proses produk<br />

olahan pangan sebanyak 40 perusahaan olahan<br />

produk agro.<br />

- Meningkatnya layanan kemasan produk agro sebanyak<br />

1.500 orang.<br />

5. Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan - Terwujudnya pusat informasi dan layanan Dinas Indag Agro 999.455.000,00 Unggulan<br />

Industri Manufaktur Agro <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

pengembangan klaster IMA<br />

- Meningkatnya kemampuan dan pengetahuan pelaku<br />

sebagai kontributor dan partisipan klaster industri<br />

6. Peningkatan Kemampuan daya Saing melalui<br />

sebanyak 150 orang.<br />

- Meningkatnya kompetensi SDM ILKA sebanyak 120 Dinas Indag 446.439.000,00 Unggulan<br />

Pengembangan Sumber Daya Manusia<br />

orang.<br />

Penguasaan Teknologi dan manajemen.<br />

- Meningkatnya mutu dan diversifikasi produk ILKA.<br />

- Meningkatnya manajemen dan pasar produk ILKA.<br />

7. Pengembangan Teknologi dan Peningkatan Usaha - Meningkatnya kompetensi SDM ILKA sebanyak 500 Dinas Indag 3.301.525.000,00 CG-3<br />

IKM <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

orang.<br />

- Diversifikasi produk sebanyak 10 disain.<br />

- Diterapkannya uji mutu sebanyak 5 IKM.<br />

- Pendampingan standardisasi produk IKM 30 orang.<br />

- Fasilitasi pengembangan Instalasi IKM Cirebon<br />

- Akses permodalan dan penguatan jaringan IKM<br />

sebanyak 980 orang.<br />

KETERANGAN<br />

IV - 72


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

8. Penguatan dan pengembangan Klaster Industri - Meningkatnya kompetensi SDM TPT sebanyak 25 Dinas Indag 999.930.000,00 Unggulan<br />

TPT<br />

orang.<br />

- Kemitraan penghasil bahan baku dengan ind. TPT.<br />

- Meningkatnya jaringan usaha pada industri klaster TPT<br />

sebanyak 50 Orang.<br />

- Terwujudnya koordinasi pembangunan kawasan<br />

industri TPT di Majalengka.<br />

9. Pengembangan klaster industri suku cadang - Meningkatnya kompetensi SDM suku cadang Dinas Indag 750.000.000,00 Unggulan<br />

sebanyak 75 orang.<br />

- Magang IKM suku cadang sebanyak 30 orang.<br />

- Tersusunnya rencana induk pengembangan IKM suku<br />

cadang.<br />

10. Pengembangan klaster alas kaki - Meningkatnya kompetensi SDM IKM alas kaki 50 Dinas Indag 750.000.000,00 Unggulan<br />

orang<br />

- Tersusunnya rencana induk pengembangan IKM suku<br />

cadang.<br />

- Meningkatnya mutu produk alas kaki.<br />

- Berkembangnya disain produk alas kaki.<br />

11. Fasilitasi dan koordinasi pengembangan industri di - Terwujudnya sinergitas program dan kegiatan Biro Sarek 518.952.500,00 Unggulan<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

pengembangan industri di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tercapainya<br />

daerah<br />

manufaktur pertumbuhan industri di<br />

- Meningkatnya produktivitas dan kualitas produk serta<br />

pelayanan para pelaku usaha guna memperoleh<br />

penghargaan ditingkat nasional<br />

12. Road Map IKM di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Tersusunnya 4 Roadmap untuk IKM Batu Mulia, Dinas Indag 291.770.000,00 Unggulan<br />

Gerabah, Serat Alam, Batu Alam.<br />

13. Perencanaan dan Pengendalian Pengembangan - Terumuskannya usulan rencana pengembangan Dinas Indag Agro 697.457.500,00 Penunjang<br />

Perindustrian dan Perdagangan Agro<br />

industri dan perdagangan agro.<br />

- Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja dinas.<br />

- Tersusunnya arah kebijakan pengembangan industri<br />

dan perdagangan agro.<br />

IV - 73


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

16 Program Pengembangan Perdagangan Dalam<br />

dan Luar Negeri<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

a. Meningkatnya sarana prasarana dan usaha<br />

20.081.639.864,00 CG-2<br />

perdagangan beras.<br />

b. Meningkatkan sistem perdagangan dalam negeri.<br />

c. Pengembangan perdagangan dan fasilitasi penetrasi<br />

perdagangan.<br />

d. Terwujudnya sinergitas pengembangan perdagangan<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

CG-3<br />

1 Fasilitasi sarana perdagangan di dalam negeri. - Meningkatnya kemampuan pengelola pasar tradisional<br />

sebanyak 30 orang.<br />

- Tersusunnya<br />

tradisional.<br />

konsep model revitalisasi pasar<br />

2 Fasilitasi Promosi Dalam Negeri - Meningkatnya peluang pasar produk unggulan <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> di dalam negeri.<br />

- Terfasilitasinya promosi pameran sebanyak 3 kegiatan.<br />

- Meningkatnya hubungan dagang antar Daerah/<br />

<strong>Provinsi</strong> (komoditi disebutkan )<br />

3 Peningkatan informasi perusahaan, informasi - Meningkatnya pemahaman dan kesadaran aparat,<br />

perdagangan, efektifitas distribusi dan<br />

perlindungan konsumen<br />

4 Peningkatan daya saing produk ekspor <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong>.<br />

pelaku usaha dan konsumen tentang Perlindungan<br />

Konsumen.<br />

- Terlindunginya Konsumen dari barang-barang yang<br />

beredar dipasar yang tidak memenuhi standar teknis<br />

dan bahan berbahaya yang tidak sesuai<br />

peruntukkannya.<br />

- Meningkatnya pelayanan dalam penyelesaian<br />

sengketa konsumen.<br />

- Tersedia dan tersebarnya informasi harga Kepokmas.<br />

- Tersebarnya informasi perusahaan yang lengkap dan<br />

akurat.<br />

- Tersebarnya informasi HET dan stock saprodi.<br />

- Meningkatnya 30 orang pengusaha dalam kemampuan<br />

dan pemahaman terhadap trend disain garmen.<br />

- Meningkatnya 120 orang pengusaha dalam<br />

kemampuan dan pemahaman terhadap strategi<br />

pemasaran ekspor.<br />

- Meningkatnya 25 eksportir dalam kemampuan dan<br />

pemahaman terhadap kinerja ekspor untuk<br />

mendapatkan penghargaan Primaniyarta.<br />

Dinas Indag 184.052.500,00<br />

Dinas Indag 1.038.112.900,00<br />

Dinas Indag 1.400.000.000,00<br />

Dinas Indag 700.000.000,00<br />

CG-3<br />

KETERANGAN<br />

Unggulan<br />

Unggulan<br />

Unggulan<br />

IV - 74


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

5 Fasilitasi perluasan akses pasar dan penetrasi<br />

pasar ekspor <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

6 Perencanaan dan Evaluasi Bidang Industri dan<br />

Perdagangan<br />

- Tersedianya data perusahaan dari 26 Kab./Kota<br />

mengenai produk potensial dan unggulan eksporJabar.<br />

- Tersedianya sistem dan SDM pengelola P3PD Jabar<br />

dalam memberikan informasi dan pelayanan promosi<br />

ekspor produk Jabar.<br />

- Terjalinnya kontak dagang antara pengusaha <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> dengan mitra bisnis luar negeri.<br />

- Meningkatnya peluang/akses pasar luar negeri.<br />

- Tersusunnya direktori perusahaan.<br />

- Meningkatnya nilai ekspor <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

- Terwujudnya sinkronisasi dan sinergitas program dan<br />

kegiatan antara <strong>Provinsi</strong>, Kab/Kota dan Pusat.<br />

- Terwujudnya Kerjasama Pembinaan dan<br />

Pengembangan Indag.<br />

- Tersusunnya Perencanaan dan Evaluasi Kinerja<br />

Pembinaan Indag.<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Dinas Indag 1.600.000.000,00<br />

Dinas Indag 556.870.000,00<br />

KETERANGAN<br />

Unggulan<br />

Penunjang<br />

7. Pendataan dan Informasi Bidang Perindustrian dan<br />

perdagangan<br />

- Meningkatnya komptensi SDM di Bidang SIFO Indag. Dinas Indag 602.200.000,00 Penunjang<br />

- Terwujudnya Koordinasi dan Sinkronisasi<br />

8. Pengembangan sistem perdagangan produk agro<br />

Pengembangan SIFO Indag Jabar.<br />

- Meningkatnya transaksi perdagangan produk unggulan Dinas Indag Agro 1.061.140.000,00 CG-3<br />

dalam negeri.<br />

melalui lelang forward komoditi agro sebesar Rp. 65<br />

milyar.<br />

- Optimalisasi TA dan STA<br />

9. Monitoring harga kebutuhan pokok masyarakat - Terpantaunya harga kebutuhan pokok masyarakat di 3<br />

pasar<br />

- Terjaganya stabilisasi pemenuhan kebutuhan pokok<br />

(komoditi strategis) di masyarakat<br />

Dinas Indag Agro 271.875.000,00 Unggulan<br />

- Meningkatnya kompetensi pelaku dalam ekspor<br />

10. Pengembangan skema pembiayaan bagi komoditi<br />

sebanyak 150 orang.<br />

- Terlaksananya penyiapan implementasi resi gudang Dinas Indag Agro 1.072.867.500,00 Unggulan<br />

agro<br />

untuk 5 komoditi (ikan hias, ubi jalar, hortikultura,<br />

kelapa dan gula kelapa)<br />

- Meningkatnya kemampuan pelaku dalam akses<br />

terhadap sumber pembiayaan sebanyak 300 orang.<br />

- Meningkatnya pengembalian kredit/pembiayaan<br />

agribisnis/agroindustri (Dakabalarea) sebesar 20%<br />

11. Penataan usaha perdagangan beras <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>. - kebijakan pengembangan sarana prasarana/utilitas Dinas Indag Agro 962.805.000,00 CG-3<br />

usaha perdagangan beras <strong>Jawa</strong> barat (Rice Centre).<br />

- Tersusunnya konsep penataan jalur distribusi beras.<br />

- Terwujudnya alternatif pembiayaan usaha perberasan<br />

melalui pola resi gudang di wilayah pantura.<br />

IV - 75


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

12. Pembangunan dan Penataan Pasar Desa - Pembangunan Pasar Desa di Desa Cibeureum Dinas Indag Agro 510.000.000,00 Unggulan<br />

13. Peningkatan Promosi produk agro dalam negeri<br />

Kecamatan Sukamatri Kabupaten Ciamis<br />

- Meningkatnya pengenalan produk agro unggulan di 5<br />

provinsi dan 26 Kab./Kota se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Dinas Indag Agro 524.168.464,00 Unggulan<br />

14. Peningkatan Promosi produk agro luar negeri - Meningkatnya promosi dagang produk agro <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

di 3 event nasional dan 2 event internasional, serta<br />

meningkatnya kompetensi pelaku usaha dalam ekspor<br />

sebanyak 150 orang<br />

Dinas Indag Agro 808.430.000,00 Unggulan<br />

15. Peningkatan tertib niaga dan perlindungan<br />

- Teridentifikasinya 20 produk agro unggulan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Dinas Indag Agro 505.655.000,00 Unggulan<br />

konsumen<br />

yang beredar di pasaran.<br />

- Meningkatnya kemampuan dan pengetahuan<br />

16. Kegiatan Peningkatan Utilitas Usaha Industri dan<br />

konsumen (350 orang guru dan ibu rumah tangga)<br />

terhadap keamanan pangan<br />

- Tersusunnya konsep pengembangan distribusi produk Dinas Indag Agro 522.235.000,00 Unggulan<br />

Perdagangan Agro<br />

agro melalui terminal peti kemas Gedebage Bandung.<br />

(1 paket)<br />

- Meningkatnya kemampuan pelaku usaha dalam<br />

manajemen pergudangan komoditi agro sebanyak 200<br />

orang.<br />

17. Pengembangan Transformasi informasi<br />

- Meningkatnya koneksitas dan layanan data dan Dinas Indag Agro 660.795.500,00 Penunjang<br />

Perindustrian dan Perdagangan Agro<br />

informasi perindustrian dan perdagangan agro di 26<br />

Kab./Kota<br />

Meningkatnya penyebarluasan informasi bidang usaha<br />

industri dan perdagangan agro (4 media cetak dan 2<br />

media elektronik)<br />

18. Pengukuran kontribusi sub bidang industri dan - Terukurnya kontribusi sub bidang industri dan Dinas Indag Agro 126.492.500,00 Penunjang<br />

perdagangan agro dalam LPE <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

perdagangan agro dalam LPE <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />

survey (1 paket)<br />

19. Fasilitasi dan koordinasi pengendalian dan<br />

- Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan Biro Sarek 218.110.500,00 CG-2<br />

distribusi komoditas-komoditas strategis.<br />

program Raskin sesuai pedoman umum melalui<br />

pencapaian 6 syarat indikator<br />

- Meningkatkan koordinasi, sosialisasi, evaluasi dan<br />

pemahaman pelaksanaan program raskin dan<br />

20. Peningkatan promosi komoditas unggulan <strong>Jawa</strong><br />

ketersediaan serta harga komoditas strategis<br />

- Inacraft <strong>2008</strong> di Jakarta BPPMD 4.456.169.900,00 CG-3<br />

<strong>Barat</strong> di Dalam Negeri<br />

- PRJ <strong>2008</strong> di Jakarta<br />

- Manado Expo <strong>2008</strong> di manado<br />

- Pameran produk ekspor (PPE) <strong>2008</strong> di Jakarta<br />

- Forum Ekspor Jabar <strong>2008</strong> di Jakarta<br />

- Persiapan dan pelaporan <strong>2008</strong><br />

21. Peningkatan promosi komoditas unggulan <strong>Jawa</strong> - China-Asean Expo <strong>2008</strong> di China BPPMD 2.299.660.100,00 CG-3<br />

<strong>Barat</strong> di Luar Negeri<br />

- Decorex Cape Expo <strong>2008</strong> di Afrika<br />

- Pengembangan bahan promosi dagang<br />

IV - 76


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

- Persiapan dan pelaporan dagang <strong>2008</strong><br />

- Tersedianya data yang mutahir dan akurat.<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

IV - 77


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

17 Program Pengembangan Kepariwisataan a. Penataan objek dan daya tarik wisata di Kawasan<br />

Wisata Unggulan.<br />

22.295.899.008,00 CG-3<br />

b. Peningkatan Kualitas SDM Pariwisata di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>. CG-3<br />

c. Meningkatnya pengelolaan daya tarik wisata<br />

d. Terwujudnya sinergitas pengembangan pariwisata di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

1 Pengembangan Produk dan Daya Tarik Wisata - Penataan sarana wisata udara (microlight) Kiara Disbudpar 4.400.000.000,00 CG-3<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Payung dan Penataan objek wisata situ ciburuy<br />

- Terpromosikannya daya tarik wisata <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

melalui event west java-asia pasifik offroad<br />

- Terpromosikannya daya tarik wisata <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

2 Peningkatan Citra dan Promosi Daerah tujuan<br />

melalui event west java-asia pasifik offroad<br />

Terpromosikannya seni, budaya dan pariwisata <strong>Jawa</strong> Disbudpar 1.800.000.000,00 Unggulan<br />

wisata <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di BP. Anjungan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di<br />

TMII<br />

<strong>Barat</strong><br />

3 Pelatihan tenaga kepariwisataan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan master<br />

assesor pariwisata<br />

Disbudpar 1.663.135.000,00 CG-3<br />

4 Promosi Luar negeri Pariwisata <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terpromosikannya seni, budaya dan pariwisata <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> melalui event promosi luar negeri di Malaysia,<br />

Singapura dan Belanda, Jerman dan Dubai<br />

Disbudpar 3.123.406.000,00 Unggulan<br />

5 Promosi Dalam negeri Pariwisata <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terpromosikannya seni, budaya dan pariwisata <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> melalui event promosi kemilau nusantara, west<br />

java nite, JTX dan familirization tour.<br />

Disbudpar 2.910.000.000,00 Unggulan<br />

6 Peningkatan kemitrausahaan dibidang pariwisata - Meningkatnya mekanisme kemitraan antara Disbudpar 2.043.770.000,00 Unggulan<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

stakeholder pariwisata.<br />

7 Penyebarluasan informasi kebudayaan dan - Tersedianya media informasi dan komunikasi Disbudpar 2.024.678.000,00 Unggulan<br />

kepariwisataan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

perkembangan kebudayaan dan<br />

dialog Bruk Brak dan Golempang.<br />

pariwisata melalui<br />

- Tersedianya layanan informasi melalui penguatan<br />

8. Pemantauan dan Pengendalian Program<br />

sistem informasi kebudayaan dan pariwisata.<br />

- Tersedianya data kebudayaan dan pariwisata di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong>.<br />

- Kesesuaian pelaksanaan pengembangan pariwisata Disbudpar 911.873.000,00 Penunjang<br />

Kepariwisataan<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

9. Pengembangan Program Kepariwisataan <strong>Jawa</strong> - meningkatnya sinergitas pengembangan pariwisata Disbudpar 1.971.501.000,00 Penunjang<br />

<strong>Barat</strong><br />

antar stakeholder<br />

10. Pengembangan daya tarik wisata alam TAHURA. - Meningkatnya objek daya tarik wisata alam di TAHURA Dinas Kehutanan 291.926.008,00 Penunjang<br />

- Meningkatnya kualitas sumber daya alam<br />

KETERANGAN<br />

IV - 78


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

11. Pengembangan objek wisata alam hutan di <strong>Jawa</strong> - Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke objek Dinas Kehutanan 400.000.000,00 Penunjang<br />

<strong>Barat</strong>.<br />

wisata alam hutan<br />

12. Sinergitas pengembangan ekonomi bidang<br />

- Memfasilitasi sinergitas antara <strong>Pemerintah</strong> Daerah, Biro Sarek 500.000.000,00 Unggulan<br />

kepariwisataan<br />

pelaku usaha, dan masyarakat<br />

- Terpahaminya Peraturan Gubernur tentang someah<br />

hade kasemah<br />

13. Fasilitasi dan koordinasi pengembangan wisata - Meningkatnya sinergitas asosiasi wisata agro di <strong>Jawa</strong> Biro Sarek 255.610.000,00 Unggulan<br />

agro (AWAI) di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Terkoordinasinya pembinaan dunia usaha wisata agro<br />

melalui peranan awai<br />

IV - 79


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

18 Program Penataan Mutu Produk dan Pelayanan a. Meningkatnya kualitas produk 13.189.266.211,00<br />

Jasa<br />

b. Meningkatnya sarana dan prasarana dalam rangka<br />

meningkatkan pelayanan jasa terhadap masyarakat.<br />

c. Meningkatnya pemahaman peraturan/ perundangundangan<br />

bagi pengguna dan penyedia jasa<br />

d. Meningkatnya kualitas SDM pengguna dan penyedia<br />

jasa bidang jasa konstruksi.<br />

e. Terwujudnya tertib peyelenggaraan jasa konstruksi<br />

f. Meningkatnya kualitas SDM pengguna dan penyedia<br />

jasa bidang jasa konstruksi.<br />

g. Terwujudnya tertib peyelenggaraan jasa konstruksi<br />

1 Peningkatan pelayanan kemetrologian bidang<br />

pelayanan tera ulang UTTP<br />

2 Peningkatan pelayanan kemetrologian bidang ukur<br />

ulang dan BDKT.<br />

- Terlaksananya pelayanan sidang tera ulang di 5 (lima)<br />

wilayah pelayanan kemetrologian di 524 lokasi.<br />

- Terlaksananya pendataan alat ukur takar, timbang dan<br />

perlengkapannya (UTTP) pada sidang tera ulang di<br />

tiap kecamatan se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

- Fasilitasi pembangunan metrologi Tasikmalaya dan<br />

Purwakarta<br />

- Meningkatnya pelayanan operasional kemetrologian di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

- Meningkatnya kompertensi SDM reparatir UTTP<br />

sebanyak 40 orang.<br />

- Meningkatnya pelayanan operasional kemetrologian<br />

(BDKT, Non BDKT dan UTTP) di 5 Wilayah<br />

Kemetrologian <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> (Cirebon, Bandung, Tasik,<br />

Bogor, Pwk), sebanyak 138 hari/kali.<br />

- Meningkatnya pelayanan ukur ulang SPBU di 5<br />

Wilayah Kemetrologian <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> (Cirebon, Bandung,<br />

Tasik, Bogor, Pwk), sebanyak 170 hari/kali.<br />

Dinas Indag 5.598.457.961,00<br />

Dinas Indag 1.300.493.750,00<br />

KETERANGAN<br />

Unggulan<br />

Unggulan<br />

3 Peningkatan layanan usaha melalui Business<br />

- Meningkatnya perlindungan terhadap konsumen.<br />

- Terfasilitasinya pemindahan mesin dan pendampingan Dinas Indag 714.504.000,00 Unggulan<br />

Development Service (BDS)<br />

bantuan mesin dari Dep.Perindustrian pada 1 (Satu)<br />

Instalasi Pengembangan IKM.<br />

- Terfasilitasinya peningkatan kompetensi SDM<br />

pengelola Instalasi pada 2 (Dua) Instalasi<br />

Pengembangan IKM.<br />

- Terfasilitasinya pengelolaan packing house pada 1<br />

(satu) instalasi.<br />

IV - 80


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

4 Peningkatan Kemampuan Teknis dan Manajemen<br />

Pengguna dan Penyedia Jasa di Bidang Jasa<br />

Konstruksi<br />

5 Pengembangan Kemitraan dan Pemberdayaan<br />

Bidang Jasa Konstruksi<br />

- Terfasilitasinya bisnis sentra binaan instalasi pada 7<br />

sentra IKM (Alas Kaki, Logam, Barang2 Kulit, Tekstil,<br />

Kerajinan dan Rotan).<br />

- Terfasilitasinya penataan informasi sentra binaan pada<br />

9 sentra binaan Instalasi Pengembangan IKM (Alas<br />

Kaki Cibaduyut, Tekstil Majalaya, Logam Cisaat,<br />

Logam Citeureup, Logam LIK Bandung, Perkayuan<br />

Sumedang, Rotan Cirebon, Kerajinan Tasikmalaya dan<br />

Barang-barang kulit Garut).<br />

- Meningkatnya kemampuan teknis tenaga kerja<br />

konstruksi yang bersertifikat di seluruh kab./kota di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya kemampuan para pengelola<br />

teknis/pelaksana bidang jasa konstruksi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya kemampuan panitia pengadaan barang<br />

dan jasa pemerintah<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Distarkim 2.000.000.000<br />

- Meningkatnya pemahaman penyelenggara jasa Distarkim 1.003.819.500<br />

konstruksi terhadap norma penyelenggaraan jasa<br />

konstruksi<br />

- Meningkatnya pengembangan jasa konstruksi di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya peran serta pengusaha kecil dalam<br />

penyelenggaraan jasa konstruksi<br />

- Pengembangan sistem informasi jasa konstruksi<br />

6 Optimalisasi Kinerja Jasa Konstruksi - Terkendalinya penyelenggaraan jasa konstruksi Distarkim 1.000.000.000<br />

- Terselenggaranya tertib penyelenggaraan jasa<br />

konstruksi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terselenggaranya pengembangan jasa konstruksi<br />

sesuai norma<br />

7 Peningkatan dan Penataan Standar Mutu<br />

Laboratorium Uji Air dan Lingkungan BPMKL <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

8 Peningkatan dan Penataan Standar Mutu<br />

Laboratorium Uji Tanah, Bahan Bangunan dan<br />

Konstruksi BPMKL <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya pelayanan uji air dan lingkungan Distarkim 291.341.000<br />

- Meningkatnya parameter uji air dan lingkungan yang<br />

terakeditasi<br />

- Tercapainya kalibrasi alat laboratorium Distarkim 1.280.650.000<br />

KETERANGAN<br />

IV - 81


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

- Terlaksananya hasil uji petik / uji laboratorium dalam<br />

penerapan dan penyebaran bidang ke-PU-an melalui<br />

pengadaan laboratorium uji tanah yang mobile<br />

- Meningkatnya pelayanan uji tanah kepada masyarakat<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

IV - 82


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

19 Program Pengembangan dan Penguatan<br />

Koperasi, UKM, BUMD dan Lembaga Keuangan<br />

Daerah<br />

1 Kegiatan Pertumbuhan Desa melalui Pendekatan<br />

Kooperatif<br />

Memperkuat struktur perekonomian <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />

penguatan koperasi dan UKM, BUMD dan lembaga<br />

keuangan.<br />

- Terselenggaranya rapat koordinasi stakeholder dari 75<br />

desa program pertumbuhan desa dengan pendekatan<br />

kooperatif<br />

- Terselenggaranya saresehan stakeholder dari 75 desa<br />

program pertumbuhan desa dengan pendekatan<br />

kooperatif<br />

- Terselenggaranya pembinaan 75 desa sasaran<br />

pertumbuhan desa dengan pendekatan kooperatif<br />

- Berkembanganya produk andalan KUKM di 75 desa<br />

sasaran pertumbuhan dengan pendekatan kooperatif<br />

- Terinisiasinya lembaga ekonomi desa di 75 desa<br />

sasaran pertumbuhan dengan pendekatan kooperatif<br />

- Terasistensinya manajemen kelompok KUKM di 75<br />

desa sasaran pertumbuhan dengan pendekatan<br />

kooperatif<br />

- Teroptimalisasinya tim manajemen pertumbuhan desa<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

33.034.110.750,00<br />

KETERANGAN<br />

Dinas KUKM 3.170.070.000,00 CG 3<br />

2 Fasilitasi Pengembangan Aspek Legal Produk - Tersosialisasi dan terfasilitasinya Merk/HAKI bagi 100 Dinas KUKM 996.350.000,00 CG 3<br />

KUKM<br />

KUKM<br />

- Tersosialisasi dan terfasilitasinya Label Halal bagi 400<br />

KUKM<br />

- Koodinasi dan Fasilitasi Sertifikat Penyuluhan Industri<br />

Rumah Tangga/Sertifikat Penyuluhan Kesehatan bagi<br />

400 KUKM<br />

3 Pendukungan Pameran KUKM - Terfasilitasinya KUKM dalam Pameran di dalam Negeri<br />

yaitu (PPE, Inacraft dan Menado Expo) bagi 36 KUKM<br />

Dinas KUKM 4.083.260.500,00 Unggulan<br />

- Terfasilitasinya KUKM dalam Pameran di luar Negeri<br />

yaitu Eropa timur, Turki, Afsel dan Autralia bagi 24<br />

KUKM<br />

- Terlaksananya pameran KUKM yaitu Cooperative Fair,<br />

Halal, KUKM Perempuan dan Potensi ekspor,<br />

4 Pengembangan Jaringan KUKM<br />

Konsolidasi produk KUKM Desa Pertumbuhan bagi<br />

700 KUKM<br />

- Berkembangnya Jaringan KUKM antar daerah yaitu<br />

Pekanbaru, Balikpapan, Makasar bagi 56 KUKM<br />

Dinas KUKM 1.699.337.500,00<br />

Unggulan<br />

IV - 83


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

- Terselenggaranya workshop ekspor-impor ke Afrika<br />

Selatan bagi 8 KUKM<br />

- Terlaksananya Up Grading Manajer Jukda KUKM bagi<br />

100 KUKM<br />

- Terlaksananya transplantasi penguatan pengelolaan<br />

kelembagaan Jaringan KUKM bagi 30 KUKM<br />

- Terlaksanannya Temu Kemitraan JUKDA bagi 100<br />

KUKM<br />

- Penguatan Jaringan KUKM melalui metode ERFA bagi<br />

30 KUKM<br />

- Terlaksananya konsolidasi AJAKI Jabar bagi 100<br />

KUKM<br />

- Terkonsolidasinya Jaringan Usaha KUKM Darah<br />

(JUKDA) Jabar bagi 100 KUKM<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

5 Pengembangan Kluster KUKM<br />

- Optimalnya sentra KUKM<br />

- Terlaksananya pendampingan melalui Klinik Konsultasi<br />

Bisnis (KKB) 75 KUKM<br />

- Berkembangnya showroom dan E-Commerce<br />

Dinas KUKM 636.292.000,00 CG 3<br />

6 Fasilitasi Pembiayaan bagi KUKM<br />

- Terlakasananya konsolidasi dengan lembaga Dinas KUKM 2.621.325.000,00 CG 3<br />

keuangan dan sumber pembiayaan lainnya bagi 500<br />

KUKM<br />

- Terlaksanannya Asistensi proposal kelayakan Usaha<br />

finansial KUKM dalam rangka peningkatan akses<br />

terhadap lembaga keuangan Bank dan sumber<br />

pembiayaan lainnya bagi 300 KUKM<br />

- Terlaksanannya intermedia KUKM dengan lembaga<br />

keuangan Bank dan sumber pembiayaan lainnya bagi<br />

750 KUKM<br />

- Terlasananya bimbingan dan konsultasi KSP/USP<br />

Koperasi dan KJKS/UJKS Koperasi bagi 300 KUKM<br />

- Telaksananya dan konsultasi pola hedging bagi 200<br />

KUKM<br />

- Telaksananya Bimbingan dan konsultasi resi gudang<br />

- Terverifikasinya KUKM Potensial Pola Syariah bagi<br />

500 KUKM<br />

7 Kegiatan penguatan jaringan pembiayaan bagi - Terbangunya jaringan KSP/USP Koperasi dan Dinas KUKM 406.245.000,00 CG 3<br />

KUKM<br />

KJKS/UJKS-Koperasi bagi 650 KUKM<br />

- Terbangunya jarigan pelayanan dan perkuatan<br />

permodalan Lembaga Kredit Penjamin Kredit bagi 250<br />

KUKM<br />

8 Teknologi Tepat Guna bagi KUKM - Meningkatnya Adopsi Teknologi Tepat Guna dan Dinas KUKM 701.253.750,00 CG 3<br />

Informasi dalam pengembangan Produk KUKM<br />

IV - 84


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

9 Kegiatan Penguatan Jatidiri Koperasi - Terinternalisasinya Pemahaman Perkoperasian bagi<br />

500 KUKM<br />

Dinas KUKM 1.325.097.000,00 Unggulan<br />

Konsolidasi Lembaga Gerakan Koperasi Tingkat<br />

<strong>Provinsi</strong> bagi 100 KUKM<br />

- Terevitalisasinya 100 Kelembagaan Koperasi<br />

10 Kegiatan Peningkatan Kualitas Koperasi - Terakreditasinya 100 koperasi<br />

- Terbimbingnya 50 Koperasi dalam bidang Keuangan<br />

Koperasi<br />

406.815.000,00 CG 3<br />

11 Kegiatan Penumbuhan Motivasi Berkoperasi - Apresiasi terhadap 5 tokoh KUKM dan 100 KUKM<br />

berprestasi Kab/Kota.<br />

- Terlaksananya Cerdas Tangkas Koperasi<br />

Dinas KUKM 473.445.000,00 Unggulan<br />

12 Kegiatan pengembangan koperasi di Bidang<br />

Agribisnis<br />

- Menguatnya kelembagaan 100 koperasi di Bidang<br />

Perberasan<br />

Dinas KUKM 183.258.000,00 CG 2<br />

13 Kegiatan Peningkatan SDM KUKM - Tersusunnya 9 modul pelatihan bagi KUKM Dinas KUKM 4.671.646.500,00 CG 3<br />

- Terkonsolidasikannya<br />

KUKM<br />

kegiatan pelatihan di Dinas<br />

- Terlaksananya pelatihan manajerial kewirausahaan,<br />

Teknis Substantif dan Dasar perkoperasian/<br />

pembukuan bagi 4.700 KUKM<br />

- Tersediannya usulan perbaikan modul pelatihan<br />

14 Kegiatan pendampingan KUKM<br />

sebanyak 600 responden<br />

- Terlaksananya Rekruitmen Pendampingan KUKM dari<br />

100 orang<br />

Dinas KUKM 3.569.090.000,00 CG 3<br />

- Terlatihnya teknis pendampingan bagi 200 orang<br />

tenaga pendamping<br />

- Terkonsolidasikannya program pendampingan bagi 75<br />

lembaga/instansi.<br />

- Penempatan<br />

pendamping.<br />

200 pendamping dan 10 supervisor<br />

15 Kegiatan Pendataan dan Informasi KUKM - Teridentifikasinya dan Tersosialisasikannya data<br />

930.849.000,00 Unggulan<br />

KUKM potensial di 600 Kec. seluruh <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya sebaran informasi pendukungan<br />

perkuatan KUKM di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersedianya Media Informasi dan layanan sistem<br />

informasi manajemen Produk KUKM<br />

16 Kegiatan Peningkatan Kualitas Program<br />

- Tersusunnya program pembangunan KUKM Dinas KUKM 1.117.245.000,00 Unggulan<br />

Pendukungan KUKM<br />

Partisipatif<br />

- Tersusunnnya<br />

<strong>2008</strong>-2013<br />

RPJM Pengembangan KUKM Jabar<br />

- Tersusunnya Renstra Dinas KUKM<br />

- Tersusunnya rencana kerja Dinas KUKM<br />

Tersusunnya RKA/DPA<br />

IV - 85


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

Tersusunnya potensi penguatan kelembagaan<br />

kelompok peternakan sapi perah menuju koperasi<br />

17 Kegiatan Evaluasi Program Pemberdayaan KUKM<br />

yang berkualitas di 5 koperasi<br />

- Meningkatnya Koordinasi antar stakeholder KUKM<br />

- Tersusunnya model optimalisasi peran pendukungan<br />

KUKM melalui pola syariah<br />

- Tersusunnya peran KUKM dalam perekonomian<br />

regional tahun 207<br />

- Tersusunnya<br />

keuangan mikro<br />

model pengembangan lembaga<br />

- Termutakhirkannya data sentra komoditas unggulan<br />

- Tersusunnya LAKIP dan evaluasi diri SKPD<br />

- Tersusunnya AMJ dab LPJ<br />

18 Fasilitasi dan Koordinasi Pengembangan - Meningkatnya Kinerja tenaga pendamping dalam<br />

Pembiayaan Bagi KUKM melalui Kredit Program<br />

DAKABALAREA<br />

19 Pengembangan dan Penguatan Struktur usaha<br />

BUMD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

Dinas KUKM 1.132.753.500,00 Unggulan<br />

Biro Sarek 1.590.000.000,00<br />

mendukung Tri Sukses Kredit Program Dakabalarea<br />

serta meningkatnya pengembalian kredit Program<br />

Dakabalerea<br />

- Terlaksananya operasionalisasi<br />

dan supervisor<br />

tenaga pendamping<br />

- Perekrutan,<br />

pendamping<br />

pemantapan dan pelepasan tenaga<br />

- Terlaksananya operasionalisasi<br />

dan supervisor<br />

tenaga pendamping<br />

- Terevaluasinya antara tenaga pendamping dengan tim<br />

teknis DAKABALAREA Prov. Jabar<br />

- Termonitornya pelaksanaan tugas tenaga pendamping<br />

dan perkembangan kredit<br />

- Tersusunnya analisis komparatif pengembangan aspek<br />

permodalan KUKM dirangkaikan degan harkopanas ke-<br />

61<br />

- Terlaksananya penilaian kinerja tenaga pendamping<br />

kredit program DAKABALAREA<br />

- Terlaksananya suvervisi dalam rangka persiapan<br />

pelaksanaan<br />

wilayah<br />

evaluasi perkembangan kredit di 4<br />

- Terevaluasinya perkembangan kredit program<br />

DAKABALAREA di 4 wilayah<br />

- Tersusunnya model pengembangan Kredit Program<br />

Dakabalarea<br />

- Tersusunnya laporan audit keuangan PD. Agribisnis<br />

dan Pertambangan<br />

Biro Sarek 1.052.568.500,00<br />

- Tersusunnya laporan evaluasi dan Perkembangan<br />

BUMD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2007<br />

- Tersusunnya rencana pengembangan BUMD <strong>Provinsi</strong><br />

CG 3<br />

CG 3<br />

IV - 86


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

- Tersusunnya laporan hasil monitoring dan evaluasi<br />

triwulanan BUMD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong><br />

- Terfasilitasinya promosi BUMD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Tahun <strong>2008</strong><br />

- Terfasilitasinya pelatihan dan pengembangan<br />

wawasan SDM <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terfasilitasinya pelaksanaan forum Koordinasi dan<br />

Komunikasi BUMD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersusunnya<br />

tahun <strong>2008</strong><br />

Rancangan Perda penyertaan modal<br />

- Tersusunnya pedoman kerjasama BUMD <strong>Provinsi</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dengan Pihak Ketiga<br />

20 Pengembangan dan Penerapan Kebijakan - Tersusunnya RPJM BUMD <strong>2008</strong>-2012 (blue print)<br />

Pengelolaan BUMD<br />

BUMD Prov. Jabar<br />

- Tersusunnya rencana pengembangan (optimalisasi)<br />

PD. Jasa dan Kepariwisataan<br />

- Tersusunnya dokumen aset dan optimalisasi aset PD.<br />

Agribisnis dan Pertambangan<br />

- Terevaluasinya usaha dan perusahaan PD. Agribisnis<br />

dan Pertambangan<br />

21 Peningkatan Kinerja dan Performa PD.BPR dan<br />

PD. PK<br />

- Terlaksanannya<br />

PD.PK<br />

workshop pengelola PD.BPR dan<br />

- Terlaksanya peningkatan wawasan para pengelola<br />

PD.BPR dan PD.PK<br />

- Terevaluasinya kinerja PD. BPR dan PD.PK 2007<br />

- Terlaksananya audit PD.BPR dan PD. PK<br />

- Tersosialisasikannya Perda No.14 Tahun 2006<br />

- Tersusunnya Pergub Juknis Perda No.14 Tahun 2006<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Biro Sarek 1.212.034.500,00<br />

- Terlaksananya RUPS di <strong>Jawa</strong> barat dan Banten Biro Sarek 1.055.175.000,00<br />

- Tersosialisasikannya Pergub Juknis Perda No.14<br />

Tahun 2006<br />

- Tersusunnya Rancangan Perda penyertaan modal<br />

tahun <strong>2008</strong><br />

- RPJM PD. BPR dan PD. PK <strong>2008</strong>-2012<br />

KETERANGAN<br />

Unggulan<br />

CG 3<br />

IV - 87


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

20 Program Peningkatan Penanaman Modal di<br />

Daerah untuk Menciptakan Perluasan<br />

Kesempatan Kerja<br />

Memperkuat struktur perekonomian <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />

peningkatan penanaman modal dalam negeri,<br />

penanaman modal asing dan penanaman modal<br />

masyarakat.<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

12.428.981.840,00<br />

1 Kegiatan promosi investasi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terlaksanannya partisipasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada Jakvest<br />

- Terlaksanannya partisipasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada Indovest<br />

- Terlaksanannya partisipasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada GPID<br />

- Tersosialisasikannya Kebijakan Investasi di Bakorwil<br />

- Tersosialisasikannya Kebijakan Investasi di Bakorwil<br />

- Tersosialisasikannya Kebijakan Investasi di Bakorwil<br />

- Tersosialisasikannya Kebijakan Investasi di Bakorwil<br />

- Terlaksanannya interaktif Talk Show melalui media<br />

- Terlaksanannya Promosi Terintegrasi Trade Tourism<br />

- Tersediannya sarana pendukung bahan promosi<br />

- Tersusunnya west Java Invesment Bulletin.<br />

BPPMD 2.000.000.000,00<br />

2 Kegiatan Pengembangan Potensi dan Peluang - Optimalisasi peran Forum koordinasi perencanaan<br />

- Tersusunnya perencanaan kebutuhan investasi <strong>Jawa</strong><br />

- Terlaksanannya Partisipasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam Rapat<br />

- Terlaksananya partispasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam<br />

BPPMD 1.250.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

3 Kegiatan Pembinaan Pengendalian Penanaman - Terlakasanannya Pembinaan dan pemantauan BPPMD 1.250.000.000,00 CG 3<br />

- Tersusunnya data realisasi PMA/PMDN <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Optimalisasi peran Satuan tugas (Task Force)<br />

4 Kegiatan Peningkatan Kerjasama dan Promosi - Terlaksanannya event Agro & food Expo <strong>2008</strong> BPPMD 2.400.000.000,00<br />

Potensi Industri di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersosialisasinnya program Cinta Produk <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Berkembangnnya Jaringan Kelembagaan Promosi<br />

- Terlaksanannya promosi kerjasama potensi industri di<br />

5 Kegiatan Penyusunan Panduan dan Bahan - Tersusunnya buku Panduan Promosi Potensi Industri BPPMD 1.000.000.000,00<br />

Promosi Potensi Industri di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersusunnya Bahan Promosi Potensi Agribisnis dan<br />

- Tersusunnya Bahan Promosi Potensi Industri<br />

6. Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Promosi - Terevaluasinya pengusaha yang telah difasilitasi BPPMD 580.325.000,00<br />

7. Kegiatan Pengelolaan Penyelenggaraan - Terlayaninya izin/non izin kewenangan provinsi<br />

- Terfasilitasinya pembentukan PPTSP di 15 Kab/Kota<br />

BPPMD 3.248.656.840,00<br />

8 Kegiatan Koordinasi investasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terlaksanannya workshop temu bisnis investasi<br />

- Terfasilitasinya calon investor dalam rangka tindak<br />

- Tersosialisasikannya perkuatan sektor unggulan<br />

- Tersedianya draft kajian investasi non fasilitasi <strong>Jawa</strong><br />

- Terfasilitasinya Tim Pengembangan Kawasan<br />

- Tersediannya bahan promosi investasi Kawasan<br />

Biro Sarek 700.000.000,00<br />

CG 3<br />

Unggulan<br />

Unggulan<br />

Unggulan<br />

Unggulan<br />

CG 3<br />

Unggulan<br />

IV - 88


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

21 Program pengembangan Sumberdaya mineral<br />

dan panas bumi<br />

1 Kegiatan Peningkatan Pemanfaatan Potensi Panas<br />

Bumi dan Sumber Daya Mineral di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Termanfaatkannya panas bumi untuk direct use usaha<br />

dan pembangkit listrik<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

4.031.893.475,00<br />

Distamben 1.682.452.100,00 ungulan<br />

2 Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Usaha<br />

- Tersedianya data hasil eksplorasi dan tersusunnya<br />

Neraca Sumberdaya dan Cadangan Mineral logam dan<br />

unggulan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersedianya detail desain pemanfaatan sumur idle<br />

panas bumi untuk pembangkit listrik skala kecil<br />

- Tersusunnya Pedoman Teknis pemantauan<br />

Eksplorasi Panas Bumi<br />

- Terselenggaranya koordinasi pengembangan potensi<br />

panas bumi dan sumberdaya mineral dengan instansi<br />

terkait<br />

- Pelaksanaan pembinaan teknis kepada usaha Distamben 520.137.000,00 unggulan<br />

Pertambangan Skala Kecil Menengah dan Energi pertambangan skala kecil di 7 kabupaten dan bidang<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

energi 12 kabupaten<br />

- evaluasi dan rancangan tindak lanjut terhadap<br />

kegiatan usaha pertambangan di 6 kabupaten<br />

- evaluasi dan rancangan tindak lanjut terhadap<br />

kegiatan usaha energi di 12 kabupaten<br />

- terlaksananya bantuan teknis berupa pelatihan<br />

pengukiran dari perwakilan usaha pertambangan skala<br />

kecil atau pengrajin untuk 20 orang<br />

3 Kegiatan Peningkatan Investasi Jejaring Produk-<br />

Produk Unggulan Pertambangan dan Energi<br />

- Tersedianya bahan penunjang promosi<br />

- Terlaksananya 1 kali pameran ditingkat nasional<br />

- Terlaksananya 2 kali pameran ditingkat provinsi<br />

- Terselenggaranya kerjasama promosi di 2 <strong>Provinsi</strong><br />

Distamben 711.467.150,00<br />

4 Pemantapan Upaya Pengelolaaan Pendapatan<br />

Daerah Bidang Pertambangan dan Energi di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

-<br />

Tersedianya Data Produksi bidang pertambangan dan<br />

energi<br />

- Tersedianya 1 aplikasi jejaring informasi hasil produksi<br />

mineral di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersedianya Data pendapatan daerah dari bidang<br />

pertambangan dan energi<br />

- Tersedianya Data Prognosa pendapatan daerah dari<br />

bidang pertambangan dan energi<br />

Distamben 618.421.000,00 Unggulan<br />

5 Kegiatan Peningkatan Teknik Pengolahan<br />

Sumberdaya Mineral<br />

- Tersusunnya Disain Teknis Nilai Tambah Produk<br />

Unggulan<br />

Distamben 499.416.225,00 Unggulan<br />

KETERANGAN<br />

IV - 89


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

- Tersusunnya Penerapan Pemanfaatan Abu Batubara<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

IV - 90


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

22 Program Pengembangan Infrastruktur<br />

Transportasi dan Telekomunikasi<br />

a. Terpelihara dan meningkatnya kondisi kemantapan<br />

serta aksesibilitas jaringan jalan pada ruas-ruas jalan<br />

dan jembatan provinsi menjadi 88% melalui :<br />

Pembangunan jalan : 1,2 Km<br />

Peningkatan jalan : 62,2 Km<br />

Rehabilitasi jalan : 157.3 Km<br />

Pemeliharaan jalan : 2.244 Km<br />

b. Pembangunan Jembatan : 210 m<br />

Penggantian Jembatan: 142 m<br />

Rehabilitasi Jembatan: 330 m<br />

Pemeliharaan Jembatan :19.534,2 m<br />

Meningkatnya aksesibilitas jaringan jalan di wilayah<br />

perbatasan Jabar- Jateng, Jabar- Banten, dan Jabar-<br />

DKI<br />

c. Terlaksananya persiapan pembangunan Jalan Tol<br />

Cileunyi - Sumedang-Dawuan (Cisumdawu); Cikampek<br />

- Cirebon (Cikacir), dan Soreang- Pasirkoja (Soroja)<br />

melalui pembebasan lahan, fasilitasi dan koordinasi<br />

d. Terfasilitasi dan terkoordinasinya pengelolaan<br />

infrastruktur transportasi dan telekomunikasi<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

435.041.324.310,00<br />

1 Penanganan Ruas-ruas Jalan dan Jembatan 1 Terpeliharanya kondisi kemantapan jalan dan Dinas Bina Marga 126.093.574.000,00 CG7<br />

<strong>Provinsi</strong> di Wilayah Pelayanan I Cianjur serta Jalan jembatan provinsi , melalui penanganan :<br />

di Perbatasan <strong>Provinsi</strong><br />

Pemeliharaan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 764,105 Km<br />

Rehabilitasi Jalan <strong>Provinsi</strong> :29,788 Km<br />

Pemeliharaan Jembatan <strong>Provinsi</strong> : 5150,40 M<br />

Rehabilitasi Jembatan : 50,00 M<br />

Pemeliharaan Jembatan Bailley : 240 M<br />

2 Meningkatnya kondisi kemantapan jalan dan jembatan<br />

provinsi melalui :<br />

PeningkatanJalan <strong>Provinsi</strong> : 26,50 Km<br />

Penggantian Jembatan <strong>Provinsi</strong> : 25,00 M<br />

3 Meningkatnya<br />

melalui:<br />

aksesibilitas jaringan jalan provinsi<br />

Pembangunan Jembatan 120 M<br />

2 Penanganan Ruas-ruas Jalan dan Jembatan 1 Terpeliharanya kondisi kemantapan jalan dan Dinas Bina Marga 91.824.689.478,00 CG7<br />

Propinsi di Wilayah Pelayanan II Bandung<br />

jembatan provinsi melalui penanganan :<br />

Pemeliharaan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 429,526 Km<br />

Rehabilitasi Jalan <strong>Provinsi</strong> :37,59 Km<br />

Pemeliharaan Jembatan <strong>Provinsi</strong> :3.313,6 M<br />

Rehabilitasi Jembatan <strong>Provinsi</strong> : 80,00 M<br />

KETERANGAN<br />

IV - 91


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

2 Meningkatnya kondisi kemantapan jalan dan jembatan<br />

provinsi, melalui :<br />

Peningkatan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 15,00 Km<br />

Penggantian jembatan : 20,00 M<br />

3 Meningkatnya aksesibilitas dan mobilitas jaringan jalan<br />

provinsi , melalui :<br />

Pembebasan Tanah Jln. Bojongsoang 19000 m²<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

3 Penanganan Ruas-ruas Jalan dan Jembatan 1 Terpeliharanya kondisi kemantapan jalan dan Dinas Bina Marga 112.607.051.018,00 CG7<br />

<strong>Provinsi</strong> di Wilayah Pelayanan III Tasikmalaya jembatan provinsi melalui penanganan<br />

serta Jalan di Perbatasan <strong>Provinsi</strong><br />

Pemeliharaan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 694,306 Km<br />

Rehabilitasi Jalan <strong>Provinsi</strong> : 55,318 Km<br />

Pemeliharaan Jembatan <strong>Provinsi</strong> : 7.599,2 M<br />

Rehabilitasi Jembatan : 100,00 m<br />

2 Meningkatnya kondisi kemantapan jalan dan jembatan<br />

provinsi, melalui :<br />

Peningkatan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 12,00 Km<br />

Penggantian Jembatan : 40,00 m<br />

3 Meningkatnya aksesibilitas jaringan jalan dan jembatan<br />

provinsi, melalui :<br />

Pembangunan Jalan Alternatif Waduk Darma :1,2 Km<br />

Pembangunan Jembatan : 90,00 m<br />

Pembebasan Tanah Jln. Kalipucang-Bts.Jateng :<br />

4.200,00 m2<br />

Pembebasan Tanah Jembatan Cibalubur : 3.000 M2<br />

4 Penanganan Ruas-ruas Jalan dan Jembatan 1 Terpeliharanya kondisi kemantapan jalan dan Dinas Bina Marga 74.176.606.024,00 CG7<br />

<strong>Provinsi</strong> di Wilayah Pelayanan IV Cirebon serta jembatan provinsi, melalui penanganan :<br />

Jalan Perbatasan <strong>Provinsi</strong><br />

Pemeliharaan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 356,141 Km<br />

Rehabilitasi Jalan <strong>Provinsi</strong> : 34,621 Km<br />

Pemeliharaan Jembatan <strong>Provinsi</strong> : 3.471,06 M<br />

Rehabilitasi Jembatan <strong>Provinsi</strong> : 100,00m<br />

2 Meningkatnya kondisi kemantapan jalan dan jembatan<br />

provinsi, melalui :<br />

Peningkatan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 8,708Km<br />

Penggantian Jembatan : 57 M<br />

5 Sistem Manajemen Jaringan Jalan dan Jembatan Tersedianya data jalan dan jembatan sebagai bahan Dinas Bina Marga 1.600.000.000,00 Penunjang<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

penyusunan program dan kegiatan<br />

6 Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Tersedianya data sebagai bahan evaluasi pelaksanaan<br />

program<br />

Dinas Bina Marga 400.000.000,00 Penunjang<br />

7 Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Propinsi Tersedianya dokumen perencanaan sebagai dasar Dinas Bina Marga 1.800.000.000,00 Penunjang<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

pelaksanaan fisik<br />

8 Pelaksanaan dan Peningkatan Sarana Pengujian Tersedianya sarana pengujian dan hasil uji mutu Dinas Bina Marga 300.000.000,00 Penunjang<br />

Tanah dan Bahan Jalan<br />

pelaksanaan kegiatan penanganan jalan<br />

KETERANGAN<br />

IV - 92


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

9 Pengadaan Peralatan Jalan Tersedianya peralatan jalan sebagai penunjang<br />

pelaksanaan penanganan jalan<br />

Dinas Bina Marga 11.500.000.000,00 Penunjang<br />

10 Pengendalian Pemanfaatan Jalan dan Ruang Terinventarisasinya penggunaan pemanfaatan ruang Dinas Bina Marga 350.000.000,00 Penunjang<br />

Pengawasan Jalan<br />

pemanfaatan jalan<br />

11 Perencanaan Infrastruktur telekomunikasi di <strong>Jawa</strong> Tersusunnya perencanaan strategis pengembangan Bapeda 742.159.500,00 Penunjang<br />

<strong>Barat</strong><br />

infrastruktur telekomunikasi sebagai penunjang<br />

12 Fasilitasi dan Koordinasi Pengendalian Aspek<br />

pengembangan infrastruktur wilayah <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terfasilitasi dan terkoordinasinya pengelolaan Biro Sarek 1.105.099.600,00 Penunjang<br />

Kebinamargaan di <strong>Jawa</strong> barat<br />

infrastruktur transportasi dan telekomunikasi<br />

13 Penyempurnaan Tataran Transportasi Wilayah - Tersusunya dokumen draft Tatrawil <strong>Provinsi</strong> Jabar dan Dishub 75.000.000,00 CG7<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

penyiapan legalitasnya.<br />

14 Penyusunan Rencana Pembebasan Lahan Pada - Tersusunnya tahapan rencana pembebasan lahan Dishub 400.000.000,00 CG7<br />

Kawasan BIJB<br />

pada kawasan BIJB<br />

15 Penyusunan Prioritas Program Perencanaan dan - Tersusunnya Program dan Kegiatan untuk Dishub 528.000.000,00 Penunjang<br />

Evaluasi Bidang Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> meningkatkan kinerja dan pelayanan jasa perhubungan<br />

secara efektif dan efisien<br />

16 Penyusunan Perencanaan Relokasi dan DED - Tersusunnya rencana relokasi Jembatan Timbang Dishub 400.000.000,00 Penunjang<br />

Jembatan Timbang di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

sebagai penunjang keamanan dan keselamatan<br />

berlalu lintas dan dukungannya dalam rangka<br />

mempertahankan kondisi jalan dan jembatan serta<br />

meningkatkan pengawasan jalan<br />

17 Sosialisasi Penetapan Jaringan Trayek Angkutan - Tersosialisasinya jaringan angkutan AKAP, AKDP, Dishub 600.000.000,00 Penunjang<br />

jalan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Taxi, Pariwisata dan angkutan karyawan<br />

18 Pengkoordinasian Perijinan Trayek Angkutan - Terwujudnya pemahaman dan kesinambungan Dishub 300.000.000,00 Penunjang<br />

Darat, Laut, dan Udara se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

kebijakan keperhubungan<br />

19 Pengembangan fasilitas lalu lintas jalan di <strong>Jawa</strong> - Meningkatnya kenyamanan keamanan dan ketertiban Dishub 3.540.871.220,00 Penunjang<br />

<strong>Barat</strong><br />

berlalu lintas serta meningkatnya mobilitas manusia,<br />

barang dan jasa<br />

20 Penyusunan Dokumen K<strong>KOP</strong> Bandara Nusawiru - Tersedianya dokumen K<strong>KOP</strong> yang mendukung Dishub 495.625.000,00 Penunjang<br />

21 Penyelenggaraan LLAJ Lebaran, Natal dan Tahun<br />

keamanan dan keselamatan operasi penerbangan<br />

- Memberikan dukungan kelancaran operasi di hari-hari Dishub 1.300.000.000,00 Penunjang<br />

Baru (reguler)<br />

raya/besar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

22 Pengendalian dan Pengawasan Operasional - Memberikan dukungan pengendalian dan pengawasan Dishub 600.000.000,00 Penunjang<br />

Sarana dan Prasarana Perhubungan<br />

operasional sarana dan prasarana perhubungan<br />

23 Peningkatan Fasilitas Sarana dan Prasarana<br />

Bandara Nusawiru<br />

24 Pembangunan Fasilitas Jaringan Telekomunikasi<br />

Bencana Alam di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Perbaikan Prasarana dan kelengkapan Bandara Dishub 900.000.000,00 Penunjang<br />

seperti :Overlay Apron, marking runway dan taxiway,<br />

perkerasan lapangan parkir dan jalan masuk<br />

- Tersedianya fasilitas jaringan komunikasi bencana<br />

alam di Jabar<br />

Dishub 1.248.086.470,00 Penunjang<br />

IV - 93


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

25 Pendidikan dan Pelatihan Awak Angkutan Umum - Meningkatnya pengetahuan berlalu lintas bagi Awak Dishub 433.000.000,00 Penunjang<br />

dan peningkatan kesadaran berlalu lintas/ tiblantas Angkutan Umum guna lebih memberikan jaminan<br />

dan Akut<br />

keselamatan dan keamanan jasa angkutan umum di<br />

Jabar<br />

26 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelabuhan - Terbangunnya prasarana pendukung ASDP di Dishub 1.107.686.000,00 Penunjang<br />

Laut dan ASDP<br />

Cisentul, Kalipucang dan Pamotan<br />

27 Pembinaan Sarana dan Prasarana Kelaikan - Meningkatnya keselamatan pemakai sarana dan Dishub 613.876.000,00 Penunjang<br />

Sarana dan Prasarana Perhubungan serta prasarana perhubungan<br />

Sosialisasi Keselamatan Pelayaran di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

IV - 94


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

23 Program Pengembangan dan Pengelolaan<br />

Infrastruktur Sumber Daya Air dan Irigasi<br />

a. Meningkatnya kondisi dan fungsi situ, waduk, embung,<br />

sungai dan pantai dalam rangka penyediaan air baku<br />

serta pengamanan pantai<br />

b. Meningkatnya intensitas tanam padi pada daerah<br />

irigasi teknis yang dikelola oleh pemerintah dari 187%<br />

menjadi 190%<br />

c. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi<br />

d. Meningkatnya fungsi lembaga pengelola infrastruktur<br />

sumber daya air dan irigasi<br />

e. Terfasilitasinya dan terkoodinasinya pembangunan dan<br />

pengelolaan infrastruktur sumber daya air dan irigasi<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

143.111.603.803,00<br />

1 Penyusunan Prioritas Program Bidang Sumber - Tersusunnya program dan kegiatan pengelolaan Dinas PSDA 375.000.000,00 Penunjang<br />

Daya Air di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

sumber daya air<br />

2 Studi Kelayakan Pengelolaan/Pendayagunaan - Tersusunnya data potensi sumber daya air guna Dinas PSDA 4.150.000.000,00 Penunjang<br />

Sumber Daya Air Tersebar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

penyusunan pengelolaan sumber daya air <strong>Provinsi</strong><br />

Jabar<br />

3 Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kegiatan - Terpantau dan terevaluasinya kinerja sumber daya air Dinas PSDA 749.845.900,00 Penunjang<br />

Pengelolaan Sumber Daya Air di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 5 Sub Dinas dan 5 Balai PSDA<br />

wilayah sungai<br />

4 Identifikasi Kondisi dan Potensi Situ-Situ di <strong>Jawa</strong> - Tersedianya data kondisi, potensi, pemanfaatan dan Dinas PSDA 500.000.000,00 Penunjang<br />

<strong>Barat</strong><br />

status situ pada 5 wilayah sungai<br />

5 Pendamping WISMP - Terciptanya penguatan kelembagaan dan SDM Dinas PSDA 662.195.500,00 Penunjang<br />

6 Perencanaan Teknis di 5 (Lima) Balai PSDA - Tersedianya perencanaan teknis sumber daya air Dinas PSDA 3.629.271.000,00 Penunjang<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

sebagai bahan penyusunan rencana kerja Dinas PSDA<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 5 wilayah sungai<br />

7 Dukungan Percepatan Pembangunan Waduk - Terlaksananya percepatan pembangunan Waduk Dinas PSDA 10.300.000.000,00 CG7<br />

Jatigede di Kabupaten Sumedang<br />

Jatigede di Kabupaten Sumedang<br />

8 Pengaturan Sempadan Sumber Air di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Tertatanya sempadan sumber air dalam rangka Dinas PSDA 970.000.000,00 Penunjang<br />

konservasi sumber daya air pada 3 sungai dan 3 situ<br />

9 Pemantauan dan Pengembangan Potensi O&P<br />

Jaringan Irigasi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

10 Pemantauan dan Penanggulangan Banjir dan<br />

Kekeringan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

KETERANGAN<br />

- Tersedianya model perencanaan dan penataan<br />

sempadan sungai Citarum<br />

- Tersedianya data ketersediaan air irigasi dan data Dinas PSDA 1.375.000.000,00 Penunjang<br />

realisasi tanam pada daerah irigasi kewenangan<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan terfasilitasinya pertemuan<br />

regional O&P sumber daya air<br />

- Terpantaunya bencana alam banjir dan kekeringan di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersedianya Hasil Kajian Mitigasi Non Struktural pada<br />

Permukiman Kawasan Banjir<br />

Dinas PSDA 1.300.000.000,00 Penunjang<br />

IV - 95


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

11 Pemberdayaan P3A Mitra Cai di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terlaksananya lomba P3A Mitra Cai tingkat nasional, Dinas PSDA 600.000.000,00 Penunjang<br />

terlaksananya saresehan P3A Mitra Cai serta<br />

12 Peningkatan Penertiban SIPPA dan Pengelolaan<br />

tersedianya data perkembangan Mitra Cai di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> dan perkembangan kelembagaan P3A Mitra Cai<br />

di Jabar<br />

- Terlaksananya perijinan penggunaan air permukaan Dinas PSDA 450.000.000,00 Penunjang<br />

Nilai Perolehan Air (NPA) Air Permukaan<br />

sebanyak 110 SIPPA dan tersusunnya NPA Air<br />

13 Pemberdayaan Lembaga Koordinasi Sumber Daya<br />

Permukaan pada 5 wilayah sungai<br />

- Terevaluasinya kerjasama pengelolaan SDA Jabar- Dinas PSDA 700.000.000,00 Penunjang<br />

Air & Irigasi dan Kerjasama Pengelolaan Sumber<br />

Daya Air dan Irigasi<br />

Jateng dan Jabar-DKI-Banten,<br />

- Terlaksananya program MPU,<br />

- Terciptanya kerjasama pengelolaan situ<br />

- Terciptanya kerjasama pengelolaan SDA di wilayah<br />

perbatasan<br />

14 Pengendalian Pembinaan Kualitas Air, - Terkendalinya pemanfaatan pengambilan air Dinas PSDA 800.000.000,00 Penunjang<br />

Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan,<br />

PPNS serta Pemakaian Tanah Negara<br />

permukaan<br />

- Terlaksananya pengawasan, penertiban, dan<br />

pemanfaatan tanah negara<br />

- Terlaksananya pembinaan dan pemantauan kualitas<br />

air<br />

- Terlaksananya penyidikan dan penertiban lapangan<br />

melalui PPNS<br />

15 Pengelolaan Situ-Situ Wilayah Sungai Ciliwung- - Meningkatnya ketersediaan air baku melalui Dinas PSDA 6.501.650.000,00 CG 8<br />

Cisadane<br />

peningkatan fungsi situ pada 18 situ seluas 168,22 ha<br />

16 Pengelolaan Situ-Situ Wilayah Sungai Cisadea-<br />

Cimandiri<br />

- Meningkatnya ketersediaan air baku melalui<br />

peningkatan fungsi situ pada 18 situ seluas 61,69 ha<br />

17 Pengelolaan Situ-Situ Wilayah Sungai Citarum - Meningkatnya ketersediaan air baku melalui<br />

peningkatan fungsi situ pada 18 situ seluas 243,35 ha<br />

18 Pengelolaan Situ-Situ Wilayah Sungai Cimanuk-<br />

Cisanggarung<br />

19 Pengelolaan Situ-Situ Wilayah Sungai Citanduy-<br />

Ciwulan<br />

20 Perbaikan dan Pemeliharaan Sungai Wilayah<br />

Sungai Cisadea-Cimandiri<br />

21 Perbaikan dan Pemeliharaan Sungai Wilayah<br />

Sungai Citarum<br />

- Meningkatnya ketersediaan air baku melalui<br />

peningkatan fungsi situ pada 10 situ, 4 waduk dan 3<br />

waduk lapangan seluas 1.104,93 ha<br />

- Meningkatnya ketersediaan air baku melalui<br />

peningkatan fungsi situ pada 12 situ seluas 170,35 ha<br />

Dinas PSDA 4.520.088.000,00 CG 8<br />

Dinas PSDA 4.912.292.000,00 CG 8<br />

Dinas PSDA 17.500.937.953,00 CG 8<br />

Dinas PSDA 5.169.554.500,00 CG 8<br />

- Meningkatnya pengendalian daya rusak air pada 8<br />

sungai<br />

Dinas PSDA 2.725.000.000,00 CG 5<br />

- Meningkatnya pengendalian daya rusak air pada 9<br />

sungai<br />

Dinas PSDA 7.716.331.200,00 CG 5<br />

IV - 96


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

22 Perbaikan dan Pemeliharaan Sungai Wilayah - Meningkatnya pengendalian daya rusak air pada 5 Dinas PSDA 3.700.000.000,00 CG 5<br />

Sungai Cimanuk-Cisanggarung<br />

sungai<br />

23 Perbaikan dan Pemeliharaan Sungai Wilayah - Meningkatnya pengendalian daya rusak air pada 8 Dinas PSDA 4.649.456.000,00 CG 5<br />

Sungai Citanduy-Ciwulan<br />

sungai<br />

24 Pengelolaan dan Analisis Data Hidrologi <strong>Provinsi</strong> - Tersusunnya pengelolaan dan analisis data hidrologi Dinas PSDA 1.000.000.000,00 Penunjang<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

pada 5 wilayah sungai<br />

25 Operasionalisasi Manajemen DPS dan Hidrologi - Tersusunnya pengelolaan DAS meliputi pengumpulan Dinas PSDA 1.115.000.000,00 Penunjang<br />

Balai PSDA Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane dan pengolahan data kualitas serta kuantitas air,<br />

alokasi air dan pengendalian daya rusak air<br />

26 Operasionalisasi Manajemen DPS dan Hidrologi<br />

Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cimandiri<br />

27 Operasionalisasi Manajemen DPS dan Hidrologi<br />

Balai PSDA Wilayah Sungai Citarum<br />

28 Operasionalisasi Manajemen DPS dan Hidrologi<br />

Balai PSDA Wilayah Sungai Cimanuk-<br />

Cisanggarung<br />

29 Operasionalisasi Manajemen DPS dan Hidrologi<br />

Balai PSDA Wilayah Sungai Citanduy-Ciwulan<br />

30 Pengelolaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai<br />

Ciliwung-Cisadane<br />

31 Pengelolaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai<br />

Cisadea-Cimandiri<br />

32 Pengelolaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai<br />

Citarum<br />

33 Pengelolaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai<br />

Cimanuk-Cisanggarung<br />

34 Pengelolaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai<br />

Citanduy-Ciwulan<br />

35 Pengelolaan Data Base Sumber Daya Air di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Tersusunnya pengelolaan DAS meliputi pengumpulan Dinas PSDA 1.166.482.000,00 Penunjang<br />

dan pengolahan data kualitas serta kuantitas air,<br />

alokasi air dan pengendalian daya rusak air<br />

- Tersusunnya pengelolaan DAS meliputi pengumpulan Dinas PSDA 1.387.129.000,00 Penunjang<br />

dan pengolahan data kualitas serta kuantitas air,<br />

alokasi air dan pengendalian daya rusak air<br />

- Tersusunnya pengelolaan DAS meliputi pengumpulan Dinas PSDA 1.500.000.000,00 Penunjang<br />

dan pengolahan data kualitas serta kuantitas air,<br />

alokasi air dan pengendalian daya rusak air<br />

- Tersusunnya pengelolaan DAS meliputi pengumpulan<br />

dan pengolahan data kualitas rusak air<br />

- Meningkatnya intensitas tanam pada daerah irigasi<br />

kewenangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 11 DI seluas<br />

5.376 ha<br />

- Meningkatnya intensitas tanam pada daerah irigasi<br />

kewenangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 7 DI seluas<br />

8.678 ha<br />

- Meningkatnya intensitas tanam pada daerah irigasi<br />

kewenangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 32 DI Seluas<br />

32.767 ha<br />

- Meningkatnya intensitas tanam pada daerah irigasi<br />

kewenangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 25 DI seluas<br />

28.497 ha<br />

- Meningkatnya intensitas tanam pada daerah irigasi<br />

kewenangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 9 DI Seluas<br />

10.412 ha<br />

- Meningkatnya ketersediaan data dan informasi sumber<br />

daya air serta terfasilitasinya jaringan internet sebagai<br />

sarana informasi yang cepat dan akurat<br />

Dinas PSDA 1.000.000.000,00 Penunjang<br />

Dinas PSDA 4.373.520.000,00 CG 7<br />

Dinas PSDA 7.160.773.000,00 CG 7<br />

Dinas PSDA 10.753.400.000,00 CG 7<br />

Dinas PSDA 12.044.807.750,00 CG 7<br />

Dinas PSDA 11.117.400.000,00 CG 7<br />

Dinas PSDA 1.096.750.000,00 Penunjang<br />

IV - 97


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

36 Optimalisasi Kegiatan Sumber Daya Air di <strong>Jawa</strong> - Tersusunnya AKNPI di 23 Daerah Irigasi Kewenangan Dinas PSDA 2.107.275.000,00 Penunjang<br />

<strong>Barat</strong><br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Teroptimalkannya pengelolaan irigasi<br />

- Terfasilitasinya studi banding pengelolaan SDA<br />

37 Penyusunan Metoda Konervasi Air Tanah dalam - Tersedianya data metoda air tanah pada kawasan Dinas PSDA 1.000.000.000,00 Penunjang<br />

Pada Kawasan Cekungan Bandung dan cekungan Bandung<br />

Peringatan Hari Air Sedunia<br />

38 Pengendalian Prasarana Konstruksi Bangunan<br />

- Teroptimalkannya air baku melalui pengelolaan air<br />

hujan<br />

- Terfasilitasinya peringatan Hari Air Sedunia ke 16<br />

- Tersedianya personil yang handal dalam pengukuran Dinas PSDA 160.000.000,00 Penunjang<br />

Sumber Daya Air<br />

dan perencanaan sumber daya air<br />

39 Fasilitasi, Koordinasi dan Pelaksanaan - Terfasilitasi dan Terkoordinasinya Pengembangan dan Biro Sarek 2.172.445.000,00 Penunjang<br />

Pengelolaan Sumberdaya Air dan Irigasi<br />

pengelolaan infrastruktur sumberdaya air dan irigasi<br />

IV - 98


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

24 Program Pengembangan dan Pengelolaan<br />

Infrastruktur Listrik dan Energi<br />

1 Pembangunan Listrik Perdesaan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Meningkatanya cakupan pelayanan dan akses listrik<br />

terhadap masyarakat untuk 10000 KK di 16 Kabupaten<br />

2 Kegiatan Peningkataan Pemanfaatan Energi<br />

Alternatif Bio Bagi Masyarakat<br />

3 Kegiatan Pemanfaatan Energi Alternatif Mikrohidro<br />

dan Tenaga Surya bagi Masyarakat di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

4 Peningkatan Usaha Konservasi dan Penghematan<br />

Energi<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

38.809.823.295,00<br />

Distamben 25.392.905.085,00 CG 8<br />

- Tersedianya 1 dokumen skema pembiayaan<br />

pengembangan jaringan listrik perdesaan<br />

- Tersedianya 8 lokasi demplot percontohan<br />

pengembangan biofuel<br />

- Tersedianya 300 unit biogas tersebar di Kab. Cianjur,<br />

Tasikmalaya, Garut dan Bandung<br />

- Demplot Biodisesel untuk Laboratorium Lapangan<br />

- Sosialisasi Pemanfaatan Energi Alternatif<br />

- Pelatihan Pengelolaan Energi Alternatif<br />

Distamben 1.723.363.500,00 CG 8<br />

- Tersedianya 7 unit PLTMH Distamben 7.249.155.750,00 CG 8<br />

- Tersediannya 250 unit PLTS<br />

- Tersedianya 1 dokumen survey potensi energi<br />

- Rehabilitasi dan revitalisasi 13 unit kincir angin di<br />

Pantura<br />

- Revitalisasi pemanfaatan pikohidro 8 unit<br />

- Tersedianya 1 dokumen peningkatan konservasi<br />

energi di sektor pengguna<br />

- Tersedianya 1 dokumen upaya penghematan energi<br />

di Lingkungan kantor SKPD<br />

- terlaksananya 2 kali pertemuan dalam rangka<br />

peningkatan usaha dan penghematan energi<br />

- Tersedianya 1 dokumen perencanaan dan penyiapan<br />

desa mandiri energi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

5 Kegiatan Perencanaan dan Penyiapan Desa<br />

Mandiri Energi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

6 Kegiatan Evaluasi Peluang Konversi Penggunaan - Tersedianya 1 dokumen survey penggunaan energi di<br />

Minyak Tanah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

wilayah Pantura<br />

- Tersedianya 1 dokumen evaluasi konversi minyak<br />

tanah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

7 Pengelolaan Data dan Informasi Pertambangan - Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam<br />

dan Energi<br />

program pembangunan<br />

8 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Kebijakan<br />

Pengelolaan Listrik dan Energi<br />

Tersedianya 1 dokumen teknis standarisasi lalulintas<br />

dan transaksi data digital pertambangan dan energi<br />

tersedianya 4 edisi buletin triwulan dinas<br />

- Terfasilitasinya pelaksanaan substitusi minyak tanah<br />

masyarakat perdesaan<br />

Distamben 752.978.360,00 CG 8<br />

Distamben 994.347.150,00 CG 8<br />

Distamben 856.810.500,00 CG 8<br />

Distamben 1.240.262.950,00 CG 8<br />

Biro Binprod 600.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 99


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

25 Program Penataan dan Pembentukan Hukum a. Terwujudnya penyediaan produk hukum daerah untuk<br />

10.897.234.005,00<br />

Daerah serta Peningkatan Kesadaran Hukum operasional pemerintahan<br />

dan HAM<br />

b. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dari KKN<br />

c. Terwujudnya perlindungan hak azasi manusia<br />

1 Penyusunan Peraturan Daerah - Ditetapkannya Rancangan Peraturan Daerah menjadi<br />

Peraturan Daerah sebanyak 13 perda<br />

Biro Hukum 2.167.234.005,00<br />

2 Evaluasi Produk Hukum Daerah - Terevaluasi dan tertatanya produk hukum <strong>Pemerintah</strong><br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Biro Hukum 230.000.000,00<br />

3 Penyusunan Legal Opinion Kriminalisasi Perbuatan - Terlaksananya Diseminasi Legal Opinion menyangkut Biro Hukum 300.000.000,00<br />

Perdata <strong>Pemerintah</strong> Daerah<br />

perkara Pemda dalam perbuatan perdata yang<br />

diproses secara yuridis formal oleh penegak hukum<br />

4 Tinjauan Yuridis Kerjasama <strong>Pemerintah</strong> Daerah<br />

dan Produk Hukum<br />

- Tersusunnya penalaran hukum (Legal Reasoning) Biro Hukum 650.000.000,00<br />

mengenai pelaksanaan kerjasama <strong>Pemerintah</strong> Daerah<br />

ditinjau dari Aspek Hukum sebanyak 100 buku<br />

- Terbentuknya produk hukum yang memiliki<br />

5 Penyusunan dan Pembahasan Petunjuk<br />

keberpihakan terhadap kebutuhan masyarakat<br />

- Tersusunnya petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah Biro Hukum 250.000.000,00<br />

Pelaksanaan Peraturan Daerah<br />

sebanyak 100 buku<br />

6 Peningkatan Sinergitas Penanganan Perkara - Tertanganinya penanganan perkara perdata, tata Biro Hukum 600.000.000,00<br />

usaha negara dan pidana<br />

- Penanganan persoalan HAM menjadi jelas<br />

7 Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia - Terwujudnya pemenuhan, perlindungan dan Biro Hukum 775.000.000,00<br />

(RANHAM)<br />

penegakan HAM di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

8 Penanganan Perkara di dalam dan di luar - Setiap putusan tingkat peradilan mempunyai kekuatan Biro Hukum 775.000.000,00<br />

pengadilan<br />

hukum tetap (Inkracht van gewisdje)<br />

9 Perlindungan Hukum Hak-Hak Masyarakat Hukum<br />

Adat<br />

- Hasil workshop dijadikan bahan penyusunan Perda Biro Hukum 350.000.000,00<br />

10 Penanganan Perkara Kerjasama dengan Kantor - Tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap Biro Hukum 750.000.000,00<br />

Hukum Profesional<br />

penyelesaian perkara<br />

pidana<br />

perdata, tata usaha negara,<br />

11 Penyelesaian Sengketa Hukum dan HAM - Tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap Biro Hukum 550.000.000,00<br />

<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam penyelesaian<br />

sengketa perdata, tata usaha negara dan persoalan<br />

HAM<br />

12 Peningkatan Kapasitas dan Kualitas SDM Bidang - Meningkatnya kapasitas dan kualitas SDM bidang Biro Hukum 450.000.000,00 CG-4<br />

Hukum<br />

hukum<br />

13 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan - Tersosialisasinya peraturan perundang-undangan Biro Hukum 475.000.000,00 CG-4<br />

14 Pengkajian dalam rangka Evaluasi dan Klarifikasi - Terlaksananya pengkajian dalam rangka Evaluasi dan Biro Hukum 600.000.000,00<br />

Produk Hukum Kabupaten/Kota<br />

Klarifikasi Produk Hukum Kabupaten/Kota<br />

15 Pengkodifikasian dan Terbitan Berkala - Terkodifikasian dan terbitan berkala Biro Hukum 250.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 100


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

16 Pengembangan dan penataan JDI Hukum - Terlayaninya informasi peraturan perundang-undangan Biro Hukum 400.000.000,00<br />

17 Penegakan Perda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> secara - Meningkatkan koordinasi dengan aparat hukum; Dinas Pol PP 750.000.000,00 CG-4<br />

Terkoordinasi<br />

menekan angka pengangguran<br />

18 Peningkatan Kemampuan PPNS terhadap Perda - Menigkatkan kemampuan PPNS di bidang Teknis Dinas Pol PP 450.000.000,00 CG-4<br />

19 Penyusunan Produk Hukum Bidang Pertambangan<br />

dan Energi<br />

Administrasi dan Teknis Operasional<br />

- Tersedianya draft Juklak Perda Panas Bumi Distamben 125.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 101


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

26 Program Perencanaan, Pengendalian dan<br />

Pengawasan Pembangunan<br />

- Terwujudnya sinergitas pelaksanaan pembangunan 41.957.433.859,00<br />

1 Perencanaan Pembangunan Bidang <strong>Pemerintah</strong>an - Tersusunnya model kemitraan tata kelola Bapeda 350.000.000,00<br />

pemerintahan di jawa barat<br />

- Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi perencanaan<br />

pembangunan bidang pemerintahan tahun <strong>2008</strong><br />

2 Perencanaan<br />

Daerah<br />

Kerjasama Pembangunan Antar - Tersedianya RPJM wilayah perbatasan Jabar-Jateng<br />

- Tersedianya RPJM wilayah perbatasan Jabar-Banten<br />

Bapeda 897.433.859,00<br />

3 Pemutakhiran dan Pelayanan Data/Informasi<br />

Perencanaan Pembangunan<br />

4 Penyusunan Rencana Pembangunan<br />

Kependudukan dan Ketenagakerjaan<br />

5 Perencanaan Makro Penanggulangan<br />

Pengangguran di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tercapainya kesepakatan kerjasama perencanaan<br />

pembangunan regional <strong>Jawa</strong>-Bali<br />

- Terfasilitasinya perencanaan kerjasama daerah<br />

- Termanfaatkannya : Data Profil Daerah; Data sosial<br />

ekonomi daerah taun <strong>2008</strong>; PDRB <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> menurut<br />

penggunaan tahun 2005-2007; PDRB Kabupaten/kota<br />

menurut lapangan usaha tahun 2005-<strong>2008</strong>; Data basis<br />

IPM 2005-2007; <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Dalam Angka Tahun <strong>2008</strong>;<br />

Perpustakaan Bapeda dan Fasilitas pelayanan<br />

komunikasi publik<br />

- Tersusunnya aspirasi dan opini dari stakeholders<br />

kependudukan dan ketransmigrasian sebagai bahan<br />

kebijakan penanggulangan kependudukan dan potensi<br />

pengembangan potensi penduduk baik oleh<br />

pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota<br />

- Tersusunnya aspirasi dan opini dari stakeholders<br />

ketenagakerjaan sebagai bahan kebijakan<br />

penanggulangan pengangguran baik oleh pemerintah<br />

(pusat, provinsi dan kabupaten/kota) maupun dari<br />

masyarakat dan dunia usaha.<br />

Bapeda 1.600.000.000,00<br />

Bapeda 233.727.050,00<br />

Bapeda 303.522.550,00<br />

6 Penyusunan Rencana Pembangunan Agama, - satu buah dokumen rencana pembangunan pendidikan Bapeda 600.000.000,00<br />

Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga berbasis budaya lokal<br />

- satu kali rakor agama, pendidikan, kebudayaan<br />

pemuda dan olahraga, 1 kali dialog perencanaan<br />

pembangunan kebudayaan, 1 kali dialog perencanaan<br />

pembangunan pendidikan, 1 kali dialog perencanaan<br />

pembangunan agama, 1 kali dialog perencanaan<br />

pembangunan pemuda dan olahraga<br />

7 Pendamping PKH dan Bantuan Hibah UNFPA - Terselenggaranya program keluarga harapan secara<br />

sinergis<br />

- Optimalnya bantuan hibah UNFPA di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Bapeda 224.068.400,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 102


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

8 Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Kesehatan - Terlaksananya fasilitas perenanaan pembangunan Bapeda 159.812.450,00<br />

kesehatan : pengolahan data perencanaan<br />

pembangunan kesehatan, pembahasan draft<br />

perencanaan pembangunan kesehatan, fasilitasi<br />

prencanaan pembangunan kesehatan dan penyusunan<br />

laporan akhir perencanaan pembangunan kesehatan<br />

9 Faislitasi Perencanaan Pembangunan<br />

Kesejahteraan Sosial<br />

- Terlaksananya fasilitas perenanaan pembangunan Bapeda 164.373.650,00<br />

kesejahteraan soaial : pengolahan data perencanaan<br />

pembangunan kesejahteraan sosial, pembahasan draft<br />

perencanaan pembangunan kesejahteraan sosial,<br />

fasilitasi prencanaan pembangunan kesejahteraan<br />

sosial dan penyusunan laporan akhir perencanaan<br />

pembangunan kesejahteraan sosial<br />

10 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kesehatan - Terlaksana rakor perencanaan pembangunan<br />

kesehatan : 1) penyusunan materi; 2) pembahasan<br />

draft; 3) koordinasi perencanaan pembangunan<br />

kesehatan; 4) fasilitasi penyusunan rencana tindak<br />

lanjut; 5) penyusunan laporan akhir<br />

11 Koordinasi Perencanaan Pembangunan<br />

Kesejahteraan Sosial<br />

12 Penunjang Kerjasama <strong>Pemerintah</strong> RI-UNICEF<br />

tahun <strong>2008</strong><br />

- Terlaksana rakor perencanaan pembangunan<br />

kesejahteraan sosial : 1) penyusunan materi; 2)<br />

pembahasan draft; 3) koordinasi perencanaan<br />

pembangunan kesejahteraan sosial; 4) fasilitasi<br />

penyusunan rencana<br />

laporan akhir<br />

tindak lanjut; 5) penyusunan<br />

- Tersusunnya kerjasama pemeirntah RI-UNICEF Tahun<br />

<strong>2008</strong><br />

Bapeda 164.373.650,00<br />

Bapeda 115.317.650,00<br />

Bapeda 308.403.250,00<br />

- Tersusunnya review tahunan kerjasama pemerintah RI-<br />

UNICEF pada tahun <strong>2008</strong><br />

- Tersusunnya forum koordinasi Tim KHPPIA dalam 3<br />

bulan dan 6 bulanan, terfasilitasinya penyusunan<br />

rencana kegiatan tahun berikutnya<br />

13 Perencanaan Umum Pembangunan Daerah - Terpedomaninya dan termanfaatkannya RPJMD Bapeda 3.791.401.350,00<br />

sebagai dokumen perencanaan yang operasional,<br />

informatif dan sistematis<br />

- Terpedomaninya dan termanfaatkannya RKPD provinsi<br />

sebagai dokumen perencanaan yang operasional,<br />

informatif dan sistematis<br />

- Terpedomaninya dan termanfaatkannya rencana Kerja<br />

Bapeda sebagai dokumen perencanaan yang<br />

operasional, informatif dan sistematis<br />

KETERANGAN<br />

IV - 103


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

14 Penyusunan Perencanaan dan Pengelolaan<br />

Anggaran Daerah <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

15 Penyusunan Rencana Tindak Pengembangan<br />

Industri dan Perdagangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

16 Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan<br />

Ekonomi Strategis<br />

- Terciptanya sinergitas perencanaan dan pelaksanaan<br />

pembangunan daerah antar wilayah, antar sektor<br />

pembangunan dan antar sektor pemerintahan dengan<br />

kabupaten/kota<br />

- Terciptanya sinergitas perencanaan dan pelaksanaan<br />

pembangunan daerah antar wilayah, antar sektor<br />

pembangunan dan antar sektor pemerintahan dengan<br />

SKPD provinsi dan kabupaten/kota<br />

- Terciptanya sinergitas perencanaan dan pelaksanaan<br />

pembangunan daerah antar wilayah, antar sektor<br />

pembangunan dan antar sektor pemerintahan dengan<br />

pemerintah pusat<br />

- Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan<br />

daerah jangka panjang, jangka menengah dan tahunan<br />

- Tersusunnya dokumen perencanaan anggaran belanja<br />

daerah; KU APBD dan PPAS Tahun 2009; Perubahan<br />

APBD Tahun <strong>2008</strong>; RAPBD Tahun 2009; Laporan<br />

akhir dan evaluasi kegiatan t.a. <strong>2008</strong><br />

- Terwujudnya pengembangan sektor industri dan<br />

perdagangan yang konsisten dan terarah<br />

- Mewujudkan keterpadian perencanaan pengembangan<br />

industri perdagangan dan pariwisata<br />

- Terfokusnya program dan kegiatan sektor industri,<br />

perdagangan dan pariwisata tahun 2009<br />

- Pengembangan kawasan ekonomi khusus di koridor<br />

industri bekasi- purwakarta<br />

- Terarahnya program dan kegiatan pembangunan<br />

ekonomi di setiap kawasan ekonomi strategis provinsi<br />

maupun kawasan ekonomi strategis kabupaten/kota<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Bapeda 2.100.000.000,00<br />

Bapeda 850.000.000,00<br />

Bapeda 500.000.000,00<br />

17 Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan - Terciptanya koordinasi pembangunan sektor dunia Bapeda 975.000.000,00<br />

Jangka Menengah Daerah Sektor Dunia Usaha usaha (KUKM, investasi dan dunia usaha)<br />

dan Investasi<br />

- Terciptanya koordinasi pembangunan sektor ekonomi<br />

di kawasan pangandaran<br />

18 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Dunia - Menganalisis faktor-faktor kunci dan analisa formulasi Bapeda 450.000.000,00<br />

Usaha dan Investasi<br />

kebijakan yang dituangkan dalam bentuk road map<br />

pengembangan ekonomi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> kurun waktu 2009-<br />

2013<br />

- Meningkatkan daya beli masyarakat<br />

19 Penyusunan Rencana Tindak Penanganan<br />

- Hasil analisis kondisi saat ini terkait dengan produksi, Bapeda 600.000.000,00<br />

Ketahanan Pangan<br />

konsumsi, ketersediaan dan distribusi pangan di<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

KETERANGAN<br />

IV - 104


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

20 Penyusunan Rencana Pengembangan Desa Pusat<br />

Pertumbuhan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2009-2013<br />

- Proyeksi keseimbangan pangan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang<br />

mencakup sisi produksi, ekspor dan impor, distribusi<br />

dan konsumsi hingga tahun 2013<br />

- Tersusunnya rekomendasi pilihan-pilihan kebijakan<br />

ketahanan pangan di <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Teridentifikasinya faktor pendukung dan potensi sektor<br />

ekonomi yang dapat dikembangkan di desa pusat<br />

pertumbuhan<br />

- Analisa keterkaitan aktivitas ekonomi dengan<br />

sumberdaya di desa pusat pertumbuhan<br />

- Adanya arahan pengembangan desa pusat<br />

pertumbuhan di <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam rentang<br />

waktu 2009-2013<br />

- Terkoordinasinya rencana kegiatan agropolitan di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

21 Evaluasi Pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Tersusunnya perkembangan indikator makro <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> tahun 2007 dan tersusunnya analisis implikasi<br />

kebijakan sesuai dengan rencana dalam dokumen<br />

pembangunan 2007<br />

- Tersusunnya analisis efektivitas common goals tahun<br />

<strong>2008</strong><br />

- Tersusunnya evaluasi kinerja rencana strategis<br />

provinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> 2003-<strong>2008</strong><br />

- Tersusunnya target kinerja kegiatan pembangunan<br />

tahun <strong>2008</strong><br />

- Disepakatinya model evaluasi kinerja pembangunan<br />

antara SKPD provinsi dan Kab/kota<br />

22 Peningkatan Kinerja Pemantauan dan Pelaporan<br />

Pembangunan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

23 Fasilitasi dan Koordinasi Rencana Pengembangan<br />

Infrastruktur Wilayah<br />

- Terpantaunya dan tersusunnya pelaporan berbasis<br />

kinerja terhadap pelaksanaan program-program<br />

pembangunan daerah, sehingga dapat dilaksanakan<br />

sesuai dengan dokumen perencanaan yang telah<br />

ditetapkan dan dapat digunakan sebagai bahan<br />

evaluasi kinerja<br />

- Tersusunnya laporan koordinasi perencanaan<br />

infrastuktur wilayah bidang infrastruktur transportasi<br />

- Tersusunnya laporan koordinasi perencanaan<br />

infrastuktur wilayah bidang sumber daya air dan irigasi<br />

- Tersusunnya laporan koordinasi perencanaan<br />

infrastuktur wilayah bidang energi dan telekomunikasi<br />

- Tersusunnya laporan rapat koordinasi bidang fisik<br />

Bapeda se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Bapeda 550.000.000,00<br />

Bapeda 695.000.000,00<br />

Bapeda 1.100.000.000,00 CG-4<br />

Bapeda 670.000.000,00<br />

-<br />

KETERANGAN<br />

IV - 105


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

- Tersedianya data infrastruktur sumberdaya air dan<br />

irigasi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui sistem informasi geografis<br />

(SIG)<br />

- Tersedianya data infrastruktur transportasi di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> melalui sistem informasi Gografis (SIG)<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

24 Fasilitasi dan Koordinasi pengelolaan SDA dan LH - Tersedianya sistem informasi kawasan lindung Jabar Bapeda 590.000.000,00<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terlaksananya koordinasi program pemantapan<br />

25 Perencanaan Pendapatan Daerah<br />

kawasan lindung di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terlaksananya korodinasi perencanaan, penanganan<br />

pencemaran dan kerusakan lingkungan<br />

- Tersedianya forum dan strategi dalam pengelolaan<br />

pesisir dan laut<br />

- Tersedianya dokuman pola monitoring dan evaluasi<br />

kawasan lindung <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terbentuknya bagi hasil yang transparan<br />

- Sinergitas kebijakan perencanaan pendapatan antara<br />

pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota<br />

Bapeda 1.050.000.000,00<br />

- SKPD penghasil dapat lebih mengoptimalkan<br />

- BUMD dapat meningkatkan kinerja dan kontribusinya<br />

dalam peningkatan PAD<br />

- Terevaluasinya perkembangan objek pajak dan<br />

26 Perencanaan Pengurangan Resiko Bencana di<br />

retribusi dari SKPD penghasil<br />

- Tersedianya database informasi kebencanaan <strong>Jawa</strong> Bapeda 825.000.000,00<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Tersedianya dokumen rencana induk penanggulangan<br />

bencana di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebagai acuan perencanaan<br />

penanggulangan bencana<br />

- <strong>Pemerintah</strong> daerah dan masyarakat, mengetahui dan<br />

memantau dokumen rencana induk penanggulangan<br />

bencana <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

27 Kegiatan Pendukung Komite Perencana - Bapeda 1.000.000.000,00<br />

28 Kegiatan Persiapan Sertifikasi ISO 9001-2001 - Terstandarisasinya<br />

Bapeda<br />

pengelolaan perencanaan diu Bapeda 250.000.000,00<br />

29 Penelitian DPA-SKPD APBD TA. <strong>2008</strong><br />

- Meningkatnya kemampuan dan kinerja perencanaan<br />

- Terlaksananya penelitian DPA-SKPD APBD TA. <strong>2008</strong> Biro Dalprog 1.250.000.000,00<br />

30 Monitoring Pelaksanaan Kegiatan APBD <strong>Provinsi</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TA. <strong>2008</strong><br />

31 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan APBD <strong>Provinsi</strong><br />

32<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TA. <strong>2008</strong><br />

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />

<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Tahun 2007 dan Penetapan<br />

Kinerja Tahun <strong>2008</strong><br />

- Terlaksananya Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Biro Dalprog 1.750.000.000,00<br />

APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TA. <strong>2008</strong><br />

- Terlaksananya Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan APBD<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TA. <strong>2008</strong><br />

Biro Dalprog 1.600.000.000,00<br />

- Tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Biro Dalprog 580.000.000,00<br />

<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Tahun 2007 dan Penetapan<br />

Kinerja Tahun <strong>2008</strong><br />

KETERANGAN<br />

IV - 106


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

33 Penyusunan Petunjuk Teknis Pengelolaan APBD - Tersusunnya Petunjuk Teknis Pengelolaan APBD Biro Dalprog 1.550.000.000,00<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan Standar Biaya Belanja <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan Standar Biaya Belanja Daerah<br />

Daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

34 Pembinaan dan Pengendalian Program/kegiatan - Terlaksananya pembinaan dan Pengendalian Biro Dalprog 550.000.000,00<br />

Bantuan Kabupaten/Kota<br />

Program/kegiatan Bantuan Kabupaten/Kota<br />

35 Optimalisasi Sistem Informasi dan Pelaksanaan - Tercapainya optimalisasi Sistem Informasi dan Biro Dalprog 450.000.000,00<br />

Pengendalian Program dan Kegiatan APBD Pelaksanaan Pengendalian Program dan Kegiatan<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

36 Fasilitasi Pembangunan Bandara Internasional - Terlaksananya fasilitasi Pembangunan Bandara Biro Dalprog 500.000.000,00<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Internasional <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

37 Penyusunan LKPJ Tahun 2007 dan AMJ 2003-<br />

<strong>2008</strong><br />

- Tersusunnya LKPJ Tahun 2007 dan AMJ 2003-<strong>2008</strong> Biro Dalprog 1.100.000.000,00<br />

38 Pelaksanaan Audit Kinerja pada Satuan Kerja - Terlaksananya Audit Kinerja pada Satuan Kerja Bawasda 7.100.000.000,00 CG-4<br />

Perangkat Daerah <strong>Provinsi</strong> dan <strong>Pemerintah</strong> Perangkat Daerah <strong>Provinsi</strong> dan <strong>Pemerintah</strong><br />

Kabupaten/Kota<br />

Kabupaten/Kota<br />

39 Penanganan Kasus Pengaduan Masyarakat - Terlaksananya<br />

Masyarakat<br />

Penanganan Kasus Pengaduan Bawasda 1.300.000.000,00 CG-4<br />

40 Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan - Tersusunnya Program Kerja Pengawasan Tahunan Bawasda 1.000.000.000,00 CG-4<br />

(PKPT) dan Evaluasi Hasil Audit pada SKPD dan (PKPT) dan Evaluasi Hasil Audit pada SKPD dan<br />

Kab/Kota<br />

Kab/Kota<br />

41 Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Audit Itjen - Terlaksananya pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Bawasda 1.700.000.000,00<br />

Depdagri, Itjen Departemen lainnya dan Bawasda Audit Itjen Depdagri, Itjen Departemen lainnya dan<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Bawasda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

42 Kegiatan Musyawarah Perencanaan - Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Bakorwil Bogor 100.000.000,00<br />

Pembangunan Wilayah Bogor<br />

Pembangunan Wilayah Bogor<br />

43 Kegiatan Musyawarah Perencanaan - Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Bakorwil Cirebon 100.000.000,00<br />

Pembangunan Wilayah Cirebon<br />

Pembangunan Wilayah Cirebon<br />

44 Kegiatan Musyawarah Perencanaan - Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Bakorwil Purwakarta 100.000.000,00<br />

Pembangunan Wilayah Purwakarta<br />

Pembangunan Wilayah Purwakarta<br />

45 Kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi Musrenbang - Terlaksananya Koordinasi dan Fasilitasi Musrenbang Bakorwil Priangan 110.000.000,00<br />

Wilayah Priangan<br />

Wilayah Priangan<br />

IV - 107


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

27 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana<br />

Aparatur<br />

a. Meningkatnya sarana prasarana pelayanan kepada<br />

masyarakat<br />

b. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur<br />

c. Penyediaan sarana mobilitas<br />

d. Penyediaan infrastruktur penunjang teknologi informasi<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

144.779.821.309,00<br />

1 Renovasi Mess, Penataan Lingkungan Kantor dan - Terlaksananya renovasi mess, penataan lingkungan Bakorwil Bogor 2.200.000.000,00<br />

Rumah Dinas<br />

kantor dan rumah dinas Bakorwil Bogor<br />

2 Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor - Tersedianya kendaraan r-4 2 unit, lemari 3 pintu 3 unit,<br />

AC 2 PK 6 unit, AC 1 PK 1 unit, jaringan LAN 1 unit,<br />

komputer P4 4 unit. notebook 1 unit, printer 3 unit,<br />

UPS 13 unit, server 1 unit, meja kerja 19, podium 2<br />

buah, meja makan 8 buah, kursi kerja 20 buah, ursi<br />

makan 35 buah, sofa 4 set, tempat tidur 4 buah, kasur<br />

dan bantal 4 set, spring bad 1 buah, lemari pakaian 8<br />

buah, gordyn 1 paket, sprai 14 unit, dispenser 8 unit,<br />

kulkas 3 unit, rak piring 2 buah, televisi 3 unit, kipas<br />

angin 3 unit, sound system 1 unit, kamera digital 1 unit,<br />

handycam 1 unit dan tripod handycam 1 unit<br />

Bakorwil Bogor 400.000.000,00<br />

3 Pengadaan Kendaraan Operasional Dinas - Aparatur pada Setda <strong>Provinsi</strong> Jabar Biro Perlengkapan 2.100.000.000,00<br />

4 Pengadaan Tanah UPPD Purwakarta, UUPD - Pengadaan tanah UPPD Purwakarta 5.000 meter, Biro Perlengkapan 67.000.000.000,00<br />

Sumedang, Pool Kendaraan Setda di Jalan PHH UPPD Sumedang 1.650 meter (Dispenda) Rp 3,3<br />

Mustopa Bandung, lapangan parkir untuk Tahura, milyar, pengadaan tempat parkir 3200 m2 di Tahura<br />

Pengadaan Tanah di Halaman Belakang Gedung Rp 3,2 milyar, pool kendaraan Setda di PHH Mustopa<br />

Bapusda Jabar, Pembebasan tanah pembangunan Bandung Rp 5 milyar, Pengadaan Tanah di Halaman<br />

Bandara Kertajati, pengadaan lahan dinas Belakang Gedung Bapusda Jabar 1.000 m2 Rp 3<br />

pertanian<br />

milyar, pengadaan lahan Dinas Pertanian 3 Ha Rp 3,75<br />

milyar<br />

5 Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa - Aparatur pada Setda <strong>Provinsi</strong> Jabar Biro Perlengkapan 550.000.000,00<br />

6 Pengadaan Alat Perlengkapan Kantor - Aparatur pada Setda <strong>Provinsi</strong> Jabar Biro Perlengkapan 13.600.000.000,00<br />

8 Pengadaan Sarana dan Prasarana - Terlaksananya sarana prasarana perkantoran Kantor Kas Daerah 300.000.000,00<br />

9 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur<br />

peningkatan layanan<br />

- Tersedianya prasarana kerja yang memadai seperti<br />

mesin tik manual 2 unit, PC 1 unit, notebook 2 unit,<br />

printer 4 unit, UPS 12 buah, mouse 10 buah, flashdisk<br />

12 buah, DVD-RW 10 buah, kamera digital 1 unit,<br />

handycam 1 unit, proyektor 1 unit, voice recorder 2<br />

unit.<br />

Bakorwil Priangan 150.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 108


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

10 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor - Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur : alatalat<br />

studio 1 unit, PC 6 unit, server 3 unit, notebook 2<br />

unit, proyektor multimedia 2 unit, printer 7 unit, network<br />

Distamben 500.000.000,00<br />

switch 5 unit, wireless acces point 5 unit, meja<br />

komputer 9 unit, kursi 58 buah, kipas angin 15 buah,<br />

filling kabinet 12 unit, buku perpustakaan 50 buah,<br />

GPS navigasi 8 unit dan batery GPS 6 unit, gordyn 550<br />

meter, dan karpet 380 meter, pompa air 2 unit<br />

11 Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa - Meningkatnya pelaksanaan pegawai dalam bekerja Distarkim 500.000.000,00<br />

- Terlaksananya pemeliharaan tempat parkir distarkim<br />

dan BPMKL, halaman kantor/pengaspalan distarkim<br />

dan BPMKL, lantai, interior ruang BPMKL, ruang<br />

kesenian, lemari/rak buku 5 buah, meja rapat 4 set,<br />

mesin tik 5 unit, PC 5 unit, printer 5 unit, charger<br />

battery camera video 1 unit, layar infocus/proyektor<br />

portable 1 unit, sound system 1 unit<br />

12 Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa - Tersedianya perlengkapan kantor : lemari besi 2 unit,<br />

PC 3 unit, notebook 5 unit, meja kerja dan rapat 90<br />

buah, kursi rapat kerja dan rapat 90 buah, gambar<br />

dinding 10 pigura, gordyn vertikal/horizontal blind 500<br />

m2, alat-alat laboratorium,<br />

- Rehabilitasi lantai basemen, halaman kantor UPTD<br />

Balai Benih (paving blok), halaman kantor UPTD Balai<br />

Poteksi (lanjutan hotmix) instalatur air bersih dan kotor<br />

Dinas Perkebunan 500.000.000,00<br />

13 Pengadaan Barang/Prasarana Kantor - Tersedianya sarana dan prasarana kantor seperti filling<br />

cabinet, laptop, infocus, komputer, dll<br />

Disnakertrans 300.000.000,00<br />

- Pengembangan sarana kantor Dinas/BLK Bekasi,<br />

seluas 20 m2 untuk dapur dan 120 m2 untuk sarana<br />

penghubung (paving block antara mess dan Kantor<br />

UPTD)<br />

KETERANGAN<br />

IV - 109


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

14 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Tersedianya kendaraan Roda-4 (station wagon) 1 unit,<br />

mesin tik 5 unit, penghancur kertas 1 unit, filling<br />

kabinet 20 unit, PC 5 unit, printer 5 unit, meja staf 75<br />

buah, meja biro 20 buah, kursi kerja 20 buah, kursi<br />

putar 75 buah, kursi sice 10 set, dispenser 12 unit,<br />

kulkas 5 unit, notebook 2 unit, gordyn+vitrage 1 unit,<br />

camera digital 2 unit, handycam 2 unit, handy talky 15<br />

unit, RIG 15 unit, tameng Fiber glass 30 buah, PHH 30<br />

stel, pentungan 30 buah, helmet patroli 15 buah, alarm<br />

Dinas Pol PP 700.000.000,00<br />

1 unit, sentolop/senter 5 buah, peralatan<br />

penanggulangan bencana<br />

15 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Terlaksananya pengadaan server 2 unit, PC dekstop +<br />

LCD Monitor 5 unit, Notebook 5 unit, printer 4 unit,<br />

LCD monitor 5 unit, smart UPS 8 unit, acces point hub<br />

5 unit, perangkat outdor wireless acces point 1 set,<br />

penghancur kertas 2 unit, almari 20 buah, brankas 1<br />

buah, filling kabinet 17 buah, AC 1 PK 1 unit,<br />

16 Pembangunan Laboratorium UAPV dan BDKT di<br />

perlengkapan komputer 1 paket, buku perpustakaan<br />

130 buah,<br />

- Perbaikan gedung utama, gedung belakang, urinoir<br />

dan saluran air<br />

- Terlaksananya pembangunan Laboratorium UAPV dan<br />

BPLK Cinunuk<br />

BDKT di BPLK Cinunuk<br />

17 Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur - Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana<br />

18 Lanjutan Pembangunan Kantor bersama Samsat<br />

aparatur seperti : pengadan kendaraan pengangkut<br />

arsip 1 unit, troli pengangkut arsip 3 unit, PC 2 unit,<br />

printer 2 unit, peralatan jaringan komputer 2 set, CCTV<br />

1 unit, meja rapat, proyektor 1 unit dan layar proyektor<br />

2 unit<br />

- Terlaksananya pembangunan kantor bersama Samsat<br />

Cinere<br />

Cinere seluas 1641 m 2<br />

19 Pengadaan Faslitas Penunjang Kantor Bersama - Pengadaan fasiltas penunjang kantor bersama Samsat<br />

Samsat Banjar<br />

Banjar<br />

20 Lanjutan Pembangunan Kantor bersama Samsat - Terlaksananya pembangunan kantor bersama Samsat<br />

Bandung Tengah<br />

Bandung Tengah<br />

21 Pembangunan Ruang Arsip UPPD/Kantor<br />

Bersama Samsat Cibinong<br />

- Terlaksananya pembangunan ruang arsip/kantor<br />

bersama Samsat Cibinong<br />

Bawasda 500.000.000,00<br />

Dinas Indag 900.000.000,00<br />

Basipda 785.000.000,00<br />

Dispenda 5.500.000.000,00 CG-4<br />

Dispenda 750.000.000,00 CG-4<br />

Dispenda 7.000.000.000,00 CG-4<br />

Dispenda 1.000.000.000,00 CG-4<br />

KETERANGAN<br />

IV - 110


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

22 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor - Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana : Dispenda 7.800.000.000,00<br />

<strong>Pemerintah</strong><br />

kendaraan roda 2 10 unit, mesin hitung uang 20 unit,<br />

mesin hitung listrik 35 unit, calculator 150 unit, buku<br />

perpustakaan 100 buah, Mesin visual elektronik<br />

(pembuatan 5 software dan kelengkapannya/<br />

hardware), lemari 131 buah, rak arsip besi 600 buah,<br />

AC 1 PK 15 buah, AC 2 PK 20 buah, genset dan<br />

kelengkapannya untuk UPPD Kuningan, thin client<br />

100 unit, notebook 3 unit, printer 138 unit, faximili 17<br />

unit, kamera 1 unit dan kelengkapannya, sound system<br />

2 set dan wireless 10 set, alat-alat kodekteran umum 5<br />

buah dan alat-alat kedokteran gigi 1 paket<br />

23 Peremajaan hardware komputer pada 13 kantor - Terselenggaranya peremajaan hardware komputer Dispenda 3.300.000.000,00<br />

bersama dan 1 pusat<br />

pada 13 kantor bersama dan 1 pusat<br />

24 Pengembangan Sarana dan Prasarana Aparatur - Penambahan Peralatan Kantor : Mesin Penghancur<br />

kertas 6 unit<br />

- Penambahan Perlengkapan Kantor : Almari 2 buah,<br />

Filing Kabinet 3 buah<br />

- Penambahan Pengadaan PC komputer 6 unit, scanner<br />

2 unit, Hardisk External 1 unit<br />

- Penambahan Pengadaan Meubelair : Meja Kerja Biro 6<br />

buah, Meja Kerja 30 buah, Meja Aula 40 buah, kursi<br />

untuk aula 80 buah<br />

- Pengadaan kamera digital 1 unit<br />

- Pengadaan faximili sebanyak 1 unit<br />

Dinas Peternakan 1.000.000.000,00 CG-4<br />

- Pengadaan peralatan kedokteran klinik intern<br />

(stateskop dan timbangan) 1 paket<br />

- Renovasi ruang operation room dan ruang PWRI,<br />

rehab dapur dan gudang<br />

- Pembangunan summersible dan instalasinya 1 unit,<br />

rehab ruang rapat 40 m2<br />

- Pengadaan buku/perpustakaan<br />

25 Penyediaan Barang dan Jasa - Terwujudnya sarana dan prasarana kantor yang Dinas PSDA 500.000.000,00<br />

memadai serta menunjang kelancaran pelaksanaan<br />

tugas operasional<br />

KETERANGAN<br />

IV - 111


JUMLAH PLAFON<br />

NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

ANGGARAN<br />

26 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor - Tersedianya sarana dan prasarana kantor seperti RSP Sidawangi 700.000.000,00<br />

minibus 2 unit, sepeda motor 4 unit, peralatan bengkel,<br />

peralatan aksesoris kantor, mesin tik 3 unit, mesin<br />

hitung 20 buah, TV 21" 5 unit, tabung pemadam<br />

kebakaran 10 unit, lemari 7 unit, filling kabinet 4 pintu<br />

10 unit, white board 15 buah, jam dinding 25 buah, AC<br />

1 PK 5 unit, PC 5 unit, notebook 3 unit, printer 6 unit,<br />

monitor LCD 5 unit, kursi 20 set, kursi lipat 60 unit,<br />

sofa 4 set, kompor gas dan kulkas 2 pintu 5 unit.<br />

27 Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai<br />

Pengujian Mutu Konstruksi dan Lingkungan <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Peningkatan sarana dan prasarana Balai Pengujian<br />

Mutu Konstruksi dan Lingkungan<br />

Distarkim 700.000.000,00<br />

28 Pengadaan Alat Perlengkapan Kantor - Terlaksananya pengadaan mesin tik A3 5 buah, tabung<br />

pemadam kebakaran 8 buah, filling kabinet 10 buah,<br />

whiteboard 2 muka 3 buah, server 1 unit, PC 5 unit,<br />

notebook 3 unit, printer 5 unit, scanner 1 unit, UPS 2<br />

unit, asesori komputer 5 unit, jaringan LAN unit, meja<br />

rapat 20 buah, kursi 40 buah<br />

Bakorwil Purwakarta 300.000.000,00<br />

29 Rehabilitasi Jalan di Lingkungan Kantor - Terlaksananya rehabilitasi jalan di lingkungan kantor<br />

Bakorwil Purwakarta sepanjang 5.502,75 m 2<br />

Bakorwil Purwakarta 400.000.000,00<br />

30 Rehabilitasi Lapangan Tenis - Terlaksananya rehabilitasi sarana olahraga bagi Bakorwil Purwakarta 400.000.000,00<br />

31 Rehabilitasi Gedung Negara<br />

pegawa Bakorwil Purwakarta<br />

- Terlaksananya rehabilitasi gedung negara Bakorwil Purwakarta 450.000.000,00<br />

32 Rehabilitasi dan Pembangunan Gedung serta<br />

Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran pada<br />

Dinas Pendidikan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

33 Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana dan<br />

Jasa Perkantoran<br />

- Terwujudnya pengadaan alat penunjang kegiatan<br />

mesin tik 56 unit, mesin hitung 47 unit, lemari 25 buah,<br />

brankas 47 buah, filling kabinet 47 buah, white board<br />

35 buah, PC 25 unit, notebook 4 unit, printer 10 buah,<br />

meja kerja 90 buah, meja rapat 6 buah, kursi 121 buah,<br />

sofa 6 buah, rak buku 11 buah, tabung gas 11 buah,<br />

dispenser 47 buah, kulkas 11 buah, kamera 9 unit,<br />

proyektor 11 buah, telepon 11 unit, faximili 11 buah,<br />

alat-alat lab 1 paket<br />

Dinas Pendidikan 1.450.000.000,00<br />

- Terbangunnya gedung asrama BPT Tahap III, lapang<br />

tenis pagar/benteng rumah dinas, tempat parkir<br />

sepeda motor dan pos jaga Kamdal rumah dinas Jl.<br />

Rancabentang<br />

- Rehabilitasi berat Gedung UPTD BPG Ged H Jl<br />

Radjiman, gedung dikmenti, gedung UPTD PLB dan<br />

rumah jabatan jalan Cilaki<br />

- Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur BPLHD 300.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 112


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

34 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor - Tersedianya sarana kerja yang lengkap dan memadai<br />

guna menunjang pelaksanaan tugas<br />

Bakesbanglinmas 500.000.000,00<br />

35 Penataan Sarana Prasarana Permuseuman <strong>Jawa</strong> - Terlaksananya kegiatan penataan sarana dan Disbudpar 3.350.000.000,00<br />

<strong>Barat</strong><br />

prasarana permuseuman <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> seperti :<br />

penyempurnaan revitalisasi ruang pamer lt. I 1 unit,<br />

revitalisasi R. pamer Lt. II dan III 1 unit, penataan<br />

lingkungan permuseuman, rehabilitasi sarana ibadah,<br />

MCK pegawai, rehab dan penataan monumen<br />

36 Pengadaan Sarana dan Prasarana Balai<br />

perjuangan Rakyat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>,<br />

- Tersedianya PC 3 unit, notebook 2 unit, printer 3 buah,<br />

stabilizer 3 buah, kelengkapan komputer 10 buah,<br />

komputer jaringan, rak buku 3 buah, kamera digital 2<br />

unit, handycam 1 unit, infocus 1 unit, home theatre 2<br />

unit, benda bercorak kebudayaan dan kesenian melalui<br />

klasifikasi koleksi<br />

- Terlaksananya pembuatan MCK dan kafetaria untuk<br />

sarana pengunjung 1 unit<br />

- Tersedianya sarana dan prasarana : mesin fotocopy 1 Dinas Kehutanan 1.800.000.000,00<br />

Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda unit, fire extinguiser 12 unit, lemari kaca 4 unit, filling<br />

kabinet empat laci 8 unit, whiteboard 4 unit, server 1<br />

unit, PC 3 unit, UPS 1 unit, stabilizer 3 unit, camera<br />

digital 1 unit, lensa zoom 1 unit. handycam 1 set, LCD<br />

1 unit, sound system 1 set, alat GPS 4 unit<br />

37 Pengadaan sarana dan Prasarana Perlengkapan<br />

Kantor<br />

38 Peningkatan dan Pengadaan Sarana dan<br />

Prasarana Kantor<br />

- Tersedianya kendaraan roda dua untuk patroli 4 unit,<br />

generator listrik 50 KVA 1 unit,<br />

- Terpasangnya instalsi air bersih sepanjang 3500 m,<br />

dan terehabilitasinya lapangan tenis 1 paket dan pagar<br />

lapangan tenis 290 m2<br />

- Terpenuhinya sarana dan prasarana perlengkapan<br />

kantor di Balai Pengembangan Kemitraan dan<br />

Pelatihan Tenaga Kepariwisataan : lemari besi 1 buah,<br />

filling kabinet 4 buah, server 1 buah, komputer 4 unit,<br />

printer 4 unit, meja 1/2 biro 5 buah, kursi tamu 4 set<br />

dan TV 29" 2 buah<br />

- Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan<br />

dinas seperti plaket 200 set, trophi 200, cinderamata<br />

200 buah, kaos promosi 400 stel, pakaian tari 60 stel,<br />

lemari pakaian 5 buah, filling kabinet 2 buah, gamelan<br />

5 set dan keyboard 1 set lengkap<br />

Disbudpar 150.000.000,00<br />

Disbudpar 1.000.000.000,00<br />

CG-4<br />

CG-4<br />

KETERANGAN<br />

IV - 113


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

39 Penataan Gedung Kantor Disbudpar,<br />

- Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan Disbudpar 2.000.000.000,00 CG-4<br />

Pengembangan Rest Area Karang Kamulyan dan dinas : Pengembangan gedung Disbudpar, tertata dan<br />

Pengembangan Padepokan Seni Budaya dan terpeliharanya rest area karang kamulyan dan<br />

Pariwisata<br />

terlaksananya pembuatan wisma seniman dan<br />

budayawan di Padepokan Senin Budaya dan<br />

40 Penataan Saana dan Prasarana Taman Budaya<br />

Pariwisata Jabar di Pangandaran<br />

- Terwujudnya sarana dan prasarana Taman Budaya Disbudpar 1.100.000.000,00 CG-4<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang memadai dan memenuhi standar,<br />

untuk peningkatan peayanan kepada pengunjung serta<br />

pengguna Taman Budaya<br />

41 Penataan Sarana dan Prasarana Kantor BP - Terlaksananya penataan gedung kantor balai, Disbudpar 400.000.000,00 CG-4<br />

Kepurbakalaan Sejarah dan Nilai Tradisional<br />

pengadaan perlengkapan kantor balai dan pengadaan<br />

peralatan kantor balai<br />

42 Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur - Tersedianya sarana dan prasarana aparataur Bapesitelda 400.000.000,00<br />

Bapesitelda<br />

Bapesitelda<br />

43 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Tersedianya peralatan kantor seperti PC 7 unit, 4 unit RSJ Bandung 138.821.309,00<br />

Rumah Sakit Jiwa Bandung<br />

laptopr 4 unit , printer 7 unit dan LCD 2 unit<br />

44 Peningkatan sarana Prasarana Dinas Kesehatan - Tersedianya sarana dan prasarana kantor penunjang Dinkes 600.000.000,00<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

operasional kantor dinas kesehatan<br />

45 Peningkatan Sarana Prasarana BPTKM - Meningkatnya pelayanan penyelenggaraan Diklat di<br />

BPTKM<br />

Dinkes 500.000.000,00<br />

46 Kegiatan Penyedian Barang dan Jasa - Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Dinas Kehutanan 500.000.000,00<br />

memadai<br />

kantor<br />

serta memperlancar tugas operasional<br />

47 Pengadaan Sarana dan Prasarana - Pengadaan sarana mobilitas roda 4 untuk UPTD Dinas Pertanian 1.000.000.000,00<br />

48 Penyediaan sarana dan prasarana perlengkapan<br />

Kantor<br />

BPSPTH 2 unit, peralatan komputer untuk UPTD<br />

- Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan Balitbangda 750.000.000,00<br />

49 Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang - Tersedianya mobil untuk pelacakan pasien TB Paru KP4 Cirebon 550.000.000,00<br />

Medis<br />

Gakin 1 unit, Kendaraan R-2 2 unit, Lemari arsip 3<br />

buah, rak kayu 2 buah, lemari barang 5 buah, filling<br />

kabinet 3 buah, AC 3 buah, Fan 6 buah, Trolly 8 unit,<br />

komputer 8 unit, notebook 3 unit, printer 8 unit,<br />

50 Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana<br />

scanner 1 unit, stabilizer 4 unit, meja 23 buah, kursi<br />

122 unit, dispenser 12 buah, jam dinding 19 buah, TV<br />

1 unit, DVD 1 buah, genset 1 unit, pesawat telepon 2<br />

unit, jaringan telepon, faksimili 2 buah<br />

- Tersedianya peralatan kantor 5 jenis, PC 13 unit, BPPMD 700.000.000,00<br />

Kantor<br />

laptop 5 unit, printer 10 unit, scanner 1 unit, TV plasma<br />

2 unit, sofa 2 set, dispenser 5 buah, alat pengolah air<br />

bersih 1 unit, lampu hias 2 set, jam dinding 30 buah,<br />

gordyn 1 set, karpet 300 m2, kamera digital 1 unit,<br />

camcoder 1 unit, pesawat telepon 10 buah dan<br />

faksimili 1 unit<br />

IV - 114


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

- Perbaikan ruang rapat kantor BPPMD<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

51 Pengadaan sarana dan prasarana kantor - Tersedianya sarana dan prasarana kantor dinas Indag Dinas Indag 1.700.000.000,00<br />

52 Renovasi Gedung Instalasi Pengembangan IKM - Terlasananya renovasi Gedung Instalasi Dinas Indag 250.000.000,00<br />

Logam Bandung<br />

Pengembangan IKM Logam Bandung<br />

53 Peningkatan sarana dan prasarana Dinas - Meningkatnya sarana dan prasarana Dinas Dinas Indag Agro 700.000.000,00<br />

Perindustrian dan Perdagangan Agro<br />

Perindustrian dan Perdagangan Agro<br />

54 Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor Bapeda - Tersedianya sarana dan prasaranan kantor Bapeda Bapeda 1.206.000.000,00<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> antara lain : peralatan kantor/<br />

perlengkapan kantor, PC 12 unit, printer 7 unit, LCD 6<br />

unit, laptop 6 unit, kamera digital 4 unit, kursi 225 unit,<br />

meja 12 unit, buku perpustakaan 430 buku, automotic<br />

gate 1 unit, karpet ruang sidang dan mushola 1 paket,<br />

dll<br />

55 Dukungan Pelaksanaan Electronic Government - Tersedianya sarana dan prasaranan untuk mendukung Biro Perlengkapan 500.000.000,00 CG-4<br />

Procurement (E-GP)<br />

pelaksanaan Electronic Government Procurement (E-<br />

GP)<br />

56 Penyelesaian Gedung Balatkop - Terselesaikannya Gedung Balatkop Dinas KUKM 1.700.000.000,00<br />

57 Pengadaan APK Gedung Bapusda - Tersedianya APK untuk mendukung pelayanan Bapusda 450.000.000,00<br />

58 Konekting Gedung Aula Bandiklatda dengan<br />

perpustakaan daerah<br />

- Tersambungnya ruangan aula dengan ruangan kantor Bandiklatda 300.000.000,00<br />

Kantor Bandiklatda<br />

KETERANGAN<br />

IV - 115


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

28 Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya<br />

Aparatur <strong>Pemerintah</strong><br />

a. Meningkatnya<br />

pendidikan<br />

kinerja manajemen pengelolaan<br />

b. Terwujudnya profesionalisme aparatur<br />

c. Meningkatkan<br />

pelayanan<br />

kualitas aparatur yang memberikan<br />

d. Terwujudnya tertib administrasi izin pejabat negara<br />

e. Terlaksananya proses penggantian antar waktu<br />

anggota DPRD <strong>Provinsi</strong>/Kab/Kota<br />

1 Pengembangan Basis Data dan Jaringan - Tersedianya data PNS yang akurat dan akuntabel<br />

Dokumentasi serta Informasi Kepegawaian<br />

sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan<br />

- Entry dan validasi data<br />

- Penataan personal record<br />

- Pengembangan aplikasi sistem informasi kepegawaian<br />

terpadu<br />

- Penyusunan formasi dan peta jabatan PNSD<br />

- Penataan sistem arsip digital sumber informasi<br />

- Pembuatan dan penyebaran informasi kepegawaian<br />

- Sinergitas pengelolaan kegiatan OPD dan kab/kota<br />

- Fasilitasi, koordinasi dan konsultasi dengan<br />

pemerintah pusat dan pemerintah provinsi lain<br />

2 Pengangkatan CPNSD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> -<br />

mengenai pengembangan basis data kepegawaian<br />

Terlaksananya penerimaan CPNS yang sesuai dengan<br />

kebutuhan organisasi<br />

- Pengadaan CPNSD<br />

- Orientasi CPNSD<br />

- Pengambilan sumpah janji PNSD<br />

- Pembinaan tenaga honorer<br />

3 Pembinaan Disiplin PNS <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terwujudnya PNS yang taat terhadap peraturan<br />

-<br />

perundang-undangan yang berlaku serta menjungjung<br />

etika birokrasi<br />

Fasilitasi bimbingan teknis dan proses penyelesaian<br />

kasus pelanggaran disiplin<br />

- Fasilitasi ijin perkawinan dan perceraian PNSD<br />

- Pembinaan disiplin ke SKPD<br />

4 Penyelenggaraan Pelayanan Mutasi Kepegawaian - Terselenggaranya proses pelayanan mutasi<br />

-<br />

kepegwaian yang tepat waktu, tepat orang dan tepat<br />

gaji serta tepat pensiun<br />

Pemrosesan keputusan mutasi<br />

- Pelaksanaan Bimbingan teknis mutasi<br />

- Pembekalan kewirausahaan PNS Pra-Purna Bakti<br />

- Pemrosesan kenaikan pangkat satu atap periode April<br />

<strong>2008</strong><br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

37.459.981.910,00<br />

Biro Kepegawaian 900.000.000,00 CG-4<br />

Biro Kepegawaian 2.000.000.000,00 CG-4<br />

Biro Kepegawaian 400.000.000,00 CG-4<br />

Biro Kepegawaian 1.500.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 116


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

- Pemrosesan<br />

Oktober <strong>2008</strong><br />

kenaikan pangkat satu atap periode<br />

5 Penataan PNSD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terwujudnya penempatan CPNS dan PNS sesuai<br />

antara kompetensi individu dengan kompetensi<br />

-<br />

organisasi serta mempunyai ketetapan hukum yang<br />

pasti<br />

Reasesment CPNSD<br />

- Penempatan CPNSD hasil rekruitment Tahun<br />

-<br />

Anggaran 2007/<strong>2008</strong><br />

Pengujian kesehatan dan peningkatan status CPNSD<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Biro Kepegawaian 1.170.000.000,00 CG-4<br />

- Pelaksanaan redistribusi PNSD pada setiap SKPD<br />

- Pelayanan<br />

SKPD<br />

perpindahan antar kab/kota dan antar<br />

- Perjalanan pindah tugas<br />

6 Pendidikan Lanjutan dan Pelatihan - Terwujudnya peningkatan keahlian dan Biro Kepegawaian 1.400.000.000,00 CG-4<br />

-<br />

profesionalisme aparatur<br />

Seleksi calon peserta diklat kepemimpinan dan tugas<br />

belajar<br />

- Seleksi calon praja IPDN<br />

- Penunjang kegiatan pusat dan kerjasama diklat<br />

7 Penilaian Prestasi Kerja - Terwujudnya penilaian kinerja PNS secara obyektif Biro Kepegawaian 990.000.000,00 CG-4<br />

- Ujian dinas<br />

- Ujian penyesuaian kenaikan pangkat<br />

- Pelaksanaan penilaian angka kredit<br />

- Sosialisasi<br />

struktural<br />

instrumen penilaian kinerja pejabat<br />

8 Peningkatan Manajemen Sumber Daya Aparatur - Tersedianya<br />

kompetensi<br />

sistem karir PNS yang berbasis Biro Kepegawaian 1.670.000.000,00 CG-4<br />

- Penyempurnaan standar kompetensi jabatan struktural<br />

antisipasi penataan organisasi di lingkungan Pemprov.<br />

Jabar<br />

- Evaluasi jabatan<br />

- Penelusuran kompetensi<br />

- Penyempurnaan instrumen soal asesment<br />

- Penyempurnaan perangkat lunak<br />

- Penempatan dalam jabatan struktural<br />

- Pengujian kompetensi<br />

- Pengujian kesehatan pejabat struktural Eselon II, III<br />

dan IV<br />

9 Pembinaan Pejabat Fungsional <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Terwujudnya peningkatan pengetahuan dan<br />

pemahaman para pejabat fungsional terhadap tugas<br />

pokok dan fungsinya<br />

Biro Kepegawaian 770.000.000,00 CG-4<br />

KETERANGAN<br />

IV - 117


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

- Pengangkatan dalam jabatan fungsional di lingkungan<br />

Pemprov. Jabar<br />

- Pembinaan bagi pejabat fungsional di lingkungan<br />

Pemprov. Jabar<br />

- Sosialisasi tupoksi persyaratan dan prosedur<br />

pengangkatan dalam jabatan fungsional bagi calon<br />

pejabat fungsional<br />

- Pembinaan<br />

fungsional<br />

teknis penilaian angka kredit jabatan<br />

10 Pemberian Penghargaan - Terwujudnya pemberian penghargaan kepada para<br />

-<br />

pejabat negara, PNS dan tokoh masyarakat secara<br />

obyektif<br />

Penghargaan Satyalencana Karya Satya Presiden RI<br />

dan Gubernur bagi pejabat negara dan tokoh<br />

masyarakat pada hari besar<br />

- Penghargaan<br />

Prestasi kerja<br />

Gubernur kepada PNS berdasarkan<br />

11 Pembinaan Mental PNSD - Terwujudnya kesadaran PNSD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

untuk menjadi uswash (contoh) tentang penerapan nilainilai<br />

sosial yang didasari oleh nilai agama dan buadaya<br />

daerah yang luhur<br />

- Pembinaan mental PNSD Prov Jabar melalui spiritual<br />

- Pembelajaran Ikhsan Tahsin Al-Quran<br />

- Pembekalan Amaliah Ramadhan<br />

- Seleksi dan pembekalan calon jemaah haji yang<br />

-<br />

mendapatkan ongkos naik haji dari Pemprov Jabar<br />

Operasional pergelaran kesenian di lingkungan PNSD<br />

Prov Jabar<br />

- Evaluasi pembinaan mental PNSD Prov Jabar melalui<br />

spiritual Islam terhadap peningkatan kinerja di<br />

-<br />

lingkungan kerja SKPD<br />

Pergelaran kesenian Setda Prov Jabar di Kawasan<br />

Wisata<br />

12 Pengelola Proses Perijinan Pejabat Negara - Terwujudnya tertib administrasi izin pejabat negara (26<br />

Bupati/Walikota)<br />

13 Analisis Kebutuhan Diklat - Tersedianya analisis kebutuhan diklat yang relevan<br />

dengan kebutuhan SKPD<br />

14 Perencanaan Kediklatan - Terwujudnya aparatur yang handal dalam perencanaan<br />

pembangunan partisipatif<br />

15 Penyelenggaraan Diklat Struktural - Terwujudnya pelaksanaan diklat struktural bagi<br />

aparatur yang mampu memberikan pelayanan prima<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Biro Kepegawaian 1.000.000.000,00 CG-4<br />

Biro Kepegawaian 400.000.000,00<br />

Biro Dekonsentrasi 400.000.000,00<br />

Bandiklatda 1.000.000.000,00<br />

Bandiklatda 2.200.000.000,00<br />

Bandiklatda 7.000.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 118


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

16 Penyelenggaran Diklat teknis - Terwujudnya pelaksanaan diklat teknis bagi aparatur<br />

untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas dalam<br />

pelaksanaan pekerjaan<br />

Bandiklatda 2.500.000.000,00<br />

17 Pengembangan Sistem Instruksional - Meningkatkan kemampuan dan pemahaman pegawai<br />

dalam bidang kediklatan<br />

Bandiklatda 961.481.910,00<br />

18 Evaluasi Kediklatan - Terselenggaranya evaluasi dampak<br />

alumni diklat kepemimpinan<br />

diklat terhadap Bandiklatda 700.000.000,00<br />

19 Koordinasi Peningkatan Kompetensi Sumberdaya - Terselenggaranya teknis pengelolaan jafung penilaian Bapeda 930.000.000,00 CG-4<br />

Aparatur Bapeda serta Pengelolaan Jafung<br />

angka kredit (PAK)<br />

- Terlaksananya bimbingan teknis perencanaan di<br />

-<br />

lingkungan Bapeda se Jabar<br />

Tertibnya naskah dinas<br />

- Terealisasinya penilaian jabatan fungsional perencana<br />

- Terlaksananya pengolahan data dan penyusunan profil<br />

pegawai Bapeda Prov. <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tertibnya pengelolaan adm kepegawaian<br />

- Terlaksananya sosialisasi JFP per wilayah<br />

- Tretibnya [engelolaan<br />

- Terlaksananya kegiatan penyampaian materi diskusi<br />

dalam rangka peningkatan kemampuan SDM Bapeda<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terealisasinya koordinasi, konsultasi, pembinaan JFP<br />

pusat dan daerah<br />

- Terlaksananya kegiatan evaluasi dan pelaporan<br />

kegiatan koordinasi peningkatan kompetensi dan<br />

20 Bimbingan Teknis Tata Cara Verifikasi kepada<br />

perencanaan penataan aparatur Bapeda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

Terlaksananya bimbingan teknis tata cara verifikasi<br />

Verifikatur SKPD<br />

kepada verifikatur SKPD<br />

21 Peningkatan Kemampuan dan Kualitas Sumber Meningkatnya kemampuan dan kualitas SDM aparatur<br />

Daya Aparatur Keuangan<br />

keuangan<br />

22 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur pada Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur<br />

BPPMD<br />

BPPMD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

23 Peningkatan Sumber Daya Aparatur Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur dinas<br />

KUKM<br />

24 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya kemampuan pegawai dalam<br />

pelaksanaan tugas bidang tata ruang dan permukiman<br />

Biro Keuangan 250.000.000,00 CG-4<br />

Biro Keuangan 225.000.000,00 CG-4<br />

BPPMD 600.000.000,00 CG-4<br />

Dinas KUKM 330.000.000,00 CG-4<br />

Distarkim 233.500.000,00 CG-4<br />

25 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur dinas<br />

perkebunan<br />

Dinas Perkebunan 225.000.000,00 CG-4<br />

26 Peningkatan kemampuan pelatihan pemandu - Meningkatkan kemampuan PNS sebagai pemandu Disnakertrans 300.000.000,00 CG-4<br />

Wirausaha<br />

kewirausahaan<br />

orang<br />

terhadap masyarakat sebanyak 60<br />

IV - 119


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

27 Peningkatan kemampuan pelatihan pemandu Meningkatkan kemampuan PNS sebagai pemandu Disnakertrans 300.000.000,00<br />

Teknologi<br />

teknologi terhadap masyarakat<br />

28 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur - Terwujudnya peningkatan kemampuan dan Bapusda 600.000.000,00 CG-4<br />

Bapusda<br />

kompetensi aparatur Bapusda<br />

29 Sosialisasi Penyusunan Angka Kredit Jabatan - Meningkatnya pemahaman Pustakawan terhadap Bapusda 200.000.000,00<br />

Fungsional<br />

Perpustakaan<br />

Pustakawan dan Pengelola penyusunan angka kredit jabatan fungsional<br />

30 Peningkatan Keahlian SDM Bidang Perpustakaan - Terwujudnya SDM pengelola perpustakaan yang Bapusda 300.000.000,00<br />

terampil dalam bidang perpustakaan<br />

31 Peningkatan Kualitas SDM Aparat Pengawasan - Bimtek tentang sistem penatausahaan akuntansi, Bawasda 850.000.000,00<br />

melalui Bintek<br />

pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan sesuai<br />

Permendagri 13/2006<br />

- Proses penilaian dan penetapan angka kredit (PAK)<br />

Jafung Auditor Tahun <strong>2008</strong> dan penataan administrasi<br />

kepegawaian<br />

- Forkom JFA Bawasda Tingkat Regional <strong>Jawa</strong>-Bali<br />

- Bimtek Laporan Keuangan dan Kinerja<br />

32 Bimbingan Teknis Keprotokolan - Terwujudnya peningkatan pemahaman keprotokolan Biro Umum 275.000.000,00 CG-4<br />

33 Bimbingan Teknis Pengelolaan Administrasi - Terwujudnya pengelolaan keuangan Setda yang Biro Umum 200.000.000,00 CG-4<br />

Keuangan Setda<br />

akuntabel, efektif dan efisien<br />

35 Peningkatan kualitas sumber daya aparatur Dinas - Terlaksananya diklat pengujian meter arus sebanyak Dinas Indag 500.000.000,00 CG-4<br />

Perindustrian dan Perdagangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> 20 orang fungsional penera.<br />

<strong>Barat</strong><br />

- Terlaksananya diklat pengujian meter air sebanyak 20<br />

orang fungsional penera.<br />

- Terlaksananya diklat pengujian meter taksi sebanyak<br />

20 orang fungsional penera.<br />

36 Bimbingan teknis teknologi informasi dan - Tersedianya aparatur yang terlatih di bidang teknologi Bapesitelda 300.000.000,00 CG-4<br />

komunikasi<br />

informasi dan komunikasi<br />

37 Bintek implementasi peraturan perundang- Tersosialisasikannya Peraturan perundang-undangan Setwan 75.000.000,00 CG-4<br />

undangan<br />

baru<br />

38 Kegiatan Raker Forkom se Indonesia, Telaksanananya kegiatan Raker Forkom se Indonesia, Setwan 155.000.000,00<br />

Raker/Musda Forkomkon se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Raker/Musda Forkomkon se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

39 Pelatihan penyusunan Rencana Strategis dan Tersedianya pegawai yang terampil dalam menyusun Setwan 65.000.000,00 CG-4<br />

LAKIP<br />

Renstra dan LAKIP<br />

43 Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kearsipan Meningkatnya jumlah arsiparis<br />

Meningkatnya kemampuan dan keterampilan penata<br />

dokumen dalam mengelola dokumen<br />

Meningkatnya wawasan aparatur kearsipan<br />

Basipda 400.000.000,00<br />

44 Kegiatan Peningkatan Pengelolaan dan Meningkatnua kemampuan aparatur kearsipan dalam Basipda 385.000.000,00 CG-4<br />

Pelestarian Kearsipan<br />

pengelolaan dan pelestarian kearsipan<br />

45 Kegiatan Peningkatan Kemampuan Aparatur Meningkatnya kemampuan dan kompetensi pegawai Basipda 400.000.000,00 CG-4<br />

Basipda<br />

Basipda<br />

46 Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur - Meningkatnya Pengetahuan dan kemampuan Aparatur Dinas Pendidikan 700.000.000,00 CG-4<br />

Dinas Pendidikan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Dinas Pendidikan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> barat<br />

IV - 120


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

47 Peningkatan Kemampuan dan Kompetensi<br />

Sumber Daya Aparatur <strong>Pemerintah</strong> Disbudpar<br />

- Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme tenaga<br />

pendidik Aparatur Dinas Pendidikan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya kualitas pengelolaan pendidikan di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

Terwujudnya peningkatan kemampuan dan<br />

kompetensi sumber daya aparatur Disbudpar Prov.<br />

Jabar<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Disbudpar 300.000.000,00 CG-4<br />

48 Bimtek Pengelolaan WEB Site Bakorwil Priangan - Meningkatnya pengetahuan IT SDM Bakorwil Priangan<br />

sebanyak 5 orang<br />

Bakorwil Priangan 100.000.000,00 CG-4<br />

49 Peningkatan SDM Rumah Sakit Jiwa Bandung Meningkatnya pengetahuan SDM RSJ Bandung RSJ Bandung 200.000.000,00 CG-4<br />

50 Bimbingan Teknis untuk Calon Panitia Barang dan<br />

melalui pendidikan formal<br />

Terlaksananya bimbingan teknis untuk calon panitia Dispenda 200.000.000,00 CG-4<br />

Jasa<br />

pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dispenda<br />

51 Kegiatan Peningkatan Kemampuan dan wawasan Meningkatnya kemampuan dan wawasan aparatur Bakorwil Bogor 100.000.000,00<br />

Sumber Daya Aparatur Bakorwil Bogor<br />

Bakorwil Bogor dalam pengelolaan data/informasi dan<br />

teknologi informasi<br />

52 Peningkatan Kemampuan dan Kompetensi<br />

Meningkatnua kemampuan aparatur pengelola Dinas Peternakan 300.000.000,00<br />

Sumber Daya Aparatur <strong>Pemerintah</strong> Dinas<br />

keuangan dan barang<br />

Peternakan<br />

Meningkatnya kemampuan aparatur dalam<br />

53 Penyusunan Instrumen Pengukuran Kinerja<br />

melaksanakan tupoksi<br />

Tersusunnya instrumen pengukuran kinerja pegawai, Biro Organisasi 500.000.000,00<br />

Aparatur di lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> terlaksananya sosialisasi instruimen pengukuran<br />

<strong>Barat</strong><br />

kinerja pegawai<br />

KETERANGAN<br />

IV - 121


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

29 Program Pemantapan Otonomi Daerah dan<br />

Kerjasama Daerah<br />

1 Akselerasi Implementasi Kebijakan Otonomi<br />

Daerah<br />

a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan<br />

ketatalaksanaan organisasi perangkat daerah dalam<br />

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat<br />

b. Meningkatnya fungsi kelembagaan dan<br />

ketatalaksanaan organisasi perangkat daerah.<br />

c. Terwujudnya kelembagaan yang capable dalam<br />

melakukan kerjasama antar daerah perbatasan<br />

d. Pemantapan pelaksanaan otda<br />

e. Terwujudnya pengembangan kerjasama antar daerah<br />

khususnya di daerah perbatasan<br />

f. Meningkatnya fungsi kelembagaan dan<br />

ketatalaksanaan organisasi perangkat daerah dalam<br />

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat<br />

g. Terwujudnya administrasi pemerintahan daerah yang<br />

efektif dan efisien<br />

h. Optimalisasi peran <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam kerjasama<br />

daerah<br />

- Terselenggaranya urusan pemerintahan wajib dan<br />

pilihan secara efektif sesuai ketentuan perundangan<br />

yang berlaku<br />

terselenggaranya fasilitasi Penataan Daerah Otonom<br />

Kab/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

16.087.096.508,00<br />

Biro Desentralisasi 450.000.000,00<br />

2 Fasilitasi Penataan Daerah Otonom Kab/Kota di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Biro Desentralisasi 300.000.000,00<br />

3 Fasilitasi Kerjasama Daerah - Berkembangnya kerjasama daerah antara Pemprov<br />

Jabar dengan pihak ketiga yang berkompeten dalam<br />

mendukung pemberdayaan potensi daerah<br />

Biro Desentralisasi 840.000.000,00<br />

- Meningkatnya kerjasama antar daerah <strong>Provinsi</strong> dan<br />

Kab/Kota, serta melalui forum MPU, APPSI dan<br />

4 Forum Otonomi Daerah -<br />

<strong>Provinsi</strong> Riau<br />

Terselenggaranya hubungan pemerintahan yang Biro Desentralisasi 325.000.000,00<br />

efektif, harmonis dalam penyelenggaraan otonomi<br />

5 Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

daerah sesuai ketentuan perundangan yang berlaku<br />

Terselenggaranya penyelenggaraan pemerintahan Biro Desentralisasi 400.000.000,00<br />

6 Fasilitasi Kerjasama Luar Negeri Berkembangnya kerjasama luar negeri (Jerman dan<br />

Thailand) dalam rangka memanfaatkan potensi daerah<br />

Biro Desentralisasi 800.000.000,00 CG-4<br />

KETERANGAN<br />

IV - 122


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

7 Fasilitasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kab/Kot di - Meningkatnya kinerja perangkat kab/kota di kecamatan Biro Desentralisasi 450.000.000,00 CG-4<br />

Kecamatan<br />

dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan<br />

daerah guna memperkuat sinergitas penyelenggaraan<br />

otda di jawa <strong>Barat</strong> khususnya dalam peningkatan IPM<br />

8 Fasilitasi Peningkatan Kapasitas berkelanjutan - Monitoring pelaksanaan SCBDP di Kab/Kota Biro Desentralisasi 300.000.000,00 CG-4<br />

untuk Desentralisasi (SCBDP)<br />

9 Kegiatan Koordinasi, fasilitasi pengendalian - Meningkatnya penyelenggaraan koordinasi dan Bakorwil Bogor 225.000.000,00<br />

Pembangunan Aspek Desentralisasi<br />

monitoring evaluasi kamtibmas pelaksanaan pilkada,<br />

pemetaan batas wilayah antar provinsi<br />

10 Kegiatan Koordinasi, fasilitasi pengendalian Meningkatnya penyelenggaraan koordinasi dan Bakorwil Bogor 200.000.000,00<br />

Pembangunan Aspek Dekonsentrasi dan Tugas monitoring evaluasi dan sinergitas pengadaan tanah<br />

Pembantuan<br />

untuk umum, penanganan masalah kependudukan<br />

11 Kegiatan Koordinasi, Fasilitasi Pengendalian -<br />

serta pemantapan keterpaduan penyelenggaraan PPK<br />

dan desa<br />

Terselenggaranya silaturahmi umaro dan ulama di Bakorwil Bogor 200.000.000,00<br />

Pembangunan Aspek Pengembangan Sosial wilayah Bogor<br />

Dasar<br />

- Terselenggaranya rakor peningkatan pengetahuan dan<br />

keterampilan SDM untuk penyerapan tenaga kerja<br />

lokal, sosialisasi mitigasi bencana alam dan<br />

12 Kegiatan Koordinasi, Fasilitasi dan Pengendalian<br />

pelestarian dan pengembangan budaya daerah<br />

Terselenggaranya silaturahmi umaro dan ulama di Bakorwil Bogor 300.000.000,00<br />

Pembangunan Aspek Pelayanan Sosial Dasar wilayah Bogor<br />

Terselenggaranya Rakor PAUD, evaluasi naker, indeks<br />

kesehatan perdesaan, evaluasi KLB dan HIV/AIDS,<br />

evaluasi narkoba, evaluasi PMKS, sosialisasi mitigasi<br />

bencana alam, inventarisasi nilai sejarah dan budaya<br />

di wilayah Bogor<br />

13 Kegiatan Peningkatan Koordinasi, Fasilitasi - Terwujudnya sinergitas dan keterpaduan antar Dibale Bakorwil Bogor 200.000.000,00<br />

Pengendalian Aspek Sarana Perekonomian<br />

terkait pusat, provinsi dan kab/kota dalam peningkatan<br />

investasi daerah, pengembangan bidang indag,<br />

percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan<br />

jembatan, pariwisata berkelanjutan, penanganan tata<br />

ruang bopunjur, pencapaian target peningkatan<br />

produksi beras, terevaluasinya dan<br />

terkoordinasikannya pelaksanaan program GRLK di<br />

Wilayah Bogor<br />

IV - 123


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

14 Kegiatan Koordinasi, Sinergitas, Pengendalian dan<br />

Fasilitasi Hubungan Kerjasama Aspek Bina<br />

Produksi<br />

15 Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan<br />

<strong>Pemerintah</strong>an Dalam Rangka Dekonsentrasi dan<br />

Tugas Pembantuan<br />

- Adanya rekomendasi atas permasalahan peningkatan<br />

investasi daerah pengembangan bidang percepatan<br />

pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan,<br />

pariwisata berkelanjutan, penanganan tata ruang<br />

bopunjur, pencapaian target peningkatan produksi<br />

beras 5-9% di wilayah Bogor, evaluasi dan koordinasi<br />

pelaksanaan program GRLK<br />

- Termonitor dan terevaluasinya pelaksanaan Program<br />

GRLK dan capaian peningkatan produksi beras<br />

Terciptanya koordinasi, sinergitas dan keterpaduan<br />

pengendalian dalam peningkatan hubungan kerjasama<br />

dalam bidang pariwisata dan perekonomian lintas<br />

kab/kota<br />

- Terselenggaranya koordinasi dan konsultasi<br />

penyelenggaraan pemerintahan dalam pelaksanaan<br />

dekonsentrasi, tugas pembantuan, kesatuan bangsa<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Bakorwil Bogor 300.000.000,00<br />

Biro Dekonsentrasi 400.000.000,00<br />

16 Fasilitasi Penyelesaian Masalah Pertanahan di -<br />

dan linmas serta pemerintahan desa<br />

Terselenggaranya tertib administrasi pertanahan Biro Dekonsentrasi 500.000.000,00<br />

17<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Legalisasi Batas Wilayah Antara <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> -<br />

<strong>Barat</strong> dengan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> Tengah dan <strong>Provinsi</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dengan <strong>Provinsi</strong> Banten<br />

Terselenggaranya tertib administrasi batas wilayah Biro Dekonsentrasi 350.000.000,00<br />

18 Laporan Penyelenggaraan <strong>Pemerintah</strong> - 19 SKPD di lingkup <strong>Pemerintah</strong>an <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, Biro Dekonsentrasi 450.000.000,00<br />

Daerah/LPPD Tahun 2007<br />

26 Kab/Kota<br />

19 Koordinasi, Fasilitasi dan Pengendalian Terlaksananya Koordinasi, Fasilitasi dan Pengendalian Bakorwil Purwakarta 350.000.000,00<br />

Pembangunan Bidang <strong>Pemerintah</strong>an<br />

Pembangunan Bidang <strong>Pemerintah</strong>an<br />

20 Koordinasi, Fasilitasi Pembangunan Bidang Terlaksananya Koordinasi, Fasilitasi Pembangunan Bakorwil Purwakarta 350.000.000,00<br />

Kesejahteraan Sosial<br />

Bidang Kesejahteraan Sosial<br />

21 Koordinasi, Fasilitasi Pembangunan Bidang Terlaksananya Koordinasi, Fasilitasi Pembangunan Bakorwil Purwakarta 350.000.000,00<br />

Perekonomian<br />

Bidang Perekonomian<br />

22 Fasilitasi dan Koordinasi Program-program Khusus - Terfasilitasinya dan terkoodinasikannya pelaksanaan Bakorwil Priangan 350.000.000,00<br />

<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di Wilayah program-program khusus <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />

Priangan<br />

<strong>Barat</strong> di Wilaah Priangan<br />

23 Koordinasi Fasilitasi pembangunan Bidang - Terkoordinasinya dan terfasilitasinya Kabupaten/Kota Bakorwil Priangan 450.000.000,00<br />

<strong>Pemerintah</strong>an<br />

di Bidang <strong>Pemerintah</strong>an<br />

24 Koordinasi, Fasilitasi Pembangunan Bidang - Terkoordinasinya dan terfasilitasinya Kabupaten/Kota Bakorwil Priangan 300.000.000,00<br />

Perekonomian<br />

di Bidang Perekonomian<br />

25 Koordinasi, Fasilitasi dan Pengendalian Bidang - Terkoordinasinya dan terfasilitasinya Kabupaten/Kota Bakorwil Priangan 100.000.000,00<br />

Kesejahteraan Sosial<br />

di Bidang Kesejahteraan Sosial<br />

26 Fasilitasi Forum Silaturahmi kantor Perwakilan - Terwujudnya pelayanan informasi tentang Kantor Perwakilan 150.000.000,00<br />

<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dengan pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

KETERANGAN<br />

IV - 124


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

stakeholders pembangunan asal <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di DKI<br />

27 Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Festival<br />

Maulid Nusantara III di Jakarta Islamic Centre (JIC)<br />

28 Fasilitasi pimpinan daerah dalam koordinasi<br />

pemerintahan dan pembangunan antar provinsi<br />

dan pusat<br />

- Meningkatnya peran aktif komunitas masyarakat<br />

daerah yang ada di Jakarta dalam pembangunan <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Terwujudnya pemberian informasi tentang <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

khususnya potensi budaya Islam kepada masyarakat<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang ada di Jakarta dan masyarakat luas<br />

- Terfasilitasi pelaksanaan tugas-tugas kedinasan<br />

pejabat pusat dan daerah dalam APPSI, Rakergub,<br />

Rakorbangnas, MPU, Publikasi potensi dan<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Kantor Perwakilan 200.000.000,00<br />

Kantor Perwakilan 667.096.508,00<br />

29 Kegiatan koordinasi dan fasilitasi pembangunan<br />

pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>,<br />

Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi pembangunan Bakorwil Cirebon 400.000.000,00<br />

bidang pemerintahan<br />

bidang pemerintahan<br />

30 Kegiatan koordinasi dan fasilitasi pembangunan Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi pembangunan Bakorwil Cirebon 400.000.000,00<br />

bidang Perekonomian<br />

bidang perekonomian<br />

31 Kegiatan koordinasi dan fasilitasi pembangunan Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi pembangunan Bakorwil Cirebon 400.000.000,00<br />

bidang Kesejahteraan Sosial<br />

bidang kesejahteraan sosial<br />

32 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan APBD Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan APBD Bakorwil Cirebon 350.000.000,00<br />

Jabar di Wilayah Cirebon<br />

Jabar di Wilayah Cirebon<br />

33 Penyusunan Uraian Tugas Jabatan Struktural pada - Terdatanya UTJ Struktural ; Terolahnya UTJ Struktural; Biro Organisasi 320.000.000,00<br />

Setda dan Set. DPRD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Terumuskannya UTJ Struktural; Tersusunnya UTJ<br />

Struktural Setda dan Set. DPRD sebanyak 70 buku<br />

34 Penataan dan Pengembangan Jabatan Fungsional<br />

Angka Kredit di Lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terevaluasinya pelaksanaan Jafung TA. 2007, 100<br />

buku; sebanyak 4 kali sosialisasi dan fasilitasi ke<br />

Kab/Kota; Raker 3 kali; Kep.Gub <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Biro Organisasi 400.000.000,00<br />

35 Analisis Beban Kerja (ABK) pada Setda dan Set. -<br />

Penetapan Formasi Jafung TA. 2009<br />

Terkumpulnya data ABK; Terolahnya Data ABK Setda Biro Organisasi 300.000.000,00 CG-4<br />

DPRD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

dan Set. DPRD; Terkonfirmasi dan terumuskannya<br />

ABK Setda dan Set. DPRD; Tersusunnya ABK Setda<br />

dan Set. DPRD 150 buku<br />

36 Penyusunan Uraian Tugas Jabatan Fungsional - Tersusunnya uraian tugas jabatan fungsional umum di Biro Organisasi 150.000.000,00 CG-4<br />

Umum Non Angka Kredit<br />

lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> Jabar<br />

37 Fasilitasi Penyusunan Organisasi Perangkat - Terlaksananya asistensi dan evaluasi rancangan Biro Organisasi 300.000.000,00 CG-4<br />

Daerah di Kabupaten/Kota<br />

organisasi perangkat daerah Kab/Kota<br />

38 Finalisasi Penataan Organisasi Perangkat Daerah - Terlaksananya Penataan Organisasi Perangkat Daerah Biro Organisasi 700.000.000,00 CG-4<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

39 Fasilitasi Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan - Terlaksananya fasilitasi penataan penerapan pola Biro Organisasi 200.000.000,00 CG-4<br />

Badan Layanan Umum pada Rumah Sakit Khusus pengelolaan keuangan badan layanan umum pada<br />

Daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Rumah Sakit Khusus Daerah Prov. Jabar<br />

40 Penyusunan Pedoman dan Penataan - Tersusunnya pedoman dan penataan kelembagaan Biro Organisasi 200.000.000,00 CG-4<br />

Kelembagaan Non Organisasi Perangkat Daerah<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

non organisasi perangkat daerah<br />

KETERANGAN<br />

IV - 125


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

41 Penyusunan Bahan Informasi Biro Organisasi - Tersedianya LAKIP Biro, bahan LKPJ, Tap Kinerja,<br />

rencana kegiatan dan evaluasi kegiatan<br />

Biro Organisasi 200.000.000,00<br />

42 Pemantapan Kinerja PPTSP <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> - Terselenggaranya PPTSP <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> dan Biro Organisasi 100.000.000,00<br />

dan Kab/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Kab/Kota di Jabar<br />

43 Fasilitasi Pemantapan SOP SKPD - Terselenggaranya Tatalaksana Kinerja SKPD Biro Organisasi 300.000.000,00<br />

44 Pemantapan Penerapan Standar Pelayanan - Terciptanya kualitas pelayanan urusan wajib di <strong>Provinsi</strong> Biro Organisasi 200.000.000,00<br />

Minimal (SPM) <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> dan Fasilitasi<br />

Penyusunan SPM di Kab/Kota<br />

dan Kab/Kota<br />

45 Fasilitasi Pemantapan dan Penilaian Kinerja Unit - Terselenggaranya penilaian kinerja pelayanan, Biro Organisasi 250.000.000,00<br />

Pelayanan dan Kompetisi Antar Daerah serta kompetisi antar daerah dan ABDIBAKTITANI<br />

ABDIBAKTITANI<br />

46 Forum Komunikasi Pelayanan Publik/Perijinan - Meningkatnya kinerja Yanlik/perijinan Biro Organisasi 150.000.000,00<br />

Pusat, <strong>Provinsi</strong> dan Kab/Kota <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

47 Design Kelembagaan Procurement Center - Tersusunnya Design Procurement Center Biro Organisasi 100.000.000,00<br />

48<br />

<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Penyelenggaraan Analisis Jabatan pada Badan - Hasil analisis jabatan pada Disnakertrans dan Bapeda; Biro Organisasi 100.000.000,00<br />

Lembaga dan Pembinaan Analisis Jabatan Bintek Analisis Jabatan Kabupaten/Kota<br />

Kabupaten/Kota<br />

49 Kegiatan Orientasi Peningkatan Kinerja Terlaksananya Orientasi Peningkatan Kinerja Bakorwil Bogor 75.000.000,00<br />

<strong>Pemerintah</strong> Kecamatan se Wilayah Bogor<br />

<strong>Pemerintah</strong> Kecamatan se Wilayah Bogor<br />

50 Kegiatan Orientasi Peningkatan Kinerja Orientasi Peningkatan Kinerja <strong>Pemerintah</strong> Kecamatan Bakorwil Cirebon 75.000.000,00<br />

<strong>Pemerintah</strong> Kecamatan se Wilayah Cirebon<br />

se Wilayah Cirebon<br />

51 Kegiatan Orientasi Peningkatan Kinerja Orientasi Peningkatan Kinerja <strong>Pemerintah</strong> Kecamatan Bakorwil Purwakarta 75.000.000,00<br />

<strong>Pemerintah</strong> Kecamatan se Wilayah Purwakarta se Wilayah Purwakarta<br />

52 Kegiatan Orientasi Peningkatan Kinerja Orientasi Peningkatan Kinerja <strong>Pemerintah</strong> Kecamatan Bakorwil Priangan 85.000.000,00<br />

<strong>Pemerintah</strong> Kecamatan se Wilayah Priangan se Wilayah Priangan<br />

CG-4<br />

CG-4<br />

CG-4<br />

CG-4<br />

CG-4<br />

KETERANGAN<br />

IV - 126


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

30 Program Pemantapan <strong>Pemerintah</strong>an dan a. Tertatanya organisasi pemerintah desa 6.197.934.402,00<br />

Pembangunan Desa<br />

b. Memantapkan sumber pendapatan dan kekayaan desa<br />

serta manajemen keuangan desa<br />

c. Meningkatnya kinerja aparat desa<br />

d. Terselenggaranya Tugas Pembantuan dari <strong>Provinsi</strong> ke<br />

Desa dan dari <strong>Provinsi</strong> ke Kab/Kota<br />

e. Meningkatkan sinergitas penyelenggaraan<br />

pemerintahan antar tingkat pemerintahan<br />

1 Fasilitasi Peningkatan Kapasitas <strong>Pemerintah</strong>an<br />

Desa<br />

- 17 Ka/Kota dan 1 Kota; 50 pejabat Kab/Kota dan 6<br />

pejabat provinsi; 5.217 desa dan 624 kelurahan; 150<br />

desa/kelurahan; 5.841 desa/kelurahan; 2 Pergub; 4<br />

kades lokasi juara, 4 pejabat Kab, 12 pejabat <strong>Provinsi</strong><br />

- 624 kelurahan; 30 desa perubahan status desa<br />

menjadi kelurahan; 17 kabupaten/kota<br />

- 70 pejabat SKPD <strong>Provinsi</strong>; 350 pejabat SKPD<br />

Kab/Kota; 70 anggota DPRD Komisi E Kab/Kota<br />

- 4 SKPD <strong>Provinsi</strong>; 25 SKPD Kab/Kota; 12 Pejabat<br />

SKPD <strong>Provinsi</strong>; 248 SKPD Kab/Kota<br />

Biro Dekonsentrasi 500.000.000,00<br />

Fasilitasi<br />

Kelurahan<br />

Penyelenggaraan <strong>Pemerintah</strong>an<br />

Biro Dekonsentrasi 300.000.000,00 CG-4<br />

3 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan<br />

Biro Dekonsentrasi 400.000.000,00<br />

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan<br />

4 Penunjang Penyelenggaraan Program/Kegiatan<br />

Biro Dekonsentrasi 500.000.000,00<br />

5<br />

Tugas Pembantuan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Penunjang Pelaksanaan Program Raksa Desa - Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan BPMD 800.000.000,00 CG-4<br />

pengelola<br />

Kabupaten<br />

Program Raksa Desa pada <strong>Pemerintah</strong><br />

6 Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa - Meningkatnya fasilitasi pembentukan dan peningkatan BPMD 875.000.000,00 CG-4<br />

(BUMDes)<br />

peran BUMDes<br />

7 Penunjang Program Pengembangan Kecamatan - Meningkatnya fasilitasi pengembangan kecamatan BPMD 400.000.000,00<br />

8 Fasilitsi Peranserta Masyarakat melalui TNI - Terwujudnya peningkatan peranserta masyarakat BPMD 1.000.000.000,00 CG-4<br />

Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Bhakti melalui TMMD dan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata<br />

Siliwangi Manunggal Satata Sariksa<br />

Sariksa<br />

9 Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Bidang Terselenggaranya tugas pembantuan bidang sosial Dinas Sosial 300.000.000,00<br />

Sosial dari Propinsi ke Desa<br />

dari Pemprov ke Pemdes<br />

10 Penyelenggaraan tugas pembantuan dari <strong>Provinsi</strong> - Terlaksananya Rakor dalam rangka pelaksanaan Dinas Indag 250.000.000,00<br />

ke Desa di Bidang Perindustrian dan Perdagangan kegiatan tugas pembantuan dari provinsi ke desa<br />

dibidang perindag di Bandung selama 2 hari, 60 orang.<br />

11 Kegiatan Peningkatan Kinerja Kepala Desa se<br />

Wilayah Bogor<br />

12 Kegiatan Peningkatan Kinerja Kepala Desa se<br />

Wilayah Cirebon<br />

13 Kegiatan Peningkatan Kinerja Kepala Desa se<br />

Wilayah Purwakarta<br />

- Terlaksananya pemantauan harga di 10 desa yang<br />

tersebar di 10 kabupaten di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

Meningkatnya Kinerja Kepala Desa se Wilayah Bogor Bakorwil Bogor 100.000.000,00 CG-4<br />

Meningkatnya<br />

Cirebon<br />

Kinerja Kepala Desa se Wilayah Bakorwil Cirebon 100.000.000,00 CG-4<br />

Meningkatnya<br />

Purwakarta<br />

Kinerja Kepala Desa se Wilayah Bakorwil Purwakarta 100.000.000,00 CG-4<br />

CG-4<br />

KETERANGAN<br />

IV - 127


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

14 Kegiatan Peningkatan Kinerja Kepala Desa se Meningkatnya Kinerja Kepala Desa se Wilayah Bakorwil Priangan 125.000.000,00 CG-4<br />

Wilayah Priangan<br />

Priangan<br />

15 Kegiatan Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Terlaksananya Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Bakorwil Bogor 100.000.000,00 CG-4<br />

Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Wilayah<br />

Wilayah Bogor<br />

Bogor<br />

16 Kegiatan Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Terlaksananya Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Bakorwil Cirebon 100.000.000,00 CG-4<br />

Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Wilayah<br />

Wilayah Cirebon<br />

Cirebon<br />

17 Kegiatan Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Terlaksananya Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Bakorwil Purwakarta 100.000.000,00 CG-4<br />

Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Wilayah<br />

Wilayah Purwakarta<br />

Purwakarta<br />

18 Kegiatan Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Terlaksananya Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Bakorwil Priangan 147.934.402,00 CG-4<br />

Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Wilayah<br />

Wilayah Priangan<br />

Priangan<br />

IV - 128


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

31 Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan<br />

Daerah<br />

1 Fasilitasi Pengembangan dan Peningkatan<br />

Pengelolaan Sumber PAD Kab/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

2 Fasilitasi Intensifikasi Penerimaan Dana Bagi Hasil<br />

PBB dan BPHTB<br />

3 Evaluasi Pengelolaan Sumber PAD di Lingkungan<br />

<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

4 Fasilitasi Tim Koordinasi Ekstensifikasi Wajib<br />

Pajak dan Intensifikasi PPh Perseorangan serta<br />

DAU<br />

5 Fasilitasi dan Koordinasi Intensifikasi Bagi Hasil<br />

Sumber Daya Alam<br />

a. Terwujudnya sinergitas<br />

kekayaan daerah<br />

pengelolaan keuangan dan<br />

b. Terwujudnya pengelolaan keuangan dan kekayaan<br />

daerah yang akuntabel, efektif dan efisien<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

11.965.829.353,00<br />

- Meningkatnya kualitas kinerja kab/kota dalam upaya<br />

menggali dan mengembangkan potensi sumber PAD,<br />

Biro Desentralisasi 250.000.000,00<br />

yang bersumber dari Pajak Daerah dan retribusi<br />

daerah secara efektif dan tepat sasaran sesuai<br />

peraturan perundang-undangan<br />

Meningkatnya kemauan, pengetahuan dan Biro Desentralisasi 100.000.000,00<br />

pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan<br />

serta kemampuan dalam merumuskan dan<br />

menetapkan strategi peningkatan PAD kabupaten/kota<br />

se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Membahas berbagai permasalahan dan upaya Biro Desentralisasi 100.000.000,00<br />

pemecahannya dalam pengelolaan sumber PAD di<br />

lingkungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam meningkatkan<br />

pelayanan kepada masyarakat dan strategi<br />

peningkatan PAD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Diketahuinya potensi dan jumlah WP secara akurat<br />

serta optimalnya penerimaan daerah dari dana bagi<br />

hasil PPh perseorangan dan DAU sesuai penetapan<br />

APBD Jabar <strong>2008</strong><br />

Biro Desentralisasi 100.000.000,00<br />

Diketahuinya lifting migas bagian provinsi jabar tiap<br />

triwulan<br />

Teralokasinya dana bagi hasil migas bagian prov.<br />

Jabar tiap triwulan<br />

Teralokasikannya iuran FKDPM setiap triwulan<br />

Biro Desentralisasi 100.000.000,00<br />

- Untuk terlaksananya penatausahaan keuangan daerah Kantor Kas Daerah 100.000.000,00<br />

6 Rapat Kerja Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah<br />

se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

7 Rekonsiliasi Penerimaan dan Pengeluaran antara - Untuk terlaksananya data penerimaan dan Kantor Kas Daerah 100.000.000,00<br />

Kantor Kas Daerah dan PT. Bank Jabar<br />

pengeluaran yang akurat<br />

8 Penjualan/Pelepasan Barang Milik/Dikuasai - Aset <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Biro Perlengkapan 250.000.000,00<br />

<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

9 Sensus Barang Daerah VI Tahun <strong>2008</strong> di Biro Perlengkapan Kab/Kota, SKPD dan Aset-aset di Biro Perlengkapan 600.000.000,00<br />

lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

10 Pengamanan Administrasi Aset Daerah Aset Tanah dan Bangunan Milik/Dikuasai <strong>Pemerintah</strong><br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Biro Perlengkapan 200.000.000,00<br />

11 Analisis Pendayagunaan Aset Milik/Dikuasai Aset Tanah dan Bangunan Milik/Dikuasai <strong>Pemerintah</strong> Biro Perlengkapan 150.000.000,00<br />

<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

KETERANGAN<br />

IV - 129


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

12 Analisa Kebutuhan Barang Milik Daerah - Penyediaan rencana kebutuhan barang setda/SKPD<br />

(RKBMD/RDKBMD/DKBMD) standar harga, verifikasi<br />

lapangan, laporan hasil pengadaan barang SKPD,<br />

Biro Perlengkapan 375.000.000,00<br />

evaluasi pengeolaan BMD, serta fasilitasi dan<br />

koordinasi<br />

prov/kab/kota<br />

pengelolaan BMD lingkup Pem.<br />

13 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tersusunnya Peraturan Daerah tentang APBD T.A. Biro Keuangan 650.000.000,00<br />

APBD T.A. 2009 dan Penyusunan Rancangan 2009 dan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH<br />

Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD T.A.<br />

2009<br />

tentang Penjabaran APBD T.A. 2009<br />

14 Penyusunan Rancangan Perda tentang Perubahan Tersusunya Perda tentang Perubahan APBD T.A. Biro Keuangan 400.000.000,00<br />

APBD T.A. <strong>2008</strong> dan Penyusunan Rancangan <strong>2008</strong> dan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH<br />

Peraturan KDH<br />

APBD T.A. <strong>2008</strong><br />

tentang Penjabaran Perubahan tentang Penjabaran Perubahan APBD T.A. <strong>2008</strong><br />

15 Asistensi dan Konsultasi Evaluasi APBD <strong>Provinsi</strong> Terlaksananya Asistensi dan Konsultasi Evaluasi Biro Keuangan 250.000.000,00<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

16 Penyusunan Standar Evaluasi Rancangan Perda Tersusunnya Standar Evaluasi Rancangan Perda Biro Keuangan 250.000.000,00<br />

tentang APBD Kabupaten/Kota<br />

tentang APBD Kabupaten/Kota<br />

17 Rapat Koordinasi Pengelola Keuangan Daerah Terlaksananya koordinasi Pengelola Keuangan Daerah Biro Keuangan 275.000.000,00<br />

SKPD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan <strong>Pemerintah</strong> SKPD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan <strong>Pemerintah</strong><br />

Kabupaten/Kota<br />

Kabupaten/Kota<br />

18 Evaluasi Rancangan Perda tentang APBD Terlaksananya Evaluasi Rancangan Perda tentang Biro Keuangan 325.000.000,00<br />

Kabupaten/Kota dan Evaluasi Rancangan APBD Kabupaten/Kota dan Evaluasi Rancangan<br />

Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD<br />

Kabupaten/Kota<br />

Kabupaten/Kota<br />

19 Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah dan Bantuan Terlaksananya Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah Biro Keuangan 200.000.000,00<br />

Sosial<br />

dan Bantuan Sosial secara akuntabel<br />

20 Fasilitasi Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan pada Terlaksananya fasilitasi Bagi Hasil dan Bantuan Biro Keuangan 300.000.000,00<br />

Kab/Kota/Kecamatan/Desa dan Penyusunan Keuangan pada Kab/Kota/Kecamatan/Desa dan<br />

Pelaporan bagi Hasil dan Bantuan Keuangan Penyusunan<br />

Keuangan<br />

Pelaporan bagi Hasil dan Bantuan<br />

21 Fasilitasi Penatausahaan Belanja Langsung dan Terlaksananya fasilitasi Penatausahaan Belanja Biro Keuangan 300.000.000,00<br />

Tidak Langsung<br />

Langsung dan Tidak Langsung<br />

22 Penyusunan Perencanaan dan Perubahan Tersusunnya perencanaan dan Perubahan Anggaran Biro Keuangan 250.000.000,00<br />

Anggaran Belanja Pegawai<br />

Belanja Pegawai<br />

23 Penyusunan SPD2D Bulanan, Triwulanan, Tersusunnya SPD2D Bulanan, Triwulanan, Biro Keuangan 250.000.000,00<br />

Semesteran dan Tahunan<br />

Semesteran dan Tahunan<br />

24 Penyusunan Data Dasar Dana Perimbangan dan Tersusunnya Data Dasar Dana Perimbangan dan Biro Keuangan 450.000.000,00<br />

Penyusunan Laporan Dana Alokasi Umum (DAU), Penyusunan Laporan Dana Alokasi Umum (DAU),<br />

Tabungan Perumahan (Taperum), Iuran Wajib Tabungan Perumahan (Taperum), Iuran Wajib<br />

Pegawai (IWP) dan PPh Pasal 21<br />

Pegawai (IWP) dan PPh Pasal 21<br />

25 Penyempurnaan dan pengembangan Sistem Tersedianya sistem penggajian PNS yang lebih Biro Keuangan 250.000.000,00<br />

Penggajian PNS<br />

akseptabel<br />

KETERANGAN<br />

IV - 130


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

26 Pemutahiran Data Pegawai untuk Basis Terlaksananya pemutahiran Data Pegawai untuk Basis Biro Keuangan 250.000.000,00<br />

Penyusunan Gaji di lingkungan <strong>Pemerintah</strong> Penyusunan Gaji di lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong><br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

27 Pelayanan Satu Atap dalam rangka penyelesaian Terlaksananya penyelesaian Kenaikan Pangkat Biro Keuangan 250.000.000,00<br />

Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO), Pensiun dan Otomatis (KPO), Pensiun dan Mutasi dengan lebih<br />

Mutasi<br />

cepat dan akurat<br />

28 Penyusunan Kebijakan Gubernur tentang Tersusunnya kebijakan Gubernur tentang Pengelola Biro Keuangan 150.000.000,00<br />

Pengelola APBD dan APBN<br />

APBD dan APBN<br />

29 Penyelesaian Tindaklanjut Laporan Hasil Terlaksananya penyelesaian Tindaklanjut Laporan Biro Keuangan 200.000.000,00<br />

Pemeriksaan<br />

Hasil Pemeriksaan sesuai dengan rekomendasi<br />

30 Peningkatan Sinergitas Penyusunan Bahan Terwujudnya Sinergitas Penyusunan Bahan Biro Keuangan 150.000.000,00<br />

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />

31 Inventarisasi Laporan Keuangan dan Rekonsiliasi Tersusunnya Inventarisasi Laporan Keuangan dan Biro Keuangan 200.000.000,00<br />

Penyertaan Modal BUMD<br />

Rekonsiliasi Penyertaan Modal BUMD<br />

32 Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Dana Terlaksananya Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Biro Keuangan 150.000.000,00<br />

Dekonsentrasi Departemen Dalam Negeri<br />

Dana Dekonsentrasi Departemen Dalam Negeri<br />

33 Fasilitasi Pelaksanaan Standar Akuntansi Instansi<br />

pada Unit Akuntansi Pembantu Pengguna<br />

Anggaran (UAPPA) dan Unit Akuntansi Pengguna<br />

Anggaran Wilayah (UAPAW)<br />

34 Penyelesaian dan Pelaporan Tuntutan<br />

Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi<br />

35<br />

Keuangan dan Barang Daerah<br />

Penyusunan Perda tentang Pengelolaan Keuangan<br />

Daerah<br />

36 Penyusunan Sistem<br />

Keuangan Daerah<br />

dan Prosedur Pengelolaan<br />

37 Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBD Triwulan<br />

Berdasarkan SPJ dan SP2D dan Penyusunan<br />

Laporan Pelaksanaan APBD Semesteran<br />

38 Penyusunan<br />

Daerah<br />

Kebijakan Akuntansi <strong>Pemerintah</strong><br />

39 Rekonsiliasi Data Realisasi Pendapatan Untuk<br />

Perhitungan Pajak <strong>Provinsi</strong> dan Kab/Kota<br />

40 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang<br />

Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />

dan Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur<br />

tentang Penjabaran Pertanggungjawaban<br />

Pelaksanaan APBD T.A. 2007<br />

Terlaksananya Fasilitasi Pelaksanaan Standar<br />

Akuntansi Instansi pada Unit Akuntansi Pembantu<br />

Pengguna Anggaran (UAPPA) dan Unit Akuntansi<br />

Pengguna Anggaran Wilayah (UAPAW)<br />

Terlaksananya Penyelesaian dan Pelaporan Tuntutan<br />

Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan<br />

dan Barang Daerah<br />

Tersusunnya Perda tentang Pengelolaan Keuangan<br />

Daerah<br />

Tersusunnya Sistem dan Prosedur Pengelolaan<br />

Keuangan Daerah<br />

Tersusunnya Laporan Pelaksanaan APBD Triwulan<br />

Berdasarkan SPJ dan SP2D dan Penyusunan Laporan<br />

Pelaksanaan APBD Semesteran<br />

Biro Keuangan 200.000.000,00<br />

Biro Keuangan 175.000.000,00<br />

Biro Keuangan 300.000.000,00<br />

Biro Keuangan 200.000.000,00<br />

Biro Keuangan 400.000.000,00<br />

Tersusunnya Kebijakan Akuntansi <strong>Pemerintah</strong> Daerah Biro Keuangan 250.000.000,00<br />

Terwujudnya Rekonsiliasi Data Realisasi Pendapatan<br />

Untuk Perhitungan Pajak <strong>Provinsi</strong> dan Kab/Kota<br />

Biro Keuangan 300.000.000,00<br />

Tersusunnya Rancangan Peraturan Daerah tentang<br />

Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan<br />

Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur tentang<br />

Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />

T.A. 2007<br />

Biro Keuangan 815.829.353,00<br />

CG-4<br />

KETERANGAN<br />

IV - 131


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

41 Fasilitasi Evaluasi Raperda tentang Terlaksnanya Fasilitasi Evaluasi Raperda tentang Biro Keuangan 200.000.000,00<br />

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD <strong>Provinsi</strong> Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD <strong>Provinsi</strong><br />

42 Penyusunan Standar Evaluasi Rancangan Perda<br />

tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />

Kabupaten/Kota<br />

43 Evaluasi Raperda dan Raper KDH tentang<br />

Pertanggungjawaban<br />

Kabupaten/Kota<br />

Pelaksanaan APBD<br />

44 Penyusunan Rencana Kerja dan RKA Biro<br />

45<br />

Keuangan Tahun Anggaran 2009<br />

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />

pemerintah (LAKIP) Biro Keuangan<br />

46 Sosialisasi paket regulasi tentang Pengelolaan<br />

Keuangan Daerah<br />

Tersusunnya Standar Evaluasi Rancangan Perda<br />

tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />

Kabupaten/Kota<br />

Tersusunnya Evaluasi Raperda dan Raper KDH<br />

tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />

Kabupaten/Kota<br />

Tersusunnya Rencana Kerja dan RKA Biro Keuangan<br />

Tahun Anggaran 2009<br />

Tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />

pemerintah (LAKIP) Biro Keuangan<br />

Terlaksananya Sosialisasi paket regulasi tentang<br />

Pengelolaan Keuangan Daerah<br />

47 Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah Terlaksananya Bimbingan Teknis Pengelolaan<br />

Keuangan Daerah bagi aparatur UPPD dan UPTD di<br />

Lingkungan Dispenda<br />

Biro Keuangan 200.000.000,00<br />

Biro Keuangan 300.000.000,00<br />

Biro Keuangan 100.000.000,00<br />

Biro Keuangan 100.000.000,00<br />

Biro Keuangan 250.000.000,00<br />

Dispenda 250.000.000,00<br />

CG-4<br />

KETERANGAN<br />

IV - 132


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

32 Program Pengembangan Pemberdayaan<br />

Masyarakat Desa<br />

a. Menggerakkan peningkatan kerjasama kemitraan,<br />

pemerintah, swasta dan masyarakat dalam<br />

pemberdayaan masyarakat<br />

b. Mendorong peran dan fungsi masyarakat dan<br />

kelembagaan masyarakat dalam pembangunan<br />

c. Mendorong<br />

perdesaan<br />

pemanfaatan teknologi tepat guna di<br />

d. Meningkatnya keterpaduan penanganan kemiskinan<br />

e. Mendorong<br />

masyarakat<br />

penguatan jaringan sosial ekonomi<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

3.809.036.008,88<br />

1 Fasilitasi Penyusunan Profil Desa/Kelurahan Tersedianya data dasar 5863 desa sebagai bahan<br />

penyusunan perencanaan pembangunan<br />

BPMD 106.995.000,00<br />

2 Perlombaan Desa Terwujudnya evaluasi pemberdayaan masyarakat BPMD 250.000.000,00<br />

terhadap 18 Desa dan 8 Kelurahan<br />

3 Fasilitasi penerapan pola tata desa Meningkatnya partisipasi masyarkat dalam BPMD 130.000.000,00<br />

penyusunan tata ruang di 18 desa<br />

4 Fasilitasi Penunjang Program Pengembangan Meningkatnya pemantauan dan pengendalian BPMD 333.000.000,00<br />

Kecamatan<br />

pelaksanaan Program Pengembangan Kecamatan<br />

5 Penunjang Tim Koordinasi Penanggulangan Meningkatnya keterpaduan Penanggulangan BPMD 267.295.000,00<br />

Kemiskinan Daerah (TKPKD)<br />

Kemiskinan<br />

6 Penunjang Penanganan Pengaduan Masyarakat Meningkatnya Penanganan dan pemantauan BPMD 361.660.000,00<br />

RASKIN dan BBMT<br />

pelaksanaan Beras bagi Rakyat Miskin<br />

7 Temu Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Meningkatnya peran Kader Pember-dayaan BPMD 77.761.000,00<br />

Masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di 50<br />

desa/kelurahan<br />

8 Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Pembangunan Meningkatnya peran 120 orang aparat kecamatan BPMD 111.629.000,00<br />

di Tingkat Kecamatan melalui pendekatan P3MD dalam penyusunan perencanaan partisipatif<br />

(Pergub 72 tahun 2005)<br />

pembangunan desa/kelurahan<br />

9 Penunjang Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Terfailitasinya penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong BPMD 91.610.000,00<br />

Royong Masyarakat<br />

Royong Masyarakat<br />

10 Fasilitasi Penyiapan Masyarakat dalam Terpenuhinya kebutuhan air bersih 1200 KK BPMD 566.227.529,00<br />

Pemenuhan Air Bersih Perdesaan<br />

masyarakat miskin di 40 desa.<br />

11 Fasilitasi Peyiapan Masyarakat dalam Pemenuhan Terpenuhinya kebutuhan rumah sehat dan layak huni BPMD 207.235.000,00<br />

Rumah Layak Huni<br />

bagi 100 KK masyarakat perdesaan<br />

12 Fasilitasi Pemberdayaan Desa Sekitar Hutan Meningkatnya pemahaman 40 orang aparat dan BPMD 115.000.000,00<br />

masyarakat terhadap manfaat hutan.<br />

13 Pemasarakatan dan Pengembangan Gelar Terwujudnya promosi peralatan TTG di tingkat BPMD 347.000.000,00<br />

Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional Nasional<br />

14 Penyusunan Buku Pedoman Pemberdayaan Tersusunnya Buku Pedoman Penyelenggaraan BPMD 141.685.000,00<br />

Masyarakat<br />

Pemberdayaan Masyarakat di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

15 Penyusunan Buku Pemberdayaan Masyarakat Tersusunnya Buku Pemberdayaan Masyarakat dalam BPMD 105.000.000,00<br />

Dalam Angka<br />

Angka<br />

KETERANGAN<br />

IV - 133


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

16 Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat Terfasilitasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Yansos 170.553.851,11<br />

dalam Program Sinergitas Peningkatan Kesehatan Program Sinergitas Peningkatan Kesehatan<br />

Lingkungan<br />

Lingkungan<br />

17 Pembinaan Kelembagaan Perpustakaaan Desa/ - Tersedianya pembentukan model perpustakaan desa/ Bapusda 426.384.628,77<br />

Kelurahan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

kelurahan<br />

- Terlaksananya pembinaan teknis Perpustakaan desa/<br />

kelurahan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terlaksanya pemutakhiran data base perpustakaan di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terlaksanaya telaahan operasional layanan MUPK<br />

- Terlaksanya monitoring dan evaluasi budaya baca<br />

masyarakat di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terlaksanya pemilihan perpustakaan terbaik di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Menggerakkan peningkatan kerjasama kemitraan,<br />

pemerintah, swasta dan masyarakat dalam<br />

pemberdayaan masyarakat<br />

- Mendorong peran dan fungsi masyarakat dan<br />

kelembagaan masyarakat dalam pembangunan<br />

- Mendorong<br />

perdesaan<br />

pemanfaatan teknologi tepat guna di<br />

- Meningkatkan keterpaduan penanganan kemiskinan<br />

- Mendorong<br />

masyarakat<br />

penguatan jaringan sosial ekonomi<br />

KETERANGAN<br />

Penunjang<br />

IV - 134


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

33 Program Pengendalian Pertumbuhan Penduduk - Terselenggaranya tertib administrasi kependudukan 2.346.739.000,00<br />

- Pengerahan, penempatan transmigrasi serta<br />

kerjasama antar daerah<br />

- Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat translok<br />

- Relokasi penduduk daerah genangan Waduk Jatigede<br />

1 Kegiatan tindak lanjut kerjasama antar daerah<br />

dibidang ketransmigrasian antara Gubernur <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> dengan Gubernur 9 <strong>Provinsi</strong> daerah<br />

penempatan Transmigrasi, koordinasi dengan<br />

Pusat & 3 <strong>Provinsi</strong> daerah asal<br />

2 Kegiatan pengerahan, penempatan penduduk<br />

daerah genangan Waduk Jatigede<br />

3 Kegiatan koordinasi pengakhiran status pembinaan<br />

Transmigrasi lokal, fasilitasi dan mediasi<br />

penyelesaian sertifikasi lahan warga translok<br />

KETERANGAN<br />

- Terlaksananya tindak lanjut kerja sama bidang Disnakertrans 720.393.000 UNGGULAN<br />

ketransmigrasian dengan 9 <strong>Provinsi</strong> daerah<br />

penempatan dalam rangka rencana penempatan<br />

transmigran asal <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada tahun 2009<br />

- Terlaksananya relokasi penduduk daerah genangan<br />

waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang sebanyak<br />

220 KK melalui program transmigrasi<br />

- Terfasilitasinya sertifikasi lahan di 21 UPT dalam<br />

rangka pengakhiran status pembinaan translok di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

Disnakertrans 780.701.000 UNGGULAN<br />

Disnakertrans 378.410.000 PENUNJANG<br />

4 Fasilitasi Kerjasama Dibidang Ketransmigrasian - Biro Bangsos 467.235.000 PENUNJANG<br />

IV - 135


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

34 Program Penataan Ruang a. Meningkatnya kinerja pengendalian pemanfaatan<br />

ruang di lahan sawah<br />

b. Meningkatnya<br />

ruang<br />

kinerja pengendalian pemanfaatan<br />

c. Meningkatnya kinerja pengendalian pemanfaatan<br />

ruang di kawasan lindung<br />

d. Meningkatnya kinerja koordinasi penataan ruang<br />

01 Fasilitasi Penyusunan RTRW dan Penataan Ruang<br />

Kawasan<br />

- Teridentifikasinya kawasan strategis provinsi <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Terfasilitasinya peninjauan kembali dan revisi RTRW<br />

Kabupaten/Kota<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

8.236.045.000,00<br />

Distarkim 1.629.556.000<br />

02 Pemanfaatan Ruang Kawasan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terfasilitasinya penataan ruang di PKN Distarkim 2.002.144.000<br />

- Meningkatnya peran serta masyarakat dalam<br />

pemanfaatan ruang di kawasan rawan bencana<br />

- Terwujudnya sinkronisasi kegiatan penataan ruang<br />

dalam perwujudan PKW<br />

03 Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

07 Penyusunan Rencana Rinci Kawasan Pusat<br />

Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi<br />

Jatinangor<br />

08 Penyusunan Rencana Rinci Kawasan Wisata Situ<br />

Ciburuy Kab. Bandung <strong>Barat</strong><br />

09 Penyusunan Dokumen Revisi Rencana Tata<br />

Ruang Wilayah <strong>Provinsi</strong> (RTRWP) <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

10 Operasionalisasi Infrastruktur Data Spasial Daerah<br />

(IDSD) <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

11 Fasilitasi dan Koordinasi Penataan Ruang Daerah<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya pemahaman aparat dalam kebijakan<br />

penataan ruang<br />

- Terkendalinya alih fungsi lahan sawah dan kawasan<br />

rawan banjir<br />

- Terkendalinya pemanfaatan ruang di KBU sesuai<br />

dasar hukum Pergub<br />

Tersusunnya kebijakan yang detail bagi kawasan ilmu<br />

pengetahuan dan teknologi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Tersusunnya rencana yang detail bagi kawasan wisata<br />

dengan objek situ<br />

Tersedianya acuan kebijakan penataan ruang daerah<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Terwujudnya opersionalisasi IDSD secara efektif,<br />

efisien dan optimal dalam rangka mendukung<br />

penyediaan data spasial <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Distarkim 1.618.300.000<br />

Distarkim 650.000.000<br />

Distarkim 500.000.000<br />

Bapeda 1.235.000.000<br />

Bapeda 355.000.000<br />

Terkendalinya kinerja pemanfaatan ruang <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Bapeda 246.045.000<br />

KETERANGAN<br />

IV - 136


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

35 Program Pengendalian Pencemaran dan<br />

Kerusakan Lingkungan<br />

a. Tersedianya sistem pemantauan pencemaran air dan<br />

kerusakan lingkungan di wilayah pesisir (intrusi)<br />

b. Meningkatnya konservasi air bawah tanah.<br />

c. Tersedianya pola pengendalian pencemaran dan<br />

kerusakan lingkungan berbasis masyarakat di sekitar<br />

kawasan TPA<br />

d. Tersusunnya atau tersosialisasikannya aturan hukum<br />

maupun aturan teknis pengendalian pencemaran dan<br />

kerusakan lingkungan.<br />

e. Meningkatnya sistem pengendalian pemanfaatan dan<br />

konservasi air tanah.<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

7.048.992.500,00<br />

KETERANGAN<br />

1 Kegiatan Pengendalian Pencemaran Air - Terkoordinasikannya pengendalian pencemaran air di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Tersedianya data base pengendalian pencemaran air<br />

berbasis GIS<br />

- Terpanyaunya kualitas air sungai di 7 DAS Prioritas<br />

BPLHD 850.000.000,00 Unggulan<br />

Terbangunnya jejaing dan strategi pengendalian<br />

2 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Laboratorium<br />

Lingkungan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

pencemaran air untuj rencana baku mutu air sasaran di<br />

DAS Citarum<br />

- Meningkatnya kapasitas laboratorium lingkungan BPLHD 529.000.000,00<br />

3 Kegiatan Fasilitasi dan Pengembangan Program - Terfasilitasinya upaya peningkatan kualitas lingkungan BPLHD 607.000.000,00 Unggulan<br />

EPCM<br />

melalui program inovatif dan strategis<br />

4 Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir - Tersedianya Sistem Pencemaran Pemantauan BPLHD 923.000.000,00 Unggulan<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Pencemaran Air dan Kerusakan Lingkungan di Wilayah<br />

Pesisir<br />

5 Kegiatan Penegakan Hukum Lingkungan di <strong>Jawa</strong> - Tersosialisasikannya aturan hukum maupaun aturan BPLHD 565.000.000,00<br />

<strong>Barat</strong><br />

teknis pengendalian pencemaran dan kerusakan<br />

6 Kegiatan Pengelolaan Sumber Daya<br />

lingkungan<br />

- Tersedianya sistem pemantauan dan pengendalian BPLHD 860.000.000,00<br />

Keanekaragaman Hayati di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

kualitas sumberdaya Keanekaragaman Hayati<br />

7 Kegiatan Kajian Perhitungan Daya Tampung DAS - Tersusunya hasil kajian daya tampung beban BPLHD 470.000.000,00 Unggulan<br />

dan Waduk Prioritas<br />

pencemaran air pada DAS dan Waduk Prioritas<br />

dengan model debit, kualitas air sungai dan model<br />

kualitas air waduk<br />

8 Kegiatan Studi Pendahuluan Penentuan Daya - Tersusunya aturan teknis pengendalian kerusakan BPLHD 330.000.000,00 Unggulan<br />

Dukung Lingkungan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

lingkungan melalui pengkajian<br />

9 Kegiatan Mitigasi Kebencanaan Wilayah Pesisir - Tersedianya sistem informasi kebencaan yang mudah BPLHD 350.000.000,00 CG 5<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

diakses dan tersosialisaikannya kepada masyarakat<br />

pesisir <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

10 Kegiatan Pengelolaan dan Pengendalian Air Tanah - Terpantaunya penggunaan air tanah dan usaha Distamben 800.000.000,00<br />

dan Usaha Pertambangan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

pertambangan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

IV - 137


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

11 Kegiatan fasilitasi peringatan hari-hari lingkungan meningkatnya komunikasi dan pemahaman Biro Yansos 165.894.000,00<br />

hidup, habitat, dan cinta puspa<br />

masyarakat mengenai lingkungan<br />

12 Kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk Biro yansos 255.332.000,00<br />

dalam rangka pengelolaan sampah<br />

mengurangi timbulan sampah<br />

13 Fasilitasi Peningkatan Usaha dan Investasi<br />

Pemanfaatan Sampah<br />

- Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam<br />

pengelolaan persampahan dengan aktivasi 3R skala<br />

komunal<br />

- Terkelolanya sampah dengan aktivasi 3R skala<br />

komunal<br />

Distarkim 343.766.500,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 138


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

36 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan dan<br />

Konservasi SDA dan Lingkungan<br />

1 Kegiatan Pengelolaan Limbah dan B3 di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

2 Kegiatan Penerapan dan Peningkatan Program<br />

Kemitraan Lingkungan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

3 Kegiatan Penyusunan SoE, ASER dan Statistik<br />

Lingkungan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

4 Kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Teknis AMDAL<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

5 Kegiatan Pengendalian SDA dan Lingkungan<br />

Melalui Peningkatan Penerapan Teknologi Tepat<br />

Guna (TTG)<br />

6 Kegiatan Pengendalian Sumber Emisi dan<br />

Fasilitasi Pengelolaan Kualitas Udara di Jabar<br />

7 Kegiatan Peningkatan Mitigasi Bencana Alam<br />

Geologi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

8 Kegiatan Penataan dan Konservasi Air Tanah dan<br />

Pertambangan<br />

a. Meningkatnya upaya pencegahan dini dan minimisasi<br />

terhadap dampak banjir, kekeringan dan longsor.<br />

b. Meningkatnya daya dukung lahan dan mengurangi<br />

ancaman hama<br />

c. Tersedianya sistem informasi kebencanaan yang<br />

mudah diakses.<br />

d. Terbangunnya sinergitas kegiatan pengelolaan<br />

lingkungan antar stakeholders<br />

e. Tersedianya sistem informasi lingkungan yang mudah<br />

diakses.<br />

f. Optimalisasi Sistem Manajemen Bencana<br />

g. Terfasilitasinya upaya peningkatan kualitas lingkungan<br />

melalui program inovatif atau strategis.<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

9.126.544.700,00<br />

KETERANGAN<br />

- Meningkatnya upaya pembinaan dan pemantauan BPLHD 800.000.000,00 Unggulan<br />

pengelolaan limbah padat dan B3<br />

- menguatnya kemitraan antara pemerintah dan BPLHD 1.250.000.000,00 Unggulan<br />

masyarakat dalam pengelolaan lingkungan<br />

- Tersedianya informasi kondisi pengelolaan lingkungan<br />

hidup tahunan<br />

BPLHD 348.000.000,00 Unggulan<br />

- Meningkatnya kinerja komisi AMDAL dan fungsi BPLHD 485.000.000,00 Unggulan<br />

dokumen AMDAL untuk pengelolaan lingkungan<br />

- Terfasilitasinya upaya perbaikan pengelolaan BPLHD 1.117.000.000,00 Unggulan<br />

lingkungan<br />

lingkungan<br />

melalui pemanfaatan teknologi ramah<br />

- Mewujudkan kualitas udara yang lebih baik khususnya<br />

di wilayah perkotaan atau daerah sensitif<br />

BPLHD 846.000.000,00 Unggulan<br />

- Tersedianya 4 peta kawasan rawan Bencana gunung<br />

api aktif di Gn. Salak, Guntur, Galunggung dan Gn.<br />

Papandayan<br />

- Tersedianya informasi / peta daerah rawan gempa di<br />

awa <strong>Barat</strong><br />

- Terciptanya peringatan dini dalam mitigasi bencana<br />

geologi dan meningkatnya pemahaman bencana alam<br />

geologi<br />

- Terpantaunya lokasi bencana di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Distamben 1.788.774.000,00 CG 5<br />

-<br />

Satu buah sumur resapan di CAT Bandung-Soreang<br />

Distamben 1.447.689.700,00 Unggulan<br />

- Dua buah sumur pantau dan Telemetri di CAT Bogor<br />

- satu dokumen penataan lahan bekas penambangan<br />

IV - 139


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

- satu dokumen laporan pemantauan community<br />

development kegiatan pertambangan<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

9 Kegiatan fasilitasi dan koordinasi kebijakan<br />

meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi kegiatan Biro Binprod 250.000.000,00<br />

pengelolaan sumber daya air di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

yang dilaksanakan oleh provinsi,kab/kota dan<br />

10 Kegiatan fasilitasi pengembangan pendidikan<br />

lingkungan sejak usia dini<br />

stakeholders dalam rangka pengelolaan sumberdaya<br />

air<br />

Tertanamnya kepedulian lingkungan sejak awal Biro Yansos 374.484.000,00<br />

11 Kegiatan Sosialisasi Penyusunan database non Meningkatnya pemahaman aparat dan masyarakat Biro Yansos 119.597.000,00<br />

fisik adipura<br />

untuk mendukung program adipura<br />

12 Pemantauan pemanfaatan dan pengelolaan migas Terpantaunya pengelolaan panas bumi dan Distamben 300.000.000,00<br />

hilir dan panas bumi<br />

pemanfaatan BBM dan pelumas di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

KETERANGAN<br />

IV - 140


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

37 Program Pemantapan Kawasan Lindung a. Terbangunnya sistem informasi, monitoring dan<br />

evaluasi kawasan lindung.<br />

b. Meningkatnya fungsi dan kualitas kawasan lindung.<br />

c. Terfasilitasinya pemberdayaan masyarakat di sekitar<br />

kawasan lindung.<br />

d. Terfasilitasinya<br />

lindung.<br />

sinergitas pemantapan kawasan<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

32.321.431.500,00<br />

1 Kegiatan Pengendalian Kerusakan Hutan, Lahan - Terfasilitasinya pengendalian kerusakan pada kawasan BPLHD 926.000.000,00<br />

dan Tata Air<br />

lindung<br />

2 Kegiatan Pemantapan Kawasan Hutan - Terwujudnya Pemantapan Kawasan Hutan di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> sebagai Kawasan Lindung<br />

Dishut 2.216.259.000,00<br />

3 Kegiatan Pengendalian Kebakaran dan<br />

- Terpantau dan terkendalinya gangguan keamanan Dishut 4.051.360.000,00<br />

Pengamanan Hutan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

hutan secara dini<br />

4 Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan - Berkurangnya lahan kritis di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Dishut 21.300.561.500,00<br />

5 Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Tahura Ir. H. - Optimalisasi Pengelolaan Tahura Ir. H. Djuanda secara Dishut 1.434.440.000,00<br />

Djuanda<br />

kolaboratif dan lestari yang berimplikasi pada<br />

Meningkatnya fungsi Kawasan Tahura Ir. H. Djuanda<br />

sebagai Taman Kebanggaan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

6 Kegiatan Pengembangan Kelembagaan<br />

Pemanfaatan Sumber Daya Hutan<br />

7 Kegiatan Pilot Project Pemanfaatan Jasa<br />

Lingkungan (Nilai Intrinsik) Di Taman Hutan Raya<br />

Ir. H. Djuanda<br />

- Tertatanya Sumber Daya Hutan yang Mantap Dishut 1.606.015.500,00<br />

- Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kelestarian<br />

Sumber Daya Hutan dan Mengembangkan<br />

Kelembagaan Pemanfaatan Sumber Daya Hutan<br />

(Model Pemanfaatan Jasa Lingkungan/Nilai Intrinsik di<br />

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda)<br />

Dishut 786.795.500,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 141


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

38 Program Peningkatan Pemahaman Dan<br />

Pengamalan Agama<br />

1 Pelaksanaan MTQ Tingkat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>,<br />

2<br />

Pembinaaan dan Pengiriman Khalifah MTQ <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> ke Tingkat Nasional<br />

Peningkatan Kualitas Khotib/ Mubaligh dan Kader<br />

Juru Dakwah<br />

3 Implementasi Pengamalan Agama melalui Safari<br />

Ramadhan dan Taraweh Keliling<br />

- Meningkatnya pemahaman dan pengamalan agama<br />

dalam kehidupan bermasyarakat<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

8.524.574.096,00<br />

Biro Yansos 5.000.000.000,00<br />

- Meningkatnya pemahaman dan pengamalan agama di<br />

masyarakat<br />

Biro Yansos 2.250.000.000,00<br />

- Meningkatnya pemahaman dan pengamalan agama di<br />

kalangan aparatur dan masyarakat<br />

Biro Yansos 500.574.096,00<br />

4 Pemetaan Lembaga Keagamaan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Tersedianya basis data atau profil mengenai lembagalembaga<br />

komunitas pendukung pembangunan daerah<br />

Biro Yansos 774.000.000,00<br />

secara obyektif;<br />

- Tersedianya gambaran kondisi, potensi, masalah, dan<br />

afiliasi ideologi-politik masyarakat Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

berdasar komunitas keagamaan<br />

KETERANGAN<br />

Unggulan<br />

Unggulan<br />

CG1<br />

CG1<br />

IV - 142


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

39 Program Peningkatan Kerukunan Hidup Intern<br />

Dan Antar Umat Beragama<br />

1 Pembinaan Kerukunan Hidup Intern dan Antar<br />

Umat Beragama<br />

- Terfasilitasinya kegiatan intern dan kegiatan antar<br />

umat beragama.<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

1.072.870.961,00<br />

Biro Yansos 1.072.870.961,00<br />

KETERANGAN<br />

Unggulan<br />

IV - 143


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

40 Program Penelusuran Sejarah dan Pelestarian<br />

Nilai-nilai Tradisional<br />

1 Pembinaan, Pelestarian, dan pengembangan<br />

Kepurbakalaan, Permuseuman, Sejarah, dan Nilai<br />

Tradisional<br />

- Terlaksananya Pembinaa, pelestarian dan<br />

pengembangan kepurbakalaan, permuseuman,<br />

sejarah dan nilai tradisional dalam upaya melestarikan<br />

dan mengembangkan nilai-nilai budaya<br />

2 Peningkatan Apresiasi Museum - Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap<br />

permuseuman dalam upaya melestarikan dan<br />

mengembangkan nilai-nilai budaya daerah<br />

3 Pelestarian dan Pengembangan Benda Cagar<br />

Budaya (BCB), Kesejarahan dan Nilai - Nilai<br />

tradisional<br />

- Terlestarikannya Benda Cagar Budaya (BCB) sebagai<br />

peninggalan sejarah dan Nilai Tradisional<br />

4 Pelestarian dan pengembangan desa budaya - Melestarikan dan Menggali Kearifan Nilai-Nilai Budaya<br />

Daerah<br />

Budaya<br />

serta tersosialisasikannnya konsep Desa<br />

5 Eksplorasi dan konservasi tinggalan Budaya Jabar - Melestarikan peninggalan-peninggalan bersejarah<br />

serta tersedianya data - data akurat peninggalan<br />

bersejarah<br />

6 Bimbingan teknis Purbakala, Sejarah dan Nilai<br />

Tradisional bagi Juru Pelihara Situs/ BCB dan<br />

masyarakat sekitarnya di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Pelestarian Karya Cetak dan Karya Rekam<br />

Khasanah Budaya <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> serta Implementasi<br />

UU No. 4 tahun 1990<br />

- Meningkatnya kemampuan para juru pelihara<br />

Situs/BCB dalam bidang Kepurbakalaan, Sejarah dan<br />

Nilai Tradisional<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

4.646.076.566,18<br />

KETERANGAN<br />

Disbudpar 1.275.000.000,00 Unggulan<br />

Disbudpar 950.000.000,00 CG 1<br />

Disbudpar 750.000.000,00 CG 1<br />

Disbudpar 330.000.000,00 Unggulan<br />

Disbudpar 251.251.850,00 CG 1<br />

Disbudpar 300.000.000,00 Penunjang<br />

7 - Terwujudnya Koleksi buku langka pojok <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

sebagai khasanah budaya <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

Bapusda 789.824.716,18 Penunjang<br />

- Terlaksananya sosialisasi koleksi bahan pustaka<br />

langka dan pojok <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- TerlaksananyaImplementasi realisasi UU No. 4 th.<br />

1990<br />

- Terlaksananya pengadaan buku langka<br />

IV - 144


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

41 Program Pelestarian Dan Pengembangan<br />

Bahasa, Aksara Dan Sastra Daerah<br />

1 Pelestarian dan Pengembangan Bahasa dan<br />

Sastra Daerah<br />

2 Peningkatan Mutu Pendidikan Kesenian dalam<br />

Menunjang Apresiasi Bahasa dan Sastra Daerah<br />

bagi Siswa SD, SMP dan SMA se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

3 Peningkatan Mutu Guru dalam Pemahaman<br />

Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah di Sekolah<br />

4 Pembinaan dan Pengembangan Sumber-Sumber<br />

Referensi dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra<br />

Daerah di Sekolah<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

3.752.841.274,73<br />

KETERANGAN<br />

- Melestarikan dan meningkatkan apresiasi masyarakat<br />

thd bahasa, sastra, dan aksara daerah<br />

Disbudpar 1.625.800.000,00 CG 1<br />

- Meningkatnya pengetahuan kemampuan dan Dinas Pendidikan 1.000.000.000,00 Penunjang<br />

keterampilan guru dan siswa TK SD SMP SMA/SMK<br />

dalam apresiasi seni daerah<br />

- Meningkatnya kapasitas profesionalisme guru dalam<br />

mengapresiasi seni daerah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatkan kualitas pendidikan kesenian di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya pengetahuan kemampuan pemahaman<br />

dan keterampilan guru dan siswa TK SD SMP SMA/<br />

SMK dalam pembelajaran bahasa aksara dan sastra<br />

daerah<br />

- Meningkatnya profesionalisme guru dalam<br />

pembelajaran bahasa aksara dan sastra daerah<br />

- Meningkatnya kualitas pendidikan bahasa aksara dan<br />

sastra daerah<br />

- Terwujudnya Penyusunan kurikulum silabus dan<br />

standardisasi pembelajaran bahasa aksara dan sastra<br />

daerah<br />

- Terwujudnya penyusunan naskah serta sumber belajar<br />

dalam pembelajaran bahasa aksara dan sastra daerah<br />

- Tersosialisasinya dan terdistribusikannya sumber<br />

belajar bahasa aksara dan sastra kesenian daerah di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Dinas Pendidikan 1.127.041.274,73 Penunjang<br />

Dinas Pendidikan Penunjang<br />

IV - 145


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

42 Program Peningkatan Kesadaran Politik a. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam politik<br />

b. Terwujudnya peran dan fungsi organisasi/lembaga non<br />

pemerintah dalam partisipasi pembangunan politik<br />

c. Terlaksananya penerapan kode etik berbangsa oleh<br />

organisasi sosial budaya, ekonomi bisnis, keilmuan<br />

dan lingkungan.<br />

2.079.329.405,00<br />

1 Bimtek Deteksi Dini Potensi Masalah Politik - Tersedianya aparatur <strong>Pemerintah</strong> Daerah yang mampu Bakesbanglinmas 200.000.000,00<br />

melaksanakan Deteksi Dini Permasalahan yang<br />

berkembang di masyarakat<br />

2 Peningkatan Wawasan Kebangsaan - Terciptanya kerjasama dan kerukunan dalam Bakesbanglinmas 240.000.000,00<br />

3 Orientasi Pembauran Bangsa Bagi Generasi Muda<br />

kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara<br />

- Terbinanya pembauran bangsa pelajar tingkat SMU,<br />

SMK dan Pramuka di Kab/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Bakesbanglinmas 240.000.000,00<br />

4 Forum Ketahanan Bangsa Dalam Pencegahan<br />

Konflik<br />

5 Fasilitasi Kinerja Komunitas Intelijen Daerah<br />

(KOMINDA)<br />

6 Fasilitasi Kinerja Forum Kerukunan Umat<br />

7<br />

Beragama (FKUB)<br />

Sosialisasi Peraturan dan Undang-undang Bidang<br />

Politik bagi Kader Partai Politik di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

8 Pembuatan Database dan Aplikasi Kepengurusan<br />

Ormas, LSM dan Parpol di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

9 Reorientasi pembangunan etika, modal dan<br />

budaya politik bagi tokoh agama, tokoh<br />

masyarakat dan organisasi kewanitaan<br />

- Terbinanya pengurus Ormas, LSM dan Tokoh Pemuda<br />

di Kab/Kota sebagai kader dalam melakukan<br />

kewaspadaan terhadap permasalahan yang<br />

berkembang di masyarakat<br />

Meningkatnya deteksi dini gangguan terhadap<br />

kehidupan masyarakat di daerah<br />

Meningkatnya kinerja Forum Kerukunan Umat<br />

Beragama (FKUB)<br />

- Meningkatnya wawasan dan pemahaman bagi kader<br />

Parpol tentang Peraturan Perundang-undangan Bidang<br />

Politik<br />

- Tersedianya data keberadaan kepengurusan ormas,<br />

LSM dan Parpol Tingkat <strong>Provinsi</strong><br />

Bakesbanglinmas 150.000.000,00<br />

Bakesbanglinmas 449.329.405,00<br />

Bakesbanglinmas 150.000.000,00<br />

Bakesbanglinmas 200.000.000,00<br />

Bakesbanglinmas 300.000.000,00<br />

Meningkatnya pemahaman etika, moral dan budaya Bakesbanglinmas 150.000.000,00<br />

politik bagi tokoh agama, toj\koh masyarakat dan<br />

organisasi kewanitaan<br />

KETERANGAN<br />

IV - 146


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

43 Program Pemeliharaan Ketentraman dan a. Meningkatnya kesiapsiagaan dan ketahanan<br />

Ketertiban Umum serta Perlindungan<br />

masyarakat terhadap bencana dan dampaknya<br />

Masyarakat<br />

b. Meningkatnya kapasitas dan kinerja institusi<br />

penanggulangan bencana alam<br />

c. Terpeliharanya/terciptanya ketentraman dan ketertiban<br />

umum masyarakat<br />

d. Terwujudnya pemeliharaan ketentraman dan ketertiban<br />

umum di daerah perbataan antar provinsi dan antar<br />

kab/kota<br />

e. Meningkatnya kemampuan tanggap darurat<br />

masyarakat dalam menghadapi bencana alam<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

8.726.216.320,00<br />

1 Penyelenggaraan Pemeliharaan Ketentraman dan - Teselamatkannya gedung aset <strong>Pemerintah</strong> Daerah Dinas Polisi PP 1.800.000.000,00<br />

Ketertiban Umum (Trantibum) di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terlaksananya Patroli/pengamanan gedung dan asset<br />

milik Pemprov Jabar<br />

- Tertanggulanginya<br />

masyarakat<br />

gangguan Trantib oleh gerakan<br />

- Terbangunnya Sinergitas Trantibum Pemeliharaan<br />

Trantibum<br />

Teknis<br />

dengan LSM, Ormas, PARPO, Institusi<br />

2 Optimalisasi Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja - Tersusunnya rencana Strategis dan rencana Dinas Polisi PP 300.000.000,00 CG-4<br />

se <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Operasional Dinas Pol PP <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terevaluasinya kinerja Satpol PP seJabar<br />

- Terlaksananya Forum Komunikasi Pol PP Jabar<br />

- Terciptanya profil Pol PP Jabar<br />

3 Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Umum - Terlaksananya kerjasama pemeliharaan Trantibum di Dinas Polisi PP 200.000.000,00<br />

di Daerah Perbatasan Jabar-Jateng, Jabar-DKI dan daerah perbatasan Jabar-Jateng, Jabar-DKI dan Jabar-<br />

Jabar-Banten<br />

Banten; Penyelenggaraan MPU<br />

4 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam - Terlaksananya 10 kali Sosialisasi Pemeliharaan Dinas Polisi PP 400.000.000,00<br />

Pemeliharaan Trantibum<br />

Trantibum di Kabupaten/Kota; terpasangnya 20 buah<br />

Billboard<br />

5 Peningkatan Kerjasama Operasional - Tedapatnya Juklak/Juknis pemeliharaan Trantibum di Dinas Polisi PP 476.216.320,00<br />

Penyelenggaraan Ttrantibum dengan unsur Intansi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Terkait<br />

- Terjalinnya kerjasama Operasional dalam bidang<br />

Trantibum dengan Instansi dan Institusi terkait (Polda,<br />

Pangdam, kejati, BIN di Jabar)<br />

6 Peningkatan Disiplin Aparat <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> - Terlaksananya peningkatan Disiplin pada Aparat Dinas Polisi PP 300.000.000,00 CG-4<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Pemprov Jabar<br />

7 Fasilitasi dan Simulasi Pemberdayaan Satuan - Terlatihnya anggota Satuan Linmas dalam rangka Bakesbanglinmas 400.000.000,00<br />

Linmas<br />

Kab/Kota<br />

dalam Penanggulangan Bencana di penanggulangan bencana<br />

KETERANGAN<br />

IV - 147


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

8 Pemantapan Tim Reaksi Cepat Anggota Satuan - Tersedianya unsur tim reaksi cepat anggota Satuan Bakesbanglinmas 300.000.000,00 CG-4<br />

Linmas Kab/Kota dan SKPD Terkait di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Linmas Kab/Kota dan SKPD se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

9 Pemantapan Bela Negara bagi Lingkim, Lingdik, - Terbinanya warga negara/masyarakat yang mampu Bakesbanglinmas 300.000.000,00<br />

Lingker dan Ormas di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

melaksanakan upaya bela negara<br />

10 Pelatihan Penanggulangan Bencana bagi Aparat - Meningkatnya kemampuan aparat Tramtib Kab/Kota Bakesbanglinmas 250.000.000,00<br />

Tramtib Kab/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

dalam penanggulangan bencana<br />

11 Pelatihan Tenaga Fasilitator Penyuluh - Tersedianya tenaga penyuluh kebencanaan yang Bakesbanglinmas 250.000.000,00<br />

Kebencanaan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

terlatih dan profesional di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

12 Pengembangan Kurikulum dan Modul Pelatihan<br />

Linmas<br />

Tersusunnya kurikulum dan modul pelatihan linmas Bakesbanglinmas 150.000.000,00<br />

13 Pembuatan Juklak dan Juknis Kelinmasan Tersusunnya juklak dan juknis kelinmasan Bakesbanglinmas 100.000.000,00<br />

14 Fasilitasi Penyelenggaraan Ketentraman dan Berkembangnya penyelenggaraan pemeliharaan Biro Desentralisasi 1.800.000.000,00<br />

Ketertiban Umum di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

keamanan, ketentraman dan ketertiban umum di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> melalui kerjasama dengan pihak-pihak terkait,<br />

termasuk dari pihak Polda Jabar maupun DAM III/Slw,<br />

serta stakeholder lainnya selaras dengan kebutuhan<br />

15 Fasilitasi Peningkatan Peran Linmas dalam rangka - Terpeliharanya/terciptanya ketentraman dan ketertiban<br />

Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun <strong>2008</strong> umum dalam pelaksanaan Pemilihan Umum; 100<br />

orang peserta dari 26 Kab/Kota<br />

16 Penanggulangan Ganguan Trantibum dalam<br />

Mensukseskan Pilkada <strong>2008</strong><br />

17 Fasilitasi Peran Linmas dan Gelar Pasukan dalam<br />

Pengamanan Pilgub di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terciptanya ketentraman masyarakat dan ketertiban<br />

umum menjelang dan pasca pemilihan Kepala Daerah<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terlaksananya rencana Strategis dan rencana<br />

Operasional Dinas Pol PP <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Terbinanya masyarakat yang mampu menghadapi<br />

gangguan ketentraman dan ketertiban<br />

Biro Dekonsentrasi 300.000.000,00<br />

Dinas Polisi PP 700.000.000,00<br />

Bakesbanglinmas 400.000.000,00<br />

- Terbinanya anggota satuan Linmas dalam<br />

18 Gladi Trantib Satuan Linmas dalam rangka Pilkada -<br />

pengamanan Pilkada<br />

Terwujudnya kesiapan anggota Satuan Linmas untuk<br />

menanggulangi bencana di Desa/Kelurahan di <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

Bakesbanglinmas 300.000.000,00<br />

IV - 148


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

44 Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial a. Mendukung penanganan dan pemulihan eks korban<br />

bencana<br />

b. Meningkatnya sistem manajemen penanggulangan<br />

bencana di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

c. Mendorong peningkatan pembinaan, penyuluhan dan<br />

bantuan sosial bagi penyandang masalah<br />

kesejahteraan sosial dalam meningkatkan<br />

keterampilan dan kemampuan berusaha sehingga<br />

mampu melaksanakan fungsi sosialnya kembali secara<br />

wajar sebagai SDM yang berkualitas dan produktif<br />

d. Menggerakkan peranserta masyarakat dan mengali<br />

sumber-sumber potensi masyarakat dalam<br />

penanggulangan masalah kesejahteraan sosial<br />

e. Mendorong peningkatan kesadaran untuk melestarikan<br />

nilai-nilai keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan<br />

f. Terpenuhinya pengadaan sarana dan prasarana sosial<br />

g. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi dalam<br />

penanganan masalah Kesos<br />

1 Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan<br />

Program Pembangunan Kesejahteraan Sosial<br />

2 Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan<br />

Aspek Kesejahteraan Sosial<br />

3 Kegiatan Updating dan Analisis Data dan Informasi<br />

Aspek Kesejahteraan Sosial<br />

4 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesejahteraan<br />

Sosial Janda PKRI serta Pelestarian Nilai-nilai<br />

Keperintisan, Kepahlawanan dan Kejuangan<br />

5 Peningkatan Pelayanan Kesejahteraan Sosial<br />

Keluarga Berumah Tidak Layak huni<br />

6 Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Sosial<br />

7<br />

Masyarakat Adat<br />

Peningkatan Penanganan dan Pemulihan Tuna<br />

Sosial<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

21.436.025.491,34<br />

Tersusunnya Program/kegiatan Pembangunan Bidang Dinsos 650.236.654,75<br />

Kesos di Jabar antara Pusat, <strong>Provinsi</strong> dan<br />

Kabupaten/Kota Tahun 2009<br />

Tersusunnya Ealuasi Diri Tahun 2007 dan Dinsos 400.000.000,00<br />

Terlaksanannya pemantauan pelaksanaan<br />

program/kegiatan Bidang Kesos.<br />

Terindefikasinya dan terinventarisir Data PMKS, PSKS<br />

dan Sasaran Pelayanan lainnya yang akurat<br />

Dinsos 555.000.000,00<br />

Tersantuninya 370 orang janda PKRI, 8 keluarga Dinsos 567.490.000,00<br />

Pahlawan, 26 orang PKRI dan rehabilitasi rumah bagi<br />

25 orang janda PKRI, saresehan nilai kepahlawanan di<br />

20 desa.<br />

Terehabilitasinya 200 rumah keluarga tidak layak huni. Dinsos 300.000.000,00<br />

Terbinanya 160 orang keluarga masyarakat adat di 2<br />

(dua) lokasi<br />

Dinsos 200.000.000,00<br />

Terbimbingnya 40 orang Tuna Sosial, 30 Orang Dinsos 358.481.500,00 Unggulan<br />

dengan HIV/AIDS (ODHA), tersosialisasikannya<br />

Penyakit menular HIV/AIDS kepada 600 orang yang<br />

diperkirakan berisiko tinggi.<br />

KETERANGAN<br />

IV - 149


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

8 Kegiatan Akses Pelayanan bagi Penyandang Terbinanya 20 orang penyandang cacat dan Dinsos 300.000.000,00 Unggulan<br />

Cacat<br />

Terlayaninya 6 kelompok (30 orang) usaha bersama<br />

penyandang cacat serta terkirimkannya 30 orang cacat<br />

ke PIPRV<br />

9 Kegiatan Pengembangan Sosial Anak Terbinanya 240 anak putus sekolah di Balai Dinsos 2.375.922.299,73 Unggulan<br />

Pengembangan Sosial Anak (BPSA), Terlayaninya<br />

anak jalanan sebanyak 80 anak di Panti sosial Bina<br />

Karya ( PSBK ) Ciganjeng Ciamis, tersantuninya 220<br />

anak terlantar yatim piatu di Panti Sosial Asuhan Anak<br />

(PSAA) Wisma Putra, Marga Waluya dan Tresna Putra<br />

serta terbantunya 640 anak yang mengalami hambatan<br />

fungsi sosial di Panti Sosial Petirahan Anak (PSPA)<br />

Cisurupan Garut.<br />

10 Kegiatan Pencegahan Dini dan Penanggulangan<br />

Korban Bencana Alam<br />

11 Pemberdayaan Keluarga Miskin Dalam Kelompok<br />

Usaha Bersama<br />

12 Peningkatan Penanganan Korban Tindak<br />

13<br />

Kekerasan dalam Rumah Tangga<br />

Akses Perlindungan Lanjut Usia Terlantar di Luar<br />

Panti<br />

Pemantapan Tagana 150 orang, tersdianya buferstcok<br />

beras 45 ton dan tersedianya lauk pauk berupa 4500<br />

kornet kaleng dan 3600 kaleng sarden. Serta<br />

terpulangkannya orang terlantar sebanyak 650 orang,<br />

terselenggarannya angkutan barang bantuan ke 20<br />

Kab./Kota.<br />

Berdayanya 330 KK/KBS keluarga Miskin dan<br />

meningkatnya penghasilan<br />

Terehabilitasi dan terlindunginya 30 orang KDRT dan<br />

terberdayakannya 60 orang KDRT<br />

Terbinanya 120 orang KBS lansia dan terkirimkannya<br />

120 orang lansia pada HALUN dan terbantunya 4<br />

Karang Lansia dan 4 PSTW Swasta.<br />

14 Kegiatan Pemulihan Sosial Penyandang Cacat Terbinanya mental, sosial, fisik dan keterampilan bagi<br />

100 orang penyandang cacat dalam Panti selama 10<br />

bulan.<br />

15 Peningkatan Kemampuan tenaga Kesejahteraan<br />

Sosial<br />

16 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai<br />

dan Instalasi<br />

17 Kegiatan Peningkatan Penanganan Lanjut Usia<br />

Dalam Panti<br />

Terlatihnya 875 pekerja sosial baik pekerja sosial<br />

tingkat dasar, lanjutan, teknis manejemen kasi kesos<br />

tingkat Kecamatan, Kab./Kota dan pejabat fungsional<br />

Peksos.<br />

Terpenuhinya kebutuhan Sarana dan Prasarana di 7<br />

Balai/ 12 Instalansi dalam memberikan pelayanan ;<br />

Informasi Kegiatan Pembangunan dipahami oleh<br />

perangkat kegiatan<br />

Terbinanya mental, sosial, fisik dan keterampilan bagi<br />

360 orang lansia dalam Panti selama 12 bulan.<br />

18 Kegiatan Peningkatan Penanganan WTS Meningkatnya Kemampuan dan kemampuan dari Eks<br />

Klien Wanita Tuna Susila dan kesejahteraan dan taraf<br />

Hidup bagi 340 orang Klien. Selama 5 bulan ( 2<br />

angkatan)<br />

Dinsos 500.000.000,00 Unggulan<br />

Dinsos 400.000.000,00<br />

Dinsos 200.000.000,00<br />

Dinsos 250.000.000,00<br />

Dinsos 1.012.909.003,59 Unggulan<br />

Dinsos 800.000.000,00<br />

Dinsos 500.000.000,00<br />

Dinsos 3.500.000.000,00 Unggulan<br />

Dinsos 2.500.000.000,00 Unggulan<br />

IV - 150


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

KETERANGAN<br />

19 Kegiatan peningkatan Jejaring Kerjasama Pelaku- Terlatihnya 30 orang PSM andalan, 32 orang ORSOS Dinsos 300.000.000,00 Unggulan<br />

pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial Masyarakat Bidang Manajemen, 120 org Askesos dan Bantuan<br />

Kesejaqhteraan Sosial Permanen (BKSP)<br />

20 Kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Sosial bagi Terinformasikannya pembangunan bidang Dinsos 250.000.000,00<br />

pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS)<br />

kesejahteraan sosial melalui media keseniaan<br />

sebanyak 5 group kesenian tradisional dan melalui<br />

media elektronik sebanyak 30 stasion Radio di 5<br />

Kab./Kota serta kegiatan bhakti sosial di 3 kelompok<br />

masyarakat.<br />

21 Kegiatan Sosialisasi Pendayagunaan Sumber Terlaksananya sosialisasi Pengumpulan Uang dan Dinsos 78.012.000,00<br />

Dana Sosial<br />

Barang (PUB) 60 org di 12 Kab./Kota<br />

22 Kegiatan Penanganan Gelandangan dan Pengemis Terbinanya 350 org gelandangan dan pengemis Dinsos 2.200.000.000,00 Unggulan<br />

melalui sistem panti sebanyak 2 angkatan dan<br />

dipulangkannya 500 org PMKS orang terlantar dan<br />

pengiriman 15 KK kelokasi transmigrasi<br />

23 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Bidang Terkoordinasinya program bidang pengembangan Bangsos 467.613.951,27<br />

Pengembangan Sosial di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

sosial di Jabar<br />

24 Kegiatan Peningkatan Koordinasi Penanganan Terfasilitasinya penanganan Kepahlawanan, Bangsos 350.000.000,00<br />

Kepahlawanan,<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Keperintisan dan Kejuangan di keperintisan dan kejuangan di jabar<br />

25 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Penanganan Meningkatnya kesaaran masyarakat terhadap Bangsos 314.000.000,00<br />

Lanjut Usia di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

penanganan lansia<br />

26 Kegiatan Fasilitasi Sosialisasi Perda tentang Terfasilitasinya pelaksanaan program penanganan Bangsos 200.558.849,00<br />

Perlindungan Penyandang Cacat dan Fasilitasi penyandang cacat di Jabar<br />

Peringatan HIPENCA Tingkat <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

27 Kegiatan Koordinasi Fasilitasi Pencegahan<br />

Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran<br />

Gelap Narkoba (P4GN) di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

28 Kegiatan Peningkatan Koordinasi dan Fasilitasi<br />

Penanggulangan Bencana di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

29 Kegiatan Fasilitasi Potensi Sumber Kesejahteraan<br />

Sosial melalui Pemilihan Karang Taruna, Orsos<br />

dan PSM Tingkat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Tumbuhnya solidaritas masyarakat terhadap upaya<br />

P4GN di jabar<br />

Bangsos 1.196.407.508,00<br />

- Optimalnya kinerja Sekretriat Satkorlak PB prov. Jabar Bangsos 570.414.347,00<br />

- Terkoordinasinya penanganan bencana di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Terpilihnya Karang Taruna, PSM dan orsos Teladan<br />

Tingkat <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Bangsos 138.979.378,00<br />

IV - 151


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

45 Program Perlindungan Perkembangan Sosial,<br />

Anak dan Remaja<br />

1 Kegiatan Pemberdayaan Karang Taruna dalam<br />

Pelaksanaan usaha Kesejahteraan Sosial<br />

2 Kegiatan Perlindungan dan Pelayanan Sosial Anak<br />

Terlantar<br />

3 Kegiatan Pemulihan Sosial Anak Nakal dan Korban<br />

Narkotika<br />

4 Kegiatan Pencegahan Anak Nakal dan Korban<br />

Narkotika Berbasis Masyarakat<br />

5 Kegiatan Koordinasi Penanganan Masalah Anak di<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

a. Meningkatnya pemahaman tentang hak dan kewajiban<br />

anak dan remaja serta reproduksi remaja<br />

b. Mendorong peran lembaga dan pemulihan sosial serta<br />

penanggulangan anak korban narkoba<br />

c. Mendorong peningkatan kesadaran masyarakat<br />

terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba<br />

d. Mendorong pertumbuhan anak dengan terlindunginya<br />

hak-hak anak<br />

- Terlaksananya Bimbingan pemantapan bagi 60 Orang<br />

Pengurus Karang Taruna , Usaha ekonomis Produktif<br />

60 Org pengurus Karang Taruna, Terselenggaranya<br />

pelatihan UKS bagi 60 Orang Pengurus Karang<br />

Taruna, Terlaksananya Forum Jaringan Ekonomi<br />

Karang taruna Prov. Jabar sebanyak 70 Org, serta<br />

terlaksanya Bulan Bhakti Karang taruna Tingkat <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong> bagi 125 orang.<br />

Tersantuninya 30 anak Balita Terlantar di Panti Sosial<br />

Taman Penitipan Anak (PSTPA), Terbantunya 60<br />

orang tua anak terlantar serta terbantunya 100 anak<br />

terlantar berupa pemberian paket dalam hari besar<br />

Terpulihkannya 75 orang anak nakal di Panti Sosial<br />

Marsudi Putra Cileungsi Bogor ( PSMP) dan 80 orang<br />

Eks Korban Narkotika di Balai Pemulihan sosial<br />

Pamardi Putra ( BPSPP) Lembang<br />

Terbinanya 35 orang korban narkotik dan terlayaninya<br />

140 orang anak nakal<br />

Bersama (KUBE)<br />

pada 28 Kelompok Usaha<br />

Terkoordinasinya dan terfasilitasinya program<br />

perlindungan perkembangan sosial, anak dan remaja<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

3.048.876.767,73<br />

Dinsos 752.780.000,00 Unggulan<br />

Dinsos 550.000.000,00<br />

Dinsos 200.000.000,00<br />

Dinsos 915.516.954,83<br />

Bangsos 630.579.812,90<br />

KETERANGAN<br />

IV - 152


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

46 Program Pembinaan Lembaga Sosial<br />

Keagamaan<br />

1 Fasilitasi Pemberdayaan Lembaga Sosial<br />

Keagamaan<br />

2 Fasilitasi dan Koordinasi dalam Rangka Bantuan<br />

Sarana dan Prasarana Keagamaan Pontren,<br />

Mesjid di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

3 Pendidikan dan Pelatihan Guru Madrasah Swasta<br />

di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Meningkatnya peran lembaga-lembaga sosial<br />

keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan<br />

dalam pembangunan.<br />

- Terlaksananya subsidi dan imbal swadaya<br />

pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana<br />

kepada lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan.<br />

- Meningkatnya peran lembaga-lembaga sosial<br />

keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan<br />

dalam pembangunan<br />

- Meningkatnya peran lembaga-lembaga sosial<br />

keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan<br />

dalam pembangunan<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

4.967.311.167,00<br />

KETERANGAN<br />

Biro Yansos 3.267.311.167,00 Penunjang<br />

Biro Yansos 700.000.000,00 Penunjang<br />

Biro Yansos 1.000.000.000,00<br />

Penunjang<br />

IV - 153


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

47 Program Pemberdayaan Infrastruktur dan<br />

Suprastruktur Politik<br />

1 Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat<br />

pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh<br />

agama<br />

a. Terwujudnya peran dan fungsi partai politik dalam<br />

mewujudkan sistem politik yang demokratis<br />

b. Terwujudnya peningkatan kapasitas DPRD<br />

- Terserapnya dan terkoordinasikannya berbagai saran<br />

dan aspirasi untuk merumuskan kebijakan umum<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

38.996.081.630,00<br />

Setwan 200.000.000,00<br />

2 Kegiatan Reses - Terlaksananya penyerapan aspirasi masyarakat di Setwan 8.700.000.000,00<br />

daerah Pemilihan untuk 100 orang anggota DPRD<br />

3 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD - Terlaksananya koordinasi dan konsultasi terhadap Setwan 14.250.000.000,00<br />

Dalam dan Luar Daerah<br />

pelaksanaan<br />

Undangan<br />

implementasi/kebijakan Perundang-<br />

4 Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota - Terlaksananya kegiatan In House Training, Workshop Setwan 300.000.000,00<br />

DPRD<br />

dan kegiatan sejenis lainnya<br />

5 Fasilitasi Pengawalan Kegiatan Pimpinan DPRD - Terlaksananya pengawalan dalam kegiatan pimpinan Setwan 100.000.000,00<br />

6 Biaya fasiltasi dalam rangka kelancaran kegiatan Terlaksananya fasiltasi dalam rangka kelancaran Setwan 100.000.000,00<br />

pimpinan DPRD<br />

kegiatan pimpinan DPRD<br />

7 Sewa tempat/Gedung dalam pelaksanaan kegiatan<br />

DPRD<br />

- Tersedianya Tempat/Gedung dalam kegiatan DPRD Setwan 560.000.000,00<br />

8 Badan Kerjasama Pimpinan DPRD se Indonesia - Pelaksanaan kegiatan Badan Kerjasama Pimpinan Setwan 650.000.000,00<br />

9 Penyusunan Raperda Prakarsa/Hak Inisiatif DPRD<br />

DPRD se Indonesia<br />

- Tersusunnya Raperda Prakarsa/Hak Inisiatif DPRD di Setwan 600.000.000,00<br />

di Media Massa<br />

media massa<br />

10 Kegiatan Parlementaria - Pelaksanaan fasilitasi kegiatan parlementaria Setwan 400.000.000,00<br />

11 Penyediaan Tenaga Ahli dan Kajian Akademik - Pelaksanaan penyediaan tenaga ahli dan kajian Setwan 300.000.000,00<br />

12 Fasilitasi dan konsultasi masalah-masalah hukum<br />

dan administrasi<br />

akademik dalam rangka fasilitasi kinerja DPRD<br />

- Tersosialisasikannya aturan hukum dan administrasi Setwan 300.000.000,00<br />

13 Penyediaan BBM, Pelumas bagi Pimpinan DPRD - Tersedianya BBM, pelumas bagi Pimpinan DPRD dan Setwan 3.750.000.000,00<br />

dan TLA, Gas bagi Anggota DPRD<br />

TLA, Gas bagi Anggota DPRD<br />

14 Pengadaan Pakaian Dinas beserta - Tersedianya Pakaian Dinas beserta kelengkapannya Setwan 420.000.000,00<br />

kelengkapannya bagi anggota DPRD<br />

bagi anggota DPRD<br />

15 Penyediaan Jasa Kesehatan bagi Anggota DPRD - Terbayarnya Jasa Asuransi Kesehatan bagi Anggota<br />

DPRD<br />

Setwan 1.400.000.000,00<br />

16 Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD - Lancarnya pelaksanaan tugas Pimpinan DPRD Setwan 500.000.000,00<br />

17 Fasilitasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur - Terfasilitasinya Pemilihan dan Peresmian Gubernur Setwan 500.000.000,00<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> <strong>2008</strong>-2013 (Penyampaian Visi, Misi<br />

dan Pelantikan)<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

18 Penyusunan informasi kegiatan DPRD<br />

- pelaksanaan penyusunan informasi kegiatan DPRD Setwan 350.000.000,00<br />

(Bewara/Jurnal)<br />

(Bewara/Jurnal)<br />

19 Fasilitasi pemberian bantuan keuangan kepada - Meningkatnya peran dan fungsi serta perilaku politik Bakesbanglinmas 146.748.580,00<br />

partai politik<br />

Parpol yang dilandasi semangat dan nasionalisme<br />

KETERANGAN<br />

IV - 154


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

20 Pemantapan koordinasi, konsultasi mediasi infra - Meningkatnya wawasan dan pemahaman bagi infra Bakesbanglinmas 300.000.000,00<br />

dan supra struktur politik dalam rangka suksesnya dan supra struktur politik dalam rangka suksesnya<br />

Pemilu di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Pemilu di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

21 Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Terlaksananya Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Bakorwil Bogor 125.000.000,00<br />

Pilkada se Wilayah Bogor<br />

Pilkada se Wilayah Bogor<br />

22 Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Terlaksananya Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Bakorwil Cirebon 125.000.000,00<br />

Pilkada se Wilayah Cirebon<br />

Pilkada se Wilayah Cirebon<br />

23 Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Terlaksananya Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Bakorwil Purwakarta 125.000.000,00<br />

Pilkada se Wilayah Purwakarta<br />

Pilkada se Wilayah Purwakarta<br />

24 Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Terlaksananya Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Bakorwil Priangan 175.000.000,00<br />

Pilkada se Wilayah Priangan<br />

Pilkada se Wilayah Priangan<br />

25 Fasilitasi Pengesahan Penggantian Pimpinan dan - Terlaksananya proses penggantian antar waktu Biro Dekonsentrasi 500.000.000,00<br />

Anggota DPRD <strong>Provinsi</strong>, Kab dan Kota (Verifikasi<br />

proses PAW)<br />

anggota DPRD <strong>Provinsi</strong>/Kab/Kota (26 Kab/Kota)<br />

26 Desk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur - Terwujudnya penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Biro Dekonsentrasi 2.000.000.000,00<br />

Tahun <strong>2008</strong><br />

dan Wakil Gubernur pada Tahun <strong>2008</strong>; 26 kab/Kota;<br />

42 orang Tim Desk Pilgub<br />

27 Desk Pemilihan Bupati/Wakil Bupati dan - Terwujudnya penyelenggaraan pemilihan Bupati/Wakil Biro Dekonsentrasi 1.500.000.000,00<br />

Walikota/Wakil Walikota di 16 Kab/Kota se <strong>Jawa</strong> Bupati dan Walikota/Wakil Walikota di 16 Kab/Kota se<br />

<strong>Barat</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>; 5 kota dan 11 kabupaten; 42 orang Tim<br />

Desk Pilkada<br />

28 Sosialisasi UU No. 22 Tahun 2007 tentang - Tersosialisasikannya UU No. 22 tahun 2007 tentang Biro Dekonsentrasi 619.333.050,00<br />

Penyelenggaraan Pemilihan Umum<br />

Penyelenggaraan Pemilihan Umum; 100 orang peserta<br />

dri 26 Kab/Kota<br />

KETERANGAN<br />

IV - 155


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

48 Program Peningkatan Pemberdayaan<br />

Perempuan<br />

1 Kegiatan Pelayanan dan Perlindungan Sosial<br />

Perempuan Korban Trafiking<br />

a. Mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas<br />

organisasi/lembaga perempuan dalam pembangunan<br />

b. Mendorong peningkatan kualitas dan kuatitas<br />

perempuan dalam pembangunan<br />

c. Mendorong pengaurusutamaan gender pada setiap<br />

aspek kehidupan<br />

d. Meningkatnya kebijakan yang berbasis gender<br />

e. Meningkatnya pemahaman dan perlindungan terhadap<br />

hak-hak perempuan dan anak<br />

Terlindunginya 40 orang korban trafficking aksidental<br />

dan terlaksananya pemberdayaan bagi 45 orang<br />

korban trafficking.<br />

Terbantunya 1600 orang Wanita Rawan Sosial<br />

ekonomi melalui Usaha ekonomis Produktif<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

6.339.656.452,82<br />

Dinsos 250.000.000,00 Unggulan<br />

2 Kegiatan Bimbingan Usaha Ekonomis Produktif<br />

bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi<br />

Dinsos 1.148.760.803,42 Unggulan<br />

3 Koordinasi pelaksanaan P2WKSS Meningkatnya Keterpaduan Pelaksanaan program BPMD 156.855.500,00<br />

P2WKSS di 26 Desa/Kelurahan<br />

4 Pelatihan P2WKSS Meningkatnya Kemampuan dan keterampilan 650 BPMD 744.814.500,00<br />

5 Lomba Pelaksanaan P2WKSS<br />

orang akder P2WKSS di 26 Desa/Kelurahan<br />

Terpilihnya 12 desa/Kelurahan lokasi Binaan P2WKSS<br />

berprestasi di 26 Kabupaten/Kota<br />

BPMD 305.640.000,00<br />

6 Koordinasi Pelaksanaan Poyandu Meningkatnya Keterpaduan pelaksanaan Posyandu di<br />

26 Kabupaten/Kota.<br />

BPMD 145.073.500,00<br />

7 Pelatihan Kader Posyandu Meningkatnya Kemampuan dan keterampilan 650 BPMD 1.288.001.500,00<br />

orang Kader Posyandu di 26 Desa/Kelurahan Binaan<br />

P2WKSS.<br />

8 Lomba Pelaksanaan Posyandu Terpilihnya 12 Posyandu Terbaik dan 12 Kader BPMD 160.058.000,00<br />

9 Koordinasi Pemberdayaan Perempuan Kepala<br />

Posyandu berprestasi.di 26 Kabupaten/Kota<br />

Meningkatnya keterpaduan pelaksanaan PEKKA di 4 BPMD 75.960.000,00<br />

Keluarga<br />

Kabupaten.<br />

10 Pelatihan Keterampilan Pemberdayaan Meningkatnya Kemampuan dan keterampilan 120 BPMD 331.986.531,00<br />

Perempuan Kepala Keluarga<br />

orang anggota PEKKA di 4 kabupaten Lokasi PEKKA<br />

11 Forum Wilayah Pemberdayaan Perempuan Kepala Meningkatnya keterpaduan dan sinergitas pelaksanaan<br />

Keluarga<br />

PEKKA di 4 Kabupaten.<br />

12 Sosialisasi Undang-undang Nomor 21 tahun 2003 Meningkatnya wawasan dan pemahaman 100 orang<br />

tentang Pemilu<br />

pengurus organisasi Perempuan<br />

13 Workshop Kaukus Perempuan Politik Indonesia Meningkatnya pemahaman 150 orang anggota KPPI<br />

(KPPI)<br />

dalam kehidupan berpolitik<br />

14 Pembinaan KPPI Kabupaten/Kota Meningkatnya wawasan 100 orang anggota KPPI<br />

dalam kehidupan berpolitik<br />

BPMD 133.578.000,00<br />

BPMD 52.264.000,00<br />

BPMD 403.185.000,00<br />

BPMD 102.050.500,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 156


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

15 Pendidikan Politik bagi Organisasi dan Kelompok Terlatihnya 100 orang anggota KPPI dan kelompok BPMD 102.050.500,00<br />

Masyarakat Perempuan<br />

masyarakat dalam kehidupan berpolitik<br />

16 Koordinasi Pemulangan Korban Trafficking Meningkatnya keterpaduan program SKPD dan LSM<br />

di 26 Kab/Kota dalam penanggulangan Trafficking<br />

BPMD 25.378.000,00<br />

17 Sosialisasi Undang-undang Nomor 21 tentang<br />

Penghapusan Tindak Pidana Perdagangan Orang<br />

(PTPPO)<br />

Meningkatnya pemahaman dan wawasan 500 orang<br />

aparat dan masyarakat dalam peningkatan<br />

perlindungan terhadap hak-hak Perempuan.<br />

BPMD 156.898.000,00<br />

18 Sosialisasi Kota Layak Anak Meningkatnya pemahaman 300 orang aparat dan LSM<br />

tentang Tata Ruang bagi Anak .<br />

BPMD 145.918.000,00<br />

19 Koordinasi Layanan Satu Atap Korban Kekerasan Meningkatnya pemahaman 50 orang aparat Kab/Kota BPMD 24.828.000,00<br />

Berbasis Gender<br />

dalam pembuatan Layanan Satu Atap Korban<br />

20 Fasilitasi Penanganan Trafficking di<br />

Kekerasan.<br />

Terfasilitasinya Penanganan Trafficking Bangsos 160.000.000,00<br />

21<br />

Kabupaten/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />

Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan sebagai Meningkatnya kualitas Hidup perempuan sebagai Bangsos 251.476.118,40<br />

Penggerak Masyarakat (Harganas dan Hari Ibu) penggerak masyarakat<br />

22 Kegiatan Fasilitasi, Koordinasi dan Optimalisasi Terlaksananya fasilitasi, Koordinasi dan Optimalisasi Bangsos 174.880.000,00<br />

Pemberdayaan Perempuan dalam Partisipasi Pemberdayaan Perempuan dalam Partisipasi<br />

Pembangunan<br />

Pembangunan<br />

KETERANGAN<br />

IV - 157


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

49 Program Peningkatan Apresiasi Seni 4.655.712.253,00<br />

1 Pelestarian, Pengembangan, dan Pemanfaatan<br />

2<br />

kelembagaan Sumber Daya Kesenian<br />

Peningkatan Kualitas dan Kreativitas Seni Budaya<br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

3 Temu Karya Taman Budaya se Indonesia - Terlaksananya temu karya Taman Budaya se<br />

Indonesia dalam rangka peningkatan apresiasi<br />

masyarakat terhadap kesenian daerah<br />

4 Peningkatan apresiasi seni dan pembinaan serta<br />

pengembangan seni<br />

Budaya<br />

budaya daerah di Taman<br />

5 Peningkatan Informasi dan Promosi Budaya di<br />

6<br />

Anjungan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TMII<br />

Fasilitasi dan Pembinaan Minat Bakat Seni Kepada<br />

Masyarakat<br />

KETERANGAN<br />

- Melestarikan dan mengembangkan kelembagaan Disbudpar 1.000.000.000,00 Penunjang<br />

sumber daya kesenian<br />

- Melestarikan dan meningkatkan apresiasi masyarakat<br />

thd seni daerah melalui pentas seni kolosal hut RI ke<br />

63; duta seni pelajar se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>; festival kesenian<br />

tingkat nasional ke VII; festival bunaken; festival reog,<br />

jaipongan dan karya komponis muda se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Disbudpar 1.250.000.000,00 Penunjang<br />

- Melestarikan dan meningkatkan apresiasi masyarakat<br />

terhadap<br />

daerah<br />

seni daerah melalui pagelaran kesenian<br />

- Terfasilitasinya promosi budaya <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />

anjungan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TMII<br />

- Terfasilitasinya pembinaan terhadap masyarakat<br />

melalui minat bakat seni<br />

Disbudpar 800.000.000,00 Penunjang<br />

Disbudpar 680.712.253,00 Penunjang<br />

Disbudpar 775.000.000,00 Penunjang<br />

Disbudpar 150.000.000,00 Penunjang<br />

IV - 158


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

50 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur berikut<br />

dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

dengan pemeliharaannya<br />

Aparatur<br />

b. Meningkatnya<br />

pelayanan<br />

kinerja aparatur dalam memberikan<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

320.825.355.574,54<br />

1 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi Pengadaan barang dan jasa (Biro perlengkapan) Biro Perlengkapan 8.358.292.215,81<br />

2 Kegiatan Penyelenggaraan Ketatausahaan pada Terwujudnya pelayanan penyelenggaraan Biro umum 884.432.604,55<br />

unit kerja Setda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

ketatausahaan<br />

3 Kegiatan proses kearsipan di unit kerja Biro-biro<br />

Lingkup Setda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Terwujudnya pelayanan penyelenggaraan kearsipan Biro umum 926.691.275,37<br />

4 Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat Terwujudnya<br />

menyurat<br />

pelayanan penyelenggaraan surat Biro umum 583.836.606,60<br />

5 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terwujudnya pelayanan penyelenggaraan administrasi Biro umum 28.369.445.426,98<br />

Perkantoran<br />

keprotokolan,<br />

telekomunikasi<br />

kerumahtanggaan, sandi dan<br />

6 Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi di<br />

- Terselenggaranya peringatan hari besar nasional dan<br />

tertentu<br />

- Terwujudnya pelayanan penyelenggaraan rapat-rapat Biro umum 16.410.042.622,58<br />

daerah dan luar daerah<br />

koordinasi dan konsultasi di daerah dan luar daerah<br />

7 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Keuangan - Tercapainya ketepatan pelayanan administrasi Biro umum 1.448.453.735,12<br />

Setda<br />

keuangan<br />

8 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Administrasi perkantoran Biro Kepegawaian<br />

719.891.848,26<br />

Perkantoran<br />

- Penyusunan<br />

pemerintah<br />

laporan akuntabilitas kinerja instansi<br />

- Penyusunan RKA<br />

- Pengadaan obat-obatan di Poliklinik Setda<br />

9 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terwujudnya pelayanan pemeliharan sarana dan Biro umum 13.047.682.609,83<br />

Kantor<br />

prasarana kantor bagian rumah tangga<br />

10 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terwujudnya pelayanan pemeliharaan sarana dan Biro umum 1.355.923.173,30<br />

Sandi dan Telekomunikasi<br />

prasarana sandi dan telekomunikasi<br />

11 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang Setwan 14.377.806.683,38<br />

Perkantoran<br />

memadai dalam rangka pelaksanaan tugas<br />

12 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

operasional kantor<br />

Tersedianya sarana dan prasarana kantor Setwan Setwan 7.533.243.770,55<br />

Kantor<br />

dalam mendukung aktivitas anggota DPRD<br />

13 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang Dinas Pendapatan 34.808.551.604,20<br />

Perkantoran<br />

memadai dalam rangka pelaksanaan tugas<br />

14 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

operasional kantor<br />

Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Dinas Pendapatan 1.113.822.650,04<br />

Kantor<br />

Pendapatan Daerah<br />

KETERANGAN<br />

IV - 159


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

15 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Tersedianya alat tulis kantor, komponen instalasi listrik, Bapeda 5.878.101.888,22<br />

Perkantoran<br />

barang cetakan dan penggandaan, jasa jaminan<br />

pemeliharaan kesehatan PNS, jasa komunikasi<br />

sumber daya air, dan listrik, sarana media informasi,<br />

terselenggaranya jasa surat menyurat, terpeliharanya<br />

kebersihan kantor, tersedianya sarana dan prasarana<br />

olah raga, perlengkapan kantor, jamuan makan,<br />

tersusunnya bahan LKPJ Gubernur tahun 2007, RKA<br />

dan laporan keuangan, koordinasi dan konsultasi<br />

perencanaan dan terlaksananya kegiatan pembinaan<br />

para pengelola keuangan dan sekretariat<br />

16 Kegiatan<br />

Kantor<br />

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

17 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

18 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

19 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

20 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

21 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

22 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

23 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

24 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

25 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran<br />

26 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

27 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

Meningkatnya kenyamanan kinerja aparatur Bapeda<br />

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya<br />

Bapeda 1.138.348.764,24<br />

Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang Bawasda 2.801.773.217,21<br />

memadai dalam rangka pelaksanaan tugas<br />

operasional kantor<br />

Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Bawasda Bawasda 821.201.057,85<br />

Meningkatnya sinergitas program dan kegiatan dinas Dinas Pol PP 2.916.396.139,49<br />

Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Pol PP 1.549.517.910,94<br />

Terselenggaranya administrasi perkantoran Balitbangda 3.575.352.456,71<br />

Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Balitbangda 696.833.943,38<br />

- Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Bapesitelda 3.560.956.400,22<br />

memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />

operasional kantor<br />

- Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Bapesitelda 654.877.330,69<br />

memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />

operasional kantor<br />

Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang Bandiklatda 3.170.355.092,68<br />

memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />

operasional kantor<br />

- Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Bandiklatda 1.931.307.849,88<br />

- Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang Bakesbanglinmas 1.425.790.918,35<br />

memadai dalam rangka pelaksanaan tugas<br />

operasional kantor<br />

KETERANGAN<br />

IV - 160


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

28 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terselenggaranya pemeliharaan barang inventaris Bakesbanglinmas 803.191.520,85<br />

Kantor<br />

dalam rangka efisiensi dan penggunaan sarana<br />

29 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

perkantoran<br />

Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana Bakorwil Bogor 1.795.775.178,57<br />

Perkantoran<br />

kantor serta memperlancar tugas operasional kantor<br />

30 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

31 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran<br />

32 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

33 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran<br />

34 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

35 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

36 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

37 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

38 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

39 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

40 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

41 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

42 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

43 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran<br />

Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana<br />

kantor serta memperlancar tugas operasional kantor<br />

Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang<br />

memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />

operasional kantor<br />

Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang<br />

memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />

operasional kantor<br />

Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang<br />

memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />

operasional kantor<br />

Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang<br />

memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />

operasional kantor<br />

Terlayaninya kegiatan operasional Bakorwil Priangan<br />

dengan baik<br />

Terlayaninya kegiatan operasional Bakorwil Priangan<br />

dengan terpeliharanya sarana prasarana kantor<br />

Bakorwil Bogor 1.055.185.716,35<br />

Bakorwil Purwakarta 1.869.502.110,12<br />

Bakorwil Purwakarta 1.335.358.650,08<br />

Bakorwil Cirebon 1.914.156.948,50<br />

Bakorwil Cirebon 785.644.908,19<br />

Bakorwil Priangan 1.565.710.242,82<br />

Bakorwil Priangan 517.734.439,41<br />

Terlaksananya pelayanan prima pada masyarakat Kantor Kas Daerah 1.424.382.560,09<br />

Terlaksananya pelayanan prima pada masyarakat Kantor Kas Daerah 133.565.376,43<br />

Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang Basipda 1.439.240.962,25<br />

memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />

operasional kantor<br />

Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Basipda Basipda 699.545.433,63<br />

Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran<br />

yang memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />

operasional kantor<br />

Terwujudnya sarana dan prasarana kantor yang<br />

memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />

operasional kantor<br />

Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang<br />

memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />

operasional kantor<br />

Bapusda 2.225.597.750,14<br />

Bapusda 809.939.533,23<br />

Kantor Perwakilan 1.602.430.380,10<br />

KETERANGAN<br />

IV - 161


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

44 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Berfungsi dan terpeliharanya sarana dan prasarana Kantor Perwakilan 932.427.531,01<br />

Kantor<br />

kantor dengan baik<br />

45 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Tersedianya alat tulis kantor Dinas Pertanian 2.467.380.947,67<br />

Perkantoran Dinas Pertanian<br />

- Tersedianya<br />

kegiatan kerja<br />

materai-materai dan perangko untuk<br />

- Terkirimnya surat-surat dinas/dokumen dengan<br />

instansi lain/UPTD<br />

- Tersedianya barang cetakan blanko-blanko adm.<br />

keuangan, kepegawaian, perpustakaan, umum dll<br />

- Tersedianya penggandaan/foto copy berkas/laporanlaporan<br />

- Terlaksananya<br />

instansi lain<br />

administrasi keuangan dinas dan<br />

- Terealisasinya jasa langganan telepon di Dinas<br />

Pertanian Tanaman Pangan prov.Jabar<br />

- Terealisasinya jasa langganan listrik<br />

- Terealisasinya jasa langganan air dan pengisian gas<br />

46 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran BPB Padi<br />

- Terlaksananya kebersihan gedung dan lingkungan<br />

sekitar kantor<br />

- Tersedianya alat-alat penerangan kantor<br />

- Terealisasinya jasa instalasi listrik<br />

- Tersedianya makanan dan minuman untuk pegawai,<br />

rapat-rapat,tamu dinas.<br />

- Tersedianya bahan bacaan dan perundang-undangan<br />

selama 12 Bulan<br />

- Terealisasinya langganan surat kabar/majalah untuk<br />

informasi (12 Bln)<br />

- Terfasilitasinya untuk koordinasi dan konsultasi di<br />

dalam dan luar prov.<br />

- Tersedianya obat-obatan untuk pegawai<br />

- Terealisasinya langganan internet<br />

- Tersusunnya laporan-laporan (bulanan, triwulan,<br />

semesteran dan tahunan)<br />

- Tersusunnya dokumentasi dan publikasi (1 tahun)<br />

- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 360.491.640,70<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />

UPTD Balai Pengembangan Benih Padi Cihea <strong>Provinsi</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

KETERANGAN<br />

IV - 162


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

47 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 340.631.296,62<br />

Perkantoran BPB palawija<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />

48 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

UPTD Balai Pengembangan Benih Palawija Plumbon<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 342.430.469,84<br />

Perkantoran BPB Kentang<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />

UPTD Balai Pengembangan Benih Kentang<br />

51 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Pangalengan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 190.062.486,91<br />

Perkantoran BPT Mekanisasi Pertanian<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />

UPTD Balai Pengembangan Teknologi Mekanisasi<br />

47 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Cihea <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 406.345.631,14<br />

Perkantoran BPSBTPH<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />

UPTD Balai Pengembangan Sertifikasi Benih<br />

52 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Tananaman Pangan dan Hortikultura <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 839.141.601,31<br />

Perkantoran BPTPH<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />

UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan<br />

53 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Hortikultura <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 538.470.022,06<br />

Perkantoran Bapeltan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />

UPTD Balai Pelatihan Pertanian Cihea <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />

<strong>Barat</strong><br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

-<br />

54 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 384.850.362,95<br />

Perkantoran BPBHAT Pasirbanteng<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />

UPTD Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan<br />

Aneka Tanaman Pasirbanteng <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

KETERANGAN<br />

IV - 163


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

55 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terlaksananya pengecatan dan pelaburan gedung Dinas Pertanian 940.329.293,26<br />

Kantor Dinas Pertanian<br />

kantor<br />

- Terpeliharanya peralatran meubelair<br />

- Terpeliharanya lingkungan/taman kantor<br />

- Terpeliharanya pagar dan benteng kantor<br />

- Terpeliharanya fasilitas kantor<br />

- Terpeliharanya jaringan internet dan LAN<br />

- Terpeliharanya jaringan listrik dan telepon<br />

- Terpelihara dan terawatnya kendaraan dinas roda 4<br />

dan 2<br />

- Tersedianya ban mobil kendaraan dinas<br />

- Tersedianya pelumas/oli untuk kendaraan dinas<br />

- Tersedianya bahan bakar untuk kendaraan operasional<br />

56 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor BPB Padi<br />

57 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor BPB Palawija<br />

58 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor BPB Kentang<br />

59 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor BPT Mekanisasi Pertanian<br />

60 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor BPSBTPH<br />

61 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor BPTPH<br />

62 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor Bapeltan<br />

63 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor BPBHAT Pasirbanteng<br />

64 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

- Terealisasinya surat-surat kendaraan dinas<br />

- Terealisasinya asuransi keamanan kendaraan<br />

- Terealisasinya asuransi gedung kantor<br />

- Tersedianya tabung pemadam kebakaran<br />

- Terpeliharanya rumah dinas.<br />

- Terpeliharanya dokumentasi dan publikasi<br />

- Terciptanya pemeliharaan/perbaikan halaman<br />

perkantoran dengan baik dan lancar<br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />

pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />

- Untuk 299 orang pegawai terdiri dari : 242 PNS dan 22<br />

orang TKK dan THL<br />

Dinas Pertanian 320.521.685,58<br />

Dinas Pertanian 351.146.800,87<br />

Dinas Pertanian 456.803.493,10<br />

Dinas Pertanian 254.786.430,44<br />

Dinas Pertanian 710.095.212,08<br />

Dinas Pertanian 1.097.940.784,49<br />

Dinas Pertanian 459.621.544,97<br />

Dinas Pertanian 222.433.361,06<br />

Dinas Peternakan 3.345.321.922,75<br />

KETERANGAN<br />

IV - 164


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

65 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

- Pengadaan ATK, Barang Cetakan, Materai dan<br />

perangko, pengiriman paket/dokumen, penyediaan<br />

jasa administrasi keuangan, pembayaran telepon,<br />

listrik dan air, jasa kebersihan gedung dan lingkungan,<br />

jasa instalasi listrik, penyediaan makan dan minuman,<br />

penyediaan surat kabar dan majalah untuk 12 bulan<br />

- Rapat Koordinasi dan konsultasi serta koneksitas<br />

dengan instansi terkait, 26 Kab/kota, antar <strong>Provinsi</strong>,<br />

dalam provinsi/ antar SKPD serta dengan Badan<br />

Legislatif<br />

- Pengendalian, pengawasan dan pendistribusian surat<br />

masuk sebanyak 9500 buah<br />

- Terrealisasinya penerbitan SPM, pengesahan SPJ<br />

Dinas Peternakan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

- Adanya DPA perubahan <strong>2008</strong> dan tersusunnya RKA<br />

2009 sesuai dengan Peraturan Perundang Undangan<br />

yang berlaku<br />

- Tertib Administrasi Penglolaan Pendapatan asli<br />

Daerah<br />

- Pemberdayaan Tenaga Kerja Kontrak dan tenaga<br />

harian lepas sebanyak 22 Orang<br />

- Terselenggaranya kelancaran surat menyurat dan<br />

kearsipan selama 1 ( satu ) tahun<br />

- Peningkatan pengelolaan administrasi Barang,<br />

Keuangan dan sumber Daya Aparatur selama 1 (satu)<br />

Tahun<br />

- Tersusunnya Laporan Bulanan, Triwulanan,<br />

Semesteran dan Tahunan<br />

- Tersusunnya RKBU, RTBU, RKPB dan RTPB untuk<br />

kebutuhan 14 unit kerja<br />

- Terpeliharanya gedung kantor dinas 1 unit dan 8<br />

bangunan gedung kantor UPTD dan 5 instalasi<br />

- Terpeliharanya mobil jabatan sebanyak 2 unit dan<br />

kendaraan operasional roda 4 sebanyak 36 unit dan<br />

roda 2 sebanyak 19 unit<br />

- Terpeliharanya perlengkapan kantor 144 unit, alat<br />

berat, meubeuler 1 unit<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Dinas Peternakan 1.750.000.000,00<br />

66 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran di - Terpenuhinya kebutuhan listrik Dinas Peternakan 100.000.000,00<br />

BPPT Sapi Potong Ciamis<br />

- Terselesaikannya honorarium TKK dan THL untuk 15<br />

orang<br />

- Tersedianya ATK 1 unit<br />

67 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor di - Tersedianya alat elektronika dan listrik 1 unit Dinas Peternakan 59.101.000,00<br />

BPPT Sapi Potong Ciamis<br />

- Terawatnya kendaraan operasional 2 unit<br />

KETERANGAN<br />

IV - 165


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

68 Penyelenggaran Administrasi Perkantoran di<br />

BPPTD Margawati dan SPTD Trijaya<br />

- Terpeliharanya lingkungan dan jaringan air di BPPT<br />

sapi potong Ciamis<br />

- Terpeliharaanya bangunan gedung dan rumah dinas 1<br />

unit<br />

- Tersedianya lahan sewa lokasi perbibitan ternak<br />

domba di margawati seluas 27 ha dab trijaya seluas 8<br />

ha<br />

- Terpenuhinya kebutuhan listrik<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Dinas Peternakan 100.000.000,00<br />

69 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor di<br />

BPPT Margawati dan SPTD Trijaya<br />

- Terawatnya kendaraan operasional 5 unit<br />

- Terpeliharanya gedung kantor dan rumah dinas<br />

- Terpeliharanya taman dan lingkungan balai<br />

Dinas Peternakan 61.549.500,00<br />

70 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran BPPT Terpenuhinya kebutuhan operasional Dinas<br />

Dinas Peternakan 100.000.000,00<br />

Sapi Perah Bunikasih Kab. Cianjur<br />

Peternakan<br />

71 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor BPPT Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor BPPT Dinas Peternakan 150.000.000,00<br />

Sapi Perah Bunikasih Kab. Cianjur<br />

Sapi Perah Bunikasih Kab. Cianjur<br />

72 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran di - Terpenuhinya kebutuhan listrik dan telpon selama 13 Dinas Peternakan 100.000.000,00<br />

BPPT Sapi Perah Cikole<br />

bulan<br />

- Terselesaikannya pembayaran upah TKK dan pekerja<br />

harian selama 13 bulan<br />

73 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor di<br />

BPPT Sapi Perah Cikole<br />

- Terpeliharanya bangunan gedung kantor dan kandang<br />

- Terpeliharanya lingkungan/taman di lingkungan balai<br />

dan instalasi<br />

- Terawatnya kendaraan operasional, peralatan dan<br />

mesin<br />

Dinas Peternakan 150.000.000,00<br />

74 Penyelenggaraaan Administrasi Perkantoran Balai - Terlaksananya administrasi perkantoran Dinas Peternakan 47.104.500,00<br />

Pelatihan Peternakan<br />

- Terpeliharanya sarana dan prasarana<br />

- Terpenuhinya kebutuhan listrik<br />

75 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Balai - Terawatnya kendaraaan operasional 1 unit Dinas Peternakan 17.275.000,00<br />

Pelatihan Peternakan<br />

- Terpeliharanya taman dan lingkungan balai pelatihan<br />

peternakan<br />

- Terpeliharanya gedung perkantoran<br />

76 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran di - Terpenuhinya kebutuhan listrik dan telpon selama 12 Dinas Peternakan 100.000.000,00<br />

BPPT Unggas Jatiwangi<br />

bulan<br />

- Tersedianya kebutuhan ATK<br />

- Terlaksananya pembayaran honorarium tenaga<br />

honorer dan TKK<br />

77 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor di - Terpeliharanya bangunan gedung kantor 1 unit, rumah Dinas Peternakan 150.000.000,00<br />

BPPT Unggas Jatiwangi<br />

dinas 1 unit, rumah karyawan 4 kopel (8 unit) dan<br />

kandang ternak<br />

- Terpeliharanya kendaraan operasional roda 4<br />

sebanyak 2 unit, roda 2 sebanyak 1 unit dan peralatan<br />

penunjang 1 paket<br />

KETERANGAN<br />

IV - 166


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

- Terpenuhinya kebutuhan alat listrik dan elektronika<br />

sebanyak 1 paket<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

78 Penyelenggaraan administrasi perkantoran di - Terpenuhinya kebutuhan listrik dan telpon selama 12 Dinas Peternakan 59.597.000,00<br />

BPSPP Cikole<br />

bulan<br />

- Tersedianya kebutuhan ATK<br />

- Terlaksananya pembayaran honorarium TKK dan THL<br />

untuk 3 orang<br />

79 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor di - Terpenuhinya pengadaan alat listrik dan elektronik Dinas Peternakan 150.000.000,00<br />

BPSPP Cikole<br />

sebanyak 1 unit<br />

- Terawatnya kendaraaan operasional sebanyak 1 unit<br />

80 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran di<br />

BPPHK Cikole<br />

81 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor di<br />

BPPHK Cikole<br />

- Terpeliharanya bangunan gedung kantor dan<br />

lingkungan sebanyak 1 unit<br />

- Terpenuhinya kebutuhan listrik dan telpon selama 12<br />

bulan<br />

- Terlaksananya pembayaran honorarium TKK dan THL<br />

selama 12 bulan<br />

- Terlaksananya keikutsertaan rakor laboratorium<br />

keswan regional dan nasional, rakor laboratorium<br />

kesmavet, dan rakonteknas<br />

- Terlaksananya keikutsertaan workshop good laboratory<br />

practice dan jejaring kerja laboratorium veteriner<br />

Dinas Peternakan 100.000.000,00<br />

- Terlaksananya keikutsertaan magang pengujian BAH<br />

di lab. Kesmavet DKI Jakarta dan pengujian penyakit<br />

hewan di BBVet Yogyakarta<br />

- Terawatnya kendaraan operasional roda 4 sebanyak 4<br />

unit dan roda dua 1 unit<br />

- Terawatnya 4 unit gedung dan lingkungan<br />

Dinas Peternakan 47.252.000,00<br />

82 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan Dinas Perikanan 1.335.358.650,08<br />

Perkantoran Dinas Perikanan<br />

- Terselenggaranya<br />

prasarana kantor<br />

1 pkt pemeliharaan sarana<br />

83 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan administrasi Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />

Perkantoran Balai Pembinaan dan Pengujian Mutu perkantoran<br />

Hasil Perikanan Cirebon<br />

- Terlaksananya 1 keg pengadaan peralatan dan<br />

pemeliharaan kantor<br />

84 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan administrasi Dinas Perikanan 75.688.128,29<br />

Perkantoran Balai Pengembangan Benih Ikan Laut, perkantoran<br />

Payau, dan Udang Pangandaran<br />

- Terfasilitasinya 5 paket pemeliharaan sarana<br />

85 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

prasarana kantor, 1 pkt perawatan kendaraan<br />

- Terlayaninya 1 keg administrasi perkantoran Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />

Perkantoran Bagai Pengembangan Budidaya Air - Terpeliharanya 1 pkt sarana prasarana aparatur<br />

86 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan administrasi Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />

Perkantoran Balai Pengembangan Budidaya Ikan perkantoran<br />

KETERANGAN<br />

IV - 167


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Laut, Payau dan Udang Sungai Buntu Karawang - Terpeliharanya 1 pkt sarana prasarana aparatur<br />

87 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan administrasi Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />

Perkantoran Balai Pengembangan Teknologi dan perkantoran<br />

Penangkapan Ikan dan Potensi Kelautan Cirebon - Terpeliharanya 1 keg pemeliharaan sarana prasarana<br />

perkantotan<br />

88 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan administrasi Dinas Perikanan 87.421.479,63<br />

Perkantoran Balai Pengelolaan Pelabuhan Pantai perkantoran<br />

Muara Ciasem Subang<br />

- Terpeliharanya 1 pkt sarana prasarana aparatur<br />

89 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan administrasi Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />

Perkantoran Balai Pelestarian Perikanan Perairan perkantoran<br />

Umum Maleber Cianjur<br />

- Terpeliharanya 10 pkt sarana prasarana aparatur<br />

90 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terlayaninya 1 keg administrasi perkantoran Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />

Perkantoran Balai Pengembangan Benih Ikan Terpeliharanya 1 pkt sarana prasarana aparatur<br />

91 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor Dinas Perikanan<br />

Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 1.348.222.605,08<br />

92 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 133.535.865,01<br />

Kantor Balai Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil<br />

Perikanan Cirebon<br />

93 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 70.346.693,69<br />

Kantor Balai Pengembangan Benih Ikan Laut,<br />

Payau, dan Udang Pangandaran<br />

94 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />

Kantor Bagai Pengembangan Budidaya Air tawar<br />

Cijengkol Subang<br />

95 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />

Kantor Balai Pengembangan Budidaya Ikan Laut,<br />

Payau dan Udang Sungai Buntu Karawang<br />

96 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />

Kantor Balai Pengembangan Teknologi dan<br />

Penangkapan Ikan dan Potensi Kelautan Cirebon<br />

97 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor Balai Pengelolaan Pelabuhan Pantai Muara<br />

Ciasem Subang<br />

98 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum<br />

Maleber Cianjur<br />

99 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor Balai Pengembangan Benih Ikan<br />

Wanayasa Purwakarta<br />

100 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran Dinas Pertambangan dan Energi<br />

Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 65.005.259,09<br />

Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />

Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />

Mewujudkan sarana prasarana kantor yang memadai<br />

serta memperlancar pelaksanaan tugas operasional<br />

kantor<br />

Distamben 2.709.420.658,70<br />

KETERANGAN<br />

IV - 168


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

101 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Mewujudkan sarana prasarana kantor yang memadai Distamben 613.501.376,45<br />

Perkantoran Balai Wilayah I Cianjur<br />

serta memperlancar pelaksanaan tugas operasional<br />

kantor<br />

102 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Mewujudkan sarana prasarana kantor yang memadai Distamben 569.995.391,63<br />

Perkantoran Balai Wilayah II Purwakarta<br />

serta memperlancar pelaksanaan tugas operasional<br />

kantor<br />

103 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Meningkatnya penyelenggaraan administrasi Distamben 810.537.996,47<br />

Perkantoran Balai Wilayah III Tasikmalaya<br />

perkantoran Balai Wilayah III Tasikmalaya<br />

104 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Meningkatnya penyelenggaraan administrasi Distamben 394.867.555,87<br />

Perkantoran Balai Wilayah IV Cirebon<br />

perkantoran Balai Wilayah IV Cirebon<br />

105 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Meningkatnya penyelenggaraan administrasi Distamben 335.301.657,68<br />

Perkantoran Balai Wilayah Balai Litbang<br />

perkantoran Balai Wilayah Balai Litbang<br />

106 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor Dinas Pertambangan dan Energi<br />

Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur dinas Distamben 2.169.322.175,67<br />

107 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional Dinas Kehutanan Dinas Kehutanan 3.152.386.506,69<br />

108 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Terpenuhinya kebutuhan operasional Balai Dinas Kehutanan 499.637.792,52<br />

Perkantoran Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya<br />

Ir. H. Juanda<br />

Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda<br />

109 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional Balai Pelayanan Dinas Kehutanan 1.011.151.374,63<br />

Perkantoran Balai Pelayanan dan Pengamanan<br />

Peredaran Hasil Hutan<br />

dan Pengamanan Peredaran Hasil Hutan<br />

110 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur Dinas Dinas Kehutanan 531.615.180,99<br />

Kantor<br />

Kehutanan<br />

111 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur Balai Dinas Kehutanan 511.104.072,12<br />

Kantor Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H.<br />

Juanda<br />

Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda<br />

112 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur Balai Dinas Kehutanan 212.682.572,20<br />

Kantor Balai Pelayanan dan Pengamanan<br />

Peredaran Hasil Hutan<br />

Pelayanan dan Pengamanan Peredaran Hasil Hutan<br />

113 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terlaksananya penyediaan pengadaan ATK (4 Dinas Perkebunan 1.185.083.174,16<br />

Perkantoran Dinas Perkebunan<br />

Subdinas, 3 Subbag, 2 Balai)<br />

- Terlaksananya penyediaan materai dan Prangko (12<br />

bulan)<br />

- Terlaksananya penyelenggaraan pengiriman<br />

paket/dokumen (50 kg)<br />

- Terlaksananya penyediaan pengadaan barang cetakan<br />

(12 bulan)<br />

- Terlaksananya penyediaan penggandaan<br />

dokumen/bahan (12 bulan)<br />

- Terlaksananya jasa administrasi keuangan (12 bulan)<br />

- Terlaksananya penyediaan telepon ( 9 unit nomor, 12<br />

bulan )<br />

KETERANGAN<br />

IV - 169


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

114 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran UPTD BPTP<br />

115 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran UPTD BPBTP<br />

- Terlaksananya penyediaan listrik ( 3 unit, 12 bulan )<br />

- Terlaksananya penyediaan air/ledeng (3 unit, 12 bulan)<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

- Terlaksananya penyelenggaraan jasa kebersihan<br />

gedung dan lingkungan (1 tahun)<br />

- Terlaksananya penyediaan makan dan minum rapat (1<br />

tahun)<br />

- Terlaksananya penyediaan pengadaan bahan bacaan<br />

dan peraturan per-UU-an (1 tahun)<br />

- Terlaksananya penyediaan pengadaan ATK ( 1 tahun) Dinas Perkebunan 178.047.820,01<br />

- Terlaksananya penyediaan pengadaan materai dan<br />

prangko ( 12 tahun)<br />

- Terselenggaranya pengiriman paket/dokumen (50 kg)<br />

- Tersedianya pengadaan barang cetakan (12 bulan)<br />

- Terlaksananya pengiriman paket<br />

- Tersedianya jasa administrasi keuangan (12 bulan)<br />

- Tersedianya telepon ( 9 unit nomor, 12 bulan)<br />

- Tersedianya listrik ( 3 unit, 12 bulan)<br />

- Tersedianya air/ledeng ( 3 unit, 12 bulan)<br />

- Tersedianya jasa kebersihan gedung & lingkungan (1<br />

tahun)<br />

- Tersedianya makan dan minum rapat (1 tahun)<br />

- Tersedianya bahan bacaan & peraturan Per-UU-an (1<br />

tahun)<br />

- Terlaksananya penyediaan pengadaan ATK ( 1 tahun) Dinas Perkebunan 178.047.820,01<br />

- Terlaksananya penyediaan pengadaan materai dan<br />

prangko ( 12 tahun)<br />

- Terselenggaranya pengiriman paket/dokumen (50 kg)<br />

- Tersedianya pengadaan barang cetakan (12 bulan)<br />

- Terlaksananya pengiriman paket<br />

- Tersedianya jasa administrasi keuangan (12 bulan)<br />

- Tersedianya telepon ( 9 unit nomor, 12 bulan)<br />

- Tersedianya listrik ( 3 unit, 12 bulan)<br />

- Tersedianya air/ledeng ( 3 unit, 12 bulan)<br />

- Tersedianya jasa kebersihan gedung & lingkungan (1<br />

tahun)<br />

- Tersedianya makan dan minum rapat (1 tahun)<br />

- Tersedianya bahan bacaan & peraturan Per-UU-an (1<br />

tahun)<br />

KETERANGAN<br />

IV - 170


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

116 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terlaksananya pengecatan dan pelaburan (1 unit Dinas Perkebunan 660.914.398,12<br />

Kantor Dinas Perkebunan<br />

UPTD & 10 Instansi)<br />

- Terlaksananya pemeliharaan meubeulair (12 bulan)<br />

- Terlaksananya pemeliharaan lingkungan/taman (1 unit<br />

gd kantor & 2 unit UPTD)<br />

- Terlaksananya pemeliharaan pagar/benteng (1 unit gd<br />

kantor & 2 unit UPTD)<br />

- Terlaksananya<br />

bulan)<br />

pemelliharaan fasilitas kantor (12<br />

- Terlaksananya pemeliharaan jaringan internet/LAN,<br />

Komputer/Printer/Laptop/LCD (12 bulan).<br />

- Terlaksananya pemeliharaan kendaraan/servis (12<br />

107 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

bulan, 8 unit roda 4 & 10 unit roda 2)<br />

- Terlaksananya pengadaan ban mobil (8 unit kendaraan<br />

dinas roda 4)<br />

- Terlaksananya pengadaan pelumas/ oli (12 bulan)<br />

- Terlaksanaya pengadaan BBM kendaraan dinas (12<br />

bulan)<br />

- Terlaksananya pengecatan dan pelaburan ( 1 unit Dinas Perkebunan 178.047.820,01<br />

Kantor UPTD BPTP<br />

UPTD & 10 Instansi)<br />

- Terlaksananya pemeliharaan meubeulair ( 12 bulan )<br />

108 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor UPTD BPBTP<br />

- Terlaksananya pemeliharaan lingkungan/taman (1 unit<br />

gd kantor & 2 unit UPTD)<br />

- Terlaksananya pemeliharaan pagar/benteng (1 unit gd<br />

kantor & 2 unit UPTD)<br />

- Terlaksananya pemelliharaan fasilitas kantor ( 12 bulan<br />

)<br />

- Terlaksananya pemeliharaan jaringan internet/LAN,<br />

Komouter/Printer/Laptop/LCD ( 12 bulan).<br />

- Terlaksananya pemeliharaan kendaraan/servis ( 12<br />

bulan, 8 unit roda 4 & 10 unit roda 2)<br />

- Terlaksananya pengadaan ban mobil (8 unit kendaraan<br />

dinas roda 4 )<br />

- Terlaksananya pengadaan pelumas/ oli (12 bulan)<br />

- Terlaksanaya pengadaan BBM kendaraan dinas (12<br />

bulan)<br />

- Terlaksananya pajak kendaraan dinas (8 unit roda 4,<br />

10 unit roda 2)<br />

- Terlaksananya pengecatan dan pelaburan ( 1 unit<br />

UPTD & 10 Instansi)<br />

- Terlaksananya pemeliharaan meubeulair ( 12 bulan )<br />

Dinas Perkebunan 178.047.820,01<br />

KETERANGAN<br />

IV - 171


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

109 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

110 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran Balai Kemetrologian<br />

111 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

112 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

113 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

114 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

115 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

116<br />

Perkantoran Balai Pelatihan Tenaga KUKM<br />

Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

117 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor Balai Pelatihan Tenaga KUKM<br />

118 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi<br />

119 Kegiatan<br />

Kantor<br />

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

120 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran Disnakertrans<br />

- Terlaksananya pemeliharaan lingkungan/taman (1 unit<br />

gd kantor & 2 unit UPTD)<br />

- Terlaksananya pemeliharaan pagar/benteng (1 unit gd<br />

kantor & 2 unit UPTD)<br />

- Terlaksananya pemelliharaan fasilitas kantor (12 bulan<br />

)<br />

- Terlaksananya pemeliharaan jaringan internet/LAN,<br />

Komouter/Printer/Laptop/LCD ( 12 bulan).<br />

- Terlaksananya pemeliharaan kendaraan/servis ( 12<br />

bulan, 8 unit roda 4 & 10 unit roda 2)<br />

- Terlaksananya pengadaan ban mobil (8 unit kendaraan<br />

dinas roda 4)<br />

- Terlaksananya pengadaan pelumas/ oli (12 bulan)<br />

- Terlaksanaya pengadaan BBM kendaraan dinas (12<br />

bulan)<br />

- Terlaksananya pajak kendaraan dinas (8 unit roda 4,<br />

10 unit roda 2)<br />

- Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai<br />

serta memperlancar pelaksanaan tugas operasional<br />

- Pemeliharaan alat standar untuk 5 (lima) wilayah<br />

pelayanan<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

Dinas Indag 3.560.956.400,22<br />

Dinas Indag 1.335.358.650,08<br />

- Penyelenggaraan administrasi perkantoran -<br />

- Terwujudnya sarana dan prasarana kantor yang Dinas Indag 2.292.365.682,64<br />

memadai serta memperlancar pelaksanaan organisasi.<br />

- Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai<br />

serta memperlancar pelaksanaan tugas operasional<br />

Dinas Indag Agro 2.668.375.192,38<br />

- Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai<br />

serta memperlancar pelaksanaan tugas operasional<br />

Dinas Indag Agro 599.032.542,92<br />

- Meningkatnya kinerja aparatur melalui pemenuhan Dinas KUKM 1.335.358.650,08<br />

sarana administrasi kantor.<br />

- Meningkatnya kinerja aparatur melalui pemeliharaan<br />

sarana sarana dan prasarana kerja<br />

Dinas KUKM 445.119.550,03<br />

- Meningkatnya kinerja aparatur melalui pemenuhan Dinas KUKM 445.119.550,03<br />

sarana dan prasarana kerja.<br />

- Meningkatnya kinerja aparatur melalui pemeliharaan<br />

sarana sarana dan prasarana kerja<br />

Dinas KUKM 133.535.865,01<br />

- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran BPPMD 1.797.070.654,51<br />

- Meningkatnya pemeliharaan<br />

kantor<br />

sarana dan prasarana BPPMD 585.327.757,09<br />

- Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Disnakertrans 1.654.556.606,21<br />

memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />

operasional kantor<br />

KETERANGAN<br />

IV - 172


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

121 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Disnakertrans 432.277.260,78<br />

Perkantoran BLK Bekasi<br />

memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />

operasional kantor BLK Bekasi<br />

122 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Disnakertrans 1.426.071.788,78<br />

Kantor Disnakertrans<br />

memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />

operasional kantor<br />

123 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Disnakertrans 273.547.774,35<br />

Kantor BLK Bekasi<br />

memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />

operasional kantor BLK Bekasi<br />

124 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor Dinas Dinkes 6.093.184.055,40<br />

Perkantoran<br />

Kesehatan<br />

125 Kegiatan<br />

Kantor<br />

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinkes 2.467.936.501,38<br />

126 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terlaksananya administrasi perkantoran dan RSJ Bandung 803.795.102,96<br />

Perkantoran<br />

tersedianya barang dan jasa sesuai kebutuhan<br />

127 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpeliharanya sarana prasarana kantor rumah sakit RSJ Bandung 405.143.363,24<br />

Kantor<br />

Jiwa Bandung<br />

128 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional RSJ Cimahi RSJ Cimahi 1.645.758.490,70<br />

129 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpelihranya sarana dan prasarana kantor RSJ RSJ Cimahi 914.866.674,52<br />

Kantor<br />

Cimahi<br />

130 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Meningkatnya pelayanan penunjang kegiatan rumah RS Paru Sidawangi 1.819.577.056,27<br />

Perkantoran<br />

sakit<br />

131 Kegiatan<br />

Kantor<br />

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Meningkatnya kinerja aparatur RS Paru Sidawangi 957.950.686,01<br />

132 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Penyelenggaraan administrasi perkantoran dapat Kantor P4 Cirebon 788.997.548,64<br />

Perkantoran<br />

berjalan dengan lancar<br />

133 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Meningkatnya keadaan fisik dan kenyamanan gedung Kantor P4 Cirebon 429.093.465,75<br />

Kantor<br />

kantor, rumah dinas, kendaraan operasional<br />

134 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpnuhinya kebutuhan operasional kantor Dinas Dinas Sosial 5.267.606.982,74<br />

Perkantoran<br />

Sosial<br />

135 Kegiatan<br />

Kantor<br />

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharnya sarana dan prasarana kantor Dinas Sosial 3.675.307.612,63<br />

136 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Meningkatnya penyelenggaraan administrasi BPMD 1.144.773.058,68<br />

Perkantoran<br />

perkantoran<br />

137 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Meningkatnya umur ekonomi sarana dan prasarana BPMD 590.518.919,33<br />

Kantor<br />

aparatur<br />

138 Kegiatan<br />

Perkantoran<br />

Penyelenggaraan Administrasi - Kenyamanan dan ketenangan dalam bekerja Distarkim 2.193.202.188,95<br />

139 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor Dinas Distarkim 124.071.733,14<br />

Perkantoran BPMKL<br />

Tarkim<br />

140 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor<br />

- Optimalisasi sarana dan prasarana kantor Distarkim 1.456.493.484,43<br />

KETERANGAN<br />

IV - 173


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

141 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor BPMKL<br />

Terpeliharnya sarana dan prasarana kantor BPMKL Distarkim 98.727.516,20<br />

142 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur dan Dinas PSDA 3.828.028.130,24<br />

Perkantoran<br />

mewujudkan<br />

memadai<br />

sarana dan prasarana aparatur yang<br />

143 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terwujudnya sarana dan prasarana kantor yang Dinas PSDA 3.560.956.400,22<br />

Kantor<br />

memadai serta menunjang kelancaran pelaksanaan<br />

tugas operasional kantor<br />

144 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Bina Marga 3.341.566.419,45<br />

Perkantoran<br />

memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />

operasional kantor<br />

145 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Bina Marga 1.999.868.180,88<br />

Kantor<br />

memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />

146 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

operasional kantor<br />

- Terselenggaranya operasional dan administrasi Dinas Perhubungan 4.560.956.400,22<br />

Perkantoran Dinas Perhubungan<br />

perkantoran Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> :<br />

pengadaan ATK, materai dan perangko, lampu<br />

penerangan dan barang pecah belah, pengiriman<br />

paket/dokumen, penggandaan dokumen/bahan,<br />

belanja telepon, air, listrik, kebersihan gedung,<br />

penyediaan makan dan minuman rapat serta rapat<br />

koordinasi dan konsultasi<br />

147 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran Balai PPKB Wil I<br />

148 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran Balai PPKB Wil II<br />

- Terselenggaranya operasional dan administrasi Dinas Perhubungan 445.119.550,03<br />

perkantoran Balai PPKB Wilayah I Dinas Perhubungan<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> : pengadaan ATK, materai dan<br />

perangko, lampu penerangan dan barang pecah belah,<br />

pengiriman paket/dokumen, penggandaan<br />

dokumen/bahan, belanja telepon, air, listrik, kebersihan<br />

gedung, penyediaan makan dan minuman rapat serta<br />

rapat koordinasi dan konsultasi<br />

- Terselenggaranya operasional dan administrasi Dinas Perhubungan 445.119.550,03<br />

perkantoran Balai PPKB Wilayah II Dinas<br />

Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> : pengadaan ATK,<br />

materai dan perangko, lampu penerangan dan barang<br />

pecah belah, pengiriman paket/dokumen,<br />

penggandaan dokumen/bahan, belanja telepon, air,<br />

listrik, kebersihan gedung, penyediaan makan dan<br />

minuman rapat serta rapat koordinasi dan konsultasi<br />

KETERANGAN<br />

IV - 174


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

149 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terselenggaranya operasional dan administrasi Dinas Perhubungan 341.097.853,12<br />

Perkantoran Balai PPL ASDP<br />

perkantoran Balai PPL ASDP Dinas Perhubungan<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> : pengadaan ATK, materai dan<br />

perangko, lampu penerangan dan barang pecah belah,<br />

pengiriman paket/dokumen, penggandaan<br />

dokumen/bahan, belanja telepon, air, listrik, kebersihan<br />

gedung, penyediaan makan dan minuman rapat serta<br />

rapat koordinasi dan konsultasi<br />

150 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran Balai Wastrumsira<br />

151 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />

Perkantoran Balai Udara<br />

152 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor Dinas Perhubungan<br />

153 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor Balai PPKB Wil I<br />

154 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

Kantor Balai PPKB Wil II<br />

- Terselenggaranya operasional dan administrasi Dinas Perhubungan 257.895.661,71<br />

perkantoran Balai Wastrumsira Dinas Perhubungan<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> : pengadaan ATK, materai dan<br />

perangko, lampu penerangan dan barang pecah belah,<br />

pengiriman paket/dokumen, penggandaan<br />

dokumen/bahan, belanja telepon, air dan listrik,<br />

kebersihan gedung, penyediaan makan dan minuman<br />

rapat serta rapat koordinasi dan konsultasi<br />

- Terselenggaranya operasional dan administrasi Dinas Perhubungan 241.505.790,13<br />

perkantoran Balai Udara Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong><br />

<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> : pengadaan ATK, materai dan perangko,<br />

lampu penerangan dan barang pecah belah,<br />

pengiriman paket/dokumen, penggandaan<br />

dokumen/bahan, belanja telepon, air dan listrik,<br />

kebersihan gedung, penyediaan makan dan minuman<br />

rapat serta rapat koordinasi dan konsultasi<br />

- Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas<br />

Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />

pemeliharaan meubelair, fasilitas kantor, komputer dan<br />

printer, kendaraan/service, pengadaan ban,<br />

pelumasan/oil, BBM kendaraan dinas serta PKB,<br />

pemeliharaan jembatan timbang dan bangunan gedung<br />

kantor, rumah dinas<br />

- Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Balai<br />

PPKB WIl I Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

melalui pemeliharaan meubelair, fasilitas kantor,<br />

komputer dan printer, kendaraan/service, pengadaan<br />

ban, pelumasan/oil, BBM kendaraan dinas serta PKB,<br />

pemeliharaan jembatan timbang dan bangunan gedung<br />

kantor<br />

- Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Balai<br />

PPKB WIl II Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Dinas Perhubungan 1.787.124.639,77<br />

Dinas Perhubungan 494.104.956,51<br />

Dinas Perhubungan 445.119.550,03<br />

KETERANGAN<br />

IV - 175


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

155 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Balai Dinas Perhubungan 356.095.640,02<br />

Kantor Balai PPL ASDP<br />

PPKB WIl II Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

156 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Balai Dinas Perhubungan 211.823.491,47<br />

Kantor Balai Wastrumsira<br />

Wastrumsira Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

melalui pemeliharaan meubelair, fasilitas kantor,<br />

komputer dan printer, telepon, listrik,<br />

157 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />

airkendaraan/service, pengadaan ban, pelumasan/oil,<br />

BBM kendaraan dinas serta PKB<br />

- Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Balai Dinas Perhubungan 198.576.733,66<br />

Kantor Balai Udara<br />

Udara Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />

pemeliharaan meubelair, fasilitas kantor, komputer dan<br />

printer, kendaraan/service, pengadaan ban,<br />

pelumasan/oil, BBM kendaraan dinas serta PKB<br />

158 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Meningkatnya kinerja aparatur dalam memberikan BPLHD 1.986.823.372,46<br />

Perkantoran<br />

pelayanan<br />

159 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur berikut BPLHD 855.394.025,46<br />

Kantor<br />

dengan pemeliharannya<br />

160 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Disbudpar 6.164.593.650,06<br />

161 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Disbudpar 636.926.015,33<br />

162 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran di Disbudpar 555.987.256,83<br />

Perkantoran pada BP. Taman Budaya<br />

pada BP. Taman Budaya<br />

163 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Disbudpar 429.467.900,31<br />

Perkantoran BP. Kepurbakalaan, Jarahnitra<br />

pada BP. Kepurbakalaan, Jarahnitra<br />

164 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Disbudpar 466.546.269,81<br />

165 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Disbudpar 678.232.753,48<br />

Perkantoran BP. Anjab TMII<br />

pada BP. Anjab TMII<br />

166 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Disbudpar 1.593.011.650,42<br />

Kantor pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kantor pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

167 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Disbudpar 257.443.794,15<br />

Kantor pada BP. Museum Negeri Sri Baduga Kantor pada BP. Museum Negeri Sri Baduga<br />

168 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Disbudpar 192.999.697,28<br />

Kantor pada BP. Taman Budaya<br />

Kantor pada BP. Taman Budaya<br />

169 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Disbudpar 110.529.861,07<br />

Kantor BP. Kepurbakalaan, Jarahnitra<br />

Kantor pada BP. Kepurbakalaan, Jarahnitra<br />

170 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Disbudpar 105.048.213,81<br />

Kantor di BP. Kemitraan dan Pelatihan Tenaga Kantor pada BP. Kemitraan dan Pelatihan Tenaga<br />

Kepariwisataan<br />

Kepariwisataan<br />

171 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Disbudpar 245.523.848,70<br />

Kantor BP. Anjab TMII<br />

Kantor pada BP. Anjab TMII<br />

172 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor Dinas Dinas Pendidikan 8.902.391.000,56<br />

Perkantoran pada Dinas Pendidikan Prov. Jabar Pendidikan<br />

KETERANGAN<br />

IV - 176


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

173 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional BPTP di Dinas Pendidikan 623.167.370,04<br />

Perkantoran BPTP di Lingkungan Dinas Lingkungan Dinas Pendidikan Prov. Jabar<br />

Pendidikan Prov. Jabar<br />

174 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional BPG di Dinas Pendidikan 445.119.550,03<br />

Perkantoran BPG di Lingkungan Dinas Pendidikan<br />

Prov. Jabar<br />

Lingkungan Dinas Pendidikan Prov. Jabar<br />

175 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional BPPD di Dinas Pendidikan 445.119.550,03<br />

Perkantoran BPBD di Lingkungan Dinas Lingkungan Dinas Pendidikan Prov. Jabar<br />

Pendidikan Prov. Jabar<br />

176 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional BPG-PLB di Dinas Pendidikan 445.119.550,03<br />

Perkantoran BPG-PLB di Lingkungan Dinas Lingkungan Dinas Pendidikan Prov. Jabar<br />

Pendidikan Prov. Jabar<br />

177 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Dinas Pendidikan 2.670.717.300,17<br />

Kantor pada Dinas Pendidikan Prov. Jabar<br />

Pendidikan<br />

178 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Dinas Pendidikan 890.239.100,06<br />

179 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor BPG di Dinas Pendidikan 445.119.550,03<br />

Kantor BPG di Lingkungan Dinas Pendidikan Prov.<br />

Jabar<br />

Lingkungan Dinas Pendidikan<br />

180 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Dinas Pendidikan 445.119.550,03<br />

Kantor BPBD<br />

Prov. Jabar<br />

di Lingkungan Dinas Pendidikan BPBD di Lingkungan Pendidikan<br />

181 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor BPG-PLB Dinas Pendidikan 445.119.550,03<br />

Kantor BPG-PLB di Lingkungan Dinas Pendidikan<br />

Prov. Jabar<br />

di LingkunganDinas Pendidikan<br />

KETERANGAN<br />

IV - 177


NO.<br />

PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

51 Program Pembinaan Aparatur Terwujudnya peningkatan keahlian dan kinerja 49.764.989.148,53<br />

1 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Pengadaan pakaian dinas Pegawai pada Setda Biro Perlengkapan 2.026.588.686,39<br />

Aparatur<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

2 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terselenggaranya pelayanan peningkatan kapasitas Biro umum 429.604.780,78<br />

Aparatur<br />

sumberdaya aparatur bagian rumah tangga<br />

3 Kegiatan Pelayanan Peningkatan Kinerja Aparatur - Pelayanan kesehatan di poliklinik Setda, Pembelian<br />

resep dokter di apotik yang ditunjuk, penggantian rawat<br />

inap PNSD Setda, Penggantian kacamata,<br />

pelaksanaan general checkup, penyediaan alat<br />

penunjang medis, penyelenggaraan olahraga di gesat<br />

dan pakuan, penyediaan sarana/alat olahraga,<br />

penyelenggaraan POR Setda, penyediaan pakaian<br />

olahraga, pelayanan permohonan Bapertarum-PNS<br />

pensiun<br />

Biro Kepegawaian 1.766.612.306,83<br />

4 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Biro Kepegawaian 9.961.839.350,91<br />

Aparatur<br />

- Pemberian penghargaan bagi PNS aktif<br />

- Pelaksanaan ibadah haji<br />

- Pemberian uang duka<br />

- Pembekalan kerohanian<br />

- Pembekalan kesenian<br />

- General Check Up untuk 1000 org PNS Setda<br />

5 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Setwan 836.464.541,16<br />

6 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Dinas Pendapatan 987.356.791,71<br />

7 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terwujudnya peningkatan disiplin dan profesionalisme Bapeda 565.315.938,19<br />

Aparatur<br />

aparatur Bapeda melalui : pemberian penghargaan<br />

kepada pegawai bapeda menjelang masa pensiun<br />

serta bantuan kepada kegawao yang akan menunaikan<br />

ibadah haji, peningkatan kesegaran jasman dan<br />

rohani, peningkatan wawasan , seminar dan lokakarya;<br />

penyelenggaraan general chek up; penyediaan<br />

kebutuhan pakaian dinas dan pakaian olah raga<br />

8 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

9 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

- Sumberdaya aparatur yang sejahtera dan profesional<br />

yang dapat menunjang pelaksanaan pekerjaan dan<br />

kinerja aparatur<br />

- Terakomodasinya kesejahteraan PNS, penghargaan,<br />

pengabdian PNS dan purnabakti<br />

Meningkatnya kualitas sumberdaya aparatur di<br />

lingkungan Dispol PP <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

Bawasda 859.967.384,10<br />

Dinas Pol PP 734.755.257,76<br />

KETERANGAN<br />

IV - 178


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

10 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Meningkatnya disiplin dan kemampuan aparatur Balitbangda 554.143.881,96<br />

11 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Bapesitelda 321.700.101,07<br />

12 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terselenggaranya kegiatan peningkatan disiplin dan Bandiklatda 1.059.967.384,10<br />

Aparatur<br />

kemampuan aparatur<br />

13 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Tersedianya aparatur yang mampu mengembangkan Bakesbanglinmas 423.986.953,64<br />

Aparatur<br />

potensi dan kemampuan dalam penyelenggaraan<br />

14 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

pemerintahan<br />

- Bertambahnya tenaga penatausahaan keuangan Bakorwil Bogor 308.955.759,89<br />

Aparatur<br />

daerah<br />

- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan aparatur<br />

bakorwil Bogor<br />

- Terpeliharanya kesehatan aparatur Bakorwil Bogor<br />

15 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Bakorwil Purwakarta 529.983.692,05<br />

16 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Bakorwil Cirebon 529.983.692,05<br />

17 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

- Meningkatnya kinerja Bakorwil Priangan Bakorwil Priangan 307.028.385,87<br />

18 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Kantor Kas Daerah 91.863.839,96<br />

19 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Basipda 355.956.833,64<br />

20 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terwujudnya peningkatan kemampuan dan Bapusda 760.349.936,86<br />

Aparatur<br />

kompetensi aparatur Bapusda<br />

21 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Adanya peningkatan kualitas sumber daya aparatur Kantor Perwakilan 179.636.912,45<br />

Aparatur<br />

kantor perwakilan<br />

22 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Tersedianya anggaran biaya Diklat Struktural Dinas Pertanian 1.002.386.880,60<br />

Aparatur Dinas Pertanian<br />

- Tersedianya anggaran biaya Diklat Fungsional<br />

- Tersedianya anggaran biaya Pra-Jabatan<br />

- Tersedianya anggaran biaya Diklat Substantif<br />

- Terealisasinya seminar dan lokakarya<br />

- Terealisasinya biaya menjelang masa pensiun PNS<br />

- Terealisasinya biaya bantuan menunaikan ibadah haji<br />

23 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur BPB Padi<br />

- Terealisasinya biaya pemakaman<br />

- Tersedianya pengadaan baju seragam dan ongkos<br />

jahit<br />

- Terealisasinya jasa jaminan pemeliharaan kesehatan<br />

pegawai<br />

- Terealisasinya penyusunan laporan-laporan<br />

- Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan<br />

pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />

Dinas Pertanian 100.000.000,00<br />

KETERANGAN<br />

IV - 179


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />

baik<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

24 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 100.000.000,00<br />

Aparatur BPB Palawija<br />

pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />

- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />

baik<br />

25 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 175.477.600,44<br />

Aparatur BPB Kentang<br />

pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />

- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />

baik<br />

26 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 390.000.000,00<br />

Aparatur BPSBTPH<br />

pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />

- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />

baik<br />

27 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 679.156.435,24<br />

Aparatur BPTPH<br />

pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />

- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />

baik<br />

28 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 85.622.021,73<br />

Aparatur Bapeltan<br />

pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />

- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />

baik<br />

29 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 135.000.000,00<br />

Aparatur BPBHAT Pasirbanteng<br />

pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />

- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />

baik<br />

30 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 85.000.000,00<br />

Aparatur Kantor BPT Mekanisasi Pertanian<br />

pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />

- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />

baik<br />

31 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Tersedianya sarana bantuan kesehatan , peningkatan Dinas Peternakan 1.041.085.831,76<br />

Aparatur<br />

kesejahteraan pegawai, dikllat, penghargaan<br />

pengabdian PNS dan Purnabakti aparatur Disnak Prov.<br />

Jabar serta meningkatnya kinerja dan kehadiran<br />

pegawai naik 98%<br />

- Penugasan pengiriman diklat teknis sebanyak 70<br />

orang, administrasi non teknis sebanyak 80 orang dan<br />

fungsional sebanyak 12 orang<br />

- Meningkatnya kinerja dan kehadiran pegawai 8 UPTD<br />

dilingkup Disnak <strong>Provinsi</strong> Jabar<br />

- Terinventarisasinya secara tertib dan lengkap aset<br />

dinas<br />

Terlaksananya tupoksi dinas secara tertib<br />

KETERANGAN<br />

IV - 180


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

32 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - 1) Bimtek Pengelola Keuangan Daerah 2) Bimtek Dinas Perikanan 872.939.672,40<br />

Aparatur<br />

Sistem Akutansi Barang Daerah 3) Sosialisasi<br />

Peraturan Perundang-undangan<br />

33 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatnya keahlian dan kinerja aparatur Dinas Distamben 459.319.199,78<br />

Aparatur<br />

Pertambangan dan Energi <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

34 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatnya keahlian dan kinerja aparatur Dinas Dinas Kehutanan 608.973.681,90<br />

Aparatur<br />

Kehutanan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

35 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir.<br />

H. Juanda<br />

Dinas Kehutanan 60.000.000,00<br />

36 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

- Terlaksananya bantuan biaya diklat struktural (7 orang) Dinas Perkebunan<br />

- Terlaksananya bantuan biaya diklat fungsioanal (19<br />

orang)<br />

- Terlaksananya bantuan biaya pra jabatan (31 orang)<br />

- Terlaksananya mengikuti seminar/lokakarya (24 orang)<br />

640.775.016,26<br />

37 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

38 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

39 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur Dinas KUKM<br />

40 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

41 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur Disnakertrans <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

42 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur BLK Bekasi<br />

- Terlaksananya masa pengabdian ( 38 orang)<br />

- Terlaksananya menjelang pensiun ( 38 orang)<br />

- Terlaksananya THR ( 197 orang)<br />

- Terlaksananya bantuan biaya pemakaman ( 6 orang)<br />

- Terlaksananya<br />

bulan)<br />

peningkatan jasmanai/olahraga (12<br />

- Terlaksananya kerohanian ( 12 bulan)<br />

- Terlaksananya general check-up (177 orang )<br />

- Terlaksananya pengadaan pakaian (177 stel PNS, 10<br />

SATPAM)<br />

- Terfasilitasinya<br />

orang pegawai.<br />

administrasi kepegawaian bagi 568<br />

- Meningkatnya kompetensi SDM aparatur melalui<br />

fasilitasi keikutsertaan diklat teknis substantif sebanyak<br />

30 orang.<br />

- Meningkatnya kinerja aparatur melalui kegiatan<br />

peningkatan disiplin dan kualitas aparatur..<br />

Dinas Indag 1.333.718.093,94<br />

Dinas Indag Agro 437.466.205,54<br />

Dinas KUKM 580.116.616,09<br />

BPPMD 529.277.047,13<br />

- Meningkatnya<br />

<strong>Provinsi</strong><br />

kemampuan aparatur Disnakertrans Disnakertrans 645.237.478,95<br />

- Meningkatnya<br />

BLK Bekasi<br />

kemampuan aparatur Disnakertrans Disnakertrans 105.466.754,72<br />

KETERANGAN<br />

IV - 181


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

43 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Dinkes 2.022.983.084,80<br />

44 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

- Terwujudnya kesejahteraan PNS RSJ Bandung 385.054.351,62<br />

45 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

RSJ Cimahi 1.482.846.671,82<br />

46 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

- Tercapainya program peningkatan SDM RS Paru Cirebon 663.804.574,29<br />

47 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

- Tercapainya peningkatan kinerja aparatur KP4 Cirebon 193.550.044,34<br />

48 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Dinas Sosial 1.244.596.036,29<br />

49 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatnya kapasitas dan disiplin aparatur<br />

BPMD 505.315.777,76<br />

Aparatur<br />

pemberdayaan masyarakat<br />

50 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Tertanamnya kesadaran dan disiplin pegawai Distarkim 989.302.891,83<br />

51 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas kinerja aparatur melalui Dinas PSDA 913.870.666,26<br />

Aparatur<br />

peningkatan kesehatan, latihan dan kesejahteraan<br />

52 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Dinas Bina Marga 706.644.922,73<br />

53 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terwujudnya peningkatan, kemampuan dan Dinas Perhubungan 2.523.535.015,82<br />

Aparatur<br />

kompetensi aparatur dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> Jaw<br />

<strong>Barat</strong> melalui : bantuan biaya diklat struktural, diklat<br />

fungsional, prajabatan, diklat substantif, mengikuti<br />

54 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

seminar, menjelang pensiun, tim peningkatan sumber<br />

pendapatan daerah, general checkup dan pengadaan<br />

pakaian dinas<br />

- Terwujudnya peningkatan keahlian dan kinerja aparatur BPLHD 846.705.587,91<br />

55 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terpenuhinya Peningkatan Disiplin dan Kemampuan Disbudpar 395.191.173,04<br />

Aparatur pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aparatur pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata<br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />

56 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terpenuhinya Peningkatan Disiplin dan Kemampuan Disbudpar 107.701.519,29<br />

Aparatur pada BP. Museum Negeri Sri Baduga Aparatur pada BP. Museum Negeri Sri Baduga<br />

57 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur pada BP. Taman Budaya<br />

58 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur BP. Kepurbakalaan, Jarahnitra<br />

59 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur di BP. Kemitraan dan Pelatihan Tenaga<br />

Kepariwisataan<br />

- Terpenuhinya Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur pada BP. Taman Budaya<br />

Disbudpar 68.853.714,66<br />

- Terpenuhinya Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur BP. Kepurbakalaan, Jarahnitra<br />

Disbudpar 68.632.888,12<br />

- Terpenuhinya Peningkatan Disiplin dan Kemampuan Disbudpar 56.584.592,19<br />

Aparatur di BP. Kemitraan dan Pelatihan Tenaga<br />

Kepariwisataan<br />

KETERANGAN<br />

IV - 182


NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />

ORGANISASI<br />

JUMLAH PLAFON<br />

ANGGARAN<br />

60 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terpenuhinya Peningkatan Disiplin dan Kemampuan Disbudpar 151.010.019,99<br />

Aparatur BP. Anjab TMII<br />

Aparatur BP. Anjab TMII<br />

61 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />

Aparatur<br />

Dinas Pendidikan 2.779.724.667,97<br />

KETERANGAN<br />

IV - 183

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!