SITE PLAN - Parahyangan Residences
SITE PLAN - Parahyangan Residences
SITE PLAN - Parahyangan Residences
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 8<br />
Ciumbuleuit yang konon tenar dengan<br />
nama Sumbuleuit. Sumbu : Pusat atau<br />
Puser, sedangkan Leuit : Lumbung padi<br />
atau tempat menyimpan padi. Sehingga<br />
Sumbuleuit memiliki arti pusat lumbung<br />
padi<br />
Ciumbuleuit<br />
Cikal bakal Bandung sebagai salah satu kota pendidikan sudah<br />
terbentuk sejak pertengahan abad ke-19. Orang Belanda dulu<br />
menyebut Bandung sebagai kota pusat intelektual. Dari sinilah tumbuh<br />
pesat institusi-institusi pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak<br />
(TK) sampai sekolah tinggi.<br />
Pada tahun 1879, misalnya, berdiri sekolah untuk menyiapkan pamong<br />
praja yang bahasa Belandanya disebut Opleiding School Indlansche<br />
Ambtenaren (SIVIA). Lalu, ada pula Sekolah Belanda HIS, Sekolah Dasar<br />
Eropa ELS, Sekolah Menengah Mulo, Sekolah Menengah Atas AMS<br />
dan Sekolah Lanjutan HBS. Tak boleh dilewatkan adalah berdirinya<br />
De Techniche Hoogeschool te Bandung pada 3 Juli 1920. Sekolah<br />
ini merupakan embrio lahirnya Institut Teknologi Bandung (ITB) pada<br />
2 Maret 1959. Di tempat inilah presiden pertama Republik Indonesia<br />
mengenyam pendidikan.<br />
Bandung sebagai kota pendidikan dikenal hingga sekarang. Iklim<br />
intelektual di Bandung tidak terlepas dari peran pemerintah dan<br />
berbagai elemen<br />
masyarakat setempat. Kota ini pun mencanangkan target untuk menjadi<br />
Kota Buku Sejagat pada 2016 mendatang.<br />
The Hidden Beauty of Bandung<br />
Di tahun 1950-an, daerah ini mempunyai reputasi sendiri karena<br />
sekelompok orang berketurunan bangsawan dan Belanda bernama<br />
Soceiteit<br />
Concordia membangun sebuah balai pertemuan bergaya arsitektur<br />
jengki bernama Country Club Concordia yang akhirnya, menurut<br />
usulan Presiden RI pertama Ir. Soekarno, berganti nama menjadi Balai<br />
Pertemuan Bumi Sangkuriang. Bangunan ini masih tenar sampai di hari<br />
ini sebagai hotel, tempat pertemuan, pagelaran musik dan seni, sampai<br />
sarana berolah raga.<br />
Kawasan Ciumbuleuit beranjak ternama sejak berdirinya gedung<br />
Universitas Katolik <strong>Parahyangan</strong> pada tahun 1974. Seiring dengan<br />
bertambahnya jumlah mahasiswa, tidak hanya dari Kota Bandung<br />
sendiri, namun banyak juga yang berasal dari kota lain, kebutuhan<br />
akan tempat tinggal bertambah. Sejak itu, semakin banyak kos-kosan,<br />
rumah makan, toko-toko dan semakin banyak juga masyarakat yang<br />
mengagumi keasrian serta kealamian<br />
kawasan ini.