03.05.2013 Views

SITE PLAN - Parahyangan Residences

SITE PLAN - Parahyangan Residences

SITE PLAN - Parahyangan Residences

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Iklim Intelektual<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 6<br />

HOT NEWS<br />

Cikal bakal Bandung sebagai salah satu kota pendidikan sudah terbentuk sejak<br />

pertengahan abad ke-19. Orang Belanda dulu menyebut Bandung<br />

sebagai kota pusat intelektual. Dari sinilah tumbuh pesat institusi-institusi<br />

pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) sampai sekolah tinggi.<br />

Pada tahun 1879, misalnya, berdiri sekolah untuk menyiapkan pamong praja<br />

yang bahasa Belandanya disebut Opleiding School Indlansche Ambtenaren<br />

(SIVIA). Lalu, ada pula Sekolah Belanda HIS, Sekolah Dasar Eropa ELS,<br />

Sekolah Menengah Mulo, Sekolah Menengah Atas AMS dan Sekolah<br />

Lanjutan HBS. Tak boleh dilewatkan adalah berdirinya De Techniche<br />

Hoogeschool te Bandung pada 3 Juli 1920. Sekolah ini merupakan embrio<br />

lahirnya Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2 Maret 1959. Di tempat inilah<br />

presiden pertama Republik Indonesia mengenyam pendidikan.<br />

Bandung sebagai kota pendidikan dikenal hingga sekarang. Iklim intelektual di<br />

Bandung tidak terlepas dari peran pemerintah dan berbagai elemen<br />

masyarakat setempat. Kota ini pun mencanangkan target untuk menjadi Kota<br />

Buku Sejagat pada 2016 mendatang.<br />

Kota Acuan<br />

Terkait edukasi, Bandung kerap menjadi kota acuan. Sebagai contoh, British<br />

Council menjadikan Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur<br />

pada tahun 2007 Selain itu, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas)<br />

menilai Bandung sebagai daerah yang relatif adem ayem. Oleh sebab itu,<br />

tahun ini Bandung menjadi percontohan Kemendiknas<br />

sebagai kota besar yang selama ini para pelajarnya jauh dari kata tawuran.<br />

Cikal bakal Bandung sebagai salah satu kota pendidikan sudah<br />

terbentuk sejak pertengahan abad ke-19. Orang Belanda dulu<br />

menyebut Bandung sebagai kota pusat intelektual. Dari sinilah<br />

tumbuh pesat institusi-institusi pendidikan mulai dari tingkat<br />

Taman Kanak-Kanak (TK) sampai sekolah tinggi.<br />

Pada tahun 1879, misalnya, berdiri sekolah untuk<br />

menyiapkan pamong praja yang bahasa Belandanya<br />

disebut Opleiding School Indlansche Ambtenaren<br />

(SIVIA). Lalu, ada pula Sekolah Belanda HIS, Sekolah<br />

Dasar Eropa ELS, Sekolah Menengah Mulo, Sekolah<br />

Menengah Atas AMS dan Sekolah Lanjutan HBS. Tak<br />

boleh dilewatkan adalah berdirinya De Techniche<br />

Hoogeschool te Bandung pada 3 Juli 1920. Sekolah<br />

ini merupakan embrio lahirnya Institut Teknologi<br />

Bandung (ITB) pada 2 Maret 1959. Di tempat inilah<br />

presiden pertama Republik Indonesia mengenyam<br />

pendidikan.<br />

Bandung sebagai kota pendidikan dikenal hingga<br />

sekarang. Iklim intelektual di Bandung tidak terlepas dari peran<br />

pemerintah dan berbagai elemen masyarakat setempat. Kota ini pun<br />

mencanangkan target untuk menjadi Kota Buku Sejagat pada 2016<br />

mendatang.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!