1 OPTIKA GEOMETRI - Indosat School

Recommendations

Info

Voltmeter yaitu : alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial. Voltmeter harus dirangkai secara paralel dengan titik yang akan di ukur beda potensialnya. Contoh : Untuk menaikkan batas ukur Voltmeter maka di pasang ” Hambatan depan ” yang di pasang seri dengan Voltmeter. Contoh : 5. Hukum I Kirchoff. Hukum I Kirchoff, ” Jumlah arus yang masuk pada sebuah titik percabangan sama dengan jumlah arus yang meninggalkan titik percabangan itu. ” I1 I3 I2 saklar saklar I5 I4 6. Rangkaian Resistor / tahanan / hambatan a) Rangkaian seri. R1 Rd V V L E L E 1. Kuat arus pada masing-masing hambatan besarnya sama. I R1 I R2 I R 3 R2 E I R3 A B C D I Rd n 1Rv Keterangan: Rd = Hambatan depan ( ) n = faktor penguat RV = hambatan amperemeter ( ) IMasuk = IKeluar I1 + I2 = I3 + I4 + I5 Fisika SMA Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar 34
2. Tegangan pada masing-masing hambatan tidak sama V V V VR I * R 1 2 1 VR I * R VR I * R 3 2 3 R1 R2 R3 3. Beda potensial antara ujung A dan D, sama dengan jumlah tegangan pada ujung-ujung tiap komponen. V V V V AD AB BC CD 4. Hambatan pengganti susunan seri R S Contoh : R R R 1 2 3 Tiga buah hambatan yang masing-masing besarnya 2ohm, 4ohm dan 6ohm disusun secara seri dan di pasang pada tegangan 60 V. Tentukan : a) Besarnya hambatan penggantinya. b) Besarnya arus yang mengalir pada masing-masing hambatan. c) Besarnya tegangan pada masing-masing hambatan. Jawab : 2ohm 4 ohm 6 ohm I a) Rs = R1 + R2 + R3 = 2 + 4 + 6 = 12 ohm b) Rangakaian seri, sehingga I = I1 = I2 = I3 V I = R 6 = 12 = 5 A 60 V c) V1 = I . R1 =10 V V2 = I . R2 = 20 V V3 = I . R3 = 30 V Fisika SMA Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar 35
Page 1 and 2: PENGERTIAN OPTIKA GEOMETRI Optika y
Page 3 and 4: 3. Seseorang mempunyai tinggi badan
Page 5 and 6: 5. Sebuah benda terletak 15 cm dide
Page 7 and 8: n1, 1 Pada pembiasan cahaya berlak
Page 9 and 10: PEMBIASAN PADA KACA PLAN PARALEL Be
Page 11 and 12: = sudut pembias prisma n = indeks b
Page 13 and 14: Sinar-sinar istimewa pada lensa cem
Page 15 and 16: KEKUATAN LENSA Kekuatan Lensa yaitu
Page 17 and 18: 1. MATA Bagian-bagian mata Syaraf m
Page 19 and 20: c. Pengamatan LUP dengan mata berak
Page 21 and 22: 1) Teropong Bintang/ Teropong Astro
Page 23 and 24: 3) Teropong Panggung (teropong gali
Page 25 and 26: Suhu mutlak T = tc + 273 Keterangan
Page 27 and 28: Massa jenis setelah dipanaskan: m
Page 29 and 30: Untuk mempercepat proses penguapan
Page 31 and 32: Laju kalor (H) ketika sebuah benda
Page 33: 3. Kuat Arus dan Tegangan. Kuat aru
Page 37 and 38: 1 RP 1 RP R P 1 12 6 12 12 6 2
Page 39 and 40: Sehingga GGL pengganti yang disusun
Page 41 and 42: Jawab : Perhatikan loop ABCDA. E
Page 43 and 44: 9. ENERGI dan DAYA LISTRIK Energi l
Page 45: VS = Tegangan sekunder (volt) Ip =

1 OPTIKA GEOMETRI - Indosat School

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?