03.05.2013 Views

SITE PLAN - Parahyangan Residences

SITE PLAN - Parahyangan Residences

SITE PLAN - Parahyangan Residences

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 2<br />

COMING SOON ...<br />

Mempersembahkan unit terbaru: The Garden View. Unit dengan view<br />

langsung ke arah taman seluas + 800 m2. Didesain khusus bagi Anda dan<br />

keluarga yang ingin menikmati hijaunya alam dan sejuknya udara<br />

pegunungan, di mana Anda dapat memperhatikan anak-anak Anda<br />

bermain dan berlari lepas di rerumputan langsung dari unit Anda.<br />

Feel the green way of living at <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>.<br />

Gambar dan spesifikasi dalam materi promosi ini bukan bagian dari penjualan, atau perjanjian tertulis apapun atau menjadi alat pembuktian hukum lainnya. Gambar dan spesifikasi yang tercantum<br />

merupakan data terakhir dalam masa persiapan materi promosi ini. Perubahan dapat terjadi sewaktu - waktu.


PARAHYANGAN RESIDENCES<br />

MEMbERI DEtIl kuAlItAS<br />

PADA SEtIAP tAHAP PEMbANGuNAN<br />

Proses pembangunan <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> yang terdiri dari 2 tower, yaitu Tower<br />

Pangrango dan Tower Papandayan, dilakukan dalam beberapa tahap yang senantiasa<br />

memperhatikan detil kualitas berstandar internasional. Secara keseluruhan, tahapan utama<br />

pembangunan <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> terbagi menjadi 5 tahapan, yaitu pekerjaan<br />

persiapan/pembersihan lahan, pekerjaan pondasi dan sub-structure, pekerjaan upperstructure,<br />

pekerjaan M&E (Mechanical & Electrical), dan pekerjaan finishing. Setiap<br />

tahapan pembangunan tersebut saling terkait satu sama lain, dan memiliki arti/peranan<br />

yang sama pentingnya dalam keseluruhan penyelesaian pembangunan<br />

<strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>.<br />

Saat ini, pembangunan memasuki tahap pekerjaan persiapan lahan. Dalam tahapan ini,<br />

dilakukan pengeboran titik-titik soldier pile untuk stabilitas lereng, fabrikasi<br />

pembesian, untuk kemudian dilakukan pengecoran di titik-titik pengeboran tadi. Selain itu,<br />

pada tahap ini juga dilakukan pembangunan DPT (Dinding Penahan Tanah).<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 3<br />

Dalam proses pembangunan tahap pertama ini, <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> menjalin<br />

kerja sama dengan beberapa mitra kerja berpengalaman dan profesional di<br />

bidangnya masing-masing. Diantaranya adalah Indopora (Indonesia Pondasi<br />

Raya) sebagai kontraktor soldier pile. PT Nusapratama Dwikarisma yang<br />

bertanggungjawab sebagai Manajemen Konstruksi/Construction Management (MK/<br />

CM), Cakra Steel sebagai supplier besi beton, dan juga Pioneer yang merupakan<br />

supplier beton proyek <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>.<br />

Setiap detil dari tahapan proses pembangunan yang terintegrasi dengan sangat<br />

baik ini tentunya merupakan wujud nyata dari komitmen <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong><br />

untuk<br />

menghadirkan hunian kelas dunia.<br />

THE<br />

GROUNDBREAKING<br />

Dalam rangka persiapan pembangunan, <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> telah melaksanakan acara Ground Breaking pada tanggal<br />

24 November 2012. Ini bentuk komitmen kami untuk calon penghuni <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> dengan memberikan yang<br />

terbaik, dari awal pembangunan sampai serah terima kunci <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>.


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 4<br />

Salah satu tujuan wisata favorit adalah Kawasan Lembang, salah satu<br />

kecamatan di Kabupaten Bandung Barat. Letaknya berada di ketinggian antara<br />

1.312 hingga 2.084 meter di atas permukaan laut. Suhu rata-ratanya berkisar<br />

antara 17º-27ºC. Hmm, kesejukan udara plus semilir angin yang menerpa<br />

tubuh di kawasan ini terasa begitu menyegarkan.<br />

Tak memerlukan waktu lama untuk mencapai Lembang dari <strong>Parahyangan</strong><br />

<strong>Residences</strong>. Jarak tempuh <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>-Lembang hanya berkisar<br />

20 menit apabila berkendara melewati jalur alternatif Puncak<br />

Ciumbuleuit Utara atau biasa disingkat Punclut.<br />

Di sepanjang jalan nan mulus ini terdapat sejumlah warung makan khas Sunda<br />

dengan harga yang relatif “bersahabat”. Tidak hanya perut yang puas, namun<br />

mata Anda pun akan dimanjakan dengan bentangan view Kota<br />

Bandung dari ketinggian.<br />

Susu<br />

Selain udaranya yang sejuk, Lembang juga terkenal sebagai surga bagi<br />

pecinta wisata kuliner. Aneka sajian bisa ditemui di sini. Mulai dari Seafood,<br />

Chinese food, mie kocok, pisang bakar, ketan bakar, siomay, batagor, kupat<br />

tahu dan tentunya makanan khas Sunda. Pastinya, lidah dan perut Anda akan<br />

tergoda untuk segera mencicipinya.<br />

Di antara beragam kuliner yang tersedia di Lembang, siapa yang tak kenal susu<br />

murni Lembang ? Susu sapi murni yang biasa dinikmati dalam keadaan hangat<br />

ini cocok untuk menemani liburan Anda di sejuknya udara Lembang. Berbagai<br />

produk olahan susu seperti yoghurt, tahu susu, dodol susu hingga permen susu<br />

juga dapat ditemui di sini.<br />

Dari beberapa produk olahan susu tersebut, mana yang paling populer? Tahu<br />

susulah jawabannya. Rasanya yang empuk dan gurih, berbeda dari rasa tahu<br />

biasa, karena terbuat dari campuran susu sapi, kacang kedelai dan mentega.<br />

Produk makanan berprotein tinggi ini kerap dijumpai di banyak kedai makan<br />

maupun dijual di pinggir jalan. Namun, yang paling terkenal adalah tahu<br />

susu yang dijual di “kompleks produksi Tahu Susu Lembang” dan di sini Anda<br />

bahkan dapat melihat proses pembuatannya.<br />

Jumlah jari jari tangan dan<br />

kaki dan seolah kaki seolah tak cukup tak<br />

jika cukup digunakan jika digunakan untuk menghitung untuk menghitung<br />

deretan tempat wisata di Kota<br />

deretan tempat wisata di Kota Bandung.<br />

Bandung. yup, beragam tujuan wisata<br />

tersebar<br />

Yup, beragam<br />

di kota yang<br />

tujuan<br />

memiliki<br />

wisata<br />

julukan<br />

tersebar di<br />

Kota kota Kembang yang memili ini. julukan Kota Kembang<br />

ini.<br />

Legenda<br />

Salah satu lokasi wisata yang letaknya tak jauh dari Lembang ialah Gunung<br />

Tangkuban Perahu. Gunung yang terkenal dengan Legenda Sangkuriang ini<br />

mempunyai ketinggian kurang-lebih 2.084 meter. Suhu rata-rata obyek wisata<br />

tersohor ini berkisar 2ºC-17ºC. Gunung Tangkuban Perahu dapat dicapai<br />

melalui jalur Lembang-Subang sejauh sekitar 12 km atau 30 menit perjalanan<br />

kendaraan bermotor.<br />

Perjalanan menuju gunung yang bila dilihat dari kejauhan menyerupai perahu<br />

terbalik ini sungguh menyejukkan mata dan menenteramkan hati. Hamparan<br />

kebun teh yang hijau ditambah barisan pohon pinus berjajar rapi di kanan-kiri<br />

jalan. Hutan hijau yang rindang dengan aneka bunga menjadi penghias yang<br />

memperindah kawasan ini. Kabut tipis nan dingin–apalagi di musim<br />

hujan menambah suasana romantis.<br />

Melewati jalan menanjak dan berliku, tibalah di gapura Taman Wisata Alam<br />

Tangkuban Perahu. Beberapa kawanan kera liar siap “menyambut” untuk<br />

sekedar menunggu kesempatan memperoleh kacang, pisang, atau kudapan<br />

lainnya dari pengunjung.


Sensasi bau belerang mulai terasa sesaat setelah<br />

memasuki kawasan gunung ini. Tak berangsur<br />

lama, jalanan menanjak tajam yang cukup menguras<br />

tenaga. Namun, energi yang terkikis terbayar setelah melihat<br />

pemandangan di bibir-bibir kawah Gunung Tangkuban Perahu. Apalagi bila<br />

melihatnya dari bibir kawah terluas gunung tersebut, yakni Kawah Ratu.<br />

Keasrian Alam<br />

Pesona alam yang asri menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan untuk<br />

berkunjung ke Lembang. Keasrian alam ini juga yang tampak di Maribaya,<br />

salah satu daerah tujuan wisata yang berlokasi sekitar 5 km dari arah timur<br />

Lembang.<br />

Obyek wisata Maribaya berada di ketinggian lebih dari<br />

1.000 meter di atas permukaan laut.<br />

Tempat ini sangat cocok untuk<br />

rekreasi bersama keluarga.<br />

Mata air panas mineral,<br />

air terjun, hingga panorama<br />

hutan yang elok menjadi<br />

daya tarik obyek wisata<br />

seluas sekitar<br />

5,5 hektar ini.<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 5<br />

VACANATION<br />

Di Maribaya, ada sebuah kolam raksasa penampung air panas bersuhu<br />

antara 20ºC-40ºC. Warna air yang kuning di kolam menandakan<br />

kandungan mineral belerang yang tinggi. Di kolam ini, Anda bisa<br />

berendam menikmati air panas beramai-ramai. Untuk meraih privasi lebih,<br />

silakan saja masuk ke dalam kamar-kamar mandi berisi bak air panas.Selain<br />

memiliki mata air panas, Maribaya juga dialiri dua buah sungai, yakni Sungai<br />

Cigulung dan Cikawari. Dua sungai tersebut<br />

membentuk tiga buah air terjun. Ada Curug (air terjun) Cikawari,<br />

Cigulung dan Cikoleang.<br />

Itulah Lembang. Dengan beragam resep kuliner berpadu keindahan<br />

panorama alam yang mengelilinginya, menjadikan Lembang sebagai salah<br />

satu tempat liburan bagi keluarga. Rasakan cinta dan anugerah yang kuasa<br />

mengalun dalam harmoni alam hijau dan sebarkan dalam kalimat From<br />

Lembang With Love.<br />

Dengan memiliki hunian di <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> berarti Anda akan<br />

mengalami liburan ke lembang yang lebih indah tanpa macet<br />

yang panjang. Anda akan memiliki akses langsung bebas macet melalui jalur<br />

Ciumbuleuit – Punclut – Lembang dengan waktu tempuh hanya 30 menit plus<br />

pemandangan yang indah luar biasa.<br />

Info lebih lanjut, hubungi: 022 820 65688.


Iklim Intelektual<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 6<br />

HOT NEWS<br />

Cikal bakal Bandung sebagai salah satu kota pendidikan sudah terbentuk sejak<br />

pertengahan abad ke-19. Orang Belanda dulu menyebut Bandung<br />

sebagai kota pusat intelektual. Dari sinilah tumbuh pesat institusi-institusi<br />

pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) sampai sekolah tinggi.<br />

Pada tahun 1879, misalnya, berdiri sekolah untuk menyiapkan pamong praja<br />

yang bahasa Belandanya disebut Opleiding School Indlansche Ambtenaren<br />

(SIVIA). Lalu, ada pula Sekolah Belanda HIS, Sekolah Dasar Eropa ELS,<br />

Sekolah Menengah Mulo, Sekolah Menengah Atas AMS dan Sekolah<br />

Lanjutan HBS. Tak boleh dilewatkan adalah berdirinya De Techniche<br />

Hoogeschool te Bandung pada 3 Juli 1920. Sekolah ini merupakan embrio<br />

lahirnya Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2 Maret 1959. Di tempat inilah<br />

presiden pertama Republik Indonesia mengenyam pendidikan.<br />

Bandung sebagai kota pendidikan dikenal hingga sekarang. Iklim intelektual di<br />

Bandung tidak terlepas dari peran pemerintah dan berbagai elemen<br />

masyarakat setempat. Kota ini pun mencanangkan target untuk menjadi Kota<br />

Buku Sejagat pada 2016 mendatang.<br />

Kota Acuan<br />

Terkait edukasi, Bandung kerap menjadi kota acuan. Sebagai contoh, British<br />

Council menjadikan Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur<br />

pada tahun 2007 Selain itu, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas)<br />

menilai Bandung sebagai daerah yang relatif adem ayem. Oleh sebab itu,<br />

tahun ini Bandung menjadi percontohan Kemendiknas<br />

sebagai kota besar yang selama ini para pelajarnya jauh dari kata tawuran.<br />

Cikal bakal Bandung sebagai salah satu kota pendidikan sudah<br />

terbentuk sejak pertengahan abad ke-19. Orang Belanda dulu<br />

menyebut Bandung sebagai kota pusat intelektual. Dari sinilah<br />

tumbuh pesat institusi-institusi pendidikan mulai dari tingkat<br />

Taman Kanak-Kanak (TK) sampai sekolah tinggi.<br />

Pada tahun 1879, misalnya, berdiri sekolah untuk<br />

menyiapkan pamong praja yang bahasa Belandanya<br />

disebut Opleiding School Indlansche Ambtenaren<br />

(SIVIA). Lalu, ada pula Sekolah Belanda HIS, Sekolah<br />

Dasar Eropa ELS, Sekolah Menengah Mulo, Sekolah<br />

Menengah Atas AMS dan Sekolah Lanjutan HBS. Tak<br />

boleh dilewatkan adalah berdirinya De Techniche<br />

Hoogeschool te Bandung pada 3 Juli 1920. Sekolah<br />

ini merupakan embrio lahirnya Institut Teknologi<br />

Bandung (ITB) pada 2 Maret 1959. Di tempat inilah<br />

presiden pertama Republik Indonesia mengenyam<br />

pendidikan.<br />

Bandung sebagai kota pendidikan dikenal hingga<br />

sekarang. Iklim intelektual di Bandung tidak terlepas dari peran<br />

pemerintah dan berbagai elemen masyarakat setempat. Kota ini pun<br />

mencanangkan target untuk menjadi Kota Buku Sejagat pada 2016<br />

mendatang.


Kini, lebih dari 20 perguruan tinggi, akademi dan sejenisnya terdapat di<br />

Bandung. Beragam institusi pendidikan tersebut menawarkan bermacam<br />

pilihan studi. Sejumlah instansi juga membuka sekolah kedinasan berskala<br />

nasional di kota ini. Tidak sedikit pula tempat kursus serta pusat pendidikan<br />

dan latihan (pusdiklat) tersebar di Bandung. Untuk jenjang SMA dan sederajat,<br />

Bandung memiliki lebih dari 250 sekolah negeri maupun swasta.<br />

Rumah kos atau asrama bagi pelajar juga bertebaran di Bandung. Di<br />

kawasan Ciumbuleuit, contohnya, terdapat tempat indekos yang<br />

menyediakan lebih dari 100 kamar. Warung-warung makan juga mudah<br />

ditemui di Ciumbuleuit. Harganya pun pas dengan kantong mahasiswa<br />

umumnya. Jangan pula terlalu khawatir soal keamanan. Buktinya, pada<br />

tahun 1990, Bandung menjadi salah satu kota teraman di dunia berdasarkan<br />

survei majalah Time.<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 7<br />

Banyak Pilihan Kondusif<br />

Sejak zaman kolonial Belanda, Bandung merupakan incaran para pencari ilmu Kenyamanan belajar akan makin bertambah bila dilengkapi dengan<br />

untuk melanjutkan pendidikannya. Selain ITB, perguruan tinggi yang<br />

kemudahan akses menuju institusi pendidikan. Nah, untuk hal ini,<br />

termasuk pertama kali berdiri di Bandung ialah Universitas Padjadjaran<br />

<strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> memiliki nilai lebih sebagai hunian bagi<br />

(Unpad). Pada 1963, berdiri Universitas <strong>Parahyangan</strong> (Unpar), sebuah<br />

mahasiswa. Lokasi <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> berdekatan dengan sejumlah<br />

perguruan tinggi swasta di Bandung.<br />

perguruan tinggi.<br />

<strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>, misalnya, hanya berjarak sekitar 50 m dari<br />

Unpar. Untuk ke ITB dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) cukup mudah<br />

dari <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> karena jaraknya cuma berkisar 350<br />

meter. Berbagai perguruan tinggi lainnya juga terbilang relatif dekat dari<br />

<strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>, semisal Sekolah Tinggi Parawisata Bandung<br />

(dikenal juga dengan ENHAII) atau Universitas Maranatha dan Universitas<br />

Komputer Indonesia (Unikom).<br />

Bertaburnya institusi pendidikan dengan aneka ragam studinya membuat<br />

Bandung menjadi salah satu tujuan untuk menimba ilmu. Relatif berhawa<br />

sejuk nan segar serta didukung sarana memadai, menjadikan Bandung<br />

kondusif bagi para pelajar yang ingin menimba ilmu sebagai investasi<br />

masa depan.


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 8<br />

Ciumbuleuit yang konon tenar dengan<br />

nama Sumbuleuit. Sumbu : Pusat atau<br />

Puser, sedangkan Leuit : Lumbung padi<br />

atau tempat menyimpan padi. Sehingga<br />

Sumbuleuit memiliki arti pusat lumbung<br />

padi<br />

Ciumbuleuit<br />

Cikal bakal Bandung sebagai salah satu kota pendidikan sudah<br />

terbentuk sejak pertengahan abad ke-19. Orang Belanda dulu<br />

menyebut Bandung sebagai kota pusat intelektual. Dari sinilah tumbuh<br />

pesat institusi-institusi pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak<br />

(TK) sampai sekolah tinggi.<br />

Pada tahun 1879, misalnya, berdiri sekolah untuk menyiapkan pamong<br />

praja yang bahasa Belandanya disebut Opleiding School Indlansche<br />

Ambtenaren (SIVIA). Lalu, ada pula Sekolah Belanda HIS, Sekolah Dasar<br />

Eropa ELS, Sekolah Menengah Mulo, Sekolah Menengah Atas AMS<br />

dan Sekolah Lanjutan HBS. Tak boleh dilewatkan adalah berdirinya<br />

De Techniche Hoogeschool te Bandung pada 3 Juli 1920. Sekolah<br />

ini merupakan embrio lahirnya Institut Teknologi Bandung (ITB) pada<br />

2 Maret 1959. Di tempat inilah presiden pertama Republik Indonesia<br />

mengenyam pendidikan.<br />

Bandung sebagai kota pendidikan dikenal hingga sekarang. Iklim<br />

intelektual di Bandung tidak terlepas dari peran pemerintah dan<br />

berbagai elemen<br />

masyarakat setempat. Kota ini pun mencanangkan target untuk menjadi<br />

Kota Buku Sejagat pada 2016 mendatang.<br />

The Hidden Beauty of Bandung<br />

Di tahun 1950-an, daerah ini mempunyai reputasi sendiri karena<br />

sekelompok orang berketurunan bangsawan dan Belanda bernama<br />

Soceiteit<br />

Concordia membangun sebuah balai pertemuan bergaya arsitektur<br />

jengki bernama Country Club Concordia yang akhirnya, menurut<br />

usulan Presiden RI pertama Ir. Soekarno, berganti nama menjadi Balai<br />

Pertemuan Bumi Sangkuriang. Bangunan ini masih tenar sampai di hari<br />

ini sebagai hotel, tempat pertemuan, pagelaran musik dan seni, sampai<br />

sarana berolah raga.<br />

Kawasan Ciumbuleuit beranjak ternama sejak berdirinya gedung<br />

Universitas Katolik <strong>Parahyangan</strong> pada tahun 1974. Seiring dengan<br />

bertambahnya jumlah mahasiswa, tidak hanya dari Kota Bandung<br />

sendiri, namun banyak juga yang berasal dari kota lain, kebutuhan<br />

akan tempat tinggal bertambah. Sejak itu, semakin banyak kos-kosan,<br />

rumah makan, toko-toko dan semakin banyak juga masyarakat yang<br />

mengagumi keasrian serta kealamian<br />

kawasan ini.


Udara yang sejuk dan pohon-pohon besar peninggalan Belanda yang<br />

masih tertata rapi, membuat minat untuk memiliki hunian di Ciumbuleuit<br />

menjadi tinggi. Karenanya banyak rumah-rumah mewah dan hotel<br />

bintang 5 berdiri disini yang menyebabkan Ciumbuleuit menjadi<br />

ternama dengan sebutan<br />

kawasan elit.<br />

Punclut dan saung Sundanya<br />

Sejak 1970 kawasan punclut telah terkenal sebagai daerah wisata<br />

olahraga, karena setiap akhir pekan warga masyarakat dari berbagai<br />

daerah datang ke punclut untuk berolahraga sambil menikmati<br />

pemandangan alam. Situasi ini dimanfaatkan oleh warga setempat<br />

untuk menyediakan rumah makan tradisional khas Sunda sejak akhir<br />

tahun 80-an sampai hari ini, untuk para wisatawan menyantap nasi<br />

merah kehitaman yang disajikan dalam bakul dari anyaman bambu,<br />

udang, cumi, tutut, gorengan, ayam, empal, jeroan, ikan air tawar<br />

hingga belut goreng disertai dengan sambal terasi lengkap dengan<br />

lalapan petai mentah dan jengkol gorengnya, sambil menikmati<br />

pemandangan indah kota Bandung dari ketinggian selepas berolah<br />

raga. Harganyapun relatif terjangkau dibandingkan café-café di<br />

kawasan lain dengan view yang tidak kalah indahnya.<br />

Udara di kawasan ini sangat segar dan dingin, suhu udara berkisar<br />

antara 15°C – 22°C di siang hari, dan 9°C – 16°C di malam hari,<br />

membuat<br />

wisatawan asing maupun domestik yang penat dengan panasnya kota<br />

besar ketagihan untuk terus datang ke Punclut kala mereka berlibur ke<br />

Bandung.<br />

Jika Anda berlibur ke Bandung di kala weekend dan berencana<br />

menikmati alam Lembang, kemacetan pasti akan menyergap<br />

Anda mulai dari Setiabudi, Ledeng, sampai Lembang. Jalur Punclut<br />

merupakan jawaban bagi Anda yang tidak ingin liburannya diisi<br />

kejenuhan di dalam mobil. Jalur alternatif ini selain memangkas waktu<br />

tempuh, suguhan pemandangan Bandung dari<br />

ketinggiannya yang indah dan juga kesegaran udaranya membuat<br />

perjalanan menjadi tidak akan membosankan.<br />

Bagaimana rute Bandung – Lembang melewati Punclut? Jadikan Hunian<br />

<strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> dan kampus Unpar sebagai patokan dari arah<br />

Bandung. Selanjutnya arahkan perjalanan Anda terus ke atas, hingga<br />

melewati Rumah Sakit AURI Ciumbuleuit. Ikuti jalan yang ke kanan<br />

menuju Punclut hingga selanjutnya Anda akan melewati banyak<br />

saung tradisonal Sunda di Punclut. Setelah menjumpai antena relai<br />

RRI, Anda lalui terus hingga akhirnya masuk Jalan Cijeruk. Setelah<br />

melewati Sesko AU dan pabrik tahu Tauhid, Anda akan keluar di sekitar<br />

pasar Panorama, Lembang. Jika berminat melewati jalur ini, pastikan<br />

kendaraan Anda ada dalam kondisi yang prima, karena treknya yang<br />

lumayan naik-turun.<br />

Essence of Bandung<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 9<br />

Daya tarik tersembunyi dari kawasan Ciumbuleuit ini adalah memiliki inti<br />

dari pesona-pesona Bandung. Contohnya untuk berwisata belanja, dari<br />

Ciumbuleuit Anda dapat memiliki akses langsung ke tiga spot wisata<br />

belanja yaitu: Setiabudi , Cihampelas, dan Dago. Wisata kuliner, dari<br />

Ciumbuleuit hanya 5 menit ke Punclut, 15 menit ke Café-café Dago<br />

Atas dan Dago Pakar. Untuk berwisata alam, hanya 10 menit ke Hutan<br />

Juanda, dan 30 menit ke Lembang dan Maribaya.<br />

Ini yang membuat Agung Podomoro Land memilih kawasan Ciumbuleuit<br />

sebagai lokasi tonggak awal dimulainya gaya hidup Vertical Living<br />

dengan konsep Back to The City di kota Bandung dengan akan<br />

berdirinya<br />

<strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> di Jalan Ciumbuleuit No. 125. Lokasi ini pun<br />

sangat ideal sebagai moda investasi property dalam hubungannya<br />

dengan investment yield atau pendapatan sewa. Karena dekatnya<br />

Ciumbuleuit dengan Universitas-universitas ternama kota Bandung,<br />

antara lain hanya 50 meter dari Universitas <strong>Parahyangan</strong>, dan<br />

selangkah ke ITB, UNPAD, ENHAI, dan UNIKOM, maka akan banyak<br />

tenant sewa mahasiswa yang dapat<br />

menjadi sumber passive income untuk Anda dengan berinvestasi di<br />

<strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>.<br />

Holiday at the heart of nature<br />

Rindunya masyarakat urban akan pegunungan sebagai tempat liburan,<br />

menjadikan <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> banyak diminati sebagai<br />

hunian kedua di kota Bandung. Tempat bersantai menikmati alam<br />

bersama keluarga di setiap akhir pekan tanpa harus membuang<br />

uang untuk membayar hotel yang mahal dan sering full booked, atau<br />

menghabiskan milyaran rupiah demi<br />

memiliki hunian yang nyaman di kawasan Bandung Utara.<br />

Saatnya menemukan keindahan tersembunyi dan seluruh aspek daya<br />

tarik kota Bandung di Ciumbuleuit, dengan memiliki hunian vertikal<br />

bernuansa<br />

liburan di <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>.<br />

Feel the green way of living at the hidden beauty of Bandung.<br />

Info lebih lanjut, hubungi 022 820 656 88.


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 10<br />

EATING POINT<br />

Dago Pakar<br />

Satu kawaSan, Banyak Pilihan<br />

Kawasan Dago Pakar (Atas) merupakan salah<br />

satu area yang direkomendasikan bagi para<br />

food lovers. Tempat makan dengan beragam<br />

jenis menu di kawasan ini bertebaran. Dengan<br />

range harga yang variatif, mulai dari sepuluh<br />

hingga ratusan ribu rupiah.<br />

Coco Rico Cafe & Resto adalah salah satu tempat makan di Dago Pakar. Tempat<br />

ini bergaya café, tetapi bernuansa resto modern. Anda juga bisa<br />

menikmati pemandangan kota Bandung dari dalam ruangan karena dinding kaca<br />

yang mengitari ruangan. Mau makan di luar ruangan juga bisa karena ada ruang<br />

makan outdoor. Coco Rico memiliki cukup banyak varian menu, dari makanan<br />

Timur hingga Barat.<br />

Menunya bervariasi dari Timur hingga Barat. Potato twister, contohnya, adalah<br />

crispy fried potato yang renyah di kulit luar, namun empuk di lapisan dalam. Menu<br />

ini dihidangkan seperti kebab, dengan tusukan, lalu dimakan dengan mayonaise<br />

dan saus tomat.<br />

Suasana makan yang berbeda bisa ditemukan di Congo Solidwood Galery &<br />

Cafe. Tempat ini sebenarnya semacam galeri kayu juga. Salah satu menunya<br />

adalah beef steak cordon blue. Steak pada menu ini terasa empuk. Di dalam<br />

steak, diisi oleh daging dan keju leleh yang gurih.<br />

Menu bervariasi juga bisa ditemukan di Sierra Cafe & Lounge. This is one of<br />

the most exclusive Restaurant on Jl. Bukit Pakar Timur No. 33 Bandung Telp<br />

022 91264143. Sierra adalah salah satu Restaurant terindah dan termegah di<br />

daerah Dago Pakar. Indah karena citylight bisa dilihat tanpa halangan dari resto<br />

ini terutama ketika malam datang dan lampu kota Bandung mulai benderang.<br />

Interiornya, waiter dan waitressnya, dan juga makanannya sangat high class.<br />

Untuk menu sajian tinggal pilih Indonesian, Asian, atau Western food. Menu<br />

andalan disini adalah spaghetti aglio olio.<br />

Menu ini disajikan dengan cheese stick dan garlic bread yang super garing serta<br />

gurih. Di dalamnya ada taburan daging ditambah dengan tomat dan daun seledri<br />

yang segar.<br />

Ingin makan di Saung? Jika ya, maka Rumah Payung Cafe & Resto patut dicoba.<br />

Menu kuliner di sini beragam. Untuk makan besar, contohnya, ada paket<br />

berupa nasi tutug oncom, nasi merah, dendeng balado, ikan asin, tumis<br />

kiciwis dan lalapan. Bagi yang menyukai tantangan dan sayuran, silakan teguk<br />

juice tantangan. Minuman ini merupakan perpaduan paprika, sayuran lettuce,<br />

seledri, bith, labu kuning dan lemon.<br />

Ada pula L’Altopiano & Salute Bar dengan dominasi makanan Italia. Menu jagoan<br />

L’altopiano antara lain chicken piccata. Sajian ini berupa chicken fillet berbalut<br />

tepung ditemani mashed potato super lembut dan lasagna dengan keju yang<br />

melimpah.<br />

Menu kombinasi timur-barat juga ada. Datangi saja Kedai Nyonya Rumah.<br />

Java steak merupakan salah satu maincourse andalannya. Ini merupakan steak<br />

ala Indonesia. Dagingnya direndam dengan bumbu dan dipanggang sampai<br />

matang. Kemudian, disiram dengan kuah mirip semur. Sayuran tumis yang terdiri<br />

atas wortel, kacang panjang, kacang polong, jagung dan french fries menjadi<br />

pelengkap. Tapi, yang unik adalah adanya telur rebus pada steak ini. Selain menu<br />

“berbau” Barat, Kedai Nyonya Rumah juga banyak menyediakan menu khas<br />

Indonesia.<br />

Cafe and Resto<br />

@ <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong><br />

Kedai kopi di Dago Pakar pun terbilang banyak. Dua diantaranya ialah Kopi<br />

Selasar dan Roemah Kopi. Variasi menu kopi di kedua tempat ini cukup beragam.<br />

Mulai dari espresso hingga kopi tubruk. Selain kopi, makanan berat juga<br />

disediakan di kedua lokasi tersebut. Kopi Selasar merupakan sebuah Galeri Seni<br />

dan terrace coffee shop dengan pemandangan pegunungan dan bukit yang<br />

indah di tengah udara sejuk Bandung. Di lereng Bukit Dago, tidak jauh dari pusat<br />

kota, Sebuah Art Space unik di mana seni dan kegiatan budaya bagi pengunjung<br />

dan seluruh masyarakat pecinta seni. Dibangun selama empat tahun (1993-<br />

1997) oleh Sunaryo dan BaskoroTedjo, Selasar Sunaryo Art Space dibuka untuk<br />

umum sejak September 1998. Istilah ’selasar’ bermakna mencerminkan konsep<br />

tempat dengan desain ruang terbuka bagi masyarakat umum. Selasar Sunaryo Art<br />

Space sebuah karya yang didedikasikan untuk dunia seni dan masyarakat umum.<br />

Ruang tingkat bawah difungsikan sebagai ruang seni untuk seniman-seniman<br />

muda maupun yang berpengalaman dan Ruang pameran untuk tingkat Asia<br />

Pasific. Sedangkan di tingkat atas merupakan ruang pameran seni indoor dan<br />

outdoor karya Sunaryo termasuk lukisan, patung dll.<br />

Tempat-tempat makan di atas relatif dekat dari <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>, hanya<br />

sekitar 10 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Belum<br />

selesai sampai disitu, konsep menikmati kuliner dilengkapi dengan santapan<br />

pandang alam hijau dan kesegaran udara Kota Bandung dapat dinikmati<br />

langsung dari Nature View Cafe and Resto di <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>. Feel the<br />

green way of living at <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>


ARCHISPOT<br />

“Ever since man understood fiery red<br />

meant danger and those purple berries<br />

were poisonous, colour has been<br />

associated with moods and feelings.”<br />

Keberadaan warna memiliki peran penting bagi kehidupan terkait kondisi<br />

psikologis makhluk hidup di dalamnya. Warna yang kita tangkap secara<br />

visual dapat mempengaruhi eamosi dan mood serta mampu<br />

menciptakan efek ilusi tertentu pada suatu ruang. Karena itulah<br />

pemilihan warna untuk elemen-elemen interior sebaiknya<br />

dilakukan dengan penuh pertimbangan. Berikut adalah pemaparan<br />

sederhana mengenai efek warna secara psikologis dalam suatu ruang.<br />

• Merah Warna yang dominan dan menarik perhatian, memiliki arti<br />

berani, kuat, bebas. Secara psikologis, warna merah dapat memberikan<br />

kehangatan, meningkatkan gairah dan semangat, serta mampu<br />

membangkitkan nafsu makan. Warna ini cocok digunakan di dapur dan kamar<br />

anak remaja. Namun karena kekuatannya, sebaiknya penggunaan warna merah<br />

dibatasi hanya pada aksen.<br />

• Kuning Warna terkuat secara psikologis, berpengaruh secara emosional.<br />

Penggunaan warna kuning pada suatu ruangan dapat menimbulkan perasaan<br />

ceria dan optimis, juga dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi. Warna<br />

ini cocok digunakan di dapur, ruang belajar, dan ruang bermain anak. Namun<br />

penggunaan warna kuning yang terlalu banyak dalam suatu ruangan dapat<br />

menyebabkan kelelahan pada mata.<br />

•Hijau Harmonis dan seimbang, karakter warna yang netral. Warna hijau<br />

membawa efek yang menyegarkan karena diasosiasikan dengan alam dan<br />

tumbuhan. Warna hijau cenderung menciptakan rasa tenang, rileks, damai, dan<br />

stabil. Karena itu, warna ini cocok<br />

digunakan dalam ruang belajar, perpustakaan, ruang keluarga, kamar tidur,<br />

ruang terapi. Namun terlalu banyak warna hijau dalam suatu ruangan dapat<br />

menimbulkan kebosanan dan kemalasan.<br />

• Biru Santai dan menenangkan. Warna ini seringkali diasosiasikan dengan<br />

warna langit atau lautan, juga dianggap sebagai warna favorit dunia karena<br />

efeknya yang membawa perasaan damai. Warna biru pekat akan<br />

menstimulasi pemikiran yang jernih, sementara warna biru muda akan<br />

membantu meningkatkan konsentrasi. Warna biru baik digunakan di ruang<br />

belajar, kamar tidur, dan kamar mandi. tetapi tidak cocok digunakan untuk dapur<br />

karena dapat menekan nafsu makan.<br />

• Ungu Secara historis merupakan warna raja, melambangkan kemewahan dan<br />

keromantisan. Warna ungu dapat memberikan efek relaksasi sekaligus<br />

meningkatkan stimulus dan kreativitas. Di samping itu, ungu juga memiliki nilai<br />

spiritual yang tinggi, sehingga cocok untuk kegiatan meditasi dan<br />

kontemplasi. Warna ini adalah pilihan yang tepat untuk diaplikasikan pada kamar<br />

tidur, terutama bagi perempuan.<br />

• Putih Lambang kesucian. Putih adalah warna yang paling netral karena sifatnya<br />

yang memberikan efek bersih dan sederhana. Secara visual, penggunaan warna<br />

ini dapat memberikan ilusi, membuat suatu ruangan terasa lebih luas daripada<br />

yang sebenarnya. Namun, warna putih memiliki kemampuan<br />

refleksi (memantulkan cahaya) yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan silau<br />

pada mata.<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 11<br />

• Hitam Kontemporer dan eksklusif. Walaupun di satu sisi warna hitammemberikan kesan<br />

elit, serius, elegan,dan berkelas, penggunaan warna hitam yang terlalu banyak pada suatu<br />

ruang membawa perasaan tertekan, depresi, terancam, putus asa, dan tertindas. Ruangan<br />

yang memiliki banyak elemen berwarna hitam terkesan gelap dan sempit, sehingga warna<br />

hitam sebaiknya digunakan hanya sebagai aksen atau pada furniture.<br />

SHOW YOUR TRUE<br />

Psikologi warna dalam arsitektur<br />

• Coklat Alam dan bumi. Warna cokelat sebenarnya memiliki tingkat keseriusan yang<br />

sama dengan warna hitam, namun lebih hangat dan lembut. Warna ini dapat memberikan<br />

kenyamanan dan rasa positif, serta melambangkan kesederhanaan karena identik dengan<br />

warna tanah dan kayu. Penggunaan warna ini memberikan perasaan dekat dengan alam,<br />

karena itu sering digunakan pada ruang keluarga.<br />

Show Unit Available<br />

@ Marketing Gallery<br />

Penerapan psikologi warna ini tentu saja diterapkan oleh <strong>Parahyangan</strong><br />

<strong>Residences</strong> dalam mendesain show unit-nya yang berarti sangat<br />

memungkinkan untuk diaplikasikan pada unit Anda. Contoh<br />

penerapannya adalah penggunaan warna dominan putih pada living<br />

room show unit 1BR untuk menampilkan kesan lapang, dilengkapi<br />

dengan aksentuasi warna merah marun, kuning dan hijau untuk<br />

menghindari efek pucat. Begitu juga di bedroomnya, dimana warna<br />

dominan putih tetap bersintaktik dengan keseluruhan unit, ditemani<br />

dengan wallpaper coklat dan lampu pendar kuning untuk membubuhkan<br />

rasa hangat dan nyaman kala beristirahat.<br />

Umumnya setiap orang merespon warna dengan cara yang sama,<br />

namun memberikan efek yang berbeda. Ketertarikan akan suatu warna<br />

sangat subjektif, tergantung cara pandang masing-masing orang. Karena<br />

itu, jangan takut untuk berkreasi dengan banyak warna agar dapat<br />

meraih efek yang diharapkan dalam interior hunian anda. So, show Your<br />

True Color !


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 12


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 13<br />

THE<br />

BROCHURE<br />

HALAMAN SELANJUTNYA >>


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 14<br />

Taman Ir. H. Juanda<br />

10 menit dari lokasi hunian<br />

Bukit Moko<br />

60 menit dari lokasi hunian<br />

Kawah Putih<br />

90 menit dari lokasi hunian<br />

NATURE<br />

IS THE ART OF GOD<br />

Curug Cimahi<br />

45 menit<br />

dari lokasi hunian<br />

Refresh your mind, body and soul. Letakan pandangan Anda di barisan indah pohon pinus Taman Hutan Juanda,<br />

tarik nafas Anda di puncak bukit Moko, dengarkan merdunya air terjun Maribaya bertalu dan bersiaplah<br />

terinspirasi melihat perpaduan elemen air, pasir putih, dan bebatuan di Kawah Putih. Wisata alam bertaburan di<br />

bumi <strong>Parahyangan</strong> menanti Anda untuk mengeksplorasinya. Lebih dari sekedar hunian, <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong><br />

dengan wisata alam Bandung adalah jawaban dan solusi bagi pencarian Anda akan keseimbangan dan<br />

peningkatan kualitas hidup.


Jl. Cihampelas<br />

60 menit dari lokasi hunian<br />

Rumah Mode<br />

5 menit<br />

dari lokasi hunian<br />

SHOPPING FESTIVE<br />

TO PAMPER YOU AND YOUR INDULGENT<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 15<br />

Jl. Riau<br />

15 menit dari lokasi hunian<br />

Factory Outlet, mall dan Bandung adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Liburan keluarga ke Bandung seakan<br />

belum lengkap apabila belum memuaskan hasrat belanja di antara keriangan keluarga. Dago, Riau,<br />

Cihampelas, Setiabudi, menjadi kunjungan wajib akhir pekan. Bagaimana bila hunian Anda berada dekat dari<br />

pusat kawasan belanja favorit anda? <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> hadir untuk memberikan kenyamanan wisata<br />

belanja Anda. Selangkah dari hunian Anda ke pusat belanja, selangkah ke meriahnya shopping festive.


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 16<br />

CULINARY<br />

MORE THAN JUST A TASTE<br />

Keanekaragaman kuliner adalah daya tarik utama kota Bandung. Namun lebih dari sekedar rasa, yang Bandung<br />

tawarkan adalah suasana, pemandangan, dan atmosfer yang sempurna untuk pengalaman bersantap. Dari kaki<br />

lima, sampai cafe berkelas, dari restoran keluarga sampai lounge untuk hangout, kuliner Bandung yang bervariasi<br />

membuat wisatawan dan juga Anda tidak akan bosan untuk kembali dan kembali lagi mengeksplorasi kuliner<br />

Bandung. Miliki hunian yang berada tepat di tengah antara Dago Pakar, Punclut dan Lembang, di mana surga<br />

kuliner menunggu untuk Anda sekeluarga nikmati.


EDUCATION<br />

AT THE CITY OF STUDENTS<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 17<br />

Sebutan kota pelajar adalah bukti nyata, betapa Bandung menjadi kota tujuan pelajar di Indonesia. Puluhan<br />

Universitas ternama tersebar di seluruh Bandung, namun kawasan Bandung Utara menjadi lokasi universitas -<br />

universitas ternama seperti UNPAR, UNPAD, ITB, ENHAI, UNIKOM, dsb. <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> selain menjadi<br />

jawaban bagi tempat tinggalnyaman bagi para mahasiswa namun juga kesempatan besar untuk berinvestasi<br />

dengan memiliki rumah kos, di mana permintaan pasarnya masih terbuka lebar.


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 18<br />

Gambar dan spesifikasi dalam materi promosi ini bukan bagian dari penjualan atau perjanjian tertulis apapun atau menjadi alat pembuktian hukum lainnya.<br />

Gambar dan spesifikasi yang tercantum merupakan data terakhir dalam masa persiapan materi promosi ini. Perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu.


FEEL THE NATURE<br />

JOGGING HILL TRACK<br />

ROOFTOP GARDEN<br />

HIRUP AROMA LIBURAN SETIAP HARI DENGAN<br />

KELENGKAPAN FASILITAS YANG HANYA MEMILIKI<br />

SATU TUJUAN ‘MEMANJAKAN ANDA’. DARI<br />

INFINITY POOL SAMPAI ROOFTOP GARDEN, DARI<br />

JOGGING HILL TRACK HINGGA CLIFF VIEW<br />

F&B AREA, RESAPI INDAHNYA NUANSA KEBEBASAN<br />

KAPANPUN ANDA MAU, KAPANPUN ANDA BUTUH,<br />

HANYA DI HUNIAN EKSLUSIF ANDA,<br />

PARAHYANGAN RESIdENCES.<br />

INFINITY POOL<br />

F&B AREA<br />

MINI FUTSAL<br />

AMPHITHEATER<br />

3 ON 3 BASKETBALL<br />

HALF COURT<br />

FITNESS CENTER<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 19<br />

ACCESS CARD<br />

CCTV CAMERA


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 20<br />

Gambar dan spesifikasi dalam materi promosi ini bukan bagian dari penjualan atau perjanjian tertulis apapun atau menjadi alat pembuktian hukum lainnya.<br />

Gambar dan spesifikasi yang tercantum merupakan data terakhir dalam masa persiapan materi promosi ini. Perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu.


INFINITY POOL<br />

INFINITE PERSPECTIVE<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 21<br />

Kesegaran dan keindahan alam Bandung tanpa batas, di kemewahan infinity pool <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong><br />

menjadi kebanggaan istimewa Anda dan keluarga. Anda dapat menikmati sejuknya kolam renang<br />

pegunungan dengan udaranya yang memulihkan stress dan hijau pepohonan yang menentramkan hati.<br />

Miliki waktu berkualitas bersama keluarga setiap saat, setiap Anda inginkan, berlibur setiap hari di <strong>Parahyangan</strong><br />

<strong>Residences</strong>.


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 22<br />

<strong>SITE</strong> <strong>PLAN</strong>


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 23


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 24<br />

THE UNIT


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 25


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 26<br />

DELUXE


DELUXE B - 26.73 m 2<br />

DELUXE A - 24.18 m 2<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 27<br />

Gambar dan spesifikasi dalam materi promosi ini bukan bagian dari penjualan atau perjanjian tertulis apapun atau menjadi alat pembuktian hukum lainnya.<br />

Gambar dan spesifikasi yang tercantum merupakan data terakhir dalam masa persiapan materi promosi ini. Perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu.


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 28<br />

SUPERIOR


SUPERIOR C - 29.69 m 2<br />

SUPERIOR A - 31.42 m 2<br />

SUPERIOR B - 34.37 m 2<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 29


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 30<br />

EXECUTIVE


EXECUTIVE A - 41.08 m 2<br />

EXECUTIVE C - 43.82 m 2<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 31<br />

EXECUTIVE B - 42.65 m 2<br />

EXECUTIVE D - 44.00 m 2<br />

Gambar dan spesifikasi dalam materi promosi ini bukan bagian dari penjualan atau perjanjian tertulis apapun atau menjadi alat pembuktian hukum lainnya.<br />

Gambar dan spesifikasi yang tercantum merupakan data terakhir dalam masa persiapan materi promosi ini. Perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu.


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 32<br />

SUITE


SUITE - 52.21 m 2<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 33<br />

Gambar dan spesifikasi dalam materi promosi ini bukan bagian dari penjualan atau perjanjian tertulis apapun atau menjadi alat pembuktian hukum lainnya.<br />

Gambar dan spesifikasi yang tercantum merupakan data terakhir dalam masa persiapan materi promosi ini. Perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu.


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 34<br />

dENAH UNIT<br />

EXECUTIVE E - 41.48 m 2<br />

EXECUTIVE F - 46.43 m 2


STUDIO C - 22.57 m 2<br />

SUITE B - 51.57 m 2<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 35


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 36<br />

SPESIFIKASI<br />

Gambar dan spesifikasi dalam materi promosi ini bukan bagian dari penjualan atau perjanjian tertulis apapun atau menjadi alat pembuktian hukum lainnya.<br />

Gambar dan spesifikasi yang tercantum merupakan data terakhir dalam masa persiapan materi promosi ini. Perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu.


PETA LOKASI<br />

GREAT LOCATION<br />

AT NORTH OF BANDUNG<br />

}<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 37<br />

check in our location with foursquare @<strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong><br />

and view our location by Googlemap in Coordinates: 6°52’37”S 107°36’11”E }<br />

Kawasan Bandung Utara merupakan kawasan terbaik Bandung, dengan seluruh wisata alam, belanja, kuliner,<br />

dan tujuan pendidikan ada di dalamnya. Bertempat tinggal di kawasan ini layaknya ( tinggal ) memiliki Bandung<br />

dengan segala kemeriahannya. <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong> berada di Jl. Ciumbuleuit no. 125, hanya 50 meter dari<br />

Universitas Katholik <strong>Parahyangan</strong>, yang merupakan pusat Kawasan Bandung Utara. Dari <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong><br />

Anda dapat mencapai kawasan Factory Outlet Setiabudi dan Cihampelas hanya dalam 5 menit, kawasan cafe<br />

resto dan wisata alam di Dago Pakar dalam 10 menit, kawasan Lembang hanya dalam 15 menit, dengan akses<br />

yang sangat mudah dicapai dari Tol Pasteur, yaitu melalui Jalan Cipaganti dan Jalan Dago.


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 38<br />

SHOW UNIT<br />

AT MARKETING GALLERY<br />

Datang dan kunjungi Show Unit kami hanya di Marketing Galley <strong>Parahyangan</strong> <strong>Residences</strong>,<br />

Jln. Ciumbuleuit No. 125, Bandung. Tlp 022 - 820 656 88<br />

Brosur ini dipersiapkan dengan sangat hati - hati, pengembang dan para agen - agennya tidak bisa bertanggung jawab atas ketidak akuratan. Semua pernyataan<br />

dianggap benar tetapi tidak dapat dipastikan sebagai pernyataan final atau fakta final atau yang terakhir. Seluruh informasi dan spesifikasi adalah berdasarkan waktu ketika<br />

dicetak dan memungkinkan untuk kembali di ubah bila diperlukan dan tidak bisa membentuk menjadi sebuah bagian dari penawaran dan kontrak, semua rencana yang<br />

berhubungan dengan amendemen disetujui oleh otoritas yang relevan, ilustrasi tidak bisa dianggap sebagai perwakilan fakta. Area lantai diukur dan berdasarkan survey terakhir.


BANDUNG<br />

PARIJS VAN INDONESIE<br />

PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 39<br />

Bandung sudah menjadi destinasi wajib liburan, karena one stop leisure entertainmentnya, di mana dalam satu<br />

kawasan terdapat banyak spot wisata belanja, kuliner, dan alam. Bandung pun berkembang dari sebuah ibu kota propinsi<br />

menjadi salah satu kota berpengaruh di dunia, karena walaupun semakin metropolis, kota Bandung tetap memegang teguh<br />

sejarah dan budayanya sendiri dan memiliki alam yang unik karena dikelilingi pegunungan dengan alam hijau nan indah<br />

dan tertata. Itu adalah daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.<br />

Paris Van Java adalah pujian yang tepat dari warga dunia untuk keindahannya. Agung Podomoro Land sebagai<br />

pengembang terbesar dan terpercaya melihat visi bahwa dengan perkembangan perekonomian Bandung, gaya hidup<br />

masyarakat Bandung pun akan beralih ke vertical living di tengah kota dengan lebih banyak fasilitas yang dapat<br />

dinikmatinya.


PARAHYANGAN MAGAZINE PAGE 40<br />

PARAHYANGAN<br />

RESIDENCES

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!