Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>SAMBUTAN</strong> <strong>REKTOR</strong><br />
Dalam Acara<br />
Sidang Terbuka InstiM Pertanian Bogor<br />
Wisuda dan Penganugerahan Ijazah Ahli Madya<br />
Program Diploma <strong>IPB</strong><br />
Tahun Akademik 2009/2010<br />
Gedung Graha Widya Wisuda <strong>IPB</strong><br />
Selasa-Rabu, 17-18 November 2009<br />
Yth. Pimpinan dan Anggota Majelis Wali Amanat <strong>IPB</strong><br />
Yth. Pimpinan dan Anggota Senat Akademik <strong>IPB</strong><br />
Yth. Pimpinan dan Anggota Dewan Audit <strong>IPB</strong><br />
Yth. Pimpinan dan Anggota Dewan Guru Besar <strong>IPB</strong><br />
Yth. Para Wakil Rektor dan Pejabat di lingkungan <strong>IPB</strong><br />
Yth. Ketua Umum DPP Himpunan Alumni <strong>IPB</strong><br />
Yth. Orang tua/Wali dan Keluarga Wisudawan<br />
Serta undangan dan para Wisudawan sekalian yang berbahagia.<br />
Assa/amu'd/aikurn wr. wir.<br />
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita sernua<br />
Marilah kita selalu memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan<br />
Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Atas karunia-Nya, pada hari ini kita dapat<br />
berkumpul di sini, dalam suasana berbahagia bersama-sama mengikuti Sidang<br />
Terbuka dengan acara tunggal Wisuda dan Penganugerahan Ijazah Ahti<br />
Madya Program Diploma tahun akademik 2009/2010. Acara ini khusus<br />
dimaksudkan untuk mewisuda dan melepas para lulusan program pendidikan<br />
Diploma <strong>IPB</strong>.<br />
Pada hari Selasa dan Rabu, 17-18 November 2009, dengan penuh rasa<br />
bangga <strong>IPB</strong> kembali mempersembahkan lulusannya sebagai sumberdaya manusia<br />
yang berkualitas dan siap membangun sektor pertanian dalam arti luas. Pada<br />
upacara wisuda tahun ini, <strong>IPB</strong> mewisuda 1618 lulusan ahli madya dari 15 program<br />
keahlian.<br />
Pada hari Selasa tanggal 17 November 2009, akan diwisuda sebanyak 824<br />
lulusan ahli madya yang terdiri dari : 217 ahli madya dari program keahlian<br />
Komunikasi dengan lulusan terbaik adalah Ronalise, IPK 4.00 dan predikat Cum
Lad. Pada wisuda saat ini, Ronalise juga merupakan lulusan terbaik I program<br />
pendidikan diploma <strong>IPB</strong>. Selanjutnya, 114 ahli madya dari program keahlian<br />
Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi dengan lulusan terbaik adalah Andi Budi<br />
Pitanto, IPK 3,83 dan predikat Cum Laude, 57 ahli madya dari program keahlian<br />
Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya dengan lulusan terbaik<br />
adalah Rera Nur Pujiati, IPK 3,83 dan predikat Cum Laude, 58 ahli madya dari<br />
program keahlian Teknologi dan Manajemen Ternak dengan lulusan terbaik adalah<br />
Devi Zuhriani Siregar, IPK 3.95 dan predikat Cum Laude, 117 ahli madya dari<br />
program keahlian Analisis Kimia dengan lulusan terbaik Dewi Kumia Suci, IPK 3,86<br />
dan predikat Cum Laude, 64 ahli madya dari program keahlian Teknik dan<br />
Manajemen Lingkungan dengan lulusan terbaik Sifah Rohani Janah, IPK 3.69 dan<br />
predikat Cum Laude, dan 197 ahli madya dari program keahlian Akuntansi dengan<br />
lulusan terbaik adalah Astri Adlyna Siregar, IPK 4.00 dan predikat Cum Laude. Pada<br />
wisuda saat ini, Astri Adlyna Siregar juga merupakan lulusan terbaik I1 program<br />
pendidikan diploma <strong>IPB</strong>.<br />
Sementara, pada hari Rabu tanggal 18 November 2009 akan diwisuda<br />
sebanyak 794 lulusan ahli madya yang terdiri : dari 58 ahli madya dari program<br />
keahlian Ekowisata dengan lulusan terbaik adalah Diah Ayu Wulandari, IPK 3,80 dan<br />
predikat Cum Laude, 183 ahli madya dari program keahlian Manajemen Informatika<br />
dengan lulusan terbaik adalah Ai Walira Airind, IPK 3,91 dan predikat Cum Laud'e,<br />
120 ahli madya dari program keahlian Teknik Komputer dengan lulusan terbaik<br />
adalah Syahrul Fathi, IPK 3,82 dan predikat Sangat Memuaskan, 67 ahli madya dari<br />
program keahlian Supervisor Jaminan Mutu Pangan dengan lulusan terbaik adalah<br />
Janius Tiur Pratiwi, IPK 3/96 dan predikat Cum Laude, 63 ahli madya dari program<br />
keahlian Teknologi Industri Benih dengan lulusan terbaik adalah Ria Rezki Kencana,<br />
IPK 4.00 dan predikat Cum Laude. Pada wisuda saat ini, Ria Rezki Kencana juga<br />
merupakan lulusan terbaik I1 program pendidikan diploma <strong>IPB</strong>. Selanjutnya, 156<br />
ahli madya dari program keahlian Manajemen Agribisnis dengan lulusan terbaik<br />
adalah Nena I. Sigalingging, IPK 3,97 dan predikat Cum Laude, 74 ahli madya dari<br />
program keahlian Perencanaan dan Pengendalian Produksi Manufaktur/Jasa dengan<br />
Iulusan terbaik adalah Nola Noviawati, IPK 3,91 dan predikat Cum Laude, &n 73<br />
ahli madya dari program keahlian Perkebunan Kelapa Sawit dengan lulusan terbaik<br />
adalah Engla Paturesi, IPK 3,97 dan predikat Cum Laude.<br />
Kepada para lulusan yang berbahagia, atas nama pribadi, pimpinan dan atas<br />
nama seluruh sivitas akademika <strong>IPB</strong>, saya mengucapkan selamat atas kelulusan<br />
Saudara dan gelar akademik yang telah saudara raih sesuai dengan bidang ilmu<br />
masing-masing. Ucapan selamat juga disampaikan kepada seluruh keluarga atas<br />
keberhasilan ini. Dengan gelar akademik yang diraih ini, Saudara memiliki<br />
kesempatan lebih besar untuk dapat berkiprah, meniti karir dan menatap masa<br />
depan yang lebih baik serta berperan lebih aktif dalam pembangunan bangsa dan<br />
negara.
Saya ingin menyampaikan bahwa pelaksanaan wisuda program- pendidikan<br />
diploma mulai tahun ini dilakukan dalam dua hari bertutut-turut, menyusul waktu<br />
pelaksanaan wisuda sajana dan pascasajana yang juga dilaksanakan dalam dua<br />
hari berturut-turut. Sebelumnya pelaksanaan wisuda baik sa jana, paxasa jana<br />
maupun program pendidikan diploma dilaksanakan dalam satu hari yaitu pada hari<br />
Rabu. Karena keterbatasan gedung Graha Widya Wisuda ini dalam menampung<br />
seluruh undangan, maka banyak orang tua dan keluarga lulusan tidak mendapatkan<br />
tempat duduk di dalam gedung. Oleh karena itu, pelaksanaan wisuda dilaksanakan<br />
dua hari dengan harapan seluruh undangan mendapat tempat duduk di dalam<br />
gedung. Perubahan ini merupakan bagian dari conb'nuous improvement yang<br />
dilakukan di lingkungan <strong>IPB</strong> dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan<br />
kegiatan akademik dan manajemen. Dengan pelaksanaan wisuda dalam dua hari,<br />
diharapkan para orang tua dan keluarga lulusan dapat mengikuti tahap demi tahap<br />
prosesi wisuda secara lebih khidmat dan nyaman. Selain itu, dengan<br />
penyelenggaraan wisuda dalam dua hari juga diharapkan dapat mengurangi<br />
kemacetan lalu lintas di sekitar kampus yang selama ini menjadi keluhan<br />
masyarakat dan para pengguna jalan.<br />
Hadinit yang berhbagia<br />
Kita semua juga mempunyai cita-cita bahwa <strong>IPB</strong> harus menjadi pusat<br />
unggulan (center of excellence), menjadi trend setter dalam pengembangan ilmu<br />
pengetahuan dan teknologi, serta selalu berada di tempat terhormat dalam<br />
kompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional. Saya sangat yakin bahwa<br />
saat ini <strong>IPB</strong> berada on the n'ght track untuk mewujudkannya. Secara khusus, saya<br />
mengajak Saudara sekalian untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT<br />
karena beberapa waktu terakhir baik <strong>IPB</strong> sebagai institusi, serta dosen dan<br />
mahasiswa <strong>IPB</strong> memperoleh prestasi yang sangat membanggakan.<br />
PeMa, prestasi membanggakan telah diraih dosen-dosen <strong>IPB</strong> dengan<br />
kembali mendominasi daftar Karya Inovatif Indonesia Paling Prospektif Tahun 2009<br />
hasil seleksi Business Innovation Center (BIC) dan Kementrian Riset dan Teknolog i<br />
RI, yaitu dari 101 karya inovatif 24 diantaranya adalah karya dosen <strong>IPB</strong>, terbanyak<br />
dari lingkungan perguruan tinggi. Seperti kita ketahui, pada tahun 2008 lalu, <strong>IPB</strong><br />
telah mendominasi Karya Inovatif Indonesia Paling Prospektif Tahun 2008 dari 100<br />
karya inovatif, 21 diantaranya berasal dari <strong>IPB</strong>, juga terbanyak dari lingkungan<br />
perguruan tinggi seluruh Indonesia.<br />
Kedua, Prestasi sangat membanggakan diraih oleh dosen dan peneliti <strong>IPB</strong><br />
dalam Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa tahun 2009 dengan kategori<br />
bidang Teknologi (penghasil Hak Paten), bidang Varietas Tanaman (penghasil Hak<br />
PVT), dan bidang Ilmu Pengetahuan (penghasil Hak Cipta). Dari 21 inventor dan<br />
iii
peneliti penerima Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa tahun 2009 dari<br />
pemerintah RI, lima diantaranya adalah dosen/kelompok dosen dari <strong>IPB</strong>. Selain itu,<br />
dari 16 sisanya, 7 diantaranya adalah mahasiswa dan alumni <strong>IPB</strong>. Sehingga kalau<br />
ditotal, dari 21 inventor penerima Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa tahun<br />
2009 terdapat 12 inventor adalah berasal keluarga besar <strong>IPB</strong>.<br />
Ketiga, Prestasi tidak blah membanggakan juga diraih dosen dan tenaga<br />
kependidikan <strong>IPB</strong> yaitu Dr. Ir. Dahrul Syah, MSc sebagai Ketua Departemen lTP,<br />
yang terpilih menjadi Ketua Program Studi Berprestasi petingkat satu Tingkat<br />
Nasional Tahun 2009 dan Sri Mulyasih, AMd, dari Departemen TIN, sebagai Laboran<br />
Berprestasi peringkat dua Tingkat Nasional Tahun 2009. Saya yakin prestasi ini<br />
dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada masa mendatang, juga untuk<br />
kategori-kategori yang lain baik itu dosen berprestasi, mahasiswa berprestasi,<br />
pustakawan berprestasi dan tenaga administrasi berprestasi tingkat nasional.<br />
Kernpat; prestasi internasional juga telah dicapai para mahasiswa <strong>IPB</strong>.<br />
Diantaranya pada tanggal 6-9 Juni 2009 di Anaheim, California, Arnerika Serikat,<br />
mahasiswa dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, FATETA, <strong>IPB</strong> berhasil<br />
meraih Juara 111 kompetisi teknologi pangan intemasional yang diselenggarakan<br />
Institute of FWd Tedmolqist SWnt ~ation-Developing Sblutiom for<br />
Developing Gwnbies dengan judul "Hea/&y Instant Noodle from Corn wi& H@b<br />
Pmtejn and Rid Imn for Pregnant Women lv Prevent Lost eneration in Sbubkast<br />
Ma"<br />
Dua mahasiswa <strong>IPB</strong> juga berhasil meraih prestasi membanggakan dengan<br />
mendapat Awatd Byer Young Envimnrnental Enmy. Kedua mahasiswa tersebut<br />
adalah Lilis Sucahyo dari Fakultas Teknologi Pertanian dan Hari Bowo dari Fakultas<br />
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Keduanya akan menjadi duta lingkungan<br />
mewakili Indonesia dalam the Top 4 Bayer Young Envimnrnental Envoys dan studi<br />
tour di Jerman pada 8-13 November 2009.<br />
Ahhamduli//ah, Prestasi internasional terbaru yang diraih oleh para mahasiswa<br />
<strong>IPB</strong> yang tergabung dalam Paduan Suara Agria Swara <strong>IPB</strong> pada misi budaya <strong>IPB</strong><br />
dalam The Rimini International Choral CZvrp?tition, tanggal 9-11 Oktober 2009, di<br />
Roma Italia, yang berhasil menjadi Juara Umum dengan memperoleh medali emas<br />
dari Presiden Republik Italia. Prestasi lainnya yang dipetik pada kornpetisi tersebut<br />
adalah sebagai Kondakter terbaik, Juara Mix Choir dgn nilai level pertama dan<br />
memperoleh medali emas, dan Juara Male Choir dgn nilai level pertama, medali<br />
emas dan sebagai urutan ke dua.<br />
Kelima, <strong>IPB</strong> sebagai perguruan tinggi yang rnaju dan modem terus<br />
mengembangkan sistem penjaminan mutu, penetapan dan pemenuhan standar
mutu penyelenggaraan program dan kegiatan institut baik dalam bidang akademik<br />
maupun non akademik sesuai dengan standar yang ditetapkan. Alhsmdulillah, pada<br />
tahun 2009 ini, Program Pendidikan Diploma <strong>IPB</strong> dan Kantor Manajemen Mutu telah<br />
memperoleh sertifikat IS0 9001:2008. Prestasi ini menyusul Program Pendidikan<br />
Magister dan Bisnis (MB) yang meraih sertifikat serupa pada tahun 2008 yang lalu.<br />
Keberhasilan program pendidikan diploma <strong>IPB</strong> meraih sertifikasi IS0 9001:2008<br />
pada tahun ini merupakan jawaban atas harapan saya setahun yang lalu. Perlu saya<br />
sampaikan, pada pidato wisuda program diploma <strong>IPB</strong> tahun 2008 yang lalu, saya<br />
menyampaikan dengan keyakinan tinggi bahwa program pendidikan diploma <strong>IPB</strong><br />
harus dapat meraih sertifikasi IS0 9001:2008 sebagai bukti peningkatan mutu<br />
akademik dan penyelenggaraan program akademik. AlhamduliIYah, melalui ke ja<br />
keras mulai dari direktur, para wakil direktur, para koordinator program keahlian,<br />
para dosen, para tenaga kependidikan hingga dukungan para mahasiswa, akhirnya<br />
harapan dan keyakinan tersebut dapat terwujud.<br />
Selain pencapaian IS0 9001:2008, Alhamdulillah, 14 program keahlian sudah<br />
terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi pada tahun 2009.<br />
Saya menyampaikan apresiasi dan sangat mendukung upaya-upaya yang telah dan<br />
akan dilakukan program pendidikan diploma <strong>IPB</strong> dalam meningkatkan mutu<br />
akademik dan penyelenggaran program akademik. Perlu diketahui, sejak tanggal 14<br />
November 2009, program pendidikan Diploma juga mulai melaksanakan lokakarya<br />
untuk mengevaluasi kurikulum agar relevan dengan dunia ke ja. Begitu juga dari<br />
sisi fasilitas dan properti, sekarang juga sedang dibangun gedung administrasi 4<br />
lantai di Kampus Cilibende. Mudah-mudahan dengan dibangunnya gedung ini dapat<br />
meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa.<br />
Keenam, AlhamdulillahI pada tahun 2009 ini, Laporan Keuangan <strong>IPB</strong> tahun<br />
2008 mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian berdasarkan Laporan Akuntan<br />
Independen. Hal ini berarti Laporan Keuangan <strong>IPB</strong> 2008 telah disajikan secara<br />
wajar dalam semua ha1 yang material sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku<br />
umum di Indonesia. Opini ini merupakan suatu peningkatan dari Laporan Keuangan<br />
2007 yang mendapatkan Opini Wajar Dengan Pengecualian berdasarkan Laporan<br />
Akuntan Independen. Kita terus bekeja keras agar kedepan <strong>IPB</strong> lebih transparan<br />
dan a kunta be1 menu ju Good UniversiZy Governance.<br />
Ketujuh, Alhamdulillah, berdasarkan pemeringkatan universitas dunia, yaitu<br />
versi THE-QS tahun 2009, <strong>IPB</strong> menempati peringkat 119 dari 200 univenitas terbaik<br />
di Asia. Dengan demikian di Indonesia, <strong>IPB</strong> merupakan lima perguruan tinggi<br />
terbaik nasional bersama-sama UI, UGM, lTB dan Universitas Airlangga. Walaupun<br />
pemeringkatan versi THE-QS ini lebih komprehensif dibandingkan dengan<br />
Webometric dan Shanghai Jiatong, namun pemeringkatan ini tidak fit betul dengan
nature perguruan tinggi di Indonesia yang mempunyai amanah melaksanakan<br />
tridharma perguruan tinggi, dimana pengabdian kepada masyarakat yang<br />
sebetulnya banyak kita lakukan ternyata tidak menjadi kriteria penilaian. Namun<br />
demikian, kita patut menggunakan pemeringkatan itu secara proporsional yaitu<br />
tidak mengabaikan sama sekali tetapi juga tidak menjadikan ha1 itu sebagai segala-<br />
galanya bagi kita.<br />
Hadin'. yang berbhagia<br />
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa kita sekarang<br />
menghadapi tantangan bagaimana membangun citra pertanian. Pertanian memiliki<br />
arti sangat penting dalam pembangunan nasional. Dengan membangun pertanian<br />
secara sungguh-sungguh, maka kita akan mampu menjawab berbagai persoalan<br />
bangsa yang kita hadapi saat ini dan pada masa mendatang seperti persoalan<br />
pangan, energi, lingkungan, kesehatan, lapangan kerja, kemiskinan dan<br />
sebagainya.<br />
Sebagai bangsa dengan jumlah penduduk sangat besar, kita hams berhati-<br />
hati dan waspada terhadap ketahanan pangan nasional. Persoalan-persoalan besar<br />
yang yang kita hadapi adalah masalah energi dan lingkungan yang dapat<br />
menimbulkan dampak ekonomi, sosial budaya dan politik. Dengan asumsi laju<br />
pertumbuhan 2,S0h per tahun, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2035<br />
diperkirakan mencapai lebih dari 400 juta orang. Ini berimplikasi pada hadirnya<br />
tantangan besar dalam penyediaan kebutuhan pangan. Karena itu, kita harus terus<br />
beke rja keras dari sekarang untuk meningkatkan produktifitas pertanian, perikanan<br />
dan peternakan di Indonesia.<br />
Kita juga mengalami degradasi lingkungan dan deplesi sumberdaya alam<br />
yang tinggi karena pemanfaatan sumberdaya alam baik hutan, laut, lahan<br />
pertanian, mineral, dan air yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan,<br />
keberlanjutan produksi dan dampak sosial. Tingginya laju deforestasi dan polusi<br />
udara akibat industrialiasi menjadi salah satu penyebab tejadinya pernanasan<br />
global dan perubahan iklim dunia. Dampaknya sudah kita rasakan bersama-sama.<br />
Belum lagi bencana gempa bumi, banjir, tanah longsor dan angin puting beliung<br />
yang terjadi di mana-mana. Bencana-bencana tersebut menyebabkan kerugian<br />
yang besar tidak hanya materiil namun korban jiwa yang tidak sedikit.<br />
Ancaman perubahan iklim juga kita rasakan dalam kegiatan produksi<br />
pertanian dan penangkapan ikan di laut karena perhitungan musim tanam dan<br />
musim melaut tidak lagi akurat. Ketidakpastian cuaca dan perubahan musim bisa<br />
sangat membingungkan petani dan nelayan. Sering te rjadinya badai tropis dan sub-<br />
tropis serta cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang pasang tinggi telah<br />
mengurangi jadwai para nelayan untuk melaut yang menyebabkan berkurangnya<br />
jumlah tangkapan ikan. Banyak pelajaran yang mesti kita ambit dari rangkaian
peristiwa ini, tapi tahukah kita? Mengertikah kita? Sadarkah kita? Inilah yang<br />
semestinya kita renungkan dan kita pikirkan bersama.<br />
Hadinit yang berbahagia<br />
Persoalan pangan memang sangat penting dan harus terus kita pikirkan sekarang<br />
dan pada masa-masa mendatang. Tidak sedikit para pemimpin bangsa<br />
mengingatkan betapa pentingnya pangan dalam kehidupan umat manusia. Masih<br />
ingat kata-kata Bung Karno ketika meletakkan batu pertama pembangunan Institut<br />
Pertanian Bogor tahun 1952? "...soal pe~sediaan makanan m@bt ini, bagi kita<br />
adalah uwl hidup alau mati, Tjamkan, sekali lagi qamkan, kalau kita tidak<br />
'2m~kkan" soal makanan ram ini seqara besar-besdran, seqara radikal dan<br />
revolusioneer, kita akan mengalami qelaka.. . "<br />
Jawaharlal Nehru, salah satu pemimpin besar India, juga pemah mengatakan :<br />
"...Everything an wait not agdculture. ..First of all, obviouslly, we must have enough<br />
food. Secondlly, other neceaiti s...': atau tiga puluh delapan tahun silam, Henry<br />
Kissinger, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat pemah mengungkapkan :<br />
".. Whoever bas access to word oil, b?ey will be able to conM many countries in<br />
their hand. Whoever has access to food, they will be able to control people...':<br />
Apakah ungkapan-ungkapan tersebut tidak kemudian menjadi kenyataan saat ini?<br />
Pada tanggal 4 November tahun lalu, dalam orasi ilmiah Dies Natalis <strong>IPB</strong> Ke-45 di<br />
gedung ini, Presiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, salah satu alumni terbaik<br />
<strong>IPB</strong>, telah memberi dorongan agar <strong>IPB</strong> menjadi pelopor sekaligus yang terdepan<br />
dalam ketahanan pangan. Inilah tugas kita, tugas para cendekia, tugas yang mulia.<br />
Membangun pertanian, memperkuat ketahanan pangan, menyediakan energi hijau,<br />
melestarikan lingkungan dan menyelamatkan masa depan kehidupan manusia.<br />
Berbagai persoalan bangsa yang telah saya kemukakan tersebut telah<br />
menjadi bahan perenungan dan pergulatan pemikiran para dosen dan peneliti di<br />
<strong>IPB</strong> selama ini. Melalui serangkaian diskusi, lokakarya dan seminar yang panjang<br />
sejak bulan Mei 2008 hingga saat ini, diperoleh suatu kesimpulan bahwa <strong>IPB</strong> perlu<br />
menawarkan perspektif baru pembangunan bagi bangsa Indonesia yang<br />
mendasarkan pada prinsip-prinsip berkedaulatan, berkeadilan, dan berkelanjutan<br />
dalam semangat konvergensi nasional.<br />
Prinsip berkeadilan lebih menekankan perlunya menetapkan kepada<br />
pembangunan pertanian dalam arti luas dan perdesaan sebagai enby point pada<br />
kebijakan-kebijakan fiskal, moneter, sektoral, infrastruktur, perdagangan,<br />
pengelolaan wmberdaya alam dan pemenuhan kebutuhan dasar.
Prinsip berkedaulatan dapat dimaknai bagaimana kita menegakkan<br />
kedaulatan pangan, dimana negara harus mengatur keseimbangan kewenangan<br />
antar pelaku dalam sistem pangan melalui penyempurnaan undang-undang tentang<br />
pangan berikut aturan implementasinya.<br />
Prinsip berkelanjutan menixayakan adanya devolusi kekuasaan dan<br />
pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat, penataan rejim akses dan<br />
kontrol atas sumber-sumber alam, pengarus-utamaan pertimbangan lingkungan<br />
pada setiap aras kebijakan, rencana dan program-program ekonomi dan<br />
pembangunan; peningkatan pentaatan hukum serta kontrol populasi; sebagai<br />
agenda penting dan mendesak untuk dijalankan pada masa mendatang.<br />
Konvergensi nasional memiliki arti sebagai upaya mengarahkan seluruh<br />
vektor bangsa yang mencakup potensi pikiran, kekuatan dan waktu untuk<br />
mewujudkan satu cita-cita, satu tujuan dari seluruh rakyat Indonesia untuk<br />
membangun Indonesia yang lebih berkeadilan, berkedaulatan dan berkelanjutan.<br />
Hadinh yang berbhagia<br />
Sebagai alumni <strong>IPB</strong>, para lulusan sungguh sangat diharapkan untuk membangun<br />
bidang pertanian Indonesia agar dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan<br />
nasional. Dalam kaitan itu, <strong>IPB</strong> akan terus mendorong agar lulusannya bersedia<br />
kembali ke tempat asalnya, membangun daerahnya sesuai dengan kompetensi<br />
yang diperoleh di <strong>IPB</strong>. Para lulusan ahli madya <strong>IPB</strong> juga saya harapkan mampu<br />
menjadi penghubung antara hasil riset di perguruan tinggi dengan pengguna di<br />
lapangan, baik dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, iqdustri<br />
manufaktur/jasa, dan lain-lain.<br />
Saya juga ingin mendorong Saudara sekalian lulusan <strong>IPB</strong> untuk tidak hanya bangga<br />
"menenteng" ijazah kesana-kemari demi mencari pekerjaan. Saya ingin Saudara<br />
lebih dari itu. Saya tidak ingin melihat Saudara sekalian menambah dabr panjang<br />
pengangguran di negeri ini. Para lulusan <strong>IPB</strong> harus mulai berpikir dan menempuh<br />
jalan yang lain yaitu menjadi wirausahawan yang mampu menciptakan lapangan<br />
keja dan meningkatkan nilai tambah. <strong>IPB</strong> terus berkomitmen untuk menciptakan<br />
atmosfir kewirausahaan (entrepreneurship) dalam kampus sesuai Visi <strong>IPB</strong>. Program<br />
pembinaan sort skill wirausaha dan leadership seperti pelatihan, kegiatan go field,<br />
beasiswa pendampingan Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan <strong>IPB</strong>, dan magang<br />
keja di berbagai perusahaan. Mulai tahun 2009, <strong>IPB</strong> juga mengembangkan sistem<br />
penerimaan mahasiswa baru melalui Ujian Talenta Mandiri (UTM) yang menitik-<br />
beratkan pada talenta Kewirausahaan dan Kepemimpinan, dengan harapan sistem<br />
ini dapat menjaring calon-calon mahasiswa yang sejak awal berminat pada<br />
kewirausahaan.<br />
<strong>IPB</strong> juga secara khusus juga memberikan bantuan modal kepada para mahasiswa<br />
yang benar-benar berminat mengembangkan usaha. A/hmdulilIahI untuk ha1 ini,
pada tahun 2009 ini, kami mencatat jumlah mahasiswa yang berminat mengikuti<br />
Program Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa di <strong>IPB</strong> mencapai hampir 2.000<br />
orang. Terakhir, seminggu yang lalu, <strong>IPB</strong> bersama Bank Mandiri dalam lokakarya<br />
yang dihadiri lebih 1000 mahasiswa, berkomitmen untuk terus bekerjasama<br />
mengembangkan program Wirausaha Mandiri sebagai wahana bagi pengembangan<br />
kewirausahaan di <strong>IPB</strong>.<br />
Sebagai wahana penunjang pengembangan atmosfir kewirausahaan di kampus<br />
sekaligus menjadi kegiatan pembangkitan pendapatan, <strong>IPB</strong> juga terus berusaha<br />
mengembangan unit-unit bisnis yang memanfaatkan aset lahan, aset teknologi dan<br />
kepakaran, serta jejaring kemitraan bisnis yang dimiliki. A/hamduli//ah, <strong>IPB</strong> telah<br />
membangun unit bisnis <strong>IPB</strong> Intemationa/ Convention Center, Boani Square, Plaza<br />
Ekalokasari, Hotel Santika, pengembangan integrated meat indust4<br />
pengembangan Gerai <strong>IPB</strong> di Plaza Ekasari dan Taman Kencana, Serambi Bobni,<br />
Caf4 Botani, Agrifresh di Plaza Ekalokasari, dan lain-lainnya. Sebagai informasi,<br />
pengembangan Serambi Botani dimaksudkan sebagai wahana pemasaran bagi<br />
inovasi produk-produk olahan hasil pertanian yang dihasilkan oleh dosen/peneliti<br />
<strong>IPB</strong>. Sementara pengembangan Agrifresh merupakan wahana untuk memasarkan<br />
produk-produk pangan yang segar dan sehat yang dihasilkan oleh unit-unit di <strong>IPB</strong>.<br />
Salah satu hat yang cukup menggembirakan dan rnemberikan prospek cerah adalah<br />
penataan dan pengembangan <strong>IPB</strong> Press agar menjadi penerbit buku ilmiah yang<br />
unggul, profesional dan terpecaya utamanya di bidang pertanian tropika, biosains,<br />
dan kewirausahaan. A/bamdu/i//ab, selama lima bulan terakhir sudah diterbitkan 26<br />
buku yang ditulis oleh para dosen dan alumni <strong>IPB</strong> dan didistribusikan ke toko buku<br />
Gramedia dan Gunung Agung yang tersebar di seluruh Indonesia. Diharapkan pada<br />
akhir tahun 2009 ini akan diterbitkan sebanyak 40-45 judul buku ilmiah dan<br />
populer. Hal ini adalah kemajuan yang sangat berarti dalam mendukung<br />
pengembangan tradisi akademik khususnya dalam menulis di kampus <strong>IPB</strong>.<br />
Hadinir yang behahagia<br />
Wisuda hari ini juga mempunyai arti yang penting, karena masyarakat, bangsa, dan<br />
negara Indonesia akan segera menyaksikan kiprah putra putri terbaiknya yang telah<br />
terdidik dan ditempa di salah satu kampus terbaik di Indonesia yaitu <strong>IPB</strong>. Mereka<br />
diharapkan segera dapat mengabdikan dirinya bagi kepentingan masyarakat,<br />
bangsa dan negaranya.<br />
Pada berbagai kesempatan selalu saya kemukakan bahwa Himpunan Alumni<br />
memiliki nilai strategis bagi <strong>IPB</strong> sebagai partner yang penting dalam membangun<br />
bangsa dan negara pada umumnya dan membangun <strong>IPB</strong> pada khususnya. Saya<br />
sangat mengharapkan agar Alumni <strong>IPB</strong> dapat terus meningkatkan dan<br />
mengembangkan kejasarna yang telah ada untuk kemajuan almamater. Untuk
diketahui bahwa sampai dengan wisuda pada hari ini, <strong>IPB</strong> telah memiliki 89.113<br />
alumni yang tersebar di segenap penjuru tanah air dan manca negara.<br />
Saya mohon sebagai alumni baru <strong>IPB</strong>, Saudara tetap berhubungan dengan<br />
almamater tercinta ini dan ikut berperan serta dalam program-program yang telah<br />
ada. <strong>IPB</strong> sangat terbuka untuk setiap ide, saran, kritik dan kerjasama pada berbagai<br />
bidang. Kepada seluruh lulusan saya berharap dapat segera bergabung dengan<br />
Himpunan Alumni <strong>IPB</strong> agar dapat semakin kuat dan kompak.<br />
Had. yang berbabagia<br />
Sekali lagi saya ucapkan selamat dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh<br />
lulusan yang diwisuda hari ini. Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada orang<br />
tua dan seluruh keluarga lulusan. Jerih payah dan pengorbanan orang tua dan<br />
seluruh keluarga telah membuahkan hasil.<br />
Kepada seluruh Guru Besar, Dosen, Laboran, Pustakawan dan Tenaga Kependidikan<br />
lainnya di lingkungan <strong>IPB</strong>, atas nama pimpinan <strong>IPB</strong> saya menyampaikan<br />
penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, profesionalisme, loyalitas,<br />
pengabdian dan ke rja keras dalam mendidik, mengajar, membimbing dan melayani<br />
para mahasiswa sehingga pada hari ini <strong>IPB</strong> kembali menghasilkan lulusan yang siap<br />
mengabdi kepada bangsa dan negara.<br />
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan<br />
Tinggi, seluruh sponsor dan donatur yang telah membantu sebagian mahasiswa <strong>IPB</strong><br />
melalui pemberian beasiswa sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikannya<br />
dengan baik. Kepada Pengurus Himpunan Alumni <strong>IPB</strong> di Pusat dan di Daerah, hari<br />
ini kembali kami serahkan para lulusan <strong>IPB</strong> yang baru agar dapat dibina dalam<br />
rangka pembangunan pertanian di Indonesia.<br />
Terakhir, marilah kita semua memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,<br />
Tuhan Semesta Alam atas karunia keberhasilan dan kebahagiaan yang kita nikrnati<br />
pada hari ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan<br />
kepada kita semua untuk menunaikan amanah yang diberikan kepada kita masing-<br />
masing dalam menempuh hari-hari mendatang menyongsong kejayaan <strong>IPB</strong> dan<br />
Bangsa Indonesia. Amien, Ya rabba/ Warnin.<br />
Billahi taufik wal hidayah<br />
Wasalamu'alaikum Wr. Wb.<br />
Bogor, 17-18 November 2009<br />
Rektor<br />
Prof. Dr. Ir. Herry Suhadiyanto, MSc.