12.04.2013 Views

PROYEK AKHIR EFEK HIBRIDISASI SERAT TERHADAP KUAT ...

PROYEK AKHIR EFEK HIBRIDISASI SERAT TERHADAP KUAT ...

PROYEK AKHIR EFEK HIBRIDISASI SERAT TERHADAP KUAT ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

% persen sebagai bahan pengontrol waktu pengikatan. Bahan tambah lain<br />

kadang ditambahkan pula untuk membentuk semen khusus misalnya<br />

kalsium klorida untuk menjadikan semen yang cepat mengeras. Jenis-<br />

jenis Semen<br />

Ditinjau dari segi penggunaannya, menurut American Sosiety of<br />

Material (ASTM dalam Teknologo Beton, Wuryati S dan Candra<br />

Rahmadiyanto, 2001 : 8), semen portland dapat dibedakan menjadi :<br />

a. Jenis I : Semen portland jenis umum ( Normal Portland Cement),<br />

yaitu jenis semen portland untuk penggunaan dalam konstruksi beton<br />

secara umum yang tidak memerlukan sifat-sifat khusus. Misalnya<br />

untuk pembuatan trotoar, urung-urung, pasangan bata dan lain<br />

sebagainya.<br />

b. Jenis II : Semen jenis umum dengan perubahan-perubahan (Modified<br />

Portland Cement). Semen ini memiliki panas hidrasi yang lebih<br />

rendah dan keluarnya panas lebih lambat dari pada semen jenis I.<br />

Jenis ini digunakan untuk bangunan-bangunan tebal seperti pilar<br />

dengan ukuran besar, tumpuan dan dinding tahan tanah tebal, dll.<br />

Panas hidrasi yang agak rendah dapat mengurangi terjadinya retak-<br />

retak pengerasan. Jenis ini juga dapat digunakan untuk bangunan<br />

drainase di tempat yang memiliki konsentrasi sulfat agak tinggi.<br />

c. Jenis III : Semen portland dengan kekuatan awal tinggi (High-early-<br />

strength-portland-cement). Jenis ini memperoleh kekuatan besar<br />

dalam waktu singkat, sehingga dapat digunakan untuk perbaikan<br />

17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!