14.06.2013 Views

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau - Data Centre - Australian ...

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau - Data Centre - Australian ...

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau - Data Centre - Australian ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Panduan Teknis Cads_Tool<br />

digunakan adalah buah kelapa, jaring yang mengapung dan diberi pemberat atau potongan<br />

kecil botol plastik.<br />

Dengan menggunakan objek yang tidak bergerak (sebagai contoh keramba atau perahu<br />

yang ditambatkan) sebagai referensi, jatuhkan objek yang mengapung ke permukaan<br />

air, hitung waktu yang dibutuhkan oleh objek tersebut untuk mencapai jarak yang telah<br />

ditentukan. Sebagai contoh, jika diaplikasikan pada keramba, tentukan arah arus dengan<br />

cara mengamati pergerakan objek yang mengapung atau yang melayang di sekitar keramba.<br />

Temukan sisi keramba yang sedapat mungkin paralel dengan arah arus. Ukur panjang<br />

papan keramba sebagai patokan jarak. Jatuhkan sebuah objek yang mengapung pada<br />

ujung upstream patok jarak. Dengan menggunakan stopwatch, hitung waktu yang<br />

dibutuhkan oleh objek tersebut hanyut dan mencapai jarak yang telah ditentukan.<br />

Ketika pengukuran selesai, pungut kembali objek tersebut. Hitung kecepatan arus dengan<br />

cara membagi jarak hanyut dengan waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak hanyut:<br />

m<br />

Kecepatan arus ( ) =<br />

s<br />

Prosedur ini dapat diulang dengan interval secara regular (perjam) selama beberapa<br />

hari untuk diperoleh temporal variabilitas kecepatan arus dan diperoleh rata-rata<br />

kecepatan arus yang lebih akurat.<br />

4.1.2. Simpangan Baku Kecepatan Arus<br />

jarak (m)<br />

waktu (detik)<br />

Observasi kecepatan arus dengan menggunakan prosedur di atas dapat digunakan<br />

untuk memperkirakan standar deviasi kecepatan arus. Jika M adalah total jumlah observasi<br />

pengukuran kecepatan arus dan u dan u secara berturut-turut adalah observasi ke-i<br />

1 o<br />

dan rata-rata kecepatan arus, maka standar deviasi kecepatan arus σ dapat dihitung<br />

dengan rumus:<br />

M<br />

⎡ 1<br />

σ<br />

=<br />

⎢<br />

i=<br />

1 ⎣m<br />

2 2<br />

( Σ(<br />

u - u ) )<br />

dalam perhitungannya, dapat pula disederhanakan menggunakan kalkulator atau program<br />

Microsoft Excel.<br />

4.1.3. Significant Wave Height / Tinggi Gelombang Berarti<br />

i<br />

Perbedaan tinggi gelombang H adalah rata-rata tinggi sepertiga pasang tertinggi<br />

s<br />

dalam satu urutan waktu yang bekesinambungan (Pèrez et al., 2003). Pengamatan tinggi<br />

pasang dapat dilakukan dengan mengobservasi perubahan tinggi permukaan air laut<br />

o<br />

1<br />

⎤<br />

⎥<br />

⎦<br />

14

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!