09.05.2013 Views

Mengapa_Aku_Memilih_Islam

Mengapa_Aku_Memilih_Islam

Mengapa_Aku_Memilih_Islam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Mengapa</strong> <strong>Aku</strong> <strong>Memilih</strong> <strong>Islam</strong><br />

Namun demikian, Trinitas hanyalah dogma yang<br />

meragukan yang diciptakan oleh Gereja Kristen yang<br />

tidak satu akal sehat pun dapat membuktikannya.<br />

<strong>Aku</strong> terpaksa setuju terhadap pandangan sang ustadz<br />

karena saat ini aku tidak dapat meyakini eksistensi<br />

sesuatu menjadi dirinya sendiri dan pada saat yang<br />

bersamaan menjadi lawannya.<br />

“Saya ingin anda, Mr. Thomas,” kata ustadz tersebut,<br />

“untuk sedikit merenungkan bagaimana keyakinan<br />

Yesus sebagai Tuhan atau anak Tuhan, bertepatan<br />

dengan kenyataan bahwa dia sangat ketakutan terhadap<br />

penyaliban, di mana dia berkata. “Eli, Eli, Lama<br />

Sabachtani” - artinya: “Tuhanku, Tuhanku, mengapa<br />

Engkau meninggalkan aku?” (Matias 27:46).<br />

“Apa filosofinya? Jika Yesus adalah Tuhan, apakah itu<br />

berarti bahwa Tuhan telah ditinggalkan oleh Tuhan<br />

sendiri, dan bisakah (berarti) Tuhan merasa putus asa<br />

dan berteriak meminta diselamatkan?”<br />

“Bible anda sendiri, Mr. Thomas, menyatakan bahwa<br />

anak Tuhan telah ditinggalkan oleh Bapaknya (Tuhan),<br />

dalam pada itu anak yang ditinggalkan secara otomatis<br />

dan alami kehilangan nilai pribadi sebagai anak dan<br />

hubungannya sebagai anak terhadap bapaknya.<br />

Bagaimana menurutmu? Apa gunanya melekatkan<br />

(sebutan sebagai anak Tuhan) bagi anak yang<br />

ditinggalkan? Tolong jawab, Mr. Thomas.”<br />

http://www.raudhatulmuhibbin.org - 26

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!