332-1095 Cover.jpg - Download Buku Sekolah Elektronik

E. Perubahan Energi Bunyi
Energi dapat mengalami perubahan bentuk, termasuk energi bunyi.
Perubahan energi bunyi dapat dipelajari dengan alat musik. Pada kebanyakan
alat musik, terjadi perubahan energi gerak menjadi energi bunyi. Berdasarkan
jenisnya, alat musik dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
1. Alat musik tiup
Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik tiup berbunyi
karena udara di dalam alat bergetar. Contoh alat musik tiup antara lain
seruling, trompet, dan harmonika.
2. Alat musik pukul
Alat musik ini dibunyikan dengan cara dipukul. Alat musik pukul terbuat
dari kulit binatang, plastik, atau karet. Bahan-bahan tersebut berfungsi
sebagai membran getar. Ketika membran dipukul, udara di dalam alat
ikut bergetar sehingga terjadilah bunyi. Drum, kulintang, kendang, dan
rebana merupakan contoh alat musik pukul.
3. Alat musik petik atau gesek
Alat musik ini dibunyikan dengan cara dipetik atau digesek. Gitar dan
biola termasuk alat musik petik atau gesek. Bunyi dihasilkan dari getaran
dawai akibat dipetik atau digesek. Adanya ruang badan gitar atau biola
menyebabkan bunyinya semakin kuat.
4. Alat musik tekan
Alat musik ini dibunyikan dengan cara ditekan. Alat musik tekan
mempunyai lidah-lidah yang dapat bergetar. Getaran lidah-lidah akan
menghasilkan bunyi. Contoh alat musik tekan adalah piano dan organ.
Gambar 9.17 (a) Alat Musik Tiup (b) Alat Musik Pukul (c) Alat Musik Gesek (d) Alat
Musik Tekan
Berbagai alat musik dapat digunakan untuk mempelajari perubahan
energi bunyi. Mari kita pelajari perubahan energi bunyi pada uraian berikut.
1. Kuat Lemah Bunyi
Berdasarkan kekuatannya, bunyi dibedakan menjadi dua, yaitu bunyi kuat
dan bunyi lemah. Bicaralah pelan dan raba tenggorokan kalian. Kemudian,
berteriaklah dan raba pula tenggorokan kalian. Apa yang kalian rasakan? Pita
suara bergetar lebih kuat saat berteriak daripada berbicara pelan. Kuat lemah
Energi dan Penggunaannya 127