peraturan pemerintah republik indonesia nomor 74 tahun ... - djmbp

Recommendations

Info

- 26 - 1. Berupa cairan Bahan berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan atau pada titik nyala (flash point) tidak lebih dari 60 0 C (140 0 F) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg. Pengujiannya dapat dilakukan dengan metode Closed-Up Test. 2. Berupa padatan B3 yang bukan berupa cairan, pada temperatur dan tekanan standar (25 0 C, 760 mmHg) dengan mudah menyebabkan terjadinya kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus dalam 10 detik. Selain itu, suatu bahan padatan diklasifikasikan B3 mudah terbakar apabila dalam pengujian dengan metode Seta Closed-Cup Flash Point Test
f. Cukup jelas g. Cukup jelas - 27 - diperoleh titik nyala kurang dari 40 0 C. h. Beracun (moderately toxic) B3 yang bersifat racun bagi manusia akan menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit atau mulut. Tingkatan racun B3 dikelompokkan sebagai berikut : Urutan Kelompok 1 2 3 4 5 6 LD50 Amat sangat beracun < 1 (extremely toxic) Sangat beracun (highly toxic) Beracun (moderately toxic) Agak beracun (slightly toxic) (mg/kg) 1 - 50 51 - 500 501 - 5.000 Praktis tidak beracun 5001 - (practically non-toxic) 15.000 Relatif tidak berbahaya > 15.000 (relatively harmless) i. Berbahaya (harmful) adalah bahan baik padatan maupun cairan ataupun gas yang jika terjadi kontak atau melalui inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu. j. Korosif (corrosive)
Page 1 and 2: PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDON
Page 3 and 4: - 3 - 10. Peraturan Pemerintah Nomo
Page 5 and 6: - 5 - 16. Instansi yang bertanggung
Page 7 and 8: Pasal 7 - 7 - (2) Kewajiban registr
Page 9 and 10: Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12 Pasal 13
Page 11 and 12: Pasal 19 - 11 - b. pengangkutan, ta
Page 13 and 14: - 13 - (2) Uji kesehatan sebagaiman
Page 15 and 16: - 15 - Setiap orang yang melakukan
Page 17 and 18: - 17 - sumber dana lain sesuai deng
Page 19 and 20: Pasal 42 - 19 - Apabila pada saat d
Page 21 and 22: PENJELASAN ATAS - 21 - PERATURAN PE
Page 23 and 24: Angka 5 Angka 6 Angka 7 Angka 8 Ang
Page 25: - 25 - diperoleh nilai temperatur p
Page 29 and 30: Pasal 6 - 29 - n. Teratogenik (tera
Page 31 and 32: Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Cukup jelas
Page 35 and 36: Pasal 17 Pasal 18 Cukup jelas Ayat
Page 37 and 38: Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24 Ayat (4)
Page 39 and 40: Pasal 29 Pasal 30 Ayat (2) Ayat (3)
Page 41 and 42: Pasal 36 Ayat (2) Ayat (3) - 41 - b
Page 45 and 46: - 45 - 8 62-53-3 Anilin Anilene; Be
Page 47 and 48: 32 7637-07- 02 33 7726-95- 6 - 47 -
Page 49 and 50: - 49 - 54 50-00-0 Formalin (larutan
Page 51 and 52: - 51 - 182 - C2H2FBr3 *) Tribromofl
Page 53 and 54: No No. Reg. Chemical Abstract Servi
Page 55 and 56: - 55 - 3 36,268; Spanon; Fundal; Gu
Page 57 and 58: 16 56-38-2 Parathion (seluruh 17 12
Page 59 and 60: - 59 - 32 - CFC-112 Tetrachlorodifl

peraturan pemerintah republik indonesia nomor 74 tahun ... - djmbp

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?