1 OPTIKA GEOMETRI - Indosat School
1 OPTIKA GEOMETRI - Indosat School
1 OPTIKA GEOMETRI - Indosat School
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
2. LUP<br />
S = ~ sedangkan S’ = -titik jauhnya<br />
PR = tertentu PP < 25<br />
b. Hipermetropi/ Rabun Dekat/ Terang Jauh<br />
Hipermetropi yaitu: cacat mata yang tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang<br />
dekat.<br />
Hipermetropi dapat ditolong dengan menggunakan lensa cembung/ lensa positif<br />
Skema penglihatan pada penderita cacat mata Hipermetropi<br />
Sebelum pakai kaca mata ditolong dengan lensa cembung/positif (+)<br />
S = 25 cm sedangkan S’ = -titik dekatnya<br />
c. Presbiopi/ Mata Tua/ Gabungan Cacat Mata Miopi dan Presbiopi<br />
Presbiopi yaitu: cacat mata yang tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang<br />
letaknya jauh maupun benda yang letaknya dekat. Cacat mata ini disebabkan karena<br />
daya akomodasi berkurang. Daya akomodasi yaitu: kemampuan lensa mata untuk<br />
menebal / menipis sesuai dengan jarak benda yang diamati<br />
Presbiopi dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata rangkap, yaitu: lensa cekung<br />
dan cembung atau kacamata bifokal / kaca mata dengan dua fokus.<br />
d. Astigmatisma<br />
Astigmatisma yaitu: cacat mata yang tidak dapat melihat garis vertikal dan horizontal<br />
secara bersamaan.<br />
Astigmatisma dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata silindrik.<br />
LUP yaitu: alat optik yang terdiri dari lensa positif yang digunakan untuk mengamati benda-<br />
benda yang kecil agar tampak lebih besar<br />
Pengamatan dengan LUP dibedakan menjadi:<br />
a. Pengamatan LUP dengan mata tak berakomodasi, S’ = ~<br />
S n<br />
M <br />
f<br />
b. Pengamatan LUP dengan mata berakomodasi maksimum, S’ = - Sn<br />
S n<br />
M <br />
f<br />
1<br />
(+)<br />
PR = ~ PP > 25<br />
PR = tertentu PP > 25<br />
Fisika SMA Kelas X<br />
SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar<br />
18