Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
146<br />
lintah bersifat ektoparasit yang merugikan bagi hewan,<br />
bahkan manusia karena dapat menyebabkan kehilangan<br />
darah.<br />
Kegiatan<br />
(Inovatif/kreativitas dan kecakapan personal)<br />
Pelajarilah sekali lagi daur hidup ubur-ubur (Aurelia). Jelaskan<br />
kembali dengan kata-katamu sendiri, disertai dengan gambar.<br />
Pertanyaan:<br />
1. Dalam daur hidup Aurelia, apa yang dimaksud fase polip?<br />
Meliputi tahap apa sajakah fase polip tersebut?<br />
2. Apa yang dimaksud fase medusa? Meliputi tahap apa saja<br />
fase medusa Aurelia?<br />
3. Fase seksual dan aseksual dalam daur hidup Aurelia terjadi<br />
secara bergantian. Bisakah dikatakan sebagai metagenesis?<br />
Jelaskan jawabanmu!<br />
4. Jelaskan apa yang dimaksud skifistoma dan efira?<br />
6. Mollusca<br />
a. Ciri-ciri<br />
Mollusca disebut juga binatang lunak. Hal ini karena<br />
tubuhnya lunak, tanpa rangka. Tubuh Mollusca pada<br />
dasarnya bersifat bilateral simetris, terbungkus dalam<br />
cangkang berkapur dari sekretnya sendiri. Habitat cacing<br />
ini tersebar luas mulai daratan, air tawar, sampai lautan.<br />
Tubuh diselubungi mantel, yang membatasi tubuh dengan<br />
cangkangnya. Mollusca ada yang bercangkang/bercangkok,<br />
tapi juga ada yang tidak bercangkang. Mollusca<br />
mempunyai sistem respirasi, reproduksi, ekskresi, dan<br />
digesti yang kompleks. Sistem peredaran darah terbuka,<br />
jantung terdiri dari beberapa ruangan.<br />
b. Klasifikasi<br />
Mollusca terdiri dari 7 kelas, yaitu Aplacophora,<br />
Monoplacophora, Polyplacophora, Scaphopoda,<br />
Gastropoda, Cephalopoda dan Pelecypoda.<br />
1) Aplacophora<br />
Tubuh menyerupai cacing, tidak bercangkang dan<br />
hanya diselubungi mantel yang liat.<br />
2) Monoplacophora<br />
Binatang ini mempunyai cangkang tunggal satu<br />
sisi dan insang ganda.<br />
Biologi SMA Jilid 1<br />
Sumber: Encarta Ensyclopedia<br />
Gambar 8.8 Chiton sp