PERKEMBANGAN DAN PENGGUNAAN HEWAN TRANSGENIK

More documents

Recommendations

Info

Efisiensi 66% telur hidup setelah diinjeksi 25% telur yang ditanam berkembang menjadi anak 25% anak yang lahir adalah transgenik 1000 telur diinjeksi 30-50 anak transgenik
Metode sel batang embrionik yang telah direkayasa Sel dari embrio stadia blastosis proliferasi sel batang embrionik (ESC) ES pluripotent direkayasa tetap pluripotent Transgen diintegrasikan ke genom ES blastosis ditanam transgenik Transfeksi ESC dengan transgen: -sel dengan integrasi transgen pada situs bukan sasaran -sel dengan integrasi transgen pada situs sasaran -sel tidak mengandung transgen Peningkatan jumlah sel dengan situs sesuai sasaran: seleksi positif – negatif Seleksi positif: memilih sel dengan integrasi di sembarang situs Seleksi negatif: membuang sel yang mengandung transgen terintegrasi di sembarang situs Situs sasaran: di daerah yang bukan penyandi (tidak penting) sehingga perkembangan dan fungsi sel tidak terganggu
Page 1 and 2: PERKEMBANGAN DAN PENGGUNAAN HEWAN T
Page 3 and 4: Introduksi DNA sasaran ke dalam sel
Page 5: Tikus transgenik (lanjutan) Injeksi
Page 9 and 10: Seleksi dengan PCR Uji ESC yang men
Page 11 and 12: Modifikasi genetik dengan sistem re
Page 13 and 14: Aktivasi gen dengan rekombinasi Cre
Page 15 and 16: Aplikasi tikus transgenik -model pe
Page 17 and 18: 2. Model sistem ekspresi/produksi P
Page 19 and 20: Pengklonan ternak melalui transfer
Page 21 and 22: Kambing, Domba, dan Babi Transgenik
Page 23 and 24: Cara lain: rekayasa sel ESC unggas

PERKEMBANGAN DAN PENGGUNAAN HEWAN TRANSGENIK

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?