Medicinus Edisi November - Desember 2008 - Dexa Medica
Medicinus Edisi November - Desember 2008 - Dexa Medica
Medicinus Edisi November - Desember 2008 - Dexa Medica
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Penatalaksanaan<br />
Berbagai macam pendekatan dapat dilakukan untuk mencapai sinus<br />
sesuai dengan lokasinya seperti pendekatan Caldwell-Luc, etmoidektomi<br />
eksternal, transeptal dan melalui pendekatan endoskopi. 2<br />
Pada saat ini pendekatan endoskopi merupakan pendekatan yang<br />
paling ideal untuk eksplorasi dan ekstraksi benda asing di sinus paranasal,<br />
selain dapat melihat langsung ke lokasi benda asing, juga komplikasi<br />
dan trauma yang terjadi minimal. 2<br />
Laporan Kasus<br />
Kasus I:<br />
Seorang laki-laki berumur 29 tahun datang ke RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo<br />
dengan keluhan tertembak peluru senapan angin pada pipi<br />
kiri tembus ke hidung kiri pada tanggal 3 Mei 2005. Terdapat perdarahan<br />
dari hidung sebelah kiri, edema dan nyeri.<br />
Pada pemeriksaan fisik keadaan umum dan tanda-tanda vital baik,<br />
pada pemeriksaan THT terdapat epistaksis di hidung kiri dan luka<br />
robek pada konka inferior kiri.<br />
Pada status lokalis pipi kiri tampak luka tembus kecil ukuran 0,3 x<br />
0,3 cm. Pipi kiri tampak edema.<br />
Laboratorium, foto toraks dalam batas normal.<br />
Pada foto kepala AP/LAT tampak corpus alienum metal pada septum<br />
nasal.<br />
Pada tanggal 4 Mei 2005 dilakukan ekstraksi melalui pendekatan<br />
transeptal dengan bantuan nasoendoskop.<br />
Vol. 21, No.4, <strong>Edisi</strong> <strong>November</strong> - <strong>Desember</strong> <strong>2008</strong><br />
Kasus II :<br />
Seorang anak laki-laki berumur 13 tahun dikonsultasikan dari bagian<br />
mata RSU. Dr Wahidin Sudirohusodo pada tanggal 20 Oktober 2006<br />
dengan corpus alienum peluru di sinus etmoid sinistra.<br />
Pada pemeriksaan fisik keadaan umum dan tanda-tanda vital baik.<br />
Pada pemeriksaan THT tidak ada kelainan.<br />
Pada status lokalis mata kiri terdapat luka tembus kecil dengan<br />
ukuran 0,3 x 0,4 cm di kantus lateralis kiri, edema pada palpebra, tidak<br />
terdapat tanda-tanda radang, visus kedua mata normal dan gerakan<br />
bola mata ke semua arah baik. Laboratorium, foto toraks dalam batas<br />
normal.<br />
Pada foto kepala AP Lateral tampak corpus alienum peluru di sinus<br />
etmoid dan di supra orbita kiri. Pada CT Scan kepala tampak lesi hiperdens<br />
pada daerah sinus etmoid kiri dan supraorbitalis kiri.<br />
Satu minggu kemudian dilakukan tindakan ekstraksi benda asing<br />
deng-an bantuan nasoendoskop secara transnasal.<br />
MEDICINUS<br />
119