KOP-ppas 2008 - BAPPEDA JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat
KOP-ppas 2008 - BAPPEDA JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat
KOP-ppas 2008 - BAPPEDA JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Rancangan<br />
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara<br />
( PPAS )<br />
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah<br />
PROVINSI JAWA BARAT<br />
TAHUN <strong>2008</strong><br />
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT<br />
2007
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA BARAT<br />
PADA ACARA<br />
PENANDATANGANAN NOTA KESEPAKATAN<br />
ANTARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT<br />
DENGAN DPRD PROVINSI JAWA BARAT<br />
TENTANG PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA)<br />
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2007<br />
HARI/TANGGAL : SENIN, 4 DESEMBER 2006<br />
PUKUL : 19.30 WIB<br />
TEMPAT : RS. DPRD PROVINSI <strong>JABAR</strong><br />
BISMILLAHIROHMANIRROHIM.<br />
ASSALAMUALAIKUM WR.WB<br />
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA.<br />
SAUDARA PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG<br />
TERHORMAT.<br />
HADIRIN DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA.<br />
MARILAH KITA PANJATKAN PUJI DAN SYUKUR<br />
KEHADIRAT ALLAH SWT, KARENA ATAS RAHMAT DAN<br />
KARUNIA-NYA, PADA HARI INI KITA DAPAT<br />
BERSILATURAHMI PADA ACARA PENANDATANGANAN
NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH PROVINSI<br />
JAWA BARAT DENGAN DPRD PROVINSI JAWA BARAT,<br />
TENTANG PRIORITAS PLAFON ANGGARAN (PPA)<br />
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2007.<br />
SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG TERKANDUNG<br />
DALAM PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR<br />
13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN<br />
KEUANGAN DAERAH SEBAGAI ACUAN KEBIJAKAN<br />
DALAM PENYUSUNAN RAPBD, SEBELUM MEMASUKI<br />
PROSES PENYUSUNAN RAPBD TERLEBIH DAHULU<br />
DITETAPKAN KEBIJAKAN UMUM APBD, YANG<br />
MERUPAKAN DASAR, PETUNJUK, KETENTUAN UMUM<br />
DAN PEDOMAN DALAM PENYUSUNAN RAPBD TAHUN<br />
ANGGARAN 2007.<br />
ALHAMDULILLAH PADA TANGGAL 23 NOPEMBER<br />
2006 YANG LALU, KITA TELAH MEYEPAKATI KEBIJAKAN<br />
UMUM APBD TAHUN ANGGARAN 2007 SESUAI DENGAN<br />
PERMENDAGRI, SEBAGAI TINDAKLANJUTNYA MAKA<br />
HARUS MENYUSUN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN<br />
SEMENTARA (PPAS).<br />
2
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA<br />
(PPAS) YANG TELAH DISEPAKATI INI AKAN MENJADI<br />
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA), SETELAH<br />
MELALUI PEMBAHASAN BERSAMA ANTARA TIM<br />
ANGGARAN EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF.<br />
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA)<br />
MERUPAKAN PROGRAM PRIORITAS SESUAI URUSAN<br />
WAJIB DAN PILIHAN, SERTA PATOKAN BATAS MAKSIMAL<br />
ANGGARAN YANG DIBERIKAN KEPADA SKPD UNTUK<br />
SETIAP PROGRAM, SEBAGAI ACUAN DALAM<br />
PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA-<br />
SKPD), DAN MENJADI PEDOMAN DALAM MENYUSUN<br />
RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA<br />
DAERAH (RAPBD) TAHUN ANGGARAN 2007.<br />
PENYUSUNAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN<br />
(PPA) INI, SEPERTI HALNYA DENGAN KEBIJAKAN UMUM<br />
APBD, MENGACU KEPADA BERBAGAI DOKUMEN<br />
PERENCANAAN PEMBANGUNAN, DISAMPING<br />
MENGAKOMODASIKAN DAN MEMPERTIMBANGKAN<br />
3
BERBAGAI KEBIJAKAN NASIONAL DAN HASIL EVALUASI<br />
KINERJA PEMBANGUNAN YANG TELAH DILAKSANAKAN,<br />
SERTA TELAH MEMPERTIMBANGKAN PARTISIPASI DAN<br />
AKOMODASI TERHADAP ASPIRASI MASYARAKAT, BAIK<br />
YANG DIJARING OLEH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT<br />
DAERAH (DPRD) MAUPUN OLEH PEMERINTAH DAERAH,<br />
TERUTAMA YANG DISAMPAIKAN DALAM FORUM<br />
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN<br />
(MUSRENBANG) TAHUN 2006 SERTA HASIL RESES<br />
ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA BARAT.<br />
SEHUBUNGAN DENGAN HAL TERSEBUT, KIRANYA<br />
DAPAT DIMAKLUMI JIKA PENETAPAN PRIORITAS DAN<br />
PLAFON ANGGARAN (PPA) INI SEDIKIT MUNDUR DARI<br />
JADWAL YANG KITA HARAPKAN, SEHUBUNGAN DENGAN<br />
TINGGINYA ATENSI BERBAGAI PIHAK KHUSUSNYA<br />
ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT, YANG TENTUNYA<br />
SANGAT MENGIGINKAN DOKUMEN PRIORITAS DAN<br />
PLAFON ANGGARAN (PPA) INI BENAR-BENAR MENJADI<br />
PANDUAN YANG KOMPREHENSIF BAGI TERSUSUNNYA<br />
RAPBD 2007 YANG SESUAI DENGAN HARAPAN KITA<br />
4
SEMUA. UNTUK ITU SAYA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH<br />
DAN PENGHARGAAN KEPADA YANG TERHORMAT<br />
ANGGOTA DEWAN ATAS KERJASAMANYA, SEHINGGA<br />
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA) TAHUN<br />
ANGGARAN 2007 DAPAT KITA SEPAKATI.<br />
HADIRIN YANG SAYA HORMATI.<br />
KEBIJAKAN UMUM APBD YANG TELAH DISEPAKATI<br />
PADA WAKTU YANG LALU DAN PRIORITAS DAN PLAFON<br />
ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2007 YANG TELAH KITA<br />
SEPAKATI HARI INI, MERUPAKAN PEDOMAN DALAM<br />
PENYUSUNAN APBD, OLEH KARENA ITU, PADA<br />
KESEMPATAN INI SAYA MENGINGATKAN KEMBALI,<br />
KEPADA SEMUA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI<br />
LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT,<br />
AGAR MEMPERHATIKAN DAN MENGIMPLEMENTASIKAN<br />
KEDUA DOKUMEN INI DALAM PENYUSUNAN RENCANA<br />
KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT<br />
DAERAH (RKA-SKPD) MASING-MASING DENGAN<br />
SEKSAMA.<br />
5
SUBSTANSI RKA-SKPD PADA HAKEKATNYA<br />
MERUPAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN<br />
YANG FOKUS DAN JELAS HUBUNGANNYA SERTA<br />
MENDUKUNG AKSELERASI VISI DAN MISI<br />
PEMBANGUNAN JAWA BARAT, KARENA ITU HINDARI<br />
ADANYA KEGIATAN YANG TIDAK JELAS TOLOK UKUR,<br />
TARGET DAN SASARANNYA. SEHINGGA SETIAP<br />
KEGIATAN MEMILIKI RELEVANSI SERTA DAYA DORONG<br />
DAN DAYA UNGKIT YANG TINGGI TERHADAP<br />
PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR MAKRO<br />
PEMBANGUNAN JAWA BARAT.<br />
SAUDARA KETUA DAN PARA ANGGOTA DEWAN YANG<br />
TERHORMAT SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA.<br />
DEMIKIAN SAMBUTAN YANG DAPAT SAYA<br />
SAMPAIKAN. MUDAH-MUDAHAN DENGAN TELAH<br />
DISEPAKATINYA DOKUMEN PRIORITAS DAN PLAFON<br />
ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2007 INI, DAPAT<br />
MENINGKATKAN KUALITAS APBD PROVINSI JAWA<br />
BARAT, SEHINGGA MAMPU MEMBERIKAN KONTRIBUSI<br />
TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN<br />
6
MASYARAKAT JAWA BARAT SECARA KESELURUHAN.<br />
AKHIRNYA SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA<br />
MELIMPAHKAN TAUFIQ DAN HIDAYAH-NYA KEPADA KITA<br />
SEKALIAN.<br />
TERIMA KASIH ATAS SEGALA PERHATIANNYA.<br />
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.<br />
GUBERNUR JAWA BARAT<br />
DANNY SETIAWAN<br />
7
SAMBUTAN GUBERNUR JAWA BARAT<br />
PADA ACARA<br />
PENANDATANGANAN NOTA KESEPAKATAN<br />
ANTARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT<br />
DENGAN DPRD PROVINSI JAWA BARAT<br />
TENTANG PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA)<br />
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN <strong>2008</strong><br />
HARI/TANGGAL : JUM’AT, 7 DESEMBER 2007<br />
PUKUL : 19.30 WIB<br />
TEMPAT : RS. DPRD PROVINSI <strong>JABAR</strong><br />
BISMILLAHIROHMANIRROHIM.<br />
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.<br />
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA.<br />
SAUDARA PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG<br />
TERHORMAT.<br />
HADIRIN DAN UNDANGAN YANG BERBAHAGIA,<br />
MARILAH KITA PANJATKAN PUJI DAN SYUKUR<br />
KEHADIRAT ALLAH SWT, KARENA ATAS RAHMAT DAN
KARUNIA-NYA, PADA HARI INI KITA DAPAT<br />
BERSILATURAHMI PADA ACARA PENANDATANGANAN<br />
NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH PROVINSI<br />
JAWA BARAT DENGAN DPRD PROVINSI JAWA BARAT,<br />
TENTANG PRIORITAS PLAFON ANGGARAN (PPA)<br />
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2007.<br />
SESUAI DENGAN KETENTUAN DALAM PERATURAN<br />
MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006,<br />
TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN<br />
DAERAH, SEBAGAI ACUAN KEBIJAKAN DALAM<br />
PENYUSUNAN RAPBD, SEBELUM MEMASUKI PROSES<br />
PENYUSUNAN RAPBD, TERLEBIH DAHULU DITETAPKAN<br />
KEBIJAKAN UMUM APBD, SEBAGAI DASAR, PETUNJUK,<br />
KETENTUAN UMUM DAN PEDOMAN DALAM<br />
PENYUSUNAN RAPBD TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong>.<br />
ALHAMDULILLAH PADA TANGGAL 11 SEPTEMBER<br />
2007, KITA TELAH MEYEPAKATI KEBIJAKAN UMUM APBD<br />
TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong>, SEBAGAIMANA DIAMANATKAN<br />
DALAM PERMENDAGRI DIMAKSUD. DAN SEBAGAI<br />
2
TINDAKLANUTNYA, MAKA DISUSUNLAH PRIORITAS DAN<br />
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS).<br />
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA<br />
(PPAS) YANG SEBELUMNYA TELAH DIBAHAS BERSAMA<br />
ANTARA TIM ANGGARAN EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF,<br />
DAN SECARA SUBSTANSI TELAH DISEPAKATI,<br />
SELANJUTKAN AKAN KITA TETAPKAN BERSAMA<br />
MENJADI PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA),<br />
HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI,<br />
PERLU DIINGATKAN KEMBALI BAHWA ESENSI DARI<br />
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA), MERUPAKAN<br />
LIST PROGRAM PRIORITAS DALAM MEWUJUDKAN<br />
TUJUAN BERSAMA (COMMON GOALS) BERDASARKAN<br />
URUSAN WAJIB DAN PILIHAN, SERTA MERUPAKAN<br />
PATOKAN BATAS MAKSIMAL ANGGARAN YANG MENJADI<br />
TANGGUNG JAWAB SETIAP SKPD SESUAI RENCANA<br />
PROGRAMNYA. DOKUMEN PPA MENJADI ACUAN DALAM<br />
PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA-<br />
3
SKPD), SERTA MENJADI PEDOMAN DALAM MENYUSUN<br />
RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA<br />
DAERAH (RAPBD) PROVINSI JAWA BARAT TAHUN<br />
ANGGARAN <strong>2008</strong>.<br />
PERLU DIGARISBAWAHI BAHWA DALAM<br />
PENYUSUNAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN<br />
(PPA), TELAH MEMPERHATIKAN BERBAGAI DOKUMEN<br />
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG TELAH<br />
DISUSUN, HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN<br />
DAERAH, MEMPERTIMBANGKAN DAN MENGAKOMODIR<br />
BERBAGAI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL.<br />
DOKUMEN PPA YANG TELAH TERSUSUN, JUGA TELAH<br />
MEMPERTIMBANGKAN DAN MENGAKOMODIR ASPIRASI<br />
MASYARAKAT, BAIK YANG DIJARING OLEH DEWAN<br />
PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) MAUPUN OLEH<br />
PEMERINTAH DAERAH, TERUTAMA YANG DISAMPAIKAN<br />
MELALUI FORUM MUSYAWARAH PERENCANAAN<br />
PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) TAHUN <strong>2008</strong> DAN HASIL<br />
RESES ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA BARAT.<br />
4
DOKUMEN PPA YANG TELAH DISUSUN UNTUK<br />
DISEPAKATI BERSAMA, MERUPAKAN RINCIAN<br />
PRIORITAS PROGRAM YANG DIARAHKAN UNTUK<br />
PENCAPAIAN TUJUAN BERSAMA (COMMON GOALS),<br />
DENGAN MEMBERIKAN BOBOT LEBIH TERHADAP<br />
PROGRAM UNGGULAN DARI SETIAP BIDANGNYA,<br />
SEPERTI :<br />
1. BIDANG PENDIDIKAN, YANG DIARAHKAN<br />
UNTUK MENUNTASKAN WAJAR DIKDAS 9<br />
TAHUN DAN RINTISAN WAJAR DIKDAS 12<br />
TAHUN, MELALUI PROGRAM UNGGULAN <strong>JABAR</strong><br />
BEBAS PUTUS SEKOLAH JENJANG<br />
PENDIDIKAN,<br />
2. BIDANG KESEHATAN, YANG DIARAHKAN UNTUK<br />
MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN<br />
MASYARAKAT, DENGAN PROGRAM UNGGULAN<br />
PENINGKATAN AKSESIBILITAS KESEHATAN<br />
PENDUDUK MISKIN,<br />
5
3. BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, YANG<br />
DIARAHKAN UNTUK MENGURANGI<br />
KERAWANAN SOSIAL, DENGAN PROGRAM<br />
UNGGULAN PENANGGULANGAN KERAWANAN<br />
SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,<br />
4. BIDANG USAHA DAN INVESTASI, YANG<br />
DIARAHKAN UNTUK MENINGKATKAN<br />
PERTUMBUHAN EKONOMI KERAKYATAN DAN<br />
INVESTASI, DENGAN PROGRAM UNGGULAN<br />
PERTUMBUHAN EKONOMI PERDESAAN<br />
MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF,<br />
5. BIDANG PEMERINTAHAN, YANG DIARAHKAN<br />
UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA APARATUR<br />
PEMERINTAH DAERAH, MELALUI PROGRAM<br />
UNGGULAN RINTISAN INSENTIF BERBASIS<br />
KINERJA,<br />
6. BIDANG INFRASTRUKTUR, YANG DIARAHKAN<br />
UNTUK MENINGKATKAN CAKUPAN LAYANAN<br />
6
LISTRIK, MELALUI PROGRAM UNGGULAN JAWA<br />
BARAT ‘CAANG’ TAHUN 2010,<br />
7. BIDANG LINGKUNGAN, YANG DIARAHKAN<br />
UNTUK MENGANTISIPASI RESIKO<br />
KEBENCANAAN DAN KEBERLANJUTAN<br />
PEMANFAATAN ENERGI, MELALUI PROGRAM<br />
UNGGULAN MITIGASI BENCANA ALAM DAN<br />
PENGEMBANGAN ENERGI ALTERNATIF,<br />
8. BIDANG KETENAGAKERJAAN, YANG<br />
DIARAHKAN UNTUK MENGURANGI TINGKAT<br />
PENGANGGURAN, MELALUI PROGRAM<br />
UNGGULAN PEMBERDAYAAN PENGGANGUR,<br />
9. BIDANG KEPENDUDUKAN, YANG DIARAHKAN<br />
UNTUK MENGURANGI LAJU PERTUMBUHAN<br />
PENDUDUK, MELALUI PROGRAM UNGGULAN<br />
KELUARGA BERENCANA PENDUDUK MISKIN,<br />
7
HADIRIN YANG SAYA HORMATI,<br />
MENGINGAT PROSES PENYUSUNAN PPA<br />
MEMERLUKAN SINKRONISASI DAN HARMONISASI YANG<br />
INTENSIF ANTARA PERENCANAAN DENGAN KEBUTUHAN<br />
MASYARAKAT, MAKA WAKTU PENYELESAIAN DOKUMEN<br />
INI MENGALAMI PENGUNDURAN DARI JADWAL YANG<br />
TELAH DISEPAKATI. NAMUN DEMIKIAN, KIRANYA<br />
KETERLAMBATAN PENYELESAIAN INI MEMBAWA<br />
HIDAYAH BAHWA DOKUMEN YANG DIHASILKAN AKAN<br />
MENJADI PANDUAN YANG KOMPREHENSIF BAGI<br />
TERSUSUNYA RAPBD TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong>, SESUAI<br />
DENGAN HARAPAN KITA BERSAMA. UNTUK ITU SAYA<br />
MENGUCAPKAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN<br />
KEPADA YANG TERHORMAT ANGGOTA DEWAN ATAS<br />
KERJASAMA YANG TERJALIN SELAMA INI, SEHINGGA<br />
DOKUMEN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN (PPA)<br />
TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong> INI DAPAT KITA SEPAKATI.<br />
PADA KESEMPATAN INI KEMBALI SAYA INGATKAN<br />
BAHWA KEBIJAKAN UMUM APBD TAHUN <strong>2008</strong> SERTA<br />
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN TAHUN <strong>2008</strong> YANG<br />
8
TELAH DISEPAKATI, DAN SELANJUTNYA DIJADIKAN<br />
PEDOMAN DALAM PENYUSUNAN APBD PROVINSI JAWA<br />
BARAT TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong>, HENDAKNYA SETIAP<br />
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) UNTUK<br />
MEMPERHATIKAN DAN MENGIMPLEMENTASIKAN KEDUA<br />
DOKUMEN TERSEBUT DALAM RENCANA KERJA<br />
ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA-<br />
SKPD) DENGAN SEKSAMA.<br />
SUBSTANSI RKA-SKPD PADA HAKEKATNYA<br />
MERUPAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN<br />
YANG FOKUS DAN JELAS HUBUNGANNYA SERTA<br />
MENDUKUNG AKSELERASI VISI DAN MISI<br />
PEMBANGUNAN JAWA BARAT, KARENA ITU HINDARI<br />
ADANYA KEGIATAN YANG TIDAK JELAS TOLOK UKUR,<br />
TARGET DAN SASARANNYA. SEHINGGA SETIAP<br />
KEGIATAN MEMILIKI RELEVANSI SERTA DAYA DORONG<br />
DAN DAYA UNGKIT YANG TINGGI TERHADAP<br />
PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR MAKRO<br />
PEMBANGUNAN JAWA BARAT.<br />
9
SAUDARA KETUA DAN PARA ANGGOTA DEWAN YANG<br />
TERHORMAT SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA,<br />
DEMIKIAN SAMBUTAN YANG DAPAT SAYA<br />
SAMPAIKAN. MUDAH-MUDAHAN DENGAN TELAH<br />
DISEPAKATINYA DOKUMEN PRIORITAS DAN PLAFON<br />
ANGGARAN TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong> INI, MAMPU<br />
MENINGKATKAN KUALITAS APBD PROVINSI JAWA<br />
BARAT, YANG PADA GILIRANNYA AKAN BERKONTRIBUSI<br />
TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN<br />
MASYARAKAT JAWA BARAT SECARA KESELURUHAN.<br />
AKHIRNYA SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA<br />
MELIMPAHKAN TAUFIQ DAN HIDAYAH-NYA KEPADA KITA<br />
SEKALIAN.<br />
TERIMA KASIH ATAS SEGALA PERHATIANNYA.<br />
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.<br />
GUBERNUR JAWA BARAT<br />
DANNY SETIAWAN<br />
10
BAB I<br />
PENDAHULUAN<br />
1.1 Latar Belakang<br />
Agenda pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam mendukung<br />
pembangunan nasional dan kabupaten/kota. Karena itu, sinergitas dan konsistensi<br />
kebijakan pembangunan menjadi hal yang mendasar untuk dapat dilaksanakan dalam<br />
setiap tahapan proses kebijakan pembangunan di daerah.<br />
Kebijakan pembangunan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong>, telah disusun dan<br />
dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja <strong>Pemerintah</strong> Daerah (RKPD) ditetapkan dengan<br />
Peraturan Gubernur Nomor 34 Tahun 2007. Dalam RKPD memuat arah dan tujuan<br />
pembangunan yang akan dicapai selama kurun satu tahun, dengan kontribusi dari seluruh<br />
sumber dana (APBN/PHLN; APBD <strong>Provinsi</strong> dan Kabupaten/Kota; Swadaya Masyarakat,<br />
Swasta; dan lainnya). Sebagai implementasi dari kebijakan pembangunan tersebut, perlu<br />
dukungan anggaran. Kebijakan pembangunan tahunan yang didukung oleh penganggaran<br />
dituangkan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dimana kebijakan umum anggaran<br />
tersebut merupakan implementasi dari RKPD bersumber dari dana APBD <strong>Provinsi</strong> sebagai<br />
acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).<br />
Berdasarkan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang<br />
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa sebagai tindak lanjut dari Kebijakan<br />
Umum APBD (KU APBD), maka disusun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).<br />
Dokumen PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal<br />
anggaran yang diberikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk setiap<br />
program sebagai acauan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA-SKPD)<br />
sebelum disepakati dengan DPRD.<br />
Berdasarkan pasal 87 ayat (2) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang<br />
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah rancangan PPAS disusun dengan tahapan<br />
sebagai berikut: (a) menentukan skala prioritas untuk urusan wajib dan urusan pilihan;<br />
(b) menentukan urutan program untuk masing-masing urusan; dan (c) menyusun plafon<br />
anggaran sementara untuk masing-masing program.<br />
Sebagai kerangka prioritas dan plafon anggaran sementara dan dokumen yang<br />
mengatur rincian perkiraan alokasi anggaran serta merupakan pedoman dalam<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 1
penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD), oleh<br />
karena itu PPAS disusun untuk mengimplementasikan dari Kebijakan Umum APBD dengan<br />
klasifikasi urusan pemerintahan daerah.<br />
1.1.1. Kinerja Pembangunan Daerah<br />
Kinerja pembangunan daerah merupakan gambaran tentang ketercapaian<br />
serangkaian aktivitas, sebagai implikasi dari kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya.<br />
Gambaran kinerja ini meliputi perkembangan indikator makro pembangunan yang<br />
diimplementasikan dari program pembangunan dan sumber daya keuangan yang<br />
direpresentasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong>.<br />
Berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan<br />
Keuangan Antara <strong>Pemerintah</strong> Pusat dan <strong>Pemerintah</strong> Daerah serta Undang-undang Nomor<br />
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan<br />
daerah dalam masa 1 (satu) tahun anggaran, dengan komponen pokoknya, adalah<br />
pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Pendapatan daerah merupakan sumber keuangan<br />
daerah, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Pendapatan<br />
Lain-lain yang Sah. Belanja daerah merupakan pengeluaran untuk kebutuhan dalam<br />
rangka penyelenggaraan pemerintahan dan kepentingan pelaksanaan pembangunan<br />
daerah, sedangkan pembiayaan untuk menutupi defisit anggaran yaitu selisih antara<br />
pendapatan dan belanja, yang terdiri dari penerimaan dan pengeluaran.<br />
Perkembangan APBD selama kurun waktu tahun 2003 - 2007, menunjukkan bahwa<br />
telah terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
dengan rata-rata pertahunnya sebesar 9,99%. Gambaran lengkap perkembangan APBD<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dari Tahun 2003 s.d. 2007 disajikan dalam Tabel 1.1.<br />
Tabel 1.1<br />
Perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD)<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2003 s.d 2007<br />
Tahun APBD Pertumbuhan per Tahun (%)<br />
2003 3.885.420.919.258,22<br />
2004 4.712.887.298.214,09 21,30<br />
2005 5.700.026.831.254,93 20,95<br />
2006 5.564.023.660.142,09 (2,39)<br />
2007 5.569.049.568.751,84 0,09<br />
Rata-Rata Pertumbuhan Per Tahun 9,99<br />
Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni<br />
Tahun 2007<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 2
Secara total pendapatan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang berasal dari dari Pendapatan<br />
Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan dalam kurun waktu Tahun 2003-2007<br />
mengalami peningkatan sebesar 12,46 % per tahun dan kontribusinya terhadap APBD<br />
sebesar 87,53 % per tahun sebagaimana tabel 1.2.<br />
Tabel 1.2<br />
Perkembangan Total Pendapatan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Tahun 2003 s.d 2007<br />
Tahun Pendapatan<br />
Pertumbuhan<br />
%<br />
APBD<br />
Proporsi<br />
%<br />
2003 3.264.484.954.089,84 3.885.420.919.258,22 84,02<br />
2004 4.044.464.689.460,87 23,89 4.712.887.298.214,09 85,82<br />
2005 4.824.888.265.545,84 19,30 5.700.026.831.254,93 84,65<br />
2006 5.046.051.373.578,00 4,60 5.564.023.660.142,09 90,71<br />
2007 5.149.869.615.512,00 2,04 5.569.049.568.751,84 92,47<br />
Rata-rata per Tahun 12,46 87,53<br />
Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni Tahun 2007<br />
Perkembangan PAD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> selama kurun waktu tahun 2003 s.d 2007,<br />
rata-rata pertumbuhannya per tahun mengalami kenaikan sebesar 14,60% dan kontribusi<br />
terhadap APBD rata-rata per tahun adalah sebesar 62,38%, sebagaimana pada Tabel 1.3.<br />
Tabel 1.3<br />
Perkembangan Pendapatan Asli Daerah dan APBD<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>Tahun 2003 s.d 2007<br />
Tahun PAD<br />
Pertumbuhan<br />
%<br />
APBD<br />
Proporsi<br />
%<br />
2003 2.170.593.640.359,73 3.885.420.919.258,22 55,87<br />
2004 2.846.800.734.938,37 31,15 4.712.887.298.214,09 60,40<br />
2005 3.604.767.565.479,84 26,63 5.700.026.831.254,93 63,24<br />
2006 3.747.256.213.011,00 3,95 5.564.023.660.142,09 67,35<br />
2007 3.621.802.762.512,00 (3,35) 5.569.049.568.751,84 65,03<br />
Rata-rata Per Tahun 14,60 62,38<br />
Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni Tahun<br />
2007<br />
Jika melihat kemampuan keuangan dari PAD dengan rata-rata per tahun<br />
memberikan kontribusi terhadap APBD sebesar 62,38%, di atas 50%, menunjukkan<br />
bahwa <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> memiliki kemampuan fiskal dalam kategori cukup mampu. Hal<br />
ini berarti pendapatan di luar PAD hanya sebesar 37,62% yaitu dari dana perimbangan<br />
dan lain-lain pendapatan yang sah.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 3
Tabel 1.4<br />
Perkembangan Total Dana Perimbangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Tahun 2003 s.d 2007<br />
Tahun Perimbangan<br />
Pertumbuhan<br />
%<br />
APBD<br />
Proporsi<br />
%<br />
2003 1.093.891.313.730,11 3.885.420.919.258,22 28,15<br />
2004 1.197.663.954.522,50 9,49 4.712.887.298.214,09 25,41<br />
2005 1.220.120.700.066,00 1,88 5.700.026.831.254,93 21,41<br />
2006 1.114.383.853.000,00 6,45 5.564.023.660.142,09 23,34<br />
2007 1.522.066.853.000,00 17,19 5.569.049.568.751,84 27,33<br />
Rata-rata per Tahun 8,75 25,13<br />
Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni Tahun<br />
2007<br />
Belanja Daerah dipergunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan<br />
pemerintahan yang menjadi kewenangan provinsi atau kabupaten dan kota yang terdiri<br />
dari urusan wajib, urusan pilihan dan urusan yang penanganannya dalam bagian atau<br />
bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah<br />
daerah atau antar pemerintah daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-<br />
undangan. Belanja daerah diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas<br />
kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam<br />
bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas<br />
umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.<br />
Perkembangan alokasi belanja daerah <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> selama<br />
kurun waktu Tahun 2003 s.d 2007 mengalami kenaikan sebesar 14,08 % dan rata-rata<br />
proporsi sebesar 84,15 % per tahun sebagaimana terlihat pada tabel 1.5.<br />
Tabel 1.5<br />
Perkembangan Alokasi Belanja Daerah Tahun 2003 s.d 2007<br />
Pertumbuhan<br />
Tahun Belanja<br />
APBD Proporsi%<br />
%<br />
2003 3.132.781.224.902,00 3.885.420.919.258,22 80,63<br />
2004 3.670.567.300.180,00 17,17 4.712.887.298.214,09 77,88<br />
2005 4.309.282.267.306,84 17,40 5.700.026.831.254,93 75,60<br />
2006 5.118.814.954.732,31 18,79 5.564.023.660.142,09 92,00<br />
2007 5.271.083.679.606,84 2,97 5.569.049.568.751,84 94,65<br />
Rata-rata per Tahun 14,08 84,15<br />
Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni Tahun 2007<br />
Bila dirinci berdasarkan jenis belanja, sesuai Pasal 37 Permendagri Nomor 13<br />
Tahun 2006, Belanja Tidak Langsung yang terdiri dari Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi,<br />
Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga,<br />
mengalami kenaikan rata-rata per tahun dalam kurun waktu tahun 2003 – 2007 sebesar<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 4
14,08%. Kenaikan tertinggi pada jenis Belanja Bantuan yang meningkat sebesar 32,78%.<br />
Sedangkan Belanja Langsung meningkat per tahun sebesar 2,81%. Proporsi masing-<br />
masing belanja terhadap volume APBD rata-rata per tahun adalah Belanja Tidak Langsung<br />
sebesar 52,52%, serta Belanja Langsung naik sebesar 31,64%. Perkembangan rincian<br />
belanja sebagaimana yang tercantum pada tabel 1.6.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 5
Tabel 1.6<br />
Perkembangan Rincian Belanja <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2003 s.d 2007<br />
No. Uraian 2003 2004 2005 2006 2007<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 6<br />
Rata2<br />
Pertumbuhan<br />
per Tahun (%)<br />
Belanja 3.132.781.224.902,00 3.670.567.300.180,00 4.309.282.267.306,84 5.118.814.954.732,31 5.271.083.679.606,84 14,08 84,15<br />
1 Belanja Tidak Langsung 1.675.719.527.464,00 2.166.410.076.421,50 2.711.595.944.207,00 3.348.434.419.612,94 3.660.402.959.795,64 21,81 52,52<br />
Belanja Pegawai 414.494.345.255,00 524.972.290.430,50 641.468.582.950,00 786.394.262.587,98 714.818.238.942,00 15,58 12,01<br />
Belanja Bagi Hasil 693.393.046.272,00 920.653.685.803,00 1.138.599.366.767,00 1.261.370.961.840,00 1.344.162.607.790,00 18,45 20,83<br />
Belanja Bantuan 497.346.321.298,00 649.887.246.188,00 862.514.990.460,00 1.214.859.623.384,74 1.541.422.113.063,64 32,78 18,25<br />
Belanja Tidak Terduga 70.485.814.639,00 70.896.854.000,00 69.013.004.030,00 85.809.571.800,22 60.000.000.000,00 -1,95 1,43<br />
2 Belanja Langsung 1.457.061.697.438,00 1.504.157.223.758,50 1.597.686.323.099,84 1.770.380.535.119,37 1.610.680.719.811,20 2,81 31,64<br />
Volume APBD 3.885.420.919.258,22 4.712.887.298.214,09 5.700.026.831.254,93 5.564.023.660.142,09 5.569.049.568.751,84<br />
Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni Tahun 2007<br />
Rata2<br />
Proporsi<br />
per<br />
Tahun<br />
(%)
Tahun<br />
APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> setiap tahun mengalami defisit anggaran, dalam kurun<br />
waktu Tahun 2003 s.d 2007 rata-rata per tahunnya mengalami peningkatan sebesar<br />
37,54%, yang dapat ditutup dengan pembiayaan. Namun rata-rata pertumbuhan dari<br />
penerimaan pembiayaan untuk menutupi anggaran defisit tersebut, ternyata mengalami<br />
penurunan sebesar 1,25% pertahun, begitu pula pengeluaran pembiayaan rata-rata<br />
pertumbuhan pertahun mengalami penurunan sebesar 9,71%, yang dirinci pada tabel 1.7.<br />
Tabel 1.7<br />
Perkembangan Pembiayaan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2003 s.d 2007<br />
Penerimaan<br />
Pertumbuhan<br />
Penerimaan<br />
Pembiayaan<br />
Pengeluaran<br />
Pertumbuhan<br />
Pengeluaran<br />
Surplus/Defisit<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 7<br />
Pertumb<br />
uhan<br />
Defisit<br />
2003 620.935.965.168,38 752.639.694.356,22 (131.703.729.187,84)<br />
2004 668.422.608.753,22 7,65 1.042.319.998.034,09 38,49 (373.897.389.280,87) 183,89<br />
2005 875.138.565.709,09 30,93 1.390.744.563.948,09 33,43 (475.915.916.408,96) 27,29<br />
2006 1.003.184.186.166,09 14,63 445.208.705.409,78 (67,99) (557.975.480.756,31) 17,24<br />
2007 419.179.953.239,84 (58,22) 297.965.889.145,00 (33,07) (121.214.064.094,84) (78,28)<br />
Rata-Rata per Tahun -1,25 -9,71 37,54<br />
Sumber : Perda Perhitungan Realisasi APBD Tahun 2003 - 2006, Perda Tentang APBD murni Tahun 2007<br />
Hasil pelaksanaan strategi pembangunan daerah yang didukung oleh APBD adalah<br />
peningkatan kesejahteraan rakyat yang diukur berdasarkan indikator-indikator<br />
keberhasilan yang telah disepakati. Perkembangan indikator makro pembangunan <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> sampai dengan tahun 2006, disajikan dalam tabel 1.8.
Tabel 1.8<br />
Gambaran Indikator Makro Pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2002 s.d. 2007<br />
TAHUN 2002 TAHUN 2003 TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007<br />
NO INDIKATOR<br />
TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI<br />
1. IPM 70,89 1) 67,45 3) 72,37 5) 67,87 3) 73,53 5) 68,36 3) 74,56 5) 69,35 3) 75,60 5) 70,30 3) 76,58 5)<br />
2. Indeks Kesehatan 68,00 1) 66,55 3) 68,60 5) 66,57 3) 69,20 5) 67,23 3) 69,60 5) 69,28 3) 69,80 5) 70,67 3) 70,00 5)<br />
AHH (tahun) 64,93 3) 64,94 3) 65,34 3) 66,57 3) 67,40 3)<br />
3. Indeks Pendidikan 79,20 1) 78,27 3) 80,20 5) 78,40 3) 81,20 5) 79,02 3) 82,00 5) 79,59 3) 82,80 5) 79,93 3) 83,60 5)<br />
AMH (%) 93,94 3) 93,60 3) 93,96 3) 94,52 3) 94,90 3)<br />
RLS (tahun) 7,04 3) 7,20 3) 7,37 3) 7,46 3) 7,50 3)<br />
4. Indeks Daya Beli 65,60 1) 57,53 3) 68,20 5) 58,63 3) 70,20 5) 58,83 3) 72,30 5) 59,18 3) 74,20 5) 60,34 3) 76,30 5)<br />
5.<br />
6.<br />
7.<br />
8.<br />
9.<br />
Purchasing Power Parity<br />
(Rp)<br />
Laju Pertumbuhan<br />
Penduduk (%)<br />
Jumlah Penduduk<br />
Miskin (%)<br />
Laju Pertumbuhan<br />
Ekonomi (%)<br />
Investasi ADH Berlaku<br />
(triliun rp)<br />
Pengangguran Terbuka<br />
(%)<br />
551.350 3) 553.699,00 3) 554.570,00 3) 556.100,00 3)<br />
Sumber :<br />
1)<br />
Panduan Penyusunan Proposal PPK Tahun 2006<br />
2)<br />
Perda Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> No. 1 Tahun 2001 tentang Renstra Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2001 – 2005<br />
3)<br />
BPS <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
4)<br />
BKKBN <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
5)<br />
Perda Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> No. 3 Tahun 2003 tentang Program Pembangunan Daerah Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2003 – 2007<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 8<br />
621.100,00 3)<br />
2,46 2) 3,17 3) 2,24 5) 2,25 3) 2,22 5) 2,64 3) 2,16 5) 2,10 3) 2,14 5) 1,94 3) 2,08 5)<br />
25,04 2) 27,98 4) 27,81 4) 27,51 4) 28,29 4) 29,05 4) 17,65 4)<br />
4,06 2) 3,93 3) 4,60 5) 4,39 3) 4,62 5) 5,08 3) 4,65 5) 5,31 3) 4,75 5) 6,02 3) 4,74 5)<br />
45,50 2) 34,99 3) 11,70 5) 36,50 3) 13,10 5) 40,52 3) 14,70 5) 63,62 3) 16,50 5) 75,64 3) 18,40 5)<br />
10,23 3) 7,34 5) 12,69 3) 7,39 5) 12,25 3) 6,54 5) 11,91 3) 6,12 5) 10,95 3) 5,45 5)<br />
(BPSP)
Hampir seluruh indikator makro pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> menunjukkan<br />
peningkatan, kecuali angka kemiskinan. Peningkatan angka Indeks Pembangunan<br />
Manusia (IPM) tidak terlepas dari peningkatan angka komponen-komponennya.<br />
Meningkatnya angka indeks pendidikan merupakan hasil dari upaya peningkatan Angka<br />
Partisipasi Sekolah melalui Akselerasi Penuntasan Wajib Belajar Sembilan Tahun yang<br />
ditargetkan tercapai pada tahun <strong>2008</strong> dan realisasi Role Sharing Pendanaan Peningkatan<br />
Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar antara Pusat, <strong>Provinsi</strong> dan Kabupaten/Kota, juga<br />
dengan adanya kebijakan anggaran pendidikan pemerintah yang berorientasi pada<br />
pemenuhan amanat UUD 1945 tentang anggaran pendidikan sebesar 20% dari Total<br />
APBD secara bertahap hingga tahun 2010. Pada tahun 2006 telah dialokasikan anggaran<br />
pendidikan sebesar 12,8% dari Belanja Langsung APBD, dan 11,62% dari volume APBD<br />
pada tahun 2007.<br />
Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang cukup signifikan dan<br />
peningkatan investasi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> merupakan dampak membaiknya iklim investasi.<br />
Jumlah investasi yang terus berkembang ini, mengindikasikan tingkat kepercayaan yang<br />
cukup tinggi dari masyarakat untuk menanamkan modalnya di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, dan memiliki<br />
peran yang cukup besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
Pertumbuhan Ekonomi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Triwulan I Tahun 2007 melambat -0,52%<br />
terhadap Triwulan IV Tahun 2006. Melambatnya perekonomian <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> ini disebabkan<br />
menurunnya kinerja sektor tersier, terutama perdagangan, hotel dan restoran. Namun bila<br />
dibandingkan dengan Triwulan I Tahun 2006, mengalami kenaikan sebesar 5,71 persen<br />
dibandingkan dengan Triwulan I pada Tahun 2006. Kenaikan tersebut terutama dari<br />
sektor pertanian, listrik, gas dan air, konstruksi dan perusahaan serta jasa jasa.<br />
Permasalahan, Tantangan dan Isu Strategis<br />
A. Permasalahan dan Tantangan<br />
Upaya mewujudkan 3 (tiga) Core Bussiness Pendidikan yang terdiri dari aspek<br />
pemerataan; mutu dan relevansi; serta tata kelola pendidikan dan pencitraan publik, telah<br />
dilakukan meskipun belum semuanya optimal. Pada aspek pemerataan, kegiatan<br />
Akselerasi Penuntasan Wajar Dikdas Sembilan Tahun, perwujudan MoU Role Sharing<br />
Pendanaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar, serta pemberian<br />
beasiswa bagi siswa SMP/MTs/PKBM yang berasal dari keluarga tidak mampu terkendala<br />
oleh terbatasnya anggaran yang tersedia.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 9
Pada aspek mutu dan relevansi, sempitnya lapangan pekerjaan dan semakin<br />
kompetitifnya seleksi masuk Perguruan Tinggi merupakan tantangan yang harus dihadapi.<br />
Sedangkan dalam tata kelola pendidikan dan pencitraan publik menghadapi kendala<br />
terbatasnya sarana dan prasarana, jumlah dan kualitas SDM terutama di kabupaten/kota,<br />
serta kurangnya upaya pemutakhiran data dan informasi pendidikan. Untuk itu perlu<br />
dilakukan upaya yang komprehensif tentang peningkatan aspek-aspek tersebut.<br />
Pada aspek agama dan budaya, dengan semakin heterogennya masyarakat <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> dan mudahnya akses informasi masuk ke <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> berdampak terhadap<br />
berkurangnya nilai-nilai agama dan budaya di masyarakat. Sebagai gambaran,<br />
berdasarkan data BPS <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun 2006 jumlah anak nakal di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
sebesar 6.679 orang, jumlah korban narkotika sebanyak 34.234 orang, dan jumlah kasus<br />
HIV/AIDS sebanyak 2.154 kasus dengan 62 % penularan karena penyalahgunaan napza<br />
suntik. Selain itu kondisi berkurangnya nilai-nilai budaya dapat juga dilihat dari semakin<br />
menurunnya apresiasi dan aspirasi masyarakat terhadap kesenian dan tradisi daerah,<br />
yang akan menjadi kerugian besar bagi generasi penerus di kemudian hari.<br />
Akselerasi pelaksanaan program pembangunan kesehatan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
diperlukan karena pelayanan kesehatan dasar masih belum mencapai standar pelayanan<br />
minimal (SPM), prasarana pelayanan kesehatan dasar belum dapat diakses sepenuhnya<br />
oleh masyarakat terutama penduduk miskin, tenaga kesehatan belum merata terutama di<br />
perdesaan, masih munculnya kasus-kasus penyakit seperti DBD, diare, suspect flu<br />
burung, gizi buruk dan peran serta masyarakat belum menunjukkan yang lebih baik,<br />
terutama dalam pemahaman terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Di<br />
samping itu juga, kesehatan lingkungan, air bersih dan sanitasi perumahan masih belum<br />
sesuai dengan apa yang diharapkan.<br />
Proporsi penduduk miskin di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> masih menunjukkan angka yang tinggi.<br />
Pada Tahun 2005 tercatat proporsi penduduk miskin dari total keluarga di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
sebesar 28,29% dan pada Tahun 2006 menjadi 29,05%. Adapun angka riil keluarga<br />
miskin Tahun 2005 sebanyak 2,8 juta KK, dan meningkat menjadi 3,02 juta KK pada<br />
Tahun 2006, kenaikan jumlah penduduk miskin tersebut disebabkan oleh bertambahnya<br />
jumlah keluarga baru yang berstatus miskin sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan.<br />
Kriteria tersebut antara lain kecukupan dan kelayakan terhadap akses pendidikan,<br />
kesehatan, sandang, pangan dan papan. Oleh karena itu, penanganan permasalahan-<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 10
permasalahan tersebut di atas dapat dijadikan prioritas program dan kegiatan dalam<br />
tahun <strong>2008</strong>.<br />
Pengangguran di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang masih tinggi, akibat tidak terserapnya<br />
pertumbuhan angkatan kerja oleh pasar kerja yang disebabkan terbatasnya peluang<br />
kerja. Kondisi tersebut didukung oleh masih rendahnya kualitas atau kompetensi pencari<br />
kerja dan pekerja, serta tingginya migrasi masuk, sehingga mengakibatkan calon pekerja<br />
tidak dapat masuk kedalam pasar kerja dan pekerja yang ada sulit untuk dipertahankan.<br />
Tidak kondusifnya iklim investasi juga menyebabkan tingginya angka pengangguran baik<br />
akibat PHK maupun tidak adanya lapangan kerja baru.<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> setiap tahunnya memproduksi sekitar 9,2 juta ton padi atau<br />
6,44 juta ton beras, sementara kebutuhan beras per bulan masyarakat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
sebesar 359,4 ribu ton ( 4,313 juta ton/ tahun). Angka ini menunjukkan bahwa terdapat<br />
surplus produksi beras di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>. Namun ketersediaan yang tidak terjaga sepanjang<br />
tahun, menyebabkan keterlambatan suplai beras yang berakibat pada kenaikan harga<br />
beras. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk penyediaan stok pangan regional/ daerah<br />
perlu ditingkatkan, baik melalui Bulog Divre <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> maupun lumbung desa dan<br />
sistem resi gudang maupun melalui sistem role sharing antara provinsi dan kab/kota.<br />
Infrastruktur wilayah yang terdiri dari infrastruktur transportasi, sumberdaya air,<br />
jaringan listrik, serta sarana dan prasarana permukiman berperan sebagai pengarah<br />
pembentukan struktur ruang, pemenuhan kebutuhan wilayah, pemacu pertumbuhan<br />
wilayah serta pengikat wilayah. Dari hasil survey rutin Inter Urban Road Management<br />
System (IRMS) terhadap jaringan jalan yang menjadi kewenangan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sepanjang 2.199, 18 Km, kondisi kemantapan jalan di tahun 2006 adalah<br />
baru mencapai 86,1% yang terdiri dari jalan dengan kondisi baik sebesar 18,08% dan<br />
kondisi sedang sebesar 68,02%. Sementara kondisi kemantapan jalan pada akhir<br />
tahun 2007 diharapkan mencapai 87 %.<br />
Selanjutnya untuk indeks aksesibilitas dan mobilitas di <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
masing-masing baru mencapai angka 0,53 dan 0,45. Tentunya selain indeks kemantapan,<br />
maka indeks aksesibilitas dan mobilitas ini juga perlu ditingkatkan, mengingat secara<br />
sistem transportasi, khususnya sistem jaringan jalan, beban pergerakan yang terjadi dari<br />
tahun ke tahun terus bertambah pesat. Selain itu juga dengan memperhatikan masih<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 11
adanya jaringan jalan non status sepanjang 258 Km di bagian Selatan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang<br />
masih terus dibina oleh emerintah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
Berdasarkan penjelasan di atas, diharapkan pada tahun anggaran <strong>2008</strong>, baik<br />
indeks kemantapan jalan, maupun indeks aksesibilitas dan mobilitas dapat meningkat<br />
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada indeks kemantapan jalan<br />
diproyeksikan kurang lebih 90 %, sedangkan untuk indeks aksesibilitas diproyeksikan 1,0<br />
dan indeks mobilitas diproyeksikan 0,75.<br />
Upaya untuk mencapai indeks-indeks tersebut tentunya disertai dengan upaya<br />
yang optimal, tidak hanya diorientasikan pada penanganan jalan yang bersumber pada<br />
APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> saja maupun APBD Kabupaten/kota, tetapi juga dengan<br />
memacu penanganan yang bersumber dari <strong>Pemerintah</strong> Pusat melalui dana APBN, serta<br />
didukung pula oleh APBD Kabupaten dan Kota. Hal ini penting dilakukan, mengingat<br />
keinginan dalam peningkatan indeks kemantapan jalan, indeks aksesibilitas dan mobilitas,<br />
hanya bisa dicapai melalui penanganan sistem jaringan jalan secara menyeluruh dan<br />
terpadu.<br />
Sementara itu, keberadaan bandar udara di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dirasakan masih belum<br />
memadai untuk menampung demand yang ada. Bandara Husein Sastranegara sebagai<br />
bandara terbesar yang dimiliki <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan beberapa bandara perintis lainnya<br />
belum dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menampung kebutuhan penumpang<br />
dan kargo baik domestik maupun internasional. Oleh karena itu, dalam beberapa tahun<br />
terakhir ini telah dilakukan persiapan pembangunan bandara internasional <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>,<br />
sekaligus memfungsikan keberadaan Bandara Nusawiru di Kabupaten Ciamis, sebagai<br />
salah satu Bandara yang menghubungkan lokasi-lokasi wisata di tingkat regional maupun<br />
nasional.<br />
Dalam rangka persiapan pembangunan Bandara Internasional <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> (BIJB) di<br />
Kertajati Majalengka, beberapa langkah strategis yang akan dilaksanakan yaitu menyusun<br />
skenario persiapan pembebasan lahan berupa kegiatan sosialisasi, identifikasi lahan,<br />
rencana relokasi dan pembuatan bukti penguasaan tanah, kegiatan pembebasan lahan<br />
pada lokasi bandara, serta menyusun kerangka regulasi dan perencanaan seperti revisi<br />
RTRWP <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, penyusunan Perda BIJB, Penyusunan MoU dengan kabupaten terkait,<br />
penyusunan RDTR kawasan Aerocity dan melengkapi dokumen rencana teknis<br />
pembangunan bandara.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 12
Pada aspek sumber daya air dan irigasi, layanan infrastruktur sumber daya air dan<br />
irigasi ditinjau dari aspek pemenuhan kebutuhan air baik untuk menunjang kegiatan<br />
pertanian maupun kebutuhan domestik juga masih kurang memadai. Intensitas tanam<br />
baru berkisar 187 %, demikian pula halnya dengan kondisi kerusakan jaringan irigasi,<br />
dimana untuk bangunan irigasi dalam kondisi baik 50,55 %, rusak ringan 31,44 %, dan<br />
rusak berat 18,01 %. Sedangkan saluran irigasi, kondisi baik 25,66 %, rusak ringan 31,12<br />
%, rusak berat 43,22 %. Selain itu, bencana alam banjir dan kekeringan masih terus<br />
terjadi antara lain akibat menurunnya kapasitas infrastruktur sumber daya air dan daya<br />
dukung lingkungan serta tersumbatnya muara sungai karena sedimentasi yang tinggi.<br />
Oleh karena itu dengan Luas lahan sawah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> kurang lebih 1.086.908<br />
ha dalam 6.951 daerah irigasi. yang terdiri dari sawah beririgasi 89,5% dan sawah<br />
tadah hujan 10,5%, maka dalam tahun <strong>2008</strong> <strong>Pemerintah</strong> Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> akan terus<br />
berupaya meningkatkan kinerja jaringan irigasi terutama pada 84 Daerah Irigasi seluas<br />
85.770 Ha yang menjadi kewenangannya, sebagaimana diatur dalam PP No. 20 tahun<br />
2006 tentang Irigasi. Selanjutnya mengingat peran irigasi tersebut sangat penting dan<br />
strategis dalam menunjang ketahanan pangan, peningkatan daya beli, dan sebagainya,<br />
diharapkan secara keseluruhan tingkat kerusakan tersebut dapat dikurangi kurang lebih<br />
20 %. Pencapaian ini tidak hanya dilakukan oleh <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, tetapi<br />
diupayakan pula melalui kontribusi yang dilakukan oleh <strong>Pemerintah</strong> Pusat melalui<br />
pendanaan yang bersumber dari APBN, serta dukungan dari <strong>Pemerintah</strong> Kabupaten/Kota.<br />
Pada tahun <strong>2008</strong> ini juga, akan dilakukan pula penyusunan kegiatan perencanaan<br />
teknis yang nantinya dapat mendukung langkah-langkah lebih lanjut dalam penanganan<br />
irigasi, baik dalam konteks pemeliharaannya maupun rehabilitasinya. Selain itu<br />
dikarenakan peningkatan jaringan irigasi dan intensitas tanam juga bergantung kepada<br />
perbaikan sumber air baku, dalam hal ini waduk, situ dan embung, maka diprioritaskan<br />
pula beberapa kegiatan rehabilitasi, penataan, bahkan pembangunan, khususnya untuk<br />
waduk-waduk kecil, dan waduk besar, seperti halnya Waduk Jatigede.<br />
Pada aspek infrastruktur listrik, khususnya listrik perdesaan sampai saat ini masih<br />
belum optimal, mengingat masih rendahnya akses listrik masyarakat. Dari data yang ada,<br />
pada akhir tahun 2007, meskipun rasio elektrifikasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sudah mencapai 99,59 %,<br />
kenyataannya rasio elektrifikasi rumah tangga diperkirakan baru mencapai 61,51 %,<br />
artinya hampir sekitar 38, 49 % rumah tangga di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> belum dapat mengakses<br />
listrik.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 13
Rendahnya pelayanan infrastruktur listrik baik dari segi kualitas maupun kuantitas<br />
ini tentunya masih membutuhkan penanganan lebih lanjut, terutama tidak hanya untuk<br />
mengatasi dan masalah elektrifikasi rumah tangga, tetapi juga dalam rangka<br />
meningkatkan kesejahteraan penduduk, dan mengatasi ketimpangan antar wilayah, serta<br />
untuk memajukan dan menumbuhkembangkan kegiatan perekonomian masyarakat. Oleh<br />
karena itu dalam tahun <strong>2008</strong>, diproyeksikan rasio elektrifikasi, dalam pengertian bahwa<br />
semua masyarakat memiliki akses dalam pelayanan listrik kurang lebih 100 %, dan rasio<br />
elektrifikasi rumah tangga, dalam pengertian jumlah rumah tangga yang berlistrik kurang<br />
lebih 75 %, akan membutuhkan dukungan yang tinggi dari <strong>Pemerintah</strong> Pusat melalui<br />
APBN dengan program Listrik Perdesaannya, serta dukungan Kabupaten/Kota dan<br />
masyarakat setempat.<br />
Selanjutnya untuk mendukung upaya tersebut, kepada <strong>Pemerintah</strong> Pusat<br />
diharapkan pula untuk memacu pembangunan pasokan daya melalui pembangunan gardu<br />
induk (GI) dalam sistem interkoneksi <strong>Jawa</strong>-Bali yang memungkinkan dapat meningkatkan<br />
rasio elektrifikasi, dalam mewujudkan pembangunan jaringan baru dan sambungan<br />
rumah tangga. Selain itu upaya ini akan disertai pula dengan pembangunan energi<br />
alternatif, yang sesuai dengan potensi wilayah, yang berkontribusi pula dalam<br />
meningkatkan cakupan pelayanan kelistrikan.<br />
Pada aspek lingkungan, dengan kondisi fisik dasar wilayah <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang<br />
memiliki struktur geologi kompleks, disertai tingginya curah hujan telah menjadikan <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> sangat rentan terhadap berbagai ancaman bencana alam. Pada Tahun 2006 tercatat<br />
ada sekitar 142 kejadian kebakaran, 38 kejadian banjir, 140 tanah longsor, 53 kali angin<br />
topan, 3 kali gempa bumi dan satu kali tsunami di wilayah pantai selatan.<br />
Selain itu, penurunan kualitas lingkungan di beberapa wilayah seperti kerusakan<br />
hutan dan lahan, pencemaran air dan udara serta persoalan sampah yang cenderung<br />
meningkat baik dalam skala regional maupun lokal. Kondisi tersebut tentunya akan<br />
berpengaruh terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan yang merupakan<br />
faktor penentu yang sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah.<br />
Sampai saat ini, pencemaran dan kerusakan lingkungan yang terjadi masih belum<br />
dapat ditangani secara tuntas. Penurunan daya dukung lingkungan pada badan air di<br />
sungai Citarum, Ciliwung, Cimanuk, Citanduy dan Cisanggarung, pencemaran udara di<br />
wilayah perkotaan, deplesi muka air tanah di pusat-pusat kegiatan nasional (Cekungan<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 14
Bandung, Bogor, Bekasi-Karawang), kerusakan di wilayah pesisir, baik abrasi maupun<br />
pencemaran akibat tumpahan minyak, dan masih tingginya lahan kritis, menunjukan<br />
belum efektifnya penanganan lingkungan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
Pada Tahun 2006 jumlah penduduk <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebanyak 40.737.592 jiwa, dengan<br />
Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 1,94%. Pertumbuhan jumlah penduduk tersebut<br />
disebabkan Laju Pertumbuhan Alami (LPA) sebesar 1,63% dibandingkan tahun 2005<br />
sebesar 1,53% dan adanya Migrasi Masuk sebesar 0,31%. Hal ini disebabkan berbagai<br />
hal diantaranya meningkatnya proporsi kawin pada usia kurang di bawah 15 Tahun dari<br />
16,28% pada Tahun 2005 menjadi 18,83% pada Tahun 2006, dan menurunnya rata-rata<br />
usia kawin pertama wanita dari 17,87 Tahun pada Tahun 2005 menjadi 17,83 Tahun pada<br />
Tahun 2006. Memperhatikan kondisi dan permasalahan tersebut, perlu adanya upaya-<br />
upaya yang lebih intens dalam rangka pengendalian LPP dengan menekan LPA.<br />
Berkaitan dengan visi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang ingin menjadi mitra terdepan ibukota<br />
Negara, maka posisi Bodebek dan Bopunjur harus sejajar dengan ibukota Negara dalam<br />
aspek pemenuhan public services. Artinya Bodebek dan Bopunjur tidak diposisikan<br />
sebagai penyangga dalam memenuhi kebutuhan DKI Jakarta, akan tetapi sebagai mitra<br />
yang saling menguntungkan. Dalam hal Kawasan Cekungan Bandung, keberlanjutan daya<br />
dukung dan daya tampung Kawasan Cekungan Bandung adalah hal yang harus terus<br />
diperhatikan. Peran provinsi, dalam hal ini Gubernur sebagai wakil <strong>Pemerintah</strong> Pusat,<br />
harus dioptimalkan terutama dalam pengendalian pemanfaatan ruang khususnya di<br />
Kawasan yang strategis secara nasional dan regional, sebagaimana Kawasan Bodebek-<br />
Punjur dalam konteks Kawasan Tertentu Jabodetabek-Punjur serta Kawasan Bandung<br />
Utara (KBU) dalam konteks Metropolitan Bandung.<br />
Berkaitan dengan aspek penataan ruang terutama dalam aspek pengendalian<br />
pemanfaatan ruang, tingginya pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor<br />
migrasi maupun pertumbuhan alami, kegiatan investasi seperti industri dan jasa<br />
mempengaruhi penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Hal ini<br />
diindikasikan oleh berkurangnya kawasan lindung, peningkatan konversi lahan sawah, dan<br />
munculnya kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, pengendalian pemanfaatan ruang<br />
perlu untuk dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja penataan ruang.<br />
Optimalisasi kinerja pemerintahan daerah dapat dilakukan melalui peningkatan<br />
kualitas manajemen pemerintahan, yaitu menata kembali sisi kelembagaan maupun<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 15
sumber daya manusia, meningkatkan sinergitas di bidang perencanaan baik antar SKPD<br />
maupun antar tingkat pemerintahan, serta memfasilitasi penyelenggaraan pemerintahan<br />
dan pembangunan di kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan. Namun dukungan<br />
regulasi pemerintah pusat berupa penetapan Peraturan <strong>Pemerintah</strong> mengenai Penyerahan<br />
Urusan <strong>Pemerintah</strong>an sebagai revisi dari PP 25 Tahun 2000 belum ditetapkan sehingga<br />
implementasi penataan organisasi perangkat daerah mengalami hambatan.<br />
Dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan publik telah dilakukan melalui<br />
fasilitasi pelayanan publik kepada kabupaten/kota, menetapkan Keputusan Gubernur<br />
tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> sebagai pedoman bagi Kabupaten/Kota dalam membentuk dan menyelenggaraan<br />
PPTSP.<br />
Pemilihan Kepala Daerah secara langsung mempunyai makna yang strategis bagi<br />
kehidupan masyarakat dan pemerintahan di daerah, karena merupakan sarana aktualisasi<br />
hak demokrasi rakyat untuk memilih secara langsung Kepala Daerahnya. Tantangan yang<br />
berkaitan dengan pilkada secara langsung, meliputi pendaftaran pemilih, penggunaan hak<br />
pilih dan proses penghitungan suara. Hal ini harus menjadi perhatian bagi daerah yang<br />
akan melaksanakan pilkada pada Tahun <strong>2008</strong> di 16 Kabupaten/Kota dan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong>. Selain itu, penyelenggaraan Pemilu Tahun 2009 harus sudah dipersiapkan pada<br />
Tahun <strong>2008</strong>, mengingat perlunya kesiapan dalam sosialisasi dan fasilitasi peraturan-<br />
peraturan pemilu untuk mendukung pelaksanaannya. Pelaksanaan pilkada dan persiapan<br />
pemilu secara langsung harus didukung dengan stabilitas keamanan dan ketertiban,<br />
karena merupakan proses yang krusial untuk suksesnya pesta demokrasi.<br />
B. Isu Strategis<br />
Berdasarkan permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi pada Tahun <strong>2008</strong>,<br />
dirumuskan isu strategis sebagai berikut :<br />
1. Pendidikan, Agama dan Ketahanan Budaya<br />
2. Aksesibilitas dan Kualitas Kesehatan<br />
3. Kemiskinan<br />
4. Pengangguran<br />
5. Daya Beli<br />
6. Ketahanan Pangan<br />
7. Pelayanan Infrastruktur Wilayah<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 16
8. Ketersediaan Energi<br />
9. Bencana, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan<br />
10. Jumlah Penduduk<br />
11. Pengendalian Pemanfaatan Ruang<br />
12. Optimalisasi Kinerja <strong>Pemerintah</strong>an Daerah<br />
13. Pemilihan Kepala Daerah secara Langsung dan Persiapan Pemilu 2009<br />
1.2. Landasan Hukum<br />
Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan KU-APBD<br />
<strong>Provinsi</strong> adalah sebagai berikut :<br />
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;<br />
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;<br />
3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-<br />
undangan;<br />
4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan<br />
Tanggung <strong>Jawa</strong>b Keuangan Negara;<br />
5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan<br />
Nasional;<br />
6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang <strong>Pemerintah</strong>an Daerah Jo Perpu No. 3<br />
Tahun 2005 Jo Undang – undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang <strong>Pemerintah</strong>an<br />
Daerah;<br />
7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara<br />
<strong>Pemerintah</strong> Pusat dan <strong>Pemerintah</strong>an Daerah;<br />
8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan jangka<br />
Panjang (RPJP) Nasional;<br />
9. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan<br />
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;<br />
10. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah;<br />
11. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;<br />
12. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah;<br />
13. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;<br />
14. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan<br />
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 17
15. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tatacara Penyusunan Rencana<br />
Pembangunan Nasional;<br />
16. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka<br />
Menengah Nasional Tahun 2004-2009;<br />
17. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2007 tentang Rencana Kerja <strong>Pemerintah</strong> Tahun<br />
<strong>2008</strong>;<br />
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan<br />
Keuangan Daerah;<br />
19. Peraturan Daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Rencana Tata<br />
Ruang dan Wilayah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> 2010;<br />
20. Peraturan Daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Rencana<br />
Strategis <strong>Pemerintah</strong> Daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2003-<strong>2008</strong>;<br />
21. Peraturan Gubernur <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Nomor 72 Tahun 2005 tentang Tata Cara<br />
Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah;<br />
22. Peraturan Gubernur <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Nomor 34 tentang Rencana Kerja <strong>Pemerintah</strong> Daerah<br />
Tahun <strong>2008</strong>.<br />
23. Nota kesepakatan antara <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dengan Dewan Perwakilan<br />
Rakyat Daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Nomor<br />
Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran <strong>2008</strong><br />
903 / 28 / BAPEDA<br />
903 / 2141 − SET . DPRD<br />
tentang<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 18
1.3. Maksud dan Tujuan<br />
1.3.1. Maksud<br />
Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Tahun <strong>2008</strong> dimaksudkan sebagai dokumen kebijakan yang dapat dijadikan acuan bagi<br />
setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, dalam menentukan<br />
batas maksimal anggaran untuk alokasi program dan kegiatan yang akan<br />
dilaksanakannya.<br />
1.3.2. Tujuan<br />
Terpenuhinya skala dan lingkungan kebutuhan masyarakat, yang dianggap paling<br />
penting dan paling luas jangkauannya, agar alokasi sumber daya dapat<br />
digunakan/dimanfaatkan secara ekonomis, efisien, dan efektif, mengurangi tingkat resiko<br />
dan ketidakpastian, serta tersusunnya program dan kegiatan yang lebih realistis.<br />
1.4. Sistematika<br />
Sistematika penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) <strong>Provinsi</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun <strong>2008</strong> adalah sebagai berikut :<br />
Bab I : Pendahuluan<br />
a. Latar Belakang berisi tentang mengapa perlu disusunnya PPAS, Kinerja<br />
Pembangunan Daerah dan Permasalahan dan Tantangan serta Isu<br />
Strategis<br />
b. Dasar Hukum<br />
c. Maksud dan Tujuan disusunnya PPAS<br />
d. Sistematika Penulisan<br />
Bab II : Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2007<br />
Gambaran ringkas target pencapaian kinerja setiap urusan pemerintahan<br />
daerah dan proyeksi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan<br />
daerah tahun <strong>2008</strong>.<br />
Bab III : Proyeksi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan Daerah<br />
a. Asumsi Kondisi Makro Ekonomi yang disepakati terhadap implementasi<br />
kemampuan fiskal daerah.<br />
b. Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah berisi Kebijakan<br />
Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 19
c. Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk mendanai<br />
seluruh pengeluaran tahun yang akan datang.<br />
Bab IV : Prioritas Program dan Plafon Anggaran<br />
Gambaran tentang prioritas program dan plafon anggaran yang disepakati<br />
mencakup capaian sasaran program dan kegiatan serta organisasi<br />
pelaksana.<br />
Bab V : Plafon Anggaran Menurut Organisasi<br />
Bab VI : Penutup<br />
Berisi rekapitulasi plafon anggaran menurut organisasi belanja langsung<br />
dan belanja tidak langsung tahun <strong>2008</strong><br />
Uraian mengenai Nota Kesepakatan tentang Prioritas dan Plafon Anggaran<br />
Tahun <strong>2008</strong> bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> I - 20
BAB II<br />
KEBIJAKAN UMUM APBD TAHUN ANGGARAN <strong>2008</strong><br />
2.1 Tujuan Bersama (Common Goals)<br />
Pencapaiannya sinergitas antar tingkat pemerintahan sejak <strong>Pemerintah</strong> Pusat<br />
sampai <strong>Pemerintah</strong> Desa/Kelurahan serta sinergitas antarpelaku pembangunan baik<br />
pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat membutuhkan suatu arah untuk mencapai<br />
tujuan bersama (common goals) yang merupakan komitmen program dan kegiatan yang<br />
disepakati untuk dikerjakan melalui model pendekatan sinergitas lintas SKPD <strong>Provinsi</strong><br />
dengan penggalangan segenap sumber daya pelaku pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang<br />
relevan.<br />
Adapun 8 (delapan) tujuan bersama itu adalah sebagai berikut :<br />
a. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Sumberdaya Manusia, yang<br />
diarahkan untuk menciptakan sumberdaya manusia <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang unggul dan<br />
terpercaya dengan sasarannya adalah : meningkatnya kualitas pendidikan<br />
masyarakat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>,<br />
meningkatnya aksesibilitas terhadap pelayanan dasar, meningkatnya pemahaman<br />
dan pengamalan agama serta nilai-nilai budaya daerah.<br />
b. Ketahanan Pangan, yang difokuskan pada komoditas beras dengan sasarannya<br />
adalah : meningkatnya produksi, terpenuhinya stok beras regional <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> ,<br />
tertatanya distribusi dan perdagangan beras, menurunnya tingkat kehilangan<br />
pasca panen.<br />
c. Peningkatan Daya Beli Masyarakat, yang dititikberatkan pada penciptaan<br />
lapangan kerja serta menyiapkan tenaga kerja trampil dan berjiwa entrepreneur<br />
untuk kebutuhan dalam negeri dan luar negeri dengan sasarannya adalah :<br />
meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM tenaga kerja <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, meningkatnya<br />
kesempatan kerja melalui peningkatan investasi dan padat karya, meningkatnya<br />
kesejahteraan petani, nelayan dan buruh, penyediaan kemudahan akses<br />
permodalan, berjalannya kemitraan strategis antara UMKM, BUMD dan Pengusaha<br />
besar, tumbuhnya semangat dan jiwa kewirausahaan masyarakat.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 1
d. Peningkatan Kinerja Aparatur, melalui insentif berbasis kinerja dan penataan<br />
organisasi dengan sasarannya adalah : meningkatnya fungsi kelembagaan,<br />
meningkatnya profesionalisme dan kinerja aparatur, menurunnya tingkat Korupsi,<br />
Kolusi dan Nepotisme untuk menciptakan good governance dan clean goverment,<br />
terlaksananya Reformasi birokrasi.<br />
e. Pengelolaan Bencana, yang difokuskan pada Sistem Kelola Penanganan<br />
Bencana dengan sasarannya adalah : berkurangnya resiko kejadian bencana di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, tertanganinya bencana/wabah secara cepat dan akurat, meningkatnya<br />
kesiapan dini (early warning system) dan mitigasi bencana, meningkatnya<br />
pemahaman dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.<br />
f. Pengendalian dan Pemulihan Kualitas Lingkungan, yang dititikberatkan<br />
pada pelestarian dan peningkatan luas dan fungsi kawasan lindung di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
dengan sasarannya adalah : meningkatnya pengelolaan Kawasan Lindung,<br />
berkurangnya luas lahan kritis di Kawasan Lindung.<br />
g. Pengelolaan, Pengembangan dan Pengendalian Infrastruktur, yang<br />
dititikberatkan pada jaringan irigasi, jaringan jalan, Bandara Internasional <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong>, serta Waduk Jatigede dengan sasarannya adalah : meningkatnya kondisi<br />
jaringan irigasi, meningkatnya kondisi jaringan jalan dan jembatan di Metropolitan<br />
Cirebon, Metropolitan Bandung, Metropolitan Bogor/Depok dan Jabar Selatan,<br />
terlaksananya persiapan pembangunan Bandara Internasional <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>,<br />
terlaksananya pembangunan Waduk Jatigede, meningkatnya pengelolaan<br />
persampahan di Metro Bandung dan Bodebek, terlaksananya pembangunan jalan<br />
tol.<br />
h. Kemandirian Energi dan Kecukupan Air Baku, yang dititikberatkan pada<br />
listrik dan energi perdesaan serta ketersediaan air baku dan pemenuhan<br />
kebutuhan air untuk kawasan pantai dengan sasarannya adalah : meningkatnya<br />
cakupan elektrifikasi perdesaan, berkembangnya penciptaan dan pemanfaatan<br />
energi alternatif, meningkatnya ketersediaan air baku untuk pertanian dan air<br />
bersih untuk rumah tangga, meningkatnya pemenuhan kebutuhan air baku dan air<br />
bersih untuk masyarakat Pesisir.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 2
2.2 Kebijakan Umum APBD Tahun <strong>2008</strong><br />
Kebijakan Umum APBD (KU APBD) merupakan sasaran dan kebijakan daerah<br />
dalam satu tahun anggaran yang menjadi petunjuk dan ketentuan umum yang disepakati<br />
oleh <strong>Pemerintah</strong> Daerah dan DPRD sebagai pedoman dalam penyusunan Rancangan<br />
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, penyusunan<br />
Kebijakan Umum APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun <strong>2008</strong> diarahkan untuk (1) mewujudkan<br />
agenda rencana strategis <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dengan akselerasi visi dan misi<br />
pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, (2) dan mewujudkan agenda pembangunan daerah dalam<br />
Rencana Kerja <strong>Pemerintah</strong> Daerah (RKPD) tahun <strong>2008</strong> meliputi 13 (tigabelas) Isu<br />
Strategis dan 15 (limabelas) Prioritas Pembangunan Daerah serta 8 (delapan) tujuan<br />
bersama (common goals).<br />
Dengan mempertimbangkan hal tersebut diatas, maka Kebijakan Umum APBD<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun <strong>2008</strong> yang disusun berdasarkan urusan pemerintahan daerah,<br />
wajib dan pilihan sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. Adapun esensi dari<br />
Kebijakan Umum APBD tahun <strong>2008</strong> adalah penjabaran dari Rencana Strategis <strong>Pemerintah</strong><br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang memuat Visi dan Misi, kemudian dituangkan dalam Rencana<br />
Kerja <strong>Pemerintah</strong> Daerah (RKPD) sebagai rencana pembangunan tahunan. Hal ini<br />
termasuk dalam tataran perencanaan pembangunan yang secara garis lurus harus ada<br />
ketersambungan dari tujuan dan sasaran pembangunan dalam rangka mensejahterakan<br />
masyarakat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
Kebijakan Umum APBD (KU-APBD) tahun <strong>2008</strong> memuat kebijakan anggaran dan<br />
gambaran kondisi kemampuan keuangan daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang bersumber dari<br />
pendapatan daerah yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, lain-lain pendapatan<br />
yang sah dan perimbangan keuangan dari pemerintah pusat serta sumber-sumber lainnya<br />
yang sah.<br />
Kebijakan anggaran tersebut terdiri dari kebijakan pendapatan daerah, kebijakan<br />
belanja daerah dan kebijakan pembiayaan daerah merupakan struktur Anggaran<br />
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendanai pelaksanaan pembangunan di<br />
tahun <strong>2008</strong>. Selain kebijakan anggaran, dimuat juga kebijakan-kebijakan pembangunan<br />
dengan memperhatikan kondisi, tantangan, masalah dan isu strategis yang berkembang,<br />
sehingga keluarlah prioritas-prioritas pembangunan yang harus dilaksanakan di tahun<br />
<strong>2008</strong> untuk menjawab permasalah dan tantangan utama yang dihadapi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
Selanjutnya prioritas pembangunan dilaksanakan sesuai sasaran dan target<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 3
pencapaian kinerja yang terukur dari setiap urusan pemerintahan daerah serta melihat<br />
kemampuan keuangan daerah dengan memperkirakan pendapatan, belanja dan<br />
pembiayaan daerah sebagai dasar penentuan Prioritas Program dan Plafon Anggaran.<br />
Urusan wajib pemerintahan daerah terdiri dari : pendidikan, kesehatan,<br />
pekerjaan umum, perumahan rakyat, penataan ruang, perencanaan pembangunan,<br />
perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, kependudukan dan catatan sipil,<br />
pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga<br />
kerja, koperasi dan usaha kecil menengah, penanaman modal, kebudayaan, pemuda dan<br />
olah raga, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pemerintahan umum, kepegawaian,<br />
pemberdayaan masyarakat dan desa, statistik, kearsipan, serta komunikasi dan<br />
informatika. Sedangkan urusan pilihan pemerintahan daerah terdiri dari : pertanian,<br />
kehutanan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata, kelautan dan perikanan,<br />
perdagangan, perindustrian dan transmigrasi.<br />
Adapun rincian urusan pemerintahan daerah beserta program prioritas dan<br />
sasaran serta pencapaian target, dijabarkan kedalam 49 program pembangunan adalah<br />
sebagai berikut :<br />
A. URUSAN WAJIB<br />
1. Pendidikan<br />
1). Program Peningkatan Pendidikan Dasar dan Pra Sekolah<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana SD/MI sebanyak 16.466 lokal<br />
dan SMP/MTs sebanyak 3.109 lokal<br />
b. Meningkatnya daya tampung sarana prasarana SMP/MTs sebanyak 2.373<br />
lokal<br />
c. Meningkatnya layanan PAUD<br />
d. Meningkatnya kualitas lulusan dan daya tampung SMP/MTs<br />
e. Meningkatnya angka melanjutkan dan menurunnya angka DO<br />
f. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai tentang etika dan<br />
budi pekerti di lingkungan pendidikan dasar dan pra sekolah<br />
g. Meningkatnya pengetahuan tentang lingkungan hidup sehat bagi siswa<br />
sekolah<br />
h. Terlaksananya pendidikan lingkungan hidup bagi siswa SD/MI, SLTP/MTs<br />
dan pra sekolah<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 4
i. Terwujudnya pengetahuan dan pemahaman siswa tentang lingkungan<br />
hidup<br />
j. Meningkatnya kompetensi dan meningkatnya kesejahteraan guru<br />
k. Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan<br />
l. Meningkatnya pengetahuan tentang lingkungan hidup sehat bagi siswa<br />
sekolah<br />
m. Terlaksananya pendidikan lingkungan hidup bagi siswa SD/MI, SLTP/MTs<br />
dan pra sekolah<br />
n. Terwujudnya pengetahuan dan pemahaman siswa tentang lingkungan<br />
hidup<br />
o. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan<br />
dasar<br />
p. Meningkatnya kesempatan melanjutkan pendidikan bagi siswa berprestasi<br />
2). Program Peningkatan Pendidikan Menengah dan Tinggi<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya daya tampung sarana dan prasarana SMA/SMK sebanyak<br />
500 lokal<br />
b. Meningkatnya mutu dan relevansi lulusan pendidikan<br />
c. Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan<br />
d. Meningkatnya angka melanjutkan dan menurunnya angka DO<br />
e. Meningkatnyan kualitas lulusan pendidikan menengah dan tinggi<br />
f. Meningkatnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja<br />
3). Program Peningkatan Pendidikan Luar Sekolah<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan non formal<br />
b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penyelenggaraan Pendidikan Anak<br />
Usia Dini (PAUD)<br />
c. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan non formal<br />
4). Program Peningkatan Pendidikan Luar Biasa<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kualitas sarana prasarana SLB<br />
b. Meningkatnya kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran<br />
c. Meningkatnya kualitas guru SLB<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 5
2. Kesehatan<br />
1). Program Sumber Daya Kesehatan<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya pemerataan, kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan<br />
(Dokter di Puskesmas 70% dan Bidan di Desa Terpencil 80%).<br />
b. Mendorong peningkatan dan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan<br />
yang dapat diakses masyarakat dengan cepat dan murah<br />
c. Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan<br />
d. Mendorong peningkatan penyediaan obat baik generik maupun esensial<br />
e. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan kesehatan<br />
f. Mendorong penyediaan jaminan pembiayaan kesehatan (cakupan JPK pra<br />
bayar 35%)<br />
g. Mendorong peningkatan pengawasan dan pengendalian obat, Kosalkes<br />
(kosmetik, alat kesehatan) dan NAPZA dari tingkat produksi sampai tingkat<br />
konsumsi (ketersediaan obat 85%, pengadaan obat esensial 95% dan<br />
generik 85%)<br />
h. Meningkatnya sinergitas pembangunan kesehatan<br />
2). Program Upaya Kesehatan<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan perumahan dan permukiman<br />
termasuk pengunsian, sanitasi dasar dan hygiene sanitasi di tempat<br />
umum, industri dan tempat-tempat lain yang mempengaruhi<br />
b. Meningkatnya promosi dan penyebarluasan informasi kesehatan serta<br />
pemberdayaan masyarakat<br />
c. Menggerakkan upaya pencegahan, pemberantasan, dan pengendalian<br />
penyakit menular & tidak menular (Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang<br />
dapat ditangani < 24 jam 95%, AFP Rate/ 100.000 penduduk
terhadap penderita Polio, Kusta, Jantung & gangguan sirkulasi, Diabetes<br />
Mellitus dan Kanker.<br />
d. Mendorong peningkatan surveilance penyakit & penanggulangan KLB/<br />
bencana serta imunisasi<br />
e. Mendorong upaya perbaikan gizi, bagi seluruh penduduk (Kecamatan<br />
Bebas Rawan Gizi 65%, cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2x per<br />
tahun 85%, cakupan Ibu Hamil mendapat 90 tablet Fe 85%, cakupan<br />
pemberian makanan pendamping ASI bayi Gakin 95%, dan Balita Gizi<br />
Buruk mendapat Perawatan 90%).<br />
f. Mendorong peningkatan cakupan pelayanan kesehatan (Linakes 80%)<br />
g. Mendorong peningkatan rujukan ibu hamil risiko tinggi & bayi (Rujukan<br />
Bumil Risti 75% dan Neonatal Risti 75%)<br />
h. Mendorong penurunan angka gizi kurang dan buruk pada balita<br />
i. Menggerakkan perilaku hidup sehat<br />
j. Menggerakkan peranserta kelembagaan di perdesaan<br />
k. Mendorong penyediaan jaminan pembiayaan kesehatan pra bayar bagi<br />
keluarga miskin dan masyarakat rentan 95%<br />
l. Mendorong penurunan angka gizi kurang dan buruk pada balita<br />
m. Mendorong peningkatan mutu kesehatan lingkungan perumahan dan<br />
permukiman termasuk pengungsian, sanitasi dasar, dan hygiene sanitasi di<br />
tempat-tempat umum, industri & tempat-tempat lain yang mempengaruhi<br />
kesehatan. (rumah/bangunan bebas jentik 90%, tempat umum yang<br />
memenuhi syarat 75%, institusi yang dibina 65% dan cakupan air bersih<br />
80%.<br />
n. Mendorong peningkatan akses kualitas dan citra masyarakat terhadap<br />
pelayanan kesehatan dasar, rujukan, khusus, jiwa termasuk<br />
kegawatdaruratan medis. (Pelayanan kesehatan ibu hamil risti yang di<br />
rujuk 95%, cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita 70 UCI<br />
Desa 90%, pelayanan gangguan jiwa 65%.<br />
o. Menggerakkan peran dan fungsi labkes daerah<br />
p. Menggerakkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan melalui<br />
3. Pekerjaan Umum<br />
pengenalan hidup sehat di sekolah<br />
1). Program Pengembangan Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 7
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan (kondisi baik dan sedang) ruas-<br />
ruas jalan dari dan ke pusat-pusat akses pendidikan<br />
b. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan (kondisi baik dan sedang) ruas-<br />
ruas jalan dari dan ke pusat-pusat akses kesehatan<br />
c. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan (kondisi baik dan sedang) ruas-<br />
ruas jalan dari dan ke daerah sentra produksi pertanian<br />
d. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan (kondisi baik dan sedang) ruas-<br />
ruas jalan dari dan ke desa pusat pertumbuhan, desa tertinggal, pusat-<br />
pusat kegiatan agribisnis, agroindustri, pariwisata serta pusat-pusat<br />
kegiatan ekonomi masyarakat<br />
e. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan (kondisi baik dan sedang) ruas-<br />
ruas jalan dari dan ke daerah rawan bencana<br />
f. Meningkatnya aksesibilitas dan mobilitas di Jabar Selatan, Metropolitan<br />
Bandung, Metropolitan Cirebon dan PKW Sukabumi melalui pembangunan<br />
jalan sepanjang 70,47 km dan jembatan sepanjang 2010 m<br />
g. Terlaksananya persiapan dan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-<br />
Dawuan (Cisumdawu), Cikampek-Cirebon (Cikacir), Bogor Ring<br />
Road,Cianjur-Padalarang, Soreang-Pasirkoja(Soroja), dan Kanci-Pejagan<br />
h. Meningkatnya kondisi kemantapan jalan (kondisi baik dan sedang) ruas-<br />
ruas jalan <strong>Provinsi</strong> menjadi 90% melalui rehabilitasi jalan sepanjang<br />
268,08 km dan jembatan sepanjang 1251 m, dan peningkatan jalan<br />
sepanjang 156,68 km dan penggantian jembatan sepanjang 175<br />
i. Terpeliharanya kondisi jalan provinsi sesuai dengan umur rencana melalui<br />
pemeliharaan rutin jalan sepanjang 1781,23 km dan jembatan sepanjang<br />
13.972 m<br />
j. Meningkatnya aksesibilitas dan mobilitas jalan non status melalui<br />
pemeliharaan rutin jalan sepanjang 228,84 km dan jembatan sepanjang<br />
4046 m, rehabilitasi jalan sepanjang 13 Km dan jembatan sepanjang 651<br />
m, dan pembangunan jalan sepanjang 15 Km dan penggantian jembatan<br />
sepanjang 195 m<br />
k. Meningkatnya nilai struktur jalan nasional melalui rehabilitasi jalan<br />
sepanjang 56 km, dan peningkatan jalan sepanjang 285,18 km<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 8
l. Terpeliharanya kondisi jalan nasional sesuai dengan umur rencana melalui<br />
pemeliharaan rutin jalan sepanjang 659,22 km dan rehabilitasi jalan<br />
sepanjang 56 km<br />
m. Terfasilitasi dan terkoordinasinya pengelolaan infrastruktur transportasi<br />
dan telekomunikasi<br />
2). Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Sumber Daya Air dan<br />
Irigasi<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya intensitas tanam padi pada daerah irigasi teknis yang<br />
dikelola oleh <strong>Pemerintah</strong> dan <strong>Pemerintah</strong> Daerah di wilayah utara <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> dan daerah sentra produksi pertanian<br />
b. Meningkatnya intensitas tanam padi pada daerah irigasi teknis yang<br />
dikelola oleh <strong>Pemerintah</strong> dan <strong>Pemerintah</strong> Daerah di desa tertinggal<br />
c. Meningkatnya kondisi dan fungsi sungai, situ, waduk dan embung dalam<br />
rangka pengendalian daya rusak air di Metropolitan Bandung, Bodebek<br />
dan wilayah Pantura<br />
d. Meningkatnya kondisi dan fungsi situ, waduk dan embung dalam rangka<br />
penyediaan air baku di Metropolitan Bandung, Bodebek, dan wilayah<br />
Pantura<br />
e. Meningkatnya kondisi dan fungsi situ, waduk, embung, sungai dan pantai<br />
dalam rangka penyediaan air baku dan pengendalian daya rusak air serta<br />
pengamanan pantai<br />
f. Meningkatnya intensitas tanam padi pada daerah irigasi teknis yang<br />
dikelola oleh pemerintah dari 190% menjadi 192%.<br />
g. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi.<br />
h. Terfasilitasi dan terkoordinasinya pengembangan dan pengelolaan<br />
infrastruktur sumber daya air dan irigasi<br />
4. Perumahan Rakyat<br />
Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perumahan dan Permukiman<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya tertib pengelolaan gedung negara/daerah, dan rumah negara<br />
b. Meningkatnya cakupan pelayanan sanitasi (air limbah dan drainase)<br />
c. Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan regional<br />
d. Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih dan sanitasi<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 9
e. Tersedianya prasarana dasar perumahan bagi pengungsi dan transmigran lokal<br />
f. Meningkatkan kapasitas daya dukung perumahan di perkotaan<br />
5. Penataan Ruang<br />
Program Penataan Ruang<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kinerja pengendalian pemanfaatan ruang di lahan sawah<br />
b. Meningkatnya kinerja pengendalian pemanfaatan ruang<br />
c. Meningkatnya kinerja pengendalian pemanfaatan ruang di kawasan lindung<br />
d. Tersedianya acuan dalam penyediaan data spasial<br />
e. Meningkatnya kinerja koordinasi penataan ruang<br />
f. Penyusunan perencanaan yang terpadu dengan didukung data dan analisa<br />
yang akurat dan berdasarkan SISTRANAS dan tersusunnya perencanaan<br />
umum sistem perhubungan terpadu di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
6. Perencanaan Pembangunan<br />
Program Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan<br />
Sasaran :<br />
a. Terwujudnya sinergitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan<br />
7. Perhubungan<br />
Program Pengembangan Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi<br />
Sasaran :<br />
a. Terlaksananya persiapan pembangunan Bandara Internasional Kertajati<br />
b. Meningkatnya kenyamanan, keamanan dan ketertiban berlalu lintas serta<br />
meningkatnya mobilitas manusia, barang dan jasa<br />
c. Penyusunan Standart Pelayanan Minimal (SPM) Penyelenggaraan<br />
Perhubungan Darat<br />
d. Meningkatkan Ketersediaan Prasarana Perhubungan<br />
e. Meningkatnya kualitas sarana perhubungan darat<br />
f. Terstruktur jaringan angkutan AKAP, AKDP, Taksi, Pariwisata dan Karyawan<br />
g. Terwujudnya pengembangan angkutan massal<br />
h. Meningkatnya peran bandar udara untuk melayani angkutan barang maupun<br />
penumpang<br />
i. Meningkatkan jumlah penerbangan dari/ ke Bandung<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 10
j. Meningkatnya peran pelabuhan laut (pelabuhan umum, khusus/perikanan) dan<br />
ASDP serta pelayanan dibidang keselamatan pelayaran untuk melayani<br />
angkutan barang maupun penumpang<br />
k. Meningkatnya kesadaran masyarakat dan tertibnya serta terbinanya pengguna<br />
frekuensi radio<br />
l. Meningkatnya fungsi lembaga Pos dan Telekomunikasi<br />
m. Terwujudnya jaringan telekomunikasi Bencana Alam<br />
n. Meningkatnya cakupan layanan telekomunikasi pedesaan<br />
o. Terfasilitasi dan terkoordinasinya pengelolaan infrastruktur transportasi dan<br />
telekomunikasi<br />
8. Lingkungan Hidup<br />
1). Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan<br />
Sasaran :<br />
a. Tersedianya sistem pemantauan pencemaran air dan kerusakan<br />
lingkungan di wilayah pesisir ( intrusi )<br />
b. Meningkatnya konserrvasi air bawah tanah<br />
c. Tersedianya pola pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan<br />
berbasis masyarakat di sekitar kawasan TPA<br />
d. Tersedianya pola pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan<br />
berbasis masyarakat di sekitar kawasan TPA<br />
e. Tersusunnya atau Tersosialisasikannya aturan hukum maupun aturan<br />
teknis pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan<br />
f. Meningkatnya sistem pengendalian pemanfaatan dan konservasi air tanah<br />
2). Program Peningkatan Efektivitas Pengelolaan dan Konservasi SDA dan<br />
Lingkungan Hidup<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya upaya pencegahan dini dan minimisasi terhadap dampak<br />
banjir, kekeringan, dan longsor<br />
b. Meningkatknya daya dukung lahan dan mengurangi ancaman hama<br />
c. Tersedianya sistem informasi kebencanaan yang mudah diakses<br />
d. Terbangunnya sinergitas kegiatan pengelolaan lingkungan antar<br />
stakeholders<br />
e. Tersedianya sistem informasi lingkungan yang mudah diakses<br />
f. Optimalisasi Sistem Manajemen Bencana<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 11
g. Terfasilitasinya upaya peningkatan kualitas lingkungan melalui program<br />
inovatif atau strategis<br />
9. Kependudukan dan Catatan Sipil<br />
Program Pengendalian Pertumbuhan Penduduk<br />
Sasaran :<br />
a. Terselenggaranya tertib administrasi kependudukan.<br />
10. Pemberdayaan Perempuan<br />
Program Peningkatan Pemberdayaan Perempuan<br />
Sasaran :<br />
a. Mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas organisasi/lembaga<br />
perempuan dalam pembangunan<br />
b. Mendorong peningkatan kualitas dan kuatitas perempuan dalam<br />
pembangunan<br />
c. Mendorong pengarusutamaan gender pada setiap aspek kehidupan<br />
d. Meningkatnya kebijakan yang berbasis gender<br />
e. Meningkatnya pemahaman dan perlindungan terhadap hak-hak perempuan<br />
dan anak<br />
11. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera<br />
Program Pengendalian Pertumbuhan Penduduk<br />
Sasaran :<br />
12. Sosial<br />
a. Tercapainya peserta KB baru sebanyak 1.126.336 akseptor dan terbinanya<br />
peserta KB aktif sebanyak 5.949.600 akseptor atau 72,62% dari PUS<br />
sebanyak 8.192.78<br />
b. Pendewasaan usia perkawinan<br />
1). Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial<br />
Sasaran :<br />
a. Pemulihan eks korban bencana<br />
b. Meningkatnya sistem manajemen penanggulangan bencana di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
c. Mendorong peningkatan pembinaan, penyuluhan dan bantuan sosial bagi<br />
penyandang masalah kesejahteraan sosial dalam meningkatkan<br />
keterampilan dan kemampuan berusaha sehingga mampu melaksanakan<br />
fungsi sosialnya kembali secara wajar sebagai SDM yang berkualitas dan<br />
produktif<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 12
d. Menggerakkan peranserta masyarakat dan menggali sumber-sumber<br />
potensi masyarakat dalam penanggulangan masalah kesejahteraan sosial<br />
e. Mendorong peningkatan kesadaran untuk melestarikan nilai-nilai<br />
keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan<br />
f. Terpenuhinya pengadaan sarana dan prasarana social<br />
g. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi dalam penanganan masalah Kesos<br />
2). Program Perlindungan Perkembangan Sosial, Anak dan Remaja<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya pemahaman tentang hak dan kewajiban anak dan remaja<br />
serta reproduksi remaja<br />
b. Mendorong peran lembaga dan pemulihan sosial serta penanggulangan<br />
anak korban narkoba<br />
c. Mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya<br />
penyalahgunaan narkoba<br />
d. Mendorong pertumbuhan anak dengan terlindunginya hak-hak anak<br />
13. Tenaga Kerja<br />
Program Peningkatan Kompetensi, Penempatan, Perluasan, Perlindungan dan<br />
Pengawasan Tenaga Kerja<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja<br />
di dalam dan luar negeri melalui :<br />
1). Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja dengan pola magang;<br />
2). Pemberian Kerja sementara;<br />
3). Penempatan tenaga kerja di dalam dan luar negeri;<br />
4). Perluasan lapangan kerja melalui pengembangan usaha produktif;<br />
5). Pemberdayaan Purna Kerja melalui Usaha Kecil Pola Makloon Vendor;<br />
6). Peningkatan peran bursa kerja dan pemberdayaan kelompok angkatan<br />
kerja.<br />
b. Meningkatnya kompetensi tenaga kerja melalui sertifikasi dan pelatihan<br />
serta pembinaan institusional BLK/LKK :<br />
1). Pelatihan Manufaktur;<br />
2). Standarisasi sertifikasi;<br />
3). Peningkatan keterampilan dan produktivitas;<br />
4). Pelatihan teknis BLK.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 13
c. Meningkatnya perlindungan serta pengawasan tenaga kerja dan<br />
perusahaan melalui :<br />
1). Peningkatan Perlindungan tenaga kerja perempuan dan anak;<br />
d. Meningkatnya pemberdayaan hubungan industrial melalui pengembangan<br />
lembaga-lembaga ketenagakerjaan melalui:<br />
1). Peningkatan perlindungan tenaga kerja melalui K3;<br />
2). Pembinaan dan penetapan upah minimum;<br />
3). Peningkatan kualitas tripartit;<br />
4). Pemberdayaan lembaga ketenagakerjaan.<br />
e. Meningkatnya penempatan tenaga kerja melalui pemberian kerja sementara<br />
serta penempatan dalam dan luar negeri, sosialisasi dan penyebaran<br />
informasi serta pendataan calon pekerja:<br />
1). Penempatan tenaga kerja melalui penyuluhan, pembinaan, sosialisasi<br />
PTKLN serta penyebaran pendataan;<br />
2). Penempatan tenaga kerja melalui pemberian kerja sementara dan<br />
penempatan dalam/luar negeri;<br />
3). Penyusunan pola kebijakan pendayagunaan informasi pasar kerja;<br />
4). Penyusunan pola standar pengukuran produktivitas tenaga kerja di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>;<br />
5) Penyusunan pedoman peningkatan fungsi pengawasan ketenagakerjaan<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
f. Meningkatnya perluasan tenaga kerja melalui pemberdayaan tenaga kerja<br />
serta peningkatan usaha produktif<br />
1). Pemberdayaan tenaga kerja;<br />
2). Peningkatan usaha produktif dan bursa kerja.<br />
14. Koperasi dan Usaha Kecil<br />
Program Pengembangan dan Penguatan Koperasi, UKM, BUMD dan Lembaga<br />
Keuangan Daerah<br />
Sasaran :<br />
a. Terbentuknya wirausaha baru di bidang perberasan<br />
b. Meningkatnya peran KUKM dan IKM di pedesaan<br />
c. Terintegrasinya jaringan business KUKM pedesaan dengan IKM di perkotaan<br />
d. Meningkatnya kemampuan wirausaha yang memiliki daya saing<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 14
e. Meningkatnya potensi Lembaga Keuangan Alternatif untuk mendorong usaha<br />
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah<br />
f. Meningkatnya Pengetahuan, Keterampilan Sumberdaya Manusia KUKM<br />
g. Meningkatnya peran PD BPR dan PD PK<br />
h. Meningkatnya peran kelembagaan, sarana dan prasarana lembaga KUKM<br />
i. Meningkatnya akses terhadap permodalan dan teknologi bagi KUKM<br />
j. Meningkatnya kontribusi BUMD terhadap peningkatan PAD, Investasi dan<br />
tenaga kerja<br />
15. Penanaman Modal<br />
Program Peningkatan Penanaman Modal di Daerah untuk Menciptakan Perluasan<br />
Kesempatan Kerja<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kemampuan SDM BUMD<br />
b. Terwujudnya Penyederhanaan prosedur perijinan investasi di daerah<br />
c. Terkoordinasinya pengelolaan promosi secara efektif dan efisien.<br />
d. Meningkatnya realisasi investasi PMA/PMDN di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
e. Terkoordinasinya pengelolaan promosi secara efektif dan efisien.<br />
f. Terwujudnya data dan informasi yang akurat untuk meningkatkan minat<br />
investasi<br />
g. Terkordinasinya penyelenggaraan promosi investasi secara efektif dan<br />
16. Kebudayaan<br />
efisien, tumbuhnya minat investasi di Kawasan Andalan<br />
1). Program Pelestarian Dan Pengembangan Bahasa, Aksara Dan Sastra Daerah<br />
Sasaran :<br />
Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap bahasa daerah<br />
2). Program Peningkatan Apresiasi Seni<br />
Sasaran :<br />
Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya daerah<br />
3). Program Penelusuran Sejarah dan Pelestarian Nilai-nilai Tradisional<br />
Sasaran :<br />
a. Termanfaatkannya nilai-nilai tradisional dan nilai-nilai luhur budaya<br />
daerah, peninggalan sejarah kepurbakalaan.<br />
b. Termanfaatkannya nilai-nilai tradisional peninggalan sejarah,<br />
kepurbakalaan dan museum bagi pengembangan budaya daerah<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 15
c. Termanfaatkannya nilai-nilai tradisional peninggalan sejarah,<br />
kepurbakalaan dan museum bagi pengembangan budaya daerah<br />
d. Optimalisasi manajemen kebencanaan<br />
e. Terpeliharanya dan termanfaatkannya nilai-nilai tradisional, peninggalan<br />
kesejarahan, permuseuman, dan kepurbakalaan bagi pengembangan<br />
budaya daerah<br />
4). Program Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Agama<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama<br />
sebagai dasar bagi pendidikan budi pekerti<br />
b. Terciptanya suasana kehidupan keagamaan yang kondusif di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
c. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan agama dalam berbagai<br />
kehidupan bermasyarakat<br />
d. Termanfaatkannya nilai-nilai tradisional peninggalan sejarah,<br />
kepurbakalaan dan museum bagi pengembangan budaya daerah<br />
5). Program Peningkatan Kerukunan Hidup Intern Dan Antar Umat Beragama<br />
Sasaran :<br />
Terfasilitasinya kegiatan intern dan kegiatan antar umat beragama.<br />
6). Program Pembinaan Lembaga Sosial Keagamaan<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya peran lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga<br />
pendidikan keagamaan dalam pembangunan.<br />
b. Terlaksananya subsidi dan imbal swadaya pembangunan dan rehabilitasi<br />
sarana prasarana kepada lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan.<br />
c. Meningkatnya peran lembaga-lembaga sosial keagamaan dan lembaga<br />
pendidikan keagamaan dalam pembangunan<br />
18. Pemuda dan Olah Raga<br />
1). Program Peningkatan Aktivitas, Kreativitas dan Kelembagaan Pemuda<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya aktivitas dan kreativitas kepemudaan di berbagai bidang<br />
pembangunan<br />
b. Meningkatnya peranserta pemuda dalam pembangunan<br />
c. Meningkatnya peran dan partisipasi pemuda dalam pencegahan dan<br />
penanggulangan Narkoba.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 16
2). Program Peningkatan Olahraga<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya prestasi olahraga dalam event nasional<br />
b. Meningkatnya usaha pengembangan olahraga tradisional<br />
c. Tersedianya sarana dan prasarana olahraga bagi masyarakat<br />
d. Tersedianya sarana prasarana olahraga yang memadai<br />
e. Meningkatnya aktivitas dan prestasi olahraga pelajar dan mahasiswa<br />
19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri<br />
1). Program Pemberdayaan Infrastruktur dan Suprastruktur Politik<br />
Sasaran :<br />
a. Terwujudnya peran dan fungsi partai politik dalam mewujudkan sistem<br />
politik yang demokratis<br />
b. Terwujudnya peningkatan kapasitas DPRD<br />
2). Program Peningkatan Kesadaran Politik<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam politik<br />
b. Terwujudnya peran dan fungsi organisasi/lembaga non pemerintah<br />
dalam partisipasi pembangunan politik<br />
c. Terlaksananya penerapan kode etik berbangsa oleh organisasi sosial<br />
budaya, ekonomi bisnis, keilmuan dan lingkungannya<br />
19. <strong>Pemerintah</strong>an Umum<br />
1). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya sarana prasarana pelayanan kepada masyarakat<br />
b. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur<br />
c. Penyediaan Sarana mobilitas<br />
d. Penyediaan infrastruktur penunjang teknologi informasi<br />
2). Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Kerjasama antar Daerah<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan organisasi<br />
perangkat daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat<br />
b. Meningkatnya fungsi kelem-bagaan dan ketatalaksana-an organisasi<br />
perangkat daerah<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 17
c. Terwujudnya kelembagaan yang capable dalam melakukan kerjasama<br />
antardaerah perbatasan<br />
d. Pemantapan pelaksanaan otda<br />
e. Terwujudnya pengembangan kerjasama antar daerah khususnya di<br />
daerah perbatasan<br />
f. Meningkatnya fungsi kelembagaan dan ketata-laksanaan organisasi<br />
perangkat daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat<br />
g. Terwujudnya administrasi pemerintahan daerah yang efektif dan efisien<br />
h. Optimalisasi peran <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam kerjasama daerah<br />
3). Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah<br />
Sasaran :<br />
a. Terwujudnya sinergitas pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah<br />
b. Terwujudnya pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah yang<br />
akuntabel, efektif dan efisien<br />
4). Program Penataan dan Pembentukan Hukum Daerah serta Peningkatan<br />
Kesadaran Hukum dan HAM<br />
Sasaran :<br />
a. Terwujudnya penyediaan produk hukum daerah untuk operasional<br />
pemerintahan<br />
b. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dari KKN<br />
c. Terwujudnya perlindungan hak azasi manusia<br />
5). Program Pemantapan <strong>Pemerintah</strong>an dan Pembangunan Desa<br />
Sasaran :<br />
f. Tertatanya organisasi pemerintah desa<br />
g. Memantapkan sumber pendapatan dan kekayaan desa serta<br />
manajemen keuangan desa<br />
h. Meningkatnya kinerja aparat desa<br />
i. Terselenggaranya Tugas Pembantuan dari <strong>Provinsi</strong> ke Desa dan dari<br />
<strong>Provinsi</strong> ke Kab/Kota<br />
j. Meningkatkan sinergitas penyelenggaraan pemerintahan antar tingkat<br />
pemerintahan<br />
6). Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa<br />
Sasaran :<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 18
a. Menggerakkan peningkatan kerjasama kemitraan, pemerintah, swasta<br />
dan masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat<br />
b. Mendorong peran dan fungsi masyarakat dan kelembagaan masyarakat<br />
dalam pembangunan<br />
c. Mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna di perdesaan<br />
d. Meningkatnya keterpaduan penanganan kemiskinan<br />
e. Mendorong penguatan jaringan sosial ekonomi masyarakat<br />
7). Program Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta<br />
Perlindungan Masyarakat<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat terhadap<br />
bencana dan dampaknya.<br />
b. Meningkatnya kapasitas dan kinerja instiitusi penangulangan bencana<br />
alam<br />
c. Terpeliharanya/terciptanya ketentraman dan ketertiban umum<br />
masyarakat<br />
20. Kepegawaian<br />
d. Terwujudnya pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum di<br />
daerah perbatasan antar provinsi dan antar kab/kota<br />
e. Meningkatnya kemampuan tanggap darurat masyarakat dalam<br />
menghadapi bencana alam<br />
Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur <strong>Pemerintah</strong><br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kinerja manajemen pengelolaan pendidikan<br />
b. Terwujudnya profesionalisme aparatur<br />
c. Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan pelayanan<br />
d. Terwujudnya tertib administrasi izin pejabat negara<br />
e. Terlaksananya proses penggantian antar waktu anggota DPRD<br />
<strong>Provinsi</strong>/Kab/Kota<br />
21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa<br />
1). Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa<br />
Sasaran :<br />
a. Menggerakkan peningkatan kerjasama kemitraan, pemerintah, swasta dan<br />
masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 19
. Mendorong peran dan fungsi masyarakat dan kelembagaan masyarakat<br />
dalam pembangunan<br />
c. Mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna di perdesaan<br />
d. Meningkatnya keterpaduan penanganan kemiskinan<br />
e. Mendorong penguatan jaringan sosial ekonomi masyarakat<br />
2). Program Pemantapan <strong>Pemerintah</strong>an dan Pembangunan Desa<br />
Sasaran :<br />
a. Tertatanya organisasi pemerintah desa<br />
b. Memantapkan sumber pendapatan dan kekayaan desa serta manajemen<br />
keuangan desa<br />
c. Meningkatnya kinerja aparat desa<br />
d. Terselenggaranya Tugas Pembantuan dari <strong>Provinsi</strong> ke Desa dan dari<br />
<strong>Provinsi</strong> ke Kab/Kota<br />
e. Meningkatkan sinergitas penyelenggaraan pemerintahan antar tingkat<br />
22. Kearsipan<br />
pemerintahan<br />
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur<br />
Sasaran :<br />
Meningkatnya pengembangan kearsipan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
23. Komunikasi dan Informatika<br />
Program Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil Penelitian dan IPTEK<br />
Sasaran :<br />
a. Tersedianya data yang mutakhir dan akuntabel<br />
b. Meningkatnya pelayanan yang didukung Teknologi Informasi (TI)<br />
c. Terwujudnya sinergitas sistem informasi dalam rangka Pilkada<br />
d. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan<br />
e. Meningkatnya pemanfaatan TTG dalam pelaksanaan pembangunan<br />
f. Meningkatnya peran perpustakaan<br />
g. Meningkatnya peran kearsipan dalam manajemen pemerintahan daerah<br />
h. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan<br />
pembangunan<br />
B. URUSAN PILIHAN<br />
1. Pertanian<br />
1). Program Pengembangan Agribisnis<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 20
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumberdaya<br />
penyuluh pertanian<br />
b. Meningkatnya produksi agribisnis komoditas beras<br />
c. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendukung<br />
agribisnis<br />
d. Terkendalinya hama dan penyakit tanaman, ternak dan ikan<br />
e. Meningkatnya inovasi dan diseminasi teknologi agribisnis<br />
f. Mempromosikan dan memproteksi komoditas agribisnis<br />
g. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumberdaya<br />
manusia agribisnis.<br />
h. Meningkatnya koordinasi dan manajemen pembangunan agribisnis<br />
i. Meningkatnya akses petani terhadap faktor produksi<br />
2). Program Peningkatan Ketahanan Pangan<br />
Sasaran :<br />
a. Terkendalinya tingkat kerawanan pangan masyarakat terhadap beras<br />
b. Meningkatnya keanekaragaman konsumsi, kualitas dan menurunnya<br />
ketergantungan pada pangan pokok beras serta ketersediaannya<br />
sepanjang tahun<br />
c. Meningkatnya pengendalian keamanan pangan<br />
2. Kehutanan<br />
1). Program Pengembangan Agribisnis<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumber daya<br />
penyuluh pertanian dan kehutanan<br />
b. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendukung<br />
agribisnis<br />
c. Meningkatnya inovasi dan diseminasi teknologi agribisnis<br />
d. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumber daya<br />
manusia agribisnis<br />
e. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumber daya<br />
manusia agribisnis<br />
2). Program Pemantapan Kawasan Lindung<br />
Sasaran :<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 21
a. Terbangunnya sistem informasi, monitoring dan evaluasi kawasan lindung<br />
b. Meningkatnya fungsi dan kualitas kawasan lindung<br />
c. Terfasilitasinya pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan lindung<br />
d. Meningkatkan fungsi dan kualitas kawasan lindung<br />
e. Terfasilitasinya sinergitas pemantapan kawasan lindung<br />
3. Energi dan Sumberdaya Mineral<br />
1). Program Pengembangan dan Pengelolaan Infrastruktur Listrik dan Energi<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya cakupan dan akses pelayanan listrik terhadap masyarakat di<br />
desa tertinggal<br />
b. Meningkatnya cakupan dan akses pelayanan listrik terhadap masyarakat<br />
c. Meningkatnya cakupan dan akses pelayanan energi listrik bagi masyarakat<br />
dan bagi wilayah Jabar Selatan.<br />
d. Meningkatnya penyediaan energi alternatif<br />
e. Terfasilitasinya pengembangan bioenergi<br />
f. Terfasilitasinya kegiatan hemat energi<br />
g. Terfasilitasi dan terkoordinasinya pengembangan dan pengelolaan<br />
infrastruktur listrik dan energi<br />
h. Terpantaunya operasi, distribusi dan niaga BBM (200 Agen, 300 SPBU)<br />
i. Tersedianya rancangan pengembangan sumur migas<br />
2). Program Pengembangan Sumber Daya Mineral dan Panas Bumi<br />
Sasaran :<br />
a. Termanfaatkannya panas bumi untuk direct use usaha dan pembangkit<br />
listrik<br />
b. Meningkatnya pengusahaan dan nilai tambah produksi sumberdaya mineral<br />
c. Terfasilitasinya peningkatan mutu batubara untuk konsumsi energi<br />
4. Pariwisata<br />
Program Pengembangan Kepariwisataan<br />
Sasaran :<br />
a. Penataan objek dan daya tarik wisata di Kawasan Wisata Unggulan.<br />
b. Peningkatan Kualitas SDM Pariwisata di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
c. Peningkatan Pengelolaan Daya Tarik Wisata<br />
d. Pengembangan Pariwisata berkelanjutan berbasis CBD<br />
e. Terwujudnya sinergitas pengembangan pariwisata di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 22
5. Kelautan dan Perikanan<br />
1). Program Pengembangan Usaha dan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya usaha dan kesempatan kerja Bisnis Kelautan<br />
b. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana usaha<br />
kelautan<br />
c. Meningkatnya produktivitas usaha perikanan laut<br />
d. Meningkatnya akses petani dan nelayan terhadap faktor produksi<br />
2). Program Pengembangan Agribisnis<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumber daya<br />
penyuluh pertanian<br />
b. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana<br />
pendukung agribisnis<br />
c. Terkendalinya hama dan penyakit tanaman, ternak dan ikan<br />
d. Meningkatnya inovasi dan diseminasi teknologi agribisnis<br />
e. Mempromosikan dan memproteksi komoditas agribisnis<br />
f. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan sumberdaya<br />
manusia agribisnis.<br />
g. Meningkatnya koordinasi dan manajemen pembangunan agribisnis<br />
h. Meningkatnya akses petani dan nelayan terhadap faktor produksi<br />
3). Program Peningkatan Ketahanan Pangan<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya keanekaragaman konsumsi, kualitas dan menurunnya<br />
ketergantungan pada pangan pokok beras serta ketersediaannya<br />
sepanjang tahun<br />
b. Meningkatnya pengendalian kemanan pangan<br />
6. Perdagangan<br />
Program Pengembangan Perdagangan Dalam dan Luar Negeri<br />
Sasaran :<br />
a. Peningkatan sarana prasarana dan usaha perdagangan beras<br />
b. Meningkatkan sistem perdagangan dalam negeri<br />
c. Pengembangan perdagangan dan fasilitasi penetrasi dagang<br />
d. Terwujudnya sinergitas pengembangan perdagangan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 23
7. Perindustrian<br />
1). Program Pengembangan Industri Manufaktur<br />
Sasaran :<br />
a. Terbentuknya industri perberasan<br />
b. Meningkatnya nilai tambah dan produktivitas agro industri<br />
c. Pemantapan struktur industri manufaktur<br />
2). Program Penataan Mutu Produk dan Pelayanan Jasa<br />
Sasaran :<br />
a. Meningkatnya kualitas produk<br />
b. Meningkatnya pelayanan jasa terhadap masyarakat<br />
c. Meningkatnya pemahaman peraturan/perundang-undangan bagi<br />
pengguna, penyedia jasa konstruksi<br />
d. Meningkatnya kualitas SDM pengguna dan penyedia jasa bidang jasa<br />
konstruksi<br />
e. Terwujudnya tertib penyelenggaraan jasa konstruksi<br />
8. Transmigrasi<br />
Program Pengendalian Pertumbuhan Penduduk<br />
Sasaran :<br />
a. Terbinanya masyarakat translok di 21 UPT<br />
b. Terselenggaranya kerjasama bidang transmigrasi antar provinsi penempatan<br />
dan kabupaten/kota se- <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
c. Terselenggaranya relokasi penduduk daerah genangan Waduk Jati Gede<br />
Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Tahun <strong>2008</strong><br />
Sesuai Kebijakan Umum APBD tahun <strong>2008</strong>, pendapatan, belanja, dan<br />
pembiayaan daerah Tahun <strong>2008</strong> antara lain total pendapatan meningkat sebesar 3,22%<br />
menjadi sebesar Rp. 5.315.514.966.950,00 dari semula di tahun 2007 sebesar Rp.<br />
5.149.869.615.512,00 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2007 sebesar Rp.<br />
3.621.802.762.512,00 menjadi Rp. 3.710.267.966.950,00 pada tahun <strong>2008</strong> atau<br />
meningkat 2,44% dan Dana Perimbangan semula sebesar Rp. 1.522.066.853.000,00<br />
menjadi sebesar Rp. 1.598.611.000.000,00 atau meningkat 5,03%.<br />
Proyeksi total belanja daerah anggaran semula di tahun 2007 sebesar Rp.<br />
5.272.083.679.606,84 menjadi Rp. 5.295.000.000.000,00 di tahun <strong>2008</strong> atau meningkat<br />
0,43% terdiri dari belanja tidak langsung tahun 2007 sebesar Rp. 3.661.402.959.795,64<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 24
turun menjadi sebesar Rp. 3.250.000.000.000 atau 11,24%. Sedangkan belanja langsung<br />
yaitu belanja untuk program dan kegiatan disetiap SKPD tahun 2007 sebesar Rp<br />
1.610.680.719.811,20 menjadi sebesar Rp. 2.045.000.000.000 pada tahun <strong>2008</strong> atau<br />
meningkat 26,96%. Selanjutnya APBD tahun <strong>2008</strong> mengalami surplus sebesar Rp.<br />
20.514.966.950,00 bila dibandingkan dengan tahun 2007 yang mengalami defisit yaitu<br />
sebesar Rp. (122.214.064.094,84).<br />
Sedangkan untuk pembiayaan daerah yang terdiri dari pembiayaan penerimaan<br />
dan pembiayaan pengeluaran, diprediksi tahun <strong>2008</strong> SiLPA sementara kosong, dan untuk<br />
pembiayaan pengeluaran daerah yang terdiri dari komponen untuk pembentukan dana<br />
cadangan daerah (DCD) dialokasikan sementara kosong dibandingkan dengan tahun 2007<br />
sebesar Rp. 100.000.000.000,00, Penyertaan Modal (Investasi) Daerah tahun <strong>2008</strong><br />
sementara kosong dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar Rp. 186.500.000.000,00 dan<br />
pembayaran utang pokok yang masih harus di cicil adalah sebesar Rp 465.889.145,00.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> II - 25
BAB III<br />
PROYEKSI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN<br />
DAERAH<br />
3.1. Asumsi Kondisi Ekonomi Makro<br />
Penetapan Kebijakan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong> tidak terlepas dari pengaruh kondisi eksternal dan internal. Kondisi<br />
perekonomian nasional yang dimungkinkan akan mempengaruhi Anggaran Pendapatan<br />
dan Belanja Daerah (APBD) tahun <strong>2008</strong> adalah sebagai berikut :<br />
Pertama, stabilitas ekonomi yang terjaga baik sejak tahun 2006 akan memberi<br />
ruang yang lebih besar bagi pemerintah untuk mengkoordinasi kebijkana fiskal, moneter<br />
dan sektor riil. Kemampuan koordinasi yang lebih baik ini akan meningkatkan efektivitas<br />
kebijakan fiskal, moneter dan sektor riil dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,<br />
menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kemampuan ekonomi dalam memperluas<br />
lapangan kerja dan mengurangi jumlah penduduk miskin.<br />
Kedua, upaya pemerintah untuk mengurangi ekonomi biaya tinggi akan<br />
mendorong investasi dan industri manufaktur, serta meningkatkan daya saing ekspor<br />
nonmigas sebagai penggerak ekonomi.<br />
Ketiga, rasa aman, kepercayaan masyarakat, termasuk dunia usaha yang<br />
meningkat akan mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi.<br />
Keempat, asumsi dasar penyusunan RAPBN <strong>2008</strong> yaitu pertumbuhan ekonomi 6,6<br />
hingga 7,0 persen, inflasi 6,9 persen hingga 6,5 persen, suku bunga rata-rata Sertifikat<br />
Bank Indonesia (SBI) 3 bulan 7,5 hingga 8,0 persen. Rata-rata nilai tukar rupiah Rp.<br />
9.100 hingga 9.400 per dolar AS, harga minyak sekitar 57 hingga 60 dolar AS per barel<br />
dan produksi minyak sebesar 1.034 hingga 1.040 juta barel per hari.<br />
Adapun kondisi internal yang diperkirakan berpengaruh terhadap APBD <strong>Provinsi</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong> adalah sebagai berikut :<br />
Kesatu, kondisi perekonomian regional secara makro pada tahun 2007 diprediksi<br />
masih tetap stabil. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2007 diperkirakan sebesar 6,15%<br />
dengan nilai PDRB dalam harga konstan 2000 berada pada kisaran Rp. 273 trilyun-Rp.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 1
284 trilyun. Sementara itu pada tahun <strong>2008</strong> pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar<br />
6,5% dengan nilai PDRB berada pada kisaran Rp. 293,03 trilyun.<br />
Kedua, jumlah keluarga miskin diproyeksikan di bawah 21,20% (atau dibawah 9<br />
juta jiwa) dari jumlah penduduk <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong> yang diproyeksikan 42,4 juta jiwa<br />
dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,99%.<br />
Ketiga, perkiraan Bank Indonesia, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada<br />
tahun 2007 akan berada pada kisaran 5%-7%. Namun demikian mengingat terjadinya<br />
bencana alam banjir pada awal tahun 2007 dan kemungkinan terjadinya kekeringan pada<br />
akhir tahun 2007 maka inflasi diperkirakan akan lebih tinggi namun berada di bawah<br />
10%. Sementara itu pada tahun <strong>2008</strong> inflasi juga diperkirakan akan berada pada kisaran<br />
6,5%-6,9% mengingat kestabilan ekonomi nasional dan regional yang semakin baik.<br />
Keempat, Konsumsi rumah tangga pada tahun 2007 dan <strong>2008</strong> diperkirakan akan<br />
tumbuh lebih tinggi mencapai 4,3% dibandingkan dengan tahun 2006 yang mencapai<br />
3,1%. Proporsi konsumsi rumah tangga terhadap PDRB pada tahun <strong>2008</strong> diperkirakan<br />
sebesar 65,05%. Kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil dan Upah Minimum <strong>Provinsi</strong> akan<br />
berpengaruh pada peningkatan sumber pendapatan masyarakat. Selain itu sumber<br />
pendapatan masyarakat juga berasal dari peningkatan devisa yang berasal dari Tenaga<br />
Kerja Indonesia di luar negeri seiring dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja asal<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang bekerja di luar negeri.<br />
Kelima, Kegiatan investasi <strong>2008</strong> diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar<br />
14%. Sumber pembiayaan untuk investasi tersebut akan berasal dari pemerintah, kredit<br />
perbankan, pasar modal dan lembaga keuangan non bank, investor asing serta sumber<br />
pembiayaan lain seperti modal sendiri dan penyisihan laba. Kredit perbankan tahun 2007<br />
diperkirakan tumbuh sekitar 18%. Sementara itu pembiayaan dari pasar modal<br />
diperkirakan dapat lebih tinggi seiring dengan terjaganya kestabilan ekonomi makro dan<br />
penurunan suku bunga. Berdasarkan proyeksi moderat Pembentukan Modal Tetap Bruto<br />
pada tahun <strong>2008</strong> diperkirakan mencapai Rp. 49,3 trilyun berdasarkan harga konstan<br />
tahun 2000 atau sebesar 15,74% dari PDRB.<br />
Berdasarkan target pencapaian IPM dalam naskah pendukung berupa Panduan<br />
Penyusunan Proposal PPK-IPM Tahun 2006, pada tahun <strong>2008</strong> IPM <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
berdasarkan simulasi diproyeksikan 77,70. Namun melihat perkembangan pencapaian IPM<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun 2003-2006, untuk proyeksi IPM <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong> disimulasikan<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 2
target operasional sebesar 73,05, dengan perincian Indeks Pendidikan sebesar 83,00,<br />
Indeks Kesehatan sebesar 70,68 dan Indeks Daya Beli sebesar 65,46.<br />
tabel 3.1.<br />
Proyeksi kondisi perekonomian regional makro tahun <strong>2008</strong> dapat dilihat pada<br />
Tabel 3.1<br />
Proyeksi Kondisi Perekonomian Regional Makro Tahun <strong>2008</strong><br />
No INDIKATOR Tahun <strong>2008</strong><br />
1. a. Jumlah Penduduk 42,4 juta jiwa<br />
b. Laju Pertumbuhan Penduduk 1,99%<br />
2. Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,5%<br />
3. Inflasi 6,5% - 6,9%<br />
4. PDRB berdasarkan harga konstan tahun 2000 Rp 293,03 Trilyun<br />
5. Jumlah Penduduk Miskin (BKKBN)
BAGAN KETERKAITAN 12 INDIKATOR MAKRO<br />
COMMON GOALS - SINERGI<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 4
3.2. Kebijakan Anggaran<br />
3.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah<br />
Memperhatikan kecenderungan pendapatan daerah sejak tahun 2003-2006 terlihat<br />
bahwa dari tahun 2003 terjadi peningkatan dengan kecenderungan pertumbuhannya<br />
menurun hingga tahun 2006. Kondisi ini diperkirakan berlanjut terus pada tahun 2007.<br />
Terjadinya penurunan pertumbuhan pendapatan daerah ini karena sektor pajak daerah<br />
yang selama ini memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah mengalami<br />
kecenderungan peningkatan yang menurun. Proyeksi pada tahun <strong>2008</strong> pendapatan dari<br />
sektor pajak daerah mengalami kenaikan sebesar 2,44% dibanding tahun sebelumnya,<br />
pendapatan yang berasal dari retribusi mengalami penurunan sebesar 0,79% hal ini<br />
disebabkan terjadinya pembatalan 2 (dua) Peraturan Daerah yaitu tentang Retribusi<br />
Pemeriksaan Hewan dan Bahan Asal Hewan antar <strong>Provinsi</strong>, makanan ternak serta<br />
penyidikan penyakit yang bersumber dari check point dan Peraturan Daerah tentang<br />
Retribusi Peredaran Hasil Hutan, sedangkan perusahaan milik daerah dan hasil<br />
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mengalami kenaikan sebesar 8,52%, serta<br />
lain-lain PAD yang sah mengalami kenaikan sebesar 97,02%, sementara dari Dana<br />
Perimbangan diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 5,03%, maka diproyeksikan<br />
total pendapatan daerah adalah sebesar Rp 5.315.514.966.950,00 atau mengalami<br />
kenaikan 3,22% dari tahun 2007.<br />
Kebijakan anggaran Tahun <strong>2008</strong> untuk pendapatan daerah yang merupakan<br />
potensi daerah dan sebagai penerimaan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sesuai urusannya diarahkan<br />
pada peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah dan dana<br />
perimbangan, melalui kebijakan sebagai berikut :<br />
1. Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan khususnya yang bersumber<br />
dari pajak dan retribusi daerah.<br />
2. Meningkatkan kontribusi pendapatan dari Badan Usaha Milik Daerah terhadap<br />
pendapatan daerah.<br />
3. Meningkatkan koordinasi antara <strong>Pemerintah</strong> Pusat, <strong>Provinsi</strong> dan Kabupaten/Kota<br />
dalam peningkatan pendapatan khususnya yang bersumber dari dana perimbangan<br />
dan retribusi daerah.<br />
Berkaitan dengan kebijakan pendapatan tersebut, kegiatan-kegiatan yang akan<br />
dilakukan sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah adalah :<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 5
a. Melakukan penyempurnaan peraturan daerah yang berkaitan dengan pendapatan<br />
daerah (pajak, retribusi, BUMD dan pengelolaan kekayaan daerah)<br />
b. Melakukan sertifikasi aset dan kekayaan daerah<br />
c. Memperbaiki kinerja Badan Usaha Milik Daerah<br />
d. Bench mark pelayanan untuk meningkatkan kinerja dinas penghasil<br />
e. Melakukan identifikasi potensi sumber-sumber pendapatan daerah<br />
f. Melakukan penambahan fasilitas pendukung terhadap sumber-sumber pendapatan<br />
yang potensial.<br />
3.2.2 Kebijakan Belanja Daerah<br />
Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip penganggaran, belanja daerah disusun<br />
dengan pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input<br />
yang direncanakan dengan memperhatikan prestasi kerja setiap satuan kerja perangkat<br />
daerah dalam pelaksanaan tugas, pokok dan fungsinya. Tujuan penggunaan anggaran<br />
berbasis kinerja adalah untuk meningkatkan akuntabilitas perencanan anggaran serta<br />
menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran ke dalam program/kegiatan.<br />
Kebijakan belanja untuk program dan kegiatan diarahkan untuk akselerasi<br />
pencapaian visi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yaitu IPM sebesar 80 di tahun 2010 berdasarkan misi adalah<br />
sebagai berikut :<br />
a. Misi 1 : meningkatkan kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
yaitu :<br />
(1) Peningkatan Aksesibilitas, Kualitas, Daya Saing dan Tata Kelola Pendidikan<br />
(2) Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Kesehatan Masyarakat<br />
(3) Pemberdayaan Penduduk Miskin<br />
(4) Peningkatan Kompetensi dan Perlindungan Ketenagakerjaan<br />
b. Misi 2 : mengembangkan struktur perekonomian regional yang tangguh, yaitu :<br />
(1) Peningkatan Peran Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) dan Industri Kecil dan<br />
Menengah (IKM)<br />
(2) Peningkatan Peluang Investasi Untuk Perluasan Kesempatan Kerja<br />
(3) Revitalisasi Agribisnis, Agroindustri dan Pariwisata<br />
(4) Peningkatan Pelayanan dan Pengendalian Infrastruktur Wilayah<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 6
(5) Peningkatan Ketahanan Energi dan Ketersediaan Air Baku<br />
c. Misi 3 : memantapkan kinerja pemerintah daerah, yaitu :<br />
(1) Pemantapan Manajemen <strong>Pemerintah</strong>an Daerah<br />
(2) Pemantapan Stabilitas Politik<br />
d. Misi 4 : meningkatkan implementasi pembangunan berkelanjutan, yaitu :<br />
(1) Peningkatan Pelayanan dan Pengendalian Infrastruktur Wilayah<br />
(2) Peningkatan Ketahanan Energi dan Ketersediaan Air Baku<br />
(3) Optimalisasi Penanganan Bencana, Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan<br />
Lingkungan<br />
(4) Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk<br />
(5) Peningkatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang<br />
e. Misi 5 : meningkatkan kualitas kehidupan yang berlandaskan agama dan budaya yaitu<br />
Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan Nilai-Nilai Agama dan Budaya Daerah<br />
Kebijakan anggaran untuk belanja daerah terbagi kedalam dua bagian belanja<br />
yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja langsung adalah belanja yang<br />
dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Untuk<br />
belanja yang bersifat strategis dengan nilai yang besar dapat dimungkinkan dengan<br />
menetapkan belanja dengan model pelaksanaan multi years dan atau model pembayaran<br />
dengan turn keys, yang pengalokasian dananya disepakati oleh DPRD dan sesuai dengan<br />
peraturan perundang-undangan.<br />
A. Belanja Langsung<br />
Belanja langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan<br />
pelaksanaan program dan kegiatan dengan persentase anggaran sebesar 38,62%,<br />
kebijakan untuk belanja ini adalah :<br />
1). Mengalokasikan belanja untuk pencapaian 8 tujuan bersama (common goals)<br />
pembangunan daerah tahun <strong>2008</strong> yang terdiri dari :<br />
a) Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Sumberdaya Manusia;<br />
b) Ketahanan Pangan;<br />
c) Peningkatan Daya Beli Masyarakat;<br />
d) Peningkatan Kinerja Aparatur;<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 7
e) Pengelolaan Bencana;<br />
f) Pengendalian dan Pemulihan Kualitas Lingkungan;<br />
g) Pengelolaan, Pengembangan dan Pengendalian Infrastruktur;<br />
h) Kemandirian Energi dan Kecukupan Air Baku.<br />
2). Mengalokasikan belanja program penunjang untuk menjalankan tugas pokok fungsi<br />
SKPD <strong>Provinsi</strong> yang didasarkan pada pencapaian 5 misi pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
3). Mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 15%. Menurut Undang-undang No. 20<br />
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 49 yang menyatakan bahwa<br />
dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan<br />
20% dari APBN dan minimal 20% dari APBD. Dana pendidikan adalah seluruh dana<br />
yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan dikurangi gaji pendidik (gaji<br />
pendidik + biaya pendidikan kedinasan). Anggaran 15 % tersebut akan dialokasikan<br />
untuk a) peningkatan pemerataan dan perluasan akses; b) peningkatan mutu,<br />
relevansi dan daya saing; c) peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan<br />
publik. Anggaran pendidikan tersebut pada anggaran pendidikan di Dinas Pendidikan<br />
(pendidikan formal dan non formal) dan anggaran pendidikan di luar Dinas Pendidikan<br />
(pendidikan non fomal). Berdasarkan uraian di atas APBD 2007 mengalokasikan<br />
11,62%. Sehubungan dengan keterbatasan anggaran dan banyaknya commited<br />
budget baik yang bersifat terprogram beberapa tahun maupun untuk mendanai<br />
kegiatan khusus, maka secara bertahap pemenuhan anggaran pendidikan 20%<br />
menjadi 15% APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> T.A. <strong>2008</strong>, 17% T.A. 2009 dan 20% pada T.A.<br />
2010.<br />
4). Mengalokasikan belanja operasional, pemeliharaan kantor dan peningkatan kualitas<br />
sumberdaya aparatur.<br />
B. Belanja Tidak Langsung<br />
Belanja tidak langsung adalah belanja yang dianggarkan tidak terkait secara<br />
langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan dengan persentase anggaran<br />
sebesar 61,38%, kebijakan untuk belanja ini adalah :<br />
1) Mengalokasikan belanja yang bersifat wajib/mengikat meliputi belanja pegawai<br />
(terdiri dari gaji dan tunjangan daerah PNS), belanja bagi hasil (pendapatan provinsi<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 8
kepada kabupaten/kota) dan belanja bunga (pembayaran bunga utang pada Asian<br />
Development Bank (ADB/BUDP) dan USAID-FID);<br />
2) Mengalokasikan belanja untuk perusahaan daerah, lembaga pendidikan dan<br />
organisasi kemasyarakatan melalui belanja subsidi, belanja hibah dan belanja bantuan<br />
sosial dengan mekanisme seleksi;<br />
3) Mengalokasikan belanja bantuan keuangan dalam rangka pemerataan dan/atau<br />
peningkatan kemampuan keuangan melalui :<br />
a. Bantuan keuangan yang bersifat umum, peruntukan dan penggunaannya<br />
diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah/pemerintah desa penerima<br />
bantuan. Kebijakan bantuan keuangan yang bersifat umum ini diarahkan pada<br />
dana pemerataan, proporsional dan penyeimbang untuk setiap kabupaten dan<br />
kota di <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
b. Bantuan keuangan yang bersifat khusus, peruntukkan dan pengelolaannya<br />
diarahkan/ditetapkan oleh <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong>. Kebijakan bantuan keuangan yang<br />
bersifat khusus diarahkan untuk :<br />
(1) Belanja bantuan untuk modal pangkal Kabupaten Bandung <strong>Barat</strong>;<br />
(2) Belanja bantuan penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah;<br />
(3) Belanja bantuan Program Pendanaan Kompetisi IPM;<br />
(4) Belanja bantuan Program Raksa Desa;<br />
(5) Belanja bantuan Gerakan Rehabilitasi Lahan Kritis (GRLK).<br />
(6) Belanja bantuan pendukung penyelenggaraan Pusat Pelayanan Terpadu Satu<br />
Pintu (PPTSP);<br />
(7) Belanja bantuan dukungan pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK);<br />
(8) Belanja bantuan persiapan pembangunan Bandara International <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>;<br />
(9) Belanja bantuan persiapan pembangunan Pelabuhan Laut Cilamaya;<br />
(10) Belanja bantuan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, Seroja, dan Bogor Ring<br />
Road;<br />
(11) Belanja bantuan persiapan pembangunan Kawasan Industri Tekstil Terpadu;<br />
(12) Belanja bantuan persiapan pembangunan Sarana Olahraga Gedebage.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 9
3.2.3 Kebijakan Pembiayaan<br />
Pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan untuk menutupi<br />
defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya belanja daerah dibandingkan<br />
dengan pendapatan yang diperoleh. Penyebab utama terjadinya defisit anggaran adalah<br />
adanya kebutuhan pembangunan daerah yang semakin meningkat.<br />
Pembiayaan dapat dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu penerimaan pembiayaan<br />
yang dapat diperoleh dari sisa lebih perhitungan (SiLPA) tahun anggaran sebelumnya,<br />
pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan<br />
pinjaman, serta penerimaan kembali pemberian pinjaman dan pengeluaran pembiayaan<br />
yang terdiri dari pembentukan dana cadangan, penyertaan modal pemerintah daerah,<br />
pembayaran cicilan pokok hutang yang jatuh tempo, dan pemberian pinjaman. Selisih<br />
lebih penerimaan pembiayaan terhadap pengeluaran pembiayaan disebut sebagai<br />
pembiayaan netto. Jumlah pembiayaan netto harus dapat menutup defisit APBD.<br />
Sebagai upaya mengefisienkan pengeluaran pembiayaan, kebijakan pembiayaan<br />
daerah tahun <strong>2008</strong> adalah:<br />
1. Mengalokasikan pembiayaan penerimaan dari SiLPA tahun yang lalu untuk menutupi<br />
defisit, pembiayaan hutang pokok dan pembentukan dana cadangan.<br />
2. Merevitalisasi dan merestrukturisasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah dan<br />
pendayagunaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan dalam rangka efisiensi<br />
pengeluaran pembiayaan termasuk kajian terhadap kelayakan BUMD.<br />
3. Penyertaan modal dan pemberian pinjaman manakala terjadi surplus anggaran.<br />
4. Pinjaman daerah dan obligasi daerah, dapat dilakukan sesuai dengan peraturan dan<br />
perundang-undangan yang berlaku, apabila anggaran yang tersedia dalam<br />
APBD/Perubahan APBD tidak mencukupi. Sesuai Permendagri No. 13 Tahun 2006<br />
pasal 1 ayat 56 dinyatakan bahwa Pinjaman Daerah adalah semua transaksi yang<br />
mengakibatkan daerah menerima sejumlah uang atau menerima manfaat yang<br />
bernilai uang dari pihak lain sehingga daerah dibebani kewajiban untuk membayar<br />
kembali.<br />
3.3 Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah<br />
Dengan berbagai pertimbangan dan kebijakan di atas maka proyeksi pendapatan,<br />
belanja dan pembiayaan daerah pada tahun <strong>2008</strong> adalah sebagai berikut :<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 10
Tabel 3.2<br />
Proyeksi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan Daerah<br />
JUMLAH BERTAMBAH/BERKURANG<br />
NO. URAIAN<br />
T.A (n-1)<br />
TAHUN 2007<br />
PROYEKSI T.A (n)<br />
TAHUN <strong>2008</strong><br />
Rp. %<br />
1 PENDAPATAN DAERAH 5.149.869.615.512,00 5.315.514.966.950,00 165.645.351.438,00 3,22<br />
a. Pendapatan Asli Daerah 3.621.802.762.512,00 3.710.267.966.950,00 88.465.204.438,00 2,44<br />
Pajak Daerah 3.425.187.030.000,00 3.452.987.030.000,00 27.800.000.000,00 0,81<br />
RetrIbusi Daerah 28.510.637.623,00 28.284.214.529,00 (226.423.094,00) (0,79)<br />
Hasil Pengelolaan Kekayaan<br />
Daerah yang di pisahkan<br />
115.486.000.000,00 125.324.724.424,00 9.838.724.424,00 8,52<br />
Lain-lain Pendapatan Asli<br />
Daerah yang Sah<br />
52.619.094.889,00 103.671.997.997,00 51.052.903.108,00 97,02<br />
b. Dana Perimbangan 1.522.066.853.000,00 1.598.611.000.000,00 76.544.147.000,00 5,03<br />
Dana Bagi Hasil Pajak/bagi<br />
Hasil Bukan Pajak<br />
588.630.853.000,00 665.175.000.000,00 76.544.147.000,00 13,00<br />
Dana Alokasi Umum 933.436.000.000,00 933.436.000.000,00 - -<br />
c. Lain-lain Pendapatan<br />
Daerah yang Sah<br />
6.000.000.000,00 6.636.000.000,00 636.000.000,00 10,60<br />
Bantuan Keuangan dari<br />
<strong>Provinsi</strong>/kabupaten/Kota<br />
lainnya<br />
6.000.000.000,00 6.636.000.000,00 636.000.000,00 10,60<br />
2 BELANJA DAERAH 5.272.083.679.606,84 5.295.000.000.000,00 22.916.320.393,16 0,43<br />
a. Belanja Tidak Langsung 3.661.402.959.795,64 3.250.000.000.000,00 (411.402.959.795,64) (11,24)<br />
Belanja Pegawai (Gaji dan<br />
Tunjangan PNS)<br />
714.818.238.942,00<br />
Belanja Bunga 250.000.000,00<br />
Belanja Subsidi 82.600.000.000,00<br />
Belanja Hibah 5.500.000.000,00<br />
Belanja Bantuan Sosial 250.761.723.971,12<br />
Belanja Bagi Hasil Kepada<br />
<strong>Pemerintah</strong> Kabupaten/Kota<br />
dan <strong>Pemerintah</strong> Desa<br />
1.344.162.607.790,00<br />
Belanja Bantuan Keuangan<br />
Kepada <strong>Provinsi</strong>/<br />
Kabupaten/Kota dan<br />
<strong>Pemerintah</strong>an Kel/Desa<br />
lainnya<br />
1.203.310.389.092,52<br />
Belanja Tidak Terduga 60.000.000.000,00<br />
b. Belanja Langsung 1.610.680.719.811,20 2.045.000.000.000,00 434.319.280.188,80 26,96<br />
Belanja Pegawai 292.678.938.199,78<br />
Belanja Barang dan Jasa 906.387.089.985,94<br />
Belanja Modal 411.614.691.625,48<br />
Surplus/(Defisit) (122.214.064.094,84) 20.514.966.950,00 142.729.031.044,84 (116,79)<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 11
3 PEMBIAYAAN DAERAH<br />
a. Penerimaan Pembiayaan 419.179.953.239,84<br />
Sisa Lebih Perhitungan<br />
Anggaran Tahun Anggaran<br />
Sebelumnya (SiLPA)<br />
419.179.953.239,84<br />
b. Pengeluaran<br />
Pembiayaan<br />
296.965.889.145,00 465.889.145,00 (296.500.000.000,00) (99,84)<br />
Pembentukan Dana<br />
Cadangan<br />
100.000.000.000,00<br />
Penyertaan Modal<br />
(Investasi) Daerah<br />
186.500.000.000,00<br />
Pembayaran Pokok Utang 465.889.145,00 465.889.145,00 - -<br />
Pemberian Pinjaman Daerah 10.000.000.000,00<br />
Pembiayaan Neto 122.214.064.094,84 (465.889.145,00)<br />
Sisa Lebih Pembiayaan<br />
Anggaran Tahun Berkenaan<br />
(SILPA)<br />
0,00 20.049.077.805,00 20.049.077.805,00<br />
Sumber : Data TA (n-1) Tahun 2007 Perda tentang APBD Tahun 2007.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> III - 12
BAB IV<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN PLAFON ANGGARAN<br />
4.1. Proses Penentuan Prioritas Program<br />
Prioritas adalah suatu proses dinamis dalam pembuatan keputusan atau tindakan<br />
pada saat tertentu dinilai paling penting dengan dukungan komitmen untuk melaksanakan<br />
keputusan. Penetapan prioritas tidak hanya mencakup keputusan apa yang penting untuk<br />
dilakukan lebih dahulu dibandingkan program atau kegiatan yang lain, tetapi perlu juga<br />
mempertimbangkan kondisi dan kemampuan sumber daya daerah.<br />
Dalam prioritas, skala atau peringkat ditetapkan dan diklasifikasikan berdasarkan<br />
fungsi-fungsi. Fungsi-fungsi dimaksud adalah kegiatan utama yang dominan sudah<br />
ditetapkan dalam RKPD dan Kebijakan Umum APBD. Rincian kegiatan utama yang lebih<br />
operasional direncanakan dan diusulkan oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah<br />
(SKPD) dalam mekanisme RKA- SKPD yang dilaksanakan pada tahap setelah penetapan<br />
prioritas program dan plafon anggaran.<br />
Penentuan prioritas program dan plafon anggaran dapat didasarkan pada<br />
pertimbangan terhadap aspek-aspek berikut ini :<br />
1. Skala dan bobot pelayanan berdasarkan urgensi dan jangkauannya dalam pemenuhan<br />
kebutuhan masyarakat<br />
2. Kemampuannya untuk memperlancar atau mempercepat pencapaian tingkat<br />
pelayanan yang diharapkan dalam Kebijakan Umum APBD<br />
3. Ketersediaan sumber daya dan waktu untuk melaksanakan program atau kegiatan.<br />
Sesuai pasal 87 ayat (2) Peremendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman<br />
Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa rancangan prioritas dan plafon angaran sementara<br />
disusun dengan tahapan sebagai berikut :<br />
1. menentukan skala prioritas untuk urusan wajib dan urusan pilihan<br />
2. menentukan urutan program untuk masing-masing urusan<br />
3. menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing program.<br />
Strategi kebijakan pembangunan daerah yang dituangkan dalam dokumen RKPD,<br />
pada dasarnya merupakan akumulasi skenario aktivitas intervensi terhadap tujuan<br />
pembangunan tahunan yang telah disepakati bersama, melalui pengerahan seluruh<br />
sumber daya pembangunan daerah yang tersedia. Salah satu sumber daya yang memiliki<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> IV - 1
peran penting untuk menjaga konsistensi rencana dengan implementasi kebijakan<br />
tersebut adalah sumberdaya keuangan.<br />
Kebutuhan masyarakat yang terkristalisasi dalam skenario pembangunan daerah<br />
memiliki volume yang cukup besar, sedangkan pada sisi supply sumber daya keuangan<br />
daerah memiliki keterbatasan. Oleh karena itu pemilihan prioritas aktivitas serta efisiensi<br />
sumber daya dengan tetap memperhatikan efektivitas tujuan yang telah ditetapkan,<br />
menjadi hal yang teramat penting dalam merancang sistem dan mekanisme alokasi<br />
pemanfaatan sumber daya keuangan daerah. Gambaran interaksi kebijakan<br />
pembangunan daerah dengan potensi sumber daya keuangan daerah, disajikan dalam<br />
gambar berikut :<br />
RENCANA KERJA<br />
PEMBANGUNAN<br />
DAERAH<br />
PROGRAM<br />
KEGIATAN<br />
ISU<br />
PEMBANGUNAN<br />
DAERAH<br />
PRIORITAS<br />
PEMBANGUNAN<br />
DAERAH<br />
TUJUAN<br />
SASARAN<br />
MASUKAN<br />
KELUARAN<br />
HASIL<br />
PERKEMBANGAN<br />
PEMBANGUNAN<br />
DAERAH<br />
POTENSI<br />
SUMBER DAYA<br />
PEMBANGUNAN<br />
RENCANA ANGGARAN<br />
PEMBANGUNAN DAERAH<br />
PROGRAM<br />
KEGIATAN<br />
EVALUASI KEBIJAKAN<br />
PROGRAM DAN KEGIATAN<br />
IMPLEMENTASI<br />
KEBIJAKAN PROGRAM<br />
DAN KEGIATAN<br />
PERTIMBANGAN<br />
Gambar : Interaksi Kebijakan Pembangunan<br />
ASUMSI<br />
IMPLEMENTASI<br />
Definisi Tujuan dan<br />
Sasaran Program<br />
Definisi Kegiatan<br />
terhadap Sasaran<br />
Program<br />
Definsi alokasi Program<br />
dan Kegiatan, untuk<br />
setiap Sumber Dana<br />
4.2. Proses Penentuan Plafon Anggaran Program dan Organisasi<br />
Penanggungjawab<br />
Dalam mekanisme penyusunan anggaran dengan pendekatan kinerja, berdasarkan<br />
prioritas program dan plafon anggaran yang menunjukkan skala atau peringkat program<br />
atau kegiatan utama, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kesempatan<br />
untuk menyusun dan mengajukan rencana program, kegiatan dan anggaran masing-<br />
masing selama satu tahun anggaran sesuai dengan program dan kegiatan utama yang<br />
telah ditetapkan (RKPD dan KU-APBD). Untuk memudahkan SKPD dalam penyusunan<br />
anggaran dan mengevaluasi rencana anggaran yang diusulkan, perlu ditetapkan plafon<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> IV - 2
anggaran yang merupakan batas atas (maksimal) rencana anggaran belanja SKPD. Plafon<br />
anggaran dapat ditetapkan untuk setiap urusan pemerintahan, fungsi, dan program.<br />
Berdasarkan plafon anggaran setiap urusan pemerintahan, fungsi, dan program<br />
tersebut, selanjutnya dapat ditetapkan plafon anggaran untuk masing-masing SKPD<br />
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Tujuan ditetapkannya plafon<br />
anggaran adalah agar SKPD dapat menyusun anggaran belanjanya secara terkendali dan<br />
terkoordinasi, karena diharapkan jumlah anggaran belanja yang diusulkannya tidak<br />
melebihi plafon anggaran yang telah ditetapkan, dengan demikian alokasi sumber daya<br />
secara strategis perlu dibatasi dengan pagu yang realistis agar tekanan<br />
pengeluaran/pembelanjaan tidak merongrong pencapaian tujuan-tujuan fiskal.<br />
Kebijakan tahunan daerah yang dituangkan dalam kebijakan program dan<br />
kegiatan, akan berkonsekuensi pada kebutuhan sumber daya keuangan, maka penetapan<br />
prioritas dan plafon anggaran sementara menjadi sangat penting. Hal ini dilakukan untuk<br />
mendukung terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam pemanfaatan sumber dana,<br />
berdasarkan strategi perencanaan pembangunan yang telah disepakati.<br />
Plafon anggaran pada dasarnya merupakan batas maksimal alokasi anggaran yang<br />
dibutuhkan untuk mendukung implementasi kebijakan (baik program maupun kegiatan)<br />
berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. Adapun pertimbangan yang dijadikan sebagai<br />
kriteria penetapannya adalah hasil evaluasi kinerja kebijakan tahun sebelumnya, serta<br />
prioritas pembangunan yang ditetapkan berdasarkan definisi isu strategisnya.<br />
Dalam penetapan plafon anggaran, yang perlu diperhatikan adalah kejelasan definsi<br />
struktur baik program maupun kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu tujuan dan sasaran<br />
program dan kegiatannya yang telah ditetapkan, karena akan memberikan informasi<br />
berkenaan dengan bobot pagu. Adapun metode dalam menetapkan prioritas dan plafon<br />
anggaran menggunakan expert adjustment.<br />
Plafon anggaran yang diperoleh dari perhitungan ini masih bersifat<br />
indikatif. Pencermatan lebih lanjut dengan menggunakan prinsip SMART<br />
(Specific, Measurable, Achievable, Resources availability, Time) Planning<br />
masih perlu dilakukan. Keterkaitan program yang akan dijalankan<br />
dengan Common Goals juga akan menjadi pertimbangan lebih lanjut<br />
dalam penentuan plafon anggaran.<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> IV - 3
BAB V<br />
PLAFON ANGGARAN MENURUT ORGANISASI<br />
5.1 Plafon Anggaran Berdasarkan Urusan Wajib<br />
Sesuai Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan<br />
keuangan Daerah pasal 31 ayat 1, 2, dan 3 bahwa belanja penyelenggaran urusan wajib<br />
diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam<br />
upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan<br />
pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak<br />
serta mengembangkan sistem jaminan sosial. Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat<br />
diwujudkan melalui prestasi kerja dalam pencapaian standar pelayanan minimal sesuai<br />
dengan peraturan perundangan-undangan. Dan sesuai Peraturan <strong>Pemerintah</strong> nomor 38<br />
tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintah<br />
daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota, pasal 7 ayat 1 dan 2 bahwa<br />
urusan wajib adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan<br />
daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota, berkaitan dengan pelayanan<br />
dasar. Urusan wajib tersebut terdiri dari :<br />
1. Pendidikan;<br />
2. Kesehatan;<br />
3. Lingkungan hidup;<br />
4. Pekerjaan umum;<br />
5. Penataan ruang;<br />
6. Perencanaan pembangunan;<br />
7. Perumahan;<br />
8. Kepemudaan dan olahraga;<br />
9. Penanaman modal;<br />
10. Koperasi dan usaha kecil dan menengah;<br />
11. Kependudukan dan catatan sipil;<br />
12. Ketenagakerjaan;<br />
13. Ketahanan pangan;<br />
14. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;<br />
15. Keluarga berencana dan keluarga sejahtera;<br />
16. Perhubungan;<br />
17. Komunikasi dan informatika;<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> V - 1
18. Pertanahan;<br />
19. Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;<br />
20. Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat<br />
daerah, kepegawaian, dan persandian;<br />
21. Pemberdayaan masyarakat dan desa;<br />
22. Sosial;<br />
23. Kebudayaan;<br />
24. Statistik;<br />
25. Kearsipan.<br />
5.2 Plafon Anggaran Berdasarkan Urusan Pilihan<br />
Belanja penyelenggaran urusan pilihan yaitu urusan yang secara nyata ada di<br />
daerah dan berpotensi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan<br />
kondisi ,kekhasan dan potensi unggulan daerah, terdiri dari :<br />
1. Kelautan dan perikanan;<br />
2. Pertanian;<br />
3. Kehutanan;<br />
4. Energi dan sumber daya mineral;<br />
5. Pariwisata;<br />
6. Industri;<br />
7. Perdagangan; dan<br />
8. Ketransmigrasian.<br />
Rekapitulasi plafon anggaran menurut urusan pemerintahan dan organisasi pelaksana<br />
adalah sebagaimana tabel berikut :<br />
Tabel 5.1<br />
Plafon Anggaran Menurut Organisasi Tahun <strong>2008</strong><br />
PLAFON ANGGARAN<br />
KODE<br />
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH<br />
DAN ORGANISASI BELANJA TIDAK<br />
LANGSUNG<br />
BELANJA LANGSUNG<br />
1 URUSAN WAJIB<br />
1 01 Pendidikan<br />
1 01 01 Dinas Pendidikan 103.109.717.598,13 189.396.215.958,87<br />
1 01 02 Badan Perpustakaan Daerah 4.349.511.062,13 9.362.096.565,18<br />
1 02 Kesehatan<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> V - 2<br />
JUMLAH
KODE<br />
PLAFON ANGGARAN<br />
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH<br />
DAN ORGANISASI BELANJA TIDAK<br />
LANGSUNG<br />
BELANJA LANGSUNG<br />
2 02 01 Dinas Kesehatan 22.068.354.573,65 72.537.422.182,81<br />
2 02 02 RSJ Bandung 8.013.693.878,38 6.890.938.626,82<br />
2 02 03 RSJ Cimahi 7.387.972.398,60 8.119.052.545,04<br />
2 02 04 RSP Sidawangi 5.481.870.744,40 8.204.734.991,56<br />
2 02 05 KP4 Cirebon 2.354.908.831,58 4.015.441.257,73<br />
1 03 Pekerjaan Umum<br />
1 03 01 Dinas Bina Marga 24.735.530.598,23 426.700.000.043,07<br />
1 03 02 Dinas PSDA 35.547.097.626,75 149.742.013.999,72<br />
1 04 Perumahan<br />
1 04 01 Dinas Tata Ruang dan Permukiman 12.935.580.394,55 47.038.036.164,53<br />
1 05 Penataan Ruang<br />
1 05 01 Dinas Tata Ruang dan Permukiman<br />
1 06 Perencanaan Pembangunan<br />
1 06 01 Bapeda 6.372.142.060,08 33.813.404.949,65<br />
1 07 Perhubungan<br />
1 07 01 Dinas Perhubungan 17.915.932.373,95 24.850.219.522,51<br />
1 08 Lingkungan Hidup<br />
1 08 01 BPLHD 4.621.952.409,33 15.244.922.985,82<br />
1 09 Pertanahan<br />
1 09 01 Badan Pertanahan Nasional<br />
1 10 Kependudukan dan Catatan Sipil<br />
1 10 01 ……<br />
1 11 Pemberdayaan Perempuan<br />
1 11 01 Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah 4.551.219.578,95 15.822.702.037,31<br />
1 12 Keluarga Berencana dan Keluarga<br />
Sejahtera<br />
1 12 01 BKKBN<br />
1 13 Sosial<br />
1 13 01 Dinas Sosial 22.127.883.230,18 32.502.619.847,98<br />
1 14 Tenaga Kerja<br />
1 14 01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 17.430.913.329,58 33.352.558.329,79<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> V - 3<br />
JUMLAH
KODE<br />
PLAFON ANGGARAN<br />
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH<br />
DAN ORGANISASI BELANJA TIDAK<br />
LANGSUNG<br />
BELANJA LANGSUNG<br />
1 15 Koperasi dan Usaha Keci Menengah<br />
1 15 01 Dinas Koperasi & KUKM 5.717.328.417,28 33.093.582.981,24<br />
1 16 Penanaman Modal<br />
1 16 01 Badan Promosi dan Penanaman Modal<br />
Daerah<br />
1 17 Kebudayaan<br />
3.508.648.390,38 22.696.487.298,72<br />
1 17 01 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 13.104.900.100,55 51.570.411.921,52<br />
1 18 Pemuda dan Olah Raga<br />
1 18 01 Dinas Pendidikan<br />
1 19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam<br />
Negeri<br />
1 19 01 Bakesbanglinmasda 4.373.752.577,95 8.129.047.377,84<br />
1 19 02 Dinas Polisi PP 4.866.192.245,58 11.276.885.628,19<br />
1 20 <strong>Pemerintah</strong>an Umum<br />
1 20 01 DPRD 19.259.523.284,00<br />
1 20 02 Kepala Daerah 6.537.023.974,28<br />
1 20 03 Sekretariat Daerah 2.541.336.655.308,95 292.682.883.962,43<br />
1 20 04 Sekretariat DPRD 6.265.346.435,93 56.522.514.995,10<br />
1 20 05 Balitbangda 4.109.052.208,38 9.876.330.282,05<br />
1 20 06 Bawasda 7.249.992.087,48 16.932.941.659,16<br />
1 20 07 Bakorwil Bogor 1.784.370.444,10 7.784.916.654,81<br />
1 20 08 Bakorwil Purwakarta 1.503.840.830,68 6.834.844.452,25<br />
1 20 09 Bakorwil Cirebon 1.508.257.991,63 5.279.785.548,74<br />
1 20 10 Bakorwil Priangan 2.247.168.941,48 4.483.407.470,09<br />
1 20 11 BKSP Jabodebek<br />
1 20 12 Kantor Kas Daerah 946.092.708,75 2.149.811.776,48<br />
1 20 13 Kantor Perwakilan Prop. <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di<br />
Jakarta<br />
915.896.700,13 3.881.591.331,56<br />
1 20 14 Dinas Pendapatan Daerah 203.409.112.054,55 62.709.731.045,95<br />
1 21 Kepegawaian<br />
1 21 01 Bandiklatda 7.255.659.448,90 20.823.112.236,66<br />
1 22 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa<br />
1 22 01 Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah<br />
1 23 Statistik<br />
1 23 01 Kantor Statistik<br />
1 24 Kearsipan<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> V - 4<br />
JUMLAH
KODE<br />
PLAFON ANGGARAN<br />
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH<br />
DAN ORGANISASI BELANJA TIDAK<br />
LANGSUNG<br />
BELANJA LANGSUNG<br />
1 24 01 Badan Kearsipan Daerah 3.159.963.986,48 5.489.743.229,52<br />
1 25 Komunikasi dan Informasi<br />
1 25 01 Bapesitelda 3.376.284.351,03 12.087.533.831,99<br />
2 URUSAN PILIHAN<br />
2 01 Pertanian<br />
2 01 01 Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan 46.887.830.891,53 57.315.469.639,05<br />
2 01 02 Dinas Perkebunan 7.209.813.933,63 22.658.728.318,58<br />
2 01 03 Dinas Peternakan 9.212.881.432,05 46.657.846.915,51<br />
2 02 Kehutanan<br />
2 02 01 Dinas Kehutanan 8.566.307.457,73 48.055.942.689,04<br />
2 03 Energi dan Sumberdaya Mineral<br />
2 03 01 Dinas Pertambangan dan Energi 5.549.330.497,63 55.565.446.482,24<br />
2 04 Pariwisata<br />
2 04 01 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata<br />
2 05 Kelautan dan Perikanan<br />
2 05 01 Dinas Perikanan 9.966.756.220,10 53.628.389.363,32<br />
2 06 Perdagangan<br />
2 06 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 18.199.926.791,33 32.356.753.937,89<br />
2 06 02 Dinas Perindustrian dan Perdagangan<br />
Agro<br />
2 07 Perindustrian<br />
2 07 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan<br />
2 07 02 Dinas Perindustrian dan Perdagangan<br />
Agro<br />
2 08 Transmigrasi<br />
2 08 01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi<br />
2.967.809.599,18 16.863.478.961,67<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> V - 5<br />
JUMLAH<br />
Jumlah 3.250.000.000.000,00 2.045.000.000.000,00 5.295.000.000.000,00<br />
Keterangan :<br />
Total Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 3.250.000.000.000,00 terdiri dari jumlah belanja Gaji dan<br />
Tunjangan PNS seluruh SKPD sebesar Rp 772.933.569.919,65 dan jumlah belanja bunga, hibah, bagi<br />
hasil kepada kab/kota dan pemerintah desa, bantuan keuangan kepada provinsi/kab/kota dan belanja<br />
tidak terduga sebesar Rp 2.477.066.430.080,35 disimpan pada Sekretariat Daerah, khusus untuk<br />
belanja Gaji dan Tunjangan PNS di lingkup Sekretariat Daerah sebesar Rp 64.270.225.228,60, sehingga<br />
belanja tidak langsung pada Sekretariat Daerah menjadi sebesar Rp 2.541.336.655.308,95.
BAB VI<br />
P E N U T U P<br />
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> merupakan program<br />
prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap<br />
program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD yang memuat petunjuk dan<br />
ketentuan-ketentuan umum yang disepakati oleh <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> dan Dewan<br />
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai pedoman dalam penyusunan Anggaran<br />
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran <strong>2008</strong>.<br />
Dalam rangka menjamin terwujudnya sinergitas pelaksanaan Prioritas dan Plafon<br />
Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong>, perlu dilakukan pengelolaan pembangunan yang<br />
membutuhkan disiplin perilaku amanah pada semua tingkatan. Dengan demikian<br />
diharapkan dapat tercapainya sasaran secara efektif dan efisien, sehingga sasaran dan<br />
target yang akan dilaksanakan di tahun <strong>2008</strong> serta mencapai sasaran dalam RKPD, visi<br />
dan misi <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> segera akan menjadi kenyataan.<br />
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> untuk disepakati antara<br />
Gubernur dengan DPRD sebagai pedoman penyusunan RAPBD dan setelah disepakati<br />
menjadi Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun Anggaran <strong>2008</strong><br />
serta merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja<br />
Perangkat Daerah (RKA-SKPD).<br />
Demikian Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun <strong>2008</strong> disepakati sebagai dasar<br />
penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja<br />
Daerah (APBD) Tahun Anggaran <strong>2008</strong>.<br />
Bandung, 2007<br />
Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun <strong>2008</strong> VI - 1
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
01 Program Peningkatan Pendidikan Dasar dan<br />
Pra Sekolah<br />
1 Role Sharing Rehabilitasi Bangunan SD/MI,<br />
SMP/MTs dan Pembangunan RKB SMP/MTs<br />
- Tersedianya ruang kelas SD/MI yang baik dan<br />
representatif dan meningkatnya PBM SD/MI<br />
(rehabilitasi bangunan SD/MI 750 lokal)<br />
- Tersedianya ruang kelas SMP/ MTs yang representatif<br />
dan meningkatnya kualitas PBM di SMP dan MTs<br />
(rehabilitasi bangunan SMP/MTs 1300 lokal)<br />
- Meningkatnya kapasitas daya tampung sekolah<br />
2 Akselerasi Penuntasan Wajar Dikdas - Meningkatnya partisipasi masyarakat tidak mampu<br />
untuk menyekolahkan anak-anaknya<br />
- Meningkatnya APK/APM SMP/MTs<br />
- Berkurangnya angka putus sekolah SMP/MTs<br />
3 Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Guru PNS<br />
dan Honor Guru Bantu SD dan MI Daerah terpencil<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
4 Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan<br />
Kesadaran Lingkungan Hidup<br />
Tabel 4.1<br />
Matriks Prioritas Program dan Plafon Anggaran Sementara<br />
- Meningkatnya kesejahteraan GBS (1500 orang)<br />
didaerah terpencil dan meningkatnya tanggung jawab<br />
dan dedikasi GBS dalam melaksanakan tugas<br />
- Meningkatnya kesejahteraan guru PNS didaerah<br />
terpencil (11.000 orang) dan meningkatnya tanggung<br />
jawab dan dedikasi guru PNS dalam melaksanakan<br />
tugas<br />
- Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran warga<br />
sekolah tentang pentingnya lingkungan hidup dan<br />
kesehatan.<br />
5 Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar<br />
- Terlaksananya pendidikan lingkungan hidup bagi siswa<br />
SD/MI, SMP/MTs dan pra sekolah melalui<br />
- Tersedianya 10 Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) di<br />
9 Kab./Kota pada Jenjang Pendidikan Dasar dan<br />
Meningkatnya<br />
Internasional<br />
Daya Saing Pendidikan di Lingkup<br />
- Meningkatnya akses layanan pendidikan jenjang SD/MI<br />
dan SMP/MTs serta APK/APM SD/MI dan SMP/MTs<br />
melalui penyelenggaraan TK/SD Satu Atap dan SMP<br />
Terbuka<br />
- Tergalinya potensi atlet pelajar disekolah serta<br />
memupuk kecintaan anak terhadap olahraga sejak dini<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
99.238.716.140,00<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Pendidikan - Commited Budget<br />
(Rp 273.000.000.000)<br />
Dinas Pendidikan 30.000.000.000,00 Unggulan<br />
Dinas Pendidikan 17.200.000.000,00 CG 1<br />
Dinas Pendidikan 1.000.000.000,00 Penunjang<br />
Dinas Pendidikan 22.667.293.206,55 CG 1<br />
IV - 5
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
- Meningkatnya layanan pendidikan di wilayah Jabar<br />
Selatan dan daerah perbatasan dengan provinsi lain<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
6 Peningkatan Kualifikasi Tenaga Pendidik Dasar - Meningkatnya kualifikasi guru SD, SMP, SMA, SMK Dinas Pendidikan 5.000.000.000,00 CG 1<br />
dan Menengah<br />
dan SLB setingkat S-1 dan D-4 melalui penyetaraan S-<br />
1 dan D-4.<br />
- Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme tenaga<br />
pendidik di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatkan kualitas pendidikan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
7 Pembinaan dan pengembangan Sekolah Model - Memelihara, meningkatkan dan mengembangkan Dinas Pendidikan Penunjang<br />
MBS di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
penyelenggaraan MBS pada sekolah model MBS<br />
- Bantuan pengembangan MBS pada Sekolah Model<br />
MBS<br />
8 Pengembangan Pembelajaran Budi Pekerti di<br />
Sekolah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersedianya buku pedoman pembelajaran Budi Pekerti Dinas Pendidikan Penunjang<br />
- Meningkatnya pembelajaran Budi Pekerti bagi guru<br />
dan siswa SD, SMP, SMA/SMK di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terlaksananya<br />
Pekerti.<br />
implementasi pembelajaran Budi<br />
9 Pengembangan Implementasi Pendidikan Berbasis - Meningkatkan peranserta masyarakat dalam Dinas Pendidikan 1.000.000.000,00 Penunjang<br />
Masyarakat di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
pembangunan pendidikan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terwujudnya pengawasan oleh masyarakat terhadap<br />
pembangunan pendidikan<br />
10 Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan - Terukurnya kompetensi Pendidik dan Tenaga Dinas Pendidikan 3.000.000.000,00 Penunjang<br />
Jalur Formal dan Non Formal serta Komite<br />
Sekolah Berprestasi<br />
Kependidikan serta Siswa/Warga Belajar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
11 Pengadaan Raport TK, SD, SMP, SMA dan SMK<br />
serta Ijazah SD<br />
12 Dana Pendamping Penyelenggaraan Ujian<br />
Nasional (UN) Pendidikan Dasar dan Menengah di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
13 Kegiatan Rakor Wajardikdas Tingkat <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> dan Fasilitasi PAUD<br />
- Tersedianya dokumen penilaian prestasi belajar<br />
murid/siswa TK, SD, SMP, SMA dan SMK<br />
- Raport TK Tahun Ajaran 2007/<strong>2008</strong> dan <strong>2008</strong>/2009<br />
- Raport SD Tahun Ajaran 2007/<strong>2008</strong> dan <strong>2008</strong>/2009<br />
- Raport SMP Tahun Ajaran 2007/<strong>2008</strong> dan <strong>2008</strong>/2009<br />
- Raport SMA Tahun Ajaran 2007/<strong>2008</strong> dan <strong>2008</strong>/2009<br />
- Raport SMK Tahun Ajaran 2007/<strong>2008</strong> dan <strong>2008</strong>/2009<br />
- Ijazah SD Tahun Ajaran 2007/<strong>2008</strong><br />
- Terselenggaranya Ujian Nasional (UN) secara efisien,<br />
efektif, transparan dan akuntabel di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terkoordinasinya kegiatan wajardikdas di 25 kab./kota<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan terlaksananya fasilitasi PAUD<br />
Dinas Pendidikan 16.000.000.000,00 CG 1<br />
Dinas Pendidikan 500.000.000,00 Penunjang<br />
Biro Yansos 539.907.851,00 CG 1<br />
IV - 6
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
- Menigkatnya kualitas dan kuantitas Pendidikan Usia<br />
Dini (PAUD) di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
14 Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Bidang<br />
- Terlaksanya fasilitasi dan koordinasi serta sinergitas Biro Yansos 562.930.082,45 Penunjang<br />
Pendidikan<br />
pembangunan<br />
stakeholder<br />
bidang pendidikan dengan seluruh<br />
15 Fasilitasi hari-hari besar Pendidikan dan Apresiasi - Terfasilitasinya hari-hari besar pendidikan tingkat Biro Yansos 768.585.000,00 Penunjang<br />
kepada para Teladan Tingkat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
provinsi jawa <strong>Barat</strong> dan meningkatnya kualitas<br />
17 Revitalisasi dan Refungsionalisasi SIM Dinas -<br />
pendidikan melaui pemberian penghargaan terhadap<br />
siswa dan masyarakat yang berprestasi<br />
Terpeliharanya dan meningkatnya SIM Dinas<br />
Dinas Pendidikan 1.000.000.000,00 penunjang<br />
Pendidikan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Pendidikan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terwujudnya sistem jaringan pendataan pendidikan<br />
yang efisien dan efektif<br />
- Tersedianya akses data pendidikan yang cepat, tepat<br />
dan akurat<br />
IV - 7
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
02 Program Peningkatan Pendidikan Menengah<br />
dan Tinggi<br />
1 Peningkatan Sarana dan Prasarana SMA dan SMK<br />
Pola Imbal Swadaya<br />
2 Beasiswa Bagi Siswa SMK dari keluarga tidak<br />
mampu<br />
3 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan Pemberangkatan ke<br />
Tingkat Nasional<br />
- Tersedianya ruang kelas SMA dan SMK yang baik dan<br />
representatif serta meningkatnya kualitas PBM di SMA<br />
dan SMK<br />
- Meningkatnya kapasitas daya tampung sekolah<br />
- Tersedianya sarana Laboratorium IPA, Bahasa dan<br />
Multimedia di SMA<br />
- Meningkatnya daya tarik masyarakat untuk<br />
-<br />
menyekolahkan anak-anaknya ke SMK<br />
Meningkatnya angja melanjutkan dan menurunya angja<br />
DO<br />
- Terukurnya kompetensi siswa SMK di tingkat <strong>Provinsi</strong><br />
dan Nasional<br />
- Terwujudnya lulusan SMK yang memiliki daya saing<br />
dan handal<br />
- Meningkatnya dukungan terhadap upaya mewujudkan<br />
pendidikan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang unggul<br />
4 Kegiatan Akreditasi Sekolah - Meningkatnya kualitas pendidikan pada jenjang<br />
-<br />
pendidikan menengah<br />
Terpeliharanya dan meningkatnya manajemen sekolah<br />
5 Revitalisasi dan pemberdayaan Tim Jaringan<br />
Kurikulum, MKKS, MGMP dan Pertemuan Tri Partit<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan Sosialisasi Kurikulum PLH<br />
6 Tuan Rumah Olimpiade Astronomi Tingkat<br />
Internasional<br />
7 Pengembangan Layanan Pendidikan Teknik<br />
Kejuruan bagi Guru dan Siswa SMK di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terwujudnya<br />
masyarakat<br />
transparansi kualitas sekolah kepada<br />
- Terwujudnya pemberdayaan Tim Jaringan Kurikulum,<br />
MKKS dan MGMP di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
29.809.026.591,00<br />
Dinas Pendidikan 3.317.699.054,81<br />
KETERANGAN<br />
Unggulan<br />
Dinas Pendidikan 3.000.000.000,00 CG 1<br />
Dinas Pendidikan 3.500.000.000,00 Penunjang<br />
Dinas Pendidikan 1.500.000.000,00 Penunjang<br />
Dinas Pendidikan 1.500.000.000,00 Penunjang<br />
- Meningkatnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan<br />
pasar kerja.<br />
- Terpeliharanya dan meningkatnya kepercayaan dunia Dinas Pendidikan 1.500.000.000,00 Penunjang<br />
Internasional terhadap <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di bidang<br />
pendidikan astronomi<br />
- Terukurnya kemampuan dan kompetensi siswa<br />
peminat astronomi di tingkat Nasional maupun<br />
-<br />
Internasional<br />
Terselenggaranya pelatihan praktek kejuruan teknik<br />
bagi siswa SMK<br />
Dinas Pendidikan 4.000.000.000,00 Penunjang<br />
- Terselenggaranya workshop peningkatan kompetensi<br />
kejuruan teknik bagi guru SMK<br />
IV - 8
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
- Tersedianya modul cetak mata pelajaran kompetensi<br />
produktif<br />
8 Pengembangan Mutu dan Pemberdayaan BPTP - Terselenggaranya produksi bahan ajar berbasis<br />
-<br />
teknologi dan potensi sekolah<br />
Meningkatnya model pemebelajaran e-Learning<br />
- Terwujudnya<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
rintisan Radio Komunitas Pendidikan<br />
9 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga<br />
- Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan Guru SD,<br />
Kependidikan<br />
SMP, SMA dan SMK dalam PBM.<br />
- Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme tenaga<br />
pendidik di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya kualitas pendidikan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
10 Sertifikasi Profesi Guru dan Kepala Sekolah - Membantu terwujudnya Serifikasi Profesi Guru di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
11 Kegiatan Pelaksanaan Kerja Nyata Terpadu PT di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
10 Kegiatan Koordinasi Peningkatan Peran serta<br />
Lembaga Tinggi<br />
11 Perencanaan, Evaluasi dan Koordinasi<br />
Pembangunan Pendidikan<br />
12 Peningkatan peran serta Perguruan Tinggi dalam<br />
pengembangan pendidikan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya kualitas pendidikan tinggi melalui<br />
pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) Terpadu<br />
Perguruan tinggi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terkoordinasinya kegiatan pendidikan menengah dan<br />
tinggi melalui peran serta lembaga tinggi untuk<br />
-<br />
25Kab./kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Terwujudnya perencanaan pembangunan pendidikan<br />
antara provinsi dan kabupaten/kota yang terintegrasi.<br />
- Tersedianya dokumen perencanaan, evaluasi dan<br />
laporan kegiatan pembangunan pendidikan di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Terwujudnya pembangunan pendidikan yang<br />
transparan dan akuntabel di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya peranserta perguruan tinggi dalam<br />
pembangunan pendidikan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terberdayakannya potensi perguruan tinggi dalam<br />
-<br />
pembangunan pendidikan<br />
Meningkatnya peran dan kemitraan perguruan tinggi<br />
sebagai agen pembaharuan pendidikan<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Pendidikan 2.500.000.000,00 Penunjang<br />
Dinas Pendidikan 4.000.000.000,00 CG 1<br />
Dinas Pendidikan 1.500.000.000,00 CG 1<br />
Biro Yansos 700.000.000,00 Penunjang<br />
Biro Yansos 291.327.536,19 Penunjang<br />
Dinas Pendidikan 1.500.000.000,00 Penunjang<br />
Dinas Pendidikan 1.000.000.000,00 Penunjang<br />
IV - 9
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
03 Program Peningkatan Pendidikan Luar Sekolah 14.253.209.983,82<br />
1. Peningkatan Pelayanan Pendidikan Luar Sekolah<br />
(PLS) dan Peranserta Pelajar/Mahasiswa di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
2. Peningkatan Layanan Pendidikan Untuk Semua<br />
(PUS)<br />
- Meningkatnya kualitas pendidikan non formal melalui<br />
PKBM, Kursus, Paskibra, Pertukaran<br />
Pelajar/Mahasiswa Antar <strong>Provinsi</strong>/Negara.<br />
- Meningkatnya kualitas dan kuantitas penyelenggaraan<br />
PAUD, Keaksaraan Fungsional (KF), Paket B Setara<br />
SMP dan Pengarustamaan Gender<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Pendidikan 5.000.000.000,00 CG 1<br />
Dinas Pendidikan 9.253.209.983,82 CG 1<br />
IV - 10
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
11.388.248.194,00<br />
04 Program Peningkatan Pendidikan Luar Biasa 16.180.946.406,00<br />
1 Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana<br />
SLB <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
2 Kegiatan Pengembangan Kurikulum, Pembelajaran<br />
dan Sistem Penilaian SLB<br />
3 Penjaringan anak berkebutuhan khusus di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
4 Peningkatan Kesejahteraan Guru PLB<br />
pendampingan pada program inklusi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
5 Kegiatan Peningkatan keterampilan dan kreativitas<br />
siswa SLB<br />
KETERANGAN<br />
- Terwujudnya Fasilitasi Resource Center sebagai pusat Dinas Pendidikan 3.349.999.999,66 CG 1<br />
rujukan dan dukungan bagi pembinaan programprogram<br />
SLB<br />
- Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan SLB<br />
- Meningkatnya pelayanan pendidikan anak<br />
berkebutuhan khusus<br />
- Terlaksananya Pengembangan dan penerapan Dinas Pendidikan 3.500.000.000,00 CG 1<br />
kurikulum 2007 (KTSP)<br />
- Meningkatnya pelayanan pendidikan anak<br />
berkebutuhan khusus<br />
- Terlaksananya Ujian Nasional (UN) - SLB<br />
- Terwujudnya pendataan dan pemetaan anak-anak Dinas Pendidikan 1.500.000.000,00 CG 1<br />
berkebutuhan khusus<br />
- Meningkatnya kesejahteraan guru sukwan/ guru SLB Dinas Pendidikan 750.000.000,00 CG 1<br />
yang di tugaskan pada sekolah penyelenggara<br />
program inklusi<br />
- Meningkatnya dedikasi dan tanggung jawab guru<br />
sukwan/ guru SLB yang di tugaskan pada sekolah<br />
penyelenggara program inklusi<br />
- Terpeliharanya dan meningkatnya potensi siswa SLB Dinas Pendidikan 3.580.946.406,34 Penunjang<br />
- Tergali dan terarahkannya keterampilan dan kreatifitas<br />
siswa SLB<br />
6 Pelatihan Tenaga Pendidik SLB Negeri dan - Meningkatnya Pengetahuan dan kemampuan guru<br />
Swasta di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
SLB dalam PBM<br />
- Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme tenaga<br />
pendidik SLB di <strong>Jawa</strong> barat<br />
- Meningkatnya kualitas pendidikan SLB di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Dinas Pendidikan 3.500.000.000,00 CG 1<br />
IV - 11
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
05 Program Sumber Daya Kesehatan - Mendorong peningkatan pemerataan kualitas dan<br />
kuantitas tenaga kesehatan (Dokter di Puskesmas<br />
70% dan Bidan di Desa Terpencil 80%)<br />
- Mendorong peningkatan dan penyediaan sarana dan<br />
prasarana kesehatan yang dapat diakses masyarakat<br />
dengan cepat dan murah<br />
- Meningkatkan<br />
kesehatan<br />
pertolongan persalinan oleh tenaga<br />
- Mendorong peningkatan penyediaan obat baik generik<br />
maupun esensial<br />
- Tersedianya<br />
kesehatan<br />
dokumen perencanaan pembangunan<br />
- Mendorong penyediaan jaminan pembiayaan<br />
kesehatan (cakupan JPK prabayar 35%)<br />
- Mendorong peningkatan pengawasan dan<br />
penegndalian obat, Kosalkes (komsmetik, alat<br />
kesehatan) dan NAPZA dari tingkat produksi sampai<br />
tingkat konsumsi (ketersediaan obat 85%, pengadaan<br />
obat esensial 95% dan generik 85%)<br />
- Meningkatnya sinegitas pembangunan kesehatan<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
38.041.950.052,23<br />
1 Peningkatan Fungsi dan Sarana Operasional Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan serta Dinkes 8.960.520.630,00 CG 1<br />
2 Pengawasan bahan berbahaya pada Produk - Terawasinya 125 jenis produk pangan yang beredar di Dinkes 68.579.000,00<br />
Pangan<br />
pasar, swalayan dan diindustri pangan<br />
3 Fasilitasi Norma/ Standar Prosedur Bahan Terfasilitasi industri pangan dan petugas kesehatan di Dinkes 691.423.000,00<br />
Berbahaya pada produk pangan<br />
15 Kab./Kota, Terinformasikannya tentang keamanan<br />
pangan kepada pengusaha industri pangan dan<br />
4 Fasilitasi pelayanan rehabilitasi korban<br />
konsumen<br />
Meningkatnya pelayanan rehabilitasi korban NAPZA Dinkes 111.330.000,00<br />
penyahgunaan NAPZA<br />
sesuai dengan Kep. Menkes No. 996/2002<br />
5 Peningkatan pengendalian peredaran narkotika Terkendalinya peredaran Napza dijalur resmi (Apotik, Dinkes 333.055.000,00<br />
dan psikotrofika (Napza)<br />
Toko Obat dan Pedagang Besar Farmasi/PBF)<br />
6 Pengadaan obat sangat esensial untuk Bafer stock<br />
<strong>Provinsi</strong><br />
7 Peningkatan pengawasan dan pengendalian<br />
8<br />
pemerataan ketersediaan obat generik<br />
Pembinaan dan pengendalian penggunaan obat<br />
dan kosalkes<br />
Tersedianya obat essensial dan generik serta Dinkes 1.707.310.000,00<br />
perbekalan kesehatan<br />
Terawasinya<br />
di pasaran<br />
ketersediaan obat generik yang beredar Dinkes 154.895.000,00<br />
Meningkatnya pengawasan obat dan kosalkesdi Dinkes 150.000.000,00<br />
sarana pelayanan kesehatan dan terindefikasinya obat<br />
rusak dan kadaluarsa<br />
KETERANGAN<br />
IV - 12
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
9 Pengawasan pengadaan obat rasional di Kab./Kota Meningkatnya pengawasan penggunaan obat rasional<br />
di sarana pelayanan kesehatan dasar<br />
Dinkes 66.960.000,00<br />
10 Pengawasan kualitas obat tradisional dan Terawasinya kualitas obat tradisional dan kosmetika di Dinkes 237.145.000,00<br />
kosmetika<br />
Kota Bandung, Bogor, Bekasi, Cirebon, Depok dan<br />
Kota Tasikmalaya<br />
11 Pemeriksaan sarana produksi, distribusi Alkes & Terbitnya rekomendasi perijinan yang sesuai dengan Dinkes 91.010.000,00<br />
Peralatan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) peraturan perundangan (Per. Menkes No. 1184 Tahun<br />
2004)<br />
12 Fasilitasi obat dalam upaya peningkatan sistem Terlaksananya kegiatan perbekalan dan Dinkes 196.624.000,00<br />
13 Pemantapan Kebijakan & Pendayagunaan Terseleksinya tenaga kesehatan dari <strong>Provinsi</strong> dan Dinkes 224.027.000,00<br />
Pengembangan Tenaga kesehatan (P2TK)<br />
meningkatnya Pendayagunaan dan Pengembangan<br />
14 Optimalisasi Jabatan Fungsional Tenaga<br />
Tenaga kesehatan (P2TK)<br />
Meningkatnya kemampuan dan keterampilan tenaga Dinkes 150.000.000,00<br />
Kesehatan<br />
fungsional kesehatan<br />
15 Pemilihan Tenaga Kesehatan Berprestasi Tahun Terseleksinya tenaga kesehatan yang berprestasi Dinkes 488.770.000,00<br />
<strong>2008</strong><br />
(Teladan) Tingkat provinsi<br />
16 Penempatan Tenaga Bidan di Desa Terjangkaunya pelayanan kesehatan ibu dan anak di<br />
435 desa<br />
Dinkes 4.062.493.500,00 CG 1<br />
17 Rekruitmen dan pengangkatan Dokter dan Petugas Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan dasar Dinkes 3.781.017.979,00 Unggulan<br />
Kesehatan lainnya<br />
di 150 Puskesmas<br />
18 Penempatan Program Pendidikan Dokter Spesialis Meningkatnya pelayanan di puskesmas Poned oleh<br />
tenaga Spesialis Obgyn dan anak<br />
Dinkes 144.193.500,00<br />
19 Pengembalian Dokter/ Dr. Gigi PTT Terselesakannya kontrak kerja/masa bakti 123 Dokter<br />
dan 57 Dokter Gigi PTT<br />
Dinkes 204.000.000,00<br />
20 Fasilitasi Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Meningkatnya koordinasi institusi pendidikan tenaga Dinkes 168.335.000,00<br />
dengan Dinas Kesehatan Kab./Kota<br />
kesehatan dengan Dinas Kesehatan Kab./Kota,<br />
meningkatnya proses rekruitmen dan Proses Belajar<br />
Mengajar (PBM) serta diperolehnya data base Institusi<br />
Pendidikan Kesehatan<br />
21 Penyusunan Pedoman Praktek Kerja lapangan Tersedianya dan tersosialisasikannya pedoman Dinkes 99.050.000,00<br />
terpadu<br />
Praktek kerja Lapangan (PKL) terpadu<br />
22 Pelatihan Pemantapan PONED bagi Dokter Terlatihnya 75 Dokter Puskesmas Dinkes 149.700.000,00<br />
23 Pelatihan<br />
Bidan<br />
Asuhan Persalinan Normal (APN) bagi Terlatihnya 48 Bidan Puskesmas Dinkes 174.371.000,00<br />
24 Pelatihan Komunikasi Interpersonal<br />
Bidan RS<br />
(KIP-K) bagi Terlatihnya 40 Bidan Rumah sakit Daerah Dinkes 79.610.000,00<br />
25 Pelatihan Manajemen Asuhan Gizi RS Terlatihnya 100 Petugas Gizi RS Dinkes 164.325.000,00<br />
26 Pelatihan Tata laksana Anak Gizi Buruk Terlatihnya 50 Petugas Gizi di Puskesmas Dinkes 79.470.000,00<br />
27 Pelatihan Diteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK)<br />
untuk Dokter Puskesmas<br />
Terlatihnya 50 Dokter Puskesmas Dinkes 69.460.000,00<br />
28 TOT Mikroskopis Filariasis bagi Tenaga Terlatihnya 60 Tenaga Laboratotium Puskesmas Dinkes 101.365.000,00<br />
Laboratorium<br />
IV - 13
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
29 Pelatihan Manajerial Bencana Tim Brigade Siaga Terlatihnya<br />
Kab./Kota<br />
75 Tenaga Penanggulangan Bencana Dinkes 129.307.500,00<br />
30 Pelatihan Manajemen Tata Laksana Kasus Terlatihnya 75 Tenaga Para Medis Puskesmas Dinkes 98.862.500,00<br />
Filariasis Bagi Tenaga Para medis<br />
31 Pelatihan Manajemen Tata laksana Kasus Terlatihnya 60 Dokter Puskesmas Dinkes 69.145.000,00<br />
32 Pelatihan Fi i i b Pengembangan i D kt<br />
Klinik (PMKK )<br />
Manajemen Kinerja Terlatihnya 60 Perawat Kab./Kota Dinkes 96.325.000,00<br />
33 Pelatihan efidemilogi kesehatan lingkungan Terlatihnya 30 Tenaga Kesling Puskemas Dinkes 48.850.000,00<br />
34 Pelatihan Desain media promosi kesehatan Terlatihnya 30 Tenaga Promosi Kesehatan Kab./Kota Dinkes 48.850.000,00<br />
35 Pelatihan Pemantapan Mutu eksternal Kimia Klinik, Terlatihnya 60 Tenaga Laboratorium Kesehatan Dinkes 74.230.000,00<br />
Kimia Kesling dan Mikro Biologi<br />
Daerah Kab./Kota<br />
36 Pelatihan Jabatan Fungsional Nutrisionis Terlatihnya 30 Tenaga Japung Nutrisi Dinkes 62.615.000,00<br />
37 TOT Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Terlatihnya 30 Penyuluh Kesehatan Kab./Kota Dinkes 61.710.000,00<br />
38<br />
Masyarakat<br />
Penyusunan Kurikulum Diklat Bidang Kesehatan Tersusunnya 10 kurikulum Diklat bidang Kesehatan Dinkes 58.676.500,00<br />
39 Koordinasi Pelaksanaan Diklat Bidang Kesehatan Terkoordinasikannya pelaksanaan diklat bidang Dinkes 22.220.000,00<br />
tahun <strong>2008</strong><br />
kesehatan diklat tahun <strong>2008</strong><br />
40 Evaluasi Pasca Diklat Bidang Kesehatan Diketahuinya hasil dan pemanfaatan pasca diklat Dinkes 356.957.000,00<br />
41 Penyusunan Profil Kesehatan Tersedianya data dan informasi ksehatan yang Dinkes 200.000.000,00<br />
mendukung bak data dan profil kesehatan tahun <strong>2008</strong><br />
42 Pengembangan Sistim Informasi Kesehatan Meningkatnya Sistem Informasi Kesehatan di Dinas<br />
Kesehatan <strong>Provinsi</strong><br />
Dinkes 218.984.111,23<br />
43 Pemantauan & evaluasi pelaksanaan kegiatan Tersedianya data dan informasi pelaksanaan Dinkes 183.797.000,00<br />
44 Penyusunan laporan Pembangunan Bidang Dokumen Laporan tahunan, Dokumen LAKIP, Dinkes 98.631.000,00<br />
Kesehatan<br />
Dokumen LKPJ dan Evaluasi Diri tahun 2007<br />
45 Penyempurnaan Peraturan Bantuan Keuangan Tersusunnya Pergub, Petunjuk Teknis bantuan Dinkes 53.719.650,00<br />
Pembangunan Kesehatan Tahun <strong>2008</strong><br />
keuangan tahun <strong>2008</strong><br />
46 Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Tersusunnya dokumen Perencanaan Pembangunan Dinkes 252.220.200,00<br />
47 Pelaksanaan Mitra Praja Utama (MPU) Bidang Tersusunnya dokumen rencana kegiatan kerjasama Dinkes 120.000.000,00<br />
Kesehatan<br />
MPU Bidang Kesehatan<br />
48 Fasilitasi kegiatan bidang kesehatan pada Lintas Tersusunnya Dokumen rencana dan evaluasi kegiatan Dinkes 84.842.400,00<br />
Batas <strong>Provinsi</strong><br />
kerjasama lintas batas<br />
49 Penyediaan<br />
kesehatan<br />
bahan penunjang pelayanan Tersedianya alat kesehatan RSP Sidawangi 116.247.000,00<br />
50 Penyediaan obat esensial Terpenuhinya kebutuhan obat esensil untuk pelayanan RSP Sidawangi 393.502.000,00<br />
51 Penyediaan bahan kimia/laboratorium Tersedianya bahan kimia dan laboratorium RSP Sidawangi 495.049.400,00<br />
52 Penyediaan bahan makanan pasien Terpenuhinya kebutuhan makan & minum pasien RSP Sidawangi 730.000.000,00<br />
53 Penyediaan tempat tidur pasien Tersedianya tempat tidur bagi pasien RSP Sidawangi 360.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 14
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
54 Penyediaan peralatan kedokteran/kesehatan Tersedianya<br />
pelayanan<br />
alat kedokteran & kesehatan untuk RSP Sidawangi 619.254.275,00<br />
55 Penunjang pelaksanaan kegiatan pengadaan Terselenggaranya kegiatan pengadaan barang & jasa RSP Sidawangi 37.250.000,00<br />
56<br />
barang dan jasa<br />
Pelayanan kesehatan spesialis paru Meningkatnya kualitas pelayanan pengobatan penyakit<br />
paru<br />
RSP Sidawangi 412.100.000,00<br />
57 Peningkatan Pengetahuan Para Medis dan Non<br />
Medis<br />
Meningkatnya kemampuan SDM di RSJ Bandung RSJ Bandung 30.960.000,00<br />
58 Rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa Bandung Terselenggaranya perbaikan gedung dan atap ruang<br />
perawatan RS Jiwa bandung seluas 2.294,89 m2<br />
RSJ Bandung 2.500.000.000,00<br />
59 Penyedian Bahan Pelayanan Terapi Tersedianya bahan alat kesehatan, alat kedokteran<br />
habis pakai, bahan laboratorium, bahan perawatan<br />
gigi, bahan radiologi dan peralatan rehabilitasi pasien<br />
jiwa dan bahan phisikologi<br />
RSJ Bandung 256.799.000,00<br />
60 Penyediaan Obat-Obatan Terpenuhinya kebutuhan obat untuk pelayanan pasien RSJ Bandung 1.200.000.000,00<br />
61 Penyediaan Makan&minum<br />
Terpenuhinya kebutuhan makanan pasien sebanyak RSJ Bandung 826.725.000,00<br />
Pasien dan petugas khusus<br />
32.850 hari perawatan dan 18.250 orang hari petugas<br />
khusus<br />
62 Penyediaan Pakaian<br />
bagi Pasien<br />
Terpenuhinya 200 stel pakaian pasien RSJ Bandung 20.000.000,00<br />
63 Penyediaan Linen Pasien Terpenuhinya 300 set perlengkapan tidur (seprai, RSJ Bandung 30.000.000,00<br />
sarung bantal, sarung guling)<br />
64 Pengadaan kebutuhan Rawat Inap Psikiatri Terpenuhinya kebutuhan<br />
pasien<br />
alat kebersihan dan linen RSJ Cimahi 675.000.000,00<br />
65 Pengadaan Kebutuhan Penunjang Rawat Jalan Terpenuhinya kebutuhan alat kesehatan habis pakai<br />
dan obat<br />
RSJ Cimahi 62.884.200,00<br />
66 Pengadaan Makan & Minuman Pasien Psikiatri Terpenuhinya kebutuhan makan dan minum pasien RSJ Cimahi 1.305.914.183,00<br />
67 Pengadaan Obat-obatan untuk Pasien Tersedianya kebutuhan obat untuk pelayanan pasien<br />
selama 12 bulan<br />
RSJ Cimahi 1.316.350.000,00<br />
68 Pemenuhan Kebutuhan Pasien Rawat Inap NAPZA Terpenuhinya kebutuhan pasien rawat inap Napza RSJ Cimahi 179.808.125,00<br />
69 Pengadaan Obat Pasien NAPZA Tersedianya obat-obatan untuk pasien Napza RSJ Cimahi 121.324.200,00<br />
70 Penyusunan Dokumen Perencanaan Kegiatan Tersusunnya dokumen Perencanaan KP4 Cirebon 157.475.000,00<br />
71 Pembuatan<br />
ruang KP4<br />
maket ubtuk pengembangan tata Tersedianya maket untuk pengembangan KP4 KP4 Cirebon 49.500.000,00<br />
72 Bimbingan Teknis bagi Tenaga Medis dan Non Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM dalam KP4 Cirebon 52.592.000,00<br />
Medis di KP4 Cirebon<br />
pelayanandi KP4 Cirebon<br />
73 Koordinasi penanganan Penyakit Paru pada Gakin - Meningkatnya koordinasi penanganan penyakit paru<br />
dengan Dinkes Kab/Kota, Puskesmas, <strong>Provinsi</strong> dan<br />
Depkes<br />
KP4 Cirebon 245.250.000,00<br />
74 Pengadaan alat diagnosa - Persedianya alat diagnosa : cassete rontgen, KP4 Cirebon 598.983.199,00<br />
mokroskop binokuler, rotator, water sriled onirage dan<br />
spip metri digital<br />
KETERANGAN<br />
IV - 15
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
06 Program Upaya Kesehatan - Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan perumahan<br />
dan permukiman termasuk pengungsian, sanitasi<br />
dasar dan hygiene sanitasi di tempat umum, industri<br />
dan tempat-tempat lain yang mempenggaruhi<br />
- Meningkatnya promosi dan penyebarluasan informasi<br />
kesehatan serta pemberdayaan masyarakat<br />
- Menggerakkan upaya pencegahan, pemberantasan,<br />
dan pengendalian penyakit menular& tidak menular<br />
(Desa/ Kelurahan mengalami : KLB yang dapat<br />
ditangani < 24 jam 95%, AFP Rate/100.000 penduduk<br />
80% , cakupan balita dengan pnemonia yang<br />
ditangani 95%, meningkatnya pelayanan kesehatan<br />
jiwa klien yang mendapat pelayanan HIV/AIDS 95% ,<br />
Infeksi menular seksual yang diobati 95%, penderita<br />
DBD yang diobati 75%, dan rumah bebas jentik 90%).<br />
API penderita Malaria < 1/1000, kewaspadaan dini &<br />
penanggulangan terhadap penderita Polio, Kusta,<br />
Jantung & gangguan sirkulasi, Diabetes Mellitus dan<br />
Kanker<br />
- Mendorong peningkatan surveilance penyakit &<br />
penanggulanganKLB/ bencana serta imunisasi<br />
- Mendorong upaya perbaikan gizi, bagi seluruh<br />
penduduk (Kecamatan Bebas Rawan Gizi 65%,<br />
cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2x per<br />
tahun 85%, cakupan Ibu Hamil mendapat 90 tablet Fe<br />
85%, cakupan pemberian makanan pendamping ASI<br />
bayi Gakin 95%, dan Balita Gizi Buruk mendapat<br />
Perawatan 90%)<br />
- Mendorong peningkatan cakupan pelayanan<br />
kesehatan (Linakes 80%)<br />
- Mendorong peningkatan rujukan Ibu Hamil risiko tinggi<br />
& bayi (Rujukan Bumil Risti 75% dan Neonatal Risti<br />
75%)<br />
- Mendorong penurunan angka gizi kurang dan buruk<br />
pada balita<br />
- Menggerakan perilaku hidup sehat<br />
- Menggerakkan peranserta kelembagaan di perdesaan<br />
- Mendorong penyediaan jaminan pembiayaan<br />
kesehatan pra bayar bagi keluarga miskin dan<br />
masyarakat rentan 95%<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
40.333.372.571,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 16
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
- Mendorong penurunan angka gizi kurang dan buruk<br />
pada balita<br />
- Mendorong peningkatan mutu kesehatan lingkungan<br />
perumahan dan permuniman termasuk pengungsian,<br />
sanitasi dasar, dan hygiene sanitasi di tempat-tempat<br />
umum, industri & tempat-tempat lain yang<br />
mempengaruhi kesehatan, (rumah/bangunan bebas<br />
jentik 90%, tempat umum yang memenuhi syarat 75%,<br />
institusi yang dibina 65% dan cakupan air bersih 80%<br />
- Mendorong peningkatan akses kualitas dan citra<br />
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar,<br />
rujukan, khusus, jiwa termasuk kegawatdaruratan<br />
medis. (Pelayanan kesehatan ibu hamil risti yang<br />
dirujuk 95%, cakupan deteksi dini tumbuh kembang<br />
anak balita 70% UCI Desa 90%, pelayanan gangguan<br />
jiwa 65%)<br />
- Menggerakkan peran dan fungsi labkes daerah<br />
- Menggerakkan kesadaran masyarakat terhadap<br />
kesehatan melalui pengenalan hidup sehat di sekolah<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
1 Peningkatan Kapasitas Kab/kota dalam Tertanganinya komplikasi kebidanan dan bayi Dinkes 10.267.210.000,00 Unggulan<br />
2 Pengembangan dan pemantapan Kabupaten/Kota Meningkatnya aksesbilitas terhadap pelayanan Dinkes 2.367.430.000,00 CG 1<br />
Siaga Tahun <strong>2008</strong><br />
kesehatan dasar yang berkualitas, Meningkatnya<br />
jumlah Desa Siaga 20% dari jumlah desa yang ada di<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
3 Peningkatan Manajemen Usaha Kesehatan Adanya model pengelolaan UKS di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di Dinkes 2.000.000.000,00 CG 1<br />
Sekolah (UKS)<br />
200 Sekolah (per Kab./Kota 2 sekolah setiap jenjang<br />
pendidikan )<br />
4 Pemantauan & Peningkatan Kualitas Pelayanan Meningkatnya kemampuan kab/kota untuk Dinkes 570.655.000,00<br />
Kesehatan Lanjut Usia<br />
memfasilitasi peningkatan akses dan kualitas<br />
5 Peningkatan Kualitas Yankes Dasar <strong>Pemerintah</strong><br />
pelayanan usia lanjut<br />
Meningkatnya kapasitas pengelola program kab/kota Dinkes 700.000.000,00 Unggulan<br />
(Puskesmas & Jaringannya)<br />
untuk fasilitasi standar yankes dasar pemerintah &<br />
swasta<br />
6 Pemantapan dan Pengembangan Puskesmas Meningkatnya jumlah puskesmas berprestasi. Dinkes 627.240.000,00<br />
7<br />
Berprestasi tahun <strong>2008</strong><br />
Fasilitasi & Pembinaan Akreditasi RS Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan rujukan Dinkes 367.182.500,00<br />
8 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak di<br />
(akreditasi RS, RS Ponek, RS Sayang Ibu Bayi) dan<br />
pemberian izin RS<br />
Meningkatnya kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Dinkes 395.918.500,00<br />
RS<br />
anak di RS<br />
9 Peningkatan sarana alkes PONEK di RSUD Meningkatnya jumlah sarana Pelayanan Kesehatan<br />
neonatus di 2 RSUD ( Cideres, Sekarwangi)<br />
Dinkes 2.450.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 17
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
10 Peningkatan Pencegahan & Pemberantasan Meningkatnya kualitas penanganan kasus penyakit Dinkes 158.331.500,00<br />
Penyakit Berbasis Lingkungan<br />
berbasis lingkungan di Rumah Sakit<br />
11 Penyusunan rencana aksi penanggulangan Tersusunnya Dokumen rencana aksi penanggulangan Dinkes 32.370.000,00<br />
bencana bidang kesehatan<br />
bencana bidang kesehatan<br />
12 Penanggulangan bencana dan koordinasi kesiap Tertanggulanginya masalah kesehatan akibat bencana Dinkes 268.882.500,00<br />
siagaan menghadapi Hari Raya & Hari Besar di lokasi bencana<br />
13 Fasilitasi dan Evaluasi Kesehatan Matra dan Terevaluasinya kegiatan Matra di Jabar dan terbinanya Dinkes 95.167.500,00<br />
Kesehatan Khusus<br />
Kab./Kota dalam kesehatan khusus dan Matra di Jabar<br />
14 Fasilitasi dan Koordinasi penanganan kesehatan<br />
jiwa<br />
Terfasilitasinya Tenaga kes. Kab/kota dalam Dinkes 139.795.000,00<br />
penangganan kesehatan jiwa pada anak usia sekolah<br />
dan terkoordinasikannya kesehatan jiwa pada LP/LS<br />
baik <strong>Provinsi</strong> maupun Kab./Kota<br />
Meningkatnya penanggulangan masalah kesehatan Dinkes 216.740.000,00<br />
jiwa dalam Panti<br />
Tertanggulanginya Masalah Katarak di Jabar Dinkes 586.250.000,00<br />
15 Deteksi Dini Kesehatan Jiwa pada Penyandang<br />
Masalah Kesos dalam Panti<br />
16 Penanggulangan<br />
Miskin di Jabar<br />
Katarak masal bagi Keluarga<br />
17 Pembinaan penanganan cedera olah raga Dipahaminya penanganan cedera olah raga oleh Dinkes 32.390.000,00<br />
pemegang program olah raga Kab/Kota<br />
18 Fasilitasi Petugas Laboratorium Kesehatan - Meningkatnya sistem rujukan dan mutu pelayanan Dinkes 105.925.000,00<br />
Daerah (Labkesda)<br />
Labkesda Prov. dan Kab/Kota<br />
19 Fasilitasi dan Koordinasi Peningkatan Pelayanan - Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan kerja di Dinkes 204.332.625,00<br />
Kesehatan kerja di Perusahaan<br />
perusahaan<br />
20 Upaya peningkatan dan pengembangan pelayanan - Meningkatnya lingkungan tempat kerja yang sehat agar Dinkes 455.630.000,00<br />
kesehatan kerja<br />
dapat melindungi pekerja dari ancaman bahaya<br />
potensial yang ada dilingkungan tempat kerjanya dan<br />
terpenuhinya kebutuhan sumber daya yang<br />
21 Pengendalian sarang nyamuk DBD di daerah -<br />
mempunyai kompetensi<br />
Terputusnya rantai penularan DBD di 50 lokasi KLB Dinkes 251.194.900,00<br />
perbatasan<br />
daerah perbatasan Kab./Kota<br />
22 Fasilitasi dan Koordinasi pencegahan penyakit - adanya Kesepakatan/ komitmen pencegahan penyakit Dinkes 173.692.600,00<br />
menular dan wabah DBD<br />
menular dan DBD Provindi dan Kab./Kota<br />
23 Gerakan Pemberantasan Penyakit Malaria (Gebrak - Meningkatnya dukungan LS/LP dalam menanggulangi Dinkes 50.358.750,00<br />
Malaria)<br />
penyakit malaria di daerah endemis<br />
24 Pengendalian Penyakit Malaria - Terkendalinya Vektor dan penyakit Malaria di daerah<br />
endemis<br />
Dinkes 229.310.000,00<br />
25 Pencegahan Penularan penyakit endemik zoonosis - Terkendalinya penularan penyakit zoonosis ( Flu Dinkes 202.385.000,00<br />
26 Pencegahan dan penanggulangan Penyakit -<br />
Burung, leptosfirosis, anhtraks, rebies)<br />
Terkendali dan tertanggulanginya Penularan penyakit Dinkes 242.449.200,00<br />
Filariasis<br />
Filariasis di daerah endemis<br />
27 Fasilitasi dan Koordinasi Pencegahan Terbinanya Kab/kota dalam manajemen program Dinkes 106.790.000,00<br />
Penanggulangan penyakit ISPA<br />
sehingga cakupan penemuan kasus pneumoni Balita<br />
meningkat<br />
KETERANGAN<br />
IV - 18
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
28 Fasilitasi dan Koordinasi Pelayanan Pencegahan & - terbinanya Petugas diare di kab/kota dan Dinkes 73.890.000,00<br />
Penanggulangan Penyakit Diare & Kecacingan terevaluasinya<br />
kecacingan<br />
pelaksnaan program diare dan<br />
29 Fasilitasi dan Koordinasi Pencegahan & - Terkendalinya penyakit menular Kusta di daerah Dinkes 172.220.000,00<br />
30 Faslitasi dan Koordinasi Pencegahan & Meningkatnya cakupan penemuan penderita baru TBC Dinkes 266.888.796,00<br />
Penanggulangan Penyakit TBC<br />
31 Penyediaan Alat Penunjang Pemeriksaan Terpenuhinya alat kebutuhan penanganan pentakit Dinkes 1.942.000.000,00<br />
Laboratorium Penyakit TBC<br />
TBC di 25 Kabupaten/Kota.<br />
32 Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Menular Meningkatnya surveilans HIV/ AIDS, diketahuinya Dinkes 481.885.000,00<br />
IMS dan HIV-AIDS<br />
kepatuhan ODHA yang sudah mengkonsumsi ARV<br />
dan teratasinya masalah ODHA dalam pelayanan<br />
33 Penunjang WSSLIC<br />
praktek kedokteran gigi<br />
Efektivitas bantuan WSSLIC di Kab. Bogor, Ciamis<br />
dan Kab. Cirebon<br />
Dinkes 117.335.000,00<br />
34 Fasilitasi dan Koordinasi peningkatan<br />
Imunisasi<br />
Cakupan - Meningkatnya cakupan imunisasi Kab./Kota Dinkes 100.280.000,00<br />
35 Pengelolaan dan Pemeriharaan Vaksin Imunisasi - Terjaganya kualitas vaksin imunisasi untuk bayi, anak<br />
SD dan ibu hamil serta terpenuhinya kebutuhan lemari<br />
es bagi Puskesmas<br />
Dinkes 2.013.120.000,00<br />
36 Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi - Terhindarnya kematian karena KIPI dan dapat Dinkes 392.170.000,00<br />
37 Fasilitasi dan Koordinasi Pengamatan Penyakit Diketahuinya permasalahan kegiatan pengamatan Dinkes 345.462.700,00<br />
Potensial Wabah<br />
penyakit menular, tidak menular, PD3I, dan PE KLB<br />
38 Fasilitasi dan Koordinasi Kesehatan Haji Terlaksananya pembinaan gizi dan pengamatan<br />
penyakit seerta meningkatnya kualitas<br />
penyelenggaraan penyehatan lingkungan bagi calon<br />
jemaah haji di embarkasi Bekasi<br />
39 Fasilitasi dan Koordinasi Pengamatan kasus Acut Tercapainya target 100% penemuan kasus AFP<br />
Flasid Paralisis (AFP)<br />
sesuai standar WHO<br />
40 Penyelidikan dan penanggulangan Kejadian Luar<br />
Biasa (KLB)<br />
- Terlaksananya kegiatan penyelidikan Epidemiologi dan<br />
penanggulangan di daerah KLB<br />
41 Pengamatan Penyakit tidak menular - Terdeteksinya kecenderungan peningkatan penyakit<br />
dan tersedianya informasi pengamatan penyakit dan<br />
tidak menular<br />
42 Peningkatan Surveilance dan penanganan Gizi<br />
buruk bagi bayi dan balita di Kab./Kota<br />
43 Peningkatan Survailance Gizi<br />
Kab./Kota<br />
pada Ibu Hamil di<br />
44 Identifikasi<br />
Kab./Kota<br />
faktor resiko masalah kesehatan di<br />
- Meningkatnya kewaspadaan gizi guna mengantisipasi<br />
dan menangani gizi buruk<br />
- Meningkatnya kewaspadaan dini masalah gizi Ibu<br />
Hamil (Bumil Risti)<br />
Diketahui faktor resiko kesehatan lingkungan di 25<br />
Kab./Kota<br />
dinkes 185.395.000,00<br />
Dinkes 175.000.000,00<br />
Dinkes 684.575.000,00<br />
Dinkes 137.660.000,00<br />
Dinkes 1.456.725.000,00 CG 1<br />
Dinkes 484.950.000,00 CG 1<br />
Dinkes 503.133.000,00<br />
45 Pemantapan Kabupaten dan Kota Sehat bidang - Meningkatnya jumlah tatanan kawasan sehat di Dinkes 286.532.500,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 19
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
46 Fasilitasi, Koordinasi dan Kemitraan dalam - Meningkatnya PHBS di tatanan tempat kerja, institusi Dinkes 1.465.587.500,00 CG 1<br />
47 Pengembangan Promosi dan Informasi Pola Hidup - Tersedianya terlaksananya penyuluhan melalui media Dinkes 300.000.000,00<br />
Bersih dan Sehat<br />
elektronik, cetak, bilboard, poster<br />
48 Pengembangan Kemitraan Desa Siaga - Terjalinnya kemitraan dengan perusahaan, institusi Dinkes 300.000.000,00<br />
-<br />
pendidikan, Kepolisiaan, Dispenda, Dishub, organisasi<br />
profesi<br />
Tersedianya terlaksananya penyuluhan melalui media<br />
elektronik, cetak, bilboard, poster<br />
49 Penyebaran Informasi Bahaya Penyalahgunaan - Masyarakat mendapatkan informasi tentang bahaya Dinkes 22.980.000,00<br />
NAPZA<br />
penyalahgunanan NAPZA<br />
50 Penguatan Sistem JPKM - Diketahuinya langkah-langkah kagaitan Dinkes 132.717.500,00<br />
pengembangan JPKM<br />
51 Peningkatan Kapasitas Badan Pembina (Bapim) - Efektivitas Kinerja BAPIM dalam melaksanakan Dinkes 135.226.000,00<br />
JKPM<br />
pembinaan<br />
Kab/Kota<br />
terhadap SDM Badan Pembina di 25<br />
52 Pengembangan Jaminan Pelayanan Kesehatan - adanya pemahaman masyarakat terhadap Dinkes 130.972.500,00<br />
Masyarakat (JPKM) di 5 Kab./Kota<br />
pengembangan JPKM Data Potensi Masyarakat<br />
53 Penyebarluasan Informasi Kesehatan Paru - terlaksananya penyebarluasan informasi kesehatan RSP Sidawangi 400.000.000,00<br />
54 Pengantian Obat dan Tindakan Medik Pasien -<br />
promosi Kesehatan<br />
Terlaksananya penggantian obat dan tindakan medis RSP Sidawangi 500.000.000,00<br />
Gakin<br />
pasien gakin<br />
55 Konseling keluarga pasien jiwa - Meningkatnya<br />
keluarga pasien<br />
pengetahuan kesehatan jiwa pada RSJ Bandung 34.068.500,00<br />
56 Pemulangan pasien Gakin - Terlayaninya pemulangan pasien Gakin sebanyak 30<br />
orang pasien<br />
RSJ Bandung 29.310.000,00<br />
57 Penyebaran informasi Kesehatan Jiwa di RSJ - Meningkatnya pengetahuan kesehatan jiwa pada RSJ Bandung 30.262.000,00<br />
Bandung<br />
masyarakat<br />
58 Integrasi Kesehatan Jiwa ke RSU dan PKM - Terlaksananya pelayanan kesehatan jiwa di RSU dan<br />
PKM<br />
RSJ Cimahi 13.294.000,00<br />
59 Kunjungan rumah ke keluarga pasien (home visit) - Meningkatnya keluarga pasien<br />
jiwa<br />
terhadap kesehatan RSJ Cimahi 24.000.000,00<br />
60 Dialog Interaktif tentang kesehatan jiwa dan - Tersebarkannya informasi tentang pelayanan keswa RSJ Cimahi 27.000.000,00<br />
narkoba di Media Elektronik<br />
dan narkoba di RS Jiwa Cimahi<br />
61 Konseling keluarga pasien jiwa - Meningkatnya pemahaman tentang penanganan RSJ Cimahi 13.740.000,00<br />
kesehatan jiwa pada keluarga pasien<br />
62 Penyuluhan Kesehatan Jiwa bagi Masyarakat Terlaksananya<br />
masyarakat<br />
penyeluhan kesehatan jiwa kepada RSJ Cimahi 24.000.000,00<br />
63 Pemulangan dan Rujukan Pasien Miskin - Terlaksananya pemulangan pasien miskin RSj Cimahi 61.366.000,00<br />
64 Pemenuhan Kebutuhan Bahan Percontohan - Terlaksananya bimbingan terapi kerja pasien pada RSJ Cimahi 76.760.000,00<br />
Pasien Rehabiliatsi Mental<br />
unit rehabilitasi<br />
65 Perencanaan RS menjadi BLUD Tersedianya dokumen Bussines Plan, Dok SPM, Dok<br />
Keuangan, SOP yang mengacu pada BLUD<br />
RSJ Cimahi 174.140.000,00<br />
IV - 20
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
66 Penyuluhan Kesehatan Paru kepada Tokoh - Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang KP4 Cirebon 47.125.000,00<br />
Masyarakat dan Keluarga Miskin<br />
bahaya penyakit TB BTA (+)<br />
67 Peningkatan Kesembuhan Penderita TB Paru - Meningkatnya angka kesembuhan penderita penyakit KP4 Cirebon 343.065.000,00<br />
Gakin<br />
TB Paru BTA (+) pada keluarga miskin<br />
68 Penunjang Penemuan Penderita TB Paru Keluarga - Meningkatnya penemuan penderita TB Paru BTA (+) KP4 Cirebon 559.810.000,00<br />
Miskin<br />
pada keluarga miskin<br />
69 Koordinasi KPA <strong>Provinsi</strong> & Kab./Kota se <strong>Jawa</strong> Adanya Program Kerja yang jelas, Penanggulangan Biro Yansos 118.753.000,00<br />
<strong>Barat</strong><br />
KPA memadai dan Kelembagaan KPA sesuai Perpres<br />
70 Pembinaan ke KPA Kab./Kota se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Revisi Kelembagaan KPA sesuai Perpres 75 Th 2006,<br />
Adanya program penanggulangan HIV dan Adanya<br />
penganggaran yang memadu<br />
71 Evaluasi pelaksanaan kegiatan KPA Prov. Jabar Program penanggulangan HIV-AIDS yang sesuai<br />
dengan rencana strategis KPA serta adanya sinergitas<br />
72 Pertemuan Konsultasi HIV-AIDS Tingkat Nasional<br />
dan konsultasi program HIV-AIDS ke KPA Pusat<br />
Adanya pedoman pelaksanaan kegiatan KPA <strong>Provinsi</strong><br />
sesuai dengan kebijakan terbaru KPA Nasional<br />
73 Peringatan Hari AIDS Sedunia Tingkat Jabar Menurunnya angka penularan HIV, Menurunya angka<br />
kesakitan dan menurunnya Stigma & Diskriminasi<br />
74 Persiapan Pembentukan AIDS Center di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
75 Koordinasi Tim Pembina Kab./Kota Sehat Tingkat<br />
<strong>Provinsi</strong><br />
76 Fasilitasi Penyelenggaraan Kab./Kota Sehat se<br />
Jabar<br />
77 Koordinasi Peningkatan Peran Forum dan Tim<br />
Pembina dalam penyelenggaraan Kab./Kota Sehat<br />
se Jabar<br />
Adanya Draft untuk berdirinya AIDS Centre :<br />
Kebutuhan AIDS Centre, Kelembagaan AIDS Centre,<br />
Personal/SDM dan Pendanaan<br />
Meningkatnya sinergitas dalam menciptakan<br />
Aksesbilitas dan Kualitas Kesehatan Masyarakat di<br />
Jabar melalui : Koordinasi Tim Pembina Kab/Kota<br />
Sehat Tk. <strong>Provinsi</strong><br />
Terciptanya Kondisi Kab/Kota yang aman, nyaman dan<br />
sehat untuk di huni oleh penduduknya melalui :<br />
fasilitasi penyelenggaraan Kab/Kota Sehat se Jabar<br />
Terciptanya Kondisi Kab/Kota yang aman, nyaman dan<br />
sehat untuk di huni oleh penduduknya melalui :<br />
Koordinasi Peningkatan Peran Forum dan Tim<br />
Pembina Kota Sehat se Jabar<br />
Terciptanya dan meningkatnya Koordinasi TP- UKS<br />
Prov. Dan Kab./Kota se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> secara optimal<br />
Biro Yansos 95.943.000,00<br />
Biro Yansos 47.800.000,00<br />
Biro Yansos 220.500.000,00<br />
Biro Yansos 99.550.000,00<br />
Biro Yansos 62.472.000,00<br />
Biro Yansos 80.000.000,00<br />
Biro Yansos 67.965.000,00<br />
Biro Yansos 110.000.000,00<br />
78 Koordinasi<br />
<strong>Provinsi</strong><br />
Pelaksanaan Program UKS Tingkat<br />
Biro Yansos 220.787.000,00<br />
79 Fasilitasi Tim Pembina UKS Kab./Kota se Jabar Terciptanya Sekolah Sehat di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Biro Yansos 148.000.000,00<br />
80 Lomba Sekolah Sehat Tingkat <strong>Provinsi</strong> Terciptanya semua sekolah di jawa <strong>Barat</strong> Biro Yansos 618.631.000,00<br />
81 Fasilitasi Upaya Kab./Kota dalam Penanggulangan<br />
melaksanakan progrm UKS<br />
Meningkatnya upaya Kab/Kota dalam penanggulangan Biro Yansos 67.965.000,00<br />
Penyakit Menular Berbasis Lingkungan di Jabar penyakit menular berbasis lingkungan di jawa <strong>Barat</strong><br />
KETERANGAN<br />
IV - 21
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
82 Koordinasi dan Fasilitasi Pokjanal DBD di Jabar Meningkatnya keberhasilan penanggulangan penyakit Biro Yansos 110.000.000,00<br />
Deman Berdarah Dengeu di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />
Koordinasi dan Fasilitasi Pokjanal DBD di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
83 Koordinasi Peningkatan peran Komda Flu Burung<br />
dan Zeonosis lainnya di Jabar<br />
84 Fasilitasi Peringatan Hari-Hari Besar Bidang<br />
Kesehatan<br />
85 Koordinasi dan Fasilitasi Commons Goals Bidang<br />
Kesehatan<br />
Meningkatkan keberhasilan penanggulangan penyakit<br />
Flu Burung dan Zoonosis di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />
Koordinasi Peningkatan Peran Komda Flu Burung dan<br />
Zoonosis lainnya di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Meningkatnya Kepedulian dan Dukungan Masyarakat<br />
terhadap pentingnya arti kesehatan dalam<br />
meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya<br />
manusia melalui kegiatan fasilitasi Hari-Hari Besar<br />
Bidang Kesehatan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun <strong>2008</strong><br />
Biro Yansos 110.000.000,00<br />
Biro Yansos 82.730.000,00<br />
Lintas Sektor dan stakeholders tingkat <strong>Provinsi</strong> Biro Yansos 110.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 22
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
07 Program Pengembangan Sarana dan Prasarana<br />
Perumahan dan Permukiman<br />
- Meningkatnya tertib pengelolaan gedung<br />
negara/daerah, dan rumah negara<br />
- Meningkatnya cakupan pelayanan sanitasi (air limbah<br />
dan drainase)<br />
- Meningkatnya<br />
regional<br />
cakupan pelayanan persampahan<br />
- Meningkatnya<br />
sanitasi<br />
cakupan pelayanan air bersih dan<br />
- Tersedianya prasarana dasar perumahan bagi<br />
pengungsi dan transmigran lokal<br />
- Meningkatkan kapasitas daya dukung perumahan di<br />
perkotaan<br />
01 Bantuan Teknis Pembangunan Gedung Negara - Meningkatnya pengelolaan teknis pembangunan<br />
gedung negara<br />
- Meningkatnya kemampuan tenaga teknis<br />
pembangunan gedung negara melalui sertifikasi<br />
02 Fasilitasi Pembangunan Lingkungan Permukiman<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya penyelenggaraan kasiba/lisiba di<br />
kabupaten/kota<br />
- Tertatanya kawasan perumahan dan permukiman di<br />
kawasan perbatasan dan kawasan kumuh nelayan di<br />
Kab Indramayu dan Kota Cirebon<br />
- Tertatanya sarana dan prasarana lingkungan di<br />
Kawasan Pelabuhanratu<br />
- Tertatanya taman dan lahan parkir Gedung Sate<br />
- Meningkatnya keamanan dan kenyamanan Asrama<br />
Jatigede melalui pembangunan pagar<br />
03 Fasilitasi Pengembangan Rumah Susun Sewa - Meningkatnya pengelolaan rumah susun sewa di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
04 Penyusunan Rencana Induk Pembangunan dan<br />
Pengembangan Perumahan dan Permukiman di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
05 Pemberdayaan Masyarakat Berwawasan<br />
Lingkungan Perumahan dan Permukiman<br />
- Terarahnya pengembangan pembangunan perumahan<br />
dan permukiman di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya kemampuan para pengelola pondok<br />
pesantren dan masjid dalam merencanakan dan<br />
melaksanakan pembangunan bidang permukiman<br />
06 Fasilitasi Pengelolaan Gedung/Rumah Negara - Terlaksananya alih status, penghunian,<br />
penaksiran/penilaian dan pelepasan rumah negara<br />
(100 unit)<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
30.071.161.350,00<br />
Distarkim 200.000.000<br />
Distarkim 4.072.140.000<br />
Distarkim 576.400.000<br />
Distarkim 2.041.051.850<br />
Distarkim 1.000.000.000<br />
Distarkim 404.870.000<br />
KETERANGAN<br />
IV - 23
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
07 Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
08 Evaluasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Air<br />
Bersih Pantura<br />
09 Peningkatan Pengelolaan Sampah di TPA<br />
Leuwigajah<br />
- Terlaksananya penaksiran harga bangunan gedung<br />
negara/daerah yang akan dihapuskan di 25 lokasi<br />
- Teridentifikasinya aset gedung milik Pemprov Jabar<br />
- Meningkatnya peran serta masyarakat dalam<br />
pengelolaan air minum dan sanitasi lingkungan<br />
berbasis masyarakat di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya kemampuan pengelola air minum baik<br />
secara teknis maupun manajemen<br />
- Tertatanya sistem pelayanan air minum di kawasan<br />
aerocity Kertajati Majalengka<br />
- Meningkatnya cakupan pelayanan air minum<br />
masyarakat di Kab. Cianjur, Sukabumi, Kuningan,<br />
Cirebon, Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya<br />
- Meningkatnya kinerja pelayanan air minum di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Optimalisasi rencana sistem penyediaan air minum di<br />
Metropolitan Bandung<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Distarkim 9.977.471.000<br />
Meningkatnya pengelolaan sistem air bersih di Pantura Distarkim 500.000.000<br />
- Tersusunnya AMDAL di lingkungan TPA Leuwigajah Distarkim 7.110.313.000<br />
- Meningkatnya prospek usaha dan peluang investasi<br />
pemanfaatan sampah di TPA Leuwigajah<br />
- Meningkatnya keamanan bahaya longsoran sampah<br />
melalui pembangunan tanggul pengaman<br />
- Terkendalinya pencemaran air limbah sampah melalui<br />
pembangunan unit pengolahan leachate<br />
10 Peningkatan Pengelolaan Sampah di TPA Nambo - Tertatanya TPST Nambo yang sesuai perencanaan Distarkim 520.712.500<br />
11 Penyusunan Masterplan TPA Legok Nangka di<br />
Kab. Bandung<br />
12 Penyusunan Kebijakan dan Strategi<br />
Pengembangan Prasarana dan Sarana Air Limbah<br />
di Bodebek<br />
13 Penyusunan Norma Standar Pedoman Manual<br />
Bidang Penyehatan Lingkungan<br />
- Terencananya pembangunan TPA Legok Nangka Distarkim 468.203.000<br />
- Meningkatnya pengelolaan air limbah di Bodebek Distarkim 500.000.000<br />
- Terkendalinya pembangunan bidang penyehatan<br />
lingkungan<br />
Distarkim 500.000.000<br />
KETERANGAN<br />
IV - 24
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
14 Review Program CUDP (Cirebon Urban<br />
- Tertatanya kembali pengelolaan air limbah dan Distarkim 500.000.000<br />
Development Plan)<br />
persampahan di Kota Cirebon<br />
15 Fasilitasi Channeling Perumahan Swadaya di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
16 Fasilitasi Pengembangan Perumahan Swadaya<br />
Kab/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
17 Optimalisasi Tim Koordinasi Pembangunan<br />
Permukiman (TKPP) dalam rangka Menunjang<br />
Perumahan dan Permukiman<br />
Terwujudnya kerjasama antar pelaku<br />
(masyarakat/kelompok masyarakat, swasta, dan<br />
perbankan) dalam pembiayaan dan pembangunan<br />
perumahan swadaya<br />
Meningkatnya peran masyarakat/kelompok masyarakat<br />
dalam penyediaan perumahan secara swadaya<br />
Meningkatnya koordinasi dalam perencanaan dan<br />
pemecahan permasalahan perumahan dan<br />
permukiman di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
18 Pendampingan Model Lingkungan Bermartabat Meningkatnya peran pontren dan mesjid dalam<br />
mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman<br />
yang bersih dan sehat serta teridentifikasinya kinerja<br />
program lingkungan bermartabat<br />
Biro Yansos 300.000.000<br />
Biro Yansos 300.000.000<br />
Biro Yansos 550.000.000<br />
Biro Yansos 550.000.000<br />
KETERANGAN<br />
IV - 25
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
08 Program Peningkatan Kompetensi,<br />
Penempatan, Perluasan, Perlindungan dan<br />
Pengawasan Tenaga Kerja<br />
a. Meningkatnya Penempatan Tenaga Kerja dan<br />
Perluasan<br />
Negeri<br />
Kesempatan Kerja di Dalam dan Luar<br />
b. Meningkatnya kompetensi tenaga kerja melalui<br />
sertifikasi dan pelatihan serta pembinaan institusional<br />
BLK/LKK<br />
c. Meningkatnya perlindungan serta pengawasan tenaga<br />
kerja dan perusahaan<br />
d. Meningkatnya pemberdayaan hubungan industrial<br />
melalui pengembangan lembaga-lembaga<br />
ketenagakerjaan<br />
e. Meningkatnya penempatan tenaga kerja melalui<br />
pemberian kerja sementara serta penempatan dalam<br />
dan luar negeri, sosialisasi dan penyebaran informasi<br />
serta pendataan calon pekerja.<br />
f. Meningkatnya perluasan melalui pemberdayaan<br />
tenaga kerja serta peningkatan usaha produktif<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
26.753.623.480,00<br />
KETERANGAN<br />
1 Fasilitasi Dewan Pengupahan <strong>Provinsi</strong> - Tercapainya besaran UMP/UMK tahun <strong>2008</strong> Sesuai<br />
KHL dan tepat waktu<br />
Disnakertrans 724.562.400 CG 3<br />
2 Peningkatan Perlindungan Tenaga Kerja anak & - Terlaksananya rapat koordinasi pertemuan komite aksi Disnakertrans 750.000.000 CG 3<br />
perempuan<br />
<strong>Provinsi</strong> di 25 Kabupaten<br />
- Terlasananya monitoring RAN PBPTA & monitoring<br />
KAK<br />
Disnakertrans<br />
- Terlaksananya pembinaan pada pekerja anak, Disnakertrans<br />
3 Peningkatan perlindungan tenaga kerja melalui K3<br />
pengusaha dan orang tua pekerja anak 500 orang<br />
- Pembinaan dan Pengawasan K3 di 600 perusahaan di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Disnakertrans 650.000.000 CG 3<br />
4 Pembinaan & pengawasan norma ketenagakerjaan - Pengawasan norma ketenagakerjaan di 2000 Disnakertrans 818.883.750 UNGGULAN<br />
5 Pemberdayaan Lembaga Kerja Sama Tripartit<br />
perusahaan pembinaan & pengawasan PPTKIS di 8<br />
Kab/Kota<br />
- Anggota Tripartit Kab/Kota di 25 Kab/Kota; Lembaga<br />
kerja sama tripartit <strong>Provinsi</strong>; Pengusaha & organisasi<br />
kerja<br />
Disnakertrans 740.000.000 CG 3<br />
6 Pembinaan Sarana Hubungan Industrial - Pengusaha & pekerja di 5 wilayah (Sumedang, Garut,<br />
Kab cirebon, Kota Depok, Kab Purwakarta)<br />
Disnakertrans 580.000.000 UNGGULAN<br />
7 Kegiatan Pelatihan Dan Penempatan Dengan Pola - Tercapainya 500 orang pencari kerja mengisi magang Disnakertrans 1.575.000.000 CG 3<br />
Magang Di Dalam Dan Luar Negeri<br />
di Luar Negeri<br />
- Tercapainya 200 orang pencari kerja magang di dalam<br />
negeri<br />
8 Kegiatan standarisasi & sertifikasi tenaga kerja - Terealisasinya standarisasi dan sertifikasi tenaga kerja<br />
sebanyak 1000 orang/50 lembaga<br />
Disnakertrans 1.236.268.866 CG 3<br />
IV - 26
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
9 Kegiatan peningkatan & pengembangan<br />
- Peningkatan kualitas karyawan sehingga lebih Disnakertrans 3.522.860.000 CG 3<br />
produktifitas<br />
produktif pada 50 Perusahaan<br />
10 Kegiatan pelatihan ketenagakerjaan - Tersedianya tenaga teknisi dan manufaktur pada 16<br />
Kejuruan<br />
Disnakertrans 1.830.000.000 CG 3<br />
11 Pemberian kerja sementara - Terserapnya tenaga kerja sementara 12.500 orang Disnakertrans 6.600.000.000 CG 3<br />
12 Kegiatan Pembinaan Dan Penempatan Tenaga<br />
Kerja Di Dalam Dan Luar Negeri<br />
- Tenaga kerja AKAD 120 orang dan AKAN 700 orang Disnakertrans 2.256.187.500 CG 3<br />
- Asosiasi Pengerah Jasa Tenaga Kerja Disnakertrans<br />
13 Kegiatan Pembentukan Usaha Mandiri<br />
Penyandang Cacat, Keterampilan Desain Grafis<br />
Dan Konpeksi<br />
- Angkatan kerja penyandang cacat sebanyak 30 orang Disnakertrans 361.800.000 CG 3<br />
14 Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Usaha Mandiri<br />
Pola Makloon Keterampilan Perikanan, Pertanian<br />
Dan Industri Kecil<br />
- 200 Kelompok Usaha Mandiri Disnakertrans 1.764.994.200 CG 3<br />
15 Kegiatan Bursa Kerja/Job Fair - Job fair sebanyak 3 kali diikuti 30 perusahaan (90<br />
perusahaan)<br />
Disnakertrans 308.928.450 UNGGULAN<br />
16 Kegiatan Pembentukan Usaha Mandiri Dengan<br />
Pola Usaha Produktif<br />
- 150 orang kelompok angkatan kerja Disnakertrans 1.284.120.000 CG 3<br />
17 Kegiatan Temu Konsultasi Pembinaan dan<br />
Monitoring Pengelola Bursa Kerja Khusus di<br />
Satuan Pendidikan & Lembaga Pendidikan<br />
- 2.500 orang peserta bursa kerja Disnakertrans 167.466.500 UNGGULAN<br />
18 Kegiatan Pembuatan Aplikasi Data Base Antar<br />
Kerja Dalam Rangka Peningkatan Penyebarluasan<br />
Informasi Pasar Kerja<br />
- 1 program Disnakertrans 49.825.000 UNGGULAN<br />
19 Kegiatan Pemberdayaan Lembaga<br />
Ketenagakerjaan<br />
- 60 pengelola bursa kerja khusus di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Disnakertrans 745.000.000 CG 3<br />
20 Pemantauan Upah Minimum - Monitoring pelaksanaan upah minimum di 25 Kab/Kota Biro Bangsos 308.805.000<br />
21 Koordinasi Bidang Ketenagakerjaan - Pelaksanaan Rakor bidang ketenagakerjaan Biro Bangsos 200.000.000 PENUNJANG<br />
22 Pembinaan Ketenagakerjaan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Pemilihan pekerja teladan dan pembinaan lembaga<br />
ketenagakerjaan<br />
Biro Bangsos 278.921.814 PENUNJANG<br />
IV - 27
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
09 Program Peningkatan Aktivitas, Kreativitas dan<br />
Kelembagaan Pemuda<br />
1.917.206.622,97<br />
1 Pelatihan Kader Pemuda Penggerak<br />
- Meningkatnya Kapasitas 80 orang Kader Pemuda BPMD 339.225.000,00 Penunjang<br />
Pembangunan (KP3)<br />
Penggerak Pembangunan<br />
2 Pelatihan Kewirausahaan Pemuda - Meningkatnya kemampuan dan keterampilan 80 orang<br />
pemuda dalam bidang kewirausahaan<br />
BPMD 126.275.000,00 Penunjang<br />
3 Seleksi Kader Pemuda Penggerak Pembangunan - Bertambahnya 120 orang Kader Pemuda Penggerak BPMD 195.050.800,00 Penunjang<br />
Berprestasi<br />
pembangunan yang berprestasi<br />
4 Pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda pasca - Meningkatnya pengetahuan dan kete-rampilan 40 BPMD 343.998.694,00 Penunjang<br />
penyimpangan Prilaku<br />
orang pemuda pasca penyimpangan prilaku dalam<br />
bidang kewirausahaan<br />
5 Kemah Bhakti Kesatuan Pemuda (KBKP) - Terwujudnya kemandirian 500 orang pemuda dalam<br />
pelaksanaan pembangunan desa<br />
BPMD 252.895.000,00 Penunjang<br />
4 Fasilitasi Optimalisasi Kepemudaan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Meningkatnya aktivitas dan kreativitas kepemudaan di<br />
berbagai bidang pembangunan<br />
Biro Bangsos 300.000.000,00 Penunjang<br />
5 Fasilitasi Kreativitas dan Pembinaan Kepemudaan/ Meningkatnya aktivitas dan kreativitas pelajar dan Biro Bangsos 359.762.128,97 Penunjang<br />
Pelajar dan Mahasiswa di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
mahasiswa di berbagai bidang pembangunan<br />
IV - 28
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
10 Program Peningkatan Olahraga 12.316.183.500,39<br />
1 Penunjang HAORNAS, Festival dan Invitasi<br />
Olahraga Tradisional Tingkat Nasional<br />
Terfasilitasinya 33 orang kontingen olahraga<br />
masyarakat di <strong>Jawa</strong> barat dalam Festival dan Invitasi<br />
Olahraga Tradisional<br />
Meningkatnya Pemahaman 55 orang aparat dan<br />
masayarakat tentang Olahraga Rekreasi<br />
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan 120<br />
orang instruktur dan tenaga penggerak olahraga<br />
Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan aparat 22<br />
- kecamatan dalam pemanfaatan sarana dan prasarana<br />
- olahraga masyarakat<br />
- Meningkatnya aktivas dan prestasi olahraga di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
KETERANGAN<br />
BPMD 267.750.000,00 Penunjang<br />
2 Peningkatan, Pengembangan dan Evaluasi<br />
BPMD 123.000.000,00 Penunjang<br />
Olahraga Rekreasi<br />
3 Pelatihan tenaga penggerak dan instruktur<br />
BPMD 504.887.727,53 Penunjang<br />
olahraga rekreasi, masyarakat, dan tradisional.<br />
4 Fasilitasi Pemberian Bantuan Keuangan - BPMD 787.375.000,00 Penunjang<br />
Pembangunan Lapangan Olahraga Kecamatan<br />
5 Fasilitasi Optimalisasi peningkatan Prestasi<br />
Olahraga di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Aktivitas Keolahragaan di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
6 Peningkatan Potensi Atlet Melalui Pusat<br />
Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
7 Pengiriman Atlet Pekan Olahraga Pelajar Wilayah<br />
(POPWIL) Indonesia <strong>Barat</strong> dan Pelaksanaan<br />
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
8 Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga<br />
inter dan antar Sekolah<br />
9 Fasilitasi dan Optimalisasi Olahraga Masyarakat<br />
PORPEMDA danPORPEMPROV<br />
Biro Bangsos 825.074.478,86 Penunjang<br />
- Terbinanya atlet pelajar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Dinas Pendidikan 3.500.000.000,00 Penunjang<br />
- Tergalinya potensi olahraga pelajar <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terpeliharanya dan meningkatnya potensi serta<br />
prestasi olahraga pelajar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terukurnya prestasi olahraga pelajar di tingkat<br />
<strong>Provinsi</strong>, Wilayah maupun Nasional<br />
- Tersedianya sumberdaya olahraga pelajar yang<br />
berbakat dan berprestasi dalam cabang olahraga<br />
tertentu<br />
- Meningkatnya dukungan terhadap upaya mewujudkan<br />
pendidikan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang unggul.<br />
- Terpeliharanya dan meningkatnya potensi olahraga<br />
pelajar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terukurnya kemampuan, kompetensi dan prestasi<br />
olahraga inter dan antar sekolah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terselengaranya PORPEMDA danPORPEMPROV ke<br />
4<br />
Dinas Pendidikan 4.000.000.000,00 Penunjang<br />
Dinas Pendidikan 1.663.069.294,00 Penunjang<br />
Biro Bangsos 645.027.000,00 Penunjang<br />
IV - 29
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
11 Program Pengembangan dan Pemanfaatan a. Tersedianya data yang mutakhir dan akuntabel 21.817.986.280,00<br />
Hasil Penelitian dan IPTEK<br />
b. Meningkatnya<br />
Informasi (TI)<br />
pelayanan yang didukung Teknologi<br />
c. Terwujudnya sinergitas sistem informasi dalam rangka<br />
Pilkada<br />
d. Meningkatnya<br />
pengembangan<br />
pemanfaatan hasil penelitian dan<br />
e. Meningkatnya pemanfaatan TTG dalam pelaksanaan<br />
pembangunan<br />
f. Meningkatnya peran perpustakaan<br />
g. Meningkatnya peran kearsipan dalam manajemen<br />
pemerintahan daerah<br />
h. Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam<br />
pelaksanaan pembangunan<br />
1 Kegiatan Revitalisasi Daerah Inkubator e- - Meningkatnya upaya penerapan e-Government Bapesitelda 1.200.000.000,00<br />
2<br />
Government<br />
Kegiatan Perencanaan Online - Tersedianya aplikasi perencanaan program dan Bapesitelda 250.000.000,00<br />
kegiatan pada SKPD di lingkungan <strong>Pemerintah</strong><br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
3 Kegiatan Evaluasi dan Monitoring - Tersedianya hasil evaluasi dan monitoring Bapesitelda 250.000.000,00<br />
Penyelenggaraan Pembangunan/ Pengembangan<br />
Sitel di lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
penyelenggaraan pembangunan/pengembangan Sitel<br />
4 Kegiatan<br />
Sistem<br />
Pembangunan Backoffice Manajemen<br />
5 Kegiatan Website interoperabilitas pendukung<br />
6<br />
website jabarprov.go.id<br />
Kegiatan Komunikasi auido visual provinsi dan<br />
kabupaten/kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
7 Kegiatan Pengembangan aplikasi terintegrasi<br />
8<br />
bidang infrastruktur dan lingkungan hidup<br />
Kegiatan Pengelolaan Aplikasi Terintegrasi Bidang<br />
Sosbudpolpem dan Bidang Perekonomian<br />
9 Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
10 Kegiatan Kajian Implementasi Kebijakan Hak<br />
Indikasi Geografis di Jabar<br />
11 Pemetaan dan pemanfaatan modal sosial dalam<br />
penanggulangan kemiskinan di Jabar<br />
- Terwujudnya peningkatan pelayanan publik dalam Bapesitelda 750.000.000,00<br />
pelayanan investasi one stop service (OSS)<br />
- Terbangunnya website interoperabilitas pendukung Bapesitelda 300.000.000,00<br />
website Jabarprov.go.id<br />
- Terciptanya pemanfaatan teknologi informasi antara<br />
provinsi dan kab/kota<br />
Bapesitelda 2.100.000.000,00<br />
- Tersusunnya aplikasi terintegarasi bidang infrastruktur<br />
dan lingkungan hidup<br />
Bapesitelda 300.000.000,00<br />
- Tersusunnya aplikasi terintegarasi bidang Bapesitelda 300.000.000,00<br />
sosbudpolpem dan bidang perekonomian<br />
- Tersusunnya hasil kajian Penerapan Sistem<br />
Demokratisasi dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala<br />
Daerah di Jabar<br />
- Tersusunnya hasil kajian Yuridis Sosiologis<br />
Pengaturan Hak Indikasi Geografis sebagai sumber<br />
PAD dalam Perda di Jabar.<br />
- Teridentifikasinya kondisi modal sosial dalam<br />
penanggulangan kemiskinan di Jabar<br />
Balitbangda 350.000.000,00<br />
Balitbangda 250.000.000,00<br />
Balitbangda 250.000.000,00<br />
CG-4<br />
CG-4<br />
KETERANGAN<br />
IV - 30
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
12 Kegiatan peningkatan koordinasi dan pemantapan - Adanya kegiatan Rakornas Jarlitbang Pendidikan dan Balitbangda 450.000.000,00<br />
jaringan kerjasama penelitian dan pengembangan Jarlitbang Kesehatan<br />
(jarlitbang) kebijakan pendidikan dan jarlitbang Adanya kegiatan Rakorda Jarlitbang Pendidikan dan<br />
kesehatan di jawa barat.<br />
Jarlitbang Kesehatan<br />
Terwujudnya pelaksanaan kegiatan pembinaan dan<br />
pemantapan dalam bentuk asistensi pemberdayaan<br />
Pokja Jarlitbang Pendidikan dan Kesehatan Kab/Kota<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
13 Kajian Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat - Tersusunnya konsep pemberdayaan masyarakat Balitbangda 250.000.000,00<br />
Berbasis Agrotechnopark (ATP) dalam Budidaya berbasisi ATP<br />
Tanaman<br />
Selatan<br />
Obat-obatan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> bagian<br />
14 Kegiatan Penelitian tingkat aksesibilitas dan - Teridentifikasinya akses dan kualitas pelayanan Balitbangda 250.000.000,00<br />
kualitas pelayanan kesehatan bagi komunitas kesehatan di komunitas masyarakat adat dan<br />
masyarakat adat terpencil di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
masyarakat<br />
kualitas<br />
terpencil dalam bentuk kuantitas dan<br />
15 Kegiatan Pengembangan Alsintan pra dan pasca - Mendukung program ketahanan pangan dan Balitbangda 400.000.000,00<br />
panen padi sawah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
pengembangan agroindustri di perdesaan; Mendorong<br />
peningkatan intensitas tanam, produktivitas, efisiensi<br />
dan pendapatan<br />
16 Kegiatan Penelitian Model Badan Usaha Daerah - 40 Buku hasil Penelitian Model Usaha Daerah Yang Balitbangda 300.000.000,00<br />
Yang Profitable di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Profitable di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
40 Buku Executive summary<br />
17 Kegiatan Kajian Neraca Sumber Daya Alam - Tersedianya Data dan Informasi Sumberdaya Alam Balitbangda 200.000.000,00<br />
Spasial dalam Pendukungan Keseimbangan Spasial Untuk Kepentingan KEseimbangan Ekosistem<br />
18<br />
Ekosistem<br />
Kegiatan Kajian Pengendalian Ketersediaan Air - Tersedianya Data dan Informasi Ketersediaan Air Baku Balitbangda 300.000.000,00<br />
Baku Pada Kawasan Andalan<br />
Pada Musim Hujan dan Kemarau<br />
19 Kegiatan Pendokumentasian Hasil - Hasil Litbang - Tersusunnya Sistem Pendokumentasian Hasil - Hasil Balitbangda 150.000.000,00<br />
dan Teknologi Tepat Guna (TTG) di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Litbang dan Teknologi Tepat Guna (TTG)<br />
20 Kegiatan Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil<br />
Litbang dan Teknologi Tepat Guna (TTG) melalui<br />
Sosialisasi Hasil Litbang dan Uji Inovasi Teknologi<br />
Tepat Guna (TTG)<br />
21 Kegiatan Kaji Terap Model Penganganan Bencana<br />
Alam Banjir di Perbatasan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>-DKI<br />
Jakarta<br />
- 16 Topik Untuk Sosialisasi, 500 Buku Buletin Ristek, Balitbangda 250.000.000,00<br />
Terujinya Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG),<br />
Terlaksananya Pameran Tingkat Pusat dan Daerah<br />
- a. Tersedianya bahan untuk perencanaan Balitbangda 550.000.000,00<br />
pembangunan terkait dengan adanya isu perubahan<br />
iklim global; b. Tersedianya bahan untuk Pemda dan<br />
atau para pengambil keputusan tentang kondisi sungai<br />
terkini yang dapat digunakan dalam pengembangan<br />
infrastruktur untuk mendukung kegiatan adaptasi<br />
badan sungai terhadap perubahan iklim<br />
KETERANGAN<br />
IV - 31
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
22 Kegiatan Kaji Terap Model Basis Data Pola - Tersusunya data yang valid dan dapat dijadikan dasar Balitbangda 350.000.000,00<br />
Pergerakan Penumpang dan Barang di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> serta acuan dalam perencanaan infrastruktur maupun<br />
kebijakan yang secara langsung atau tidak langsung<br />
terkait dengan sistem kewilayahan dan transportasi di<br />
Provinai <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
23 Kegiatan Pengembangan Bahan Perpustakaan - Tersedianya bahan perpustakaan yang sesuai dengan Bapusda 750.000.000,00<br />
Bapusda<br />
kebutuhan dan tuntunan pengguna jasa perpustakaan<br />
24 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Informasi kepada - Tersedianya koleksi literatur sekunder dalam bentuk Bapusda 200.000.000,00<br />
Masyarakat melalui Literatur Sekunder<br />
digital<br />
25 Kegiatan Pelayanan Perpustakaan Bapusda Jabar - Meningkatnya layanan perpustakaan terhadap Bapusda 250.000.000,00<br />
26 Kegiatan Sosialisasi Budaya Baca dan Layanan<br />
masyarakat pengguna perpustakaan<br />
- Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap budaya Bapusda 300.000.000,00<br />
Perpustakaan Bapusda Jabar<br />
baca dan perpustakaan oleh masyarakat<br />
27 Kegiatan Peningkatan Preservasi dan Konservasi - Terpakainya kembali buku rusak, terbitan surat kabar Bapusda 150.000.000,00<br />
Bahan Pustaka<br />
dan majalah oleh masyarakat pengguna perpustakaan<br />
28 Kegiatan Pengembangan Perpustakaan Bapusda<br />
Jabar sebagai Rumah Belajar Masyarakat melalui<br />
Pembinaan Kelompok Pembaca<br />
29 Kegiatan Pembangunan dan Pengembangan<br />
Otomatisasi Perpustakaan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
30 Kegiatan Peningkatan Minat Baca masyarakat<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui Iklan Layanan Masyarakat<br />
31 Peningkatan Layanan Perpustakaan Bapusda<br />
Jabar<br />
32 Kegiatan Pengembangan Aplikasi Teknologi<br />
33<br />
Informasi Siklus Logistik (ATI SISLOG)<br />
Kegiatan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna<br />
dalam Bidang Pertambangan dan Energi<br />
- Meningkatnya pemberdayaan perpustakaan sebagai<br />
rumah belajar oleh masyarakat<br />
Bapusda 200.000.000,00<br />
- Terbangunnya otomatisasi dan jaringan perpustakaan<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> guna memberikan layanan perpustakaan<br />
secara cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat<br />
Bapusda 200.000.000,00<br />
- Terbudayakannya peningkatan minat baca masyarakat<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui Iklan Layanan Masyarakat<br />
- Tersedianya alat telusur informasi layanan di<br />
perpustakaan; tersedianya basis data keanggotaan;<br />
terdatanya<br />
keliling.<br />
operasional layanan unit perpustakaan<br />
- Tersusunnya Aplikasi Teknologi Informasi Siklus<br />
Logistik (ATI SISLOG)<br />
- Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan<br />
serta teknologi tepat guna (TTG) dalam program<br />
pembangunan<br />
Bapusda 400.000.000,00<br />
Bapusda 200.000.000,00<br />
Biro Perlengkapan 322.986.280,00<br />
Distamben 300.000.000,00<br />
34 Kegiatan Peningkatan Infrastruktur dan Mekanisme - Terlaksananya Peningkatan Keterampilan Pengelola Bapeda 400.000.000,00<br />
Sistem Informasi Manajemen Bapeda<br />
System Administrator LAN<br />
- Terlaksananya Peningkatan Keterampilan Pengelola<br />
Database Management System<br />
- Terlaksananya Pengembangan Infrastruktur Jaringan<br />
Komputer Bapeda<br />
KETERANGAN<br />
unggulan<br />
IV - 32
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
35 Pengembangan Otomatisasi Perpustakaan Setda<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
36 Optimalisasi bahan-bahan informasi perpustakaan<br />
Setda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
37 Kegiatan pengembangan sistem informasi<br />
manajemen kearsipan<br />
- Terlaksananya Updating data sistem manajemen<br />
dokumen Bapeda<br />
- Terwujudnya Aplikasi Perpustakaan Bapeda Berbasis<br />
Web<br />
- Terwujudnya Aplikasi Sistem Informasi Profil Daerah<br />
Berbasis Web<br />
- Terkelolanya Jaringan Sistem Informasi di Bapeda<br />
- Terciptanya pelaksanaan kegiatan pengembangan<br />
otomatisasi Perpustakaan Setda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tercapainya pelaksanaan kegiatan optimalisasi bahanbahan<br />
informasi perpustakaan Setda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Tersebarnya informasi Basipda melalui internet,<br />
terlaksananya kemudahan mengakses internet melalui<br />
jaringan nirbakel dan tersimpannya data Pilgub <strong>2008</strong><br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Biro Organisasi 200.000.000,00<br />
Biro Organisasi 200.000.000,00<br />
Basipda 275.000.000,00<br />
38 Kegiatan peningkatan pengolahan dan pelayanan - Tersedianya alat bantu pengolahan kearsipan yang Basipda 350.000.000,00<br />
informasi arsip<br />
terdiri dari 15 unit tool aplikasi sistem<br />
39 Kegiatan Koordinasi dan Evaluasi - Meningkatnya koordinasi dan evaluasi kearsipan bagi Basipda 200.000.000,00<br />
Penyelenggaraan Kearsipan pada SKPD<br />
kalangan Aparatur pemerintah<br />
40 Kegiatan Optimalisasi Penyelamatan Arsip Statis - Tercapainya efektivitas pencatatan arsip statis Basipda 200.000.000,00<br />
41 Pengelolaan Data dan Informasi Pembangunan<br />
- Tercapainya ketahanan fisik arsip statis<br />
- Tercapainya informasi dasar tentang eksistensi arsip<br />
statis<br />
- Tersedianya alat/sarana bantu untuk penggunaan arsip<br />
statis<br />
- Terpeliharanya arsip dari kerusakan<br />
- Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam Kantor Perwakilan 150.000.000,00<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
pelaksanaan pembangunan<br />
42 Peningkatan Pengolahan Basis Data Informasi - Tersedianya basis data dan infromasi pasar kerja Disnakertrans 70.000.000,00<br />
Pasar Kerja<br />
yang akurat<br />
43 Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan - Tersedianya tenaga pengelola perpustakaan sekolah Dinas Pendidikan 800.000.000,00<br />
Perpustakaan Sekolah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersedianya bantuan pengadaan koleksi perpustakaan<br />
sekolah<br />
- Terselenggaranya supervisi klinis penyelenggaraan<br />
44 Pembangunan On Line Public Access Catalog<br />
perpustakaan sekolah<br />
- Terlaksanya rapat koordinasi teknis bidang otomatisasi Bapusda 150.000.000,00<br />
(OPAC) perpustakaan Umum se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan perpustakaan sebanyak 75 orang<br />
Pemutakhiran Web Site Bapusda<br />
- Terlaksanya pemutakhiran situs web sebanyak 1 kali<br />
KETERANGAN<br />
IV - 33
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
- Terlaksananya pembangunan koleksi digital tentang<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebanyak 100 judul<br />
- Terlaksanya pembangunan OPAC Terpadu<br />
perpustakaan umum se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terlaksananya bimbingan teknis pengetahuan<br />
45 Pelayanan Dokumentasi dan Informasi<br />
Otomatisasi perpustakaan sebanyak 75 orang<br />
- Meningkatnya pelayanan dokumentasi dan informasi<br />
Kepustakaan dan Kearsipan<br />
kepustakaan dan kearsipan<br />
46 Penyediaan Dokumentasi dan Penyebaran - Meningkatnya penyebarluasan informasi<br />
Informasi Penyelenggaraan <strong>Pemerintah</strong>an<br />
penyelenggaraan pemerintahan<br />
47 Penyebaran Informasi - Meningkatnya<br />
pembangunan<br />
partisipasi masyarakat dalam<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Setwan 100.000.000,00<br />
Biro Umum (Setda) 2.000.000.000,00<br />
Biro Umum (Setda) 2.300.000.000,00<br />
48 Kegiatan Aplikasi Sistem Informasi Pilkada <strong>2008</strong> Bapesitelda 1.400.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 34
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
12 Program Pengembangan Agribisnis a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan<br />
pemberdayaan sumberdaya penyuluh pertanian.<br />
b. Meningkatnya produksi agribisnis komoditas beras<br />
Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan<br />
prasarana pendukung agribisnis<br />
c. Terkendalinya hama dan penyakit tanaman, ternak dan<br />
ikan.<br />
d. Meningkatnya inovasi dan diseminasi teknologi<br />
agribisnis<br />
e. Mempromosikan dan meproteksi komoditas agribisnis<br />
f. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan<br />
pemberdayaan sumberdaya manusia agribisnis<br />
g. Meningkatnya koordinasi dan manajemen<br />
pembangunan agribisnis<br />
1. Pemantapan Penyelenggaraan Penyuluhan dan - Tersusunnya Programa Penyuluhan Pertanian tahun<br />
Kelembagaan Tani di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
<strong>2008</strong> Tk. <strong>Provinsi</strong><br />
- Terlaksananya Sosialisasi Penumbuhan Lembaga<br />
Keuangan Mikro untuk Gapoktan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terlaksananya Forum Koordinasi Penyuluh Tingkat<br />
<strong>Provinsi</strong>.<br />
- Terlaksananya Forum Koordinasi Ikatan Alumni<br />
Magang Jepang (IKAMAJA) Tk. Prov. <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terbentuknya Asosiasi Petani di Sentra Padi, Jagung,<br />
Manggis dan Mangga Tk Prov. <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersosialisasikannya Penganekaragaman Gizi<br />
Keluarga bagi Kelompok Wanita Tani KWT Tk. Prov.<br />
- JTersosialisasikannya b<br />
Desiminasi UU Sistem<br />
Penyuluhan bagi penyuluh Pertanian, Perikanan dan<br />
- Terfasilitasinya Operasional Komisi Penyuluhan<br />
Pertanian pada Pendampingan FEATI<br />
- Terfasilitasinya Kegiatan Penyuluh Swasta dlm<br />
menunjang Revitalisasi Penyuluhan Pert. Tk. Prov<br />
- Terselenggaranya Sinkronisasi Kegiatan Penyuluh<br />
Swadaya<br />
- Terlaksananya Penguatan Kelembagaan Gapoktan<br />
- Terlaksananya Operasional Penyuluh Swadaya<br />
- Terselenggaranya Pembinaan Teknis Agropolitan<br />
sebanyak 1 kali x 50 org<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
108.912.429.240,00<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Pertanian 2.030.000.000 CG-1<br />
IV - 35
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
2 Pemantapan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil<br />
Tanaman Pangan dan Hortikultura<br />
3 Pengembangan Pertanian Organik di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Melalui metode Sistem of Rice Intensification (SRI)<br />
4 Pengembangan Pertanian Terpadu di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
(melalui PTT)<br />
- Terfasilitasinya Peningkatan Motivasi Kelembagaan<br />
Tani Tanaman Pangan dan Hortikultura<br />
- Terfasilitasi Peningkatan Motivasi Kinerja Fungsional<br />
Penyuluh yg berprestasi di 25 Kab/Kota<br />
- Terfasilitasinya Penguatan dan Pembiaan<br />
Kelembagaan UPJA di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> berprestasi<br />
- Penerapan Teknologi Pasca Panen Tepat guna<br />
kepada 420 petani<br />
- Tersedianya pelaratan pasca panen dan Hortikultura di<br />
16 Kabupaten<br />
- Peningkatan Pengetahuan Kelompok PKK sebanyak<br />
75 orang<br />
- Tersusunnya juklak/juknis kegiatan penerapan<br />
pertanian organik melalui metode SRI sebanyak 30<br />
buku.<br />
- Terselenggaranya penerapan pertanian organik pada<br />
tanaman padi sawah melalui metode SRI di 7<br />
kabupaten seluas 70 hektar<br />
- Diperolehnya data hasil evaluasi pelaksanaan<br />
pengembangan pertanian<br />
<strong>2008</strong> di 7 lokasi kegiatan.<br />
organik tahun 2007 dan<br />
- Terserapnya informasi pelaksanaan kegiatan<br />
pengembanan pertanian terpadu melalui 50 orang<br />
pelaksana teknis ttingkat kabupaten dan petugas<br />
lapang.<br />
- Terselenggaranya Penerapan Pertanian Terpadu padi<br />
sawah di 7 lokasi pengembangan Pertanian terpadu<br />
(Purwakarta, Bogor, Sumedang, Garut, Ciamis,<br />
Sukabumi dan Majalengka) seluas 350 ha.<br />
- Peningkatan Mutu Intensifikasi dan produktivitas serta<br />
produksi padi melalui pendekatan PTT<br />
(Pengembangan Pertanian Terpadu) dan SIPT (Sistem<br />
Integrasi Pertanian dengan Peternakan)<br />
- Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam dengan<br />
pendekatan PTT dan SIPT dan memperbaiki struktur<br />
tanah dengan pemanfaatan bahan organik.<br />
Terwujudnya partisipasi masyarakat tani dalam upaya<br />
mewujudkan kegiatan usaha agribisnis yang berdaya<br />
saing dan ramah lingkungan.<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Pertanian 1.616.265.000 CG-2<br />
Dinas Pertanian 1.285.000.000 CG-2<br />
Dinas Pertanian 2.906.000.000 CG-2<br />
IV - 36
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
5 Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Dan Tata Guna - Terfasilitasinya Bimbingan teknis Kegiatan<br />
Dinas Pertanian 1.252.000.000 CG-3<br />
Air<br />
Pengelolaan Lahan dan Air<br />
- Terfasilitasinya Penyusunan, Pengolahan dan Analisis<br />
Data Lahan dan TGA di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terselenggaranya Temu Teknis Motivatif<br />
Pengembangan Jaringan Irigasi<br />
- Terselenggaranya Koordinasi dalam rangka Antisipasi<br />
Bencana Alam <strong>Provinsi</strong><br />
- Terfasilitasinya Pembuatan Peta Overlay<br />
- Terlaksananya Pemutahiran Data Alih Fungsi Lahan<br />
- Terselenggaranya Rapat Koordinasi GP3A, P3A,<br />
Kelompok Tani (WISMP)<br />
- Terselenggaranya TOT Pengembangan Tanaman<br />
Terpadu dan IPM (WISMP)<br />
- Tersosialisasikanya Pengelolaan Tanaman Terpadu<br />
(PTT) dan IPM (WISMP)<br />
- Terlaksananya Bimbingan Teknis Keberlanjutan<br />
Ketersediaan Air (WISMP)<br />
- Terselenggaranya Temu Karya GP3A dan Lembaga<br />
Keuangan (WISMP)<br />
- Terselenggaranya TOT Unit Pelayanan Pemasaran &<br />
Pengolahan Hasil Pertanian (WISMP)<br />
6 Pengembangan Sarana Produksi dan Alsintan di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terselenggaranya Sinkronisasi & Koordinasi Dalam<br />
Rangka Pengawasan Pupuk bersubsidi<br />
- Terselenggaranya Pembinaan & Pengawasan Kios<br />
Saprodi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terselenggaranya Desiminasi dan Fasilitasi Komisi<br />
Pengawasan Pupuk bersubsidi<br />
- Terselenggaranya Pembinaan Optimalisasi Pemakaian<br />
Pupuk Majemuk dan berimbang<br />
- Terselenggaranya Sinkronisasi dlm Rangka Fasilitasi<br />
PPNS <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terfasilitasinya Pertemuan dan Pembinaan Usaha<br />
Pelayanan Saprodi di Jabar Selatan<br />
- Terselenggaranya Optimalisasi Pemanfaatan Modal<br />
PertanianPupuk & Pestisida Tk. Prov<br />
- Terselenggaranya Pertemuan dan Pembinaan<br />
Lembaga Keuangan Mikro Tk Prov<br />
- Terfasilitasinya Pembinaan dan Pertemuan Pilot<br />
Proyek Embrio LKM LKM Non Bank di Kab. Ciamis<br />
- Terselenggaranya Desiminasi Pengembangan Pupuk<br />
Majemuk<br />
Dinas Pertanian 1.300.000.000 CG-3<br />
IV - 37
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
7 Peningkatan Sistem Infromasi dan Pengendalian - Tersedianya data perkembangan OPT dan bencana Dinas Pertanian 1.650.000.000 CG-3<br />
Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)<br />
alam setiap dua minggu terbinanya 75.000 petani<br />
- Meningkatnya kemampuan 375 petani dalam budidaya<br />
tanaman padi yang ramah lingkungan<br />
- Tersajinya data OPT padi, palawija, hortikultura, aneka<br />
tanaman, bencana alam banjir dan kekeringan setiap 2<br />
minggu dalam 1 tahun di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersosialisasinya Teknologi Pengendalian OPT Ramah<br />
Lingkungan terhadap 500 petani<br />
- Tersedianya tenaga terampil POPT 414 org POPT<br />
- Diketahuinya kandungan residu yang terdapat pada<br />
produk pertanian/sampel yang diuji ± 100<br />
- Terlaksananya Pengawasan Peredaran dan<br />
Penggunaan Pestisida di 16 Kabupaten<br />
- Teridentifikasi daerah endemis serangan 9 OPT Utama<br />
- Terpeliharanya Alat Laboratorium Kimia Agro,<br />
Terujinya beras organik petani 250 sampel di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
8 Pengamanan Produksi Hortikultura - Terlaksananya Temu / Gelar Teknologi Pengendalian<br />
OPT Hortikultura<br />
- Terlaksananya Diseminasi Implementasi Agens Hayati<br />
/ Biopestisida Buah dan Sayuran<br />
- Terselenggaranya Apresiasi Pengendalian OPT<br />
Hortikultura Ramah Lingkungan 1 kali = 50 orang<br />
- Terlaksananya Antispasi Gerakan Pengendalian OPT<br />
Hortikultura (Jeruk, Manggis, Durian, Mangga, dan<br />
Rambutan)<br />
- Terlaksananya Penyebaran Informasi Pengamanan<br />
Produksi<br />
- Terfasilitasinya Sarana Prasarana Pengamanan<br />
Produksi<br />
9 Pemantapan Agribisnis Buah-buahan dan Aneka<br />
Tanaman di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terbentuknya Sentra Produksi Buah-buahan dan<br />
Aneka Tanaman (Mangga, Strawbery, Tanaman Hias<br />
Daun, dan Tanaman Hias Bunga)<br />
- Terikutinya Penyelenggaran Pekan Florikultura Ke III<br />
921.051.250 CG-3<br />
Dinas Pertanian 1.930.164.300 CG-3<br />
IV - 38
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
- Terinventarisasinya Penangkar Benih Bermutu 5<br />
Kabupaten<br />
- Terlaksananya Sosialisasi / Apresiasi Pelaku Usaha<br />
Agribisnis Buah-buahan dan Tanaman Hias<br />
- Terlaksananya Diseminasi Penerapan GAP/POS Buahbuahan<br />
dan Aneka Tanaman (Cirebon, Tasikmalaya,<br />
Garut, Bandung, Subang dan Cianjur)<br />
- Terserapnya Teknologi Maju Tanaman Hias dan<br />
Tanaman Obat Kerjasama dengan PKK (Bandung dan<br />
Sukabumi)<br />
- Terfasilitasinya Sarana Prasarana Buah-buahan &<br />
Aneka Tanaman<br />
10 Pemantapan Agribisnis Sayuran di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terlaksannya Sosialisasi GAP/POS Sayuran (Kubis,<br />
Tomat, Jamur, dan Paprika<br />
- Terlaksananya Forum Perbenihan Sayuran<br />
- Terselenggaranya Sinkronisasi Pola Tanam Sayuran<br />
- Terlaksananya Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam<br />
Sayuran<br />
- Terlaksananya Diseminasi Budidaya Jamur (Subang<br />
dan Karawang)<br />
- Terlaksananya Pemantapan/Pengembagan Agribisnis<br />
Sayuran di jawa <strong>Barat</strong><br />
- Terlaksananya Teknologi Agribisnis Hortikultura di<br />
Jabar Selatan (Sukabumi, Cianjur, dan Garut)<br />
- Terlaksananya Sosialisasi/Apresiasi Pelaku Usaha<br />
Agribisnis Sayuran di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terlaksananya Penyusunan Profil dan Sosialisasi<br />
Agribisnis Bawang Merah dan Paprika<br />
- Terselenggaranya Pembinaan Petugas Pertanian<br />
Kabupaten / Kota dan BPP oleh Petugas Pertanian<br />
<strong>Provinsi</strong> Bidang Hortikultura 16 lokasi<br />
11 Kegiatan Pengembangan Teknologi Mekanisasi - Tersedianya laporan perkembangan alsin 25 kab/kota<br />
Pertanian di UPTD Balai Pengembangan Teknologi sebanyak 2 semester 10 org petani mempunyai<br />
Mekanisasi Pertanian Cihea<br />
kemampuan merancang alsin atau prototype secara<br />
komputerisasi<br />
- Bertambahnya pengetahuan tentang teknologi alsin<br />
tepat guna bagi para petugas yang menangani alsin<br />
kab/kota<br />
- Tersedianya Rancangan 8 unit prototype alsin tepat<br />
guna<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Pertanian 1.166.784.450 CG-3<br />
Dinas Pertanian 894.600.000 CG-3<br />
IV - 39
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
12 Kegiatan Pengembangan Benih Hortikultura dan<br />
Aneka Tanaman di UPTD Balai Pengembangan<br />
Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman Pasir<br />
- Tersedianya benih Durian sebanyak 10.000 pohon Dinas Pertanian 1.101.380.000 CG-3<br />
Banteng.<br />
- Tersedianyan benih Mangga sebanyak 10.000 pohon<br />
- tersedianya benih Jeruk sebanyak 10.000 pohon<br />
- Tersedianya benih Alpukat sebanyak 10.000 pohon<br />
- Tersedianya Benih cabe merah sebanyak 60 Kg Biji<br />
Kering<br />
- Tersedianya Benih cabe merah sebanyak 40 Kg Biji<br />
Kering<br />
- Tersedianya benih Melinjlo sebanyak 10.000 pohon<br />
- Tersedianya Benih mentimun sebanyak 80 Kg Biji<br />
Kering<br />
- Tersedianya benih tanaman hias anggrek sebanyak<br />
- Tersedianya benih tanaman hias non anggrek<br />
- Tersedianya benih jahe gajah sebanyak 5.000 kg<br />
- Tersedianya benih kencur sebanyak 4.000 kg<br />
- Tersedianya benih kunyit sebanyak 4.000 kg<br />
- Tersedianya koleksi tanaman hias sebanyak 295<br />
- Terbinanya penangkar di instalasi lingkup BPBHAT<br />
Pasirbanteng dan di 16 Kabupaten se-<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Penerapan teknologi kultur jaringan kepada 100<br />
peserta dan 16 Kabupaten se-<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
13 Kegiatan Pengembangan Benih Kentang di UPTD - Tercapainya pengadaan Plantlet sebanyak 60.000<br />
Balai Pengembangan Benih Kentang<br />
rumpun<br />
Pangalengan.<br />
- Tersedianya Benih kentang G.0 ( 60.000 knol)<br />
- Tersedianya Benih kentang G.1 ( 90.000 knol)<br />
- Tersedianya Benih kentang G.2 ( 30 Ton)<br />
- Tersedianya Benih kentang G.3 ( 10 Ton)<br />
- Terealisasinya Pendistribusian benih kentang ke 6<br />
kabupaten sentra di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
- Meningkatnya keterampilan petani penangkar di 6<br />
kabupaten sentra produksi kentang di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Bertambahnya lahan seluas 3 ha untuk pengmbangan<br />
benih kentang di Balai Pengembangan Benih Kentang<br />
Pangalengan<br />
Dinas Pertanian 4.815.330.354 CG-3<br />
IV - 40
JUMLAH PLAFON<br />
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
KETERANGAN<br />
ANGGARAN<br />
14 Pengembangan Pemasaran Hasil Tanaman - Terpantaunya Harga Gabah/Beras 16 Kabupaten Dinas Pertanian 1.286.610.000 CG-3<br />
Pangan dan Hortikultura<br />
- Terimfomasikannya Harga Pertanian Melalui RRI<br />
- Terfasilitasinya Operasional Agro Outlet di pasar Induk<br />
Kramatjati<br />
- Peningkatan Manajemen Pemasaran kepada<br />
kelompok tani/Gapoktan di 2 STA (Ciamis dan Garut)<br />
- Stabilisasi Harga Gabah/ Beras di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan<br />
meningkatnya nilai tambah petani padi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
- Penyuluhan Dalam Rangka Pembinaan Pasca Panen<br />
Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Pertanian<br />
- Terlaksananya pertemuan/koordinasi Porsama Kaharti<br />
Krakatau di 5 <strong>Provinsi</strong> (<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, DKI, Banten,<br />
Lampung dan kalimantan Selatan)<br />
-<br />
- Tersedinya Data Analisa Usahatani TPH<br />
-<br />
- Tersedinya data agribisnis THP <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Peningkatan PSK petugas dan pelaku usaha di bidang<br />
Agribisnis<br />
15. Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia<br />
Pertanian di UPTD Balai Pelatihan Pertanian<br />
Cihea.<br />
- Terlatihnya Petani sejumlah 60 orang (2 angkatan)<br />
bidang Pengolahan Hasil Palawija (umbi2 an &<br />
kacang2 an)<br />
- Terlatihnya Petani sejumlah 60 orang (2 angkatan)<br />
bidang Pertanian Organik<br />
- Terlatihnya Petani sejumlah 30 orang (1 angkatan)<br />
bidang System Of Rice Intensification (SRI)<br />
- Terlatihnya Petani sejumlah 30 orang (1 angkatan)<br />
bidang Optimalisasi Lahan Kering<br />
- Terlatihnya Petani sejumlah 60 orang (2 angkatan)<br />
bidang Penanganan Kehilangan Hasil Komoditas Padi<br />
- Terlatihnya Petani sejumlah 30 orang (1 angkatan)<br />
bidang Agribisnis Padi bagi Petani<br />
- Terlatihnya Penangkar/Petani sejumlah 30 orang (1<br />
angkatan) bidang Perbenihan Padi<br />
- Terlatihnya Petani sejumlah 60 orang (2 angkatan)<br />
bidang Pemberdayaan Lumbung Pangan Masyarakat<br />
- Terlatihnya Penyuluh sejumlah 30 orang (1 angkatan)<br />
bidang Pengendalian Biologi & Nabati<br />
- Terlatihnya Penyuluh sejumlah 60 orang (2 angkatan)<br />
bidang Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)<br />
Dinas Pertanian 1.297.000.000 CG-3<br />
IV - 41
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
16 Pemantapan Kelembagaan Usaha Tanaman<br />
Pangan dan Hortikultura<br />
17 Koordinasi Pembangunan Pertanian TPH <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Terlatihnya POPT sejumlah 60 orang (2 angkatan)<br />
bidang System Of Rice Intensification (SRI) di 6<br />
Kabupaten<br />
- Terbinanya penyuluh pertanian di 25 kab/kota di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya kinerja kelembagaan usaha pertanian di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersedianya data analisa usahatani dari 25<br />
kabupaten/kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Pemantapan kelembagaan LM3 (Lembaga mandiri<br />
yang Mengakar di Masyarakat)<br />
- Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan<br />
(PSK) petugas dan pelaku usaha di bidang agribisnis<br />
tanaman pangan dan hortikultura.<br />
- Tersedianya profil agribisnis Tanaman Pangan dan<br />
Hortikultura di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
- Terselenggaranya Musyawarah Perencanaan<br />
Pembangunan Pertanian Tk. Propinsi<br />
- Terselenggaranya Musyawarah Perencanaan<br />
Pembangunan Pertanian Tk. Wilayah<br />
- Tersusunnya Revitalisasi Penyuluh Pertanian<br />
- Tersusunnya Rencana Kerja (Renja) Tahun 2009<br />
- Tersusunnya Rencana Strategis (Renstra-SKPD)<br />
Tahun <strong>2008</strong>-2013<br />
- Terkoordinasikannya Perencanaan Di Tingkat UPTD<br />
- Tersusunnya RKA/DPA-SKPD 2009<br />
- Terikutinya Musyawarah Perencanaan Pembangunan<br />
Pertanian Tingkat Nasional<br />
- Terikutinya Rapat Musyawaah BKSP (BOTABEKJUR)<br />
- Terikutinya Rapat Koordinasi Perencanaan Daerah<br />
Perbatasan<br />
- Terkoordinasikannya Pembangunan Pertanian<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Pertanian 863.995.000 CG-3<br />
Dinas Pertanian 1.068.010.000<br />
Unggulan<br />
18 Pengembangan Data dan Informasi Tanaman 1 Terlaksannya Updating Web Site Dinas Pertanian 1.167.545.000 Unggulan<br />
4 Terolahnya Data Ubinan (3360 plot)<br />
6 Tersusunnya Data Pokok<br />
IV - 42
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
19 Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian<br />
Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan<br />
Hortikultura<br />
7 Terselenggaranya penetapan Sasaran Intensifikasi<br />
dengan TK. Kabupaten (1 kali)<br />
8 Tersusunnya Data Base (20 buku)<br />
9 Tersusunnya Penyajian Data (360 buku)<br />
10 Tersedianya data yang akurat melalui Validasi Data<br />
(12 bulan)<br />
11 Terselenggaranya Forum Komunikasi dan Informasi<br />
Pertanian Tk. Propinsi (1 kali)<br />
12 Terlaksananya Rapat Koordinasi Statistik Pertanian Tk.<br />
Nasional di Luar Propinsi (4 kali)<br />
13 Tersusunnya Data Situasi Pangan<br />
14 Terselenggaranya Ramalan Padi dan Palawija<br />
2 Tersusunnya LKPJ, LPPD dan LAKIP<br />
6 Terlaksananya Pelaksanaan Monitoring Pembangunan<br />
Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura<br />
8 Terevaluasinya Program Pembangunan Pertanian<br />
10 Tersusunnya Laporan Perkembangan Pembangunan<br />
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Pertanian 727.775.000 Unggulan<br />
20 Revitalisasi Penyuluh Peternakan 1 Terlaksananya lomba kelompok agribisnis peternakan<br />
sebanyak 5 komodtas<br />
2 Terlaksananya apresiasi penyuluh bidang peternakan<br />
yang melibatkan 40 orang peserta<br />
Dinas Peternakan 313.670.000 CG-1<br />
21 Pengembangan Sarana dan Prasarana Agribisnis 1 Tersedianya amdal dan rencana detail untuk<br />
Peternakan<br />
pembangunan instalasi karantina hewan di Bekasi<br />
2 Tersedianya bangunan Check Point di Banjar, Losari<br />
dan Gunung Sindur Bogor<br />
3 Tersedianya penambahan lahan di BPPT Sapi Potong<br />
Ciamis<br />
4 Tersedianya bangunan implasemen di Instalasi BPPT<br />
sapi perah Bunihayu Subang<br />
5 Penerapan teknologi penangangan kesehatan<br />
22 Pengendalian dan Pengujian Mutu Pakan 1 Tersedianya sarana dan prasarana balai sebanyak 2<br />
unit untuk kegiatan pengujian mutu pakan ternak<br />
secara laboratoris sebanyak 600 sampel<br />
Dinas Peternakan 9.749.111.200,00 CG-3<br />
Dinas Peternakan 624.189.600,00 CG-3<br />
IV - 43
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
23 Pengendalian Penyakita Avian Influenza<br />
2 Meningkatnya kualitas SDM Balai sebanyak 5 orang<br />
3 Meningkatnya kemampuan pengujian pakan secara<br />
laboratoris<br />
1 Terlaksananya pelatihan kader vaksinator AI sebanyak Dinas Peternakan<br />
5 angkatan @ 75 orang<br />
2 Terlaksananya pengadaan dan distribusi sarana<br />
vaksinasi AI berupa 33.000.000 dosis vaksin AI, 1.684<br />
buah unit spuit otomatik, 200 unit jarum spuit otomatik,<br />
1.000 buah thermosware dan 4.000 buah icepack<br />
3 Terlaksananya pengadaan dan distribusi vaksin rabies<br />
(63.000 dosis), vaksin athrax (90.000 dosis) dan vaksin<br />
Brucellosis (1350 dosis)<br />
24 Optimalisasi Pemanfaatan Bioteknologi Pakan dan 1 Tersedianya 2 unit alat pembuat hay dan satu paket<br />
Limbah Peternakan<br />
alat biogas<br />
2 Terlaksananya diseminasi teknologi pengawetan<br />
hijauan dan diseminasi pemanfaatan limbah kotoran<br />
25 Pengembangan Agribisnis Sapi Perah<br />
26 Peningkatan Performance Bibit Ternak Domba di<br />
BPPTD Margawati dan SPTD Trijaya<br />
1 Tersedianya design pengembangan agribisnis sapi<br />
perah<br />
2 Tersedianya bahan pembuat keju<br />
3 Tersedianya bibit rumput 30.000 stks/pols<br />
Dinas Peternakan<br />
Dinas Peternakan<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
11.775.330.000<br />
109.125.000<br />
246.747.500<br />
KETERANGAN<br />
1 Terpeliharanya ternak domba sebanyak 825 ekor Dinas Peternakan 990.320.000,00 CG-3<br />
2 Dihasilkannya bibit bakalan berkualitas sebanyak 735<br />
ekor<br />
3 Meningkatnya ketersediaan dan produktivitas hijauan<br />
110 ton/ha/thn<br />
4 Bertambahnya ketersediaan bibit berkualitas sebanyak<br />
52 ekor (2 ekor jantan dan 50 ekor betina)<br />
5 Tersedianya percontohan prossesing pupuk organik<br />
sebanyak 10 ton dan pengawetan hijauan sebanyak 5<br />
ton<br />
7 Teradopsinya aplikasi teknologi di bidang peternakan<br />
domba di 12 kelompok peternak di 5 kabupaten<br />
CG-3<br />
CG-3<br />
CG-3<br />
IV - 44
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
27 Peningkatan Diversifikasi Usaha Sapi Perah di 1 Teraplikasinya Pakan Konsentrat sebanyak 265.292 Dinas Peternakan 1.936.461.456,00 CG-3<br />
BPPT Sapi Perah Bunikasih-Cianjur<br />
Kg untuk berbagai tujuan produksi/umur ternak<br />
28 Peningkatan Diversifikasi Usaha Sapi Perah di<br />
BPPT Sapi Perah Cikole Lembang<br />
2 Terlaksananya program percontohan pembibitan sapi<br />
perah (breeding, Recording, seleksi)<br />
- Calving Interval tetap 13,5 Bulan<br />
- Angka Kematian 0,01 %<br />
- Rataan Produksi Susu 14,8 Liter/ekor/Hari<br />
- Kandungan Kadar Lemak 3,8 %<br />
- Angka Kelahiran 60 %<br />
- Tercapainya Peningkatan Nilai Kondisi Tubuh antara<br />
2,75 - 3,5<br />
- Tercapainya bobot lahir Pedet Jantan 38 - 39 Kg dan<br />
Betina 35 - 36 Kgg.<br />
4 Terlaksananya 9 (Sembilan) Aplikasi Kaji Terap<br />
(Pengolahan Pasca Panen Air air Susu, Pembuatan<br />
Hay, Pengujian Kesehatan Ternak dan Penanganan<br />
Embryo Segar, Pengolahan Kebun Rumput Koleksi,<br />
Pembuatan Molases Block, Pembuatan Pellet,<br />
Pembuatan Super Hut<br />
5 Terlaksananya percontohan penanganan kesehatan<br />
ternak<br />
1 Tersedianya bahan baku pakan konsentrat sebanyak<br />
465.822 kg dan pakan tambahan sebanyak 86.000 kg<br />
dalam rangka penerapan teknologi pemberian pakan<br />
dan pengembangan ternak sapi perah.<br />
2 Tersedianya bahan dan peralatan dalam rangka<br />
penerapan tata laksana pemerahan yang baik dan<br />
higienis, tersedianya bahan kimia penunjang pengujian<br />
kualitas susu dankesehatan pemerahan.<br />
3 Tersedianya Media Informasi visual untuk stake holder,<br />
tersedianya bahan pengolahan pasca panen susu (2<br />
4 Terpilihnya 2 target area pembinaan teknologi ternak<br />
sapi perah dan terlaksananya kegiatan pembinaan<br />
kelompok ternak dalam rangka peningkatan taraf hidup<br />
dan pengetahuan peternak melalui beternak sapi perah<br />
yang baik dan benar.<br />
Dinas Peternakan 2.781.285.400,00 CG-3<br />
IV - 45
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
29 Peningkatan Produktivitas dan Perbaikan Mutu 1 Terpeliharanya ternak ayam buras 7.500 ekor Dinas Peternakan 1.248.965.730,00 CG-3<br />
Genetik Ternak Unggas di BPPT Unggas Jatiwangi 2 Terpeliharanya ternak itik sebanyak 4.000 ekor<br />
3 Terbinanya Peternak Ayam Buras 5 kelompok (125<br />
Orang) dan Itik 4 Kelompok (100 Orang)<br />
4 Terlatihnya peserta magang sebanyak 40 orang<br />
5 Tersebarnya informasi ternak perunggasan sebanyak<br />
1.000 exemplar<br />
6 Tersedianya Demplot/Percontohan pemeliharaan<br />
Ayam Buras 100 ekor dan Itik 100 ekor<br />
30 Pengembangan Teknologi Perbibitan 1 Terlaksananya kegiatan embrio transfer 70 ekor<br />
resipien sapi perah dan 30 ekor resipien sapi potong<br />
2 Terlaksananya pencatatan produksi susu untuk 2.600<br />
ekor patcipated cow dan IB dari pejantan unggul pada<br />
130 ekor<br />
Dinas Peternakan 383.702.100 CG-3<br />
31 Pengembangan Pelestarian Bibit Lokal dan Hewan 1 Terbinanya sumber-sumber bibit lokal/plasma nuftah di Dinas Peternakan 465.598.800 CG-3<br />
2 Terdapatnya 48 hasil plasma nuftah ynggul<br />
3 Terinventarisasinya bibit lokal/plasma nutfah ungas<br />
dan aneka ternak di 10 kabupaten/kota<br />
32 Promosi Agribisnis Peternakan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> 1 Terlaksananya talkshow sebanyak 1 kali Dinas Peternakan 449.260.000 CG-3<br />
2 Terlaksananya pameran pembangunan peternakan<br />
sebanyak 8 kali dan promosi sebanyak 1 kali<br />
33 Peningkatan Produktivitas SDM Peternakan 1 Terlatihnya 330 orang yang terdiri dari : 210 orang<br />
masyarakat peternakan (peternak, pelaku usaha,<br />
petugas KUD) dan 120 orang petugas dinas melalui :<br />
- Pelatihan Perencanaan dan Statistik Peternakan<br />
- Pelatihan Budidaya dan Agribisnis Ternak Sapi<br />
Potong<br />
- Pelatihan Petugas Kesehatan Hewan.<br />
- Pelatihan Teknologi Pengolahan Limbah Ternak<br />
- Pelatihan Teknologi Inseminator Buatan Sapi Perah<br />
dan Sapi Potong<br />
- Pelatihan Teknologi Pengolahan Susu<br />
- Pelatihan Pengembangan Teknologi Ternak Unggas<br />
- Pelatihan Fasilitator HACCP<br />
- Pelatihan Tatacara Pengolahan (GMP) Produk<br />
- Pelatihan Teknologi Pengolahan Daging<br />
- Pelatihan Metodologi Komunikasi dan Penyuluhan<br />
Dinas Peternakan 707.783.500,00 CG-3<br />
IV - 46
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
2 Teridentifikasinya kebutuhan pelatihan dan<br />
termonitornya penerapan hasil pelatihan<br />
3 Terlaksananya bimbingan lapangan bagi alumni<br />
peserta pelatihan<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
34 Pengembangan Pembibitan Ternak Sapi Potong di 1 Meningkatnya performance/produktivitas ternak sapi Dinas Peternakan 1.122.174.500,00 CG-3<br />
BPPT sapi Potong<br />
potong sebanyak 200 ST<br />
2 Terlaksananya pengembangan teknologi pengawetan<br />
HMT, dan pengolahan kompos 1 unit<br />
3 Tersedianya semen beku dari 4 ras pejantan<br />
4 Ternak bibit sapi potong di balai bebas brucellosis dan<br />
IBR sebanyak 145 ekor<br />
35 Penyusunan Rencana Program Pembangunan<br />
Peternakan<br />
36 Pengelolaan Data dan Statistik Peternakan serta<br />
Pengembangan Sumberdaya Teknologi Informasi<br />
dalam rangka menunjang Peningkatan Daya Beli<br />
Masyarakat<br />
37 Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Peternakan<br />
1 Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Dinas Peternakan<br />
peternakan<br />
2 Tersedianya buku identifikasi potensi dan kebutuhan<br />
pembangunan peternakan<br />
3 Terselenggaranya rapat koordinasi pembangunan<br />
peternakan<br />
4 Tersedianya percontohan perencanaan pembangunan<br />
partisipatif<br />
1 Tersedianya data statistik peternakan berupa data<br />
populasi, produksi hasil ternak, konsumsi hasil ternak<br />
untuk dikonsumsi<br />
2 Tersedianya buku statistik peternakan<br />
3 Tersedianya buku saku pembangunan peternakan<br />
4 Terciptanya perencanaan yang integrasi dan<br />
pemecahan masalah yang menyeluruh bagu kegiatan<br />
perstatistikan<br />
5 Terpeliharanya jaringan internal, hardware dan<br />
software<br />
6 Tersedianya 2 aplikasi yang kompetibel dengan sistem<br />
teknologi informasi yang selama ini telah berjalan<br />
7 Terlaksananya evaluasi pelaksanaan aplikasi e-form<br />
1 Terlaksananya evaluasi DPA lingkup Dinas Peternakan Dinas Peternakan<br />
sebanyak 2 kali<br />
2 Tersusunnya laporan akhir pembangunan peternakan<br />
1 dokumen<br />
3 Tersusunnya laporan evaluasi pelaksanaan rencana<br />
pembangunan 1 dokumen<br />
370.758.000<br />
Unggulan<br />
Dinas Peternakan 297.762.400 Unggulan<br />
429.229.000<br />
Unggulan<br />
IV - 47
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
38 Perlindungan Tanaman Perkebunan 1 Terlaksananya Pertemuan Perlindungan Tanaman<br />
Perkebunan dengan 18 Kabupaten/Kota selama 2 hari<br />
(45 Oarang)<br />
2 Terlaksananya Pengendalian serangan OPT penting<br />
pada tanaman perkebunan/antisipasi OPT eksplosi di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> seluas<br />
3 Terlaksananya lomba kelompok tani PHT tanaman<br />
perkebunan pada 10 kabupaten<br />
Dinas Perkebunan 922.000.000 CG-3<br />
4 Terlaksananya<br />
perkebunan<br />
koordinasi perlindungan tanaman<br />
5 Terlaksananya pelatihan perlindungan tanaman,<br />
pengembangan dan pelestarian lahan perkebunan<br />
berwawasan lingkungan sebanyak 105 orang selama 5<br />
6 Terlaksanaya sosialisasi pelaksanaan kegiatan<br />
pengembangan dan pelestarian lahan perkebunan di 3<br />
kabupaten/kota sebanyak 150 orang<br />
39 Pelatihan Melalui SL-PHT Dinas Perkebunan 770.189.000 CG-3<br />
40 Pembinaan Alumnus Petani SL-PHT<br />
2 Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani<br />
kopi, kakao dan karet 20 %<br />
1 Meningkatnya Keterampilan Petani Kopi, Kakao dan<br />
Karet 20 %<br />
2 Menguatnya kelembagaan tani<br />
Dinas Perkebunan 600.000.000 CG-3<br />
41 Peningkatan Mutu Intensifikasi, Rehabilitasi dan<br />
Aplikasi Teknologi Perkebunan<br />
1 Inventarisasi CP/CL Intensifikasi, Rehabilitasi dan<br />
Aplikasi Teknologi seluas 490 Ha peserta 1470 Org<br />
2 Intensifikasi Tanaman Kopi seluas 50 Ha<br />
3 Intensifikasi Tanaman Kakao seluas 50 Ha<br />
4 Rehabilitasi Tanaman Kakao seluas 60 Ha<br />
5 Rehabilitasi Tanaman Karet seluas 60 Ha<br />
6 Rehabilitasi Tanaman Kelapa seluas 175 Ha<br />
7 Demplot Kebun Pengembangan Tebu Rakyat seluas<br />
10 Ha<br />
8 Demplot Pengembangan Tanaman Jarak Pagar seluas<br />
29 Ha<br />
9 Koordinasi dalam rangka Pengembangan Tanaman<br />
Perkebunan, Pengawasan Pupuk dan Pestisida serta<br />
Sosialisasi Pengembangan Komoditas Perkebunan,<br />
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Pupuk<br />
sebanyak 290 Org<br />
Dinas Perkebunan 2.000.000.000 CG-3<br />
IV - 48
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
42 Pengembangan Teknologi PHT<br />
10 Rapat Koordinasi/Pembinaan Tebu Rakyat dalam<br />
rangka akselerasi Peningkatan Produksi Gula<br />
1 Teramatinya dan teridentifikasi OPT Tanaman<br />
Perkebunan di 7 Kab.<br />
2 Diketahui dosis agens hayati yang tepat untuk<br />
mengendalikan OPT kopi dan kakao<br />
3 Terpeliharanya bibit vanili sehat 4000 ph<br />
4 Tersedianya bibit vanili sehat 6000 ph<br />
5 Terserapnya paket teknologi PHT di 4 Kabupaten<br />
6 Tersedianya Data OPT dan MA<br />
43 Pengembangan Sarana OPT Berwawasan 1 Ditemukannya berbagai jenis musuh alami tanaman<br />
Lingkungan<br />
perkebunan<br />
2 Tercetaknya buku paket teknologi sebanyak 1000 buah<br />
44 Pengawasan dan Pengendalian Mutu Benih serta<br />
Peredaran Benih Tanaman Perkebunan<br />
45 Pengelolaan dan Pemeliharaan Kebun Dinas Dinas<br />
sebagai Kebun Sumber Benih, Kebun Koleksi dan<br />
Kebun Produksi<br />
46 Pengembangan Benih Tanaman Perkebunan di<br />
Wilayah Kab/Kota<br />
47 Pengembangan Promosi, Pemasaran dan Mutu<br />
Hasil Agribisnis Perkebunan<br />
3 Tersedianya jenis agens hayati jenis jamur sebanyak<br />
2000 kg<br />
4 Tersedianya bibit nimba 10.000 ph<br />
5 Tersedianya Afvusa 2500 test tube<br />
6 Tersedianya agens hayati di TK petani 2000 kg<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Perkebunan 394.228.000 CG-3<br />
Dinas Perkebunan 235.583.000 CG-3<br />
1 Terlaksananya Pengawas Benih Tanaman (PBT) untuk Dinas Perkebunan<br />
Pembinaan Penangkar<br />
2 Petugas Operasional Sertifikasi dan Pengawasan<br />
Peredaran Benih<br />
3 Registrasi Usaha Perbenihan (Pendataan Penangkar)<br />
928.420.000 CG-3<br />
4 Terlaksanya operasional sertifikasi pengawasan mutu<br />
5 Petugas palaksana evaluasi kinerja varietas<br />
1 Terlaksanya pemeliharaan 13 kebun dinas Dinas Perkebunan 835.580.000 CG-3<br />
- Tersedianya bibit kopi sebanyak 60 kg Dinas Perkebunan 236.000.000 CG-3<br />
- Tersedianya bibit karet sebanyak 7.500 batang<br />
- Tersedianya bibit kina 9500 steak<br />
1 Promosi Komoditas dan Produk Unggulan Perkebunan Dinas Perkebunan 1.529.272.000 CG-3<br />
IV - 49
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
2 Pengembangan Informasi Produksi dan Harga<br />
Komoditas<br />
3 Temu Stake Holder Usaha 6 Komoditi Perkebunan<br />
4 Pembinaan dan Pengembangan Standar Mutu The<br />
Rakyat<br />
5 Penunjang Kegiatan Promosi, Pemasarasn dan Mutu<br />
Hasil Perkebunan<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
48 Pengembangan SDM dan Permodalan Agribisnis 1 Pelatihan Manajemen Perkebunan Besar (Brevet Dinas Perkebunan 1.121.727.000 CG-3<br />
2 Pertemuan dan Supervisi Permodalan Pembangunan<br />
Perkebunan<br />
3 Pengembangan SKEi Perkebunan Karet dan Kakao<br />
Rakyat<br />
49 Pengembangan Kelembagaan Usaha Agribisnis<br />
Perkebunan<br />
50 Pengembangan Perkebunan Berwawasan<br />
Lingkungan<br />
4 Magang Teknis Tenaga Panen, Pasca Panen dan<br />
Pengolahan Hasil<br />
5 Penunjang Kegiatan Pengembangan SDM &<br />
1 Pembinaan dan Pengawasan Usaha Agribisnis<br />
Perkebunan Besar di Jabar<br />
2 Pemberdayaan Kelembagaan Usaha Agribisnis<br />
Perkebunan<br />
3 Kegiatan Penunjang Pertemuan The Internasional<br />
Dinas Perkebunan 1.415.317.000 CG-3<br />
4 Koordinasi dan Penanganan Gangguan Usaha<br />
5 Pengembangan Pola Kemitraan Usaha Petani Karet<br />
Rakyat<br />
6 Pertemuan Koordinasi dengan Perkebunan Besar se<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
7 Pengembangan Kemitraan Usaha Petani Kopi dan<br />
Kakao Rakyat<br />
8 Penunjang Kegiatan Pengembangan Usaha Agribisnis<br />
Perkebunan<br />
1 Penyiapan CP/CL kegiatan pengembangan dan Dinas Perkebunan 3.178.000.000 CG-3<br />
pelestarian lahan perkebunan<br />
2 Terselenggaranya Fasilitasi Pengembangan Karet<br />
seluas 350 Ha di 6 Kabupaten<br />
3 Terselenggaranya Magang Petani/Petugas dalam<br />
rangka Pengembangan Kakao dan Kopi ke Puslit Koka<br />
Jember, jatim<br />
4 Terselenggaranya<br />
PIRBUN<br />
Rapat Fasilitasi penyelesaian<br />
IV - 50
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
51 Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat<br />
Perkebunan<br />
5 Terselenggaranya Bimbingan pelestarian lahan dan<br />
lingkungan melalui penerapan KTA<br />
1 Terselenggaranya fasilitasi pengembangan mendong<br />
seluas 40 ha<br />
2 Terselenggaranya pemberdayaan masyarakat sekitar<br />
PBS<br />
3 Terselenggaranya Koordinasi Program GRLK<br />
5 Terselenggaranya magang<br />
6 Terselenggaranya sosialisasi pemberdayaan<br />
masyarakat<br />
7 Terselenggaranya masyarakat kebun di Bandung Utara<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Perkebunan 1.900.000.000 CG-3<br />
52 Penyusunan Rencana Pembangunan Perkebunan 1 Tersosialisasikannya Program Kegiatan dengan<br />
Dinas/Instansi Kab/Kota 110 orang<br />
2 Terlaksananya pertemuan perencanaan partisifatif di 3<br />
Lokasi 150 orang<br />
3 Terlaksananya pertemuan penyusunan perencanaan di<br />
Tingkat <strong>Provinsi</strong> dan Nasional 60 orang<br />
4 Terlaksananya Penyusunan Rencana Kerja SKPD<br />
5 Tersusunnya Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dari<br />
sumber APBD dan APBN<br />
6 Tersusunnya Renstra Dinas Perkebunan<br />
Dinas Perkebunan 722.882.000 Unggulan<br />
53 Pemantauan Evaluasi dan Pengendalian<br />
Pembangunan Perkebunan<br />
54 Pengembangan Statistik dan Sistem Informasi<br />
Perkebunan<br />
- Tersusunnya laporan evaluasi dan pengendalian<br />
pembangunan perkebunan<br />
- Pelaksanaan Monitorng dan Evaluasi<br />
1 Terkumpul, terolah dan tersajikannya data statistik<br />
perkebunan<br />
2 Tersebarluaskannya informasi pembangunan<br />
perkebunan dan buletin Dinas<br />
3 Terlaksananya pertemuan forum statistik dan validasi<br />
data statistik perkebunan<br />
4 Terlaksananya taksasi sampling produksi perkebunan<br />
18 Kab./Kota<br />
Dinas Perkebunan 364.818.000 Unggulan<br />
Dinas Perkebunan 934.028.450 Unggulan<br />
IV - 51
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
55 Peningkatan Ketahanan Pangan dan Penyediaan<br />
Bahan Bakar Nabati<br />
56 Kegiatan Pengembangan Teknologi Perbenihan<br />
Ikan Air tawar<br />
6 Pelaksanaan inventarisasi pendapatan/ daya beli<br />
petani perkebunan rakyat<br />
1 Koordinasi/Pembinaan Tebu Rakyat dalam rangka<br />
Akselerasi Peningkatan Produktivitas Gula sebanyak<br />
230 org<br />
2 Demplot Pengembangan Tebu seluas 20 Ha di Kab.<br />
Garut<br />
3 Demplot Pengembangan Tanaman Jarak Pagar seluas<br />
29 Ha di 9 Kabupaten<br />
4 Pembinaan dan Bimbingan Teknis Intensifikasi Kelapa<br />
sebanyak 100 org di Tasikmalaya, Ciamis, Sukabumi,<br />
Garut<br />
1 Dihasilkannya calon induk ikan Nila Nirwana (F4) 20<br />
pkt, calon induk ikan mas (F2) 3.000 ekor, calon induk<br />
ikan gurame unggul 2.000 ekor, calon induk ikan nilem<br />
3.000 ekor, calon induk ikan Koi 500 ekor, benih ikan<br />
nila 18 jt ekor, benih ikan mas 6 jt ek, benih ikan<br />
gurame 1,25 jt ek, ikan koi 20 rb ek, benih ikan mola<br />
450 rb ek, benih ikan restocking 1,5 jt ek, induk ikan<br />
nila 50 pkt, induk ikan mas 5.000 ek, induk ikan<br />
gurame 1.000 ek.<br />
2 Terlatihnya 30 orang petugas pembenihan ikan nila, 30<br />
orang UPR dalam bidang pengendalian hama penyakit,<br />
30 orang (kelompok tani) dalam bidang<br />
pengembangan dan pengelolaan pembenihan ikan<br />
nila, 30 orang (UPR) pembenih nila, 30 org pembenih<br />
ikan mas, 30 orang UPR pembenih ikan gurame, 30<br />
org pembenih ikan hias.<br />
3 Tersedianya leaflet pembenihan ikan nila, mas,<br />
gurame dan ikan hias.<br />
4 Terehabilitasinya gedung kantor seluas 120m2,<br />
gedung sarana pelatihan pembenihan ikan 300meter,<br />
gudang sarana produksi 36 m2, jaring apung di<br />
Jatiluhur 12 ptk, rumah dinas (10 bh) 500m2,<br />
terbangunnya gedung serbaguna 70m2, pagar batas<br />
dan pengamanan prod 120 m<br />
6 Tersedianya peralatan penunjang pemuliaan ikan nila,<br />
mas, gurame, nilem dan koi.<br />
7 Tersedianya peralatan hatchery<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Perkebunan 646.720.000 Unggulan<br />
Dinas Perikanan 2.300.000.000 CG-3<br />
57 Kegiatan Pengembangan Teknologi Budidaya Ikan 1 Berkembangnya teknologi produksi larva patin Dinas Perikanan 2.900.000.000 CG-3<br />
IV - 52
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
2 Terlaksananya pengadaan corong penetasan<br />
3 Berkembangnya teknologi pembenihan ikan lele<br />
sangkuriang<br />
4 Terlaksananya produksi benih nila untuk restocking<br />
5 Berkembangnya teknologi pembenihan labi-labi<br />
6 Berkembangnya kaji terap teknologi budidaya patin<br />
7 Terlaksananya produksi induk ikan patin sebanyak 2<br />
ton<br />
8 Terlaksananya produksi induk ikan lele sangkuriang<br />
sebanyak 10 ton<br />
9 Berkembangnya teknologi manajemen induk ikan patin<br />
10 Berkembangnya teknologi manajemen induk ikan lele<br />
sangkuriang<br />
11 Terkoordinasikannya teknologi budidaya ikan air tawar<br />
di 7 kab/kota<br />
12 Terlaksananya pelatihan pengendalian HPI bagi 30<br />
orang petugas<br />
13 Terlaksananya pelatihan pengendalian HPI bagi 30<br />
orang pembudidaya<br />
15 Termonitornya penyebaran hama dan penyakitnya di 7<br />
kab/kota<br />
16 Meningkatnya kualitas SDM 30 orang petugas tentang<br />
budidaya ikan patin<br />
17 Meningkatnya kualitas SDM 30 orang petugas tentang<br />
budidaya ikan lele<br />
sangkuriang<br />
18 Meningkatnya kualitas SDM 30 orang pembudidaya<br />
tentang budidaya ikan patin<br />
19 Meningkatnya kualitas SDM 30 orang pembudidaya<br />
tentang budidaya ikan lele<br />
sangkuriang<br />
20 Terlaksananya rehabilitasi pagar asrama 100 m,<br />
pembangunan lapangan upacara dan<br />
drainase 550 m2 serta jalan lingkungan 664 m2,<br />
kolam tembok beton 291,54 m2,<br />
drainase lingkungan 189 m dan kirmir 40 m, cor kolam<br />
patin 342 m2, pipa outlet<br />
kolam blok B 290,5<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
IV - 53
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
58 Kegiatan Pengembangan Komoditas Ekonomis 1 Pelatihan CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) Dinas Perikanan 2.162.198.750 CG-3<br />
Perikanan AirTawar<br />
dan CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) 4 angkatan<br />
(120 orang), pelatihan pengembangan pakan alternatif<br />
4 angkatan (120 orang).<br />
2 Sosialisasi obat-obatan terlarang budidaya ikan di<br />
perairan umum yang berwawasan lingkungan.<br />
3 Perbanyakan induk unggul ikan air tawar,<br />
pengembangan induk unggul lobster air tawar,<br />
pengembangan kebun bibit rumput raut Eucheuma<br />
Spinosum<br />
4 Pengembangan vaksin Koi Herves Virus (KHV)<br />
5 Identifikasi, analisis dan interpretasi data potensi<br />
sumber daya perikanan air tawar dan payau<br />
6 Sosialisaso sertifikasi BBI, UPR, Hatchery dan HSRT<br />
7 Worshop Strategi pencapaian target produksi<br />
perikanan air tawar dan payau<br />
8 Dempon budidaya ikan di saluran irigasi<br />
9 Pencetakan induk ikan hias<br />
59 Kegiatan Pengembangan Usaha Hasil Perikanan 1 Tersebarnya informasi potensi produk dan pemasaran Dinas Perikanan 2.400.000.000 CG-3<br />
2 Terselenggaranya bimbingan teknis/temu bisnis bidang<br />
perikanan<br />
3 Terselenggaranya kampanye Gerakan<br />
Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di<br />
26kab/kota<br />
4 Penataan usaha di perairan umum/KJA di Waduk<br />
Cirata<br />
5 Peningkatan Official Control terhadap penerapan<br />
sistem jaminan mutu<br />
6 Peningkatan pengelolaan manajemen TPI Model di<br />
Palabuhanratu<br />
60 Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Sistem 1 Tersedianya validasi data statistik perikanan Dinas Perikanan 1.250.000.000 Unggulan<br />
Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan<br />
Perikanan dan Kelautan.<br />
2 Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan<br />
perikanan dan kelautan TA. 2009<br />
3 Tersedianya usulan program kegiatan 26 kab/kota<br />
4 Tersusunnya dokumen Renstra Dinas TA. <strong>2008</strong>-2013<br />
IV - 54
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
61 Pembinaan Sumberdaya Penyuluh Kehutanan di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
5 Tersusunnya laporan monitoring dan evaluasi kegiatan<br />
pembangunan perikanan dan kelautan<br />
6 Tercapainya kesepakatan hasil MPU di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
7 Tercapainya kesepakatan hasil MPU di Luar <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
1 Meningkatnya sumberdaya penyuluh Kehutanan , di 4<br />
Kabupaten<br />
2 Terlselenggaranya lomba kegiatan penghijauan dan<br />
konservasi alam se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
3 Terbentuknya penyuluh kehutanan swakarsa mandiri<br />
(PKSM) di 9 Kabupaten<br />
4 Terselenggaranya puncak penghijauan tingkat propinsi<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
62 Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan (AUK) di 1 Meningkatnya produktivitas produksi Aneka Usaha<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Kehutanan di 7 Kabupaten<br />
2 Meningkatnya inovasi dan desiminasi teknologi Aneka<br />
Usaha Kehutanan (AUK)<br />
3 Meningkatnya koordinasi dan amnajemen<br />
pembngunan Aneka Usaha Kehutanan (AUK)<br />
4 Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan<br />
pemberdayaan sumberdaya manusia Sekitar<br />
kehutanan<br />
5 Meningkatnya ketersediaan dan kualitas srana<br />
pendukung agribisnis bidang Kehutanan<br />
63 Koordinasi, Pembinaan dan Pengendalian<br />
Pembangunan Kehutanan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
1 Terwujudnya sinergitas perencaaan dan pelaksanaan<br />
pembangunan di daerah oerbtan provinsi sektor<br />
kehutanan<br />
2 Tersusunnya perencanaan regional dan sektoral sektor<br />
kehutanan<br />
3 Terpadunya dan terkendalinya program - program<br />
4 Tersusunya rencana dan program tahun <strong>2008</strong> bidang<br />
kehutanan<br />
5 Terselenggaranya musrenbang pembangunan<br />
kehutanan tahun <strong>2008</strong><br />
6 Tersusunnya Renja SKPD tahun <strong>2008</strong> bidang<br />
kehutanan<br />
7 Tersusunnya Rancangan dan RKA Dinas Kehutanan<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Kehutanan 762.376.000 CG-1<br />
Dinas Kehutanan 1.489.486.000 CG-3<br />
Dinas Kehutanan 950.000.000 Unggulan<br />
IV - 55
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
8 Tersusunnya standar teknis dan biaya pembangunan<br />
kehutanan<br />
9 Terlaksananya monitoring dan evaluasi program<br />
kegiatan kehutanan<br />
10 Teridentifikasinya lokasi dan potensi pengembangan<br />
PHBM di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
11 Tersusunnya rencana teknis konservasi wilayah Hulu<br />
DAS Waduk Jatigede<br />
12 Tersusunnya Rancangan Penanganan hutan pantai di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Selatan (4 kabupaten)<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
64 Peningkatan Pembangunan Kehutanan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> 1 Koordinasi pengembangan dan pembangunan<br />
kehutanan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
2 Evaluasi peraturan bidang kehutanan wilayah Mitra<br />
Paraja Utama<br />
3 Tersusunya buku profil desa hutan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, 2<br />
kabupaten<br />
4 Tersosialisasikannya hasil pembangunan kehutanan di<br />
media elektronik<br />
5 Gelar teknologi bagi penyuluh kehutanan<br />
6 Terselenggaranya rakor MPU<br />
7 Tersusunnya rancangan model kampung konservasi<br />
8 Terfasilitasinya pengembangan web site Dinas<br />
Kehutanan<br />
Dinas Kehutanan 1.652.610.000 Unggulan<br />
65 Pengendalian Pelayanan dan Pengamanan 1 Meningkatnya produktivitas kualitas dan kesejahteraan Dinas Kehutanan 1.249.480.000 CG3<br />
Peredaran Hasil Hutan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
masyarakat sekitar hutan dalam pengendalian<br />
pelayanan pengamanan peredaran hasil hutan.<br />
2 Meningkatnya koordinasi dan manajemen<br />
pembangunan sektor kehutanan dengan aparat hukum<br />
serta instansi terkait<br />
3 Pembinaan dan pemeriksaan pengguna jasa<br />
pelayanan peredaran hasil hutan<br />
4 Sosialisasi pengendalian pelayanan pengamanan<br />
peredaran hasil hutan kepada masyrakat<br />
5 Meningkatnya pengetahuan para petani penghasil kayu<br />
dan mengetahui volume kayu<br />
6 Terawasi dan terkendalinya peredaran hasil hutan<br />
dengan dilakukan patroli pengamanan<br />
7 Terkendalinya penarikan retribusi daerah atas jasa<br />
tertentu pelayanan peredaran hasil hutan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
IV - 56
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
66 Pembinaan dan Pengendalian Pengusahaan Hutan 1 Meningkatnya produktivitas produksi agribisnis sektor Dinas Kehutanan 977.082.000 Unggulan<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Kehutanan<br />
2 Termonitornya dan terevaluasinya tebangan Perum<br />
Perhutani tahun <strong>2008</strong> dan 2009, 13 KPH<br />
3 Termonitornya dan terevaluasinya penerimaan iuran<br />
kehutanan<br />
4 Termonitornya rencana pemenuhan bahan baku kayu<br />
sektor kehutanan<br />
5 Rekonsiliasi pembayaraan penerimaan sektor<br />
kehutanan<br />
6 Pembinaan dan pengendalian produksi hasil hutan di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
7 Bimbingan teknis dalam rangka permohonan ijin<br />
industri hasil hutan primer di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
67 Fasilitasi Pengembangan Agribisnis dan<br />
1 Terlaksananya Hari Krida Pertanian Tingkat <strong>Provinsi</strong> Biro Bina Produksi 5.550.000.000 CG-3<br />
Kelembagaan Masyarakat Tani <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
2. Terlaksananya mimbar saresehan organisasi pertanian<br />
dan organisasi profesi <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
3. Terfasilitasinya pengembangan dan penyusunan<br />
kebijakan serta penguatan kelembagaan agribisnis di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
4 Fasilitasi penyusunan Pergub tentang Intensifikasi<br />
Pertanian tahun 2009 tentang Intensifikasi Pertanian<br />
5 Pemantapan kelembagaan penyuluh pertanian,<br />
perikanan dan kehutanan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
6 Tersusunnya pengembangan agribisnis Model<br />
Primatani<br />
7 Tersusunnya Pengembangan Model Agribisnis<br />
Perberasan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
8 Penguatan ekonomi masyarakat melalui P4K<br />
68 Optimalisasi Kebijakan Pengembangan Usaha 1. Pertemuan Asosiasi Kepala Desa sekitar Hutan Biro Bina Produksi 2.770.000.000 CG-3<br />
Masyarakat Sekitar Hutan dan Perkebunan dalam Negara (AKSHN), asosiasi petani Perkebunan dan<br />
rangka Menunjang Rehabilitasi Lahan Kritis di 2. Penajaman bahan kebijaka pola pengembangan usaha<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
masyarakat sekitar hutan konservasi<br />
3. Koordinasi dan pematauan pelaksanaan Pengendalian<br />
dan Rehabilitasi Lahan Kritis (PRLK) di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
4. Evaluasi pelaksanaan GRLK yang didanai dari APBD<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TA 2007<br />
5. Tersusunnya dan terumuskan Rencana Teknis<br />
Tahunan (RTT) Pengendalian dan rehabilitasi lahan<br />
IV - 57
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
69 Peningkatan Keterkaitan dan Penguatan Jaringan<br />
Usaha Agribisnis<br />
70 Penyusunan Rencana Teknis Pembangunan<br />
Packing House di Kawasan Agropolitan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
6. Terverifikasinya proposal Bantuan Dana GRLK APBD<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong>.<br />
7. Optimalnya kegiatan penanganan permasalahan di<br />
Bidang Kehutanan dan Perkebunan.<br />
8. Tersusunnya rumusan bahan kebijakan<br />
pengembangan agribisnis bidang perkebunan di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
9. Terfasilitasinya Gerakan Penanaman dalam rangka<br />
Pelaksanaan Rehabilitasi Lahan Kritis<br />
- Meningkatnya keterkaitan dan jaringan usaha lembaga<br />
pelaku usaha agribisnis di 26 Kab/Kota.<br />
- Tersusunnya Rencana Teknis Pengembangan Packing<br />
House di Kawasan Agropolitan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Indag Agro 431.447.500 CG-3<br />
Distarkim 52.000.000 Unggulan<br />
IV - 58
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
13 Program Peningkatan Ketahanan Pangan a. Terkendalinya tingkat kerawanan pangan masyarakat<br />
terhadp beras<br />
b. Meningkatnya keanekaragaman konsumsi, kualitas<br />
dan menurunya ketergantungan pada pangan pokok<br />
beras serta ketersediaannya sepanjang tahun.<br />
c. Meningkatnya pengendalian keamanan pangan<br />
1. Peningkatan Produksi Padi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> 1 Tersosialisasikannya kegiatan Peningkatan Produksi<br />
Tanaman Pangan di 16 kabupaten dan 3 Kota bagi<br />
Pelaksana Kegiatan di Tingkat <strong>Provinsi</strong><br />
2 Terlaksananya Pengadaan Barang/ jasa Kegiatan<br />
peningkatan Produksi Tanaman Pangan<br />
3 Tersosialisasikannya kegiatan Peningkatan Produksi<br />
Tanaman Pangan bagi<br />
kabupaten dan 3 Kota<br />
Pelaksana Kegiatan di 16<br />
4 Tersosialisasikannya teknologi usahatani tanaman<br />
pangan tingkat provinsi dan sentra produksi padi<br />
sebanyak 4 kali<br />
5 Terlaksananya pencanangan percepatan tanam padi<br />
sawah dalam rangka pelaksanaan Program<br />
Peningkatan Beras Nasional (P2BN) Tingkat <strong>Provinsi</strong><br />
6 Tercapainya peningkatan produksi padi tahun <strong>2008</strong> di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam rangka mendukung P2BN<br />
7 Meningkatnya provitas padi sawah dalam rangka<br />
pengembangan Desa PHT menuju Desa Agribisnis di<br />
19 kabupaten/Kota<br />
8 Terciptanya jaringan komunikasi dan jaringan usaha<br />
petani di 16 lokasi penumbuhan Desa PHT menuju<br />
Desa Agribisnis di 16 kabupaten<br />
9 Meningkatnya provitas padi gogo melalui pendekatan<br />
PTT di kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut,<br />
Tasikmalaya dan Indramayu @ seluas 5 Ha<br />
10 Terbentuknya kawasan agribisnis padi di kabupaten<br />
Tasikmalaya, Bandung, Subang dan karawang<br />
11 Berkembangnya budidaya shorgum sebagai bahan<br />
pangan alternatif di kabupaten Subang, Majalengka,<br />
Sumedang, dan Indramayu<br />
12 Tersosialisasikannya kegiatan pengamanan produksi<br />
padi di 5 Wilayah Kerja Brigade Proteksi Tanaman<br />
13 Menurunnya kehialangan hasil akibat serangan OPT<br />
padi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
30.634.888.757,00<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Pertanian 5.153.888.282 CG-2<br />
IV - 59
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
14 Tersosialisasikannya teknologi PHT pada tanaman<br />
padi sawah bagi Petugas dan Petani se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
15 Diperolehnya data hasil evaluasi perkembangan<br />
kegiatan produksi padi dan perlindungan tanaman<br />
pangan Tingkat provinsi sebanyak 1 kali<br />
2 Peningkatan Produksi Palawija di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> 1 Terlaksananya 100 ha tanaman jagung, di Pamegatan<br />
dan terbinanya petani 60 petani di Garut<br />
2 Terlaksananya kegiatan model jagung PTT seluas @<br />
10 ha di 8 kabupaten sentra produksi<br />
3 Terlaksananya pengembangan model kedelai melalui<br />
PTT di sentra produksi 50 ha, terbinanya petani 250<br />
orang di 5 kabupaten<br />
4 Terlaksananya pengembangan model kacang tanah<br />
melalui pendekatan PTT di 5 kabupaten pelaksana<br />
seluas 50 ha, terbinanya 125 orang di 5 kabupaten<br />
5 Terlaksananya pengembangan model kacang hijau<br />
pada lahan sawah di 2 kabupaten sentra produksi<br />
seluas 20 ha, Terbinanya petani 50 orang petani di 2<br />
sentra produksi seluas 20 ha<br />
6 Terlaksananya pengembangan model ubi kayu di 7<br />
kabupaten seluas 35 ha, terbinanya petani 100 orang<br />
petani<br />
7 Terlaksananya pengembangan ubijalar di 3 kabupaten<br />
seluas 15 ha, terbinanya petani 75 orang petani di 3<br />
kabupaten<br />
8 Terlaksananya panen raya / perdana palawija unggulan<br />
tingkat provinsi 4 kali<br />
9 Meningkatnya tingkat penerapan teknologi kacang<br />
tanah, jagung dan ubikayu di 5 kabupaten<br />
10 Termonitornya dan terevaluasinya kegiatan<br />
pengembangan palawija di 5 kabupaten<br />
11 Terlaksananya pengembangan agribisnis seluas 150<br />
ha, terbinanya petani 400 orang di 5 kabupaten<br />
12 Terlaksananya pengamanan produksi palawija dari<br />
gangguan OPT<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Pertanian 3.790.800.000 Unggulan<br />
3 Kegiatan Pengembangan Benih Padi di UPTD 1 Tersedianya benih sumber padi sebanyak 125 ton Dinas Pertanian 1.872.000.000 CG-2<br />
Balai Pengembangan Benih Padi Cihea <strong>Jawa</strong> 2 Tersedianya benih sebar padi sebanyak 63 ton<br />
3 Tersedianya benih sebar padi siap salur<br />
4 Terpenuhinya kebutuhan benih padi bermutu di<br />
berbagai daerah sekitar 1,9 % dari total kebutuhan<br />
benih padi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
IV - 60
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
4 Kegiatan Pengembangan Benih Palawija di UPTD<br />
Balai Pengembangan Benih Palawija Plumbon<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
5 Terbinanya kelompok penangkar benih sebanyak 50<br />
orang dari 16 kabupaten dalam bidang usaha<br />
Agribisnis komoditas padi<br />
6 Terbinanya kelompok penangkar benih sebanyak 50<br />
orang dari 16 kabupaten dalam bidang penerapan<br />
Teknologi produksi benih padi<br />
7 Terbinanya kelompok penangkar benih sebanyak 50<br />
orang dari 16 kabupaten dalam bidang pening.<br />
produktivitas padi<br />
8 Terserapnya teknologi perbenihan di 4 kelompok<br />
penangkar benih padi di lingkup instalasi balai<br />
9 Penyusunan produksi benih sebar padi 50 ton<br />
1 Terlaksananya kegiatan Operasional Kegiatan<br />
Pengembangan Benih Palawija di UPTD Balai<br />
Pengembangan Benih Palawija Plumbon <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
2 Tercapainya luasan perbanyakan benih kedele seluas<br />
17 hektar yang dilaksanakan di UPTD Balai<br />
Pengembangan Benih Palawija dan 4 Instalasinya,<br />
sehingga tersedia benih kedelai unggul bermutu<br />
sebanyak 15,3 ton<br />
3 Tercapainya luasan perbanyakan benih kacang hijau<br />
seluas 10 hektar yang dilaksanakan di UPTD Balai<br />
Pengembangan Benih Palawija dan 4 Instalasinya,<br />
sehingga tersedianya benih kacang hijua unggul<br />
bermutu sebanyak 8 ton<br />
4 Tercapainya luasan perbanyakan benih kacang tanah<br />
seluas 8 hektar yang dilaksanakan di UPTD Balai<br />
Pengembangan Benih Palawija dan 4 Instalasinya,<br />
sehingga tersedianya benih kacang tanah unggul<br />
bermutu sebanyak 7,2 ton<br />
5 Tercapainya luasan perbanyakan benih jagung seluas<br />
9 hektar yang dilaksanakan di UPTD Balai<br />
Pengembangan Benih Palawija dan 4 Instalasinya,<br />
sehingga tersedianya benih jagung komposit unggul<br />
bermutu sebanyak 9 ton<br />
6 Meningkatnya arus informasi dan distribusi benih<br />
sumber palawiija unggul bermutu di tingkat penangkar<br />
benih palawija di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
7 Berkembangnya penangkar benih dalam kegiatan<br />
penangkaran benih palawija sebanyak 10 kelompok<br />
penangkar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Pertanian 1.112.000.000 Unggulan<br />
IV - 61
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
5 Kegiatan Pengembangan Akreditasi dan Sertifikasi<br />
serta Pengawasan Benih <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
6 Sosialisasi Konsumsi Produk Peternakan yang<br />
HAUS<br />
8 Teridentifikasinya teknologi budidaya dan prosesing<br />
serta permasalahan di lapangan dalam rangka<br />
meningkatkan produktiviktas penangkaran benih<br />
palawija<br />
9 Terekomendasinya paket teknologi tepat guna dan<br />
spesifikasi lokasi guna meningkatkan produktivitas<br />
hasil palawija per satuan luas<br />
10 Terciptanya komunikasi langsung antara pihak terkait<br />
dan sistem usaha perbenihan palawija, dalam<br />
membahas berbagai kendala dan tantangan yang<br />
dihadapi dalam memanfaatkan peluang ekonomis dan<br />
prospek usaha perbenihan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
11 Terlaksananya kegiatan kursus penangkar benih<br />
palawija yang diikuti oleh calon penangkar benih<br />
palawija sebanyak 30 orang yang berasal dari berbagai<br />
kabupaten di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
12 Terlaksananya kegiatan Pembinaan/Supervisi/Evaluasi<br />
di 4 Instalasi (Karangpawitan-Garut, Campaka-<br />
Purwakarta, Cikebo-Majalengka, dan Panawangan-<br />
Ciamis) dan para petani penangkar benih palawija<br />
13 Diperolehnya kesepahaman dalam pelaksanaan<br />
kegiatan untuk menunjang sinergitas kegiatan yang di<br />
laksanakan oleh UPTD lingkup Dinas Pertanian<br />
Tanaman Pangan Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
14 Tersedianya pisau rotary sebanyak 360 buah<br />
1 Tersedianya benih unggul bersertifikat tanaman<br />
pangan dan hortikultura baik kualitas maupun kuantitas<br />
dalam rangka pemenuhan kebutuhan benih di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> : padi sebanyak 32.500 ton, kedelai 1.000 ton,<br />
kentang 1.500 ton, jagung 500 ton<br />
2 Tersedianya benih sumber dari varietas unggul yang<br />
dominan di suatu daerah untuk pengembangan<br />
produksi dalam rangka persiapan pelepasan varietas.<br />
3 Menjamin mutu benih bersertifikat yang beredar di<br />
pasaran<br />
1 Terlaksananya sosialisasi sadar gizi kepada 1000<br />
orang<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Pertanian 1.671.145.000 Unggulan<br />
Dinas Peternakan 129.313.750 Unggulan<br />
IV - 62
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
7 Pengembangan Inseminasi Buatan Sapi Potong,<br />
Sapi Perah, Domba dan Kambing<br />
2 Terlaksananya sosialisasi sadar gizi kepada 4000<br />
murid SD di 10 kabupaten<br />
3 Terlaksananya sosialisasi sadar gizi kepada peserta<br />
posyandu 1000 orang di 10 kabupaten<br />
1 Meningkatnya akseptor IB sapi potong dari 32.000 ekor<br />
pada tahun 2007 menjadi 36.000 ekor dalam rangka<br />
pencapaian program P2SDS<br />
2 Terlaksananya forum komunikasi inseminator sapi<br />
potong dan sapi perah sebanyak 150 orang<br />
3 Terlaksananya penilaian petugas teknis inseminator<br />
berprestasi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
8 Database Sapi Perah dan Sapi Potong 1 Teridentifikasi dan tercatatnya ternak sapi perah dalam<br />
program SISI <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di 15 KUD persusuan di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebanyak 70%<br />
2 Teridentifikasi dan tercatatnya ternak sapi potong<br />
dalam program SIPO <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di 10 kecamatan di<br />
Kabupaten Ciamis, 10 kecamatan di Kab.<br />
Tasikmalaya, dan 2 kecamatan di Kab. Sumedang<br />
9 Kontes Ternak, Standarisasi dan Sertifikasi Bibit 1 Diperolehnya ternak bibit unggul sapi potong, sapi<br />
perah, domba garut dan kambing PE melalui kontes<br />
ternak<br />
2 Tersertifikasinya domba/kambing sebanyak 100 ekor<br />
dan sapi perah 100 ekor<br />
3 Terawasinya standar mutu bibit ayam yang beredar di<br />
8 kab/kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
4 Terawasinya mutu semen yang beredar di 20 kab/kota<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Peternakan 312.320.000 Unggulan<br />
Dinas Peternakan 150.268.900 Unggulan<br />
Dinas Peternakan 477.399.900 Unggulan<br />
10 Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan 1 Terlaksananya pengawasan kesehatan hewan ke 24<br />
breeding farm dan 19 feedloter<br />
2 Terlaksananya pengawasan kesehatan hewan qurban<br />
ke 26 kab/kota<br />
3 Terlaksananya pengawasan lalu lintas hewan di 7<br />
kab/kota<br />
4 Terlaksananya surveilans anthrax melalui pemeriksaan<br />
1.400 spesimen dari 7 kab/kota<br />
Dinas Peternakan 325.661.000,00 CG-5<br />
5 Terlaksananya surveilans rabies melalui<br />
pemeriksanaan 650 spesimen darah HPR dari 14<br />
daerah tertular/terancam dan 5 daerah bebas<br />
IV - 63
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
6 Terlaksananya surveilans AI pada unggas (5.000<br />
spesimen)<br />
7 Terlaksananya rapat koordinasi P2H tingkat <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> (1 kali)<br />
11 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan 1 Terlaksananya rapat koordinasi kesehatan hewan<br />
tingkat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebanyak 3 kali (persiapan <strong>2008</strong><br />
dan evaluasi 2007, evaluasi semester I <strong>2008</strong> serta<br />
evaluasi <strong>2008</strong> dan persiapan 2009)<br />
2 Terlaksananya sosialisasi rabies melalui penyebaran<br />
leaflet (5.000 expl) dan poster (3.000 expl)<br />
3 Pengadaan vaksin rabies (7.000 dosis), siposable<br />
syrink (3.000 buah), jarum disposable (100 boks) dan<br />
striknin (7 kg) untuk buffer provinsi<br />
4 Terlaksananya monitoring pengendalian rabies ke 13<br />
kab/kota<br />
5 Terlaksananya sosialisasi anthrax melalui penyebaran<br />
leaflet (5.000 expl) dan poster (1.000 expl)<br />
6 Pengadaan vaksin anthax (10.000 dosis) untuk buffer<br />
provinsi<br />
7 Terlaksananya monitoring pengendalian anthrax ke 7<br />
kab/kota ke 13 kab/kota<br />
8 Terlaksananya sosialisasi bruecllosis melalui<br />
penyebaran leaflet (3.000 expl) dan poster (500 expl)<br />
9 Pengadaan vaksin brucella (150 dosis) untuk beuffer<br />
provinsi<br />
10 Terlaksananya monitoring pengendalian brucellosis ke<br />
10 kab/kota<br />
11 Terlaksananya monitoring pengendalian AI ke 26<br />
kab/kota<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Peternakan 487.228.000 CG-5<br />
12 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Hewan 1 Terlaksananya pengawasan obat hewan di 10 kab/kota Dinas Peternakan 131.388.175 Unggulan<br />
13 Pengujian dan Penyidikan Penyakit Hewan dan<br />
Bahan Asal Hewan<br />
2 Terlaksananya pembangunan poskeswan di Kab.<br />
Cianjur dan Kab. Purwakarta<br />
3 Terlayaninya 2.400 ekor ternak masyarakat di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
1 Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengujian dan<br />
penyidikan penyakit hewan sebanyak 2.060.000<br />
sampel dan pemeriksaan kesehatan hewan dan bahan<br />
asal hewan di Pos Pemeriksaan Hewan (check Point)<br />
sebanyak 5%<br />
Dinas Peternakan 1.093.915.000 Unggulan<br />
IV - 64
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
14 Pengendalian dan Pengawasan Mutu Bahan Asal<br />
Hewan<br />
15 Penerapan Satandarisasi Sarana dan Prasarana<br />
Kesmavet<br />
16 Penanggulangan Penyakit Zoonosa Bersumber<br />
Bahan Asal Hewan (BAH)<br />
2 Meningkatnya jenis pengujian identifikasi bakteri pada<br />
produk pangan asal hewan dengan menggunakan kit<br />
pengujian elisa dari dua jenis pengujian (salmonella sp<br />
dan Campylobacter sp) menjadi tiga jenis pengujian<br />
(Salmonella sp, Compylobacter sp dan E.coli)<br />
3 Dipertahankannya akreditasi 8 jenis pengujian penyakit<br />
hewan dan bahan asal hewan<br />
4 Terlaksananya rakor sebanyak 4 kali, magnag<br />
sebanyak 2 kali dan workshop sebanyak 2 kali)<br />
5 Terlaksananya pengendalian dan pemantauan<br />
pelaksanaan kegiatan di BPPHK dan 4 instalasi<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
1 Terlaksananya pengawasan kesmavet di 23 kab/kota Dinas Peternakan 242.918.750 Unggulan<br />
2 Terlaksananya pertemuan dengan petugas kesmavet<br />
sebanyak 2 kali<br />
3 Terlaksananya surveilance kualitas bahan asal hewan<br />
sebanyak 5000 sampel<br />
4 Terlaksananya monitoring dan pembinaan penerapan<br />
rantai dingin susu segar di 11 lokasi<br />
5 Terlaksananya pembuatan profil TPS <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
6 Terlaksananya pengujian kualitas susu<br />
7 Terlaksananya pembuatan baner<br />
1 Terlaksananya pembinaan kepada pelaku usaha RPA<br />
skala kecil di 10 lokasi<br />
2 Terlaksananya penyusunan manual pemotongan ayam<br />
di RPA skala kecil<br />
3 Terlaksananya pembuatan audio visual profil<br />
pemotongan ayam di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebanyak<br />
4 Terlaksananya pengawasan kualitas pemotongan<br />
ternak di 10 lokasi<br />
5 Terlaksananya pembinaan dan sertifikasi NKV kepada<br />
pelaku usaha di 10 lokasi<br />
Dinas Peternakan 183.273.750 Unggulan<br />
1 Terlaksananya pertemuan pelaksanaan lalu lintas dan<br />
peredaran BAH dengan pelaku usaha<br />
2 Terlaksananya penyusunan buku penanganan penyakit<br />
zoonosa<br />
3 Tersedianya 20 KIT pemeriksanaan cepat<br />
Dinas Peternakan 194.398.750 Unggulan<br />
IV - 65
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
17 Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan<br />
Peningkatan Informasi Teknologi Berbasis<br />
Perikanan<br />
18 Kegiatan Peningkatan Pengelolaan dan<br />
Pelestarian Sumber Daya Perairan Umum<br />
4 Terlaksananya pembinaan tata cara pemotongan<br />
hewan qurban kepada para pelaku pemotongan di 23<br />
kab/kota<br />
1 Tersosialisasinya pengembangan usaha budidaya<br />
perikanan kepada 200 guru, alim ulama dan tokoh<br />
masyarakat di Kabupaten Garut, Subang, Sukabumi<br />
dan Sumedang.<br />
2 Terlatihnya 90 orang masyarakat miskin perkotaan di<br />
Kab. Sukabumi, Tasikmalaya dan Cirebon<br />
3 Terlatihnya 90 orang masyarakat dalam pemanfaatan<br />
kolam pekarangan di Kabupaten Cianjur, Kuningan dan<br />
Majalengka.<br />
4 Terlatihnya 200 santri dalam budidaya perikanan di<br />
Kabupaten Bogor, Tasikmalaya, Ciamis dan Kota<br />
Bogor.<br />
5 Terlatihnya 100 orang taruna nelayan di Pantura dan<br />
Pansela<br />
6 Terbinanya kelompok budidaya ikan dan nelayan di 16<br />
kelompok budidaya dan nelayan berprestasi di Pantura<br />
dan Pansela<br />
7 Terselenggaranya temu lapang kelompok budidaya<br />
dan nelayan berprestasi<br />
8 Terselenggaranya kegiatan peningkatan informasi<br />
teknologi melalui Gelar teknologi dan aneka produk<br />
hasil perikanan (marine ekspor).<br />
9 Terselenggaranya kegiatan lomba olahan masakan<br />
serba ikan Tk. <strong>Provinsi</strong> dan nasional<br />
10 Terfasilitasinya kegiatan peringatan-peringatan (HKP,<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas Perikanan 5.078.250.000 Unggulan<br />
1 Tersedianya 60 kg induk ikan mola Dinas Perikanan 3.004.750.000 CG-3<br />
2 Tersedianya 400 kg induk ikan tambakan<br />
3 Lestarinya sumberdaya perikanan perairan umum di 25<br />
kab/kota<br />
4 Terkendalinya pemanfaatan perairan umum di 25<br />
kab/kota<br />
5 Tersedianya 80 kg jenis ikan langka<br />
6 Tersebarnya 10.000.000 ekor benih ikan ke perairan<br />
umum di 26 kabupaten/kota<br />
7 Terbangunnya 1 paket sarana prasarana<br />
8 Tersedianya 1500 kg calon induk ikan nilem<br />
IV - 66
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
20 Kegiatan Optimalisasi Ketahanan Pangan <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
9 Tersedianya rumah jaga 73 m2<br />
10 Tersedianya Hatchery seluas 112 m2 di BPPPU<br />
Maleber<br />
11 Tersedianya 5 unit KJA di BPPPU Maleber<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
1 Terfasilitasi, koordinasi, monitoring dan pengendalian<br />
Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi<br />
Perdesaan (DPM-LUEP)<br />
2 Tersosialisasikannya daerah rawan pangan Jaaw <strong>Barat</strong><br />
Biro Bina Produksi 5.223.969.500 CG-2<br />
3 Tersosialisasinya penghargaan ketahanan pangan<br />
4 Berkembangannya Desa Mandiri Pangan<br />
5 Operasionalnya Dewan Ketahanan Pangan<br />
6 Terujinya keamanan pangan segar<br />
7 Tersusunnya Roadmap konsumsi pangan dan neraca<br />
bahan makanan<br />
8 Terfasilitasinya pelaksanaan Hari Pangan Sedunia<br />
(HPS) tingkat <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan Tingkat<br />
9 Penguatan Lumbung Pangan Perdesaan<br />
10 Tersusunnya Roadmap konsumsi pangan dan neraca<br />
bahan makanan<br />
IV - 67
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
14 Program Pengembangan Usaha dan<br />
Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan<br />
1. Kegiatan Peningkatan Produksi dan Konservasi<br />
Sumber Daya Perikanan<br />
a. Meningkatnya usaha dan kesempatan kerja Bisnis<br />
Kelautan<br />
b. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan<br />
prasarana usaha kelautan<br />
c. Meningkatnya produktivitas usaha perikanan laut<br />
d. Meningkatnya akses petani dan nelayan terhadap<br />
faktor produksi<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
29.565.409.250,00<br />
KETERANGAN<br />
1 Pelatihan Code of Conduct Responsibility Fisheries<br />
(CCRF)<br />
2 Pembinaan kelompok nelayan sebanyak 150 orang di<br />
Kabupaten Ciamis, Garut, Sukabumi, Indramayu dan<br />
Kota Cirebon.<br />
3 Pertemuan FKKPS (Forum Komunikasi Pengelolaan<br />
Dinas Perikanan 875.689.250 CG-3<br />
dan Pemanfaatan Sumber Daya) Regional dan<br />
Nasional<br />
4 Pelatihan Deef Sea<br />
orang<br />
Fishing Experiment (PFE) 30<br />
5 Pelatihan Marine protective Area (MPA) 30 orang<br />
6 Pengadaan rumpon sebanyak 2 unit di Kabupaten<br />
Sukabumi dan Tasikmalaya<br />
2. Kegiatan Peningkatan Pengawasan dan 1 Terlaksananya kegiatan sosialisasi dan kegiatan Dinas Perikanan 1.000.000.000 CG-3<br />
Pelestarian Sumber Daya Kelautan dan Pesisir penanaman terumbu karang dan transplantasi karang<br />
2 Terlaksananya kegiatan pemberdayaan ekonomi<br />
masyarakat<br />
3 Terselenggaranya kegiatan pengawasan pemanfaatan<br />
sumberdaya kelautan<br />
4 Terselenggaranya gelar operasi terpadu di laut<br />
5 Terselenggaranya penaatan penegakan hukum<br />
3. Kegiatan Pengembangan Teknologi Penangkapan 1 Terlaksananya diklat SKK 60 mil Dinas Perikanan 854.370.000 CG-3<br />
dan Potensi Kelautan<br />
2 Terlaksananya diklat basic safety training (BST)<br />
3 Terlaksananya temu teknis perencana dan pengawas<br />
pembangunan kapal perikanan<br />
4 Terlaksananya kaji terap teknologi Combine Fishing<br />
Komoditas ungulan perikanan.<br />
5 Terlaksananya pengumpulan dan pengolahan data<br />
sumberdaya kelautan<br />
IV - 68
NO.<br />
JUMLAH PLAFON<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
KETERANGAN<br />
ANGGARAN<br />
4 Kegiatan Peningkatan Prasarana Perikanan dan 1 Terbangunnya breakwater sepanjang 33 m di PPI Dinas Perikanan 11.585.350.000 CG-3<br />
Kelautan<br />
Cikidang Kab. Ciamis, 25 m di PPI Mayangan Kab.<br />
Subang serta tertanamnya 1.000 pohon pelindung di<br />
area PPI Cisolok Kab. Sukabumi.<br />
2 Terselenggaranya Temu Koordinasi Petani Petambak<br />
se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di Bandung<br />
3 Terlatihnya 30 orang petani tambak di Pantura <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> dalam pengelolaan jaringan irigasi tambak.<br />
4 Tersosialisasikannya sistem informasi geografis (SIG)<br />
prasarana perikanan budidaya<br />
5 Terselenggaranya rapat koordinasi pengelolaan<br />
pelabuhan perikanan se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di Bandung<br />
6 Tersosialisasikannya peraturan perundang-undangan<br />
pada 11 PPI/PP di Pantura dan Pansela.<br />
7 Tersedianya sistem informasi pelabuhan perikanan<br />
pada 111 PPI/PP di Pantura dan Pansela.<br />
8 Terlaksananya pembinaan dan pengawasan pelabuhan<br />
perikana pada 20 Ppi/PP di pantura dan Pansela<br />
5 Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Pelabuhan<br />
Perikanan Pantai<br />
6 Kegiatan Peningkatan Pengujian dan Pembinaan<br />
Mutu Hasil Perikanan<br />
9 Koordinasi peningkatan status PPN (Pelabuhan<br />
Perikanan Nusantara) menjadi PPS (Pelabuhan<br />
Perikanan Samudra)<br />
1 Terbangunnya breakwater di PPI Muara Ciasem Dinas Perikanan 4.500.000.000 CG-3<br />
2 Terbangunnya dermaga di PPI Muara Ciasem<br />
3 Terbangunnya slipway di PPI Muara Ciasem<br />
4 Tersedianya tempat penjemuran jaring di PPI Blanakan<br />
5 Terehabilitasinya bangsal pengepakan di PPI Blanakan<br />
6 Terehabnya prasarana penunjang di PPI Blanakan<br />
7 Terehabnya jalan dan tempat parkir di PPI Blanakan<br />
8 Terfasilitasinya sarana penangkapan di PPI Blanakan<br />
9 Terbangunnya fasilitas BPPPP di PPI Muara Ciasem<br />
1 Terselenggaranya pengujian mutu hasil perikanan di<br />
BPPMHP Cirebon<br />
2 Terselenggaranya pengujian mutu hasil perikanan di<br />
instalasi LPPMHP Pelabuhan Ratu<br />
3 Terselenggaranya pengujian mutu hasil perikanan di<br />
Pos PPMHP Losari<br />
Dinas Perikanan 1.250.000.000 CG-3<br />
IV - 69
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
7 Kegiatan Pengembangan Teknologi Budidaya Laut<br />
dan Udang di Pantai Selatan<br />
8 Kegiatan Pengembangan Teknologi Budidaya Laut<br />
dan Payau<br />
4 Terselenggaranya pengujian mutu hasil perikanan<br />
PPMHP Ciamis<br />
5 Terfasilitasinya monitoring dan pembinaan mutu hasil<br />
perikanan<br />
6 Terfasilitasinya ujicoba pembuatan fillet ikan lele dan<br />
patin<br />
7 Terfasilitasinya ujicoba pembuatan lele dan patin<br />
olahan<br />
8 Terfasilitasinya pelatihan pengujian mikrobiologi<br />
9 Terfasilitasinya pelatihan pengolahan produk<br />
10 Terlaksananya operasional PERDA 15/2002<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
1 Terbangunnya mess perikanan seluas 600 m2 Dinas Perikanan 5.000.000.000 Unggulan<br />
2 Terciptanya teknologi budidaya laut dan udang<br />
3 Terkendalinya hama penyakit budidaya ikan dan udang<br />
di 6 kab. Pansela (Kab. Garut, Tasikmalaya, Ciamis,<br />
Sukabumi, Cianjur).<br />
4 Terlatihnya pembudidaya laut dan udang sebanyak 90<br />
org<br />
1 Meningkatnya produktivitas udang vanname 3 ton/Ha;<br />
Udang windu 3 ton/Ha; bandeng 3 ton/Ha; rumput laut<br />
20 ton/Ha; kerang hiaju 10 ton/unit<br />
2 Terlaksananya pengembangan kawasan sentra<br />
budidaya air payau 10 Ha/lokasi<br />
3 Menurunnya tingkat serangan penyakit 20%<br />
4 Meningkatnya keterampilan pembudidaya 150 orang<br />
5 Terlaksananya ujicoba teknologi komoditas introduksi<br />
(nila, gurame, mas dan patin)<br />
Dinas Perikanan 4.500.000.000 Unggulan<br />
IV - 70
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
IV - 71
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
15 Program Pengembangan Industri Manufaktur a. Terbentuknya Industri Perberasan 12.059.310.056,84 CG-2<br />
b. Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah CG-3<br />
c. Meningkatnya Nilai tambah dan Produktivitas Agro<br />
Industri<br />
d Pemantapan Struktur Industri Manufaktur<br />
e. terwujudnya sinergitas pembangunan industri di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
CG-3<br />
1 Kegiatan Pengembangan jaringan kerja dan - Meningkatnya kemampuan jiwa wirausaha pelaku IMA Dinas Indag Agro 285.480.000,00 CG-3<br />
manajemen wirausaha industri agro<br />
sebanyak 375 orang.<br />
2. Pengembangan keanekaragaman makanan khas - Meningkatnya penggalian potensi keanekaragaman Dinas Indag Agro 1.055.450.000,00 CG-3<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
makanan khas <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebanyak 1.250 produk<br />
3. Kegiatan Pengembangan Usaha Industri<br />
- Terfasilitasinya Grade dan standar beras lokal Dinas Indag Agro 695.963.000,00 CG-2<br />
Perberasan<br />
sebanyak 12 varietas beras lokal.<br />
- Tersusunnya Kebijakan pengembangan industri<br />
pegolahan berbahan baku beras dan turunannya.<br />
- Meningkatnya kemampuan pelaku IMA dalam<br />
4 Kegiatan Peningkatan Daya Saing Industri<br />
manajemen industri pengolahan berbahan baku beras<br />
dan turunannya sebanyak 100 orang<br />
- Meningkatnya kemampuan pelaku usaha IMA dalam Dinas Indag Agro 1.266.888.056,84 CG-3<br />
Manufaktur Agro<br />
proses produksi sebanyak 350 orang.<br />
- Meningkatnya penerapan standar proses produk<br />
olahan pangan sebanyak 40 perusahaan olahan<br />
produk agro.<br />
- Meningkatnya layanan kemasan produk agro sebanyak<br />
1.500 orang.<br />
5. Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan - Terwujudnya pusat informasi dan layanan Dinas Indag Agro 999.455.000,00 Unggulan<br />
Industri Manufaktur Agro <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
pengembangan klaster IMA<br />
- Meningkatnya kemampuan dan pengetahuan pelaku<br />
sebagai kontributor dan partisipan klaster industri<br />
6. Peningkatan Kemampuan daya Saing melalui<br />
sebanyak 150 orang.<br />
- Meningkatnya kompetensi SDM ILKA sebanyak 120 Dinas Indag 446.439.000,00 Unggulan<br />
Pengembangan Sumber Daya Manusia<br />
orang.<br />
Penguasaan Teknologi dan manajemen.<br />
- Meningkatnya mutu dan diversifikasi produk ILKA.<br />
- Meningkatnya manajemen dan pasar produk ILKA.<br />
7. Pengembangan Teknologi dan Peningkatan Usaha - Meningkatnya kompetensi SDM ILKA sebanyak 500 Dinas Indag 3.301.525.000,00 CG-3<br />
IKM <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
orang.<br />
- Diversifikasi produk sebanyak 10 disain.<br />
- Diterapkannya uji mutu sebanyak 5 IKM.<br />
- Pendampingan standardisasi produk IKM 30 orang.<br />
- Fasilitasi pengembangan Instalasi IKM Cirebon<br />
- Akses permodalan dan penguatan jaringan IKM<br />
sebanyak 980 orang.<br />
KETERANGAN<br />
IV - 72
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
8. Penguatan dan pengembangan Klaster Industri - Meningkatnya kompetensi SDM TPT sebanyak 25 Dinas Indag 999.930.000,00 Unggulan<br />
TPT<br />
orang.<br />
- Kemitraan penghasil bahan baku dengan ind. TPT.<br />
- Meningkatnya jaringan usaha pada industri klaster TPT<br />
sebanyak 50 Orang.<br />
- Terwujudnya koordinasi pembangunan kawasan<br />
industri TPT di Majalengka.<br />
9. Pengembangan klaster industri suku cadang - Meningkatnya kompetensi SDM suku cadang Dinas Indag 750.000.000,00 Unggulan<br />
sebanyak 75 orang.<br />
- Magang IKM suku cadang sebanyak 30 orang.<br />
- Tersusunnya rencana induk pengembangan IKM suku<br />
cadang.<br />
10. Pengembangan klaster alas kaki - Meningkatnya kompetensi SDM IKM alas kaki 50 Dinas Indag 750.000.000,00 Unggulan<br />
orang<br />
- Tersusunnya rencana induk pengembangan IKM suku<br />
cadang.<br />
- Meningkatnya mutu produk alas kaki.<br />
- Berkembangnya disain produk alas kaki.<br />
11. Fasilitasi dan koordinasi pengembangan industri di - Terwujudnya sinergitas program dan kegiatan Biro Sarek 518.952.500,00 Unggulan<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
pengembangan industri di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tercapainya<br />
daerah<br />
manufaktur pertumbuhan industri di<br />
- Meningkatnya produktivitas dan kualitas produk serta<br />
pelayanan para pelaku usaha guna memperoleh<br />
penghargaan ditingkat nasional<br />
12. Road Map IKM di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Tersusunnya 4 Roadmap untuk IKM Batu Mulia, Dinas Indag 291.770.000,00 Unggulan<br />
Gerabah, Serat Alam, Batu Alam.<br />
13. Perencanaan dan Pengendalian Pengembangan - Terumuskannya usulan rencana pengembangan Dinas Indag Agro 697.457.500,00 Penunjang<br />
Perindustrian dan Perdagangan Agro<br />
industri dan perdagangan agro.<br />
- Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja dinas.<br />
- Tersusunnya arah kebijakan pengembangan industri<br />
dan perdagangan agro.<br />
IV - 73
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
16 Program Pengembangan Perdagangan Dalam<br />
dan Luar Negeri<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
a. Meningkatnya sarana prasarana dan usaha<br />
20.081.639.864,00 CG-2<br />
perdagangan beras.<br />
b. Meningkatkan sistem perdagangan dalam negeri.<br />
c. Pengembangan perdagangan dan fasilitasi penetrasi<br />
perdagangan.<br />
d. Terwujudnya sinergitas pengembangan perdagangan<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
CG-3<br />
1 Fasilitasi sarana perdagangan di dalam negeri. - Meningkatnya kemampuan pengelola pasar tradisional<br />
sebanyak 30 orang.<br />
- Tersusunnya<br />
tradisional.<br />
konsep model revitalisasi pasar<br />
2 Fasilitasi Promosi Dalam Negeri - Meningkatnya peluang pasar produk unggulan <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> di dalam negeri.<br />
- Terfasilitasinya promosi pameran sebanyak 3 kegiatan.<br />
- Meningkatnya hubungan dagang antar Daerah/<br />
<strong>Provinsi</strong> (komoditi disebutkan )<br />
3 Peningkatan informasi perusahaan, informasi - Meningkatnya pemahaman dan kesadaran aparat,<br />
perdagangan, efektifitas distribusi dan<br />
perlindungan konsumen<br />
4 Peningkatan daya saing produk ekspor <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong>.<br />
pelaku usaha dan konsumen tentang Perlindungan<br />
Konsumen.<br />
- Terlindunginya Konsumen dari barang-barang yang<br />
beredar dipasar yang tidak memenuhi standar teknis<br />
dan bahan berbahaya yang tidak sesuai<br />
peruntukkannya.<br />
- Meningkatnya pelayanan dalam penyelesaian<br />
sengketa konsumen.<br />
- Tersedia dan tersebarnya informasi harga Kepokmas.<br />
- Tersebarnya informasi perusahaan yang lengkap dan<br />
akurat.<br />
- Tersebarnya informasi HET dan stock saprodi.<br />
- Meningkatnya 30 orang pengusaha dalam kemampuan<br />
dan pemahaman terhadap trend disain garmen.<br />
- Meningkatnya 120 orang pengusaha dalam<br />
kemampuan dan pemahaman terhadap strategi<br />
pemasaran ekspor.<br />
- Meningkatnya 25 eksportir dalam kemampuan dan<br />
pemahaman terhadap kinerja ekspor untuk<br />
mendapatkan penghargaan Primaniyarta.<br />
Dinas Indag 184.052.500,00<br />
Dinas Indag 1.038.112.900,00<br />
Dinas Indag 1.400.000.000,00<br />
Dinas Indag 700.000.000,00<br />
CG-3<br />
KETERANGAN<br />
Unggulan<br />
Unggulan<br />
Unggulan<br />
IV - 74
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
5 Fasilitasi perluasan akses pasar dan penetrasi<br />
pasar ekspor <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
6 Perencanaan dan Evaluasi Bidang Industri dan<br />
Perdagangan<br />
- Tersedianya data perusahaan dari 26 Kab./Kota<br />
mengenai produk potensial dan unggulan eksporJabar.<br />
- Tersedianya sistem dan SDM pengelola P3PD Jabar<br />
dalam memberikan informasi dan pelayanan promosi<br />
ekspor produk Jabar.<br />
- Terjalinnya kontak dagang antara pengusaha <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> dengan mitra bisnis luar negeri.<br />
- Meningkatnya peluang/akses pasar luar negeri.<br />
- Tersusunnya direktori perusahaan.<br />
- Meningkatnya nilai ekspor <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
- Terwujudnya sinkronisasi dan sinergitas program dan<br />
kegiatan antara <strong>Provinsi</strong>, Kab/Kota dan Pusat.<br />
- Terwujudnya Kerjasama Pembinaan dan<br />
Pengembangan Indag.<br />
- Tersusunnya Perencanaan dan Evaluasi Kinerja<br />
Pembinaan Indag.<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Dinas Indag 1.600.000.000,00<br />
Dinas Indag 556.870.000,00<br />
KETERANGAN<br />
Unggulan<br />
Penunjang<br />
7. Pendataan dan Informasi Bidang Perindustrian dan<br />
perdagangan<br />
- Meningkatnya komptensi SDM di Bidang SIFO Indag. Dinas Indag 602.200.000,00 Penunjang<br />
- Terwujudnya Koordinasi dan Sinkronisasi<br />
8. Pengembangan sistem perdagangan produk agro<br />
Pengembangan SIFO Indag Jabar.<br />
- Meningkatnya transaksi perdagangan produk unggulan Dinas Indag Agro 1.061.140.000,00 CG-3<br />
dalam negeri.<br />
melalui lelang forward komoditi agro sebesar Rp. 65<br />
milyar.<br />
- Optimalisasi TA dan STA<br />
9. Monitoring harga kebutuhan pokok masyarakat - Terpantaunya harga kebutuhan pokok masyarakat di 3<br />
pasar<br />
- Terjaganya stabilisasi pemenuhan kebutuhan pokok<br />
(komoditi strategis) di masyarakat<br />
Dinas Indag Agro 271.875.000,00 Unggulan<br />
- Meningkatnya kompetensi pelaku dalam ekspor<br />
10. Pengembangan skema pembiayaan bagi komoditi<br />
sebanyak 150 orang.<br />
- Terlaksananya penyiapan implementasi resi gudang Dinas Indag Agro 1.072.867.500,00 Unggulan<br />
agro<br />
untuk 5 komoditi (ikan hias, ubi jalar, hortikultura,<br />
kelapa dan gula kelapa)<br />
- Meningkatnya kemampuan pelaku dalam akses<br />
terhadap sumber pembiayaan sebanyak 300 orang.<br />
- Meningkatnya pengembalian kredit/pembiayaan<br />
agribisnis/agroindustri (Dakabalarea) sebesar 20%<br />
11. Penataan usaha perdagangan beras <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>. - kebijakan pengembangan sarana prasarana/utilitas Dinas Indag Agro 962.805.000,00 CG-3<br />
usaha perdagangan beras <strong>Jawa</strong> barat (Rice Centre).<br />
- Tersusunnya konsep penataan jalur distribusi beras.<br />
- Terwujudnya alternatif pembiayaan usaha perberasan<br />
melalui pola resi gudang di wilayah pantura.<br />
IV - 75
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
12. Pembangunan dan Penataan Pasar Desa - Pembangunan Pasar Desa di Desa Cibeureum Dinas Indag Agro 510.000.000,00 Unggulan<br />
13. Peningkatan Promosi produk agro dalam negeri<br />
Kecamatan Sukamatri Kabupaten Ciamis<br />
- Meningkatnya pengenalan produk agro unggulan di 5<br />
provinsi dan 26 Kab./Kota se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Dinas Indag Agro 524.168.464,00 Unggulan<br />
14. Peningkatan Promosi produk agro luar negeri - Meningkatnya promosi dagang produk agro <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
di 3 event nasional dan 2 event internasional, serta<br />
meningkatnya kompetensi pelaku usaha dalam ekspor<br />
sebanyak 150 orang<br />
Dinas Indag Agro 808.430.000,00 Unggulan<br />
15. Peningkatan tertib niaga dan perlindungan<br />
- Teridentifikasinya 20 produk agro unggulan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Dinas Indag Agro 505.655.000,00 Unggulan<br />
konsumen<br />
yang beredar di pasaran.<br />
- Meningkatnya kemampuan dan pengetahuan<br />
16. Kegiatan Peningkatan Utilitas Usaha Industri dan<br />
konsumen (350 orang guru dan ibu rumah tangga)<br />
terhadap keamanan pangan<br />
- Tersusunnya konsep pengembangan distribusi produk Dinas Indag Agro 522.235.000,00 Unggulan<br />
Perdagangan Agro<br />
agro melalui terminal peti kemas Gedebage Bandung.<br />
(1 paket)<br />
- Meningkatnya kemampuan pelaku usaha dalam<br />
manajemen pergudangan komoditi agro sebanyak 200<br />
orang.<br />
17. Pengembangan Transformasi informasi<br />
- Meningkatnya koneksitas dan layanan data dan Dinas Indag Agro 660.795.500,00 Penunjang<br />
Perindustrian dan Perdagangan Agro<br />
informasi perindustrian dan perdagangan agro di 26<br />
Kab./Kota<br />
Meningkatnya penyebarluasan informasi bidang usaha<br />
industri dan perdagangan agro (4 media cetak dan 2<br />
media elektronik)<br />
18. Pengukuran kontribusi sub bidang industri dan - Terukurnya kontribusi sub bidang industri dan Dinas Indag Agro 126.492.500,00 Penunjang<br />
perdagangan agro dalam LPE <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
perdagangan agro dalam LPE <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />
survey (1 paket)<br />
19. Fasilitasi dan koordinasi pengendalian dan<br />
- Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan Biro Sarek 218.110.500,00 CG-2<br />
distribusi komoditas-komoditas strategis.<br />
program Raskin sesuai pedoman umum melalui<br />
pencapaian 6 syarat indikator<br />
- Meningkatkan koordinasi, sosialisasi, evaluasi dan<br />
pemahaman pelaksanaan program raskin dan<br />
20. Peningkatan promosi komoditas unggulan <strong>Jawa</strong><br />
ketersediaan serta harga komoditas strategis<br />
- Inacraft <strong>2008</strong> di Jakarta BPPMD 4.456.169.900,00 CG-3<br />
<strong>Barat</strong> di Dalam Negeri<br />
- PRJ <strong>2008</strong> di Jakarta<br />
- Manado Expo <strong>2008</strong> di manado<br />
- Pameran produk ekspor (PPE) <strong>2008</strong> di Jakarta<br />
- Forum Ekspor Jabar <strong>2008</strong> di Jakarta<br />
- Persiapan dan pelaporan <strong>2008</strong><br />
21. Peningkatan promosi komoditas unggulan <strong>Jawa</strong> - China-Asean Expo <strong>2008</strong> di China BPPMD 2.299.660.100,00 CG-3<br />
<strong>Barat</strong> di Luar Negeri<br />
- Decorex Cape Expo <strong>2008</strong> di Afrika<br />
- Pengembangan bahan promosi dagang<br />
IV - 76
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
- Persiapan dan pelaporan dagang <strong>2008</strong><br />
- Tersedianya data yang mutahir dan akurat.<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
IV - 77
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
17 Program Pengembangan Kepariwisataan a. Penataan objek dan daya tarik wisata di Kawasan<br />
Wisata Unggulan.<br />
22.295.899.008,00 CG-3<br />
b. Peningkatan Kualitas SDM Pariwisata di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>. CG-3<br />
c. Meningkatnya pengelolaan daya tarik wisata<br />
d. Terwujudnya sinergitas pengembangan pariwisata di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
1 Pengembangan Produk dan Daya Tarik Wisata - Penataan sarana wisata udara (microlight) Kiara Disbudpar 4.400.000.000,00 CG-3<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Payung dan Penataan objek wisata situ ciburuy<br />
- Terpromosikannya daya tarik wisata <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
melalui event west java-asia pasifik offroad<br />
- Terpromosikannya daya tarik wisata <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
2 Peningkatan Citra dan Promosi Daerah tujuan<br />
melalui event west java-asia pasifik offroad<br />
Terpromosikannya seni, budaya dan pariwisata <strong>Jawa</strong> Disbudpar 1.800.000.000,00 Unggulan<br />
wisata <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di BP. Anjungan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di<br />
TMII<br />
<strong>Barat</strong><br />
3 Pelatihan tenaga kepariwisataan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan master<br />
assesor pariwisata<br />
Disbudpar 1.663.135.000,00 CG-3<br />
4 Promosi Luar negeri Pariwisata <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terpromosikannya seni, budaya dan pariwisata <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> melalui event promosi luar negeri di Malaysia,<br />
Singapura dan Belanda, Jerman dan Dubai<br />
Disbudpar 3.123.406.000,00 Unggulan<br />
5 Promosi Dalam negeri Pariwisata <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terpromosikannya seni, budaya dan pariwisata <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> melalui event promosi kemilau nusantara, west<br />
java nite, JTX dan familirization tour.<br />
Disbudpar 2.910.000.000,00 Unggulan<br />
6 Peningkatan kemitrausahaan dibidang pariwisata - Meningkatnya mekanisme kemitraan antara Disbudpar 2.043.770.000,00 Unggulan<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
stakeholder pariwisata.<br />
7 Penyebarluasan informasi kebudayaan dan - Tersedianya media informasi dan komunikasi Disbudpar 2.024.678.000,00 Unggulan<br />
kepariwisataan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
perkembangan kebudayaan dan<br />
dialog Bruk Brak dan Golempang.<br />
pariwisata melalui<br />
- Tersedianya layanan informasi melalui penguatan<br />
8. Pemantauan dan Pengendalian Program<br />
sistem informasi kebudayaan dan pariwisata.<br />
- Tersedianya data kebudayaan dan pariwisata di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong>.<br />
- Kesesuaian pelaksanaan pengembangan pariwisata Disbudpar 911.873.000,00 Penunjang<br />
Kepariwisataan<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
9. Pengembangan Program Kepariwisataan <strong>Jawa</strong> - meningkatnya sinergitas pengembangan pariwisata Disbudpar 1.971.501.000,00 Penunjang<br />
<strong>Barat</strong><br />
antar stakeholder<br />
10. Pengembangan daya tarik wisata alam TAHURA. - Meningkatnya objek daya tarik wisata alam di TAHURA Dinas Kehutanan 291.926.008,00 Penunjang<br />
- Meningkatnya kualitas sumber daya alam<br />
KETERANGAN<br />
IV - 78
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
11. Pengembangan objek wisata alam hutan di <strong>Jawa</strong> - Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke objek Dinas Kehutanan 400.000.000,00 Penunjang<br />
<strong>Barat</strong>.<br />
wisata alam hutan<br />
12. Sinergitas pengembangan ekonomi bidang<br />
- Memfasilitasi sinergitas antara <strong>Pemerintah</strong> Daerah, Biro Sarek 500.000.000,00 Unggulan<br />
kepariwisataan<br />
pelaku usaha, dan masyarakat<br />
- Terpahaminya Peraturan Gubernur tentang someah<br />
hade kasemah<br />
13. Fasilitasi dan koordinasi pengembangan wisata - Meningkatnya sinergitas asosiasi wisata agro di <strong>Jawa</strong> Biro Sarek 255.610.000,00 Unggulan<br />
agro (AWAI) di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Terkoordinasinya pembinaan dunia usaha wisata agro<br />
melalui peranan awai<br />
IV - 79
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
18 Program Penataan Mutu Produk dan Pelayanan a. Meningkatnya kualitas produk 13.189.266.211,00<br />
Jasa<br />
b. Meningkatnya sarana dan prasarana dalam rangka<br />
meningkatkan pelayanan jasa terhadap masyarakat.<br />
c. Meningkatnya pemahaman peraturan/ perundangundangan<br />
bagi pengguna dan penyedia jasa<br />
d. Meningkatnya kualitas SDM pengguna dan penyedia<br />
jasa bidang jasa konstruksi.<br />
e. Terwujudnya tertib peyelenggaraan jasa konstruksi<br />
f. Meningkatnya kualitas SDM pengguna dan penyedia<br />
jasa bidang jasa konstruksi.<br />
g. Terwujudnya tertib peyelenggaraan jasa konstruksi<br />
1 Peningkatan pelayanan kemetrologian bidang<br />
pelayanan tera ulang UTTP<br />
2 Peningkatan pelayanan kemetrologian bidang ukur<br />
ulang dan BDKT.<br />
- Terlaksananya pelayanan sidang tera ulang di 5 (lima)<br />
wilayah pelayanan kemetrologian di 524 lokasi.<br />
- Terlaksananya pendataan alat ukur takar, timbang dan<br />
perlengkapannya (UTTP) pada sidang tera ulang di<br />
tiap kecamatan se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
- Fasilitasi pembangunan metrologi Tasikmalaya dan<br />
Purwakarta<br />
- Meningkatnya pelayanan operasional kemetrologian di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
- Meningkatnya kompertensi SDM reparatir UTTP<br />
sebanyak 40 orang.<br />
- Meningkatnya pelayanan operasional kemetrologian<br />
(BDKT, Non BDKT dan UTTP) di 5 Wilayah<br />
Kemetrologian <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> (Cirebon, Bandung, Tasik,<br />
Bogor, Pwk), sebanyak 138 hari/kali.<br />
- Meningkatnya pelayanan ukur ulang SPBU di 5<br />
Wilayah Kemetrologian <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> (Cirebon, Bandung,<br />
Tasik, Bogor, Pwk), sebanyak 170 hari/kali.<br />
Dinas Indag 5.598.457.961,00<br />
Dinas Indag 1.300.493.750,00<br />
KETERANGAN<br />
Unggulan<br />
Unggulan<br />
3 Peningkatan layanan usaha melalui Business<br />
- Meningkatnya perlindungan terhadap konsumen.<br />
- Terfasilitasinya pemindahan mesin dan pendampingan Dinas Indag 714.504.000,00 Unggulan<br />
Development Service (BDS)<br />
bantuan mesin dari Dep.Perindustrian pada 1 (Satu)<br />
Instalasi Pengembangan IKM.<br />
- Terfasilitasinya peningkatan kompetensi SDM<br />
pengelola Instalasi pada 2 (Dua) Instalasi<br />
Pengembangan IKM.<br />
- Terfasilitasinya pengelolaan packing house pada 1<br />
(satu) instalasi.<br />
IV - 80
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
4 Peningkatan Kemampuan Teknis dan Manajemen<br />
Pengguna dan Penyedia Jasa di Bidang Jasa<br />
Konstruksi<br />
5 Pengembangan Kemitraan dan Pemberdayaan<br />
Bidang Jasa Konstruksi<br />
- Terfasilitasinya bisnis sentra binaan instalasi pada 7<br />
sentra IKM (Alas Kaki, Logam, Barang2 Kulit, Tekstil,<br />
Kerajinan dan Rotan).<br />
- Terfasilitasinya penataan informasi sentra binaan pada<br />
9 sentra binaan Instalasi Pengembangan IKM (Alas<br />
Kaki Cibaduyut, Tekstil Majalaya, Logam Cisaat,<br />
Logam Citeureup, Logam LIK Bandung, Perkayuan<br />
Sumedang, Rotan Cirebon, Kerajinan Tasikmalaya dan<br />
Barang-barang kulit Garut).<br />
- Meningkatnya kemampuan teknis tenaga kerja<br />
konstruksi yang bersertifikat di seluruh kab./kota di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya kemampuan para pengelola<br />
teknis/pelaksana bidang jasa konstruksi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya kemampuan panitia pengadaan barang<br />
dan jasa pemerintah<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Distarkim 2.000.000.000<br />
- Meningkatnya pemahaman penyelenggara jasa Distarkim 1.003.819.500<br />
konstruksi terhadap norma penyelenggaraan jasa<br />
konstruksi<br />
- Meningkatnya pengembangan jasa konstruksi di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya peran serta pengusaha kecil dalam<br />
penyelenggaraan jasa konstruksi<br />
- Pengembangan sistem informasi jasa konstruksi<br />
6 Optimalisasi Kinerja Jasa Konstruksi - Terkendalinya penyelenggaraan jasa konstruksi Distarkim 1.000.000.000<br />
- Terselenggaranya tertib penyelenggaraan jasa<br />
konstruksi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terselenggaranya pengembangan jasa konstruksi<br />
sesuai norma<br />
7 Peningkatan dan Penataan Standar Mutu<br />
Laboratorium Uji Air dan Lingkungan BPMKL <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
8 Peningkatan dan Penataan Standar Mutu<br />
Laboratorium Uji Tanah, Bahan Bangunan dan<br />
Konstruksi BPMKL <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya pelayanan uji air dan lingkungan Distarkim 291.341.000<br />
- Meningkatnya parameter uji air dan lingkungan yang<br />
terakeditasi<br />
- Tercapainya kalibrasi alat laboratorium Distarkim 1.280.650.000<br />
KETERANGAN<br />
IV - 81
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
- Terlaksananya hasil uji petik / uji laboratorium dalam<br />
penerapan dan penyebaran bidang ke-PU-an melalui<br />
pengadaan laboratorium uji tanah yang mobile<br />
- Meningkatnya pelayanan uji tanah kepada masyarakat<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
IV - 82
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
19 Program Pengembangan dan Penguatan<br />
Koperasi, UKM, BUMD dan Lembaga Keuangan<br />
Daerah<br />
1 Kegiatan Pertumbuhan Desa melalui Pendekatan<br />
Kooperatif<br />
Memperkuat struktur perekonomian <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />
penguatan koperasi dan UKM, BUMD dan lembaga<br />
keuangan.<br />
- Terselenggaranya rapat koordinasi stakeholder dari 75<br />
desa program pertumbuhan desa dengan pendekatan<br />
kooperatif<br />
- Terselenggaranya saresehan stakeholder dari 75 desa<br />
program pertumbuhan desa dengan pendekatan<br />
kooperatif<br />
- Terselenggaranya pembinaan 75 desa sasaran<br />
pertumbuhan desa dengan pendekatan kooperatif<br />
- Berkembanganya produk andalan KUKM di 75 desa<br />
sasaran pertumbuhan dengan pendekatan kooperatif<br />
- Terinisiasinya lembaga ekonomi desa di 75 desa<br />
sasaran pertumbuhan dengan pendekatan kooperatif<br />
- Terasistensinya manajemen kelompok KUKM di 75<br />
desa sasaran pertumbuhan dengan pendekatan<br />
kooperatif<br />
- Teroptimalisasinya tim manajemen pertumbuhan desa<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
33.034.110.750,00<br />
KETERANGAN<br />
Dinas KUKM 3.170.070.000,00 CG 3<br />
2 Fasilitasi Pengembangan Aspek Legal Produk - Tersosialisasi dan terfasilitasinya Merk/HAKI bagi 100 Dinas KUKM 996.350.000,00 CG 3<br />
KUKM<br />
KUKM<br />
- Tersosialisasi dan terfasilitasinya Label Halal bagi 400<br />
KUKM<br />
- Koodinasi dan Fasilitasi Sertifikat Penyuluhan Industri<br />
Rumah Tangga/Sertifikat Penyuluhan Kesehatan bagi<br />
400 KUKM<br />
3 Pendukungan Pameran KUKM - Terfasilitasinya KUKM dalam Pameran di dalam Negeri<br />
yaitu (PPE, Inacraft dan Menado Expo) bagi 36 KUKM<br />
Dinas KUKM 4.083.260.500,00 Unggulan<br />
- Terfasilitasinya KUKM dalam Pameran di luar Negeri<br />
yaitu Eropa timur, Turki, Afsel dan Autralia bagi 24<br />
KUKM<br />
- Terlaksananya pameran KUKM yaitu Cooperative Fair,<br />
Halal, KUKM Perempuan dan Potensi ekspor,<br />
4 Pengembangan Jaringan KUKM<br />
Konsolidasi produk KUKM Desa Pertumbuhan bagi<br />
700 KUKM<br />
- Berkembangnya Jaringan KUKM antar daerah yaitu<br />
Pekanbaru, Balikpapan, Makasar bagi 56 KUKM<br />
Dinas KUKM 1.699.337.500,00<br />
Unggulan<br />
IV - 83
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
- Terselenggaranya workshop ekspor-impor ke Afrika<br />
Selatan bagi 8 KUKM<br />
- Terlaksananya Up Grading Manajer Jukda KUKM bagi<br />
100 KUKM<br />
- Terlaksananya transplantasi penguatan pengelolaan<br />
kelembagaan Jaringan KUKM bagi 30 KUKM<br />
- Terlaksanannya Temu Kemitraan JUKDA bagi 100<br />
KUKM<br />
- Penguatan Jaringan KUKM melalui metode ERFA bagi<br />
30 KUKM<br />
- Terlaksananya konsolidasi AJAKI Jabar bagi 100<br />
KUKM<br />
- Terkonsolidasinya Jaringan Usaha KUKM Darah<br />
(JUKDA) Jabar bagi 100 KUKM<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
5 Pengembangan Kluster KUKM<br />
- Optimalnya sentra KUKM<br />
- Terlaksananya pendampingan melalui Klinik Konsultasi<br />
Bisnis (KKB) 75 KUKM<br />
- Berkembangnya showroom dan E-Commerce<br />
Dinas KUKM 636.292.000,00 CG 3<br />
6 Fasilitasi Pembiayaan bagi KUKM<br />
- Terlakasananya konsolidasi dengan lembaga Dinas KUKM 2.621.325.000,00 CG 3<br />
keuangan dan sumber pembiayaan lainnya bagi 500<br />
KUKM<br />
- Terlaksanannya Asistensi proposal kelayakan Usaha<br />
finansial KUKM dalam rangka peningkatan akses<br />
terhadap lembaga keuangan Bank dan sumber<br />
pembiayaan lainnya bagi 300 KUKM<br />
- Terlaksanannya intermedia KUKM dengan lembaga<br />
keuangan Bank dan sumber pembiayaan lainnya bagi<br />
750 KUKM<br />
- Terlasananya bimbingan dan konsultasi KSP/USP<br />
Koperasi dan KJKS/UJKS Koperasi bagi 300 KUKM<br />
- Telaksananya dan konsultasi pola hedging bagi 200<br />
KUKM<br />
- Telaksananya Bimbingan dan konsultasi resi gudang<br />
- Terverifikasinya KUKM Potensial Pola Syariah bagi<br />
500 KUKM<br />
7 Kegiatan penguatan jaringan pembiayaan bagi - Terbangunya jaringan KSP/USP Koperasi dan Dinas KUKM 406.245.000,00 CG 3<br />
KUKM<br />
KJKS/UJKS-Koperasi bagi 650 KUKM<br />
- Terbangunya jarigan pelayanan dan perkuatan<br />
permodalan Lembaga Kredit Penjamin Kredit bagi 250<br />
KUKM<br />
8 Teknologi Tepat Guna bagi KUKM - Meningkatnya Adopsi Teknologi Tepat Guna dan Dinas KUKM 701.253.750,00 CG 3<br />
Informasi dalam pengembangan Produk KUKM<br />
IV - 84
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
9 Kegiatan Penguatan Jatidiri Koperasi - Terinternalisasinya Pemahaman Perkoperasian bagi<br />
500 KUKM<br />
Dinas KUKM 1.325.097.000,00 Unggulan<br />
Konsolidasi Lembaga Gerakan Koperasi Tingkat<br />
<strong>Provinsi</strong> bagi 100 KUKM<br />
- Terevitalisasinya 100 Kelembagaan Koperasi<br />
10 Kegiatan Peningkatan Kualitas Koperasi - Terakreditasinya 100 koperasi<br />
- Terbimbingnya 50 Koperasi dalam bidang Keuangan<br />
Koperasi<br />
406.815.000,00 CG 3<br />
11 Kegiatan Penumbuhan Motivasi Berkoperasi - Apresiasi terhadap 5 tokoh KUKM dan 100 KUKM<br />
berprestasi Kab/Kota.<br />
- Terlaksananya Cerdas Tangkas Koperasi<br />
Dinas KUKM 473.445.000,00 Unggulan<br />
12 Kegiatan pengembangan koperasi di Bidang<br />
Agribisnis<br />
- Menguatnya kelembagaan 100 koperasi di Bidang<br />
Perberasan<br />
Dinas KUKM 183.258.000,00 CG 2<br />
13 Kegiatan Peningkatan SDM KUKM - Tersusunnya 9 modul pelatihan bagi KUKM Dinas KUKM 4.671.646.500,00 CG 3<br />
- Terkonsolidasikannya<br />
KUKM<br />
kegiatan pelatihan di Dinas<br />
- Terlaksananya pelatihan manajerial kewirausahaan,<br />
Teknis Substantif dan Dasar perkoperasian/<br />
pembukuan bagi 4.700 KUKM<br />
- Tersediannya usulan perbaikan modul pelatihan<br />
14 Kegiatan pendampingan KUKM<br />
sebanyak 600 responden<br />
- Terlaksananya Rekruitmen Pendampingan KUKM dari<br />
100 orang<br />
Dinas KUKM 3.569.090.000,00 CG 3<br />
- Terlatihnya teknis pendampingan bagi 200 orang<br />
tenaga pendamping<br />
- Terkonsolidasikannya program pendampingan bagi 75<br />
lembaga/instansi.<br />
- Penempatan<br />
pendamping.<br />
200 pendamping dan 10 supervisor<br />
15 Kegiatan Pendataan dan Informasi KUKM - Teridentifikasinya dan Tersosialisasikannya data<br />
930.849.000,00 Unggulan<br />
KUKM potensial di 600 Kec. seluruh <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya sebaran informasi pendukungan<br />
perkuatan KUKM di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersedianya Media Informasi dan layanan sistem<br />
informasi manajemen Produk KUKM<br />
16 Kegiatan Peningkatan Kualitas Program<br />
- Tersusunnya program pembangunan KUKM Dinas KUKM 1.117.245.000,00 Unggulan<br />
Pendukungan KUKM<br />
Partisipatif<br />
- Tersusunnnya<br />
<strong>2008</strong>-2013<br />
RPJM Pengembangan KUKM Jabar<br />
- Tersusunnya Renstra Dinas KUKM<br />
- Tersusunnya rencana kerja Dinas KUKM<br />
Tersusunnya RKA/DPA<br />
IV - 85
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
Tersusunnya potensi penguatan kelembagaan<br />
kelompok peternakan sapi perah menuju koperasi<br />
17 Kegiatan Evaluasi Program Pemberdayaan KUKM<br />
yang berkualitas di 5 koperasi<br />
- Meningkatnya Koordinasi antar stakeholder KUKM<br />
- Tersusunnya model optimalisasi peran pendukungan<br />
KUKM melalui pola syariah<br />
- Tersusunnya peran KUKM dalam perekonomian<br />
regional tahun 207<br />
- Tersusunnya<br />
keuangan mikro<br />
model pengembangan lembaga<br />
- Termutakhirkannya data sentra komoditas unggulan<br />
- Tersusunnya LAKIP dan evaluasi diri SKPD<br />
- Tersusunnya AMJ dab LPJ<br />
18 Fasilitasi dan Koordinasi Pengembangan - Meningkatnya Kinerja tenaga pendamping dalam<br />
Pembiayaan Bagi KUKM melalui Kredit Program<br />
DAKABALAREA<br />
19 Pengembangan dan Penguatan Struktur usaha<br />
BUMD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
Dinas KUKM 1.132.753.500,00 Unggulan<br />
Biro Sarek 1.590.000.000,00<br />
mendukung Tri Sukses Kredit Program Dakabalarea<br />
serta meningkatnya pengembalian kredit Program<br />
Dakabalerea<br />
- Terlaksananya operasionalisasi<br />
dan supervisor<br />
tenaga pendamping<br />
- Perekrutan,<br />
pendamping<br />
pemantapan dan pelepasan tenaga<br />
- Terlaksananya operasionalisasi<br />
dan supervisor<br />
tenaga pendamping<br />
- Terevaluasinya antara tenaga pendamping dengan tim<br />
teknis DAKABALAREA Prov. Jabar<br />
- Termonitornya pelaksanaan tugas tenaga pendamping<br />
dan perkembangan kredit<br />
- Tersusunnya analisis komparatif pengembangan aspek<br />
permodalan KUKM dirangkaikan degan harkopanas ke-<br />
61<br />
- Terlaksananya penilaian kinerja tenaga pendamping<br />
kredit program DAKABALAREA<br />
- Terlaksananya suvervisi dalam rangka persiapan<br />
pelaksanaan<br />
wilayah<br />
evaluasi perkembangan kredit di 4<br />
- Terevaluasinya perkembangan kredit program<br />
DAKABALAREA di 4 wilayah<br />
- Tersusunnya model pengembangan Kredit Program<br />
Dakabalarea<br />
- Tersusunnya laporan audit keuangan PD. Agribisnis<br />
dan Pertambangan<br />
Biro Sarek 1.052.568.500,00<br />
- Tersusunnya laporan evaluasi dan Perkembangan<br />
BUMD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2007<br />
- Tersusunnya rencana pengembangan BUMD <strong>Provinsi</strong><br />
CG 3<br />
CG 3<br />
IV - 86
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
- Tersusunnya laporan hasil monitoring dan evaluasi<br />
triwulanan BUMD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> tahun <strong>2008</strong><br />
- Terfasilitasinya promosi BUMD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Tahun <strong>2008</strong><br />
- Terfasilitasinya pelatihan dan pengembangan<br />
wawasan SDM <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terfasilitasinya pelaksanaan forum Koordinasi dan<br />
Komunikasi BUMD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersusunnya<br />
tahun <strong>2008</strong><br />
Rancangan Perda penyertaan modal<br />
- Tersusunnya pedoman kerjasama BUMD <strong>Provinsi</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dengan Pihak Ketiga<br />
20 Pengembangan dan Penerapan Kebijakan - Tersusunnya RPJM BUMD <strong>2008</strong>-2012 (blue print)<br />
Pengelolaan BUMD<br />
BUMD Prov. Jabar<br />
- Tersusunnya rencana pengembangan (optimalisasi)<br />
PD. Jasa dan Kepariwisataan<br />
- Tersusunnya dokumen aset dan optimalisasi aset PD.<br />
Agribisnis dan Pertambangan<br />
- Terevaluasinya usaha dan perusahaan PD. Agribisnis<br />
dan Pertambangan<br />
21 Peningkatan Kinerja dan Performa PD.BPR dan<br />
PD. PK<br />
- Terlaksanannya<br />
PD.PK<br />
workshop pengelola PD.BPR dan<br />
- Terlaksanya peningkatan wawasan para pengelola<br />
PD.BPR dan PD.PK<br />
- Terevaluasinya kinerja PD. BPR dan PD.PK 2007<br />
- Terlaksananya audit PD.BPR dan PD. PK<br />
- Tersosialisasikannya Perda No.14 Tahun 2006<br />
- Tersusunnya Pergub Juknis Perda No.14 Tahun 2006<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Biro Sarek 1.212.034.500,00<br />
- Terlaksananya RUPS di <strong>Jawa</strong> barat dan Banten Biro Sarek 1.055.175.000,00<br />
- Tersosialisasikannya Pergub Juknis Perda No.14<br />
Tahun 2006<br />
- Tersusunnya Rancangan Perda penyertaan modal<br />
tahun <strong>2008</strong><br />
- RPJM PD. BPR dan PD. PK <strong>2008</strong>-2012<br />
KETERANGAN<br />
Unggulan<br />
CG 3<br />
IV - 87
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
20 Program Peningkatan Penanaman Modal di<br />
Daerah untuk Menciptakan Perluasan<br />
Kesempatan Kerja<br />
Memperkuat struktur perekonomian <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />
peningkatan penanaman modal dalam negeri,<br />
penanaman modal asing dan penanaman modal<br />
masyarakat.<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
12.428.981.840,00<br />
1 Kegiatan promosi investasi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terlaksanannya partisipasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada Jakvest<br />
- Terlaksanannya partisipasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada Indovest<br />
- Terlaksanannya partisipasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada GPID<br />
- Tersosialisasikannya Kebijakan Investasi di Bakorwil<br />
- Tersosialisasikannya Kebijakan Investasi di Bakorwil<br />
- Tersosialisasikannya Kebijakan Investasi di Bakorwil<br />
- Tersosialisasikannya Kebijakan Investasi di Bakorwil<br />
- Terlaksanannya interaktif Talk Show melalui media<br />
- Terlaksanannya Promosi Terintegrasi Trade Tourism<br />
- Tersediannya sarana pendukung bahan promosi<br />
- Tersusunnya west Java Invesment Bulletin.<br />
BPPMD 2.000.000.000,00<br />
2 Kegiatan Pengembangan Potensi dan Peluang - Optimalisasi peran Forum koordinasi perencanaan<br />
- Tersusunnya perencanaan kebutuhan investasi <strong>Jawa</strong><br />
- Terlaksanannya Partisipasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam Rapat<br />
- Terlaksananya partispasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam<br />
BPPMD 1.250.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
3 Kegiatan Pembinaan Pengendalian Penanaman - Terlakasanannya Pembinaan dan pemantauan BPPMD 1.250.000.000,00 CG 3<br />
- Tersusunnya data realisasi PMA/PMDN <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Optimalisasi peran Satuan tugas (Task Force)<br />
4 Kegiatan Peningkatan Kerjasama dan Promosi - Terlaksanannya event Agro & food Expo <strong>2008</strong> BPPMD 2.400.000.000,00<br />
Potensi Industri di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersosialisasinnya program Cinta Produk <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Berkembangnnya Jaringan Kelembagaan Promosi<br />
- Terlaksanannya promosi kerjasama potensi industri di<br />
5 Kegiatan Penyusunan Panduan dan Bahan - Tersusunnya buku Panduan Promosi Potensi Industri BPPMD 1.000.000.000,00<br />
Promosi Potensi Industri di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersusunnya Bahan Promosi Potensi Agribisnis dan<br />
- Tersusunnya Bahan Promosi Potensi Industri<br />
6. Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Promosi - Terevaluasinya pengusaha yang telah difasilitasi BPPMD 580.325.000,00<br />
7. Kegiatan Pengelolaan Penyelenggaraan - Terlayaninya izin/non izin kewenangan provinsi<br />
- Terfasilitasinya pembentukan PPTSP di 15 Kab/Kota<br />
BPPMD 3.248.656.840,00<br />
8 Kegiatan Koordinasi investasi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terlaksanannya workshop temu bisnis investasi<br />
- Terfasilitasinya calon investor dalam rangka tindak<br />
- Tersosialisasikannya perkuatan sektor unggulan<br />
- Tersedianya draft kajian investasi non fasilitasi <strong>Jawa</strong><br />
- Terfasilitasinya Tim Pengembangan Kawasan<br />
- Tersediannya bahan promosi investasi Kawasan<br />
Biro Sarek 700.000.000,00<br />
CG 3<br />
Unggulan<br />
Unggulan<br />
Unggulan<br />
Unggulan<br />
CG 3<br />
Unggulan<br />
IV - 88
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
21 Program pengembangan Sumberdaya mineral<br />
dan panas bumi<br />
1 Kegiatan Peningkatan Pemanfaatan Potensi Panas<br />
Bumi dan Sumber Daya Mineral di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Termanfaatkannya panas bumi untuk direct use usaha<br />
dan pembangkit listrik<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
4.031.893.475,00<br />
Distamben 1.682.452.100,00 ungulan<br />
2 Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Usaha<br />
- Tersedianya data hasil eksplorasi dan tersusunnya<br />
Neraca Sumberdaya dan Cadangan Mineral logam dan<br />
unggulan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersedianya detail desain pemanfaatan sumur idle<br />
panas bumi untuk pembangkit listrik skala kecil<br />
- Tersusunnya Pedoman Teknis pemantauan<br />
Eksplorasi Panas Bumi<br />
- Terselenggaranya koordinasi pengembangan potensi<br />
panas bumi dan sumberdaya mineral dengan instansi<br />
terkait<br />
- Pelaksanaan pembinaan teknis kepada usaha Distamben 520.137.000,00 unggulan<br />
Pertambangan Skala Kecil Menengah dan Energi pertambangan skala kecil di 7 kabupaten dan bidang<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
energi 12 kabupaten<br />
- evaluasi dan rancangan tindak lanjut terhadap<br />
kegiatan usaha pertambangan di 6 kabupaten<br />
- evaluasi dan rancangan tindak lanjut terhadap<br />
kegiatan usaha energi di 12 kabupaten<br />
- terlaksananya bantuan teknis berupa pelatihan<br />
pengukiran dari perwakilan usaha pertambangan skala<br />
kecil atau pengrajin untuk 20 orang<br />
3 Kegiatan Peningkatan Investasi Jejaring Produk-<br />
Produk Unggulan Pertambangan dan Energi<br />
- Tersedianya bahan penunjang promosi<br />
- Terlaksananya 1 kali pameran ditingkat nasional<br />
- Terlaksananya 2 kali pameran ditingkat provinsi<br />
- Terselenggaranya kerjasama promosi di 2 <strong>Provinsi</strong><br />
Distamben 711.467.150,00<br />
4 Pemantapan Upaya Pengelolaaan Pendapatan<br />
Daerah Bidang Pertambangan dan Energi di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
-<br />
Tersedianya Data Produksi bidang pertambangan dan<br />
energi<br />
- Tersedianya 1 aplikasi jejaring informasi hasil produksi<br />
mineral di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersedianya Data pendapatan daerah dari bidang<br />
pertambangan dan energi<br />
- Tersedianya Data Prognosa pendapatan daerah dari<br />
bidang pertambangan dan energi<br />
Distamben 618.421.000,00 Unggulan<br />
5 Kegiatan Peningkatan Teknik Pengolahan<br />
Sumberdaya Mineral<br />
- Tersusunnya Disain Teknis Nilai Tambah Produk<br />
Unggulan<br />
Distamben 499.416.225,00 Unggulan<br />
KETERANGAN<br />
IV - 89
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
- Tersusunnya Penerapan Pemanfaatan Abu Batubara<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
IV - 90
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
22 Program Pengembangan Infrastruktur<br />
Transportasi dan Telekomunikasi<br />
a. Terpelihara dan meningkatnya kondisi kemantapan<br />
serta aksesibilitas jaringan jalan pada ruas-ruas jalan<br />
dan jembatan provinsi menjadi 88% melalui :<br />
Pembangunan jalan : 1,2 Km<br />
Peningkatan jalan : 62,2 Km<br />
Rehabilitasi jalan : 157.3 Km<br />
Pemeliharaan jalan : 2.244 Km<br />
b. Pembangunan Jembatan : 210 m<br />
Penggantian Jembatan: 142 m<br />
Rehabilitasi Jembatan: 330 m<br />
Pemeliharaan Jembatan :19.534,2 m<br />
Meningkatnya aksesibilitas jaringan jalan di wilayah<br />
perbatasan Jabar- Jateng, Jabar- Banten, dan Jabar-<br />
DKI<br />
c. Terlaksananya persiapan pembangunan Jalan Tol<br />
Cileunyi - Sumedang-Dawuan (Cisumdawu); Cikampek<br />
- Cirebon (Cikacir), dan Soreang- Pasirkoja (Soroja)<br />
melalui pembebasan lahan, fasilitasi dan koordinasi<br />
d. Terfasilitasi dan terkoordinasinya pengelolaan<br />
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
435.041.324.310,00<br />
1 Penanganan Ruas-ruas Jalan dan Jembatan 1 Terpeliharanya kondisi kemantapan jalan dan Dinas Bina Marga 126.093.574.000,00 CG7<br />
<strong>Provinsi</strong> di Wilayah Pelayanan I Cianjur serta Jalan jembatan provinsi , melalui penanganan :<br />
di Perbatasan <strong>Provinsi</strong><br />
Pemeliharaan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 764,105 Km<br />
Rehabilitasi Jalan <strong>Provinsi</strong> :29,788 Km<br />
Pemeliharaan Jembatan <strong>Provinsi</strong> : 5150,40 M<br />
Rehabilitasi Jembatan : 50,00 M<br />
Pemeliharaan Jembatan Bailley : 240 M<br />
2 Meningkatnya kondisi kemantapan jalan dan jembatan<br />
provinsi melalui :<br />
PeningkatanJalan <strong>Provinsi</strong> : 26,50 Km<br />
Penggantian Jembatan <strong>Provinsi</strong> : 25,00 M<br />
3 Meningkatnya<br />
melalui:<br />
aksesibilitas jaringan jalan provinsi<br />
Pembangunan Jembatan 120 M<br />
2 Penanganan Ruas-ruas Jalan dan Jembatan 1 Terpeliharanya kondisi kemantapan jalan dan Dinas Bina Marga 91.824.689.478,00 CG7<br />
Propinsi di Wilayah Pelayanan II Bandung<br />
jembatan provinsi melalui penanganan :<br />
Pemeliharaan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 429,526 Km<br />
Rehabilitasi Jalan <strong>Provinsi</strong> :37,59 Km<br />
Pemeliharaan Jembatan <strong>Provinsi</strong> :3.313,6 M<br />
Rehabilitasi Jembatan <strong>Provinsi</strong> : 80,00 M<br />
KETERANGAN<br />
IV - 91
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
2 Meningkatnya kondisi kemantapan jalan dan jembatan<br />
provinsi, melalui :<br />
Peningkatan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 15,00 Km<br />
Penggantian jembatan : 20,00 M<br />
3 Meningkatnya aksesibilitas dan mobilitas jaringan jalan<br />
provinsi , melalui :<br />
Pembebasan Tanah Jln. Bojongsoang 19000 m²<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
3 Penanganan Ruas-ruas Jalan dan Jembatan 1 Terpeliharanya kondisi kemantapan jalan dan Dinas Bina Marga 112.607.051.018,00 CG7<br />
<strong>Provinsi</strong> di Wilayah Pelayanan III Tasikmalaya jembatan provinsi melalui penanganan<br />
serta Jalan di Perbatasan <strong>Provinsi</strong><br />
Pemeliharaan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 694,306 Km<br />
Rehabilitasi Jalan <strong>Provinsi</strong> : 55,318 Km<br />
Pemeliharaan Jembatan <strong>Provinsi</strong> : 7.599,2 M<br />
Rehabilitasi Jembatan : 100,00 m<br />
2 Meningkatnya kondisi kemantapan jalan dan jembatan<br />
provinsi, melalui :<br />
Peningkatan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 12,00 Km<br />
Penggantian Jembatan : 40,00 m<br />
3 Meningkatnya aksesibilitas jaringan jalan dan jembatan<br />
provinsi, melalui :<br />
Pembangunan Jalan Alternatif Waduk Darma :1,2 Km<br />
Pembangunan Jembatan : 90,00 m<br />
Pembebasan Tanah Jln. Kalipucang-Bts.Jateng :<br />
4.200,00 m2<br />
Pembebasan Tanah Jembatan Cibalubur : 3.000 M2<br />
4 Penanganan Ruas-ruas Jalan dan Jembatan 1 Terpeliharanya kondisi kemantapan jalan dan Dinas Bina Marga 74.176.606.024,00 CG7<br />
<strong>Provinsi</strong> di Wilayah Pelayanan IV Cirebon serta jembatan provinsi, melalui penanganan :<br />
Jalan Perbatasan <strong>Provinsi</strong><br />
Pemeliharaan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 356,141 Km<br />
Rehabilitasi Jalan <strong>Provinsi</strong> : 34,621 Km<br />
Pemeliharaan Jembatan <strong>Provinsi</strong> : 3.471,06 M<br />
Rehabilitasi Jembatan <strong>Provinsi</strong> : 100,00m<br />
2 Meningkatnya kondisi kemantapan jalan dan jembatan<br />
provinsi, melalui :<br />
Peningkatan Jalan <strong>Provinsi</strong> : 8,708Km<br />
Penggantian Jembatan : 57 M<br />
5 Sistem Manajemen Jaringan Jalan dan Jembatan Tersedianya data jalan dan jembatan sebagai bahan Dinas Bina Marga 1.600.000.000,00 Penunjang<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
penyusunan program dan kegiatan<br />
6 Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Tersedianya data sebagai bahan evaluasi pelaksanaan<br />
program<br />
Dinas Bina Marga 400.000.000,00 Penunjang<br />
7 Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Propinsi Tersedianya dokumen perencanaan sebagai dasar Dinas Bina Marga 1.800.000.000,00 Penunjang<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
pelaksanaan fisik<br />
8 Pelaksanaan dan Peningkatan Sarana Pengujian Tersedianya sarana pengujian dan hasil uji mutu Dinas Bina Marga 300.000.000,00 Penunjang<br />
Tanah dan Bahan Jalan<br />
pelaksanaan kegiatan penanganan jalan<br />
KETERANGAN<br />
IV - 92
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
9 Pengadaan Peralatan Jalan Tersedianya peralatan jalan sebagai penunjang<br />
pelaksanaan penanganan jalan<br />
Dinas Bina Marga 11.500.000.000,00 Penunjang<br />
10 Pengendalian Pemanfaatan Jalan dan Ruang Terinventarisasinya penggunaan pemanfaatan ruang Dinas Bina Marga 350.000.000,00 Penunjang<br />
Pengawasan Jalan<br />
pemanfaatan jalan<br />
11 Perencanaan Infrastruktur telekomunikasi di <strong>Jawa</strong> Tersusunnya perencanaan strategis pengembangan Bapeda 742.159.500,00 Penunjang<br />
<strong>Barat</strong><br />
infrastruktur telekomunikasi sebagai penunjang<br />
12 Fasilitasi dan Koordinasi Pengendalian Aspek<br />
pengembangan infrastruktur wilayah <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terfasilitasi dan terkoordinasinya pengelolaan Biro Sarek 1.105.099.600,00 Penunjang<br />
Kebinamargaan di <strong>Jawa</strong> barat<br />
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi<br />
13 Penyempurnaan Tataran Transportasi Wilayah - Tersusunya dokumen draft Tatrawil <strong>Provinsi</strong> Jabar dan Dishub 75.000.000,00 CG7<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
penyiapan legalitasnya.<br />
14 Penyusunan Rencana Pembebasan Lahan Pada - Tersusunnya tahapan rencana pembebasan lahan Dishub 400.000.000,00 CG7<br />
Kawasan BIJB<br />
pada kawasan BIJB<br />
15 Penyusunan Prioritas Program Perencanaan dan - Tersusunnya Program dan Kegiatan untuk Dishub 528.000.000,00 Penunjang<br />
Evaluasi Bidang Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> meningkatkan kinerja dan pelayanan jasa perhubungan<br />
secara efektif dan efisien<br />
16 Penyusunan Perencanaan Relokasi dan DED - Tersusunnya rencana relokasi Jembatan Timbang Dishub 400.000.000,00 Penunjang<br />
Jembatan Timbang di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
sebagai penunjang keamanan dan keselamatan<br />
berlalu lintas dan dukungannya dalam rangka<br />
mempertahankan kondisi jalan dan jembatan serta<br />
meningkatkan pengawasan jalan<br />
17 Sosialisasi Penetapan Jaringan Trayek Angkutan - Tersosialisasinya jaringan angkutan AKAP, AKDP, Dishub 600.000.000,00 Penunjang<br />
jalan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Taxi, Pariwisata dan angkutan karyawan<br />
18 Pengkoordinasian Perijinan Trayek Angkutan - Terwujudnya pemahaman dan kesinambungan Dishub 300.000.000,00 Penunjang<br />
Darat, Laut, dan Udara se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
kebijakan keperhubungan<br />
19 Pengembangan fasilitas lalu lintas jalan di <strong>Jawa</strong> - Meningkatnya kenyamanan keamanan dan ketertiban Dishub 3.540.871.220,00 Penunjang<br />
<strong>Barat</strong><br />
berlalu lintas serta meningkatnya mobilitas manusia,<br />
barang dan jasa<br />
20 Penyusunan Dokumen K<strong>KOP</strong> Bandara Nusawiru - Tersedianya dokumen K<strong>KOP</strong> yang mendukung Dishub 495.625.000,00 Penunjang<br />
21 Penyelenggaraan LLAJ Lebaran, Natal dan Tahun<br />
keamanan dan keselamatan operasi penerbangan<br />
- Memberikan dukungan kelancaran operasi di hari-hari Dishub 1.300.000.000,00 Penunjang<br />
Baru (reguler)<br />
raya/besar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
22 Pengendalian dan Pengawasan Operasional - Memberikan dukungan pengendalian dan pengawasan Dishub 600.000.000,00 Penunjang<br />
Sarana dan Prasarana Perhubungan<br />
operasional sarana dan prasarana perhubungan<br />
23 Peningkatan Fasilitas Sarana dan Prasarana<br />
Bandara Nusawiru<br />
24 Pembangunan Fasilitas Jaringan Telekomunikasi<br />
Bencana Alam di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Perbaikan Prasarana dan kelengkapan Bandara Dishub 900.000.000,00 Penunjang<br />
seperti :Overlay Apron, marking runway dan taxiway,<br />
perkerasan lapangan parkir dan jalan masuk<br />
- Tersedianya fasilitas jaringan komunikasi bencana<br />
alam di Jabar<br />
Dishub 1.248.086.470,00 Penunjang<br />
IV - 93
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
25 Pendidikan dan Pelatihan Awak Angkutan Umum - Meningkatnya pengetahuan berlalu lintas bagi Awak Dishub 433.000.000,00 Penunjang<br />
dan peningkatan kesadaran berlalu lintas/ tiblantas Angkutan Umum guna lebih memberikan jaminan<br />
dan Akut<br />
keselamatan dan keamanan jasa angkutan umum di<br />
Jabar<br />
26 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelabuhan - Terbangunnya prasarana pendukung ASDP di Dishub 1.107.686.000,00 Penunjang<br />
Laut dan ASDP<br />
Cisentul, Kalipucang dan Pamotan<br />
27 Pembinaan Sarana dan Prasarana Kelaikan - Meningkatnya keselamatan pemakai sarana dan Dishub 613.876.000,00 Penunjang<br />
Sarana dan Prasarana Perhubungan serta prasarana perhubungan<br />
Sosialisasi Keselamatan Pelayaran di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
IV - 94
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
23 Program Pengembangan dan Pengelolaan<br />
Infrastruktur Sumber Daya Air dan Irigasi<br />
a. Meningkatnya kondisi dan fungsi situ, waduk, embung,<br />
sungai dan pantai dalam rangka penyediaan air baku<br />
serta pengamanan pantai<br />
b. Meningkatnya intensitas tanam padi pada daerah<br />
irigasi teknis yang dikelola oleh pemerintah dari 187%<br />
menjadi 190%<br />
c. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi<br />
d. Meningkatnya fungsi lembaga pengelola infrastruktur<br />
sumber daya air dan irigasi<br />
e. Terfasilitasinya dan terkoodinasinya pembangunan dan<br />
pengelolaan infrastruktur sumber daya air dan irigasi<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
143.111.603.803,00<br />
1 Penyusunan Prioritas Program Bidang Sumber - Tersusunnya program dan kegiatan pengelolaan Dinas PSDA 375.000.000,00 Penunjang<br />
Daya Air di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
sumber daya air<br />
2 Studi Kelayakan Pengelolaan/Pendayagunaan - Tersusunnya data potensi sumber daya air guna Dinas PSDA 4.150.000.000,00 Penunjang<br />
Sumber Daya Air Tersebar di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
penyusunan pengelolaan sumber daya air <strong>Provinsi</strong><br />
Jabar<br />
3 Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kegiatan - Terpantau dan terevaluasinya kinerja sumber daya air Dinas PSDA 749.845.900,00 Penunjang<br />
Pengelolaan Sumber Daya Air di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 5 Sub Dinas dan 5 Balai PSDA<br />
wilayah sungai<br />
4 Identifikasi Kondisi dan Potensi Situ-Situ di <strong>Jawa</strong> - Tersedianya data kondisi, potensi, pemanfaatan dan Dinas PSDA 500.000.000,00 Penunjang<br />
<strong>Barat</strong><br />
status situ pada 5 wilayah sungai<br />
5 Pendamping WISMP - Terciptanya penguatan kelembagaan dan SDM Dinas PSDA 662.195.500,00 Penunjang<br />
6 Perencanaan Teknis di 5 (Lima) Balai PSDA - Tersedianya perencanaan teknis sumber daya air Dinas PSDA 3.629.271.000,00 Penunjang<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
sebagai bahan penyusunan rencana kerja Dinas PSDA<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 5 wilayah sungai<br />
7 Dukungan Percepatan Pembangunan Waduk - Terlaksananya percepatan pembangunan Waduk Dinas PSDA 10.300.000.000,00 CG7<br />
Jatigede di Kabupaten Sumedang<br />
Jatigede di Kabupaten Sumedang<br />
8 Pengaturan Sempadan Sumber Air di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Tertatanya sempadan sumber air dalam rangka Dinas PSDA 970.000.000,00 Penunjang<br />
konservasi sumber daya air pada 3 sungai dan 3 situ<br />
9 Pemantauan dan Pengembangan Potensi O&P<br />
Jaringan Irigasi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
10 Pemantauan dan Penanggulangan Banjir dan<br />
Kekeringan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
KETERANGAN<br />
- Tersedianya model perencanaan dan penataan<br />
sempadan sungai Citarum<br />
- Tersedianya data ketersediaan air irigasi dan data Dinas PSDA 1.375.000.000,00 Penunjang<br />
realisasi tanam pada daerah irigasi kewenangan<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan terfasilitasinya pertemuan<br />
regional O&P sumber daya air<br />
- Terpantaunya bencana alam banjir dan kekeringan di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersedianya Hasil Kajian Mitigasi Non Struktural pada<br />
Permukiman Kawasan Banjir<br />
Dinas PSDA 1.300.000.000,00 Penunjang<br />
IV - 95
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
11 Pemberdayaan P3A Mitra Cai di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terlaksananya lomba P3A Mitra Cai tingkat nasional, Dinas PSDA 600.000.000,00 Penunjang<br />
terlaksananya saresehan P3A Mitra Cai serta<br />
12 Peningkatan Penertiban SIPPA dan Pengelolaan<br />
tersedianya data perkembangan Mitra Cai di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> dan perkembangan kelembagaan P3A Mitra Cai<br />
di Jabar<br />
- Terlaksananya perijinan penggunaan air permukaan Dinas PSDA 450.000.000,00 Penunjang<br />
Nilai Perolehan Air (NPA) Air Permukaan<br />
sebanyak 110 SIPPA dan tersusunnya NPA Air<br />
13 Pemberdayaan Lembaga Koordinasi Sumber Daya<br />
Permukaan pada 5 wilayah sungai<br />
- Terevaluasinya kerjasama pengelolaan SDA Jabar- Dinas PSDA 700.000.000,00 Penunjang<br />
Air & Irigasi dan Kerjasama Pengelolaan Sumber<br />
Daya Air dan Irigasi<br />
Jateng dan Jabar-DKI-Banten,<br />
- Terlaksananya program MPU,<br />
- Terciptanya kerjasama pengelolaan situ<br />
- Terciptanya kerjasama pengelolaan SDA di wilayah<br />
perbatasan<br />
14 Pengendalian Pembinaan Kualitas Air, - Terkendalinya pemanfaatan pengambilan air Dinas PSDA 800.000.000,00 Penunjang<br />
Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan,<br />
PPNS serta Pemakaian Tanah Negara<br />
permukaan<br />
- Terlaksananya pengawasan, penertiban, dan<br />
pemanfaatan tanah negara<br />
- Terlaksananya pembinaan dan pemantauan kualitas<br />
air<br />
- Terlaksananya penyidikan dan penertiban lapangan<br />
melalui PPNS<br />
15 Pengelolaan Situ-Situ Wilayah Sungai Ciliwung- - Meningkatnya ketersediaan air baku melalui Dinas PSDA 6.501.650.000,00 CG 8<br />
Cisadane<br />
peningkatan fungsi situ pada 18 situ seluas 168,22 ha<br />
16 Pengelolaan Situ-Situ Wilayah Sungai Cisadea-<br />
Cimandiri<br />
- Meningkatnya ketersediaan air baku melalui<br />
peningkatan fungsi situ pada 18 situ seluas 61,69 ha<br />
17 Pengelolaan Situ-Situ Wilayah Sungai Citarum - Meningkatnya ketersediaan air baku melalui<br />
peningkatan fungsi situ pada 18 situ seluas 243,35 ha<br />
18 Pengelolaan Situ-Situ Wilayah Sungai Cimanuk-<br />
Cisanggarung<br />
19 Pengelolaan Situ-Situ Wilayah Sungai Citanduy-<br />
Ciwulan<br />
20 Perbaikan dan Pemeliharaan Sungai Wilayah<br />
Sungai Cisadea-Cimandiri<br />
21 Perbaikan dan Pemeliharaan Sungai Wilayah<br />
Sungai Citarum<br />
- Meningkatnya ketersediaan air baku melalui<br />
peningkatan fungsi situ pada 10 situ, 4 waduk dan 3<br />
waduk lapangan seluas 1.104,93 ha<br />
- Meningkatnya ketersediaan air baku melalui<br />
peningkatan fungsi situ pada 12 situ seluas 170,35 ha<br />
Dinas PSDA 4.520.088.000,00 CG 8<br />
Dinas PSDA 4.912.292.000,00 CG 8<br />
Dinas PSDA 17.500.937.953,00 CG 8<br />
Dinas PSDA 5.169.554.500,00 CG 8<br />
- Meningkatnya pengendalian daya rusak air pada 8<br />
sungai<br />
Dinas PSDA 2.725.000.000,00 CG 5<br />
- Meningkatnya pengendalian daya rusak air pada 9<br />
sungai<br />
Dinas PSDA 7.716.331.200,00 CG 5<br />
IV - 96
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
22 Perbaikan dan Pemeliharaan Sungai Wilayah - Meningkatnya pengendalian daya rusak air pada 5 Dinas PSDA 3.700.000.000,00 CG 5<br />
Sungai Cimanuk-Cisanggarung<br />
sungai<br />
23 Perbaikan dan Pemeliharaan Sungai Wilayah - Meningkatnya pengendalian daya rusak air pada 8 Dinas PSDA 4.649.456.000,00 CG 5<br />
Sungai Citanduy-Ciwulan<br />
sungai<br />
24 Pengelolaan dan Analisis Data Hidrologi <strong>Provinsi</strong> - Tersusunnya pengelolaan dan analisis data hidrologi Dinas PSDA 1.000.000.000,00 Penunjang<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
pada 5 wilayah sungai<br />
25 Operasionalisasi Manajemen DPS dan Hidrologi - Tersusunnya pengelolaan DAS meliputi pengumpulan Dinas PSDA 1.115.000.000,00 Penunjang<br />
Balai PSDA Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane dan pengolahan data kualitas serta kuantitas air,<br />
alokasi air dan pengendalian daya rusak air<br />
26 Operasionalisasi Manajemen DPS dan Hidrologi<br />
Balai PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cimandiri<br />
27 Operasionalisasi Manajemen DPS dan Hidrologi<br />
Balai PSDA Wilayah Sungai Citarum<br />
28 Operasionalisasi Manajemen DPS dan Hidrologi<br />
Balai PSDA Wilayah Sungai Cimanuk-<br />
Cisanggarung<br />
29 Operasionalisasi Manajemen DPS dan Hidrologi<br />
Balai PSDA Wilayah Sungai Citanduy-Ciwulan<br />
30 Pengelolaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai<br />
Ciliwung-Cisadane<br />
31 Pengelolaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai<br />
Cisadea-Cimandiri<br />
32 Pengelolaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai<br />
Citarum<br />
33 Pengelolaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai<br />
Cimanuk-Cisanggarung<br />
34 Pengelolaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai<br />
Citanduy-Ciwulan<br />
35 Pengelolaan Data Base Sumber Daya Air di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Tersusunnya pengelolaan DAS meliputi pengumpulan Dinas PSDA 1.166.482.000,00 Penunjang<br />
dan pengolahan data kualitas serta kuantitas air,<br />
alokasi air dan pengendalian daya rusak air<br />
- Tersusunnya pengelolaan DAS meliputi pengumpulan Dinas PSDA 1.387.129.000,00 Penunjang<br />
dan pengolahan data kualitas serta kuantitas air,<br />
alokasi air dan pengendalian daya rusak air<br />
- Tersusunnya pengelolaan DAS meliputi pengumpulan Dinas PSDA 1.500.000.000,00 Penunjang<br />
dan pengolahan data kualitas serta kuantitas air,<br />
alokasi air dan pengendalian daya rusak air<br />
- Tersusunnya pengelolaan DAS meliputi pengumpulan<br />
dan pengolahan data kualitas rusak air<br />
- Meningkatnya intensitas tanam pada daerah irigasi<br />
kewenangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 11 DI seluas<br />
5.376 ha<br />
- Meningkatnya intensitas tanam pada daerah irigasi<br />
kewenangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 7 DI seluas<br />
8.678 ha<br />
- Meningkatnya intensitas tanam pada daerah irigasi<br />
kewenangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 32 DI Seluas<br />
32.767 ha<br />
- Meningkatnya intensitas tanam pada daerah irigasi<br />
kewenangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 25 DI seluas<br />
28.497 ha<br />
- Meningkatnya intensitas tanam pada daerah irigasi<br />
kewenangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada 9 DI Seluas<br />
10.412 ha<br />
- Meningkatnya ketersediaan data dan informasi sumber<br />
daya air serta terfasilitasinya jaringan internet sebagai<br />
sarana informasi yang cepat dan akurat<br />
Dinas PSDA 1.000.000.000,00 Penunjang<br />
Dinas PSDA 4.373.520.000,00 CG 7<br />
Dinas PSDA 7.160.773.000,00 CG 7<br />
Dinas PSDA 10.753.400.000,00 CG 7<br />
Dinas PSDA 12.044.807.750,00 CG 7<br />
Dinas PSDA 11.117.400.000,00 CG 7<br />
Dinas PSDA 1.096.750.000,00 Penunjang<br />
IV - 97
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
36 Optimalisasi Kegiatan Sumber Daya Air di <strong>Jawa</strong> - Tersusunnya AKNPI di 23 Daerah Irigasi Kewenangan Dinas PSDA 2.107.275.000,00 Penunjang<br />
<strong>Barat</strong><br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Teroptimalkannya pengelolaan irigasi<br />
- Terfasilitasinya studi banding pengelolaan SDA<br />
37 Penyusunan Metoda Konervasi Air Tanah dalam - Tersedianya data metoda air tanah pada kawasan Dinas PSDA 1.000.000.000,00 Penunjang<br />
Pada Kawasan Cekungan Bandung dan cekungan Bandung<br />
Peringatan Hari Air Sedunia<br />
38 Pengendalian Prasarana Konstruksi Bangunan<br />
- Teroptimalkannya air baku melalui pengelolaan air<br />
hujan<br />
- Terfasilitasinya peringatan Hari Air Sedunia ke 16<br />
- Tersedianya personil yang handal dalam pengukuran Dinas PSDA 160.000.000,00 Penunjang<br />
Sumber Daya Air<br />
dan perencanaan sumber daya air<br />
39 Fasilitasi, Koordinasi dan Pelaksanaan - Terfasilitasi dan Terkoordinasinya Pengembangan dan Biro Sarek 2.172.445.000,00 Penunjang<br />
Pengelolaan Sumberdaya Air dan Irigasi<br />
pengelolaan infrastruktur sumberdaya air dan irigasi<br />
IV - 98
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
24 Program Pengembangan dan Pengelolaan<br />
Infrastruktur Listrik dan Energi<br />
1 Pembangunan Listrik Perdesaan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Meningkatanya cakupan pelayanan dan akses listrik<br />
terhadap masyarakat untuk 10000 KK di 16 Kabupaten<br />
2 Kegiatan Peningkataan Pemanfaatan Energi<br />
Alternatif Bio Bagi Masyarakat<br />
3 Kegiatan Pemanfaatan Energi Alternatif Mikrohidro<br />
dan Tenaga Surya bagi Masyarakat di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
4 Peningkatan Usaha Konservasi dan Penghematan<br />
Energi<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
38.809.823.295,00<br />
Distamben 25.392.905.085,00 CG 8<br />
- Tersedianya 1 dokumen skema pembiayaan<br />
pengembangan jaringan listrik perdesaan<br />
- Tersedianya 8 lokasi demplot percontohan<br />
pengembangan biofuel<br />
- Tersedianya 300 unit biogas tersebar di Kab. Cianjur,<br />
Tasikmalaya, Garut dan Bandung<br />
- Demplot Biodisesel untuk Laboratorium Lapangan<br />
- Sosialisasi Pemanfaatan Energi Alternatif<br />
- Pelatihan Pengelolaan Energi Alternatif<br />
Distamben 1.723.363.500,00 CG 8<br />
- Tersedianya 7 unit PLTMH Distamben 7.249.155.750,00 CG 8<br />
- Tersediannya 250 unit PLTS<br />
- Tersedianya 1 dokumen survey potensi energi<br />
- Rehabilitasi dan revitalisasi 13 unit kincir angin di<br />
Pantura<br />
- Revitalisasi pemanfaatan pikohidro 8 unit<br />
- Tersedianya 1 dokumen peningkatan konservasi<br />
energi di sektor pengguna<br />
- Tersedianya 1 dokumen upaya penghematan energi<br />
di Lingkungan kantor SKPD<br />
- terlaksananya 2 kali pertemuan dalam rangka<br />
peningkatan usaha dan penghematan energi<br />
- Tersedianya 1 dokumen perencanaan dan penyiapan<br />
desa mandiri energi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
5 Kegiatan Perencanaan dan Penyiapan Desa<br />
Mandiri Energi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
6 Kegiatan Evaluasi Peluang Konversi Penggunaan - Tersedianya 1 dokumen survey penggunaan energi di<br />
Minyak Tanah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
wilayah Pantura<br />
- Tersedianya 1 dokumen evaluasi konversi minyak<br />
tanah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
7 Pengelolaan Data dan Informasi Pertambangan - Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam<br />
dan Energi<br />
program pembangunan<br />
8 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Kebijakan<br />
Pengelolaan Listrik dan Energi<br />
Tersedianya 1 dokumen teknis standarisasi lalulintas<br />
dan transaksi data digital pertambangan dan energi<br />
tersedianya 4 edisi buletin triwulan dinas<br />
- Terfasilitasinya pelaksanaan substitusi minyak tanah<br />
masyarakat perdesaan<br />
Distamben 752.978.360,00 CG 8<br />
Distamben 994.347.150,00 CG 8<br />
Distamben 856.810.500,00 CG 8<br />
Distamben 1.240.262.950,00 CG 8<br />
Biro Binprod 600.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 99
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
25 Program Penataan dan Pembentukan Hukum a. Terwujudnya penyediaan produk hukum daerah untuk<br />
10.897.234.005,00<br />
Daerah serta Peningkatan Kesadaran Hukum operasional pemerintahan<br />
dan HAM<br />
b. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dari KKN<br />
c. Terwujudnya perlindungan hak azasi manusia<br />
1 Penyusunan Peraturan Daerah - Ditetapkannya Rancangan Peraturan Daerah menjadi<br />
Peraturan Daerah sebanyak 13 perda<br />
Biro Hukum 2.167.234.005,00<br />
2 Evaluasi Produk Hukum Daerah - Terevaluasi dan tertatanya produk hukum <strong>Pemerintah</strong><br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Biro Hukum 230.000.000,00<br />
3 Penyusunan Legal Opinion Kriminalisasi Perbuatan - Terlaksananya Diseminasi Legal Opinion menyangkut Biro Hukum 300.000.000,00<br />
Perdata <strong>Pemerintah</strong> Daerah<br />
perkara Pemda dalam perbuatan perdata yang<br />
diproses secara yuridis formal oleh penegak hukum<br />
4 Tinjauan Yuridis Kerjasama <strong>Pemerintah</strong> Daerah<br />
dan Produk Hukum<br />
- Tersusunnya penalaran hukum (Legal Reasoning) Biro Hukum 650.000.000,00<br />
mengenai pelaksanaan kerjasama <strong>Pemerintah</strong> Daerah<br />
ditinjau dari Aspek Hukum sebanyak 100 buku<br />
- Terbentuknya produk hukum yang memiliki<br />
5 Penyusunan dan Pembahasan Petunjuk<br />
keberpihakan terhadap kebutuhan masyarakat<br />
- Tersusunnya petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah Biro Hukum 250.000.000,00<br />
Pelaksanaan Peraturan Daerah<br />
sebanyak 100 buku<br />
6 Peningkatan Sinergitas Penanganan Perkara - Tertanganinya penanganan perkara perdata, tata Biro Hukum 600.000.000,00<br />
usaha negara dan pidana<br />
- Penanganan persoalan HAM menjadi jelas<br />
7 Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia - Terwujudnya pemenuhan, perlindungan dan Biro Hukum 775.000.000,00<br />
(RANHAM)<br />
penegakan HAM di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
8 Penanganan Perkara di dalam dan di luar - Setiap putusan tingkat peradilan mempunyai kekuatan Biro Hukum 775.000.000,00<br />
pengadilan<br />
hukum tetap (Inkracht van gewisdje)<br />
9 Perlindungan Hukum Hak-Hak Masyarakat Hukum<br />
Adat<br />
- Hasil workshop dijadikan bahan penyusunan Perda Biro Hukum 350.000.000,00<br />
10 Penanganan Perkara Kerjasama dengan Kantor - Tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap Biro Hukum 750.000.000,00<br />
Hukum Profesional<br />
penyelesaian perkara<br />
pidana<br />
perdata, tata usaha negara,<br />
11 Penyelesaian Sengketa Hukum dan HAM - Tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap Biro Hukum 550.000.000,00<br />
<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam penyelesaian<br />
sengketa perdata, tata usaha negara dan persoalan<br />
HAM<br />
12 Peningkatan Kapasitas dan Kualitas SDM Bidang - Meningkatnya kapasitas dan kualitas SDM bidang Biro Hukum 450.000.000,00 CG-4<br />
Hukum<br />
hukum<br />
13 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan - Tersosialisasinya peraturan perundang-undangan Biro Hukum 475.000.000,00 CG-4<br />
14 Pengkajian dalam rangka Evaluasi dan Klarifikasi - Terlaksananya pengkajian dalam rangka Evaluasi dan Biro Hukum 600.000.000,00<br />
Produk Hukum Kabupaten/Kota<br />
Klarifikasi Produk Hukum Kabupaten/Kota<br />
15 Pengkodifikasian dan Terbitan Berkala - Terkodifikasian dan terbitan berkala Biro Hukum 250.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 100
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
16 Pengembangan dan penataan JDI Hukum - Terlayaninya informasi peraturan perundang-undangan Biro Hukum 400.000.000,00<br />
17 Penegakan Perda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> secara - Meningkatkan koordinasi dengan aparat hukum; Dinas Pol PP 750.000.000,00 CG-4<br />
Terkoordinasi<br />
menekan angka pengangguran<br />
18 Peningkatan Kemampuan PPNS terhadap Perda - Menigkatkan kemampuan PPNS di bidang Teknis Dinas Pol PP 450.000.000,00 CG-4<br />
19 Penyusunan Produk Hukum Bidang Pertambangan<br />
dan Energi<br />
Administrasi dan Teknis Operasional<br />
- Tersedianya draft Juklak Perda Panas Bumi Distamben 125.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 101
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
26 Program Perencanaan, Pengendalian dan<br />
Pengawasan Pembangunan<br />
- Terwujudnya sinergitas pelaksanaan pembangunan 41.957.433.859,00<br />
1 Perencanaan Pembangunan Bidang <strong>Pemerintah</strong>an - Tersusunnya model kemitraan tata kelola Bapeda 350.000.000,00<br />
pemerintahan di jawa barat<br />
- Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi perencanaan<br />
pembangunan bidang pemerintahan tahun <strong>2008</strong><br />
2 Perencanaan<br />
Daerah<br />
Kerjasama Pembangunan Antar - Tersedianya RPJM wilayah perbatasan Jabar-Jateng<br />
- Tersedianya RPJM wilayah perbatasan Jabar-Banten<br />
Bapeda 897.433.859,00<br />
3 Pemutakhiran dan Pelayanan Data/Informasi<br />
Perencanaan Pembangunan<br />
4 Penyusunan Rencana Pembangunan<br />
Kependudukan dan Ketenagakerjaan<br />
5 Perencanaan Makro Penanggulangan<br />
Pengangguran di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tercapainya kesepakatan kerjasama perencanaan<br />
pembangunan regional <strong>Jawa</strong>-Bali<br />
- Terfasilitasinya perencanaan kerjasama daerah<br />
- Termanfaatkannya : Data Profil Daerah; Data sosial<br />
ekonomi daerah taun <strong>2008</strong>; PDRB <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> menurut<br />
penggunaan tahun 2005-2007; PDRB Kabupaten/kota<br />
menurut lapangan usaha tahun 2005-<strong>2008</strong>; Data basis<br />
IPM 2005-2007; <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Dalam Angka Tahun <strong>2008</strong>;<br />
Perpustakaan Bapeda dan Fasilitas pelayanan<br />
komunikasi publik<br />
- Tersusunnya aspirasi dan opini dari stakeholders<br />
kependudukan dan ketransmigrasian sebagai bahan<br />
kebijakan penanggulangan kependudukan dan potensi<br />
pengembangan potensi penduduk baik oleh<br />
pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota<br />
- Tersusunnya aspirasi dan opini dari stakeholders<br />
ketenagakerjaan sebagai bahan kebijakan<br />
penanggulangan pengangguran baik oleh pemerintah<br />
(pusat, provinsi dan kabupaten/kota) maupun dari<br />
masyarakat dan dunia usaha.<br />
Bapeda 1.600.000.000,00<br />
Bapeda 233.727.050,00<br />
Bapeda 303.522.550,00<br />
6 Penyusunan Rencana Pembangunan Agama, - satu buah dokumen rencana pembangunan pendidikan Bapeda 600.000.000,00<br />
Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga berbasis budaya lokal<br />
- satu kali rakor agama, pendidikan, kebudayaan<br />
pemuda dan olahraga, 1 kali dialog perencanaan<br />
pembangunan kebudayaan, 1 kali dialog perencanaan<br />
pembangunan pendidikan, 1 kali dialog perencanaan<br />
pembangunan agama, 1 kali dialog perencanaan<br />
pembangunan pemuda dan olahraga<br />
7 Pendamping PKH dan Bantuan Hibah UNFPA - Terselenggaranya program keluarga harapan secara<br />
sinergis<br />
- Optimalnya bantuan hibah UNFPA di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Bapeda 224.068.400,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 102
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
8 Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Kesehatan - Terlaksananya fasilitas perenanaan pembangunan Bapeda 159.812.450,00<br />
kesehatan : pengolahan data perencanaan<br />
pembangunan kesehatan, pembahasan draft<br />
perencanaan pembangunan kesehatan, fasilitasi<br />
prencanaan pembangunan kesehatan dan penyusunan<br />
laporan akhir perencanaan pembangunan kesehatan<br />
9 Faislitasi Perencanaan Pembangunan<br />
Kesejahteraan Sosial<br />
- Terlaksananya fasilitas perenanaan pembangunan Bapeda 164.373.650,00<br />
kesejahteraan soaial : pengolahan data perencanaan<br />
pembangunan kesejahteraan sosial, pembahasan draft<br />
perencanaan pembangunan kesejahteraan sosial,<br />
fasilitasi prencanaan pembangunan kesejahteraan<br />
sosial dan penyusunan laporan akhir perencanaan<br />
pembangunan kesejahteraan sosial<br />
10 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kesehatan - Terlaksana rakor perencanaan pembangunan<br />
kesehatan : 1) penyusunan materi; 2) pembahasan<br />
draft; 3) koordinasi perencanaan pembangunan<br />
kesehatan; 4) fasilitasi penyusunan rencana tindak<br />
lanjut; 5) penyusunan laporan akhir<br />
11 Koordinasi Perencanaan Pembangunan<br />
Kesejahteraan Sosial<br />
12 Penunjang Kerjasama <strong>Pemerintah</strong> RI-UNICEF<br />
tahun <strong>2008</strong><br />
- Terlaksana rakor perencanaan pembangunan<br />
kesejahteraan sosial : 1) penyusunan materi; 2)<br />
pembahasan draft; 3) koordinasi perencanaan<br />
pembangunan kesejahteraan sosial; 4) fasilitasi<br />
penyusunan rencana<br />
laporan akhir<br />
tindak lanjut; 5) penyusunan<br />
- Tersusunnya kerjasama pemeirntah RI-UNICEF Tahun<br />
<strong>2008</strong><br />
Bapeda 164.373.650,00<br />
Bapeda 115.317.650,00<br />
Bapeda 308.403.250,00<br />
- Tersusunnya review tahunan kerjasama pemerintah RI-<br />
UNICEF pada tahun <strong>2008</strong><br />
- Tersusunnya forum koordinasi Tim KHPPIA dalam 3<br />
bulan dan 6 bulanan, terfasilitasinya penyusunan<br />
rencana kegiatan tahun berikutnya<br />
13 Perencanaan Umum Pembangunan Daerah - Terpedomaninya dan termanfaatkannya RPJMD Bapeda 3.791.401.350,00<br />
sebagai dokumen perencanaan yang operasional,<br />
informatif dan sistematis<br />
- Terpedomaninya dan termanfaatkannya RKPD provinsi<br />
sebagai dokumen perencanaan yang operasional,<br />
informatif dan sistematis<br />
- Terpedomaninya dan termanfaatkannya rencana Kerja<br />
Bapeda sebagai dokumen perencanaan yang<br />
operasional, informatif dan sistematis<br />
KETERANGAN<br />
IV - 103
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
14 Penyusunan Perencanaan dan Pengelolaan<br />
Anggaran Daerah <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
15 Penyusunan Rencana Tindak Pengembangan<br />
Industri dan Perdagangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
16 Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan<br />
Ekonomi Strategis<br />
- Terciptanya sinergitas perencanaan dan pelaksanaan<br />
pembangunan daerah antar wilayah, antar sektor<br />
pembangunan dan antar sektor pemerintahan dengan<br />
kabupaten/kota<br />
- Terciptanya sinergitas perencanaan dan pelaksanaan<br />
pembangunan daerah antar wilayah, antar sektor<br />
pembangunan dan antar sektor pemerintahan dengan<br />
SKPD provinsi dan kabupaten/kota<br />
- Terciptanya sinergitas perencanaan dan pelaksanaan<br />
pembangunan daerah antar wilayah, antar sektor<br />
pembangunan dan antar sektor pemerintahan dengan<br />
pemerintah pusat<br />
- Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan<br />
daerah jangka panjang, jangka menengah dan tahunan<br />
- Tersusunnya dokumen perencanaan anggaran belanja<br />
daerah; KU APBD dan PPAS Tahun 2009; Perubahan<br />
APBD Tahun <strong>2008</strong>; RAPBD Tahun 2009; Laporan<br />
akhir dan evaluasi kegiatan t.a. <strong>2008</strong><br />
- Terwujudnya pengembangan sektor industri dan<br />
perdagangan yang konsisten dan terarah<br />
- Mewujudkan keterpadian perencanaan pengembangan<br />
industri perdagangan dan pariwisata<br />
- Terfokusnya program dan kegiatan sektor industri,<br />
perdagangan dan pariwisata tahun 2009<br />
- Pengembangan kawasan ekonomi khusus di koridor<br />
industri bekasi- purwakarta<br />
- Terarahnya program dan kegiatan pembangunan<br />
ekonomi di setiap kawasan ekonomi strategis provinsi<br />
maupun kawasan ekonomi strategis kabupaten/kota<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Bapeda 2.100.000.000,00<br />
Bapeda 850.000.000,00<br />
Bapeda 500.000.000,00<br />
17 Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan - Terciptanya koordinasi pembangunan sektor dunia Bapeda 975.000.000,00<br />
Jangka Menengah Daerah Sektor Dunia Usaha usaha (KUKM, investasi dan dunia usaha)<br />
dan Investasi<br />
- Terciptanya koordinasi pembangunan sektor ekonomi<br />
di kawasan pangandaran<br />
18 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Dunia - Menganalisis faktor-faktor kunci dan analisa formulasi Bapeda 450.000.000,00<br />
Usaha dan Investasi<br />
kebijakan yang dituangkan dalam bentuk road map<br />
pengembangan ekonomi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> kurun waktu 2009-<br />
2013<br />
- Meningkatkan daya beli masyarakat<br />
19 Penyusunan Rencana Tindak Penanganan<br />
- Hasil analisis kondisi saat ini terkait dengan produksi, Bapeda 600.000.000,00<br />
Ketahanan Pangan<br />
konsumsi, ketersediaan dan distribusi pangan di<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
KETERANGAN<br />
IV - 104
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
20 Penyusunan Rencana Pengembangan Desa Pusat<br />
Pertumbuhan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Tahun 2009-2013<br />
- Proyeksi keseimbangan pangan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang<br />
mencakup sisi produksi, ekspor dan impor, distribusi<br />
dan konsumsi hingga tahun 2013<br />
- Tersusunnya rekomendasi pilihan-pilihan kebijakan<br />
ketahanan pangan di <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Teridentifikasinya faktor pendukung dan potensi sektor<br />
ekonomi yang dapat dikembangkan di desa pusat<br />
pertumbuhan<br />
- Analisa keterkaitan aktivitas ekonomi dengan<br />
sumberdaya di desa pusat pertumbuhan<br />
- Adanya arahan pengembangan desa pusat<br />
pertumbuhan di <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam rentang<br />
waktu 2009-2013<br />
- Terkoordinasinya rencana kegiatan agropolitan di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
21 Evaluasi Pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Tersusunnya perkembangan indikator makro <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> tahun 2007 dan tersusunnya analisis implikasi<br />
kebijakan sesuai dengan rencana dalam dokumen<br />
pembangunan 2007<br />
- Tersusunnya analisis efektivitas common goals tahun<br />
<strong>2008</strong><br />
- Tersusunnya evaluasi kinerja rencana strategis<br />
provinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> 2003-<strong>2008</strong><br />
- Tersusunnya target kinerja kegiatan pembangunan<br />
tahun <strong>2008</strong><br />
- Disepakatinya model evaluasi kinerja pembangunan<br />
antara SKPD provinsi dan Kab/kota<br />
22 Peningkatan Kinerja Pemantauan dan Pelaporan<br />
Pembangunan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
23 Fasilitasi dan Koordinasi Rencana Pengembangan<br />
Infrastruktur Wilayah<br />
- Terpantaunya dan tersusunnya pelaporan berbasis<br />
kinerja terhadap pelaksanaan program-program<br />
pembangunan daerah, sehingga dapat dilaksanakan<br />
sesuai dengan dokumen perencanaan yang telah<br />
ditetapkan dan dapat digunakan sebagai bahan<br />
evaluasi kinerja<br />
- Tersusunnya laporan koordinasi perencanaan<br />
infrastuktur wilayah bidang infrastruktur transportasi<br />
- Tersusunnya laporan koordinasi perencanaan<br />
infrastuktur wilayah bidang sumber daya air dan irigasi<br />
- Tersusunnya laporan koordinasi perencanaan<br />
infrastuktur wilayah bidang energi dan telekomunikasi<br />
- Tersusunnya laporan rapat koordinasi bidang fisik<br />
Bapeda se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Bapeda 550.000.000,00<br />
Bapeda 695.000.000,00<br />
Bapeda 1.100.000.000,00 CG-4<br />
Bapeda 670.000.000,00<br />
-<br />
KETERANGAN<br />
IV - 105
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
- Tersedianya data infrastruktur sumberdaya air dan<br />
irigasi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui sistem informasi geografis<br />
(SIG)<br />
- Tersedianya data infrastruktur transportasi di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> melalui sistem informasi Gografis (SIG)<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
24 Fasilitasi dan Koordinasi pengelolaan SDA dan LH - Tersedianya sistem informasi kawasan lindung Jabar Bapeda 590.000.000,00<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terlaksananya koordinasi program pemantapan<br />
25 Perencanaan Pendapatan Daerah<br />
kawasan lindung di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terlaksananya korodinasi perencanaan, penanganan<br />
pencemaran dan kerusakan lingkungan<br />
- Tersedianya forum dan strategi dalam pengelolaan<br />
pesisir dan laut<br />
- Tersedianya dokuman pola monitoring dan evaluasi<br />
kawasan lindung <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terbentuknya bagi hasil yang transparan<br />
- Sinergitas kebijakan perencanaan pendapatan antara<br />
pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota<br />
Bapeda 1.050.000.000,00<br />
- SKPD penghasil dapat lebih mengoptimalkan<br />
- BUMD dapat meningkatkan kinerja dan kontribusinya<br />
dalam peningkatan PAD<br />
- Terevaluasinya perkembangan objek pajak dan<br />
26 Perencanaan Pengurangan Resiko Bencana di<br />
retribusi dari SKPD penghasil<br />
- Tersedianya database informasi kebencanaan <strong>Jawa</strong> Bapeda 825.000.000,00<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Tersedianya dokumen rencana induk penanggulangan<br />
bencana di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> sebagai acuan perencanaan<br />
penanggulangan bencana<br />
- <strong>Pemerintah</strong> daerah dan masyarakat, mengetahui dan<br />
memantau dokumen rencana induk penanggulangan<br />
bencana <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
27 Kegiatan Pendukung Komite Perencana - Bapeda 1.000.000.000,00<br />
28 Kegiatan Persiapan Sertifikasi ISO 9001-2001 - Terstandarisasinya<br />
Bapeda<br />
pengelolaan perencanaan diu Bapeda 250.000.000,00<br />
29 Penelitian DPA-SKPD APBD TA. <strong>2008</strong><br />
- Meningkatnya kemampuan dan kinerja perencanaan<br />
- Terlaksananya penelitian DPA-SKPD APBD TA. <strong>2008</strong> Biro Dalprog 1.250.000.000,00<br />
30 Monitoring Pelaksanaan Kegiatan APBD <strong>Provinsi</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TA. <strong>2008</strong><br />
31 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan APBD <strong>Provinsi</strong><br />
32<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TA. <strong>2008</strong><br />
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />
<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Tahun 2007 dan Penetapan<br />
Kinerja Tahun <strong>2008</strong><br />
- Terlaksananya Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Biro Dalprog 1.750.000.000,00<br />
APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TA. <strong>2008</strong><br />
- Terlaksananya Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan APBD<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TA. <strong>2008</strong><br />
Biro Dalprog 1.600.000.000,00<br />
- Tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Biro Dalprog 580.000.000,00<br />
<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Tahun 2007 dan Penetapan<br />
Kinerja Tahun <strong>2008</strong><br />
KETERANGAN<br />
IV - 106
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
33 Penyusunan Petunjuk Teknis Pengelolaan APBD - Tersusunnya Petunjuk Teknis Pengelolaan APBD Biro Dalprog 1.550.000.000,00<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan Standar Biaya Belanja <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan Standar Biaya Belanja Daerah<br />
Daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
34 Pembinaan dan Pengendalian Program/kegiatan - Terlaksananya pembinaan dan Pengendalian Biro Dalprog 550.000.000,00<br />
Bantuan Kabupaten/Kota<br />
Program/kegiatan Bantuan Kabupaten/Kota<br />
35 Optimalisasi Sistem Informasi dan Pelaksanaan - Tercapainya optimalisasi Sistem Informasi dan Biro Dalprog 450.000.000,00<br />
Pengendalian Program dan Kegiatan APBD Pelaksanaan Pengendalian Program dan Kegiatan<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
36 Fasilitasi Pembangunan Bandara Internasional - Terlaksananya fasilitasi Pembangunan Bandara Biro Dalprog 500.000.000,00<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Internasional <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
37 Penyusunan LKPJ Tahun 2007 dan AMJ 2003-<br />
<strong>2008</strong><br />
- Tersusunnya LKPJ Tahun 2007 dan AMJ 2003-<strong>2008</strong> Biro Dalprog 1.100.000.000,00<br />
38 Pelaksanaan Audit Kinerja pada Satuan Kerja - Terlaksananya Audit Kinerja pada Satuan Kerja Bawasda 7.100.000.000,00 CG-4<br />
Perangkat Daerah <strong>Provinsi</strong> dan <strong>Pemerintah</strong> Perangkat Daerah <strong>Provinsi</strong> dan <strong>Pemerintah</strong><br />
Kabupaten/Kota<br />
Kabupaten/Kota<br />
39 Penanganan Kasus Pengaduan Masyarakat - Terlaksananya<br />
Masyarakat<br />
Penanganan Kasus Pengaduan Bawasda 1.300.000.000,00 CG-4<br />
40 Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan - Tersusunnya Program Kerja Pengawasan Tahunan Bawasda 1.000.000.000,00 CG-4<br />
(PKPT) dan Evaluasi Hasil Audit pada SKPD dan (PKPT) dan Evaluasi Hasil Audit pada SKPD dan<br />
Kab/Kota<br />
Kab/Kota<br />
41 Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Audit Itjen - Terlaksananya pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Bawasda 1.700.000.000,00<br />
Depdagri, Itjen Departemen lainnya dan Bawasda Audit Itjen Depdagri, Itjen Departemen lainnya dan<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Bawasda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
42 Kegiatan Musyawarah Perencanaan - Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Bakorwil Bogor 100.000.000,00<br />
Pembangunan Wilayah Bogor<br />
Pembangunan Wilayah Bogor<br />
43 Kegiatan Musyawarah Perencanaan - Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Bakorwil Cirebon 100.000.000,00<br />
Pembangunan Wilayah Cirebon<br />
Pembangunan Wilayah Cirebon<br />
44 Kegiatan Musyawarah Perencanaan - Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Bakorwil Purwakarta 100.000.000,00<br />
Pembangunan Wilayah Purwakarta<br />
Pembangunan Wilayah Purwakarta<br />
45 Kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi Musrenbang - Terlaksananya Koordinasi dan Fasilitasi Musrenbang Bakorwil Priangan 110.000.000,00<br />
Wilayah Priangan<br />
Wilayah Priangan<br />
IV - 107
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
27 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana<br />
Aparatur<br />
a. Meningkatnya sarana prasarana pelayanan kepada<br />
masyarakat<br />
b. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur<br />
c. Penyediaan sarana mobilitas<br />
d. Penyediaan infrastruktur penunjang teknologi informasi<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
144.779.821.309,00<br />
1 Renovasi Mess, Penataan Lingkungan Kantor dan - Terlaksananya renovasi mess, penataan lingkungan Bakorwil Bogor 2.200.000.000,00<br />
Rumah Dinas<br />
kantor dan rumah dinas Bakorwil Bogor<br />
2 Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor - Tersedianya kendaraan r-4 2 unit, lemari 3 pintu 3 unit,<br />
AC 2 PK 6 unit, AC 1 PK 1 unit, jaringan LAN 1 unit,<br />
komputer P4 4 unit. notebook 1 unit, printer 3 unit,<br />
UPS 13 unit, server 1 unit, meja kerja 19, podium 2<br />
buah, meja makan 8 buah, kursi kerja 20 buah, ursi<br />
makan 35 buah, sofa 4 set, tempat tidur 4 buah, kasur<br />
dan bantal 4 set, spring bad 1 buah, lemari pakaian 8<br />
buah, gordyn 1 paket, sprai 14 unit, dispenser 8 unit,<br />
kulkas 3 unit, rak piring 2 buah, televisi 3 unit, kipas<br />
angin 3 unit, sound system 1 unit, kamera digital 1 unit,<br />
handycam 1 unit dan tripod handycam 1 unit<br />
Bakorwil Bogor 400.000.000,00<br />
3 Pengadaan Kendaraan Operasional Dinas - Aparatur pada Setda <strong>Provinsi</strong> Jabar Biro Perlengkapan 2.100.000.000,00<br />
4 Pengadaan Tanah UPPD Purwakarta, UUPD - Pengadaan tanah UPPD Purwakarta 5.000 meter, Biro Perlengkapan 67.000.000.000,00<br />
Sumedang, Pool Kendaraan Setda di Jalan PHH UPPD Sumedang 1.650 meter (Dispenda) Rp 3,3<br />
Mustopa Bandung, lapangan parkir untuk Tahura, milyar, pengadaan tempat parkir 3200 m2 di Tahura<br />
Pengadaan Tanah di Halaman Belakang Gedung Rp 3,2 milyar, pool kendaraan Setda di PHH Mustopa<br />
Bapusda Jabar, Pembebasan tanah pembangunan Bandung Rp 5 milyar, Pengadaan Tanah di Halaman<br />
Bandara Kertajati, pengadaan lahan dinas Belakang Gedung Bapusda Jabar 1.000 m2 Rp 3<br />
pertanian<br />
milyar, pengadaan lahan Dinas Pertanian 3 Ha Rp 3,75<br />
milyar<br />
5 Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa - Aparatur pada Setda <strong>Provinsi</strong> Jabar Biro Perlengkapan 550.000.000,00<br />
6 Pengadaan Alat Perlengkapan Kantor - Aparatur pada Setda <strong>Provinsi</strong> Jabar Biro Perlengkapan 13.600.000.000,00<br />
8 Pengadaan Sarana dan Prasarana - Terlaksananya sarana prasarana perkantoran Kantor Kas Daerah 300.000.000,00<br />
9 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur<br />
peningkatan layanan<br />
- Tersedianya prasarana kerja yang memadai seperti<br />
mesin tik manual 2 unit, PC 1 unit, notebook 2 unit,<br />
printer 4 unit, UPS 12 buah, mouse 10 buah, flashdisk<br />
12 buah, DVD-RW 10 buah, kamera digital 1 unit,<br />
handycam 1 unit, proyektor 1 unit, voice recorder 2<br />
unit.<br />
Bakorwil Priangan 150.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 108
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
10 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor - Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur : alatalat<br />
studio 1 unit, PC 6 unit, server 3 unit, notebook 2<br />
unit, proyektor multimedia 2 unit, printer 7 unit, network<br />
Distamben 500.000.000,00<br />
switch 5 unit, wireless acces point 5 unit, meja<br />
komputer 9 unit, kursi 58 buah, kipas angin 15 buah,<br />
filling kabinet 12 unit, buku perpustakaan 50 buah,<br />
GPS navigasi 8 unit dan batery GPS 6 unit, gordyn 550<br />
meter, dan karpet 380 meter, pompa air 2 unit<br />
11 Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa - Meningkatnya pelaksanaan pegawai dalam bekerja Distarkim 500.000.000,00<br />
- Terlaksananya pemeliharaan tempat parkir distarkim<br />
dan BPMKL, halaman kantor/pengaspalan distarkim<br />
dan BPMKL, lantai, interior ruang BPMKL, ruang<br />
kesenian, lemari/rak buku 5 buah, meja rapat 4 set,<br />
mesin tik 5 unit, PC 5 unit, printer 5 unit, charger<br />
battery camera video 1 unit, layar infocus/proyektor<br />
portable 1 unit, sound system 1 unit<br />
12 Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa - Tersedianya perlengkapan kantor : lemari besi 2 unit,<br />
PC 3 unit, notebook 5 unit, meja kerja dan rapat 90<br />
buah, kursi rapat kerja dan rapat 90 buah, gambar<br />
dinding 10 pigura, gordyn vertikal/horizontal blind 500<br />
m2, alat-alat laboratorium,<br />
- Rehabilitasi lantai basemen, halaman kantor UPTD<br />
Balai Benih (paving blok), halaman kantor UPTD Balai<br />
Poteksi (lanjutan hotmix) instalatur air bersih dan kotor<br />
Dinas Perkebunan 500.000.000,00<br />
13 Pengadaan Barang/Prasarana Kantor - Tersedianya sarana dan prasarana kantor seperti filling<br />
cabinet, laptop, infocus, komputer, dll<br />
Disnakertrans 300.000.000,00<br />
- Pengembangan sarana kantor Dinas/BLK Bekasi,<br />
seluas 20 m2 untuk dapur dan 120 m2 untuk sarana<br />
penghubung (paving block antara mess dan Kantor<br />
UPTD)<br />
KETERANGAN<br />
IV - 109
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
14 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Tersedianya kendaraan Roda-4 (station wagon) 1 unit,<br />
mesin tik 5 unit, penghancur kertas 1 unit, filling<br />
kabinet 20 unit, PC 5 unit, printer 5 unit, meja staf 75<br />
buah, meja biro 20 buah, kursi kerja 20 buah, kursi<br />
putar 75 buah, kursi sice 10 set, dispenser 12 unit,<br />
kulkas 5 unit, notebook 2 unit, gordyn+vitrage 1 unit,<br />
camera digital 2 unit, handycam 2 unit, handy talky 15<br />
unit, RIG 15 unit, tameng Fiber glass 30 buah, PHH 30<br />
stel, pentungan 30 buah, helmet patroli 15 buah, alarm<br />
Dinas Pol PP 700.000.000,00<br />
1 unit, sentolop/senter 5 buah, peralatan<br />
penanggulangan bencana<br />
15 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Terlaksananya pengadaan server 2 unit, PC dekstop +<br />
LCD Monitor 5 unit, Notebook 5 unit, printer 4 unit,<br />
LCD monitor 5 unit, smart UPS 8 unit, acces point hub<br />
5 unit, perangkat outdor wireless acces point 1 set,<br />
penghancur kertas 2 unit, almari 20 buah, brankas 1<br />
buah, filling kabinet 17 buah, AC 1 PK 1 unit,<br />
16 Pembangunan Laboratorium UAPV dan BDKT di<br />
perlengkapan komputer 1 paket, buku perpustakaan<br />
130 buah,<br />
- Perbaikan gedung utama, gedung belakang, urinoir<br />
dan saluran air<br />
- Terlaksananya pembangunan Laboratorium UAPV dan<br />
BPLK Cinunuk<br />
BDKT di BPLK Cinunuk<br />
17 Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur - Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana<br />
18 Lanjutan Pembangunan Kantor bersama Samsat<br />
aparatur seperti : pengadan kendaraan pengangkut<br />
arsip 1 unit, troli pengangkut arsip 3 unit, PC 2 unit,<br />
printer 2 unit, peralatan jaringan komputer 2 set, CCTV<br />
1 unit, meja rapat, proyektor 1 unit dan layar proyektor<br />
2 unit<br />
- Terlaksananya pembangunan kantor bersama Samsat<br />
Cinere<br />
Cinere seluas 1641 m 2<br />
19 Pengadaan Faslitas Penunjang Kantor Bersama - Pengadaan fasiltas penunjang kantor bersama Samsat<br />
Samsat Banjar<br />
Banjar<br />
20 Lanjutan Pembangunan Kantor bersama Samsat - Terlaksananya pembangunan kantor bersama Samsat<br />
Bandung Tengah<br />
Bandung Tengah<br />
21 Pembangunan Ruang Arsip UPPD/Kantor<br />
Bersama Samsat Cibinong<br />
- Terlaksananya pembangunan ruang arsip/kantor<br />
bersama Samsat Cibinong<br />
Bawasda 500.000.000,00<br />
Dinas Indag 900.000.000,00<br />
Basipda 785.000.000,00<br />
Dispenda 5.500.000.000,00 CG-4<br />
Dispenda 750.000.000,00 CG-4<br />
Dispenda 7.000.000.000,00 CG-4<br />
Dispenda 1.000.000.000,00 CG-4<br />
KETERANGAN<br />
IV - 110
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
22 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor - Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana : Dispenda 7.800.000.000,00<br />
<strong>Pemerintah</strong><br />
kendaraan roda 2 10 unit, mesin hitung uang 20 unit,<br />
mesin hitung listrik 35 unit, calculator 150 unit, buku<br />
perpustakaan 100 buah, Mesin visual elektronik<br />
(pembuatan 5 software dan kelengkapannya/<br />
hardware), lemari 131 buah, rak arsip besi 600 buah,<br />
AC 1 PK 15 buah, AC 2 PK 20 buah, genset dan<br />
kelengkapannya untuk UPPD Kuningan, thin client<br />
100 unit, notebook 3 unit, printer 138 unit, faximili 17<br />
unit, kamera 1 unit dan kelengkapannya, sound system<br />
2 set dan wireless 10 set, alat-alat kodekteran umum 5<br />
buah dan alat-alat kedokteran gigi 1 paket<br />
23 Peremajaan hardware komputer pada 13 kantor - Terselenggaranya peremajaan hardware komputer Dispenda 3.300.000.000,00<br />
bersama dan 1 pusat<br />
pada 13 kantor bersama dan 1 pusat<br />
24 Pengembangan Sarana dan Prasarana Aparatur - Penambahan Peralatan Kantor : Mesin Penghancur<br />
kertas 6 unit<br />
- Penambahan Perlengkapan Kantor : Almari 2 buah,<br />
Filing Kabinet 3 buah<br />
- Penambahan Pengadaan PC komputer 6 unit, scanner<br />
2 unit, Hardisk External 1 unit<br />
- Penambahan Pengadaan Meubelair : Meja Kerja Biro 6<br />
buah, Meja Kerja 30 buah, Meja Aula 40 buah, kursi<br />
untuk aula 80 buah<br />
- Pengadaan kamera digital 1 unit<br />
- Pengadaan faximili sebanyak 1 unit<br />
Dinas Peternakan 1.000.000.000,00 CG-4<br />
- Pengadaan peralatan kedokteran klinik intern<br />
(stateskop dan timbangan) 1 paket<br />
- Renovasi ruang operation room dan ruang PWRI,<br />
rehab dapur dan gudang<br />
- Pembangunan summersible dan instalasinya 1 unit,<br />
rehab ruang rapat 40 m2<br />
- Pengadaan buku/perpustakaan<br />
25 Penyediaan Barang dan Jasa - Terwujudnya sarana dan prasarana kantor yang Dinas PSDA 500.000.000,00<br />
memadai serta menunjang kelancaran pelaksanaan<br />
tugas operasional<br />
KETERANGAN<br />
IV - 111
JUMLAH PLAFON<br />
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
ANGGARAN<br />
26 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor - Tersedianya sarana dan prasarana kantor seperti RSP Sidawangi 700.000.000,00<br />
minibus 2 unit, sepeda motor 4 unit, peralatan bengkel,<br />
peralatan aksesoris kantor, mesin tik 3 unit, mesin<br />
hitung 20 buah, TV 21" 5 unit, tabung pemadam<br />
kebakaran 10 unit, lemari 7 unit, filling kabinet 4 pintu<br />
10 unit, white board 15 buah, jam dinding 25 buah, AC<br />
1 PK 5 unit, PC 5 unit, notebook 3 unit, printer 6 unit,<br />
monitor LCD 5 unit, kursi 20 set, kursi lipat 60 unit,<br />
sofa 4 set, kompor gas dan kulkas 2 pintu 5 unit.<br />
27 Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai<br />
Pengujian Mutu Konstruksi dan Lingkungan <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Peningkatan sarana dan prasarana Balai Pengujian<br />
Mutu Konstruksi dan Lingkungan<br />
Distarkim 700.000.000,00<br />
28 Pengadaan Alat Perlengkapan Kantor - Terlaksananya pengadaan mesin tik A3 5 buah, tabung<br />
pemadam kebakaran 8 buah, filling kabinet 10 buah,<br />
whiteboard 2 muka 3 buah, server 1 unit, PC 5 unit,<br />
notebook 3 unit, printer 5 unit, scanner 1 unit, UPS 2<br />
unit, asesori komputer 5 unit, jaringan LAN unit, meja<br />
rapat 20 buah, kursi 40 buah<br />
Bakorwil Purwakarta 300.000.000,00<br />
29 Rehabilitasi Jalan di Lingkungan Kantor - Terlaksananya rehabilitasi jalan di lingkungan kantor<br />
Bakorwil Purwakarta sepanjang 5.502,75 m 2<br />
Bakorwil Purwakarta 400.000.000,00<br />
30 Rehabilitasi Lapangan Tenis - Terlaksananya rehabilitasi sarana olahraga bagi Bakorwil Purwakarta 400.000.000,00<br />
31 Rehabilitasi Gedung Negara<br />
pegawa Bakorwil Purwakarta<br />
- Terlaksananya rehabilitasi gedung negara Bakorwil Purwakarta 450.000.000,00<br />
32 Rehabilitasi dan Pembangunan Gedung serta<br />
Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran pada<br />
Dinas Pendidikan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
33 Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana dan<br />
Jasa Perkantoran<br />
- Terwujudnya pengadaan alat penunjang kegiatan<br />
mesin tik 56 unit, mesin hitung 47 unit, lemari 25 buah,<br />
brankas 47 buah, filling kabinet 47 buah, white board<br />
35 buah, PC 25 unit, notebook 4 unit, printer 10 buah,<br />
meja kerja 90 buah, meja rapat 6 buah, kursi 121 buah,<br />
sofa 6 buah, rak buku 11 buah, tabung gas 11 buah,<br />
dispenser 47 buah, kulkas 11 buah, kamera 9 unit,<br />
proyektor 11 buah, telepon 11 unit, faximili 11 buah,<br />
alat-alat lab 1 paket<br />
Dinas Pendidikan 1.450.000.000,00<br />
- Terbangunnya gedung asrama BPT Tahap III, lapang<br />
tenis pagar/benteng rumah dinas, tempat parkir<br />
sepeda motor dan pos jaga Kamdal rumah dinas Jl.<br />
Rancabentang<br />
- Rehabilitasi berat Gedung UPTD BPG Ged H Jl<br />
Radjiman, gedung dikmenti, gedung UPTD PLB dan<br />
rumah jabatan jalan Cilaki<br />
- Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur BPLHD 300.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 112
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
34 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor - Tersedianya sarana kerja yang lengkap dan memadai<br />
guna menunjang pelaksanaan tugas<br />
Bakesbanglinmas 500.000.000,00<br />
35 Penataan Sarana Prasarana Permuseuman <strong>Jawa</strong> - Terlaksananya kegiatan penataan sarana dan Disbudpar 3.350.000.000,00<br />
<strong>Barat</strong><br />
prasarana permuseuman <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> seperti :<br />
penyempurnaan revitalisasi ruang pamer lt. I 1 unit,<br />
revitalisasi R. pamer Lt. II dan III 1 unit, penataan<br />
lingkungan permuseuman, rehabilitasi sarana ibadah,<br />
MCK pegawai, rehab dan penataan monumen<br />
36 Pengadaan Sarana dan Prasarana Balai<br />
perjuangan Rakyat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>,<br />
- Tersedianya PC 3 unit, notebook 2 unit, printer 3 buah,<br />
stabilizer 3 buah, kelengkapan komputer 10 buah,<br />
komputer jaringan, rak buku 3 buah, kamera digital 2<br />
unit, handycam 1 unit, infocus 1 unit, home theatre 2<br />
unit, benda bercorak kebudayaan dan kesenian melalui<br />
klasifikasi koleksi<br />
- Terlaksananya pembuatan MCK dan kafetaria untuk<br />
sarana pengunjung 1 unit<br />
- Tersedianya sarana dan prasarana : mesin fotocopy 1 Dinas Kehutanan 1.800.000.000,00<br />
Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda unit, fire extinguiser 12 unit, lemari kaca 4 unit, filling<br />
kabinet empat laci 8 unit, whiteboard 4 unit, server 1<br />
unit, PC 3 unit, UPS 1 unit, stabilizer 3 unit, camera<br />
digital 1 unit, lensa zoom 1 unit. handycam 1 set, LCD<br />
1 unit, sound system 1 set, alat GPS 4 unit<br />
37 Pengadaan sarana dan Prasarana Perlengkapan<br />
Kantor<br />
38 Peningkatan dan Pengadaan Sarana dan<br />
Prasarana Kantor<br />
- Tersedianya kendaraan roda dua untuk patroli 4 unit,<br />
generator listrik 50 KVA 1 unit,<br />
- Terpasangnya instalsi air bersih sepanjang 3500 m,<br />
dan terehabilitasinya lapangan tenis 1 paket dan pagar<br />
lapangan tenis 290 m2<br />
- Terpenuhinya sarana dan prasarana perlengkapan<br />
kantor di Balai Pengembangan Kemitraan dan<br />
Pelatihan Tenaga Kepariwisataan : lemari besi 1 buah,<br />
filling kabinet 4 buah, server 1 buah, komputer 4 unit,<br />
printer 4 unit, meja 1/2 biro 5 buah, kursi tamu 4 set<br />
dan TV 29" 2 buah<br />
- Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan<br />
dinas seperti plaket 200 set, trophi 200, cinderamata<br />
200 buah, kaos promosi 400 stel, pakaian tari 60 stel,<br />
lemari pakaian 5 buah, filling kabinet 2 buah, gamelan<br />
5 set dan keyboard 1 set lengkap<br />
Disbudpar 150.000.000,00<br />
Disbudpar 1.000.000.000,00<br />
CG-4<br />
CG-4<br />
KETERANGAN<br />
IV - 113
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
39 Penataan Gedung Kantor Disbudpar,<br />
- Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan Disbudpar 2.000.000.000,00 CG-4<br />
Pengembangan Rest Area Karang Kamulyan dan dinas : Pengembangan gedung Disbudpar, tertata dan<br />
Pengembangan Padepokan Seni Budaya dan terpeliharanya rest area karang kamulyan dan<br />
Pariwisata<br />
terlaksananya pembuatan wisma seniman dan<br />
budayawan di Padepokan Senin Budaya dan<br />
40 Penataan Saana dan Prasarana Taman Budaya<br />
Pariwisata Jabar di Pangandaran<br />
- Terwujudnya sarana dan prasarana Taman Budaya Disbudpar 1.100.000.000,00 CG-4<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang memadai dan memenuhi standar,<br />
untuk peningkatan peayanan kepada pengunjung serta<br />
pengguna Taman Budaya<br />
41 Penataan Sarana dan Prasarana Kantor BP - Terlaksananya penataan gedung kantor balai, Disbudpar 400.000.000,00 CG-4<br />
Kepurbakalaan Sejarah dan Nilai Tradisional<br />
pengadaan perlengkapan kantor balai dan pengadaan<br />
peralatan kantor balai<br />
42 Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur - Tersedianya sarana dan prasarana aparataur Bapesitelda 400.000.000,00<br />
Bapesitelda<br />
Bapesitelda<br />
43 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Tersedianya peralatan kantor seperti PC 7 unit, 4 unit RSJ Bandung 138.821.309,00<br />
Rumah Sakit Jiwa Bandung<br />
laptopr 4 unit , printer 7 unit dan LCD 2 unit<br />
44 Peningkatan sarana Prasarana Dinas Kesehatan - Tersedianya sarana dan prasarana kantor penunjang Dinkes 600.000.000,00<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
operasional kantor dinas kesehatan<br />
45 Peningkatan Sarana Prasarana BPTKM - Meningkatnya pelayanan penyelenggaraan Diklat di<br />
BPTKM<br />
Dinkes 500.000.000,00<br />
46 Kegiatan Penyedian Barang dan Jasa - Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Dinas Kehutanan 500.000.000,00<br />
memadai<br />
kantor<br />
serta memperlancar tugas operasional<br />
47 Pengadaan Sarana dan Prasarana - Pengadaan sarana mobilitas roda 4 untuk UPTD Dinas Pertanian 1.000.000.000,00<br />
48 Penyediaan sarana dan prasarana perlengkapan<br />
Kantor<br />
BPSPTH 2 unit, peralatan komputer untuk UPTD<br />
- Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan Balitbangda 750.000.000,00<br />
49 Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang - Tersedianya mobil untuk pelacakan pasien TB Paru KP4 Cirebon 550.000.000,00<br />
Medis<br />
Gakin 1 unit, Kendaraan R-2 2 unit, Lemari arsip 3<br />
buah, rak kayu 2 buah, lemari barang 5 buah, filling<br />
kabinet 3 buah, AC 3 buah, Fan 6 buah, Trolly 8 unit,<br />
komputer 8 unit, notebook 3 unit, printer 8 unit,<br />
50 Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana<br />
scanner 1 unit, stabilizer 4 unit, meja 23 buah, kursi<br />
122 unit, dispenser 12 buah, jam dinding 19 buah, TV<br />
1 unit, DVD 1 buah, genset 1 unit, pesawat telepon 2<br />
unit, jaringan telepon, faksimili 2 buah<br />
- Tersedianya peralatan kantor 5 jenis, PC 13 unit, BPPMD 700.000.000,00<br />
Kantor<br />
laptop 5 unit, printer 10 unit, scanner 1 unit, TV plasma<br />
2 unit, sofa 2 set, dispenser 5 buah, alat pengolah air<br />
bersih 1 unit, lampu hias 2 set, jam dinding 30 buah,<br />
gordyn 1 set, karpet 300 m2, kamera digital 1 unit,<br />
camcoder 1 unit, pesawat telepon 10 buah dan<br />
faksimili 1 unit<br />
IV - 114
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
- Perbaikan ruang rapat kantor BPPMD<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
51 Pengadaan sarana dan prasarana kantor - Tersedianya sarana dan prasarana kantor dinas Indag Dinas Indag 1.700.000.000,00<br />
52 Renovasi Gedung Instalasi Pengembangan IKM - Terlasananya renovasi Gedung Instalasi Dinas Indag 250.000.000,00<br />
Logam Bandung<br />
Pengembangan IKM Logam Bandung<br />
53 Peningkatan sarana dan prasarana Dinas - Meningkatnya sarana dan prasarana Dinas Dinas Indag Agro 700.000.000,00<br />
Perindustrian dan Perdagangan Agro<br />
Perindustrian dan Perdagangan Agro<br />
54 Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor Bapeda - Tersedianya sarana dan prasaranan kantor Bapeda Bapeda 1.206.000.000,00<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> antara lain : peralatan kantor/<br />
perlengkapan kantor, PC 12 unit, printer 7 unit, LCD 6<br />
unit, laptop 6 unit, kamera digital 4 unit, kursi 225 unit,<br />
meja 12 unit, buku perpustakaan 430 buku, automotic<br />
gate 1 unit, karpet ruang sidang dan mushola 1 paket,<br />
dll<br />
55 Dukungan Pelaksanaan Electronic Government - Tersedianya sarana dan prasaranan untuk mendukung Biro Perlengkapan 500.000.000,00 CG-4<br />
Procurement (E-GP)<br />
pelaksanaan Electronic Government Procurement (E-<br />
GP)<br />
56 Penyelesaian Gedung Balatkop - Terselesaikannya Gedung Balatkop Dinas KUKM 1.700.000.000,00<br />
57 Pengadaan APK Gedung Bapusda - Tersedianya APK untuk mendukung pelayanan Bapusda 450.000.000,00<br />
58 Konekting Gedung Aula Bandiklatda dengan<br />
perpustakaan daerah<br />
- Tersambungnya ruangan aula dengan ruangan kantor Bandiklatda 300.000.000,00<br />
Kantor Bandiklatda<br />
KETERANGAN<br />
IV - 115
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
28 Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya<br />
Aparatur <strong>Pemerintah</strong><br />
a. Meningkatnya<br />
pendidikan<br />
kinerja manajemen pengelolaan<br />
b. Terwujudnya profesionalisme aparatur<br />
c. Meningkatkan<br />
pelayanan<br />
kualitas aparatur yang memberikan<br />
d. Terwujudnya tertib administrasi izin pejabat negara<br />
e. Terlaksananya proses penggantian antar waktu<br />
anggota DPRD <strong>Provinsi</strong>/Kab/Kota<br />
1 Pengembangan Basis Data dan Jaringan - Tersedianya data PNS yang akurat dan akuntabel<br />
Dokumentasi serta Informasi Kepegawaian<br />
sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan<br />
- Entry dan validasi data<br />
- Penataan personal record<br />
- Pengembangan aplikasi sistem informasi kepegawaian<br />
terpadu<br />
- Penyusunan formasi dan peta jabatan PNSD<br />
- Penataan sistem arsip digital sumber informasi<br />
- Pembuatan dan penyebaran informasi kepegawaian<br />
- Sinergitas pengelolaan kegiatan OPD dan kab/kota<br />
- Fasilitasi, koordinasi dan konsultasi dengan<br />
pemerintah pusat dan pemerintah provinsi lain<br />
2 Pengangkatan CPNSD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> -<br />
mengenai pengembangan basis data kepegawaian<br />
Terlaksananya penerimaan CPNS yang sesuai dengan<br />
kebutuhan organisasi<br />
- Pengadaan CPNSD<br />
- Orientasi CPNSD<br />
- Pengambilan sumpah janji PNSD<br />
- Pembinaan tenaga honorer<br />
3 Pembinaan Disiplin PNS <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terwujudnya PNS yang taat terhadap peraturan<br />
-<br />
perundang-undangan yang berlaku serta menjungjung<br />
etika birokrasi<br />
Fasilitasi bimbingan teknis dan proses penyelesaian<br />
kasus pelanggaran disiplin<br />
- Fasilitasi ijin perkawinan dan perceraian PNSD<br />
- Pembinaan disiplin ke SKPD<br />
4 Penyelenggaraan Pelayanan Mutasi Kepegawaian - Terselenggaranya proses pelayanan mutasi<br />
-<br />
kepegwaian yang tepat waktu, tepat orang dan tepat<br />
gaji serta tepat pensiun<br />
Pemrosesan keputusan mutasi<br />
- Pelaksanaan Bimbingan teknis mutasi<br />
- Pembekalan kewirausahaan PNS Pra-Purna Bakti<br />
- Pemrosesan kenaikan pangkat satu atap periode April<br />
<strong>2008</strong><br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
37.459.981.910,00<br />
Biro Kepegawaian 900.000.000,00 CG-4<br />
Biro Kepegawaian 2.000.000.000,00 CG-4<br />
Biro Kepegawaian 400.000.000,00 CG-4<br />
Biro Kepegawaian 1.500.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 116
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
- Pemrosesan<br />
Oktober <strong>2008</strong><br />
kenaikan pangkat satu atap periode<br />
5 Penataan PNSD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terwujudnya penempatan CPNS dan PNS sesuai<br />
antara kompetensi individu dengan kompetensi<br />
-<br />
organisasi serta mempunyai ketetapan hukum yang<br />
pasti<br />
Reasesment CPNSD<br />
- Penempatan CPNSD hasil rekruitment Tahun<br />
-<br />
Anggaran 2007/<strong>2008</strong><br />
Pengujian kesehatan dan peningkatan status CPNSD<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Biro Kepegawaian 1.170.000.000,00 CG-4<br />
- Pelaksanaan redistribusi PNSD pada setiap SKPD<br />
- Pelayanan<br />
SKPD<br />
perpindahan antar kab/kota dan antar<br />
- Perjalanan pindah tugas<br />
6 Pendidikan Lanjutan dan Pelatihan - Terwujudnya peningkatan keahlian dan Biro Kepegawaian 1.400.000.000,00 CG-4<br />
-<br />
profesionalisme aparatur<br />
Seleksi calon peserta diklat kepemimpinan dan tugas<br />
belajar<br />
- Seleksi calon praja IPDN<br />
- Penunjang kegiatan pusat dan kerjasama diklat<br />
7 Penilaian Prestasi Kerja - Terwujudnya penilaian kinerja PNS secara obyektif Biro Kepegawaian 990.000.000,00 CG-4<br />
- Ujian dinas<br />
- Ujian penyesuaian kenaikan pangkat<br />
- Pelaksanaan penilaian angka kredit<br />
- Sosialisasi<br />
struktural<br />
instrumen penilaian kinerja pejabat<br />
8 Peningkatan Manajemen Sumber Daya Aparatur - Tersedianya<br />
kompetensi<br />
sistem karir PNS yang berbasis Biro Kepegawaian 1.670.000.000,00 CG-4<br />
- Penyempurnaan standar kompetensi jabatan struktural<br />
antisipasi penataan organisasi di lingkungan Pemprov.<br />
Jabar<br />
- Evaluasi jabatan<br />
- Penelusuran kompetensi<br />
- Penyempurnaan instrumen soal asesment<br />
- Penyempurnaan perangkat lunak<br />
- Penempatan dalam jabatan struktural<br />
- Pengujian kompetensi<br />
- Pengujian kesehatan pejabat struktural Eselon II, III<br />
dan IV<br />
9 Pembinaan Pejabat Fungsional <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Terwujudnya peningkatan pengetahuan dan<br />
pemahaman para pejabat fungsional terhadap tugas<br />
pokok dan fungsinya<br />
Biro Kepegawaian 770.000.000,00 CG-4<br />
KETERANGAN<br />
IV - 117
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
- Pengangkatan dalam jabatan fungsional di lingkungan<br />
Pemprov. Jabar<br />
- Pembinaan bagi pejabat fungsional di lingkungan<br />
Pemprov. Jabar<br />
- Sosialisasi tupoksi persyaratan dan prosedur<br />
pengangkatan dalam jabatan fungsional bagi calon<br />
pejabat fungsional<br />
- Pembinaan<br />
fungsional<br />
teknis penilaian angka kredit jabatan<br />
10 Pemberian Penghargaan - Terwujudnya pemberian penghargaan kepada para<br />
-<br />
pejabat negara, PNS dan tokoh masyarakat secara<br />
obyektif<br />
Penghargaan Satyalencana Karya Satya Presiden RI<br />
dan Gubernur bagi pejabat negara dan tokoh<br />
masyarakat pada hari besar<br />
- Penghargaan<br />
Prestasi kerja<br />
Gubernur kepada PNS berdasarkan<br />
11 Pembinaan Mental PNSD - Terwujudnya kesadaran PNSD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
untuk menjadi uswash (contoh) tentang penerapan nilainilai<br />
sosial yang didasari oleh nilai agama dan buadaya<br />
daerah yang luhur<br />
- Pembinaan mental PNSD Prov Jabar melalui spiritual<br />
- Pembelajaran Ikhsan Tahsin Al-Quran<br />
- Pembekalan Amaliah Ramadhan<br />
- Seleksi dan pembekalan calon jemaah haji yang<br />
-<br />
mendapatkan ongkos naik haji dari Pemprov Jabar<br />
Operasional pergelaran kesenian di lingkungan PNSD<br />
Prov Jabar<br />
- Evaluasi pembinaan mental PNSD Prov Jabar melalui<br />
spiritual Islam terhadap peningkatan kinerja di<br />
-<br />
lingkungan kerja SKPD<br />
Pergelaran kesenian Setda Prov Jabar di Kawasan<br />
Wisata<br />
12 Pengelola Proses Perijinan Pejabat Negara - Terwujudnya tertib administrasi izin pejabat negara (26<br />
Bupati/Walikota)<br />
13 Analisis Kebutuhan Diklat - Tersedianya analisis kebutuhan diklat yang relevan<br />
dengan kebutuhan SKPD<br />
14 Perencanaan Kediklatan - Terwujudnya aparatur yang handal dalam perencanaan<br />
pembangunan partisipatif<br />
15 Penyelenggaraan Diklat Struktural - Terwujudnya pelaksanaan diklat struktural bagi<br />
aparatur yang mampu memberikan pelayanan prima<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Biro Kepegawaian 1.000.000.000,00 CG-4<br />
Biro Kepegawaian 400.000.000,00<br />
Biro Dekonsentrasi 400.000.000,00<br />
Bandiklatda 1.000.000.000,00<br />
Bandiklatda 2.200.000.000,00<br />
Bandiklatda 7.000.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 118
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
16 Penyelenggaran Diklat teknis - Terwujudnya pelaksanaan diklat teknis bagi aparatur<br />
untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas dalam<br />
pelaksanaan pekerjaan<br />
Bandiklatda 2.500.000.000,00<br />
17 Pengembangan Sistem Instruksional - Meningkatkan kemampuan dan pemahaman pegawai<br />
dalam bidang kediklatan<br />
Bandiklatda 961.481.910,00<br />
18 Evaluasi Kediklatan - Terselenggaranya evaluasi dampak<br />
alumni diklat kepemimpinan<br />
diklat terhadap Bandiklatda 700.000.000,00<br />
19 Koordinasi Peningkatan Kompetensi Sumberdaya - Terselenggaranya teknis pengelolaan jafung penilaian Bapeda 930.000.000,00 CG-4<br />
Aparatur Bapeda serta Pengelolaan Jafung<br />
angka kredit (PAK)<br />
- Terlaksananya bimbingan teknis perencanaan di<br />
-<br />
lingkungan Bapeda se Jabar<br />
Tertibnya naskah dinas<br />
- Terealisasinya penilaian jabatan fungsional perencana<br />
- Terlaksananya pengolahan data dan penyusunan profil<br />
pegawai Bapeda Prov. <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tertibnya pengelolaan adm kepegawaian<br />
- Terlaksananya sosialisasi JFP per wilayah<br />
- Tretibnya [engelolaan<br />
- Terlaksananya kegiatan penyampaian materi diskusi<br />
dalam rangka peningkatan kemampuan SDM Bapeda<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terealisasinya koordinasi, konsultasi, pembinaan JFP<br />
pusat dan daerah<br />
- Terlaksananya kegiatan evaluasi dan pelaporan<br />
kegiatan koordinasi peningkatan kompetensi dan<br />
20 Bimbingan Teknis Tata Cara Verifikasi kepada<br />
perencanaan penataan aparatur Bapeda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
Terlaksananya bimbingan teknis tata cara verifikasi<br />
Verifikatur SKPD<br />
kepada verifikatur SKPD<br />
21 Peningkatan Kemampuan dan Kualitas Sumber Meningkatnya kemampuan dan kualitas SDM aparatur<br />
Daya Aparatur Keuangan<br />
keuangan<br />
22 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur pada Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur<br />
BPPMD<br />
BPPMD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
23 Peningkatan Sumber Daya Aparatur Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur dinas<br />
KUKM<br />
24 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya kemampuan pegawai dalam<br />
pelaksanaan tugas bidang tata ruang dan permukiman<br />
Biro Keuangan 250.000.000,00 CG-4<br />
Biro Keuangan 225.000.000,00 CG-4<br />
BPPMD 600.000.000,00 CG-4<br />
Dinas KUKM 330.000.000,00 CG-4<br />
Distarkim 233.500.000,00 CG-4<br />
25 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur dinas<br />
perkebunan<br />
Dinas Perkebunan 225.000.000,00 CG-4<br />
26 Peningkatan kemampuan pelatihan pemandu - Meningkatkan kemampuan PNS sebagai pemandu Disnakertrans 300.000.000,00 CG-4<br />
Wirausaha<br />
kewirausahaan<br />
orang<br />
terhadap masyarakat sebanyak 60<br />
IV - 119
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
27 Peningkatan kemampuan pelatihan pemandu Meningkatkan kemampuan PNS sebagai pemandu Disnakertrans 300.000.000,00<br />
Teknologi<br />
teknologi terhadap masyarakat<br />
28 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur - Terwujudnya peningkatan kemampuan dan Bapusda 600.000.000,00 CG-4<br />
Bapusda<br />
kompetensi aparatur Bapusda<br />
29 Sosialisasi Penyusunan Angka Kredit Jabatan - Meningkatnya pemahaman Pustakawan terhadap Bapusda 200.000.000,00<br />
Fungsional<br />
Perpustakaan<br />
Pustakawan dan Pengelola penyusunan angka kredit jabatan fungsional<br />
30 Peningkatan Keahlian SDM Bidang Perpustakaan - Terwujudnya SDM pengelola perpustakaan yang Bapusda 300.000.000,00<br />
terampil dalam bidang perpustakaan<br />
31 Peningkatan Kualitas SDM Aparat Pengawasan - Bimtek tentang sistem penatausahaan akuntansi, Bawasda 850.000.000,00<br />
melalui Bintek<br />
pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan sesuai<br />
Permendagri 13/2006<br />
- Proses penilaian dan penetapan angka kredit (PAK)<br />
Jafung Auditor Tahun <strong>2008</strong> dan penataan administrasi<br />
kepegawaian<br />
- Forkom JFA Bawasda Tingkat Regional <strong>Jawa</strong>-Bali<br />
- Bimtek Laporan Keuangan dan Kinerja<br />
32 Bimbingan Teknis Keprotokolan - Terwujudnya peningkatan pemahaman keprotokolan Biro Umum 275.000.000,00 CG-4<br />
33 Bimbingan Teknis Pengelolaan Administrasi - Terwujudnya pengelolaan keuangan Setda yang Biro Umum 200.000.000,00 CG-4<br />
Keuangan Setda<br />
akuntabel, efektif dan efisien<br />
35 Peningkatan kualitas sumber daya aparatur Dinas - Terlaksananya diklat pengujian meter arus sebanyak Dinas Indag 500.000.000,00 CG-4<br />
Perindustrian dan Perdagangan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> 20 orang fungsional penera.<br />
<strong>Barat</strong><br />
- Terlaksananya diklat pengujian meter air sebanyak 20<br />
orang fungsional penera.<br />
- Terlaksananya diklat pengujian meter taksi sebanyak<br />
20 orang fungsional penera.<br />
36 Bimbingan teknis teknologi informasi dan - Tersedianya aparatur yang terlatih di bidang teknologi Bapesitelda 300.000.000,00 CG-4<br />
komunikasi<br />
informasi dan komunikasi<br />
37 Bintek implementasi peraturan perundang- Tersosialisasikannya Peraturan perundang-undangan Setwan 75.000.000,00 CG-4<br />
undangan<br />
baru<br />
38 Kegiatan Raker Forkom se Indonesia, Telaksanananya kegiatan Raker Forkom se Indonesia, Setwan 155.000.000,00<br />
Raker/Musda Forkomkon se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Raker/Musda Forkomkon se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
39 Pelatihan penyusunan Rencana Strategis dan Tersedianya pegawai yang terampil dalam menyusun Setwan 65.000.000,00 CG-4<br />
LAKIP<br />
Renstra dan LAKIP<br />
43 Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kearsipan Meningkatnya jumlah arsiparis<br />
Meningkatnya kemampuan dan keterampilan penata<br />
dokumen dalam mengelola dokumen<br />
Meningkatnya wawasan aparatur kearsipan<br />
Basipda 400.000.000,00<br />
44 Kegiatan Peningkatan Pengelolaan dan Meningkatnua kemampuan aparatur kearsipan dalam Basipda 385.000.000,00 CG-4<br />
Pelestarian Kearsipan<br />
pengelolaan dan pelestarian kearsipan<br />
45 Kegiatan Peningkatan Kemampuan Aparatur Meningkatnya kemampuan dan kompetensi pegawai Basipda 400.000.000,00 CG-4<br />
Basipda<br />
Basipda<br />
46 Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur - Meningkatnya Pengetahuan dan kemampuan Aparatur Dinas Pendidikan 700.000.000,00 CG-4<br />
Dinas Pendidikan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Dinas Pendidikan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> barat<br />
IV - 120
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
47 Peningkatan Kemampuan dan Kompetensi<br />
Sumber Daya Aparatur <strong>Pemerintah</strong> Disbudpar<br />
- Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme tenaga<br />
pendidik Aparatur Dinas Pendidikan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya kualitas pengelolaan pendidikan di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
Terwujudnya peningkatan kemampuan dan<br />
kompetensi sumber daya aparatur Disbudpar Prov.<br />
Jabar<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Disbudpar 300.000.000,00 CG-4<br />
48 Bimtek Pengelolaan WEB Site Bakorwil Priangan - Meningkatnya pengetahuan IT SDM Bakorwil Priangan<br />
sebanyak 5 orang<br />
Bakorwil Priangan 100.000.000,00 CG-4<br />
49 Peningkatan SDM Rumah Sakit Jiwa Bandung Meningkatnya pengetahuan SDM RSJ Bandung RSJ Bandung 200.000.000,00 CG-4<br />
50 Bimbingan Teknis untuk Calon Panitia Barang dan<br />
melalui pendidikan formal<br />
Terlaksananya bimbingan teknis untuk calon panitia Dispenda 200.000.000,00 CG-4<br />
Jasa<br />
pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dispenda<br />
51 Kegiatan Peningkatan Kemampuan dan wawasan Meningkatnya kemampuan dan wawasan aparatur Bakorwil Bogor 100.000.000,00<br />
Sumber Daya Aparatur Bakorwil Bogor<br />
Bakorwil Bogor dalam pengelolaan data/informasi dan<br />
teknologi informasi<br />
52 Peningkatan Kemampuan dan Kompetensi<br />
Meningkatnua kemampuan aparatur pengelola Dinas Peternakan 300.000.000,00<br />
Sumber Daya Aparatur <strong>Pemerintah</strong> Dinas<br />
keuangan dan barang<br />
Peternakan<br />
Meningkatnya kemampuan aparatur dalam<br />
53 Penyusunan Instrumen Pengukuran Kinerja<br />
melaksanakan tupoksi<br />
Tersusunnya instrumen pengukuran kinerja pegawai, Biro Organisasi 500.000.000,00<br />
Aparatur di lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> terlaksananya sosialisasi instruimen pengukuran<br />
<strong>Barat</strong><br />
kinerja pegawai<br />
KETERANGAN<br />
IV - 121
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
29 Program Pemantapan Otonomi Daerah dan<br />
Kerjasama Daerah<br />
1 Akselerasi Implementasi Kebijakan Otonomi<br />
Daerah<br />
a. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan<br />
ketatalaksanaan organisasi perangkat daerah dalam<br />
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat<br />
b. Meningkatnya fungsi kelembagaan dan<br />
ketatalaksanaan organisasi perangkat daerah.<br />
c. Terwujudnya kelembagaan yang capable dalam<br />
melakukan kerjasama antar daerah perbatasan<br />
d. Pemantapan pelaksanaan otda<br />
e. Terwujudnya pengembangan kerjasama antar daerah<br />
khususnya di daerah perbatasan<br />
f. Meningkatnya fungsi kelembagaan dan<br />
ketatalaksanaan organisasi perangkat daerah dalam<br />
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat<br />
g. Terwujudnya administrasi pemerintahan daerah yang<br />
efektif dan efisien<br />
h. Optimalisasi peran <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam kerjasama<br />
daerah<br />
- Terselenggaranya urusan pemerintahan wajib dan<br />
pilihan secara efektif sesuai ketentuan perundangan<br />
yang berlaku<br />
terselenggaranya fasilitasi Penataan Daerah Otonom<br />
Kab/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
16.087.096.508,00<br />
Biro Desentralisasi 450.000.000,00<br />
2 Fasilitasi Penataan Daerah Otonom Kab/Kota di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Biro Desentralisasi 300.000.000,00<br />
3 Fasilitasi Kerjasama Daerah - Berkembangnya kerjasama daerah antara Pemprov<br />
Jabar dengan pihak ketiga yang berkompeten dalam<br />
mendukung pemberdayaan potensi daerah<br />
Biro Desentralisasi 840.000.000,00<br />
- Meningkatnya kerjasama antar daerah <strong>Provinsi</strong> dan<br />
Kab/Kota, serta melalui forum MPU, APPSI dan<br />
4 Forum Otonomi Daerah -<br />
<strong>Provinsi</strong> Riau<br />
Terselenggaranya hubungan pemerintahan yang Biro Desentralisasi 325.000.000,00<br />
efektif, harmonis dalam penyelenggaraan otonomi<br />
5 Evaluasi Pelaksanaan Otonomi Daerah di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
daerah sesuai ketentuan perundangan yang berlaku<br />
Terselenggaranya penyelenggaraan pemerintahan Biro Desentralisasi 400.000.000,00<br />
6 Fasilitasi Kerjasama Luar Negeri Berkembangnya kerjasama luar negeri (Jerman dan<br />
Thailand) dalam rangka memanfaatkan potensi daerah<br />
Biro Desentralisasi 800.000.000,00 CG-4<br />
KETERANGAN<br />
IV - 122
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
7 Fasilitasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Kab/Kot di - Meningkatnya kinerja perangkat kab/kota di kecamatan Biro Desentralisasi 450.000.000,00 CG-4<br />
Kecamatan<br />
dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan<br />
daerah guna memperkuat sinergitas penyelenggaraan<br />
otda di jawa <strong>Barat</strong> khususnya dalam peningkatan IPM<br />
8 Fasilitasi Peningkatan Kapasitas berkelanjutan - Monitoring pelaksanaan SCBDP di Kab/Kota Biro Desentralisasi 300.000.000,00 CG-4<br />
untuk Desentralisasi (SCBDP)<br />
9 Kegiatan Koordinasi, fasilitasi pengendalian - Meningkatnya penyelenggaraan koordinasi dan Bakorwil Bogor 225.000.000,00<br />
Pembangunan Aspek Desentralisasi<br />
monitoring evaluasi kamtibmas pelaksanaan pilkada,<br />
pemetaan batas wilayah antar provinsi<br />
10 Kegiatan Koordinasi, fasilitasi pengendalian Meningkatnya penyelenggaraan koordinasi dan Bakorwil Bogor 200.000.000,00<br />
Pembangunan Aspek Dekonsentrasi dan Tugas monitoring evaluasi dan sinergitas pengadaan tanah<br />
Pembantuan<br />
untuk umum, penanganan masalah kependudukan<br />
11 Kegiatan Koordinasi, Fasilitasi Pengendalian -<br />
serta pemantapan keterpaduan penyelenggaraan PPK<br />
dan desa<br />
Terselenggaranya silaturahmi umaro dan ulama di Bakorwil Bogor 200.000.000,00<br />
Pembangunan Aspek Pengembangan Sosial wilayah Bogor<br />
Dasar<br />
- Terselenggaranya rakor peningkatan pengetahuan dan<br />
keterampilan SDM untuk penyerapan tenaga kerja<br />
lokal, sosialisasi mitigasi bencana alam dan<br />
12 Kegiatan Koordinasi, Fasilitasi dan Pengendalian<br />
pelestarian dan pengembangan budaya daerah<br />
Terselenggaranya silaturahmi umaro dan ulama di Bakorwil Bogor 300.000.000,00<br />
Pembangunan Aspek Pelayanan Sosial Dasar wilayah Bogor<br />
Terselenggaranya Rakor PAUD, evaluasi naker, indeks<br />
kesehatan perdesaan, evaluasi KLB dan HIV/AIDS,<br />
evaluasi narkoba, evaluasi PMKS, sosialisasi mitigasi<br />
bencana alam, inventarisasi nilai sejarah dan budaya<br />
di wilayah Bogor<br />
13 Kegiatan Peningkatan Koordinasi, Fasilitasi - Terwujudnya sinergitas dan keterpaduan antar Dibale Bakorwil Bogor 200.000.000,00<br />
Pengendalian Aspek Sarana Perekonomian<br />
terkait pusat, provinsi dan kab/kota dalam peningkatan<br />
investasi daerah, pengembangan bidang indag,<br />
percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan<br />
jembatan, pariwisata berkelanjutan, penanganan tata<br />
ruang bopunjur, pencapaian target peningkatan<br />
produksi beras, terevaluasinya dan<br />
terkoordinasikannya pelaksanaan program GRLK di<br />
Wilayah Bogor<br />
IV - 123
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
14 Kegiatan Koordinasi, Sinergitas, Pengendalian dan<br />
Fasilitasi Hubungan Kerjasama Aspek Bina<br />
Produksi<br />
15 Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan<br />
<strong>Pemerintah</strong>an Dalam Rangka Dekonsentrasi dan<br />
Tugas Pembantuan<br />
- Adanya rekomendasi atas permasalahan peningkatan<br />
investasi daerah pengembangan bidang percepatan<br />
pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan,<br />
pariwisata berkelanjutan, penanganan tata ruang<br />
bopunjur, pencapaian target peningkatan produksi<br />
beras 5-9% di wilayah Bogor, evaluasi dan koordinasi<br />
pelaksanaan program GRLK<br />
- Termonitor dan terevaluasinya pelaksanaan Program<br />
GRLK dan capaian peningkatan produksi beras<br />
Terciptanya koordinasi, sinergitas dan keterpaduan<br />
pengendalian dalam peningkatan hubungan kerjasama<br />
dalam bidang pariwisata dan perekonomian lintas<br />
kab/kota<br />
- Terselenggaranya koordinasi dan konsultasi<br />
penyelenggaraan pemerintahan dalam pelaksanaan<br />
dekonsentrasi, tugas pembantuan, kesatuan bangsa<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Bakorwil Bogor 300.000.000,00<br />
Biro Dekonsentrasi 400.000.000,00<br />
16 Fasilitasi Penyelesaian Masalah Pertanahan di -<br />
dan linmas serta pemerintahan desa<br />
Terselenggaranya tertib administrasi pertanahan Biro Dekonsentrasi 500.000.000,00<br />
17<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Legalisasi Batas Wilayah Antara <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> -<br />
<strong>Barat</strong> dengan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> Tengah dan <strong>Provinsi</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dengan <strong>Provinsi</strong> Banten<br />
Terselenggaranya tertib administrasi batas wilayah Biro Dekonsentrasi 350.000.000,00<br />
18 Laporan Penyelenggaraan <strong>Pemerintah</strong> - 19 SKPD di lingkup <strong>Pemerintah</strong>an <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>, Biro Dekonsentrasi 450.000.000,00<br />
Daerah/LPPD Tahun 2007<br />
26 Kab/Kota<br />
19 Koordinasi, Fasilitasi dan Pengendalian Terlaksananya Koordinasi, Fasilitasi dan Pengendalian Bakorwil Purwakarta 350.000.000,00<br />
Pembangunan Bidang <strong>Pemerintah</strong>an<br />
Pembangunan Bidang <strong>Pemerintah</strong>an<br />
20 Koordinasi, Fasilitasi Pembangunan Bidang Terlaksananya Koordinasi, Fasilitasi Pembangunan Bakorwil Purwakarta 350.000.000,00<br />
Kesejahteraan Sosial<br />
Bidang Kesejahteraan Sosial<br />
21 Koordinasi, Fasilitasi Pembangunan Bidang Terlaksananya Koordinasi, Fasilitasi Pembangunan Bakorwil Purwakarta 350.000.000,00<br />
Perekonomian<br />
Bidang Perekonomian<br />
22 Fasilitasi dan Koordinasi Program-program Khusus - Terfasilitasinya dan terkoodinasikannya pelaksanaan Bakorwil Priangan 350.000.000,00<br />
<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di Wilayah program-program khusus <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />
Priangan<br />
<strong>Barat</strong> di Wilaah Priangan<br />
23 Koordinasi Fasilitasi pembangunan Bidang - Terkoordinasinya dan terfasilitasinya Kabupaten/Kota Bakorwil Priangan 450.000.000,00<br />
<strong>Pemerintah</strong>an<br />
di Bidang <strong>Pemerintah</strong>an<br />
24 Koordinasi, Fasilitasi Pembangunan Bidang - Terkoordinasinya dan terfasilitasinya Kabupaten/Kota Bakorwil Priangan 300.000.000,00<br />
Perekonomian<br />
di Bidang Perekonomian<br />
25 Koordinasi, Fasilitasi dan Pengendalian Bidang - Terkoordinasinya dan terfasilitasinya Kabupaten/Kota Bakorwil Priangan 100.000.000,00<br />
Kesejahteraan Sosial<br />
di Bidang Kesejahteraan Sosial<br />
26 Fasilitasi Forum Silaturahmi kantor Perwakilan - Terwujudnya pelayanan informasi tentang Kantor Perwakilan 150.000.000,00<br />
<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dengan pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
KETERANGAN<br />
IV - 124
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
stakeholders pembangunan asal <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> di DKI<br />
27 Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Festival<br />
Maulid Nusantara III di Jakarta Islamic Centre (JIC)<br />
28 Fasilitasi pimpinan daerah dalam koordinasi<br />
pemerintahan dan pembangunan antar provinsi<br />
dan pusat<br />
- Meningkatnya peran aktif komunitas masyarakat<br />
daerah yang ada di Jakarta dalam pembangunan <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Terwujudnya pemberian informasi tentang <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
khususnya potensi budaya Islam kepada masyarakat<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> yang ada di Jakarta dan masyarakat luas<br />
- Terfasilitasi pelaksanaan tugas-tugas kedinasan<br />
pejabat pusat dan daerah dalam APPSI, Rakergub,<br />
Rakorbangnas, MPU, Publikasi potensi dan<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Kantor Perwakilan 200.000.000,00<br />
Kantor Perwakilan 667.096.508,00<br />
29 Kegiatan koordinasi dan fasilitasi pembangunan<br />
pembangunan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>,<br />
Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi pembangunan Bakorwil Cirebon 400.000.000,00<br />
bidang pemerintahan<br />
bidang pemerintahan<br />
30 Kegiatan koordinasi dan fasilitasi pembangunan Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi pembangunan Bakorwil Cirebon 400.000.000,00<br />
bidang Perekonomian<br />
bidang perekonomian<br />
31 Kegiatan koordinasi dan fasilitasi pembangunan Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi pembangunan Bakorwil Cirebon 400.000.000,00<br />
bidang Kesejahteraan Sosial<br />
bidang kesejahteraan sosial<br />
32 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan APBD Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan APBD Bakorwil Cirebon 350.000.000,00<br />
Jabar di Wilayah Cirebon<br />
Jabar di Wilayah Cirebon<br />
33 Penyusunan Uraian Tugas Jabatan Struktural pada - Terdatanya UTJ Struktural ; Terolahnya UTJ Struktural; Biro Organisasi 320.000.000,00<br />
Setda dan Set. DPRD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Terumuskannya UTJ Struktural; Tersusunnya UTJ<br />
Struktural Setda dan Set. DPRD sebanyak 70 buku<br />
34 Penataan dan Pengembangan Jabatan Fungsional<br />
Angka Kredit di Lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terevaluasinya pelaksanaan Jafung TA. 2007, 100<br />
buku; sebanyak 4 kali sosialisasi dan fasilitasi ke<br />
Kab/Kota; Raker 3 kali; Kep.Gub <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Biro Organisasi 400.000.000,00<br />
35 Analisis Beban Kerja (ABK) pada Setda dan Set. -<br />
Penetapan Formasi Jafung TA. 2009<br />
Terkumpulnya data ABK; Terolahnya Data ABK Setda Biro Organisasi 300.000.000,00 CG-4<br />
DPRD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
dan Set. DPRD; Terkonfirmasi dan terumuskannya<br />
ABK Setda dan Set. DPRD; Tersusunnya ABK Setda<br />
dan Set. DPRD 150 buku<br />
36 Penyusunan Uraian Tugas Jabatan Fungsional - Tersusunnya uraian tugas jabatan fungsional umum di Biro Organisasi 150.000.000,00 CG-4<br />
Umum Non Angka Kredit<br />
lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> Jabar<br />
37 Fasilitasi Penyusunan Organisasi Perangkat - Terlaksananya asistensi dan evaluasi rancangan Biro Organisasi 300.000.000,00 CG-4<br />
Daerah di Kabupaten/Kota<br />
organisasi perangkat daerah Kab/Kota<br />
38 Finalisasi Penataan Organisasi Perangkat Daerah - Terlaksananya Penataan Organisasi Perangkat Daerah Biro Organisasi 700.000.000,00 CG-4<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
39 Fasilitasi Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan - Terlaksananya fasilitasi penataan penerapan pola Biro Organisasi 200.000.000,00 CG-4<br />
Badan Layanan Umum pada Rumah Sakit Khusus pengelolaan keuangan badan layanan umum pada<br />
Daerah <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Rumah Sakit Khusus Daerah Prov. Jabar<br />
40 Penyusunan Pedoman dan Penataan - Tersusunnya pedoman dan penataan kelembagaan Biro Organisasi 200.000.000,00 CG-4<br />
Kelembagaan Non Organisasi Perangkat Daerah<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
non organisasi perangkat daerah<br />
KETERANGAN<br />
IV - 125
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
41 Penyusunan Bahan Informasi Biro Organisasi - Tersedianya LAKIP Biro, bahan LKPJ, Tap Kinerja,<br />
rencana kegiatan dan evaluasi kegiatan<br />
Biro Organisasi 200.000.000,00<br />
42 Pemantapan Kinerja PPTSP <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> - Terselenggaranya PPTSP <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> dan Biro Organisasi 100.000.000,00<br />
dan Kab/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Kab/Kota di Jabar<br />
43 Fasilitasi Pemantapan SOP SKPD - Terselenggaranya Tatalaksana Kinerja SKPD Biro Organisasi 300.000.000,00<br />
44 Pemantapan Penerapan Standar Pelayanan - Terciptanya kualitas pelayanan urusan wajib di <strong>Provinsi</strong> Biro Organisasi 200.000.000,00<br />
Minimal (SPM) <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> dan Fasilitasi<br />
Penyusunan SPM di Kab/Kota<br />
dan Kab/Kota<br />
45 Fasilitasi Pemantapan dan Penilaian Kinerja Unit - Terselenggaranya penilaian kinerja pelayanan, Biro Organisasi 250.000.000,00<br />
Pelayanan dan Kompetisi Antar Daerah serta kompetisi antar daerah dan ABDIBAKTITANI<br />
ABDIBAKTITANI<br />
46 Forum Komunikasi Pelayanan Publik/Perijinan - Meningkatnya kinerja Yanlik/perijinan Biro Organisasi 150.000.000,00<br />
Pusat, <strong>Provinsi</strong> dan Kab/Kota <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
47 Design Kelembagaan Procurement Center - Tersusunnya Design Procurement Center Biro Organisasi 100.000.000,00<br />
48<br />
<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Penyelenggaraan Analisis Jabatan pada Badan - Hasil analisis jabatan pada Disnakertrans dan Bapeda; Biro Organisasi 100.000.000,00<br />
Lembaga dan Pembinaan Analisis Jabatan Bintek Analisis Jabatan Kabupaten/Kota<br />
Kabupaten/Kota<br />
49 Kegiatan Orientasi Peningkatan Kinerja Terlaksananya Orientasi Peningkatan Kinerja Bakorwil Bogor 75.000.000,00<br />
<strong>Pemerintah</strong> Kecamatan se Wilayah Bogor<br />
<strong>Pemerintah</strong> Kecamatan se Wilayah Bogor<br />
50 Kegiatan Orientasi Peningkatan Kinerja Orientasi Peningkatan Kinerja <strong>Pemerintah</strong> Kecamatan Bakorwil Cirebon 75.000.000,00<br />
<strong>Pemerintah</strong> Kecamatan se Wilayah Cirebon<br />
se Wilayah Cirebon<br />
51 Kegiatan Orientasi Peningkatan Kinerja Orientasi Peningkatan Kinerja <strong>Pemerintah</strong> Kecamatan Bakorwil Purwakarta 75.000.000,00<br />
<strong>Pemerintah</strong> Kecamatan se Wilayah Purwakarta se Wilayah Purwakarta<br />
52 Kegiatan Orientasi Peningkatan Kinerja Orientasi Peningkatan Kinerja <strong>Pemerintah</strong> Kecamatan Bakorwil Priangan 85.000.000,00<br />
<strong>Pemerintah</strong> Kecamatan se Wilayah Priangan se Wilayah Priangan<br />
CG-4<br />
CG-4<br />
CG-4<br />
CG-4<br />
CG-4<br />
KETERANGAN<br />
IV - 126
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
30 Program Pemantapan <strong>Pemerintah</strong>an dan a. Tertatanya organisasi pemerintah desa 6.197.934.402,00<br />
Pembangunan Desa<br />
b. Memantapkan sumber pendapatan dan kekayaan desa<br />
serta manajemen keuangan desa<br />
c. Meningkatnya kinerja aparat desa<br />
d. Terselenggaranya Tugas Pembantuan dari <strong>Provinsi</strong> ke<br />
Desa dan dari <strong>Provinsi</strong> ke Kab/Kota<br />
e. Meningkatkan sinergitas penyelenggaraan<br />
pemerintahan antar tingkat pemerintahan<br />
1 Fasilitasi Peningkatan Kapasitas <strong>Pemerintah</strong>an<br />
Desa<br />
- 17 Ka/Kota dan 1 Kota; 50 pejabat Kab/Kota dan 6<br />
pejabat provinsi; 5.217 desa dan 624 kelurahan; 150<br />
desa/kelurahan; 5.841 desa/kelurahan; 2 Pergub; 4<br />
kades lokasi juara, 4 pejabat Kab, 12 pejabat <strong>Provinsi</strong><br />
- 624 kelurahan; 30 desa perubahan status desa<br />
menjadi kelurahan; 17 kabupaten/kota<br />
- 70 pejabat SKPD <strong>Provinsi</strong>; 350 pejabat SKPD<br />
Kab/Kota; 70 anggota DPRD Komisi E Kab/Kota<br />
- 4 SKPD <strong>Provinsi</strong>; 25 SKPD Kab/Kota; 12 Pejabat<br />
SKPD <strong>Provinsi</strong>; 248 SKPD Kab/Kota<br />
Biro Dekonsentrasi 500.000.000,00<br />
Fasilitasi<br />
Kelurahan<br />
Penyelenggaraan <strong>Pemerintah</strong>an<br />
Biro Dekonsentrasi 300.000.000,00 CG-4<br />
3 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan<br />
Biro Dekonsentrasi 400.000.000,00<br />
Penyelenggaraan Tugas Pembantuan<br />
4 Penunjang Penyelenggaraan Program/Kegiatan<br />
Biro Dekonsentrasi 500.000.000,00<br />
5<br />
Tugas Pembantuan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Penunjang Pelaksanaan Program Raksa Desa - Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan BPMD 800.000.000,00 CG-4<br />
pengelola<br />
Kabupaten<br />
Program Raksa Desa pada <strong>Pemerintah</strong><br />
6 Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa - Meningkatnya fasilitasi pembentukan dan peningkatan BPMD 875.000.000,00 CG-4<br />
(BUMDes)<br />
peran BUMDes<br />
7 Penunjang Program Pengembangan Kecamatan - Meningkatnya fasilitasi pengembangan kecamatan BPMD 400.000.000,00<br />
8 Fasilitsi Peranserta Masyarakat melalui TNI - Terwujudnya peningkatan peranserta masyarakat BPMD 1.000.000.000,00 CG-4<br />
Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Bhakti melalui TMMD dan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata<br />
Siliwangi Manunggal Satata Sariksa<br />
Sariksa<br />
9 Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Bidang Terselenggaranya tugas pembantuan bidang sosial Dinas Sosial 300.000.000,00<br />
Sosial dari Propinsi ke Desa<br />
dari Pemprov ke Pemdes<br />
10 Penyelenggaraan tugas pembantuan dari <strong>Provinsi</strong> - Terlaksananya Rakor dalam rangka pelaksanaan Dinas Indag 250.000.000,00<br />
ke Desa di Bidang Perindustrian dan Perdagangan kegiatan tugas pembantuan dari provinsi ke desa<br />
dibidang perindag di Bandung selama 2 hari, 60 orang.<br />
11 Kegiatan Peningkatan Kinerja Kepala Desa se<br />
Wilayah Bogor<br />
12 Kegiatan Peningkatan Kinerja Kepala Desa se<br />
Wilayah Cirebon<br />
13 Kegiatan Peningkatan Kinerja Kepala Desa se<br />
Wilayah Purwakarta<br />
- Terlaksananya pemantauan harga di 10 desa yang<br />
tersebar di 10 kabupaten di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
Meningkatnya Kinerja Kepala Desa se Wilayah Bogor Bakorwil Bogor 100.000.000,00 CG-4<br />
Meningkatnya<br />
Cirebon<br />
Kinerja Kepala Desa se Wilayah Bakorwil Cirebon 100.000.000,00 CG-4<br />
Meningkatnya<br />
Purwakarta<br />
Kinerja Kepala Desa se Wilayah Bakorwil Purwakarta 100.000.000,00 CG-4<br />
CG-4<br />
KETERANGAN<br />
IV - 127
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
14 Kegiatan Peningkatan Kinerja Kepala Desa se Meningkatnya Kinerja Kepala Desa se Wilayah Bakorwil Priangan 125.000.000,00 CG-4<br />
Wilayah Priangan<br />
Priangan<br />
15 Kegiatan Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Terlaksananya Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Bakorwil Bogor 100.000.000,00 CG-4<br />
Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Wilayah<br />
Wilayah Bogor<br />
Bogor<br />
16 Kegiatan Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Terlaksananya Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Bakorwil Cirebon 100.000.000,00 CG-4<br />
Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Wilayah<br />
Wilayah Cirebon<br />
Cirebon<br />
17 Kegiatan Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Terlaksananya Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Bakorwil Purwakarta 100.000.000,00 CG-4<br />
Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Wilayah<br />
Wilayah Purwakarta<br />
Purwakarta<br />
18 Kegiatan Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Terlaksananya Orientasi Raksa Desa untuk Satlak Bakorwil Priangan 147.934.402,00 CG-4<br />
Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Kecamatan, Satlak Desa dan Pendamping se Wilayah<br />
Wilayah Priangan<br />
Priangan<br />
IV - 128
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
31 Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan<br />
Daerah<br />
1 Fasilitasi Pengembangan dan Peningkatan<br />
Pengelolaan Sumber PAD Kab/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
2 Fasilitasi Intensifikasi Penerimaan Dana Bagi Hasil<br />
PBB dan BPHTB<br />
3 Evaluasi Pengelolaan Sumber PAD di Lingkungan<br />
<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
4 Fasilitasi Tim Koordinasi Ekstensifikasi Wajib<br />
Pajak dan Intensifikasi PPh Perseorangan serta<br />
DAU<br />
5 Fasilitasi dan Koordinasi Intensifikasi Bagi Hasil<br />
Sumber Daya Alam<br />
a. Terwujudnya sinergitas<br />
kekayaan daerah<br />
pengelolaan keuangan dan<br />
b. Terwujudnya pengelolaan keuangan dan kekayaan<br />
daerah yang akuntabel, efektif dan efisien<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
11.965.829.353,00<br />
- Meningkatnya kualitas kinerja kab/kota dalam upaya<br />
menggali dan mengembangkan potensi sumber PAD,<br />
Biro Desentralisasi 250.000.000,00<br />
yang bersumber dari Pajak Daerah dan retribusi<br />
daerah secara efektif dan tepat sasaran sesuai<br />
peraturan perundang-undangan<br />
Meningkatnya kemauan, pengetahuan dan Biro Desentralisasi 100.000.000,00<br />
pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan<br />
serta kemampuan dalam merumuskan dan<br />
menetapkan strategi peningkatan PAD kabupaten/kota<br />
se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Membahas berbagai permasalahan dan upaya Biro Desentralisasi 100.000.000,00<br />
pemecahannya dalam pengelolaan sumber PAD di<br />
lingkungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dalam meningkatkan<br />
pelayanan kepada masyarakat dan strategi<br />
peningkatan PAD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Diketahuinya potensi dan jumlah WP secara akurat<br />
serta optimalnya penerimaan daerah dari dana bagi<br />
hasil PPh perseorangan dan DAU sesuai penetapan<br />
APBD Jabar <strong>2008</strong><br />
Biro Desentralisasi 100.000.000,00<br />
Diketahuinya lifting migas bagian provinsi jabar tiap<br />
triwulan<br />
Teralokasinya dana bagi hasil migas bagian prov.<br />
Jabar tiap triwulan<br />
Teralokasikannya iuran FKDPM setiap triwulan<br />
Biro Desentralisasi 100.000.000,00<br />
- Untuk terlaksananya penatausahaan keuangan daerah Kantor Kas Daerah 100.000.000,00<br />
6 Rapat Kerja Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah<br />
se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
7 Rekonsiliasi Penerimaan dan Pengeluaran antara - Untuk terlaksananya data penerimaan dan Kantor Kas Daerah 100.000.000,00<br />
Kantor Kas Daerah dan PT. Bank Jabar<br />
pengeluaran yang akurat<br />
8 Penjualan/Pelepasan Barang Milik/Dikuasai - Aset <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Biro Perlengkapan 250.000.000,00<br />
<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
9 Sensus Barang Daerah VI Tahun <strong>2008</strong> di Biro Perlengkapan Kab/Kota, SKPD dan Aset-aset di Biro Perlengkapan 600.000.000,00<br />
lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
10 Pengamanan Administrasi Aset Daerah Aset Tanah dan Bangunan Milik/Dikuasai <strong>Pemerintah</strong><br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Biro Perlengkapan 200.000.000,00<br />
11 Analisis Pendayagunaan Aset Milik/Dikuasai Aset Tanah dan Bangunan Milik/Dikuasai <strong>Pemerintah</strong> Biro Perlengkapan 150.000.000,00<br />
<strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
KETERANGAN<br />
IV - 129
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
12 Analisa Kebutuhan Barang Milik Daerah - Penyediaan rencana kebutuhan barang setda/SKPD<br />
(RKBMD/RDKBMD/DKBMD) standar harga, verifikasi<br />
lapangan, laporan hasil pengadaan barang SKPD,<br />
Biro Perlengkapan 375.000.000,00<br />
evaluasi pengeolaan BMD, serta fasilitasi dan<br />
koordinasi<br />
prov/kab/kota<br />
pengelolaan BMD lingkup Pem.<br />
13 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tersusunnya Peraturan Daerah tentang APBD T.A. Biro Keuangan 650.000.000,00<br />
APBD T.A. 2009 dan Penyusunan Rancangan 2009 dan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH<br />
Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD T.A.<br />
2009<br />
tentang Penjabaran APBD T.A. 2009<br />
14 Penyusunan Rancangan Perda tentang Perubahan Tersusunya Perda tentang Perubahan APBD T.A. Biro Keuangan 400.000.000,00<br />
APBD T.A. <strong>2008</strong> dan Penyusunan Rancangan <strong>2008</strong> dan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH<br />
Peraturan KDH<br />
APBD T.A. <strong>2008</strong><br />
tentang Penjabaran Perubahan tentang Penjabaran Perubahan APBD T.A. <strong>2008</strong><br />
15 Asistensi dan Konsultasi Evaluasi APBD <strong>Provinsi</strong> Terlaksananya Asistensi dan Konsultasi Evaluasi Biro Keuangan 250.000.000,00<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
APBD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
16 Penyusunan Standar Evaluasi Rancangan Perda Tersusunnya Standar Evaluasi Rancangan Perda Biro Keuangan 250.000.000,00<br />
tentang APBD Kabupaten/Kota<br />
tentang APBD Kabupaten/Kota<br />
17 Rapat Koordinasi Pengelola Keuangan Daerah Terlaksananya koordinasi Pengelola Keuangan Daerah Biro Keuangan 275.000.000,00<br />
SKPD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan <strong>Pemerintah</strong> SKPD <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> dan <strong>Pemerintah</strong><br />
Kabupaten/Kota<br />
Kabupaten/Kota<br />
18 Evaluasi Rancangan Perda tentang APBD Terlaksananya Evaluasi Rancangan Perda tentang Biro Keuangan 325.000.000,00<br />
Kabupaten/Kota dan Evaluasi Rancangan APBD Kabupaten/Kota dan Evaluasi Rancangan<br />
Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD<br />
Kabupaten/Kota<br />
Kabupaten/Kota<br />
19 Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah dan Bantuan Terlaksananya Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah Biro Keuangan 200.000.000,00<br />
Sosial<br />
dan Bantuan Sosial secara akuntabel<br />
20 Fasilitasi Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan pada Terlaksananya fasilitasi Bagi Hasil dan Bantuan Biro Keuangan 300.000.000,00<br />
Kab/Kota/Kecamatan/Desa dan Penyusunan Keuangan pada Kab/Kota/Kecamatan/Desa dan<br />
Pelaporan bagi Hasil dan Bantuan Keuangan Penyusunan<br />
Keuangan<br />
Pelaporan bagi Hasil dan Bantuan<br />
21 Fasilitasi Penatausahaan Belanja Langsung dan Terlaksananya fasilitasi Penatausahaan Belanja Biro Keuangan 300.000.000,00<br />
Tidak Langsung<br />
Langsung dan Tidak Langsung<br />
22 Penyusunan Perencanaan dan Perubahan Tersusunnya perencanaan dan Perubahan Anggaran Biro Keuangan 250.000.000,00<br />
Anggaran Belanja Pegawai<br />
Belanja Pegawai<br />
23 Penyusunan SPD2D Bulanan, Triwulanan, Tersusunnya SPD2D Bulanan, Triwulanan, Biro Keuangan 250.000.000,00<br />
Semesteran dan Tahunan<br />
Semesteran dan Tahunan<br />
24 Penyusunan Data Dasar Dana Perimbangan dan Tersusunnya Data Dasar Dana Perimbangan dan Biro Keuangan 450.000.000,00<br />
Penyusunan Laporan Dana Alokasi Umum (DAU), Penyusunan Laporan Dana Alokasi Umum (DAU),<br />
Tabungan Perumahan (Taperum), Iuran Wajib Tabungan Perumahan (Taperum), Iuran Wajib<br />
Pegawai (IWP) dan PPh Pasal 21<br />
Pegawai (IWP) dan PPh Pasal 21<br />
25 Penyempurnaan dan pengembangan Sistem Tersedianya sistem penggajian PNS yang lebih Biro Keuangan 250.000.000,00<br />
Penggajian PNS<br />
akseptabel<br />
KETERANGAN<br />
IV - 130
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
26 Pemutahiran Data Pegawai untuk Basis Terlaksananya pemutahiran Data Pegawai untuk Basis Biro Keuangan 250.000.000,00<br />
Penyusunan Gaji di lingkungan <strong>Pemerintah</strong> Penyusunan Gaji di lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong><br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
27 Pelayanan Satu Atap dalam rangka penyelesaian Terlaksananya penyelesaian Kenaikan Pangkat Biro Keuangan 250.000.000,00<br />
Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO), Pensiun dan Otomatis (KPO), Pensiun dan Mutasi dengan lebih<br />
Mutasi<br />
cepat dan akurat<br />
28 Penyusunan Kebijakan Gubernur tentang Tersusunnya kebijakan Gubernur tentang Pengelola Biro Keuangan 150.000.000,00<br />
Pengelola APBD dan APBN<br />
APBD dan APBN<br />
29 Penyelesaian Tindaklanjut Laporan Hasil Terlaksananya penyelesaian Tindaklanjut Laporan Biro Keuangan 200.000.000,00<br />
Pemeriksaan<br />
Hasil Pemeriksaan sesuai dengan rekomendasi<br />
30 Peningkatan Sinergitas Penyusunan Bahan Terwujudnya Sinergitas Penyusunan Bahan Biro Keuangan 150.000.000,00<br />
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />
31 Inventarisasi Laporan Keuangan dan Rekonsiliasi Tersusunnya Inventarisasi Laporan Keuangan dan Biro Keuangan 200.000.000,00<br />
Penyertaan Modal BUMD<br />
Rekonsiliasi Penyertaan Modal BUMD<br />
32 Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Dana Terlaksananya Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Biro Keuangan 150.000.000,00<br />
Dekonsentrasi Departemen Dalam Negeri<br />
Dana Dekonsentrasi Departemen Dalam Negeri<br />
33 Fasilitasi Pelaksanaan Standar Akuntansi Instansi<br />
pada Unit Akuntansi Pembantu Pengguna<br />
Anggaran (UAPPA) dan Unit Akuntansi Pengguna<br />
Anggaran Wilayah (UAPAW)<br />
34 Penyelesaian dan Pelaporan Tuntutan<br />
Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi<br />
35<br />
Keuangan dan Barang Daerah<br />
Penyusunan Perda tentang Pengelolaan Keuangan<br />
Daerah<br />
36 Penyusunan Sistem<br />
Keuangan Daerah<br />
dan Prosedur Pengelolaan<br />
37 Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBD Triwulan<br />
Berdasarkan SPJ dan SP2D dan Penyusunan<br />
Laporan Pelaksanaan APBD Semesteran<br />
38 Penyusunan<br />
Daerah<br />
Kebijakan Akuntansi <strong>Pemerintah</strong><br />
39 Rekonsiliasi Data Realisasi Pendapatan Untuk<br />
Perhitungan Pajak <strong>Provinsi</strong> dan Kab/Kota<br />
40 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang<br />
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />
dan Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur<br />
tentang Penjabaran Pertanggungjawaban<br />
Pelaksanaan APBD T.A. 2007<br />
Terlaksananya Fasilitasi Pelaksanaan Standar<br />
Akuntansi Instansi pada Unit Akuntansi Pembantu<br />
Pengguna Anggaran (UAPPA) dan Unit Akuntansi<br />
Pengguna Anggaran Wilayah (UAPAW)<br />
Terlaksananya Penyelesaian dan Pelaporan Tuntutan<br />
Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan<br />
dan Barang Daerah<br />
Tersusunnya Perda tentang Pengelolaan Keuangan<br />
Daerah<br />
Tersusunnya Sistem dan Prosedur Pengelolaan<br />
Keuangan Daerah<br />
Tersusunnya Laporan Pelaksanaan APBD Triwulan<br />
Berdasarkan SPJ dan SP2D dan Penyusunan Laporan<br />
Pelaksanaan APBD Semesteran<br />
Biro Keuangan 200.000.000,00<br />
Biro Keuangan 175.000.000,00<br />
Biro Keuangan 300.000.000,00<br />
Biro Keuangan 200.000.000,00<br />
Biro Keuangan 400.000.000,00<br />
Tersusunnya Kebijakan Akuntansi <strong>Pemerintah</strong> Daerah Biro Keuangan 250.000.000,00<br />
Terwujudnya Rekonsiliasi Data Realisasi Pendapatan<br />
Untuk Perhitungan Pajak <strong>Provinsi</strong> dan Kab/Kota<br />
Biro Keuangan 300.000.000,00<br />
Tersusunnya Rancangan Peraturan Daerah tentang<br />
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan<br />
Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur tentang<br />
Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />
T.A. 2007<br />
Biro Keuangan 815.829.353,00<br />
CG-4<br />
KETERANGAN<br />
IV - 131
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
41 Fasilitasi Evaluasi Raperda tentang Terlaksnanya Fasilitasi Evaluasi Raperda tentang Biro Keuangan 200.000.000,00<br />
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD <strong>Provinsi</strong> Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD <strong>Provinsi</strong><br />
42 Penyusunan Standar Evaluasi Rancangan Perda<br />
tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />
Kabupaten/Kota<br />
43 Evaluasi Raperda dan Raper KDH tentang<br />
Pertanggungjawaban<br />
Kabupaten/Kota<br />
Pelaksanaan APBD<br />
44 Penyusunan Rencana Kerja dan RKA Biro<br />
45<br />
Keuangan Tahun Anggaran 2009<br />
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />
pemerintah (LAKIP) Biro Keuangan<br />
46 Sosialisasi paket regulasi tentang Pengelolaan<br />
Keuangan Daerah<br />
Tersusunnya Standar Evaluasi Rancangan Perda<br />
tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />
Kabupaten/Kota<br />
Tersusunnya Evaluasi Raperda dan Raper KDH<br />
tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD<br />
Kabupaten/Kota<br />
Tersusunnya Rencana Kerja dan RKA Biro Keuangan<br />
Tahun Anggaran 2009<br />
Tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />
pemerintah (LAKIP) Biro Keuangan<br />
Terlaksananya Sosialisasi paket regulasi tentang<br />
Pengelolaan Keuangan Daerah<br />
47 Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah Terlaksananya Bimbingan Teknis Pengelolaan<br />
Keuangan Daerah bagi aparatur UPPD dan UPTD di<br />
Lingkungan Dispenda<br />
Biro Keuangan 200.000.000,00<br />
Biro Keuangan 300.000.000,00<br />
Biro Keuangan 100.000.000,00<br />
Biro Keuangan 100.000.000,00<br />
Biro Keuangan 250.000.000,00<br />
Dispenda 250.000.000,00<br />
CG-4<br />
KETERANGAN<br />
IV - 132
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
32 Program Pengembangan Pemberdayaan<br />
Masyarakat Desa<br />
a. Menggerakkan peningkatan kerjasama kemitraan,<br />
pemerintah, swasta dan masyarakat dalam<br />
pemberdayaan masyarakat<br />
b. Mendorong peran dan fungsi masyarakat dan<br />
kelembagaan masyarakat dalam pembangunan<br />
c. Mendorong<br />
perdesaan<br />
pemanfaatan teknologi tepat guna di<br />
d. Meningkatnya keterpaduan penanganan kemiskinan<br />
e. Mendorong<br />
masyarakat<br />
penguatan jaringan sosial ekonomi<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
3.809.036.008,88<br />
1 Fasilitasi Penyusunan Profil Desa/Kelurahan Tersedianya data dasar 5863 desa sebagai bahan<br />
penyusunan perencanaan pembangunan<br />
BPMD 106.995.000,00<br />
2 Perlombaan Desa Terwujudnya evaluasi pemberdayaan masyarakat BPMD 250.000.000,00<br />
terhadap 18 Desa dan 8 Kelurahan<br />
3 Fasilitasi penerapan pola tata desa Meningkatnya partisipasi masyarkat dalam BPMD 130.000.000,00<br />
penyusunan tata ruang di 18 desa<br />
4 Fasilitasi Penunjang Program Pengembangan Meningkatnya pemantauan dan pengendalian BPMD 333.000.000,00<br />
Kecamatan<br />
pelaksanaan Program Pengembangan Kecamatan<br />
5 Penunjang Tim Koordinasi Penanggulangan Meningkatnya keterpaduan Penanggulangan BPMD 267.295.000,00<br />
Kemiskinan Daerah (TKPKD)<br />
Kemiskinan<br />
6 Penunjang Penanganan Pengaduan Masyarakat Meningkatnya Penanganan dan pemantauan BPMD 361.660.000,00<br />
RASKIN dan BBMT<br />
pelaksanaan Beras bagi Rakyat Miskin<br />
7 Temu Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Meningkatnya peran Kader Pember-dayaan BPMD 77.761.000,00<br />
Masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di 50<br />
desa/kelurahan<br />
8 Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Pembangunan Meningkatnya peran 120 orang aparat kecamatan BPMD 111.629.000,00<br />
di Tingkat Kecamatan melalui pendekatan P3MD dalam penyusunan perencanaan partisipatif<br />
(Pergub 72 tahun 2005)<br />
pembangunan desa/kelurahan<br />
9 Penunjang Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Terfailitasinya penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong BPMD 91.610.000,00<br />
Royong Masyarakat<br />
Royong Masyarakat<br />
10 Fasilitasi Penyiapan Masyarakat dalam Terpenuhinya kebutuhan air bersih 1200 KK BPMD 566.227.529,00<br />
Pemenuhan Air Bersih Perdesaan<br />
masyarakat miskin di 40 desa.<br />
11 Fasilitasi Peyiapan Masyarakat dalam Pemenuhan Terpenuhinya kebutuhan rumah sehat dan layak huni BPMD 207.235.000,00<br />
Rumah Layak Huni<br />
bagi 100 KK masyarakat perdesaan<br />
12 Fasilitasi Pemberdayaan Desa Sekitar Hutan Meningkatnya pemahaman 40 orang aparat dan BPMD 115.000.000,00<br />
masyarakat terhadap manfaat hutan.<br />
13 Pemasarakatan dan Pengembangan Gelar Terwujudnya promosi peralatan TTG di tingkat BPMD 347.000.000,00<br />
Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional Nasional<br />
14 Penyusunan Buku Pedoman Pemberdayaan Tersusunnya Buku Pedoman Penyelenggaraan BPMD 141.685.000,00<br />
Masyarakat<br />
Pemberdayaan Masyarakat di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
15 Penyusunan Buku Pemberdayaan Masyarakat Tersusunnya Buku Pemberdayaan Masyarakat dalam BPMD 105.000.000,00<br />
Dalam Angka<br />
Angka<br />
KETERANGAN<br />
IV - 133
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
16 Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat Terfasilitasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Yansos 170.553.851,11<br />
dalam Program Sinergitas Peningkatan Kesehatan Program Sinergitas Peningkatan Kesehatan<br />
Lingkungan<br />
Lingkungan<br />
17 Pembinaan Kelembagaan Perpustakaaan Desa/ - Tersedianya pembentukan model perpustakaan desa/ Bapusda 426.384.628,77<br />
Kelurahan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
kelurahan<br />
- Terlaksananya pembinaan teknis Perpustakaan desa/<br />
kelurahan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terlaksanya pemutakhiran data base perpustakaan di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terlaksanaya telaahan operasional layanan MUPK<br />
- Terlaksanya monitoring dan evaluasi budaya baca<br />
masyarakat di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terlaksanya pemilihan perpustakaan terbaik di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Menggerakkan peningkatan kerjasama kemitraan,<br />
pemerintah, swasta dan masyarakat dalam<br />
pemberdayaan masyarakat<br />
- Mendorong peran dan fungsi masyarakat dan<br />
kelembagaan masyarakat dalam pembangunan<br />
- Mendorong<br />
perdesaan<br />
pemanfaatan teknologi tepat guna di<br />
- Meningkatkan keterpaduan penanganan kemiskinan<br />
- Mendorong<br />
masyarakat<br />
penguatan jaringan sosial ekonomi<br />
KETERANGAN<br />
Penunjang<br />
IV - 134
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
33 Program Pengendalian Pertumbuhan Penduduk - Terselenggaranya tertib administrasi kependudukan 2.346.739.000,00<br />
- Pengerahan, penempatan transmigrasi serta<br />
kerjasama antar daerah<br />
- Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat translok<br />
- Relokasi penduduk daerah genangan Waduk Jatigede<br />
1 Kegiatan tindak lanjut kerjasama antar daerah<br />
dibidang ketransmigrasian antara Gubernur <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> dengan Gubernur 9 <strong>Provinsi</strong> daerah<br />
penempatan Transmigrasi, koordinasi dengan<br />
Pusat & 3 <strong>Provinsi</strong> daerah asal<br />
2 Kegiatan pengerahan, penempatan penduduk<br />
daerah genangan Waduk Jatigede<br />
3 Kegiatan koordinasi pengakhiran status pembinaan<br />
Transmigrasi lokal, fasilitasi dan mediasi<br />
penyelesaian sertifikasi lahan warga translok<br />
KETERANGAN<br />
- Terlaksananya tindak lanjut kerja sama bidang Disnakertrans 720.393.000 UNGGULAN<br />
ketransmigrasian dengan 9 <strong>Provinsi</strong> daerah<br />
penempatan dalam rangka rencana penempatan<br />
transmigran asal <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> pada tahun 2009<br />
- Terlaksananya relokasi penduduk daerah genangan<br />
waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang sebanyak<br />
220 KK melalui program transmigrasi<br />
- Terfasilitasinya sertifikasi lahan di 21 UPT dalam<br />
rangka pengakhiran status pembinaan translok di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
Disnakertrans 780.701.000 UNGGULAN<br />
Disnakertrans 378.410.000 PENUNJANG<br />
4 Fasilitasi Kerjasama Dibidang Ketransmigrasian - Biro Bangsos 467.235.000 PENUNJANG<br />
IV - 135
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
34 Program Penataan Ruang a. Meningkatnya kinerja pengendalian pemanfaatan<br />
ruang di lahan sawah<br />
b. Meningkatnya<br />
ruang<br />
kinerja pengendalian pemanfaatan<br />
c. Meningkatnya kinerja pengendalian pemanfaatan<br />
ruang di kawasan lindung<br />
d. Meningkatnya kinerja koordinasi penataan ruang<br />
01 Fasilitasi Penyusunan RTRW dan Penataan Ruang<br />
Kawasan<br />
- Teridentifikasinya kawasan strategis provinsi <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Terfasilitasinya peninjauan kembali dan revisi RTRW<br />
Kabupaten/Kota<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
8.236.045.000,00<br />
Distarkim 1.629.556.000<br />
02 Pemanfaatan Ruang Kawasan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terfasilitasinya penataan ruang di PKN Distarkim 2.002.144.000<br />
- Meningkatnya peran serta masyarakat dalam<br />
pemanfaatan ruang di kawasan rawan bencana<br />
- Terwujudnya sinkronisasi kegiatan penataan ruang<br />
dalam perwujudan PKW<br />
03 Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
07 Penyusunan Rencana Rinci Kawasan Pusat<br />
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi<br />
Jatinangor<br />
08 Penyusunan Rencana Rinci Kawasan Wisata Situ<br />
Ciburuy Kab. Bandung <strong>Barat</strong><br />
09 Penyusunan Dokumen Revisi Rencana Tata<br />
Ruang Wilayah <strong>Provinsi</strong> (RTRWP) <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
10 Operasionalisasi Infrastruktur Data Spasial Daerah<br />
(IDSD) <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
11 Fasilitasi dan Koordinasi Penataan Ruang Daerah<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya pemahaman aparat dalam kebijakan<br />
penataan ruang<br />
- Terkendalinya alih fungsi lahan sawah dan kawasan<br />
rawan banjir<br />
- Terkendalinya pemanfaatan ruang di KBU sesuai<br />
dasar hukum Pergub<br />
Tersusunnya kebijakan yang detail bagi kawasan ilmu<br />
pengetahuan dan teknologi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Tersusunnya rencana yang detail bagi kawasan wisata<br />
dengan objek situ<br />
Tersedianya acuan kebijakan penataan ruang daerah<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Terwujudnya opersionalisasi IDSD secara efektif,<br />
efisien dan optimal dalam rangka mendukung<br />
penyediaan data spasial <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Distarkim 1.618.300.000<br />
Distarkim 650.000.000<br />
Distarkim 500.000.000<br />
Bapeda 1.235.000.000<br />
Bapeda 355.000.000<br />
Terkendalinya kinerja pemanfaatan ruang <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Bapeda 246.045.000<br />
KETERANGAN<br />
IV - 136
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
35 Program Pengendalian Pencemaran dan<br />
Kerusakan Lingkungan<br />
a. Tersedianya sistem pemantauan pencemaran air dan<br />
kerusakan lingkungan di wilayah pesisir (intrusi)<br />
b. Meningkatnya konservasi air bawah tanah.<br />
c. Tersedianya pola pengendalian pencemaran dan<br />
kerusakan lingkungan berbasis masyarakat di sekitar<br />
kawasan TPA<br />
d. Tersusunnya atau tersosialisasikannya aturan hukum<br />
maupun aturan teknis pengendalian pencemaran dan<br />
kerusakan lingkungan.<br />
e. Meningkatnya sistem pengendalian pemanfaatan dan<br />
konservasi air tanah.<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
7.048.992.500,00<br />
KETERANGAN<br />
1 Kegiatan Pengendalian Pencemaran Air - Terkoordinasikannya pengendalian pencemaran air di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Tersedianya data base pengendalian pencemaran air<br />
berbasis GIS<br />
- Terpanyaunya kualitas air sungai di 7 DAS Prioritas<br />
BPLHD 850.000.000,00 Unggulan<br />
Terbangunnya jejaing dan strategi pengendalian<br />
2 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Laboratorium<br />
Lingkungan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
pencemaran air untuj rencana baku mutu air sasaran di<br />
DAS Citarum<br />
- Meningkatnya kapasitas laboratorium lingkungan BPLHD 529.000.000,00<br />
3 Kegiatan Fasilitasi dan Pengembangan Program - Terfasilitasinya upaya peningkatan kualitas lingkungan BPLHD 607.000.000,00 Unggulan<br />
EPCM<br />
melalui program inovatif dan strategis<br />
4 Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir - Tersedianya Sistem Pencemaran Pemantauan BPLHD 923.000.000,00 Unggulan<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Pencemaran Air dan Kerusakan Lingkungan di Wilayah<br />
Pesisir<br />
5 Kegiatan Penegakan Hukum Lingkungan di <strong>Jawa</strong> - Tersosialisasikannya aturan hukum maupaun aturan BPLHD 565.000.000,00<br />
<strong>Barat</strong><br />
teknis pengendalian pencemaran dan kerusakan<br />
6 Kegiatan Pengelolaan Sumber Daya<br />
lingkungan<br />
- Tersedianya sistem pemantauan dan pengendalian BPLHD 860.000.000,00<br />
Keanekaragaman Hayati di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
kualitas sumberdaya Keanekaragaman Hayati<br />
7 Kegiatan Kajian Perhitungan Daya Tampung DAS - Tersusunya hasil kajian daya tampung beban BPLHD 470.000.000,00 Unggulan<br />
dan Waduk Prioritas<br />
pencemaran air pada DAS dan Waduk Prioritas<br />
dengan model debit, kualitas air sungai dan model<br />
kualitas air waduk<br />
8 Kegiatan Studi Pendahuluan Penentuan Daya - Tersusunya aturan teknis pengendalian kerusakan BPLHD 330.000.000,00 Unggulan<br />
Dukung Lingkungan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
lingkungan melalui pengkajian<br />
9 Kegiatan Mitigasi Kebencanaan Wilayah Pesisir - Tersedianya sistem informasi kebencaan yang mudah BPLHD 350.000.000,00 CG 5<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
diakses dan tersosialisaikannya kepada masyarakat<br />
pesisir <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
10 Kegiatan Pengelolaan dan Pengendalian Air Tanah - Terpantaunya penggunaan air tanah dan usaha Distamben 800.000.000,00<br />
dan Usaha Pertambangan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
pertambangan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
IV - 137
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
11 Kegiatan fasilitasi peringatan hari-hari lingkungan meningkatnya komunikasi dan pemahaman Biro Yansos 165.894.000,00<br />
hidup, habitat, dan cinta puspa<br />
masyarakat mengenai lingkungan<br />
12 Kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk Biro yansos 255.332.000,00<br />
dalam rangka pengelolaan sampah<br />
mengurangi timbulan sampah<br />
13 Fasilitasi Peningkatan Usaha dan Investasi<br />
Pemanfaatan Sampah<br />
- Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam<br />
pengelolaan persampahan dengan aktivasi 3R skala<br />
komunal<br />
- Terkelolanya sampah dengan aktivasi 3R skala<br />
komunal<br />
Distarkim 343.766.500,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 138
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
36 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan dan<br />
Konservasi SDA dan Lingkungan<br />
1 Kegiatan Pengelolaan Limbah dan B3 di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
2 Kegiatan Penerapan dan Peningkatan Program<br />
Kemitraan Lingkungan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
3 Kegiatan Penyusunan SoE, ASER dan Statistik<br />
Lingkungan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
4 Kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Teknis AMDAL<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
5 Kegiatan Pengendalian SDA dan Lingkungan<br />
Melalui Peningkatan Penerapan Teknologi Tepat<br />
Guna (TTG)<br />
6 Kegiatan Pengendalian Sumber Emisi dan<br />
Fasilitasi Pengelolaan Kualitas Udara di Jabar<br />
7 Kegiatan Peningkatan Mitigasi Bencana Alam<br />
Geologi di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
8 Kegiatan Penataan dan Konservasi Air Tanah dan<br />
Pertambangan<br />
a. Meningkatnya upaya pencegahan dini dan minimisasi<br />
terhadap dampak banjir, kekeringan dan longsor.<br />
b. Meningkatnya daya dukung lahan dan mengurangi<br />
ancaman hama<br />
c. Tersedianya sistem informasi kebencanaan yang<br />
mudah diakses.<br />
d. Terbangunnya sinergitas kegiatan pengelolaan<br />
lingkungan antar stakeholders<br />
e. Tersedianya sistem informasi lingkungan yang mudah<br />
diakses.<br />
f. Optimalisasi Sistem Manajemen Bencana<br />
g. Terfasilitasinya upaya peningkatan kualitas lingkungan<br />
melalui program inovatif atau strategis.<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
9.126.544.700,00<br />
KETERANGAN<br />
- Meningkatnya upaya pembinaan dan pemantauan BPLHD 800.000.000,00 Unggulan<br />
pengelolaan limbah padat dan B3<br />
- menguatnya kemitraan antara pemerintah dan BPLHD 1.250.000.000,00 Unggulan<br />
masyarakat dalam pengelolaan lingkungan<br />
- Tersedianya informasi kondisi pengelolaan lingkungan<br />
hidup tahunan<br />
BPLHD 348.000.000,00 Unggulan<br />
- Meningkatnya kinerja komisi AMDAL dan fungsi BPLHD 485.000.000,00 Unggulan<br />
dokumen AMDAL untuk pengelolaan lingkungan<br />
- Terfasilitasinya upaya perbaikan pengelolaan BPLHD 1.117.000.000,00 Unggulan<br />
lingkungan<br />
lingkungan<br />
melalui pemanfaatan teknologi ramah<br />
- Mewujudkan kualitas udara yang lebih baik khususnya<br />
di wilayah perkotaan atau daerah sensitif<br />
BPLHD 846.000.000,00 Unggulan<br />
- Tersedianya 4 peta kawasan rawan Bencana gunung<br />
api aktif di Gn. Salak, Guntur, Galunggung dan Gn.<br />
Papandayan<br />
- Tersedianya informasi / peta daerah rawan gempa di<br />
awa <strong>Barat</strong><br />
- Terciptanya peringatan dini dalam mitigasi bencana<br />
geologi dan meningkatnya pemahaman bencana alam<br />
geologi<br />
- Terpantaunya lokasi bencana di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Distamben 1.788.774.000,00 CG 5<br />
-<br />
Satu buah sumur resapan di CAT Bandung-Soreang<br />
Distamben 1.447.689.700,00 Unggulan<br />
- Dua buah sumur pantau dan Telemetri di CAT Bogor<br />
- satu dokumen penataan lahan bekas penambangan<br />
IV - 139
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
- satu dokumen laporan pemantauan community<br />
development kegiatan pertambangan<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
9 Kegiatan fasilitasi dan koordinasi kebijakan<br />
meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi kegiatan Biro Binprod 250.000.000,00<br />
pengelolaan sumber daya air di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
yang dilaksanakan oleh provinsi,kab/kota dan<br />
10 Kegiatan fasilitasi pengembangan pendidikan<br />
lingkungan sejak usia dini<br />
stakeholders dalam rangka pengelolaan sumberdaya<br />
air<br />
Tertanamnya kepedulian lingkungan sejak awal Biro Yansos 374.484.000,00<br />
11 Kegiatan Sosialisasi Penyusunan database non Meningkatnya pemahaman aparat dan masyarakat Biro Yansos 119.597.000,00<br />
fisik adipura<br />
untuk mendukung program adipura<br />
12 Pemantauan pemanfaatan dan pengelolaan migas Terpantaunya pengelolaan panas bumi dan Distamben 300.000.000,00<br />
hilir dan panas bumi<br />
pemanfaatan BBM dan pelumas di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
KETERANGAN<br />
IV - 140
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
37 Program Pemantapan Kawasan Lindung a. Terbangunnya sistem informasi, monitoring dan<br />
evaluasi kawasan lindung.<br />
b. Meningkatnya fungsi dan kualitas kawasan lindung.<br />
c. Terfasilitasinya pemberdayaan masyarakat di sekitar<br />
kawasan lindung.<br />
d. Terfasilitasinya<br />
lindung.<br />
sinergitas pemantapan kawasan<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
32.321.431.500,00<br />
1 Kegiatan Pengendalian Kerusakan Hutan, Lahan - Terfasilitasinya pengendalian kerusakan pada kawasan BPLHD 926.000.000,00<br />
dan Tata Air<br />
lindung<br />
2 Kegiatan Pemantapan Kawasan Hutan - Terwujudnya Pemantapan Kawasan Hutan di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> sebagai Kawasan Lindung<br />
Dishut 2.216.259.000,00<br />
3 Kegiatan Pengendalian Kebakaran dan<br />
- Terpantau dan terkendalinya gangguan keamanan Dishut 4.051.360.000,00<br />
Pengamanan Hutan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
hutan secara dini<br />
4 Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan - Berkurangnya lahan kritis di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Dishut 21.300.561.500,00<br />
5 Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Tahura Ir. H. - Optimalisasi Pengelolaan Tahura Ir. H. Djuanda secara Dishut 1.434.440.000,00<br />
Djuanda<br />
kolaboratif dan lestari yang berimplikasi pada<br />
Meningkatnya fungsi Kawasan Tahura Ir. H. Djuanda<br />
sebagai Taman Kebanggaan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
6 Kegiatan Pengembangan Kelembagaan<br />
Pemanfaatan Sumber Daya Hutan<br />
7 Kegiatan Pilot Project Pemanfaatan Jasa<br />
Lingkungan (Nilai Intrinsik) Di Taman Hutan Raya<br />
Ir. H. Djuanda<br />
- Tertatanya Sumber Daya Hutan yang Mantap Dishut 1.606.015.500,00<br />
- Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kelestarian<br />
Sumber Daya Hutan dan Mengembangkan<br />
Kelembagaan Pemanfaatan Sumber Daya Hutan<br />
(Model Pemanfaatan Jasa Lingkungan/Nilai Intrinsik di<br />
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda)<br />
Dishut 786.795.500,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 141
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
38 Program Peningkatan Pemahaman Dan<br />
Pengamalan Agama<br />
1 Pelaksanaan MTQ Tingkat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>,<br />
2<br />
Pembinaaan dan Pengiriman Khalifah MTQ <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> ke Tingkat Nasional<br />
Peningkatan Kualitas Khotib/ Mubaligh dan Kader<br />
Juru Dakwah<br />
3 Implementasi Pengamalan Agama melalui Safari<br />
Ramadhan dan Taraweh Keliling<br />
- Meningkatnya pemahaman dan pengamalan agama<br />
dalam kehidupan bermasyarakat<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
8.524.574.096,00<br />
Biro Yansos 5.000.000.000,00<br />
- Meningkatnya pemahaman dan pengamalan agama di<br />
masyarakat<br />
Biro Yansos 2.250.000.000,00<br />
- Meningkatnya pemahaman dan pengamalan agama di<br />
kalangan aparatur dan masyarakat<br />
Biro Yansos 500.574.096,00<br />
4 Pemetaan Lembaga Keagamaan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Tersedianya basis data atau profil mengenai lembagalembaga<br />
komunitas pendukung pembangunan daerah<br />
Biro Yansos 774.000.000,00<br />
secara obyektif;<br />
- Tersedianya gambaran kondisi, potensi, masalah, dan<br />
afiliasi ideologi-politik masyarakat Propinsi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
berdasar komunitas keagamaan<br />
KETERANGAN<br />
Unggulan<br />
Unggulan<br />
CG1<br />
CG1<br />
IV - 142
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
39 Program Peningkatan Kerukunan Hidup Intern<br />
Dan Antar Umat Beragama<br />
1 Pembinaan Kerukunan Hidup Intern dan Antar<br />
Umat Beragama<br />
- Terfasilitasinya kegiatan intern dan kegiatan antar<br />
umat beragama.<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
1.072.870.961,00<br />
Biro Yansos 1.072.870.961,00<br />
KETERANGAN<br />
Unggulan<br />
IV - 143
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
40 Program Penelusuran Sejarah dan Pelestarian<br />
Nilai-nilai Tradisional<br />
1 Pembinaan, Pelestarian, dan pengembangan<br />
Kepurbakalaan, Permuseuman, Sejarah, dan Nilai<br />
Tradisional<br />
- Terlaksananya Pembinaa, pelestarian dan<br />
pengembangan kepurbakalaan, permuseuman,<br />
sejarah dan nilai tradisional dalam upaya melestarikan<br />
dan mengembangkan nilai-nilai budaya<br />
2 Peningkatan Apresiasi Museum - Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap<br />
permuseuman dalam upaya melestarikan dan<br />
mengembangkan nilai-nilai budaya daerah<br />
3 Pelestarian dan Pengembangan Benda Cagar<br />
Budaya (BCB), Kesejarahan dan Nilai - Nilai<br />
tradisional<br />
- Terlestarikannya Benda Cagar Budaya (BCB) sebagai<br />
peninggalan sejarah dan Nilai Tradisional<br />
4 Pelestarian dan pengembangan desa budaya - Melestarikan dan Menggali Kearifan Nilai-Nilai Budaya<br />
Daerah<br />
Budaya<br />
serta tersosialisasikannnya konsep Desa<br />
5 Eksplorasi dan konservasi tinggalan Budaya Jabar - Melestarikan peninggalan-peninggalan bersejarah<br />
serta tersedianya data - data akurat peninggalan<br />
bersejarah<br />
6 Bimbingan teknis Purbakala, Sejarah dan Nilai<br />
Tradisional bagi Juru Pelihara Situs/ BCB dan<br />
masyarakat sekitarnya di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Pelestarian Karya Cetak dan Karya Rekam<br />
Khasanah Budaya <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> serta Implementasi<br />
UU No. 4 tahun 1990<br />
- Meningkatnya kemampuan para juru pelihara<br />
Situs/BCB dalam bidang Kepurbakalaan, Sejarah dan<br />
Nilai Tradisional<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
4.646.076.566,18<br />
KETERANGAN<br />
Disbudpar 1.275.000.000,00 Unggulan<br />
Disbudpar 950.000.000,00 CG 1<br />
Disbudpar 750.000.000,00 CG 1<br />
Disbudpar 330.000.000,00 Unggulan<br />
Disbudpar 251.251.850,00 CG 1<br />
Disbudpar 300.000.000,00 Penunjang<br />
7 - Terwujudnya Koleksi buku langka pojok <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
sebagai khasanah budaya <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
Bapusda 789.824.716,18 Penunjang<br />
- Terlaksananya sosialisasi koleksi bahan pustaka<br />
langka dan pojok <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- TerlaksananyaImplementasi realisasi UU No. 4 th.<br />
1990<br />
- Terlaksananya pengadaan buku langka<br />
IV - 144
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
41 Program Pelestarian Dan Pengembangan<br />
Bahasa, Aksara Dan Sastra Daerah<br />
1 Pelestarian dan Pengembangan Bahasa dan<br />
Sastra Daerah<br />
2 Peningkatan Mutu Pendidikan Kesenian dalam<br />
Menunjang Apresiasi Bahasa dan Sastra Daerah<br />
bagi Siswa SD, SMP dan SMA se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
3 Peningkatan Mutu Guru dalam Pemahaman<br />
Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah di Sekolah<br />
4 Pembinaan dan Pengembangan Sumber-Sumber<br />
Referensi dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra<br />
Daerah di Sekolah<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
3.752.841.274,73<br />
KETERANGAN<br />
- Melestarikan dan meningkatkan apresiasi masyarakat<br />
thd bahasa, sastra, dan aksara daerah<br />
Disbudpar 1.625.800.000,00 CG 1<br />
- Meningkatnya pengetahuan kemampuan dan Dinas Pendidikan 1.000.000.000,00 Penunjang<br />
keterampilan guru dan siswa TK SD SMP SMA/SMK<br />
dalam apresiasi seni daerah<br />
- Meningkatnya kapasitas profesionalisme guru dalam<br />
mengapresiasi seni daerah di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatkan kualitas pendidikan kesenian di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya pengetahuan kemampuan pemahaman<br />
dan keterampilan guru dan siswa TK SD SMP SMA/<br />
SMK dalam pembelajaran bahasa aksara dan sastra<br />
daerah<br />
- Meningkatnya profesionalisme guru dalam<br />
pembelajaran bahasa aksara dan sastra daerah<br />
- Meningkatnya kualitas pendidikan bahasa aksara dan<br />
sastra daerah<br />
- Terwujudnya Penyusunan kurikulum silabus dan<br />
standardisasi pembelajaran bahasa aksara dan sastra<br />
daerah<br />
- Terwujudnya penyusunan naskah serta sumber belajar<br />
dalam pembelajaran bahasa aksara dan sastra daerah<br />
- Tersosialisasinya dan terdistribusikannya sumber<br />
belajar bahasa aksara dan sastra kesenian daerah di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Dinas Pendidikan 1.127.041.274,73 Penunjang<br />
Dinas Pendidikan Penunjang<br />
IV - 145
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
42 Program Peningkatan Kesadaran Politik a. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam politik<br />
b. Terwujudnya peran dan fungsi organisasi/lembaga non<br />
pemerintah dalam partisipasi pembangunan politik<br />
c. Terlaksananya penerapan kode etik berbangsa oleh<br />
organisasi sosial budaya, ekonomi bisnis, keilmuan<br />
dan lingkungan.<br />
2.079.329.405,00<br />
1 Bimtek Deteksi Dini Potensi Masalah Politik - Tersedianya aparatur <strong>Pemerintah</strong> Daerah yang mampu Bakesbanglinmas 200.000.000,00<br />
melaksanakan Deteksi Dini Permasalahan yang<br />
berkembang di masyarakat<br />
2 Peningkatan Wawasan Kebangsaan - Terciptanya kerjasama dan kerukunan dalam Bakesbanglinmas 240.000.000,00<br />
3 Orientasi Pembauran Bangsa Bagi Generasi Muda<br />
kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara<br />
- Terbinanya pembauran bangsa pelajar tingkat SMU,<br />
SMK dan Pramuka di Kab/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Bakesbanglinmas 240.000.000,00<br />
4 Forum Ketahanan Bangsa Dalam Pencegahan<br />
Konflik<br />
5 Fasilitasi Kinerja Komunitas Intelijen Daerah<br />
(KOMINDA)<br />
6 Fasilitasi Kinerja Forum Kerukunan Umat<br />
7<br />
Beragama (FKUB)<br />
Sosialisasi Peraturan dan Undang-undang Bidang<br />
Politik bagi Kader Partai Politik di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
8 Pembuatan Database dan Aplikasi Kepengurusan<br />
Ormas, LSM dan Parpol di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
9 Reorientasi pembangunan etika, modal dan<br />
budaya politik bagi tokoh agama, tokoh<br />
masyarakat dan organisasi kewanitaan<br />
- Terbinanya pengurus Ormas, LSM dan Tokoh Pemuda<br />
di Kab/Kota sebagai kader dalam melakukan<br />
kewaspadaan terhadap permasalahan yang<br />
berkembang di masyarakat<br />
Meningkatnya deteksi dini gangguan terhadap<br />
kehidupan masyarakat di daerah<br />
Meningkatnya kinerja Forum Kerukunan Umat<br />
Beragama (FKUB)<br />
- Meningkatnya wawasan dan pemahaman bagi kader<br />
Parpol tentang Peraturan Perundang-undangan Bidang<br />
Politik<br />
- Tersedianya data keberadaan kepengurusan ormas,<br />
LSM dan Parpol Tingkat <strong>Provinsi</strong><br />
Bakesbanglinmas 150.000.000,00<br />
Bakesbanglinmas 449.329.405,00<br />
Bakesbanglinmas 150.000.000,00<br />
Bakesbanglinmas 200.000.000,00<br />
Bakesbanglinmas 300.000.000,00<br />
Meningkatnya pemahaman etika, moral dan budaya Bakesbanglinmas 150.000.000,00<br />
politik bagi tokoh agama, toj\koh masyarakat dan<br />
organisasi kewanitaan<br />
KETERANGAN<br />
IV - 146
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
43 Program Pemeliharaan Ketentraman dan a. Meningkatnya kesiapsiagaan dan ketahanan<br />
Ketertiban Umum serta Perlindungan<br />
masyarakat terhadap bencana dan dampaknya<br />
Masyarakat<br />
b. Meningkatnya kapasitas dan kinerja institusi<br />
penanggulangan bencana alam<br />
c. Terpeliharanya/terciptanya ketentraman dan ketertiban<br />
umum masyarakat<br />
d. Terwujudnya pemeliharaan ketentraman dan ketertiban<br />
umum di daerah perbataan antar provinsi dan antar<br />
kab/kota<br />
e. Meningkatnya kemampuan tanggap darurat<br />
masyarakat dalam menghadapi bencana alam<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
8.726.216.320,00<br />
1 Penyelenggaraan Pemeliharaan Ketentraman dan - Teselamatkannya gedung aset <strong>Pemerintah</strong> Daerah Dinas Polisi PP 1.800.000.000,00<br />
Ketertiban Umum (Trantibum) di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> - Terlaksananya Patroli/pengamanan gedung dan asset<br />
milik Pemprov Jabar<br />
- Tertanggulanginya<br />
masyarakat<br />
gangguan Trantib oleh gerakan<br />
- Terbangunnya Sinergitas Trantibum Pemeliharaan<br />
Trantibum<br />
Teknis<br />
dengan LSM, Ormas, PARPO, Institusi<br />
2 Optimalisasi Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja - Tersusunnya rencana Strategis dan rencana Dinas Polisi PP 300.000.000,00 CG-4<br />
se <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Operasional Dinas Pol PP <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terevaluasinya kinerja Satpol PP seJabar<br />
- Terlaksananya Forum Komunikasi Pol PP Jabar<br />
- Terciptanya profil Pol PP Jabar<br />
3 Pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Umum - Terlaksananya kerjasama pemeliharaan Trantibum di Dinas Polisi PP 200.000.000,00<br />
di Daerah Perbatasan Jabar-Jateng, Jabar-DKI dan daerah perbatasan Jabar-Jateng, Jabar-DKI dan Jabar-<br />
Jabar-Banten<br />
Banten; Penyelenggaraan MPU<br />
4 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam - Terlaksananya 10 kali Sosialisasi Pemeliharaan Dinas Polisi PP 400.000.000,00<br />
Pemeliharaan Trantibum<br />
Trantibum di Kabupaten/Kota; terpasangnya 20 buah<br />
Billboard<br />
5 Peningkatan Kerjasama Operasional - Tedapatnya Juklak/Juknis pemeliharaan Trantibum di Dinas Polisi PP 476.216.320,00<br />
Penyelenggaraan Ttrantibum dengan unsur Intansi <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Terkait<br />
- Terjalinnya kerjasama Operasional dalam bidang<br />
Trantibum dengan Instansi dan Institusi terkait (Polda,<br />
Pangdam, kejati, BIN di Jabar)<br />
6 Peningkatan Disiplin Aparat <strong>Pemerintah</strong> <strong>Provinsi</strong> - Terlaksananya peningkatan Disiplin pada Aparat Dinas Polisi PP 300.000.000,00 CG-4<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Pemprov Jabar<br />
7 Fasilitasi dan Simulasi Pemberdayaan Satuan - Terlatihnya anggota Satuan Linmas dalam rangka Bakesbanglinmas 400.000.000,00<br />
Linmas<br />
Kab/Kota<br />
dalam Penanggulangan Bencana di penanggulangan bencana<br />
KETERANGAN<br />
IV - 147
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
8 Pemantapan Tim Reaksi Cepat Anggota Satuan - Tersedianya unsur tim reaksi cepat anggota Satuan Bakesbanglinmas 300.000.000,00 CG-4<br />
Linmas Kab/Kota dan SKPD Terkait di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> Linmas Kab/Kota dan SKPD se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
9 Pemantapan Bela Negara bagi Lingkim, Lingdik, - Terbinanya warga negara/masyarakat yang mampu Bakesbanglinmas 300.000.000,00<br />
Lingker dan Ormas di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
melaksanakan upaya bela negara<br />
10 Pelatihan Penanggulangan Bencana bagi Aparat - Meningkatnya kemampuan aparat Tramtib Kab/Kota Bakesbanglinmas 250.000.000,00<br />
Tramtib Kab/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
dalam penanggulangan bencana<br />
11 Pelatihan Tenaga Fasilitator Penyuluh - Tersedianya tenaga penyuluh kebencanaan yang Bakesbanglinmas 250.000.000,00<br />
Kebencanaan di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
terlatih dan profesional di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
12 Pengembangan Kurikulum dan Modul Pelatihan<br />
Linmas<br />
Tersusunnya kurikulum dan modul pelatihan linmas Bakesbanglinmas 150.000.000,00<br />
13 Pembuatan Juklak dan Juknis Kelinmasan Tersusunnya juklak dan juknis kelinmasan Bakesbanglinmas 100.000.000,00<br />
14 Fasilitasi Penyelenggaraan Ketentraman dan Berkembangnya penyelenggaraan pemeliharaan Biro Desentralisasi 1.800.000.000,00<br />
Ketertiban Umum di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
keamanan, ketentraman dan ketertiban umum di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> melalui kerjasama dengan pihak-pihak terkait,<br />
termasuk dari pihak Polda Jabar maupun DAM III/Slw,<br />
serta stakeholder lainnya selaras dengan kebutuhan<br />
15 Fasilitasi Peningkatan Peran Linmas dalam rangka - Terpeliharanya/terciptanya ketentraman dan ketertiban<br />
Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun <strong>2008</strong> umum dalam pelaksanaan Pemilihan Umum; 100<br />
orang peserta dari 26 Kab/Kota<br />
16 Penanggulangan Ganguan Trantibum dalam<br />
Mensukseskan Pilkada <strong>2008</strong><br />
17 Fasilitasi Peran Linmas dan Gelar Pasukan dalam<br />
Pengamanan Pilgub di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terciptanya ketentraman masyarakat dan ketertiban<br />
umum menjelang dan pasca pemilihan Kepala Daerah<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terlaksananya rencana Strategis dan rencana<br />
Operasional Dinas Pol PP <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Terbinanya masyarakat yang mampu menghadapi<br />
gangguan ketentraman dan ketertiban<br />
Biro Dekonsentrasi 300.000.000,00<br />
Dinas Polisi PP 700.000.000,00<br />
Bakesbanglinmas 400.000.000,00<br />
- Terbinanya anggota satuan Linmas dalam<br />
18 Gladi Trantib Satuan Linmas dalam rangka Pilkada -<br />
pengamanan Pilkada<br />
Terwujudnya kesiapan anggota Satuan Linmas untuk<br />
menanggulangi bencana di Desa/Kelurahan di <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
Bakesbanglinmas 300.000.000,00<br />
IV - 148
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
44 Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial a. Mendukung penanganan dan pemulihan eks korban<br />
bencana<br />
b. Meningkatnya sistem manajemen penanggulangan<br />
bencana di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
c. Mendorong peningkatan pembinaan, penyuluhan dan<br />
bantuan sosial bagi penyandang masalah<br />
kesejahteraan sosial dalam meningkatkan<br />
keterampilan dan kemampuan berusaha sehingga<br />
mampu melaksanakan fungsi sosialnya kembali secara<br />
wajar sebagai SDM yang berkualitas dan produktif<br />
d. Menggerakkan peranserta masyarakat dan mengali<br />
sumber-sumber potensi masyarakat dalam<br />
penanggulangan masalah kesejahteraan sosial<br />
e. Mendorong peningkatan kesadaran untuk melestarikan<br />
nilai-nilai keperintisan, kepahlawanan dan kejuangan<br />
f. Terpenuhinya pengadaan sarana dan prasarana sosial<br />
g. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi dalam<br />
penanganan masalah Kesos<br />
1 Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan<br />
Program Pembangunan Kesejahteraan Sosial<br />
2 Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan<br />
Aspek Kesejahteraan Sosial<br />
3 Kegiatan Updating dan Analisis Data dan Informasi<br />
Aspek Kesejahteraan Sosial<br />
4 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesejahteraan<br />
Sosial Janda PKRI serta Pelestarian Nilai-nilai<br />
Keperintisan, Kepahlawanan dan Kejuangan<br />
5 Peningkatan Pelayanan Kesejahteraan Sosial<br />
Keluarga Berumah Tidak Layak huni<br />
6 Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Sosial<br />
7<br />
Masyarakat Adat<br />
Peningkatan Penanganan dan Pemulihan Tuna<br />
Sosial<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
21.436.025.491,34<br />
Tersusunnya Program/kegiatan Pembangunan Bidang Dinsos 650.236.654,75<br />
Kesos di Jabar antara Pusat, <strong>Provinsi</strong> dan<br />
Kabupaten/Kota Tahun 2009<br />
Tersusunnya Ealuasi Diri Tahun 2007 dan Dinsos 400.000.000,00<br />
Terlaksanannya pemantauan pelaksanaan<br />
program/kegiatan Bidang Kesos.<br />
Terindefikasinya dan terinventarisir Data PMKS, PSKS<br />
dan Sasaran Pelayanan lainnya yang akurat<br />
Dinsos 555.000.000,00<br />
Tersantuninya 370 orang janda PKRI, 8 keluarga Dinsos 567.490.000,00<br />
Pahlawan, 26 orang PKRI dan rehabilitasi rumah bagi<br />
25 orang janda PKRI, saresehan nilai kepahlawanan di<br />
20 desa.<br />
Terehabilitasinya 200 rumah keluarga tidak layak huni. Dinsos 300.000.000,00<br />
Terbinanya 160 orang keluarga masyarakat adat di 2<br />
(dua) lokasi<br />
Dinsos 200.000.000,00<br />
Terbimbingnya 40 orang Tuna Sosial, 30 Orang Dinsos 358.481.500,00 Unggulan<br />
dengan HIV/AIDS (ODHA), tersosialisasikannya<br />
Penyakit menular HIV/AIDS kepada 600 orang yang<br />
diperkirakan berisiko tinggi.<br />
KETERANGAN<br />
IV - 149
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
8 Kegiatan Akses Pelayanan bagi Penyandang Terbinanya 20 orang penyandang cacat dan Dinsos 300.000.000,00 Unggulan<br />
Cacat<br />
Terlayaninya 6 kelompok (30 orang) usaha bersama<br />
penyandang cacat serta terkirimkannya 30 orang cacat<br />
ke PIPRV<br />
9 Kegiatan Pengembangan Sosial Anak Terbinanya 240 anak putus sekolah di Balai Dinsos 2.375.922.299,73 Unggulan<br />
Pengembangan Sosial Anak (BPSA), Terlayaninya<br />
anak jalanan sebanyak 80 anak di Panti sosial Bina<br />
Karya ( PSBK ) Ciganjeng Ciamis, tersantuninya 220<br />
anak terlantar yatim piatu di Panti Sosial Asuhan Anak<br />
(PSAA) Wisma Putra, Marga Waluya dan Tresna Putra<br />
serta terbantunya 640 anak yang mengalami hambatan<br />
fungsi sosial di Panti Sosial Petirahan Anak (PSPA)<br />
Cisurupan Garut.<br />
10 Kegiatan Pencegahan Dini dan Penanggulangan<br />
Korban Bencana Alam<br />
11 Pemberdayaan Keluarga Miskin Dalam Kelompok<br />
Usaha Bersama<br />
12 Peningkatan Penanganan Korban Tindak<br />
13<br />
Kekerasan dalam Rumah Tangga<br />
Akses Perlindungan Lanjut Usia Terlantar di Luar<br />
Panti<br />
Pemantapan Tagana 150 orang, tersdianya buferstcok<br />
beras 45 ton dan tersedianya lauk pauk berupa 4500<br />
kornet kaleng dan 3600 kaleng sarden. Serta<br />
terpulangkannya orang terlantar sebanyak 650 orang,<br />
terselenggarannya angkutan barang bantuan ke 20<br />
Kab./Kota.<br />
Berdayanya 330 KK/KBS keluarga Miskin dan<br />
meningkatnya penghasilan<br />
Terehabilitasi dan terlindunginya 30 orang KDRT dan<br />
terberdayakannya 60 orang KDRT<br />
Terbinanya 120 orang KBS lansia dan terkirimkannya<br />
120 orang lansia pada HALUN dan terbantunya 4<br />
Karang Lansia dan 4 PSTW Swasta.<br />
14 Kegiatan Pemulihan Sosial Penyandang Cacat Terbinanya mental, sosial, fisik dan keterampilan bagi<br />
100 orang penyandang cacat dalam Panti selama 10<br />
bulan.<br />
15 Peningkatan Kemampuan tenaga Kesejahteraan<br />
Sosial<br />
16 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai<br />
dan Instalasi<br />
17 Kegiatan Peningkatan Penanganan Lanjut Usia<br />
Dalam Panti<br />
Terlatihnya 875 pekerja sosial baik pekerja sosial<br />
tingkat dasar, lanjutan, teknis manejemen kasi kesos<br />
tingkat Kecamatan, Kab./Kota dan pejabat fungsional<br />
Peksos.<br />
Terpenuhinya kebutuhan Sarana dan Prasarana di 7<br />
Balai/ 12 Instalansi dalam memberikan pelayanan ;<br />
Informasi Kegiatan Pembangunan dipahami oleh<br />
perangkat kegiatan<br />
Terbinanya mental, sosial, fisik dan keterampilan bagi<br />
360 orang lansia dalam Panti selama 12 bulan.<br />
18 Kegiatan Peningkatan Penanganan WTS Meningkatnya Kemampuan dan kemampuan dari Eks<br />
Klien Wanita Tuna Susila dan kesejahteraan dan taraf<br />
Hidup bagi 340 orang Klien. Selama 5 bulan ( 2<br />
angkatan)<br />
Dinsos 500.000.000,00 Unggulan<br />
Dinsos 400.000.000,00<br />
Dinsos 200.000.000,00<br />
Dinsos 250.000.000,00<br />
Dinsos 1.012.909.003,59 Unggulan<br />
Dinsos 800.000.000,00<br />
Dinsos 500.000.000,00<br />
Dinsos 3.500.000.000,00 Unggulan<br />
Dinsos 2.500.000.000,00 Unggulan<br />
IV - 150
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
KETERANGAN<br />
19 Kegiatan peningkatan Jejaring Kerjasama Pelaku- Terlatihnya 30 orang PSM andalan, 32 orang ORSOS Dinsos 300.000.000,00 Unggulan<br />
pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial Masyarakat Bidang Manajemen, 120 org Askesos dan Bantuan<br />
Kesejaqhteraan Sosial Permanen (BKSP)<br />
20 Kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Sosial bagi Terinformasikannya pembangunan bidang Dinsos 250.000.000,00<br />
pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS)<br />
kesejahteraan sosial melalui media keseniaan<br />
sebanyak 5 group kesenian tradisional dan melalui<br />
media elektronik sebanyak 30 stasion Radio di 5<br />
Kab./Kota serta kegiatan bhakti sosial di 3 kelompok<br />
masyarakat.<br />
21 Kegiatan Sosialisasi Pendayagunaan Sumber Terlaksananya sosialisasi Pengumpulan Uang dan Dinsos 78.012.000,00<br />
Dana Sosial<br />
Barang (PUB) 60 org di 12 Kab./Kota<br />
22 Kegiatan Penanganan Gelandangan dan Pengemis Terbinanya 350 org gelandangan dan pengemis Dinsos 2.200.000.000,00 Unggulan<br />
melalui sistem panti sebanyak 2 angkatan dan<br />
dipulangkannya 500 org PMKS orang terlantar dan<br />
pengiriman 15 KK kelokasi transmigrasi<br />
23 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Bidang Terkoordinasinya program bidang pengembangan Bangsos 467.613.951,27<br />
Pengembangan Sosial di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
sosial di Jabar<br />
24 Kegiatan Peningkatan Koordinasi Penanganan Terfasilitasinya penanganan Kepahlawanan, Bangsos 350.000.000,00<br />
Kepahlawanan,<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Keperintisan dan Kejuangan di keperintisan dan kejuangan di jabar<br />
25 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Penanganan Meningkatnya kesaaran masyarakat terhadap Bangsos 314.000.000,00<br />
Lanjut Usia di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
penanganan lansia<br />
26 Kegiatan Fasilitasi Sosialisasi Perda tentang Terfasilitasinya pelaksanaan program penanganan Bangsos 200.558.849,00<br />
Perlindungan Penyandang Cacat dan Fasilitasi penyandang cacat di Jabar<br />
Peringatan HIPENCA Tingkat <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
27 Kegiatan Koordinasi Fasilitasi Pencegahan<br />
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran<br />
Gelap Narkoba (P4GN) di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
28 Kegiatan Peningkatan Koordinasi dan Fasilitasi<br />
Penanggulangan Bencana di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
29 Kegiatan Fasilitasi Potensi Sumber Kesejahteraan<br />
Sosial melalui Pemilihan Karang Taruna, Orsos<br />
dan PSM Tingkat <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Tumbuhnya solidaritas masyarakat terhadap upaya<br />
P4GN di jabar<br />
Bangsos 1.196.407.508,00<br />
- Optimalnya kinerja Sekretriat Satkorlak PB prov. Jabar Bangsos 570.414.347,00<br />
- Terkoordinasinya penanganan bencana di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Terpilihnya Karang Taruna, PSM dan orsos Teladan<br />
Tingkat <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Bangsos 138.979.378,00<br />
IV - 151
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
45 Program Perlindungan Perkembangan Sosial,<br />
Anak dan Remaja<br />
1 Kegiatan Pemberdayaan Karang Taruna dalam<br />
Pelaksanaan usaha Kesejahteraan Sosial<br />
2 Kegiatan Perlindungan dan Pelayanan Sosial Anak<br />
Terlantar<br />
3 Kegiatan Pemulihan Sosial Anak Nakal dan Korban<br />
Narkotika<br />
4 Kegiatan Pencegahan Anak Nakal dan Korban<br />
Narkotika Berbasis Masyarakat<br />
5 Kegiatan Koordinasi Penanganan Masalah Anak di<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
a. Meningkatnya pemahaman tentang hak dan kewajiban<br />
anak dan remaja serta reproduksi remaja<br />
b. Mendorong peran lembaga dan pemulihan sosial serta<br />
penanggulangan anak korban narkoba<br />
c. Mendorong peningkatan kesadaran masyarakat<br />
terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba<br />
d. Mendorong pertumbuhan anak dengan terlindunginya<br />
hak-hak anak<br />
- Terlaksananya Bimbingan pemantapan bagi 60 Orang<br />
Pengurus Karang Taruna , Usaha ekonomis Produktif<br />
60 Org pengurus Karang Taruna, Terselenggaranya<br />
pelatihan UKS bagi 60 Orang Pengurus Karang<br />
Taruna, Terlaksananya Forum Jaringan Ekonomi<br />
Karang taruna Prov. Jabar sebanyak 70 Org, serta<br />
terlaksanya Bulan Bhakti Karang taruna Tingkat <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong> bagi 125 orang.<br />
Tersantuninya 30 anak Balita Terlantar di Panti Sosial<br />
Taman Penitipan Anak (PSTPA), Terbantunya 60<br />
orang tua anak terlantar serta terbantunya 100 anak<br />
terlantar berupa pemberian paket dalam hari besar<br />
Terpulihkannya 75 orang anak nakal di Panti Sosial<br />
Marsudi Putra Cileungsi Bogor ( PSMP) dan 80 orang<br />
Eks Korban Narkotika di Balai Pemulihan sosial<br />
Pamardi Putra ( BPSPP) Lembang<br />
Terbinanya 35 orang korban narkotik dan terlayaninya<br />
140 orang anak nakal<br />
Bersama (KUBE)<br />
pada 28 Kelompok Usaha<br />
Terkoordinasinya dan terfasilitasinya program<br />
perlindungan perkembangan sosial, anak dan remaja<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
3.048.876.767,73<br />
Dinsos 752.780.000,00 Unggulan<br />
Dinsos 550.000.000,00<br />
Dinsos 200.000.000,00<br />
Dinsos 915.516.954,83<br />
Bangsos 630.579.812,90<br />
KETERANGAN<br />
IV - 152
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
46 Program Pembinaan Lembaga Sosial<br />
Keagamaan<br />
1 Fasilitasi Pemberdayaan Lembaga Sosial<br />
Keagamaan<br />
2 Fasilitasi dan Koordinasi dalam Rangka Bantuan<br />
Sarana dan Prasarana Keagamaan Pontren,<br />
Mesjid di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
3 Pendidikan dan Pelatihan Guru Madrasah Swasta<br />
di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Meningkatnya peran lembaga-lembaga sosial<br />
keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan<br />
dalam pembangunan.<br />
- Terlaksananya subsidi dan imbal swadaya<br />
pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana<br />
kepada lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan.<br />
- Meningkatnya peran lembaga-lembaga sosial<br />
keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan<br />
dalam pembangunan<br />
- Meningkatnya peran lembaga-lembaga sosial<br />
keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan<br />
dalam pembangunan<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
4.967.311.167,00<br />
KETERANGAN<br />
Biro Yansos 3.267.311.167,00 Penunjang<br />
Biro Yansos 700.000.000,00 Penunjang<br />
Biro Yansos 1.000.000.000,00<br />
Penunjang<br />
IV - 153
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
47 Program Pemberdayaan Infrastruktur dan<br />
Suprastruktur Politik<br />
1 Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat<br />
pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh<br />
agama<br />
a. Terwujudnya peran dan fungsi partai politik dalam<br />
mewujudkan sistem politik yang demokratis<br />
b. Terwujudnya peningkatan kapasitas DPRD<br />
- Terserapnya dan terkoordinasikannya berbagai saran<br />
dan aspirasi untuk merumuskan kebijakan umum<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
38.996.081.630,00<br />
Setwan 200.000.000,00<br />
2 Kegiatan Reses - Terlaksananya penyerapan aspirasi masyarakat di Setwan 8.700.000.000,00<br />
daerah Pemilihan untuk 100 orang anggota DPRD<br />
3 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD - Terlaksananya koordinasi dan konsultasi terhadap Setwan 14.250.000.000,00<br />
Dalam dan Luar Daerah<br />
pelaksanaan<br />
Undangan<br />
implementasi/kebijakan Perundang-<br />
4 Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota - Terlaksananya kegiatan In House Training, Workshop Setwan 300.000.000,00<br />
DPRD<br />
dan kegiatan sejenis lainnya<br />
5 Fasilitasi Pengawalan Kegiatan Pimpinan DPRD - Terlaksananya pengawalan dalam kegiatan pimpinan Setwan 100.000.000,00<br />
6 Biaya fasiltasi dalam rangka kelancaran kegiatan Terlaksananya fasiltasi dalam rangka kelancaran Setwan 100.000.000,00<br />
pimpinan DPRD<br />
kegiatan pimpinan DPRD<br />
7 Sewa tempat/Gedung dalam pelaksanaan kegiatan<br />
DPRD<br />
- Tersedianya Tempat/Gedung dalam kegiatan DPRD Setwan 560.000.000,00<br />
8 Badan Kerjasama Pimpinan DPRD se Indonesia - Pelaksanaan kegiatan Badan Kerjasama Pimpinan Setwan 650.000.000,00<br />
9 Penyusunan Raperda Prakarsa/Hak Inisiatif DPRD<br />
DPRD se Indonesia<br />
- Tersusunnya Raperda Prakarsa/Hak Inisiatif DPRD di Setwan 600.000.000,00<br />
di Media Massa<br />
media massa<br />
10 Kegiatan Parlementaria - Pelaksanaan fasilitasi kegiatan parlementaria Setwan 400.000.000,00<br />
11 Penyediaan Tenaga Ahli dan Kajian Akademik - Pelaksanaan penyediaan tenaga ahli dan kajian Setwan 300.000.000,00<br />
12 Fasilitasi dan konsultasi masalah-masalah hukum<br />
dan administrasi<br />
akademik dalam rangka fasilitasi kinerja DPRD<br />
- Tersosialisasikannya aturan hukum dan administrasi Setwan 300.000.000,00<br />
13 Penyediaan BBM, Pelumas bagi Pimpinan DPRD - Tersedianya BBM, pelumas bagi Pimpinan DPRD dan Setwan 3.750.000.000,00<br />
dan TLA, Gas bagi Anggota DPRD<br />
TLA, Gas bagi Anggota DPRD<br />
14 Pengadaan Pakaian Dinas beserta - Tersedianya Pakaian Dinas beserta kelengkapannya Setwan 420.000.000,00<br />
kelengkapannya bagi anggota DPRD<br />
bagi anggota DPRD<br />
15 Penyediaan Jasa Kesehatan bagi Anggota DPRD - Terbayarnya Jasa Asuransi Kesehatan bagi Anggota<br />
DPRD<br />
Setwan 1.400.000.000,00<br />
16 Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD - Lancarnya pelaksanaan tugas Pimpinan DPRD Setwan 500.000.000,00<br />
17 Fasilitasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur - Terfasilitasinya Pemilihan dan Peresmian Gubernur Setwan 500.000.000,00<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> <strong>2008</strong>-2013 (Penyampaian Visi, Misi<br />
dan Pelantikan)<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
18 Penyusunan informasi kegiatan DPRD<br />
- pelaksanaan penyusunan informasi kegiatan DPRD Setwan 350.000.000,00<br />
(Bewara/Jurnal)<br />
(Bewara/Jurnal)<br />
19 Fasilitasi pemberian bantuan keuangan kepada - Meningkatnya peran dan fungsi serta perilaku politik Bakesbanglinmas 146.748.580,00<br />
partai politik<br />
Parpol yang dilandasi semangat dan nasionalisme<br />
KETERANGAN<br />
IV - 154
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
20 Pemantapan koordinasi, konsultasi mediasi infra - Meningkatnya wawasan dan pemahaman bagi infra Bakesbanglinmas 300.000.000,00<br />
dan supra struktur politik dalam rangka suksesnya dan supra struktur politik dalam rangka suksesnya<br />
Pemilu di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Pemilu di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
21 Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Terlaksananya Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Bakorwil Bogor 125.000.000,00<br />
Pilkada se Wilayah Bogor<br />
Pilkada se Wilayah Bogor<br />
22 Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Terlaksananya Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Bakorwil Cirebon 125.000.000,00<br />
Pilkada se Wilayah Cirebon<br />
Pilkada se Wilayah Cirebon<br />
23 Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Terlaksananya Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Bakorwil Purwakarta 125.000.000,00<br />
Pilkada se Wilayah Purwakarta<br />
Pilkada se Wilayah Purwakarta<br />
24 Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Terlaksananya Fasilitasi Penyelenggaraan Pilgub dan Bakorwil Priangan 175.000.000,00<br />
Pilkada se Wilayah Priangan<br />
Pilkada se Wilayah Priangan<br />
25 Fasilitasi Pengesahan Penggantian Pimpinan dan - Terlaksananya proses penggantian antar waktu Biro Dekonsentrasi 500.000.000,00<br />
Anggota DPRD <strong>Provinsi</strong>, Kab dan Kota (Verifikasi<br />
proses PAW)<br />
anggota DPRD <strong>Provinsi</strong>/Kab/Kota (26 Kab/Kota)<br />
26 Desk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur - Terwujudnya penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Biro Dekonsentrasi 2.000.000.000,00<br />
Tahun <strong>2008</strong><br />
dan Wakil Gubernur pada Tahun <strong>2008</strong>; 26 kab/Kota;<br />
42 orang Tim Desk Pilgub<br />
27 Desk Pemilihan Bupati/Wakil Bupati dan - Terwujudnya penyelenggaraan pemilihan Bupati/Wakil Biro Dekonsentrasi 1.500.000.000,00<br />
Walikota/Wakil Walikota di 16 Kab/Kota se <strong>Jawa</strong> Bupati dan Walikota/Wakil Walikota di 16 Kab/Kota se<br />
<strong>Barat</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>; 5 kota dan 11 kabupaten; 42 orang Tim<br />
Desk Pilkada<br />
28 Sosialisasi UU No. 22 Tahun 2007 tentang - Tersosialisasikannya UU No. 22 tahun 2007 tentang Biro Dekonsentrasi 619.333.050,00<br />
Penyelenggaraan Pemilihan Umum<br />
Penyelenggaraan Pemilihan Umum; 100 orang peserta<br />
dri 26 Kab/Kota<br />
KETERANGAN<br />
IV - 155
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
48 Program Peningkatan Pemberdayaan<br />
Perempuan<br />
1 Kegiatan Pelayanan dan Perlindungan Sosial<br />
Perempuan Korban Trafiking<br />
a. Mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas<br />
organisasi/lembaga perempuan dalam pembangunan<br />
b. Mendorong peningkatan kualitas dan kuatitas<br />
perempuan dalam pembangunan<br />
c. Mendorong pengaurusutamaan gender pada setiap<br />
aspek kehidupan<br />
d. Meningkatnya kebijakan yang berbasis gender<br />
e. Meningkatnya pemahaman dan perlindungan terhadap<br />
hak-hak perempuan dan anak<br />
Terlindunginya 40 orang korban trafficking aksidental<br />
dan terlaksananya pemberdayaan bagi 45 orang<br />
korban trafficking.<br />
Terbantunya 1600 orang Wanita Rawan Sosial<br />
ekonomi melalui Usaha ekonomis Produktif<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
6.339.656.452,82<br />
Dinsos 250.000.000,00 Unggulan<br />
2 Kegiatan Bimbingan Usaha Ekonomis Produktif<br />
bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi<br />
Dinsos 1.148.760.803,42 Unggulan<br />
3 Koordinasi pelaksanaan P2WKSS Meningkatnya Keterpaduan Pelaksanaan program BPMD 156.855.500,00<br />
P2WKSS di 26 Desa/Kelurahan<br />
4 Pelatihan P2WKSS Meningkatnya Kemampuan dan keterampilan 650 BPMD 744.814.500,00<br />
5 Lomba Pelaksanaan P2WKSS<br />
orang akder P2WKSS di 26 Desa/Kelurahan<br />
Terpilihnya 12 desa/Kelurahan lokasi Binaan P2WKSS<br />
berprestasi di 26 Kabupaten/Kota<br />
BPMD 305.640.000,00<br />
6 Koordinasi Pelaksanaan Poyandu Meningkatnya Keterpaduan pelaksanaan Posyandu di<br />
26 Kabupaten/Kota.<br />
BPMD 145.073.500,00<br />
7 Pelatihan Kader Posyandu Meningkatnya Kemampuan dan keterampilan 650 BPMD 1.288.001.500,00<br />
orang Kader Posyandu di 26 Desa/Kelurahan Binaan<br />
P2WKSS.<br />
8 Lomba Pelaksanaan Posyandu Terpilihnya 12 Posyandu Terbaik dan 12 Kader BPMD 160.058.000,00<br />
9 Koordinasi Pemberdayaan Perempuan Kepala<br />
Posyandu berprestasi.di 26 Kabupaten/Kota<br />
Meningkatnya keterpaduan pelaksanaan PEKKA di 4 BPMD 75.960.000,00<br />
Keluarga<br />
Kabupaten.<br />
10 Pelatihan Keterampilan Pemberdayaan Meningkatnya Kemampuan dan keterampilan 120 BPMD 331.986.531,00<br />
Perempuan Kepala Keluarga<br />
orang anggota PEKKA di 4 kabupaten Lokasi PEKKA<br />
11 Forum Wilayah Pemberdayaan Perempuan Kepala Meningkatnya keterpaduan dan sinergitas pelaksanaan<br />
Keluarga<br />
PEKKA di 4 Kabupaten.<br />
12 Sosialisasi Undang-undang Nomor 21 tahun 2003 Meningkatnya wawasan dan pemahaman 100 orang<br />
tentang Pemilu<br />
pengurus organisasi Perempuan<br />
13 Workshop Kaukus Perempuan Politik Indonesia Meningkatnya pemahaman 150 orang anggota KPPI<br />
(KPPI)<br />
dalam kehidupan berpolitik<br />
14 Pembinaan KPPI Kabupaten/Kota Meningkatnya wawasan 100 orang anggota KPPI<br />
dalam kehidupan berpolitik<br />
BPMD 133.578.000,00<br />
BPMD 52.264.000,00<br />
BPMD 403.185.000,00<br />
BPMD 102.050.500,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 156
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
15 Pendidikan Politik bagi Organisasi dan Kelompok Terlatihnya 100 orang anggota KPPI dan kelompok BPMD 102.050.500,00<br />
Masyarakat Perempuan<br />
masyarakat dalam kehidupan berpolitik<br />
16 Koordinasi Pemulangan Korban Trafficking Meningkatnya keterpaduan program SKPD dan LSM<br />
di 26 Kab/Kota dalam penanggulangan Trafficking<br />
BPMD 25.378.000,00<br />
17 Sosialisasi Undang-undang Nomor 21 tentang<br />
Penghapusan Tindak Pidana Perdagangan Orang<br />
(PTPPO)<br />
Meningkatnya pemahaman dan wawasan 500 orang<br />
aparat dan masyarakat dalam peningkatan<br />
perlindungan terhadap hak-hak Perempuan.<br />
BPMD 156.898.000,00<br />
18 Sosialisasi Kota Layak Anak Meningkatnya pemahaman 300 orang aparat dan LSM<br />
tentang Tata Ruang bagi Anak .<br />
BPMD 145.918.000,00<br />
19 Koordinasi Layanan Satu Atap Korban Kekerasan Meningkatnya pemahaman 50 orang aparat Kab/Kota BPMD 24.828.000,00<br />
Berbasis Gender<br />
dalam pembuatan Layanan Satu Atap Korban<br />
20 Fasilitasi Penanganan Trafficking di<br />
Kekerasan.<br />
Terfasilitasinya Penanganan Trafficking Bangsos 160.000.000,00<br />
21<br />
Kabupaten/Kota di <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>.<br />
Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan sebagai Meningkatnya kualitas Hidup perempuan sebagai Bangsos 251.476.118,40<br />
Penggerak Masyarakat (Harganas dan Hari Ibu) penggerak masyarakat<br />
22 Kegiatan Fasilitasi, Koordinasi dan Optimalisasi Terlaksananya fasilitasi, Koordinasi dan Optimalisasi Bangsos 174.880.000,00<br />
Pemberdayaan Perempuan dalam Partisipasi Pemberdayaan Perempuan dalam Partisipasi<br />
Pembangunan<br />
Pembangunan<br />
KETERANGAN<br />
IV - 157
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
49 Program Peningkatan Apresiasi Seni 4.655.712.253,00<br />
1 Pelestarian, Pengembangan, dan Pemanfaatan<br />
2<br />
kelembagaan Sumber Daya Kesenian<br />
Peningkatan Kualitas dan Kreativitas Seni Budaya<br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
3 Temu Karya Taman Budaya se Indonesia - Terlaksananya temu karya Taman Budaya se<br />
Indonesia dalam rangka peningkatan apresiasi<br />
masyarakat terhadap kesenian daerah<br />
4 Peningkatan apresiasi seni dan pembinaan serta<br />
pengembangan seni<br />
Budaya<br />
budaya daerah di Taman<br />
5 Peningkatan Informasi dan Promosi Budaya di<br />
6<br />
Anjungan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TMII<br />
Fasilitasi dan Pembinaan Minat Bakat Seni Kepada<br />
Masyarakat<br />
KETERANGAN<br />
- Melestarikan dan mengembangkan kelembagaan Disbudpar 1.000.000.000,00 Penunjang<br />
sumber daya kesenian<br />
- Melestarikan dan meningkatkan apresiasi masyarakat<br />
thd seni daerah melalui pentas seni kolosal hut RI ke<br />
63; duta seni pelajar se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong>; festival kesenian<br />
tingkat nasional ke VII; festival bunaken; festival reog,<br />
jaipongan dan karya komponis muda se <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Disbudpar 1.250.000.000,00 Penunjang<br />
- Melestarikan dan meningkatkan apresiasi masyarakat<br />
terhadap<br />
daerah<br />
seni daerah melalui pagelaran kesenian<br />
- Terfasilitasinya promosi budaya <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />
anjungan <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> TMII<br />
- Terfasilitasinya pembinaan terhadap masyarakat<br />
melalui minat bakat seni<br />
Disbudpar 800.000.000,00 Penunjang<br />
Disbudpar 680.712.253,00 Penunjang<br />
Disbudpar 775.000.000,00 Penunjang<br />
Disbudpar 150.000.000,00 Penunjang<br />
IV - 158
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
50 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur berikut<br />
dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
dengan pemeliharaannya<br />
Aparatur<br />
b. Meningkatnya<br />
pelayanan<br />
kinerja aparatur dalam memberikan<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
320.825.355.574,54<br />
1 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi Pengadaan barang dan jasa (Biro perlengkapan) Biro Perlengkapan 8.358.292.215,81<br />
2 Kegiatan Penyelenggaraan Ketatausahaan pada Terwujudnya pelayanan penyelenggaraan Biro umum 884.432.604,55<br />
unit kerja Setda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
ketatausahaan<br />
3 Kegiatan proses kearsipan di unit kerja Biro-biro<br />
Lingkup Setda <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Terwujudnya pelayanan penyelenggaraan kearsipan Biro umum 926.691.275,37<br />
4 Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat Terwujudnya<br />
menyurat<br />
pelayanan penyelenggaraan surat Biro umum 583.836.606,60<br />
5 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terwujudnya pelayanan penyelenggaraan administrasi Biro umum 28.369.445.426,98<br />
Perkantoran<br />
keprotokolan,<br />
telekomunikasi<br />
kerumahtanggaan, sandi dan<br />
6 Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi di<br />
- Terselenggaranya peringatan hari besar nasional dan<br />
tertentu<br />
- Terwujudnya pelayanan penyelenggaraan rapat-rapat Biro umum 16.410.042.622,58<br />
daerah dan luar daerah<br />
koordinasi dan konsultasi di daerah dan luar daerah<br />
7 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Keuangan - Tercapainya ketepatan pelayanan administrasi Biro umum 1.448.453.735,12<br />
Setda<br />
keuangan<br />
8 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Administrasi perkantoran Biro Kepegawaian<br />
719.891.848,26<br />
Perkantoran<br />
- Penyusunan<br />
pemerintah<br />
laporan akuntabilitas kinerja instansi<br />
- Penyusunan RKA<br />
- Pengadaan obat-obatan di Poliklinik Setda<br />
9 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terwujudnya pelayanan pemeliharan sarana dan Biro umum 13.047.682.609,83<br />
Kantor<br />
prasarana kantor bagian rumah tangga<br />
10 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terwujudnya pelayanan pemeliharaan sarana dan Biro umum 1.355.923.173,30<br />
Sandi dan Telekomunikasi<br />
prasarana sandi dan telekomunikasi<br />
11 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang Setwan 14.377.806.683,38<br />
Perkantoran<br />
memadai dalam rangka pelaksanaan tugas<br />
12 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
operasional kantor<br />
Tersedianya sarana dan prasarana kantor Setwan Setwan 7.533.243.770,55<br />
Kantor<br />
dalam mendukung aktivitas anggota DPRD<br />
13 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang Dinas Pendapatan 34.808.551.604,20<br />
Perkantoran<br />
memadai dalam rangka pelaksanaan tugas<br />
14 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
operasional kantor<br />
Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Dinas Pendapatan 1.113.822.650,04<br />
Kantor<br />
Pendapatan Daerah<br />
KETERANGAN<br />
IV - 159
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
15 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Tersedianya alat tulis kantor, komponen instalasi listrik, Bapeda 5.878.101.888,22<br />
Perkantoran<br />
barang cetakan dan penggandaan, jasa jaminan<br />
pemeliharaan kesehatan PNS, jasa komunikasi<br />
sumber daya air, dan listrik, sarana media informasi,<br />
terselenggaranya jasa surat menyurat, terpeliharanya<br />
kebersihan kantor, tersedianya sarana dan prasarana<br />
olah raga, perlengkapan kantor, jamuan makan,<br />
tersusunnya bahan LKPJ Gubernur tahun 2007, RKA<br />
dan laporan keuangan, koordinasi dan konsultasi<br />
perencanaan dan terlaksananya kegiatan pembinaan<br />
para pengelola keuangan dan sekretariat<br />
16 Kegiatan<br />
Kantor<br />
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
17 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
18 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
19 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
20 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
21 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
22 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
23 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
24 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
25 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran<br />
26 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
27 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
Meningkatnya kenyamanan kinerja aparatur Bapeda<br />
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya<br />
Bapeda 1.138.348.764,24<br />
Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang Bawasda 2.801.773.217,21<br />
memadai dalam rangka pelaksanaan tugas<br />
operasional kantor<br />
Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Bawasda Bawasda 821.201.057,85<br />
Meningkatnya sinergitas program dan kegiatan dinas Dinas Pol PP 2.916.396.139,49<br />
Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Pol PP 1.549.517.910,94<br />
Terselenggaranya administrasi perkantoran Balitbangda 3.575.352.456,71<br />
Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Balitbangda 696.833.943,38<br />
- Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Bapesitelda 3.560.956.400,22<br />
memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />
operasional kantor<br />
- Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Bapesitelda 654.877.330,69<br />
memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />
operasional kantor<br />
Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang Bandiklatda 3.170.355.092,68<br />
memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />
operasional kantor<br />
- Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Bandiklatda 1.931.307.849,88<br />
- Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang Bakesbanglinmas 1.425.790.918,35<br />
memadai dalam rangka pelaksanaan tugas<br />
operasional kantor<br />
KETERANGAN<br />
IV - 160
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
28 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terselenggaranya pemeliharaan barang inventaris Bakesbanglinmas 803.191.520,85<br />
Kantor<br />
dalam rangka efisiensi dan penggunaan sarana<br />
29 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
perkantoran<br />
Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana Bakorwil Bogor 1.795.775.178,57<br />
Perkantoran<br />
kantor serta memperlancar tugas operasional kantor<br />
30 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
31 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran<br />
32 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
33 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran<br />
34 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
35 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
36 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
37 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
38 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
39 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
40 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
41 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
42 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
43 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran<br />
Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana<br />
kantor serta memperlancar tugas operasional kantor<br />
Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang<br />
memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />
operasional kantor<br />
Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang<br />
memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />
operasional kantor<br />
Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang<br />
memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />
operasional kantor<br />
Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang<br />
memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />
operasional kantor<br />
Terlayaninya kegiatan operasional Bakorwil Priangan<br />
dengan baik<br />
Terlayaninya kegiatan operasional Bakorwil Priangan<br />
dengan terpeliharanya sarana prasarana kantor<br />
Bakorwil Bogor 1.055.185.716,35<br />
Bakorwil Purwakarta 1.869.502.110,12<br />
Bakorwil Purwakarta 1.335.358.650,08<br />
Bakorwil Cirebon 1.914.156.948,50<br />
Bakorwil Cirebon 785.644.908,19<br />
Bakorwil Priangan 1.565.710.242,82<br />
Bakorwil Priangan 517.734.439,41<br />
Terlaksananya pelayanan prima pada masyarakat Kantor Kas Daerah 1.424.382.560,09<br />
Terlaksananya pelayanan prima pada masyarakat Kantor Kas Daerah 133.565.376,43<br />
Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang Basipda 1.439.240.962,25<br />
memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />
operasional kantor<br />
Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Basipda Basipda 699.545.433,63<br />
Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran<br />
yang memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />
operasional kantor<br />
Terwujudnya sarana dan prasarana kantor yang<br />
memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />
operasional kantor<br />
Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang<br />
memadai dalam rangka memperlancar tugas<br />
operasional kantor<br />
Bapusda 2.225.597.750,14<br />
Bapusda 809.939.533,23<br />
Kantor Perwakilan 1.602.430.380,10<br />
KETERANGAN<br />
IV - 161
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
44 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Berfungsi dan terpeliharanya sarana dan prasarana Kantor Perwakilan 932.427.531,01<br />
Kantor<br />
kantor dengan baik<br />
45 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Tersedianya alat tulis kantor Dinas Pertanian 2.467.380.947,67<br />
Perkantoran Dinas Pertanian<br />
- Tersedianya<br />
kegiatan kerja<br />
materai-materai dan perangko untuk<br />
- Terkirimnya surat-surat dinas/dokumen dengan<br />
instansi lain/UPTD<br />
- Tersedianya barang cetakan blanko-blanko adm.<br />
keuangan, kepegawaian, perpustakaan, umum dll<br />
- Tersedianya penggandaan/foto copy berkas/laporanlaporan<br />
- Terlaksananya<br />
instansi lain<br />
administrasi keuangan dinas dan<br />
- Terealisasinya jasa langganan telepon di Dinas<br />
Pertanian Tanaman Pangan prov.Jabar<br />
- Terealisasinya jasa langganan listrik<br />
- Terealisasinya jasa langganan air dan pengisian gas<br />
46 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran BPB Padi<br />
- Terlaksananya kebersihan gedung dan lingkungan<br />
sekitar kantor<br />
- Tersedianya alat-alat penerangan kantor<br />
- Terealisasinya jasa instalasi listrik<br />
- Tersedianya makanan dan minuman untuk pegawai,<br />
rapat-rapat,tamu dinas.<br />
- Tersedianya bahan bacaan dan perundang-undangan<br />
selama 12 Bulan<br />
- Terealisasinya langganan surat kabar/majalah untuk<br />
informasi (12 Bln)<br />
- Terfasilitasinya untuk koordinasi dan konsultasi di<br />
dalam dan luar prov.<br />
- Tersedianya obat-obatan untuk pegawai<br />
- Terealisasinya langganan internet<br />
- Tersusunnya laporan-laporan (bulanan, triwulan,<br />
semesteran dan tahunan)<br />
- Tersusunnya dokumentasi dan publikasi (1 tahun)<br />
- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 360.491.640,70<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />
UPTD Balai Pengembangan Benih Padi Cihea <strong>Provinsi</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
KETERANGAN<br />
IV - 162
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
47 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 340.631.296,62<br />
Perkantoran BPB palawija<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />
48 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
UPTD Balai Pengembangan Benih Palawija Plumbon<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 342.430.469,84<br />
Perkantoran BPB Kentang<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />
UPTD Balai Pengembangan Benih Kentang<br />
51 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Pangalengan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 190.062.486,91<br />
Perkantoran BPT Mekanisasi Pertanian<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />
UPTD Balai Pengembangan Teknologi Mekanisasi<br />
47 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Cihea <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 406.345.631,14<br />
Perkantoran BPSBTPH<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />
UPTD Balai Pengembangan Sertifikasi Benih<br />
52 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Tananaman Pangan dan Hortikultura <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 839.141.601,31<br />
Perkantoran BPTPH<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />
UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan<br />
53 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Hortikultura <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 538.470.022,06<br />
Perkantoran Bapeltan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />
UPTD Balai Pelatihan Pertanian Cihea <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong><br />
<strong>Barat</strong><br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
-<br />
54 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan Dinas Pertanian 384.850.362,95<br />
Perkantoran BPBHAT Pasirbanteng<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada<br />
UPTD Balai Pengembangan Benih Hortikultura dan<br />
Aneka Tanaman Pasirbanteng <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
KETERANGAN<br />
IV - 163
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
55 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terlaksananya pengecatan dan pelaburan gedung Dinas Pertanian 940.329.293,26<br />
Kantor Dinas Pertanian<br />
kantor<br />
- Terpeliharanya peralatran meubelair<br />
- Terpeliharanya lingkungan/taman kantor<br />
- Terpeliharanya pagar dan benteng kantor<br />
- Terpeliharanya fasilitas kantor<br />
- Terpeliharanya jaringan internet dan LAN<br />
- Terpeliharanya jaringan listrik dan telepon<br />
- Terpelihara dan terawatnya kendaraan dinas roda 4<br />
dan 2<br />
- Tersedianya ban mobil kendaraan dinas<br />
- Tersedianya pelumas/oli untuk kendaraan dinas<br />
- Tersedianya bahan bakar untuk kendaraan operasional<br />
56 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor BPB Padi<br />
57 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor BPB Palawija<br />
58 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor BPB Kentang<br />
59 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor BPT Mekanisasi Pertanian<br />
60 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor BPSBTPH<br />
61 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor BPTPH<br />
62 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor Bapeltan<br />
63 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor BPBHAT Pasirbanteng<br />
64 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
- Terealisasinya surat-surat kendaraan dinas<br />
- Terealisasinya asuransi keamanan kendaraan<br />
- Terealisasinya asuransi gedung kantor<br />
- Tersedianya tabung pemadam kebakaran<br />
- Terpeliharanya rumah dinas.<br />
- Terpeliharanya dokumentasi dan publikasi<br />
- Terciptanya pemeliharaan/perbaikan halaman<br />
perkantoran dengan baik dan lancar<br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
- Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran dan<br />
pemeliharaan sarana dan prasarana kantor<br />
- Untuk 299 orang pegawai terdiri dari : 242 PNS dan 22<br />
orang TKK dan THL<br />
Dinas Pertanian 320.521.685,58<br />
Dinas Pertanian 351.146.800,87<br />
Dinas Pertanian 456.803.493,10<br />
Dinas Pertanian 254.786.430,44<br />
Dinas Pertanian 710.095.212,08<br />
Dinas Pertanian 1.097.940.784,49<br />
Dinas Pertanian 459.621.544,97<br />
Dinas Pertanian 222.433.361,06<br />
Dinas Peternakan 3.345.321.922,75<br />
KETERANGAN<br />
IV - 164
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
65 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
- Pengadaan ATK, Barang Cetakan, Materai dan<br />
perangko, pengiriman paket/dokumen, penyediaan<br />
jasa administrasi keuangan, pembayaran telepon,<br />
listrik dan air, jasa kebersihan gedung dan lingkungan,<br />
jasa instalasi listrik, penyediaan makan dan minuman,<br />
penyediaan surat kabar dan majalah untuk 12 bulan<br />
- Rapat Koordinasi dan konsultasi serta koneksitas<br />
dengan instansi terkait, 26 Kab/kota, antar <strong>Provinsi</strong>,<br />
dalam provinsi/ antar SKPD serta dengan Badan<br />
Legislatif<br />
- Pengendalian, pengawasan dan pendistribusian surat<br />
masuk sebanyak 9500 buah<br />
- Terrealisasinya penerbitan SPM, pengesahan SPJ<br />
Dinas Peternakan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
- Adanya DPA perubahan <strong>2008</strong> dan tersusunnya RKA<br />
2009 sesuai dengan Peraturan Perundang Undangan<br />
yang berlaku<br />
- Tertib Administrasi Penglolaan Pendapatan asli<br />
Daerah<br />
- Pemberdayaan Tenaga Kerja Kontrak dan tenaga<br />
harian lepas sebanyak 22 Orang<br />
- Terselenggaranya kelancaran surat menyurat dan<br />
kearsipan selama 1 ( satu ) tahun<br />
- Peningkatan pengelolaan administrasi Barang,<br />
Keuangan dan sumber Daya Aparatur selama 1 (satu)<br />
Tahun<br />
- Tersusunnya Laporan Bulanan, Triwulanan,<br />
Semesteran dan Tahunan<br />
- Tersusunnya RKBU, RTBU, RKPB dan RTPB untuk<br />
kebutuhan 14 unit kerja<br />
- Terpeliharanya gedung kantor dinas 1 unit dan 8<br />
bangunan gedung kantor UPTD dan 5 instalasi<br />
- Terpeliharanya mobil jabatan sebanyak 2 unit dan<br />
kendaraan operasional roda 4 sebanyak 36 unit dan<br />
roda 2 sebanyak 19 unit<br />
- Terpeliharanya perlengkapan kantor 144 unit, alat<br />
berat, meubeuler 1 unit<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Dinas Peternakan 1.750.000.000,00<br />
66 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran di - Terpenuhinya kebutuhan listrik Dinas Peternakan 100.000.000,00<br />
BPPT Sapi Potong Ciamis<br />
- Terselesaikannya honorarium TKK dan THL untuk 15<br />
orang<br />
- Tersedianya ATK 1 unit<br />
67 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor di - Tersedianya alat elektronika dan listrik 1 unit Dinas Peternakan 59.101.000,00<br />
BPPT Sapi Potong Ciamis<br />
- Terawatnya kendaraan operasional 2 unit<br />
KETERANGAN<br />
IV - 165
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
68 Penyelenggaran Administrasi Perkantoran di<br />
BPPTD Margawati dan SPTD Trijaya<br />
- Terpeliharanya lingkungan dan jaringan air di BPPT<br />
sapi potong Ciamis<br />
- Terpeliharaanya bangunan gedung dan rumah dinas 1<br />
unit<br />
- Tersedianya lahan sewa lokasi perbibitan ternak<br />
domba di margawati seluas 27 ha dab trijaya seluas 8<br />
ha<br />
- Terpenuhinya kebutuhan listrik<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Dinas Peternakan 100.000.000,00<br />
69 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor di<br />
BPPT Margawati dan SPTD Trijaya<br />
- Terawatnya kendaraan operasional 5 unit<br />
- Terpeliharanya gedung kantor dan rumah dinas<br />
- Terpeliharanya taman dan lingkungan balai<br />
Dinas Peternakan 61.549.500,00<br />
70 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran BPPT Terpenuhinya kebutuhan operasional Dinas<br />
Dinas Peternakan 100.000.000,00<br />
Sapi Perah Bunikasih Kab. Cianjur<br />
Peternakan<br />
71 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor BPPT Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor BPPT Dinas Peternakan 150.000.000,00<br />
Sapi Perah Bunikasih Kab. Cianjur<br />
Sapi Perah Bunikasih Kab. Cianjur<br />
72 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran di - Terpenuhinya kebutuhan listrik dan telpon selama 13 Dinas Peternakan 100.000.000,00<br />
BPPT Sapi Perah Cikole<br />
bulan<br />
- Terselesaikannya pembayaran upah TKK dan pekerja<br />
harian selama 13 bulan<br />
73 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor di<br />
BPPT Sapi Perah Cikole<br />
- Terpeliharanya bangunan gedung kantor dan kandang<br />
- Terpeliharanya lingkungan/taman di lingkungan balai<br />
dan instalasi<br />
- Terawatnya kendaraan operasional, peralatan dan<br />
mesin<br />
Dinas Peternakan 150.000.000,00<br />
74 Penyelenggaraaan Administrasi Perkantoran Balai - Terlaksananya administrasi perkantoran Dinas Peternakan 47.104.500,00<br />
Pelatihan Peternakan<br />
- Terpeliharanya sarana dan prasarana<br />
- Terpenuhinya kebutuhan listrik<br />
75 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Balai - Terawatnya kendaraaan operasional 1 unit Dinas Peternakan 17.275.000,00<br />
Pelatihan Peternakan<br />
- Terpeliharanya taman dan lingkungan balai pelatihan<br />
peternakan<br />
- Terpeliharanya gedung perkantoran<br />
76 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran di - Terpenuhinya kebutuhan listrik dan telpon selama 12 Dinas Peternakan 100.000.000,00<br />
BPPT Unggas Jatiwangi<br />
bulan<br />
- Tersedianya kebutuhan ATK<br />
- Terlaksananya pembayaran honorarium tenaga<br />
honorer dan TKK<br />
77 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor di - Terpeliharanya bangunan gedung kantor 1 unit, rumah Dinas Peternakan 150.000.000,00<br />
BPPT Unggas Jatiwangi<br />
dinas 1 unit, rumah karyawan 4 kopel (8 unit) dan<br />
kandang ternak<br />
- Terpeliharanya kendaraan operasional roda 4<br />
sebanyak 2 unit, roda 2 sebanyak 1 unit dan peralatan<br />
penunjang 1 paket<br />
KETERANGAN<br />
IV - 166
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
- Terpenuhinya kebutuhan alat listrik dan elektronika<br />
sebanyak 1 paket<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
78 Penyelenggaraan administrasi perkantoran di - Terpenuhinya kebutuhan listrik dan telpon selama 12 Dinas Peternakan 59.597.000,00<br />
BPSPP Cikole<br />
bulan<br />
- Tersedianya kebutuhan ATK<br />
- Terlaksananya pembayaran honorarium TKK dan THL<br />
untuk 3 orang<br />
79 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor di - Terpenuhinya pengadaan alat listrik dan elektronik Dinas Peternakan 150.000.000,00<br />
BPSPP Cikole<br />
sebanyak 1 unit<br />
- Terawatnya kendaraaan operasional sebanyak 1 unit<br />
80 Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran di<br />
BPPHK Cikole<br />
81 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor di<br />
BPPHK Cikole<br />
- Terpeliharanya bangunan gedung kantor dan<br />
lingkungan sebanyak 1 unit<br />
- Terpenuhinya kebutuhan listrik dan telpon selama 12<br />
bulan<br />
- Terlaksananya pembayaran honorarium TKK dan THL<br />
selama 12 bulan<br />
- Terlaksananya keikutsertaan rakor laboratorium<br />
keswan regional dan nasional, rakor laboratorium<br />
kesmavet, dan rakonteknas<br />
- Terlaksananya keikutsertaan workshop good laboratory<br />
practice dan jejaring kerja laboratorium veteriner<br />
Dinas Peternakan 100.000.000,00<br />
- Terlaksananya keikutsertaan magang pengujian BAH<br />
di lab. Kesmavet DKI Jakarta dan pengujian penyakit<br />
hewan di BBVet Yogyakarta<br />
- Terawatnya kendaraan operasional roda 4 sebanyak 4<br />
unit dan roda dua 1 unit<br />
- Terawatnya 4 unit gedung dan lingkungan<br />
Dinas Peternakan 47.252.000,00<br />
82 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan Dinas Perikanan 1.335.358.650,08<br />
Perkantoran Dinas Perikanan<br />
- Terselenggaranya<br />
prasarana kantor<br />
1 pkt pemeliharaan sarana<br />
83 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan administrasi Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />
Perkantoran Balai Pembinaan dan Pengujian Mutu perkantoran<br />
Hasil Perikanan Cirebon<br />
- Terlaksananya 1 keg pengadaan peralatan dan<br />
pemeliharaan kantor<br />
84 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan administrasi Dinas Perikanan 75.688.128,29<br />
Perkantoran Balai Pengembangan Benih Ikan Laut, perkantoran<br />
Payau, dan Udang Pangandaran<br />
- Terfasilitasinya 5 paket pemeliharaan sarana<br />
85 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
prasarana kantor, 1 pkt perawatan kendaraan<br />
- Terlayaninya 1 keg administrasi perkantoran Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />
Perkantoran Bagai Pengembangan Budidaya Air - Terpeliharanya 1 pkt sarana prasarana aparatur<br />
86 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan administrasi Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />
Perkantoran Balai Pengembangan Budidaya Ikan perkantoran<br />
KETERANGAN<br />
IV - 167
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Laut, Payau dan Udang Sungai Buntu Karawang - Terpeliharanya 1 pkt sarana prasarana aparatur<br />
87 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan administrasi Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />
Perkantoran Balai Pengembangan Teknologi dan perkantoran<br />
Penangkapan Ikan dan Potensi Kelautan Cirebon - Terpeliharanya 1 keg pemeliharaan sarana prasarana<br />
perkantotan<br />
88 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan administrasi Dinas Perikanan 87.421.479,63<br />
Perkantoran Balai Pengelolaan Pelabuhan Pantai perkantoran<br />
Muara Ciasem Subang<br />
- Terpeliharanya 1 pkt sarana prasarana aparatur<br />
89 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terfasilitasinya 1 tahun kegiatan administrasi Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />
Perkantoran Balai Pelestarian Perikanan Perairan perkantoran<br />
Umum Maleber Cianjur<br />
- Terpeliharanya 10 pkt sarana prasarana aparatur<br />
90 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terlayaninya 1 keg administrasi perkantoran Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />
Perkantoran Balai Pengembangan Benih Ikan Terpeliharanya 1 pkt sarana prasarana aparatur<br />
91 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor Dinas Perikanan<br />
Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 1.348.222.605,08<br />
92 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 133.535.865,01<br />
Kantor Balai Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil<br />
Perikanan Cirebon<br />
93 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 70.346.693,69<br />
Kantor Balai Pengembangan Benih Ikan Laut,<br />
Payau, dan Udang Pangandaran<br />
94 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />
Kantor Bagai Pengembangan Budidaya Air tawar<br />
Cijengkol Subang<br />
95 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />
Kantor Balai Pengembangan Budidaya Ikan Laut,<br />
Payau dan Udang Sungai Buntu Karawang<br />
96 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />
Kantor Balai Pengembangan Teknologi dan<br />
Penangkapan Ikan dan Potensi Kelautan Cirebon<br />
97 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor Balai Pengelolaan Pelabuhan Pantai Muara<br />
Ciasem Subang<br />
98 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum<br />
Maleber Cianjur<br />
99 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor Balai Pengembangan Benih Ikan<br />
Wanayasa Purwakarta<br />
100 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran Dinas Pertambangan dan Energi<br />
Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 65.005.259,09<br />
Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />
Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Perikanan 89.023.910,01<br />
Mewujudkan sarana prasarana kantor yang memadai<br />
serta memperlancar pelaksanaan tugas operasional<br />
kantor<br />
Distamben 2.709.420.658,70<br />
KETERANGAN<br />
IV - 168
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
101 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Mewujudkan sarana prasarana kantor yang memadai Distamben 613.501.376,45<br />
Perkantoran Balai Wilayah I Cianjur<br />
serta memperlancar pelaksanaan tugas operasional<br />
kantor<br />
102 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Mewujudkan sarana prasarana kantor yang memadai Distamben 569.995.391,63<br />
Perkantoran Balai Wilayah II Purwakarta<br />
serta memperlancar pelaksanaan tugas operasional<br />
kantor<br />
103 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Meningkatnya penyelenggaraan administrasi Distamben 810.537.996,47<br />
Perkantoran Balai Wilayah III Tasikmalaya<br />
perkantoran Balai Wilayah III Tasikmalaya<br />
104 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Meningkatnya penyelenggaraan administrasi Distamben 394.867.555,87<br />
Perkantoran Balai Wilayah IV Cirebon<br />
perkantoran Balai Wilayah IV Cirebon<br />
105 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Meningkatnya penyelenggaraan administrasi Distamben 335.301.657,68<br />
Perkantoran Balai Wilayah Balai Litbang<br />
perkantoran Balai Wilayah Balai Litbang<br />
106 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor Dinas Pertambangan dan Energi<br />
Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur dinas Distamben 2.169.322.175,67<br />
107 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional Dinas Kehutanan Dinas Kehutanan 3.152.386.506,69<br />
108 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Terpenuhinya kebutuhan operasional Balai Dinas Kehutanan 499.637.792,52<br />
Perkantoran Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya<br />
Ir. H. Juanda<br />
Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda<br />
109 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional Balai Pelayanan Dinas Kehutanan 1.011.151.374,63<br />
Perkantoran Balai Pelayanan dan Pengamanan<br />
Peredaran Hasil Hutan<br />
dan Pengamanan Peredaran Hasil Hutan<br />
110 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur Dinas Dinas Kehutanan 531.615.180,99<br />
Kantor<br />
Kehutanan<br />
111 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur Balai Dinas Kehutanan 511.104.072,12<br />
Kantor Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H.<br />
Juanda<br />
Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda<br />
112 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur Balai Dinas Kehutanan 212.682.572,20<br />
Kantor Balai Pelayanan dan Pengamanan<br />
Peredaran Hasil Hutan<br />
Pelayanan dan Pengamanan Peredaran Hasil Hutan<br />
113 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terlaksananya penyediaan pengadaan ATK (4 Dinas Perkebunan 1.185.083.174,16<br />
Perkantoran Dinas Perkebunan<br />
Subdinas, 3 Subbag, 2 Balai)<br />
- Terlaksananya penyediaan materai dan Prangko (12<br />
bulan)<br />
- Terlaksananya penyelenggaraan pengiriman<br />
paket/dokumen (50 kg)<br />
- Terlaksananya penyediaan pengadaan barang cetakan<br />
(12 bulan)<br />
- Terlaksananya penyediaan penggandaan<br />
dokumen/bahan (12 bulan)<br />
- Terlaksananya jasa administrasi keuangan (12 bulan)<br />
- Terlaksananya penyediaan telepon ( 9 unit nomor, 12<br />
bulan )<br />
KETERANGAN<br />
IV - 169
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
114 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran UPTD BPTP<br />
115 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran UPTD BPBTP<br />
- Terlaksananya penyediaan listrik ( 3 unit, 12 bulan )<br />
- Terlaksananya penyediaan air/ledeng (3 unit, 12 bulan)<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
- Terlaksananya penyelenggaraan jasa kebersihan<br />
gedung dan lingkungan (1 tahun)<br />
- Terlaksananya penyediaan makan dan minum rapat (1<br />
tahun)<br />
- Terlaksananya penyediaan pengadaan bahan bacaan<br />
dan peraturan per-UU-an (1 tahun)<br />
- Terlaksananya penyediaan pengadaan ATK ( 1 tahun) Dinas Perkebunan 178.047.820,01<br />
- Terlaksananya penyediaan pengadaan materai dan<br />
prangko ( 12 tahun)<br />
- Terselenggaranya pengiriman paket/dokumen (50 kg)<br />
- Tersedianya pengadaan barang cetakan (12 bulan)<br />
- Terlaksananya pengiriman paket<br />
- Tersedianya jasa administrasi keuangan (12 bulan)<br />
- Tersedianya telepon ( 9 unit nomor, 12 bulan)<br />
- Tersedianya listrik ( 3 unit, 12 bulan)<br />
- Tersedianya air/ledeng ( 3 unit, 12 bulan)<br />
- Tersedianya jasa kebersihan gedung & lingkungan (1<br />
tahun)<br />
- Tersedianya makan dan minum rapat (1 tahun)<br />
- Tersedianya bahan bacaan & peraturan Per-UU-an (1<br />
tahun)<br />
- Terlaksananya penyediaan pengadaan ATK ( 1 tahun) Dinas Perkebunan 178.047.820,01<br />
- Terlaksananya penyediaan pengadaan materai dan<br />
prangko ( 12 tahun)<br />
- Terselenggaranya pengiriman paket/dokumen (50 kg)<br />
- Tersedianya pengadaan barang cetakan (12 bulan)<br />
- Terlaksananya pengiriman paket<br />
- Tersedianya jasa administrasi keuangan (12 bulan)<br />
- Tersedianya telepon ( 9 unit nomor, 12 bulan)<br />
- Tersedianya listrik ( 3 unit, 12 bulan)<br />
- Tersedianya air/ledeng ( 3 unit, 12 bulan)<br />
- Tersedianya jasa kebersihan gedung & lingkungan (1<br />
tahun)<br />
- Tersedianya makan dan minum rapat (1 tahun)<br />
- Tersedianya bahan bacaan & peraturan Per-UU-an (1<br />
tahun)<br />
KETERANGAN<br />
IV - 170
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
116 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terlaksananya pengecatan dan pelaburan (1 unit Dinas Perkebunan 660.914.398,12<br />
Kantor Dinas Perkebunan<br />
UPTD & 10 Instansi)<br />
- Terlaksananya pemeliharaan meubeulair (12 bulan)<br />
- Terlaksananya pemeliharaan lingkungan/taman (1 unit<br />
gd kantor & 2 unit UPTD)<br />
- Terlaksananya pemeliharaan pagar/benteng (1 unit gd<br />
kantor & 2 unit UPTD)<br />
- Terlaksananya<br />
bulan)<br />
pemelliharaan fasilitas kantor (12<br />
- Terlaksananya pemeliharaan jaringan internet/LAN,<br />
Komputer/Printer/Laptop/LCD (12 bulan).<br />
- Terlaksananya pemeliharaan kendaraan/servis (12<br />
107 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
bulan, 8 unit roda 4 & 10 unit roda 2)<br />
- Terlaksananya pengadaan ban mobil (8 unit kendaraan<br />
dinas roda 4)<br />
- Terlaksananya pengadaan pelumas/ oli (12 bulan)<br />
- Terlaksanaya pengadaan BBM kendaraan dinas (12<br />
bulan)<br />
- Terlaksananya pengecatan dan pelaburan ( 1 unit Dinas Perkebunan 178.047.820,01<br />
Kantor UPTD BPTP<br />
UPTD & 10 Instansi)<br />
- Terlaksananya pemeliharaan meubeulair ( 12 bulan )<br />
108 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor UPTD BPBTP<br />
- Terlaksananya pemeliharaan lingkungan/taman (1 unit<br />
gd kantor & 2 unit UPTD)<br />
- Terlaksananya pemeliharaan pagar/benteng (1 unit gd<br />
kantor & 2 unit UPTD)<br />
- Terlaksananya pemelliharaan fasilitas kantor ( 12 bulan<br />
)<br />
- Terlaksananya pemeliharaan jaringan internet/LAN,<br />
Komouter/Printer/Laptop/LCD ( 12 bulan).<br />
- Terlaksananya pemeliharaan kendaraan/servis ( 12<br />
bulan, 8 unit roda 4 & 10 unit roda 2)<br />
- Terlaksananya pengadaan ban mobil (8 unit kendaraan<br />
dinas roda 4 )<br />
- Terlaksananya pengadaan pelumas/ oli (12 bulan)<br />
- Terlaksanaya pengadaan BBM kendaraan dinas (12<br />
bulan)<br />
- Terlaksananya pajak kendaraan dinas (8 unit roda 4,<br />
10 unit roda 2)<br />
- Terlaksananya pengecatan dan pelaburan ( 1 unit<br />
UPTD & 10 Instansi)<br />
- Terlaksananya pemeliharaan meubeulair ( 12 bulan )<br />
Dinas Perkebunan 178.047.820,01<br />
KETERANGAN<br />
IV - 171
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
109 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
110 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran Balai Kemetrologian<br />
111 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
112 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
113 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
114 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
115 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
116<br />
Perkantoran Balai Pelatihan Tenaga KUKM<br />
Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
117 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor Balai Pelatihan Tenaga KUKM<br />
118 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi<br />
119 Kegiatan<br />
Kantor<br />
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
120 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran Disnakertrans<br />
- Terlaksananya pemeliharaan lingkungan/taman (1 unit<br />
gd kantor & 2 unit UPTD)<br />
- Terlaksananya pemeliharaan pagar/benteng (1 unit gd<br />
kantor & 2 unit UPTD)<br />
- Terlaksananya pemelliharaan fasilitas kantor (12 bulan<br />
)<br />
- Terlaksananya pemeliharaan jaringan internet/LAN,<br />
Komouter/Printer/Laptop/LCD ( 12 bulan).<br />
- Terlaksananya pemeliharaan kendaraan/servis ( 12<br />
bulan, 8 unit roda 4 & 10 unit roda 2)<br />
- Terlaksananya pengadaan ban mobil (8 unit kendaraan<br />
dinas roda 4)<br />
- Terlaksananya pengadaan pelumas/ oli (12 bulan)<br />
- Terlaksanaya pengadaan BBM kendaraan dinas (12<br />
bulan)<br />
- Terlaksananya pajak kendaraan dinas (8 unit roda 4,<br />
10 unit roda 2)<br />
- Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai<br />
serta memperlancar pelaksanaan tugas operasional<br />
- Pemeliharaan alat standar untuk 5 (lima) wilayah<br />
pelayanan<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
Dinas Indag 3.560.956.400,22<br />
Dinas Indag 1.335.358.650,08<br />
- Penyelenggaraan administrasi perkantoran -<br />
- Terwujudnya sarana dan prasarana kantor yang Dinas Indag 2.292.365.682,64<br />
memadai serta memperlancar pelaksanaan organisasi.<br />
- Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai<br />
serta memperlancar pelaksanaan tugas operasional<br />
Dinas Indag Agro 2.668.375.192,38<br />
- Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai<br />
serta memperlancar pelaksanaan tugas operasional<br />
Dinas Indag Agro 599.032.542,92<br />
- Meningkatnya kinerja aparatur melalui pemenuhan Dinas KUKM 1.335.358.650,08<br />
sarana administrasi kantor.<br />
- Meningkatnya kinerja aparatur melalui pemeliharaan<br />
sarana sarana dan prasarana kerja<br />
Dinas KUKM 445.119.550,03<br />
- Meningkatnya kinerja aparatur melalui pemenuhan Dinas KUKM 445.119.550,03<br />
sarana dan prasarana kerja.<br />
- Meningkatnya kinerja aparatur melalui pemeliharaan<br />
sarana sarana dan prasarana kerja<br />
Dinas KUKM 133.535.865,01<br />
- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran BPPMD 1.797.070.654,51<br />
- Meningkatnya pemeliharaan<br />
kantor<br />
sarana dan prasarana BPPMD 585.327.757,09<br />
- Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Disnakertrans 1.654.556.606,21<br />
memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />
operasional kantor<br />
KETERANGAN<br />
IV - 172
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
121 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Disnakertrans 432.277.260,78<br />
Perkantoran BLK Bekasi<br />
memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />
operasional kantor BLK Bekasi<br />
122 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Disnakertrans 1.426.071.788,78<br />
Kantor Disnakertrans<br />
memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />
operasional kantor<br />
123 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Disnakertrans 273.547.774,35<br />
Kantor BLK Bekasi<br />
memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />
operasional kantor BLK Bekasi<br />
124 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor Dinas Dinkes 6.093.184.055,40<br />
Perkantoran<br />
Kesehatan<br />
125 Kegiatan<br />
Kantor<br />
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinkes 2.467.936.501,38<br />
126 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terlaksananya administrasi perkantoran dan RSJ Bandung 803.795.102,96<br />
Perkantoran<br />
tersedianya barang dan jasa sesuai kebutuhan<br />
127 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpeliharanya sarana prasarana kantor rumah sakit RSJ Bandung 405.143.363,24<br />
Kantor<br />
Jiwa Bandung<br />
128 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional RSJ Cimahi RSJ Cimahi 1.645.758.490,70<br />
129 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpelihranya sarana dan prasarana kantor RSJ RSJ Cimahi 914.866.674,52<br />
Kantor<br />
Cimahi<br />
130 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Meningkatnya pelayanan penunjang kegiatan rumah RS Paru Sidawangi 1.819.577.056,27<br />
Perkantoran<br />
sakit<br />
131 Kegiatan<br />
Kantor<br />
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Meningkatnya kinerja aparatur RS Paru Sidawangi 957.950.686,01<br />
132 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Penyelenggaraan administrasi perkantoran dapat Kantor P4 Cirebon 788.997.548,64<br />
Perkantoran<br />
berjalan dengan lancar<br />
133 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Meningkatnya keadaan fisik dan kenyamanan gedung Kantor P4 Cirebon 429.093.465,75<br />
Kantor<br />
kantor, rumah dinas, kendaraan operasional<br />
134 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpnuhinya kebutuhan operasional kantor Dinas Dinas Sosial 5.267.606.982,74<br />
Perkantoran<br />
Sosial<br />
135 Kegiatan<br />
Kantor<br />
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharnya sarana dan prasarana kantor Dinas Sosial 3.675.307.612,63<br />
136 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Meningkatnya penyelenggaraan administrasi BPMD 1.144.773.058,68<br />
Perkantoran<br />
perkantoran<br />
137 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Meningkatnya umur ekonomi sarana dan prasarana BPMD 590.518.919,33<br />
Kantor<br />
aparatur<br />
138 Kegiatan<br />
Perkantoran<br />
Penyelenggaraan Administrasi - Kenyamanan dan ketenangan dalam bekerja Distarkim 2.193.202.188,95<br />
139 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor Dinas Distarkim 124.071.733,14<br />
Perkantoran BPMKL<br />
Tarkim<br />
140 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor<br />
- Optimalisasi sarana dan prasarana kantor Distarkim 1.456.493.484,43<br />
KETERANGAN<br />
IV - 173
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
141 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor BPMKL<br />
Terpeliharnya sarana dan prasarana kantor BPMKL Distarkim 98.727.516,20<br />
142 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur dan Dinas PSDA 3.828.028.130,24<br />
Perkantoran<br />
mewujudkan<br />
memadai<br />
sarana dan prasarana aparatur yang<br />
143 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terwujudnya sarana dan prasarana kantor yang Dinas PSDA 3.560.956.400,22<br />
Kantor<br />
memadai serta menunjang kelancaran pelaksanaan<br />
tugas operasional kantor<br />
144 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Bina Marga 3.341.566.419,45<br />
Perkantoran<br />
memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />
operasional kantor<br />
145 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Mewujudkan sarana dan prasarana kantor yang Bina Marga 1.999.868.180,88<br />
Kantor<br />
memadai serta memperlancar pelaksanaan tugas<br />
146 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
operasional kantor<br />
- Terselenggaranya operasional dan administrasi Dinas Perhubungan 4.560.956.400,22<br />
Perkantoran Dinas Perhubungan<br />
perkantoran Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> :<br />
pengadaan ATK, materai dan perangko, lampu<br />
penerangan dan barang pecah belah, pengiriman<br />
paket/dokumen, penggandaan dokumen/bahan,<br />
belanja telepon, air, listrik, kebersihan gedung,<br />
penyediaan makan dan minuman rapat serta rapat<br />
koordinasi dan konsultasi<br />
147 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran Balai PPKB Wil I<br />
148 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran Balai PPKB Wil II<br />
- Terselenggaranya operasional dan administrasi Dinas Perhubungan 445.119.550,03<br />
perkantoran Balai PPKB Wilayah I Dinas Perhubungan<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> : pengadaan ATK, materai dan<br />
perangko, lampu penerangan dan barang pecah belah,<br />
pengiriman paket/dokumen, penggandaan<br />
dokumen/bahan, belanja telepon, air, listrik, kebersihan<br />
gedung, penyediaan makan dan minuman rapat serta<br />
rapat koordinasi dan konsultasi<br />
- Terselenggaranya operasional dan administrasi Dinas Perhubungan 445.119.550,03<br />
perkantoran Balai PPKB Wilayah II Dinas<br />
Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> : pengadaan ATK,<br />
materai dan perangko, lampu penerangan dan barang<br />
pecah belah, pengiriman paket/dokumen,<br />
penggandaan dokumen/bahan, belanja telepon, air,<br />
listrik, kebersihan gedung, penyediaan makan dan<br />
minuman rapat serta rapat koordinasi dan konsultasi<br />
KETERANGAN<br />
IV - 174
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
149 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terselenggaranya operasional dan administrasi Dinas Perhubungan 341.097.853,12<br />
Perkantoran Balai PPL ASDP<br />
perkantoran Balai PPL ASDP Dinas Perhubungan<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> : pengadaan ATK, materai dan<br />
perangko, lampu penerangan dan barang pecah belah,<br />
pengiriman paket/dokumen, penggandaan<br />
dokumen/bahan, belanja telepon, air, listrik, kebersihan<br />
gedung, penyediaan makan dan minuman rapat serta<br />
rapat koordinasi dan konsultasi<br />
150 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran Balai Wastrumsira<br />
151 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi<br />
Perkantoran Balai Udara<br />
152 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor Dinas Perhubungan<br />
153 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor Balai PPKB Wil I<br />
154 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
Kantor Balai PPKB Wil II<br />
- Terselenggaranya operasional dan administrasi Dinas Perhubungan 257.895.661,71<br />
perkantoran Balai Wastrumsira Dinas Perhubungan<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> : pengadaan ATK, materai dan<br />
perangko, lampu penerangan dan barang pecah belah,<br />
pengiriman paket/dokumen, penggandaan<br />
dokumen/bahan, belanja telepon, air dan listrik,<br />
kebersihan gedung, penyediaan makan dan minuman<br />
rapat serta rapat koordinasi dan konsultasi<br />
- Terselenggaranya operasional dan administrasi Dinas Perhubungan 241.505.790,13<br />
perkantoran Balai Udara Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong><br />
<strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> : pengadaan ATK, materai dan perangko,<br />
lampu penerangan dan barang pecah belah,<br />
pengiriman paket/dokumen, penggandaan<br />
dokumen/bahan, belanja telepon, air dan listrik,<br />
kebersihan gedung, penyediaan makan dan minuman<br />
rapat serta rapat koordinasi dan konsultasi<br />
- Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas<br />
Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />
pemeliharaan meubelair, fasilitas kantor, komputer dan<br />
printer, kendaraan/service, pengadaan ban,<br />
pelumasan/oil, BBM kendaraan dinas serta PKB,<br />
pemeliharaan jembatan timbang dan bangunan gedung<br />
kantor, rumah dinas<br />
- Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Balai<br />
PPKB WIl I Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
melalui pemeliharaan meubelair, fasilitas kantor,<br />
komputer dan printer, kendaraan/service, pengadaan<br />
ban, pelumasan/oil, BBM kendaraan dinas serta PKB,<br />
pemeliharaan jembatan timbang dan bangunan gedung<br />
kantor<br />
- Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Balai<br />
PPKB WIl II Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Dinas Perhubungan 1.787.124.639,77<br />
Dinas Perhubungan 494.104.956,51<br />
Dinas Perhubungan 445.119.550,03<br />
KETERANGAN<br />
IV - 175
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
155 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Balai Dinas Perhubungan 356.095.640,02<br />
Kantor Balai PPL ASDP<br />
PPKB WIl II Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
156 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Balai Dinas Perhubungan 211.823.491,47<br />
Kantor Balai Wastrumsira<br />
Wastrumsira Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
melalui pemeliharaan meubelair, fasilitas kantor,<br />
komputer dan printer, telepon, listrik,<br />
157 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana<br />
airkendaraan/service, pengadaan ban, pelumasan/oil,<br />
BBM kendaraan dinas serta PKB<br />
- Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Balai Dinas Perhubungan 198.576.733,66<br />
Kantor Balai Udara<br />
Udara Dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong> melalui<br />
pemeliharaan meubelair, fasilitas kantor, komputer dan<br />
printer, kendaraan/service, pengadaan ban,<br />
pelumasan/oil, BBM kendaraan dinas serta PKB<br />
158 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Meningkatnya kinerja aparatur dalam memberikan BPLHD 1.986.823.372,46<br />
Perkantoran<br />
pelayanan<br />
159 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur berikut BPLHD 855.394.025,46<br />
Kantor<br />
dengan pemeliharannya<br />
160 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Disbudpar 6.164.593.650,06<br />
161 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Disbudpar 636.926.015,33<br />
162 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran di Disbudpar 555.987.256,83<br />
Perkantoran pada BP. Taman Budaya<br />
pada BP. Taman Budaya<br />
163 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Disbudpar 429.467.900,31<br />
Perkantoran BP. Kepurbakalaan, Jarahnitra<br />
pada BP. Kepurbakalaan, Jarahnitra<br />
164 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Disbudpar 466.546.269,81<br />
165 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi - Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Disbudpar 678.232.753,48<br />
Perkantoran BP. Anjab TMII<br />
pada BP. Anjab TMII<br />
166 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Disbudpar 1.593.011.650,42<br />
Kantor pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kantor pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
167 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Disbudpar 257.443.794,15<br />
Kantor pada BP. Museum Negeri Sri Baduga Kantor pada BP. Museum Negeri Sri Baduga<br />
168 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Disbudpar 192.999.697,28<br />
Kantor pada BP. Taman Budaya<br />
Kantor pada BP. Taman Budaya<br />
169 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Disbudpar 110.529.861,07<br />
Kantor BP. Kepurbakalaan, Jarahnitra<br />
Kantor pada BP. Kepurbakalaan, Jarahnitra<br />
170 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Disbudpar 105.048.213,81<br />
Kantor di BP. Kemitraan dan Pelatihan Tenaga Kantor pada BP. Kemitraan dan Pelatihan Tenaga<br />
Kepariwisataan<br />
Kepariwisataan<br />
171 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana - Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Disbudpar 245.523.848,70<br />
Kantor BP. Anjab TMII<br />
Kantor pada BP. Anjab TMII<br />
172 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor Dinas Dinas Pendidikan 8.902.391.000,56<br />
Perkantoran pada Dinas Pendidikan Prov. Jabar Pendidikan<br />
KETERANGAN<br />
IV - 176
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
173 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional BPTP di Dinas Pendidikan 623.167.370,04<br />
Perkantoran BPTP di Lingkungan Dinas Lingkungan Dinas Pendidikan Prov. Jabar<br />
Pendidikan Prov. Jabar<br />
174 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional BPG di Dinas Pendidikan 445.119.550,03<br />
Perkantoran BPG di Lingkungan Dinas Pendidikan<br />
Prov. Jabar<br />
Lingkungan Dinas Pendidikan Prov. Jabar<br />
175 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional BPPD di Dinas Pendidikan 445.119.550,03<br />
Perkantoran BPBD di Lingkungan Dinas Lingkungan Dinas Pendidikan Prov. Jabar<br />
Pendidikan Prov. Jabar<br />
176 Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Terpenuhinya kebutuhan operasional BPG-PLB di Dinas Pendidikan 445.119.550,03<br />
Perkantoran BPG-PLB di Lingkungan Dinas Lingkungan Dinas Pendidikan Prov. Jabar<br />
Pendidikan Prov. Jabar<br />
177 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Dinas Pendidikan 2.670.717.300,17<br />
Kantor pada Dinas Pendidikan Prov. Jabar<br />
Pendidikan<br />
178 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Dinas Pendidikan 890.239.100,06<br />
179 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor BPG di Dinas Pendidikan 445.119.550,03<br />
Kantor BPG di Lingkungan Dinas Pendidikan Prov.<br />
Jabar<br />
Lingkungan Dinas Pendidikan<br />
180 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor Dinas Dinas Pendidikan 445.119.550,03<br />
Kantor BPBD<br />
Prov. Jabar<br />
di Lingkungan Dinas Pendidikan BPBD di Lingkungan Pendidikan<br />
181 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terpeliharanya sarana dan prasarana kantor BPG-PLB Dinas Pendidikan 445.119.550,03<br />
Kantor BPG-PLB di Lingkungan Dinas Pendidikan<br />
Prov. Jabar<br />
di LingkunganDinas Pendidikan<br />
KETERANGAN<br />
IV - 177
NO.<br />
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
51 Program Pembinaan Aparatur Terwujudnya peningkatan keahlian dan kinerja 49.764.989.148,53<br />
1 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Pengadaan pakaian dinas Pegawai pada Setda Biro Perlengkapan 2.026.588.686,39<br />
Aparatur<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
2 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terselenggaranya pelayanan peningkatan kapasitas Biro umum 429.604.780,78<br />
Aparatur<br />
sumberdaya aparatur bagian rumah tangga<br />
3 Kegiatan Pelayanan Peningkatan Kinerja Aparatur - Pelayanan kesehatan di poliklinik Setda, Pembelian<br />
resep dokter di apotik yang ditunjuk, penggantian rawat<br />
inap PNSD Setda, Penggantian kacamata,<br />
pelaksanaan general checkup, penyediaan alat<br />
penunjang medis, penyelenggaraan olahraga di gesat<br />
dan pakuan, penyediaan sarana/alat olahraga,<br />
penyelenggaraan POR Setda, penyediaan pakaian<br />
olahraga, pelayanan permohonan Bapertarum-PNS<br />
pensiun<br />
Biro Kepegawaian 1.766.612.306,83<br />
4 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Biro Kepegawaian 9.961.839.350,91<br />
Aparatur<br />
- Pemberian penghargaan bagi PNS aktif<br />
- Pelaksanaan ibadah haji<br />
- Pemberian uang duka<br />
- Pembekalan kerohanian<br />
- Pembekalan kesenian<br />
- General Check Up untuk 1000 org PNS Setda<br />
5 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Setwan 836.464.541,16<br />
6 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Dinas Pendapatan 987.356.791,71<br />
7 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terwujudnya peningkatan disiplin dan profesionalisme Bapeda 565.315.938,19<br />
Aparatur<br />
aparatur Bapeda melalui : pemberian penghargaan<br />
kepada pegawai bapeda menjelang masa pensiun<br />
serta bantuan kepada kegawao yang akan menunaikan<br />
ibadah haji, peningkatan kesegaran jasman dan<br />
rohani, peningkatan wawasan , seminar dan lokakarya;<br />
penyelenggaraan general chek up; penyediaan<br />
kebutuhan pakaian dinas dan pakaian olah raga<br />
8 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
9 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
- Sumberdaya aparatur yang sejahtera dan profesional<br />
yang dapat menunjang pelaksanaan pekerjaan dan<br />
kinerja aparatur<br />
- Terakomodasinya kesejahteraan PNS, penghargaan,<br />
pengabdian PNS dan purnabakti<br />
Meningkatnya kualitas sumberdaya aparatur di<br />
lingkungan Dispol PP <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
Bawasda 859.967.384,10<br />
Dinas Pol PP 734.755.257,76<br />
KETERANGAN<br />
IV - 178
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
10 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Meningkatnya disiplin dan kemampuan aparatur Balitbangda 554.143.881,96<br />
11 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Bapesitelda 321.700.101,07<br />
12 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terselenggaranya kegiatan peningkatan disiplin dan Bandiklatda 1.059.967.384,10<br />
Aparatur<br />
kemampuan aparatur<br />
13 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Tersedianya aparatur yang mampu mengembangkan Bakesbanglinmas 423.986.953,64<br />
Aparatur<br />
potensi dan kemampuan dalam penyelenggaraan<br />
14 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
pemerintahan<br />
- Bertambahnya tenaga penatausahaan keuangan Bakorwil Bogor 308.955.759,89<br />
Aparatur<br />
daerah<br />
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan aparatur<br />
bakorwil Bogor<br />
- Terpeliharanya kesehatan aparatur Bakorwil Bogor<br />
15 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Bakorwil Purwakarta 529.983.692,05<br />
16 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Bakorwil Cirebon 529.983.692,05<br />
17 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
- Meningkatnya kinerja Bakorwil Priangan Bakorwil Priangan 307.028.385,87<br />
18 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Kantor Kas Daerah 91.863.839,96<br />
19 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Basipda 355.956.833,64<br />
20 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terwujudnya peningkatan kemampuan dan Bapusda 760.349.936,86<br />
Aparatur<br />
kompetensi aparatur Bapusda<br />
21 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Adanya peningkatan kualitas sumber daya aparatur Kantor Perwakilan 179.636.912,45<br />
Aparatur<br />
kantor perwakilan<br />
22 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Tersedianya anggaran biaya Diklat Struktural Dinas Pertanian 1.002.386.880,60<br />
Aparatur Dinas Pertanian<br />
- Tersedianya anggaran biaya Diklat Fungsional<br />
- Tersedianya anggaran biaya Pra-Jabatan<br />
- Tersedianya anggaran biaya Diklat Substantif<br />
- Terealisasinya seminar dan lokakarya<br />
- Terealisasinya biaya menjelang masa pensiun PNS<br />
- Terealisasinya biaya bantuan menunaikan ibadah haji<br />
23 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur BPB Padi<br />
- Terealisasinya biaya pemakaman<br />
- Tersedianya pengadaan baju seragam dan ongkos<br />
jahit<br />
- Terealisasinya jasa jaminan pemeliharaan kesehatan<br />
pegawai<br />
- Terealisasinya penyusunan laporan-laporan<br />
- Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan<br />
pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />
Dinas Pertanian 100.000.000,00<br />
KETERANGAN<br />
IV - 179
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />
baik<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
24 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 100.000.000,00<br />
Aparatur BPB Palawija<br />
pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />
- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />
baik<br />
25 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 175.477.600,44<br />
Aparatur BPB Kentang<br />
pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />
- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />
baik<br />
26 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 390.000.000,00<br />
Aparatur BPSBTPH<br />
pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />
- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />
baik<br />
27 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 679.156.435,24<br />
Aparatur BPTPH<br />
pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />
- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />
baik<br />
28 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 85.622.021,73<br />
Aparatur Bapeltan<br />
pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />
- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />
baik<br />
29 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 135.000.000,00<br />
Aparatur BPBHAT Pasirbanteng<br />
pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />
- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />
baik<br />
30 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas aparatur yang memberikan Dinas Pertanian 85.000.000,00<br />
Aparatur Kantor BPT Mekanisasi Pertanian<br />
pelayanan di bidang pertanian tanaman pangan<br />
- Mewujudkan keahlian dan kinerja aparatur yang lebih<br />
baik<br />
31 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Tersedianya sarana bantuan kesehatan , peningkatan Dinas Peternakan 1.041.085.831,76<br />
Aparatur<br />
kesejahteraan pegawai, dikllat, penghargaan<br />
pengabdian PNS dan Purnabakti aparatur Disnak Prov.<br />
Jabar serta meningkatnya kinerja dan kehadiran<br />
pegawai naik 98%<br />
- Penugasan pengiriman diklat teknis sebanyak 70<br />
orang, administrasi non teknis sebanyak 80 orang dan<br />
fungsional sebanyak 12 orang<br />
- Meningkatnya kinerja dan kehadiran pegawai 8 UPTD<br />
dilingkup Disnak <strong>Provinsi</strong> Jabar<br />
- Terinventarisasinya secara tertib dan lengkap aset<br />
dinas<br />
Terlaksananya tupoksi dinas secara tertib<br />
KETERANGAN<br />
IV - 180
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
32 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - 1) Bimtek Pengelola Keuangan Daerah 2) Bimtek Dinas Perikanan 872.939.672,40<br />
Aparatur<br />
Sistem Akutansi Barang Daerah 3) Sosialisasi<br />
Peraturan Perundang-undangan<br />
33 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatnya keahlian dan kinerja aparatur Dinas Distamben 459.319.199,78<br />
Aparatur<br />
Pertambangan dan Energi <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
34 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatnya keahlian dan kinerja aparatur Dinas Dinas Kehutanan 608.973.681,90<br />
Aparatur<br />
Kehutanan <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
35 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir.<br />
H. Juanda<br />
Dinas Kehutanan 60.000.000,00<br />
36 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
- Terlaksananya bantuan biaya diklat struktural (7 orang) Dinas Perkebunan<br />
- Terlaksananya bantuan biaya diklat fungsioanal (19<br />
orang)<br />
- Terlaksananya bantuan biaya pra jabatan (31 orang)<br />
- Terlaksananya mengikuti seminar/lokakarya (24 orang)<br />
640.775.016,26<br />
37 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
38 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
39 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur Dinas KUKM<br />
40 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
41 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur Disnakertrans <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
42 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur BLK Bekasi<br />
- Terlaksananya masa pengabdian ( 38 orang)<br />
- Terlaksananya menjelang pensiun ( 38 orang)<br />
- Terlaksananya THR ( 197 orang)<br />
- Terlaksananya bantuan biaya pemakaman ( 6 orang)<br />
- Terlaksananya<br />
bulan)<br />
peningkatan jasmanai/olahraga (12<br />
- Terlaksananya kerohanian ( 12 bulan)<br />
- Terlaksananya general check-up (177 orang )<br />
- Terlaksananya pengadaan pakaian (177 stel PNS, 10<br />
SATPAM)<br />
- Terfasilitasinya<br />
orang pegawai.<br />
administrasi kepegawaian bagi 568<br />
- Meningkatnya kompetensi SDM aparatur melalui<br />
fasilitasi keikutsertaan diklat teknis substantif sebanyak<br />
30 orang.<br />
- Meningkatnya kinerja aparatur melalui kegiatan<br />
peningkatan disiplin dan kualitas aparatur..<br />
Dinas Indag 1.333.718.093,94<br />
Dinas Indag Agro 437.466.205,54<br />
Dinas KUKM 580.116.616,09<br />
BPPMD 529.277.047,13<br />
- Meningkatnya<br />
<strong>Provinsi</strong><br />
kemampuan aparatur Disnakertrans Disnakertrans 645.237.478,95<br />
- Meningkatnya<br />
BLK Bekasi<br />
kemampuan aparatur Disnakertrans Disnakertrans 105.466.754,72<br />
KETERANGAN<br />
IV - 181
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
43 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Dinkes 2.022.983.084,80<br />
44 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
- Terwujudnya kesejahteraan PNS RSJ Bandung 385.054.351,62<br />
45 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
RSJ Cimahi 1.482.846.671,82<br />
46 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
- Tercapainya program peningkatan SDM RS Paru Cirebon 663.804.574,29<br />
47 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
- Tercapainya peningkatan kinerja aparatur KP4 Cirebon 193.550.044,34<br />
48 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Dinas Sosial 1.244.596.036,29<br />
49 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatnya kapasitas dan disiplin aparatur<br />
BPMD 505.315.777,76<br />
Aparatur<br />
pemberdayaan masyarakat<br />
50 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Tertanamnya kesadaran dan disiplin pegawai Distarkim 989.302.891,83<br />
51 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Meningkatkan kualitas kinerja aparatur melalui Dinas PSDA 913.870.666,26<br />
Aparatur<br />
peningkatan kesehatan, latihan dan kesejahteraan<br />
52 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Dinas Bina Marga 706.644.922,73<br />
53 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terwujudnya peningkatan, kemampuan dan Dinas Perhubungan 2.523.535.015,82<br />
Aparatur<br />
kompetensi aparatur dinas Perhubungan <strong>Provinsi</strong> Jaw<br />
<strong>Barat</strong> melalui : bantuan biaya diklat struktural, diklat<br />
fungsional, prajabatan, diklat substantif, mengikuti<br />
54 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
seminar, menjelang pensiun, tim peningkatan sumber<br />
pendapatan daerah, general checkup dan pengadaan<br />
pakaian dinas<br />
- Terwujudnya peningkatan keahlian dan kinerja aparatur BPLHD 846.705.587,91<br />
55 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terpenuhinya Peningkatan Disiplin dan Kemampuan Disbudpar 395.191.173,04<br />
Aparatur pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aparatur pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Barat</strong><br />
56 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terpenuhinya Peningkatan Disiplin dan Kemampuan Disbudpar 107.701.519,29<br />
Aparatur pada BP. Museum Negeri Sri Baduga Aparatur pada BP. Museum Negeri Sri Baduga<br />
57 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur pada BP. Taman Budaya<br />
58 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur BP. Kepurbakalaan, Jarahnitra<br />
59 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur di BP. Kemitraan dan Pelatihan Tenaga<br />
Kepariwisataan<br />
- Terpenuhinya Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur pada BP. Taman Budaya<br />
Disbudpar 68.853.714,66<br />
- Terpenuhinya Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur BP. Kepurbakalaan, Jarahnitra<br />
Disbudpar 68.632.888,12<br />
- Terpenuhinya Peningkatan Disiplin dan Kemampuan Disbudpar 56.584.592,19<br />
Aparatur di BP. Kemitraan dan Pelatihan Tenaga<br />
Kepariwisataan<br />
KETERANGAN<br />
IV - 182
NO. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN<br />
ORGANISASI<br />
JUMLAH PLAFON<br />
ANGGARAN<br />
60 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan - Terpenuhinya Peningkatan Disiplin dan Kemampuan Disbudpar 151.010.019,99<br />
Aparatur BP. Anjab TMII<br />
Aparatur BP. Anjab TMII<br />
61 Kegiatan Peningkatan Disiplin dan Kemampuan<br />
Aparatur<br />
Dinas Pendidikan 2.779.724.667,97<br />
KETERANGAN<br />
IV - 183