Perancangan Percobaan (Rancob)
Pengantar Perancangan Percobaan
Pengantar Perancangan Percobaan
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Perancangan</strong> <strong>Percobaan</strong> (<strong>Rancob</strong>)<br />
Suatu uji atau sederetan uji yang bertujuan merubah peubah input<br />
menjadi suatu output yang merupakan respon dari percobaan tersebut<br />
Azas <strong>Rancob</strong>: Pengulangan, Pengacakan, Kontrol Lokal<br />
Perlakuan prosedur yang pengaruhnya hendak diukur<br />
Satuan <strong>Percobaan</strong> satuan bahan tempat diterapkannya satu perlakuan<br />
(Satuan Amatan)<br />
Faktor peubah bebas yang diduga berpengaruh terhadap respons<br />
(jenis perlakuan)<br />
Perlakuan<br />
(Peubah terkendali)<br />
Y<br />
Respons<br />
Acak<br />
(peubah tak terkendali)
• Pengacakan: setiap unit percobaan<br />
memiliki peluang yang sama untuk<br />
diberikan suatu perlakuan.<br />
– Menghindari galat sistematik<br />
– Meningkatkan validitas kesimpulan<br />
(pemenuhan asumsi kebebasan)<br />
– Caranya: lotere, tabel bilangan acak,<br />
komputer
• Ulangan: Penerapan perlakuan terhadap<br />
beberapa unit percobaan.<br />
– Untuk menduga galat percobaan<br />
– Untuk menduga standard error rataan<br />
perlakuan<br />
– Untuk meningkatkan presisi kesimpulan<br />
• Berapa jumlah ulangan ?<br />
– Minimal 3<br />
– Minimal db-galat 15<br />
– Gunakan formula yang ada<br />
2⎛σ<br />
⎞<br />
r ≥ 2(<br />
Z α / 2<br />
+ Z β<br />
) ⎜ ⎟<br />
⎝ δ ⎠<br />
2
• Local Control: pengendalian kondisikondisi<br />
lingkungan yang berpotensi<br />
mempengaruhi respon dari perlakuan.<br />
Strategi yang digunakan antara lain<br />
dengan metode pengelompokan.<br />
– Untuk meningkatkan presisi kesimpulan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam<br />
<strong>Perancangan</strong> <strong>Percobaan</strong>:<br />
1. Tujuan <strong>Percobaan</strong><br />
2. Hipotesis perlakuan<br />
3. Materi percobaan keragaman<br />
4. Respons yang diukur<br />
5. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi<br />
respons<br />
6. Hasil penelitian terdahulu<br />
7. Kontras-kontras yang akan diperbandingkan<br />
8. Biaya ulangan
Rancangan <strong>Percobaan</strong><br />
Rancangan Lingkungan,<br />
Rancangan Perlakuan, dan<br />
Rancangan Pengukuran<br />
Rancangan Lingkungan berkaitan dengan bagaimana perlakuanperlakuan<br />
tersebut ditempatkan pada unitunit<br />
percobaan (RAL, RAK, RBSL,<br />
Lattice)<br />
Rancangan Perlakuan berkaitan dengan bagaimana perlakuanperlakuan<br />
tersebut dibentuk (Faktorial,<br />
Split plot, Split blok)<br />
Rancangan Pengukuran berkaitan dengan bagaimana respon<br />
percobaan diukur dari unit-unit percobaan<br />
yang diteliti
Beberapa istilah:<br />
• Perlakuan:<br />
– Suatu metode/prosedur yang diterapkan terhadap unit<br />
percobaan<br />
– Merupakan taraf-taraf dari suatu faktor atau kombinasi<br />
taraf dari beberapa faktor<br />
• Unit percobaan<br />
– Unit terkecil dalam percobaan yang diberi perlakuan<br />
• Unit Pengamatan<br />
– Unit terkecil tempat dilakukan pengamatan respon<br />
percobaan<br />
• Faktor (kualitatif & kuantitatif)<br />
– Peubah bebas penyusun perlakuan, dimana nilainilainya<br />
dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif
Beberapa istilah: (lanjutan)<br />
• Taraf<br />
– Nilai-nilai dari faktor-faktor yang dilibatkan dalam percobaan<br />
• Interaksi<br />
– Perubahan pengaruh dari suatu faktor pada berbagai taraf faktor<br />
yang lain<br />
• Model acak<br />
– Model yang dibangun oleh peubah bebas-peubah bebas yang<br />
bersifat acak<br />
• Model tetap<br />
– Model yang dibangun oleh peubah bebas-peubah bebas yang<br />
bersifat tetap<br />
• Model Campuran<br />
– Model yang dibangun oleh peubah bebas-peubah bebas yang<br />
bersifat acak dan tetap
Change language