03.05.2013 Views

Jarkom 1 - STMIK Akakom Yogyakarta

Jarkom 1 - STMIK Akakom Yogyakarta

Jarkom 1 - STMIK Akakom Yogyakarta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PANDUAN PRAKTIKUM<br />

JARINGAN KOMPUTER I<br />

(2 SKS – 16 Pertemuan)<br />

Penyusun:<br />

Wagito, S.T., M.T.<br />

(wagito@akakom.org)<br />

LABORATORIUM <strong>STMIK</strong> AKAKOM YOGYAKARTA<br />

2004


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

MODUL 1<br />

PENGENALAN SOFTWARE DAN HARDWARE<br />

A. Tujuan<br />

• Mengenalkan pada mahasiswa tentang mengoperasikan software Linux<br />

dan Windows<br />

• Mengenalkan alat-alat untuk jaringan komputer<br />

B. Teori<br />

Perangkat Keras Network<br />

Perangkat keras yang dibutuhkan dalam suatu network sangat tergantung<br />

pada konfigursi yang digunakan untuk menyusun network, jenis media<br />

transmisi data, serta besar kecilnya janghkauan network. Secara umum suatu<br />

network memerlukan perangkat keras sebagai berikut.<br />

• server<br />

• workstation<br />

• NIC (Network Interface Card)<br />

• hub/konsentrator<br />

• brigde<br />

• switch<br />

• repeater<br />

• router<br />

• sistem kabel<br />

Server<br />

Suatu server merupakan hati dari kebanyakan network. Server biasanya<br />

merupakan komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas memori (RAM)<br />

dan simpanan yang besar, dan dihubungkan dengan antarmuka jaringan<br />

yang cepat (fast network interface). Sistem operasi jaringan bekerja pada<br />

komputer tersebut, bersama perangkat lunak aplikasi dan file data yang<br />

diperlukan.<br />

Workstation<br />

Semua komputer yang terhubung ke server pada jaringan disebut dengan<br />

workstation. Workstation merupakan komputer standar komputer yang<br />

dikonfigurasi menggunkan kartu antarmuka jaringan, perangkat lunak jaringan<br />

dan kabel-kabel yang diperlukan. Workstation tidak selalu membutuhknan<br />

floppy disk atau harddisk sebab file dapat disimpan pada server.<br />

NIC (Network Interface Card)<br />

NIC merupakan pealatan yang memungkinkan terjadinya hubungan antara<br />

network dengan komputer workstation atau network dengan komputer server.<br />

Kebanyakan NIC merupakan peralatan internal yang dipasangkan pada slot<br />

ekspansi dalam komputer baik slot ekspansi ISA ataupun slot ekspansi PCI.<br />

Bahkan pada beberapa mainboard komputer, NIC sudah dipasang secara<br />

onboard artinya menyatu dengan mainboard.<br />

2


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Hub/Konsentrator<br />

Hub adalah unsur paling penting dalam LAN. Hub merupakan pusat koneksi<br />

semua node pada jaringan serta semua jaringan dihubungkan satu dengan<br />

yang lain melalui Hub. Hub bertindak sebagai titik pengendali untuk aktivitas<br />

sistem, pengelolaan serta pengembangan jaringan<br />

Bridge<br />

Bridge adalah alat yang memungkinkan untuk membagi suatu jaringan yang<br />

besar dalam dua jaringan yang lebih kecil, sehingga menjadi jaringan yang<br />

lebih efisien<br />

Switch<br />

Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN<br />

yang terpisah serta menyediakan filter paket antar LAN. Switch LAN adalah<br />

peralatan multiport, masing-masing dapat mendukung satu workstation atau<br />

semua ethernet.<br />

Repeater<br />

Ketika suatu isyarat melintas sepanjang kabel, isyarat tersebut cenderung<br />

megalamai penurunan kekuatan atau daya. Repeater adalah alat yang dapat<br />

menguatkan (boost) isyarat jaringan yang melintasinya.<br />

3


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

router<br />

Router digunakan untuk mengubah informasi dari suatu network ke network<br />

yang lain. Router mirip dengan bridge supercerdas (superitellegent bridge).<br />

Sistem Kabel<br />

Kabel sebagai media transmisi terlindung dapat dikategorikan dalam dua<br />

kelompok utama yaitu:<br />

penghantar elektrik (electrical conductor), dan<br />

serat optik (fiber optic)<br />

Masing-masing kategori mempunyai banyak variasiKabel yang<br />

dikelompokkan dalam kategori penghantar elektrik yaitu TP (twisted-pair) dan<br />

koaksial (coaxial). Berikut ini diberikan beberapa ilustrasi kabel<br />

Kabel Koaksial<br />

kabel STP<br />

Kabel TP<br />

Kabel UTP<br />

4


Kabel Serat Optik<br />

Konektor BNC<br />

Konektor RJ45<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Perangkat Lunak Network<br />

Untuk sistem server dapat digunakan beberapa sistem operasi seperti<br />

• Linux<br />

• Windows Nt<br />

• Windows 2000<br />

• Windows XP<br />

Untuk sistem client dapat digunakan sistem operasi<br />

• Linux<br />

• Windows Nt<br />

• Windows 2000<br />

• Windows XP<br />

• Windows 98<br />

• Windows 95<br />

5


C. Software dan Hardware<br />

• macam-macam kabel<br />

• konektor<br />

• hub<br />

• switch<br />

• server dan workstation<br />

D. Praktik<br />

Praktik menjalankan sistem Linux<br />

1. Masuklah dalam sistem operasi Linux<br />

Username = root<br />

Password = root<br />

2. Menjalankan Xwindows<br />

# startx<br />

3. Keluar dari Xwindows<br />

dari menu logout<br />

Praktik menggunakan editor vi<br />

1. Bukalah editor vi<br />

# vi<br />

2. Ketikkan satu paragraf pada teori<br />

3. Simpan dengan perintah Esc :w<br />

4. Keluar dari vi Esc :q<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Praktik menjalankan sistem Windows<br />

1. Jalankan Sitem Operasi Windows<br />

2. Pengenalan beberapa menu yang berhubungan dengan jaringan<br />

Control Panel | Network NeigborHood<br />

E. Tugas<br />

1. Berapakah kemampuan transfer data (kbps) maksimum untuk kabel<br />

koaksial, UTP dan Serat Optik<br />

2. Berapakah jangkau (meter) maksimum untuk kabel coaksial, UTP dan<br />

Serat Optik<br />

3. Apakah perbedaan kerja Hub dan Switch<br />

6


MODUL 2<br />

JARINGAN INTRANET PADA WINDOWS<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

A. Tujuan<br />

• Mengenalkan jaringan intranet komputer pada Windows<br />

B. Teori<br />

Dalam jaringan, komputer dikenali dengan alamat IP (internet protocol).<br />

Alamat IP dapat dinyatakan dengan<br />

xxx.yyy.www.zzz<br />

Masing-masing kelompok berupa angka dari 0-254.<br />

Ada dua langkah penting agar dua komputer dapat terhubung yaitu<br />

memasang driver ethernet card<br />

menentukan alamat IP pada komputer<br />

C. Software dan Hardware<br />

• komputer<br />

• switch<br />

• kabel utp<br />

• Windows<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

Nyalakan komputer dengan sistem operasi Windows<br />

Memasang Driver Ethernet Card<br />

1. Pilih Begin|Setting|Control Panel akan keluar dialog control panel<br />

2. Pada icon Network Netborehood, klik-kanan kemudian pilih open<br />

7


Akan keluar dialog berikut<br />

3. Klik pada tombol Add, akan muncul dialog berikut<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

4. Klik pada Adapter, kemudian klik tombol Add, akan muncul dialog berikut<br />

5. Klik tombol Have Disk, akan muncul dialog berikut<br />

8


6. Klik tombol Browse, akan muncul dialog berikut<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

7. Pilih lokasi tempat driver ethernet, kemudian klik tombol OK<br />

8. Pilihlah Seperti di atas, kemudian klik tombol OK<br />

9. Klik tombol OK, komputer secara automatis restartt<br />

Menentukan alamat IP<br />

1. Pilih Begin|Setting|Control Panel akan keluar dialog control panel<br />

2. Pada icon Network Netborehood, klik-kanan kemudian pilih open<br />

9


Akan keluar dialog berikut<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

3. Pilihlah TCP/IP, kemudian klik tombol Properties, akan muncul dialog<br />

berikut<br />

4. Pilihlah Specify an IP address, kemudian Isilah IP Address<br />

172.18.104.150, Subnet Mask 255.255.255.0<br />

5. Berilah IP Address yang lain untuk komputer teman misalnya<br />

172.18.104.151 (mintalah bimbingan asisten)<br />

10


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

6. Klik tab WINS Configuration, sehingga dialog berubah menjadi berikut<br />

7. Pilihlah Enable WINS Resolution, kemudian pada WINS Server Search<br />

Order isilah dengan 172.18.254.253, dilanjutkan klik tombol Add<br />

8. Klik tab Gateway, akan muncul dialog berikut<br />

Sementara dialog ini, biarkan apa adanya<br />

9. Klik tab DNS Configration, akan muncul dialog berikut<br />

11


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

10. Klik pada Enable DNS<br />

• Host : win<br />

• Domain : akakom<br />

Pada DNS Search Order, isilah 172.18.254.253, kemudian klik tombol Add<br />

11. Selanjutkan klik tombol OK, Windows akan minta Restart, Pilihlah OK<br />

Mencoba Koneksi<br />

1. Periksalah koneksi komputer teman Anda, gunakan perintah<br />

# ping 172.18.104.151<br />

Jika ada respon, maka komputer telah terhubung<br />

2. Cobalah periksa koneksi komputer anda dari komputer teman dengan<br />

perintah<br />

# ping 172.18.104.150<br />

Jika ada respon, maka komputer sudah terkoneksi.<br />

E. Tugas<br />

1. Buatlah alamat IP yang lain, kemudian periksalah koneksinya<br />

2. Carilah dari literatur, apakah yang dimaksud Netmask<br />

3. Buatlah File Sharing dari komputer satu ke komputer yang lain<br />

12


MODUL 3<br />

JARINGAN INTRANET PADA LINUX<br />

A. Tujuan<br />

• Mengenalkan jaringan intranet komputer pada Linux<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

B. Teori<br />

Seperti pada Windows, pada jaringan berbasis Linux, komputer dikenali<br />

dengan alamat IP (internet protocol). Alamat IP dapat dinyatakan dengan<br />

xxx.yyy.www.zzz<br />

Masing-masing kelompok berupa angka dari 0-254.<br />

Langkah utama untuk menghubungkan komputer pada jaringan yaitu<br />

memasang driver ethernet card<br />

menentukan alamat IP pada komputer<br />

Seperti pada Windows tetapi cara yang dipakai berbeda<br />

C. Software dan Hardware<br />

• komputer<br />

• switch<br />

• kabel utp<br />

• Linux<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

Nyalakan komputer dengan sistem operasi Linux<br />

Cara Pertama<br />

1. Memasang Driver Ethernet Card dan Menentukan Alamat IP<br />

Untuk memasang driver, gunakan perintah<br />

# modprobe rtl8139<br />

atau<br />

# modprobe 8139too<br />

13


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Jika berhasil, tiak akan memunculkan pesan kesalahan<br />

keterangan:<br />

modprobe adalah perintah untuk mendeteksi modul driver<br />

rtl8139 atau 8139 adalah modul driver ethernet card yang akan dipasang<br />

(mintalah petunjuk asisten tentang modul driver yang digunakan)<br />

2. untuk menentukan alamat IP, gunakan perintah<br />

# ifconfig eth0 172.18.104.150 netmask 255.255.255.0<br />

3. Periksa apakah alamat Ip sudah terpasang dengan perintah<br />

# ifconfig<br />

Jika muncul alamat IP, maka ethernet card sudah terpasang dengan benar<br />

Lakukan hal yang sama untuk komputer teman dengan alamat IP lain<br />

misalnya 172.18.104.151 dengan netmask 255.255.255.0<br />

Cara kedua<br />

1. Memasang Driver Ethernet Card dan Menentukan Alamat IP<br />

Buka file /etc/modules.conf dengan perintah<br />

# vi /etc/modules.conf<br />

2. Tambahkan baris pernyataan<br />

alias eth0 rtl8139<br />

3. Simpan kembali file tersebut<br />

4. Untuk menentukan alamat IP<br />

Buatlah file /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0 dengan perintah<br />

# vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0<br />

5. Isilah dengan pernyataan berikut<br />

DEVICE=eth0<br />

BOOTPROTO=static<br />

IPADDR=172.18.104.151<br />

NETMASK=255.255.255.0<br />

NETWORK=172.18.104.0<br />

BROADCAST=172.18.104.255<br />

ONBOOT=yes<br />

6. Selanjutkan jalankan network dengan perintah<br />

# service network start<br />

atau<br />

14


# service network restart<br />

jika network sudah jalan<br />

7. Amati hasilnya dengan perintah<br />

# ifconfig<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Mencoba Koneksi<br />

1. Periksalah koneksi komputer teman Anda, gunakan perintah<br />

# ping 172.18.104.151<br />

Jika ada respon, maka komputer telah terhubung<br />

2. Cobalah periksa koneksi komputer anda dari komputer teman dengan<br />

perintah<br />

# ping 172.18.104.150<br />

Jika ada respon, maka komputer sudah terkoneksi.<br />

E. Tugas<br />

1. Buatlah alamat IP yang lain, kemudian periksalah koneksinya<br />

2. Carilah dari literatur, apakah yang dimaksud Broadcast<br />

15


MODUL 4<br />

IP CLIENT AUTOMATIS<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

A. Tujuan<br />

• mengenalkan cara mengkonfigurasi ip client secara automatis pada<br />

Windows<br />

• mengenalkan cara mengkonfigurasi ip client secara automatis pada Linux<br />

B. Teori<br />

Dalam jaringan, komputer dikenali dengan alamat IP (internet protocol).<br />

Pemberian alamat IP secara manual untuk masing-masing client mungkin<br />

memerlukan waktu. Terutama jika jumlah komputernya banyak.<br />

Untuk mengatasi hal itu maka komputer dapat diberi alamat IP secara<br />

automatis dari server DHCP. Dalam hal ini komputer berlaku sebagai client<br />

DHCP.<br />

C. Software dan Hardware<br />

• komputer<br />

• Windows<br />

• Linux<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

Pada Windows<br />

1. Bukalah sistem opersi Windows<br />

2. Pilih Begin|Setting|Control Panel akan keluar dialog control panel<br />

3. Pada icon Network Netborehood, klik-kanan kemudian pilih open<br />

16


Akan keluar dialog berikut<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

4. Pilihlah TCP/IP, kemudian klik tombol Properties, akan muncul dialog<br />

berikut<br />

5. Pilihlah opsi Obtain IP address automatically, seperti gambar di atas.<br />

6. kemudian klik OK<br />

Komputer akan melakukan Restart<br />

7. Setalah selesai Restart, periksalah IP komputer Anda dengan perintah<br />

17


winipcfg<br />

Akan muncul dialog berikut<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

8. Periksalah berapa IP komputer Anda dan berapa IP komputer teman<br />

9. Ujilah koneksi komputer teman dengan perintah<br />

# ping <br />

Pada Linux<br />

1. Bukalah sistem operasi Linux<br />

2. Buatlah file /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0 dengan perintah<br />

# vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0<br />

3. Isilah minimal dengan pernyataan berikut<br />

DEVICE=eth0<br />

BOOTPROTO=dhcp<br />

ONBOOT=yes<br />

4. Jalankan kembali network, dengan perintah<br />

# service network start<br />

atau<br />

# service network restart<br />

18


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

jika network sudah jalan<br />

5. Cobalah untuk melihat IP komputer Anda dengan perintah<br />

# ifconfig<br />

6. Selanjutnya periksa koneksi komputer teman dengan perintah<br />

# ping <br />

7. Cobalah mematikan network anda dengan perintah<br />

# service network stop<br />

8. Lakukan pemeriksaan IP komputer Anda dari komputer teman dengan<br />

perintah<br />

# ping <br />

Amati yang terjadi.<br />

9. Nyalakan network komputer Anda kembali dengan perintah<br />

# service network start<br />

10. Lakukan sebaliknya pada komputer teman<br />

E. Tugas<br />

1. Pada Windows<br />

Cobalah mencabut koneksi ke jaringan lab, kemudian lakukan beri<br />

perintah<br />

> winipcfg<br />

Klik tombol release all, dilanjutkan<br />

Klik tombol renew all<br />

Apa yang terjadi, mengapa demikian<br />

2. Pada Linux<br />

Cobalah mencabut koneksi ke jaringan lab, kemudian lakukan beri<br />

perintah<br />

# service network restart<br />

Amati yang terjadi<br />

Berilah perintah<br />

# ifconfig<br />

Amati nilai alamat IP ethernet card anda<br />

Mengapa demikian<br />

19


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

MODUL 5<br />

KONFIGURASI CLIENT INTERNET BROWSER<br />

A. Tujuan<br />

• mengenalkan pada mahasiswa cara mengkonfigurasi client internet<br />

browser<br />

B. Teori<br />

Internet browser adalah sofware yang biasanya digunakan untuk membuka<br />

suatu halaman situs pada internet. Beberapa internet browser yang terkenal<br />

penggunaan secara luas adalah<br />

• IE (internet explorer)<br />

• Konqueror<br />

• Netscape<br />

• Mozilla<br />

• Eudora<br />

• dan sebagainya<br />

Supaya dapat membuka suatu situs, internet browser kadang perlu diatur<br />

beberapa hal, tergantung konfigurasi jaringan yang ada.<br />

Jika komputer anda terhubung ke jaringan internet secara langsung, maka<br />

mungkin tidak diperlukan setting khusus. Tetapi biasanya komputer terhubung<br />

ke jaringan internet melalui suatu jaringan intranet. Dalam hal ini kadang perlu<br />

diatur tentang proxy yang digunakan.<br />

C. Software dan Hardware<br />

• komputer<br />

• Linux<br />

• Windows<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

Pada Windows<br />

3. Bukalah sistem opersi Windows<br />

4. Pilih Begin|Setting|Control Panel akan keluar dialog control panel<br />

5. Klik kanan pada icon Internet Option, kemudian pilih Open, akan muncul<br />

dialog.<br />

6. Klik tab Connections, akan muncul dialog berikut<br />

20


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

[Gambar]<br />

Di lab terpadu <strong>STMIK</strong> AKAKOM koneksi internet dapat dilakukan dengan<br />

mensetting proxy dengan nama proxy.lab.akakom pada port 3128<br />

7. Klik tombol LAN settings<br />

[Gambar]<br />

Isilah<br />

• Address: proxy.lab.akakom<br />

• port: 3128<br />

8. Klik tombol OK<br />

9. Cobalah untuk koneksi ke internet misalnya<br />

http://www.yahoo.com<br />

Pada Linux<br />

1. Untuk setting client internet browser pada Linux, diberikan contoh<br />

Konqueror Web Browser<br />

2. Jalankan XWindows dengan perintah<br />

# startx<br />

1. Bukalah Konqueror Web Browser dengan perintah<br />

K|Networking|www|Konqueror Web Browser<br />

Akan muncul sebagai berikut<br />

2. Pilihlah menu Settings|Configure Konqueror, akan muncul suatu dialog,<br />

kemudian klik pada Proxies & Cache, sehingga muncul dialog berikut<br />

21


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Isilah<br />

• HTTP proxy : proxy.lab.akakom<br />

• Port : 3128<br />

• HTTPs proxy : proxy.lab.akakom<br />

• Port : 3128<br />

• FTP proxy : proxy.lab.akakom<br />

• Por t: 3128<br />

3. Jika Anda ingin koneksi ke lokal tidak menggunakan proxy, pada bagian<br />

No Proxy for tekan tombol Add, akan muncul dialog berikut<br />

Misalnya isikan lab.akakom.org<br />

4. Kemudian klik tombol OK<br />

5. Selanjutnya klik Applay dilanjutkan klik OK<br />

6. Cobalah membuka halaman situs http://www.yahoo.com<br />

7. Jika koneksi anda benar, maka akan terbuka halaman situs yang<br />

dimaksud<br />

E. Tugas<br />

1. Apa yang dimaksud proxy server<br />

2. Apa keuntungan menggunakan proxy server dibanding koneksi langsung<br />

3. Hilangkan semua setting proxy, kemudian bukalah suatu situs, amati yang<br />

terjadi. Mengapa dapat terjadi demikian<br />

22


MODUL 6<br />

KONFIGURASI CLIENT E-MAIL<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

A. Tujuan<br />

• mengenalkan pada mahasiswa cara mengkonfigurasi client e-mail<br />

B. Teori<br />

Pada jaringan internet dimungkinkan seseorang mengirim e-mail dari suatu<br />

alamat ke alamat yang lain. Untuk dapat berkomunikasi melalui e-mail,<br />

seseorang harus mempunyai alamat e-mail. Alamat e-mail dapat diperoleh<br />

secara gratis di situs-situs tertentu di internet.<br />

Di <strong>Akakom</strong>, mahasiswa memperoleh alamat e-mail dengan format<br />

username@akakom.org<br />

dengan password sesuai dengan password masing-masing.<br />

E-mail dapat diakses dengan beberapa cara, salah satunya dengan tool email<br />

client. E-mail client ada yang bekerja berdasar protokol POP3 ada juga<br />

yang berdasar IMAP. Di lab <strong>Akakom</strong> disediakan protokol POP3 untuk akses<br />

e-mail.<br />

C. Software dan Hardware<br />

• komputer<br />

• Linux<br />

D. Praktik<br />

E-mail client ada yang bekerja pada sistem Windows (Ms. Outlook) dan ada<br />

yang pada sitem Linux (KMail). Berikut akan diberikan contoh<br />

mengkonfigurasi e-mail client pada Linux.<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

1. Bukalah sistem operasi Linux<br />

2. Jalankan XWindows dengan perintah<br />

# startx<br />

3. Jalankan program e-mail client KMail dengan perintah<br />

23


K|Networking|Mail|KMail sehingga muncul tool berikut<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

4. Pilihlah menu Settings|Confogure KMail sehingga muncul dialog berikut<br />

Isilah:<br />

• Name : dengan nama anda<br />

• Organization : <strong>Akakom</strong><br />

• Email Address : username@akakom.org<br />

5. Kemudian klik pada bagian Network, sehingga muncul dialog berikut<br />

24


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Pada bagian Sending Mail, pilih SMTP<br />

Isikan<br />

• Server : mail.akakom.org<br />

• Port : 25<br />

6. Pada bagian Incomming Mail, tekan tombol Add, akan muncul dialog<br />

berikut<br />

7. Pilihlah Pop3, kemudian klik tombol OK, akan muncul dialog berikut<br />

25


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Pada bagian General isikan<br />

• Name : sesuai nama anda<br />

• Login : username Anda<br />

• Password : kosongkan saja<br />

• Host : mail.akakom.org<br />

• Port : 110<br />

8. Selanjutnya klik tombol OK, akan kembali ke dialog semula<br />

9. Klik tombol Applay, dilanjutkan klik tombol OK<br />

10. Cobalah mengirim e-mail ke teman Anda dengan membuka menu . . . . .<br />

11. Cobalah memeriksa, apakah ada e-mail yang masuk dengan perintah . . . .<br />

.<br />

E. Tugas<br />

1. Jika anda punya alamat e-mail lain, cobalah mengganti Server menjadi<br />

server email lain. Apa yang terjadi dan Mengapa?<br />

2. Apa perbedaan POP3 dan IMAP<br />

26


MODUL 7<br />

UTILITAS PUTTY DAN TELNET CLIENT<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

A. Tujuan<br />

• mengenalkan pada mahasiswa bagaimana mengunakan putty dan telnet<br />

B. Teori<br />

Utilitas putty dan telnet digunakan untuk masuk pada suatu sistem server dan<br />

bekerja secara jarak jauh. Telnet client biasanya sudah menjadi satu jika<br />

Anda menginstall Windows. Sedangkan putty harus diinstall pada Windows.<br />

Dibandingkan dengan telnet, putty lebih berdaya guna. Utilitas putty dapat<br />

digunakan masuk pada server melalui port telnet maupun ssh.<br />

Utilitas putty adalah perankat lunak bebas (free) yang dibuat oleh Simon<br />

Tatham dan dapat diperoleh dari alamat situs http://. . . . .. . secara gratis.<br />

Setelah putty dijalankan, Anda diminta untuk memasukkan nama server dan<br />

port yang akan digunakan. Selanjutnya akan diminta untuk memasukkan login<br />

dan password. Setelah Anda berhasil memasuki suatu server, Anda dapat<br />

melakukan aktivitas dalam server sesuai hak akses Anda sebagai user<br />

misalnya mengirim e-mail, mengirim pesan pada teman, dan sebagainya.<br />

C. Software dan Hardware<br />

• Komputer<br />

• Windows<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

1. Bukalah sistem operasi Windows<br />

2. Jalankan putty dengan perintah<br />

> putty<br />

Akan muncul dialog berikut ini<br />

27


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Isikan<br />

• Host Name : serverstudent.lab.akakom<br />

• Protocol : telnet<br />

• Save Sessions : serverstudent<br />

3. Pada bagian ini dapat juga diisi dengan alamat IP dari host yang akan<br />

dituju. Bagian save sessions boleh tidak diisi jika Anda tidak ingin<br />

menyimpan semua keterangan yang sudah dituliskan<br />

4. Klik tombol Save<br />

5. Klik tombol Open<br />

Anda akan dibawa pada suatu server serta minta login dan password<br />

• Login : username anda<br />

• password : password anda<br />

Setelah itu Anda masuk pada suatu shell.<br />

Shell tersebut berada pada home directory Anda di server student<br />

6. Cobalah untuk melihat isinya dengan perintah<br />

# ls<br />

7. Cobalah untuk membuat direktori data dengan perintah<br />

# mkdir data<br />

8. Cobalah mengirim e-mail kepada teman Anda<br />

# mail username_teman@akakom.org<br />

9. Untuk keluar dari sesi putty, ketikkan<br />

# exit<br />

28


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

E. Tugas<br />

1. Pada putty terdapat tiga protokol lain selain telnet yaitu Raw, Rlogin dan<br />

SSH. Terangkan maksud ketiga protokol tersebut<br />

2. Perintah apa saja yang dapat anda jalankan menggunakan putty dalam<br />

server ?<br />

29


MODUL 8<br />

UTILITAS FTP CLIENT<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

A. Tujuan<br />

• mengenalkan pada mahasiswa bagaimana menggunakan ftp client<br />

B. Teori<br />

FTP adalah singkatan dari file transfer protocol. Sesuai dengan namanya,<br />

utilitas ini digunakan untuk mengirim dan menerima file melalui protokol ftp<br />

dengan port nomor 21. Selama perkembangan internet, perangkat lunak ftp<br />

client berkembang sesuai perkembangan internet. Perangkat lunak ftp client<br />

ada yng masih menggunakan perintah command-line, ada juga yang sudah<br />

menggunakan Graphical User Interface.<br />

Ftp client pada mode command-line biasanya sudah terpasang pada sistem<br />

operasi. Sedangkan ftp client yang sudah menggunakan GUI biasanya harus<br />

dipasang sendiri. Beberapa ftp client yang menggunakan GUI adalah<br />

• gftp (Linux)<br />

• cute-ftp(Windows)<br />

• ws-ftp(Windows)<br />

Pada praktikum ini, akan dipraktikkan bagaimana mengkonfiguras ftp client<br />

terutama pada Linux.<br />

C. Software dan Hardware<br />

• Komputer<br />

• Linux<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

Bukalah sistem operasi Linux<br />

Menggunakan ftp command-line<br />

1. Masuklah pada ftp server di serverstudent dengan cara ketikkan perintah<br />

# ftp serverstudent<br />

Akan minta username dan password<br />

2. Isikan username dan password sesuai dengan yang Anda punya<br />

Jika berhasil masuk, akan muncul prompt ftp.<br />

30


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Untuk mengetahui semua perintah yang mungkin ketikkan help.<br />

ftp> help<br />

3. Cobalah untuk menjalankan beberapa perintah berikut:<br />

• ls : untuk melihat semua file<br />

• get : untuk mengambil suatu file dari server<br />

• put : untuk mengirim file ke server<br />

• bye : untuk keluar<br />

Menjalankan gFTP<br />

1. Jalankan aplikasi gftp dengan perintah<br />

# gftp<br />

atau dari<br />

K|Networking|File Transfer|gFTP<br />

Sehingga muncul dialog berikut ini<br />

2. Pilihlah menu FTP|Options, sehingga muncul dialog berikut<br />

31


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Isikan<br />

• Proxy hostname : proxy.lab.akakom<br />

• Proxy port : 3128<br />

Isian yang lain biarlah dikosongkan<br />

Pada Tab General Pilihlah : Passive File Transfer OFF<br />

Tekan tombol Apply diikuti OK<br />

3. Cobalah sekarang menjalankan fungsi gFTP<br />

isikan untuk<br />

host : serverstudent<br />

port : 21<br />

user : sesuai user Anda<br />

pass : sesuai password Anda<br />

Kemudian tekan tombol Connect<br />

4. Setelah berhasil masuk serverstudent, maka akan terlihat semua file anda<br />

di serverstudent<br />

Klik salah satu direktori atau file pada lokal<br />

Klik tanda [ ] untuk upload file<br />

Klik salah satu direktori atau file pada serverstudent<br />

Klik tanda [ ] untuk download<br />

E. Tugas<br />

1. Sebutkan macam-macam kemampuan ftp dengan melihat help ftp<br />

2. Apa yang dimaksud upload dan download<br />

3. Apakah keuntungan menggunakan gFTP dibanding ftp command-line<br />

32


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

MODUL 9<br />

JARINGAN PEER TO PEER DENGAN CROSSLINK<br />

A. Tujuan<br />

• Mengenalkan jaringan komputer paling sederhana<br />

• Mengenalkan jaringan peer to peer dengan kabel UTP crosslink<br />

B. Teori<br />

Jaringan komputer paling sederhana adalah jaringan antara dua komputer<br />

menggunakan satu kabel. Jika anda menggunakan kabel koaksial, maka tidak<br />

terlalu sulit untuk menghubungkannnya. Jika anda menggunakan kabel UTP,<br />

maka perlu ada perlakuan khusus pada kabel UTP<br />

Dalam kaitan ini kabel UTP dibuat menjadi hubungan crosslink. Untuk<br />

memahami tentang hubungan crosslink, periksalah kabel crosslink yang<br />

dipakai. Bagaimana susunannya?<br />

C. Software dan Hardware<br />

• komputer<br />

• kabel utp cross link<br />

• Linux<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

Bukalah sistem operasi Linux<br />

1. Berilah alamat IP untuk masing-masin worstation<br />

Misalnya untuk komputer pertama 172.18.104.150 sedang komputer<br />

kedua dengan alamat IP 172.18.104.150. Gunakan perintah di bawah ini<br />

# vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0<br />

2. Isilah dengan pernyataan berikut untuk komputer pertama<br />

DEVICE=eth0<br />

BOOTPROTO=static<br />

IPADDR=172.18.104.150<br />

NETMASK=255.255.255.0<br />

NETWORK=172.18.104.0<br />

BROADCAST=172.18.104.255<br />

ONBOOT=yes<br />

33


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

3. Isilah dengan pernyataan berikut untuk komputer kedua<br />

DEVICE=eth0<br />

BOOTPROTO=static<br />

IPADDR=172.18.104.151<br />

NETMASK=255.255.255.0<br />

NETWORK=172.18.104.0<br />

BROADCAST=172.18.104.255<br />

ONBOOT=yes<br />

4. Untuk masing-masing komputer, jalankan perintah berikut ini<br />

# service network restart<br />

5. Cobalah menguji koneksi antara dua komputer tersebut dengan perintah<br />

ini pada komputer pertama<br />

# ping 172.18.104.151<br />

dan pada komputer kedua jalankan hal yang mirip<br />

# ping 172.18.104.150<br />

Jika kedua perintah menghasilkan respon terkirimnya paket, maka koneksi<br />

sudah berhasil<br />

E. Tugas<br />

1. Cobalah mengganti alamat IP komputer pertama dengan 172.18.104.157<br />

kemudian restart network dengan perintah<br />

# service network restart<br />

Ujilah koneksi jaringannya<br />

2. Cobalah mengganti alamat IP komputer pertama dengan 172.18.114.150<br />

kemudian restart network dengan perintah<br />

# service network restart<br />

Ujilah koneksi jaringannya, apa yang terjadi, mengapa demikian<br />

3. Gambarkan skema kabel UTP crosslink, mengapa harus demikian?<br />

terangkan secara jelas<br />

4. Kira-kira apa keuntungan kabel crosslink<br />

34


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

MODUL 10<br />

MEMBUAT DIAL-UP SERVER PADA LINUX<br />

A. Tujuan<br />

• Mengenalkan jaringan komputer dengan modem<br />

• Mengenalkan cara mengkonfigurasi dial-up server pada linux<br />

B. Teori<br />

Dua komputer yang letaknya sangat jauh dapat berhubungan dengan bebagai<br />

cara. Salah satu cara adalah menggunakan jaringan telepon yang sudah ada.<br />

Supaya dapat berhubungan dengan jaringan telepon, komputer memerlukan<br />

modem.<br />

Hubungan antara dua komputer menggunakan jaringan telepon dilakukan<br />

dengan mekanisme dial-up. Kebanyakan sistem operasi komputer sudah<br />

mendukung sistem dial-up.<br />

Komputer supaya dapat dihubungi melalui jaringan telepon harus<br />

dikonfigurasi menjadi dial-up server. Software yang diperlukan untuk<br />

keperluan ini adalah mgetty.<br />

C. Software dan Hardware<br />

• komputer<br />

• modem<br />

• jaringan telepon<br />

• Linux<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

Bukalah sistem operasi Linux<br />

Mengatur Konfigrasi mgetty<br />

1. Atur semua konfigurasi mgetty. Ikutilah petunjuk dibawah secara cermat<br />

Bukalah file /etc/mgetty+sendfax/mgetty.config dengan perintah<br />

# vi /etc/mgetty+sendfax/mgetty.config<br />

kemudian tambahkan baris perintah berikut<br />

35


ings 3<br />

port ttyHSF0<br />

speed 57600<br />

debug 8<br />

init-chat “” \dAT&F1S0=2<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

2. Kemudian simpanlan dengan perintah :wq<br />

3. Bukalah file /etc/mgetty+sendfax/login.config dengan perintah<br />

# vi /etc/mgetty+sendfax/login.config<br />

kemudian tambahkan baris perintah berikut<br />

/AutoPPP/ - - /usr/sbin/pppd file /etc/ppp/options.server<br />

* - - /bin/login @<br />

Kemudian simpanlan dengan perintah :wq<br />

4. Ubahlah mode seluruh file di bawah direktori /etc/mgetty+sendfax menjadi<br />

600 atau rw- --- --- dengan perintah<br />

# chmod 600 /etc/mgetty+sendfax/*<br />

5. Bukalah file /etc/inittab dengan perintah<br />

# vi /etc/inittab<br />

kemudian tambahkan baris perintah berikut<br />

HSF0:2345:respawn:/sbin/mgetty ttyHSF0 -D /dev/ttyHSF0<br />

Kemudian simpanlan dengan perintah :wq<br />

Mengatur Konfigurasi pppd<br />

1. Ubahlah mode /usr/bin/pppd untuk siap menerima dial-up<br />

# chmod u+s /usr/sbin/pppd<br />

2. Selanjutnya atur semua konfigurasi. Ikutilah petunjuk di bawah secara<br />

cermat<br />

3. Bukalah file /etc/ppp/options.server dengan perintah<br />

# vi /etc/ppp/options.server<br />

Tulislah baris berikut ini<br />

asyncmap 0<br />

modem<br />

crtscts<br />

lock<br />

+pap<br />

-chap<br />

proxyarp<br />

noauth<br />

36


172.31.70.250:172.31.70.251<br />

Simpanlah dengan perintah :wq<br />

4. Bukalah file /etc/ppp/pap-secrets dengan perintah<br />

# vi /etc/ppp/pap-secrets<br />

5. Kemudian tulislah baris berikut ini<br />

"wap" * "wap" 172.31.70.251<br />

"user" * "user" 172.31.70.251<br />

Simpanlah dengan perintah :wq<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Menjalankan Server dial-up<br />

1. Untuk menyiapkan komputer siap menerima dial-up berilah perintah<br />

berikut<br />

# init q<br />

2. Selanjutnya silakan mencoba untuk melakukan dial-up dari komputer lain<br />

E. Tugas<br />

1. Bagaimana menambah user pada client dial-up server?<br />

2. Bagaimana mengatur IP dial-up server dan dial-up client.<br />

37


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

MODUL 11<br />

MEMBUAT DIAL-UP CLIENT PADA LINUX<br />

A. Tujuan<br />

• Mengenalkan jaringan komputer dengan modem<br />

• Mengenalkan cara mengkonfigurasi dial-up clent pada linux<br />

B. Teori<br />

Dua komputer yang letaknya sangat jauh dapat berhubungan dengan bebagai<br />

cara. Salah satu cara adalah menggunakan jaringan telepon yang sudah ada.<br />

Supaya dapat berhubungan dengan jaringan telepon, komputer memerlukan<br />

modem. Software yang diperlukan untuk dapat berkomunikasi dengan cara ini<br />

adalah pppd.<br />

Hubungan antara dua komputer menggunakan jaringan telepon dilakukan<br />

dengan mekanisme dial-up. Kebanyakan sistem operasi komputer sudah<br />

mendukung sistem dial-up.<br />

Pada sistem operasi Linux disediakan tool untuk dial-up yaitu cfmodem pada<br />

mode konsol dan KPPP untuk mode GUI.<br />

C. Software dan Hardware<br />

• komputer<br />

• modem<br />

• jaringan telepon<br />

• Linux<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

1. Bukalah sistem operasi Linux<br />

2. Pilihlah perintah<br />

K|Networking|Remote access|Internet Dialer<br />

atau dari konsole<br />

# kppp<br />

akan muncul dialog berikut<br />

38


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

3. Jika koneksi belum pernah dikonfigurasi, maka perlu dikonfigurasi dahulu,<br />

pilih tombol Setup, muncul gambar berikut<br />

4. Yang perlu dikonfigurasi adalah Account<br />

Pilih New, muncul dialog berikut<br />

5. Pilih Dialog setup, sehingga muncul dialog berikut<br />

39


6. Isilah connection dengan my connection<br />

Pilih Add, akan muncul dialog berikut<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

7. Isi dengan nomor telepon, kemudian pilih OK<br />

Jika anda memilih menggunakan IP dinamis maka setting sudah cukup<br />

Biasanya server dial-up sudah menentukan alamat IP dari komputer client,<br />

sehingga samapai di sini sudah dapat berfungsi. Jika alamat IP ditentukan<br />

secara statis, maka Anda harus menentukan gateway dan DNS server<br />

yang dipakai.<br />

8. Setelah semua dikonfigurasi, klik tombol OK, sehingga muncul dialog<br />

berikut<br />

Isilah<br />

40


Login Name: sesuai petunjuk dosen<br />

Paswsword: sesuai petunjuk dosen<br />

9. Klik tombol Connect<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

E. Tugas<br />

1. Jika Anda menentukan alamat IP secara staitis, bagaimana Anda<br />

mengkonfigurasi gateway dan DNS server?<br />

2. Pelajari juga bagaimana mengkonfigurasi dial-up dengan sistem operasi<br />

windows. Tunjukkan langkah-langkahnya.<br />

41


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

MODUL 12<br />

MEMBUAT DIAL-UP SERVER PADA WINDOWS 98<br />

A. Tujuan<br />

• Mengenalkan jaringan komputer dengan modem<br />

• Mengenalkan cara mengkonfigurasi dial-up server pada Windows 98<br />

B. Teori<br />

Dua komputer yang letaknya sangat jauh dapat berhubungan dengan bebagai<br />

cara. Salah satu cara adalah menggunakan jaringan telepon yang sudah ada.<br />

Supaya dapat berhubungan dengan jaringan telepon, komputer memerlukan<br />

modem.<br />

Hubungan antara dua komputer menggunakan jaringan telepon dilakukan<br />

dengan mekanisme dial-up. Kebanyakan sistem operasi komputer sudah<br />

mendukung sistem dial-up.<br />

Komputer supaya dapat dihubungi melalui jaringan telepon harus<br />

dikonfigurasi menjadi dial-up server. Software dial-up server dapat diperoleh<br />

dalam paket windows 98.<br />

C. Software dan Hardware<br />

• komputer<br />

• modem<br />

• jaringan telepon<br />

• Windows 98<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

1. Bukalah sistem operasi Windows 98<br />

2. Bukalah jendela Dial-Up networking dengan perintah<br />

Program|Accesories|Communications|Dial-Up Networking<br />

muncul gambar berikut<br />

42


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

3. Pilih menu Connections|dial-Up Server, akan muncul gambar berikut<br />

4. Klik pada bagian Allow caller acces, sehingga bagian ini menjadi aktif<br />

5. Klik tombol Change Password, muncul gambar berikut<br />

Isinkan berikut ini<br />

• Old password :<br />

• New password : pass<br />

• Confirm new password : pass<br />

6. Klik tombol OK, akan kembali pada dialog Dial-Up Server<br />

Selanjunya klik tombol Apply pada dialog Dial-Up Server<br />

Dengan demikian komputer anda sudah siap menerima koneksi Dial-Up<br />

dari komputer lain<br />

43


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

7. Cobalah melakukan dial-up dari komputer lain dengan username bebas<br />

(tidak ditentukan) dan password sesuai dengan yang dituliskan di atas<br />

(pass)<br />

8. Cobalah mengecek Ip komputer untuk PPP dengan perintah<br />

>winipcfg<br />

dari prompt DOS<br />

E. Tugas<br />

1. Bagaimana mengganti password untuk dial-up server anda?<br />

2. Bagaimana memutuskan koneksi dial-up dari komputer anda?<br />

3. Apa yang harus dilakukan supaya dial-up tidak memerlukan password?<br />

44


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

MODUL 13<br />

MEMBUAT DIAL-UP CLIENT PADA WINDOWS 98<br />

A. Tujuan<br />

• Mengenalkan jaringan komputer dengan modem<br />

• Mengenalkan cara mengkonfigurasi dial-up clent pada Windows 98<br />

B. Teori<br />

Dua komputer yang letaknya sangat jauh dapat berhubungan dengan bebagai<br />

cara. Salah satu cara adalah menggunakan jaringan telepon yang sudah ada.<br />

Supaya dapat berhubungan dengan jaringan telepon, komputer memerlukan<br />

modem. Software yang diperlukan untuk dapat berkomunikasi dengan cara ini<br />

adalah dial-up networking. Software dial-up networking sudah tersedia dalam<br />

paket Windows 98.<br />

C. Software dan Hardware<br />

• komputer<br />

• modem<br />

• jaringan telepon<br />

• WIndows 98<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

1. Bukalah sistem operasi WIndows 98<br />

2. Jalankan dari Start menu perintah<br />

Program|Accesories|Communications|Dial-Up Networking<br />

muncul gambar berikut<br />

45


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

3. Klik pada Make New Connection, akan muncul gambar berikut<br />

Pada Gambar tersebut terdapat keterangan tentang Nama Koneksi dan<br />

Jenis Modem yang dipakai<br />

Anda dapat mengganti nama Koneksi dengan nama lain atau biarkan saja<br />

4. Klik tombol Next, akan muncul dialog berikut<br />

Isilah isian berikut sesuai petunjukk dosen<br />

• area code:<br />

• Telepon number :<br />

• Country or region code:<br />

5. Klik tombol Next, akan muncul dialog berikut<br />

46


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

6. Klik Finish<br />

Pada dialog Dial-Up Networking akan muncul ikon My Connection atau<br />

Nama lain sesuai yang yang diberikan<br />

7. Memulai Melakukan Koneksi Dial<br />

Program|Accesories|Communications|Dial-Up Networking<br />

muncul gambar berikut<br />

8. Klik pada ikon My Connection<br />

muncul dialog berikut<br />

47


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Isikan isian sesuai petunjuk dosen<br />

• User name:<br />

• Password:<br />

• Phone number:<br />

9. Klik tombol Connect<br />

akan muncul beberapa message Conneting to My Connection<br />

yang berisi status<br />

message dialing<br />

message otentifikasi password<br />

message logging pada network<br />

Jika tidak ada kesalahan maka akan muncul icon koneksi pada taskbar<br />

10. Cobalah untuk mengetahui IP untuk PPP dengan perintah<br />

>winipcfg<br />

11. Cobalah untuk mencari komputer teman anda yang terkoneksi dari menu<br />

Search|Find|Komputer<br />

E. Tugas<br />

1. Cobalah melakukan sharing folder, kemudian lakukann transfer file dari<br />

komputer lain<br />

2. Cobalah mengganti username pada dialog Connect to dan amati apa yang<br />

terjadi<br />

3. Cobalah mengganti password pada dialog Connect to dan amati yang<br />

terjadi<br />

48


MODUL 14<br />

UTILITAS USER<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

A. Tujuan<br />

• mengenalkan kepada mahasiswa tentang utilitas yang berkaitan dengan<br />

user<br />

B. Teori<br />

Beberapa utilitas yang berhubungan dengan user adalah<br />

• adduser : menambah user baru<br />

• passwd : mengganti password dari suatu user<br />

• userdel : menghapus user<br />

• groupadd : membuat group baru<br />

• groupdel : menghapus group yang ada<br />

C. Software dan Hardware<br />

• komputer<br />

• Linux<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

Bukalah sistem operasi Linux<br />

Membuat User Secara Cepat<br />

1. Login sebagai root<br />

2. Untuk menambah user secara cepat ketikkan<br />

# adduser cahpinter<br />

3. Berilah password untuk user cahpinter dengan perintah<br />

# passwd cahpinter<br />

Perintah ini akan meminta anda untuk memasukkan password yang<br />

diinginkan untuk user cahpinter. Misalnya passwordnya cahpinter juga<br />

4. Untuk menguji, apakah user sudah terbentuk, periksalah sebagi berikut<br />

# ls /home<br />

49


harusnya direktori /home/user sudah ada<br />

5. Periksalah dalam file /etc/passwd dengan perintah<br />

# vi /etc/passwd<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

seharusnya sudah ada baris yang berisi nama cahpinter<br />

6. Anda dapat mencoba user baru ini dengan cara keluar dari root dengan<br />

perintah<br />

# exit<br />

atau<br />

Ctrl-D<br />

7. Kemudian login kembali dengan user cahpinter<br />

Membuat User Pada Direktori Tertentu<br />

1. Login sebagai root<br />

Kadang diinginkan untuk membuat user di bawah suatu direktori tertentu<br />

misalnya /home/student<br />

2. Buatlah direktori /home/student dengan perintah<br />

# mkdir /home/student<br />

3. Buat user cahsoleh dengan perintah<br />

# adduser cahsoleh –d /home/student<br />

4. Buat password untuk user cahsoleh<br />

# passwd cahsoleh<br />

5. Periksalah seperti pada langkah sebelumnya<br />

Membuat User Dengan Skel Tertentu<br />

1. Login sebagai root<br />

Kadang-kadang diinginkan untuk membuat user dengan susunan direktori<br />

untuk /home/user sesuai kehendak kita. Hal ini dilakukan dengan<br />

mengatur direktori /etc/skel<br />

Misalkan pada direktori /etc/skel ditambah direktori public_html<br />

2. Buat direktorinya<br />

# mkdir /etc/skel/public_html<br />

3. Buat user baru lagi dengan perintah<br />

# adduser cahcantik<br />

50


4. Buat password untuk cahcantik<br />

# passwd cahcantik<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

5. Periksalah yang terjadi pada direktori /home/cahcantik dengan<br />

# ls /home/cahcantik<br />

Seharusnya sekarang harus ada direktori public_html<br />

E. Tugas<br />

1. Apakah akibatnya jika kita lupa membuat password untuk suatu user?<br />

2. Bagaimana cara menghilangkan password suatu user?<br />

3. Bagmana caranya membuat user yang dijadikan anggota suatu group?<br />

4. Apa yang perlu dilakukan jika mengganti username seorang user<br />

51


MODUL 15<br />

UTILITAS chown, chgroup, chmod<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

A. Tujuan<br />

• Mengenalkan kepada mahasiswa tentang kepemilikan suatu file<br />

• Mengenalkan kepada mahasiswa tentang kepemilikan direktori<br />

• Mengenalkan kepada mahasiswa mode akses suatu file<br />

• Mengenalkan kepada mahasiswa mode akses suatu direktori<br />

B. Teori<br />

Beberapa utilitas yang berhubungan dengan kepemilikan mode akses suatu<br />

file dan direktori pada sistem operasi linux adalah<br />

• chown : mengubah hak kempemilikan<br />

• chgroup : mengubah group<br />

• chmod : mengubah mode akses<br />

sintax<br />

chown <br />

chgroup <br />

chown <br />

Mode akses dapat dinyatakan dengan tiga angka xyz<br />

misalnya<br />

chmod abc /home/file.aa<br />

a : mode akses untuk owner (pemilik)<br />

b : mode akses untuk group<br />

c : mode akses untuk other<br />

Nilai a, b dan c berkisar antara 1 sampai 7 yang ditabelkan sebagai berikut<br />

a, b atau c mode keterangan<br />

1 x executable<br />

2 w write<br />

3 wx write, executable<br />

4 r read<br />

5 rx read, executable<br />

6 rw read, write<br />

7 rwx read, write, executable<br />

C. Software dan Hardware<br />

• komputer<br />

• Linux<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

52


wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

1. Bukalah sistem operasi Linux<br />

2. Masuklah pada sistem linux dengan user tertentu misalnya user<br />

3. Buatlah direktori baru dengan perintah<br />

# mkdir data<br />

4. Buatlah suatu file dengan perintah<br />

# vi program.sh<br />

5. Isikan dengan perintah berikut<br />

echo “Isi file percobaan”<br />

echo “hanya untuk menguji saja”<br />

6. Ubahlah hode akses file tersebut dengan perintah<br />

# chmod 700 program.sh<br />

Dengan perintah tersebut maka file tersebut hanya dapat dibaca, ditulis<br />

dan dieksekusi oleh pemiliknya<br />

7. Cobalah membuka konsole baru (tty2) dengan perintah ALT-F2, kemudian<br />

masukkan dengan username lain misalnya tamu<br />

8. Bukalah file program.sh yang sudah dibuat dengan perintah<br />

# via /home/user/program.sh<br />

amati yang terjadi. Mengapa bisa terjadi kesalahan<br />

9. Cobalah sekarang kembali ke konsole pertama dengan perintah ALT-F1<br />

10. Ubahlah mode akses file program.sh dengan perintah berikut<br />

# chmod 711<br />

Dengan perintah tersebut, make file program.sh hanya dapat dibaca oleh<br />

user lain. Artinya user lain hanya diberi hak akses membaca.<br />

11. Kemudian masuklah pada konsole kedua dengan perintah ALT-F2<br />

12. Cobalah mengubah isi file yang sudah dibuat terdahulu dengan perintah<br />

53


# vi /home/user/program.sh<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

13. Ubahlah isi file tersebut, kemudian simpan dengan perintah :w<br />

14. Amati yang terjadi, mengapa demikian?<br />

15. Cobalah keluar dari vi dengan perintah :q!<br />

16. Selanjutnya masuklah pada konsole pertama dengan perintah ALT-F1<br />

17. Ubahlah mode akses file program.sh dengan perintah berikut<br />

# chmod 766<br />

Dengan perintah tersebut, maka file program.sh dapat dibaca dan ditulis<br />

oleh user lain.<br />

18. Masuklah pada konsole kedua dengan perintah ALT-F2<br />

19. Cobalah mengubah isi file yang sudah dibuat terdahulu dengan perintah<br />

# vi /home/user/program.sh<br />

20. Ubahlah isi file tersebut, kemudian simpan dengan perintah :w<br />

21. Amati yang terjadi, mengapa demikian?<br />

E. Tugas<br />

1. Bagaimana caranya mengubah direktori data yang sudah dibuat, agar<br />

hanya dapat dibaca oleh yang punya (owner)<br />

2. Bagaimana caranya agar direktori tersebut dapat dibaca oleh user lain<br />

3. Bagaimana caranya agar suatu file dapat dieksekusi oleh yang punya<br />

(owner) dan user dalam satu group, sedangkan user lain hanya dapat<br />

membaca<br />

54


MODUL 16<br />

DNS LOKAL<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

A. Tujuan<br />

• mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana mengubah alamat IP<br />

menjadi nama pengenal<br />

• mengenalkan kepada mahasiswa bagaimana menyusun dns lokal<br />

B. Teori<br />

Komputer dalam jaringan dikenali dengan alamat IP. Jika komputer yang ada<br />

dalam jaringan tidak terlalu banyak, mungkin kita dapat menghafal beberapa<br />

alamat IP komputer pada jaringan. Permasalahan akan timbul jika komputer<br />

yang ada pada jaringan jumlahnya sangat banyak, pasti akan sulit untuk<br />

menghapal alamat IP tersebut.<br />

Orang umumnya lebih mudah menghapal nama dibanding menghapal angka.<br />

Oleh sebab itu sistem biasanya menyediakan cara untuk memetakan alamat<br />

IP menjadi suatu nama. Dalam hal ini kita memerlukan DNS lokal dalam<br />

komputer Anda.<br />

Dns lokal disimpan dalam file /etc/hosts padal Linux atau c:\windows\hosts<br />

pada Windows. Format penulisannya adalah sebagai berikut<br />

alamat_IP nama_server nama_server<br />

misalnya:<br />

# pemetaan lokal<br />

127.0.0.1 localhost localhost.localdomain<br />

serverstudent serverstudent.lab.akakom<br />

maksud:<br />

• baris perintah dengan tanda # dianggap komentar<br />

• alamat 127.0.0.1 dipetakan dengan nama localhost atau<br />

localhost.localdomain<br />

• alamat IP 172.18.254.253 dipetakan dengan nama serverstudent atau<br />

serverstudent.lab.akakom<br />

C. Software dan Hardware<br />

• Linux<br />

• Windows<br />

• komputer<br />

D. Praktik<br />

Susunlah bentuk jaringan seperti gambar berikut<br />

55


Bukalah sistem operasi Linux<br />

Mengkonfigurasi dns lokal<br />

1. Editlah file /etc/hosts dengan perintah<br />

# vi /etc/hosts<br />

2. Ketikkan baris-baris berikut<br />

#pemetaan lokal<br />

127.0.0.1 localhost localhost.localdomain<br />

#pemetaan serverstudent<br />

172.18.254.253 serverstudent serverstudent.lab.akakom<br />

#pemetaan lain<br />

172.18.254.100 gwtga gwtga.lab.akakom<br />

172.18.254.104 gwaplikasi gwaplikasi.lab.akakom<br />

Simpanlah file tersebut dengan perintah Esc :wq<br />

3. Selanjutlah editlah file resolv.conf dengan perintah<br />

# vi /etc/resolv.conf<br />

4. Ketikkan baris berikut<br />

#default domain<br />

domain lab.akakom<br />

#default search list<br />

search lab.akakom<br />

#nameserver pertama<br />

nameserver 127.0.0.1<br />

#nameserver kedua<br />

nameserver 172.18.254.253<br />

Simpanlah file tersebut dengan perintah Esc :wq<br />

Menguji dns lokal<br />

1. Berilah perintah<br />

# ping serverstudent.lab.akakom<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Jika muncul alamat IP seperti pada file hosts, maka setting anda sudah<br />

benar<br />

2. Cobalah juga alamat yang lain misalnya<br />

56


# ping gwtga.lab.akakom<br />

# ping gwaplikasi.lab.akakom<br />

wagito@akakom.org: Prak. Jaringan Komputer I<br />

Pada Windows<br />

1. Bukalah sistem operasi Windows<br />

2. Editlah file hosts di bawah Windows<br />

3. Ketikkan baris perintah yang sama dengan file hosts di atas<br />

4. Ujilah hasilnya<br />

E. Tugas<br />

1. Buatlah pemetaan dengan nama tetangga.lab.akakom untuk alamat IP<br />

komputer teman Anda<br />

2. Buatlah pemetaan dengan nama cahbagus, cahayu, cahpintar untuk<br />

alamat IP tertentu, misalnya komputer Anda<br />

3. Buatlah nama untuk alamat IP komputer Anda, kemudian cobalah<br />

mengecek dari komputer teman anda. Apa yang terjadi dan mengapa<br />

demikian<br />

57

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!