09.05.2013 Views

Mengapa_Aku_Memilih_Islam

Mengapa_Aku_Memilih_Islam

Mengapa_Aku_Memilih_Islam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Mengapa</strong> <strong>Aku</strong> <strong>Memilih</strong> <strong>Islam</strong><br />

membingungkanku, dan aku bertanya-tanya: “Inikah<br />

landasan yang di atasnya dibangun bangunan besar<br />

Keimanan Kristen? Apakah dasar keimananku hanyalah<br />

taklid buta terhadap beberapa keyakinan yang didiktekan,<br />

yang tidak akan pernah bertahan terhadap<br />

penalaran atau penelitian cermat dengan argumen yang<br />

tenang dan menyeluruh dari kata hati yang bersih?”<br />

<strong>Aku</strong> menjadi sangat khawatir dan memutuskan untuk<br />

mengikuti keyakinan Trinitas secara buta.<br />

Suatu hari salah seorang dosen senior kami duduk<br />

sendirian di ruangannya dan aku masuk dengan izinnya<br />

dan bertanya jika dia dapat membantuku menyelesaikan<br />

sesuatu yang bagiku merupakan persoalan yang<br />

mengganggu. Dengan ramah dia bertanya kepadaku<br />

mengenai apa hal tersebut. <strong>Aku</strong> memintanya untuk<br />

menjelaskan kepadaku bagaiaman Tuhan, yang Esa,<br />

secara simultas (terus-menerus) dapat berwujud tiga<br />

orang yang berbeda, Ayah, Anak (Yesus), dan Roh<br />

Kudus?”<br />

Dosen senior itu tersenyum dan berkata: “Apakah ini<br />

karena kamu tidak menyukaiku berada di kampus ini?”<br />

<strong>Aku</strong> bertanya, “<strong>Mengapa</strong> Pak? Dia berkata, “Menurutmu<br />

apa yang akan dilakukan otoritas kampus yang<br />

merupakan Katolik yang taat terhadapku, jika seseorang<br />

mengabarkan kepada mereka bahwa aku berdiskusi di<br />

ruanganku mengenai hal-hal yang bertentangan dengan<br />

http://www.raudhatulmuhibbin.org - 4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!