30.06.2013 Views

modul-manajemen-media-penyiaran - Ayo Menulis FISIP UAJY

modul-manajemen-media-penyiaran - Ayo Menulis FISIP UAJY

modul-manajemen-media-penyiaran - Ayo Menulis FISIP UAJY

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Karena itu, sebelum menghasilkan sebuah jasa dalam bidang hiburan dan informasi, <strong>media</strong> radio atau<br />

televisi harus mengidentifikasi pasar yang akan dituju dengan jelas sehingga akan diterima baik oleh<br />

audience atau konsumennya.<br />

Dalam tahapan perencanaan ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu ;<br />

1. Survey riset khalayak (potensi audience/pendengar)<br />

- Dengan lembaga survey (statistik, SRI, Franksman DSB)<br />

- FGD (Focus Group Discussion)<br />

2. Menentukan STPFP<br />

S Segmentasi : penilaian khalayak pendengar, meliputi demografi, geografi, psikografi, behaviour<br />

T Targetting : perilaku khalayak yang ditargetkan<br />

P Positioning : audience mind awareness<br />

F Formatting : format acara<br />

P Programming : penyusunan acara<br />

SEGMENTASI<br />

Melihat tingkat persaingan antar radio dan televisi saat ini, serta melihat kemampuan perusahaan yang<br />

tidak akan mampu melayani semua pasar secara keseluruhan (multi segmen tidak tepat dilakukan dalam<br />

satu wilayah yang memiliki banyak radio), maka perlu dilakukan strategi untuk membidik audience<br />

dengan lebih spesifik, yaitu dengan menempatkan program acara sesuai dengan segmen pendengar<br />

yang telah dibedakan, diseleksi kemudian terpilih segmen pendengar yang menarik. Menurut H. Djaslim<br />

Saladin, SE dalam bukunya Dasar-dasar Manajemen Pemasaran (hal. 26,CV. Mandar Maju Bandung;<br />

1994) : ‘Segmentasi adalah proses dari keseluruhan pasar yang heterogen untuk suatu produk atau jasa,<br />

dibagi dalam beberapa segmen, setiap segmennya cenderung serupa dalam seluruh aspeknya yang<br />

penting’. Segmentasi audience mengacu pada salah satu konsep pemasaran, yaitu konsep identifikasi<br />

kebutuhan pasar. Eric N Berkowitzs dalam bukunya Marketing (Homewood Boston, hal. 201, 1994), ‘The<br />

process of segmenting and targeting markets connects the firms marketing actions to its identification of<br />

marketing needs’.<br />

Penetapan segmentasi harus hati-hati, karena beberapa perubahan apabila tidak diantisipasi akan<br />

membuat segmentasi mengalami kegagalan. Sebagaiman diungkapkan oleh Hermawan Kertajaya dalam<br />

bukunya Marketing Plus 4 (Pustaka Sinar Harapan, hal. 113, 1995) : “Adanya perubahan (change) yang<br />

memberikan dampak pada pelanggan (consumer) dan pesaing (competitor) membuat persaingan<br />

semakin ketat, maka segmentasi awal yang dimiliki perusahaan yang tidak memadai lagi, harus diganti<br />

atau dilengkapi melalui proses resegmentasi yaitu segmentasi ulang untuk memilah-milah pasar yang<br />

heterogen, menjadi satuan-satuan pasar yang bersifat homogen, yang seringkali juga diikuti dengan<br />

reposisioning dan retargeting, untuk mendapatkan peluang bisnis (Niche) dan citra baru bagi<br />

perusahaan (Company).<br />

Dasar-dasar dalam menentukan segmentasi :<br />

1. Segmentasi Geografis: Segmentasi ini dilakukan dengan cara membagi khalayak dalam unit-unit<br />

geografis, yaitu : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, kepadatan dan iklim.<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!