332-1095 Cover.jpg - Download Buku Sekolah Elektronik

unyi dipengaruhi oleh simpangan getaran (amplitudo). Coba renungkan,
Tuhan telah menganugerahi pita suara. Karenanya, kita dapat berkomunikasi
dengan sesama. Lalu, bagaimanakah kuat lemah bunyi terjadi pada alat
musik? Selidikilah perubahan bunyi itu pada rubrik Jelajah berikut.
Jelajah
1. Sediakan alat musik gitar. Petiklah dawai gitar secara perlahan. Petiklah
lagi dawai gitar dengan kuat. Bandingkan kuat lemah bunyi yang dihasilkan
kedua cara.
2. Tutuplah lubang badan gitar menggunakan karton tebal. Kemudian, ulangi
kegiatan 1. Bandingkan dengan bunyi yang dihasilkan pada kegiatan 1.
3. Buatlah kesimpulan kuat lemah bunyi berdasar percobaan ini.
Kuat lemah bunyi dapat diketahui menggunakan gitar. Saat dawai dipetik
secara perlahan, bunyi yang terdengar lemah. Tetapi, saat dawai dipetik
dengan kuat, bunyinya juga kuat. Mengapa begitu? Hal ini berkaitan dengan
amplitudo yang memengaruhi kuat lemah bunyi. Dawai yang dipetik secara
perlahan mempunyai amplitudo kecil. Sebaliknya, saat dawai dipetik dengan
kuat, amplitudonya juga besar. Jadi, semakin besar amplitudo dawai, semakin
kuat bunyi yang dihasilkan.
Selain getaran dawai, kuat
lemah bunyi dipengaruhi oleh badan
gitar. Ketika dawai dipetik, terjadi
getaran pada dawai. Getaran dawai
menyebabkan udara di dalam badan
gitar ikut bergerak. Peristiwa ini
disebut resonansi. Resonansi inilah
yang memperkuat bunyi. Karena
menghasilkan resonansi, badan gitar
disebut resonator. Semakin besar ukuran resonator, bunyi yang dihasilkan
semakin kuat. Jika lubang badan gitar ditutup, resonator tidak berfungsi.
Akibatnya, bunyi yang dihasilkan juga lemah.
2. Tinggi Rendah Bunyi
Tinggi rendah bunyi juga dapat dipelajari dengan gitar. Untuk
membuktikannya, lakukan kegiatan pada rubrik Jelajah berikut.
128 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV
Resonator
Gambar 9.18 Badan gitar berfungsi
sebagai resonator.