02.07.2013 Views

Z OOM

Z OOM

Z OOM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pancasila menjadi benteng pertahanan dalam<br />

menghadapi tantangan, hambatan, gangguan, dan<br />

ancaman dalam berbagai bidang, seperti ideologi, politik,<br />

sosial budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan<br />

(IPOLEKSOSBUDHANKAM). Selain itu, Pancasila sebagai<br />

acuan dasar untuk menyelesaikan masalah dan sekaligus<br />

pegangan yang mantap bagi bangsa Indonesia agar tidak<br />

terpengaruh berbagai kekuatan dunia yang ber kepentingan<br />

terhadap bangsa Indonesia.<br />

Contohnya, penyalahgunaan ideologi seperti di<br />

Jerman. Adolf Hitler mem peraktikan pemahaman<br />

tentang ideologi sebagai alat untuk mencapai ke pentingan<br />

tertentu. Adolf Hitler memimpin National Socialist German<br />

Workers’ Party (NAZI). Pada waktu itu golongan NAZI<br />

menganggap bahwa golongan ras aria lebih baik dari pada<br />

ras yahudi. Adapun ras aria adalah bangsa Jerman seperti<br />

halnya ras Adolf Hitler. Adanya pemakna an yang salah<br />

tersebut akhirnya menjerumus kan Jerman dalam Perang<br />

Dunia II yang menelan korban jutaan nyawa manusia.<br />

Berdasarkan pengalaman negara Jerman tersebut, para<br />

pendiri negara menyadari tentang pentingnya suatu<br />

ideologi bagi suatu bangsa.<br />

Sumber: Microsoft Encarta, 2005<br />

2. Pancasila sebagai Ideologi Negara<br />

Ideologi berasal dari kata idea, artinya pemikiran,<br />

konsep, atau gagasan dan logos, artinya pengetahuan.<br />

Secara sederhana, ideologi berarti ilmu mengenai<br />

pemikiran, ide-ide, keyakinan, atau gagasan. Dalam perkembang<br />

an nya, ideologi memiliki tiga arti yang berbeda,<br />

tetapi memiliki hubungan, yaitu sebagai berikut.<br />

Gambar 1.1<br />

Adolf Hitler<br />

Adolf Hitler adalah tokoh NAZI<br />

yang menyalahgunakan ideologi<br />

untuk mencapai<br />

kepentingan pribadi.<br />

Nilai-Nilai Pancasila 5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!